m. Alfha Resky_1512040001_alat Optik

8/15/2019 m. Alfha Resky_1512040001_alat Optik

1/38

RINGKASAN

MACAM-MACAM ALAT OPTIK

NAMA: M. ALFHA RESKY

NIM: 1512040001

KELAS: PENDIDIKAN FISIKA -A

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA


2/38

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

TAHUN AJARAN 2015/201

RINGKASAN MATERI ALAT-ALAT OPTIK

A. Pengertian Alat Optik

Alat optik merupakan alat yang bekerja berdasarkan prinsip

cahaya. Alat optik membuat hidup manusia lebih mudah dan

berarti. Anda dapat menikmati keindahan alam semesta,

mengabadikan saat-saat terindah pada lembaran foto, atau

bahkan bisa membuat sehelai rambut di kepala menjadi terlihat

sebesar lengan.

B. Macam-Macam Alat Optik

1. MATASalah satu alat optik alamiah yang merupakan salah

satu anugerah dari Sang Pencipta adalah mata. Di dalam

mata terdapat lensa kristalin yang terbuat dari bahan bening,

berserat, dan kenyal. Lensa kristalin atau lensa mata

berfungsi mengatur pembiasan yang disebabkan oleh cairan

di depan lensa. Cairan ini dinamakan aueous humor.

!ntensitas cahaya yang masuk ke mata diatur oleh pupil.

Proe pem!ent"kan !a#angan pa$a retina


3/38

Cahaya dapat berasal langsung dari sumber cahaya

atau berasal dari cahaya yang dipantulkan oleh benda-benda

yang ada di sekeliling kita. Cahaya masuk menembus kornea,

terus mele"ati lensa mata, dan akhirnya sampai ke retina.

#ayangan benda jatuh tepat di bintik kuning, bersifat nyata,

terbalik, dan diperkecil. #ayangan itu merupakan rangsangan

atau informasi yang diba"a oleh syaraf penglihatan menuju

pusat syaraf penglihatan di otak. Di otak, rangsangan

ditafsirkan dan barulah kemudian kita mendapat kesan

melihat benda.

Lensa mata mengatur penyesuaian terhadap jarak

benda dengan jalan mengatur cembung dan pipihnya lensa

sehingga bayangan jatuh di retina. Proses itu disebut

berakomodasi. Apabila jarak benda sangat dekat, lensa akan

mencembung. Sebaliknya, apabila jarak benda jauh, lensa

mata akan memipih.

Lensa mata dalam keadaan secembung-cembungnya,

dikatakan berakomodasi maksimum. Sebaliknya, lensa mata

dalam keadaan sepipih-pipihnya, dikatakan berakomodasi

minimum atau tidak berakomodasi.

#agian mata


4/38

$. %ornea merupakan bagian mata yang bersifat tembus

pandang dan berfungsi sebagai pelindung matamu

&. Auaeous humor yaitu cairan di belakang kornea yang

berfungsi membiaskan Cahaya yang masuk ke dalam

mata'. Lensa mata atau lensa kristalin yaitu bagian yang berfungsi

untuk mengatur pembiasan yang disebabkan oleh cairan di

depan lensa. Lensa mata merupakan lensa cembung.(. !ris yaitu selaput di depan lensa mata yang membentuk celah

lingkaran dan berfungsi memberi "arna pada mata.

). Pupil yaitu celah lingkaran yang dibentuk oleh iris danberfungsi untu mengatur intensitas cahaya yang mengenai

mata*. +etina atau selaput jala yaitu bagian yang berfungsi sebagai

layar untuk menangkap bayangan nyata, terbalik, dan

diperkecil yang dibentuk oleh lensa mata.. #intik kuning yaitu bagian pada retina yang sangat peka

terhadap cahaya. Agar bayangan terlihat jelas, bayangan

harus terbentuk di retina tepat di bintik kuning.. Saraf optik yaitu saraf yang menghubungkan bintik kuning

dengan otak sehingga sinyalsinyal bayangan dari bintik

kuning sampai ke otak dan otaklah yang menerjemahkan

sehingga bayangan benda menjadi tegak, tidak terbalik

seperti yang ditangkap oleh retina.

%a#a akomo$ai mata

Perlu diketahui bah"a jarak antara lensa mata dan retina

selalu tetap. Sehingga dalam melihat benda-benda pada jarak

tertentu perlu mengubah kelengkungan lensa mata. ntuk

mengubah kelengkungan lensa mata, yang berarti mengubah jarak

titik fokus lensa merupakan tugas otot siliar. /al ini dimaksudkan

agar bayangan yang dibentuk oleh lensa mata selalu jatuh di


5/38

retina. Pada saat mata melihat dekat lensa mata harus lebih

cembung 0otot-otot siliar menegang1 dan pada saat melihat jauh

lensa harus lebih pipih 0otot-otot siliar mengendor1. Peristi"a

perubahan-perubahan ini disebut daya akomodasi.

Perubahan Lensa 2ataDaya akomodasi 0daya suai1 adalah kemampuan otot siliar untuk

menebalkan atau memipihkan kecembungan lensa mata yang

disesuaikan dengan dekat atau jauhnya jarak benda yang dilihat.

2anusia memiliki dua batas daya akomodasi 0jangkauan

penglihatan1 yaitu 3

4itik dekat mata 0punctum pro5imum1 adalah jarak benda terdekat

di depan mata yang masih dapat dilihat dengan jelas. ntuk mata

normal 0emetropi1 titik dekatnya berjarak $6cm s7d &6cm 0untuk

anak-anak1 dan berjarak &6cm s7d '6cm 0untuk de"asa1. 4itik

dekat disebut juga jarak baca normal.

4itik jauh mata 0punctum remotum1 adalah jarak benda terjauh di

depan mata yang masih dapat dilihat dengan jelas. ntuk matanormal titik jauhnya adalah 8tak terhingga9.

&acat mata ata" a!erai'R"m"(

2ata normal memiliki 0emetropi1 memiliki titik dekat &) cm dan

titik jauh takberhingga di depan mata. 2ata yang jangkauan


6/38

penglihatannya tidak terletak di antara titik dekat &) cm dan

titik jauh takberhingga disebut cacat mata atau aberasi. Cacat

mata ditanggulangi dengan menggunakan kacamata, lensa

kontak, atau operasi.

2ata :ormal2iopi atau +abun ;auh

+abun ;auh

Penderita rabun jauh atau miopi memiliki titik jauh terbatas di

depan matanya sehingga tidak dapat melihat bendabenda yang

jauh dengan jelas. #ayangan benda yang jauh dari mata miopi

jatuh di depan retina. Cacat mata ini disebabkan karena bolamata terlalu cembung 0jarak fokus lensa terlalu pendek1

!lustrasiAgar bayangan jatuh tepat di retina, digunakan kacamata berlensa

negatif atau lensa cekung. %ekuatan atau daya lensa kacamata

yang diperlukan sesuai dengan rumus berikut3


7/38

+umus +abun ;auh

dengan P2 < daya lensa untuk miopi dalam satuan dioptri

dan P+ < punctum remotum 0titik jauh mata1 dalam satuan cm

/ipermetropi atau +abun Dekat

+abun dekat

Penderita hipermetropi atau rabun dekat memiliki titik dekat lebih

besar dari &) cm di depan matanya sehingga tidak dapat melihat

bendabenda yang dekat dengan jelas.#ayangan benda yang dekat

pada mata hipermetropi jatuh di belakang retina. /al ini

disebabkan karena bola mata terlalu pipih 0jarak fokus lensa

terlalu panjang1

!lustrasi


8/38

Agar bayangannya jatuh tepat pada retina digunakan kacamata

berlensa positif atau lensa cembung. %ekuatan lensa kacamata

yang diperlukan sesuai dengan rumus berikut3

+umus +abun Dekat

dengan P/ < kekuatan lensa kacamata untuk hipermetropi

dalam satuan dioptri, s < jarak benda di depan kacamata,

dan PP < punctum pro5imum 0titik dekat mata1 dalam satuan cm.

;ika jarak benda s tidak disebutkan dalam soal, nilai s diambil dari

titik dekat mata normal, yaitu &) cm , sehingga persamaan

kekuatan lensa untuk hipermetropi menjadi 3

+umus +abun Dekat

Presbiopi atau 2ata 4ua

Presbiopi

Presbiopi atau mata tua adalah cacat mata akibat berkurangnyadaya akomodasi mata pada usia lanjut. 4itik dekat mata

presbiopi lebih besar dari &) cm dan titik jauhnya terbatas di

depan mata. Penderita presbiopi harus menggunakan kacamata

bifokal, yaitu kacamata berfungsi rangkap0untuk melihat dekat dan

jauh1.


9/38

).L*P

%aca pembesar atau sering disebut lup adalah alat

optik yang terdiri dari lensa cembung. Lup digunakan untuk

melihat yang ukuranya kecil supaya tampak lebih besar dan

jelas. %emampuan lup dalam memperbesar ukuran benda

sangatlah terbatas, sebab lup tidak bisa digunakan untuk

melihat benda-benda berukuran mikro seperti bakteri atau

=irus. ntuk pelajaran selanjutnya kita akan membahas

tentang kamera, mikroskop, dan teropong. akan tetapi pada

postingan kali ini kita hanya akan membahas alat optik lup

dan bagian-bagianya.

L"p $an Bagian-Bagian#a +

>b. Lup dan bagian-bagianya

http://genggam-fisika.blogspot.com/2015/04/alat-optik-kamera-dan-bagian-bagianya.htmlhttp://genggam-fisika.blogspot.com/2015/04/alat-optik-mikroskop-dan-bagian-bagianya.htmlhttp://genggam-fisika.blogspot.com/2015/04/alat-optik-teropong-dan-bagian-bagianya.htmlhttp://genggam-fisika.blogspot.com/2015/04/alat-optik-mikroskop-dan-bagian-bagianya.htmlhttp://genggam-fisika.blogspot.com/2015/04/alat-optik-teropong-dan-bagian-bagianya.htmlhttp://genggam-fisika.blogspot.com/2015/04/alat-optik-kamera-dan-bagian-bagianya.html


10/38

4erlihat pada gambar diatas, lup hanya terdiri dari dua bagaian

utama yaitu pangkal lup yang berfungsi sebagai tempat untuk

pegangan dan lensa cembung yang berfungsi sebgai untuk melihat

hasil bayang dalam penggunaan lup.

Bagian- Bagian L"p

Lup merupakan alat optic yang sangat sederhana, namun sangat m

embantu dalam proses pengamatan yang mudah dan praktis.

$. 4angkai Lup

4angkai atau pegangan lup digunakan pengamat untuk memeg

ang Lup Pada proses penggunaanya.

4angkai ini dapat dipisahkan dengan lingkaran Pegangan

Lensa.

&. Skrup Pengendali

Skrup penghubung ini berfungsi menghubungkan antara tangka

i Lup

dengan kepala Lup, berupa logam tipis yang juga berfungsi m

enguatkan

pegangan kepala Lup terhadap Lensa cembungnya

'. %epala7bingkai Lup

Lingkaran penuh yang digunakan sebagai bingkai dari Lensa c

embung pada Lup. #ingkai ini mirip dengan bingkai kacamata yang

memegang Lensa, akan tetapi bingkai kepala Lup berupa Lingkaranpenuh.

(. Lensa Cembung Lup

Lup menggunakan lensa cembung, yang berfungsi memperbesar b

enda

berukuran kecil sehingga tampak besar.


11/38

&ara Ker,a L"p

#esar kecilnya suatu benda yang terlihat oleh mata tergantung dari

ukuran bayangan yang terbentuk pada retina yang bergantung

pada sudut bentukan antara mata dengan benda tersebut. %etika

dilihat dengan jarak yang sangat dekat benda akan terlihat besar,

akan tetapi ketika dilihat dengan jarak yang sangat jauh benda

akan akan terlihat kecil. #enda dengan jarak sangat dekat terlihat

besar karena ukuran bayangan benda yang tertangkap retina besar.

Sedangakan benda denga jarak sangat jauh terlihat kecil karena

ukuran bayangan yang tertangkap pada retina juga kecil. Lihat

gambar diba"ah ini 3

>b. mata melihat jauh 0atas1 dan mata melihat dekat 0ba"ah1

#enda yang berjarak jauh dari mata akan terlihat kecil karena

sudut yang terbentuk 0?1 lebih kecil. Sedangkan pada benda yang

berjarak dekat dengan mata akan terlihat besar karena sudut yang

terbentuk 0?1 lebih besar. Sehingga dapat kita tarik kesimpulan

ukuran benda yang terlihat oleh benda dapat diperkecil atau

diperbesar dengan cara memperkecil atau memperbesar sudut 0?1.

2emperkecil sudut dengan cara mendekatkan mata dengan benda


12/38

dan memperbesar sudut dengan cara menjauhkan mata dengan

benda. Contoh 3 ketika anda membaca tulisan yang sangat kecil

apa yang biasa anda lakukan@ 4idak lain tidak bukan adalah

mendekatkan mata dengan benda yang dilihat dalam hal ini anda

sedang memperbesar sudut 0?1 sehingga tulisan tersebut tampak

lebih besar. Akan tetapi mata kita juga memiliki titik dekat normal

yaitu kurang lebih &) cm. Pada jarak tersebut mata dapat melihat

jelas suatu benda. ;ika kita terus mendekatkan mata dengan tulisan

sampai jarak benda lebih kecil dari &) cm apa yang akan terjadi@

4entu tidak semakin jelas tulisanya akan tetapi tulisan akan

bertambah kabur. :ah, kemudian bagaimana untuk melihat tulisan

tersebut supaya jelas@ aitu dengan menggunakan bantuan alat

optik tidak lain tidak bukan adalah lup.

Pada cermin cekung dan cembung tidak dapat digunakan untuk

melihat benda karena tidak tembus pandang. Sedangakan lensa

tembus pandang sehingga dapat dimanfaatkan untuk membaca

tulisan. Lensa cekungng hanya dapat memeperkecil bayangan

suatu benda, sedangkan lensa cembung hanya dapat untuk

memperbesar bayangan benda. Bleh karena itu lensa cembung

dirancang untuk menjadi kaca pembesar atau lup.

>b. 2ata melhat telanjang dan mata melihat dengan lup

%eterangan gambar 3


13/38

s < jarak benda

s < jarak bayangan

h < tinggi benda

h < tinggi bayangan

< titik fokus lup

? < sudut antara lensa mata dengan kedua ujung benda.

E < sudut antara lensa cembung pada lup dengan kedua ujung

benda

Lihatlah gambar diatas yang menunjukan perbedaan jika kita

melihat benda dengan mata telanjang dengan jika kita melihat

benda dengan bantuan lup. Dimana jika melihat dengan mata

telanjang sudut yang terbentuk kecil sehingga bayangan yang

dilihat kecil juga. Sebaliknya jika melihat benda dengan bantuan lup

sudut yang terbentuk lebih besar sehingga bayangan benda yang

terbentuk besar juga. Supaya mata pengamat dapat melihat pada

lup maka bayangan harus bersifat maya. Pada lensa cembung jikabayangan bersifat maya jarak byangan yang terbentuk haruslah

lebih kecil atau sama dengan jarak fokus 0f1.

&ara Mengg"nakan L"p


14/38

%etika jarak bayangan 0s1 sama dengan jarak fokus 0f1 maka

bayangan yang terbentuk bersifat maya dan jarak bayangan 0s1

sebesar tak hingga. ;arak tak hingga ini merupakan jarak

bayangan maksimum sebab titik terjauh mata adalah tak hingga.

Sebaliknya jarak bayangan maya minimun adalah &) cm sebab titik

dekat mata normal adalah &) cm. %etika mata mata melihat

bayangan pada jarak tak terhingga mata berakomodasai minimum

otot siliaris mata berelaksasi. ntuk mencapai hal ini jarak anatara

benda dan lup harus sama denga jarak fokus lup. ;ika jarak fokus

lup &) cm maka jarak lup denga benda harus &) cm. Sebaliknya

jika kita melihat bayangan pada jarak &) cm mata akan

berakomodasi maksimum otot siliaris mata berkontraksi. ;ika jarak

fokus lup adalah &) cm, maka mata melihat bayangan pada jarak

&) cm ketika jarak benda sama dengan hasil perhitungan diba"ah

ini.

+umus cermin lengkung dan lensa 3

$7s < $7f - $7sF

keterangan 3

s < jarak benda

sF < jarak bayangan

f < jarak fokus

%arena lup merupakan lensa cembung maka jarak fokus bertandapositif. bayangan yang dibentuk maya sehingga sF bertanda negatif.

$7s < $7f - 0-$7sF1

$7s < $7f G $7sF

$7s < $7&) G $7&)

$7s < &7&)


15/38

s < &)7&

s < $&,) cm

Apabila jarak fokus lup adalah &) cm maka mata melihat bayangan

maya pada jarak &) cm ketika benda berasa pada jarak $&,) cm.

;arak benda dengan lup tidak boleh lebih kecil dari $&,) cm karena

bayangan yang dihasilkan oleh lup tidak dapat dilihat dengan jelas

oleh mata.

R"m" Per!earan

+umus umum perbesaran lup adalah sebagai berikut 3

>b. +umus mum Perbesaran Lup$. 2ata #erakomodasi

ntuk mata berakomodasi maksimum sF < -&) cm 0tanda negatif 0-1

menunjukkan bayangan berada di depan lensa1 sehingga diperoleh3

Perbesaran Lup 2ata #erakomodasi%eterangan3

2 3 perbesaran bayangan


16/38

f 3 jarak fokus lup

Sifat bayangan yang dihasilkan lup adalah maya, tegak, dan

diperbesar. 2enggunakan lup untuk mengamati benda dengan

mata berakomodasi

maksimum cepat menyebabkan lelah. sebab itu apabila mengamati

benda dengan menggunakan lup alankah baiknya dilakukan dengan

mata tak berakomodasi

0mata dalam keadaan rileks1. 2enggunakan lup dengan mata tak

berakomodasi dapat dilakukan bila benda diletakkan pada titik

fokus lup 0s < f1.

&. 2ata 4ak #erakomodasi

ntuk mata tak berakomodasi, bayangan terbentuk di tak terhingga

0sF < tak terhingga 1 sehingga perbesaran bayangan yang dibentuk

lup untuk mata tak

berakomodasi adalah sebagai berikut 3

Perbesaran Lup 2ata tak #erakomodasi

Konep l"p e!agai alat optik

Lup 0atau kaca pembesar1, digunakan untuk memperbesar sudut

pandang. ntuk mendapatkan perbesaran maksimum benda

diletakkan diruang ! 0antara titik pusat optik dengan fokus f1

sehingga bayangan di ruang !H didepan lensa, semu7maya 0sepihak


17/38

dengan tempat benda1 dan tegak.

+umus mum Perbesaran Sudut Lup

+umus umum perbesaran sudut diturunkan lebih detail pada ulasan

berikut ini. ntuk mempermudah pemahamanmu, amati gambar di

ba"ah.

Pada gambar $, benda dilihat secara langsung dari titik dekat mata

normal.: < titik dekat mata normal

? < sudut antara mata dengan kedua ujung benda

h < tinggi benda.

Pada gambar &, benda dilihat melalui lup.

s < jarak antara benda dengan lensa

? < sudut antara lup dengan kedua ujung benda

h < tinggi benda

;ika sudut kecil maka tangen ? I ?

? < h 7 :

? < h 7 s

+umus umum perbesaran sudut 021 lup 3


18/38


19/38

: < titik dekat mata normal

? < sudut antara mata dengan kedua ujung benda

h < tinggi benda.

Pada gambar (, benda dilihat melalui lup di mana mata pengamat

berakomodasi minimum.

s < jarak antara benda dengan lensa < f < panjang fokus lup

? < sudut antara lup dengan kedua ujung benda

h < tinggi benda


+umus perbesaran sudut 021 lup ketika mata berakomodasi

minimum 3

%eterangan 3 2 < perbesaran sudut, : < titik dekat mata normal, f

< jarak fokus lup.

+umus Perbesaran Sudut Lup %etika 2ata #erakomodasi 2aksimum

#agaimana jika ketika melihat benda menggunakan lup, mata

pengamat berakomodasi maksimum @ ;ika mata berakomodasi

maksimum maka jarak bayangan yang dihasilkan oleh lup sama

dengan titik dekat mata normal. #ayangan bersifat maya sehingga

jarak bayangan 0s1 bertanda negatif.

%etika jarak bayangan 0s1 sama dengan titik dekat mata normal 0:1

maka jarak benda 0s1 3


20/38


+umus perbesaran sudut 021 lup ketika mata berakomodasi

maksimum 3

%eterangan 3 2 < perbesaran sudut, : < titik dekat mata normal, f

< jarak fokus lup.

. MIKROSKOP2ikroskop adalah alat untuk melihat benda-benda mikro.

Pada bagian ini dijelaskan bagaimana proses pembentukan


21/38

bayangan yang dibuat oleh mikroskop, baik untuk

pengamatan mata berakomodasi ataupun tidak. 2ikroskop

terdiri dari dua lensa cembung, yaitu lensa objektif dan lensa

okuler. Lensa objektif terletak dekat benda dan lensa okuler

bersifat sebagai lup terletak didekat mata. mumnya fok

lebih besar daripada fob. #enda diletakkan di ruang !! lensa

objektif 0antara fob dan Pob1. #ayangan dibentuk oleh lensa

objektif bersifat nyata, terbalik dan disperbesar, oleh lensa

okuler bayangan ini akan dilihat sebagai benda nyata, dan

akan diletakkan di ruang ! lensa okuler. #ayangan akhir yang

dibuat oleh lensa okuler terletak didepan lensa okuler, maya

dan terbalik. #ayangan akhir yang dibuat oleh mikroskop

adalah terbalik, maya dan diperbesar.

Proe Pem!ent"kan Ba#angan+

#enda BA diletakkan di ruang !! 0antara fob dan +ob1

didepan lensa objektif sejauh Sob, dengan menggunakan

prinsip pembiasan pada lensa cembung 0sinar istime"a1,

maka akan dihasilkan bayangan B# dibelakang lensa objektif,

terbalik, diperbesar, nyata dan berjarak Sob dari lensa

objektif. #ayangan B# ini dianggap sebagai benda bagi lensa

okuler, dan terletak di ruang ! lensa okuler 0antara fok dengan

lensa1 dan berjarak Sok. Bleh lensa okuler, bayangan ini akan

dibiaskan didepan lensa okuler, tegak, diperbesar dan semudan berjarak Sok. 2aka bayangan yang dihasilkan oleh

mikroskop secara keseluruhan adalah BC. Sehingga sifat BC

terhadap BA adalah terbalik, diperbesar dan semu. ;adi pada

mikroskop terjadi dua kali pembesaran.

Per!earan Pa$a Mikrokop


22/38

Perbesaran lensa objektif merupakan perbesaran linier sedangkan

pada lensa okuler merupakan perbesaran anguler. Perbesaran linier

merupakan perban-dingan tinggi bayangan akhir dengan tinggi

benda semula.

Perbesaran total dari mikroskop adalah 3

Peramaan ' 1 (

Mata !erakomo$ai makim"m

Pada mikroskop, lensa okuler sebenarnya berfungsi sebagai lup,

sehingga perbesaran sudut untuk lup berlaku untuk lensa okuler

mikroskop. Pada saat pengamatan dengan mata berakomodasi

maksimum, benda terletak di ruang ! lensa okuler, maka bayangan

akhir yang dibentuk oleh lensa okuler akan jatuh dititik dekat mata,

sehingga Sok < - Sn

Dari diagram diatas, akan didapatkan bah"a jarak antara lensa

objektif dengan lensa okuler


23/38

0sering disebut dengan panjang tabung mikroskop1 adalah 3

Persamaan &

karena perbesaran mikroskop menurut persamaan $ adalah 3

2total < 2ob 5 2ok

sedangkan 2ok adalah perbesaran anguler untuk lup berakomodasi

maksimum sehingga perbesaran total mikroskop adalah 3

Persamaan 0 ' 1

Mata ti$ak !erakomo$ai

#ayangan yang dibentuk oleh lensa obyektif jatuh tepat di fokus

okuler, sehingga bayangan

akhir oleh lensa okuler akan jatuh dititik tak hingga 0Sok F < J, Sok

< fok1.

Panjang tabung mikroskop untuk pengamatan tidak berakomodasi

0lihat gambar diba"ah1

adalah 3

Persamaan 0 ( 1

Perbesarannya pada mikroskop untuk pengamatan tanpa

akomodasi, pada perbesaran oleh lensa okulernya menggunakan

perbesaran pada lup untuk mata tidak berakomodasi sehingga 3


24/38

Persamaan 0 ) 1

Proses pembentukan bayangan pada mikroskop untuk pengamatan

tanpa akomodasi adalah3

Sebuah mikroskop terdiri atas dua buah lensa cembung 0lensa

positif1. lensa yang dekat dengan objek 0benda1 dinamakan lensa

objektif, sedangkan lensa yang dekat mata dinamakan lensa okuler.

;arak fokus lensa okuler lebih besar daripada jarak fokus lensa

objektif.

mikroskop dan bagian-bagiannya

pembentukan bayangan pada mikroskop

https://lh5.googleusercontent.com/--Ij2qXnNvWo/TX7wz6S3pKI/AAAAAAAAAIA/mJqZ0Jh4gWc/s1600/bayangan++tak++akomodasi.JPGhttps://lh5.googleusercontent.com/--Ij2qXnNvWo/TX7wz6S3pKI/AAAAAAAAAIA/mJqZ0Jh4gWc/s1600/bayangan++tak++akomodasi.JPG


25/38

Bbjek yang ingin diamati

diletakkan di depan lensa objektif di antara titik ob dan &ob.

#ayangan yang terbentuk oleh lensa objektif adalah !$ yang berada

di belakang lensa objektif dan di depan lensa okuler. #ayangan ini

bersifat nyata, terbalik, dan diperbesar. #ayangan !$ akan menjadi

benda bagi lensa okuler dan terletak di depan lensa okuler antara

pusat optik B dan titik fokus okuler ok. Di sini lensa okuler akan

berfungsi sebagai lup dan akan terbentuk bayangan akhir !& di

depan lensa okuler. #ayangan akhir !& yang terbentuk bersifat

maya, diperbesar, dan terbalik terhadap objek semula.

Perbesaran yang dihasilkan mikroskop adalah gabungan dari

perbesaran lensa objektif dan perbesaran lensa okuler. Perbesaran

lensa objektif mikroskop adalah

Dimana Pob adalah perbesaran lensa objektif, sob adalah jarak

bayangan lensa objektif dan sob adalah jarak objek di depan lensa

objektif.

Adapun perbesaran lensa okuler mikroskop sama denganperbesaran lup, yaitu sebagai berikut.

untuk mata berakomodasi maksimum


26/38

untuk mata tidak berakomodasi

Dimana Pok adalah perbesaran lensa okuler, sn adalah jarak titik

dekat mata 0untuk mata normal sn < &) cm1, dan f ok adalah jarak

fokus lensa okuler.

Perbesaran total mikroskop adalah hasil kali perbesaran lensa

objektif dan perbesaran lensa okuler. ;adi,

P < Pob K Pok

/al-hal penting yang perlu diketahui berkaitan dengan mikroskop3

0$1jarak antara lensa objektif dan lensa okuler disebut juga panjang

tabung 0d1. panjang tabung sama dengan penjumlahan jarak

bayangan yang dibentuk lensa objektif 0sob1 dengan jarak benda

0bayangan pertama1 ke lensa okuler 0sok1.

d < sob G sok

0&1menggunakan mikroskop dengan mata berakomodasi maksimum

berarti letak bayangan akhir berada di titik dekat mata di depanlensa okuler. ;adi, dapat dituliskan

sok < sn

0'1menggunakan mikroskop dengan mata tidak berakomodasi berarti

jarak benda di depan lensa okuler 0sok 1 berada tepat di titik fokus

lensa okuler 0f ok1. ;adi, dapat dituliskan

sok < f ok

Prinip ker,a mikrokop

Lensa obyektif berfungsi guna pembentukan bayangan pertama

dan menentukan struktur serta bagian renik yang akan terlihat

pada bayangan akhir serta berkemampuan untuk memperbesar


27/38

bayangan obyek sehingga dapat memiliki nilai 8apertura9 yaitu

suatu ukuran daya pisah suatu lensa obyektif yang akan

menentukan daya pisah spesimen, sehingga mampu menunjukkan

struktur renik yang berdekatan sebagai dua benda yang terpisah.

Lensa okuler, adalah lensa mikroskop yang terdapat di bagian

ujung atas tabung berdekatan dengan mata pengamat, dan

berfungsi untuk memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh lensa

obyektif berkisar antara ( hingga &) kali.

Lensa kondensor, adalah lensa yang berfungsi guna mendukung

terciptanya pencahayaan pada obyek yang akan dilihat sehingga

dengan pengaturan yang tepat maka akan diperoleh daya pisah

maksimal.

;ika daya pisah kurang maksimal maka dua benda akan terlihat

menjadi satu dan pembesarannyapun akan kurang optimal.

embesaran mikroskop adalah hasil kali pembesaran lensa objektif

dan pembesaran lensa okuler, sehingga dirumuskan3

%arena lensa okuler mikroskop berfungsi seperti lup, pembesaran

mikroskop dirumuskan sebagai berikut3

Pembesaran 2ikroskop pada saat mata berakomodasi maksimum

Agar mata berakomodasi maksimum, jarak lensa objektif dan lensaokuler dirumuskan3

Dengan ketentuan3


28/38

< Pembesaran mikroskop

2ob < Pembesaran oleh lensa objektif

< 4itik dekat mata

< ;arak fokus lensa okuler

< jarak bayangan oleh lensa objektif

< jarak benda di depan lensa objektif

< jarak lensa objektif dan lensa okuler

Pembesaran 2ikroskop pada saat mata tidak berakomodasi

Agar mata berakomodasi maksimum, jarak lensa objektif dan lensa

okuler dirumuskan3

Dengan ketentuan3

< Pembesaran mikroskop

2ob < Pembesaran oleh lensa objektif

< 4itik dekat mata

< ;arak fokus lensa okuler

< jarak bayangan oleh lensa objektif

< jarak benda di depan lensa objektif

< jarak lensa objektif dan lensa okuler

(. TEROPONG

4eropng prisma teridiri atas & bagian lensa cembung

0Sebagian lensa okuler dan lensa objektif1, dan juga sepasang

dua prisma kaca siku-siku sama kaki, Sepasang prisma yang

diletakan saling berhadapan, berfungsi untuk membelokan arah

cahaya serta membalikan bayangan.


29/38

#ayangan yang berbentuk sifat objektif bersifat nyata, dan

diperkecil serta terbalik, bayangan ini dibalikan oleh sepasang

prisma siku-siku tadi, sehingga bayangan akhir terlihat maya,

diperbesar, dan tegak. perbesaran yang diperolah dengan

memakai teropong prisma samadengan teropong bumi.

%euntungan praktis dari teropong prisma sama dengan teropong

bumi 3

$. 2enghasilkan bayangan yang terang, karena berkas cahaya

dipantulkan sempurna oleh bidang-bidang prisma.

&. Dapat dibuat sangat pendek sekalai, %arena sinarnya bolak-balik

'5 melalui jarak yang sama dan di pantulkan sebanyak (5 oleh &

prisma.

'. Daya stereoskopis dperbesar, &mata dapat melihat secara

besamaan.

(. Dengan adanya prisma arah cahaya yang telah dibalikan

sehingga terlihat bayangan akhir bersifat maya, diperbesar dan

tegak.M

&ara Ker,a Teropong

2enurut fungsi dari teropong, 4eropong dibagi menjadi ' yaitu3

$. teropong bumi

&. teropong bintang

'. teropong panggung

Prinsip utama pembentukan bayangan pada teropong adalah3 lensa

obyektif membentuk bayangan nyata dari sebuah obyek jauh danlensa okuler berfungsi sebagai lup. Dengan demikian cara

mengamati obyek apakah mau dengan cara berakomodasi maupun

tidak berakomodasi tergantung dari posisi lensa okulernya. Bleh

karena itu jarak antara obyektif dan okuler dapat diubah-ubah.


30/38

Panjang teropong adalah jarak antara lensa obyektif dan lensa

okulernya.

4eropong #intang

Pembesaran 4eropong #intang pada saat mata tidak berakomodasi


okuler dirumuskan3

Dengan ketentuan3

• < ;arak lensa objektif dan lensa okuler

• < Pembesaran teropong bintang

• < ;arak fokus lensa objektif

• < ;arak fokus lensa okuler

Pembesaran 4eropong #intang pada saat mata berakomodasi

maksimum


okuler dirumuskan3

Dengan ketentuan3

• < Pembesaran teropong bintang



31/38

• < jarak benda di depan lensa okuler

4eropong #umi

NPembesaran 4eropong #umi

Dengan ketentuan3

• < Pembesaran teropong bumi



;arak lensa objektif dan lensa okuler

Dengan ketentuan3

• < ;arak lensa objektif dan lensa okuler


• < ;arak fokus lensa pembalik


Prinsip7cara kerja teropong panggung 3 sinar sejajar yang masuk ke

lensa obyektif membentuk bayangan nyata tepat di titik fokus

obyektif. #ayangan ini akan berfungsi sebagai benda maya bagi

lensa okuler. Dan oleh lensa okuler akan dibentuk bayangan yang

dapat dilihat oleh mata.

Pada pengamatan tanpa berakomodasi maka panjang teropong

adalah 3


32/38


33/38

R"m" Lena &em!"ng

ang perlu sobat hitung ingat adalah lensa cembung sama seperti

cermin cekung, punya B%S PBS!4!.

2enentukan fokus lensa cembung. ;ika sobat punya sebuah lensa

cembung dengan indeks bias senilai ns, maka fokusnya dapat

ditentukan dengan rumus.

nu adalah indeks bias udara atau air

+$ dan +& adalah kelengkungan dari lensa cembung

ntuk rumus mencari jarak bayangan pada lensa cembung

1/0 1/ 21/3

f < fokus lensa cembung

s < jarak benda

s < jarak bayangan


34/38

Sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung bersifat nyata,

terbalik, dan diperbesar.

Perbesaran pada lensa cembung 021

MS3/S ata" M43/4

atau bisa dengan rumus

M 0/ '-0(

Man0aat $an Pengg"naan Lena &em!"ng

#anyak alat optik yang menggunkan lensa ini seperti

• Sebagai Lup atau kaca pembesar yang banyak digunakan

oleh tukang jam, tukang emas, atau detektif yang mencari

jejak dan bukti

• Pada teropong, digunakan sebagai lensa objektif sekaligus

lensa okuler.

• Pada mikroskop, digunakan sebagi lensa objektif.

• 2embantu penderita rabun dekat

• #isa digunakan untuk membuat api dengan memanfaatkan

sinar matahari.

Lensa Cekung

%ebalikan dari lensa cembung, lensa ini terdiri dari dua permukaan

yang berbentuk lengkung ke dalam. #agian tepi lensa lebih tebal

jika dibandingkan dengan bagian tengah lensa. ;alannya sinar pada

lensa cekung

http://rumushitung.com/2013/06/04/bagian-bagian-mikroskop-dan-fungsinya/http://rumushitung.com/2013/06/04/bagian-bagian-mikroskop-dan-fungsinya/


35/38

$. sinar datang yang sejajar sumbu utama akan diteruskanselolah-olah dari fokus

&. cahaya7sinar datang yang menuju fokus akan diteruskan

sejajar sumbu utama

'. sinar datang menuju pusat lensa akan lansung diteruskan

Menent"kan 5ok" Lena &ek"ng

untuk menentukan fokus dari lensa cekung sama seperti pada lensa

cembung yaitu menggunakan rumus

!ngat sobat fokus lensa cekung sama seperti cermin cembung,

bernilai :Q>A4!.

R"m" Lena &ek"ng

ntuk mencari jarak bayangan

-1/0 1/ 21/3

f < fokus lensa cembung

s < jarak benda

s < jarak bayangan

Sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung bersifat maya,

tegak, diperkecil


36/38

Perbesaran pada lensa cekung 021

MS3/S ata" M43/4

atau bisa dengan rumus

M 0/ '20(

Man0aat Lena &ek"ng

• digunakan untuk kacamata bagi penderita rabun jauh 0miopi1

• lensa pembalik pada teropong

• lensa okuler pada teropong panggung.

• bisa dirangkap dengan lensa cembung untuk mengurangi

efek aberasi

• lensa cekung di gunakan untuk B=er head proyektor

elektronik yang menggunakan lcd

*. KAMERA

%amera merupakan alat optik yang dapat

memindahkan7mengambil gambar dan menyimpannya dalam

bentuk Rle, Rlm maupun print-out. %amera menggunakan

lensa positif dalam membentuk bayangan. Sifat bayangan

yang dibentuk kamera adalah nyata, terbalik, dan diperkecil.

a. Bagian-!agian penting kamera

#agian-bagian penting akmera antara lain 3

$. Diafragma&. pengatur diafragma'. ruang kedap cahaya 0gelap1(. pelat Rlm). tombol pembuka7 penutup masukknya cahaya

!. Prinip ker,a kamera

Dengan mengarahkan lensa kamera pada benda yang

akan dipotret, anda akan dapat melihat melalui celah

belakang kamera, apakah bayangan sudah tepat atau

belum. jika akomodasi lensa belum tepat sepenuhnya, lensa


37/38

dapat diputar maju atau mundur sampai didapatkan objek

yang tepat. Selanjutnya tombol ditekan, bersamaan dengan

itu cahaya yang berasal dari bayangan lensa akan masuk.

Setelah cahaya merambat melalui ruang gelap maka akan

mengenai plat Rlm. +uang gelap harus rapat 0tidak boleh

ada kebocoran cahaya selain lensa1.Pelat Rlm merupakan

bahan khusu yang mengandung celluiloid dari perak

bromida sehingga sangat peka terhadap cahaya serta dapat

membekas 0merekam1.

Diafragma dapat diukur sesuai dengan cakupan

cahaya yang kita inginkan. ntuk mengetahui besarnya

diafragma, biasanya digunakan angka ',),*,,$$ dan

seterusnya. Semakin besar angka yang ditunjukkan maka

lubang diafragma semakin kecil. Sifat bayangan yang

terbentuk pada pelat Rlm adalah nyata dan terbalik

sehingga sering disebut gambar negatif 0negatif

Rlm1.Dengan proses laboratorium negatif Rlm dapat dicuci

cetak menjadi gambar positif 0diapositif1.


38/38

%A5TAR P*STAKA

http377adalobang.blogspot.co.id7&6$&7$67alat-optik-mikroskop.html

http377""".softilmu.com7&6$'7$&7alat-alat-optik.html

http377""".trendilmu.com7&6$)7$67Pembahasan.Lengkap.Alat.Bptik

.2ata.Rsika.html

http377mali5y.blogspot.co.id7&6$)76$7makalah-materi-Rsika-

tentang-alat-optik.html

http377""".sainsilmu.com7&6$)76(7alat-optik-lup-dan-bagian-

bagianya.html
http://adalobang.blogspot.co.id/2012/10/alat-optik-mikroskop.htmlhttp://www.softilmu.com/2013/12/alat-alat-optik.htmlhttp://www.trendilmu.com/2015/10/Pembahasan.Lengkap.Alat.Optik.Mata.fisika.htmlhttp://www.trendilmu.com/2015/10/Pembahasan.Lengkap.Alat.Optik.Mata.fisika.htmlhttp://malixyz.blogspot.co.id/2015/01/makalah-materi-fisika-tentang-alat-optik.htmlhttp://malixyz.blogspot.co.id/2015/01/makalah-materi-fisika-tentang-alat-optik.htmlhttp://www.sainsilmu.com/2015/04/alat-optik-lup-dan-bagian-bagianya.htmlhttp://www.sainsilmu.com/2015/04/alat-optik-lup-dan-bagian-bagianya.htmlhttp://adalobang.blogspot.co.id/2012/10/alat-optik-mikroskop.htmlhttp://www.softilmu.com/2013/12/alat-alat-optik.htmlhttp://www.trendilmu.com/2015/10/Pembahasan.Lengkap.Alat.Optik.Mata.fisika.htmlhttp://www.trendilmu.com/2015/10/Pembahasan.Lengkap.Alat.Optik.Mata.fisika.htmlhttp://malixyz.blogspot.co.id/2015/01/makalah-materi-fisika-tentang-alat-optik.htmlhttp://malixyz.blogspot.co.id/2015/01/makalah-materi-fisika-tentang-alat-optik.htmlhttp://www.sainsilmu.com/2015/04/alat-optik-lup-dan-bagian-bagianya.htmlhttp://www.sainsilmu.com/2015/04/alat-optik-lup-dan-bagian-bagianya.html

m. Alfha Resky_1512040001_alat Optik

Documents