ُ ةَ مْ حَ رَ وْ مُ كْ يَ لَ عُ مَ لسَ اُ هُ اتَ كَ رَ بَ وِ
هللا وبركاته السالم عليكم ورحمة
Makkiyah dan Madaniyah
A. Pengertian Makkiyah dan Madaniyah
B. Ciri-ciri Spesifik Makiyyah dan Madaniyah
C. Pembagian Ayat-ayat dan Surat Al-Qu'ran
D. FAEDAH MENGETAHUI MAKKIYAH MADANIYYAH
Studi tentang ayat-ayat Makiyyah dan Madaniyahsesungguhnya tidak lebih dari memahamipengelompokan ayat-ayat Al-Quran berdasarkanwaktu dan tempat turunnya sebuah ayat atau beberapaayat Al-Quran. Dalam hubungan ini, para sarjanamuslim mendefinisikan terminologi Makkiyah danMadaniyah. KeTiga prespektif itu adalah sebagaiberikut.
Makkiyah
ayat-ayat yang turunsebelum Rasulullahhijrah ke Madinah, kendatipun bukan turundi Mekkah,
Madaniyah ayat-ayatyang turun sesudahRasulullah hijrah keMadinah, kendatipunbukan turun di Madinah
Madaniyah
Makkiyah
Menurut prespektif iniMakkiyah adalah ayat-ayat yang turun diMekah dan sekitarnyaseperti Mina, Arafah, dan Hudaibiyyah
Madaniyah adalah ayat-ayat yang turun diMadinah dan sekitarnya, seperti Uhud, Quba’, danSu’la.
Madaniyah
Makkiyah
makiyyah adalah khitabbagi orang-orang Mekah, sedangkan
Madaniyah adalah ayat-ayat yang menjadi khitabbagi orang-orangMadinah.
Madaniyah
Makkiyah a) Di dalamnya terdapat ayat sajdah.
b) Ayat-ayatnya dimulai dengan kata “kalla”. Lafalini hanya terdapat pada separuh terakhir dari Al-Quran yang disebutkan 33 kali pada 15 surat.
c) Dimulai dengan ungkapan “ya ayyuha an-nas” dan tidak ada ayat yang dimulai dengan uangkapan“ya ayyhal Al-ladzina” kecuali dalam surat Al-Hajj [22], karena dipunghujung surat terdapat sebuah ayat yang dimulai dengan ungkapan “ya ayyhal Al-ladzina”.
d) Ayat-ayatnya mengandung tema kisah para Nabidan umat-umat terdahulu.
e) Ayat-ayatnya berbicara tentangkisah Nabi Adam dan Iblis, kecuali surat Al-Baqarah [2]; dan
f) Ayat-ayatnya dimulai dengan huruf-hurufterpotong-potong (huruf at-tahajji) seperti Alif lam mim, Alif Lam Ra, Ha Mim dan sebagainya, kecualisurat Al-Baqarah dan Ali ‘imran [3]. Sedang surat Ra’dmasih dipersilihkan.
a) Mengandung ketentuan-ketentuan faraid danhad (sanksi)
b) Mengandung sindiran-sindiran terhadap kaummunafik, kecuali surat Al-Ankabut [29]; dan
c) Mengandung uraian tentang perdebatan denganAhli Kitabin.
Madaniyah
1.Surah-surah Makkiyah murni
Yaitu surah-surah Makkiyahyang seluruh ayat-ayatnya jugaberstatus Makkiyah semua, tidak ada satupun yang Madaniyah, surah-surah yang berstatus murni ini seluruhnyaada 58 surah yang berisi 2074 ayat.
Contohnya seperti surah-surahal-Fatihah, Yunus, ar-Ra’du, al-Anbiya’, alMu’minuun, al-Fathir, surah-surah yang pendek-pendek pada juz 30 kecualisurah an-Nashr.
Yaitu surah-surah yang sebetulnya kebanyakannyaayatnya adalah Makkiyah, sehingga berstatus Makkiyah, tetapi di dalamnya ada sedikitayatnya yang berstatusMadaniyah, surah-surah yang demikian ini dalam al-Qur’an ada 32 surah yang terdiri dari2.699 ayat. Contohnya, antaralain seperti surah : al-An’am, al-A’raf, al-Waqiah, Hud, Yusuf, Ibrahim dansebagainya.
2.Surah-surah Makkiyah yang berisiayat Madaniyah
3. Surah-surahMadaniyah murni
Yaitu surah-surah Madaniyahyang seluruh ayat-ayatnyapun Madaniyah semua. Tidakada satu ayat pun yang Makkiyah.Surah-surah yang berstatusMadaniyah murni iniseluruhnya ada 18 surah yang terdiri dari 737 ayat. Sepertisurah-surah Ali Imran, an-Nisa’, an-Nur, al-Ahzab, al-Hujurat, al-Mumtahanah, az-Zalzalah dan sebagainya.
Yaitu surah-surah yang kebanyakan ayat-ayatnyaberstatus Madaniyah, surah-surah yang demikianini, dalam al-Qur’an hanyaada 6 surah yang terdiridari 726 ayat, yaitu surah-surah : al-Baqarah, al-Maidah, al-Anfal, at-Taubah, al-Hajj, dan surahMuhammad.
4.Surah-surah Madaniyah yang berisiayat Makkiyah.
1. Membantu dalam menafsirkan Al-Quran
2. Pedoman bagi langkah-langkah dakwah
3. Memberikan informasi tentang Sirah Kenabian
4. Dapat mengetahui mana ayat yang turun lebih awal.
5. Dapat mengetahui sejarah penetapan hukum.