LAPORAN PRAKTIKUM LR–01 ADIPUTRA KHOMAS –1006679390 Page 1 LAPORAN R-LAB CHARGE DISCHARGENama : ADIPUTRA KHOMAS NPM : 1006679390 Fakultas : TEKNIK Departemen : TEKNIK KIMIA Kode Praktikum : LR 01 Tanggal Praktikum : 3 OKTOBER 2011 Unit Pelaksana Pendidikan Ilmu Pengetahuan Dasar (UPP-IPD) Universitas Indonesia DEPOK
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
akan membuat aliran arus yang lebih besar. Semua rangkaian mengandung hambatan,
sehingga kapasitor tidak akan pernah termuati dengan langsung jika dihubungkan dengan
suatu baterai atau sumber energi listrik lainnya.
Dalam eksperimen ini juga dibahas mengenai pengosongan dan pengisiankapasitor dengan prinsip aliran arus listrik yang searah. Pengisian dan pengosongan
muatan pada rangkaian RC dapat digunakan untuk menghasilkan pulsa tegangan pada
frekuensi yang tetap. Muatan kapasitor yang mulanya terisi penuh akan mengalami
penurunan muatan / pengosongan dalam selang waktu t dan perubahan tegangan yang
terjadi tersebut tergambarkan dengan kurva eksponensial dalam selang waktu tertentu.
Dalam hal ini pengosongan kapasitor terjadi pada detik ke – 16 sampai detik ke – 30,
sedangkan pengisian kapasitor terjadi pada detik ke – 1 sampai ke – 15.
Alat yang digunakan untuk mengukur nilai resistor pada rangkaian RC memiliki
hubungan satu sama lainnya, yaitu resistor, kapasitor, amperemeter, dan voltmeter.
Kapasitor merupakan alat utama yang digunakan pada eksperimen ini di mana praktikan
akan melihat proses pengisian dan pengosongan muatan pada selang waktu t. Kapasitor
adalah perangkat yang dapat menyimpan energi dalam medan listrik. Secara umum,
kapasitor terbentuk dari dua buah konduktor. Suatu kapasitor dinamakan “bermuatan Q”
jika kedua konduktor diberi muatan Q yang sama namun berbeda jenis (yaitu +Q dan -Q).
Lalu langkah selanjutnya adalah memplot grafik tegangan dengan waktu. Maka
kita akan mendapatkan “Grafik Pengisian” & “Grafik Pengosongan” dengan menggunakan
Microsoft Excel. Lalu kita menandai data-data yang kita punya, bagian mana yang
merupakan kurva pengisian atau pengosongan pada selang waktu t dari tiap model,
sehingga kita dapat menentukan titik di mana terjadi posisi waktu akhir pengisian dan awal
posisi waktu pengosongan muatan dalam selang waktu t. lalu kita menentukan konstanta
waktu dari model rangkaian dengan cara menarik garis tangensial dari kurva pengisian
pada titik t = 0 s dan tarik garis asimtot dari kurva pengisian. Buat garis yang tegak lurus
dari titik perpotongan antara tangensial dengan garis asimtot ke sumbu x.
B. Analisis Grafik
Grafik yang dihasilkan pada praktikum ini adalah grafik eksponensial antara
tegangan terhadap waktu, baik grafik pengisian maupun pengosongan kapasitor dari tiap
Pada grafik tegangan terhadap waktu saat pengisian, terdapat beberapa titik
sehingga membentuk grafik lengkung ke atas atau eksponensial menaik. Titik – titik
puncak ini mencerminkan nilai tegangan awal pada percobaan ini. Dapat dilihat pada
grafik di atas terdapat 18 titik puncak, dengan 6 titik pertama relatif menaik secara tajamdan setelah itu grafik menaik secara landai. Hal ini menunjukkan bahwa saat pemberian
arus / pengisian, arus yang mengalir belum terfilter dengan baik oleh resistor atau resistor
sedang menyesuaikan terhadap arus yang masuk.
Grafik pengosongan kapasitor
Grafik pengosongan kapasitor terjadi dimulai pada detik ke – 16. Hal ini dapat
dilihat adanya penurunan secara eksponensial terhadap waktu t. Titik awal pengosongan
kapasitor adalah titik akhir pengisian kapasitor sehingga selang waktu keduanya adalah 1
detik. Sama halnya dengan pengisian kapasitor, terdapat beberapa titik yang mengalami
penurunan grafik secara eksponensial tajam dan setelahnya penurunan secara landai. Hal
ini disebabkan karena penggunaan kapasitor di awal dan membutuhkan waktu di mana
penurunan itu akan terjadi secara perlahan. Titik akhir yang diperoleh pada pengosongan
arus listrik sebesar 0 A dan tegangan sebesar 0 V.
C. Analisis Kesalahan
Dalam analisis kesalahan praktikum, persentase kesalahan yang kecil dan mungkin
terjadi pada saat eksperimen, yaitu :
o Pengamatan
Kesalahan pembacaan skala konstanta waktu ( ) pada grafik. Hal ini disebabkan
karena keterbatasan grafik setelah ditarik garis tegak lurus dengan garis asimtot dan tidak
dapat menentukan nilai yang pas dari data itu, kecuali garis itu jatuh pada angka yang bulat
( n = 1,2,3,4,…dst). Oleh karena itu, praktikan mengambil pembacaan dengan perkiraaan /
asumsi sendiri.
o Arus listrik yang mengalir
Arus listrik yang digunakan adalah arus yang konstan tiap waktunya. Hal ini
memungkinkan amperemeter tidak begitu terpengaruh/dapat bertahan dari kondisi-kondisi
lingkungan yang pada umumnya dapat mengganggu aliran listik tampak pada umumnya,
misalnya keadaan suhu, konsisi kabel, kondisi udara sebagai medium perambatan, aliran
dari sumber lain yang tidak diharapkan. Hal ini tentu saja akan mempermudah kita dalam
mengamati nilai / angka tengangan yang dihasilkan tanpa gangguan/kesulitan dalam
menentukan secara pasti letak berkas cahaya laser yang tersorot di layar, sehingga kita
akan mendapatkan data yang presisi / tepat.
o Tempat pelaksanaan praktikum yang terisolasi
Pelaksanaan praktikum di ruangan cukup gelap dan hanya berisi peralatan-peralatan praktikum saja akan meminimalisasi pengaruh buruk lingkungan terhadap
prosedur praktikum dan juga mengurangi porsi human error dalam pelaksanaan praktikum,
sebab sistem komputerlah yang mengatur mobilitas / aktivitas peralatan-peralatan yang ada
sesuai dengan prosedur yang bersifat tetap / terprogram. Hal ini akan semakin menambah
tingkat akurasi praktikum yang kita lakukan. Akan tetapi, walaupun kita telah
melaksanakan praktikum dengan sangat baik, akan selalu terjadi kesalahan (sekecil
apapun).
VII. Kesimpulan
Berdasarkan bahasan di atas maka dapat di tarik kesimpulan :
Proses pengisian dan pengosongan arus listrik melibatkan hubungan resistor
sebagai hambatan arus yang mengalir ke kapasitor sehingga arus yang mengalir
tidak langsunga berkenaan dengan kapasitor.
Grafik yang dihasilkan pada eksperimen ini adalah grafik eksponensial, yaitu
grafik hubungan tegangan awal terhadap waktu. Pada saat pengisian, grafik
yang dihasilkan yaitu grafik eksponensial yang menaik, sedangkan saat
pengosongan, grafik yang dihasilkan grafik eksponensial menurun.
Nilai konstanta yang dihasilkan pada tiap model adalah:
o Nilai yang diperoleh + 4,50 detik
o Nilai yang diperoleh + 3,80 detik
o Nilai yang diperoleh + 2,24 detik
o Nilai yang diperoleh + 1,76 detik
VIII. Referensi
Buku Panduan Praktikum Fisika Dasar
Giancoli, D.C. 2000. Physics for Scientists & Engineers, Third Edition. NJ: Prentice
Hall
Halliday, Resnick, Walker. 2005. Fundamentals of Physics, 7th Edition, Extended