Loss(Kehilangan) Kelompok 3

8/19/2019 Loss(Kehilangan) Kelompok 3

1/17

Kebutuhan Aman dan Nyaman

Oral Presentation

Konsep Kehilangan (Loss)

Disusun oleh kelompok 3:

1. Fajar sigit Prihantoro (22020114120068)

2. i!roh "o#hmah $ulloh (2202011413011%)3. &'a anaani (220201141300*1)4. +urul ,naati (220201141200%8)

%. Pramastuti -ui uanti (220201141300*2)

6. /eita striati usuma Dei (220201141300*3)*. !kia lki Faillah (2202011412006*)

8. na uliana (2202011412006%)

. +aia hurotul ini (22020114120064)

10. "ani /usa5ina (22020114120062)11. Diah $anjung (220201141300*4)

JURUSAN KEPERAA!AN

"AKUL!AS KE#OK!ERAN

UN$%ERS$!AS #$PONE&ORO

'*

KONSEP KE+$LAN&AN (LOSS)

A, #e-inisi Kehilangan

a eragai e5inisi kehilangan menurut eragai ahli7 iantarana :


2/17

1. ehilangan aalah kenataan situasi ang mungkin terjai imana sesuatu ang

ihaapi inilai terjai peruahan7 tiak lagi memungkinkan aa atau pergihilang.

Dapat ikatakan juga seagai konisi suatu konisi imana seseorang mengalami

suatu kekurangan atau tiak aa sesuatu ang uluna aa (9ilkinson7 200%).

2. ehilangan aalah situasi a#tual atau potensial ang i alamna sesuatu ang inilai

erharga eruah7 tiak lagi aa7 atau menghilang. rang apat mengalami

kehilangan #itra tuuh7 orang terekat7 rasa kesejahteraan7 pekerjaan7 arang priai7

keakinan7 atau sensasi terhaap iri seniri. Penakit an hospitalisasii sering kali

menimulkan kehilangan. (o!ier et al7 tahun).

3. ehilangan aalah suatu keaaan ini'iu ang erpisah engan sesuatu ang

seelumna aa kemuian menjai tiak aa7 aik terjai seagian atau keseluruhan(Potter ; Perr7 200%).

4. /enurut ,us osep alam uku keperaatan jia 200*7 kehilangan aalah suatu

keaaan ini'iu erpisah engan sesuatu ang seelumna aa7 kemuian menjai

tiak aa7 aik terjai seagian atau keseluruhan.

%. ehilangan aalah suatu keaaan ini'iu ang erpisah engan sesuatu ang

seelumna aa7 kemuian menjai tiak aa7 aik terjai seagian atau keseluruhan

(


3/17

$erapat % katagori kehilangan7 aitu:

1. ehilangan seseorang seseorang ang i#intai ehilangan seseorang ang i#intai an

sangat ermakna atau orang ang erarti aalah salah satu ang paling memuat stress

an mengganggu ari tipe>tioe kehilangan7 ang mana harus itanggung oleh seseorang.

ematian juga memaa ampak kehilangan agi orang ang i#intai. arena

keintiman7 intensitas an ketergantungan ari ikatan atau jalinan ang aa7 kematian

pasangan suamiistri atau anak iasana memaa ampak emosional ang luar iasa

an tiak apat itutupi.

2. ehilangan ang aa paa iri seniri (loss o5 sel5) -entuk lain ari kehilangan aalah

kehilangan iri atau anggapan tentang mental seseorang. nggapan ini meliputi perasaan terhaap keatrakti5an7 iri seniri7 kemampuan 5isik an mental7 peran alam

kehiupan7 an ampakna. ehilangan ari aspek iri mungkin sementara atau

menetap7 seagian atau komplit. -eerapa aspek lain ang apat hilang ari seseorang

misalna kehilangan penengaran7 ingatan7 usia mua7 5ungsi tuuh.

3. ehilangan ojek eksternal ehilangan ojek eksternal misalna kehilangan milik

seniri atau ersama>sama7 perhiasan7 uang atau pekerjaan. ealaman eruka ang

irasakan seseorang terhaap ena ang hilang tergantung paa arti an kegunaan

ena terseut.

4. ehilangan lingkungan ang sangat ikenal ehilangan iartikan engan terpisahna

ari lingkungan ang sangat ikenal termasuk ari kehiupan latar elakang keluarga

alam aktu satu perioe atau ergantian se#ara permanen. /isalna pinah kekota

lain7 maka akan memiliki tetangga ang aru an proses penesuaian aru.

%. ehilangan kehiupan meninggal ?eseorang apat mengalami mati aik se#ara

perasaan7 pikiran an respon paa kegiatan an orang isekitarna7 sampai paa

kematian ang sesungguhna. ?eagian orang erespon erea tentang kematian.

/, Respon Klien !erhadap Kehilangan

Denial nger -ergaining Depresi ##eptan#e

1. Fase enial


4/17

a) "eaksi pertama aalah sok7 tiak memper#aai kenataan ) @eralisasi= Aitu tiak mungkinBC7 saa tiak per#aa itu terjaiBC

#) Peruahan 5isik= letih7 lemah7 pu#at7 mual7 iare7 gangguan perna5asan7 etak

jantung #epat7 menangis7 gelisah.

2. Fase angermaraha) /ulai saar akan kenataan.

) /arah iproeksikan paa orang lain.#) "eaksi 5isik= muka merah7 nai #epat7 gelisah7 susah tiur7 tangan mengepal.

) Perilaku agresi5.

3. Fase ergaining taar> menaar.

a) @eralisasi= kenapa harus terjai paa saa E Akalau saja ang sakit ukan

saaC Aseanaina saa hati>hatiC.

4. Fase epresia) /enunjukan sikap menarik iri7 tiak mau i#ara atau putus asa.

) ejala = menolak makan7 susah tiur7 letih7 orongan liio menurun.%. Fase a##eptan#e

a) Pikiran paa ojek ang hilang erkurang. ) @eralisasi : Aapa ang apat saa lakukan agar saa #epat semuhEC Aah7

akhirna saa harus operasiC.

#, "a0tor1"a0tor 2ang 3empengarui Rea0si Kehilangan

Faktor ang mempengaruhi reaksi kehilangan aa ua7 aitu:

1. Faktor preisposisi

a. enetik

,ni'iu ang ilahirkan an iesarkan i alam keluarga ang mempunai

riaat epresi iasana sulit mengemangkan sikap optimistik alam

menghaapi suatu permasalahan7 termasuk mengahaapi kehilangan.

. esehatan 5isik

,ni'iu engan keaaan 5isik sehat7 #ara hiup teratur7 #enerung mempunai

kemampuan mengatasi stress ang leih tinggi ianingkan engan ini'iu

ang seang mengalami gangguan 5isik.

#. esehatan mental an jia

,ni'iu ang mengalami gangguan jia terutama ang mempunai riaat

epresi7 ang itanai engan perasaan ang tiak eraa7 pesimistik7 selalu


5/17

iaangi oleh masa epan ang suram7 iasana sangat peka terhaap situasi

kehilangan.

. Pengalaman kehilangan i masa lalu

ehilanganperpisahan engan orang ang ermakna i masa kanak>kanak

akan mempengaruhi kemampuan ini'iu alam menghaapi kehilangan i masa

easa.

2. Faktor presipitasi

?tress ang apat menimulkan perasaan kehilnagan apat erupa stress nata7

atau imajinasi ini'iu7 seperti kehilangan ang ersi5at iopsikososial antara lain

kehilangan kesehatan (sakit)7 kehilangan 5ungsi seksualitas7 kehilangan harga iri7

kehilangan pekerjaan7 kehilangan peran alam keluarga7 kehilangan posisi imasarakat.

,ni'iu alam status kehilangan sering menunjukan perilaku seperti menangis7

tiak mampu menangis7 marah7 putus asa7 kaang>kaang aa upaa unuh iri atau

memunuh orang lain. /ekanisme pertahanan ang sering igunakan oleh ini'iu

seagi respon terhaap kehilangan antara lain menangkal7 represi7 inteletualisasi7

regresi7 supresi an projeksi. "egresi g ipakai se#ara erleihan an tiak tepat7

sering itemukan paa pasien epresi.

#iagnosa Kepera4atan

Analisa Data

+o. $glGam Data Fokus Prolem &tiologi

1. % /ei 201%

pukul

11.10

D?:

• lien merasakan

kurangna keinginan

Peruahan pola tiur

opelessness (Putus

sa) > 00124

?tress kronik


6/17

D:

• lien menunjukkan

isarat 'eral ang

sangat murung

• urangna inisiati57

kurangna pengungkapan

engan kata>kata

• $iak aekuatna

keterliatan i peraatan

• etiakpeulian klien

• -erpaling ari laan

i#ara• /engangkat ahu

seagai respon ke laan

i#ara

• Peneritaan

• ,nsomnia

2. % /ei 201%

pukul

11.10

D?:

• eresahan

• ekhaatiran ang

timul tentang peruahan

hiup

• e#emasan

• egelisahan

• etakutan

• Perasaan takut

• Peneritaan

• ,nsomnia

D:

• Proukti5itas ang

erkurang

• erak>gerik ang tiak

iasa

•

00146

etakutan

"asa #emas


7/17

• per'igilen#e

• ontak mata ang

melemah

• /ema#a perilaku

engan sekilas

• eaaan ang

meneihkan

• Perasaan ang tiak

aekuat

• Peningkatan

keaspaaan

• /uah marah

• ugup• eheohan ang

erleihan

• -ingung

• Penesalan

• Pen#urahan iri seniri

• $iak menentu

• etegangan ajah

• $remor paa tangan

•

Peningkatan keringat• Peningkatan ketegangan

• eaaan gon#angan

• emeteran

• ?uara gemetar

3. % /ei 201%

pukul

11.10

D?:

• /erasa ketakutan

• elisah

• ekhaatiran ang

timul tentang peruahanhiup

• Perasaan takut

D:

• Penurunan keakinan iri

• Perilaku menghinar

Fear (etakutan) >

00148

-elajar respon

Pemisahan ari

sistem penukung


8/17

• emetaran

• Peningkatan ketegangan

4. % /ei 201% pukul

11.10

D? :

• ketiaknamanan

alam situasi sosial

• ketiakpuasan

engan huungan

sosial

• gangguan sosial

5ungsional• keterliatan alam

erhuungan sosial

D:

• laporan keluarga

eruah alam

interaksi (misalna

gaa7an pola

hiup )

• interaksi

is5ungsional

engan orang lain

,mpaire ?o#ial,ntera#tion (angguan

,nteraksi ?osial) >

000%2

•hamatan

komunikasi

• gangguan

konsep iri

• gangguan

ang

signi5ikan

alam proses

erpikir

• hamatan

lingkungan

• gangguan

moilitas

• gangguan

isolasi

%. % /ei 201%

pukul

11.10

D?:

• /erasakan aana

tekanan

• Peningkatan emosi

• Peningkatan

ketiaksaaran

• $egang

D:

• kti5itas menurun

• ?tres ang erleih

• Peningkatan perilaku

?tress 'erloa (?tress

-erleihan) > 001**

• ?tres ang

erleih

• urangna

pengetahua

n• Faktor

stres ang

iulang

• Faktor

stres


9/17

emosi

• $imul e5ek negati5

ari stres

H prioritas :

1. opelessness (Putus sa) > 00124

2. ?tress 'erloa (?tress -erleihan) I 001**

3. Fear (etakutan) I 00148

4. nHiet (e#emasan) I 00146

%. ,mpaire ?o#ial ,ntera#tion (angguan ,nteraksi ?osial) > 000%2

Nursing Care Plan

+o. Diagnosa

eperaatan

$ujuan ; riteria asil $inakan eperaatan

1. eputus>asaan

erhuungan

engan stress

kronik

eputus>asaan (00124)

apat optimal setelah

ilakukan inter'ensi 3 H24 jam7 engan kriteria

hasil:• lien mampu

menerima status

kesehatanna

• lien mampu

mengungkapkan

keamaian alam atin

• lien mampu

menunjukkan

semangat hiup

• lien mampu

menentukan tujuan

hiupna

• lien mampu

mengekspresikan

Peniikan esehatan:

• jak pasien an keluarga untuk

mengienti5ikasi letak harapan

alam kehiupan"asional:

• gar klien apat menemukan

kemali semangat an harapanna

Peniikan esehatan:

• -eritau pasien tentang situasi

ang ialami pasien terseut

hana ersi5at sementara

"asional:• /engartikulasikan tentang situasi

klien saat ini apat mengurangi

keputusasaan klien

/aniri:

• Demonstrasikan harapan engan


10/17

peningkatan imanna

• lien mampu

mengungkapkan

harapan>harapan positi5 paa masa

epan hiupna

erusaha memuat pasien

mengenali nilai>nilai alam iri

pasien an memanang aha

penakit pasien hanalah seuah

agian ke#il alam ini'iu"asional:

• Dengan memerikan emontrasi

harapan apat memantu klien

mengeksplor nilai>nilai alam iri

klien an menaarkanna aha

penakit klien saat ini hana

seuah agian ke#il saja.

/aniri:

• -antu pasien untuk

mengeksplorasi spiritualitasna"asional:

• gar klien apat menemukan

spiritualitasna kemali agar

apat #epat pulih.

/aniri:

• jarkan pasien untuk menerima

an mengakui kenataan ang

terjai engan mensur'ei situasi

ang aa an memuat

kemungkinan>kemungkinan

peren#anaan

"asional:

• /enaarkan pasien engan

kenataan ang aa an

mengklari5ikasi situasi ang

terjai an memantu pasien

untuk memikirkan ren#ana>

ren#ana klien selanjutna akan


11/17

memantu menemukan titik #erah

ari keputusasaan klien.

/aniri:

• inari menutup>nutupi

keenaran

"asional:

• gar klien apat mengetahui

situasi ang aa saat ini tanpa

aana rekaasa

/aniri:

• ?eiakan kesempatan agi pasien

an keluarga untuk saling

menukung satu sama lain."asional:

• ?eagai peraat juga seaikna

mem5asilitasi klien engan

keluarga untuk saling mensupport

an memerikan harapan>harapan

kepaa klien agar klien semuh

ari keputusasaan.

2. e#emasan

erhuungan

engan ketakutan

e#emasan (00146) apat

optimal setelah ilakukan

inter'ensi 3 H 24 jamengan kriteria hasil:

• egelisahan7

keresahan ang

ialami klien apat

erkurang

• etakutan ang

ialami klien ang

mengalami ke#emasan

apat erkurang

• ?ikap muah marah

ang itunjukkan oleh

/aniri:

• /elakukan komunikasi an iskusi

(pengkajian) engan klien tentang

konisi emosional ang seang

ialami serta menggali apa

penea ke#emasan ang ialami

"asional:• /engurangi ean pikiran ang

ialami klien

/aniri:

• /emerikan empati seagai entuk

orongan an moti'asi kepaa

klien


12/17

klien ang seang

mengalami ke#emasan

erangsung erkurang

sehingga apat

mengontrol

manajemen emosi

ang seang ialami

• "aut ajah tegang

ang terlihat paa

klien ang seang

mengalami #emas

apat menunjukkan

raut ajah ang

kemali seperti iasa

"asional:

• /enunjukkan seerapa #emas

klien sehingga mempermuah

peraat melakukan inter'ensi

/aniri:

• /emerikan pengetahuan kepaa

klien tentang akiat ang

itimulkan jika klien merasa malu

engan keaaanna

"asional:

•/emantu klien mengatasi

ke#emasan ang ialami

/aniri:

• /enganjurkan klien untuk

menangis atau memi#arakan

engan maksu telah terjai

peningkatan respon emosional ang

ialami klien"asional:

• /engetahui seerapa esar

kemampuan klien untuk merespon

olaorasi:

• /enghairkan konseler atau

psikolog untuk memantu

mengurangi ke#emasan ang

terjaipaa klien3. e#emasan

erhuungan

engan rasa #emas

ang ialami klien

e#emasan (00146) apat

optimal setelah ilakukan

inter'ensi 3 H 24 jam

engan kriteria hasil:

• uungan sosial ang

suah terjai engan

klien ang mengalami

/aniri:

• /emerikan teknik relaksasi

(#alming teknik7 musi# therap)

kepaa klien

"asional:

• /engurangi tingkat #emas ang


13/17

ke#emasan apat

ipertahankan

• Dengan teknik

relaksasi klien mempuuntuk mengurangi

ke#emasan ang

ialami

• "espon #emas ang

itimulkan klien

apat terkontrol

terjai kepaa klien

/aniri:

•

/enengarkan apa ang seangikeluhkan klien serta memujuk

klien untuk merasakan an

per#aa

"asional:

• /engekspresikan perasaan lega

klien setelah melakukan #alming

teknik atau terapi musik

olaorasi:

• /emerikan pengetahuan kepaa

keluarga klien untuk mengurangi

ke#emasan ang terjai kepaa

klien

4. etakutan

erhuungan

engan elajar

respon

etakutan (00148) apatoptimal setelah ilakukan


engan kriteria hasil:• lien mampu

mempertahankan

konsentrasi

• lien mampu

mengontrol respon

ketakutan

• lien mampu

memahami kalimat• lien mampu

mengienti5ikasi ojek

umum

• lien apat memahami

#erita

• lien mampu

/aniri:

• Dengan situasi tenang7

menakinkankan klien engan

penekatan

"asional:

• Dengan penekatan7 klien akan

merasa naman an tiak merasa

ketakutan

/aniri:

• /enengarkan engan penuh

perhatian"asional:

• lien akan merasa ihargai an

ihormati

/aniri:

• /emangun huungan terapeutik


14/17

merespon orang lain

• lien menerima kritik

ang konstrukti5

erasarkan keper#aaan an rasa

hormat

"asional:

• /elatih klien untuk erespon

engan aik

/aniri:

• -antu klien mengienti5ikasi

situasi ang memi#u ke#emasan"asional:

• /engurangi tingkat #emas ang

terjai paa klien

olaorasi:• /engaal keluarga ari samping

tempat tiur jika iminta oleh sta5

memerikan peraatan langsung

%. etakutan

erhuungan

engan pemisahan

ari sistem

penukung

etakutan (00148) apatoptimal setelah ilakukan


engan kriteria hasil:

• lien merasa per#aa

iri• lien tiak takut

• lien erperilaku tiak

menghinar

• lien mampu

meneskripsikan

keanggan iri

• lien apat

menggunakan

ukungan sosial ang

terseia

/aniri:

• $inggal engan pasien untuk

mempromosikan keamanan an

mengurangi rasa takut"asional:

• lien merasa aman an naman

/aniri:

• /enorong ekspresi perasaan

paa klien

"asional:

• lien apat menampaikan

perasaan engan lega

/aniri:• /enilai tana>tana 'eral an

non'eral ke#emasan"asional:

• /engetahui an memantu

tingkat ke#emasan aik 'eral

maupun non'eral ang ialami


15/17

paa klien

olaorasi:

• /enorong keluarga untuk

tinggal engan pasien7 ang

sesuai

olaorasi:

• /enorong keluarga untuk

tinggal engan pasien

6. gangguan interaksi

sosial (000%2)

erhuungan

engan gangguan

konsep iri

?etelah ilakukan

tinakan keperaatan

selama 4% menit

angguan interaksi sosial

paa pasien teratasi

engan #riteria hasil:

1. klien merasa

naman apaila erhuungan

sosial

2. klien apatmenerima situasi

saat ini

3. klien apat terliat erhuungan

sosial alam

keluarga.

4. klien apat erinteraksi

engan aik .

/aniri :

1. erikan penjelasan tentang perspekti5 klien

"asional :

peraat apat menguah #ara

panang pasien agar apat memiliki

pres5ekti5 positi5 akan irina .

2. erikan penjelasan tentangsituasi stres ang seang

irasakan pasien.

"asional :

Peraat apat menghilangkan

stress pasien .

3. penekatan paa pasien untuk meakinkan pasien

"asional :

gar pasien apat per#aa iri

kemali .

olaorasi :

4. ajarkan pasien teknik

relaksasi

"asional :

Peraat apat ekerjasama engan

para meis untuk mengajarkan


16/17

teknik relaksasi agar pasien merasa

tenang an per#aa iri kemali

*. ?tress 'erloa

(001**) erhuungan

engan stress ang

erleih

?etelah ilakukan

tinakan keperaatan

selama 4% menit stresso'erloa paa pasien

teratasi engan #riteria

hasil:

• lien mampu

menurunkan

luapan emosi ang

ialamina

• lien mampu

menunjukkan

perilaku orongan

ang isamenanakan

aana penurunan

stres ang ialami

• lien tiak

memisahkan iri

ari lingkungan

akiat ampaknegati5 ari stres

/aniri :

• unakan penekatanketenangan ang

menentramkan hati se#ara

personal engan klien"asional:

untuk mengetahui penea

emosi serta menurunkan tingkatemosi klien

• -antu pasien alam

mengienti5ikasi sumer

ari peningkatan emosi

ang ialami"asional:

klien mampu men#egah ataumengurangi peningkatan emosi ang

akan terjai

• Diskusikan an erikan

solusi serta akiat angitimulkan ari perasaan

emosi

"asional : Pasien an peraat apat saling

ertukar in5ormasi saat iskusi an

eriskusi peraat apatmemerikan in5ormasi apa ang

seang irasakan pasien

olaorasi:

• -erikan eukasi kepaa

keluarga alam pemerianukungan atau empati

kepaa klien"asional:

untuk memantu klien memperolehukungan an empati ari keluarga


17/17

#A"!AR PUS!AKA

Potter ; Perr. 200%. Fundamental Keperawatan volume 1. Gakarta: &J.

?useno7 $utu pril. 2004. Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia: Kehilangan, Kematian dan

Berduka dan Proses keperawatan. Gakarta: ?agung ?eto.

$onsen7 /ar J. 18. Diagnosa Keperawatan pada Keperawatn Psikiatri, Pedoman

Untuk Pembuatan Renana Perawatan !disi ". Gakarta: &J.

?tuart an ?uneen. 18. Buku #aku Keperawatan $iwa, ed%". Gakarta: &J.

http:&&'kep%unand%a%id&images&berduka(kehilangan%ppt
http://fkep.unand.ac.id/images/berduka_kehilangan.ppthttp://fkep.unand.ac.id/images/berduka_kehilangan.ppt

Loss(Kehilangan) Kelompok 3

Documents