LO [email protected]1 LEARNING ORGANISATION Endang Wirjatmi Trilestari Rumah: Jl. Dangdeur Indah No. 16 Suryasumantri Telp. 022-2002505 Fax. 022-2020731 HP. O811223566 Kantor: STIA-LAN Bandung, Jl. Cimandiri 34-38, BANDUNG Telp: 022-4237375, 4220921 Fax. 022-4207678 E-mail: wirjatmi01@ yahoo.com dan [email protected]
47
Embed
LO DDN 2005 - · PDF filePenyatuan kekuatan Loop Feedback. ... membantu membangkitkan ... Team learning: membantu menyelaraskan pikiran dan enerji yang menggerakkan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Seperti apa sebuah learning organization itu?Learning Organization adalah organisasi yang:
Memiliki iklim yang mendorong anggotanya untuk belajar dan mengembangkan potensi penuh merekaMemperluas budaya belajar, tidak hanya di dalam organisasi, namun hingga mencakup pelanggan, pemasok dan pemegang saham penting lainnya.Menjadikan strategi pengembangan SDM sebagai pusat dari kebijakan bisnisnyaBerada dalam suatu proses transformasiorganisasional yang kontinu
1. Personal mastery: membantu mengklarifikasi dan memperdalam personal vision dan untuk mengatasi keinginan intrinsik (intrinsic desire)
2. Mental model: mengajarkan orang tentang cara proses kognitifnya membentuk apa yang mereka lihat dan mendefinisikan hubungan mereka dengan orang lain dengan dunianya
Seperti apa menjadi bagian dari learning organization itu?
Mudah dan menarik, bagi yang senang dengan kegiatan belajar dan pengembangan (aktif mengupayakanperubahan dan pertumbuhan), belajar kontinu itu menarik; Tidak menyenangkan, bagi yang condong pada kontinuitas dan rutinitas, ide perubahan dan tantanganitu membosankan
Namun
Tuntutan perubahan di lingkungan kita tidak dapat dihindari membutuhkan perubahan
Sebuah Lingkungan Belajar-adalah dimana setiap orang terdorong untuk:L-Let (membiarkan)E-Everyone (setiap Orang)A-Acquire (menempuh)R-Recurring (pengulangan)N-Newness (yang baru)
Kesadaran
Pengetahuan
Perilaku
Kemampuan
Penguasaan
Kamu tidak tahuApa yang kamutidak tahu
KesadaranTerbuka bagi feedback
PerilakuPengetahuanKemampuan dasarpengembangan
PraktekPraktekPraktek
KemampuanPerilaku yang baru dari performa
#2Sadar
Tidak kompeten
#3Sadar
Kompeten
#4Ketidak sadaran
kompeten
#5Level tinggi
Performa yang konsisten
Pembelajaran dalam waktu yang panjangmemerlukan peningkatan kemampuan kita secara kontinu
Beberapa Dimensi Dan KarakteristikOrganisasi Pembelajar
Pembelajaran yang dicapai sistem organisasi adalah keseluruhan, hampir sama dengan sebuah otak.Anggota organisasi mengenali pentingnya pembelajaran organisasi untuk kesuksesan organisasi sekarang dan masadepan.Pembelajaran dilakukan terus menerus, menggunakan proses strategis, terintegrasi dan bekerja paralel.Ada fokus dalam kreativitas dan pembelajaran generatif.Systems thinking sangatlah penting.Orang memiliki akses terus menerus pada informasi dan sumberdata yang penting untuk kesuksesan perusahaan.Iklim perusahaan mendorong, menghargai, dan mengakselerasikan pembelajaran individu dan kelompok.
• Jaringan pekerja dalam sikap yang inovatif di dalam dan diluarorganisasi.
Perubahan dilakukan secara bersama, dimana kejutan yang tidak diharapkan dan bahkan kegagalan dilihat sebagai kesempatan belajar.Organisasi pembelajaran itu fleksibel.Setiap orang diarahkan oleh keinginan untuk kualitas dan perbaikan terus menerus.Kegiatan dicirikan oleh aspirasi, refleksi, dan konseptualisasi.Kompetensi yang berkembang dengan baik melayani sebagai titik tinggal landasnya produk baru dan jasa.Organisasi dapat secara terus menerus beradaptasi, membarui, dan merevitalisasi dirinya sendiri sebagai respon dari lingkunganyang terus berubah.
Beberapa Dimensi Dan KarakteristikOrganisasi Pembelajar
Lingkungan yang dinamis dan proaktifKaryawan berkualitasKomitmen karyawanSinergiSasaran dan tujuan yang diraihMeningkatkan produktivitas/ kinerja karyawanPertumbuhan yang tajam dan terusmenerusPerencanaan suksesi dan jenjangkarirMeningkatkan kemampuanorganisasionalKesiapan pengembangan
Lingkungan yang dinamis dan proaktifPembelajaran jangka panjang / pertumbuhan pribadi dan profesionalKepuasan tinggiPartisipasi/keterlibatan yang lebih besarKesamaan kesempatanSelf-esteemKompensasi dan penghargaan yang lebih besarMemperluas lingkungan dan semangat kewirausahaanPembaruan organisasional dan kesiapan kompetitifMenangani depresi karyawan
1. Dari tacit knowledge kepada tacit knowledge disebut proses sosialization2. Dari tacit knowledge kepada explicit knowledge disebut proses externalization3. Dari explicit knowledge kepada explicit knowledge disebut proses combination4. Dari explicit knowledge kepada tacit knowledge disebut proses internalization
Organisasi hiperteks terdiri dari lapisan-lapisan (layers) atau konteks-konteks yang saling berhubungan : business system, project-team dan knowledge base.
business system : layer pusat dimana operasi rutin yang normal dilaksanakan dengan bentuk mirip piramid hierarkhis (mengikuti struktur birokratis yang efisien dalam melakukan pekerjaan rutin). project-team : layer atas dimana sejumlah project-team terlibat dalam
aktivitas knowledge creating, misal: pengembangan produk baru. Anggota tim terdiri dari unit berbeda yang ada dalam business system dan ditugaskan dalam suatu project-team secara eksklusif sampai proyeknya rampung (kelompok perumus). knowledge base : layer bawah dimana organizational knowledge yang dihasilkan dalam ke-2 layer tsb. di atas di-rekategorisasikan dan di-rekontekstualisasikan. Keberadaan layer ini bukan sebagai satu entitas organisasi yang nyata, melainkan terwujud didalam corporate vision (arah pengembangan teknologi/produk), organizational culture (Orientasi tindakan setiap pegawai). Keduanya menyediakan knowledge base untuk menyadap tacit knowledge dan menghasilkan teknologi.
Karakteristik utama dari organisasi hiperteks: kemampuan para anggotanya untuk beralih konteks; mereka berpindah-pindah diantara ke-3 konteks guna mengakomodasi tuntutan situasi yang berubah-ubah baik didalam maupun diluar organisasi. Proses organizational knowledge creation dikonseptualisasikan sebagai suatu siklus dinamis pengetahuan yang melintasi ke-3 layer dengan mudahnya. Organisasi hiperteks (sbg sistem terbuka) juga memiliki kapabilitas organisasional untuk mengkonversikan pengetahuan dari luar organisasi (pasar).
Perbandingan penciptaan pengetahuanorganisasional antara gaya Jepang & gaya Barat
Organisasi JepangBerbasis grupBerorientasi pd pengetahuan tesitKuat dalam sosialisasi dan internalisasiMengutamakan pengalamanMemunculkan bahaya/sindrom “pola pikir grup” dan “overadaptation thd kesuksesan masa lalu”Tujuan organisasi bersifat ambiguOtonomi grup yang luasCreative chaos diciptakan melalui tumpang-tindih tugasFluktuasi kerap diciptakan oleh manajemen puncakAdanya redudansi informasiRequisite variety dikembangkan dalam tim-tim lintas-fungsional
Organisasi BaratBerbasis individuBerorientasi pd pengetahuan eksplisitKuat dalam eksternalisasi dan kombinasiMenekankan analisisMemunculkan bahaya/sindrom “lumpuh karena analisis”Tujuan organisasi jelasOtonomi individu yang luasCreative chaos diciptakan melalui perbedaan individualFluktuasi kurang diciptakan oleh manajemen puncakRedudansi informasi kurangRequisite variety dikembangkan melalui perbedaan individual
T u ju a n D a y a ta r ik p r o d u k P e n c ip ta a n k o n s e p p r o d u k A lir a n a k tiv ita s P r o s e s y a n g b e r la n g s u n g O r g a n isa s i K e k u a ta n K e le m a h a n
G a y a E r o p a M e n c a p a i p e r fo r m a n s y a n g u n g g u l F u n g s i (m is . p e r fo r m a n s i k e c e p a ta n tin g g i) K e p u tu s a n y a n g je la s p a d a ta h a p a w a l, d iik u ti d is e lu r u h ta h a p -ta h a p y a n g b e r la n g s u n g P e n d e k a ta n se k u e n s ia l T a r g e t d isa in y g sp e s if ik y g d ite ta p k a n p d ta h a p a w a l d ik e ja r m e la lu i p e m b a g ia n tu g a s y a n g k e ta t O r g a n is a s i s e s u a i fu n g s i d a n s e r in g k a li d ib a w a h p im p in a n p r o y e k d e n g a n o to r ita s te r b a ta s K o n d u s if u n tu k m e n g e ja r p e r fo r m a n s i y g u n g g u l, fu n g s i d a n k u a lita s t in g g i L e a d t im e y g le b ih p a n ja n g (7 -8 th n ), o n g k o s p e n g e m b a n g a n y a n g tin g g i
G a y a J e p a n g A d a p ta s i th d p e r u b a h a n k e b u tu h a n C itr a d a n k u a lita s S a m a r -s a m a r d ita h a p a w a l, d im o d if ik a s i d a n d iu b a h p a d a ta h a p -ta h a p s e la n ju tn y a s e s u a i d e n g a n p e r u b a h a n k e b u tu h a n P e n d e k a ta n o v e r la p p in g K e r ja s a m a y a n g e r a t d ia n ta r a s e m u a d e p a r te m e n d ip e r h a tik a n s e la m a p e n g e m b a n g a n O r g a n is a s i m a tr ik s a ta u tim -p r o y e k d ib a w a h p im p in a n p r o y e k d e n g a n o to r ita s y a n g m e n c a k u p s e lu r u h p r o s e s d a r i p e r e n c a n a a n , p r o d u k s i h in g g a p e n ju a la n L e a d tim e y g le b ih p e n d e k (3 -4 th n ) , k u a lita s t in g g i d a n s e s u a i d e n g a n k e b u tu h a n p a s a r R e s ik o k o m p r o m i d ile v e l b a w a h tid a k k o n d u s if b a g i u p a y a p e n u h m e n g e ja r k e u n g g u la n p e r fo r m a n s i.
Perbandingan Pengembangan Produk AkhirMobil antara Gaya Jepang dan Gaya Eropa