BAB II PEMBUATAN DAN PENGENCERAN LARUTAN TUJUAN: Membuat larutan dengan konsentrasi tertentu Mengencerkan larutan dengan konsentrasi tertentu A. PRE-LAB 1. Jelaskan perbedaan molaritas, molalitas dan normalitas? 2. Jelaskan perbedaan satuan konsentrasi dalam molar (M), normal (N), %(b/v), %(v/v), %(b/b), ppm,dan ppb ! 3. Jelaskan perbedaan pengenceran larutan HCl dan H 2 SO 4 dari larutan pekatnya! Nama NIM Kelas Kelompok
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB IIPEMBUATAN DAN PENGENCERAN LARUTAN
TUJUAN: Membuat larutan dengan konsentrasi tertentu Mengencerkan larutan dengan konsentrasi tertentu
A. PRE-LAB1. Jelaskan perbedaan molaritas, molalitas dan normalitas?
2. Jelaskan perbedaan satuan konsentrasi dalam molar (M), normal (N), %(b/v), %(v/v), %(b/b), ppm,dan ppb !
3. Jelaskan perbedaan pengenceran larutan HCl dan H2SO4 dari larutan pekatnya!
B. DIAGRAM ALIR
NamaNIMKelasKelompok
1. Pembuatan 100 ml larutanNaCl0,1 M
2. Pembuatan 100 ml larutanNaCl 100 ppm
3. Pembuatan 100 ml larutanetanol 70% (v/v)
4. Pembuatan 100 ml larutangula 12% (b/v)
5. Pembuatan 100 ml larutanHCl 0,1 M darilarutanHCl 37%
C. DATA HASIL PRAKTIKUM
Larutan KonsentrasiSolute
(zatterlarut) / satuan (g/ml)
Solven (pelarut) /
satuan (g/ml)
NaCl0,1 M
100 ppm
Etanol 70% (v/v)
Gula 12% (b/v)
HCl 0,1 M
D. PEMBAHASAN1. Hal apakah yang harus diperhatikan dalam pembuatan larutan dari
padatan dan cairan (larutan pekat), sebutkan dan jelaskan !
2. Jelaskan langkah-langkah pembuatan larutan NaCl 10 M dan 100 ppm dari kristal padat NaCl! Jelaskan langkah kerja pengenceran larutan tersebut menjadi 1 M !
3. Jelaskan cara pembuatan larutan 100 ml HCl 0,1 M dari larutan HCl pekat 37% !
4. Jelaskan cara pembuatan larutan 50 ml larutan NaCl 100 ppm dari krital garam NaCl !
5. Jelaskan cara pembuatan larutan gula 10%(b/v) !
Tanggal
Nilai Paraf Asisten
BAB IIIASIDI-ALKALIMETRI
TUJUAN Membuat larutan standar HCl 0,1 M Membuat larutan standar sekunder NaOH 0,1 M dan standar primer
H2C2O4 Melakukan standarisasi larutan HCl 0,1 M dan NaOH 0,1 M Menggunakan larutan standar NaOH 0,1 M untuk menetapkan kadar
asam asetat cuka perdagangan
A. PRE LAB
1. Apa yang dimaksud dengan analisis volumetri?
2. Apa yang dimaksud dengan asidi-alkalimetri?
3. Apa yang dimaksud dengan larutan standar primer?
4.Apa yang dimaksud dengan larutan standar sekunder?
NamaNIMKelasKelompok
5. Apa yang dimaksud dengan standarisasi/pembakuan larutan?
6. Apa yang digunakan untuk menstandarisasi larutan NaOH? Tuliskan persamaan reaksinya!
7. Apa yang digunakan untuk menstandarisasi HCl? Tuliskan persamaan reaksinya!
8. Jenis asam apa yang dominan ada pada asam cuka perdagangan? Tuliskan persamaan reaksinya dengan NaOH!
B. DIAGRAM ALIR1. Pembuatan larutan standar HCl 0.1 M
2. Standarisasi larutan HCl
3. Pembuatan larutan standar NaOH 0.1 M
4. Standarisasi Larutan NaOH
5. Penggunaan larutan standar asam dan basa untuk menetapkan kadar asam asetat pada cuka
C. DATA HASIL PRAKTIKUM DAN PEMBAHASAN1. Pembuatan larutan standar HCl 0,1 MBJ HCl :Kadar HCl :Volume HCl yang dibutuhkan
:
Perhitungan:
Mengapa dalam pembuatan larutan standar HCl, BJ HCl harus diperhitungkan?
Mengapa asam boraks digunakan untuk menstandarisasi larutan HCl?
3. Pembuatan larutan standar NaOH
Berat NaOH :Volume larutan NaOH :Molaritas larutan NaOH :Perhitungan :
Mengapa larutan NaOH harus distandarisasi?
4. Standarisasi larutan standar NaOH
Berat Na-oksalat :BM Na-oksalat :Volume akuades :Volume larutan NaOH 0,1 M :Molaritas larutan NaOH :Perhitungan:
a. Mengapa standarisasi larutan NaOH menggunakan Na-oksalat?
b. Mengapa indikator yang digunakan adalah pp (fenolftalein)?
6. Penetapan kadar asam asetat pada cukaVolume larutan asam cuka :Volume NaOH (titrasi) :Molaritas NaOH :BM asam organik dominan :Persamaan reaksi :Kadar total asam (% b/v) :Perhitungan:
Apakah prinsip analisis kadar totaL asam bias digunakan untuk menentukan keasaman produk pangan yang lain? Jelaskan contoh aplikasinya!
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Tanggal
Nilai Paraf Asisten
NamaNIMKelasKelompok
BAB IVLARUTAN PENYANGGA (BUFFER)
A.Pre –Lab1. Apakah yang dimaksud dengan larutan penyangga?
2. Jelaskan prinsip kerja larutan penyangga!
3. Sebutkan 3 jenis larutan penyangga!
B.Diagram Alir
C. Hasil dan Pembahasan1. Tulislah data hasil praktikum pada tabel berikut ini
No.
Jenis Buffer Asam/basa (ml)
pH kertas lakmus
pH meter
2. Apakah yang terjadi saat larutan penyangga ditambahkan sedikit asam atau basa? Jelaskan!
3. Jelaskan bagaimana cara kerja pengukuran pH menggunakan pH meter!
4. Jelaskan bagaimana cara kerja pengukuran pH menggunakan kertas lakmus!
5. Jelaskan salah satu contoh penggunaan larutan penyangga di ilmu pangan!
6. Sebanyak 50 mL larutan NH3 0,1 M (Kb = 10–5) dicampur dengan 100 mL larutan NH4Cl 0,5 M. Hitunglah pH larutan tersebut!
7. Tentukan pH larutan penyangga yang dibuat dengan mencampurkan 50 mL larutan CH3COOH 0,1 M dengan 50 mL larutan NaCH3COO 0,1 M. (KaCH3COOH = 1,8 × 10–5)