LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN KABUPATEN SAROLANGUN PROVINSI JAMBI SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) dalam Program Studi Ilmu Perpustakaan Oleh: TRI LESTARI NIM: 404171087 FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2021
86
Embed
LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR
KECAMATAN PELAWAN KABUPATEN SAROLANGUN
PROVINSI JAMBI
SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi Syarat-Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1)
dalam Program Studi Ilmu Perpustakaan
Oleh:
TRI LESTARI
NIM: 404171087
FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN
JAMBI
2021
ii
iii
iv
v
MOTTO
اقرأ كتابك كفى بنفسك اليوم عليك حسيبا
Artinya: “Bacalah kitab (suratan amalmu), cukuplah engkau sendiri pada hari ini
menjadi penghitungan terhadap dirimu (tentang segala yang akan engkau
lakukan). ( QS.Al-Isra”14)1
1 Tim Penerjemah dan Penafsiran Al-Qur’an.1985. Al-Qur’an dan Penerjemahnya.
Jakarta: Departemen Agama RI.
vi
PERSEMBAHAN
Alhamdulillahirobbilalamin,
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah Subhanahu Wataala
dan Baginda Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam
yang senantiasa selalu melindungi saya
sehingga selalu dalam keadaan sehat wal afiat dan akhirnya
dapat menyelesaikan skripsi ini.
Saya persembahkan karya tulis ilmiah sederhana ini kepada:
Kepada orang tuaku tercinta,
Ayahanda Suheri dan Ibunda Suraten
yang telah membesarkan dan mendidikku
dengan kasih sayang dan senantiasa mendoakan
serta menanti keberhasilan ku.
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadiran Allah yang telah
memberikan ilmu pengetahuan dan petunjuk-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penelitian yang berjudul: Literasi Informasi Guru TK An-Nur,
Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi. Shalawat beriring
salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi
Wasallam, para sahabat, keluarga dan pengikutnya yang taat dalam menjalankan
syariat-Nya.
Penelitian skripsi ini merupakan salah satu persyaratan guna memperoleh
gelar sarjana ilmu perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi. Terlepas dari kekurangan dan keterbatasan peneliti, atas
izin Allah SWT peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini, serta dukungan, do’a dan
bantuan dari beberapa pihak, baik berupa saran maupun kritik, terlebih bantuan
bersifat moral. Karena itu selayaknya dalam kesempatan istimewa ini peneliti
ingin mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:
1. Bapak Prof. Dr. H. Su’aidi Asy’ari, M.A Ph.D, selaku Rektor Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Ibu Dr. Rofiqoh Ferawati, S.E.,
M.EI, selakuWakil Rektor I, Bapak Dr. As’ad Isma, Pd, selaku Wakil Rektor
II, dan Bapak Dr. Bahrul Ulum, S.Ag., M.A, selaku Wakil Rektor III
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
2. Ibu Dr. Halimah Dja’far, S.Ag., M.Fil.I selaku Dekan, Bapak Dr. Ali Muzakir,
Dekan II, dan Ibu Dr. Raudhoh, S.Ag., SS., M.Pd.I selaku Wakil Dekan III
Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi.
3. Ibu Athiatul Haqqi, S.Ag., S.IPI., M.I.Kom selaku Ketua Prodi Ilmu
Perpustakaan, dan ibu Masyrisal Miliani, SS, M.Hum selaku Sekretaris Prodi
Ilmu Perpustakaan.
viii
4. Bapak Muhammad Rum, S.Ag., SS, M.Si selaku Dosen pembimbing I, dan
Ibu Siti Asiah Wahyuni H, SS, M. Hum selaku pembimbing II yang banyak
sekali membantu peneliti dalam skripsi ini, dan juga ucapan terima kasih
yang sangat besar peneliti ucapkan.
5. Seluruh Dosen Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi khususnya Dosen Prodi Ilmu Perpustakaan yang telah banyak
membantu.
6. H. Lukman, M.Pd selaku Ketua YayasanTK An-Nur yang telah memberikan
izin serta dukungannya pada penyusunan skripsi ini. Siti Hajir, S.Pd selaku
kepala sekolah TK An-Nur dan segenap tenaga pengajar yang telah
membantu proses penelitian ini sehingga berjalan dengan semestinya.
7. Teman-teman seperjuangan angkatan 2016 jurusan Ilmu Perpustakaan dan
Informasi yang tidak dapat disebutkan, karena kalian menjadi tempat bertukar
pikiran dalam penelitian skripsi ini, dan juga pengalaman dengan kalian tidak
akan terlupakan.
8. Terima kasih juga dari berbagai pihak yang telah ikut membantu peneliti
dalam penyelesaian skripsi ini.
Semoga Allah membalas semua bantuan, pengorbanan dan amal baik
mereka semua, serta menjadi pahala yang besar di sisi Allah SWT. Peneliti
berharap semoga karya ilmiah ini bermanfaat serta mohon kritik dan saran yang
membangun demi terjaminnya kualitas tugas akhir ini.
Jambi, Agustus 2021
Tri Lestari
NIM. 404171087
ix
ABSTRAK
Tri Lestari/404171087. 2021. Literasi Informasi Guru TK An-Nur
Kecamatan Pelawan Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi. Jurusan Ilmu
Perpustakaan dan Informasi Fakultas Adab dan Humaniora. Pembimbing
(I) Muhammad Rum, S. Ag, SS, M. Si, dan Pembimbing (II) Siti Asiah
Wahyuni H, SS, M. Hum
Penelitian ini berfokus pada literasi informasi guru dalam menunjang kompetensi
profesionalismenya. Permasalahan yang diungkapkan dimana guru yang mengajar
tidak semuanya dari jurusan PAUD. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah
ingin mengetahui bagaimana kemampuan literasi informasi guru dalam mencari
informasi yang dibutuhkan berdasarkan model Big6. Dalam penelitian ini
digunakan model kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif, subjek
dalam penelitian ini adalah guru TK An-Nur dengan sampel yang berjumlah enam
orang yang ditunjuk oleh kepala sekolah TK An-Nur’. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa literasi informasi guru TK An-Nur cukup baik dilihat dari
metode Big6 yaitu, sebagai berikut: 1) Kesadaran akan kebutuhan informasi guru
TK An-Nur sudah cukup baik. Hal ini dikarenakan mereka terus mengembangkan
wawasan untuk meningkatkan kompetensi profesionalismenya sebagai guru, 2)
Strategi yang dilakukan guru TK An-Nur masih kurang baik, dikarenakan dalam
mencari sumber informasi guru TK An-Nur tidak memanfaatkan perpustakaan
dikarenakan jarak lokasi perpustakaan yang jauh, 3) Dalam menentukan lokasi
akses masih kurang baik dikarenakan, guru Tk An-Nur hanya memanfaatkan alat
pencarian yang ada di Google atau Yahoo, 4) Penggunaan informasi guru TK An-
Nur sudah cukup baik, dimana mereka dapat menentukan dan nilai sumber yang
mendekati kebutuhannya dan menggabungkan sumber tersebut, 5) Dalam
menggabungkan informasi sudah baik, dimana mereka dapat membuat sumber
yang baru, dan mengkomunikasikan informasi dengan mengaplikasikan informasi
tersebut sesuai dengan anak usia dini, 6) Dalam pengevaluasian informasi sudah
cukup baik, dimana guru TK An-Nur akan melakukan evaluasi mingguan atau
semesteran untuk mengetahui hasil pembelajaran selama ini, dan guru TK An-Nur
juga akan mendapat evaluasi dari kepala sekolah terhadap proses pembelajaran
yang dilakukan.
Kata kunci: Literasi Informasi, Guru PAUD
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................. i
NOTA DINAS ............................................................................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................... iii
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS ............................................ iv
MOTTO ..................................................................................................... v
PERSEMBAHAN ...................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ............................................................................... vii
ABSTRAK ................................................................................................. ix
DAFTAR ISI .............................................................................................. xi
DAFTAR TABEL ..................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xiv
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 4
BAB II KAJIAN TEORI
A. Sejarah Literasi Informasi .......................................................... 6
B. Pengertian Literasi Informasi ..................................................... 7
C. Model-Model Literasi Informasi ................................................ 10
D. Literasi Informasi Bagi Guru ...................................................... 15
E. Kompetensi Literasi Informasi ................................................... 17
F. PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).......................................... 18
G. Studi Relevan .............................................................................. 23
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Metode Penelitian ............................................. 27
B. Setting dan Subjek Penelitian ..................................................... 27
C. Jenis dan Sumber Data ............................................................... 28
D. Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 30
E. Teknik Analisis Data .................................................................. 32
xi
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian……………………………….. 35
1. Sejarah berdirinya TK An-Nur………………………………… 35
2. Visi dan Misi TK An-Nur……………………………………... 36
3. Letak Geografis TK An-Nur…………………………………... 37
4. Struktur Organisasi…………………………………………….. 37
5. Keadaan Guru dan Siswa………………………………………. 39
6. Keadaan Sarana dan Prasarana………………………………… 41
B. Hasil Dan Pembahasan/Analisis…………………………………… 42
1. Defenisi Informasi …………………………………………….. 43
2. Strategi Untuk Menentukan Informasi ………………………... 47
3. Lokasi Dan Akses Informasi…………………………………… 50
4. Penggunaan Informasi…………………………………………. 52
5. Mengembangkan Informasi yang Didapat…………………….. 55
6. Cara Mengevaluasi Informasi…………………………………. 56
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan………………………………………………………… 58
B. Saran……………………………………………………………….. 59
DAFTAR PUSTAKA
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
DAFTAR INFORMAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DOKUMENTASI
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1: Model Big6 ............................................................................. 11
Tabel 2.2: Studi Relevan .......................................................................... 23
Tabel 4.1: Identitas Sekolah ...................................................................... 39
Tabel 4.2: Keadaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan di TK An-Nur . 39
Tabel 4.3: Jumlah Murid di Tk An-Nur .................................................... 40
Tabel 4.4: Data Anak Kelompok B ........................................................... 41
Tabel 4.5: Keadaan Sarana dan Prasarana ................................................ 41
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1: Struktur Organisasi............................................................... 38
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan anak usia dini merupakan jenjang pendidikan dasar yang
menjadi modal dalam mengembangkan potensi dan kecerdasan anak. Oleh
karena itu, pendidikan anak usia dini sangat diperhatikan pemerintah baik
nasional maupun internasional. Dimana usia dini merupakan usia emas
yang harus mendapatkan perhatian dan prilaku yang istimewa.
Pendidikan anak usia dini adalah pendidikan yang membantu yang
berfungsi membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani
peserta didik yang dapat dilakukan di dalam maupun di luar keluarga. Hal
senada ini juga terdapat di UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 Pasal 1 ayat
14, Pendidikan anak usia dini adalah upaya pembinaan yang bertujuan
kepada anak-anak sejak lahir sampai dengan enam tahun yang dilakukan
melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan
dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam
memasuki pendidikan lebih lanjut.2
Pada hakikatnya dalam dunia pendidikan, keberadaan peran guru dan
fungsi merupakan salah satu faktor yang sangat signifikan. Guru
merupakan bagian terpenting dalam proses belajar mengajar, baik di jalur
pendidikan formal, informal maupun nonformal. Mereka dituntut tidak
hanya sebagai pendidik yang harus mampu mentransformasikan nilai-nilai
ilmu pengetahuan, tetapi sekaligus sebagai penjaga moral bagi anak didik.
Dalam hal ini, guru harus memiliki kemampuan dalam mengidentifikasi
dan menemukan, mengevaluasi, menyusun, menciptakan, mengunakan dan
mengkomunikasikan informasi kepada orang lain untuk menyelesaikan
dan memerlukan demi keberhasilan dalam melaksanakan proses
pembelajaran sehingga guru harus memiliki kemampuan konsep literasi
informasi. Literasi adalah keterampilan berfikir menggunakan sumber-
2 Asef Umar Fakhruddin. 2018. Sukses Menjadi Guru PAUD. Bandung: Remaja
Rosdakarya. Hlm:7
2
sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital dan auditor.
Sedangkan secara umum literasi Informasi diartikan sebagai kemelekan.
Seseorang yang melek informasi adalah yang bisa mengakses informasi
secara efektif dan efisien, maupun mengevaluasi informasi secara kritis
dan menggunakan informasi secara akurat dan kreatif. Menurut Kamus
Bahasa Inggris, literacy adalah kemelekan huruf atau kemampuan
membaca dan information adalah informasi.3
Literasi bagi para pendidik atau guru merupakan salah satu kebutuhan
pokok, demi kelancaran kegiatan pembelajarannya. Tidak sebatas itu saja,
guru yang profesional adalah pendidik yang memiliki dan mampu
menguasai berbagai informasi karena guru yang kaya akan informasi tentu
saja akan semakin kreatif dan inovatif. Bagaimana sikap guru terhadap
kompetensi literasi informasi yang di yakini secara langsung maupun tidak
langsung akan mempengaruhi proses pembelajaran saat bersama anak
didik. Sikap adalah keteraturan tertentu dalam hal perasaan (afeksi),
pemikiran (kognisi), dan predisposisi tindakan (koneksi) seseorang
terhadap suatu aspek dilingkungan sekitarnya.4 Dimana seorang guru
PAUD memainkan peranan yang sangat signifikan dalam kehidupan anak
usia dini. Kurikulum sistem dan manajemen yang baik dalam sebuah
institusi pendidikan tidak akan memberikan hasil yang maksimal apabila
tidak dibarengi dengan kualitas prima dari guru PAUD. Hal inilah yang
bisa menjadi perantara untuk memaksimalkan pembaca dan
mengembangkan potensi, kecerdasan dan gaya belajar anak5.Guru PAUD
3 Sitti Husaebah Pattah. 2014. Literasi Informasi: Meningkatkan Kompetensi Informasi
dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Perpustakaan & Kearsipan Khizana Al-Hikmah, Vol. 2 No. 2.
Makassar: Khizana Al-Hikmah. Diakses dari http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/khizanah-
al-hikmah/article/view/146&ved diakses pada tanggal 23 Oktober 2020. Hlm: 2 4 Filia Dina Anggaraeni dan Fasti Rosa, Literasi Informasi Pada Guru .Prosiding
SEMNA Penguatan Individu di Era Revolusi Informasi. Sumatra Utara: Universitas Sumatra.
sosial, dan kompetensi profesional. Mengharuskan mereka selalu
memerlukan informasi dan pengetahuan untuk meningkatkan
kualitas selaku tenaga didik.
60
Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021
45
Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Aisyah
dan ibu Rini Maharani adalah sebagai berikut:
“Anak-anak saya adalah anak yang masih berumur 5-6
tahun jadi lebih cenderung aktif, sehinga memberikan
pelajaran yang menyenangkan bagi mereka sehinga
mereka dapat belajar tampa terbebani dengan
pembelajaran”61
“Kamikan mengajar anak TK maka kami harus mencari
metode pembelajaran menarik agar anak-anak semangat
dalam belajar”62
Berdasarkan hasil wawancara di atas informasi yang
dibutuhkan yaitu:
a) Informasi yang dapat meningkatkan kualitas selaku tenaga
pendidik,
b) Informasi yang berkaitan dengan psikologi, bahan dan metode
pembelajaran yang berkaitan dengan informasi pembelajaran
yang menyenangkan.
Pada tahap pencarian informasi, tentu seseorang harus
menentukan topik dalam mencari informasi yang akan dicari
untuk menentukan masalah apa saja yang akan dicari. Maka
peneliti mengajukan pertanyaan, yaitu dalam mencari informasi
apakah anda akan menentukan tema yang akan cari? Seberapa
peting menentukan tema pencarian!
Berdasarkan hasil wawancara penelitian yang dilakukan
dengan ibu Rini Maharani adalah sebagai berikut:
“Tentu saja penting untuk menentukan tema sebelum
mencari informasinya”63
61
Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021 62
Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021 63
Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021
46
Menurut hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu
Aisyah. D, S. Pd adalah sebagai berikut:
“Harus lah, menentukan tema sebelum mencari informasi
yang ingin, bagaimana kita ingin mencari kalo tidak tau
tema yang akan dicari”64
Kemudian hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu
Najmi Laili, S. Pd adalah sebagai berikut:
“Tentunya penting, untuk menentukan tema terlebih
dahulu sebelum mencari informasi, contohnya bahan
pembelajaran besok mengenai air maka saya akan mencari
informasi apa saja mengenai air yang menjadi tema dalam
mencari informasi yaitu air agar tidak melenceng
pencarian informasi yang diinginkan”65
Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan dalam
mencari informasi yang dibutuhkan guru TK An-Nur akan
menentukan tema terlebih dahulu sebelum mencari informasi
tersebut.
b. Mengidentifikasi Kebutuhan
Setelah menyadari kebutuhan informasi yang diperlukan,
tahap selanjutnya adalah mengidentifikasi kebutuhan informasi
tersebut, karena dengan mengidentifikasi kebutuhan informasi
akan dapat membantu seseorang untuk menilai apakah informasi
yang dibutuhkan bisa menjadi solusi atas permasalahan yang
dihadapi.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan seseorang untuk
mengidentifikasi kebutuhan informasi seperti membuat catatan
kecil, membuat kerangka permasalahan, menjabarkan.
Sebagaimana yang diungkapkan oleh ibu Aisyah. D, S. Pd dan
Komariyah adalah sebagai berikut:
64
Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021 65
Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021
47
“Biasanya saya akan membuat catatan terlebih dahulu
sebelum saya mencari informasi” 66
“Tentu saya akan membuat catatan apa saja yang ingin
saya cari terlebih dahulu”67
Sedangkan hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu
Dewi Putri, S. Pd adalah sebagai berikut:
“Kalo saya tidak membuat catatan atau menjabarkan apa
saja yang saya ingin cari, biasanya saya akan langsung
mencari informasi yang saya butuhkan” 68
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu
Rini Maharani adalah sebagai berikut:
“Biasanya saya tanya dengan rekan lain yang lebih senior,
kalo tidak saya akan cari informasi tersebut di internet”69
Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa
guru TK An-Nur akan menentukan informasi yang ingin dicari
dengan membuat cacatan terlebih dahulu apa saja yang akan
dicari sebelum memulai mencari informasi tersebut. Namun
berbeda dengan pendapat ibu Dewi Putri, S. Pd yang tidak
membuat catatan apa saja yang akan dicari.
Dapat disimpulkan bahwa guru TK An-Nur dalam
mendefinisikan informasi sudah tergolong baik, dapat dilihat dari
kemampuan mereka dalam menentukan kebutuhan informasi dalam
rangka mengembangkan diri untuk menunjang wawasan mereka
sebagai guru.
2. Kemampuan Strategi untuk Menentukan Informasi
Dalam menelusur informasi tidak terlepas dari strategi agar
dapat menentukan informasi yang dibutuhkan dengan tepat dan
akurat. Dalam tahap ini, kita membatasi informasi apa yang akan
66
Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021 67
Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021 68
Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021 69
Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021
48
dicari maka kita pun dapat membatasi perencanaan terhadap sumber-
sumber yang kita cari.
a. Menentukan semua sumber-sumber yang dapat digunakan
Dalam memenuhi kebutuhan infomasi, seseorang akan
berusaha mengakses informasi ke sumber-sumber informasi yang
tersedia, Sumber informasi yang tepat agar memenuhi kebutuhan
informasi.
Melalui proses wawancara, informasi mengungkap
kebiasaan mereka dalam melakukan identifikasi masalah yang
dihadapi dengan cara menentukan serta memilah informasi yang
memang perlu.
Berikut ini wawancara penelitian yang dilakukan dengan
ibu Herlina adalah sebagai berikut:
“Saya mengunakan buku, namun kadang juga saya
mencari informasi dari internet karena lebih mudah” 70
Menurut hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu
Dewi Putri, S. Pd. D, S. Pd adalah sebagai berikut:
“Melalui internet dan shering dari guru ke guru”71
Kemudian hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu
Komariyah adalah sebagai berikut:
“Dari Internet dan Sharing dengan guru ke guru saat
kegiatan mengajar selesai, dan terkadang lewat Grup
WhatsApp” 72
Dari hasil wawancara dan observasi dapat diketahui
bahwa guru TK An-Nur dalam mengidentifikasi informasi, dari
berbagai sumber, seperti internet, buku, sharing atau bertanya
dengan teman sejawat. Namun guru TK lebih cenderung
menggunakan internet dalam mencari informasi yang dicari.
70
Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021 71
Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021 72
Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021
49
b. Menyeleksi sumber yang terbaik
Seperti yang dilakukan oleh guru TK An-Nur dimana dalam
melaksanakan akses informasi biasanya menggunakan YouTube,
Google atau Yahoo, sebagai alat bantu. Adapun kemampuan dalam
melakukan penelusuran informasi dapat dilakukan dengan
menerapkan strategi yang tepat.
Berdasarkan hasil wawancara penelitian yang dilakukan
dengan ibu Herlina adalah sebagai berikut:
“Kalo saya sering menggunakan YouTube, yahoo atau
Google sesuai dengan kebutuhan”73
Menurut hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu
Aisyah. D, S. Pd adalah sebagai berikut:
“Biasanya saya melalui internet YouTube, Google atau
Yahoo, pokoknya saat ingin mencari informasi, karena
sudah terbiasa menggunakan itu” 74
Kemudian hasil dari wawancara yang dilakukan dengan ibu
Rini Maharani adalah sebagai berikut:
“Saya biasanya mengunakan YouTube”75
Berdasarkan hasil wawancara dapat disimpulkan guru TK
AN-Nur mendapatkan informasi yang dibutuhkan dari YouTube,
Google. Padahal untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan,
dengan cepat dan tepat kita harus dapat mengetahui lebih banyak
mengenai internet. Karena selain search engine Google, masih
banyak search engine yang dapat dijadikan alat bantu. Misalnya
kita ingin mencari informasi jurnal ilmiah kita dapat mengunakan
database e-journal.
Dapat disimpulkan bahwa guru TK An-Nur dalam
penelusuran informasi masih kurang baik. Dikarenakan guru TK An-
73
Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021 74
Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021 75
Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021
50
Nur tidak memanfaatkan perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan
informasi, mereka lebih cenderung memanfaatkan internet sebagai
sumber informasi. Dalam melakukan akses informasi guru TK an-Nur
menggunakan Google, Yahoo dan YouTube
3. Kemampuan memahami Lokasi Dan Akses Informasi
a. Mencari Sumber-Sumber Informasi
Selain internet perpustakaan dapat dijadikan salah satu
sumber informasi. Namun pada kenyataannya, dalam mencari
informasi jarang mengunakan perpustakaan dalam rangka
memenuhi kebutuhan informasinya, seperti hasil wawancara
dengan guru TK An-Nur yaitu sebagai berikut:
Berdasarkan hasil wawancara penelitian yang dilakukan
dengan ibu Najmi Laili, S. Pd adalah sebagai berikut:
“Saya lebih memanfaatkan internet dalam mencari
informasi karena lebih mudah”76
Menurut hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu
Aisyah. D, S. Pd adalah sebagai berikut:
“Saya lebih mencari informasi di internet atau buku kalo ke
perpustakaan tidak pernah karena jauh tempatnya dari
sini”77
Kemudian hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu
Komariyah adalah sebagai berikut:
“Dalam mencari informasi saya mengunakan internet
karena lebih mudah dan selalu up to date informasinya.78
Dari hasil observasi dan wawancara guru TK An-Nur dapat
disimpulkan bahwa guru TK An-Nur, tidak memanfaatkan
perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan informasi. Dikarenakan
jarak perpustakaan di desa tersebut, jaraknya jauh. Sehingga guru
76
Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021 77
Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021 78
Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021
51
TK An-Nur lebih cenderung memanfaatkan internet sebagai
sumber informasi utama.
b. Menentukan informasi dalam sumber informasi
Untuk mencari informasi di internet, seseorang harus
memiliki kemampuan untuk mengerti akan strategi penelusuran
informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan tepat. Dalam
melakukan penelusuran seseorang biasanya membutuhkan alat
bantu untuk dapat mempermuda dalam penelusurannya.
Adapun hasil wawancara dari guru TK An-Nur yang
diperoleh yaitu, sebagai berikut:
“Saya tidak pernah menggunakan pencarian khusus,
biasanya saya akan mengetik apa yang akan saya cari di alat
pencarian di Google atau Yahoo” 79
Dari hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa guru TK
An-Nur dalam memanfaatkan internet sebagai sumber masih belum
didukung kemampuan dan pemahaman internet yang baik, dalam
melakukan penelusuran di internet. Hal ini dikarenakan, semua
informasi masih menggunakan bahasa ilmiah (natural language)
atau kata kunci (keyword) dalam penelusuran di internet.
Padahal seseorang dapat dikatakan literasi terhadap
informasi bila seseorang dapat melakukan penelusuran dengan
menggunakan istilah-istilah yang terkait dengan topik yang dicari.
Dan agar hasil maksimal, maka perlu memfokuskan hasil
pencarian. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan tanda
petik. Selain itu, seseorang dikatakan information literate bila
sudah mengunakan alat bantu penelusuran informasi dari berbagai
jenis dan format.
Kemampuan dalam melakukan penelusuran dapat dilakukan
dengan strategi yang tepat untuk mendapatkan informasi yang
79
Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021
52
dibutuhkan, dan diharapkan dapat memberikan efisiensi waktu dan
efektivitas dari hasil pencarian.
Dapat disimpulkan bahwa guru TK An-Nur dalam mengakses
informasi guru TK An-Nur, masih dikatakan kurang baik dikarenakan
guru TK tidak memanfaatkan perpustakaan dalam memenuhi
kebutuhan informasi. Dikarenakan jarak perpustakaan di desa
tersebut, jaraknya jauh. Sehingga guru TK An-Nur lebih cenderung
memanfaatkan internet sebagai sumber informasi utama. Dalam
memanfaatkan internet sebagai sumber informasi masih belum
didukung kemampuan dan pemahaman internet yang baik, dalam
melakukan penelusuran di internet. Hal ini dikarenakan, semua
informasi masih mengunakan bahasa ilmiah( natural language) atau
kata kunci (keyword) dalam penelusuran di internet.
4. Kemampuan Penggunaan Informasi
a. Menghubung-hubungkan informasi
Informasi adalah sesuatu yang sangat penting dalam ilmu
pengetahuan, dalam mencari informasi yang dibutuhkan oleh
seseorang harus sesuai, selain mencari informasi tentunya kita
harus mencari yang sesuai apa yang kita inginkan dan dibutuhkan.
Adapun hasil wawancara dari guru TK An-Nur ibu Aisyah
dan Herlina yang diperoleh yaitu, sebagai berikut:
“Tentu harus sesuai dengan apa yang kita butuhkan dalam
mencari informasi”80
“Iya, karena kita harus cari informasinya yang sesuai
dengan apa yang dibutuhkan”81
Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa guru
TK An-Nur dalam memperoleh informasi sudah sesuai dengan
kebutuhan.
80
Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021 81
Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021
53
Hal yang terpenting dalam literasi informasi adalah
bagaimana kita dapat memanfaatkan informasi yang telah didapat
sebaik mungkin. Informasi yang didapat diolah dengan
menggabungkan pengetahuan yang sudah dimiliki sebelumnya.
Berikut ini hasil wawancara kepada informan yaitu sebagai berikut:
Berdasarkan hasil wawancara penelitian yang dilakukan
dengan ibu Najmi Laili, S. Pd adalah sebagai berikut:
“Dari beberapa sumber yang didapat, saya mengumpulkan
informasi yang mendekati kebutuhan yang sedang saya cari
serta mengetahui persamaan dan perbedaannya”82
Menurut hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu
Aisyah. D, S. Pd adalah sebagai berikut:
“Dengan informasi yang saya dapat dari berbagai sumber
kemudian diambil satu kesimpulan yang akan digunakan
dalam menyelesaikan masalah”83
Kemudian hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu
Komariyah adalah sebagai berikut:
“Kalo saya akan mencari informasi dari berbagai sumber,
informasi yang akan saya cari adalah informasi yang saya
butuhkan, kemudian saya gabungkan hal ini biasanya saya
lakukan pada saat membuat RPPH”84
Dari hasil wawancara di atas dapat kita simpulan bahwa
guru TK An-Nur mendapatkan informasi dari berbagai sumber,
mengumpulkan informasi yang mendekati kebutuhan yang dicari
dan menggabungkan informasi dari berbagai sumber.
b. Pencarian informasi yang relevan
Selain informasi dapat dilihat sebagai sesuatu yang relevan
terhadap pembelajaran dan suatu pencapaian dalam pendidikan.
Dalam kaitannya dengan kompetensi profesionalisme guru,
82
Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021 83
Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021 84
Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021
54
pemanfaatan dapat dilakukan dalam beberapa hal sesuai dengan
kebutuhan, guru berperan sebagai perancang pembelajaran,
mengelola pembelajaran menilai hasil pembelajaran peserta didik,
pengarah pembelajaran dan pembimbing peserta didik, dapat
mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif,
dapat memilih materi pembelajaran yang diampu sesuai dengan
tingkat perkembangan peserta didik.
Seperti yang diungkapkan informan ibu Dewi Putri dan ibu
Komariyah guru TK An-Nur yaitu sebagai berikut:
“Biasanya saya menilai terlebih dahulu baik dari segi isi
ataupun tata bahasa yang digunakan”85
“Saya akan mencari informasi yang dibutuhkan dan saya
akan menilai informasi tersebut sesuai dengan anak TK atau
tidak” 86
Dari hasil wawancara di atas dapat kita simpulkan bahwa
pertimbangan guru TK An-Nur biasanya dalam menentukan
informasi yang akan diambil yaitu, sebagai berikut:
1. Dari segi isi
2. Bahasa yang digunakan
3. Menentukan isi informasi tersebut sesuai untuk anak TK atau
tidak.
Dapat disimpulkan guru TK An-Nur dalam penggunaan informasi
yaitu, sebagai berikut:
1. Mengumpulkan informasi yang mendekati kebutuhan yang
dicari dan menggabungkan informasi dari berbagai sumber’
2. Dan menentukan informasi yang akan diambil dari segi isi,
bahasa yang digunakan, menentukan isi informasi tersebut
sesuai untuk anak TK atau tidak.
85
Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021 86
Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021
55
5. Kemampuan Mengembangkan Informasi yang Didapat
a. Mengorganisasi informasi dari berbagai sumber
Hal yang terpenting dalam literasi informasi adalah
bagaimana kita dapat memanfaatkan informasi yang telah
didapatkan sebaik mungkin, dimana informasi yang telah kita
dapat, kita olah dengan mengunakan pengetahuan yang sudah kita
miliki sebelumnya.
Berdasarkan hasil wawancara penelitian yang dilakukan
dengan ibu Herlina adalah sebagai berikut:
“Menggabungkan informasi yang didapat menjadi informasi
yang kita inginkan”87
Menurut hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu
Aisyah. D, S. Pd adalah sebagai berikut:
“Kita sebagai seorang guru memanfaatkan informasi telah
didapat menjadi untuk mengembangkan materi dimana
dimuat secara kreatif sesuai dengan tingkat
perkembangannya” 88
Kemudian hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu
Komariyah adalah sebagai berikut:
“Kita harus menggabungkan materi mana yang lebih sesuai
dengan kebutuhan dan dibuat lebih kreatif agar anak belajar
dari permainan yang tersebut”89
Dari hasil wawancara di atas dapat kita disimpulkan bahwa
guru TK An-Nur menggabungkan informasi yang telah didapat
menjadi informasi diinginkan dan dibuat menjadi kreatif agar anak
dapat belajar dari permainan tersebut.
b. Mempresentasikan informasi
Dalam mengkomunikasikan informasi yang sudah
ditetapkan, dan komunikasi yang dilakukan secara tatap muka
87
Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021 88
Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021 89
Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021
56
dengan mengaplikasikan informasi tersebut sesuai dengan usianya.
Dengan memanfaatkan Informasi tersebut dapat menunjang
keprofesionalan sebagai guru dalam mengajarnya, mendidik,
membimbing mengembangkan anak agar potensi anak lebih
berkembang.
Sebagaimana yang diungkapkan oleh ibu Aisyah dan ibu
Komariyah guru TK An-Nur adalah sebagai berikut:
“Biasa saya diaplikasikan informasi yang telah saya
tetapkan dalam permainan, menyanyi, atau tebak kata”90
“Dengan memberikan pembelajaran yang menyenangkan
dan dapat mengembangkan potensi dan imajinasi anak,
contohnya menyanyi”91
Dari hasil wawancara dan observasi yang dilakukan oleh
peneliti di lapangan dapat disimpulkan bahwa guru
mengaplikasikan informasi yang didapat dengan permainan yang
menyenangkan dalam proses mengajar, membimbing,
mengembangkan potensi anak didik seperti bernyanyi, tebak kata.
Dapat disimpulkan wawancara dan observasi kemampuan
dalam menggabungkan informasi yaitu, sebagai berikut:
1. Guru TK An-Nur akan menggabungkan informasi yang telah
didapat menjadi informasi yang baru,
2. Mengkomunikasikan informasi yang sudah ditetapkan,
3. Komunikasi dilakukan secara tatap muka
4. Mengaplikasikan informasi sesuai dengan pembelajaran anak usia
dini.
6. Kemampuan Mengevaluasi Informasi
Tujuan utama dalam pembelajaran tidak hanya sekedar
menyampaikan informasi tetapi lebih kepada proses menanamkan
perubahan perilaku maka sebagai seorang guru yang baik ia harus
90
Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021 91
Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021
57
mengevaluasi pekerjaannya. Evaluasi memberikan penilaian tentang
keberhasilan anak didik terhadap materi pembelajaran yang telah
diberikan dan keberhasilan guru dalam melaksanakan kegiatan belajar
mengajar yang telah dirancang.
Berikut ini hasil wawancara kepada informasi ibu Aisyah
mengenai evaluasi terhadap informasi yang mereka dapatkan:
“Dengan menggunakan tahap evaluasi mingguan, bulanan,
atau semesteran”92
Dari hasil observasi dan wawancara di atas dapat disimpulkan
bahwa guru TK An-Nur mengevaluasi dengan menggunakan tahap
evaluasi mingguan atau semesteran. Setelah RPPH dibuat oleh guru
maka kepala sekolah akan menilai lebih lanjut untuk memastikan
bahwa RPPH yang dibuat sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan
dalam hal ini mengunakan RPPM yang telah ditetapkan sekolah
berdasarkan Kurikulum 2013.
92
Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021
58
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kemampuan Mendefinisikan Informasi
Kemampuan menentukan kebutuhan informasi sudah
tergolong baik, mereka menentukan kebutuhan informasi dalam rangka
mengembangkan diri untuk menunjang wawasan mereka sebagai guru,
serta menentukan tema dan membuat catatan apa saja yang akan
mereka cari sebelum melakukan pencarian informasi yang mereka
inginkan.
2. Kemampuan Strategi untuk Menelusur Informasi
Kemampuan melaksanakan strategi informasi dimana guru TK
An-Nur tidak memanfaatkan perpustakaan dalam memenuhi
kebutuhan informasi. Dan guru TK lebih cenderung memanfaatkan
internet (Google dan YouTube) dan Sharing sesama guru sebagai salah
satu sumber informasi.
3. Kemampuan Memahami Lokasi dan Akses Informasi
Kemampuan memahami lokasi dan akses informasi masih
cenderung memanfaatkan internet sebagai sumber informasi utama.
Dalam memanfaatkan internet sebagai sumber informasi masih belum
didukung kemampuan dan pemahaman internet yang baik, dalam
melakukan penelusuran di internet. Hal ini dikarenakan, semua
informasi masih mengunakan bahasa ilmiah( natural language) atau
kata kunci (keyword) dalam penelusuran di internet.
4. Kemampuan Menggunakan Informasi
Kemampuan menggunakan informasi yaitu dengan
mendapatkan, mengumpulkan informasi yang mendekati kebutuhan
yang dicari dan menggabungkan informasi dari berbagai sumber.
Dimana guru TK An-Nur biasanya dalam menentukan informasi yang
59
akan diambil yaitu: dari segi isi, bahasa yang digunakan, menentukan
isi informasi tersebut sesuai untuk anak TK atau tidak.
5. Kemampuan Menggabungkan Informasi
Kemampuan menggabungkan informasi yang telah didapat
menjadi informasi yang baru, mengkomunikasikan informasi yang
sudah ditetapkan, dan komunikasi yang dilakukan secara tatap muka
dengan mengaplikasikan informasi tersebut sesuai dengan usianya,
dengan memberikan pembelajaran yang menyenangkan dalam proses
mengajar, membimbing, dan mengembangkan potensi anak didik
contohnya bernyanyi, tebak kata.
6. Kemampuan Mengevaluasi Informasi
Kemampuan mengevaluasi informasi dimana Guru TK An-Nur
mengevaluasi dengan menggunakan tahap evaluasi Mingguan atau
semesteran, dan guru akan mendapat evaluasi dari kepala sekolah
apakah RPPH yang dibuat sesuai dengan RPPM yang telah ditetapkan
dari sekolah berdasarkan kurikulum 2013.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, beberapa saran yang peneliti
kemukakan sebagai berikut:
1. Guru TK An-Nur harus meningkatkan literasi informasi dalam
menunjang kompetensinya.
2. Diharapkan guru TK An-Nur dapat memanfaatkan perpustakaan
sebagai sumber informasi
3. Diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dalam mengakses
informasi di internet.
DAFTAR INFORMAN
No Nama Ijazah Terakhir Keterangan
1 Najmi Laili SI Guru
2 Aisyah SI Guru
3 Dewi Putri SI Guru
4 Komariyah SMA Guru
5 Herlina SMA Guru
6 Rini Maharani SMA Guru
DAFTAR PUSTAKA
Anonym. 2013. Modul PLPG Sertifikat guru Pendidikan Anak Usia Dini.
Jakarta: UIN Jakarta.
Aqib Zainal. 2017. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) TK/RA, SLB/SDLB.
Yogyakarta: Ar-Zurr Media
Aris Nurohman. 2014. Signifikansi Literasi Informasi (Information Literacy)
Dalam Dunia Pendidikan Di Era Global. Jurnal Kependidikan. Vol. II No.
1.Purwokerto: Kelompok Kajian Pendidikan Ikatan Alumni IAIN
Purwakarta 2014. Diakses dari http://ejournal.iainpurwokerto.ac.id/index.php/jurnalkependidikan/article/view/537/480 diakses pada tangal 3 Desember 2020.
Asef Umar Fakhruddin. 2018. Sukses Menjadi Guru PAUD. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Badan Menteri Pendidikan Nasional. 2007. Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 16 tahun 2007.
Barnawi, Muhammad Arifin. 2017. Etika dan Profesi Kependidikan.
Jogjakarta: Ar-Ruzz media. Banda Aceh: STKIP Bina Bangsa
Getsempena. Diakses dari
https://ejournal.bbg.ac.id/visipena/article/download/466/425&ved diakses pada
tanggal 14 Febuari 2021.
Dyoty Auliya Vilda Ghasya, Gio Mohammad Johan, dan Lili Kasmini. 2018.
Peningkatan Kemampuan Literasi Informasi Berdasarkan Standar ACRL
Melalui Pemanfaatan Multimedia Bagi Guru Sekolah Dasar . jurnal
Visipena Volume 9. Nomor 2. Banda Aceh: STKIP Bina Bangsa
Getsempena. Diakses dari
https://ejournal.bbg.ac.id/visipena/article/download/466/425&ved diakses pada
tanggal 14 Februari 2021.
Filia Dina Anggaraeni dan Fasti Rosa, Literasi Informasi Pada Guru
.Prosiding SEMNA Penguatan Individu di Era Revolusi Informasi.
Sumatra Utara: Universitas Sumatra. Diakses dari https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/9271/Filia%25Diana%2520Ang
garaeni.pdf%3Fsequence%3D1%26isAllowed3Dy&ved di akses pada tanggal 2
januari 2021.
Herri Mulyono dan Nurhasanah Halim. 2015. Literasi Informasi dan Kritis:
Urgensi Perspektif Islam, dan Integrasi dalam Kurikulum Pendidikan.
Jurnal Tarbiyah. Vol. 22. No. 2. Jakarta: Tarbiyah. Diakses dari
http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/jipi/article/donwnload/96/60&ved diakses pada