Listrik - PTD

LISTRIK

Pendidikan Teknologi Dasar (PTD)

Rosa Syahruzad (30)Widiyana Daniasya (36)

Perubahan Energi

No. Sumber Nama Alat Perubahan Energi Gambar Asli

1 Alternating Current (AC)

Generator Set Gerak – Induksi Magnet – Listrik

2 Direct Current (DC)

BatuBaterai Kimia Kering (MNO2) – Listrik

3 Direct Current (DC)

Accumulator Kimia Basah (H2SO4) - Listrik

4

Alternating Current (AC)

– Direct Current (DC)

ChargerMenyesuaikan tegangan dan arus

listrik AC menjadi DC

5 Direct Current (DC)

Panel Solar Sel Cahaya – Cell – Kimia – Electro

6 Alternating Current (AC)

Dinamo Sepeda Gerak – Induksi Magnet – Listrik

7

Alternating Current (AC)

– Direct Current (DC)

Adaptor Menyesuaikan tegangan dan arus listrik AC menjadi DC

8 Alternating Current (AC)

SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi)

Sebagai jaringan kabel listrik tegangan tinggi

9 Alternating Current (AC)

Stopkontak Sebagai sumber listrik AC tegangan 220 V

10

Alternating Current (AC)

– Direct Current (DC)

Lampu Pijar Listrik – Cahaya

11

Alternating Current (AC)

– Direct Current (DC)

Fiting -

12

Alternating Current (AC)

– Direct Current (DC)

Saklar Putar (Switch Ring) Untuk menghubungkan aliran listrik

13

Alternating Current (AC)

– Direct Current (DC)

Motor Listrik Listrik – Gerak

14 Alternating Current (AC)

Bel Listrik Listrik – Kumparan - Bunyi

15 Alternating Current (AC)

Mixer Listrik – Motor - Gerak

16 Alternating Current (AC)

Televisi Tabung Kaca Listrik – Gambar & Bunyi

17Alternating

Current (AC) Mesin Cuci Listrik - Gerak

Alat Listrik di Rumah

No. Nama Alat Gambar No. Nama Alat Gambar

1. Televisi 6. Rice cooker

2. Radio 7. Setrika

3. Mesin cuci 8. Lampu

4. Air conditioner 9. Blender

5. Kipas angin 10. Pemanggang roti

Perubahan Energi

No. Nama Alat Perubahan Energi Listrik Menjadi

Cahaya Panas Gerak

1. Televisi √

2. Radio √

3. Mesin cuci √

4. Air conditioner √

5. Kipas angin √

6. Rice cooker √

7. Setrika √

8. Lampu √

9. Blender √

10. Pemanggang roti √

Cara Kerja Pemanggang Roti

Pemanggang roti adalah peralatan listrik rumah tangga yang digunakan untuk memanggang roti yang telah diiris-iris berbentuk

lempengan. Panas yang dihasilkan dengan menggunakan elemen pemanas dari kawat nikelin pipih yang dililitkan pada lempengan

bahan tahan panas seperti asbes atau mika. Roti yang telah diiris dimasukkan ke dalam rongga yang tersedia,

dipanaskan/dipanggang salah satu jenis pemanggang roti (Bread Toaster) yang banyak dipakai pada rumah tangga.

Pada umumnya, pemanggang menggunakan kawat nikrom untuk memproduksi radiasi ini, dan kawat nikrom ini membalut suatu

lembaran yang terbuat dari mika. Kawat nikrom (nichrom) sendiri adalah perpaduan antara nikel dan krom.

Bagian-bagian Pemanggang Roti:

a. Rumah pelindung

Rumah pelindung dari pemanggang roti tersebut dari bahan pelat yang dilapisi chrom atau dicat dengan cat tahan panas agar tidak

mudah korosi/berkarat.

b. Elemen pemanas

Elemen pemanas umumnya terdiri dari 3 (tiga) bagian yang dihubungkan jajar/paralel dan ditempatkan sedemikian rupa berjajar,

sehingga membentuk dua rongga di antaranya. Elemen pemanas ini dibuat dari bahan pemanas yaitu kawat nikelin bulat atau pipih

yang dililitkan pada lempengan mika atau asbes.

c. Dudukan roti

Dudukan roti dibuat sedemikian rupa, sehingga dapat dinaik/turunkan. Menurunnya dilakukan dengan cara ditekan (secara manual),

sedangkan gerakan naik kembalinya terjadi secara otomatis menurut panas dan lamanya waktu pemanggangan yang ditentukan

(diset).

d. Pengatur panas dan timer

Pada peralatan pemanggang roti biasanya dilengkapi dengan pengatur panas dengan bimetal atau dengan pengatur lamanya waktu

pemanggangan (timer). Baik pengaturan pemanggangan dengan menggunakan pengatur panas dengan bimetal ataupun pengatur

waktu (timer), pengaturannya dilakukan dengan cara memutar tombol, dengan kedudukan light, medium dan dark atau dengan

kedudukan 1, 2 dan 3.

e. Lampu indikator

Beberapa model pemanggang roti memiliki lampu indikator yang menyala saat oven bekerja, jika saat oven bekerja indikator lampu

tidak menyala mungkin putus atau mati, bongkar pemanggang roti dan sampai dapat melepas lampu indikator, gantilah bola lampu

indikator. Lampu indikator berfungsi untuk mengetahui apakah ada arus listrik yang masuk ke dalam rangkaian atau tidak dan

sebagai penanda bekerjanya alat tersebut.

Simbol Bagan dan Konstruksi

No

Nama Simbol Bagan Simbol Konstruksi Gambar Asli

1 Fitting

2 Lampu TL

3 Penghantar Tunggal

4 Penghantar Ganda

5 Penghantar Netral

6 Saklar Tunggal

7 Saklar Ganda

8 Saklar Geser

9 Stopkontak Arde

10 Stopkontak Non Arde

11

Lampu Pijar

12

Lampu Neon

13

Fuse (Sekering)

14 Penghantar Arde

15

Penghantar Lewat/Tidak Terhubung

16

Penghantar Terhubung

17

MCB (Moving Coil Breaker)

Rangkaian Seri dan Paralel

Rangkaian Seri

Gambar Asli Simbol Bagan

3 Kemungkinan:

1. Kalau 1 lampu mati, kedua lampu akan mati2. Kalau kedua saklar nyala, kedua lampu akan menyala3. Kalau 1 saklar mati, kedua lampu akan mati

Rangkaian Paralel

Gambar Asli Simbol Bagan

3 Kemungkinan:

1. Kalau 1 lampu mati, lampu kedua tetap menyala2. Kalau 1 saklar nyala, lampu yang tidak terhubung dengan saklar tersebut tidak menyala3. Kalau 2 saklar nyala, kedua lampu menyala

Perbedaan Rangkaian Seri dan Paralel

Seri Paralel

1 lampu mati, lampu lainnya akan turut mati 1 lampu mati, lampu lainnya tetap menyala

Hemat energi Boros energi

Nyala lampu terang Nyala lampu redup

Kutub positif terhubung dengan negatif Kutub positif terhubung dengan positif, negatif dengan negatif