Top Banner
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.
22

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/605/4/BAB III.pdf · Dalam struktur organisasi Famehotel Gading Serpong, jabatan yang paling tinggi ditempati

Dec 25, 2019

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/605/4/BAB III.pdf · Dalam struktur organisasi Famehotel Gading Serpong, jabatan yang paling tinggi ditempati

Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP 

 

 

 

 

 

Hak cipta dan penggunaan kembali:

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse:

This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Page 2: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/605/4/BAB III.pdf · Dalam struktur organisasi Famehotel Gading Serpong, jabatan yang paling tinggi ditempati

34

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Famehotel Gading Serpong merupakan salah satu pelaku industri di

bidang perhotelan yang ada di Indonesia. Famehotel Gading Serpong adalah The

First Smart Hotel in Tangerang yang dibangun di jantung CBD (Central Business

District) Gading Serpong untuk melayani kebutuhan pasar lokal di bidang

konferensi dan perjalanan bisnis. Hotel ini memiliki 144 kamar modern dan

minimalis, 6 fasilitas ruang pertemuan yang variatif berkapasitas hingga 120

orang, dan mulai beroperasi sejak 4 januari 2013 (http://www.beritasatu.com).

Famehotel merupakan hotel bintang dua yang ditargetkan untuk kalangan pebisnis

dan juga smart traveler atau wisatawan bujet minim. Famehotel menyusun tema

“Smart and Sexy”, smart budget for smart traveler dengan pemilihan warna ungu

dan putih yang memberikan kesan seksi. Hotel ini didirikan oleh Paramount Land

dan diresmikan pada tanggal 12 Desember 2012 (http://travel.okezone.com).

Paramount Land memulai aktivitasnya pada tanggal 18 Desember 2006

dengan menguasai lahan 550 ha di kawasan strategis di Gading Serpong. Dengan

konsep pengembangan kawasan terpadu, Paramount Land mampu menghentak

dunia properti di kawasan Serpong. Paramount Land kini menjadi salah satu

perusahaan properti yang popular di Serpong, karena selama ini tidak hanya

menggunakan ketulusan hati dalam menciptakan produk, namun penghuni

didalamnya juga dilayani dengan baik (http://www.paramount-land.com). Pihak

Pengaruh Reward..., Ireine Frigia Tangian, FB UMN, 2014

Page 3: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/605/4/BAB III.pdf · Dalam struktur organisasi Famehotel Gading Serpong, jabatan yang paling tinggi ditempati

35

Paramount mempercayakan pengelolaan hotel kepada Parador Hotels & Resorts

(PHR)

Parador Hotels & Resorts merupakan operator hotel berbasis di Indonesia

yang mengusung konsep penuh inspirasi dan inovasi dengan mengedepankan

standar kualitas serta pelayanan. Menjadi satu – satunya operator hotel di

Indonesia yang memadukan pelayanan adat ketimuran yang sarat akan

keramahtamahan dan kehangatan dengan profesionalisme serta standard

internasional. Parador Hotels & Resorts berdiri pada Agustus 2012

(http://parador-hotels.com). Parador Hotels & Resorts memiliki visi dan misi yang

jelas, yakni menjadi operator hotel terbesar yang berbasis di Indonesia yang

memiliki standar kualitas yang terbaik dengan konsep pelayanan “Modern Asian

Hospitality” di tiap lininya, mereka yakin akan menjadi nomor satu pada

bidangnya dengan target pengelolaan 99 hotel di 2024 (http://parador-hotels.com).

Gambar 3.1 Tampak depan Famehotel Gading Serpong

Pengaruh Reward..., Ireine Frigia Tangian, FB UMN, 2014

Page 4: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/605/4/BAB III.pdf · Dalam struktur organisasi Famehotel Gading Serpong, jabatan yang paling tinggi ditempati

36

Gambar 3.2 Lobby Famehotel Gading Serpong

Gambar 3.3 Hall of Fame Cafe

Gambar 3.4 Meeting Room

Pengaruh Reward..., Ireine Frigia Tangian, FB UMN, 2014

Page 5: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/605/4/BAB III.pdf · Dalam struktur organisasi Famehotel Gading Serpong, jabatan yang paling tinggi ditempati

37

Gambar 3.5 Ruang Kamar

3.1.1 Visi dan Misi Perusahaan

Sebagai unit bisnis dalam pengelolaan di bidang perhotelan, Famehotel

Gading Serpong memiliki visi dan misi yang menjadi tolak ukur perusahaan

dalam menjalankan usahanya.

Visi

Menjadi hotel yang diakui secara global sebagai manajemen perhotelan

yang paling menginspirasi & ambisius di wilayahnya.

Misi

1. Didedikasikan untuk mempromosikan perhotelan Asia asli dan

profesionalismenya, memberikan nilai terbaik kepada stakeholders.

2. Mengelola 99 hotels, resorts & residences pada tahun 2024

(http://parador-hotels.com).

Pengaruh Reward..., Ireine Frigia Tangian, FB UMN, 2014

Page 6: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/605/4/BAB III.pdf · Dalam struktur organisasi Famehotel Gading Serpong, jabatan yang paling tinggi ditempati

38

3.1.2 Struktur Organisasi

Pengaruh Reward..., Ireine Frigia Tangian, FB UMN, 2014

Page 7: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/605/4/BAB III.pdf · Dalam struktur organisasi Famehotel Gading Serpong, jabatan yang paling tinggi ditempati

39

Dalam struktur organisasi Famehotel Gading Serpong, jabatan yang paling

tinggi ditempati oleh Hotel Manager dan dibawahi oleh delapan departemen

dengan masing-masing manajernya yaitu Human Resources (Human Resources

Manager), Housekeeping (Executive Housekeeper), Engineering (Chief

Engineering), Front Office (Front Office Manager), Sales & Marketing (Sales &

Marketing Manager), Finance & Accounting (Chief Accountant), Food &

Beverage Service (Food & Beverage Manager), dan Kitchen (Head Chef).

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada karyawan tetap yang bekerja di Famehotel

Serpong, Gading Serpong, Tangerang, dengan alamat di Tivolli Distric Lot #3 Jl.

Boulevard Gading Serpong., Paramount Serpong, Banten 15810, Indonesia, Tlp.

+62 21 29303333

3.3 Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang digunakan penulis adalah kuantitatif dan deskriptif.

Penelitian deskriptif dilakukan untuk mengumpulkan data dan menggambarkan

karakteristik seseorang, kegiatan-kegiatan, atau situasi (Sekaran &

Bougie,2013:97), dalam hal ini menggambarkan reward dan promotion terhadap

employee performance.

Sedangkan metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode

penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme (terukur, dapat diamati),

digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan

sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data

Pengaruh Reward..., Ireine Frigia Tangian, FB UMN, 2014

Page 8: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/605/4/BAB III.pdf · Dalam struktur organisasi Famehotel Gading Serpong, jabatan yang paling tinggi ditempati

40

menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik

dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono,2009:13).

Pada metode ini, data diperoleh melalui pengukuran variabel yang dilakukan

dengan memberikan skala pada indikator-indikator terkait.

Sumber data yang penulis gunakan adalah sumber data primer dan

sekunder. Data primer merupakan sumber data yang langsung memberikan data

kepada pengumpul data (Sugiyono,2009:402). Data primer yang penulis gunakan

merupakan data yang didapatkan melalui indepth interview dan penyebaran

kuesioner pada karyawan Famehotel Gading Serpong. Data sekunder merupakan

sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data,

misalnya lewat orang lain atau dokumen (Sugiyono,2009:402). Data sekunder,

penulis peroleh dari penelitian terdahulu, jurnal, dan berbagai buku yang

mendukung penelitian ini. Pengumpulan data yang dilakukan hanya bersifat sekali

atau hanya sekali bidik pada satu saat tertentu, yang dapat disebut juga dengan

metode pengumpulan data cross sectional (Sekaran & Bougie,2013:106).

3.4 Ruang Lingkup Penelitian

3.4.1 Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas :

obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya (Sugiyono,2009:115). Sedangkan sampel adalah bagian

dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut

Pengaruh Reward..., Ireine Frigia Tangian, FB UMN, 2014

Page 9: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/605/4/BAB III.pdf · Dalam struktur organisasi Famehotel Gading Serpong, jabatan yang paling tinggi ditempati

41

(Sugiyono,2009:116). Pada penelitian kali ini populasinya adalah seluruh

karyawan tetap yang bekerja di Famehotel Gading Serpong.

3.4.2 Periode

Periode pengumpulan data dibagi menjadi dua periode. Periode

pertama sebagai periode pengisian kuesioner untuk pre test pada tanggal

09 Juni 2014 dengan responden sebanyak 20 orang dan pengisian

kuesioner kedua dilakukan pada 19 Juni 2014, dengan responden sebanyak

36 orang.

Dalam kuesioner ini digunakan skala pengukuran likert. Skala

likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang

atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono,2009:132),

dimana responden akan menjawab dengan mengisi kolom jawaban sesuai

dengan persepsi mereka. Setiap kolom memiliki nilai yang berbeda-beda

yakni sebagai berikut:

Sangat setuju : poin 5

Setuju : poin 4

Cukup : poin 3

Tidak setuju : poin 2

Sangat tidak setuju : poin 1

Pengaruh Reward..., Ireine Frigia Tangian, FB UMN, 2014

Page 10: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/605/4/BAB III.pdf · Dalam struktur organisasi Famehotel Gading Serpong, jabatan yang paling tinggi ditempati

42

3.5 Definisi Operasional Variabel

Variabel dalam penelitian ini terbagi atas variabel independen atau

variabel bebas (X) dan variabel dependen atau variabel terikat (Y).

3.5.1 Variabel Bebas (Independent Variable)

Variabel bebas merupakan variabel yang kita manipulasi dan

perubahannya diduga menghasilkan perubahan terhadap variabel lainnya

(Ghozali,2009:9). Variabel bebas pada penelitian ini adalah reward (X1) dan

promotion (X2).

3.5.1.1 Reward (X1)

Reward adalah manfaat yang timbul dari melakukan tugas, memberikan

pelayanan atau pemakaian tanggung jawab (Edirisooriya,2014). Reward dapat

berupa extrinsic dan intrinsic, extrinsic reward adalah penghargaan yang nyata

dan manfaat yang diterima atas pekerjaan atau tugas yang dilakukan oleh

karyawan. Intrinsic reward adalah penghargaan yang tidak nyata, dalam hal ini

berupa manfaat psikologis (Aktar et al,2012,IOSR Journal of Business and

Management).

Variabel ini diukur dengan skala likert 1 sampai 5, dimana skala 1

menunjukkan reward yang sangat rendah dan skala 5 menunjukkan reward yang

sangat tinggi. Jika hasil pengukuran variabel lebih condong ke 1, berarti reward

dari karyawan rendah, sebaliknya jika pengukuran variabel lebih condong ke 5,

berarti reward dari karyawan tinggi.

Pengaruh Reward..., Ireine Frigia Tangian, FB UMN, 2014

Page 11: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/605/4/BAB III.pdf · Dalam struktur organisasi Famehotel Gading Serpong, jabatan yang paling tinggi ditempati

43

3.5.1.2 Promotion (X2)

Promotion adalah kenaikan pangkat atau posisi karyawan dalam suatu

sistem hirarki organisasi (Goblar (2002) dalam Tuwei et al,2013).

Variabel ini diukur dengan menggunakan skala likert 1 sampai 5, dimana

skala 1 menunjukkan promotion yang sangat rendah dan skala 5 menunjukkan

promotion yang sangat tinggi.

Jika hasil pengukuran variabel lebih condong ke 1, berarti promotion

karyawan rendah, sebaliknya jika pengukuran variabel lebih condong ke 5, berarti

promotion karyawan tinggi.

3.5.2 Variabel Terikat (Dependent Variable)

Variabel terikat merupakan variabel yang levelnya tergantung dari level

variabel sebelumnya (Ghozali, 2009:9). Variabel terikat pada penelitian ini adalah

employee performance (Y1).

3.5.2.1 Employee Performance (Y1)

Kinerja adalah hasil secara kualitas dan kuantitas yang dicapai seorang

karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang

diberikan kepadanya (Mangkunegara, 2011:67).

Pengaruh Reward..., Ireine Frigia Tangian, FB UMN, 2014

Page 12: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/605/4/BAB III.pdf · Dalam struktur organisasi Famehotel Gading Serpong, jabatan yang paling tinggi ditempati

44

Variabel ini diukur dengan menggunakan skala likert 1 sampai 5, dimana

skala 1 menunjukkan employee performance yang sangat rendah dan skala 5

menunjukkan employee performance yang sangat tinggi. Jika hasil pengukuran

variabel condong ke 5, berarti employee performance karyawan tinggi, sebaliknya

jika hasil pengukuran variabel condong ke 1, berarti employee performance

karyawan rendah.

3.5.3 Variabel Operasional

Variabel operasional dapat dilakukan dengan melihat dimensi prilaku,

aspek, atau sifat yang dilambangkan dengan konsep (Sekaran & Bougie,

2013:200).

Pengaruh Reward..., Ireine Frigia Tangian, FB UMN, 2014

Page 13: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/605/4/BAB III.pdf · Dalam struktur organisasi Famehotel Gading Serpong, jabatan yang paling tinggi ditempati

45

3.1 Tabel Definisi Operasional

No Variabel

Penelitian Definisi Dimensi Indikator

Skala

Pengukuran Referensi

1. Reward (X1)

Manfaat yang timbul

dari melakukan tugas,

memberikan pelayanan

atau pemakaian

tanggung jawab (Colin,

1995, dalam

Edirisooriya, 2014)

1. Extrinsic reward adalah

penghargaan yang nyata

dan manfaat yang diterima

atas pekerjaan atau tugas

yang dilakukan oleh

karyawan (Aktar et al,

2012)

1. Pekerjaan saya aman

2. Kesempatan saya untuk

mendapatkan

perkembangan tinggi

3. Skala gaji saya didasarkan

pada kategori pekerjaan

4. Jumlah bonus yang saya

terima berdasarkan

kontribusi saya kepada

perusahaan

5. Jumlah benefits yang saya

terima berdasarkan

kontribusi saya kepada

perusahaan

Likert

1 – 5

Westover (2010)

Edirisooriya, A. Waruni

(2014)

Pengaruh Reward..., Ireine Frigia Tangian, FB UMN, 2014

Page 14: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/605/4/BAB III.pdf · Dalam struktur organisasi Famehotel Gading Serpong, jabatan yang paling tinggi ditempati

46

2. Intrinsic reward adalah

penghargaan yang tidak

nyata, dalam hal ini

berupa manfaat psikologis

(Aktar et al, 2012)

1. Perusahaan adil dalam

menilai kinerja saya

2. Kemungkinan peluang

kemajuan karir di

perusahaan tinggi

3. Tanggung jawab yang

diberikan sesuai dengan

kemampuan saya

4. Ketersediaan dan

dukungan dari organisasi

untuk saya dalam belajar

tinggi

Likert

1 – 5

Edirisooriya, A. Waruni

(2014)

2. Promotion

(X2)

Kemajuan pangkat atau

posisi karyawan dalam

suatu sistem hirarki

organisasi (Goblar

(2002) dalam Tuwei et

al, 2013)

1. Saya memiliki kesempatan

untuk promosi

2. Saya puas dengan

langkah-langkah dalam

memberikan promosi

3. Saya telah berada di posisi

yang sama untuk waktu

Likert

1 – 5 Tuwei et al (2013)

Pengaruh Reward..., Ireine Frigia Tangian, FB UMN, 2014

Page 15: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/605/4/BAB III.pdf · Dalam struktur organisasi Famehotel Gading Serpong, jabatan yang paling tinggi ditempati

47

yang lama

4. Saya telah dipromosikan

beberapa kali

3.

Employee

Performance

(Y1)

Kinerja adalah hasil

secara kualitas dan

kuantitas yang dicapai

seorang karyawan

dalam melaksanakan

tugasnya sesuai dengan

tanggung jawab yang

diberikan kepadanya

(Mangkunegara, Prabu

Anwar. 2011.

Manajemen Sumber

Daya Manusia

Perusahaan. Bandung:

PT Remaja

Rosdakarya)

1. Saya menghabiskan waktu

untuk berkomunikasi yang

bermanfaat

2. Saya menyelesaikan tugas

yang diberikan

3. Saya memenuhi tanggung

jawab yang sudah

ditetapkan dalam job

description

4. Saya bekerja secara

kooperatif dengan atasan

5. Saya memberitahukan bila

tidak masuk kerja

6. Saya membuat saran

konstruktif untuk

meningkatkan fungsi

Likert

1 – 5 Lynch et al (1999)

Pengaruh Reward..., Ireine Frigia Tangian, FB UMN, 2014

Page 16: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/605/4/BAB III.pdf · Dalam struktur organisasi Famehotel Gading Serpong, jabatan yang paling tinggi ditempati

48

keseluruhan atau

kelompok kerja

7. Saya mendorong orang

lain untuk mencoba cara-

cara baru dan lebih efektif

dalam melakukan

pekerjaan

8. Saya memberikan

pendapat yang dapat

menguntungkan organisasi

9. Saya terus mencari cara

baru untuk meningkatkan

efektivitas kerja saya

10. Saya senang mengambil

tindakan untuk

melindungi organisasi dari

potensi masalah

11. Saya mencoba untuk

membantu karyawan baru

Pengaruh Reward..., Ireine Frigia Tangian, FB UMN, 2014

Page 17: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/605/4/BAB III.pdf · Dalam struktur organisasi Famehotel Gading Serpong, jabatan yang paling tinggi ditempati

49

3.6 Teknik Pengumpulan Data

3.6.1 Teknik Pengambilan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan tetap yang bekerja

di Famehotel Gading Serpong.

Pengambilan sampel berjumlah 36 responden dari keseluruhan populasi.

Metode yang digunakan adalah Probability Sampling, dengan teknik pengambilan

sampel simple random sampling. Probability sampling adalah teknik sampling

yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk

dipilih menjadi anggota sampel. Sedangkan penggunaan simple random sampling

dikarenakan pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secara acak tanpa

memperhatikan strata yang ada dalam populasi, anggota populasi dianggap

homogen (Sugiyono,2009:118).

3.7 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data diarahkan untuk menjawab rumusan masalah atau

menguji hipotesis yang telah dirumuskan dalam proposal dengan menggunakan

metode statistik (Sugiyono,2009:426).

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan program SPSS versi 16.0

dalam melakukan proses analisis data.

Pengaruh Reward..., Ireine Frigia Tangian, FB UMN, 2014

Page 18: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/605/4/BAB III.pdf · Dalam struktur organisasi Famehotel Gading Serpong, jabatan yang paling tinggi ditempati

50

3.7.1 Uji Instrumen

Pada penelitian di bidang ilmu sosial seperti manajemen, psikologi, dan

sosiologi umumnya variabel-variabel penelitiannya dirumuskan sebagai sebuah

variabel laten, yaitu variabel yang tidak dapat diukur secara langsung, tetapi

dibentuk melalui dimensi-dimensi atau indikator-indikator yang diamati

(Ghozali,2011:47). Biasanya indikator-indikator diamati dengan menggunakan

kuesioner yang bertujuan untuk mengetahui pendapat responden tentang suatu hal.

Untuk itu diperlukan uji instrumen, yaitu uji validitas dan uji reliabilitas untuk

mengukur kelayakan kuesioner yang digunakan sebagai data penelitian.

3.7.1.1 Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu

kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner

mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut

(Gozhali, 2011:52). Menurut Hair et al (2010:7) validitas merupakan instrumen

untuk mengukur seberapa akurat suatu pertanyaan untuk mewakili variabel yang

akan diukur. Pengukuran validitas dilakukan dengan cara melihat analisa faktor

yaitu nilai Kaiser-Meyer-Olkin (KMO), anti image, dan loading factors, dimana

nilai yang dikehendaki harus ≥ 0.5 dan berada pada tingkat signifikan < 0.05 (Hair

et al., 2010).

3.7.1.2 Uji Reliabilitas

Suatu kuesioner dikatakan handal jika jawaban seseorang terhadap

pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2011:47).

Pengaruh Reward..., Ireine Frigia Tangian, FB UMN, 2014

Page 19: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/605/4/BAB III.pdf · Dalam struktur organisasi Famehotel Gading Serpong, jabatan yang paling tinggi ditempati

51

Untuk mengukur reliabilitas digunakan uji statistik Cronbach Alpha dimana suatu

variabel dikatakan handal jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0.60 (Ghozali,

2009:46).

3.7.2 Uji Asumsi Klasik

3.7.2.1 Uji Multikolonieritas

Uji Multikolonieritas merupakan suatu uji yang bertujuan untuk menguji

apakah model regresi ditemukan korelasi antar variabel bebas (independen)

karena suatu model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara

variabel independen (Ghozali, 2011:105). Multikolonieritas dapat dilihat dari nilai

tolerance dan variance inflation factor (VIF). Nilai yang umum dipakai untuk

menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai Tolerance ≤ 0.10 atau sama

dengan nilai VIF ≥ 10 (Ghozali, 2011:106).

3.7.2.2 Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lain (Ghozali, 2011:139). Jika variance dari residual satu pengamatan

ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda

disebut Heteroskedastisitas (Ghozali, 2011:139). Model regresi yang baik adalah

model yang homoskedastisitas, yaitu jika variance dari residual satu pengamatan

ke pengamatan lain bersifat tetap (Ghozali, 2011:139). Jika tidak ada pola yang

jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka

tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2011:139).

Pengaruh Reward..., Ireine Frigia Tangian, FB UMN, 2014

Page 20: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/605/4/BAB III.pdf · Dalam struktur organisasi Famehotel Gading Serpong, jabatan yang paling tinggi ditempati

52

3.7.2.3 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Uji t dan F

mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal (Ghozali,

2011:160). Normalitas dapat dilihat melalui penyebaran data (titik) pada sumbu

diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram dari residualnya (Ghozali,

2011:163).

3.7.3 Uji Model

3.7.3.1 Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi (R2) mengukur seberapa jauh kemampuan model

dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah

antara nol dan satu. Nilai R2

yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel

independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen aman terbatas. Nilai

yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir

semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen

(Ghozali, 2011:97).

Secara umum, koefisien determinasi yang diambil dari data cross sectional

akan menghasilkan nilai yang relatif rendah, karena adanya variasi yang besar

antara masing-masing pengamatan. Untuk data times series, biasanya memiliki

nilai R2

yang tinggi (Ghozali, 2011:97).

Pengaruh Reward..., Ireine Frigia Tangian, FB UMN, 2014

Page 21: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/605/4/BAB III.pdf · Dalam struktur organisasi Famehotel Gading Serpong, jabatan yang paling tinggi ditempati

53

3.7.4 Uji Hipotesis

3.7.4.1 Analisis Regresi Sederhana

Regresi adalah metode statistik untuk menguji hubungan antara satu

variabel terikat dan satu atau lebih variabel bebas (Ghozali, 2011:7). Analisis

regresi sederhana merupakan analisis yang berguna untuk menguji pengaruh satu

variabel bebas terhadap satu variabel terikat (Ghozali, 2011:7).

Persamaan regresi sederhana yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

Y1 = a + b1X1 + e

Y1 = a + b2X2 + e

Keterangan :

Y1 = Employee Performance

X1 = Reward

X2 = Promotion

B = Koefisien Garis Regresi

E = Error

Pengaruh Reward..., Ireine Frigia Tangian, FB UMN, 2014

Page 22: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/605/4/BAB III.pdf · Dalam struktur organisasi Famehotel Gading Serpong, jabatan yang paling tinggi ditempati

54

3.7.4.2 Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t)

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu

variabel penjelas/independen secara individual dalam menerangkan variasi

variabel dependen (Ghozali, 2011:98). Hipotesis nol (H0) yang hendak diuji

adalah apakah suatu parameter (bi) sama dengan nol, atau :

H0 : bi = 0, artinya apakah suatu variabel independen bukan merupakan

penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Hipotesis alternatifnya (HA)

parameter suatu variabel tidak sama dengan nol, atau :

HA : bi ≠ 0, artinya variabel tersebut merupakan penjelas yang signifikan

terhadap variabel dependen.

Pengaruh Reward..., Ireine Frigia Tangian, FB UMN, 2014