5/19/2018 Limbah Medis
1/25
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Jumlah limbah medis yang bersumber dari fasilitas kesehatan
diperkirakan semakin lama semakin meningkat. Penyebabnya yaitu jumlah
rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), balai pengobatan,
maupun laboratorium medis terus bertambah. Pada Profil Kesehatan
Indonesia tahun 200 yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan
menyebutkan bah!a jumlah rumah sakit di Indonesia pada !aktu itu
men"apai #.$%2 unit. &ementara itu, jumlah puskesmas men"apai .' unit.asilitas kesehatan yang lain diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat
dan tidak dijelaskan berapa jumlah yang tepat. Pengelolaan limbah medis
yang berasal dari rumah sakit, puskesmas, balai pengobatan maupun
laboratorium medis di Indonesia masih di ba!ah standar profesional. *ahkan
banyak rumah sakit yang membuang dan mengolah limbah medis tidak sesuai
dengan peraturan yang berlaku. *adan Pengelolaan +ingkungan idup
-aerah Ja!a *arat (200) menyatakan bah!a #' / dari total limbah rumah
sakit adalah limbah *ahan *erbahaya dan *era"un (*$). 1 (orld
ealth 1rganiation) pada tahun 200 pernah melansir ada sekitar 0,# kg
timbunan limbah medis per hari di rumah sakit Indonesia atau sekitar 00ton
per tahun. -ata 1 juga menyebutkan bah!a hanya #0 rumah sakit di
Indonesia yang mempunyai insenerator pada tahun itu. Jumlah insenerator
yang minim memberikan pengaruh pada pengolahan limbah medis di rumah
sakit.
1.2. SkenarioLIMBAH MEDIS
&ebuah koran di kota &ehat mengabarkan bah!a ditemukan
mainan anak3anak berupa jarum suntik bekas diperjual belikan di pasaran.
Jarum suntik tersebut masih beraroma obat3obatan. Jarum suntik merupakan
salah satu limbah medis yang berdampak negatif bagi kesehatan lingkungan
dan masyarakat, karena dapat menyebabkan pen"emaran lingkungan. &ebuah
rumah sakit menghasilkan limbah medis dan non medis. 4umah sakit harus
memiliki alat pengelolaan limbah medis. Ijin rumah sakit bisa dikeluarkan
1
5/19/2018 Limbah Medis
2/25
jika memiliki alat tersebut. 5erkait dengan itu -inas Kesehatan terus
melakukan pendataan dan penga!asan terhadap operasional rumas sakit di
kota tersebut.
2
5/19/2018 Limbah Medis
3/25
BAB II
PEMBAHASAN
Step 1(Identifikasi ata!ata S"lit#
#. +imbah 6edis7 &emua barang bekas pakai yang dihasilkan dari kegiatan
medis (dalam bidang kesehatan.
Step 2($"%"san Masala
#. 8pa perbedaan limbah medis dan limbah non medis9 &ebutkan beserta
"ontohnya.
2. 8pa saja klasifikasi limbah medis dan limbah non medis9
$. *agaimana standart limbah medis dapat dikatakan berbahaya9
. 8pa saja faktor yang menyebabkan terjadinya penumpukan limbah medis9
'. 8pa saja dampak negatif dari limbah medis9
:. *agaimana "ara untuk menangani limbah medis dan apa alatnya9
%. Pihak manakah yang lalai dalam diperjual belikannya jarum suntik
(limbah medis)9
Step ' (Menganalisis Masala
#. Perbedaan limbah medis dan limbah non medis
+imbah medis adalah limbah yang dihasilkan dalam bidang kesehatan
dan berkaitan dengan pasien dan biasanya bersifat infeksius. ;ontohnya
adalah kateter, jarum suntik,
5/19/2018 Limbah Medis
4/25
+imbah farmasi adalah limbah yang berkaitan dengan bidang farmasi
atau obat3obatan. 6isalnya obat3obatan yang sudah kadaluarsa.
2).+imbah alat3alat kesehatan
+imbah ini berasal dari alat3alat yang dipakai selama proses pera!atan
dan penge"ekan kesehatan, misalnya jarum suntik, skalpel,
perlengkapan intra
5/19/2018 Limbah Medis
5/25
+imbah aman yang tidak dapat didaur ulang.
+imbah bahaya yang dapat didaur ulang. ;ontoh7 jarum suntik tertentu.
+imbah bahaya yang tidak dapat didaur ulang. ;ontoh7 1bat3obatan.
#).&alah satu faktor penyebab dari penumpukan limbah medis adalah
banyaknya limbah bahaya yang tidak dapat di daur ulang.
2).Kurangnya sosialisasi bahaya dan dampak dari limbah medis.
$).5idak terlaksananya dengan baik peraturan yang dikeluarkan oleh
-epartemen Kesehatan tentang limbah medis.
).*anyak terjadi kelalaian yang dilakukan oleh petugas rumah sakit.
').Kurangnya petugas kebersihan untuk mengurus limbah.
:).5erbatasnya alat pengolahan limbah dan mahalnya biaya operasional
alat pengolahan limbah tersebut.
%).6anajemen penggunaan yang buruk, sehingga banyak barang yang
kadaluarsa dan tidak efektif dalam penggunaannya.
).+imbah medis yang bersifat disposble (#= pakai)
).5ingginya pemakaian alat3alat medis.
#0). Kinerja pega!ai yang kurang maksimal.
##). 5empat penampungan limbah yang kurang besar.
#2). &emakin banyaknya orang sakit, sehingga pemakaian barang medis
terus meningkat.
'. +imbah medis dapat menyebabkan banyak dampak negatif baik bagi
manusia, maupun lingkungan, antara lain7#).-apat menginfeksi orang lain. 6enurut sur
5/19/2018 Limbah Medis
6/25
oleh petugas kesehatan Penanganan, pada penanganan ini dapat
dilakukan dengan bekerja sama dengan dinas kesehatan atau dinas
lingkungan hidup.
Pada tempat praktik ke"il biasanya ditangani dengan "ara dibakar lalu
dikubur, tapi lebih baik limbah medis tersebut disterilisasi terlebih
dahulu, ditempatkan di tempat khusus untuk selanjutnya dikirim ke
dinas kesehatan atau lembaga terkait untuk ditangani.
8lat yang digunakan untuk penanganan limbah medis adlah iniserator
yang berfungsi untuk proses oksidasi kering bersuhu tinggi
(pembakaran). Iniserator dipakai dengan suhu diatas #000?; selama 23$
jam. 8pabila suhu iniserator yang dipakai kurang dari #000?;, makabisa terbentuk senya!a dioksin dan furan, yaitu senya!a kimia yang
tidak ber!arna, tidak berbau tetapi bera"un. &enya!a ini dapat
meningkatkan resiko "arsinoma yang tinggi terutama pada radius
kurang dari 2 Km.
%. Pihak yang lalai sehingga dapat diperjual belikannya limbah medis dalam
masyarakat bisa berasal dari7
#).Pihak3pihak yang bertanggung ja!ab dalam manajemen rumah sakit.
2).Petugas kebersihan yang memperjual belikan limbah medis se"ara
terlarang.
Step (Mapping#
6
Aktivitas Medis dan Non Medis Rumah
Sakit
Limbah
Non Medis Medis
Dikelola
Tidak Eekti Eekti
Dam!ak
"akto#
$en%ebab
&alsi'kasiDam!ak
Standa#t Limbah
(e#baha%a
$ihak
$en)elola
5/19/2018 Limbah Medis
7/25
Step ) (Learning *+,ektif#
P$- Perbedaan sampah dengan limbah.
#. 6engetahui, memahami dan menjelaskan perbedaan dan klasifikasi
limbah non medis dan limbah medis.
2. 6engetahui, memahami dan menjelaskan standart limbah medis bisa
dikatakan berbahaya.
$. 6engetahui, memahami dan menjelaskan sistem pengelolaan limbah
medis.
. 6engetahui, memahami dan menjelaskan dampak limbah medis untuk
lingkungan.
Step
P$-perbedaan sampah dengan limbah.
6enurut -armadi (200) sumber mikroba itu didapatkan dari produk
samping yang dihasilkan dari segala kegiatan pelayanan medis atau non3medis
pada rumah sakit. -imana produk sampingan yang dihasilkan oleh akti
5/19/2018 Limbah Medis
8/25
a. &ah -omestik
6erupakan sampah yang dihasilkan dari segala kegiatan kerumahtanggaan
(house keeping) rumah sakit. &ah jenis domesti" ini bisa dihasilkan dari
ruangan rekam medis,kantor,5A, dapur, gudang, taman dan sebagainya.
&ah jenis ini sama sekali tidak infeksius.
;ontoh 7 kertas,plastik,kaleng, sayur@buah,daun, ranting dan sebagainya.
b. &ah medis
6erupakan sampah yang dihasilkan dari produk samping setelah digunakan
dalam membantu upaya diagnose,pengobatan, tindakan medis@pera!atan
penderita.untuk sampah medis ini merupakan benda3benda yang infeksius,
dengan demikian diperlukan pengolahan terlebih dahulu untuk mengurangi
penyebaran mikroba pathogen.
;ontoh7
5/19/2018 Limbah Medis
9/25
dalam kantong plastik !arna hitam khusus untuk limbah medis non
padat (Kepmenkes 4I Bo. #20@6enkes@&K@C@200, -epkes 4I,
200).
L*-
#. +imbah rumah sakit adalah limbah yang men"akup semua buangan yang
berasal dari instalasi kesehatan, fasilitas penelitian, dan laboratorium.
Kepmenkes 4epublik Indonesia Bo.#20@6enkes@&K@C@200, mengatakan
+imbah 4umah &akit ada $ ma"am yakni7
#).+imbah "air artinya semua air buangan termasuk tinja yang berasal dari
kegiatan rumah sakit yang kemungkinan mengandung mikrooganisme,
bahan kimia bera"un dan radioaktif yang berbahaya bagi kesehatan.
2).+imbah >as adalah semua limbah yang berbentuk gas yang berasal dari
kegiatan pembakaran di rumah sakit seperti insenerator, dapur, perlengkapan
generator, anastesi, dan pembuatan obat &itotoksik.
$).+imbah padat adalah semua limbah rumah sakit yang berbentuk padat
sebagai akibat kegiatan rumah sakit yang terdiri dari limbah medis padat
dan limbah padat non medis. +imbah medis padat adalah limbah yang
langsung dihasilkan dari tindakan diagnosis dan tindakan medis terhadap
pasien.
+imbah medis padat yang terdiri dari limbah infeksius, limbah
patologi, limbah benda tajam, limbah farmasi, limbah sitotoksis, limbah
kimia!i, limbah radioaktif, limbah kontainer bertekanan, dan limbah dengan
kandungan logam berat yang tinggi. +imbah padat non medis artinya limbah
padat yang dihasilkan dari kegiatan di rumah sakit di luar medis yang berasal
dari dapur, perkantoran, taman dan halaman yang dapat dimanfaatkan kembali
apabila ada teknologinya. +imbah padat non medis meliputi kertas3kertas
pembungkus atau kantong dan plastik yang tidak berkaitan dengan "airan
tubuh. Pe!adahan limbah padat non medis dipisahkan dari limbah medis padat
dan ditampung dalam kantong plastik !arna hitam khusus untuk limbah medis
non padat (Kepmenkes 4I Bo. #20@6enkes@&K@C@200, -epkes 4I, 200)
,
5/19/2018 Limbah Medis
10/25
ategori Li%+a& Definisi /onto& li%+a& 0ang
di&asilkan
#. Infeksius +imbah yang
terkontaminasi
organisme patogen
(bakteri,
5/19/2018 Limbah Medis
11/25
untuk membunuh atau
mengahambat
pertumbuhan sel hidup.
muntahan pasien yang
mengandung obat
sitotoksik.
. *enda tajam merupakan materi yang
dapat
menyebabkan luka iris
atau luka tusuk. &emua
benda tajam ini memiliki
potensi bahaya dan dapat
menyebabkan "edera
melalui sobekan atautusukan. *enda3 benda
tajam yang terbuang
mungkin terkontaminasi
oleh darah, "airan tubuh,
bahan mikrobiologi,
bahan bera"un atau
radioaktif.
jarum, jarum suntik,
skalpel, pisau bedah,
peralatan infus, gergaji
bedah, dan pe"ahan ka"a
'. armasi +imbah farmasi
men"akup produksi
farmasi. Kategori ini
juga men"akup barang
yang akan di buang
setelah digunakan untuk
menangani produk
farmasi, misalnya botol
atau kotak yang berisi
residu, sarung tangan,
masker, slang
penghubung darah atau
"airan, dan ampul obat.
obat3obatan,
5/19/2018 Limbah Medis
12/25
"air, maupun gas yang
berasal dari akti
5/19/2018 Limbah Medis
13/25
rusak
. Kontainer
bertekanan
+imbah yang berasal
dari berbagai jenis gas
yang digunakan di
rumah sakit.
tabung gas, kaleng aerosol
yang mengandung residu,
gas
"artridge.
+imbah medis dapat memberikan dampak negatif terhadap kesehatan
sebagai tempat tinggal mikroba patogen. +imbah medis merupakan produk
buangan sebagai hasil proses pengobatan melalui prosedur dan tindakan
medis serta pera!atan, baik langsung maupun tidak langsung, serta produk
samping dari proses metabolisme penyakit (patofisiologi). +imbah medis
dapat berbentuk padat, setengah padat, atau "air dan sangat infeksius.
+imbah medis dapat dikelompokkan sebagai berikut7
a. +imbah domestik medis
+imbah rumah sakit yang dihasilkan oleh adanya kegiatan kerumah
tanggaan (housekeeping) rumah sakit, seperti7
Kegiatan men"u"i piring, gelas, sendok yang digunakan penderita.
Kegiatan men"u"i@laundry seperti linen yang telah digunakan
penderita dari kamar operasi, kamar bersalin, ruangan@bangsal
menular, dan sebagainya.
;airan pembilasan@dekontaminasi instrumen medis.
b. +imbah klinis medis
+imbah rumah sakit yang diperoleh dari penderita sebagai hasil adanya
proses patofisiologi penyakit dan tindakan medis, seperti7
&ekreta, ekskreta, feses, urine, "airan hasil fungsi.
;airan dan sisa makanan yang dimuntahkan.
;airan, darah, dan sisa jaringan yang diperoleh dari kamar operasi,
kamar bersalin, bedah mayat dan laboratorium.
". +imbah patologi medis
+imbah rumah sakit yang ber!ujud jaringan tubuh manusia (penderita)
yang harus dipotong @dipisahkan melalui tindakan medis, seperti7
Potongan ekstremitas melalui tindakan amputasi.
Jaringan reseksi usus, histerektomi.
Jaringan kanker, jaringan nekrotomi, dan sebagainya.
+imbah medis juga diklasifikasi berdasarkan "ara pengelolahannya, yaitu 7
13
5/19/2018 Limbah Medis
14/25
a. >olongan 8
3 -resing bedah, s!ab dan semua limbah yang terkontaminasi
dari derah operasi. .
3 *ahan E bahan linen dari kasus penyakit infeksi.
3 &eluruh jaringan tubuh manusia, bangkai@ jaringan dari
laboraturium dan hal E hal yang berkaitan dengan s!ab dan
dressing.
b. >olongan *
3 &yrenge bekas.
3 Jarum suntik.
3 ;atride.
3 Pe"ahan gelas dan benda tajam lainnya.
". >olongan ;
+imbah laboraturium dan post partum.d. >olongan -
+imbah bahan kimia dan bahan farmasi.
e. >olongan F
3 Pelapis bed3pan
3 -isposable
3 Arinoir
3 In"ontinen"e3pad
3 &tamag bags
2. +imbah medis se"ara menurut dampaknya bisa dikelompokkan menjadi $,
yaitu7
#). +imbah yang menyebabkan gangguan kenyamanan dan estetika.
+imbah ini digolongkan sebagai limbah yang belum berbahaya.
2). +imbah yang berbahaya bagi lingkungan.
+imbah ini digolongkan berbahaya bagi alam sekitar dan he!an.
$). +imbah yang menyebabkan gangguan kesehatan masyarakat.
+imbah ini digolongkan sangat berbahaya karena dapat menyebabkan
penyakit pada masyarakat dikarenakan7
6engandung agen3agen infeksius.
*ersifat genotoksis.
+imbah kimia.
+imbah yang bersifat radioaktif.
+imbah benda tajam.
$. Persyaratan pengelolaan limbah medis padat di rumah sakit sesuai
keputusan KFP6FBKF& Bo. #20@6enkes@&K@C@200
a. 6inimasi +imbah7
#. &etiap rumah sakit harus melakukan reduksi limbah dimulai dari
sumber.
14
5/19/2018 Limbah Medis
15/25
2. &etiap rumah sakit harus mengelola dan menga!asi penggunaan
bahan kimia yang berbahaya dan bera"un.
$. &etiap rumah sakit harus melakukan pengelolaan stok bahan kimia
dan farmasi.. &etiap peralatan yang digunakan dalam pengelolaan limbah medis
mulai dari pengumpulan, pengangakutan, dan pemusnahan harus
melalui sertifikasi dari pihak yang ber!enang.
Konsep minimasi limbah berupa reduksi limbah langsung dari sumbernya
menggunakan pendekatan pen"egahan dan teknik yang meliputi perubahan
bahan baku (pengelolaan bahan dan modifikasi bahan), perubahan
teknologi (modifikasi proses dan teknologi bersih), praktek operasi yang
baik (housekeeping, segresi limbah, pre
5/19/2018 Limbah Medis
16/25
. Jarum dan sryngesharus dipisahkan sehingga tidak dapat
digunakan kembali.
'. +imbah medis padat yang akan dimanfaatkan kembali harus
melalui proses sterilisasi, untuk menguji efektifitas sterilisasi panas
harus dilakukan tes *as"illus &tearothermophilusdan untuk
sterilisasi kimia harus dilakukan tes *a"illus subtilis.
:. +imbah jarum hipodermiktidak dianjurkan untuk dimanfaatkan
kembali. 8pabila rumah sakit tidak mempunyai jarum yang sekali
pakai (disposable), limbah jarum hipodermikdapat dimanfaatkan
kembali setelah melalui proses salah satu metode sterilisasi.
%. Pe!adahan limbah medis padat harus memenuhi persyaratan
dengan menggunakan !adah. adah tersebut dibedakan !arnanya
berdasarkan kategori limbah, yaitu7
6erah untuk limbah radioaktif.
Kuning untuk limbah sangat infeksius, infeksius, patologi dan
anatomi.
Angu untuk limbah sitotoksis.
;oklat untuk limbah kimia dan farmasi.
itam untuk limbah domestik.
. -aur ulang tidak bisa dilakukan oleh rumah sakit ke"uali untuk
pemulihan perak yang dihasilkan dariproses film sinar C.
. +imbah &itotoksik dikumpulkan dalam !adah yang kuat, anti
bo"or, dan diberi label bertuliskan H+imbah &itotoksik.
". 5empat penampungan sementara
#. *agi rumah sakit yang mempunyai insinerator di lingkungannya
harus membakar limbahnya selambat3lambatnya 2 jam
2. *agi rumah sakit yang tidak mempunyai insinerator maka
limbah medis padatnya harus dimusnahkan melalui kerjasama
dengan rumah sakit lain atau pihak lain yang mempunyai
insinerator untuk dilakukan pemusnahan selambat3lambatnya 2
jam apabila di simpan pada suhu ruang.
d. 5ransportasi
#. Kantong limbah medis padat sebelum dimasukkan ke kendaraan
pengangkut harus diletakkan dalam kontainer yang kuat dan
tertutup.
16
5/19/2018 Limbah Medis
17/25
2. Kantong limbah medis padat harus aman dari jangkauan manusia
maupun binatang.
$. Petugas yang menangani limbah, harus menggunakan alat
pelindung diri yang terdiri7 5opi, 6asker, Pelindung amta, pakaian
panjang ("o
5/19/2018 Limbah Medis
18/25
+imbah "air rumah sakit dalam sistem waste oxidation ditch
teratment (kolam oksidasi air limbah) dialirkan se"ara berputar ke
kolam3kolam oksidasi agar ada kesempatan lebih lama berkontak
dengan oksigen dari udara. &etelah itu, air limbah dialirkan ke dalam
sedimentation tank untuk pengendapan benda3benda padat dan lumpur
lainnya. 8ir yang sudah tampak jernih dialirkan ke bak klorinisasi
sebelum dibuang ke dalam sungai atau badan air lainnya. +umpur yang
mengendap diambil untuk dikeringkan pada sludge dryng bed.
$. &istem *iologi 8naerobik
#).Kolam stabilisasi air limbah (Waste stabilization ond)
&istem ini memerlukan lahan yang luas sehingga sering
digunakan pada rumah sakit yang terletak di daerah di luar kota yang
masih memiliki lahan yang luas. &istem kolam stabilisasi air limbah
terdiri dari bagian3bagian yang "ukup sederhana yaitu sump pump
(pompa air kotor), stabilization pond (biasanya 2 kolam), bak
klorinisasi, control room, inlet, inter"one"tion antara 2 kolam
stabilisasi, dan outlet dari kolam stabilisasi menuju sistem
klorinisasi.
2!."naerobic #ilter $reatment System
&istem pengolahan air limbah dengan memanfaatkan proses
pembusukan anaerobi" melalui suatu filter. -isini air limbah
sebelumnya telah menjalani pra3pengolahan dengan septik tank.
Peralatan 0ang Dig"nakan "nt"k Pengeolaan Li%+a& Medis Padat
#. Beedle ;rusher
8lat ini digunakan untuk menghan"urkan jarum suntik dengan
menggunakan tenaga listrik.
1+
5/19/2018 Limbah Medis
19/25
2. Insenerator
Insenator digunakan untuk memusnahkan sampah medis dan
non medis padat baik basah maupun kering dengan menggunakan
bahan bakar solar.
Insenerator yang baik harus meliputi berbagai aspek, seperti
aspek lingkungan, aspek ekonomis, aspek sosial dan lain sebagainya.
In"inerator yang baik dituntut untuk dapat menja!ab permasalahan3
permasalahan berikut7
Pengurangan sampah yang efektif.
+okasi jauh dari area penduduk.
8danya sistem pemisahan sampah.
1,
5/19/2018 Limbah Medis
20/25
-esain yang estetis.
Pembakaran sampah men"apai suhu #0000"el"ius.
Fmisi gas buang yang ramah lingkungan.
Pera!atan yang teratur@periodik.
Pelatihan &taf dan 6anajemen
eknolog0 Ininerator Ma3pell
5eknologi in"inerator 6a=pell berbeda dengan teknologi
in"inerator yang lainnya. In"inerator 6a=pell didesain khusus untuk
dapat menja!ab permasalahan sampah dan in"inerator lain yang ada.
&alah satu penerapan teknologi in"inerator 6a=pell adalah pada aspek
lingkungan dan aspek ekonomis. &ehingga teknologi in"inerator
6a=pell dikenal sebagai in"inerator yang 6udah, 6urah, ;epat serta
4amah +ingkungan.
e"ngg"lan eknologi
5eknologi In"inerator 6a=pell diran"ang agar memiliki
beberapa kemudahan untuk dioperasikan. *eberapa keunggulan
in"inerator 6a=pell adalah7
5idak membutuhkan tempat luas.
*isa membakar sampah kering hingga sampah basah.
-aya musnah sistem pembakaran men"apai suhu diatas 00 o ;,.
*ekerja efektif tanpa bahan bakar tambahan.
5ingkat dari pen"emaran rendah. -alam operasional dibeberapa
tempat terbukti asap hasil pembakaran yang keluar dari "erobong
hampir tidak kelihatan dan tidak mengeluarkan bau yang menganggu.
2-
5/19/2018 Limbah Medis
21/25
&uhu pembuangan udara panas pada "erobong asap terkendali se"ara
konstan.
&uhu dinding luar tetap dingin sama dengan suhu udara luar.
Pera!atan yang mudah dan murah.
8bu sisa pembakaran bisa diolah menjadi beragam produk bahan
bangunan.
$. Kantong Plastik
Kantong plastik yang digunakan sebagai !adah limbah medis
padat memiliki !arna dan penandaaan yang disesuaikan dengan
kategori dan jenis dari masing3masing limbah sesuai yang tertera
pada Kepmenkes #20@6enkes@&K@C@200 5entang Persyaratan
Kesehatan +ingkungan 4umah &akit, mengenai persyaratan limbah
medis padat.
. Beedle Pit
Beedle pit berfungsi sebagai penampung hasil han"uran limbah
padat antara lain jarum suntik.
21
5/19/2018 Limbah Medis
22/25
'. &afety *o=
&afety bo= berfungsi sebagai alat penampung sementara limbah
medis berupa jarum dan syringe bekas
:. 8uto"la
5/19/2018 Limbah Medis
23/25
*eban khas termasuk laboratorium gelas, instrumen bedah,
limbah medis, peralatan pasangan pasien, tempat tidur he!an kandang,
dan kaldu lysogeny.
. -epkes 4I (200#) Pengaruh limbah rumah sakit terhadap kualitas
lingkungan dan kesehatan dapat menimbulkan berbagai masalah seperti 7
3 >angguan kenyamanan dan estetika
Ini berupa !arna yang berasal dari sedimen, larutan, bau phenol,
eutrofikasi dan rasa dari bahan kimia organik.3 Kerusakan harta benda
-apat disebabkan oleh garam3garam yang terlarut (korosif, karat), air
yang berlumpur dan sebagainya yang dapat menurunkan kualitas
bangunan di sekitar rumah sakit.
3 >angguan@kerusakan tanaman dan binatang
Ini dapat disebabkan oleh angguan terhadap kesehatan manusia
Ini dapat disebabkan oleh berbagai jenis bakteri, angguan genetik dan reproduksi
6eskipun mekanisme gangguan belum sepenuhnya diketahui se"ara
pasti, namun beberapa senya!a dapat menyebabkan gangguan atau
kerusakan genetik dan sistem reproduksi manusia misalnya pestisida,
bahan radioaktif.
23
5/19/2018 Limbah Medis
24/25
&elain itu, dampak negatiangguan genetik dan reproduksi karena sifat limbah yang sitotoksis.
3 -apat menularkan penyakit.
3 Pen"emaran lingkungan.3 6utu rumah sakit berkurang, sehingga masyarakat berkurang
keper"ayaannya.
3 Insinerator dapat menyebabkan pen"emaran udara yang biasanya
menghasilkan ;12, sehingga dapat menganggu kesehatan.
3 Kontaminasi alat medis.
3 +imbah "air dapat menyebabkan kera"unan dan polusi air.
3 6enyebabkan terjadinya perselisihan !arga dengan pengelola limbah
apabila pengelolaan limbah salah atau limbah menumpuk.
24
5/19/2018 Limbah Medis
25/25
BAB III
PENUUP
'.1. esi%p"lan
+imbah medis adalah limbah yang men"akup semua buangan yang
berasal dari instalasi kesehatan, fasilitas penelitian, dan laboratorium.-alam
kehidupan, limbah medis ini harus diolah dengan baik sesuai aturan yang
berlaku agar limbah medis tidak memberikan dampak negati