Top Banner
MAKALAH DESAIN JARINGAN Network Operating System Lika Purwanti (D42112265) Teknik Informatika FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2013 / 2014
26

LIKA PURWANTI (D42112265)

Feb 03, 2023

Download

Documents

Dini Rosyada
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: LIKA PURWANTI (D42112265)

MAKALAH

DESAIN JARINGAN

Network Operating System

Lika Purwanti (D42112265)

Teknik Informatika

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR

2013 / 2014

Page 2: LIKA PURWANTI (D42112265)

Sistem Informasi| ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada ALLAH SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan

karunianya kepada penulis,sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada

waktunya,makalah ini penulis beri judul dengan “NETWORK OPERATING SYSTEM”.

Dalam kesempatan ini, perkenankan penulis menyampaikan ucapan terima kasih,kepada

seluruh pihak yang telah berjasa dalam penulisan makalah ini, terutama kepada dosen pada mata

kuliah sistem informasi .

Akhir kata penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik

dari segi isi maupun teknik penulisan,oleh karena itu pada kesempatan ini,penulis mengharapkan

para pembaca dapat memberikan sumbangan saran atau kritik yang membangun demi

kesempurnaan penulisan makalah ini. Semoga usaha penulisan makalah yang singkat ini diridhai

oleh ALLAH SWT dan dapat menjadi berupa sumbangan khususnya bagi dunia pendidikan.

Gowa, 22 Desember 2013

Penulis

Page 3: LIKA PURWANTI (D42112265)

Sistem Informasi| iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii

DAFTAR ISI ................................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ......................................................................................................... 1

B. Tujuan ....................................................................................................................... 1

C. Rumusan Masalah .................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

1. Pengertian NOS (Network Operating System) ......................................................... 3

2. Fungsi NOS (Network Operating System) ............................................................... 3

3. Sistem Operasi Jaringan ............................................................................................ 4

4. Karakteristik Sistem Operasi Jaringan ...................................................................... 6

a. Jaringan Client-Server ...................................................................... 7

b. Jaringan Peer to Peer ………………………………………..................... . 16

5. Jenis Sistem Operasi Jaringan ................................................................................. 18

6. Fungsi Funadamental NOS terhadap Windows server 2012 .................................. 19

a. Fungsi client server communication ……………………………………. 19

b. Identifying and Organizing Network Elements ………………………… 19

c. Layanan Active Directory Windows Server 2012 ………………………. 20

d. Sharing Application …………………………………………………...... 21

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ..................................................................................................... 22

B. Saran ............................................................................................................... 22

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. iv

Page 4: LIKA PURWANTI (D42112265)

Sistem Informasi| 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Teknologi komputer sangat diperlukan dalam membantu meningkatkan kinerja suatu

perusahaan. Tahun demi tahun orang mulai menggunakan komputer yang saat ini dikenal dengan

Personal Computer (PC). Asal mulanya Personal Computer digunakan oleh masing-masing

orang dan berdiri sendiri (stand alone). Komputer-komputer tersebut tidak terhubung satu sama

lainnya. Namun orang kemudian berpikir bahwa pengolahan data yang bersifat stand alone

tersebut di rasa sangat lambat dan tidak efisien. Untuk PC stand alone, program aplikasi harus

dimuat ke masing-masing PC, dan prosesnya harus berpindah-pindah PC.

Pemakaian computer yang semakin bertambah membuat kebutuhan akan mentrasferan

data dari satu terminal keterminal lain , yang dipisahkan oleh satuan jarak, menjadi semakin

besar. Selain itu kebutuhan akan efisiensi penggunaan alat-alat kantor dan waktu

perolehan databasejuga semakin tinggi. Kedua hal tersebut membuat kebutuhan akan

menghubungkan terminal yang ingin berkomunikasi dengan berefisiensi.Untuk meningkatkan

efisiensi dan meminimalisir waktu yang dibutuhkan maka diciptakan suatu jaringan yang saat ini

dikenal dengan nama jaringan komputer.

Jaringan ini disusun berdasarkan beberapa metode yang dikenal dengan topologi

jaringan. Diantaranya ada yang dikenal dengan star network atau jaringan bintang dan masih

banyak lagi yang lainnya. Untuk mengetahui lebih dalam lagi, dalam makalah ini akan

menjelaskan Fungsi NOS (Network Operating System) dalam jaringan, karakteristik sistem

operasi jaringan, jenis operasi jaringan.

B. Tujuan

Berdasarkan latar belakang di atas, makalah ini bertujuan untuk mengetahui tentang:

1. Fungsi NOS (Network Operating System),

2. Karakteristik sistem operasi jaringan,

3. Jenisjenis operasi jaringan.

Page 5: LIKA PURWANTI (D42112265)

Sistem Informasi| 2

C. Rumusan Masalah

1. Pengertian NOS (Network Operating System)

2. Fungsi NOS (Network Operating System)

3. Karakteristik Operasi Jaringan

4. Jenis-jenis Operasi Jaringan.

Page 6: LIKA PURWANTI (D42112265)

Sistem Informasi| 3

BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian NOS (Network Operating System)

Network Operating System (Sistem operasi jaringan) adalah sebuah jenis sistem operasi

yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak

layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas,

layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya.

Ciri-ciri dari NOS antara lain sebagai berikut:

Tampilan pengendali yang menarik dan mudah dengan GUI.

Memiliki metoda penyimpanan data jaringan yang baik.

Keamanan yang tinggi.

Fasilitas pengiriman data ke printer atau komputer lain.

Pemusatan penyimpanan data jaringan.

Log-on jarak jauh oleh pemakai melalui modem.

Dapat menggunakan workstation tanpa harddisk atau disket.

2. Fungsi NOS (Network Operating System)

NOS merupakan sebuah software yang mengontrol software dan hardware lainnya, yang

berjalan pada sebuah jaringan (network). Software ini juga memungkinkan lebih dari satu

komputer, atau yang juga biasa dikenal dengan komputer jaringan (network computers), untuk

dapat berkomunikasi dengan satu komputer utama dan komputer lainnya, sehingga dapat berbagi

sumber daya (resources), menjalankan aplikasi, mengirimkan pesan dan berbagai macam

fungsionalitas lainnya.

NOS ini dirancang untuk menyediakan sumber daya jaringan untuk klien:

· Server aplikasi, seperti database bersama.

· Sentralisasi penyimpanan data.

· Direktori layanan yang menyediakan repositori terpusat account pengguna dan sumber daya

pada jaringan, seperti Active Directory.

Page 7: LIKA PURWANTI (D42112265)

Sistem Informasi| 4

· Jaringan Antrian cetak.

· Jaringan akses dan keamanan.

· Redundant sistem penyimpanan, seperti RAID dan backup.

Beberapa tugas umum NOS adalah:

Administrasi: yaitu menambah, mengurangi dan mengelola user serta menyiapkan back

up.

Manajemen file: mengalokasikan dan mentransfer file kepada client yang membutuhkan.

Manajemen printer: mengatur prioritas pencetakan melalui sistem antrian.

Keamanan: memonitor dan, jika perlu, membatasi akses ke pusat network.

Jaringan sistem operasi menyediakan beberapa protokol yang dirancang untuk melakukan

fungsi jaringan. Protokol-protokol ini dikendalikan oleh kode pada server jaringan. Seperti yang

ditunjukkan pada Gambar1, protokol yang digunakan oleh sistem operasi jaringan menyediakan

layanan seperti web browsing, transfer file, e-mail, resolusi nama, dan IP pengalamatan otomatis.

Semua fasilitas yang memanfaatkan Web memerlukan Network Operating Systems (NOS), yaitu

sistem operasi komputer untuk server, atau sebuah program dasar yang memungkinkan

berjalannya server pada sebuah sistem client/server. Sistem Web itu sendiri memang berbasis

pada skema client/server. Contoh dari NOS adalah Windows Server, Linux, dan berbagai variasi

UNIX.

3. Sistem Operasi Jaringan

Beberapa sistem operasi jaringan yang umum dijumpai adalah sebagai berikut:

a. Microsoft LAN Manager

Adalah sebuah sistem operasi jaringan yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation

bersama-sama dengan 3Com Corporation. LAN Manager didesain sebagai penerus

perangkat lunak server jaringan 3+Share yang berjalan di atas sistem operasi MSDOS.

LAN Manager dibuat berbasiskan IBM OS/2 dan protokol NetBEUI. Pada tahun 1990,

Microsoft meluncurkan LAN Manager 2.0 yang menawarkan banyak keunggulan. Versi

terakhir LAN Manager, versi 2.2 yang dimasukkan ke dalam OS/2 1.31 menjadi sistem

Page 8: LIKA PURWANTI (D42112265)

Sistem Informasi| 5

operasi server Microsoft, sebelum digantikan oleh Windows NT Server pada tahun 1994.

Beberapa vendor menjual versi LAN Manager, yakni: HP LAN Manager/X, IBM LAN

Server.

b. Novell NetWare

adalah sebuah sistem operasi jaringan yang umum digunakan dalam komputer IBM PC

atau kompatibelnya. Sistem operasi ini dikembangkan oleh Novell, dan dibuat

berbasiskan tumpukan protokol jaringan Xerox XNS. NetWare telah digantkan oleh

Open Enterprise Server (OES). Versi terakhir dari NetWare hingga April 2007 adalah

versi 6.5 Support Pack 6, yang identik dengan OES-NetWare Kernel, Support Pack 2.

c. Microsoft Windows NT Server

Windows NT merupakan sebuah sistem operasi 32-bit dari Microsoft yang menjadi

leluhur sistem operasi Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, dan

Windows Vista. Windows NT diluncurkan dalam beberapa edisi, meskipun produk

tersebut dibangun dari kode sumber yang sama, yaitu sebagai berikut:

1. Windows NT Workstation, yang dikhususkan untuk penggunaan pada workstation

jaringan.

2. Windows NT Server, yang dikhususkan untuk penggunaan pada server jaringan.

d. Banyan VINES

Banyan VINES (singkatan dari Virtual Integrated Network Service) adalah sebuah sistem

operasi jaringan yang populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an

yang banyak digunakan dalam jaringan-jaringan korporat. VINES pada awalnya dibuat

berdasarkan protokol jaringan yang diturunkan dari Xerox Network Systems (XNS).

VINES sendiri menggunakan arsitektur jaringan terdistribusi klien/server yang

mengizinkan klien-klien agar dapat mengakses sumber daya di dalam server melalui

jaringan. Fitur-fitur yang diusung oleh Banyan VINES antara lain adalah:

· Memiliki layanan berbagi berkas (file-sharing).

· Memiliki layanan berbagi alat pencetak (print-sharing).

Page 9: LIKA PURWANTI (D42112265)

Sistem Informasi| 6

·Memiliki layanan direktori terdistribusi yang disebut sebagai StreetTalk untuk

melakukan manajemen jaringan.

· Dukungan terhadap protokol Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP).

· Menawarkan perangkat bantu administrasi jaringan dengan menggunakan antarmuka

grafis.

· Mendukung manajemen dengan menggunakan protokol Simple Network Management

Protocol (SNMP).

4. Karakteristik Sistem Operasi Jaringan

Karakteristik sistem operasi jaringan antara lain :

1.Pusat kendali sumberdaya jaringan.

2.Akses keaman sebuah jaringan.

3.Mengizinkan remote user terkoneksi kejaringan.

4.Mengizinkan user terkoneksi kejaringan lain (misalnya Internet).

5.Back up data dan memastikan data tersebut tersedia.

NOS OS yang dibutuhkan Jenis LAN

Novell NetWare DOS Client/server

Artisoft LANtastic DOS Peer-to-peer

Microsoft Windows for

Workgroups, Windows 95,

Windows 98

Windows Peer-to-peer

Microsoft Windows NT Windows NT Client/server

Banyan Vines UNIX Client/server

Microsoft OS/2 LAN

Manager

OS/2 Client/server

Page 10: LIKA PURWANTI (D42112265)

Sistem Informasi| 7

Network Operating System (sistem operasi jaringan) dibedakan menjadi 2 berdasarkan tipe

jaringannya :

A. Jaringan Client – Server

Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer lain didalam jaringan . client

adalah komputer – komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh

server. Server dijaringan tipe client – server disebut dengan Dedicated Server karena murni

berperan sebagai penyedia fasilitas untuk workstation dan server tersebut tidak dapat berperan

sebagai workstation.

Sistem client server didefinisikan sebagai sistem terdistribusi, tetapi ada beberapa perbedaan

karakteristik yaitu :

1. Servis (layanan)

Hubungan antara proses yang berjalan pada mesin yang berbeda

Pemisahan fungsi berdasarkan ide layanannya

Server sebagai provider, client sebagai konsumen

2. Sharing resources (sumber daya)

Server bisa melayani beberapa client pada waktu yang sama, dan meregulasi akses

bersama untuk share sumber daya dalam menjamin konsistensinya.

3. Asymmetrical protocol (protokol yang tidak simetris )

Many-to-one relationship antara client dan server. Client selalu menginisiasikan dialog

melalui layanan permintaan, dan server menunggu secara pasif request dari client.

4. Transparansi lokasi

Proses yang dilakukan server boleh terletak pada mesin yang sama atau pada mesin yang

berbeda melalui jaringan.Lokasi server harus mudah diakses dari client.

5. Mix-and-Match

Page 11: LIKA PURWANTI (D42112265)

Sistem Informasi| 8

6. Pesan berbasiskan komunikasi

Interaksi server dan client melalui pengiriman pesan yang menyertakan permintaan dan

jawaban.

7. Pemisahan interface dan implementasi

Server bisa diupgrade tanpa mempengaruhi client selama interface pesan yang diterbitkan

tidak berubah.

ü Konsep Sistem Client-Server

Dengan LAN sebuah PC dapat melakukan komunikasi satu dengan lainnya dan dapat

saling berbagi resource baik perangkat keras ataupun database. LAN mampu memberikan

interkonektivitas yang tidak pernah ada sebelumnya. Untuk dapat melakukan hal tersebut

dibutuhkan sebuah komputer pemproses yang memfasilitasi dan melayani proses sharing semua

resource yang ada. Perangkat ini disebut dengan Server.

Untuk melakukan Sharing File biasanya dibutuhkan sebuah File Server begitu juga untuk

sharing Printer dibutuhkan sebuah Printer Server. Namun ternyata hal seperti ini belumlah

cukup. Jumlah PC yang bertambah dengan sangat cepat seiring dengan berkembangnya sebuah

organisasi. Jumlah end user dan client juga bertambah banyak. Kebutuhan akan perangkat

menjadi bertambah pula, tidak hanya membutuhkan sebuah printer server, juga dibutuhkan

server-server lainnya seperti server pengolahan gambar, server pengolahan suara, dan lainnya.

Server-server ini dengan database dan applikasinya harus dapat diakses oleh beberapa PC,

ataupun diakses oleh sebuah komputer mainframe melalui sebuah LAN. Sistem seperti ini

disebut Sistem Client Server seperti digambarkan pada Gambar 1 dibawah ini.

Page 12: LIKA PURWANTI (D42112265)

Sistem Informasi| 9

Gambar 1. Skema Sistem Client-Server

ü Komponen dan Fungsi Sistem Client Server

Gambaran umum konfigurasi Client Server diperlihatkan pada gambar 2. Dengan pendekatan

Client Server setiap PC dapat melakukan secara independen sebuah pemrosesan lokal dan

mensharing perangkat enterprise melalui LAN. Untuk kasus yang lebih luas kemampuan akses

dapat dilakukan melalui MAN (Metropolita Area Network) atau WAN (Wide Area Network).

Sebuah database dan program applikasi enterprise misalnya diletakan pada sebuah server dimana

setiap end user dapat melakukan akses melalui Client Processor, LAN dan Server seperti pada

gambar 2.

Gambar-2 Host Sistem dan Sistem Client Server

Page 13: LIKA PURWANTI (D42112265)

Sistem Informasi| 10

ü User

User disini adalah end user yang mengakses client untuk mendapatkan sebuah layanan. End user

bisa saja seorang manager perusahaan, professional, karyawan di sebuah perusahaan, atau

pelanggan. Ada timbul sedikit kerancuan. Pelanggan dalam sebuah bisnis atau perdagangan

disebut dengan client, tapi client ini adalah manusia, jangan dibingungkan dengan istilah client

pada pemrosesan komputer. Dapat kita katakan sebuah user atau end user adalah ketika

melakukan proses akhir menggunakan sistem client server.

Gambar 3. Komponen Sistem Client Server

ü Client

Client dapat berupa sebuah pemproses yang powerful atau dapat juga berupa terminal tua

dengan kemampuan proses yang terbatas. Secara mendasar client adalah sebuah PC dengan

sistem operasinya sendiri. Sebagian besar pemrosesan banyak dilakukan di sebuah server dimana

bagian-bagian dalam lingkup pekerjaannya ditentukan oleh program komputer, inilah yang

menyebabkan sistem client server berbeda dengan sistem transaksi tradisional. Sistem client

server memungkinkan sebuah teknologi dan applikasinya digunakan bersamaan.

Page 14: LIKA PURWANTI (D42112265)

Sistem Informasi| 11

Aplikasi disini termasuk didalamnya adalah pemroses pesan seperti e-mail, pemproses

file lokal seperti DBMS untuk browsing dan penghitungan, atau sharing resource seperti sistem

image processing, sistem optical character, sistem advance grafic processing, plotter warna, atau

sebuah printer. Perangkat-perangkat ini bisa saja berasal dari berbagai vendor yang ada. Untuk

memfasilitasi query pemprosesan dari client, sebagian besar sistem client server menggunkaan

Structured Query Language (SQL) yang merupakan struktur bahasa tingkat tinggi.

Salah satu komponen terpenting sistem client server adalah User Interface (UI), yang

digunakan user untuk berkomunikasi. Bagi user yang seorang programmer, UI tidak mesti user

friendly, tapi untuk end user yang bukan programmer sangat dibutuhkan UI yang user friendly.

Dibutuhkan Graphical User Interface (GUI) untuk end user karena GUI menampilkan grafis

untuk melakukan akses dengan icon-icon tanpa perlu memasukan perintah pemrograman.

Kedepannya GUI tidak hanya digunakan untuk menggantikan akses perintah pemprograman tapi

juga digunakan untuk grafik, voice, video, animasi, untuk selanjutnya menjadi sebuah teminal

multimedia.

ü Network dan Transmisi

Server dan client dapat terkoneksi dengan sebuah media transmisi. Media transmisi ini

dapat berupa kabel, wireless, atau fiber. Dengan media ini memungkinkan sebuah perusahaan

untuk melakukan enterprice network lebih besar dalam sebuah workgroup atau departemen.

Untuk itu dibutuhkan interoperability sebagai contoh operasi dan pertukaran informasi yang

heterogen melalui berbagai perangkat software dalam jaringan. Esensinya adalah keterbukaan

dalam melakukan pertukaran baik komponen dan software yang berasal dari vendor yang

berbeda-beda.

ü Servers

Konektivitas adalah hal yang terpenting namun bukan satu-satunya faktor untuk

mendapatkan efisiensi dan efektivitas sharing resource yang dimiliki. Dibutuhkan sebuah

perangkat yang memiliki kemampuan mengontrol software, menjalankan program applikasi, dan

mengakses database dengan mudah dan cepat. Untuk itulah diperlukan sebuah Server. Sebuah

Server harus mendukung spesifikasi yang mendukung resource sharing seperti Network Server

Page 15: LIKA PURWANTI (D42112265)

Sistem Informasi| 12

Operating System, Multiple User Interface, GUI (Graphic User Interface), dialog oriented cleint

– server languange seperti SQL dan database arsitektur. Saat ini resuorce bisa tersebar secara

spasial tidak hanya berada dalam batasan sebuah negara namun sudah antar negara yang

membutuhkan interkoneksi yang tinggi.

Server melakukan pemprosesan mirip dengan pemrosesan yang ada disisi client. Namun ada

sedikit perbedaan, biasanya sebuah server tidak mempunyai User Interface karena didesain untuk

networking, memproses database dan memproses applikasi. Pembeda antara pemrosesan client

dan server ada pada tanggungjawab dan fungsi dari pemrosesan yang dilakukan. Sebagai contoh

sebuah server dapat bertindak sebagai repository dan penyimpanan informasi dalam kasus pada

file server. Tipe dari Server tergantung pada kebutuhan dan tujuan sistem. Dalam beberapa kasus

sebuah server harus mampu melakukan multitaskting (membentuk multi fungsi secara simultan),

menggunakan multiple operating system, lebih portable, memiliki skalabilitas, dan memiliki

waktu respon yang cepat untuk melakukan teleprosesing. Dengan kapabilitas seperti itu

menjadikan server memiliki harga yang relatif mahal. Penyebab mahalnya harga server adalah :

1. Network Management

2. Gateway function termasuk akses keluar dan e-mail publik

3. Penyimpanan

4. File Sharing

5. Batch processing

6. Bulletin Board access

7. Facsimile transmission

ü Pemrosesan Database

Beberapa prinsip pemrosesan data pada server termasuk didalamnya adalah integritas,

sekuriti, dan recovery data. Enterprise data yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan

membutuhkan sebuah integrasi, pengaksesan data yang di kendalikan dan kelola dengan securiti

yang baik, dan recovery data dapat dilakukan jika terjadi kegagalan sistem.

Page 16: LIKA PURWANTI (D42112265)

Sistem Informasi| 13

Beberapa data management dilakukan secara otomatis. Biasanya dilakukan oleh DBMS

yang berada di Server yang mengontrol akses diantara pemprosesan multiple sistem dan

mengintegrasikan akses data melalui network management.

ü Pemrosesan Applikasi

Data digunakan oleh program applikasi yang mana sebagian besarnya berada di server. Ada

beberapa applikasi client server yang disediakan oleh vendor. Tools applikasi ini menjadikan

pengembangan sistem client-server menjadi lebih kompetitif. Pengembangan applikasi client-

server dapat dilakukan dengan beberapa cara yakni :

1. Fungsi pemprosesan didistribusikan diantara client dan server. Porsi dari client dijalankan

oleh end user dengan menggunakan bahasa pemrograman database seperti SQL yang

memberikan semacam request data dan kemudian mengekstrak data tersebut dari

lokasinya dimana semua proses tersebut dikontrol oleh sistem operasi.

2. UI dan GUI menjadi lebih sering digunakan karena tingkat kemudahan penggunaan

menjadi lebih penting.

3. Digunakannya Advance networking seperti LAN

4. Code generator juga digunakan, Metodelogi Objeck Oriented akan menambah tingkat

penggunan.

5. Tools pengembangan seperti SQL Server, FLOWMARK, Progress, ObjectView, Oracle

menjadi sangat diperlukan

Ketika sebuah applikasi diproses dan permintaan akan data dilakukan oleh client, maka

hasilnya dikirimkan melalui LAN. Hasil dari applikasi tersebut dapat saja dilakukan perubahan

bentuk untuk mendapatkan tampilan yang lebih baik. Semuanya ini dilakukan di sisi client oleh

end user melalui UI (User Interface). Diagram skematik pendekatan client server ditunjukan

pada gambar 4.

Page 17: LIKA PURWANTI (D42112265)

Sistem Informasi| 14

Gambar 4- Aplikasi Sistem Client Server

ü Keuntungan Sistem Client Server

1. Kontrol biaya operasional dan pengembangan yang lebih mudah

2. Waktu respon yang lebih baik dalam pemrosesan.

3. Akses data yang lebih besar bagi perusahaan. Sistem Client server mengamankan

transaksi data dan menyimpannya pada server untuk kemudian dapat di sharing,

dimanipulasi, dianalisa secara lokal.

Page 18: LIKA PURWANTI (D42112265)

Sistem Informasi| 15

4. Arsitektur terbuka dan sistem terbuka memberikan fleksibilitas dalam memilih

konfigurasi hardware yang berbeda, network, dan DBMS dari berbagai vendor.

5. Kecepatan akses lebih tinggi karena penyedia fasilitas jaringan dan pengelolaannya

dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani oleh tugas lain

sebagai workstation.

6. Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai

yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengolah administrasi dan sistem

keamanan jaringan.

7. Sistem backup data lebih baik, karena jaringan pada client-server backup dilakukan

terpusat diserver, yang akan membackup seluruh data yang digunakan dalam jaringan.

ü Kekurangan Sistem Client Server

Biaya operasional relatif lebih mahal

Diperlukan adanya suatu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan

sebagai server

Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan

maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.

ü Hambatan Implementasi Sistem Client Server

Organisasi

1. Skill personel yang kurang memadai untuk implementasi sistem client server.

2. Anti perubahan terhadap teknologi baru.

3. Biaya konversi

4. Membutuhkan koordinasi dan kontrol yang lebih pada end user.

Teknologi

1. Membutuhkan infrastruktur LAN dan WAN

2. Skill dan peralatan yang belum memadai

3. Belum adanya pemahaman dan pengalaman dalam merencanakan sistem client server

Page 19: LIKA PURWANTI (D42112265)

Sistem Informasi| 16

4. Tidak tersedianya produk dan tools pengembangan sistem client server

5. Sedikitnya applikasi client server

6. Sedikitnya standar nasional dan internasional untuk sistem client server

B. Jaringan Peer to Peer

Tipe jaringan peer to peer di istilahkan non-dedicated server, karena server tidak berperan

sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation. Tipe jaringan ini

cocok digunakan untuk membangun jaringan komputer skala kecil seperti di rumah, di dalam

sebuah ruangan kerja, lab komputer sekolah dan lain-lain.

Peer to Peer ini umumnya dipakai dalam membangun jaringan berbasis workgroup yang

menerapkan fungsi sharing atau bagi pakai penggunaan hardware dan software, karena pada tipe

ini biasanya tidak memerlukan pengaturan keamanan dan kendali antara masing-masing

komputer.

Gambar 5. Skema jaringan Peer to Peer.

Page 20: LIKA PURWANTI (D42112265)

Sistem Informasi| 17

Beberapa hal dari jaringan Peer to Peer ini adalah :

• tidak perlu spesifikasi yang setara untuk setiap komputer (bisa beragam)

• biasanya tidak ada komputer pusat yang dijadikan sentral jaringan

• biasanya juga tidak ada kontrol atau kendali terhadap pengaturan keamanan jaringan

• tidak memerlukan Operating System khusus seperti untuk server

• jika ada 1 atau lebih komputer yang rusak atau tidak bekerja, komputer lain tetap dapat

berfungsi normal.

Sebagai catatan untuk membuat jaringan komputer peer to peer kabel UTP yang dibuat harus

dengan Crossover / Crossline karena jika menggunakan Straight Through kabel LAN dianggap

tidak terkoneksi (a network cable is unplugged) kecuali jika Ethernet atau LAN Card yang anda

gunakan sudah support dengan straight through.

Keunggulan dari jaringan peer to peer :

Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi pakai fasilitas yang dimiliki seperti

: hardisk,drive, fax/modem, printer

Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client – server,

salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan

khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.

Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu

komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami

gangguan.

Kelemahan dari jaringan peer to peer :

Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan peer to peer setiap

komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client –

server komunikasi adalah antara server dengan workstation.

Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap

komputer/peer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus

mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.

Page 21: LIKA PURWANTI (D42112265)

Sistem Informasi| 18

Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur

keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.

5. Jenis Sistem Operasi jaringan

Ada beberapa jenis sistm operasi jaringan :

a. Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI

Sistem operasi yang dalam proses instalasinya user tidak perlu menghafal sintax –

sintax atau perintah DOS atau bahasa pemograman yang digunakannya.Berikut

beberapa contoh Sistem Operasi jaringan berbasis GUI :

Linux Redhat

Windows NT 3.51

Windows 2000 (NT 5.0)

Windows Server 2003

Windows XP

Microsoft MS-NET

Microsoft LAN Manager

Novell NetWare

b. Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text

Sistem operasi yang proses instalasinya, user diharap kan untuk menghafal sintax –

sintax atau perintah DOS yang digun akan untuk menjalankan suatu proses instalasi

Sistem Operasi Jaringan tersebut, diantara nya adalah sebagai berikut :

Linux Debian, Linux Suse, Linux Mandrake

Sun Solaris

Knoppix

MacOS

UNIX

Windows NT

Windows 2000 Server, Windows 2003 Server, Windows 2008 Server, Windows 2012

Server.

Page 22: LIKA PURWANTI (D42112265)

Sistem Informasi| 19

6. Fungsi Funadamental NOS terhadap Windows server 2012

Apakah fungsi fundamental nos terdapat pada windows server 2012 ?

a. Fungsi client server communication

Keseluruhan layanan dari windows server 2012 mendukung untuk client server communication.

b. Identifying and Organizing Network Elements

Dalam hal mengidentifikasi dan mengorganisasi element atau object dalam jaringan komputer,

Windows Server 2012 menggunakan service yang dinamakan Active Directory yang merupakan

implementasi dari protokol LDAP (Lightweight Directory Access Protocol).

Page 23: LIKA PURWANTI (D42112265)

Sistem Informasi| 20

Sebuah directory adalah struktur hirarki yang menyimpan informasi mengenai object

dalam jaringan. Suatu directory service, seperti Active Directory Domain Services (ADDS),

memberikan method untuk menyimpan data direktori dan membuat data ini tersedia pada user

jaringan dan administrator.

Contohnya : AD DS menyimpan informasi tentang user account, seperti nama, password, nomor

telepon, dan sejenisnya, dan memungkinkan pengguna di authorisasi pada jaringan yang sama

untuk mengakses informasi.

c.Layanan Active Directory Windows Server 2012

1. AD CS

AD CS memberikan pelayanan dalam persoalan dan pengelolaan digital certificate yang

digunakan dalam system keamanan perangkat lunak yang memakai teknologi public key. Digital

sertifikat dapat digunakan untuk authentikasi computer, pengguna atau device account pada

jaringan.

2. AD DS

AD DS menyediakan database terdistribusi yang menyimpan dan mengelola informasi tentang

sumber daya jaringan. Sebuah server yang menjalankan AD DS disebut domain controller.

3. AD FS

ADFS dibuat agar company yang berbeda untuk bisa secara selektif berbagi insfrastruktur ke

company lain atau ke customer mereka. Adapun beberapa fungsi pokok dari ADFS, yaitu

Page 24: LIKA PURWANTI (D42112265)

Sistem Informasi| 21

Extranet Authentication(authentikasi antar perusahaan yang berbeda infrastruktur (perusahaan

gabungan dengan memanfaatkan Web single Sign On.

4. AD LDS

AD LDS merupakan pelayanan directory yang memanfaatkan protocol Lightweight Directory

Access Protocol (LDAP). LDAP adalah protocol komunikasi yang dirancang berdasarkan

TCP/IP networks. LDAP menetapkan bagaimana directory client dapat mengakses directory

server dan melakukan operasi directory, dan berbagi data directory.

5. AD RMS

Right-management bertujuan melindungi informasi yang tersimpan dalam dokumen, email, dan

website terhadap upaya akses yang tidak diizinkan untuk dibaca, untuk dimodifikasi atau

digunakan. Right-management dapat digunakan untuk membuat user tidak dapat mem-forward

atau meng-copy isi dokumen ke user lain yang tidak berhak. Right-management menggunakan

enkripsi dan digital signature dalam melindungi data dari akses yang dilarang juga upaya untuk

memodifikasi.

d. Sharing Application

Dalam hal sharing application, windows server menggunakan service yang dinamakan

file and storage services. File and storage service merupakan teknologi yang menolong kita

dalam mengatur dan mengelola satu atau lebih file server, dimana server merupakan pusat dalam

menyimpan file dan membagikannya. Dengan layanan ini user bisa mengakses file yang sama

maupun applikasi yang sama.

Page 25: LIKA PURWANTI (D42112265)

Sistem Informasi| 22

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

NOS merupakan sebuah software yang mengontrol software dan hardware lainnya, yang

berjalan pada sebuah jaringan (network). Software ini juga memungkinkan lebih dari satu

komputer, atau yang juga biasa dikenal dengan komputer jaringan (network computers), untuk

dapat berkomunikasi dengan satu komputer utama dan komputer lainnya, sehingga dapat berbagi

sumber daya (resources), menjalankan aplikasi, mengirimkan pesan dan berbagai macam

fungsionalitas lainnya.

NOS ini dirancang untuk menyediakan sumber daya jaringan untuk klien:

· Server aplikasi, seperti database bersama.

· Sentralisasi penyimpanan data.

· Direktori layanan yang menyediakan repositori terpusat account pengguna dan sumber daya

pada jaringan, seperti Active Directory.

· Jaringan Antrian cetak, Jaringan akses dan keamanan.

· Redundant sistem penyimpanan, seperti RAID dan backup.

B. SARAN

Teknologi jaringan komputer sangat memudahkan kita dalam berbagai kegiatan, oleh

karena itu jangan salah menggunakan karena akan merugikan pihak lain. Dan perbanyak

pengetahuan kita tentang teknologi jaringan.

Page 26: LIKA PURWANTI (D42112265)

Sistem Informasi| iv

DAFTAR PUSTAKA

http://vennykurnia.blogspot.com/2013/07/makalah-kelompok-5-network-operating.html. Diakses

pada tanggal 21 Desember 2013 pukul 19.10 WITA

http://www.kamusilmiah.com/it/mengenal-apa-itu-nos-network-operating-system/ diakses pada

tanggal 21 Desember 2013 pukul 19.30 WITA

http://teknik-informatika.com/topologi-jaringan/ diakses pada tanggal 21 Desember 2013 pukul

20.00 WITA

http://rikiemotic.blogspot.com/p/pendahuluan-jaringan-berhubunganantara.html. Diakses pada

tanggal 21 Desember 2013 pukul 20.10 WITA

http://mugi.or.id/blogs/fazar1989/archive/2012/07/07/active-directory.aspx/ diakses pada tanggal

25 Desember 2013 pukul 08.05 WITA

http://sived.wordpress.com/2012/06/04/penerapan-client-server-pada-jaringan-komputer/ diakses

pada tanggal 25 Desember 2013 pukul 07.50 WITA

http://aldinobahtiar.wordpress.com/2010/03/01/membangun-jaringan-peer-to-peer/ diakses pada

tanggal 25 Desember 2013 pukul 07.30 WITA