Top Banner

of 30

LI 18 C

Jul 05, 2018

Download

Documents

BimaIndra
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/16/2019 LI 18 C

    1/30

    UROLITHIASIS

    VI.1.1. DEFINISI

    Batu saluran kencing merupakan keadaan patologis karena adanya massa keras

     berbentuk seperti batu yang terbentuk di sepanjang saluran kencing dan dapat

    menyebabkan nyeri, perdarahan atau infeksi pada saluran kencing. Terbentuknya

     batu disebabkan karena air kemih kekurangan materi-materi yang dapat menghambat

    terbentuknya batu. Batu saluran kencing dapat terbentuk karena adanya peningkatan

    kalsium, oksalat, atau asam urat dalam air kencing serta kurangnya bahan-bahan

    seperti sitrat, magnesium, pirofosfat yang dapat menghambat pembentukan batu,

    kurangnya produksi air seni, infeksi saluran kencing, gangguan aliran air kencingdan

    keadaan-keadaan lain yang masih belum terungkap/idiopatik.

    Batu Ginjal di dalam saluran kemih (kalkulus uriner) adalah massa kerasseperti batu yang terbentuk di sepanjang saluran kemih dan bisa menyebabkan nyeri,

     perdarahan, penyumbatan aliran kemih atau infeksi.

    Batu ini bisa terbentuk di dalam ginjal (batu ginjal) maupun di dalam kandung

    kemih (batu kandung kemih). roses pembentukan batu ini disebut urolitiasis (litiasis

    atau renalis,nefrolitiasis).

    !enal calculi adalah pengkristalan dari mineral-mineral yang mengelilingi

    suatu "at organik seperti nanah, darah, atau sel-sel yang sudah mati. #ebanyakan

    dari renal calculi terdiri dari garam-garam calcium (o$alate dan posphat), atau

    magnesium-amonium phospat dan uric acid.

    !enal calculi, merupakan penumpukan garam mineral yang dapat diam di

    mana saja di sepanjang saluran perkemihan. %ni terjadi jika urine penuh mencapai

     batas jenuh asam urat, fosfat, dan kalsium oksalat. &ormalnya, "at-"at ini larut dalam

    cairan urine dan dengan mudah terbilas saat buang air kecil. Tetapi ketika

    mekanisme alami seperaati pengaturan keseimbangan asam-basa (h) terganggu atau

    imunitas tertekan, "at-"at itu mengkristal dan kristal ini bisa menumpuk, akhirnya

    membentuk "at yang cukup besar untuk menyumbat aliran urin.

  • 8/16/2019 LI 18 C

    2/30

    VI.1.2. ETIOLOGI

    Terbentuknya batu saluran kemih diduga ada hubungannya dengan gangguan

    aliran urin, gangguan metabolik, infeksi saluran kemih, dehidrasi dan keadaan-

    keadaan lain yang idiopatik.

    'ecara epidemiologis terdapat beberapa faktor yang mempermudah terjadinya

     batu saluran kemih pada seseorang. aktor- faktor tersebut antara lain

    *. aktor %ntrinsik

    a) +erediter (keturunan)

     b) mur sering dijumpai pada usia - tahun.

    c) 0enis #elamin lebih sering pada laki-laki dibandingkan perempuan.

    B. aktor 1kstrinsik

    a) Geografis pada beberapa daerah menunjukan angka kejadian batu

    saluran kemih yang lebih tinggi daripada daerah lain sehingga dikenal

    sebagai daerah stone belt (sabuk batu), sedangkan daerah batu di *frika

    'elatan hampir tidak dijumpai penyakit batu saluran kemih.

  • 8/16/2019 LI 18 C

    3/30

  • 8/16/2019 LI 18 C

    4/30

    B. Terlalu banyak 3itamin 2,dan calsium carbonate

    Teori Proses Pembentukn !tu S"urn #emi$

    *. 'ecara teoritis batu dapat terbentuk diseluruh saluran kemih terutama pada

    tempat-tempat yang sering mengalami hambatan aliran urine (stasis urin), yaitu

     pada system kalises ginjal atau buli-buli. *danya kelainan ba4aan pada

     pel3ikalices (stenosis uretero-pel3is), di3ertikel, obstruksi infra3esika kronis

    seperti pada hyperplasia prostat benigna, striktura dan buli-buli neurogenik 

    merupakan keadaan-keadaan yang memudahkan terjadinya pembentukan batu.

    B. Batu terdiri atas kristal-kristal yang tersusun oleh bahan-bahan organik 

    maupun anorganik yang terdapat dalam urine. #ristal-kristal ini tetap dalam

    keadaan metastable/tetap telarut dalam urine jika tidak ada keadaan:keadaan

    tertentu yang menyebabkan terjadinya presipitasi kristal.

    ;. #ristal-kristal yang saling mengadakan presipitasi membentuk inti

     batu/nukleasi yang kemudian akan mengadakan agregasi, dan menarik bahan-

     bahan lain sehingga menjadi kristal yang agak besar, tapi agregat kristal ini

    masih rapuh dan belum cukup mampu membuat buntu atau sumbatan saluran

    kemih.

    2. *gregat kristal menempel pada epitel saluran kemih atau membentuk retensi

    kristal, dan dari sini bahan-bahan lain diendapkan pada agregat itu sehingga

    membentuk batu yang cukup besar untuk menyumbat saluran kemih.

    1. #ondisi metastable dipngaruhi oleh suhu, + larutan, adanya koloid didalam

    urine, konsentrasi solute dalam urine, laju aliran urine, atau adanya korpus

    alienum di dalam saluran kemih yang bertindak sebagai inti batu.

    .

  • 8/16/2019 LI 18 C

    5/30

    asam urat mudah terbentuk dalam suasana asam,sedangkan batu magnesium

    ammonium fosfat terbentuk karena urine bersifat basa.

    Fktor Pen%$mbt Terbentukn& !tu'

    a. %on =agnesium (=g), karena jika berikatan dengan oksalat maka akan

    membentuk garam magnesium oksalat sehingga jumlah oksalat yang akan

     berikatan dengan kalsium (;a) untuk membentuk kalsium oksalat menurun.

     b. 'itrat, jika berikatan dengan ion kalsium maka akan membentuk garam kalsium

    sitrat sehingga mengurangi jumlah kalsium yang berikatan dengan oksalat

    ataupun fosfat berkurang, sehingga #ristal kalsium oksalat atau kalsium fosfat

     jumlahnnya berkurang.

    c. Beberapa jenis protein atau senya4a organic mampu bertindak sebagai inhibitor 

    dengan menghambat pertumbuhan #ristal, menghambat aggregasi #ristal dan

    menghambat retensi #ristal, antara lain glikosaminoglikan (G*G), protein

    Tamm +orsfall (T+) atau romukoid, nefrokalsin, dan osteopontin. 2efisiensi

    "at-"at yang berfungsi sebagai inhibitor batu merupakan salah satu factor 

     penyebab timbulnya batu saluran kemih.

    meningkatkan ekskresi ;a=asukan &atrium #aliumPENING#ATAN Resiko

    Pembentukn !tu

    S"urn #emi$

    1kskresi ;a,asam urat, fosfat ( sistin

    =asukan rotein

    =asukan ;a

  • 8/16/2019 LI 18 C

    6/30

    Pemb%in )enis !tu

    *. Berdasarkan sifat materi penyusunnya

    a) *n >rganik 'tone ( h basa ),contoh ;a oksalat, ;a fosfat, magnesium

    fosfat, garam triple fosfat.

     b) >rganik 'tone ( h *sam), contoh uric acid dan cystin.

    B. 'ecara !adiologis

    a) Batu !adio >pa?ue atau nyata umumnya adalah anorganik stone

     b) Batu !adio lucent atau tidak nyata, bersifat organic dan asam.

    c) Batu organik campuran kalsium

    ;. Berdasarkan 4arna batu

    a) @arna sangat gelap dan ukuran kecil,e$ calcium oksalat

     b) @arna putih, besar,dan halus e$ calcium fosfat

    c) @arna coklat, kecil dan halus e$ ;a urat/asam urat.

    2. Berdasarkan letak batu

    meningkatkan ekskresi ;a=asukan 'ukrosa 

    =asukan Ait ;

  • 8/16/2019 LI 18 C

    7/30

    a) Batu reter 

    Batu ureter pada umumnya adalah batu yang terbentuk di dalam

    sistim kalik ginjal, yang turun ke ureter. Terdapat tiga penyempitan

    sepanjang ureter yang biasanya menjadi tempat berhentinya batu yang

    turun dari kalik yaitu ureteropelvic junction  (0), persilangan ureter 

    dengan 3asa iliaka, dan muara ureter di dinding buli.

     b) Batu Ginjal

    c) Batu #andung kemih

    d) Batu retra

    #om*osisi !tu '

    1. !tu #"sium +kurn% "ebi$ ,- /- 0 ri se"uru$ btu s"urn kemi$

  • 8/16/2019 LI 18 C

    8/30

    . 2ianjurkan untuk minum banyak air putih (5- gelas/hari).

    8. 2iet rendah kalsium dan mengkonsumsi natrium selulosa fosfat .

    ntuk meningkatkan kadar  sitrat ("at penghambat pembentukan batu kalsium) di

    dalam air kemih, diberikan kalium sitrat. #adar oksalat  yang tinggi dalam air 

    kemih, yang menyokong terbentuknya batu kalsium, merupakan akibat dari

    mengkonsumsi makanan yang kaya oksalat (misalnya bayam, coklat, kacang-

    kacangan, merica dan teh). >leh karena itu sebaiknya asupan makanan tersebut

    dikurangi. #adang batu kalsium terbentuk akibat penyakit lain, seperti

    hiperparatiroidisme,  sarkoidosis, keracunan 3itamin 2, asidosis tubulus renalis

    atau kanker . ada kasus ini sebaiknya dilakukan pengobatan terhadap penyakit- penyakit tersebut.

    • Fktor ter3in& btu k"sium4

    • Hi*erk"siuri  (kalsium di dalam urine lebih besar dan 8-

    mg/8C jam)

    • +iperkalsiuri absobtif

    • +iperkalsiuri renal

    • +iperkalsiuri resorptif 

    • Hi*eroks"uri adalah ekskresi oksalat urine yang melebihi C gram

     perhari

    • teh, kopi instan, minuman .soft drink, kokoa, arbei, jeruk 

    sitrun, dan sayuran ber4arna hijau terutama bayam

    • Hi*erurikosuri adalah kadar asam urat di dalarn urine yang melebihi

    5 mg/8C jam

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sitrat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sitrat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Oksalat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kankerhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Oksalat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kankerhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sitrat&action=edit&redlink=1

  • 8/16/2019 LI 18 C

    9/30

  • 8/16/2019 LI 18 C

    10/30

    'uasana basa ini yang memudahkan garam-garam magnesium,

    ammonium, fosfat dan karbonat membentuk batu magnesium amoniun fosfat

    (=*) atau (=g &+C>C.+8>) dan karbonat apatit (;aF>CH;>. #arena

    terdiri atas kation ;aDD =gDD dan &+CD) batu jenis ini dikenal dengan nama

     batu triple-phosphate. #uman-kuman yang termasuk pemecah urea

    diantaranya adalah  Proteus spp, Klebsiella, Serratia, Enterobacter,

     Pseudomonas, dan Stafilokokus.  =eskipun  E.coli  banyak menyebabkan

    infeksi saluran kemih, namun kuman ini bukan termasuk bakteri pemecah

    urea.

    8.!tu Urt +!tu sm urt meru*kn 41-0 ri se"uru$ btu s"urn

    kemi$

    2ianjurkan untuk mengurangi asupan daging, ikan  dan unggas,

    karena makanan tersebut menyebabkan meningkatnya kadar asam urat  di

    dalam air kemih. ntuk mengurangi pembentukan asam urat bisa diberikan

    allopurinol . Batu asam urat terbentuk jika keasaman air kemih bertambah,

    karena itu untuk menciptakan suasana air kemih yang alkalis (basa), bisa

    diberikan kalium sitrat. 2an sangat dianjurkan untuk banyak minum air 

     putih.

    • aktor yang menyebabkan terbentuknya batu asam urat adalah

    • rine yang terlau asam (p+ urine IH )

    • Aolume urine yang jumlahnya sedikit (I8 liter/hari) atau dehidrasi

    • +iperurikosuri.

    Terbentuknya batu bisa terjadi karena air kemih jenuh dengan garam-

    garam yang dapat membentuk batu atau karena air kemih kekurangan

     penghambat pembentukan batu yang normal.

    'ekitar 56 batu terdiri dari kalsium, sisanya mengandung berbagai

     bahan, termasuk asam urat, sistin dan mineral stru3it. Batu stru3it (campurandari magnesium, amonium  dan fosfat ) juga disebut batu infeksi karena batu

    http://id.wikipedia.org/wiki/Ikanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Unggashttp://id.wikipedia.org/wiki/Unggashttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_urat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Ikanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Unggashttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_urat&action=edit&redlink=1

  • 8/16/2019 LI 18 C

    11/30

    ini hanya terbentuk di dalam air kemih yang terinfeksi. kuran batu

     ber3ariasi, mulai dari yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang sampai

    yang sebesar 8, sentimeter atau lebih. Batu yang besar disebut kalkulus

     staghorn. Batu ini bisa mengisi hampir keseluruhan pelvis renalis dan kalises

    renalis.

    VI.1.5 E*iemio"o%i

    enelitian epidemiologik memberikan kesan seakan-akan penyakit

     batu mempunyai hubungan dengan tingkat kesejahteraan masyarakat dan

     berubah sesuai dengan perkembangan kehidupan suatu bangsa. Berdasarkan

     pembandingan data penyakit batu saluran kemih di berbagai negara, dapat

    disimpulkan bah4a di negara yang mulai berkembang terdapat banyak batu

    saluran kemih bagian ba4ah, terutama terdapat di kalangan anak.

    2i negara yang sedang berkembang, insidensi batu saluran kemih

    relatif rendah, baik dari batu saluran kemih bagian ba4ah maupun batu saluran

    kemih bagian atas. 2i negara yang telah berkembang, terdapat banyak batu

    saluran kemih bagian atas, terutama di kalangan orang de4asa. ada suku

     bangsa tertentu, penyakit batu saluran kemih sangat jarang, misalnya suku

     bangsa Bantu di *frika 'elatan.

    'atu dari 8 orang menderita batu ginjal. ria4anita J . uncak 

    kejadian di usia -H tahun atau 8-CK tahun. re3alensi di '* sekitar 86

    untuk pria dan E6 untuk 4anita. Batu stru3ite lebih sering ditemukan pada

    4anita daripada pria. C

  • 8/16/2019 LI 18 C

    12/30

    INSIDENSI UROLITHIASIS

    PEMBENTUK BATU India USA JapanUK 

    Calcium Oxalate Muni !"#$ %% $' %(#'

    Calcium Oxalate )ecampu '#( %' *+#!

    ,+#,

    P-./p-ate

    Ma0ne/ium Amm.nium ,#& $* $' $*#'

    P-./p-ate 1Stu2ite 3

    VI.1.8. TANDA DAN GE)ALA

    Batu pada kaliks ginjal memberikan rada nyeri ringan sampai berat

    karena distensi dari kapsul ginjal. Begitu juga baru pada pel3is renalis, dapat

     bermanifestasi tanpa gejala sampai dengan gejala berat. mumnya gejala batu

    saluran kemih merupakan akibat obstruksi aliran kemih dan infeksi. #eluhan

    yang disampaikan oleh pasien tergantung pada posisi atau letak batu, besar 

     batu, dan penyulit yang telah terjadi.C

    #eluhan yang paling dirasakan oleh pasien adalah nyeri pada

     pinggang. &yeri ini mungkin bisa merupakan nyeri kolik ataupun bukan kolik.

     &yeri kolik terjadi karena akti3itas peristaltik otot polos sistem kalises ataupun

    ureter meningkat dalam usaha untuk mengeluarkan batu dari saluran kemih.eningkatan peristaltik itu menyebabkan tekanan intraluminalnya meningkat

    sehingga terjadi peregangan dari terminal saraf yang memberikan sensasi nyeri.

     &yeri ini disebabkan oleh karena adanya batu yang menyumbat

    saluran kemih, biasanya pada pertemuan pel3is ren dengan ureter 

    (ureteropel3ic junction), dan ureter. &yeri bersifat tajam dan episodik di daerah

     pinggang (flank) yang sering menjalar ke perut, atau lipat paha, bahkan pada

  • 8/16/2019 LI 18 C

    13/30

     batu ureter distal sering ke kemaluan. =ual dan muntah sering menyertai

    keadaan ini.C

     &yeri non kolik terjadi akibat peregangan kapsul ginjal karena terjadi

    hidronefrosis atau infeksi pada ginjal. ada pemeriksaan fisik mungkin

    didapatkan nyeri ketok pada daerah kosto-3ertebra, teraba ginjal pada sisi sakit

    akibat hidronefrosis, terlihat tanda-tanda gagal ginjal, retensi urine, dan jika

    disertai infeksi didapatkan demam-menggigil.C

    Batu, terutama yang kecil, bisa tidak menimbulkan gejala. Batu di

    dalam kandung kemih bisa menyebabkan nyeri di perut bagian ba4ah. Batu

    yang menyumbat ureter, pel3is renalis maupun tubulus renalis bisa

    menyebabkan nyeri punggung atau kolik renalis (nyeri kolik yang hebat).C

    #olik renalis ditandai dengan nyeri hebat yang hilang-timbul,

     biasanya di daerah antara tulang rusuk dan tulang pinggang, yang menjalar ke

     perut, daerah kemaluan dan paha sebelah dalam. Gejala lainnya adalah mual

    dan muntah, perut menggelembung, demam, menggigil dan darah di dalam air 

    kemih. enderita mungkin menjadi sering berkemih, terutama ketika batu

    mele4ati ureter.C

    Batu bisa menyebabkan infeksi saluran kemih. 0ika batu menyumbat

    aliran kemih, bakteri akan terperangkap di dalam air kemih yang terkumpul

    diatas penyumbatan, sehingga terjadilah infeksi.C

    0ika penyumbatan ini berlangsung lama, air kemih akan mengalir 

     balik ke saluran di dalam ginjal, menyebabkan penekanan yang akan

    menggelembungkan ginjal (hidronefrosis) dan pada akhirnya bisa terjadi

    kerusakan ginjal. C

    VI.1.4. PATOFISIOLOGI

    'ecara teoritis batu dapat terbentuk di seluruh saluran kemih terutama

     pada tempat-tempat yang sering mengalami hambatan aliran urine (stasis

  • 8/16/2019 LI 18 C

    14/30

    urine), yaitu pada sistem kalises ginjal atau buli-buli. *danya kelainan ba4aan

     pada pel3ikalises (stenosis uretero-pel3is), di3ertikel, obstruksi infra3esika

    kronis seperti pada hyperplasia prostat benigna, stiktura, dan buli-buli

    neurogenik merupakan keadaan-keadaan yang memudahkan terjadinya

     pembentukan batu.E

    Batu terdiri atas kristal-kristal yang tersusun oleh bahan-bahan

    organik maupun anorganik yang terlarut dalam urine. #ristal-kristal tersebut

    tetap berada dalam keadaan metastable (tetap terlarut) dalam urine jika tidak 

    ada keadaan-keadaan tertentu yang menyebabkan terjadinya presipitasi kristal.

    #ristal-kristal yang saling mengadakan presipitasi membentuk inti batu

    (nukleasi) yang kemudian akan mengadakan agregasi dan menarik bahan-

     bahan lain sehingga menjadi kristal yang lebih besar.E

    =eskipun ukurannya cukup besar, agregat kristal masih rapuh dan

     belum cukup mampu membuntu saluran kemih. ntuk itu agregat kristal

    menempel pada epitel saluran kemih (membentuk retensi kristal), dan dari sini

     bahan-bahan lain diendapkan pada agregat itu sehingga membentuk batu yang

    cukup besar untuk menyumbat saluran kemih. #ondisi metastabel dipengaruhi

    oleh suhu, p+ larutan, adanya koloid di dalam urine, laju aliran urine di dalam

    saluran kemih, atau adanya korpus alienum di dalam saluran kemih yang

     bertindak sebagai inti batu.E

    Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi terbentuknya renal kalkuli seperti

    *. +iperparatiroidisme

  • 8/16/2019 LI 18 C

    15/30

    B. *sidosis tubular renal

    ;. =alignansi

    2. enyakit granulomatosa ( sarcoidosis,tuberculosis)

    1. =asukan 3itamin 2 yang berlebihan

    . =asukan susu dan alkali

    G. enyakit mieloproliferatif ( leukaemia, polisitemia, mieloma multiple).

    'erta faktor presipitasi seperti gaya hidup, intake cairan kurang, retensi

    urine, konsumsi 3itamin ; dosis tinggi, immobilisasi, dll. 'emua kondisi diatas

    akan mempengaruhi keadaan metastabel dari "at-"at yang terlarut dalam urine,

    dimana keadaan metastabel ini sangat berkaitan dengan h larutan, suhu,

    konsentrasi solut dalam urine, dan laju aliran urine yang jika tidak seimbang

    maka akan menimbulkan pembentukan kristal-kristal urine yang lama-

    kelamaan akan membesar dan menimbulkan obstruksi traktus urinarius dan

    menimbulkan gejala seperti nyeri kosto3ertebral dan gejala lain tergantung

    daerah batu terbentuk. *pabila sebagian dari tractus urinarius mengalami

    obstruksi, urine akan terkumpul dibagian atas dari obstruksi dan

    mengakibatkan dilasi pada bagian itu.H

    >tot-otot pada bagian yang kena berkontraksi untuk mendorong urine

    untuk mele4ati obstruksi. *pabila obstruksinya partial, dilatasi akan timbul

    dengan pelan tanpa gangguan fungsi. *pabila obstruksinya memberat, tekanan

     pada dinding ureter akan meningkat dan mengakibatkan dilatasi pada ureter (hydroureter). Aolume urine yang terkumpul meningkat dan menekan pel3is

    dari ginjal dengan akibat pel3is ginjal berdilasi (hydrophrosis). enambahan

    tekanan ini tidak berhenti pada pel3is saja tetapi bisa sampai ke jaringan-

     jaringan ginjal yang kemudian menyebabkan kegagalan renal.E,5

    >bstruksi juga bisa mengakibatkan stagnansi urine. rine yang stragnant

    ini bisa bisa menjadi tempat untuk perkembangan bakteri dan infeksi.

  • 8/16/2019 LI 18 C

    16/30

  • 8/16/2019 LI 18 C

    17/30

    • Tidak mempunyai keluhan yang khas.

    • #eluhan dapat timbul karena

    a. %nfeksi (pielonefritis)

     b. Batu masuk ke ureter 

    • eradangan pel3okalises.

    • erlu ditanya usia penderita, tingkat social, ri4ayat keluar batu dan

    diet.

    Pemeriksn Fisik 

    !egio ;osto3ertebra *ngle

    •  &yeri

    • Ballottement/massa

    !egio 'upra 'imfisis• Benjolan bulli-bulli

    •  &yeri tekan

    • !abaan batu (dengan bimanual)

    Genitelia 1ksterna

      =ungkin dapat meraba batu jika batu terletak pada uretra pars

    anterior 

    !ectal Toucher 

     ntuk mendeteksi adanya hipertrofi prostat

    Pemeriksn Penun3n%

    . oto olos *bdomen

    embuatan foto polos abdomen bertujuan untuk melihat

    kemungkinan adanya batu radio opak di saluran kemih. Batu-

     batu jenis kalsium oksalat dan kalsium fosfat bersifat radio opak 

    dan paling sering dijumpai diantara batu lain, sedangkan batu

    asam urat bersifat non opak (radio lusen). rutan radioopasitas

     beberapa batu saluran kemih seperti pada tabel .

    )enis !tu Rioo*sit

    s

    #alsium >pak  

    =* 'emiopak  rat/'istin &on opak  

  • 8/16/2019 LI 18 C

    18/30

    Tabel . rutan !adioopasitas Beberapa 0enis Batu 'aluran

    #emih

    8. ielografi %ntra Aena (%A)

    emeriksaan ini bertujuan menilai keadaan anatomi dan fungsi

    ginjal. 'elain itu %A dapat mendeteksi adanya batu semi-opak 

    ataupun batu non opak yang tidak dapat terlihat oleh foto polos

    abdomen. 0ika %A belum dapat menjelaskan keadaan sistem

    saluran kemih akibat adanya penurunan fungsi ginjal, sebagai

     penggantinya adalah pemeriksaan pielografi retrograd.

    . ltrasonografi

    'G dikerjakan bila pasien tidak mungkin menjalani

     pemeriksaan %A, yaitu pada keadaan-keadaan alergi terhadap

     bahan kontras, faal ginjal yang menurun, dan pada 4anita yang

    sedang hamil. emeriksaan 'G dapat menilai adanya batu di

    ginjal atau di buli-buli (yang ditunjukkan sebagai echoic

    shado4), hidronefrosis, pionefrosis, atau pengkerutan ginjal.

    C. emeriksaan =ikroskopik rin, untuk mencari hematuria dan

    #ristal.

    . !enogram, dapat diindikasikan pada batu staghorn untuk 

    menilai fungsi ginjal.

    H. *nalisis batu, untuk mengetahui asal terbentuknya.

    E. #ultur urin, untuk mecari adanya infeksi sekunder.

    5. 2

  • 8/16/2019 LI 18 C

    19/30

    Batu reter 

    • Tumor primer ureter 

    • 'umbatan bekuan darah dari ginjal

    • ielonefritis akut

    Batu bulli-bulli

    • +ipertrofi prostat

    • 'triktur uretra

    • Tumor 3esika bertangkai

    • ada anak

    - himosis atau paraphimosis

    - 'triktur uretra congenital

    - #atup uretra posterior bertangkai

    VI.1./. PENATALA#SANAAN

    Tujuan

    a. =enghilangkan batu untuk mempertahankan fungsi ginjal

     b. =engetahui etiologi untuk mencegah kekambuhan

    Batu yang sudah menimbulkan masalah pada saluran kemih secepatnya

    harus dikeluarkan agar tidak menimbulkan penyulit yang lebih berat. %ndikasi

    untuk melakukan tindakan/terapi pada batu saluran kemih adalah jika batu

    telah menimbulkan obstruksi, infeksi, atau harus diambil karena suatu indikasi

    social.

    >bstruksi karena batu saluran kemih yang telah menimbulkan hidroureter 

    atau hidronefrosis dan batu yang sudah menyebabkan infeksi saluran kemih

    harus segera dikeluarkan. #adang kala batu saluran kemih tidak menimbulkan

     penyulit seperti diatas tetapi di derita oleh seseorang yang karena pekerjaannya

    (misalkan batu yang diderita oleh seorang pilot pesa4at terbang) mempunyai

    resiko tinggi dapat menimbulkan sumbatan saluran kemih pada saat yang

     bersangkutan sedang menjalankan profesinya, dalam hal ini batu harus

    dikeluarkan dari saluran kemih.

    #adang kala batu saluran kemih tidak menimbulkan penyulit seperti

    diatas, namun diderita oleh seorang yang karena pekerjaannya (misalkan batu

    yang diderita oleh seorang pilot pesa4at terbang) memiliki resiko tinggi dapat

    menimbulkan sumbatan saluran kemih pada saat yang bersangkutan sedang

    menjalankan profesinya dalam hal ini batu harus dikeluarkan dari saluran

    kemih. ilihan terapi antara lain

  • 8/16/2019 LI 18 C

    20/30

    . Terapi #onser3atif 

    'ebagian besar batu ureter mempunyai diameter I mm. 'eperti

    disebutkan sebelumnya, batu ureter I mm bisa keluar spontan. Terapi

     bertujuan untuk mengurangi nyeri, memperlancar aliran urin dengan

     pemberian diuretikum, berupa

    a) =inum sehingga diuresis 8 liter/ hari

     b) L - blocker 

    c) &'*%2

    Batas lama terapi konser3atif adalah H minggu. 2i samping ukuran batu

    syarat lain untuk obser3asi adalah berat ringannya keluhan pasien, ada

    tidaknya infeksi dan obstruksi. *danya kolik berulang atau %'# 

    menyebabkan obser3asi bukan merupakan pilihan. Begitu juga dengan

    adanya obstruksi, apalagi pada pasien-pasien tertentu (misalnya ginjal

    tunggal, ginjal trasplan dan penurunan fungsi ginjal ) tidak ada toleransi

    terhadap obstruksi. asien seperti ini harus segera dilakukan inter3ensi.

  • 8/16/2019 LI 18 C

    21/30

    'umberhttp//atanidayrus.4ordpress.com/about/%Gede'uryadinata/

    *lgoritma enatalaksanaan Batu 'aluran #emih

    8. 1'@< ( Extracorporeal Shockave !ithotrips")

    Berbagai tipe mesin 1'@< bisa didapatkan saat ini. @alau

     prinsip kerjanya semua sama, terdapat perbedaan yang nyata antara mesin

    generasi lama dan baru, dalam terapi batu ureter. ada generasi baru titik 

    fokusnya lebih sempit dan sudah dilengkapi dengan flouroskopi, sehingga

    memudahkan dalam pengaturan target/posisi tembak untuk batu ureter.

    +al ini yang tidak terdapat pada mesin generasi lama, sehingga

     pemanfaatannya untuk terapi batu ureter sangat terbatas. =eskipun

    demikian mesin generasi baru ini juga punya kelemahan yaitu kekuatan

    tembaknya tidak sekuat yang lama, sehingga untuk batu yang keras perlu

     beberapa kali tindakan.

    K

    (http//piogama.ugm.ac.id/inde$.php/8K/8/gelombang-kejut-penghancur-batu-ginjal/)

    http://atanidayrus.wordpress.com/about/IGedeSuryadinata/Algoritmahttp://atanidayrus.wordpress.com/about/IGedeSuryadinata/Algoritmahttp://atanidayrus.wordpress.com/about/IGedeSuryadinata/Algoritmahttp://atanidayrus.wordpress.com/about/IGedeSuryadinata/Algoritma

  • 8/16/2019 LI 18 C

    22/30

    2engan 1'@< sebagian besar pasien tidak perlu dibius, hanya

    diberi obat penangkal nyeri. asien akan berbaring di suatu alat dan akan

    dikenakan gelombang kejut untuk memecahkan batunya Bahkan pada

    1'@< generasi terakhir pasien bisa dioperasi dari ruangan terpisah. 0adi,

     begitu lokasi ginjal sudah ditemukan, dokter hanya menekan tombol dan

    1'@< di ruang operasi akan bergerak. osisi pasien sendiri bisa

    telentang atau telungkup sesuai posisi batu ginjal. Batu ginjal yang sudah

     pecah akan keluar bersama air seni. Biasanya pasien tidak perlu dira4at

    dan dapat langsung pulang.

    1'@< ditemukan di 0erman dan dikembangkan di erancis.

    ada Tahun KE, +aeusler dan #iefer memulai uji coba secara in-3itro

     penghancuran batu ginjal menggunakan gelombang kejut. Tahun KEC,

    secara resmi pemerintah 0erman memulai proyek penelitian dan aplikasi

    1'@

  • 8/16/2019 LI 18 C

    23/30

    harus ditinjau efekti3itas dan efisiensi dari alat ini. 1'@< hanya sesuai

    untuk menghancurkan batu ginjal dengan ukuran kurang dari cm serta

    terletak di ginjal atau saluran kemih antara ginjal dan kandung kemih

    (kecuali yang terhalang oleh tulang panggul). +al laim yang perlu

    diperhatikan adalah jenis batu apakah bisa dipecahkan oleh 1'@< atau

    tidak. Batu yang keras (misalnya kalsium oksalat monohidrat) sulit pecah

    dan perlu beberapa kali tindakan. 1'@< tidak boleh digunakan oleh

     penderita darah tinggi, kencing manis, gangguan pembekuan darah dan

    fungsi ginjal, 4anita hamil dan anak-anak, serta berat badan berlebih

    (obesitas).

    enggunaan 1'@< untuk terapi batu ureter distal pada 4anita

    dan anak-anak juga harus dipertimbangkan dengan serius. 'ebab ada

    kemungkinan terjadi kerusakan pada o3arium. =eskipun belum ada data

    yang 3alid, untuk 4anita di ba4ah C tahun sebaiknya diinformasikan

    sejelas-jelasnya

    . 1ndourologi

    Tindakan 1ndourologi adalah tindakan in3asif minimal untuk 

    mengeluarkan batu saluran kemih yang terdiri atas memecah batu, dan

    kemudian mengeluarkannya dari saluran kemih melalui alat yang

    dimasukkan langsung ke dalam saluran kemih. *lat itu dimasukkan

    melalui uretra atau melalui insisi kecil pada kulit (perkutan). roses

     pemecahan batu dapat dilakukan secara mekanik, dengan memakai energi

    hidraulik, energi gelombang suara, atau dengan energi laser.

    Beberapa tindakan endourologi antara lain

    a. &< (ercutaneous &ephro

  • 8/16/2019 LI 18 C

    24/30

    &< yang berkembang sejak dekade K5-an secara

    teoritis dapat digunakan sebagai terapi semua batu ureter. Tapi

    dalam prakteknya sebagian besar telah diambil alih oleh !' dan

    1'@

  • 8/16/2019 LI 18 C

    25/30

    C. Bedah Terbuka

    2i klinik-klinik yang belum mempunyai fasilitas yang memadai

    untuk tindakan-tindakan endourologi, laparoskopi, maupun 1'@

  • 8/16/2019 LI 18 C

    26/30

    tidak direncanakan. 2ata kematian, kehilangan ginjal dan kebutuhan transfusi

     pada tindakan batu ureter memiliki risiko sangat rendah. #omplikasi akut dapat

    dibagi menjadi yang signifikan dan kurang signifikan. Nang termasuk 

    komplikasi signifikan adalah a3ulsi ureter, trauma organ pencernaan, sepsis,

    trauma 3askuler, hidro atau pneumotorak, emboli paru dan urinoma. 'edang

    yang termasuk kurang signifikan perforasi ureter, hematom perirenal, ileus,

     stein strasse, infeksi luka operasi, %'# dan migrasi stent .H

    #omplikasi jangka panjang adalah striktur ureter. 'triktur tidak hanya

    disebabkan oleh inter3ensi, tetapi juga dipicu oleh reaksi inflamasi dari batu,

    terutama yang melekat. *ngka kejadian striktur kemungkinan lebih besar dari

    yang ditemukan karena secara klinis tidak tampak dan sebagian besar penderita

    tidak dilakukan e3aluasi radiografi (%A) pasca operasi. H

    >bstruksi adalah komplikasi dari batu ginjal yang dapat menyebabkan

    terjadinya hidronefrosis dan kemudian berlanjut dengan atau tanpa pionefrosis

    yang berakhir dengan kegagalan faal ginjal yang terkena. #omplikasi lainnya

    dapat terjadi saat penanganan batu dilakukan. %nfeksi, termasuk didalamnya

    adalah pielonefritis dan sepsis yang dapat terjadi melalui pembedahan terbuka

    maupun nonin3asif seperti 1'@

  • 8/16/2019 LI 18 C

    27/30

     pada hematom perirenal yang besar. #ebutuhan transfusi pada operasi terbuka

    mencapai 8-6. =ortalitas akibat tindakan jarang, namun dapat dijumpai,

    khususnya pada pasien dengan komorbiditas atau mengalami sepsis dan

    komplikasi akut lainnya. 2ari data yang ada di pusat urologi di %ndonesia,

    risiko kematian pada operasi terbuka kurang dari 6.H

    #omplikasi 1'@< meliputi kolik renal (,6), demam (5,6),

    urosepsis (,6) dan steinstrasse (,6). +ematom ginjal terjadi akibat trauma

     parietal dan 3iseral. +asil studi pada he4an tidak menunjukkan adanya

    kelainan lanjut yang berarti. 2alam e3aluasi jangka pendek pada anak pasca

    1'@

  • 8/16/2019 LI 18 C

    28/30

    C. emberian medikamentosa.

    Beberapa diet yang dianjurkan untuk mengurangi kekambuhan adalah

    . !endah protein, karena protein akan memacu ekskresi kalsium urin dan

    menyebabkan suasana urin menjadi lebih asam.

    8. !endah oksalat

    . !endah garam, karena natriuresis akan memacu timbulnya hiperkalsiuri

    C. !endah purin.

    . 2iet rendah kalsium tidak dianjurkan kecuali pada pasien yang menderitya

    hiperkalsiuri absortif tipe %%.

    VI.1.11 Pro%nosis

    rognosis batu ginjal tergantung dari faktor-faktor ukuran batu, letak 

     batu, dan adanya infeksi serta obstruksi. =akin besar ukuran suatu batu, makin buruk prognosisnya.

  • 8/16/2019 LI 18 C

    29/30

    ditangani dengan &

  • 8/16/2019 LI 18 C

    30/30

    DAFTAR PUSTA#A

    . erhimpunan 2okter 'pesialis enyakit 2alam %ndonesia. Buku *jar %lmu

    enyakit 2alam. 0ilid %. 1disi %A. usat enerbitan 2epartemen %lmu

    enyakit 2alam #%. 0akarta. 8H.

    8. riceM @ilson. atofisiologi. #onsep #linis roses : roses enyakit. Aolume

    8. 1disi H. 1;G =ichigan. 88.

    . @ 'chrier, !obert. =anual of &ephrology 2iagnosis and Therapy. th1dition. ctober KKK. hal 8

    C. Tiselius +G, *ckermann 2, *lken ,dkk. Guidelines on urolithiasis. 2alam

    1* guidelines. 1dition presented at the Hth 1* ;ongress, Gene3a,

    '4it"erland 8