Top Banner
Kode LEMBAR DISPOSISI / CATATAN DINAS KOMUNlKASI, INFORMATIKA DAN KEHUMASAN PROVINSI DKI JAKARTA , Dc;..! o! / ?[)q;>'" , Tanggal Masuk : """ """""""."".".""" .. " .. ' Indek : , ...................................... m Hal/lsi Ringkas . ut(,H ]o.h<.w-( , . .................................................................................................... Tgl./Nomor Sural Asa I , "j:.' 'jo:;.;u;.:;;;' ';'iO';i) '2,' ibod:' 06i":"""""""""""""""'" : ..................................... ) : . Inslruksi /Informasi : Dileruskan / Kepada : ?7L ft. 'I,:> d) 4 1, Sekrelaris 2, Kabid Media Massa ICJ Kabid Informasi Publik 4, Kabid SIM 5, Kabid Infraslruklur Perangkal Lunak 6, Kabid Infraslruklur Perangkal Keras 7. Kabid POSTEL I AD. j.17 /Ill III Sesudah digunakan harap segera dikembalikan Kepada: * Coret yang tldak pertu
30

LEMBARDISPOSISI / CATATAN o~r23. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pray DKl Jakarta 24. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Proy DKl Jakarta 25. Kepala Biro Administrasi Perekonomian

Nov 01, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: LEMBARDISPOSISI / CATATAN o~r23. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pray DKl Jakarta 24. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Proy DKl Jakarta 25. Kepala Biro Administrasi Perekonomian

Kode

LEMBAR DISPOSISI / CATATANDINAS KOMUNlKASI, INFORMATIKA DAN KEHUMASAN

PROVINSI DKI JAKARTA ,Dc;..!o! / ?[)q;>'" ,

Tanggal Masuk : """ """""""."".".""".." ..o~r 'Indek : .'M:~ ,......................................

mHal/lsi Ringkas

. ~f\.5 ut(,H ]o.h<.w-( ).{)I~ ,

. ....................................................................................................

Tgl./Nomor Sural

Asa I

, "j:.' 'jo:;.;u;.:;;;' ';'iO';i) '2,'ibod:'06i":"""""""""""""""'":'F'5"'T~:"j)N''l~ii'''''·''·'''''·''·'''''''·''·''''''''".""..................................... ) : .

Inslruksi /Informasi : Dileruskan / Kepada :

~~

f.~.

?7L ft. 'I,:>d)

~

4

1, Sekrelaris

2, Kabid Media MassaICJ Kabid Informasi

Publik

4, Kabid SIM

5, Kabid Infraslruklur

Perangkal Lunak

6, Kabid Infraslruklur

Perangkal Keras

7. Kabid POSTEL

~. I~ AD. j.17~~ /Ill III

Sesudah digunakan harap segera dikembalikanKepada:

* Coret yang tldak pertu

Page 2: LEMBARDISPOSISI / CATATAN o~r23. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pray DKl Jakarta 24. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Proy DKl Jakarta 25. Kepala Biro Administrasi Perekonomian

NomorLampiranPerihal

BADAN PUSAT STATISTIKPROVINSI DKI JAKARTA

31000.0017 (tujuh) ekspBRS edisi Januari 2013

Jakarta, 2 Januari 2013

~}(

Kepada Yang Terhormat :Bapak Gubernur Provinsi DKI Jakartadi

Jakarta

Bersama ini kami laporkan dengan hormat kepada Bapak Gubernur hasil resume dariBerita Resmi Statistik (BRS) edisi bulan Januari 2013 mengenai : Perkembangan Indeks BargaKonsumen (Angka Inflasi), Ekspor dan Impor, Pariwisata, Kemiskinan, Indeks DemokrasiIndonesia, Indeks Pembangunan Manusia, Indeks Pembangunan Gender dan IndeksPemberdayaan Gender Provinsi DKI Jakarta. Adapun resume tersebut adalah sebagai berikut :

I. Perkembangan Indeks Harga Konsumen (Angka Inflasi)

Pada bulan Desember 2012, harga-harga di DKI Jakarta mengalami inflasi 0,56 persen.Laju inflasi Tahun 2012 mencapai 4,52 persen dan laju inflasi tahun ke tahun DKI Jakarta 4,52persen.

Inflasi yang terjadi pada bulan Desember terutama disebabkan naiknya harga-harga padakelompok bahan makanan. Lima kelompok mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok bahanmakanan 2,22 persen; kelompok sandang 0,72 persen; kelompok transpor, komunikasi dan jasakeuangan 0,45 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,09 persen;dan kelompok kesehatan 0,08 persen. Satu kelompok tidak mengalami perubahan indeks yailukelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga. Sedangkan satu kelompok lainnya mengalamipenurunan indeks yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar 0,01 persen.

Untuk tingkat nasional dari 66 kota yang diteliti seluruh kota mengalami inflasi. Kotayang mengalami inflasi tertinggi adalah kota Jayapura 2,57 persen dan kota yang mengalamiinflasi yang terrendah adalah kota Kendari 0,02 persen. Kota Jakarta menempati urutantertinggi ke 33 dari seluruh kota yang mengalami inflasi.

II. Angka Ekspol··Impor

Nilai ekspor produk-produk DKI Jakarta bulan November 2012 mencapai 1.125,84 jutadollar Amerika, meningkat 7,10 persen dari nilai ekspor bulan Oktober 2012 yang mencapai1.051,21 juta dollar Amerika, dan lebih tinggi 22,36 persen dari nilai ekspor sejenis bulanNovember tahun sebelumnya.

Pada bulan November 2012, kontribusi nilai ekspor produk-produk DKI Jakartaterhadap total nilai ekspor yang melalui DKI Jakarta mencapai 27,04 persen, naik 1,51 poindari kontribusi bulan sebelumnya yang mencapai 25,5 persen.

Pasar utama ekspor produk DKI Jakarta untuk bulan November adalah kawasan Asiayakni 40,22 persen, meningkat 2,85 poin dari market share kawasan Asia bulan yang sarna

Gedung BIPI JI. Leljen Supraplo Kav. 3 - Cempaka Putih - Jakarla 10510 Telp. 42877301 Fax. 42877350 E-mail: [email protected]

Page 3: LEMBARDISPOSISI / CATATAN o~r23. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pray DKl Jakarta 24. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Proy DKl Jakarta 25. Kepala Biro Administrasi Perekonomian

tahun sebelumnya yang mencapai 37,37 persen, dan juga lebih tinggi 6,96 poin dad bulanOktober 2012 yang mencapai 33,26 persen.

Nilai impor melalui DKI Jakarta bulan November 2012 mencapai 8.180,83 juta dollarAmerika, menurun 4,54 persen dad nilai impor bulan Oktober 2012. Namun jika dibandingkandengan bulan yang sarna tahun 2011, nilai impor bulan November 2012 justru lebih tinggi 1,22persen.

III. PariwisataJumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jakarta melalui 3 pintu masuk

(Soekarno-Hatta, Tanjung Priok, dan Halim Perdanakusumah) pada bulan November 2012mencapai 191.703 kunjungan, mengalami peningkatan sebesar 0,49 persen dibandingkankunjungan wisman bulan Oktober 2012 yang berjumlah 190.762 kunjungan. Demikian pula,jika dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sarna tahun sebelumnya, jumlahkunjungan wisman bulan November tahun ini juga lebih tinggi 7,20 persen. Sepuluhkebangsaan yang menjadi pengunjung terbanyak ke Kota Jakarta untuk bulan November 2012adalah Malaysia (39.668 kunjungan); China (21.693 kunjungan); Singapura (20.591kunjungan); Jepang (17.595 kunjungan); Korea Selatan (7.880 kunjungan); Australia (6.747kunjungan); Amerika (6.563 kunjungan); Philipina (6.110 kunjungan); India (6.049kunjungan); dan Taiwan (5.415 kunjungan).

Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan November 2012 mencapai60,50 persen, mengalami peningkatan TPK sebesar 0,13 poin dad TPK bulan Oktober 2012yang mencapai 60,37 persen. Demikian pula jika dibandingkan dengan TPK bulan November2011 yang mencapai 59,09 persen, TPK bulan November 2012 juga lebih tinggi 1,41 poin.

IV. KemiskinanJumlah penduduk miskin (penduduk yang berada dibawah garis kemiskinan) di DKI

Jakarta pada bulan September 2012 sebesar 366,77 ribu (3,70 persen). Dibandingkan denganpenduduk miskin pada bulan Maret 2012 yang berjumlah 363,20 ribu (3,69 persen), berartijumlah penduduk miskin naik sebesar 3,57 ribu atau meningkat 0.01 poin.

Garis Kemiskinan (GK) bulan September tahun 2012 sebesar Rp 392.571 per kapita perbulan, lebih tinggi dibanding Garis Kemiskinan bulan Maret tahun 2012 yang sebesar Rp379.052 per kapita per bulan, atau meningkat 3,57 persen.

V. Indeks Demokrasi Indonesia

Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) di Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2010 sebesar77,44, lebih tinggi dibandingkan dengan Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) tahun 2009 sebesar73,91, atau meningkat 3,53. Angka IDI Provinsi DKI Jakarta tahun 2010 juga lebih tinggidibandingkan dengan provinsi lain di seluruh Indonesia dan lebih tinggi dibandingakan denganangka IDI nasional yang sebesar 63,17.

VI. Indeks Pembangunan ManusiaSelama tahun 2011 IPM DKI Jakarta tercatat sebesar 77,97 lebih tinggi dari rata-rata IPM

yang dicapai nasional yang sebesar 72,77. Pada level provinsi IPM DKI Jakarta adalah yangtertinggi diantara provinsi-provinsi lainnya.

Pada level kabupaten/kota, IPM tertinggi dicapai oleh Kota Jakarta selatan, yaitu sebesar79,82, dan yang terendah adalah Kabupaten Kepulauan Seribu, yaitu sebesar 71,16.

Gcdung BlPI J1. Letjen Suprapto Kav 3 - Ccmpaka Pulih - Jakarta 10510 Tclp. 42877301 Fax. 42877350Email: [email protected]

Page 4: LEMBARDISPOSISI / CATATAN o~r23. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pray DKl Jakarta 24. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Proy DKl Jakarta 25. Kepala Biro Administrasi Perekonomian

VII. Indeks Pembangunan Gender dan Indeks Pemberdayaan GenderSelama tahun 2011 IPG DKl Jakarta tercatat sebesar 74,011ebih tinggi dari rata-rata IPG

yang dicapai nasional yang sebesar 72,77. Pada level provinsi IPG DKl Jakarta memang yangtertinggi diantara provinsi-provinsi lainnya, namun bila dilihat dari sisi kesenjangan jenderyang paling rendah (gap an tara IPM dan IPG yang terkecil) maka DKl Jakarta menempatiperingkat ke empat dengan rasio IPG terhadap IPM sebesar 94,53 persen. Nusa TenggaraTimur menjadi provinsi dengan kesenjangan jender terendah di Indonesai dengan rasio IPG96,07 persen.

Pada level kabupaten/kota, IPG tertingi dicapai oleh Kota Jakarta Pusat (74,18) dan yangterendah adalah Kabupaten Kepulauan Seribu (57,51). Demikian pula bila dilihatkesenjangannnya, Jakarta Pusat menjadi wilayah yang mengalami kesenjangan terendahdengan rasio IPG terhadap IPM sebesar 94,28 persen.

Uraian rinei perkembangan tentang Inflasi, Ekspor-Impor, Pariwisata, Kemiskinan,Indeks Demokrasi Indonesia, Indeks Pembangunan Manusia dan Indeks Pembangunan Genderdan Indeks Pemberdayaan Gender Pariwisata, Kemiskinan, Indeks Demokrasi Indonesia,Indeks Pembangunan Manusia, Indeks Pembangunan Gender dan Indeks PemberdayaanGender ada pada Berita Resmi Statistik (BRS) yang kami lampirkan.

Demikian laporan ini yang dapat kami sampaikan dan atas perhatian Bapak kamiucapkan terima kasih.

ME /31~ .

/

Page 5: LEMBARDISPOSISI / CATATAN o~r23. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pray DKl Jakarta 24. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Proy DKl Jakarta 25. Kepala Biro Administrasi Perekonomian

Tembusan, Kepada Yth ;

1. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS)2. Wakil Gubernur Prayinsi DKl Jakarta3. Sekretaris Utama Badan Pusat Statistik (BPS)4. Sekretaris Daerah Proyinsi DKl Jakarta5. Para Deputi Gubernur Proyinsi DKl Jakarta6. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, BPS7. Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik, BPS8. Deputi Bidang Statistik Sosial, BPS9. Deputi Bidang Statistik Praduksi, BPS10. Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik, BPS11. Inspektur Utama, BPS12. Para Asisten Sekretaris Daerah Pray DKl Jakarta13. Kepala BAPPEDA Pray DKl Jakarta14. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Pray DKl Jakarta15. Direktur Statistik Distribusi, BPS16. Direktur Statistik Harga, BPS17. Direktur Statistik Keuangan, TI dan Pariwisata, BPS18. Direktur Diseminasi Statistik, BPS19. Direktur Statistik Industri, BPS20. Para Walikota Se DKl Jakarta dan Bupati Kepulauan Seribu21. Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Pray DKl Jakarta22. Kepala Dinas Perhubungan Pray DKl Jakarta23. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pray DKl Jakarta24. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Proy DKl Jakarta25. Kepala Biro Administrasi Perekonomian Pray DKl Jakarta26. Ketua DPRD DKl Jakarta27. Kepala BKSP Jabodetabek28. Dinas Kelautan dan Perikanan29. Kepala Kesbangmas

Gedung BIPI JI. Letjen Suprapto Kav 3 - Cempaka Putih - Jakarta 10510 Telp. 42877301 Fax. 42877350Email: [email protected]

Page 6: LEMBARDISPOSISI / CATATAN o~r23. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pray DKl Jakarta 24. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Proy DKl Jakarta 25. Kepala Biro Administrasi Perekonomian

e:7RA"A

\l.~- .

B~RITA HESMI STATISTIKBPS PROVINSI DKI JAKARTA

No. 01l01l31ffh. XV, 2 Januari 2013

PERKEMBANGAN INDEKS IlARGA KONSUMEN

OKI JAKARTA BULAN OESEMBER2012 MENGALAMI INFLASI 0,56 PERSEN

It'! Bulan Oesember 2012, harga-harga di OKI Jakarta mengalami inflasi 0,56 persen. Laju inflasi

Tahun 2012 mencapai 4,52 persen dan laju inflasi tahun ke tahun OKI Jakarta 4,52 persen.

It'! Inflasi yang terjadi pada bulan Oesember terutama disebabkan naiknya harga-harga pada

kelompok bahan makanan. Lima kelompok mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok hahan

makanan 2,22 persen; kelompok sandang 0,72 persen; kelompok transpor, komunikasi dan

jasa keuangan 0,45 persen; kelompok makanan jad~ minuman, rokok dan tembakau 0,09

persen; dan kelompok kesehatan 0,08 persen. Satu kelompok tidak mengalami perubahan indeks

yaitu kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga. Sedangkan satu kelompok lainnya

mengalami penurunan indeks yaitu kelompok perumahan, air, Iistrik, gas & bahan bakar 0,01

persen.

It'! Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi cukup besar antara lain: beras (0,2518 persen);

angkutan udara (0,0797 persen); daging ayam ras (0,0685 persen); emas perhiasan (0,0304

persen); telur ayam ras (0,0259 persen); jam tangan (0,0230 persen); daging sapi (0,0222 persen);

jeruk (0,0137 persen); sawi hijau (0,0133 persen); kentang (0,0112 persen); sate (0,0094 persen);

payung (0,0087 persen); ikan kembunglgembung (0,0084 persen); bawang merah (0,0070 persen);

baju kaos/t-shirt dan anggur masing-masing (0,0057 persen); dan bandeng (0,0054 persen).

It'! Pada bulan Oesember 2012, dari 66 kota yang diteliti seluruh kota mengalami inflasi. Kota yang

mengalami inflasi tertinggi adalah kola Jayapura 2,57 persen dan kota yang mengalami inflasi

terrendah adalah kota Kendari 0,02 persen. Kota Jakarta menempati urutan tertinggi ke 33 dari

seluruh kota yang mengalami inflasi,

Pada bulan Oesember 2012, harga-harga di OKI Jakarta mengalami inflasi 0,56 persen. Lima

kelompok mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok bahan makanan 2,22 persen; kelompok sandang

0,72 persen; kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,45 persen; kelompok makanan jadi,

minuman, rokok dan tembakau 0,09 persen; dan kelompok kesehatan 0,08 persen. Satu kelompok tidak

mengalami perubahan indeks yaitu kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga. Sedangkan satu

kelompok lainnya mengalami penurunan indeks yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan

bakar 0,01 persen.

Berita Resmi Statistik Provinsi OKI Jakarta No. 01/01/31fTh.XV, 2 Januari 2013 1

Page 7: LEMBARDISPOSISI / CATATAN o~r23. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pray DKl Jakarta 24. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Proy DKl Jakarta 25. Kepala Biro Administrasi Perekonomian

Tabel 2Laju Inftasi DKI Jakarta Desember 2012, Tahun 2012 dan Tahun ke Tahun

menurut Kelompok Pengeluaran

IHK IHK IHK Lajn !nflasiLajn Lajn !nflasi

KelompokDesember November Desember Desember

Inflasi Tahun kePengeluaran

2011 2012 2012 2012 *)Tahun Tahun ***)

2012 **)

(1 ) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Umum 127,80 132,84 133,58 0,56 4,52 4,52

Bahan Makanan 154,83 162,72 166,34 2,22 7,43 7,43

Makanan Jadi, Minuman,141,52 149,93 150,06 0,09 6,03 6,03

Rokok dan Tembakan

Perumahan,Air, Listrik,122,70 127,20 127,19 -0,01 3,66 3,66

Gas dan Bahan Bakar

Sandang 136,12 144,25 145,29 0,72 6,74 6,74

Kesehatan 117,97 120,03 120,13 0,08 1,83 1,83

Pendidikan,Rekreasi116,41 117,45 117,45 0,00 0,89 0,89

dan 01ahraga

Transpor, Komunikasi,108,62 110,92 111,42 0,45 2,58 2,58

dan Jasa Kenangan

*) Persentase perubahan IHK Desember 2012 terhadap bulan November 2012**J Persentase perubahan IHK Desember 2012 terhadap bulan Desember 2011

***) Persentase perubahan IHK Desember 2012 terhadap bulan Desember 2011

Grafik 2Laju Inflasi OKI Jakarta Tahun 2012 menurut Kelompok Pengeluaran

-

7.43

6.74:ifl 6.03

fl~I,I I

,I ,

I4,52

I3.66

, I I I2.58

' I j

3 1~ III

, I

I r~L ;1- !.II

I. ,

I II

! II

I

~ II .. I

r ,~ ~-JL0.00

2.00

3.00

4.00

6.00

8.00

9.00

7.00

1.00

10.00

c~

~ 5.00~

Cl.

Umum Bahan M3lIanao Mall. Jadi,Min, Perumahan, Air, Sanda.-.gRok &lamb Uslnk, Gas &

Bahan Behr

Kesahalan Pend, Rel;(easi & Transpor,

O. Raga Kcmunikasi, &Jasa Keu.

Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 01/01/31fTh.XV, 2 Januari 2013 3

Page 8: LEMBARDISPOSISI / CATATAN o~r23. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pray DKl Jakarta 24. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Proy DKl Jakarta 25. Kepala Biro Administrasi Perekonomian

perlengkapan rumahtangga 0,01 persen. Sub kelompok biaya tempat tinggal tidak mengalami

perubahan indeks. Sedangkan sub kelompok penyelenggaraan rumahtangga mengalami deflasi 0,06

persen.

Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan deflasi 0,01 persen. Komoditi yang

memberikan sumbangan deflasi pada kelompok ini antara lain: sabun detergen bubuk 0,0036 persen;

pengharum cucian/pelembut 0,0014 persen; batu bata/batu tela 0,0003; kaso dan pembasmi nyamuk

bakar masing-masing 0,0002 persen; serta kayu lapis dan paku masing-masing 0,0001 persen.

4. Sandang

Indeks kelompok sandang pada bulan Desember 2012 adalah 145,29 dan bulan sebelumnya

144,25 sehingga mengalami inflasi sebesar 0,72 persen.

Dari empat sub kelompok yang termasuk pada kelompok ini, tiga sub kelompok mengalami

kenaikan indeks, yaitu: sub kelompok barang pribadi dan sandang lainnya 1,02 persen; sub kelompok

sandang wan ita 0,70 persen; dan sub kelompok sandang laki-Iaki 0,25 persen. Sedangkan sub

kelompok sandang anak tidak mengalami perubahan indeks.

Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,08 persen. Komoditi

pada kelompok ini yang memberikan sumbangan inflasi antara lain: emas perhiasan 0,0304 persen;

jam tangan 0,0230 persen; payung 0,0087 persen; b~u kaosl t-shirt 0,0057 persen; sepatu 0,0033

persen; sandal kulit 0,0029 persen; ikat pinggang 0,0023 persen; jas 0,0020 persen; dan celana

panjangjeans 0,0015 persen.

5. Kesehatan

Indeks kelompok kesehatan pada bulan Desember 2012 adalah 120,13 dan bulan sebelumnya

120,03. Dengan demikian kelompok ini mengalami kenaikan indeks atau inflasi 0,08 persen.

Dari empat sub kelompok yang termasuk pada kelompok ini, hanya satu sub kelompok

mengalami kenaikan indeks yaitu, sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika 0,26 persen.

Sedangkan tiga sub kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks, yaitu sub kelompok jasa

kesehatan; sub kelompok obat-obatan; dan sub kelompok jasa perawatan jasmani.

Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen. Komoditi

pada kelompok ini yang memberikan sumbangan inflasi antara lain: alas bedak 0,0019 persen;

shampo 0,0016 persen; pasta gigi 0,0002 persen; dan deodorant 0,0001 persen.

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

Indeks kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada bulan Desember 2012 adalah

sebesar 117,45 dan bulan sebelumnya sebesar 117,45. sehingga tidak mengalami perubahan indeks

dan tidak memberikan sumbangan inflasi.

Berita Resmi Statistik Provinsi OKI Jakarta No. 01/01/31ITh.XV, 2 Januari 2013 I 5

Page 9: LEMBARDISPOSISI / CATATAN o~r23. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pray DKl Jakarta 24. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Proy DKl Jakarta 25. Kepala Biro Administrasi Perekonomian

Tabel3

Indeks Harga Konsumen DKI Jakarta Bulan November 2012 dan Desember 2012,Perubahannya, serta 8umbangan Inflasl Desember 2012 (2007 =100)

DKI Jakarta

Indeks IndeksKelompok/8ub Kelompok November

D Perubahannya Sumbanganesember (Of<) [nflasi

2012 2012 0

(I) (2) (3) (4) (5)

UMUM 132,84 133,58 0,56 0,56

I. BAHAN MAKANAN 162,72 166,34 2,22 0,39

a. Pacti-parlian, Umbi-umbian & Hasilnya 201,00 212,08 5,51 0,25

b. Daging dan Hasil-hasilnya 153,33 159,17 3,81 0,10

c. Ikan Segar 148,84 150,92 1,40 0,02d. Ikan Diawetkan 152,71 153,09 0,25 0,00e. Telur, Susu, dan Hasil-hasilnya 137,79 140,31 1,83 0,03f. Sayur-sayuran 178,77 179,01 0,13 0,00g. Kacang-kacangan 152,83 152,47 -0,24 0,00h. Buah-buahan 172,30 173,50 0,70 0,01i. Bumbu~bumbuan 142,04 140,65 -0,98 -0,01j. Lemak dan Minyak 139,86 138,61 -0,89 -0,01k. Bahan Makanan Lainnya 124,42 124,09 -0,27 0,00

II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 149,93 150,06 0,09 0,02

a. Makanan Jadi 151,82 151,96 0,09 0,01b. Minuman Tidak Bcralkohol 133,25 133,43 0,14 0,01c. Tembakau dan Minuman Beralkohol 158,49 158,49 0,00 0,00

III. PERUMAHAN, AIR, L1STRIK, GAS & BAHAN BAKAR 127,20 127,19 -0,01 .0,01

a. Biaya Tempal Tinggal 119,90 119,90 0,00 0,00b. Bahan Bakar, Pencrangan, dan Air 164,76 164,79 0,02 0,00c. Perlengkapan Rumahlangga 107,47 107,48 0,01 0,00d. Penyelenggaraan Rumahtangga 124,70 124,63 -0,06 -0,01

IV. SANDANG 144,25 145,29 0,72 0,08

a. Sandang Laki-Laki 124,37 124,68 0,25 0,01b. Sandang Wanila 112,17 112,95 0,70 0,01e. Sandang Anak-Anak 119,33 119,33 0,00 0,00d. Barang Pribadi dan Sandang Lain 175,99 177,79 1,02 0,06

V. KESEHATAN 120,03 120,13 0,08 0,01

a. Jasa Kesehatan 113,89 113,89 0,00 0,00b. Obal-aba,an 127,46 127,46 0,00 0,00c. Jasa Perawalan Jasmani 117,13 117,13 0,00 0,00d. Perawalan Jasmani dan Kosmetika 125,11 125,43 0,26 0,01

VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 117,45 117,45 0,00 0,00

a. Pendidikan 136,60 136,60 0,00 0,00b. Kursus-kursusIPelalihan 99,89 99,89 0,00 0,00c. Periengkapan/Peralalan Pcndidikan 105,56 105,56 0,00 0,00d. Rekreasi 109,72 109,72 0,00 0,00e. Olahrag. 102,73 102,73 0,00 0,00

VII. TRANSPOR, KOMUNlKASl, DAN JASA KEUANGAN 110,92 111,42 0,45 0,Q7

a. Transpor 116,75 117,56 0,69 0,07b. Komunikasi dan Pengiriman 86,26 86,26 0,00 0,00c. Sarana dan Penunjang Transpor 135,24 135,24 0,00 0,00d. Jasa Keuangan 110,04 110,04 0,00 0,00

Berita Resmi Statistik Provins~ DKI ~akarta No. ~1/01/31rrh.XV, ~ Januari 20~ - r-;-

Page 10: LEMBARDISPOSISI / CATATAN o~r23. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pray DKl Jakarta 24. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Proy DKl Jakarta 25. Kepala Biro Administrasi Perekonomian
Page 11: LEMBARDISPOSISI / CATATAN o~r23. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pray DKl Jakarta 24. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Proy DKl Jakarta 25. Kepala Biro Administrasi Perekonomian

JAYA RAY'"' BERITA BESII STIJISTIKBPS PROVINSI OKI JAKARTA

No. 02/01/31fTh. XV, 2 Januari 2013

EKSPOR DAN IMPOR OKI JAKARTANILAI EKSPOR PRODUK DKI JAKARTA BULAN NOVEMBER 2012 MENCAPAI1.125,84 JUTADOLLAR AMERIKA

o Nilai ekspor non migas melalui OK! Jakarta bulan November 2012 mencapai 4.162,89 juta dollar

Amerika, meningkat 1,12 persen dari nilai ekspor bulan Oktober 2012 yang mencapai 4.116,76

juta dollar Amerika, dan bila dibandingkan dengan nilai ekspor bulan yang sarna tahun 2011, nilai

ekspor bulan November 2012 juga lebih tinggi 8,80 persen.

o Nilai ekspor produk-produk OKI Jakarta bulan November 2012 mencapai 1.125,84 juta dollar

Amerika, meningkat 7,10 persen dari nilai ekspor bulan Oktober 2012 yang mencapai 1.051,21

juta dollar Amerika, dan lebih tinggi 22,36 persen dari nilai ekspor sejenis bulan November tahun

sebelumnya.

o Pada bulan November 2012, kontribusi nilai ekspor produk-produk OK! Jakarta terhadap total

nilai ekspor yang melalui OK! Jakarta mencapai 27,04 persen, naik 1,51 poin dari kontribusi bulan

sebelumnya yang mencapai 25,53 persen.

o Pasar utama ekspor produk OK! Jakarta untuk bulan November adalah kawasan Asia yakni 40,22

persen, meningkat 2,85 poin dari market share kawasan Asia bulan yang sarna tahun sebelumnya

yang mencapai 37,37 persen, dan juga lebih tinggi 6,96 poin dari bulan Oktober 2012 yang

mencapai 33,26 persen .

o Pada bulan November 2012, lima (5) komoditi unggulan ekspor produk non migas OK! Jakarta

mengalami peningkatan dibanding bulan sebelumnya. Peningkatan terbesar terjadi pada kapal

terbang dan bagiannya 135,00 juta dollar Amerika; pakaianjadi bukan rajutan 8,08 juta dollar

Amerika; mesinlperalatan listrik 4,76 juta dollar Amerika; barang-barang rajutan 2,35 juta dollar

Amerika; dan mesin-mesinlpesawat mekanik 2,25 juta dollar Amerika. Sementara itu lima (5)

komoditi mengalami penurunan yaitu perhiasan dan permata 38,92 juta dollar Amerika; kendaraan

dan bagiannya 15,24 juta dollar Amerika; Lemak dan minyak hewanlnabati 3,51 juta dollar

Amerika; sabun dan preparat pembersih 1,31 juta dollar Amerika; dan ikan dan udang 1,14 juta

dollar Amerika.

o Nilai impor melalui OKI Jakarta bulan November 2012 mencapai 8.180,83 juta dollar Amerika,

mellurun 4,54 persen dari nilai impor bulan Oktober 2012. Namunjika dibandingkan dengan

bulan yang sarna tahun 2011, nilai impor bulan November 2012justru lebih tinggi 1,22 persen.

o Berdasarkan golongan penggunaan barang atau Broad Economic Category, nilai impor Januari­

November 2012 mengalami peningkatan dibandingkan dengan Januari-November 2011 untuk

golongan penggunaan barang bahan baku dan penolong, dan barang modal. Untuk bahan baku dan

penolong mengalami peningkatan 7,52 persen, sedangkan barang modal meningkat 21,45 persen.

Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 02/01/31/Th. XV, 2 Januari 2013 I 1

Page 12: LEMBARDISPOSISI / CATATAN o~r23. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pray DKl Jakarta 24. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Proy DKl Jakarta 25. Kepala Biro Administrasi Perekonomian

Grafik 1: Perkembangan Nilai Ekspor Produk DKI Jakarta Oktober 2010 s.d November 2012

~200r 1

1,150

1,100

1,050

1,000

950

900

850

800

750

m '///f//r//r/////f//r//~////

Kontribusi nilai elespor produk-produk DKl Jakarta terhadap total nilai ekspor yang melalui DKI

Jakarta bulan November 2012 mencapai 27,04 persen, naile 1,51 poin dari kontribusi bulan sebelumnya

yang mencapai 25,53 persen.

Grafik 2. Nilai Ekspor Melalui OKI Jakarta dan Ekspor Produk OKI JakartaBulan Januari-November 2011 dan Januari-November 2012

10,030.67

~.~

~

~~"0"C

i

48,00044,000

40,00036,00032,000

28,00024,00020,00016,00012,000

8,0004,000

01' 1 ! ... 1'" ! KZX "

Januari-November 2011

DEkspor Produk OKI Jakarta

Januari-November 2012

o Ekspor Melalui OKI Jakarta

3. Pasar Utama dan Produk Dominan Ekspor DKI Jakarta

Bulan November 2012, negara yang menjadi pasar utama di masing-masing kawasan adalah

Singapura untuk kawasan ASEAN dengan nilai ekspor 97,95 juta dollar Amerika; India untuk kawasan

Asia dengan nilai ekspor 134,77 juta dollar Amerika; Amerika Serikat untuk kawasan Amerika dengan

nilai ekspor 96,27 juta dollar Amerika; dan Australia untuk kawasan Australia dan Oceania dengan nilai

ekspor 55,55 juta dollar Amerika,

Berita Resmi Statistik Provinsi OKI Jakarta No. 02/01/31/Th. XV, 2 Januari 2013 3

Page 13: LEMBARDISPOSISI / CATATAN o~r23. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pray DKl Jakarta 24. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Proy DKl Jakarta 25. Kepala Biro Administrasi Perekonomian

Tabel4. Nllel Ekspor Pr oduk OKI Jakarta menurut Golongan Barang HS 2 Oljlt, November 2012

NII.i FOB (Jut. US$)Perubahan % Peran

Golongan Barang Jan-Nov Nov'12 thd Nov'12 thdNov'12 Okl'12 Nov'11

2012 Okl'12 Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kendaraan dan Bagiannya 248.03 263.27 113.99 2,537.97 -15.24 22.03

2 Kapal Terbang dan Bagiannya 145.95 10.95 7.75 215.35 135.00 12.96

3 Perhiasan I Permata 76.67 115.59 138.15 1.126.08 -38.92 6.81

4 Mesin I Peralatan Ustrik 73.02 68.26 59.41 768.49 4.76 6.49

5 Mesln-mesln I Pesawat Mekanik 72.87 70.62 108.75 816.59 2.25 6.47

6 Ikan dan Udang 67.23 68.37 51.87 613.68 -1.14 5.97

7 Pakaian Jadi Bukan Rajutan 59.31 51.23 55.78 652.01 8.08 5.27

8 Barang~barang Rajutan 47.32 44.97 58.54 611.23 2.35 4.20

9 Lemak & Minyak Hewan I Nabat! 40.60 44.11 47.16 475.47 -3.51 3.61

10 Sabun dan Preparat Pembersih 26.28 27.59 19.33 262.70 -1.31 2.33

Total 10 Komoditi 857.28 764.96 660.73 8,079.57 92.32 76.15

Lainnya 268.56 286.25 259.39 2,890.83 ·17.70 23.85

Total Ekspor Produk OKI Jakarta 1,125.84 1,051.21 920.12 10,970.40 74.62 100.00• Angka Sementara

Pada bulan November 2012, lima (5) komoditi unggulan ekspor produk non migas DKI Jakarta

mengalami peningkatan dibanding bulan sebelumnya. Peningkatan terbesar terjadi pada kapal terbang dan

bagiannya 135,00 juta dollar Amerika; pakaian jadi bukan rajutan 8,08 juta dollar Amerika;

mesin/peralatan listrik 4,76 juta dollar Amerika; barang-barang rajutan 2,35 juta dollar Amerika; dan

mesin-mesinlpesawat mekanik 2,25 juta dollar Amerika. Sementara itu lima (5) komoditi mengalami

penurunan yaitu perhiasan dan permata 38,92 juta dollar Amerika; kendaraan dan bagiannya 15,24 juta

dollar Amerika; Lemak dan minyak hewanlnabati 3,51 juta dollar Amerika; sabun dan preparat pembersih

1,31 juta dollar Amerika; dan ikan dan udang 1,14 juta dollar Amerika.

Selama bulan November 2012 ekspor sepuluh (10) golongan barang (HS 2 Dijit) memberikan

kontribusi 76,15 persen terhadap total ekspor DKI Jakarta. Nilai ekspor kesepuluh produk DKI Jakarta

bulan November 2012 mengalami peningkatan 29,75 persen terhadap bulan November 2011.

4. Impor melalui Pelabuhan Bongkar di OKI Jakarta

Nilai impor melalui DKI Jakarta bulan November 2012 atas dasar CIT (cost, insurance & freight)

mencapai 8,180,83 juta dollar Amerika, turun 4,54 persen dari nilai impor bulan Oktober 2012 yang

mencapai 8.569,75 juta dollar Amerika, namun lebih tinggi 1,22 persen dibandingkan dengan bulan

November tahun 2011.

Nilai impor melalui DKI Jakarta bulan November 2012 yang mencapai 8.180,83 juta dollar Amerika

terdiri dari nilai impor melalui Kawasan Berikat 1.474,61 juta dollar Amerika dan di Luar Kawasan Berikat

6.706,22 juta dollar Amerika, dengan kontribusi terhadap total impor masing-masing 18,03 persen dan

81,97 persen.

Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 02/01/31/Th. XV, 2 Januari 2013 I 5

Page 14: LEMBARDISPOSISI / CATATAN o~r23. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pray DKl Jakarta 24. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Proy DKl Jakarta 25. Kepala Biro Administrasi Perekonomian

plastik dan barang dari plastik 29,60 juta dollar Amerika; kendaraan bermotorlkomponen, terbongkar 21,39

juta dollar Amerika; dan benda-benda dari besi dan baja 16,17 juta dollar Amerika.

Sementara dilihat dari perannya terhadap total impor melalui OK! Jakarta bulan November 2012,

sebanyak lima (5) komoditi yang perannya diatas lima (5) persen yaitu mesin-mesin/pesawat mekanik

19,41 persen; mesin/peralatan listrik 12,39 persen; kendaraan dan bagiannya 8,68 persen; kapal terbang dan

bagiannya 6,11 persen; dan besi dan baja 6,00 persen.

Tabel 6. Impor Melalul OKI Jakarta menurut Negara, November 2012

NiI'i FOB (Jut, US$)

Perubahan % PeranNovember'12

Negara Asal Jan-Nov thdNovember'12

Nov'12 Okt'12 Nov'11 thd Tot,12012 Oktober'12

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

ASEAN 1.802,77 1.845,63 1.544,29 18.958,69 -42,86 22,04

1 THAILAND 754.15 819.23 507,33 7.892.73 -65,08 9.222 SINGAPORE 485,40 472,85 493,90 5.110.86 12,55 5.933 MALAYSIA 334.31 366,76 371.10 3.756.15 -32,45 4.094 VIETNAM 170,69 125,01 115,52 1.561,40 45.68 2.09

Asean Lainnya 58,22 61.78 56.44 637.55 -3,56 0,71

ASIA 4.224,86 4.532,25 4,569,96 48.323,12 -307,39 51,64

5 CHINA 1.615,40 1.559.36 1.650.04 17.144.15 56,04 19,756 JAPAN 1.447,97 1.66791 1.604,51 17.669,84 -219,94 17,707 KOREA, REPUBLIC OF 566,62 664.63 632,52 6.513,45 -78.01 6.938 TAIWAN. PROVINCE OF CHINA 243.96 275,64 281.75 2.795.73 -31,68 2,98

Asia Lainnya 350,91 384,71 401,14 4.199,95 -33,80 4,29

AMERIKA 882,95 969,86 721,09 8.747,52 -86,91 10,79

9 UNITED STATES 646,39 773.76 486.56 6.796.75 -127,37 7,90Amerika Lainnya 236,56 196,10 234,53 1.950,77 40,46 2,89

AUSTRALIA OAN OCEANIA 275,46 229,60 264,58 2.641,45 45,86 3,37

10 AUSTRALIA 225.51 200,31 229.72 2.212.91 25.20 2.76Australia dan Oceania lainnya 49,95 29,29 34,86 428,54 20,66 0,61

EROPA 947,47 909,89 907,57 9.671,60 37,58 11,5811 GERMANY, FED. REP.OF 317,80 277,32 175,87 2.480.30 40,48 3,8812 FRANCE 160.22 87.69 212.02 1.050.53 72,53 1.96

Eropa lainnya 469,45 544,88 519,68 6.140,77 -75,43 5,74

Total 12 Negara 6.968,42 7.057,77 6.433,30 72.372,87 -89,35 85,18lainnya 1.212,41 1.511,98 1.648,67 16.960,64 -299,57 14,82Total 8.180,83 8.569,75 8.081,97 89.333,51 -388,92 100,00

• Angka Sementara

Oari total nilai impor melalui OKI Jakarta bulan November 2012 yang mencapai 8.180,83 juta

dollar Amerika, 4.224,86 juta dollar Amerika (51,64 persen) berasal dari Asia, dan 1.802,77 juta dollar

Amerika (22,04 persen) berasal dari ASEAN. Berdasarkan negara asal, pada bulan November 2012, impor

dari China merupakan yang terbesar yaitu 1.615,40 juta dollar Amerika atau 19,75 persen dari keseluruhan

nilai impor melalui OKI Jakarta; diikuti Jepang 1.477,97 juta dollar Amerika (17,70 persen); Thailand

754,15 juta dollar Amerika (9,22 persen); Amerika Serikat 646,39 juta dollar Amerika (7,90 persen); Korea

566,62 juta dollar Amerika (6,93 persen): Singapura 485,40 juta dollar Amerika (5,93 persen); Malaysia

334,31 juta dollar Amerika (4,09 persen); Jerman 317,80 juta dollar Amerika (3,88 persen); Taiwan 243,96

juta dollar Amerika (2,98 persen); Australia 225,51 juta dollar Amerika (2,76 persen); Vietnam 170,69 juta

Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 02/01/31/Th. XV, 2 Januari 2013 I 7

Page 15: LEMBARDISPOSISI / CATATAN o~r23. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pray DKl Jakarta 24. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Proy DKl Jakarta 25. Kepala Biro Administrasi Perekonomian
Page 16: LEMBARDISPOSISI / CATATAN o~r23. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pray DKl Jakarta 24. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Proy DKl Jakarta 25. Kepala Biro Administrasi Perekonomian

JAYA JtA\:A BERITA RESMI STATISTIKBPS PROVINSI OKI JAKARTA

No. 03/01/31fTh.XV, 2 Januari 2013

PARIWISATA OKI JAKARTA

JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI OKI JAKARTA BULAN NOVEMBER 2012 MENCAPAI191.703 KUNJUNGAN

.:. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jakarta melalui 3 pintu masuk (Soekarno-Hatta,

Tanjung Priok, dan Halim Perdanakusumah) pada bulan November 2012 mencapai 191.703 kunjungan,

mengalami peningkatan sebesar 0,49 persen dibandingkan kunjungan wisman bulan Oktober 2012 yang

berjumlah 190.762 kunjungan. Demikian pula, jika dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang

sarna tahun sebelumnya, jumlah kunjungan wisman bulan November tahun ini juga lebih tinggi 7,20 persen.

Sepuluh kebangsaan yang menjadi pengunjung terbanyak ke Kota Jakarta untuk bulan November 2012

adalah Malaysia (39.668 kunjungan); China (21.693 kunjungan); Singapura (20.591 kunjungan); Jepang

(17.595 kunjungan); Korea Selatan (7.880 kunjungan); Australia (6.747 kunjungan); Amerika (6.563

kunjungan); Philipina (6.110 kunjungan); India (6.049 kunjungan); dan Taiwan (5.415 kunjungan).

•:. Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan November 2012 mencapai 60,50 persen,

mengalami peningkatan TPK sebesar 0,13 poin dan TPK bulan Oktober 2012 yang mencapai 60,37 persen.

Demikian pula jika dibandingkan dengan TPK bulan November 2011 yang mencapai 59,09 persen, TPK

bulan November 2012 juga lebih tinggi 1,41 poin.

•:. Rata-rata lama menginap tamu (asing dan Indonesia) pada hotel berbintang bulan November 2012 adalah

1,86 han, mengalami peningkatan 0,11 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap bulan

Oktober 2012.

•:. Rasio tamu asing terhadap tamu Indonesia untuk hotel berbintang pada bulan November 2012 mencapai

0,23, mengalami penurunan 0,03 poin jika dibandingkan dengan rasio bulan Oktober 2012. Demikian pula

jika dibandingkan dengan rasio bulan yang sarna tahun lalu, rasio tamu asing terhadap tamu Indonesia

pada bulan November 2012 juga mengalami penurunan sebesar 0,10 poin.

A. Wisatawan Mancanegara

Wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke kota Jakarta melalui 3 pintu masuk untuk

bulan November 2012 mengalami peningkalan sebesar 0,49 persen dibandingkan kunjungan wisman bulan

sebelumnya, atau dari 190.762 kunjungan pada bulan Oktober 2012 menjadi 191.703 kunjungan pada

bulan November 2012. Demikian pula, jika dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sarna

tahun sebelumnya, jumlah kunjungan wisman bulan November 2012 juga mengalami peningkatan sebesar

7,20 persen (tabel!).

Berita Resmi Statistik Provinsi OKI Jakarta No. 03/01/31fTh.XV, 2 Januari 2012 1

Page 17: LEMBARDISPOSISI / CATATAN o~r23. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pray DKl Jakarta 24. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Proy DKl Jakarta 25. Kepala Biro Administrasi Perekonomian

Grafik 2: Jumlah Kunjungan Wisman ke OKI Jakarta Bulan Oktober dan NovemberOalam Empat Tahun Terakhir

190.762 191.703

180.813 178.832

159.469 155.050~

DOktober

80.000

60.000

220.000

200.000

40.000

20.000

a It· ~ !

140.000

160.000

180.000

(ijg' 120.000~

"§' 100.000

'"

2009 2010 2011 2012

Peningkatan kunjungan wisman bulan November tahun 2012 yang mencapai 0,49 persen

terhadap bulan sebelurnnya, merupakan peningkatan kunjungan wisman yang kedua kali selama empat

tahun terakhir.

Pernngkatan kunjungan wisman ke kota Jakarta bulan November 2012 yang mencapai 0,49 persen

dibandingkan bulan sebelurnnya, searah dengan kunjungan wisman ke Indonesia yang juga mengalami

peningkatan sebesar 0,80 persen atau dari 688.341 kunjungan pada bulan Oktober 2012 menjadi 693.867

kunjungan pada bulan November 2012.

B. Hotel

1. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang di Jakarta bulan November 2012 mencapai

60,50 persen naik sekitar 0,13 poin dari TPK bulan Oktober 2012. Masih untuk bulan November 2012, jika

diamati menurut klasifikasi hotel berbintang, TPK hotel bintang empat merupakan yang tertinggi yaitu

mencapai 62,20 persen. Sedangkan yang terendah adalah TPK hotel bintang satu yang hanya mencapai

52,95 persen.

Tingkat hurnan hotel berbintang yang dirinci menurut klasifikasi hotel, TPK hotel berbintang pada

bulan November 2012 mengalami peningkatan dibandingkan TPK bulan Oktober 2012. Jika dirinci lebih

lanjut, TPK hotel bintang empat, tiga, dan satu mengalami peningkatan TPK masing-masing sebesar 3,35

pain; 0,87 pain; dan 4,94 pain. Hanya TPK hotel bintang lima dan dua yang mengalami penurunan sebesar

1,37 pain dan 5,23 pain. Jika dibandingkan dengan bulan November 2011, TPK gabungan semua hotel

berbintang untuk bulan November 2012 juga mengalami peningkatan sebesar 1,41 pain. Rincian lebihjauh

TPK klasifikasi hotel bintang lima dan dua yang mengalami peningkatan TPK, masing-masing sebesar

2,55 pain dan 6,42 pain. Sedangkan hotel bintang empat, tiga dan satu TPKnya mengalami penurunan

masing-masing sebesar 0,67 pain; 0,29 pain dan 0,21 pain (tabeI2).

Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 03/01/31fTh.XV, 2 Januari 2012 I 3

Page 18: LEMBARDISPOSISI / CATATAN o~r23. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pray DKl Jakarta 24. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Proy DKl Jakarta 25. Kepala Biro Administrasi Perekonomian

2. Rata·Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia di Hotel Berbintang

Secara agregat, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia di hotel berbintang pada

bulan November tahun 2012 mencapai 1,86 hari, mengalami peningkatan sebesar 0,11 hari jika

dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia bulan Oktober 2012.

Jika diamati secara parsial, untuk tamu asing, rata-rata lama menginap pada bulan November 2012

adalah 2,48 hari, mengalami penurunan sebesar 0,24 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama

menginap bulan Oktober 2012. Sedangkan rata-rata lama menginap tamu Indonesia bulan November 2012

temyata mengalami peningkatan 0, I0 hari dari rata-rata lama menginap bulan Oktober 2012 atau dari 1,62hari pada bulan Oktober 2012 menjadi 1,72 hari pada bulan November 2012 (tabeI3).

Rata-rata lama menginap tamu asing bulan November 2012 yang mencapai 2,48 hari, mengalami

peningkatan 0,04 hari dari rata-rata lama menginap tamu asing bulan November 2011 yang mencapai 2,44hari. Demikian pula dengan rata-rata lama menginap tamu Indonesia yang juga mengalami peningkatan

sekitar 0,05 hari atau dari 1,67 hari pada bulan November 2011 menjadi 1,72 hari pada bulan November

2012. Secara gabungan, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada bulan November

2012 yang mencapai 1,86, tidak mengalami perubahanjika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap

tamu asing dan tamu Indonesia periode yang sarna tahun sebelumnya.

Tabel3: Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia Hotel BerbintangOi OKI Jakarta Menurut Klasifikasi Hotel, Bulan November 2011, Oktober 2012 danNovember 2012 (Hari)

Jenis Tamu

(1)

Asing

Indonesia

Asing dan Indonesia

BulanfTahunBintang

Gabungan1 2 3 4 5

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

November 2012 3,83 4,13 2,03 2,92 2,11 2,48

Oktober 2012 4,56 4,54 2,29 2,67 1,70 2,24

November 2011 5,17 4,78 4,16 2,20 2,19 2,44

November 2012 1,34 1,62 1,81 1,77 1,94 1,72

Oktober 2012 1,44 1,63 1,63 1,54 1,79 1,62

November 2011 1,14 1,55 1,68 1,76 2,07 1,67

November 2012 1,46 1,78 1,83 1,96 2,01 1,86

Oktober 2012 1,51 1,84 1,67 1,80 1,76 1,75

November 2011 1,15 1,83 1,88 1,85 2,14 1,86

Berita Resmi Statistik Provinsi OKI Jakarta No. 03/01/31fTh.XV, 2 Januari 2012 I 5

Page 19: LEMBARDISPOSISI / CATATAN o~r23. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pray DKl Jakarta 24. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Proy DKl Jakarta 25. Kepala Biro Administrasi Perekonomian
Page 20: LEMBARDISPOSISI / CATATAN o~r23. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pray DKl Jakarta 24. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Proy DKl Jakarta 25. Kepala Biro Administrasi Perekonomian

BERITA RESMI STATISTIKBPS PROVINSI DKI JAKARTA

No. 04/01/31fTh. >0//2 Januari 2013

TINGKAT KEMISKINAN DI DKI JAKARTASEPTEMBER 2012

RINGKASAN

Jumlah penduduk miskin (penduduk yang berada di bawah Garis Kemiskinan) diDKI Jakarta pada bulan September 2012 sebesar 366,77 ribu (3,70 persen).Dibandingkan dengan penduduk miskin pada bulan Maret 2012 yang berjumlah363,20 ribu (3,69 persen), berarti jumlah penduduk miskin naik sebesar 3,57 ribuatau meningkat 0,01 poin.

Garis Kemiskinan (GK) bulan September tahoo 2012 sebesar Rp 392.571 per kapitaper bulan, lebih tinggi dibanding GK bulan Maret tahoo 2012 yang sebesar Rp379.052 per kapita per bulan atau meningkat 3,57 persen.

Komposisi Garis Kemiskinan menunjukkan bahwa Garis Kemiskinan Makanansebesar Rp 253.839 (64,66 persen) dan Garis Kemiskinan Non-Makanan sebesar Rp138.732 (35,34 persen). Komposisi ini tidak banyak berubah dibanding Maret 2012.

Keadaan kemiskinan bulan September tahoo 2012 dibanding dengan keadaan padabulan Maret tahun 2012

a. Angka kemiskinan (Po) naik 0,01 poin dari 3,69 persen menjadi 3,70 persen.

b. Rata-rata kesenjangan pengeluaran penduduk miskin terhadap gariskemiskinan (P I) mengalami peningkatan dari 0,499 menjadi 0,557.

c. Ketimpangan pengeluaran penduduk miskin (Pz) relatif meningkat yaitu dari0,129 menjadi 0,151

1. Perkembangan Tingkat Kemiskinan Maret 2012 - September 2012

Jum1ah penduduk miskin di DKI Jakarta pada bulan September 2012 sebesar

366,77 ribu orang (3,70 persen). Dibandingkan dengan penduduk miskin pada

Maret 2012 sebesar 363,20 ribu orang (3,69 persen), berarti jumlah penduduk

miskin meningkat sebesar 3,57 ribu atau meningkat 0,01 poin.

Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 04/01/31fTh.>0/, 2 Januari 2013 I 1

Page 21: LEMBARDISPOSISI / CATATAN o~r23. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pray DKl Jakarta 24. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Proy DKl Jakarta 25. Kepala Biro Administrasi Perekonomian

angkutan (10,02 persen), bensin (5,84 persen), dan obat nyarnuk, korek api,

batu baterai serta aki dan lain sebagainya (4,76 persen).

3. Indeks Kedalaman Kemiskinan dan Indeks Keparahan Kemiskinan

Persoalan kemiskinan bukan hanya sekadar jumlah dan persentase penduduk

miskin, dimensi lain yang perlu diperhatikan adalah tingkat kedalarnan dan

keparahan kemiskinan. Selain harus mampu memperkecil jumlah penduduk

miskin, kebijakan penanggulangan kemiskinan juga sekaligus dapat

mengurangi tingkat kedalarnan dan keparahan kemiskinan.

Pada periode Maret - September 2012, Indeks Kedalarnan Kemiskinan (PI) dan

Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) menunjukkan peningkatan. Indeks

Kedalarnan Kemiskinan meningkat dari 0,499 pada keadaan Maret 2012

menjadi 0,557 pada keadaaan September 2012. Demikian pula Indeks

Keparahan Kemiskinan meningkat dari 0,129 menjadi 0,151 pada periode yang

sarna (Tabel 2). Peningkatan nilai kedua indeks ini mengindikasikan bahwa

rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung menurun dan menjauhi garis

kemiskinan, serta ketimpangan pengeluaran penduduk miskin juga semakin

meningkat.

Tabel2Indeks Kedalaman Kemiskinan (P t ) dan Indeks Keparahan Kemiskinan

(P2) di DKI Jakarta, Maret 2012- September 2012

Bulan Indeks Kedalaman Indeks KeparahanKemiskinan (PJl Kemiskinan (P,)

(I) (2) (3)

Maret 2012 0,499 0,129

September 2012

Sumber: Diolah dari data Susenas Tahun 2012.

0,557 0,151

4. Data Kemiskinan Maret 2009 sampai dengan September 2012

Perkembangan kondisi kemiskinan di Provinsi DKI Jakarta tahun 2009 sampai

dengan tahun 2012 dapat dilihat pada Tabel 3 berikut ini.

Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 04/01/31ITh.XV, 2 Januari 2013 I 3

Page 22: LEMBARDISPOSISI / CATATAN o~r23. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pray DKl Jakarta 24. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Proy DKl Jakarta 25. Kepala Biro Administrasi Perekonomian

Grafik 1. Persentase Penduduk Miskin Menurut Provinsi, September 2012

."2/.111

I::: J.

l 25,00 .

I 't 20,00 .

15,00 .'::mmWIUiHnun"I"",""I"j"""I""("J"""I"."1""1""1"~ : I ~ ! ~ i ~ I I ~ ~ I I I I I'~'~ .'. ~ ~ .- _ ...E. ;: E ~ j •• ~ - ~ • ' • - ~. ~ a ~ • ~ " ' - ~ ,- ,- ,-.. -,~. ".,P ~p_n~~~~~~~~i~~!i~~~'

I = ••• -,,~ ~! ~._ •• i"fi8.· ~i-'~ ~ -j ~j- ~ ~ ~ •~ 3:3: 0 ~ ~ l2.

~ i•____J

5. Penjelasan Teknis dan Sumber Data

a, Untuk mengukur kemiskinan, BPS menggunakan konsep kemampuanmemenuhi kebutuhan dasar (basic needs approach)_ Dengan pendekatanini, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomiuntuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yangdiukur dari sisi pengeluaran_ Dengan pendekatan ini, dapat dihitungpersentase penduduk miskin terhadap total penduduk.

b. Metode yang digunakan adalah menghitung Garis Kemiskinan (GK),yang terdiri dari dua komponen yaitu Garis Kemiskinan Makanan (GKM)dan Garis Kemiskinan Non-Makanan (GKNM). Penghitungan GarisKemiskinan dilakukan secara terpisah untuk daerah perkotaan danperdesaan, kecuali untuk DKI Jakarta yang seluruh wilayahnyamerupakan daerah perkotaan. Penduduk miskin adalah penduduk yangmemiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah GarisKemiskinan.

c. Garis Kemiskinan Makanan (GKM) merupakan nilai pengeluarankebutuhan minimum makanan yang disetarakan dengan 2.100 kkal perkapita per hari. Paket komoditi kebutuhan dasar makanan diwakili oleh 52jenis komoditi (padi-padian, umbi-umbian, ikan, daging, telur dan susu,sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan, minyak dan lemak, dan lain­lain).

d. Garis Kemiskinan Non-Makanan (GKNM) adalah kebutuhan minimumuntuk perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan. Paket komoditikebutuhan dasar Non-Makanan diwakili oleh 51 jenis komoditi diperkotaan dan 47 jenis komoditi di perdesaan.

e. Sumber data utarna yang dipakai untuk menghitung tingkat kemiskinantahun 2012 adalah data SUSENAS (Survei Sosial Ekonomi Nasional)tahun 2012. Jumlah sampel Susenas di DK1 Jakarta sebanyak 1.300rumah tangga sehingga data kemiskinan dapat disajikan hingga tingkatprovinsi. Sebagai informasi tambahan, juga digunakan hasil surveiSPKKD (Survei Paket Komoditi Kebutuhan Dasar), yang dipakai untukmemperkirakan proporsi dari pengeluaran masing-masing komoditipokok bukan makanan.

Serita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 04/01/31fTh.XV, 2 Januari 2013 ~

Page 23: LEMBARDISPOSISI / CATATAN o~r23. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pray DKl Jakarta 24. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Proy DKl Jakarta 25. Kepala Biro Administrasi Perekonomian

BERITA BESMI STAJISTIKBPS PROVINSI OKI JAKARTA

1No. OS/01l31ffh. XV, 2 Jaouari 2013

INDEKS DEMOKRASI INDONESIAPROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2010

RINGKASAN

• Indeks Demokrasi Indonesia (101) di Provinsi DKl Jakarta pada tahun 2010sebesar 77,44, lebih tinggi dibandingkan dengan Indeks Demokrasi Indonesia(101) tahun 2009 sebesar 73,91, atau meningkat 3,53. Angka 101 Provinsi DKlJakarta tahun 2010 juga lebih tinggi dibandingkan dengan provinsi lain diseluruh Indonesia dan lebih tinggi dibandingakan dengan angka lOT nasionalyang sebesar 63,17.

• Indeks Kebebasan Sipil pada tahun 2010 sebesar 92,46 lebih besardibandingkan dengan Indeks Kebebasan Sipil tahun 2009 sebesar 91,65, ataumeningkat 0,81.

• Indeks Hak Politik pada tahun 2010 sebesar 56,19 lebih besar dibandingkandengan Indeks Hak Politik pada tahun 2009 sebesar 52,20 atau meningkat 3,99.

• Indeks Lembaga Demokrasi pada tahun 2010 sebesar 92,30 lebih besardibandingkan dengan Indeks Lembaga Demokrasi tahun 2009 sebesar 86,09,atau meningkat 6.21.

1. Pengertian dan Tujuan Indeks Demokrasi Indonesia

Indeks Demokrasi Indonesia (101) adalah indikator komposit yang menunjukkan tingkat

perkembangan demokrasi di Indonesia. Tingkat perkembangan demokrasi tersebut diukur

berdasarkan pelaksanaan dan perkembangan sejumlah aspek demokrasi. Aspek demokrasi yang

dimaksud adalah Kebebasan Sipil (Civil Liberty), Hak-Hak Politik (Political Rights) dan

Lembaga-Iembaga Demokrasi (Institution ofDemocracy).

Tujuan penyusunan lOT antara lain: (I) mengukur secara kuantitatif tingkat pelaksanaan

demokrasi, (2) mengukur perkembangan demokrasi pada tingkat provinsi di Indonesia, (3)

memperoleh gambaran tingkat dan perkembangan demokrasi antar provinsi.

Komponen dalam penyusunan 101 terdiri atas 3 aspek, 11 variabel dan 28 indikator. Dalam

pengumpulan data digunakan 4 sumber data berupa : (I) review surat kabar lokal (Warta Kota),

(2) review dokumen (Perda, Pergub, dB), (3) Focus Group Discussion (FGD), dan (4)wawancara mendalam.

Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 05/01/31/Th.XV, 2 Januari 2013 1

Page 24: LEMBARDISPOSISI / CATATAN o~r23. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pray DKl Jakarta 24. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Proy DKl Jakarta 25. Kepala Biro Administrasi Perekonomian

3. Perkembangan Aspek Indeks Oemokrasi Indonesia 2009-2010

Gambaran perkembangan aspek Indeks Demokrasi Indonesia menurut variabel sebagai

berikut:

Tabel2.Indeks Oemokrasi Indonesia (101) Provinsi OKI Jakarta

Menurut Aspek dan Varibel, Tahun 2009-2010

ASPEK 2009 2010Perubahan

(+/-)

(1) (2) (3) (4)

I KEBEBAN SIPIL 91,65 92,46 -0,81

1. Kebebasan Berkumpul dan 91,25 98,75 -7,5Berserikat

2. Kebebasan Berpendapat 100,00 76,10 23,93. Kebebasan Berkeyakinan 91,05 96,42 -5,374. Kebebasan dari Diskriminasi 89,99 86,93 3,06

II HAK-HAK POLITIK 52,20 56,19 -3,99

1. Hak Memilih dan Dipilih 52,64 52,64 0,002. Partisipasi Politik Dalam 51,77 59,73 -7,96

Pengambilan Keputusan danPengawasan

III LEMBAGA DEMOKRASI 86,09 92,30 -6,21

1. Pemilu yang Bebas dan Adil 100,00 100,00 0,002. Peran DPRD 64,12 63,88 0,24

3. Peran Partai Politik 71,13 97,12 -25,994. Peran Demokrasi Pemerintah 68,44 99,93 -31,49

Daerah5. Peran Peradilan yang Independen 95,00 100,00 -5,00

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA 73,91 77,44 -3,53

Sumber : Badan Pusat Statistik

4. Aspek Indeks Demokrasi Indonesia 2010 OKI Jakarta dan Nasional

Gambaran aspek Indeks Demokrasi Indonesia Provinsi OK! Jakarta terhadap Nasional

menurut variabel sebagai berikut :

Berita Resmi Statistik Provinsi OKI Jakarta No. 05/01/31fTh.XV, 2 Januari 2013 I 3

Page 25: LEMBARDISPOSISI / CATATAN o~r23. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pray DKl Jakarta 24. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Proy DKl Jakarta 25. Kepala Biro Administrasi Perekonomian
Page 26: LEMBARDISPOSISI / CATATAN o~r23. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pray DKl Jakarta 24. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Proy DKl Jakarta 25. Kepala Biro Administrasi Perekonomian

.JAYA RAYA BERIII RESBPS PROVINSI DKI JAKARTA

No. 06/01/31/Th. XV, 2 Januari 2013

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIAProvinsi DKI Jakarta TAHUN 2011

A. Penjelasan Umum

rndeks Pembangunan Manusia (rPM) adalah indikator komposit yang mengukur kualitas

hidup manusia. rPM dibangun melalui pendekatan 3 dimensi, yaitu umur panjang dan sehat,

pengetahuan, dan kehidupan yang layak

rPM menjelaskan tentang bagaimana manusia mempunyai kesempatan untuk mengakses

hasil dari suatu proses pembangunan, sebagai bagian dari haknya dalam memperoleh

pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.

B. IPM DKI Jakarta Tahun 2011

5elama tahun 2011 rPM DKI Jakarta tercatat sebesar 77,97 lebih tinggi dari rata-rata rPM

yang dicapai nasional yang sebesar 72,77. Pada level provinsi rPM DKI Jakarta adalah yang

tertinggi diantara provinsi-provinsi lainnya.

Pada level kabupatenjkota, rPM tertinggi dicapai oleh Kota Jakarta selatan, yaitu sebesar

79,82, dan yang terendah adalah Kabupaten Kepulauan 5eribu, yaitu sebesar 71,16.

Indeks Pembangunan Manusia DKI Jakarta Tahun 2011

5ecara umum nilai rPM DKI Jakarta selalu berada di atas angka rPM Nasional. Selama kurun

waktu tahun 2002 - 2011 kinerja pembangunan manusia di Provinsi DKI Jakarta menunjukkan

peningkatan yang cukup berarti. Hal ini ditunjukkan dengan kenaikan trend peningkatan angka rPM

setiap tahunnya. Pada tahun 2002, rPM Jakarta sebesar 75,60 dan pada tahun 2011 meningkat menjadi

77,97. Kenaikan ini didukung oleh hampir semua komponen rPM.

Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 06/01/31/Th. XCV, 2 Januari 2013 I 1

Page 27: LEMBARDISPOSISI / CATATAN o~r23. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pray DKl Jakarta 24. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Proy DKl Jakarta 25. Kepala Biro Administrasi Perekonomian

Reduksi Shortfall per tahun (annual reduction in Shortfall) dari rPM Jakarta pada tahun 2011

tersebut menunjukkan angka 1,66 lebih tinggi dari yang dicapai pada tahun 2010. Hal ini menunjukkan

bahwa pembangunan manusia di Jakarta pada tahun 2011 telah mengurangi jarak tempuh rPM tahun

lalu menuju titik ideal (rPM = 100) sebanyak 1,66 persen.

IPM DKI Jakarta menurut wilayah

Tinjauan terhadap kinerja pembangunan manusia kabupaten/kota administrasi di DKI Jakarta

menunjukkan Jakarta 5elatan merupakan kota dengan kinerja pembangunan manusia terbaik diantara

kabupaten/kota lainnya di Jakarta. Hal tersebut ditunjukkan dengan nitai rPM yang sebesar 79,82 pada

tahun 2011. Berada pada peringkat selanjutnya adalah Kota Jakarta Timur dan Kota Jakarta Barat yang

masing-masing sebesar 79,31 dan 79,09.

Lompatan tertinggi dicapai oleh Kota Jakarta 5elatan dengan nitai reduksi shortfall yang dicapai

sebesar 1,70 persen. Setelah itu diikuti oleh Jakarta Timur dengan nitai reduksi shortfall 1,69 dan Jakarta

Utara dengan nitai 1,36.

Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu menjadi Kabupaten dengan nitai rPM terkecit. Nitai rPM

kabupaten ini sebesar 71,16.pada tahun 2011dengan nitai Reduksi shortfallyang dicapai oleh kabupaten

ini adalah sebesar 1,16 persen.

Tabel2.Indeks Pembangunan Manusia (IPM) DKI Jakarta Tahun 2011

Menurut Kabupaten/Kota

Angka Angka Rata-rata Pengeluaran ShortVariabel Pembentuk Harapan Melek Lama perkapita rPM Reduction

Hidup Huruf 5ekolah Disesuaikan Fall--_.. - -----,-_ .. _- ---_ ..• _-._--_ ..._._-_._.- _ ..._-

(1) (2) (3) (4) (s) (6) (7)

DKI Jakarta 73,35 99,15 10,95 632,17 77,97 1,66

Kepulauan Seribu 70,66 98,38 8,19 591,84 71,16 1,16

Jakarta 5elatan 73.69 99,37 11.09 651,70 79,82 1,70

Jakarta Timur 73,53 99,11 11,10 646,87 79,31 1,69

Jakarta Pusat 72,43 99,53 10,77 648,69 78,68 1,25

Jakarta Barat 73,63 98,98 10,75 647,14 79,09 1,18

Jakarta Utara 72,95 99,18 10,07 642,91 77,93 1,36

Benta Resmi Statistik Pravins; DKI Jakarta No. 06/01/31/Th.~, 2 Januari 2013 I 3

Page 28: LEMBARDISPOSISI / CATATAN o~r23. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pray DKl Jakarta 24. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Proy DKl Jakarta 25. Kepala Biro Administrasi Perekonomian

BERITA BESII STATISTIKBPS PROVINSI OKI .JAKARTA

No. 07/01/31fTh. XV, 2 Januari 2013

INDEKS PEMBANGUNAN GENDER DAN INDEKS

PEMBERDAYAAN GENDERProvinsi OKI Jakarta TAHUN 20111. Indeks Pembangunan Gender (IPG) OKI Jakarta Tahun 2011

A. Penjelasan Umum

IPG merupakan indeks pencapaian kemampuan dasar pembangunan manusia yang sama

seperti IPM dengan memperhatikan ketimpangan gender. IPG digunakan untuk mengukur

pencapaian dalam dimensi yang sama dan menggunakan indikator yang sama dengan IPM,

namun lebih diarahkan untuk mengungkapkan ketimpangan antara laki-Iaki dan perempuan.

IPG dapat digunakan untuk mengetahui kesenjangan pembangunan manusia antara laki-Iaki

dan perempuan. Kesetaraan gender terjadi apabila nilai IPM sama dengan IPG.

B. IPG DKI Jakarta Tahun 2011

Selama tahun 2011 IPG DKI Jakarta tercatat sebesar 74,01 lebih tinggi dari rata-rata IPG

yang dicapai nasional yang sebesar 72,77. Pada level provinsi IPG DKI Jakarta memang yang

tertinggi diantara provinsi-provinsi lainnya, namun bila dilihat dari sisi kesenjangan jender

yang paling rendah (gap antara IPM dan IPG yang terkecil) maka DKI Jakarta menempati

peringkat ke empat dengan rasio IPG terhadap IPM sebesar 94,53 persen. Nusa Tenggara

Timur menjadi provinsi dengan kesenjangan jender terendah di Indonesia dengan rasio IPG

96,07 persen.

Pada level kabupatenfkota, IPG tertinggi dicapai oleh Kota Jakarta Pusat (74,18) dan yang

terendah adalah Kabupaten Kepulauan Seribu (57,51). Demikian pula bila dilihat

kesenjangannnya, Jakarta Pusat menjadi wilayah yang mengalami kesenjangan terendah

dengan rasio IPG terhadap IPM sebesar 94,28 persen.

Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 07/01/31fTh. XV, 2Jan~-

Page 29: LEMBARDISPOSISI / CATATAN o~r23. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pray DKl Jakarta 24. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Proy DKl Jakarta 25. Kepala Biro Administrasi Perekonomian

Adanya kesenjangan gender yang terjadi di tingkat provinsi juga tampak di tingkat

kabupaten/kota. Fenomena ini, dapat ditunjukkan melalui besaran angka IPG yang lebih rendah

dibanding angka IPM di semua kabupaten/kota. Hal ini dapat memberikan gambaran bahwa persoalan

kesenjangan gender masih terjadi di semua wilayah. Berdasarkan besaran rasio IPG terhadap IPM, maka

wilayah dengan kategori kesenjangan terendah (rasio IPG tertinggi) adalah Jakarta Pusat (94,28 persen).

5etelah itu diikuti oleh Jakarta Utara (92,98 persen) dan Jakarta Selatan (92,46 persen). Kesenjangan

gender tertinggi terjadi di Kabupaten Kepulauan Seribu (80,82 persen).

Tabel2.Indeks Pembangunan Gender (IPG) OKI Jakarta Tahun 2011

Menurut KabupatenjKota

•Rasio IPG

Kode Provinsi/Kabu paten IPM IPG terhadap IPM(%)

(1) (2) (3) (4) (5)

3100 DKI JAKARTA 77,97 73,35 94,07

3101 Kep.Seribu 71,16 57,51 80,82

3171 Kota Jakarta Selatan 79,82 73,80 92,46

3172 Kota Jakarta Timur 79,31 73,16 92,25

3173 Kota Jakarta Pusat 78,68 74,18 94,28

3174 Kota Jakarta Barat 79,09 72,93 92,21

3175 Kota Jakarta Utara 77,93 72,46 92,98

Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 07/01/31ffh. X:V, 2 Januari 2013 3

Page 30: LEMBARDISPOSISI / CATATAN o~r23. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pray DKl Jakarta 24. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Proy DKl Jakarta 25. Kepala Biro Administrasi Perekonomian

Perbedaan tingkat pemberdayaan gender juga terlihat pada tingkat wilayah kabupaten/kota.

Peranan wanita dalam pengambilan keputusan tertinggi ditunjukkan oleh wilayah Jakarta Pusat dengan

nilai IDG 75,52. Setelah itu diikuti oleh Jakarta timur (74,70) dan Jakarta Utara (74,60).

Kewenangan otonomi daerah pada tingkat provinsi membuat DKI Jakarta hanya memiliki

perwakilan rakyat sampai pada tingkat provinsi sehingga keterlibatan perempuan dalam parlemen setiap

wilayah memiliki proporsi yang sama, yakni 24,47 persen. Secara umum peran wanita di Jakarta dalam

memberikan pendapatan kerja di Jakarta rata-rata sebesar 36,53 persen. Peran terendah atas

sumbangan pendapatan kerja diberikan oleh kaum wanita di Kepulauan Seribu.

Tabel4.Indeks Pemberdayaan Gender (IPG) DKI Jakarta Tahun 2011

Menurut KabupatenjKota

--Perempuan sbg Sumbangan

IDGKeterlibatan tenaga Manager, PerempuanProvinsifKabupaten Perempuan Profesional, dalam

di Parlemen Administrasi, Pendapatan 2010 2011Teknisi Kerja

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

DKI JAKARTA 24,47 42,53 36,53 73,23 74,70

Kep. Seribu 24,47 55,50 22,63 61,47 63,35

Kola Jakarta Selalan 24,47 42,36 34,45 72,47 74,70

Kola Jakarta Timur 24,47 39,84 32,98 72,84 73,75

Kola Jakarta Pusal 24,47 43,85 37,46 74,61 75,52

Kola Jakarta Saral 24,47 42,86 33,39 73,72 74,18

Kola Jakarta Utara 24,47 46,77 35,00 72,24 74,60

B.erita Resmi Stalistik Provinsi OKI Jakarta No. 07/01/31/Th. XV, 2 Januari2~