Indek· ......................................... Kade m Hall lsi Ringkas TgUNomor Surat Asa I LEMBAR DISPOSISI / CATATAN DINAS KOMUNlKASI, INFORMATlKA DAN KEHUMASAN PROVINSI DKI JAKARTA Tanggal Masuk : .. :'?::-. : . UC.Jo ·f /4 fu 13 J.2M J74 . · . ... .. ) .. . r4.Au1l I;). _ • ••.•.••••••.•.••••••••••• ·•· •••••• Instruksi I Informasi : t Diteruskan I Kepada : 1. Sekretaris 2. Kabid Media Massa Informasi Publik 4. Kabid SIM 5. Kabid Infrastruktur Perangkat Lunak 6. Kabid Infrastruktur Perangkat Keras 7. Kabid POSTEL Sesudah digunakan harap segera dikembalikan /iL- Kepada : \ . * Coret yang tidak perlu
16
Embed
LEMBARDISPOSISI / CATATAN DINAS KOMUNlKASI ......BERI,II HE BPS PROVINSI DKI .JAKARTA No. 35/08l31/Th. XIV, 6 Agustus 2012 PERTUMBUHAN EKONOMI DKI JAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2012...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Sesudah digunakan harap segera dikembalikan /iL-Kepada : \ .
* Coret yang tidak perlu
BAOAN PUSAT STATISTIKPROVINSI OKI JAKARTA
NomorLampiranPeri hal
: 31000.594: 2 (dua) Eksp.: Pelaksanaan Rilis Berita Resmi Statistik (BRS)
Triwulan II Tahun 2012
Jakarta, 6 Agustus 2012
Kepada Yang Terhormat
Bapak Gubernur Provinsi DKI Jakarta
di-
JAKARTA.
Secara ringkas kami laporkan dengan hormat kepada Bapak Gubernur bahwa hari ini tanggal 6 Agustus
2012 kami melaksanaan Rilis BRS di BPS Provinsi DKI Jakarta. Materi rilis BRS triwulan II Tahun 2012
tentang Pertumbuhan Ekonomi dan Indeks Tendensi Konsumen sebagai berikut :
1. Dibanding triwulan I tahun 2012 (q to q), perekonomian DKI Jakarta triwulan kedua tahun 2012 tumbuh
2,3 persen (diukur dengan PDRB atas dasar harga konstan 2000).
2. Dibanding triwulan II tahun 2011 (yon y), perekonomian DKI Jakarta triwulan kedua tahun 2012 tumbuh
6,7 persen.
3. Secara kumulatif (c to c), perekonomian DKI Jakarta selama semester I tahun 2012 tumbuh sebesar 6,6
persen dibandingkan dengan semester 1/2011.
4. PDRB DKI Jakarta triwulan I Tahun 2012 atas dasar harga berlaku mencapai 269,41 triliun rupiah. Sektor
keuangan, real estat dan jasa perusahaan masih menjadi penyumbang terbesar dengan kontribusi 27,5
persen atau 74,21 triliun rupiah, sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 20,7 persen atau 55,81
triliun rupiah, dan sektor industri pengolahan sebesar 15,7 persen atau 42,37 triliun rupiah.
5. Dari sisi pengeluaran, sebagian besar PDRB Provinsi DIG Jakarta triwulan II tahun 2012 digunakan
untuk konsumsi rumah tangga sebesar 56,8 persen, ekspor sebesar 56,5 persen, dan pembentukan modal
tetap bruto sebesar 38,6 persen.
6. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) DKI Jakarta pada Triwulan II-2012 sebesar 111,48 artinya kondisi
ekonomi konsumen pada Triwulan 11-2012 meningkat/lebih baik dari triwulan sebelumnya.
Demikian laporan kami, atas perhatian Bapak Gubernur kami mengucapkan terima kasih.
"1()O~
j:.. 11t.
Tembusan.
Kepada Yang Terhormat:
1. Kepala BPS RI (sebagai laporan).
2. Sekretaris Oaerah Provo OKI Jakarta.
3. Para Oeputi Gubernur.
4. Oeputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Rl.
5. Walikota/Bupati Kota/Kabupaten Administrasi
se Provo OKI Jakarta.
6. Kepala Bapeda Provinsi OKI Jakarta.
7. Para Asisten Sekretaris Oaerah ProVo OKI Jakarta.
8. Kepala BPKO Provo OKI Jakarta.
9. Kepala Biro Adm. Perekonomian Provo OKI Jakarta.
10. Kepala Oinas Kominfo dan Kehumasan ProVo OKI Jakarta.
Gedung BIPI JI. Letjen Suprapto - Cempaka Putih - Jakarta 10510 Telp. 4287730 I Fax. 42877350 E-mail: bps31 [email protected]
BERI,II HEBPS PROVINSI DKI .JAKARTA
No. 35/08l31/Th. XIV, 6 Agustus 2012
PERTUMBUHAN EKONOMI DKI JAKARTA
TRIWULAN II TAHUN 2012
... 5ecara total, perekonomian DKI Jakarta pada triwulan II/2012 yang diukur berdasarkan
PDRB atas dasar harga konstan 2000 menunjukkan pertumbuhan sebesar 2,3 persen
dibandingkan nilai triwulan 1/2012 (q to q). Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan
tersebut didorong oleh hampir semua sektor ekonomi kecuali sektor pertambangan dan
penggalian dengan pertumbuhan terbesar dicapai oleh sektor kontruksi (3,8 persen). Dari
sisi pengeluaran, pertumbuhan tersebut disebabkan oleh naiknya konsumsi pemerintah
(22,9 persen) dan pembentukan modal tetap brute (7,8 persen).
... 5ementara PDRB triwulan II/20l2 dibandingkan dengan PDRB triwulan II/20ll (yon J1mengalami pertumbuhan sebesar 6,7 persen. Dari sisi lapangan usaha hampir semua
sektor mengalami pertumbuhan positif kecuali sektor pertambangan-penggalian.
Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh sektor pengangkutan dan komunikasi yakni 12,5
persen, kemudian disusul oleh sektor jasa-jasa sebesar 7,8 persen dan sektor
perdagangan-hotel-restoran sebesar 7,2 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan
tertinggi dicapai oleh komponen pembentukan modal tetap bruto (11,0 persen) diikuti
konsumsi pemerintah (7,1 persen).
... 5ecara kumulatif, PDRB DKI Jakarta selama semester 1/2012 tumbuh sebesar 6,6 persen
dibandingkan dengan semester 1/2011.
... Besaran PDRB DKI Jakarta atas dasar harga berlaku pada triwulan II/2012 mencapai
Rp 269,41 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan 2000 mencapai Rp 111,26
triliun. Dari sisi lapangan usaha, peranan tiga sektor utama yakni sektor keuangan-real
estat-jasa perusahaan, sektor perdagangan-hotel-restoran, serta sektor industri
pengolahan terhadap struktur perekonomian DKI Jakarta sekitar 64 persen. 5ementara
dari sisi pengeluaran, sebagian besar PDRB Provinsi DKI Jakarta digunakan untuk
konsumsi rumahtangga sebesar 56,8 persen, ekspor sebesar 56,5 persen, dan
pembentukan modal tetap bruto sebesar 38,6 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi OKI Jakarta No. 35/08/31/Th. XIV, 6 Agustus 2012 I 1
I.Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II Tahun 2012
Perekonomian OKI Jakarta pada triwulan 11/2012 secara umum lebih baik bila dibandingkan
dengan kondisi triwulan 1/2012 (q to q), hampir semua sektor mulai mengalami peningkatan kapasitas
produksi. Hal ini ditunjukkan dengan pertumbuhan positif yang dicapai oleh semua sektor ekonomi
kecuali sektor pertambangan-penggalian dengan besaran pertumbuhan diatas 1 persen. Pertumbuhan
tertinggi dicapai oleh sektor konstruksi, yaitu sebesar 3,8 persen. Setelah itu diikuti oleh sektor
perdagangan-hotel-restoran dengan pertumbuhan sebesar 3,0 persen, sektor industri pengolahan
sebesar 2,3 persen, sektor pengangkutan-komunikasi sebesar 2,0 persen, sektor jasa-jasa sebesar 1,8
persen, sektor Iistrik-gas-air bersih sebesar 1,8 persen, sektor keuangan-real estat-jasa perusahaan
sebesar 1,4 persen, dan sektor pertanian sebesar 1,0 persen. Sementara sektor pertambangan
penggalian tumbuh dibawah nol persen yaitu minus 0,1 persen.
Tabell.Laju Pertumbuhan Ekonomi OKI Jakarta Menurut Lapangan Usaha
(persen)
tr~rTrlw 11/2012 Trlw 11/2012 Sem 1/2012 PertumbuhLapangan Usaha thd thd thd an yon y
Triw 1/2012 triw 11/2011 Sem 1/2011 Triw 11/
I ~ ... """'-- """' .. ::: :..2,0~2__
(1) ..- 11. (2) IC (3)' 1r-(4) II (5) '"lPertanian 1,0 0,9 0,7 0,0
Pertambangan-Penggalian -0,1 -1,1 -1,1 0,0
Industri Pengolahan 2,3 4,0 2,8 0,6
Listrik-gas-air bersih 1,8 3,8 3,7 0,0
Konstruksi 3,8 6,2 6,2 0,7
Perdagangan-hotel-restoran 3,0 7,2 7,1 1,6
Pengangkutan-komunikasi 2,0 12,5 13,1 1,6
Keuangan-real estat-jasa perusahaan 1,4 5,3 5,1 1,5
Jasa-jasa 1,8 7,8 7,8 0,9
PORB OKI Jakarta 2,3 6,7 6,6 6,7
PORB Tanpa Migas 2,3 6,8 6,6Sumber: BPS Provinsi DKI Jakarta
PORB triwulan 11/2012 bila dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun sebelumnya (yon y)
mencerminkan perubahan tanpa dipengaruhi oleh faktor musim. PORB OKI Jakarta secara total tumbuh
6,7 persen. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh sektor pengangkutan-komunikasi, yakni sebesar 12,5
persen, kemudian diikuti oleh sektor jasa-jasa sebesar 7,8 persen, sektor perdagangan-hotel-restoran
sebesar 7,2 persen, sektor konstruksi sebesar 6,2 persen, sektor keuangan-real estat-jasa perusahaan
sebesar 5,3 persen, sektor industri pengolahan sebesar 4,0, sektor listrik-gas-air bersih sebesar 3,8
persen, dan sektor pertanian sebesar 0,9 persen. Sementara sektor pertambangan-penggalian tumbuh di
bawah nol persen, yaitu sebesar minus 1,1 persen....:............:........._-----------------,---
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 35/08/31fTh. XIV, 6 Agustus 2012 2
j.
Gambar 1. Laju P9rtumbuhan Ekonomi DKl Jakana Menurut Lapangan Usalla
I12
.....S 9c::.(";)
-S 6,.0lC
l~ 3
0
-:s.~
_~i~ ~ti ~
~<! ~~v
.a-- "'-~.1>.'0 .~. ..J? Sf~Ilf
5ecara kumulatif, PDRB DK! Jakarta semester pertama tahun 2012 tumbuh sebesar 6,6 persen
dibandingkan dengan semester pertama tahun 2011. Sektor pengangkutan dan komunikasi masih
menjadi sektor dengan pertumbuhan tertinggi, yaitu sebesar 13,1 persen, setelah itu diikuti oleh sektor
jasa-jasa dan perdagangan-hotel-restoran, yang masing-masing tumbuh 7,8 persen dan 7,1 persen.
Kajian lain yang menarik untuk dicermati adalah besarnya sumbangan masing-masing sektor
dalam mendptakan laju pertumbuhan ekonomi di DK! Jakarta selama periode tertentu. Sektor-sektor
ekonomi dengan nilai nominal besar tetap akan menjadi penyumbang terbesar bagi pertumbuhan
ekonomi meskipun pertumbuhan sektor yang bersangkutan relatif kecil. Begitu pula sebaliknya.
Pada triwulan II/2012, pertumbuhan yang capai oleh PDRB DK! Jakarta terutama didorong oleh
sumber pertumbuhan yang diberikan oleh sektor perdagangan-hotel-restoran, sektor pengangkutan
komunikasi, kemudian diikuti oleh sektor keuangan-real estat-jasa perusahaan, sektor jasa-jasa, sektor
konstruksi, dan sektor industri pengolahan.
II. Nilai PDRB Menurut Lapangan Usaha
Triwulan I dan II Tahun 2012
PDRB DK! Jakarta mencerminkan kemampuan produksi dari sektor-sektor ekonomi yang ada di
Jakarta tanpa memperhitungkan dari mana asal faktor produksi yang digunakan dalam proses
produksinya. Nilai tambah yang diciptakan oleh sektor-sektor ekonomi kemudian diperhitungkan menurut
harga tahun dasar untuk dapat melihat pertumbuhan produksi secara riil. Hal tersebut dilakukan untuk
menghilangkan pengaruh harga pada besaran yang tercipta.
PDRB atas dasar harga berlaku Provinsi DK! Jakarta pada triwulan II/20l2 adalah sebesar Rp
269,41 triUun, sedangkan pada triwulan 1/2012 sebesar Rp 260,69 triliun, atau terjadi peningkatan
sebesar Rp 9,2 triliun. Sedangkan berdasarkan ataS harga konstan 2000, PDRB triwulan II/2012
mencapai Rp 111,26 triliun dan triwulan 1/2012 adalah Rp 108,79 triliun.
Bents Resmi Statistik Provinsi OKI Jakarta No. 35/08/31/Th. XIV, 6 Agustus 2012 I 3
Selama triwulan II/2012, berdasarkan PDRB atas dasar harga berlaku, sektor ekonomi yang
menghasilkan nilai tambah bruto produk barang dan jasa terbesar adalah sektor keuangan-real estat
jasa perusahaan sebesar Rp. 74,21 triliun, kemudian diikuti oleh sektor perdagangan-hotel-restoran
sebesar Rp. 55,81 triliun, dan sektor industri pengolahan sebesar Rp 42,37 triliun. Sedangkan
berdasarkan atas harga konstan 2000, ketiganya menghasilkan nilai tambah masing-masing sebesar Rp
30,50 triliun untuk sektor keuangan-real estat-jasa perusahaan, Rp 24,40 triliun untuk sektor
perdagangan-hotel-restoran, dan Rp 15,99 triliun untuk sektor industri pengolahan.
Tabel2.
PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Dan Konstan 2000