vii LEMBAR PERSEMBAHAN Karya sederhana ini kupersembahkan untuk yang tercinta, Ayahanda Drs.H.M.Arsyad Ali dan Almarhumah Ibunda Hj. Maswah Arsyad Untuk abang, kaka, dan keponakanku yang ku sayang… Drs. Matsani M.Si, Achmad Basyaruddin M.Si, Mustofa Kamal S.Kom, Achmad Buchori S.E, Siti Ansyoriah M.Pd, Ir.Saefullah M.M, dan Zaenal Muttaqien S.Sos. Sultan, Caesar, Radja, Fathi, Erfan, Aulia, Chatrine, Calysta, Rafli, Rajwa, Ahza, Kamila.. _MOTTO_ • Ketenangan Dalam Diri Sumber Pikiran Yang Jernih Dan Positif • Dan segala nikmat yang ada pada mu (datangnya dari Allah), kemudian apabila kamu ditimpa kesengsaraan, maka kepadaNya lah kamu meminta pertolongan (An-Nahl : 53)
94
Embed
LEMBAR PERSEMBAHAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1233/1/ADE... · pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di Yayasan Ginjal
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
vii
LEMBAR PERSEMBAHAN
Karya sederhana ini kupersembahkan untuk yang tercinta, Ayahanda
Drs.H.M.Arsyad Ali dan Almarhumah Ibunda Hj. Maswah Arsyad
Untuk abang, kaka, dan keponakanku yang ku sayang…
C) Ade Nurmalika D) Hubungan antara self control dengan kecemasan pasien gagal ginjal kronik di
yayasan ginjal diatrans Indonesia. E) xiii + 62 Halaman + Lampiran F) Penyakit gagal ginjal kronik merupakan masalah yang sangat penting dan
masih sedikit perhatian yang difokuskan untuk memperdalam pengetahuan mengenai pasien gagal ginjal kronik.Penyakit gagal ginjal kronik menyebabkan pasien mengalami permasalahan-permasalahan yang bersifat fisik, psikologis, dan sosial. Permasalahan-permasalahan tersebut apabila tidak diperhatikan akan menimbulkan kecemasan yang luar biasa. Kecemasan merupakan emosi yang tidak menyenangkan dan tidak mengenakkan yang dimanifestasikan dalam tiga komponen yaitu emosi, kognitif, dan fisiologis. Maka proses mengontrol emosi dapat dilakukan dengan self control, karena self control sendiri berkaitan dengn bagaimana individu mengendalikan emosi serta dorongan-dorongan dari dalam dirinya.
Self Control yang dimaksud adalah kemampuan individu untuk menggunakan kehendak atau keinginannya dalam membimbing tingkah laku sendiri dan menekan atau merintangi impuls-impuls yang tertuang dalam perilaku, kognitif, dan pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara self control dengan kecemasan pasien gagal ginjal kronik. Jenis penelitian yang digunakan adalah korelasional. Populasi adalah pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di Yayasan Ginjal Diatrans Indonesia, Jatiwaringin. Pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sample sebanyak 35 orang. Instrumen pengumpulan data menggunakan skala likert untuk self control dan kecemasan. Analisis data pada penelitian ini menggunakan metode korelasi (Pearson Correlation) pada taraf signifikansi 0,05 pada two tailed test. Hasil penelitian menyatakan bahwa self control tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan kecemasan pasien gagal ginjal kronik (0,660 > 0,005). Berdasarkan hasil penelitian ini, dan untuk pengembangan penelitian selanjutnya disarankan untuk mengambil subjek yang memiliki rentang usia lebih luas dan juga tahap perkembangan yang berbeda dari yang telah peneliti
v
vi
ambil. Selain itu perlu dilakukan kajian mengenai variabel lain yang ikut memberi kontribusi yang signifikan tentang self control dan kecemasan pasien gagal ginjal kronik.
G) Bahan bacaan : 19 buku (1969-2010) + 4 jurnal + 2 artikel
KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirrahiim Penulis memanjatkan puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT,
karena berkat segala kekuasaan dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam terlimpahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW serta pengikutnya sampai akhir zaman.
Terselesaikannya skripsi ini sebenarnya juga tidak luput dari bantuan pihak luar, oleh karena itu, izinkanlah penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Jahja Umar, Ph. D, Dekan Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, beserta jajarannya. 2. Neneng Tati Sumiati, M. Si, Psi. dan Zulfa Indira Wahyuni, M.Psi. yang telah
membimbing, mengarahkan dan memberikan saran dalam penyusunan skripsi ini. Penulis mendapatkan banyak masukan dan ilmu yang sangat berharga, selain itu penulis mengucapkan terima kasih banyak atas kesediaan kedua dosen pembimbing karena telah meluangkan waktu untuk membimbing penulis hingga skripsi ini selesai.
3. Evangeline I Suaidy M. Psi. Psi, selaku dosen pembimbing akademik. 4. Seluruh Dosen Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah
memberikan ilmu dan pengetahuannya dengan kesabaran dan keikhlasan. 5. Bapak dan Almh. Mamihku, orangtua tercinta yang selalu memberi motivasi
dalam pembuatan skripsi ini, baik itu membantu dalam hal moril, materi dan terutama doa yang tak pernah putus.
6. Keluargaku tersayang, abang-abang dan kakakku, serta keponakanku yang senantiasa memberikan keceriaan disaat penulis merasa jenuh.
7. Muhammad Arif, kamulah salah satu orang yang membuat penulis memiliki motivasi sangat besar untuk segera menyelesaikan skripsi ini setelah kedua orang tua dan keluargaku tercinta. Terima kasih atas suport dan kontribusi yang kamu berikan selama ini.
8. Teman-teman angkatan 2006 khususnya kelas A terimakasih atas kebersamaan selama ini. Terutama Novita Barselia (kelas C) yang telah sangat berjasa membantu penulis dalam berbagi ilmu yang dimilikinya (bersedia meluangkan waktunya demi mengajarkan skoring dengan SPSS), kemudian Ega yang berkenan berbagi ilmu SPSS juga kepada penulis, selain itu fido, nisa, acut yang telah memberi support baik langsung maupun tidak langsung (terima kasih untuk kebersamaan kita selama 4 tahun ini, benar-benar waktu kuliah sangat menyenangkan dengan adanya kalian), seluruh teman-teman kuliah saya, dan sahabat-sahabat di masa sekolah (lia, dwi, dine, hani, dita) maafkan jika tidak dapat disebutkan satu-persatu karena sedemikian banyaknya.
9. Teman-teman kelompok KKL RS. Duren Sawit dimana kita telah melewati waktu yang singkat untuk memahami tentang persahabatan dan kerjasama tim.
10. Staff bagian Akademik, Umum, dan Keuangan Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
viii
ix
11. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, karena dukungan moral, doa serta pengertian mereka penulis bisa menyelesaikan laporan ini.
Hanya asa dan doa yang penulis panjatkan semoga pihak yang membantu
penyelesaian skripsi ini mendapatkan balasan yag berlipat ganda dari Allah SWT, amiin.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangatlah diharapkan untuk menyempurnakan skripsi ini.
Akhir kata, besar harapan penulis semoga skripsi ini memberika manfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi siapa saja yang membaca.
Jakarta, 26 November 2010
Penulis
Daftar Isi
Lembar Pengesahan……..………………………...…………………………… ii Pernyataan……………………………………………………………………… iv Abstrak………………………………………………………………………… v Motto dan Persembahan……………………………………………………...… vii Kata Pengantar.................................................................................................... viii Daftar Isi ……………………………………………………………………….. x Daftar Tabel ......................................................................................................... xii Daftar Bagan ........................................................................................................ xiii Bab I Pendahuluan …………………………………………………………… 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1 1.2 Perumusan dan Pembatasan Masalah ................................................. 8 1.2.1 Pembatasan Masalah .................................................................... 8 1.2.2 Perumusan Masalah .................................................................. 9 1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................. 9 1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................... 9 1.5 Sistematika Penulisan ..............................................................................10
Bab II Kajian Pustaka .......................................................................................... 12 2.1 Kecemasan ........................................................................................... 12 2.1.1 Definisi Kecemasan .................................................................... 12 2.1.2 Macam-Macam Kecemasan ........................................................ 13 2.1.3 Komponen Kecemasan ............................................................... 14 2.1.4 Penanggulangan Kecemasan ....................................................... 15 2.2 Self Control .......................................................................................... 16 2.2.1 Definisi Self Control ...................................................... ............. 16 2.2.2 Aspek-Aspek Self Control .......................................................... 17 2.2.3 Model Self Control ....................................................................... 19 2.2.4 Faktor Yang Mempengaruhi Self Control ............................. ...... 19 2.2.5 Pengaruh Self Control Terhadap Perilaku ................................... 20
2.3 Gagal Ginjal Kronik ............................................................................. 21 2.3.1 Definisi Gagal Ginjal Kronik ...................................................... 21 2.3.2 Klasifikasi Kerusakan Pada Ginjal ............................................. 21 2.3.3 PenyebabGagal Ginjal ................................................................ 22 2.3.4 Gejala Gagal Ginjal .................................................................... 23 2.3.5 Tahapan Yang Terjadi Pada Pasien Gagal Ginjal ...................... 24 2.3.6 Aspek Psikologis Pasien Gagal Ginjal ....................................... 25 2.3.7 Penanganan Gagal Ginjal Kronik ............................................... 27
2.4 Yayasan Ginjal Diatrans Indonesia ....................................................... 28 2.4.1 Definisi Yayasan Ginjal Diatrans Indonesia ............................... 28 2.4.2 Fungsi Yayasan Ginjal Diatrans Indonesia ................................. 29
x
xi
2.5 Kerangka Berpikir ……………………………………………… ........ 30 2.6 Hipotesis ………………………………………………………… ...... 33 Bab III Metodologi Penelitian ............................................................................. 34 3.1 Pendekatan dan Metode Penelitian ...................................................... 34 3.1.1 Pendekatan Penelitian .................................................................. 34 3.1.2 Metode Penelitian ....................................................................... 34 3.2 Variabel Penelitian ............................................................................... 34 3.2.1 Definisi Konseptual ..................................................................... 35 3.2.2 Definisi Operasional .................................................................... 35 3.3 Populasi dan Sampel ............................................................................ 36 3.3.1 Populasi ........................................................................................ 36 3.3.2 Sampel ......................................................................................... 36 3.3.3 Teknik Pengambilan Sampel ………………………………….. 37 3.3.4 Karakteristik Sampel ………………………………………….. 37 3.4 Instrumen dan Teknik Penggumpulan Data ......................................... 38 3.4.1 Metode dan Instrumen Pengumpulan Data ................................. 38 3.4.2 Instrumen Penelitian ................................................................... 39 3.4.3 Teknik Uji Instrumen Penelitian ………………………………. 41 3.6 Teknik Analisa Data ............................................................................ 43 3.7 Prosedur Penelitian ............................................................................... 43 Bab IV Presentasi Dan Analisa Data ................................................................. 45 4.1 Gambaran Umum Responden .............................................................. 45 4.1.1 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ........ 45 4.1.2 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Usia ........................ 46 4.2 Deskripsi Data ...................................................................................... 46 4.2.1 Deskripsi Penyebaran Skor ......................................................... 46 4.3 Hasil Penelitian .................................................................................... 48 4.3.1 Hasil Uji Hipotesis ...................................................................... 48 4.3.2 Hasil Analisa Tambahan ………………………………………. 49 Bab V Kesimpulan, Diskusi dan Saran .............................................................. 53 5.1 Kesimpulan ........................................................................................... 53 5.2 Diskusi ................................................................................................. 53 5.3 Saran .................................................................................................... 56 5.3.1 Saran Teoritis .............................................................................. 57 5.3.2 Saran Praktis ............................................................................... 58 Daftar Pustaka ..................................................................................................... 60 Lampiran
PT. Syaamil Cipta Media. Azwar, S. (2006). Penyusunan Skala Psikologi. Jakarta: Pustaka Pelajar. Calhoun, James F.(1990). Psychology of Adjustment and Human
Relationships. United States of America: McGraw-Hill. Colvy, Jack. (2010). Gagal Ginjal,Tips Cerdas Mengenali dan Mencegah
Gagal Ginjal. Yogyakarta: CV. Solusi Distribusi. Chaplin, James P. (2006). Dictionary of Psychology. Kamus Lengkap
Psikologi. Kartini Kartono (Terj) 2001. Jakarta: PT. Raja Grafindo Perkasa.
Firmansyah, M. Adi. (2010). Usaha Memperlambat Perburukan Penyakit
Ginjal Kronik ke Penyakit Ginjal Stadium Akhir. Jakarta: CDK Edisi 176.
Penerbit Kanisius. Hurlock, Elizabeth. B. Developmental Psychology A Life-Span Approach,
Fifth Edition. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Edisi ke-5. Istiwidayati & Soedjarwo. 1980. Jakarta: Erlangga.
Iskandarsyah, Aulia. (2006). Hubungan Antara Health Locus of Control dan
Tingkat Depresi Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis di RS. NY.R.A.Habibie Bandung.
Joseph Pear, Garry Martin. (2003). Behavior Modification. USA: Pearson
Prentice Hall. Kalay, Eva.dkk. (2009). Emotional Profile And Quality Of Life In Chronic
Renal Failure And Renal Transplant Patients. Cognition, Brain,
61
Behavior. An Interdisciplinary Journal. Vol XIII, No. 3 (September), 313-328.
Kazdin, Alan E. (1980). Behavior Modification in Applied Settings. Ontario:
The Dorsey Press. Lazarus, Richard. (1969). Pattern of Adjustment and Human Effectiveness.
New York: McGarw-Hill Book Company. Mahmudah, Kurniati. (2009). Hubungan antara Sikap terhadap Menstruasi
dengan Kecemasan dalam Menghadapi Menarche Siswi Madrasah Tsanawiyah di Pondok Pesantren At-Takwa Pusat Putri Bekasi. Skripsi Fakultas Psikologi UIN.
Priest, Robert. (1991). Anxiety and Depression. Bagaimana Cara Mencegah
& Mengatasi Stress & Depresi. Semarang: Dahara Prize. Quinan, Patty. (2007). Control and Coping for Individuals with End Stage
Renal Disease on Hemodialysis: A position paper. The CANNT journal. Vol. 17. no. 3.
Republika. (2001). Perlu Kerja Sama Atasi Gagal Ginjal. Hal.19 Roro Kinanthi, Melok. (2004). Penilaian Kognitif (cognitive appraisal)
Individu Dewasa Awal yang Menjalani Hemodialisa terhadap Kondisi yang Dialaminya (studi kasus terhadap pasien hemodialisa RS. Husada Insani Tangerang). Skripsi Fakultas Psikologi UIN.
Sarafino, Edward P. (1994). Health Psychology second edition. New York:
John Wiley and Sons, Inc. Suciadi, Leonardo Paskah. (2010). Kesehatan Ginjal dan Saluran Kemih.
Jakarta: PT. Buana Ilmu Populer Kelompok Gramedia. Sevilla, dkk. 1993. Pengantar Metode Penelitian. Jakarta: UI Press. Sugiyono. (2009). Metode penelitian bisnis (pendekatan kuantitatif, kualitatif,
dan R&D). Bandung: Alfabeta CV. Susalit, Endang. (2003). Rekomendasi Baru Penatalaksanaan Penyakit Ginjal
Kronik. Jakarta: JNHC. Taylor, Shelley E. (2009). Health Psychology Seventh Edition. New York:
The McGrw-Hill Companies.
62
Wahid, Muchtar. (2007). Hubungan antara Self Control dengan Kecemasan Menghadapi Masa Pensiun. Skripsi Fakultas Psikologi UIN.
No Pernyataan SS S TS STS 1 Saya takut membayangkan tubuh saya menjadi kurus akibat penyakit saya.
2 Saya khawatir proses cuci darah tidak berlangsung secara lancar.
3 Proses cuci darah yang dialami pasien penyakit ginjal merupakan hal yang sudah biasa.
4 Saya tenang saja meski belum mengetahui apa sebenarnya gagal ginjal kronik tersebut.
5 Vonis gagal ginjal adalah pertanda bahaya.
6 Dengan diterima vonis penyakit gagal ginjal kronik, masa depan saya akan suram karena aktivitas saya akan menjadi terbatas.
7 Sakit yang dialami saat cuci darah merupakan salah satu kelemahan yang harus dialami pasien gagal ginjal kronik.
8 Hari saya akan tetap menyenangkan meskipun divonis gagal ginjal.
9 Proses cuci darah tidak membahayakan diri saya.
10 Gagal ginjal kronik ini tidak akan membuat saya murung nantinya.
11 Saya akan menjadi lemah dan tidak bisa melakukan apa-apa saat divonis gagal ginjal.
12 Saya bahagia karena vonis gagal ginjal kronik.
13 Saya merasa percaya diri dan bergaul dengan teman-teman seperti biasanya meski saya telah mengidap penyakit gagal ginjal kronik.
14 Saya yakin bisa menjalani hari yang cerah seperti biasanya meski nantinya saya menjalani cuci darah.
15 Saya menjadi tidak percaya diri membayangkan saya berada ditengah-tengah orang banyak dalam keadaan penyakit yang saya derita.
16 Rasanya saya mudah marah memikirkan kelangsungan hidup saya kelak.
17 Pikiran saya terpecah ketika melakukan aktivitas teringat vonis yang diberikan dokter tentang penyakit saya.
18 Saya tetap fokus bekerja, meski sebelumnya saya melakukan proses cuci darah. 19 Saya tetap bisa tenang mengetahui jadwal cuci darah yang harus saya jalani.
20 Saya berkonsentrasi mendengarkan penjelasan dokter atau suster tentang bagaimana mengoptimalkan asupan cairan.
21 Saya tahu bagaimana mengatur pola makan untuk mencegah penyakit ginjal yang lebih parah lagi.
22 Keringat saya bermunculan saat saya menyadari saya mengidap penyakit ginjal.
23 Ujung jari tangan saya menjadi dingin saat dilakukan proses cuci darah.
24 Detak jantung saya meningkat bila ingat nantinya saya akan mengalami proses cuci darah juga seperti pasien lainnya yang sudah menjalani.
25 Saya sulit tidur mengingat bagaimana nanti saya memberitahukan penyakit saya kepada kerabat terdekat saya.
26 Nafsu makan saya hilang mengingat saat proses cuci darah berlangsung.
27 Pekerjaan dan aktivitas lainnya akan terbengkalai saat penyakit gagal ginjal itu menimpa saya.
28 Saya tetap mendengarkan penjelasan dokter atau perawat tentang asupan makanan meski saya sedang melakukan proses cuci darah.
29 Tangan dan kaki saya tidak dingin ketika memasuki ruang hemodialisa.
30 Jantung saya berdebar menantikan saat kembali menjalani proses cuci darah.
31 Saya tetap tenang, meski esok saya akan melakukan cuci darah kembali.
32 Saya minder dengan teman-teman dilingkungan saya, karena penyakit gagal ginjal kronik yang saya derita.
33 Saya pasti bisa menghadapi penyakit gagal ginjal kronik ini.
34 Saya mudah marah sejak divonis mengalami pnyakit gagal ginjal oleh dokter.
35 Pikiran saya bercabang saat dokter atau suster menjelaskan bagaimana caranya membatasi asupan cairan setiap harinya.
36 Saya ingin lari dari kenyataan karena harus mengalami penyakit gagal ginjal kronik. 37 Penyakit gagal ginjal kronik ini dapat diatasi. 38 Jantung saya berdetak normal meskipun saya sedang melakukan proses cuci darah. 39 Saya tidak bisa tidur membayangkan esok hari menjalani proses cuci darah. 40 Saya tetap bisa makan meski penyakit gagal ginjal ini menyiksa saya. 41 Detak jantung saya tetap normal ketika memasuki ruang cuci darah. 42 Saya tidur seperti biasanya meski saya harus menjalani proses cuci darah seumur
hidup.
Skala Self Control
No Pernyataan SS S TS STS 1 Saya terbiasa menyelesaikan satu masalah sebelum masalah lain datang.
2 Ketika ada masalah di rumah, saya akan menyendiri di kamar dan tidak akan melakukan cuci darah.
3 Saya sering menunda-nunda untuk melakukan proses cuci darah. 4 Saya dapat meminimalisasi kelemahan yang saya miliki. 5 Saya terus larut dalam kegagalan dan kesedihan bila melakukan
kesalahan.
6 Saya langsung menyerah bila ada masalah tanpa berusaha untuk menyesaikannya.
7 Saya akan ikut seminar kesehatan untuk meningkatkan motivasi untuk sembuh yang di adakan di Yayasan.
8 Saya tidak berani mengakui kesalahan saya sendiri. 9 Hati saya tetap tegar ketika menghadapi banyak masalah. 10 Saya tidak mampu memecahkan masalah sendiri. 11 Saya tidak menyerah sebelum berusaha semaksimal mungkin.
Skala Kecemasan
No Pernyataan SS S TS STS 1 Saya takut membayangkan tubuh saya menjadi kurus akibat penyakit saya.
2 Saya khawatir proses cuci darah tidak berlangsung secara lancar.
3 Sakit yang dialami saat cuci darah merupakan salah satu kelemahan yang harus dialami pasien gagal ginjal kronik.
4 Hari saya akan tetap menyenangkan meskipun divonis gagal ginjal.
5 Proses cuci darah tidak membahayakan diri saya.
6 Gagal ginjal kronik ini tidak akan membuat saya murung nantinya.
7 Saya akan menjadi lemah dan tidak bisa melakukan apa-apa saat divonis gagal ginjal.
8 Saya merasa percaya diri dan bergaul dengan teman-teman seperti biasanya meski saya telah mengidap penyakit gagal ginjal kronik.
9 Saya yakin bisa menjalani hari yang cerah seperti biasanya meski nantinya saya menjalani cuci darah.
10 Saya menjadi tidak percaya diri membayangkan saya berada ditengah-tengah orang banyak dalam keadaan penyakit yang saya derita.
11 Rasanya saya mudah marah memikirkan kelangsungan hidup saya kelak.
12 Pikiran saya terpecah ketika melakukan aktivitas teringat vonis yang diberikan dokter tentang penyakit saya.
13 Saya tetap fokus bekerja, meski sebelumnya saya melakukan proses cuci darah.
14 Keringat saya bermunculan saat saya menyadari saya mengidap penyakit ginjal.
15 Ujung jari tangan saya menjadi dingin saat dilakukan proses cuci darah.
16 Detak jantung saya meningkat bila ingat nantinya saya akan mengalami proses cuci darah juga seperti pasien lainnya yang sudah menjalani.
17 Saya sulit tidur mengingat bagaimana nanti saya memberitahukan penyakit saya kepada kerabat terdekat saya.
18 Nafsu makan saya hilang mengingat saat proses cuci darah berlangsung.
19 Pekerjaan dan aktivitas lainnya akan terbengkalai saat penyakit gagal ginjal itu menimpa saya.
20 Tangan dan kaki saya tidak dingin ketika memasuki ruang hemodialisa.
21 Jantung saya berdebar menantikan saat kembali menjalani proses cuci darah.
22 Saya tetap tenang, meski esok saya akan melakukan cuci darah kembali.
23 Saya minder dengan teman-teman di lingkungan saya, karena penyakit gagal ginjal kronik yang saya derita.
24 Saya mudah marah sejak divonis mengalami penyakit gagal ginjal oleh dokter.
25 Pikiran saya bercabang saat dokter atau suster menjelaskan bagaimana caranya membatasi asupan cairan setiap harinya.
26 Saya ingin lari dari kenyataan karena harus mengalami penyakit gagal ginjal kronik.
27 Jantung saya berdetak normal meskipun saya sedang melakukan proses cuci darah.
28 Saya tidak bisa tidur membayangkan esok hari menjalani proses cuci darah.
29 Saya tetap bisa makan meski penyakit gagal ginjal ini menyiksa saya.
30 Detak jantung saya tetap normal ketika memasuki ruang cuci darah.
31 Saya tidur seperti biasanya meski saya harus menjalani proses cuci darah seumur hidup.
Skala Self Control
No Pernyataan SS S TS STS
1 Saya terbiasa menyelesaikan satu masalah sebelum masalah lain datang.
2 Ketika ada masalah di rumah, saya akan menyendiri di kamar dan tidak akan melakukan cuci darah.
3 Saya kurang yakin bisa bertahan hidup seperti individu yang sehat lainnya.
4 Saya sering menunda-nunda untuk melakukan proses cuci darah.
5 Saya dapat meminimalisasi kelemahan yang saya miliki.
6 Saya terus larut dalam kegagalan dan kesedihan bila melakukan kesalahan.
7 Saya menjadi bingung untuk menyelesaikan terlebih dahulu masalah keluarga atau pekerjaan
8 Saya menyikapi saran dan kritik dokter dengan sabar, tenang dan introspeksi diri.
9 Saya langsung menyerah bila ada masalah tanpa berusaha untuk menyesaikannya.
10 Saya tetap memprioritaskan masalah yang lebih utama yang harus diselesaikan terlebih dahulu.
11 Saya akan ikut seminar kesehatan untuk meningkatkan motivasi untuk sembuh yang di adakan di Yayasan.
12 Saya selalu bertanggung jawab apabila melakukan kesalahan.
13 Saya tidak berani mengakui kesalahan saya sendiri.
14 Hati saya tetap tegar ketika menghadapi banyak masalah.
15 Saya mampu mengambil manfaat dari apa yang telah saya lakukan.
16 Saya tidak mampu memecahkan masalah sendiri.
17 Saya tidak menyerah sebelum berusaha semaksimal mungkin.
SKALA KECEMASAN Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 25 100.0
Excludeda 0 .0
Total 25 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.910 42
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
VAR00001 2.2400 .59722 25
VAR00002 2.5600 .76811 25
VAR00003 2.0000 .40825 25
VAR00004 2.5200 .65320 25
VAR00005 2.6400 .75719 25
VAR00006 2.0800 .75939 25
VAR00007 2.6000 .81650 25
VAR00008 1.9200 .64031 25
VAR00009 2.3200 .62716 25
VAR00010 2.0000 .64550 25
VAR00011 1.8800 .92736 25
VAR00012 3.5600 .58310 25
VAR00013 1.8400 .62450 25
VAR00014 1.9200 .49329 25
VAR00015 2.0400 .67577 25
VAR00016 2.1600 .68799 25
VAR00017 2.3600 .70000 25
VAR00018 2.0400 .53852 25
VAR00019 1.8400 .37417 25
VAR00020 1.7600 .52281 25
VAR00021 2.0000 .40825 25
VAR00022 2.2800 .84261 25
VAR00023 2.3600 .70000 25
VAR00024 2.4400 .76811 25
VAR00025 2.3600 .81035 25
VAR00026 2.4000 .81650 25
VAR00027 2.1600 .55377 25
VAR00028 1.7200 .61373 25
VAR00029 2.4000 .50000 25
VAR00030 2.3200 .85245 25
VAR00031 2.3200 .69041 25
VAR00032 2.1600 .80000 25
VAR00033 1.6000 .50000 25
VAR00034 2.2800 .67823 25
VAR00035 2.3600 .63770 25
VAR00036 2.4000 1.00000 25
VAR00037 1.8400 .68799 25
VAR00038 2.1200 .52599 25
VAR00039 2.0800 .75939 25
VAR00040 2.2000 .64550 25
VAR00041 2.1200 .72572 25
VAR00042 2.1600 .74610 25
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
VAR00001 90.1200 170.193 .317 .910
VAR00002 89.8000 166.083 .445 .908
VAR00003 90.3600 175.990 -.062 .912
VAR00004 89.8400 173.390 .097 .912
VAR00005 89.7200 169.960 .251 .911
VAR00006 90.2800 169.293 .284 .910
VAR00007 89.7600 167.607 .341 .910
VAR00008 90.4400 168.340 .406 .909
VAR00009 90.0400 165.373 .603 .906
VAR00010 90.3600 166.823 .495 .908
VAR00011 90.4800 164.260 .436 .908
VAR00012 88.8000 178.000 -.183 .914
VAR00013 90.5200 166.760 .517 .907
VAR00014 90.4400 168.090 .560 .907
VAR00015 90.3200 167.227 .447 .908
VAR00016 90.2000 167.417 .427 .908
VAR00017 90.0000 163.750 .628 .906
VAR00018 90.3200 170.227 .354 .909
VAR00019 90.5200 172.843 .255 .910
VAR00020 90.6000 174.750 .034 .912
VAR00021 90.3600 175.240 .008 .912
VAR00022 90.0800 162.327 .580 .906
VAR00023 90.0000 162.917 .676 .905
VAR00024 89.9200 162.993 .607 .906
VAR00025 90.0000 163.750 .534 .907
VAR00026 89.9600 161.207 .657 .905
VAR00027 90.2000 167.833 .512 .908
VAR00028 90.6400 176.490 -.084 .914
VAR00029 89.9600 170.623 .353 .909
VAR00030 90.0400 158.123 .776 .903
VAR00031 90.0400 164.623 .586 .906
VAR00032 90.2000 163.167 .572 .906
VAR00033 90.7600 173.523 .130 .911
VAR00034 90.0800 168.910 .347 .909
VAR00035 90.0000 167.083 .485 .908
VAR00036 89.9600 161.457 .513 .907
VAR00037 90.5200 171.093 .218 .911
VAR00038 90.2400 167.857 .540 .907
VAR00039 90.2800 160.627 .742 .904
VAR00040 90.1600 164.223 .656 .906
VAR00041 90.2400 167.523 .396 .909
VAR00042 90.2000 161.167 .727 .904
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
92.3600 175.490 13.24726 42
SKALA SELF CONTROL
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 25 100.0
Excludeda 0 .0
Total 25 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the