120 Lampiran 1 LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN UNTUK BERPARTISIPASI SEBAGAI PARTISIPAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA Judul Penelitian : Peran Perawat Dalam Pelaksanaan Discharge Planning di Rumah Sakit Jiwa Daerah dr. Arif Zainudin Surakarta Peneliti : Triana Aprilia NIM : 462012017 No Hp : 081393182513 Saya adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui “Gambaran peran perawat dalam pelaksanaan discharge planning di RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta”. Saya mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu/Saudara (i) untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. Jika Bapak/Ibu/Saudara (i) bersedia, maka saya akan melakukan wawancara mendalam dengan memberikan pertanyaan untuk mengetahui peran perawat dalam pelaksanaan perencanaan pulang (discharge planning). Pembicaraan akan direkam untuk dipelajari dan dicari maknanya. Selain itu peneliti akan melakukan pendokumentasian berupa gambar/foto sebagai bukti konkrit apabila dibutuhkan dalam penelitian ini. Peneliti akan menjamin kerahasiaan identitas dengan tidak menyebarkan isi rekaman, merahasiakan identitas gambar/foto yang diambil dan tidak menulis nama partisipan dengan lengkap dalam wawancara tersebut. Setelah isi rekaman ditulis, peneliti akan memperlihatkan kembali kepada bapak, serta bapak diperbolehkan menghapus isi pembicaraan yang dirasakan tidak nyaman. Apabila ada pertanyaan lebih dalam tentang penelitian ini, dapat menanyakan langsung atau menghubungi peneliti pada nomor kontak yang telah disebutkan di atas. Partisipasi Bapak/Ibu/Saudara (i) dalam penelitian ini bersifat sukarela dan tidak memaksa, sehingga Bapak/Ibu/Saudara (i) bebas untuk mengundurkan diri tanpa sanksi apapun. Jika
79
Embed
LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN UNTUK BERPARTISIPASI …€¦ · LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN UNTUK BERPARTISIPASI SEBAGAI PARTISIPAN . PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . FAKULTAS ILMU
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
120
Lampiran 1 LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN UNTUK BERPARTISIPASI SEBAGAI PARTISIPAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
Judul Penelitian : Peran Perawat Dalam Pelaksanaan
Discharge Planning di Rumah Sakit Jiwa Daerah dr. Arif Zainudin Surakarta
Peneliti : Triana Aprilia
NIM : 462012017
No Hp : 081393182513 Saya adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui “Gambaran peran perawat dalam pelaksanaan discharge planning di RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta”. Saya mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu/Saudara (i)
untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. Jika Bapak/Ibu/Saudara (i) bersedia, maka saya akan melakukan wawancara mendalam dengan memberikan pertanyaan untuk mengetahui peran perawat dalam pelaksanaan perencanaan pulang (discharge planning). Pembicaraan akan direkam untuk dipelajari dan dicari maknanya. Selain itu peneliti akan melakukan pendokumentasian berupa gambar/foto sebagai bukti konkrit apabila dibutuhkan dalam penelitian ini. Peneliti akan menjamin kerahasiaan identitas dengan tidak menyebarkan isi rekaman, merahasiakan identitas gambar/foto yang diambil dan tidak menulis nama partisipan dengan lengkap dalam wawancara tersebut. Setelah isi rekaman ditulis, peneliti akan memperlihatkan kembali kepada bapak, serta bapak diperbolehkan menghapus isi pembicaraan yang dirasakan tidak nyaman.
Apabila ada pertanyaan lebih dalam tentang penelitian ini, dapat menanyakan langsung atau menghubungi peneliti pada nomor kontak yang telah disebutkan di atas.
Partisipasi Bapak/Ibu/Saudara (i) dalam penelitian ini bersifat sukarela dan tidak memaksa, sehingga Bapak/Ibu/Saudara (i) bebas untuk mengundurkan diri tanpa sanksi apapun. Jika
121
Bapak/Ibu/Saudara (i) memahami dan bersedia ikut berpartisipasi dalam penelitian ini, silakan menandatangani lembar persetujuan untuk menjadi partisipan pada lembar yang telah disediakan.
Demikian permohonan ini saya buat atas kerjasama yang baik saya ucapkan terimakasih.
Surakarta, Mei 2016
Peneliti
(Triana Aprilia)
122
Lampiran 2
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI PARTISIPAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
Judul Penelitian : Peran Perawat Dalam Pelaksanaan
Discharge Planning Di Rumah Sakit Jiwa Daerah dr. Arif Zainudin Surakarta
Peneliti : Triana Aprilia
NIM : 462012017
No Hp : 081393182513 Berdasarkan penjelasan yang telah disampaikan oleh peneliti untuk mengetahui bagaimana peran perawat dalam pelaksanaan perencanaan pulang (discharge planning) di Rumah Sakit Jiwa Daerah dr. Arif Zainudin Surakarta. Saya yang bertanda tangan di bawah ini memutuskan tanpa paksaan dari pihak manapun juga, bahwa saya bersedia berpartisipasi menjadi partisipan dalam penelitian ini dan saya juga mengerti bahwa peneliti akan merahasiakan identitas saya dan tidak menyebarkan isi rekaman dan menjaga kerahasiaan dengan tidak menyebarkan gambar/foto sembarangan. Demikian pernyataan ini saya buat untuk dapat digunakan seperlunya.
Surakarta, Mei 2016
Partisipan
Nama & Tanda tangan
123
Lampiran 3
124
Lampiran 4
125
Lampiran 5
126
Lampiran 6
PEDOMAN WAWANCARA PENELITIAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
Aspek Indikator Pertanyaan Penelitian Sumber
Data
Teknik
Pengumpulan
Data
Peran
Perawat
(terkait
discharge
planning)
1. Pelaksana
layanan
keperawatan
(care
provider)
1. Apakah peran perawat
sebagai pelaksana
layanan keperawatan
(care provider) pada
pelaksanaan discharge
1.1. Menurut anda apakah peran itu?
1.2. Sebagai seorang perawat apakah
peran perawat yang anda ketahui?
1.3. Dari semua peran perawat yang
anda sebutkan apakah semua
Perawat Wawancara
dan observasi
127
planning? peran sudah diterapkan?
1.4. Apakah peran perawat yang
sering anda lakukan selama ini?
1.5. Coba ceritakan apa motivasi anda
dalam melaksanakan peran
sebagai seorang perawat?
1.6. Apa kendala dalam melaksanakan
peran tersebut?
1.7. Bagaimana anda melakukan
peran tersebut?
1.8. Dalam hal peran sebagai care
provider coba ceritakan cara anda
memberikan kenyamanan dan
128
rasa aman bagi pasien?
1.9. Peran perawat sebagai care
provider yaitu melindungi hak dan
kewajiban pasien. Menurut anda
bagaimana cara melakukan hal
tersebut?
1.10. Coba ceritakan bagaimana
koordinasi anda dengan tim
kesehatan lain dalam
memfasilitasi pasien?
1.11. Apakah usaha yang sudah
dilakukan dalam mengembalikan
kesehatan pasien?
129
2. Pengelola
(manager)
2. Apakah peran perawat
sebagai pengelola
(manager) terkait
pelaksanaan discharge
planning?
2.1 Bagaimana perencanaan yang
digunakan untuk mencapai tujuan
dalam pelaksanaan discharge
planning?
2.2 Coba anda ceritakan bagaimana
pengorganisasian yang terlaksana
selama ini dalam pelaksanaan
discharge planning?
2.3 Setelah melakukan perencanaan
dan penggorganisasian apakah
gerak aksi yang dilakukan untuk
mempertahankan perencanaan
dan penggorganisasian yang telah
130
ditetapkan?
2.4 Coba anda ceritakan bagaimana
pengarahan dalam pelaksanaan
discharge planning yang sudah
diterapkan disini?
2.5 Apa saja upaya yang dilakukan
untuk mengontrol kontinuitas
pelaksanaan discharge planning?
3. Pendidik
dalam
keperawatan
(edukator)
3. Apakah peran perawat
sebagai pendidik
dalam keperawatan
(edukator) terkait
pelaksanaan discharge
3.1 Coba ceritakan bagaimana anda
melaksanakan peran sebagai
pendidik dan pendidikan seperti
apa yang anda berikan terhadap
pasien dan keluarganya?
131
planning? 3.2 Menurut anda apa saja faktor
yang mempengaruhi peran
perawat sebagai pendidik?
3.3 Menurut anda apa saja kendala
yang sering dihadapi perawat
dalam memberikan pendidikan
kepada keluarga maupun pasien?
4. Peneliti dan
pengembang
ilmu
keperawatan.
4. Apakah peran perawat
sebagai peneliti dan
pengembangan
keperawatan terkait
pelaksanaan discharge
planning?
4.1 Apakah pernah diadakan pelatihan
atau sosialisasi terkait
pelaksanaan discharge planning
4.2 Apakah anda pernah melakukan
penelitian dan pengembangan ilmu
keperawatan terkait discharge
132
planning?
4.3 Apakah disini diterapkan riset
keperawatan terkait discharge
planning?
Proses
Discharge
Planning
1. Pengkajian
1. Bagaimana pengkajian
yang dilakukan pada
proses discharge
planning?
1.1 Apakah anda melakukan
pengkajian saat pasien dirawat
dan sebelum pasien pulang?
1.2 Aspek apa saja yang dikaji dari
pasien sebelum pemulangan.
1.3 Apakah semua aspek tersebut
harus tercapai sebelum pasien
dinyatakan pulang?
Perawat Wawancara
133
2. Diagnosa
2. Bagaimana diagnose
keperawatan yang
dilakukan pada proses
discharge planning?
2.1 Apa saja aspek yang diperlukan
untuk menentukan diagnosa
keperawatan?
2.2 Apakah anda melakukan
pemantauan terhadap diagnosa
keperawatan awal pasien yang
diperoleh sampai pasien pulang?
Wawancara
3. Perencanaan
3. Bagaimana
perencanaan yang
dilakukan pada proses
discharge planning?
3.1 Bagaimana anda merumuskan
perencanaan pemulangan
pasien?
3.2 Apa saja perencanaan yang anda
berikan kepada pasien jiwa?
Wawancara
134
4. Implementasi
- Pelaksanaan
rencana
pengajaran
4. Bagaimana
implementasi yang
dilakukan pada proses
discharge planning?
4.1 Bagaimana proses pelaksanaan
edukasi yang diberikan kepada
pasien?
4.2 Kapan proses pelaksanaan
edukasi dilaksanakan?
4.3 Apa kesulitan yang sering dialami
saat pelaksanaan edukasi pasien?
Wawancara
5. Evaluasi
- Pendokument
asian pada
catatan
perawat
- Pendokument
5. Bagaimana evaluasi
yang dilakukan pada
proses discharge
planning?
5.1 Coba anda ceritakan apa saja
yang dilakukan pada saat evaluasi
dalam proses discharge planning?
5.2 Apakah anda melakukan
pendokumentasian pada catatan
perawat?
Wawancara
dan Observasi
135
asian pada
catatan
pasien pulang
5.3 Apakah anda melakukan
pendokumentasian pada catatan
pasien?
5.4 Menurut anda bagaimana follow
up yang dilakukan terhadap
pelaksanaan discharge planning
selama ini?
5.4 Menurut anda apa saja kendala
dalam menjalankan proses
pelaksanaan discharge planning?
5.5 Menurut anda apa yang perlu
ditingkatkan dan perlu
dipertahankan dalam proses
136
pelaksanaan discharge planning?
118
137
Lampiran 7
TRANSKRIP VERBATIM
PARTISIPAN I
Inisial : Ny. S
Usia : 58 Tahun
Kode partisipan : P1
Hari/Tanggal Wawancara : Selasa, 24 Mei 2016
Waktu Wawancara : 07.30 – 08.40 WIB
Tempat Wawancara : Bangsal Arjuna
1. ASPEK: PERAN PERAWAT (Terkait Discharge Planning)
Pelaku Uraian Wawancara Kode
Peneliti
P1
Ya, selamat pagi Bu. Saya ara dari UKSW, disini
saya akan menanyakan beberapa hal mengenai
peran perawat dalam pelaksanaan discharge
planning. Jadi sebelumnya saya mau bertanya
tentang pengalaman kerja di RSJD Surakarta?
Saya nama Sa’adah pengalaman kerjanya ya biasa-
biasa aja ya tapi saya mulai tahun 1983 kalau tidak
salah sampai sekarang. Ya pernah jadi karu di
Sumbadra, kemudian di Pringgondani terus
kemudian pindah ke Sena. Terus pindah lagi ke
Senanya dua kali, pindah disini dan disana terus
akhirnya pindah ke sini lagi sekarang di Arjuna.
5
10
Peneliti
P1
Menurut Ibu apakah peran itu?
Tugas-tugas apa yang kita laksanakan disini sebagai
15
20
138
perawat untuk mengasuh pasien memberikan apa
namanya memberikan asuhan. Kalau disini ada
pendelegasian obat juga dari apotik kita yang
mengerjakan. Jadi memberikan obat ke pasien juga
kami tapi memang itu tugasnya apotik tapi
didelegasikan ke perawat karena mungkin
kekurangan tenaga disana, pokoknya pendelegasian
keperawat jadi yang memberikan tetap masih
perawat.
Peneliti
P1
Sebagai seorang perawat apakah peran perawat
yang Ibu ketahui?
Membantu memfasilitasi pasien semaksimal
mungkin terus kemudian juga memberikan arahan-
arahan kepada pasien misalnya pasien dengan
gangguan halusinasi kita ajarkan cara menghardik
halusinasi dan sebagainya itu. Terus kemudian juga
melayani dokter visite kita sebagai apa namanya
kalau sekarang bukan pembantu dokter tapi kita
sebagai apa namanya tim jadi kita bersama-sama
untuk mengobati pasien itu jadi kerjasama jadi
bukan bukan pembantu dokter lagi tapi kita punya
tempat-tempat tersendiri atau apa namanya porsi-
porsi tersendiri jadi tapi kita kerjasama tetap terus
kemudian kita juga mengadakan misalnya ada
pasien yang perlu di koordinasikan dengan pihak
lain atau instalasi lain ya kita kerjakan misalnya
kerjasama dengan rehabilitasi terus dengan dokter
dengan gizi dengan apa namanya fisioterapi dengan
poli gigi dan sebagainya. Terus tempat ECT itu kita
kerjasama karena sekarang itu dianjurkan untuk 4
25
30
139
pilar jadi 4 pilar itu dari apotik, dari pihak perawat,
dari pihak dokter, gizi dan sebagainya itu saling
mengisi jadi saling memberikan asuhan.
Peneliti
P1
Dari semua peran perawat yang Ibu sebutkan
apakah semua peran sudah diterapkan?
Saya rasa sudah semua kami sudah memberikan
seoptimal mungkin sesuai kemampuan.
35
40
Peneliti
P1
Apa motivasi Ibu dalam melaksanakan peran
sebagai seorang perawat?
Ya kita sebagai petugas yang profesional jadi punya
tanggung jawab agar pasien yang kita asuh itu ya
ada perbaikan atau sembuh lagi gitu. Motivasinya itu
jadi kita mengerjakan agar pasien itu udah ada
perbaikan jadi tidak hanya monoton “karepmu” gitu
ndak ya ada motivasinya itu agar pelayanan kita ke
pasien optimal. Keluarga pelanggan atau keluarga
puas pasien juga puas pulang dengan baik gitu.
45
50
Peneliti
P1
Apa kendala dalam melaksanakan peran tersebut?
Kendala kalau disini pasien banyaknya GMO, kalau
GMO itu kan pasiennya gak mudeng ya kadang-
kadang IQnya udah gak gak nte jadi diajari tidak
nyambung-nyambung gitu kebanyakan pasien GMO
kan seperti itu jadi tidak nyambung diajari mau
diajari ya gak mudeng gitu ya tapi kita gak boleh
patah semangat harus tetap mengajarkan misalnya
untuk kebersihan untuk apa itu kita ajarkan
walaupun dia itu ya mampunya seperti itu.
55
60
Peneliti
P1
Bagaimana strategi yang Ibu lakukan untuk
melakukan peran tersebut?
Kami sebagai karu tidak mengerjakan sendiri jadi
65
70
140
kita kerjasama dengan adek-adek atau dengan anak
buah disini staff agar setiap hari juga tetap
mengerjakan, memberikan asuhan keperawatan
kepada pasien walaupun saya tidak mengerjakan
sendiri tapi tetap saya memantau dan kadang-
kadang pula saya ya juga harus memberikan tapi
kan yang dinas kan tidak hanya saya jadi pembagian
tugas dengan adek-adek kana da tim disini ada dua
tim. Tim 1 dan Tim 2 itu kan untuk pembagian
pasien jadi petugasnya itu ada katim ada
bawahannya katim. Jadi katim itu membawahi 6
orang jadi katim 1 katim 2 itu membawahi 6 orang
nanti ada perawat asosiet namanya jadi perawat
pelaksana katim itu membawahi perawat pelaksana.
Peneliti
P1
Bisa Ibu ceritakan peran perawat sebagai care
provider dalam memberikan kenyamanan dan rasa
aman bagi pasien?
Memang gangguannya gangguan yang
pendengaran halusinasi itu kan kemungkinan ada
yang nyuruh-nyuruh gitu hah itu nanti bisa ngoploki
temennya nah itu bagaimana kita menjaga agar
pasien itu tetap utuh tidak saling bertengkar,
menerangkan juga dengan pasien kalau disini itu
nasibnya sama, kita itu dianggap sebagai saudara
jadi kalau disini ya rukun-rukun dengan teman punya
makanan ya bareng-bareng dimakan nanti kalau
satunya lagi dapat ya bareng misalnya ada keluarga
datang kan kemungkinan membawakan makanan ya
jangan dimakan sendiri misalnya seperti itu contoh-
contohnya jadi kekeluargaan kita tanamkan ke
75
80
141
pasien jadi biar merasa nyaman pasien disini juga
kerasan jadi bagaimana supaya menganggap antar
pasien itu sebagai saudara dan kita setiap saat atau
selama 24 jam ya harus mengawasi memang jadi
kita pantau pasien itu bagaimana keadaannya.
Penelitii
P1
Peran perawat sebagai care provider yaitu
melindungi hak dan kewajiban pasien. Menurut Ibu
bagaimana cara melakukan hal tersebut?
Yang pertama kita memberikan hak pasien selama
dirawat disini dan menyampaikan apa saja
kewajiban yang harus dilakukan pasien selama di
rumah sakit.
85
90
Peneliti
P1
Bisa Ibu ceritakan bagaimana koordinasi antara
perawat dengan tim kesehatan yang lain dalam
memfasilitasi pasien?
Tim kesehatan disini yang maksudnya instalasi lain,
ya kita otomatis kerjasama jadi misalnya ada dokter
memberikan advice konsul ke poli gigi misalnya ya
kita mengadakan eh apa namanya istilah e apa itu
kita mengadakan kontak dengan poli gigi kalau hari
ini misalnya ada pasien yang mau diperiksa gigi
kemudian kita juga menyiapkan pasiennya dan
statusnya juga billingnya jadi kita kerjasama dengan
sana untuk memberitahukan ke bagian poli gigi
misalnya seperti itu ya terus kemudian pasien kita
siapkan kita bawa kesana biar diperiksa gitu. Tapi
dokter disini sudah memberikan apa namanya
kolaborasi lah istilahnya toh itu dokter sudah
memberikan advice kalau pasien ini perlu ke poli gigi
gitu konsul ke sana gitu jadi kita tetap mengadakan
95
100
142
kolaborasi dengan instalasi lain.
Peneliti
P1
Apakah usaha yang sudah dilakukan perawat untuk
mengembalikan kesehatan pasien?
Di ruang arjuna saya kira kan sudah ada apa
namanya disinikan rumah sakit apa namanya yang
istilahnya rumah sakitnya kan rumah sakit yang
sudah terakreditasi juga ya jadi kita mengerjakannya
sesuai prosedur jadi misalnya pasien yang sudah
baik disinikan sudah ada pasien yang udh
maintenen udh tenang persiapan pulang itu kan
harus melewati rehabilitasi misalnya seperti itu jadi
kita kerjasama dengan dokter pasien ini misalnya
sudah bagus sudah bilang sama dokter kalau dokter
bagaimana nanti kalau ini ke rehab nanti dokter
memberikan advice kalau ini perlu ke rehab jadi
pasien mau pulang itu harus melewati rehab dulu
fase-fasenya seperti itu jadi kita anjurkan semua
pasien mengalami ke rehab kira-kira seminggu atau
berapa jadi itu usaha-usaha agar pasien kalau
direhabkan ada tindaka-tindakan disana ada
pelatihan-pelatihan misalnya kerohanian, ada
olahraga ada keterampilan untuk mengusahakan
nanti biar kalau dirumah pasien itu bisa mandiri jadi
dilatih seumpamanya yang bisa membikin keset,
membikin keset terus yo ndak ada fisiknya gosok
gigi caranya bagaimana direhab itu diajarkan jadi
nanti mandi sehari misalnya berapa kali terus
kemudian cara kalo agama ada kerohanian misalnya
islam ya dilatih apa misalnya disana ada pengajian
tiap sore sabtu, ada olahraga ada nyanyi dan
105
110
143
sebagainya itu musik dan sebagainya ada
ketrampilan khusus misalnya yang perempuan nanti
nyulam ada hari-harinya tersendiri jadi hari ini apa
hari ini apa. Nah itu suatu kerjasama dengan pihak
instalasi lain misalnya rehab kita proaktif jadi kita
mengirimkan pasien ke sana agar pasien itu bisa
lebih baik nanti di rumah di usahakan apa namanya
bisa mandiri ya seperti itu. Itu contoh-contohnya.
Peneliti
P1
Bagaimana perencanaan yang digunakan untuk
mencapai tujuan dalam pelaksanaan discharge
planning?
Dalam pengisian discharge planning itu dari awal
dari pasien masuk sudah dikerjakan dari depan nanti
kami yang di maintenance ini melanjutkan apa yang
sudah dikerjakan disana kita lanjutkan misalnya
disana belum terkaji nanti sini yang melanjutkan
misalnya discharge planning itukan perencanaan
nanti di rumah to jadi bagaimana nanti kontrolnya
kita mengarahkan juga dengan keluarga jadi
misalnya nanti ketemu keluarga kontrolnya harus
teratur misalnya disinikan pasien pulang diberi waktu
sepuluh hari sepuluh hari dikasih obat jadi hari ke
sepuluh dianjurkan agar nanti pasien ini bisa
dikontrolkan kembali kalo syukur-syukur kesini kalo
fasilitas di luar ada monggo yang terdekat tapi lebih
bagus kalo kesini dianjurkan gitu jadi hari ke sepuluh
kontrol nanti kalau kontrolnya bagus kemungkinan
selanjutnya kan satu bulan kalo pasiennya di bawa
kesini rutin nanti yang kedua dapat satu bulan
obatnya ya seperti itu. Terus misalnya pasien itu
115
120
144
perlu ke panti kan juga selain untuk anjuran-anjuran
kan untuk mengetahui kemaren bagaimana hasilnya
misalnya pasien yang sudah pernah mondok ke sini
pasien tidak mau minum obat dan seperti itu kan
juga kita tau kan pasien ini di rumah kan ternyata
gak mau minum obat, kontrolnya sulit, mungkin
fasilitasnya mungkin ekonominya, dengan alasan
tertentu itu keluarga pasien kan kemungkinan tidak
membawa pasien kesini lagi gitu lo itu kan juga
harus diketahui dari sini apa kendala-kendalanya
kalo memang jamkesmas kan sudah dikasih fasilitas
misalnya jamkesda sdh dikasih fasilitas dari
pemerinth lah itu anjurannya keluarga dan pasien itu
mentaati aturan-aturan itu jadi nanti bisa kontrol
dengan leluasa kalau ada fasilitas seperti itu. Bisa
saja pasien itu gak mau dibawa kesini kemungkinan
keluarganya takut dengan pasiennya nah itu kan
juga harus memake fasilitas misalnya kepolisian
atau gimana supaya membantu kan repot orang
kampung itu lo kita juga harus tau itu.
Peneliti
P1
Bisa Ibu ceritakan bagaimana pengorganisasian
yang terlaksana selama ini dalam pelaksanaan
discharge planning?
Pengorganisasian, kalau di rumah sakit ini
penggorganisasian yang berhubungan dengan
discharge planning itu kerjasamanya dengan
KESWAMAS juga jadi keswamas kerjasama dengan
dinas sosial atau dengan fasilitas yang ada misalnya
di kabupaten sragen, kabupaten karang anyar itu
KESWAMAS Itu berperan banget itu jadi selain dari
125
130
145
ruangan sini seperti itu KESWAMAS yang keluar jadi
KESWAMAS itu hubungannya lintas sector dan
lintas pemerintah itu jadi KESWAMAS itu juga aktif
sekali disini perannya jadi untuk menghubungi dinas
sosial kalau memang ada pasien pasung misalnya di
luar gak pernah kontrol tapi dipasung itu
KESWAMAS tau. Jadi KESWAMAS kerjasama
dengan kabupaten itu, dinas sosial juga. Jadi nanti
kita jemput itu kalau ada pasien yang dipasung atau
gimana itu kami koordinasi menjemput itu
menjemput ke tempat padahal kadang kala
tempatnya jauh dan yo susah kita ambil nanti
KESWAMAS yang mengerjakan administrasinya
bekerjasama dengan dinas sosial.
Peneliti
P1
Setelah melakukan perencanaan dan
pengorganisasian apakah gerak aksi yang dilakukan
untuk mempertahankan perencanaan dan
pengorganisasian yang telah ditetapkan?
Kalau saya mempertahankan lingkup arjuna, tapi
kalo yang rumah sakit itu melibatkan KESWAMAS
jadi KESWAMAS itu kerjasama terus lintas sektor ya
dengan pengarahan dengan memberikan selain itu
selain mengambil pasien yang sudah terjadi
misalnya pasung KESWAMAS itu kerjanya dengan
radio-radio dengan pemerintah daerah itu
mengadakan kadang-kadang seminar atau
pokoknya pertemuan yang untuk itu berhubungan
dengan pasien-pasien yang di luar. Itu tugasnya
KESWAMAS mungkin mbak e nisa ke KESWAMAS
kalau itu kalau saya taunya kan yang disini.
135
140
146
Peneliti
P1
Bisa Ibu ceritakan bagaimana pengarahan yang
diberikan dalam pelaksanaan discharge planning itu
yang sudah diterapkan disini?
Ya setiap pasien itu kalo yang sini kan biasanya
pindahan, pindahan pasien dari puntadewa atau
yang akut atau dari fisik, untuk ketemu keluarga kan
jarang jadi ketemunya keluarga kalau sekali-kali aja
pasien keluarga pasiennya menjenguk kemudian
yang jelas kalau pasien mau pulang kan keluarga
meski datang atau petugas yang misalnya
mengantar. Sini kan pasien yang sudah bagus sama
gak pernah dijenguk keluarga dan dengan apa
namanya yang bertanggung jawab dinas sosial atau
panti itu kita kembalikan kesana jadi kita ngantar
kesana lo ke panti-panti itu nanti discharge
planningnya kita bawakan kesana nanti biar yang
sana tanggung jawab pengarahan juga disampaikan
disana tanda tangan gitu. Kalo yang disini pasien
mau pulang ada keluarga atau pas pasien dijenguk
kita tanyakan ke keluarga bagaimana di rumahnya
bagaimana kendalanya apa terus nanti anjuran
setelah pulang dari sini seperti itu.
145
150
Peneliti
P1
Biasanya apa saja upaya yang dilakukan untuk
mengontrol kontinuitas pelaksanaan discharge
planning?
Ya gimana ya kalau saya sebagai karu jelas saya
yang mengontrol terus jadi kalau memang ini belum
dilaksanakan kepada keluarga ya kami tunggu
sedatangnya keluarga. Secara kontinuitas kan disini
155
160
147
misalnya ini. Ini kan ada lembar-lembar e ya toh kalo
belum diisi ya nanti saya bertanggung jawab ngisi
dengan wawancara dengan keluarga atau dengan
petugas yang bertanggung jawab.
Peneliti
P1
Peran perawat selain pemberi asuhan keperawatan
kan ada sebagai pendidik menurut Ibu apa saja yang
bisa diberikan terhadap pasien?
Otomatis ya yang namanya pasien pendidikannya
kan bermacam-macam, terutama disini pasien GMO
kan tidak sekolahya kita didik sesuai dengan
kemampuannya, kalau memang kemampuannya
seperti ini contohnya pasien yang sebelah selatan
sendiri pambuko ini kan gak bisa apa-apa bisanya
ya cuma makan terus tapi keseharian BAB, BAK
masih bisa ya kita bantu kita arahkan agar mandi
setiap hari misalnya gosok gigi dan seperti itu jadi
kita didik sesuai dengan kemampunnya kemampuan
pendidikan maksud saya. Kalau yang pasien yang
biasa yang tidak yang dulunya misalnya SLTA ya
kita arahkan misalnya gangguannya apa terus cara
mengatasi permasalahan terus untuk keseharian
misalnya kebutuhan-kebutuhan pokok sehari-harinya
misalnya makan, minum dan kebersihan diri itu kita
didik terus itu.
165
170
Peneliti
P1
Menurut Ibu faktor yang mempengaruhi tingkat
keberhasilan peran perawat sebagai pendidik itu apa
saja?
Dikasih ilmu, pelajaran dari waktu sekolah dan
pengalaman bekerja ini kan juga mempengaruhi
mendidik pasien caranya bagaimana untuk
175
180
148
mengatasi.
Peneliti
P1
Menurut Ibu apa saja biasanya kendala yang
dihadapi perawat dalam memberikan
pendidikan/edukasi terhadap pasien dan keluarga?
Kalau kendalanya ya itu kalau ke keluarga lo, kalau
ke pasien kan psien disini terus ya. Kalau ke
keluarga itu kebanyakan pasien kelas tiga ke bawah
itu pasiennya sudah sering mondok, keluarga itu
kemungkinan kebanyakan itu anu sudah bosen
dirumah jadi malah untung kalau disini jadi jarang
dibesuk ya ada satu dua yang masih dibesuk tapi
kemungkinan jarang jadi kadang-kadang datang aja
dengan fasilitas sini yang panggilan-panggilan tiga
kali baru ditelpon dan sebagainya baru nanti di
droping kalau pasien yang sudah menahun-
menahun yang keluarganya tidak mampu dan jauh
alasannya ekonomi gak pernah dibesuk kami yang
harus koordinasi dengan sana dengan pihak
kelurahan, pihak puskesmas setempat memberi
tahu, menyurati, telpon baru nanti kalau memang
keluarga itu tidak ada reaksi ya kita usulkan untuk
droping jadi pihak rumah sakit itu aktif lo droping itu
sampai jauh-jauh kalau keluarganya gak ada yang
perhatiin seperti itu. Kalo disini sudah baik sudah
melebihi target udah baik dengan acc dokter pulang
ya kita droping itu tapi droping itu langkah terakhir
jadi pertama kali ditelpon, disurati berapa kali tiga