Top Banner
LEMBAGA EKSEKUTIF MAHASISWA PANITIA FORNETIF ( Forum Nasional Ekonomi Kreatif ) 2016 Sekretariat : Kampus UII Terpadu, Jl. Kaliurang KM 14,5, Sleman, DIY 55501 CP : 082339901431 / 08978088890, Email : [email protected] PROPOSAL FORUM PEMUDA INDONESIA BERSATU FORNETIF 2016 LEMBAGA EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2016
16

LEMBAGA EKSEKUTIF MAHASISWA pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di akhir 2015 mendatang. UMKM menjadi salah satu sektor yang harus diberikan kebijakan yang mendukung agar dapat

Mar 02, 2019

Download

Documents

phungkhanh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: LEMBAGA EKSEKUTIF MAHASISWA pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di akhir 2015 mendatang. UMKM menjadi salah satu sektor yang harus diberikan kebijakan yang mendukung agar dapat

LEMBAGA EKSEKUTIF MAHASISWA PANITIA FORNETIF ( Forum Nasional Ekonomi Kreatif ) 2016

Sekretariat : Kampus UII Terpadu, Jl. Kaliurang KM 14,5, Sleman, DIY 55501

CP : 082339901431 / 08978088890, Email : [email protected]

PROPOSAL

FORUM PEMUDA INDONESIA BERSATU

FORNETIF 2016

LEMBAGA EKSEKUTIF MAHASISWA

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

YOGYAKARTA

2016

Page 2: LEMBAGA EKSEKUTIF MAHASISWA pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di akhir 2015 mendatang. UMKM menjadi salah satu sektor yang harus diberikan kebijakan yang mendukung agar dapat

LEMBAGA EKSEKUTIF MAHASISWA PANITIA FORNETIF ( Forum Nasional Ekonomi Kreatif ) 2016

Sekretariat : Kampus UII Terpadu, Jl. Kaliurang KM 14,5, Sleman, DIY 55501

CP : 082339901431 / 08978088890, Email : [email protected]

Forum Pemuda Indonesia Bersatu

I. LANDASAN PEMIKIRAN

Salah satu dari alat untuk menghadapi berbagai peluang dan tantangan indonseia terkait

MEA adalah dengan progam ekonomi kreatif.Ekonomi Kreatif adalah konsep yang

berkembang berdasarkan aset kreatif yang berpotensi membantu pertumbuhan ekonomi.

Progam ekonomi kreatif akan mampu meningkatkan pemasukan bagi masyarakat,

menciptakan lapangan pekerjaan dan nilai ekonomi yang berasal dari kegiatan ekspor yang

dalam waktu bersamaan juga membantu mempromosikan keragaman sosial-budaya serta

mengembangkan sumber daya manusia. Bentuk nyata dari pelaksanaan ekonomi kreatif ini

adalah melalui progam Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM ),yang menurut Bank

dunia,sektor UMKM merupakan salah satu kekuatan pendorong pertumbuhan perekonomian

suatu bangsa. Bentuk dari kontribusi UMKM adalah dengan penyerapan tenaga kerja serta

penciptaan lapangan kerja yang baru sehingga akan mampu menekan angka pengangguran

yang ada. Di Indonesia sendiri, sektor UMKM mampu menyerap 77.678,498 ribu orang atau

sebesar 96,77% dari total keseluruhan tenaga kerja yang mampu diserap oleh usaha skala

kecil,menengah,dan besar, Sri Susilo,2007a). Disamping itu pada tahun 2013 lalu,sektor

UMKM juga telah menyumbang 53,3 % Pendapatan Domestik Bruto ( PDB ) Indonesia. Dari

dua hal tersebut menunjukkan bahwa sektor UMKM memiliki kontribusi nyata dan besar untuk

perekonomian Indonesia. Dari keterangan tersebut dapat diketahui bahwa salah satu cara yang

bisa dilakukan Indonesia dalam menghadapi MEA adalah dengan peningkatan pada sektor

UMKM. Namun meski demikian,sektor UMKM di Indonesia juga masih memilki

permasalahan utama yaitu dalam dal tingkat produktivitas yang masih terbilang rendah.

Rendahnya tingkat produktifitas tersebut disebabkan oleh berbagai factor,seperti Sumber daya

manusia, penguasaan teknologi, modal, akses informasi, akses pasar dan berbagai aspek

lainnya.

Pada sektor UMKM juga dapat digunakan sebagai sarana dalam dalam peningkatan

kreatifitas dan kewirausahaan serta kualitas masyarakat Indonesia yang masih terbilang

rendah. Disisi lainnya, faktor pendorong utama untuk peningkatan UMKM adalah Indonesia

sedang mengalami bonus demografi.Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga

menyiapkan empat strategi atau kebijakan khusus bagi sektor UMKM dalam rangka

menghadapi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di akhir 2015 mendatang.

UMKM menjadi salah satu sektor yang harus diberikan kebijakan yang mendukung agar dapat

Page 3: LEMBAGA EKSEKUTIF MAHASISWA pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di akhir 2015 mendatang. UMKM menjadi salah satu sektor yang harus diberikan kebijakan yang mendukung agar dapat

LEMBAGA EKSEKUTIF MAHASISWA PANITIA FORNETIF ( Forum Nasional Ekonomi Kreatif ) 2016

Sekretariat : Kampus UII Terpadu, Jl. Kaliurang KM 14,5, Sleman, DIY 55501

CP : 082339901431 / 08978088890, Email : [email protected]

bersaing dengan UMKM dari negara ASEAN lainnya.Anak Agung Gede Ngurah (AAGN)

Puspayoga dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI di Senayan Jakarta, Senin (6/4)

mengatakan dalam rangka menghadapi MEA pihaknya telah menyiapkan kebijakan khusus

untuk UMKM. Kebijakan yang pertama adalah peningkatan sentra atau klaster dalam upaya

pengembangan produk unggulan daerah melalui pendekatan One Village One Product atau

OVOP. Kebijakan yang kedua yaitu akan mendorong peningkatan kualitas sumber daya

manusia dan kewirausahaan. Peningkatan sumber daya manusia menjadi sangat penting karena

menjadi aktor utama terkait dengan perkembangan dan kemajuan UMKM dalam persaingan

global.Selanjutnya kebijakan yang ketiga adalah dengan meningkatkan kualitas dan

standarisasi produk UMKM. Hal itu bisa dilakukan dengan mendorong UMKM untuk

memiliki sertifikat halal dan HAKI. Khususnya untuk memilki Hak Cipta dan standarisasi,

sehingga Kementerian Koperasi dan UKM menjalin kerja sama dengan Kementerian Hukum

dan HAM untuk melakukan sertifikasi produk UMKM. Pemerintah bahkan berencana

memberikan hak cipta secara gratis bagi pelaku usaha mikro dan kecil.Kebijakan yang keempat

adalah penyiapan skema pembiayaan dengan bunga yang murah khususnya melalui Lembaga

Pengelola Dana Bergulir (LPDB)-KUMKM yang saat ini sedang menyiapkan kebijakan

pembiayaan bagi UMKM. Selain itu program pembiayaan bagi pelaku UMKM dilakukan

melalui kerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) bersama Jamkrida dan

Jamkrindo.Sementara untuk mendukung akses UMKM kepada pasar ekspor, Kementerian

Koperasi dan UKM bekerja sama dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia atau LPEI.

Pemerintah juga akan melakukan pengetatan pengawasan di daerah perbatasan atau border

untuk menekan masuknya produk ilegal ke pasar domestik yang nantinya bisa sangat

merugikan.Untuk memfasilitasi pelaku usaha mikro dan kecil dalam melakukan standarisasi

produk baik SNI/ISO dan kehalalan produk, Kementerian Koperasi dan UKM telah bekerja

sama dengan Badan Standarisasi Nasional (BSN) untuk memudahkan UMKM mendapatkan

sertifikasi melalui BSN atas produk mereka.Keseluruhan hal tersebut dilakukan untuk

mendorong produk UKM agar mampu bersaing di pasar dalam era MEA. MEA menjadi

sebuah peluang bagi UMKM Indonesia untuk meraih pasar yang lebih besar di kawasan

regional ASEAN sehingga harus dipersiapkan mulai dari saat ini. Namun MEA sekaligus

menjadi tantangan bagi UMKM agar bisa menguasai pasar dalam negeri agar tidak tergerus

oleh UMKM negara lain.

Bonus demografi sendiri adalah manfaat yang diperoleh oleh suatu negara akibat

perubahan struktur usia masyarakat,dimana penduduk yang berusia produktif yaitu 15-64

tahun lebih tinggi dibandingkan dengan penduduk berusia non-produktif. Indonesia telah

mengalami bonus demografi sejak tahun 2012 dan diperkirakan akan sampai di tahun 2035

Page 4: LEMBAGA EKSEKUTIF MAHASISWA pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di akhir 2015 mendatang. UMKM menjadi salah satu sektor yang harus diberikan kebijakan yang mendukung agar dapat

LEMBAGA EKSEKUTIF MAHASISWA PANITIA FORNETIF ( Forum Nasional Ekonomi Kreatif ) 2016

Sekretariat : Kampus UII Terpadu, Jl. Kaliurang KM 14,5, Sleman, DIY 55501

CP : 082339901431 / 08978088890, Email : [email protected]

dengan puncak bonus demografi akan terjadi pada rentang tahun 2028 – 2031, dan di tahun

2030,angkatan kerja di Indonesia diperkirakan sekitar 135 juta jiwa. Banyaknya penduduk

berusia produktif di Indonesia, akan mampu memberikan dampak untuk perekonomian

Indonesia bilamana adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia, baik itu dari

peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan kreativitas,serta menumbuhan jiwa

kewirausahaan. Juga tersedianya lapangan kerja yang berkualitas. Yang apabila dua prasyarat

tersebut tidak terpenuhi,Indonesia tidak akan mengalami bonus demografi,tetapi akan

mengalami bencana demografi. Apabila angkatan kerja tidak dibekali dengan pendidikan serta

keterampilan yang baik, tidak bersekolah,tidak sehat, tidak dipersiapkan lapangan kerja akan

memberikan dampak tingginya pengangguran, kemiskinan,kriminalitas,dan berbagai dampak

sosial ekonomi lainnya. Dalam kaitannya dengan MEA,konsekuensi dari MEA adalah adanya

arus bebas baik itu ekonomi,barang,jasa,tenaga kerja dan modal. Selain itu di lingkup

ASEAN,tidak hanya Indonesia saja yang mengalami bonus demografi. Konsekuensinya

adalah,banyaknya penduduk berusia produktif di Indonesia,siap tidak siap,mau tidak mau ,tak

hanya akan bersaing dengan penduduk Indonesia lainnya saja,tetapi bersaing dengan seluruh

angkatan kerja di lingkup ASEAN. Apabila kondisi ini tidak direspon dengan baik,maka

angkatan kerja Indonesia akan kalah bersaing dengan angkatan kerja di negara lain.Sehingga

untuk memperoleh manfaat dari adanya bonus demografi yang sedang dialami

Indonesia,sangat diperlukan sekali pengelolaan sumber daya manusia Indonesia secara baik

dan benar. Pengelolaan serta peningkatan sumber daya manusia adalah suatu hal yang mutlak

dalam kaitannya dengan bonus demografi. Untuk melakukan peningkatan kualitas sumber

daya tentunya tidak bisa terlepas dari pembangunan nasional yang dilakukan oleh indonesia.

Baik itu pembangunan itu pembangunan yang bersifat tangible atau intangible. Pembangunan

tangible berupa pembangunan yang bersifat fisik seperti pembangunan infrastruktur.

Sedangkan pembangunan intangible adalah pembengunan yang bersifat non fisik seperti

peningkatan kualitas pendidikan dan skill.Berkaca dari tujuan pembangunan yang pada intinya

adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mengurangi kesenjangan sosial,

serta orientasi pembangunan yg ditujukan ke masyarakat.Tidak bisa kita hanya mengedepakan

pembangunan yang bersifat tangible sebelum melakukan pembangunan yang bersifat

intangible. Kesiapan indonesia dalam MEA bukan hanya dilihat dari banyaknya berbagai

infrakstruktur yang ada tetapi juga perlu dipertimbangan kesiapan sumber daya manusia di

indonesia. Akan menjadi sia – sia apabila berbagai infrastruktur yang dibangun tanpa

dilakukan pembangunan sumber daya manusia sebelumnya.

Perkembangan teknologi informasi pada saat ini sangat pesat. Banyak media informasi

menawarkan kemudahan dalam memberikan informasi dengan cepat kepada masyarakat.

Page 5: LEMBAGA EKSEKUTIF MAHASISWA pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di akhir 2015 mendatang. UMKM menjadi salah satu sektor yang harus diberikan kebijakan yang mendukung agar dapat

LEMBAGA EKSEKUTIF MAHASISWA PANITIA FORNETIF ( Forum Nasional Ekonomi Kreatif ) 2016

Sekretariat : Kampus UII Terpadu, Jl. Kaliurang KM 14,5, Sleman, DIY 55501

CP : 082339901431 / 08978088890, Email : [email protected]

Media informasi, khususnya media massa, selain memberikan banyak informasi tetapi juga

sudah menjadi bagian dari masyarakat kita, terutama pada era teknologi informasi saat ini.

Media massa dibagi menjadi dua, yaitu media elektronik dan media cetak. Keduanya memiliki

peranan yang penting dalam memberikan informasi dan mencerdaskan masyarakat. Hal itu

sejalan dengan upaya untuk membangun dan meningkatkan mutu SDM memasuki era

persaingan. Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat saat ini memiliki peranan

yang sangat besar dalam pengembangan kualitas SDM. Khususnya pada media, lebih khusus

media massa, baik cetak maupun elektronik yang dengan mudah dapat diakses oleh siapa pun.

Media massa sebagai sarana dan saluran resmi alat komunikasi untuk menyebarkan berita dan

pesan kepada masyarakat luas (KBBI, 2008). Peranan media massa dalam seperti sebuah

“pisau”. Di satu sisi media massa dapat menjadi sarana yang efektif. Tetapi di satu sisi media

massa pun dapat menjadi salah satu penyebab bergesernya nilai-nilai moral dalam kehidupan

generasi muda saat ini. Pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini dapat

dimanfaatkan sebagai media untuk menyebarkan informasi dan juga menyebarkan nilai nilai

edukatif untuk membangun kualitas SDM. Media juga dapat berperan untuk mengurangi angka

pengangguran melalui penciptaan lapangan kerja dengan basis media. Misalnya, media dapat

berperan untuk mempermudah dalam segi pendidikan dengan cara mempertemukan guru

dengan siswanya melalui belajar online melalui internet, atau mengumpulkan calon siswa

dengan guru melalui media. Dari sisi ekonomi bagaimana pelaku bisnis dapat memasar kan

barang/jasa serta dapat berkumpul menjadi satu dengan pelaku usaha lainnya dalam satu media

misalnya, sistem perdagangan online (E-Commerce). E-Commerce merupakan wadah

bertemunya penjual dan pembeli dengan transaksi yang lebih mudah dan akses yang cepat

dikarenakan sistem yang digunakan berbasis internet. Hal ini merupakan suatu inovasi baru

dalam media, mengingat UKM yang terlibat dengan sistem perdagangan online baru sedikit,

sehingga perlu adanya kegiatan-kegiatan yang memperkenalkan sistem ini. Media juga

berperan dalam perkembangan sosial dan kebudayaan. Kebudayaan menjadi salah satu aspek

penting dalam implementasi Masyarakat Ekonomi Asean, mengingat banyaknya stigma aspek

ini akan tergerus dengan budaya global. Peran media dalam hal ini adalah sebagai wadah untuk

memperkenalkan budaya secara lebih luas, seperti perfilman dan permainan interkatif modern

(berbasis digital).

Selain keuntungan dalam hal bonus demografi yang dialami Indonesia, tidak dipungkiri

bahwa Indonesia merupakan bangsa majemuk,yang terdiri dari berbagai ragam

suku,etnis,budaya, serta keanekaragaman dalam berbagai hal lainnya. Dengan kalimat

sederhana Indonesia adalah bangsa yang memiliki keanekaragaman atau kekayaan budaya

yang terbilang tinggi dibandingkan dengan bangsa lainnya. Keberagaman budaya indonesia

Page 6: LEMBAGA EKSEKUTIF MAHASISWA pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di akhir 2015 mendatang. UMKM menjadi salah satu sektor yang harus diberikan kebijakan yang mendukung agar dapat

LEMBAGA EKSEKUTIF MAHASISWA PANITIA FORNETIF ( Forum Nasional Ekonomi Kreatif ) 2016

Sekretariat : Kampus UII Terpadu, Jl. Kaliurang KM 14,5, Sleman, DIY 55501

CP : 082339901431 / 08978088890, Email : [email protected]

yang terbentang dari sabang sampai merauke serta dari miangas sampai pulau rote memiliki

identitas budaya tersendiri yang dimana keankeragaman budaya tersebut merupakan identitas

kearifan lokal Indonesia. Kearifan lokal Indonesia adalah suatu hal yang menjadi ciri khas

bangsa Indonesia dibandingkan dengan bangsa lainnya, yang merupakan nilai tambah bangsa

Indonesia.Terkait dengan pelaksanaan MEA. MEA akan memberikan dampak yang positif

maupun negatif dalam hal kekayaan budaya yang ada di Indonesia. Dari sisi positif,

keanekaragaman budaya Indonesia akan menjadi daya tawar bangsa Indonesia yang tidak

dimiliki oleh bangsa lainnya. Dengan kalimat sederhana,keberadaan budaya Indonesia yang

beraneka ragam akan mampu meningkatkan perekonomiaan Indonesia. Peningkatan

perekonomian ini terutama dalam sektor budaya dan pariwisata. Setiap daerah di indonesia

memiliki identis serta karakter budaya tersendiri yang berbeda dengan daerah lainnya.

Pelaksanaan MEA yang erat kaitannya dengan progam ekonomi kreatif, keberanekaragaman

budaya Indonesia akan mampu menunjang progam ekonomi kreatif. Terutama dalam hal

kreatifitas dan kewirausahaan pada sektor budaya.Melihat keberagaman budaya yang dimiliki

bangsa ini dan setiap daerah memiliki keunikannya tersendiri.Hal penting, agar arah

pembangunan Indonesia lebih dikembangkan dengan berbasis budaya lokal.Budaya harus

menjadi basis pengembangannya. Dengan kata lain, ada baiknya potensi yang berbasis pada

kearifan lokal dalam budaya setiap daerah yang ada di Indonesia ini perlu dihargai, diangkat,

dan diwujudnyatakan ke dalam program ekonomi kreatif. Dari sinilah ekonomi kreatif itu bisa

dimulai.Industri kreatif yang dimunculkan adalah yang selaras dengan potensi sumber daya

yang tersedia di daerah setempat. Perhatian yang intesif pada sektor budaya secara tidak

langsung akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sudah bukan menjadi rahasia

lagi bahwa potensi budaya Indonesia sangatlah besar dan bisa dibilang tak terbatas. Cukup

banyaknya budaya Indonesia yang telah banyak dikenal oleh masyrakat luar negeri,dan

menjadi daya tarik tersesndiri. Contoh sederhananya saja adalah batik, tenun, seni ukir, yang

telah begitu dikenal di dunia internasional.Perlulah kiranya untuk melakukan pengoptimalan

dan pemanfaatan yang baik pada sektor budaya untuk menunjang pertumbuhan ekonomi

Indonesia.Sehingga pengembangan ekonomi kreatif tidak hanya berbasis pada produk

konsumsi tetapi juga berbasis pada kearifan lokal Indonesia.

Maka dari itu, kami merasa perlu untuk mengadakan forum bersama ini dimana Forum

Pemuda Indonesia Bersatu merupakan sarana untuk menyatukan pemikiran pemuda se

Indonesia terhadap MEA dan isu-isu yang ada di Indonesia. Mengingat bahwa pemuda

mempunyai peranan yang sangan penting sebagai agen perubahan dan sekaligus sebagai

pengontrol kebijakan-kebijakan pemerintah digarda terdepan. Dalam Forum Pemuda

Indonesia Bersatu ini diikuti oleh Badan / Lembaga Eksekutif Mahasiswa dan NGO ( Non

Page 7: LEMBAGA EKSEKUTIF MAHASISWA pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di akhir 2015 mendatang. UMKM menjadi salah satu sektor yang harus diberikan kebijakan yang mendukung agar dapat

LEMBAGA EKSEKUTIF MAHASISWA PANITIA FORNETIF ( Forum Nasional Ekonomi Kreatif ) 2016

Sekretariat : Kampus UII Terpadu, Jl. Kaliurang KM 14,5, Sleman, DIY 55501

CP : 082339901431 / 08978088890, Email : [email protected]

Goverment Organization ) dari seluruh penjuru Indonesia yang nantinya akan duduk bersama

dalam satu forum lalu membahas tentang MEA dan isu-isu yang terkait dengan pembangunan

nasional Indonesia.

II. TUJUAN

a. Untuk Menyatukan Frame Pemuda Indonesia terkait MEA dan Pembangunan Nasional.

b. Untuk Menumbuhkan sikap Kritis dan solutif Pemuda terkait MEA dan Pembangunan

Nasional.

III. TARGET

a. Terbentuknya satu frame sikap Pemuda Indonesia terkait MEA dan pembangunan

nasional.

b. Terbentuknya hubungan yang harmonis dan keselarasan sikap Pemudaditengah MEA

serta pembangunan nasional Indonesia.

IV. TEMA KEGIATAN

“Realisasi dan Relevansi Pembangunan Nasional Indonesia di Tengah Pasar Bebas

ASEAN”

V. NAMA KEGIATAN

Nama kegiatan : Forum Pemuda Indonesia Bersatu

A. Forum Pemuda Indonesia Bersatu :

Hari, Tanggal : Jumat, 8 April 2016

Waktu : 19.00 s/d 22.00 WIB

Tempat : Auditorium FTI- FTSP UII

B. Forum Pemuda Indonesia Bersatu :

Hari, Tanggal : Sabtu, 9 April 2016

Waktu : 08.00 s/d 10.00 WIB

Tempat : Auditorium Perpustakaan Pusat UII

Pemantik : Dr. H. Abdul Kharis Almasyhari, S.E., M.Si (Wakil Ketua

Page 8: LEMBAGA EKSEKUTIF MAHASISWA pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di akhir 2015 mendatang. UMKM menjadi salah satu sektor yang harus diberikan kebijakan yang mendukung agar dapat

LEMBAGA EKSEKUTIF MAHASISWA PANITIA FORNETIF ( Forum Nasional Ekonomi Kreatif ) 2016

Sekretariat : Kampus UII Terpadu, Jl. Kaliurang KM 14,5, Sleman, DIY 55501

CP : 082339901431 / 08978088890, Email : [email protected]

KOMISI X DPR RI)

VI. PEMANTIK FORUM

Nama : Dr. H. Abdul Kharis Almasyhari, S.E., M.Si

Posisi : Wakil Ketua KOMISI X DPR RI

VII. SASARAN

1. Badan/Lembaga Eksekutif Mahasiswa Nasional

VIII. BENTUK ACARA

1. Seminar Nasional

2. Forum Grup Discussion (FGD)

3. Sharing dan Pemberian Rekomendasi ke DPR RI

4. City Tour

IX. DESKRIPSI KEGIATAN

Acara yang bertajuk Forum Diskusi Realisasi dan Relevansi Pembangunan Nasional

Indonesia di Tengah Pasar Bebas ASEAN” ini akan diselenggarakan pada tanggal 8 dan 9

April 2016, ini merupakan acara penutup pada serangkaian acara dari kegiatan “FORNETIF

(Forum Nasional Ekonomi Kreatif) dengan pelaksana kegiatan acara ini adalah Lembaga

Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Indonesia. Acara ini dimulai dengan Seminar

Nasional FORNETIF dan kemudian dilanjutkan pada malam harinya dengan Forum Grup

Discussion (FGD) untuk tiap isu dalam Pembangunan Nasional (Ekonomi Kreatif, Sosial-

Budaya, Sumber Daya Manusia / Kepemudaan) dan dibagi dalam kelas-kelas yang berbeda.

Wakil Ketua DPR RI Komisi X, Bpk. Dr. H. Abdul Kharis Almasyhari, S.E., M.Si akan

menjadi pemantik dalam forum guna sharing dan pemaparan hasil FGD yang telah dilakukan

sebelumnya. Pada akhir acara akan ada pemberian hasil kesepakatan yang merupakan

tindaklanjut dari forum sebelumnya kepada pemerintah pusat yang diwakilkan kepada Bpk.

Dr. H. Abdul Kharis Almasyhari, S.E., M.Si

X. MANUAL ACARA

Forum Pemuda Indonesia Bersatu , Jum’at-Sabtu, 8-9 April 2016

Page 9: LEMBAGA EKSEKUTIF MAHASISWA pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di akhir 2015 mendatang. UMKM menjadi salah satu sektor yang harus diberikan kebijakan yang mendukung agar dapat

LEMBAGA EKSEKUTIF MAHASISWA PANITIA FORNETIF ( Forum Nasional Ekonomi Kreatif ) 2016

Sekretariat : Kampus UII Terpadu, Jl. Kaliurang KM 14,5, Sleman, DIY 55501

CP : 082339901431 / 08978088890, Email : [email protected]

Waktu Aktifitas Tempat

Jumat, 8 April 2016

08.00-14.45 Seminar Nasional Auditorium Kahar

Mudzakkir

14.45-16.00 ISHO Masjid Ulil Albab UII

16.00.17.45 Expo FORNETIF Altar Auditorium Kahar

Mudzakkir

17.45-19.00 ISHOMA Rusunawa UII

19.00-19.30 Pembukaan FPIB

Auditorium FTI, FTSP 19.30-22.00

Forum Grup Discussion (Ekonomi Kreatif,

SDM/Kepemudaan-UMKM, Sosial-Budaya)

22.00 - 07.00 ISTIRAHAT

Sabtu, 9 April 2016

08.00-10.00

FGD (Realisasi dan Relevansi Pembangunan

Nasional Indonesia di Tengah Pasar Bebas

Asean) oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI

Auditorium Perpustakaan

Pusat UII

09.45-10.00 Pemberian rekomendasi hasil FGD ke Wakil

Ketua Komisi X DPR RI

Auditorium Perpustakaan

Pusat UII

Waktu Aktifitas Tempat

10.00-11.00 Persiapan Field Trip

Perpustakaan Pusat UII 11.01-12.00 Kunjungan Museum UII

12.01-13.00 ISHOMA

13.01-17.00 Candi Prambanan Kawasan Prambanan

17.01-20.30 Malioboro

Kawasan Malioboro 20.31-21.00 Perjalanan Pulang

*jadwal bisa sewaktu-waktu berubah

XI. PENUTUPAN

Demikian proposal ini kami buat dengan harapan memberikan gambaran singkat

mengenai acara Forum Pemuda Indonesia Bersatu yang merupakan rangkaian acara dari

kegiatan FORNETIF (Forum Nasional Ekonomi Kreatif) 2016. Semoga dapat menjadi

pegangan bagi semua pihak yang turut serta dalam menyukseskan kegiatan ini.

Page 10: LEMBAGA EKSEKUTIF MAHASISWA pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di akhir 2015 mendatang. UMKM menjadi salah satu sektor yang harus diberikan kebijakan yang mendukung agar dapat

LEMBAGA EKSEKUTIF MAHASISWA PANITIA FORNETIF ( Forum Nasional Ekonomi Kreatif ) 2016

Sekretariat : Kampus UII Terpadu, Jl. Kaliurang KM 14,5, Sleman, DIY 55501

CP : 082339901431 / 08978088890, Email : [email protected]

Page 11: LEMBAGA EKSEKUTIF MAHASISWA pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di akhir 2015 mendatang. UMKM menjadi salah satu sektor yang harus diberikan kebijakan yang mendukung agar dapat

LEMBAGA EKSEKUTIF MAHASISWA PANITIA FORNETIF ( Forum Nasional Ekonomi Kreatif ) 2016

Sekretariat : Kampus UII Terpadu, Jl. Kaliurang KM 14,5, Sleman, DIY 55501

CP : 082339901431 / 08978088890, Email : [email protected]

RINCIAN PENGELUARAN PESERTA

Forum Pemuda Indonesia Bersatu

FORNETIF 2016

No. Kebutuhan Unit Satuan (Rp) Jumlah (Rp)

1 Makan 8 9000 72000

2 Snak 2 4000 8000

3 Field trip 1 Free Free

5 Rusunawa ( penginapan ) 1 Free free

TOTAL Pengeluaran per orang 80000

Page 12: LEMBAGA EKSEKUTIF MAHASISWA pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di akhir 2015 mendatang. UMKM menjadi salah satu sektor yang harus diberikan kebijakan yang mendukung agar dapat

LEMBAGA EKSEKUTIF MAHASISWA PANITIA FORNETIF ( Forum Nasional Ekonomi Kreatif ) 2016

Sekretariat : Kampus UII Terpadu, Jl. Kaliurang KM 14,5, Sleman, DIY 55501

CP : 082339901431 / 08978088890, Email : [email protected]

SYARAT DAN KETENTUAN PESERTA

FORUM PEMUDA INDONESIA BERSATU

FORNETIF 2016

A Kewajiban Peserta

1. Setiap Badan/Lembaga Eksekutif Mahasiswa mengirimkan 1-2 delegasi.

2. Memiliki pengetahuan yang cukup mengenai isu Pembangunan Nasional di Tengah Pasar

Bebas ASEAN.

3. Setiap delegasi wajib memilih satu issue class (Ekonomi Kreatif, Sosial-Budaya, SDM /

Kepemudaan) pada FPIB

4. Setiap delegasi wajib membawa Surat Tugas Delegasi dari Badan/Lembaga Eksekutif

Mahasiswa masing-masing.

5. Mengisi formulir pendaftaran, nota kesepakatan, konfirmasi kehadiran serta bukti

pembayaran dikirimkan ke email [email protected] (hanya satu orang dari 2

delegasi itu yg mengirimkan email) paling lambat tanggal 4 April 2016 jam 18.00 dan

menyerahkan pada panitia pada saat check-in kehadiran di Yogyakarta.

6. Membawa pas foto warna 3x4 sebanyak (2 lembar) untuk setiap peserta.

7. Membayar kontribusi sebesar Rp. 80.000,- (Delapan Puluh Ribu rupiah) per-orang, paling

lambat tanggal 4 April 2016. Ditransferkan ke rekening Muamalat, a.n. Nafiesa Lauza

Mernisa Hilman dengan nomor rekening : 538-000-243-1

8. Bukti transfer harap dibawa pada waktu registrasi ulang (Check-in) dan Konfirmasi

pembayaran dikirim via sms ke : 089672162396 (Diana) atau 081329066965 (Novia) dengan

format : FPIB_Nama_Asal Universitas_No.HP_Jam Transfer.

9. Bagi delegasi yang membawa transportasi sendiri (motor atau mobil) diharapkan melapor

pada panitia atau LO masing-masing.

10. Bagi delegasi dari luar yogyakarta akan di jemput pada perhentian sesuai konfirmasi

kedatangannya di yogyakarta

11. Setiap delegasi diharapkan untuk segera memberikan konfirmasi kehadiran kepada LO

masing-masing 2 hari sebelum tanggal kegiatan berlangsung (8 April – 9 April 2016)

dengan format : Hadir FPIB FORNETIF_Nama_Asal Universitas_No.HP

12. Harap membawa Almamater atau PDL lembaga/badan eksekutif mahasiswa masing-

masing.

13. Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi :

Nur Ana Dwi P. : 0821-3781-2784

Yogi Pratama : 0821-5744-2909

Page 13: LEMBAGA EKSEKUTIF MAHASISWA pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di akhir 2015 mendatang. UMKM menjadi salah satu sektor yang harus diberikan kebijakan yang mendukung agar dapat

LEMBAGA EKSEKUTIF MAHASISWA PANITIA FORNETIF ( Forum Nasional Ekonomi Kreatif ) 2016

Sekretariat : Kampus UII Terpadu, Jl. Kaliurang KM 14,5, Sleman, DIY 55501

CP : 082339901431 / 08978088890, Email : [email protected]

FORMULIR PENDAFTARAN

FORUM PEMUDA INDONESIA BERSATU

FORNETIF 2016

Saya bertanda tangan dibawah ini, mendaftarkan diri sebagai peserta Forum Pemuda Indonesia

Bersatu FORNETIF 2016, yang akan dilakasanakan oleh Universitas Islam Indonesia (UII)

Yogyakarta :

Nama Lengkap :

Nama Panggilan :

Tempat, Tanggal lahir :

Agama :

Jenis Kelamin : L/P *)

Alamat asal :

Alamat Kos :

No. Tlp/Hp/Fax :

Email :

Universitas :

Fakultas/Jurusan :

Isu Pilihan :

Riwayat Penyakit :

…………

_______________ 2016

Peserta

(.………………………)

Bersama ini saya lampirkan :

1) Surat mandat dari BEM/SENAT

2) Fotocopy kartu mahasiswa yang masih berlaku.

3) Pas foto terbaru 3x4 @ 2 lembar.

FOTO

3 X 4

Page 14: LEMBAGA EKSEKUTIF MAHASISWA pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di akhir 2015 mendatang. UMKM menjadi salah satu sektor yang harus diberikan kebijakan yang mendukung agar dapat

LEMBAGA EKSEKUTIF MAHASISWA PANITIA FORNETIF ( Forum Nasional Ekonomi Kreatif ) 2016

Sekretariat : Kampus UII Terpadu, Jl. Kaliurang KM 14,5, Sleman, DIY 55501

CP : 082339901431 / 08978088890, Email : [email protected]

Formulir diisi secara online dan membawa hardfile pada waktu regrisasi

*Lembar ini dapat di perbanyak (di foto copy) sesuai jumlah delegasi.

NOTA KESEPAKATAN

Dengan Hormat,

Dengan ini BEM/SENAT, ………………………………………….

Menyatakan bahwa :

1. NAMA :

NIM :

JABATAN :

2. NAMA :

NIM :

JABATAN :

Sebagai delegasi untuk mengikuti Forum Pemuda Indonesia Bersatu FORNETIF 2016 (di

Yogyakarta), dan bersedia mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang telah tertulis diatas dengan

penuh rasa tanggung jawab serta menjaga kondusivitas selama kegiatan berlangsung sebagai bentuk

kerjasama terhadap penyelenggara kegiatan.

Demikian nota kesepakatan ini dibuat dengan sebenarnya dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan.

Hormat Saya,

Presiden/Ketua BEM/SENAT

………………………………

(……………………………….)

Page 15: LEMBAGA EKSEKUTIF MAHASISWA pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di akhir 2015 mendatang. UMKM menjadi salah satu sektor yang harus diberikan kebijakan yang mendukung agar dapat

LEMBAGA EKSEKUTIF MAHASISWA PANITIA FORNETIF ( Forum Nasional Ekonomi Kreatif ) 2016

Sekretariat : Kampus UII Terpadu, Jl. Kaliurang KM 14,5, Sleman, DIY 55501

CP : 082339901431 / 08978088890, Email : [email protected]

Konfirmasi Kedatangan dan Kepulangan Peserta

Forum Pemuda Indonesia Bersatu

FORNETIF 2016

08-09 April 2016

Form ini bertujuan untuk mendata jadwal kedatangan dan kepulangan tiap peserta, serta kebutuhan

akan penginapan diluar hari acara.

Nama :

Asal Daerah :

Institusi :

A. Kedatangan Tanggal dan Waktu :

Transportasi :

Tiba di :

B. Kepulangan Tanggal dan waktu :

Transportasi :

Berangkat dari :

Page 16: LEMBAGA EKSEKUTIF MAHASISWA pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di akhir 2015 mendatang. UMKM menjadi salah satu sektor yang harus diberikan kebijakan yang mendukung agar dapat

LEMBAGA EKSEKUTIF MAHASISWA PANITIA FORNETIF ( Forum Nasional Ekonomi Kreatif ) 2016

Sekretariat : Kampus UII Terpadu, Jl. Kaliurang KM 14,5, Sleman, DIY 55501

CP : 082339901431 / 08978088890, Email : [email protected]

(Perlengkapan) yang harus dibawa oleh delegasi :

1. Pakaian secukupnya

2. Almamater / PDL

3. Jaket

4. Sendal

5. Perlengkapan mandi

6. Perlengkapan Ibadah

7. Alat tulis

8. Obat-obatan pribadi

9. Payung atau jas hujan plastic

Good Luck Teman – Teman

Sampai Jumpa di Yogyakarta