1 E E - - Mail : Mail : profm profm udrajadk udrajadk @ @ gmail.com gmail.com HP HP : : 0811 0811 – – 25 25 – – 4255 4255 Lecture 1 Introduction to Marketing Places Prof. MUDRAJAD KUNCORO, Ph.D Fakultas Ekonomika & Bisnis UGM KUNJUNGI SITUS: http://www.mudrajad.com
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
PendidikanPendidikan::–– Prof Prof termudatermuda FEB FEB UGM (2006)UGM (2006)–– PhD in Management: University of PhD in Management: University of
Melbourne, Australia (2000)Melbourne, Australia (2000)–– M.Soc.ScM.Soc.Sc in International Finance: in International Finance:
University of Birmingham, UK (1993)University of Birmingham, UK (1993)–– SE with SE with cum laude: cum laude: FE UGMFE UGM
JabatanJabatan::–– KetuaKetua JurusanJurusan IlmuIlmu EkonomiEkonomi FE UGMFE UGM–– Editor in chief Journal of Indonesian Editor in chief Journal of Indonesian
Economy & BusinessEconomy & Business
KonsultanKonsultan PemdaPemda & & bisnisbisnis (PT Toyota (PT Toyota AstraAstra Motor, PT Motor, PT PelindoPelindo II)II)BukuBuku: : 2255, best seller: , best seller: ““EkonomikaEkonomika PembangunanPembangunan””, , ““StrategiStrategi””, , ““MetodeMetode KuantitatifKuantitatif””Visit http://Visit http://www.mudrajad.comwww.mudrajad.com
3
EVALUASI KINERJA ANDA
UJIAN MID 35%UJIAN FINAL 35%DISKUSI 5%Presentasi 10%Kasus 15%
4
REFERENSIKotler, Philip, Michael Alan Hamlin, Irving Rein, Donald H. Haider (2002). Marketing Places: Attracting Investment, Industry, and Tourism to Cities, States and Nations. New York: John Wiley & Sons.Kotler, Phillip, Hermawan Kartajaya, S. David Young (2004), Attracting Investors, New Jersey:John Wiley & Sons, Inc.Kartajaya, H. dan Yuswohady. (2005). Attracting Tourists Traders Investors: Strategi Memasarkan Daerah di Era Otonomi. Jakarta: PT Gramedia PustakaUtama.Mudrajad Kuncoro (2006), Strategi: Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif, Jakarta: ErlanggaOhmae, K. (2005). The Next Global Stage: Challenges and Opportunities In Our Borderless World. New Jersey: Wharton School Publishing.PPSK Bank Indonesia dan LP3E FE Unpad (2008), Profil dan Pemetaan DayaSaing Ekonomi Daerah Kabupaten/Kota di Indonesia. Jakarta: Rajawali Press.Piter Abdullah, Armida Alisjahbana, Nurry Effendi, Boediono (2002), Daya saingdaerah: Konsep dan Pengukurannya di Indonesia, YOgyakarta: BPFE.Visipromt (2005), Profile of Tourism Potential In Autonomous Regions, Jakarta: Visipromt.
5
BACAAN YANG DIANJURKAN
6
Keterkaitan Strategi, Geografi, Daya Saing, dan Pemasaran
The marketing mix principles are controllable variableswhich have to be carefully managed and must meet theneeds of the defined target group. All elements of the mix areLinked and must support each other.
We must remember that Marketing is fundamentally about providing the correct bundle of benefits to the end user, hence the saying ‘Marketing is not about providing products or services it is essentially about providing changing benefits to the changing needs and demands of the customer’ (P.Tailor 7/00)
Pricing is the only mix which generates a turnover for the organisation. The remaining 3p’s are the variable cost for the organisation. It costs to produce and design a product, it costs to distribute a product and costs to promote it. Price must support these elements of the mix. Pricing is difficult and must reflect supply and demand relationship.
A successful product or service means nothing unless the benefit of such a service can be communicated clearly to the target market. An organisations promotional mix can consist of:
– Kenali kelompok pasar anda (potensi dan target yang ada). – Apa perbedaan masing-masing dalam kelompok tersebut?
Mengapa ada keunikan?
Kunci Pemahaman Pemasaran(Konsep STP)
• Targeting
– Pilih kelompok yang akan menjadi fokus (komunikasi/ kampanye/penawaran) pasar saudara
• Positioning
– Apa pesan yang akan saudara ingin sampaikan?– Apa yang saudara inginkan dari target pasar dalam menilai
bisnis saudara?
CARA TERBAIK MENENTUKAN SEGMENTASI ADALAH CARA TERBAIK MENENTUKAN SEGMENTASI ADALAH DENGAN PENDEKATAN KOMBINASI BERBAGAI PERSPEKTIF DENGAN PENDEKATAN KOMBINASI BERBAGAI PERSPEKTIF
Dimensi SEGMENTASI PELANGGAN
•Keuangan•Kompetisi
* Lokal, regional, nasional, danlokasi internasional
PositioningJepara The Carving Center of IndonesiaDifferentationPusat klaster industri mebel ukir, tersebar di 13 kecamatan di Jepara. Ada 3.539 usaha mebel dengan menyerap 85.000 tenaga kerja BrandBerabad-abad Jepara dikenal sebagai perajin ukir yang baik yaitu
sejak abad 16 dimana Ratu Kalinyamat berkuasa.
PositioningThe Carving Center
of Indonesia
Differentiation• Cluster of carving industry• Pool of talent• Strong related and Supporting industry
• Adequate financial resources• Market proximity
BrandJepara
16
Peranan Geografi Ekonomi: Where & Why
17
Beberapa Teori Lokasi
Berdasar pada kelompok kebutuhan.
Barang pada orde yang sama bergabung pada pusat wilayahnya
Jika produsen menjual lebih dari satu komoditi akan memperluas Range tapi memperkecil Treshold.
Berdasar pada kegiatan pertanian berdasar sewa tanah.
Semakin mendekati pusat pasar sewa tanah semakin mahal.
Komposisi penggunaan tanah berpa cincin dimulai industri, pertanian intensif, hutan, pertanian ekstensif, peternakan dan terakhir pembuangan sampah.
Berdasar pada kegiatan industri berdasar minimasi biaya transpor & tenaga kerja.
Lokasi industri tergantung : biaya transportasi, upah tenaga kerja & kekuatan aglomerasi / deaglomerasi.
Kurva Isodapan Weber berdasar biaya transportasi & tenaga kerja.
Berdasar pada sudut pandang konsumen atau permintaan.
Semakin jauh lokasi penjual dgn konsumen, maka konsumen semakin enggan untuk membeli karena pembeli harus mengeluarkan biaya transportasi..
Pendekatan pada pasar / konsumen.
Wilayah model memiliki iklim homogen, baik geografis maupun demografis
Konsumen bersifat rasional dgn prinsip minimalisasi jarak
18Sumber: Michael Porter (2002) Regional Foundations of Competitiveness: Issues for Wales
Faktor penentu daya tarik daerah
19
Do local fundamental indicators matter?
Fundamental ekonomi negara seringdibahas tapi fundamental ekonomidaerah relatif langkaMasih rendahnya peringkat resikonegara (sovereign/political/macro risk): – BB (somewhat weak)– Tapi macro (country) risk tidak
sama dengan micro (local) risk. Contoh: pada tahun 1998 ek Indonesia kontraksi –13% tapi Batam tumbuh 3,5%, bahkan Papua tumbuh 9,9%
Pulau 1976 1999 KBI Sumatra Jawa
95.86.7
89.1
92.811.781.1
KTI Kalimantan Sulawesi Pulau-pulau lain
4.21.80.91.5
7.23.81.51.9
Indonesia 100 100
Distribusi geografis PenerapanTenaga kerja industri (%)
20
STRATEGIC LOCATION
MODERN FACILITIES
GREEN & PANORAMIC
SCENERY
ATTRACTIVE INCENTIVES
EXPORT- ORIENTED
CLEAN & HEALTHY
ENVIRONMENT
LAND AVAILIBILITY
GOVERN- MENT
SUPPORT
WHY BATAM
* Batam adalah salah satu daerah yang tidak mengalami krisis * Batam merupakan daerah tujuan utama bagi para migran Indonesia: pertumbuhan penduduk 15,6% per tahun selama 1990- 2000
21
PENTINGNYA PROMOSI LOCAL RISK YANG BEDA DENGAN
MACRO/COUNTRY RISK
Indeks kenyamananinvestasi di Batam lebihtinggi dibandingIndonesia, Cina, dan India; meski masih di bawahSingapura dan MalaysiaMengapa Batam?– Orientasi ekspor– Peranan PMA (terutama
dari Singapura)– Location advantage– Dukungan pemerintah
(Badan Otorita)
Hasil Riset PERC Ltd tentang Kenyamanan Investasi, 2003
5):politik luar negeripertahanankeamananyustisimoneter dan fiskal
nasionalagama.
Kabupaten/Kota (Pasal 11)Urusan Wajib:
– Perencanaan dan pengendalian pembangunan;– Perencanaan, pemanfaatan, dan pengawasan tata
ruang;– Penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman
masyarakat;– Penyediaan sarana dan prasarana umum;– Penanganan bidang kesehatan;– Penyelenggaraan pendidikan;– Penanggulangan masalah sosial;– Pelayanan bidang ketenagakerjaan;– Fasilitasi pengembangan koperasi, usaha kecil, dan
menengah;– Pengendalian lingkungan hidup;– Pelayanan pertanahan;– Pelayanan kependudukan, dan catatan sipil;– Pelayanan administrasi umum pemerintahan;– Pelayanan administrasi penanaman modal;– Penyelenggaraan pelayanan dasar lainnya;– Urusan wajib lainnya yang diamanatkan oleh
peraturan perundang-undangan.
Urusan Pilihan:Urusan pemerintahan yang secara nyata ada dan berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan kondisi, kekhasan, dan potensi unggulan daerah yang bersangkutan.
Provinsi (Pasal 13 ayat 1&2):Urusan Wajib:
• Perencanaan dan pengendalian pembangunan;• Perencanaan, pemanfaatan, dan pengawasan tata ruang;• Penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat;
• Penyediaan sarana dan prasarana umum;• Penanganan bidang kesehatan;• Penyelenggaraan pendidikan dan alokasi sumber daya manusia potensial;
• Penanggulangan masalah sosial lintas kabupaten/kota;• Pelayanan bidang ketenagakerjaan lintas kabupaten/kota;• Fasilitasi pengembangan koperasi, usaha kecil, dan menengah termasuk lintas kabupaten/kota;
• Pengendalian lingkungan hidup;• Pelayanan pertanahan termasuk lintas kabupaten/kota;• Pelayanan kependudukan, dan catatan sipil;• Pelayanan administrasi umum pemerintahan;• Pelayanan administrasi penanaman modal termasuk lintas kabupaten/kota;
• Penyelenggaraan pelayanan dasar lainnya yang belum dapat dilaksanakan oleh kabupaten/kota;
• Urusan wajib lainnya yang diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan.
Urusan Pilihan:Urusan pemerintahan yang secara nyata ada dan berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan kondisi, kekhasan, dan potensi unggulan daerah yang bersangkutan.