8/17/2019 Lbm 5 Modul 7 Sgd 19
1/19
LBM 5
MODUL 7
Step I1.Black Head Comedo : Komedo dengan bintik a!na "itam # Mengand$ng
Melanin # Komedo %ang te!b$ka te!li"at &epe!ti po!i' %ang membe&a! dan
men"itam
'.Kelainan (dnek&a K$lit : Kelainan de)e!en&ien&i da!i k$lit # kelen*a! min%ak
kelen*a! ke!ingat k$k$
+. Komedo : ge*ala pada acne,ditandai dengan pap$l dan ditenga"n%a ada
&$mbatan &eb$m -&ek!it %ang dikel$a!kan kelen*a! &eba&ea
Step '
1.mengapa timb$l black "ead comedo/
'.0atogene&i& dan pato&iologi& d! ge*ala di&kena!io
+.Mengapa be!tamba" ban%ak *ika meng"adapi $*ian/
2.Seb$t dan *ela&kan kelainan adnek&a k$lit
5.apa diagno&i& dan DD da!i &kena!io
3.Bagaimana ca!a pencega"an dan penatalak&anaan da!i diagno&i& di&kena!io
4.Mengapa kadang te!a&a gatal kadang tidak/
Step +
1. Mengapa timb$l black "ead comedo/Komedo me!$pakan ge*ala acne dan ditandai adan%a &$mbatan &eb$m
-ka!ena peningkata p!od$k&i &eb$mbe!$pa pap$l. Dan di&eb$mn%a ada
melaninn%a -akibat panca!an &ina! mata"a!i *adi "itam . dan nama
lainn%a komedo te!b$ka
Black "ead comedo : pap$l milia! %ang ditenga"n%a mengand$ng
&$mbatan &eb$m, dan be!a!na "itam akibat mengand$ng $n&$! melanin.
0ap$l memiliki ka!akte!i&tik g$nd$kan me!a" , &edikit me!adang nam$ntidak memiliki p$ncak ka!ena bel$m pen$" dengan nana". Komedo %ang
tidak diobati dapat memb$!$k men*adi pap$l e!item ketika dinding
kelen*a! %ang te!in)ek&i melet$&, &"ingga mem$ngkinkan camp$!an
&eb$m dan bakte!i menemb$& k$lit di&ekita!n%a. Ketika &el&el da!a" p$ti"
ma&$k ke kelen*a! %ang melet$& $nt$k melaan in)ek&i, te!*adi
pe!adangan.Ketika pap$l tidak diobati &elama bebe!apa "a!i ak$m$la&i &el da!a" p$ti"
&eca!a be!ta"ap be!ge!ak ke pe!m$kaan k$lit. 0$&t$la memiliki ci!ici!i
memiliki noda di bagian tepi me!adang be!a!na keme!a"an dan bagian
tenga"n%a be!a!na kek$ningan ata$ p$ti". 0$&t$la &ebenan%a
me!$pakan &tanda! da!i i&tila" *e!aat .
8/17/2019 Lbm 5 Modul 7 Sgd 19
2/19
Sumber : Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FK UI
'. Mengapa bintiln%a ada %ang be!nana"/Kelen*a! &eba&ea kan meng"a&ilkan &eb$m dn be!m$a!a dil$men )olikel
!amb$t,na" dil$men ada a&am lemak dan kole&te!ol,dan letakn%a
dipe!m$kaan k$lit,*adi kala$ dipencet bi&a kel$a!Bakte!i pada )olikel !amb$t p!opinibacte!i$m acne& didalam t$b$" adala"
6o!ano!mal dan apabila dipenga!$"i )akto!' &epe!ti St!e&&, im$n %ang
men$!$n,dll akan mengakibatkan bakte!i te!&eb$t men*adi patogen
0ap$l memiliki ka!akte!i&tik g$nd$kan me!a" , &edikit me!adang nam$n
tidak memiliki p$ncak ka!ena bel$m pen$" dengan nana". Komedo %ang
tidak diobati dapat memb$!$k men*adi pap$l e!item ketika dinding
kelen*a! %ang te!in)ek&i melet$&, &"ingga mem$ngkinkan camp$!an
&eb$m dan bakte!i menemb$& k$lit di&ekita!n%a. Ketika &el&el da!a" p$ti"
ma&$k ke kelen*a! %ang melet$& $nt$k melaan in)ek&i, te!*adi
pe!adangan.Ketika pap$l tidak diobati &elama bebe!apa "a!i ak$m$la&i &el da!a" p$ti"
&eca!a be!ta"ap be!ge!ak ke pe!m$kaan k$lit. 0$&t$la memiliki ci!ici!i
memiliki noda di bagian tepi me!adang be!a!na keme!a"an dan bagian
tenga"n%a be!a!na kek$ningan ata$ p$ti". 0$&t$la &ebenan%a
me!$pakan &tanda! da!i i&tila" *e!aat .Sumber : Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FK UI
+. Mengapa be!tamba" ban%ak *ika meng"adapi $*ian/U*ian &t!e&&, &e"ingga men%ebabkan peningkatan kelen*a! &eba&ea
p!od$k&in%a &eb$m meningkat menimb$lkan ban%ak komedo
8/17/2019 Lbm 5 Modul 7 Sgd 19
3/19
"o!mon meningkat memic$ kelen*a! palid t!igli&e!ida dibant$ ole" lipa&e
$nt$k mengel$a!kan a&am lemak beba& lama' &i)atn%a kental dan
men%$mbat dan &emakin lama men$mp$k.
8akto! %ang be!kaitan dengan patogene&i&
9e!*adin%a &t!e& p&ikik %ang dapat memic$ kegiatan kelen*a! &eba&ea, baik&eca!a lang&$ng ata$ melal$i !ang&angan te!"adap kelen*a! "ipo&i&.
S$mbe! :Ilm$ 0en%akit K$lit dan Kelamin 8K UI
Bagaimana &t!e&& bi&a meningkatkan p!od$k&i kelen*a! &eba&ea/
2. Mengapa kadang te!a&a gatal kadang tidak/In6ama&i ka!ena adan%a pelepa&an "i&tamin-&el ma&t gatalBagaimana bila &e&eo!ang bi&a me!a&akan gatal/
5. apa diagno&i& dan DD da!i &kena!io be&e!ta ala&ann%a
D (C; ISpe!adangan k!oni& pada )olikel pilo&eba&ea %ang ditandai dengan adan%a
komedo,pap$l,ki&ta dan p$&t$l. Mi&aln%a # a*a"DD (cne >o&a&eaKa!ena te!dapat pap$l,p$&t$l,ki&ta,nam$n tidak te!dapat komedo ;!$p&i aknei)o!mi&Bi&a di&ebabkan ind$k&i obat,klini&n%a "ampi! &ama tapi di&e!tai demam
(cne
8/17/2019 Lbm 5 Modul 7 Sgd 19
4/19
(cne
8/17/2019 Lbm 5 Modul 7 Sgd 19
5/19
B$k$!ermatologi Ed. 5
8/17/2019 Lbm 5 Modul 7 Sgd 19
6/19
7. Bagaimana ca!a pencega"an dan penatalak&anaan da!i diagno&i&
di&kena!io0encega"an:0e!aatan k$lit
Diet !enda" lemakHid$p te!at$! &e"at0engg$naan ko&metik &ec$k$pn%aHinda!i &t!e&Hinda!i pol$&i
0encega"an:
Meng"inda!i te!*adin%a peningkatan *$mla" lipid &eb$m dan pe!$ba"an i&i
&eb$m mi&aln%a dengan diet !enda" lemak dan ka!bo"id!at
melak$kan pe!aatan k$lit $nt$k membe!&i"kan pe!m$kaan k$lit.
Meng"inda!i te!*adin%a )akto! pemic$ te!*adin%a acne mi&aln%a &t!e&, ko&metik,alko"ol dan !okok.
0engobatan 9opikal
Ba"an i!itan %ang dapat mengel$pa& k$lit -peeling, mi&alna% &$l)$! -2 4,
!e&o!&inol -1 5, a&am &ali&ilat -' 5, ben@oil pe!ok&ida -',5 1E,
a&am itamin ( -!etinoid acid E,E'5 E,1, a&am a@eleat -15 'E dan
a&am al)a "id!ok&il F(H(G -a&am glikolat + 4.
(ntibiotika topikal mi&aln%a Ok&itet!a&iklin -1, e!it!omi&in -1, klindami&in
)o&)at -1
(ntipe!adangan topikal : Hid!oko!ti&on 1',5, &$ntikan int!ale&i t!iam&inolon
a&etonid 1E mgcc $nt$k le&i nod$loki&tik.
0engobatan Si&temik (ntibakte!i &i&temik :
tet!a&iklin -'5E mg 1,E mg"a!i, e!it!omi&in -2 '5E mg"!, dok&i&iklin -5E
mg"a!i
Obat "o!monal $nt$k menekan p!od$k&i and!ogen dan &eca!a kompetiti)
mend$d$ki !e&epto! o!gan ta!get dikelen*a! &eba&ea mi&alna% e&t!ogen -5E
mg"a!i &elama '1 "a!i dalam &eb$lan ata$ anti and!ogen &ip!ote!on a&etat -'
mg"a!i.
8/17/2019 Lbm 5 Modul 7 Sgd 19
7/19
engobatan topi4al yang paling banyak adalah ben&oil peroksida, $itamin A asam, dan antibiotika topi4al.
6ulfur dan resorsinol telah dipakai selama bertahun-tahun sebagai bahan yang mengadakan pengelupasan kulit
)peeling+ atau mengeringkan "era/at. 6ulfur sampai sekarang masih dipakai. 7at dapat bersifat komedogenik
dan komedolitik. 7at ini merupakan 8 4ounter iritan9 yang efektif. Asam salisilat dalam propelen : glikol dan etil
laktat mungkin "uga berguna.
1. Tretinoin )$itamin A asam+
Tretinoin adalah suatu obat kerass yang dapat menyebabkan eritema hebat dengan pengelupaan kulit, biasanya
disertai rasa seperti tersengat atau terbakar, pada permulaan, penderita dian"urkan untuk memakai obat sekali
sehari pada malam hari. ;ila ter"adi eritema dan diskuamasi setelah lima hari obat dpat dipakai untuk dua kali
sehari. Efeknya tergantung pada konsentrasi, bahan dasar yang dipakai, "eniskulit yang diobati, dan umur
penderita. ada umumnya hasil terapi baru tampak setelah 5 minggu pengobatan.
Cara ker"a tretinoin *
•€omedolitik* men4egah sel-sel tanduk melekat satu sama lain dengan menghambat pembentukan
tonofilamen dan mengurangi ikatan antara sel-sel keratin
•€emper4epat pergantian sel epitel folikel
•€Epitel folikel yang membentuk mikrokomedo men"adi lebih permiabel, sehingga bahan-bahan toksik
dapat lebih mudah keluar dan komedo akan pe4ah.
•€6ebagai 8 4ounter-iritan9, karena menyebabkan $askularisasi bertambah dan membantu resorpsi papula
dan nodul yang sukar hilang.
ada pemakaian tretinoin dian"urkan *
a. enghindar dari sinar matahari
b. Tidak men4u4i muka terlalu sering
4. Tidak memakai obat terlalu banyak
d. Hati-hati pemakaian disudut mulut, hidung, dan mukosa.
Iso tretinoin. !isbanding denga tretinoin, sifat komedogeniknya 5< dari tretinoin, anti-inflamasi lebih
baik dan kurang ritatif.
#. ;en&oil peroksida
&at ini tidak sa"a membunuh bakteri, melainkan "uga menyebabkan deskuamasi dan "uga timbulnya gumpalan di
ddalm folikel. ada permulaan pengobatan, pasien merasa seperti terbakar. =e"ala ini akan berkurang dalam
beberapa minggu. 6ebaiknya dimulai dari dosis rendah dahulu, kemudian lambat laun diganti dengan dosis
tinggi. Efek samping pada pemakaian lama adalah sensitisasi se4ara kontak )#,> < dari kasus+.
Cara ker"a*
•€ Anti bakteri yang kuat
•€omedolitik
•€84ounter-iritan9
!ibanding dengan $itamin A asam ben&oil peroksida
a. kurang menyebabkan iritasi dan rasa tak menyenangkan bagi penderita.
b. Tidak menyebabkan bertambah hebatnya )flare-up+ akne pada bulan pertama pengobatan.
8/17/2019 Lbm 5 Modul 7 Sgd 19
8/19
4. engeringkan pustula lebih tepat daripada tretinoin.
d. ada bentuk komedo, kurang efektif dibandingkan dengan tretinoin.
ombinasi $itamin A asam dengan ben&oil peroksida. ;ila $itamin A asam dan ben&oil peroksida
digunakan bersama-sama, diperoleh efek sinergistik, tetapi sayang keduanya tak dapat dipakai
bersama-sama dalam satu bahan dasar. 2itamin A asam dapat menyebabkan kulit lebih permiabel
sehingga meningkatkan konsentrasi ben&oil peroksida dalam "aringan.
1. Antibiotika topi4al
emakaian bahan antimikroba dapat dibenarkan, bila mengurangi populasi C. A4nes atau hasil
metabolismenya seperti lipase atau porfirin. Tetapi tak satupun bahan-bahanyang memiliki efek seperti
ini terdapat dalam bentuk krem, larutan, "el, dan sabun.
Antibiotika yang sering dipakai *
Clindamisin 1
8/17/2019 Lbm 5 Modul 7 Sgd 19
9/19
arena obat-obat ini digunakan dalam "angka /aktu yang lama, toksisitasnya harus rendah. !alam hal
ini, tetrasiklin merupakan antibiotika primer, sebab sudah diketahui akti$itas dan toksisitasnya.
Nampaknya eritromisin "uga mempunyai efek terapi yang sama dan 4ukup aman.
Indikasi primer antibiotika oral adalah bentuk papulopustular sedang sampai berat akne konglobata.
Antibiotika tak pernah dipakai sendiri, tetapi bersama-sama dengan obat yang mengadakan
pengelupasan kulit.
a. Tetrasiklin
@ang paling dikenal adalah tetrasiklin HC, doksisiklin, minosiklin.
Efektif terhadap Corynebakterium A4nes in$itro
!apat menghambat lipase ekstra seluler yang dikeluarkan oleh bakteri.
Terkonsentrasi pada tempat peradangan.
!osis kon$ensional* tetrasiklin 1 gram per hari diberikan setengah "am sebelum makan.
inosiklin * diabsorbsi lebih bagus dan tidak dipengaruhi oleh makanan, akan tetapi mahal.
!osis >-1 mg perhari.
!imiklosiklin B mg perhari
b. Eritromisin
Eritromisin adalah obat pilihan untuk penderita yang sensiti$e terhadap tetrasiklin atau /anita
hamil.
Eritromisin dan eritromisin stearat adalah bentuk yang dapat diterima.
empunyai efek bakterisida terhadap C. A4nes.
Tak menghambat lipase C. A4nes.
!osis * 1 gr hari
4. inkomisin dan lindamisin
eduanya merupakan obat yang paling baru dan sama efekti$itasnya. 6ering menyebabka
4olitis pseudomembranosa.
lindamisin *
Efektif untuk akne yang terbentuk kistik
Absorbsinya tak berpengaruh makanan
!apat menghambat lipase C. A4nes.
d. Trimetoprim
?bat ini sama efektif dengan tetrasiklin, dapat diberikan pada penderita yang tidak respon toleran
terhadap tetrasiklin dan eritromisin. ;erguna untuk folikulitis gram negatif.
#. !.!6 )!iamino !ifenil 6ulfon+
8/17/2019 Lbm 5 Modul 7 Sgd 19
10/19
6eperti sulfonamida, !!6 dapat menghambat pemakaian A;A )ara Amino ;en&oid Asid+ oleh
bakteri. ?bat ini hanya digunaka untuk akne dengan peradangan yang hebat, seperti akne konglobata
dan papulo pustula yang sukar diobati.
!!6 tidak pernah dipakai sendiri, biasanya bersama-sama dengan antibiotika dan obat yang dapat
mengadakan pengelupasan kulit.
Cara ker"a !!6 *
Anti inflamasi seperti kortikosteroid
ustabilir lisosom.
Efek samping D leukopeni, agranulositosis, nausea, muntah, kepala pusing dan reaksi pada
kulit.
'. Hormon
1. ortikosteroid
ortikosteroid intra lesi berguna untuk lesi nodulokistik dan sinus pada akne konglobata. Cepat
mengurangi peradangan dan men4egah timbulnya sikatrik. !ipakai larutan dengan konsentrasi
#,> mg ml dan menyuntikkan dapat diulangi tiap 1 sampai # minggu.
a. Estrogen dan pil antihamil
!iperlukan dosis estrogen relatif besar sehingga dapat menimbulkan efek feminisasi pada laki-
laki dan gangguan menstruasi pada /anita. Hormon ini lebih baik diberikan dalam bentuk pil
antihormon yang mengandung estrogen dan progesterone terutama untuk akne premenstrual.
adang-kadang terlihat efek paradoksal dan terlihat pustula bertambah pada bulan-bulan
pertama sampai bulan kedua.
a. Anti androgen
Hormon ini dapat men4egah kelen"ar palit mengadakan reaksi terhadap testosteron,
siproteron asetat bersama-sama esrogen hanya digunakan pada /anita dengan akne dan
sebore yang hebat. Akne papulopustula yang resisten dan akne konglobata yang refrakter.
Akhir-akhir ini sudah diproduksi suatu pil antihamil dengan kadar estrogen rendah yang
mengandung # mg siproteron asetat dan '> mg etinilestradiol.
Efek sampingnya berupa penurunan libido, lesu, nausea, peningkatan berat badan dan
perdarahan tak teratur.
. 2itamin A
;ila diberikan peroral bersama-sama dengan antibiotika oral dan topi4al, $itamin A asam sangat efektif
untuk akne bentuk nodul dan kistik yang hebat.
!iduga $itamin ini mempengaruhi produksi atau metabolisme androgen.
!osis * >. : 1. Iuhari
>. Isoretinoit
8/17/2019 Lbm 5 Modul 7 Sgd 19
11/19
6uatu bentuk 1'-4isasam retinoat digunakan untuk pengobatan akne bentuk kistik dan konglobata.
ada kebanyakan kasus obat ini memberikan remisi sempurna selama berbulan : bulan dan sampai
bertahun-tahun.
!osis * 1 mgkghari.
Efek samping * gangguan selapu lendir dan kulit seperti keilitis, serosis dan perdarahan hidung.
Isoretinoit bersifat keratogenik.
B. 6eng )7ink+
Efeknya belum diketahui dengan pasti, tetapi diduga mempunyai efek inflamasi. %nsure ini berpengaruh
terhadap epitelisasi, aktiitas en&im pada metabolisme $itamin A, dan memperbaiki gangguan
kemotaksis leukosit.
!osis * ' × # mg hari.
F. !iuretika
6ering ter"adi eksaserbasi akne F-1 hari sebelum menstruasi. Hal ini mungkin disebabkan karena
adanya retensi 4airan sebelum menstruasi, yang disertai dengan hidrasi dermis dan "uga edema pada
keratin. ebanyakan penyelidik memberikan diuretika satu minggu sebelum haid. Cun4liff dan 0illiam
mengan"urkan kuarng dari satu minggu sebelum haid, tetapi ligman sama sekali tidak mengan"urkan
pemberian diuretika itu.
C. Tindakan husus
Ekstraksi komedo
#. Insisi dan drainase
'. Eksisi
. rioterapi
>. In"eksi kolagen
B. 6untikan kortikosteroid dan intralesi
F. aser C?#
5. erbaikan "aringan parut
a. !ermabrasi
b. embedahan kimia
- tretinoin
- Asam Alfa Hidroksi berguna untuk menghaluskan sukatrik yang
dangkal.
enurut Adhi !"uanda )1GGG+ pengobata akne 6ebagai berikut*
1. Topikal *
A. ;ahan : bahan iritasi misalnya *
8/17/2019 Lbm 5 Modul 7 Sgd 19
12/19
- resorsinol ' <
- Asam salisilat '-> <
- Asam $it A ,> <
A. Anti bakteri *
- Tetrasiklin 1 <
- Eritromoisin 1 <
- lindamisin 1 <
- eroksida ben&oil #,> <
A. ain-lain *
- 6ulfur -#<
- ortikosteroid
- Etil laktat 1< dalam gliserin >-1 < dan etanol 5-5> mg sehari
-lindamisin * × 1> mg sehari
A. Hormonal *
- Estrogen
- Anti androgen
- ortikosteroid intra lesi
A. (etinoid dan 2it A *
- 2itamin A ' × 1>. I% sehari
- (etinoit 1-# mgkg;; sehari
A. ain-lain *
- Anti inflamasi non steroid )ibuprofen+
- !apson # × 1 mg
8/17/2019 Lbm 5 Modul 7 Sgd 19
13/19
!apson )!!6+ diamino difenil sulfon mempunyai sifat anti radang sehingga dapat bermanfaat untuk
pengobatan akne nodulokistik konglobata. ombinasi !!6 dengan antibiotika dapat memper4epat
perbaikan lesi. !osisnya, oral # × 1 mghari selam minggu.
0asitaatmad"a, 6., ##, Akne, Erupsi Akneiformis, (osasea, (inofema, Ilmu enyakit kulit !an
elamin, Ed. Adhi !"uanda, Edisi ke-', Cetak ulang ## dengan perbaikan, %I,
4. Seb$t dan *ela&kan kelainan adnek&a k$lit
(cne
8/17/2019 Lbm 5 Modul 7 Sgd 19
14/19
Kuku, adala" bagian te!minal &t!at$m ko!ne$m %ang menebal. Bagian k$k$
%ang te!benam dalam k$lit *a!i di&eb$t aka! k$k$, bagian %ang te!b$ka di
ata& da&a! *a!ingan l$nak k$lit pada $*$ng *a!i dikenali &ebagai badan k$k$,
dan %ang paling $*$ng adala" bagian k$k$ %ang beba&. K$k$ t$mb$" da!i
aka! k$k$ kel$a! dengan
kecepatan t$mb$" ki!aki!a 1 mm pe! mingg$. Si&i k$k$ agak mencek$ng
membent$k al$! k$k$. K$lit tipi& %ang %ang men$t$pi k$k$ di bagian
p!ok&imal di&eb$t eponiki$m &edang k$lit %ang dit$t$pki bagian k$k$ beba&
di&eb$t "iponiki$m -D*$anda, 'EE+.
Rambut, te!di!i ata& bagian %ang te!benam dalam k$lit dan bagian %ang
be!ada di l$a! k$lit. (da ' macam tipe !amb$t, %ait$ lan$go %ang
me!$pakan !amb$t "al$&, tidak m!ngand$ng pigmen dan te!dapat pada
&ba%i, dan !amb$t te!minal %ait$ !amb$t %ang lebi" ka&a! dengan ban%ak
pigmen, memp$n%ai med$la, dan te!dapat pada o!ang dea&a. 0ada o!ang
dea&a &elain !amb$t di kepala, *$ga te!dapat b$l$ mata, !amb$t ketiak,
!amb$t kemal$an, k$mi&, dan *angg$t %ang pe!t$mb$"ann%a dipenga!$"i
"o!mone and!ogen. >amb$t "al$& di da"i dan badan lain di&eb$t !amb$t
el$&. >amb$t t$mb$" &eca!a &iklik, )a&e anagen be!lang&$ng '3 ta"$n
dengan kecepatan t$mb$" ki!aki!a E.+5 mm pe! "a!i. 8a&e telogen
be!lang&$ng bebe!apa b$lan. Di anta!a ked$a )a&e te!&eb$t te!dapat )a&e
katagen. Kompo&i&i !amb$t te!di!i ata& ka!bon 5E,3E, "%d!ogen 3,+3,,
nit!ogen 17,12, &$l)$! 5 dan ok&igen 'E,4E -D*$anda, 'EE+.
repository.usu.a4.idbitstream1#'>BF5G#1F>Chapter
8/17/2019 Lbm 5 Modul 7 Sgd 19
15/19
b. Kelen*a! palit -gland$la &eba&ea
9e!letak di &el$!$" pe!m$kaan k$lit man$&ia kec$ali di telapak
tangan dan kaki. Kelen*a! palit di&eb$t *$ga kelen*a! "olok!in ka!ena
tidak be!l$men dan &ek!et kelen*a! ini be!a&al da!i dekompo&i&i &el
&el kelen*a!. Kelen*a! palit bia&an%a te!dapat di &ing aka!
!amb$t dan m$a!an%a te!dapat pada l$men aka! !amb$t -)olikel
!amb$t. Seb$m mengand$ng t!igli&e!ida, a&am lemak beba&,
&k$alen, a e&te!, dan kole&te!ol. Sek!e&i dipenga!$"i ole" "o!mon
and!ogen, pada anakanak *$mla" kelen*a! palit &edikit, pada
p$be!ta& men*adi lebi" be&a! dan ban%ak &e!ta m$lai be!)$ng&i
&eca!a akti).
'. K$k$ adala" bagian te!minal lapi&an tand$k -&t!at$m ko!ne$m %ang
menebal. Bagian k$k$ te!benam dalam k$lit *a!i di&eb$t aka! k$k$ -nail
!oot, bagian %ang te!b$ka di ata& da&a! *a!ingan l$nak k$lit pada $*$ng
*a!i te!&eb$t badan k$k$ -nail plate, dan %ang paling $*$ng adala"
bagian k$k$ %ang beba&. K$k$ t$mb$" da!i aka! k$k$ kel$a! dengan
kecepatan t$mb$" ki!aki!a 1 mm pe! mingg$
Si&i k$k$ agak mencek$ng membent$k ak$! k$k$ -naik g!ooe. K$lit
tipi& %ang men$t$pi k$k$ di bagian p!ok&imal di&eb$t eponiki$m
&edang k$lit %ang dit$t$pi bagian k$k$ beba& di&eb$t "iponiki$m
Kelainan k$k$ : de!mato&i& %ang men%ebabkan kelainan k$k$, pen%akit
k$k$, pe!$ba"an a!na pada k$k$
+. >amb$t , te!di!i ata& bagian %ang te!benam dalam k$lit -aka! !amb$t
dan bagian %ang be!ada di k$lit -batang !amb$t. (da ' macam tipe
!amb$t, %ait$ lan$go %ang me!$pakan !amb$t "al$&, tidak
mengand$ng pigmen dan te!dapat pada ba%i, dan !amb$t te!minal
%ait$ !amb$t %ang lebi" ka&a! dengan ban%ak pigmen, memp$n%ai
med$la, dan te!dapat pada o!ang dea&a.
0ada man$&ia dea&a &elain !amb$t di kepala, *$ga te!dapat b$l$
mata, !amb$t ketiak, !amb$t kemal$an, k$mi& dan *angg$t %ang
pe!t$mb$"ann%a dipenga!$"i "o!mon &ek& -and!ogen. >amb$t "al$&
di da"i dan badan lain di&eb$t !amb$t el$&
8/17/2019 Lbm 5 Modul 7 Sgd 19
16/19
>amb$t t$mb$" &eca!a &iklik, )a&e anagen -pe!t$mb$"an be!lang&$ng
'3 ta"$n dengan kecepatan t$mb$" ki!aki!a E.+5 mm pe! "a!i. 8a&e
telogen -i&ti!a"at be!lang&$ng bebe!apa b$lan. Dianta!a ked$a )a&e
te!&eb$t te!dapat )a&e katagen -inol$di tempo!e. 0ada &at$ &aat 45
&el$!$" !amb$t mengalami )a&e anagen dan 15 &i&an%a dalam )a&e
telogen
>amb$t no!mal dan &e"at be!kilat, ela&ti& tidak m$da" pata", dan
dapat men%e!ap ai!. Kompo&i&i !amb$t te!di!i ata& ka!bon,"id!ogen,
nit!ogen, &$l)$! dan ok&igen. >amb$t dapat m$da" dibent$k dengan
mempenga!$"i g$g$&an di&$lda mi&aln%a dengan pana& ata$ ba"an
kimia
Kelainan !amb$t : kebotakan -(lope&ia, ke!ontokan -e6$i$m, kelainan
bent$k dan a!na &e!ta kelainan kelebatan !amb$t
Sumber : Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FK UI
Kuku
1. Kelainan kuku yang disebabkan agen
Paronikia
Inflamasi pada lipatan kuku dengan pembengkakan tepi kuku, terkadang
disertai pus yang biasanya disebabkan oleh candida albicans, staphylococcus
atau pseudomonas
Onikomikosis
Merupakan infeksi jamur candida
2. Kelainan kontur kuku, permukaan kuku dan pertumbuhan kuku
ippocratic !clubbed" fingers# kuku menggembung
$hell nail syndrom # clubbed nail disertai atrofi dasar kuku
Koilonikia # kuku tipis bentuk cembung pinggir meninggi
%nonikia # kuku tidak tumbuh
Onikogrifosis# kuku berubah bentuk menebal, &arna putih dan kecoklatan,
melengkung tanpa menempel pada bantalan kuku
Onikoatrofi # kuku tipis dan lebih kecil
Onikolisis # terpisahnya kuku dari dasar kuku terutama bagian distal atau
lateral. 'ila meluas sampai proksimal maka akan terbantuk ruang tempat
tertimbunnya kotoran
Pakionikia# penebalan lempeng kuku
8/17/2019 Lbm 5 Modul 7 Sgd 19
17/19
'eau(s lines # tero&ongan trans)ersal dari lunula kearah distal sesuai
pertumbuhan kuku oleh karena penghentian sementara fungsi matriks kuku
apalonikia # kuku tipis, lunak, mudah sobek
*. Kelainan perubahan &arna kuku
+reen nail
'lack nail
Kuku coklatmerah tua
Kuku ber&arna putih
Rambut
1. %lopesia - kebotakan
%lopesia uni)ersalis # kebotakan seluruh rambut pada tubuh
%lopesia totalis # kebotakan seluruh rambut kepala
%lopesia arerata# kebotakan setempat berbatas tegas
2. %lopesia areata
*. %lopesia androgenika
. /flu)ium # kerontokan rambut
/flu)ium telogen
/flu)ium telogen pasca natal
/flu)ium psikis
/flu)ium pascafebris akut
Kelenjar
1. Kelenjar apokrin
a. 'romhidrosis # keadaan dimana bau yang menusuk hidung keluar dari kulit akibat
penguraian keringat apokrin oleh bakteri grm negatif
b. Kromhidrosis # kelainan dimana sekresi keringat apokrin ber&arna
c. idradenitis supurati)a # merupakan penyakit kronis supuratif dan sikatrikal pada
kulit lokasi kelenjar apokrin, terutama di aksila dan anogenital
2. Kelenjar ekrin
8/17/2019 Lbm 5 Modul 7 Sgd 19
18/19
a. iperhidrosis # peningkatan sekresi keringat ekrin
b. %nhidrosis# hilangnya sebagian akti)itas kelenjar keringat
c. Miliaria # keadaan dimana pori0pori keringat tertutup sehingga timbul retensi
keringat dikulit
d. ishidrosis # erupsi )esikuler, rekuren non inflamasi pada telapak tangan atau kaki
*. Kelenjar sebasea
a. %cne # peradangan menahun folikel pilosebasea yang ditandai adanya komedo,
papul, pustula, nodul, dan kista
arian acne
0 %kne )ulgaris terjadi perubahan jumlah dan konsistensi lemak kelenjar akibat
multifaktoral dan )arietasnya#
o %kne tropikalis
o %kne fulminan
o Pioderma fasiale
o %kne mekanika dan lainnya
0 %kne )enenata terjadi penutupan folikel sebasea oleh massa eksternal dan
)arietasnya#o %kne kosmetika
o Pomade acne
o %kne klor
o %kne akibat kerja
o %kne deterjen
0%kne komedonal akibat agen fisik dan )arietasnya#
o $olar commedones
o %kne radiasi !sinar 3. kobal"
b. 4osasea # penyakit kronik pada sentral &ajah akibat kelainan kelenjar pilosebasea
pada daerah &ajah berupa papul yang meradang disertai peningkatan akti)itas
kapiler sehingga terjadi flushing dan teleangiektasis
c. ermatitis perioral # erupsi papuler, eksemateus dan berskuama dengan predileksi
lipat nasolabial dan bibir atas dengan perjalanan penyakit berfluktuasi
8/17/2019 Lbm 5 Modul 7 Sgd 19
19/19
Djuanda, A (2007). Ilmu penyakit Kulit dan Kelamin, 5. FK-
I, !akarta
Step 2
diagno&i&
bakte!i "o!mon "igeinita
&
$m$!
Kelen*a!
&eba&ea
adnek&ak$lit
&$bk$lit
de!mi&