Top Banner

of 28

Layanan Iptv Health Care Berbasis Web

Jun 04, 2018

Download

Documents

Dion Prayoga
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/14/2019 Layanan Iptv Health Care Berbasis Web

    1/28

    P R O P O S A L P R O Y E K A K H I R

    LAYANAN IPTV HEALTH CARE

    BERBASIS WEB

    PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER

    JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI

    POLITEKNIK TELKOM

    BANDUNG

    2011

    Penulis

    Dion Prayoga D.P

    NIM 30208036

  • 8/14/2019 Layanan Iptv Health Care Berbasis Web

    2/28

    1

    1. Latar Belakang

    Di seluruh dunia, orang yang tinggal di pedesaan dan daerah terpencil berjuang

    untuk akses kesehatan yang tepat, khusus untuk perawatan medis yang berkualitas.

    Dalam hal ini, Warga desa tersebut sering kesulitan untuk memiliki akses kesehatan

    yang membutuhkan perawatan khusus, terutama karena dokter spesialis lebih

    mungkin untuk ditempatkan di daerah penduduk yang terkonsentrasi. Untuk

    mempersempit waktu dan jarak, banyak unsur praktek medis dapat dicapai ketika

    pasien dan dokter yang terpisah secara geografis, dari program Telkom yang

    mencanangkan Speedy Masuk Desa kepada masyarakat umum yang terdapat di

    pedesaan agar ikut menikmati dan mengetahui manfaat jaringan informasi lewat

    internet, maka penulis ingin memberikan solusi yang dapat memudahkan

    penduduk dipedesaan atau pasien yang hendak berkosultasi kepada dokter

    spesialis melalui IPTV dengan waktu dan jarak yang sulit ditempuh.

    Penduduk pedesaaan atau pasien bebas dari kebutuhan untuk perjalanan ke pusat

    perawatan untuk konsultasi pribadi. Melalui set top box IPTV danproviderSpeedy

    yang dilengkapi dengan kamera web, orang yang menerima perawatan dapat

    melihat baik diri mereka sendiri dan kepada siapa mereka berbicara. Perawatan

    pusat personil juga dapat melihat pasien dengan menggunakan zoom in kamera

    untuk mendapatkan kesan dari kondisi pasien. Manfaat lain dari solusi adalah

    bahwa informasi tentang jurnal pasien, konsultasi, obat-obatan, dan sebagainya

    tersedia selama percakapan. Selain itu melalui set top box IPTV pasien akan

    menerima feature menarik seperti edukasi tentang kesehatan, menonton TV serta

    melihat film yang disukai.

    Dengan demikian maka IPTV bukan sekedar menonton siaran TV yang dapat

    dinikmati melalui jaringan IP, namun mempunyai fasilitas atau kemampuan yang

    lebih seperti : mampu menyediakan layanan multimedia dan interaktif secara real

    time, melalui Internet yang terhubung dengan layanan IPTV.

  • 8/14/2019 Layanan Iptv Health Care Berbasis Web

    3/28

    2

    2. Rumusan Masalah

    Dari berbagai penjelasan diatas maka terdapat beberapa permasalahan pokok yang

    akan dibahas, yaitu:

    1. Bagaimana implementasi IPTV Healtcare untuk pasien yang menggunakan

    IP (Internet Protocol) ?

    2. Bagaimana implementasi Client Server dengan menggunakan MythTV dan

    e107?

    3. Bagaimana cara menganalisis setelah sistem ini selesai dirancang

    berdasarkan parameter QoS, meliputi: Delay, Jitterdan Throughput?

    3. Tujuan

    Berdasarkan pada masalah yang telah didefinisikan di atas maka tujuan Proyek

    Akhir ini adalah sebagai berikut :

    1. Mengimplementasikan layanan IPTV Healtcare pada dunia kesehatan

    2. Membuat Client Serverdengan menggunakan MythTVdan e107.

    3. Menganalisis kinerja mesin broadcast streaming server yang dirancang

    berbasis web server, berdasarkan parameter QoS, meliputi : Delay, Jitter

    dan Throughput.

    4. Batasan Masalah

    Dalam Proyek Akhir ini, yang akan dibahas adalah suatu web serverdan broadcast

    streaming serverdengan batasan masalah sebagai berikut :

    1. Rancangan ini hanya hanya diimplementasikan dengan sistem operasi Linux

    Ubuntu versi 10.10 pada web server dan Microsoft Windows 7 pada

    streaming server.

    2. Hanya menggunakan Protokol UDP Multicastpada sistem perancangannya.

  • 8/14/2019 Layanan Iptv Health Care Berbasis Web

    4/28

    3

    3. Perangkat lunak yang digunakan adalah VLC (Video Lan Client) sebagai

    streaming server, MythTV sebagai backend server, dan e107 sebagai

    content storage.

    4. Pada pengujian digunakan satu buah PC sebagai web server, dua buah PC

    sebagai mesin streaming server, dan satu PC client.

    5. Pada Proyek Akhir ini tidak membahas akan sistem keamanan pada IPTV.

    5. Metode Pengerjaan

    Adapun metodologi yang akan digunakan dalam merealisasikan tujuan dan

    pemecahan masalah di atas adalah dengan menggunakan langkah-langkah

    berikut :

    1. Studi Literatur

    Mempelajari konfigurasi sistem operasi untuk menjalankan fungsi sebagai

    web serverdan broadcast streaming serveryang diperoleh dari buku-buku,

    artikel, dan dari sumber-sumber lain yang relevan untuk menunjang

    penyelesaian aplikasi proyek akhir ini.

    2. Pengembangan layanan IPTV ini akan dilakukan menggunakan metode

    pengembangan perangkat lunak dan keras dengan cara menambahkan

    sejumlah layer fisik berupa broadcast streaming server, dengan tahapan

    sebagai berikut :

    a. Analisa Masalah

    Setelah pengumpulan data-data literatur, lalu menganalisa

    permasalahan berdasarkan data-data literatur tersebut dan berdiskusi

    dengan pembimbing

    b. Perencanaan

    Tahapan ini dilakukan untuk melakukan perencanaan tentang apa yang

    akan dikerjakan dan perlu dipersiapkan.

    c. Desain dan Perancangan Sistem

    Perancangan sistem berdasarkan dari hasil studi literatur, pada web

    server dan setiap mesin streaming server digabungkan menjadi suatu

    sistem yang terintegrasi.

  • 8/14/2019 Layanan Iptv Health Care Berbasis Web

    5/28

    4

    d. Pengujian dan Analisa Sistem

    Tahap terakhir yang dilakukan untuk pengujian sistem secara

    fungsional yaitu perproses hingga didapatkan kesimpulan dan saran

    untuk sistem yang di telah diimplementasikan.

    3. Pembuatan Laporan

    Pada tahap ini, akan dilakukan penyusunan laporan akhir dan pengumpulan

    dokumentasi dengan mengikuti kaidah penulisan yang benar dan sesuai dengan

    ketentuan-ketentuan atau sistematika yang telah ditetapkan oleh Institusi

    Politeknik Telkom Bandung.

    6. Jadwal Pengerjaan

    Kegiatan

    April

    2012

    Mei

    2012

    Juni

    2012

    July

    2012

    Agustus

    2012

    1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

    Tahap Studi Literatur

    dan Analisa Masalah

    Tahap Desain

    dan Perancangan Sistem

    Tahap Pengujian dan

    Analisa Sistem

    Tahap Pembuatan

    laporan

  • 8/14/2019 Layanan Iptv Health Care Berbasis Web

    6/28

    5

    7. Tinjauan Pustaka

    1.7.1 Jaringan Komputer

    Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling terintegrasi

    satu sama lain dengan menggunakan protocol komunikasi melalui media

    komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, aplikasi, dan perangkat keras

    secara bersama-sama.

    Berdasarkan skala geografis, jaringan komputer terbagi menjadi 5 area. Skala p-ekat

    adalah LAN (Local Area Network ) dan skala terjauh adalah Internet.

    LAN merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang

    berukuran sampai beberapa kilometer.

    LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan

    workstation dalam kantor perusahaan atau pabrik-pabrik untuk pemakaian

    bersama resource (misalnya, printer, scanner) dan saling bertukar informasi. LAN

    dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya berdasarkan tiga karakteristik: ukuran,

    teknologi transmisi dan topologinya.

    LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transmisi pada

    keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya. Dengan

    mengetahui keterbatasnnya, menyebabkan adanya kemungkinan untuk

    menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini juga memudahkan manajemen jaringan.

    Ada 2 Jenis protokol pada jaringan untuk mengirimkan paket data, yaitu :

    1. TCP / IP (Transfer Control protocol / Internet Protocol)

    TCP/IP merupakan sekelompok protokol yang mengatur komunikasi

    data komputer di internet. Komputer-komputer yang terhubung ke

    internet berkomunikasi dengan protocol ini. Karena menggunakan

    bahasa yang sama, yaitu protokol TCP/IP, perbedaan jenis komputer dan

    sistem operasi tidak menjadi masalah. Jadi, jika sebuah komputer

    menggunakan protoko TCP/IP dan terhubung langsung ke internet, maka

    komputer tersebut dapat berhubungan dengan komputer di belahandunia manapun yang juga terhubung ke internet.

  • 8/14/2019 Layanan Iptv Health Care Berbasis Web

    7/28

    6

    2. UDP (User Datagram Protocol)

    UDP adalah salah satu bagian dari Internet Protocol Suite, kumpulan dari

    jaringan yang digunakan untuk protokol Internet. Berbeda dengan TCP,

    UDP merupakan connectionless dan tidak ada keandalan, windowing,

    serta fungsi untuk memastikan data diterima dengan benar. Namun,

    UDP juga menyediakan fungsi yang sama dengan TCP, seperti transfer

    data dan multiplexing, tetapi ia melakukannya dengan byte tambahan

    yang lebih sedikit dalam headerUDP.

    Gambar 2.1. Perbedaan pembangunan koneksi antara TCP/IP dengan UDP

    Hal ini tentunya menunjukkan bahwa pada suatu waktu (terutama bila paket

    TCP yang dikirimkan kecil) timbul overhead yang tidak perlu. Hal ini dapat

    dihindarkan dengan menggunakan UDP. Pada aplikasi tertentu urutan paket

    menjadi penting sebagai contoh aplikasi transfer berkas tetapi pada kasus

    tertentu paket yang hilang atau tidak urut tidak terlalu berpengaruh pada

    aplikasi video streaming yang mendukungframe skipping.

    3. ICMP (Internet Control Message Protocol)

    ICMP adalah kontrol pesan dan error-reporting dari protokol antara server

    host dan gateway ke Internet. ICMP menggunakan Internet Protocol (IP)

    datagram, artinya tidak menjalankan data aplikasi, melainkan informasi yang

  • 8/14/2019 Layanan Iptv Health Care Berbasis Web

    8/28

    7

    mengenai status jaringan itu sendiri. ICMP berbeda tujuan dengan TCP dan

    UDP dalam hal ICMP tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi jaringan

    milik pengguna. salah satu pengecualian adalah aplikasi ping yang mengirim

    pesan ICMP Echo Request (dan menerima Echo Reply) untuk menentukan

    apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket yang

    dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan.

    4. IGMP (Internet Group Management Protocol)

    Internet Group Management Protocol (disingkat menjadi IGMP) adalah salah

    satu protokol jaringan dalam kumpulan protokol Transmission Control

    Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) yang bekerja pada lapisan jaringan yang

    digunakan untuk menginformasikan router IP tentang keberadaan group-

    group jaringan multicast. Sekali sebuah router mengetahui bahwa terdapat

    beberapa hostdalam jaringan yang terhubung secara lokal yang tergabung ke

    dalam group multicast tertentu, router akan menyebarkan informasi ini

    dengan menggunakan protokol IGMP kepada router lainnya dalam sebuah

    internetworksehingga pesan-pesan multicastdapat diteruskan kepada router

    yang sesuai. IGMP kemudian digunakan untuk memelihara keanggotaan group

    multicast di dalam subnet lokal untuk sebuah alamat IP multicast.

    Gambar 2.2. Arsitektur Protocol IGMP

  • 8/14/2019 Layanan Iptv Health Care Berbasis Web

    9/28

    8

    5. FTP ( File Transfer Protocol )

    FTP ( File Transfer Protocol ) adalah sebuahprotocol internetyang berjalan di

    dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas

    (file) computer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP atau

    protocol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara

    klien dan server, sehingga diantara kedua komponen tersebut akan dibuatlah

    sebuah sesi komunikasi sebelum transfer data dimulai. FTP hanya

    menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan User name

    dan paswordnya yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguana

    terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses

    ,mengunduh, dan mengunggah berkas-berkas yang ia kehendaki. Umumnya,

    para pengguna daftar memiliki akses penuh terdapat berapa direkotri,

    sehingga mereka dapat berkas, memuat dikotri dan bahkan menghapus

    berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode

    anonymous login,yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous &

    passwordyang diisi dengan menggunakan alamat e-mail. Sebuah server FTPdiakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan

    menggunakan formatftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server

    FTP dengan membuka URI tersebut.

    6. HTTP (Hypertext Transfer Protocol)

    Protokol transfer utama yang digunakan oleh World Wide Web adalah

    Hypertext Transfer Protocol (HTTP). Ini adalahprotocolaplikasi berbasisi klien

    serversederhana yang dibangun di atas TCP (Transmission Control Protocol).

    Transakasi yang khas dari HTTP adalah klien melakukan koneksi dengan

    server HTTP, dan melakukan permintaan untuk sumber yang diinginkan dan

    menunggu respon dari server. Setelah menerima permintaan klien dan

    mengirimkan respon dan menutup koneksi. Respon dapat berupa sumber

    yang diinginkan atau dapat juga hasil dari eksekusidalam kasus resource yang

    diinginkan adalah sebuah sumber yang dapat dieksekusi. Klien

    mengalamatkan sumber yang dibutuhkan dengan URL (Uniform Resource

  • 8/14/2019 Layanan Iptv Health Care Berbasis Web

    10/28

    9

    Location), yaitu alamat fisik dari objek yang dapat diambil menggunakan

    server (DNS atau alamat IP) dan nama dari sumber yang diminta.

    1.7.2 IPTV

    IPTV (Televisi Protokol Internet, bahasa Inggris: Internet Protocol Television) adalah

    sejenis sistem yang mana satu televisi digital menggunakan Protokol Internet

    sebagai sebuah prasarana yang dapat melayani koneksi pita lebar.

    1.7.2.1 Protokol IPTV

    IPTV meliputi siaran televisi langsung (multicasting) serta video storan (Video

    atas Permintaan [Video on Demand], VOD). Rekaman IPTV memerlukan

    sebuah komputer pribadi atau set-top box yang disambung pada TV.

    kandungan video biasanya dimampatkan dengan menggunakan system

    pengcodean MPEG-2 atau MPEG-4 dan kemudiannya dikirim dalam bentuk

    aliran data secara unicast ataupun multicast. IP Multicast bagi siaran langsung

    atau melalui IP Unicast bagi Video atas Permintaan.

    IPTV merupakan pengembangan baru dalam software komunikasi client-

    server dimana datanya berupa video yang berkualitas tinggi (setara real time

    full motion video secara simultan ) ke user windowmelalui jaringan data yang

    ada sekarang. Beberapa fitur yang dimiliki oleh IP/TV ini adalah :

    a) IPTV dapat menyiarkan secara live atau prerecordeddigital video

    program-program pendidikan, komersial, serta dapat melakukan

    capturing dan transmisi program dari berbagai sumber.

    b) IPTV dapat melakukan penjadwalan program sesuai dengan

    kebutuhan antara pemilik informasi dan audience. Viewer dapat

    memilih program dari suatu daftar yang akan dilihatnya.

    c) IPTV dapat memberikan layanan yang ekonomis namun dengan

    tidak mengorbankan kualitas layanan. Ini karena teknologi

    bandwidth transmisi yang efisien, yaitu IP multicasting.

    d) IPTV mendukung format standard MPEG (Motion Picturre Experts

    Group) untuk memberikan high quality, full motion video. Fitur ini

    merupakan tambahan terhadap standard CODEC

  • 8/14/2019 Layanan Iptv Health Care Berbasis Web

    11/28

    10

    (compression/decompression) untuk menjamin kualitas gambar

    yang optimal sesuai dengan spesifikasi aplikasi dan bandwidth yang

    tersedia.

    Bila dibandingkan dengan metode tutorial yang konvensional, IPTV lebih

    efisien karena tidak perlu membayar instruktur, biaya cetak materi relatif

    lebih sedikit, tidak perlu menyewa ruang seminar khusus karena IPTV dapat

    diakses oleh setiap meja selama terkoneksi dalam satu LAN/WAN

    1.7.2.2 Arsitektur IPTV

    Setiap kumpulan fungsi dapat dibagi ke dalam komponen-komponen fungsi

    seperti yang diperlihatkan pada gambar 3. Komponen-komponen mempunyai

    kohesi fungsional yang kuat pada suatu kumpulan fungsi tunggal sehingga

    komponen-komponen tersebut dapat menyelesaikan tugas-tugas spesifik

    secara kolaboratif. Sebagai contoh, dalam kumpulan fungsi Media Distribution

    & Delivery, komponen-komponen kendali, distribusi, penyimpanan, dan

    Streaming dapat bekerjasama satu dengan yang lainnya untuk mengangkut

    data media dari sumber konten ke pelanggan.

  • 8/14/2019 Layanan Iptv Health Care Berbasis Web

    12/28

    11

    Gambar 2.3. Arsitektur IPTV [9]

    1.7.2.3 Implementasi IPTV

    Pada implementasi IPTV terdapat dua skenario yang dapat dijalankan, yaitu

    Unicastdan Multicast. Implementasi yang dilakukan pada proyek akhir kali ini

    adalah Multicast.

    Pada impementasi multicast terdapat beberapa komputer yang berjumlah

    lebih dari dua buah client. Dengan rincian, komputer pertama menjadi IPTV

    server dan yang lain menjadi client yang menggunakan layanan yang

    disediakan oleh server

  • 8/14/2019 Layanan Iptv Health Care Berbasis Web

    13/28

    12

    Gambar 2.4. Konfigurasi multicast

    1.7.3 Mekanisme Broadcast

    Broadcast merupakan metode pengiriman data ke semua node yang ada dalam

    satu jaringan yang sama. Liat gambar:

    Gambar2.5. Jaringan broadcaststandar.

    Dari gambar diatas server akan mengirimkan data ke semua PCwalaupun hanya PC

    yang meminta layanan saja yang akan memproses datanya sedangkan PC yang lain

    akan mengabaikan data tersebut. Cara ini kurang efisien karena sangat membebani

    bandwidthjaringan.

  • 8/14/2019 Layanan Iptv Health Care Berbasis Web

    14/28

    13

    Layanan server ke clientyang menyebarkan data kepada beberapa clientsekaligus

    dengan cara paralel dengan akses yang cukup cepat dari sumber video atau audio.

    1.7.4 Definisi Streaming

    Streaming adalah metode penyampaian content multimedia ke client. Streaming

    mempresentasikan content yang datang dari jaringan secara langsung tanpa

    mendownload seluruh contentterlebih dahulu.

    Secara konsep, proses streaming dibagi ke dalam tiga tahap, yaitu :

    1. Mem-partisi / membagi data video / audio yang telah terkompresi ke dalam

    paket- paket data.

    2. Pengiriman paket-paket data video / audio.

    3. Penerima / receivermulai men-decode dan menjalankan video / audio meskipun

    paket data yang lain masih dalam proses pengiriman ke mesin PC.

    1.7.4.1 Arsitektur Streaming

    Data video dan audio di-precompressedoleh video compresseddan algoritma

    kompresi audio yang selanjutnya akan disimpan di storage device.

    Gambar 2.6 Arsitektur Streaming

    Sistem streaming tersusun dari kombinasi server,player, transmisi dan metode

    encoding yang digunakan. Untuk frameworkaplikasi video streaming protocol

    pada layer network akan menggunakan model IP ( Internet Protocol ).

  • 8/14/2019 Layanan Iptv Health Care Berbasis Web

    15/28

    14

    Sedangkan untuk layer transportprotokol yang dipakai merupakan gabungan

    antara Transport Control Protocol( TCP ) dan User Datagram Protocol(UDP).

    1.7.4.2 Jenis jenis pengimplementasian streaming

    1. Radio Streaming

    Adalah sebuah pengembangan dari radio (alat komunikasi satu arah) yang

    awalnya hanya dapat di dengar melalu perangkat radio akan tetapi saat ini

    dapat di dengarkan secara langsung melalui media internet. Untuk

    mendapatkan materi siaran radio streaming diperlukan peralatan komputer.

    Selain dengan menggunakan komputer, siaran radio streaming juga dapat

    diikuti dengan menggunakan Handphone atau Radio Satelit.

    2. Video Streaming

    Adalah salah satu cara mendapatkan berita dalam dan luar negeri melalui

    media internet.

    3. Audio Streaming

    Adalah salah satu metode untuk memutar film secara langsung dan

    mendengarkannya tanpa harus di download terlebih dahulu.

    1.7.4.3 Konsep jaringan video streaming

    Protokol network layeryang dipakai pada digital video broadcastadalah model

    protokol IP, hal ini akan menyebabkan terdapat adanya aturan yang akan

    menjadi keterbatasan dan masalah dasar pada video broadcast, aturan pada IP

    protokol modeltersebut seperti :

    Best effort

    Fragmentation

    Routing dan Addressing

    Pada platform IP yang dilakukan adalah mencoba mengirimkan seluruh paket

    data bagaimanapun hasilnya di sisi penerima (best effort). Padahal pada

  • 8/14/2019 Layanan Iptv Health Care Berbasis Web

    16/28

    15

    physical layer yang dipakai mempunyai bandwidth yang sangat terbatas dan

    harus melewatkan paket-paket yang besar dan banyak dalam waktu yang

    bersamaan. Sehingga hal tersebut akan menyebabkan tidak adanya garansi

    padaperforma pengiriman paket data melalui protokol IP.

    1.7.4.3 Format Streaming

    Media format sekarang ini sudah sangat banyak jenisnya, diantaranyaadalah

    untuk Real Media (.rm / .ra / .ram), Windows Media (.asf / .wmv / .asx) dan

    Quicktime (.mov). Masing-masing formattersebut memiliki kekurangan dan

    kelebihan sendiri. Format Real Media dan Windows Media sangat handal pada

    proses streaming, tetapi tdiak terlalu handal pada proses editing dan playback

    lokal. Sedangkan pada Quicktime rata-rata cukup handal pada porses

    streaming, editing dan playback lokal.

    1.7.4.5 Codec

    Codec adalah kependekan dari compression/decompression. Codec, dalam

    konteks streaming merupakansuatu metode atau algoritma yang terdapt

    padasebuah streaming player yang fungsinya adalah untuk melakukan

    pengkompresan dan pendekompresan file media streaming.

    Codec mengkompresi file media baik audio maupun video agar ukurannya

    dapat diperkecil, lalu file tersebut di streaming dan dibroadcast melalui

    internet atau intranet. Setelah sampai dikomputer client, filetersebut akan

    didekompres keukuran asal untuk dapat didengarkan atau ditonton. Proses ini

    memungkinkan dapat menikmati media streaming lebih cepat.

    1.7.5 QOS

    QoS digunakan untuk mengukur tingkat kualitas koneksi jaringan TCP/IP Internet

    dan Intranet. QoS didesain untuk membantu pemakai menjadi produktif dengan

    memastikan bahwa bisa mendapatkan performansi yang handal dari aplikasi-

    aplikasi berbasis jaringan. QoS mengacu pada kemampuan jaringan untuk

    menyediakan layanan yang lebih baik pada trafik jaringan tertentu melalui

    teknologi yang berbeda-beda. QoS merupakan suatu tantangan yang cukup besar

  • 8/14/2019 Layanan Iptv Health Care Berbasis Web

    17/28

    16

    dalam jaringan berbasis IP dan Internetsecara keseluruhan. Tujuan dari QoS adalah

    untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhan layanan yang berbeda yang

    menggunakan infrakstruktur yang sama. QoS menawarkan kemampuan untuk

    medefinisikan atribut-atribut layanan jaringan yang disediakan , baik secara kulitatif

    maupun kuantitatif.

    QoS merupakan mekanisme jaringan yang memungkinkan aplikasi-aplikasi atau

    layanan dapat beroperasi sesuai dengan yang diiinginkan. Kinerja jaringan

    komputer dapat bervariasi akibat beberapa masalah, seperti halnya masalah delay

    (latency). Video streaming, radio streaming, ataupun image streaming akan sangat

    mengganggu apabila paket data aplikasi tersebut dialirkan diatas jaringan dengan

    latency yang tidak dapat di prediksi. Fitur Quality of Service (QoS) ini dapat

    menjadikan latency dapat di prediksi dan dicocokkan dengan kebutuhan aplikasi

    yang digunakan didalam jaringan tersebut yang ada.

    QoS terdiri dari beberapaproperty, seperti:

    1.7.5.1 Bandwidth

    Bandwidth merupakan pemegang kunci terpenting dalam teknologi video.Karena agar sebuah file media yang akan di-broadcast dapat dinikmati

    sebagaimana mestinya, akses internet ataupun intranet haruslah memiliki

    bandwidth yang memadai.

    Keterbatasan antara dua titik pada jaringan internet maupun intranet secara

    umum tidak dapat di ketahui. Jika pengirim mengirimkan data lebih cepat di

    bandingkan dengan ketersediaan bandwidth yang ada, maka akan terjadi

    congestion (kemacetan) pada jaringan, packet loss, dan kulitas video yang

    kurang baik. Tapi apabila pengirim (sender) mengirimkan paket data lebih kecil

    dari bandwidth yang ada , maka kualitas video yang akan sampai ke penerima

    (reciever) akan kurang optimal.

    1.7.5.2 Delay

    Delayadalah waktu tunda suatu paket yang diakibatkan oleh proses transmisi

    dari satu titik ke titik lain yang menjadi tujuannya. Delay di dalam jaringan

    dapat digolongkan sebagai berikut:

  • 8/14/2019 Layanan Iptv Health Care Berbasis Web

    18/28

    17

    Packetisasi delay

    Delay yang disebabkan oleh waktu yang diperlukan untuk proses

    pembentukan paket IP dari informasi user. Delay ini hanya terjadi sekali saja,

    yaitu di source informasi.

    Queuing delay

    Delay ini disebabkan oleh waktu proses yang diperlukan oleh routerdi dalam

    menangani transmisi paket di sepanjang jaringan. Umumnya delay ini sangat

    kecil, kurang lebih sekitar 100 micro second.

    Delaypropagasi

    Delay ini merupakan waktu proses perjalanan informasi selama di dalam

    media transmisi.

    1.7.5.3 Jitter

    Jitter merupakan variasinya delay antar paket yang terjadi pada jaringan IP.

    Besarnya nilai jitter sangat dipengaruhi besarnya tumbukan antar paket

    congestion yang ada pada jaringan IP. Semakin besar beban trafik pada

    jaringan akan menyebabkan semakin besar peluang terjadinya congestion

    dengan demikianjitterakan semakin besar.

    1.7.5.4 Packet Loss

    Packet Loss ini dapat menimbulkan kerusakan pada kualitas video hasil

    rekonstruksi. Untuk mengatasi Packet Loss ini, pada system video streaming

    dapat di desain dengan fasilitas error rate control. Untuk perhitungannya

    sebagai berikut:

    1.7.5.5 Throughput

    Dalam komunikasi jaringan, seperi ethernet atau packet radio, atau jaringan

    throughput adalah rata-rata tingkat keberhasilan pengiriman pesan melalui

    saluran komunikasi. Data ini dapat disampaikan melalui fisik atau logis link,

  • 8/14/2019 Layanan Iptv Health Care Berbasis Web

    19/28

    18

    atau melalui suatu jaringan node. Throughput yang biasanya diukur

    dalam bit per detik (bit / s atau bps), dan kadang-kadang dalam paket data per

    detik atau data paket per waktu slot. Sistem throughput adalah throughput

    agregat atau jumlah data rate yang dikirim ke semua terminal dalam jaringan.

    Dengan perhitungan sebagai berikut:

    1.7.6 Definisi Myth TV

    MythTV adalah sebuah Digital Video Recorder dan home media center hub. Kira-

    kira alternatif dari Windows Media Center atau Tivo yang free dan open source.

    MythTV di mulai tahun 2002 oleh Isaac Richards untuk memperoleh TV box yang

    lebih baik dari pada digital cable box dari kabeltv. Melalui komunitas open source

    terus berkembang menjadi alat yang sangat powerfull untuk konsultasi, menonton

    dan merekam acara televisi. Dengan plugin arsitektur-nya, akhirnya

    mentransformasikan MythTV menjadi home media center suite yang mampu untuk

    memanage personal photo, video, dan koleksi musik, termasuk untuk update

    cuaca, ZoneMinder home security system, dan masih banyak lagi.

  • 8/14/2019 Layanan Iptv Health Care Berbasis Web

    20/28

    19

    Gambar 2.7 Diagram Use Case Myth

    1.7.6.1 Kelebihan MythTV

    2. Merekam hasil konsultasi dokter

    MythTV menyediakan fasilitas untuk merekam konsultasi untuk dokter, baik

    secara praktis dengan menggunakan jadwal tayangan, maupun secara manual.

    Konsultasi yang telah direkam dapat ditonton dari dalam MythTV dengan

    antarmuka yang memudahkan untuk mengingat apa saja yang harus dilakukan.

    3. Arsitektur Client Server

    MythTV menggunakan arsitektur client-server: sistem yang menangkap siaran

    televisi edukasi kesehatan (backend) bisa saja berbeda dengan sistem yang

    menampilkan tayangan ke penonton (frontend), dan keduanya saling

    berkomunikasi melalui jaringan.

    MythTV mendukung penggunaan beberapa frontend sekaligus, dan bahkan

    juga mendukung penggunaan beberapa backend sekaligus. Saya sendiri

  • 8/14/2019 Layanan Iptv Health Care Berbasis Web

    21/28

  • 8/14/2019 Layanan Iptv Health Care Berbasis Web

    22/28

    21

    1.7.6.3 Perbedaan Myth TV dan TVHeadend

    Myth TV :

    1. Merekam dengan standar tampilan grid EPG.

    2. Merekam program dalam timeslotsehari-hari, atau setiap minggu.

    3. Mendukung statistik perekaman.

    4. Mendukung HDHomeruns (dan masih banyak lainnya) untuk

    backend(tidak perlu pra-install driver).

    5. Sangat aktif dalam bug squashing .

    6. Memungkinkan HDD hibernate jika tidak dalam posisi merekam.

    TVHeadend:

    1. Tidak bisa merekam lebih dari satu program per tuner.

    2. harus menghapus rekaman secara manual.

    3. Antarmuka Web pengguna untuk mengkonfigurasi backend

    sederhana.

    4. Program cukup stabil (script tambahan tidak diperlukan untuk

    menjaga service program tetap hidup).

    5. Dukungan untuk TVHeadend sebagai backend di XBMC sangat

    bagus.

    6. Mudah untuk meningkatkan versi program lama ke versi baru

    melalui qpkg.

  • 8/14/2019 Layanan Iptv Health Care Berbasis Web

    23/28

    22

    1.7.7 CMS E107 berbasis PHP (Hypertext Preprocessor)

    CMS (Content Management System) adalah suatu sistem yang digunakan untuk

    mengelola dan memfasilitasi proses pembuatan, pembaharuan, dan publikasi

    content secara bersama (collaborative content management). Content mengacu

    pada informasi dalam bentuk teks, grafik, gambar maupun dalam format-format

    lain yang perlu dikelola dengan tujuan memudahkan proses pembuatan,

    pembaharuan, distribusi, pencarian, analisis, dan meningkatkan fleksibilitas untuk

    ditransformasikan ke dalam bentuk lain.

    CMS E107 adalah salah satu kategori dari sekian banyak CMS yang ada. E107 ini

    memiliki banyak fitur yang menarik.

    8. KONSEP PERENCANAAN

    Pada perancangan dan implementasi Proyek Akhir ini adalah mendesain suatu

    aplikasi video live streaming berbasis web. Dalam pengiriman data video

    menggunakan protokol UDP multicast, sehingga pada aplikasi mesin client dapat

    mengakses data video secara realtime. Protokol UDP digunakan untuk efisiensi dan

    agar tidak membebani trafik pada jaringan.

    8.1 Arsitektur Sistem

    Sistem yang diimplementasikan dibangun oleh beberapa komponen utama

    yakni: satu PC sebagai web server, dan tiga PC sebagai streaming server

  • 8/14/2019 Layanan Iptv Health Care Berbasis Web

    24/28

  • 8/14/2019 Layanan Iptv Health Care Berbasis Web

    25/28

    24

    Router TP - Link 4 Port - TL-R402M

    Kabel UTP 4 Pasang dengan panjang masing-masing 2 meter.

    2. Perangkat Lunak (Software)

    Linux Ubuntu versi 10.10.

    Microsoft Windows 7/ Windows XP2.

    VLC0.8.6i (Video LAN Client).

    MythTV.

    8.2 Perancangan Sistem

    Tahapan yang dilakukan pada perancangan sistem ini adalah sebagai berikut:

    Gambar 2.9 Tahap Perancangan Sistem

    Berikut adalah gambaran umum dari prototype aplikasi web server yang akan

    dibangun. Sistem ini terdiri dari server dan client. Server ini terdiri dari web

    server dan streaming server. Server bertugas mengubah request dari client,

    sedangkan client bertugas untuk mengakses server dengan mengirimkan

    request.

    Perancangan

    Database &

    web Server

    Perancangan

    AplikasiPembuatan

    Diagram Alir

    Evaluasi

    Aplikasi

  • 8/14/2019 Layanan Iptv Health Care Berbasis Web

    26/28

  • 8/14/2019 Layanan Iptv Health Care Berbasis Web

    27/28

    26

    Setiap penerima akan mendapatkan stream yang sama. Sebagai contoh,

    terdapat tiga buah client yang meminta transimisi informasi sebesar 100

    kbps, maka total bandwidth yang tetap dibutuhkan 100 kbps.

    8.2.2 Diagram Aliran Data (Data Flow Diagram)

    Diagram aliran data digunakan untuk menggambarkan aliran informasi yang

    diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi output.

    Gambar 3.2 Diagram Alir Streaming Multicast.

  • 8/14/2019 Layanan Iptv Health Care Berbasis Web

    28/28

    9. Daftar Pustaka

    [1] Kadir, Abdul.2009. membuat Aplikasi Web dengan PHP + Database MySQL.

    Yogyakarta. Penerbit : Andi.

    [2] Kusumastuti Ari, Periyadi,Tengku Riza.2010,Analisis unjuk kerja layanan IPTV

    berbasis WEB pada blizspot.net, Bandung,Politeknik Telkom.

    [3] Hendy. 2011.Pengertian Radio Streaming.Media inspirit network.

    [4] Williamson, Beau.2000.Developing Internet Protocol Multicast.Cisco Press.

    [5] Sullivan, Gary J..2005.Video CompressionFrom Concepts to the H.264/AVC

    Standard. American Electrical Engineer.

    [6] Azikin, Askari.2005. Video/TV Streaming dengan Video Lan Project. Yogyakarta.

    [7] Barlow, Jhon.2006.IPv4 Multicast Demo. OrangeNet.