Peranan profesional guru dalam programan pendidikan disekolah di wujudkan untuk mencapai perkembangan peserta didik secara optimal.Untuk mencapai ada tiga bidang layanan professional guru ; pertama ,layanan instruksional; kedua, Layanan Bimbingan; ketiga, Layanan adminitrasi.Jelaskan masing masing bentuk ketiga layanan tersebut dan berikan contohnya yang konkrit ? Jawab ; Ditinjau dari pengertian nya : Pengertian Layanan Instruksional Secara instruktursional, peran guru sebagai pendidik (nurturer) merupakan peran-peran yang berkaitan dengan tugas- tugas memberi bantuan dan dorongan (supporter), tugas-tugas pengawasan dan pembinaan (supervisor) serta tugas-tugas yang berkaitan dengan mendisiplinkan anak agar anak itu menjadi patuh terhadap aturan-aturan sekolah dan norma hidup dalam keluarga dan masyarakat. Layanan Instruksional Terbagi menjadi empat yakni : a. Peran guru dalam Pengembangan b. Peran guru dalam Pelaksanaan pembelajaran dan Manajemen kelas c. Peran guru dalam evaluasi Pembelejaran d. Peran Guru dalam membantu perkembangan Siswa A.Peran Guru dalam Pengembangan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Peranan profesional guru dalam programan pendidikan disekolah di wujudkan untuk mencapai
perkembangan peserta didik secara optimal.Untuk mencapai ada tiga bidang layanan
professional guru ; pertama ,layanan instruksional; kedua, Layanan Bimbingan; ketiga,
Layanan adminitrasi.Jelaskan masing masing bentuk ketiga layanan tersebut dan berikan
contohnya yang konkrit ?
Jawab ;
Ditinjau dari pengertian nya :
Pengertian Layanan Instruksional
Secara instruktursional, peran guru sebagai pendidik (nurturer) merupakan peran-peran
yang berkaitan dengan tugas-tugas memberi bantuan dan dorongan (supporter), tugas-tugas
pengawasan dan pembinaan (supervisor) serta tugas-tugas yang berkaitan dengan mendisiplinkan
anak agar anak itu menjadi patuh terhadap aturan-aturan sekolah dan norma hidup dalam
keluarga dan masyarakat.
Layanan Instruksional Terbagi menjadi empat yakni :
a. Peran guru dalam Pengembangan
b. Peran guru dalam Pelaksanaan pembelajaran dan Manajemen kelas
c. Peran guru dalam evaluasi Pembelejaran
d. Peran Guru dalam membantu perkembangan Siswa
A.Peran Guru dalam Pengembangan
Proses pembelajaran merupakan proses inkuiri dan reflektif, yang menekankan
pentingnya pengalaman dan penghayatan guru terhadap proses itu. Rancangan pembelajaran
harus dikembangkan atas dasar tujuan-tujuan instruksional yang berorientasi kepada
perkembangan siswa. Perkembangan adalah tujuan pembelajaran. Rancangan pembelajaran baik
rancangan jangka pendek maupun jangka panjang mencakup komponen-komponen:
(a) Analisis kurikulum,
(b) tujuan instruksional,
(c) rencana kegiatan,
(d) rencana evaluasi
B.Peran Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran dan Manajemen Kelas
1. Pembelajaran yang efektif terwujud dalam perubahan perilaku peserta didik baik sebagai
dampak instruksional maupun dampak pengiring. Proses pembelajaran berlangsung
dalam suatu adegan yang perlu ditata dan dikelola menjadi suatu lingkungan atau kondisi
belajar yang kondusif.
2. Pendekatan pluralistik dalam manajemen kelas memadukan berbagai pendekatan, dan
memandang manajemen kelas sebagai seperangkat kegiatan untuk mengembangkan dan
memelihara lingkungan belajar yang efektif.
3. Masalah pengajaran dan manajemen kelas adalah dua hal yang dapat dibedakan tetapi
sulit dipisahkan. Keduanya saling terkait; manajemen kelas merupakan prasyarat bagi
berlangsungnya proses pembelajaran yang efektif.
4. Lingkungan belajar dikembangkan dan dipelihara dengan memperhatikan faktor
keragaman dan perkembangan peserta didik. Manajemen kelas dikembangkan melalui
tahap-tahap: perumusan kondisi ideal, analisis kesenjangan, pemilihan strategi, dan
penilaian efektivitas strategi.
5. Penataan lingkungan fisik kelas merupakan unsur penting dalam manajemen kelas karena
memberikan pengaruh kepada perilaku guru dan peserta didik
C.Peran Guru dalam Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi adalah proses memperoleh informasi untuk membentuk judgment dalam
pengambilan keputusan. Informasi yang diperlukan untuk kepentingan evaluasi dijaring dengan
teknik-teknik inkuiri, observasi, analisis, tes. Pemilihan teknik yang digunakan didasarkan atas
jenis informasi yang harus diungkap sehingga dalam suatu evaluasi bisa digunakan berbagai
teknik sekaligus. Pengolahan hasil pengukuran atas hasil belajar dimaksudkan untuk
mengevaluasi proses dan hasil belajar
D.Peran Guru dalam Memahami Perkembangan Siswa sebagai Dasar Pembelajaran
Selagi pembelajaran merupakan proses pengembangan pribadi siswa maka perkembangan siswa
harus menjadi dasar bagi pembelajaran. Aspek-aspek perkembangan siswa yang mencakup
perkembangan fisik dan motorik, kognitif, pribadi, dan sosial mempunyai implikasi penting bagi
proses pembelajaran. Implikasi itu menyangkut pengembangan isi dan strategi pembelajaran, dan
kerja sama sekolah dengan orang tua.
Layanan Adminstrasi
Pelayanan administrasi difokuskan pada pemberian bantuan kepada mahasiswa dalam registrasi,
mendapatkan bahan ajar, alih kredit, dan hal-hal lain yang dapat memengaruhi proses belajar mahasiswa.
Pengertian Adminstrasi Pendidikan.
Administrasi pendidikan merupakan keseluruhan proses kerjasama dengan memanfaatkan dan
memberdayakan segala sumber yang tersedia melalui aktifitas perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan, pemotivasian, pengendalian, pengawasan dan superviai serta penilaian untuk mewujudkan
sistem pendidikan yang efektif, efisien dan berkualitas.
Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan
Administrasi pendidikan mempunyai ruang lingkup/bidang garapan yang sangat luas. Secara
lebih rinci ruang lingkup adcministrasi pendidikan dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Administrasi tata laksana sekolah
1. Organisasi dan struktur pegawai tata usaha
2. Otorosasi dan anggaran belanja keuangan sekolah
3. Masalah kepegawaian dan kesejahteraan personel sekolah
4. Masalah perlengkapan dan perbekalan
5. Keuangan dan pembukuannya
b. Administrasi personel guru dan pegawai sekolah
1. Pengangkatan dan penempatan tenaga guru
2. Organisasi personel guru-guru
3. Masalah kepegawaian dan kesejahteraan guru
4. Rencana orientasi bagi tenaga guru yang baru
5. Inservice training dan up-grading guru-guru
c. Administrasi peserta di
1. Organisasi dan perkumpulan peserta didik
2. Masalah kesehatan dan kesejahteraan peserta didik
3. Penilaian dan pengukuran kemajuan peserta didik
4. Bimbingan dan penyuluhan bagi peserta didik (guidance and counseling)
d. Supervisi pengajaran
1. Usaha membangkitkan dan merangsang semangat guru-guru dan pegawai tata usaha dalam
menjalankan tugasnya masing-masing sebaik-baiknya.
2. Usaha mengembangkan, mencari, dan menggunakan metode-metode baru dalam mengajar dan
belajar yang lebih baik
3. Mengusahakan cara-cara menilai hasil-hasil pendidikan dan pengajaran.
e. Pelaksanaan dan pembinaan kurikulu
1. Mempedomani dan merealisasikan apa yang tercantum di dalam kurikulum sekolah yang
bersangkutan dalam usaha mencapai dasar-dasar dan tujuan pendidikan dan pengajaran:
2. menyusun dan melaksanakan organisasi kurikulum beserta materi-materi, sumber-sumber dan
metode-metode pelaksanaanya, disesuaikan dengan pembaharuan pendidikan dan pengajaran
serta kebutuhan mesyarakat dan lingkungan sekolah.
3. kurikulum bukanlah merupakan sesuatu yang harus didikuti dan diturut begitu saja dengan
mutlak tanpa perubahan dan penyimpangan sedikitpun. Kurikulum meripakan pedoman bagi
para guru dalam menjalankan tugasnya.
f. Pendirian dan perencanaan bangunan sekolah
1. Cara memilih letak dan menentukan luas tanah yang dibutuhkan
2. Mengusahakan, merencanakan dan menggunakan biaya pendirian gedung sekolah
3. Menentukan jumlah dan luas ruangan-ruangan kelas, kantor, gudang, asrama, lapangan olah
raga,dan sebagainya.
4. Cara-cara penggunaan gedung sekolah dan fasilitas-fasilitas lainyang efektif dan produktif,
serta pemeliharaannya secara kontinyu.
5. Alat-alat perlengkapan sekolah dan alat-alat pelajaran yang dibutuhkan
g. Hubungan sekolah dengan masyarakat
Hal ini mencakup hubungan sekolah dengan sekolah-sekolah lain, hubungan sekolah
dengan instansi-instansi dan jawsatan-jawatan lain dan hubungan sekolah dengan masyarfakat
pada umumnya. Hendaknya semua hubungan itu merupakan hubungan kerjasama yang bersifat
pedagogis, sosiologis dan produktif yang dapat mendatangkan keuntungan dan perbaikan serta
kemajuan bagi kedua belah pihak.
Layanan bimbingan
Bimbingan Konseling, Bimbingan adalah Proses pemberian bantuan (process of helping)
kepada individu agar mampu memahami dan menerima diri dan lingkungannya, mengarahkan
diri, dan menyesuaikan diri secara positif dan konstruktif terhadap tuntutan norma kehidupan
( agama dan budaya) sehingga men-capai kehidupan yang bermakna (berbahagia, baik secara
personal maupun sosial)”
Fungsi layanan Bimbingan dan Konseling
fungsi pemahaman
Memahami Karakteristik/Potensi/Tugas-tugas perkembangan Peserta didik dan membantu
mereka untuk memahaminya secara objektif/realistik
fungsi preventif
Memberikan Layanan orien-tasi dan informasi mengenai berbagai aspek kehidupan yg patut
dipahami peserta didik agar mereka tercegah dari masalah
fungsi pengembangan
Memberikan Layanan Bimbingan untuk Membantu Peserta didik Mampu Mengembangkan
potensi dirinya/Tugas-tugas perkembagannya
fungsi kuratif
Membantu para Peserta didik agar mereka dapat memecahkan masalah yang dihadapinya
(pribadi,sosial, belajar,atau karir)
Jenis – jenis Bimbingan dan Konseling
Bimbingan akademik
1. Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif.
2. Memiliki motivasi yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat
3. Memiliki keterampilan belajar yang efektif.
4. Memiliki keterampilan untuk menetapkan tujuan
5. Memiliki kesiapan mental dan kemampuan untuk menghadapi ujian.
6. Memiliki keterampilan membaca buku.
Bimbingan pribadi/social
Bimbingan karier
Bimbingan keluarga
Contoh layanan adminitrasi.
Penerimaan siswa baru, para guru aktif dalam mendata atau mengkoordiner calon
siswa/siswi baru dalam mengisi sebuah formulir pendaptaran
Para siswa berhak menikmati fasilitas sebuah sekolah, baik itu dalam bidang olah
raga,pelajaran dan lain-lain.
Absensi kelas .
Contoh layanan bimbingan
Misalkan didalam sebuah kelas terdapat beberapa anak yang bolos dalam jam pelajaran ,
maka kita sebagai guru berhak membina dan memberi pengarahan terhadap siswa tersebut,
setidaknya ada beberapa hal baik itu ( apa, mengapa,dimana dan lain – lain) agar guru dapat
sebuah in formasi dari siswa tersebut dan selanjutnya guru bersangkutan member solusi
bagaimana cara memecahkan permasalahan tersebut.
Contoh Layanan Instruksional
Merubah tingkah seorang anak dari keklakuan yang tidak baik menjadi lebih baik , misalkan
membuat sebuah aturan aturan sekolah agar para siswa dibinah ,mendorong sikap kedipsiplinan
siswa.
Ujian Tengah Semester Genap 2011/2012
Profesi kependidikan (3 sks)
1. Peranan profesional guru dalam program pendidikan di sekolah di wujudkan untuk mencapai
perkembangan peserta didik secara optimal. Untuk mencapainya ada tiga bidang layanan
profesional guru yang harus dilakukan : pertama, Layanan instruksional; kedua, Layanan
bimbingan; ketiga, Layanan administrasi, jelaskanlah masing-masing bentuk ketiga layanan
tersebut dan berikan contoh yang konkrit?
2. Guru merupakan pelayan bagi masyarakat, maka dari itu segala sikap dan tingkah laku
profesional selalu ditingkatkan, jelaskanlah bagaimana cara mengembangkan sikap profesional
guru itu?
3. Menurut Undang-undang Guru dan Dosen No. 14 tahun 2005 pasal 10 tentang kompetensi yang
harus dimiliki seorang guru yaitu harus memiliki empat kompetensi antara lain kompetensi
pedagogik, kompetensi sosial, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, Nah jelaskanlah
yang dimaksud dari masing-masing kompetensi tersebut sertakan contoh implementasinya?
Jawaban :
1. Untuk mencapainya ada tiga bidang layanan profesional guru yang harus dilakukan :
a) Layanan Instruksional
Layanan instruksional yaitu guru dituntut menguasai bidang study yang diajarkan, serta
berwawasan yang berhubungan dengan materi itu. Kemampuan mengemas materi itu sesuai
dengan latar berkembangan dan tujuan pendidikan, hingga merangsang menguasai materi itu
dengan menggunakan kreatifitasnya.
Pada hakekatnya pembelajaran adalah kegiatan guru dalam membelajarkan siswa, berarti
proses pembelajaran adalah membuat atau menjadikan siswa dalam kondisi belajar. Siswa dalam
kondisi belajar dapat diamati dan dicermati melalui indikator aktivitas yang dilakukan, yaitu
Bagi seorang guru, ada 3 macam layanan yang akan mereka berikan kepada siswa :
1. Layanan InstruksionalLayanan instruksional berkaitan dengan PBM (Proses Belajar Mengajar) dan kurikulum.Dalam PBM, yang akan disampaikan adalah kurikulum (Ilmu pengetahuan), jadi sebelum melaksanakan PBM, guru harus berpedoman kepada kurikulum.Kewajiban guru adalah mengembangkan kurikulum yang ada. Jika tidak, siswa akan miskin ilmu pengetahuan.Dalam mengembangkan kurikulum, guru tidak boleh salah, karena proses itu tidak dapat diulangi lagi, hal ini disebut dengan “Einmalig” (pendidikan hanya dilaksanakan satu kali).
Untuk menjadi guru professional, harus mengikuti program prajabatan terlebih dahulu, yaitu pendidikan yang harus dilaksanakan sebelum memegang jabatan tertentu).Pendidikan prajabatan untuk guru dilaksanakan di LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan), disana akan diberikan modal pendidikan layanan instruksional.
2.Layanan AdministrasiLayanan administrasi digunakan oleh guru untuk mendesign kurikulum agar materi yang diberikan kepada siswa terstruktur dan tidak acak-acakan, biasa disebut juga administrasi pendidikan.contoh penggunaannya yaitu pada : Rancangan Pembelajaran (RP), silabus, absen, evaluasi (cara2 memberikan penilaian), yang terkait dengan pengelolaan instruksional.Layanan administrasi lebih banyak dilaksanakan diluar kelas daripada didalam kelas.
3.Layanan BantuanLayanan bantuan diberikan oleh seorang guru terkait dengan proses PBM dan terkait dengan persoalan-persoalan pribadi.Dalam proses PBM, contohnya saat siswa tidak mengerti dengan apa yang diterangkan, maka guru wajib untuk mengulanginya lagi sampai siswa mengerti.
Terkait dengan bantuan terhadap masalah pribadi dan masalah-masalah dalam belajar maka bantuan berkaitan dengan Bimbingan & Konseling (BK).
Bimbingan & Konseling pada dasarnya harus dijalani selama 4 tahun. Sebagai guru (yang bukan guru BK), harus memahami konsep dasarnya, misalnya : mempelajari psikologi anak.
Layanan admin dan bantuan jarang dilakukan oleh seorang guru langsung berhadapan dengan siswa.
Dari 3 layanan yang diberikan kepada siswa, sasaran akhirnya adalah “Perkembangan siswa secara optimal”.Optimal disini maksudnya : dalam PBM dan kurikulum.
Penanganan terhadap murid dikelas terlebih dahulu dihandle oleh guru kelas.
Professional adalah : memiliki wawasan ilmu pengetahuan (disiplin ilmiah).Gambarannya yaitu :a. Kekuatan Kognitif : Terkait dengan pemilikan wawasan terhadap penguasaan ilmu kependidikan, ilmu pengetahuan terkait disiplin ilmu, dan ilmu etika/nilai/sikap.b.Seni Psikomotor : Terkait dengan keterampilan berbicara, keterampilan mengait-ngaitkan satu ilmu pengetahuan dengan ilmu pengetahuan lainnya, termasuk juga keterampilan mengatur suasana.c.Nilai Afektir : Terkait dengan tata krama seorang guru, bagaimana seharusnya menjadi seorang guru.