Top Banner
i LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI LANJUT SISWA DI SMAN 8 KOTA JAMBI Skripsi Di Ajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata satu (S.1) Dalam Ilmu (Bimbingan Penyuluhan Islam) Fakulltas Dakwah Oleh : SUCI REZA VAREFLI UB 160255 JURUSAN BIMBINGAN PENYULUHAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2020
91

LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

Oct 30, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

i

i

LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN

STUDI LANJUT SISWA DI SMAN 8 KOTA JAMBI

Skripsi

Di Ajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata satu

(S.1) Dalam Ilmu (Bimbingan Penyuluhan Islam)

Fakulltas Dakwah

Oleh :

SUCI REZA VAREFLI

UB 160255

JURUSAN BIMBINGAN PENYULUHAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2020

Page 2: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

ii

ii

Page 3: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

iii

iii

Page 4: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

iv

iv

Page 5: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

v

v

MOTTO

ت ٱلهذين ءامنوا منكم وٱلهذين أوتوا ٱلعلم درج يرفع ٱلله

“niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu

dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat” (QS.al-

mujadilah:11)1

1 Qs. Al-mujadilah. Ayat.11

Page 6: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

vi

vi

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kebingungan siswa untuk memilih

sekolah lanjutan setelah lulus jenjang pendidikan SMA, ideal nya setiap siswa kelas

XII harus memiliki perencanaan yang matang sehingga dapat menentukan langkah

setelah menyelesaikan pendidikan jenjang selanjutnya sesuai bakat dan minatnya.

Melalui layanan bimbingan karir guru BK mengupayakan membantu siswa

memahamkan siswa untuk menentukan sekolah lanjutan dengan berbagi jenis

layanan.

Jenis penelitian ini adalah penelitain kualitatif deskriptif dengan

mendeskripsikan mengenai bagaimana layanan bimbingan karir dalam

meningkatkan pemahaman studi lanjut siswa SMAN 8 Kota Jambi. Ada pun

pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi,

sedangkan analisis datanya menggunakan reduksi data, penyajian data, dan

verifikasi data.

Pelaksanaan bimbingan karir secara umum telah cukup baik

dilaksanakannya dengan indikasi-indikasi terlaksana kegiatan bimbingan karir baik

di segi perencanaan dan pelaksanaan. Adapun secara khusus dapat disimpulkan

pelaksanaan layanan bimbingan karir di SMAN 8 Kota Jambi telah dilaksanakan

menggunakan delapan layanan yaitu layanan informasi, layanan penempatan dan

penyaluran, layanan pembelajaran, layanan bimbingan kelompok, layanan

perorangan, layanan konsultasi dan mediasi.masing-masing layanan memiliki

fungsi dan tujuan masing-masing tujuan tersendiri, sedangkan permasalah ekstenal

berasal dari kurangnya dukuang dari orang tua, rendahnya tingkat ekonomi, dan

komunikasi antara guru bimbingan dengan orang tua. Sehingga dalam hal ini

diperlukan upaya agar hasil dari pelaksanaan bimbingan karir lebih efektif.upaya

yang dilakukan guru bimbingan karir adalah dengan memberikan stimulus-stimulus

yang positif, memberikan pencerahan, menjalani kerja sama yang baik dengan

berbagai pihak dan mengadakan konseling individual.

Kata kunci: Layanan bimbingan karir, pemahaman studi lanjut

Page 7: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

vii

vii

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan skripsi ini kepada:

kedua orang tuaku, ayahku yang saya sayangi (fitri rusli) dan ibuku (heni hayati)

dengan penuh rasa cinta dan doa restu yang telah membesarkanku dan

mendidikku sejauh ini serta memberikan motivasi dan dukungan untuk kemajuan

daklam skripsi secara moril maupu material.

Buat adikku tersayang (melisa amanda) dan seluruh keluarga besarku

yang selalu memotivasi dalam pembuatan skripsi ini terimakasih atas doa dan

support kalian semua selama ini.

Untuk saudara-saudaraku shella fitriyani,dedy alamsyah,agus aja,

raden ibnu,norimirani,asril devi gulana. terimakasih sudah menjadi teman

diskusi dalam penyelesaian skripsi ini terimakasih juga trip-trip yang pernah kita

laluin, kenapa kepergian selalu memaklumi kesedihan? Karna pada akhirnya kita

sudah sama-sama mengerti bahwa beberapa hal memang gak bisa sama seperti

kita berangkat(tsana)

Page 8: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

viii

viii

.

Page 9: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

ix

ix

Page 10: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

x

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

NOTA DINAS .................................................................................................... ii

SURAT PERNYATAAN ORISINILITAS SKRIPSI .................................... iii

PENGESAHAN ................................................................................................. iv

MOTTO ............................................................................................................. v

ABSTRAK ......................................................................................................... vi

PERSEMBAHAN .............................................................................................. vii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... x

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah .................................................................... 1

B. Permasalahan ................................................................................... 4

C. Batasan masalah ............................................................................... 5

D. Tujuan dan kegunaan penelitian ...................................................... 5

E. Kerangka teori .................................................................................. 6

F. Metode penelitian ............................................................................. 19

G. Pemeriksaan keabsahan data ............................................................ 23

H. Studi relavan .................................................................................... 24

BAB II PROFIL SMAN 8 KOTA JAMBI ...............................................

A. Sejarah SMAN 8 Kota Jambi ........................................................... 27

B. Letak geografis SMAN 8 Kota Jambi .............................................. 27

C. Sarana dan prasarana SMAN 8 Kota Jambi ..................................... 27

D. Data siswa SMAN 8 Kota Jambi ..................................................... 29

E. Pendidikan dan tenaga kependidikan ............................................... 29

F. Visi, misi, tujuan SMAN 8 Kota Jambi ........................................... 30

G. Stuktur organisasi SMAN 8 Kota Jambi .......................................... 33

H. Stuktur pelayanan bimbingan konseling .......................................... 34

Page 11: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

xi

xi

BAB III PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KARIR DI SMAN

8 KOTA JAMBI

A. Pelaksanaan program layanan bimbingan konseling karir ............... 38

B. Fasilitas penunjang layanan bimbingan konseling karir .................. 46

BAB IV UPAYA GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM

MENGATASI KENDALA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN

KONSELING KARIR SISWA SMAN 8 KOTA JAMBI

A. Kendala yang dihadapi dalam pelakanaan bimbingan konseling karir

di SMAN 8 Kota Jambi .................................................................... 54

B. Solusi untuk meningkatkan hasil program layanan bimbingan

konseling karir ................................................................................. 58

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ...................................................................................... 64

B. Implikasi penelitian .......................................................................... 65

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

CURICULUM VITAE

Page 12: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

xii

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Jumlah Siswa SMA Negri 8 Kota Jambi ................................. 28

Tabel 2.2 Jumlah peserta didik berdasarkan tingkat pendidikan ........ 28

Tabel 2.3 Stuktur Organisasi SMA Negri 8 Kota Jambi ...................... 34

Tabel 2.4 Struktur Pelayanan Bimbingan Karir .................................... 35

Page 13: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

1

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Merupakan suatu kenyataan para siswa yang tamat lulus dari SMA

atau SMP ada yang tidak melanjutkan pendidikanya, karena suatu sebab

yang tidak dapat dihindarkan, misalnya karena kemampuan, biaya tidak ada,

atau sebab-sebab yang lain. Karena siswa itu membutuhkan bimbingan

yang baik, khusunya yang berkaitan dengan pekerjaan. Namun disamping

itu bagi para siswa yang dapat melanjutkan pendidikannya, dari SMA ke

perguruan tinggi, dari SMP ke SMA, siswa yang memilih jurusan,

kesemuanya ini agar mendapat jurusan atau program studi yang tepat

membutuhkan pula bimbingan dari para pembimbing. Dengan demikian

seperti yang telah dipaparkan dalam memilih program studi dan khusunya

yang akan langsung terjun kedunia kerja diperlukan bimbingan karir secara

bijaksana.2

Pendidikan pada anak dapat dilakukan melalui lembaga formal dan

informal. Dalam lembaga formal melalui lembaga sekolah-sekolah

sedangkan lembaga informal dapat melalui keluarga dan lingkungan.

Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang didalamnya terdiri

dari berbagai macam bentuk jenjang pendidikan yaitu mulai dari jenjang

pendidikan anak usia dini, sekolah dasar, sekolah menegah pertama, sekolah

menegah atas kemudia dapat melanjutkan ke perguruan tinggi.

Pendidikan formal harus dapat menumbuh kembangkan anak sebagai

makhluk hidup melalui pembekalan dalam semua bidang studi. Melalui

pembekalan materi bidang studi anak dikembangkan logikanya. Sesuai

dengan jenis dan jenjangnya masing-masing, sehingga anak dapat berpikir

2 Bimo walgito, bimbingan dan penyuluhan disekolah, (yogyakarta: andi offset 1986)

hal.152

Page 14: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

2

2

nalar. Untuk mencapai hal tersebut maka sekolah melalui guru-gurunya

harus mampu memberi pengalaman kepada anak dalam mengembangkan

konsep, prinsip, generalisasi, intelek, inisiatif, kreatifitas, kehendak, emosi,

tanggung jawab, keterampilan, dan lain-lain. Dengan perkataan lain sekolah

harus mampu menumbuh kembangkan ranah: kogitif, afektif, dan

psikomotorik agar anak mampu menolong dirinya sendiri dalam hidup di

masyarakat maupun untuk kelanjutan studinya3

Sebagai salah satu pemahaman yang harus diketahui oleh siswa yang

sedang duduk di sekolah menegah atas adalah merencanakan pendidikan

dan pengembangan karir sesuai bakat dan minat yang mendorong keinginan

dan cita-citanya. Sehingga sudah pasti siswa yang menempuh jenjang

pendidikan menegah atas akan dihadapkan dengan masalah memilih

sekolah lanjutan, kesulitan mengenal dan mengembangkan potensi, bakat,

dan minat yang dimiliki serta kesulitan mengetahui kecenderungan arah

karir siswa.

Masalah-masalah memilih sekolah lanjutan yang akan dimasuki dan

memilih jurusan-jurusan disekolah lanjutan atas merupakan masalah-

masalah yang penting disekolah lanjutan atas. Hal ini dapat dimengerti

karna pada umumnya siswa-siswa sekolah lanjutan atas atau orang tuanya

tidak menyadari bahwa bila seseorang memilih suatu jurusan pendidikan,

ia mengurangi alternatif –alternatif yang tersedia dimasa depan. Walaupun

alternatif yang dimiliki siswa-siswa sekolah lanjutan atas terbatas, tetap

merupakan kesempatan untuk mempraktekan pengumpulan dan analisi

informasi tentang alternatif-alternatif, mengantisipasi hasil-hasilnya, dan

mengembangkan rencana-rencana keputusan. Karena dimensi-dimensi

seperti itu penting untuk keberhasilan pengembangan karir, maka keputusan

kurikuler yang diambil disekolah lanjutan atas merupakan kesempatan

untuk siswa-siswa mempertimbangkan bagaimana memaksimalkan

kebebasan untuk memilih dan bertanggung jawab terhadap pilihan-pilihan

3 Fuad ihsan, dasar-dasar pendidikan komponen MKDK, (Jakarta:rienaka cipta,1997)

hal.30

Page 15: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

3

3

yang dilakukan masih ada waktu untuk mengubah pilihan dan membuat

perencanaan baru mengenai jalur pendidikan baru jika perlu.4

Sejalan dengan hal di atas, maka diperlukan pelaksanaan bimbingan

karir sejak dini untuk membantu merencanakan pendidikan dan karir.

Bimbingan karir adalah layanan yang diberikan kepada siswa untuk

merencanakan dan mengembangkan masa depan berkaitan dengan dunia

pendidikan maupun dunia karir. Bimbingam karir disekolah adalah upaya

untuk membantu individu atau siswa untuk memahami dan menggunakan

secara luas kesempatan-kesempatan pendidkan, jabatan, dan pribadi yang

mereka miliki atau mereka dapat mengembangkan sebagai suatu bentuk

bantuan yang sistematis.

Disini peran pihak sekolah khusunya guru BK sangat berpengaruh

dalam memberikan bimbingan karir bagi peserta didik terutama dalam

memberikan pemahaman bagi mereka untuk mencapai karir yang mereka

cita-citakan.5

Dalam konteks pendidikan upaya membantu siswa dalam

merencanakan pemilihan jabatan atau pekerjaan dimasa mendatang secara

tepat merupakan aspek yang sangat krusial, sehingga telah menempatkan

pentingnya layanan konseling karir bagi siswa. Bahkan apabila ditinjau dari

perspektif sejarah lahirnya bimbingan konseling tidak terlepas dari upaya

untuk membantu siswa-siswa untuk mendapatkan lapangan kerja yang

cocok sesudah mereka meninggalkan bangku sekolah, melalui gerakan

bimbingan jabatan atau masalah karir.6

Oleh karna itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang

bidang bimbingan karir untuk memahamkan siswa agar mengetahui jenjang

pendidikan lanjutan yang sesuai dengan bakat dan minatnya. Peneliti

menggunakan subjek siswa SMA yang membutuhkan pengenalan

4 Mohammad thayeb manrihu, pengantar bimbingan dan konseling karir, (Jakarta:bumi

aksara 1992) hal.141 5 Khainifatur rohmah, layanan bimbingan karir dalam meningkatkan motivasi melanjutkan

pendidikan ke perguruan tinggi pada siswa SMA negri 1 depok sleman D.I yogyakarta, skripsi

(yogyakarta: jurusan BKI fakultas dakwah dan komunikasi, UIN sunan kalijaga,2015) hal.7 6 Singgih gunarsa, psikologi remaja (Jakarta:gunung mulia,2003) hal 24

Page 16: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

4

4

bimbingan karir sejak dini untuk mempersiapkan masa depannya. Agar

tidak terjadi kebingungan untuk memilih jurusan ataupun dunia pekerjaan.

Jenis-jenis layanan bimbingan karir disesuaikan dengan siswa sekolah

menegah atas.

Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan oleh peneliti di

SMAN 8 Kota Jambi peneliti mendapatkan hasil data sementara dimana

peneliti hanya memfokuskan untuk kelas 12 saja mengingat untuk

melanjutkan studi lanjut dan lebih banyak membutuhkan layanan bimbingan

karir. SMAN 8 Kota Jambi terdiri dari 8 kelas untuk IPA dan 8 kelas untuk

IPS untuk yang kelas 12. Jumlah keseluruhan siswa kelas 12 terdiri dari 640

siswa. Dimana masih banyak siswa yang belum memahami tentang

bimbingan karir dan masih banyak siswa yang belum tau kemana setelah

lulus dari sekolah menengah atas.7

Dari hal diatas maka diperlukan bimbingan konseling karir secara

mendalam mengingat persaingan global yang begitu ketat terutama dalam

dunia karir, dan yang terpenting adalah peserta didik memandang

pekerjaannya ataupun karirnya sebagai sesuatu dalam dirinya, sehingga

karir tersebut dapat berkembang.

Berdasarkan pada pernyataan di atas bahwa masih banyak dari siswa

yang belum mengerti dan memahami tentang layanan bimbingan karir. Pada

tulisan kali ini peneliti ingin mengkaji tentang jenis layanan apa saja yang

digunakan dalam pelaksanaan layanan bimbingan karir untuk meningkatkan

pemahaman studi lanjut. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengkaji

lebih dalam mengenai. “Layanan Bimbingan Karir Dalam Pemahaman

Studi Lanjut Siswa di SMA 8 kota jambi”

B. Permasalahan

Berdasarkan latar belakang masalah diatas,maka rumusan masalah

penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

7 Observasi Awal Peneliti Di SMAN 8 Kota Jambi Pada Hari Senin 25 November 2019

Page 17: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

5

5

1. Bagaimana pelaksanaan layanan bimbingan konseling karir di SMAN 8

Kota Jambi?

2. Apa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan bimbingan konseling di

SMAN 8 Kota Jambi?

3. Bagaimana upaya guru dalam pemahaman studi lanjut pada siswa SMAN

8 Kota Jambi?

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas dan mengingat keterbatasan

peneliti baik dari segi kemampuan,waktu, maka masalah diatas penulis

batasi hanya membahas tentang:

1. layanan apa yang digunakan dalam pelaksanaan layanan bimbingan karir

untuk pemahaman studi lanjut siswa

2. penelitian hanya memfokuskan pada satu kelas saja dan ditujukan

sebanyak 7-10 siswa.

D. Tujuan dan kegunaan penelitian

Dari rumusan masalah tersebut maka peneliti mengemukakan tujuan

dari penelitian ini adalah:

1. Mengetahui pelaksanaan layanan bimbingan konseling karir terhadap

siswa di SMAN 8 Kota Jambi?

2. Mengetahui kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pemahaman

siswa terhadap bimbingan konseling karir di SMAN 8 Kota Jambi?

3. Mengetahui upaya apa saja dalam pemahaman studi lanjut pada siswa

SMAN 8 Kota Jambi?

Dari tujuan penelitian tersebut diharapkan penelitian ini mampu

memberikan kegunaan bagi beberapa pihak yakni sebagai berikut:

1. Sisi akademis hasil penelitian ini dapat menjadi sumbangan pemikir bagi

perkembangan ilmu bimbingan karir dan dapat dijadikan titik tolak bagi

penelitian lebih lanjut

2. Siswa dapat untuk memahami layanan bimbingan karir serta mampu

merencanakan karir sesuai dengan minat dan kemampuan siswa

Page 18: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

6

6

3. Sekolah dapat menerapkan berbagai kebijaksanaan yang bersifat

mendukung untuk program bimbingan dan konseling khususnya layanan

bimbingan karir.

E. Kerangka Teori

Kerangka teori sebagai pedoman bagi penulis dalam melakukan

penelitian guna untuk mengetahui maksud yang terkandung dalam judul

proposal dan menghindari penafsiran yang berbeda sehingga penulisan ini

terarah dan lebih baik maka skripsi ini sangat perlu untuk diperhatikan

kerangka teori dibawah ini.8

1. Layanan bimbingan karir

a) Pengertian layanan bimbingan karir

Berbagai jenis layanan dan kegiatan perlu dilakukan sebagai

wujud penyelenggara pelayanan bimbingan dan konseling terhadap

sasaran layanan,yaitu peserta didik.9

Bimbingan karir adalah kegiatan dan layanan bantuan kepada

para siswa dengan tujuan memperoleh penyesuaian diri, pemahaman

tentang dunia kerja dan pada akhirnya mampu menentukan pilihan

kerja dan menyusun perencanaan karir.10

Layanan bimbingan karir seperti halnya layanan yang lain

merupakan tanggung jawab bersama pelaksanaan pendidikan di

sekolah (kepala sekolah, pembimbing, guru/wali kelas, pustakawan,

dan staf lainya). Setiap personil yang terkait dan bertanggung jawab

terhadap layanan bimbingan karir perlu memahami tugas masing-

masing.11

8 Tim penyusun, Panduan Penulisan Karya Imiah Mahasiswa fakultas Ushuluddin IAIN

STS JAMBI,(Jambi: Fak.Ushuluddin IAIN STS Jambi:2016) hal.57 9 Dewa ketut sukardi, pengantar pelaksanaan program bimbingan dan konseling di

sekolah,(Jakarta:Rineka Cipta, 2010) hal.60 10 Ulifa rahmah, bimbingan karir siswa,(malang: UIN Maliki press,2010) hal.15 11Ulifa rahmah, bimbingan karir siswa,(malang: UIN Maliki press,2010) hal.26-27

Page 19: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

7

7

b) Tujuan layanan bimbingan karir

Tujuan layanan bimbingan karir pada umumnya adalah untuk

membantu para siswa agar: 12

1) dapat memahami dan menilai dirinya sendiri, terutama yang

berkaitan dengan potensi yang ada dalam dirinya mengenai

kemampuan, minat, sikap, dan cita-cita

2) Menyadari dan memahami nilai-nilai yang ada dalam dirinya dan

yang ada dalam masyarakat

3) Mengetahui berbagai jenis pekerjaan yang berhubungan dengan

potensi yang ada dalam dirinya, mengetahui jenis-jenis pendidikan

dan latihan yang diperlukan bagi suatu bidang tertentu

4) Menentukan hambatan-hambatan yang mungkin timbul, yang

mungkin disebabkan oleh dirinya sendiri dan faktor lingkungan,

serta mencari jalan untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut

para siswa dapat merencanakan masa depanya, serta menemukan

karir kehidupanya yang serasi dan sesuai.

Dari teori diatas dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan

karir bertujuan untuk membantu individu memperoleh kompetensi

yang diperlukan agar dapat menemukan perjalanan hidupnya dan

mengembangkan karir kearah yang dipilihnya secara optimal dan

memberikan gambaran yang utuh sehingga siswa dapat memahami

diri, mampu menetukan arah pilihan karir dan pada akhirnya

membantu siswa dalam merencanakan masa depannya.13

c) Jenis layanan bimbingan karir

Layanan bimbingan karir dari seorang konselor sangat

diperlukan dalam usahamemberikan arahan dan petunjuk kepada

siswa dalam menentukan karir dimasa mendatang. Tanpa petunjuk

dan arahan dari konselor siswa tidak akan memperoleh gambaran

12 Bimo walgito, bimbingan konseling (konseling & karir), (yogyakarta: Andi ofset,2010)

hal.202 13 Ulifa rahmah, bimbingan karir siswa, (malang: UIN Maliki Press,2010) hal.16-17

Page 20: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

8

8

tentang masa depanya yang disesuaikan dengan bakat, potensi, dan

kemampuan yang dimiliki, sehingga dengan adanya layanan

bimbingan karir dan strategi konselor dalam mengembangkan karir

siswa, diharapkan lulusan memiliki sikap kemanirian yang dapat

diandalkan mampu untuk menghadapi persaingan era globalisasi dan

tantangan masa depan karir. Oleh karna itu konselor perlu menetepkan

tujuan-tujuan program bimbingan karir dengan sasaran yang jelas, dan

menetapkan kriteria yang dapat dikur dan dapat dipertanggung

jawabkan diantaranya perkembangan karir yang termasuk pemberian

informasi, baik informasi pendidikan, pekerjaan, maupun aspek

kehidupan lain yang pada dasarnya perkembangan karir tidak hanya

membantu siswa dalam mencapai dunia kerja saja, tetapi juga aspek-

aspek kehidupan yang lain sesuai dengan tugas-tugas perkembangan

siswa.14

Materi bimbingan karir dapat diangkat melalui ketujuh jenis

layanan. Diselenggarakanya masing-masing jenis layanan itu dengan

muatan materi karir sangat tergantung pada kebutuhan siswa,

sebagaimana dinyatakan atau diminta oleh siswa itu sendiri, atau

sebagaimana persepsi dan diyakini oleh guru pembimbing bahwa hal

itulah yang dibutuhkan siswa, atau sebagaimana dipersepsi oleh

pihak-pihak lain seperti kepala sekolah, orang tua, ataupun tokoh

masyarakat. Layanan-layanan yang dilaksanakan disekolah

sehubungan dengan bimbingan karir akan dijelaskan secara singkat

sebagai berikut:

1) Layanan orientasi dan informasi

Layanan ini berisi orientasi dan informasi umum yang

bersangkutan. Mulaidari ciri dan karakteristik khusus yang menjadi

isi, Nama-nama pekerjaan/jabatan, kondisi dan kemungkinan

pengembangan masing-masing jenis pekerjaan/jabatan serta

14 Ulifa rahmah, bimbingan karir siswa,(malang: UIN Maliki press,2010) hal.10-11

Page 21: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

9

9

pendidikan atau pelatihan yang diperlukan. Layanan ini biasanya

melalui ceramah, Tanya jawab dan diskusi. Bisa juga melalui

peninjauan ke tempat lapangan kerja.

2) Layanan penempatan/penyaluran

Layanan penempatan atau penyaluran meliputi berbagai

materi mulai dari penempatan siswa kedalam jurusan atau program

studi tertentu, pengambilan mata pelajaran atau praktik. Layanan

penempatan atau penyaluran dilandasi oleh data hasil

pengungkapan kemampuan umum, bakat dan minat.

3) Layanan pembelajaran

Inti layanan pembelajaran ialah upaya agar siswa menguasai

sebaik-baiknya, secara optimal, ilmu pengetahuan dan

keterampilan dalam bidang yang dimaksudkan. Kegiatan belajar

para siswa tidak boleh hanya dipandang dari sudut penguasaan

materi pelajaran semata-mata, nampun segi-segi lain seperti sikap

dan kebiasaan belajarnya, keterampilan teknis belajarnya dan

aspek-aspek psiko-fisik dari siswa harus mendapatkan perhatian

yang sama pula.

4) Layanan konseling perorangan

Konseling perorangan merupakan layanan yang sangat

khusus dalam keseluruhan kegiatan bimbingan dan konseling.

Layanan ini memerlukan pendekatan dan teknik-teknik khusus

yang secara khusus pula dimilki oleh guru pembimbing ahli yang

telah mempelajari teori dan teknik layanan tersebut dengan matang.

Oleh karna itu layanan konseling perorangan hanya dilakukan oleh

guru pembimbing yang memilki keahlian khusus.

5) Layanan bimbingan dan konseling kelompok

Kegiatan bimbingan kelompok dapat dimuati berbagai materi

dalam bimbingan tertentu yang topik-topik dapat disusun oleh

pembimbing atau dapat dimunculkan oleh para siswa anggota

kelompok. Berbeda dari layanan bimbingan kelompok , layanan

Page 22: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

10

10

konseling kelompok menyangkut permasalahan pribadi siswa

secara perorangan. Masalah yang diungkapkan siswa itu bisa jadi

menyangkut masalah tertentu.15

d) Pelaksanaan bimbingan karir

Bimbingan dan konseling merupakan serangkaian program layanan

yang diberikan kepada peserta didik agar mereka mampu berkembang

lebih baik. Bimbingan konseling dilakukan disekolah-sekolah mulai

dari tingkat dasar, bahkan pra-sekolah, sampai pada tingkat tinggi.16

Setiap kegiatan perlu didahuli dengan pembuatan suatu program.

Hal ini agar yang apa yang menjadi tujuan semula dapat tercapai atau

sekurang-kurangnya membatasi penyimpangan yang terlalu jauh.

Sebab dengan pembuatan suatu program telah dipertimbangkan

dengan kondisi tempat, sekolah, kemampuan yang ada, fasilitas,

kesempatan, sasaran didik, personalia dan sebagainya.

Program bimbingan karir meliputi:17

1) Pelaksanaan bimbingan karir disekolah harus didasarkan kepada

hasil penelusuran yang cermat terhadap kemampuan dan minat

siswa serta pola dan jenis karir dalam masyarakat

2) Pemilihan dan penentuan jenis bidang karir didasarkan kepada

keputusan siswa sendiri melalui penelusuran kemampuan minat

serta pengenalan karir dalam masyarakat, baik karir yang telah

berkembang maupun karir yang mungkin dapat dikembangkan

dalam masyarakat.

3) Pelaksanaan bimbingan karir harus merupakan suatu proses yang

berjalan terus mengikuti pelaksanaan program pendidikan di

sekolah dan sebaiknya juga setelah tamat sekolah

15 Ulifa rahmah, bimbingan karir siswa,(malang: UIN Maliki press,2010) hal.57-59 16 Hibana S.Rahman, bimbingan dan konseling pola.., hal.11 17 Ulifa rahmah, bimbingan karir siswa,(malang: UIN Maliki press,2010) hal.24

Page 23: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

11

11

4) Pelaksanaan bimbingan karir harus merupakan perpaduan

pendayagunaan setinggi-tingginya potensi sisa dan potensi

lingkunganya.

5) Pelaksanaan bimbingan karir jangan sampai menimbulkan

tambahan beban pembiayaan yang berlebihan.

Pelaksanaan bimbingan karir harus menjalin hubungan kerjasama

antar sekolah, dan unsur-unsur diluar sekolah, dan bersifat saling

menunjang fungsi masing-masing serta mengarah kepada pencapaian

tujuan pembinaan generasi muda yang diharapkan.18

e) Layanan bimbingan karir ditinjau dari pandangan islam

bimbingan karir islam adalah proses pemberian bantuan

terhadap individu agar dalam proses mencari pekerjaan dan bekerja

senatiasa selaras dengan dengan ketentuan dan petunjuk allah SWT,

sehingga dapat mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.19

Secara kodrat, manusia hidup memerlukan bantuan orang lain.

Bahkan, manusia baru akan “menjadi manusia” ketika berada dengan

lingkungan dan berada dalam lingkungan dan berhubungan dengan

manusia. Dengan kata lain secara kodrati manusia memerlukan

makhluk sosial. Tuntutan saling mengenal yang harus dilakukan

antara masing-masing orang sebagai manifestasi interaktif adalah

bagian dari bimbingan yang harus dijalankan oleh orang lain kepada

saudaranya untuk bisa menjaga diri dari hal-hal yang bersifat negative

atau dorngan untuk berprilaku secara positif.

Dalam interaksi sosial karir, karna setiap orang mempunyai

bakat, minta, kepentingan, dan berbagai perbedaan individu lainnya.

Potensi individu ini, tidak jarang yang memerlukan untuk

penyelarasan berbagai aspek pada pilihan dan kemantapan karir.

Menyikapi semua dimensi logis ini dalam kehidupan individu,

manusia dituntut untuk menjalankan realitas kehidupannya dengan

18 Ruslan Abdul Ghani, bimbingan karir..,hal.14 19 Ulifa Rahma, Bimbingan karir siswa, (malang :UIN Maliki Press,2010) hlm.28

Page 24: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

12

12

baik dan sempurna. Mengenal dan mengerti minat diri adalah bukti

utama dari pentingnya bimbingan karir.20

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT :

“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,

kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan

nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati

supaya menetapi kesabaran.” (QS.Al‘Ashr:1-3).

Tujuan bimbingan karir islami dapat dirumuskan sebagai

berikut :

a) Membantu individu mencegah timbulnya problem-prblem yang

berkaitan dengan kegiatan kerja dan hubungan kerja

b) Membantu individu mencegah timbulnya masalah yang berkaitan

dengan upaya mencari pekerjaan

c) Membantu individu untuk memecahkan masalah-masalah yang

berkaitan dengan upaya mencari pekerjaan

d) Membantu individu untuk mampu mengatasi problem-problem

yang berkaitan dengan kerja dan hubungan kerja.21

Adapun berbagai macam cara untuk mendukung keberhasilan

proses konseling karir diantaranya sebagai berikut : 22

a) Bimbingan konseling karir dilakaksanakan dengan cara yang

disusun dalam suatu paket tertentu, yaitu paket bimbingan karir.

Setiap paket merupakan modal utuh yang terdiri dari beberapa

macam topic bimbingan. Berkaitan dengan hal ini pihak yang

20 http://mhfuadimediabkiwordpress.wordpress.com/bimbingan/karir/ diakses pada

januari 2020 21 Ulifa Rahma, Bimbingan karir siswa, (malang :UIN Maliki Press,2010) hlm.29 22 Bimo Walgito, (bimbingan dan konseling) hlm.198

Page 25: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

13

13

berwewenang yaitu departemen pendidikan dan kebudayaan,

telah mengeluarkan paket yang dikenal dengan paket bimbingan

karir terdiri dari yaitu : mengenai pemahaman diri, mengenai

nilai-nilai, mengenai pemahaman lingkungan, mengenai

hambatan dan mengenai merencanakan masa depan.

b) Kegiatan bimbingan karir dilaksanakan secara instruksional.

Dengan demikian bimbingan karir tidak dilaksankan secara

khusus, tetapi dipadukan dengan kegiatan belajar mengajar.

Sehubungan dengan ini setiap guru dapat memberikan bimbingan

karir pada saat-saat memberikan pelajaran yang berhubungan

dengan suatu karir tertentu. Namun pada kenyataan hal ini sulit

dilaksanakan mengingat guru harus mengenal berbagai karir yang

ada dengan baik, dan disamping waktu untuk memberikan

pelajaran pokok yang menjadi tanggung jawabnya akan tergangu.

c) Bimbingan karir dilaksanakan dalam bentuk pengajar unit. Jika

ini yang ditempuh maka kegiatan bimbingan karir direncanakan

dan diprogramkan oleh sekolah. Dalam kaitan ini petugas

bimbingan yang memberikan bimbingan karir ini, dengan baik

memberikan beban kepada guru-guru lain. Bila menggunakan

pola ini sudah barang tentu perlu ada jam tersendiri yang khusus

disediakan untuk keperluan kegiatan bimbingan tersebut.

d) Kegiatan bimbingan karir dilaksanakan pada hari-hari tertentu.

Pada hari tersebut semua kegiatan bimbingan karir dilaksanakan

berdasarkan program bimbingan karir yang telah ditetapkan oleh

sekolah untuk setiap tahun. Kegiatan ini diisi dengan ceramah-

ceramah dari orang yang ahli dalam pekerjaan, misalnya

pemimpin perusahaan, orang-orang yang diangap berhasil dalam

dunia kerjanya, diskusi tentang pengembangan karir dan

sebagainya.

e) Karir yang diprogramkan oleh sekolah sudah barang tentu objek

karyawisata ini harus berkaitan dengan pengembangan karir

Page 26: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

14

14

siswa. Dengan karyawisata karir ini siswa akan dapat mengetahui

dengan tepat apa yang ada dalam kenyataannya karena karya

wisata ini dikaitkan dengan pengembangan karir, maka pemilihan

objek harus secara matang.

2. Pemahaman studi lanjut

a. Teknik pemahaman peserta didik/konseli

Secara garis besar teknik memahami karakteristik peserta

didik/konseli yang digunakan dalam bimbingan dan konseling meliputi

teknik tes dan non tes.23

1) Teknik tes

Teknik tes merupakan teknik memahami individu dengan

menggunakan instrument tes standar. Guru bimbingan dan konseling

yang memiliki lisensi melalui pelatihan sertifikasi dapat

menggunakan instrument tes yang telah dipelajari. Guru bimbingan

dan konseling atau konselor yang belum memiliki wewenang

mengadministrasikan tes standar, sekolah dapat bekerja sama

dengan lembaga tes psikologi terpercaya. Penyelenggara tes baik

yang diadministrasikan sendiri atau pihak lain, guru bimbingan

konseling atau konselor harus mampu membaca hasil tes,

mengimplementasikan, dan menyusun rekomendasi berdasarkan

hasil tes tersebut. Mempelajari manual tes dapat membantu

memahami hasil tes, implementasinya, serta penggunaan hasil tes

lebih lanjut.

Hasil tes yang lazim digunakan untuk keperluan bimbingan

dan konseling antara lain hasil tes kecerdaan, bakat, minta,

kepribadian, kreatifitas, dan tes prestasi belajar. Guru bimbingan

dan konseling atau konselor hendaknya dapat memanfaatkan hasil

tes tersebut untuk keperluan layanan bimbingan dan konseling,

23 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Guru dan Tenaga

Pendidikan 2016, Panduan Oprasional Penyelengaraan Bimbingan dan Konseling SMP, 2016.

Hal.15-16

Page 27: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

15

15

sehingga layanan yang diberikan tepat sesuai kebutuhan dan kondisi

peserta didik/konseli.

2) Teknik non tes

Teknik non tes merupakan teknik untuk memahami individu

dengan menggunakan istrumen yang standar dan tidak standar.

Teknik asesmen non tes yang sering digunakan untuk keperluan

bimbingan dan konseling antara lain: observasi, wawancara, angket,

sosiometri, dokumentasi, biografi, ataupun auotobografi, instrumen

pengumpulan data yang sering digunakan untuk mengenali masalah

serta kebutuhan layanan bantuan antara lain: daftar cek masalah

(DCM), alat ungkap masalah (AUM), inventori tugas perkembangan

(ITP), alat ungkap peminatan peserta didik/konseli SMA.

Guru bimbingan dan konseling atau konselor dapat

menggunakan intrumen yang dikembangkan sendiri dengan

langkah-langkah sebagaimana pengintruksian intrumen tes. Adapun

langkah-langkah pengembangan meliputi: menetapkan tujuan

penyusunan instrument, menentukan aspek dan dimensi yang

diukur, merumuskan definisi oprasional, memilih cara pengukuran

yang digunakan, menyusun instrumen dan lembar jawaban,

merumuskan manual penggunaan instrumen, penyekoran atau

pengolahan, serta intreprestasinya.

a) Pemahaman studi lanjut

Dalam kamus besar bahasa Indonesia “pemahaman” berarti

proses, cara, perbuatan memahami atau memahamkan.24

Studi (belajar) adalah: berusaha memperoleh kepandaian

atau ilmu, berlatih, berubah tingkah laku atau tanggapan yang

disebabkan oleh pengalaman.25 jadi bagi para siswa dapat

melanjutkan pendidikannya dari SMA ke perguruan tinggi maka

siswa yang bersangkutan memilih jurusan. Program studi yang

24https://kbbi.web.id/paham diakses pada tanggal 29 Oktober 2019 25 Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Hal.13

Page 28: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

16

16

tepat, berdasarkan minat, dan bakatnya, untuk mendapatkan

pekerjaan atau profesi yang lebih baik.

Oleh sebab itu, sebagaimana terdapat dalam hadist-hadits

yang menjelaskan tentang kewajiban dan keutamaan menuntut

ilmu, yaitu ;

ل مسلم ومسلمة ك

عل

ة

ريض

م ف

عل

ب ال

ل

ط

”Mencari ilmu itu adalah wajib bagi setiap muslim laki-laki

maupun muslim perempuan”. (HR. Ibnu Abdil Barr)26

ة جن

ال

ا إل

ريق

به ط

ه

ل ل الله ما سه

مس فيه عل

تا يل

ريق

ط

ك

ومن سل

“Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan

mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)27

b) Manfaat pemahaman studi lanjut

adapun manfaat yang dapat diperoleh oleh setiap individu

yang dapat meneruskan studi lanjutnya, yaitu sebagai berikut.28

1) Kesempatan kerja

Tidak dapat disangka bahwa orang-orang yang memiliki

gelar sarjana lebih dihargai dan dicari dipasar kerja

dibandingkan dengan mereka yang baru lulusan SMA.

2) Kepribadian dan tanggung jawab

Fakta nyata bahwa pendidikan tinggi membantu dalam

meningkatkan pengetahuan seseorang, analisi dan

keterampilan pemecahan masalah. Banyak siswa tinggal jauh

dari keluarga mereka untuk pertama kalinya dalam hidup

mereka selama bertahun-tahun waktu kuliah. Dengan

demikian, mereka cenderung lebih bertanggung jawab dan

serius selama belajar.

26 Maulana Muhamad ali, Kitab Hadist Pegangan, (Jakarta: Darul Kutubil

Islamiyah,2016) hal.38 27 https://www.catatanmoeslimah.com/2016/06/kumpulan-hadits-tentang-menuntut-ilmu-

terlengkap.html diakses pada obtober 2019 28 http://www.wederan.com/6365/manfaat-akan-pentingnya-pendidikan-di-perguruan-

tinggi diakses pada oktober 2019

Page 29: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

17

17

3) Penghasilan

Orang-orang dengan gelar professional biasanya

memiliki lebih mendalam akan pengetahuan sesuai bidang

mereka, ditambah lagi pengalaman yang mereka peroleh

selama masa melanjutkan studi. Hal ini membuat mereka lebih

mudah mendapakan kedudukan yang lebih tinggi.

4) Kemauan dalam karir

Salah satu manfaat dari studi lanjut adalah bahwa

seseorang jauh lebih mungkin untuk mendapatkan promosi

dan membuat kemajuan dalam bidang yang mereka pilih.

5) Harga diri

Ketika seseorang memiliki pengetahuan, maka dia

mempunyai senjata dalam karirnya. Dia tidak hanya akan

menjadi orang yang lebih jauh bahagia tetapi mungkin akan

sangat percaya diri juga. Orang bahagia akan lebih produktif

ditempat kerja dan juga baik dalam hubungan pribadinya.29

c) Faktor yang menghambat dalam pemilihan studi lanjut

Masalah karir adalah masalah yang dialami oleh individu

dalam merencanakan, mengarahkan dan mengambil keputusan

mengenai masa depannya. Masalah karir timbul dari

terhambatnya berbagai faktor-faktor yang mempengaruhi

pemilihan karir. Diantaranya, ialah masalah karir yang timbul dari

dalam yaitu, ada tidaknya dorongan atau keinginan individu

dalam meraih cita-cita dan minat terhadap suatu pekerjaan dan

dari luar yaitu, pengetahuan individu mengenai pekerjaan.

Masalah karir bisa muncul dari terhambatnya berbagai

faktor-faktor yang mepengaruhi pemilihan karir diantarnya:

terhambatnya atau kurang jelasnya cita-cita karir individu, kurang

29Ulifa Rahma, Bimbingan karir siswa, (malang :UIN Maliki Press,2010 hal.44-47

Page 30: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

18

18

pengetahuan awal mengenai seluk beluk atau kondisi suatu

pekerjaan masa depan.30

e) faktor yang mempengaruhi dalam memilih studi lanjut

Dalam merencanakan karir untuk masa depan setiap

individu perlu mempertimbangkan faktor-faktor yang ada pada

dirinya maupun yang berasal dari luar individu tersebut sebagai

gambaran serta motivasi diri untuk melanjutkan karir atau studi

yang sesuai dengan diri sendiri dan mendapat dukungan dari

lingkungan terdekat.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan

karir dalam melanjutkan studi lanjut dilihat dari perkembangan

karir sebagai berikut : 31

1) Faktor internal

a) Taraf intelegensi

b) Bakat khusus

c) Minat

d) Sifat-sifat kepribadian

e) Nilai-nilai kehidupan

f) Pengetahuan

g) Keadaan jasamani

2) Faktor eksternal

a) Satus sosial ekonomi keluarga, beberapa hal yang

melatarbelakangi status sosial ekonomi orang tua adalah

tingkat pendidikan orang tua, penghasilan status

pekerjaan orng tua.

b) Prestasi akademik siswa, prestasi akademik diartikan

sebagai suatu tingkat pencapaian teretntu dalam kerja

30Nana Saodiah Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung:Remaja

Rosdakarya,2012) hal.60 31 Ulifa Rahma, Bimbingan karir siswa, (malang :UIN Maliki Press,2010 hal.44-47

Page 31: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

19

19

akademik terbukti pada hasil evaluasi belajar, hasil tes,

nilai rapor, atau hasil tes potensi akademik lainnya.

c) Pendikam sekolah, yaitu tingkatan atau jenjang yang

dimiliki atau diperoleh melalui lembaga pendidikan.

d) Tuntutan yang melekat pada masing-masing jabatan dan

pada setiap program studi atau latihan, yang

mempersiapkan seseorang untuk diterima pada jabatan

tertentu dan berhasil didalamnya.

e) Lingkungan yang bersifat potensial mempunyai

hubungan yang positif terhadap sikap, prilaku dan

keseluruhan hidup dan kehidupan disekitarnya.

F. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

adalah metode penelitian kualitatif. Yaitu data penelitian akan diungkap

melalui wawancara mendalam dan observasi deskriptif terhadap

narasumber penelitian. Narasumber penelitian dalam penelitian ini dipilih

dengan menggunakan teknik purposive sampling dimana narasumber hanya

berjumlah 7-10 orang.

1. Pendekatan penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan

penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengangkat

fakta, keadaan, variable, dan fenomena-fenomena yang terjadi ketika

penelitian berlangsung dan menyajikannya apa adanya.32

Peneliti mengarahkan penelitian yang bersifat deskriptif, penelitian

deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk memecahkan masalah

secara sistematis dan factual mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi

dengan menggambarkan atau menguraikan masalah dan fakta-fakta

tersebut.33

32 Tim penyusun, Panduan Penulisan Karya Imiah Mahasiswa fakultas Ushuluddin IAIN

STS JAMBI,(Jambi: Fak.Ushuluddin IAIN STS Jambi:2016), hal 61 33 Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, Metodologi Penelitian (Jakarta: Bumi

Aksara,2012) hal.44

Page 32: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

20

20

2. Setting dan subjek penelitian

Setting penelitiaan adalah Jl. Masda Surya Darma paal 8 kel.Kenali

Asam Bawah kec.Kota Baru. Pemilihan setting didasarkan atas

pertimbangan praktis.

Subjek penelitian dalam penelitian kualitatif ini terdiri dari siswa

kelas 12 saja mengingat kelas 12 yang lebih membutuhkan pemahaman

studi lanjut, guru bk dan kepala sekolah SMAN 8 Kota Jambi. mengingat

subjek yang baik adalah subjek yang terlihat aktif, dan berkepentingan

dengan aktifitas yang akan diteliti, serta memberikan informasi secara

benar.

3. Sumber data dan jenis data

sumber data dari penelitian ini terdiri dari manusia situasi/peristiwa

dan dokumentasi. Sumber data manusia berbentuk perkataan maupun

tindakan orang yang bisa memberikan data melalui wawancara. Sumber

data suasana/peristiwa berupa suasana yang bergerak (peristiwa) ataupun

diam (suasana), meliputi ruangan, suasana dan proses. Sumber data

tersebut merupakan objek yang akan diobservasi. Sumber data

dokumenter atau berbagai referensi yang menjadi bahan rujukan dan

berkaitan langsung dengan masalah yang diteliti.

Jenis data yang digunakan meliputi data primer dan data skunder.

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber pertama

(first hand) melalui observasi dan wawancara dilapangan, sedangkan

data skunder adalah data yang tidak langsung memberikan data kepada

peneliti. Data ini diperoleh dengan mengunakan studi literature yang

dilakukan terhadap banyak kelompok, yang kadang-kadang diperoleh

melalui internet yang berhubungan dengan penelitian.34

34 Sugiyono, metode penelitian bisnis, edisi 1, (CV Alfabeta,Bandung 2005

Page 33: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

21

21

4. Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang akurat dan penelitian yang mendalam

serta agar keabsahan datanya dapat dipertanggung jawabkan, maka

upaya yang dilakukan melalui:

a) Observasi

Observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara

sistematis terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian.

Observasi adalah pengamatan terhadap suatu objek yang diteliti

secara langsung maupun dengan cara mencari informasi disekitarnya.

Dalam hal ini yang menjadi fokus pada layanan bimbingan konseling

karir guna pemahaman studi lanjut siswa.

b) Wawancara

Wawancara merupakan intrumen pengumpulan data yang di

gunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya.35

Wawancara adalah suatu teknik untuk mengumpulkan data agar

mendapatkan informasi yang benar dari sumber data melalui

percakapan atau Tanya jawab

c) Dokumentasi

Dokumentasi merupakan cara pengumpulan data melalui

peninggalan tertulis, seperti arsip-arsip, dan termasuk juga buku-

buku tentang pendapat, teori, dalil, atau hukum-hukum dan lain-lain

yang berhubungan dengan masalah penelitian disebut teknik

dokumenter atau studi dokumenter.36

5. Metode/Teknik Analisis Data

Analisi data dalam penelitian kualitatif adalah proses pelacakan atau

pengaturan secara sistematis transkip wawancara, catatan lapangan, dan

bahan-bahan lain yang dikumpulkan untuk meningkatkan pemahaman

35 Nurul Zuriah, Metode Penelitian Sosial dan Pendidikan Teori-Aplikasi..Cetakan Kedua

(Jakarta: Bumi Aksara,2007) hal.173 36 Arikunto, Prosedur Penelitian. (Jakarta: Pustaka Ceria) hal.188

Page 34: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

22

22

terhadap bahan-bahan tersebut agar dapat diinterprestasikan temuanya

kepada orang lain.37

Sesuai dengan bentuk penilitianya dalam peneliti ini analisis data

dilakukan sejak pengumpulan data secara keseluruhan. Data itu

kemudian dicek kembali, secara berulang, dan untuk mencocokan data

yang diperoleh data tersebut disistematiskan dan diinterprestasikan

secara logis, sehingga memperoleh data yang memiliki keabsahan dan

kredibilitas.38

Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah seperti yang

dikemukakan Miles dan Huberman, mereka mengemukakan bahwa

aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan

berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah

jenuh. Aktivitas dalam analisis data tersebut, antara lain:

a) Data reduction(Reduksi Data)

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal pokok,

memfokuskan pada hal-hal penting, dicari tema dan polanya. Dengan

demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran jelas,

dan mempermudah untuk peneliti pengumpulkan data untuk

selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.39

Reduksi data merupakan bagian dari analisi, reduksi data merupakan

suatu bentuk analisi yang menajamkan, menggolongkan,

mengarahkan, membuang yang tidak perlu, dan mengorganisasikan

data dengan cara sedemikian rupa sehingga kesimpulan-kesimpulan

finalnya dapat ditarik dan diverivikasi.

b) Display data(Penyajian Data)

Pada proses ini peneliti berusaha menyusun data yang relavan,

sehingga menjadi informasi yang dapat disimpulkan dan memiliki

37 Nurul Zuriah, Metode Penelitian Sosial dan Pendidikan Teori-Aplikasi.Hal.217 38 Tim penyusun, Panduan Penulisan Karya Imiah Mahasiswa fakultas Ushuluddin IAIN

STS JAMBI,(Jambi: Fak.Ushuluddin IAIN STS Jambi:2016), hal 37 39 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Bandung:

Alfabeta,2009) hal.247

Page 35: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

23

23

makna tertentu dengan cara menampilkan dan membuat hubungan

antar variable.

c) Verivikasi

Pada langkah verivikasi peneliti menuju ke arah kesimpulan

yang sifatnya terbuka, juga peneliti masih dapat menerima masukan

dari peneliti lain.

G. Pemeriksaan Keabsahan Data

Selama pelaksanaan penelitian, suatu kesalahan dikemukakan dapat

timbul. Entah itu berasal dari diri peneliti atau dari pihak informan. Untuk

mengurangi dan meniadakan kesalahan data tersebut, peneliti perlu

mengadakan pengecekan kembali data tersebut sebelum diproses dalam

bentuk laporan dengan harapan laporan yang disajikan nanti tidak

mengalami kesalahan. Ada 3 teknik yang dilakukan dalam pemeriksaan

keabsahan data:

1. Memperpanjang masa pengamatan

Hal ini memungkinkan peningkatan derajat kepercayaan data yang

dikumpulkan, bisa mempelajari kebudayaan dan dapat menguji

informasi dari responden, dan untuk membangun kepercayaan para

responden terhadap peneliti dan juga kepercayaan diri peneliti sendiri.

2. Pengamatan yang terus menerus

Dilakukan untuk menemukan ciri-ciri dan insur-unsur dalam

situasi yang sangat relavan dengan persoalan atau isu yang sedang

diteliti, serta memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci.

3. Triangulasi

Pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain

diluar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding

terhadap data tersebut. Triangulasi juga bisa disebut sebagai teknik

pengujian yang memanfaatkan pengguna sumber yaitu membandingkan

atau mengecek terhadap data yang diperoleh. Triangulasi dilakukan

dengan sumber data dan peneliti atau pengamat lain. Teknik triangulasi

yang digunakan adalah teknik pemeriksaan yang memanfaatkan

Page 36: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

24

24

penggunaan sumber (wawancara dan triangulasi) dengan sumber berarti

membandingkan dengen mengecek balik derajat kepercayaan suatu

informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam

metode kualitatif. Triangulasi ini dilkukan dengan cara: membandingkan

apa yang dikatakan orang didepan umum dan apa yang dikatakan secara

pribadi, membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen

yang saling berkaitan, mengadakan perbincangan dengan banyak pihak

untuk mencapai pemaham tentang suatu atau berbagai hal.40

4. Diskusi dengan teman sejawat

Langkah akhir untuk menjamin keabsahan data, peneliti akan

melakukan diskusi dengan teman sejawat, guna memastikan bahwa data

yang diterima benar-benar real dan bukan semata persepsi sepihak dari

peneliti atau informan. Melalui cara tersebut peneliti mengharapkan

mendaptkan sumbangan masukan, dan saran yang berharga dan

konstruktif dalam meninjau keabsahan data.41

H. Studi Relavan

Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan dari berbagai

sumber penulis menemukan peneliian yang memiliki kesamaan tema

dengan peneliti yang penulisa lakukan yaitu:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Khanifatur Rohmah yang berjudul

“Layanan Bimbingan Karir Dalam Meningkatkan Motivasi

Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa SMA Negri

1 Depok Sleman D.I Yogyakarta” hasil penelitian ini menjelaskan

bentuk-bentuk bimbingan karir untuk meningkatkan motivasi dalam

melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi meliputi pemantapan

pilihan jurusan. Penelitian yang dilakukan khanifatur rohmah memiliki

kesamaan dalam jenis layanan bimbingan karir, dan penelitian ini

40 Yanti164 “ Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data” diakses Melalui Alamat:

https://yanti164.wordpress.com/2013/11/17/teknik-pemeriksaan-keabsahan-data/ diakses pada 29

Oktober 2019 41 Tim penyusun, Panduan Penulisan Karya Imiah Mahasiswa fakultas Ushuluddin IAIN

STS JAMBI,(Jambi: Fak.Ushuluddin IAIN STS Jambi:2016), hal.68

Page 37: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

25

25

memiliki perbedaan dengan yang peneliti akan tulis , yaitu membahas

pemahaman studi lanjut sedangkan penelitian terdahulu lebih

memfokuskan pendidikan ke perguruan tinggi.42

2. Penelitian yang dilakukan oleh Desi Alawiyah yang berjudul

“Bimbingan Karir Untuk Membantu Siswa Dalam Memilih Studi

Lanjut ke Perguruan Tinggi di SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta”

hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pelaksanaan bimbingan karir

yang diberikan kepada siswa dalam memilih program studi ke

perguruan tinggi, dengan menggunakan dua metode yaitu metode

bimbingan kelompok dan metode konseling individual. Penelitian yang

dilakukan desi alawiyah ini memiliki kesamaan dalam jenis layanan

bimbingan karir, dan penelitian ini memiliki perbedaan dengan peneliti

yang akan tulis yaitu penelitian terdahulu dengan menggunakan dua

metode yaitu metode bimbingan kelompok dan metode konseling,

penelitian terdahulu membahas bimbingan karir dalam membantu

siswa fokus hanya bagaimana cara membantu siswa dalam memilih

studi selanjutnya.43

3. Penelitian yang dilakukan oleh Nofa Anisah yang berjudul “Layanan

Peminatan Sebagai Upaya Memilih Sekolah Lanjutan” hasil penelitian

ini menjelaskan langkah-langkah layanan peminatan sebagai upaya

memilih sekolah lanjutan oleh guru bimbingan dan konseling.

Penelitian yang dilakukan nofa anisah memiliki kesamaan yaitu dalam

membantu siswa memilih sekolah lanjutan, sedangkan perbedaan

penelitian terdahulu dengan penelitian penulis yaitu layanan peminatan

sedangan peneliti membahas tentang layanan bimbingan karir.44

42 Khanifatur Rohmah, Layanan Bimbingan Karir Dalam Meningkatkan Motivasi

Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa SMA Negri 1 Depok Sleman D.I

Yogyakarta, skripsi(Yogyakarta:Jurusan BKI Fakultas Dakwah dan Komunikasi,UIN Sunan

Kalijaga,2015) hlm.7 43 Desi Alawiyah, Bimbingan Karir Untuk Membantu Siswa Dalam Memilih Studi Lanjut

ke Perguruan Tinggi di SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, skripsi (Jogyakarta:Jurusan BKI

Fakultas Dakwah dan Komunikasi,UIN Sunan kalijaga,2016) hlm.9 44 Nofa Anisah, Layanan Peminatan Sebagai Upaya Memilih Sekolah Lanjutan, skripsi

(Jogyakarta:Jurusan BKI Fakultas Dakwah dan Komunikasi,UIN Sunan kalijaga,2016) hlm7

Page 38: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

26

26

Berdasarkan dari studi relavan diatas sudah banyak para penulis

terdahulu mengangkat judul karya tulis yang membahas tentang bimbingan

karir guna studi lanjut siswa. Akan tetapi penelitian yang terdahulu mereka

memiliki perbedaan dengan penelitian yang akan penulis lakukan. Pada

penelitian kali ini penulis lebih memfokuskan pada layanan bimbingan karir

dalam pemahaman studi lanjut siswa.

Page 39: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

27

27

BAB II

PROFIL SMAN 8 KOTA JAMBI

A. Sejarah SMAN 8 Kota Jambi

SMAN 8 Kota Jambi, merupakan salah satu sekolah menengah

atas negeri yang ada di Provinsi Jambi, Indonesia. Sama dengan SMA pada

umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah di SMAN 8 Jambi

ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai

Kelas XII. Didirikan pada tahun 1985.

Pada tahun 2007, sekolah ini menggunakan Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan sebelumnya dengan KBK.

B. Letak Geografis SMAN 8 Kota Jambi

Letak geografis SMAN 8 Kota Jambi yang berada di jalur lintas

Provinsi ini berlokasi di Jln. Marsda suryadhrama, kelurahan kenali asam

bawah, kecamatan kota baru, kabupaten\kota jambi, provonsi jambi. Letak

geografisnya adalah sebagai berikut:45

1. Sebelah utara berbatasan dengan: jalan raya

2. Sebelah selatan berbatasan dengan: rumah penduduk

3. Sebelah timur berbatasan dengan: rumah penduduk

4. Sebelah barat berbatasan dengan: perkebunan penduduk

C. Sarana dan prasarana SMAN 8 Kota Jambi

Sarana dan prasarana yang dimiliki SMAN 8 Kota Jambi adalah

sebagai berikut:46

1. Kantor kepala sekolah

Kantor kepala sekolah bersebelahan dengan ruang guru. Tersedia

meja, kursi tamu, dan lemari arsip data-data sekolah yang tersusun rapi.

2. Ruang guru

45 Dokumentasi sejarah SMAN 8 Kota Jambi, Januari 2020 46 Observasi, Sarana dan Prasarana SMAN 8 Kota Jambi, Januari 2020

27

Page 40: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

28

28

Ruang guru diapit oleh ruangan kepala sekolah dan ruangan operator

sekolah sehingga memudahkan siswa untuk melakukan proses

administratif.

3. Laboratorium computer

Untuk mendukung proses pembelajaran teknologi informasi dan

komunikasi, laboratorium komputer SMAN 8 Kota Jambi menyediakan

beberapa unit komputer disertai dengan akses internet.

4. Laboratorium SAINS

Tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran SAINS secara

praktek yang memerlukan peralatan khusus yang tidak mudah dihadirkan

diruang kelas.

5. Perpustakaan

Sama halnya dengan ruangan bimbingan konseling, perpustaakaan

sebagai tempat sumber bagi siswa-siswi

6. Ruang kelas

Ruang kelas ini berfungsi sebagai sarana dalam proses

pembelajaran. Ruang kelas yang dimiliki oleh SMAN 8 Kota Jambi

berjumlah 42 kelas.

7. Ruang bimbingan konseling

Ruangan ini difungsikan untuk memberikan layanan bimbingan

konseling bagi siswa, sehingga layanan bimbingan konseling terhadap

siswa dilakukan secara kondisional.

8. Lapangan sekolah

Tersedia lapangan olahraga multi fungsi yang berlangsung

berhadapan dengan kelas siswa

9. Kamar mandi

Kamar Mandi ini dipisah antara kamar mandi guru dan siswa

10. Kantin

Letak kantin berada tidak jauh dari ruang kelas siswa, setiap jam

istirahat selalu ramai akan pengunjung tidak hanya sekedar untuk makan

dan minum tapi juga untuk bercerita dan bercanda antar sesama siswa.

Page 41: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

29

29

D. Data Siswa dan Potensi Karakteristik Satuan Pendidikan

Tabel 2.1

Jumlah siswa SMAN 8 Kota Jambi47

Laki laki Perempuan Total

756 839 1595

Tabel 2.2

Jumlah peserta didik berdasarkan tingkat pendidikan

Tingkat pendidikan L P Total

Tingkat 10 226 270 496

Tingkat 11 222 260 482

Tingkat 12 308 309 617

Total 756 839 1595

E. Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Kinerja kepemimpinan sekolah, guru, konselor, dan personalia

pimpinan sekolah atau kepala sekolah harus memiliki jiwa kepemimpinan

diantaranya: memiliki pemahaman yang baik dan berkepribadian terpuji,

menunjukan keteladanan, memiliki common, vision, berwawasan luas dan

visioner, bersifat kolegal, memiliki keberanian, memiliki keterampilan.

Guru dan konser, personalia menunjukan kemampuan kerja yang baik

dengan syarat memiliki kualifikasi minimal, memiliki kompetensi sesuai

dengan tugas pokonya, memiliki pemahaman agama dan amaliyah yang

baik dalam kehidupan sehari-hari, memiliki keberanian, menunjukan

kecintaannya dalam bekerja , memiliki hubungan baik dan harmoni dengan

47 Dokumentasi SMAN 8 Kota Jambi, Januari 2020

Page 42: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

30

30

orang tua atau wali siswa dan melandasi diri dengan keikhlasan akan setiap

prilaku profesionalnya.48

F. Visi dan Misi, dan Tujuan SMAN 8 Kota Jambi

Terbentuknya peserta didik yang cerdas, terampil dan berakhlak

mulia.Indikator Visi Cerdas yang perlu dikembangkan:

1. Cerdas Spiritual

Peserta didik mengaktualisasi diri melalui olah hati/kalbu untuk

menumbuhkan dan memperkuat keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia

termasuk budi pekerti luhur dan kepribadian unggul.

2. Cerdas Emosional dan Sosial

a) Peserta didik mengaktualisasi diri melalui olah rasa untuk

meningkatkan sensitivitas dan apresiativitas akan kehalusan dan

keindahan seni dan budaya, serta kompetensi untuk

mengapresiasikannya.

b) Peserta didik mengaktualisasi diri melalui interaksi sosial yang :

1) Membina dan memupuk hubungan timbal balik

2) demokratis

3) empatik dan simpatik

4) menjunjung tinggi hak asasi manusia

5) ceria dan percaya diri

6) menghargai kebhinekaan dalam bermasyarakat dan bernegara

7) berwawasan kebangsaan dengan kesadaran akan hak dan

kewajiban warga negara

3. Cerdas Intelektual

a. Peserta didik mengaktualisasi diri melalui olah pikir untuk

memperoleh kompetensi dan kemandirian dalam ilmu pengetahuan

dan teknologi

b. Peserta didik mengaktualisasi diri menjadi insan intelektual yang

kritis, kreatif, inovatif, dan imajinatif, serta cerdas kinestetis

48 Dokumentasi SMAN 8 Kota Jambi, Januari 2020

Page 43: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

31

31

c. Peserta didik mengaktualisasi diri melalui olah raga untuk

mewujudkan insan yang sehat, bugar, berdaya tahan, sigap, terampil.

Misi pendidikan di SMAN 8 Kota Jambi dirumuskan sebagai berikut:

1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan kepada peserta didik

melalui kegiatan keagamaan untuk menumbuhkan kecerdasan

spiritual.

2. Membiasakan kegiatan 5S (Salam, Sapa, Senyum, Sopan, Santun)

kepada semua warga sekolah untuk meningkatkan sensitivitas dan

apresiativitas.

3. Melaksanakan kegiatan pembelajaran dan bimbingan kepada peserta

didik melalui kegiatan intra dan ekstrakurikuler untuk

menumbuhkembangkan interaksi sosial yang humanis.

4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran dan bimbingan kepada peserta

didik melalui penerapan ICT untuk memperoleh kompetensi dan

kemandirian dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.

5. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan kepada peserta didik

melalui penerapan keterampilan 4C (Critical Thinking,

Collaboration, Communication, Creativity) dan pembelajaran

HOTS untuk menghadapi tantangan global.

6. Melaksanakan Bimbingan Teknologi Informasi dan Komunikasi

(B.TIK) kepada peserta didik agar terampil dalam bidang ICT.

7. Melaksanakan Pembelajaran dan Bimbingan secara bilingual kepada

peserta didik agar terampil dalam berbahasa Indonesia dan bahasa

Asing.

8. Melaksanakan program ekstrakurikuler untuk peserta didik agar

terampil dalam bidang olah raga dan seni budaya.

9. Melaksanakan program Bimbingan keagamaan kepada peserta didik

agar terampil dalam bidang keagamaan.

Page 44: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

32

32

10. Membiasakan peserta didik berakhlak mulia dengan mentaati

peraturan sekolah.49

Tujuan SMAN 8 Kota Jambi

Pendidikan sekolah menengah bertujuan untuk meningkatkan

kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan

untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut dengan

memiliki keseimbangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang

terpadu dalam kehidupan sehari–hari.

Nilai-nilai karakter di SMA N 8 Kota Jambi dapat

diimplementasikan melalui beberapa hal sebagai berikut:50

1. Pendidikan karakter dalam pembelajaran dilakukan dengan

menggunakan strategi khusus yang akhirnya dapat memberikan

pembelajaran karakter di dalam mata pelajaran di kelas. Pendidikan

karakter dalam kurikulum yang memang sudah standar dari

pemerintah tentu harus diterapkan dengan baik. Dengan begitu

setiap nilai karakter yang harus ada di sekolah bisa diterapkan serta

diterima dengan baik oleh para siswa.

2. Pendidikan karakter dalam budaya sekolah akan membiasakan siswa

secara perlahan untuk menerapkan karakter yang baik termasuk nilai

agama dalam kehidupannya, dengan begitu nantinya para siswa

memiliki bekal karakter terutama dalam penekanan nilai-nilai agama

secara lebih mendalam.

Mata Pelajaran wajib di SMAN 8 Kota Jambi

Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa

Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Biologi, Kimia, Fisika, Sejarah,

Ekonomi, Geografi, Sosiologi, Keterampilan, PJOK, Seni & Budaya.

Pembelajaran setiap mata pelajaran dilaksanakan dalam suasana yang

saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat antara

peserta didik dan pendidik.

49Dokumentasi Visi Misi SMAN 8 Kota Jambi, Januari 2020 50Dokumentasi nilai-nilai karakter SMAN 8 Kota Jambi, Januari 2020

Page 45: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

33

33

G. Stukruktur Organisasi SMAN 8 Kota Jambi

Tabel 2.3

Struktur organisasi SMAN 8 Kota Jambi51

51 Dokumentasi Struktur Organsisasi SMAN 8 Kota Jambi, Januari 2020

Guru/Wali Kelas Laboratorium

IPA

perpustakaan Bimbingan konseling

(BK)

Waka supervisi

Hafisulyadi,S.Pd.

Waka Humas

Omar bakri S.Pd

Kepala tenaga

kependidikan

Muhammad amin

KEPALA SEKOLAH

Drs.sugiyono, M.Pd

Alumni KOMITE SEKOLAH

Koord. Bid. Akademik

M. Amri Z., S. Pd Koord. Nonakademik

Farida Usman, S. Pd

Waka S.belajar

Dra. Mita erlinda

Waka PEMUTU

Damri S.Pd,i

Waka evaluasi

Lia kurniati S. Pd

Waka Kesiwaan

Vetmirwati M Pd Waka kedisplinan

Isnanto S,Ag

Waka Ralit Bang

Yazid Salman S.pd

Waka Kurikulum

Ery kristini S.Pd. Waka sarpas

Basuki S. Pd

Page 46: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

34

34

Siswa/i SMA N 8 Kota jambi

Page 47: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

H. Stuktur Pelayanan Bimbingan Konseling

Manajemen bimbingan dan konseling disekolah agar bisa berjalan

optimal, maka diperlukan sebuah struktur organisasi yang jelas dan teratur.

Struktur organisasi tersebut befungsi mengatur kedudukan, tugas dan tanggung

jawab para personil sekolah yang terlibat.

Tabel 2.4

Struktur Organisasi Pelayanan Bimbingan dan Konseling

SMAN 8 Kota Jambi

Fungsi dan tugas guru bimbingan konseling antara lain sebagai berikut:52

1. Penyusunan program dan pelaksanaan bimbingan konseling

2. Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-masalah yang

dihadapi oleh siswa tentang kesulitan belajar

52 Dokumentasi, fungsi dan tugas pengelola sekolah: fungsi dan tugas guru BK, Januari 2020

Komite Sekolah

Jamauddin

Kepala sekolah

Drs. H.

Sugiyono, M.Pd

Tenaga Ahli

Instansi lain

Wakasek Tata Usaha

Guru BK Guru Bidang Studi

Siswa

Nisa, S,Pd Ria Amalia, S,Pd Siti aisyah, S,Pd

Wali kelas Guru bidang studi

Page 48: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

3. Memberikan layanan dan bimbingan kepada siswa agar lebih berrstasi dalam

kegiatan belajar

4. Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam memperoleh

gambaran tentang lanjutan studi

5. Mengadakan pelaksanaan penilaian bimbindan dan konseling

6. Menyusun statistik hasil penilaian bimbingan dan konseling

7. Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar

8. Menyusun dan melaksanakan progaram tindak lanjut bimbingan dan

konseling

9. Menyusum laporan pelaksanaan bimbingan dan konseling

Beban kerja seorang Guru BK

1. Konselor atau Guru Bimbingan dan Konseling adalah 150 peserta didik

ekuivalen 24 jam pembelajaran.

2. Peserta didik/konseling yang diampu 80, berarti untuk memenuhi persyaratan

jumlah minimal adalah 70, dan 150 – 160 adalah ekuivalen 24 jam

pembelajaran. Bila diekuivalenkan dengan jam pembelajaran, maka masih

kekurangan 11 jam pembelajaran (70 dibagi 160 dikalikan 24 = 10,5 dibulatkan

menjadi 11 jam pembelajaran).

3. Berdasarkan tabel kegiatan bimbingan dan konseling terebut diatas dapat

digunakan untuk memenuhi jumlah jam kerja minimal bagi konselor atau guru

bimbingan dan konseling.

Layanan Bimbingan Konseling di SMAN 8 KotaJambi dilakukan di dalam

kelas maupun di luar kelas dengan hitungan 150 dengan 24 jam mata pelajaran.

Prinsip BK

a) Pelayanan bimbingan dan konseling untuk semua peserta didik dan tidak

diskriminatif.

Page 49: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

b) Bimbingan sebagai proses pelayanan individu karena setiap peserta didik

memiliki keunikan masing-masing.

c) Bimbingan konseling memberikan bantuan untuk membangun pandangan

positif pada diri dan lingkungannya.

d) Bimbingan konseling berlangsung dalam konteks kehidupan.

e) Bimbingan dan konseling dalam bingkai budaya Indonesia.

f) Bimbingan dan konseling bersifat fleksibel, adaptif, dan berkelanjutan.

g) Pelayanan bimbingan dan konseling ditangani tenaga profesional.

h) Pelayanan bimbingan dan konseling berlandaskan program yang berbasis hasil

analisis kebutuhan peserta didik sesuai dengan perkembangannya.

i) Bimbingan dan konseling dievaluasi secara berkala untuk sebagai dasar

perbaikan proses layanan dan untuk mengukur hasil yang dicapai.

Bentuk layanan BK dalam kelas meliputi:

a) Tatap muka terjadwal.

b) Volume kegiatan klasikal 2 jam pelajaran per rombel per minggu.

c) Materi layanan meliputi: aspek perkembangan pribadi, sosial, belajar, karir

serta materi lain yang peserta didik perlukan.

d) Materi dirumuskan dalam Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan Klasikal

(RPLBK).

Bentuk layanan BK di luar kelas

a) konseling individual,

b) kelompok,

c) bimbingan kelompok,

d) bimbingan kelas besar dan lintas kelas,

e) konsultasi atau berbagi kepedulian konselor dengan konseli,

f) konferensi kasus atau membahas masalah konseli,

g) kunjungan rumah,

h) Advokasi atau pendampingan terhadap konseli yang mengalami perlakuan

yang tidak mendidik,

Page 50: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

i) kolaborasi, atau kerja sama guru BK dengan berbagai pihak,

j) alih tangan kasus, atau pelimpahan kepada pihak lain yang memerlukan

keahlian profesional lain,

k) pengelolaan media,

l) pengelolaan kontak masalah, dan

m) manajemen program berbasis komptensi,

n) penelitian dan pengembangan,

o) Pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB), dan kegiatan lain yang

relevan.

Untuk mencapai tujuan yang optimal dari pelaksanaan layanan bimbingan dan

konseling disekolah maka diperlukan suatu organisasi yang baik. Organisasi dalam

pengertian umumadalah suatu badan yang mengatur segala kegiatan untuk

mencapai tujuan. Bimbingan dan konseling tidak akan dilaksanakan tanpa

organisasi yang baik. Tanpa organisasi berarti tidak adanya koordinasi dan

perencanaan, sasaran yang cukup jelas, control, dan kepemimpinan yang

berwibawa, tegas dan bijaksana. Dengan kata lain suatu organisasi yang baik

ditandai oleh adanya dasar dan tujuan organisasi, personalia, dan perencanaan

yang matang.

Jadi program layanan bimbingan dapat berjalan dengan lancar, tertib,efektif,

dan efesien, apabila dilaksanakan dalam suatu organisasi yang baik dan teratur.

Hal ini sangat penting sekali dalam pelakanaan program layanan bimbingan dan

konseling disekolah, karena organisasi yang baik dan teratur dapat menciptakan

hubungan yang adminstratif yang jelas dan tegas antara pihak yang bersangkutan

yang tergabung dalam staf bimbingan dan konseling. Disetiap ini anggota staf

dapat memahami tugas-tugas, tanggung jawab dan wewenangnya didalam seluruh

kegiatan layanan bimbingan dan konseling disekolah, serta setiap petugas

menyadari peranannya, dan bentuk-bentuk hubungan kerja sama dengan petugas

lain dalam melaksanakan tugasnya.

Page 51: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

BAB III

PELAKSAANAAN PROGRAM LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM

PEMAHAMAN STUDI LANJUT SISWA SMAN 8 KOTA JAMBI

A. Pelaksanaan Program Layanan Bimbingan Karir

Pelayanan bimbingan konseling di sekolah merupakan salah satu usaha

dalam membantu siswa dalam pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan

sosial, kegiatan belajar, serta perencanaan dan pengembangan karir. pelayanan

bimbingan konseling memfasilitasi pengembangan siswa secara individual,

ataupun kelompok sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat,

perkembangan, kondisi, serta peluang-peluang yang dimiliki. Pelayanan ini

juga membantu siswa dalam mengatasi kelemahan, hambatan serta masalah

yang dihadapi siswa tersebut. Dengan layanan bimbingan konseling karir maka

siswa diharapkan akan mampu mempersiapakan diri sebaik mungkin dalam

menghadapi dunia karir selanjutnya atau guna pemahaman studi lanjutnya.

Salah satu persiapan yang dapat dilakukan siswa adalah melanjutkan

pendidikan studi selanjutnya maupun melanjutkan keperguruan tinggi sebelum

benar-benar terjun kedunia karir. Perguran tinggi atau studi lanjut merupakan

lembaga pendidikan yang berusaha mencetak sumber daya manusia yang

berkualitas yang bertujuan agar siswa atau seseorang mampu bersaing didunia

global terutama yang berkaitan dengan karirnya nanti.

Banyak perguruan tinggi yang menyediakan berbagai macam pilihan

studi, di antara satu perguruan tinggi dengan perguruan tinggi lainnya. Oleh

karna itu, seseorang yang ingin melanjutkan pendidikan ke studi lanjutnya harus

melakukan pemahaman dan pertimbangan terhadap beberapa hal, diantaranya

antara bakat yang dimilikinya, minat, serta keperibadiannya.

38

Page 52: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

Dengan adanya pemahaman diri, maka seseorang bisa mengkorelasikan

antara bakat, minat serta keperibadian yang di milikinya dengan pemilihan yang

sesuai dan berkaitan dengan minatnya.

Hal tersebut sangat sesuai dengan penjelasan yang diberikan oleh guru

bimbingan konseling SMAN 8 Kota Jambi, ibu Nisa menuturkan bahwa:

“[K]etika memberikan bimbingan konseling karir pada siswa.adalah satu

materi tentang pemahaman studi lanjut siswa, yang mana dalam program

tersebut maka akan diberikan informasi-informasi yang sangat

dibutuhkan oleh siswa, seperti informasi jurusan dan instansi. Sehingga

demikian para siswa akan mempertimbangkan dengan sebaik-baik

mungkin. Sehingga dalam berkarir nantinya akan mengurangi

permasalahan.”53

Untuk mengembangkan potensi siswa dan membantu pemecahan

masalah yang dihadapi terutama dalam menghadapi persiapan karir dan studi

lanjut, perlu ada kegiatan layanan bimbingan dan konseling karir. Layanan dan

bimbingan konseling meliputi 8 layanan yaitu:

1. Layanan informasi

Layanan informasi adalah layanan bimbingan dan konseling yang

memungkinkan peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi

(seperti informasi pendidikan dan informasi jabatan) yang dapat digunakan

sebagai bahan pertimbangan dan pengambilan keputusan utuk kepentingan

peserta didik.

Di SMAN Kota Jambi guru memberikan layanan informasi ini berupa

gambaran-gambaran tentang studi lanjut seperti perguruan tinggi, yang mana

perguruan tinggi merupakan salah satu langkah persiapan untuk karir yang

lebih baik, hal tersebut dapat dilihat dari hasil wawancara dengan guru

bimbingan konseling ibu Nisa, sebagai berikut :

“[S]aya memberikan materi dalam layanan informasi ini adalah terkait

dengan penjelasan jurusan-jurusan yang dapat memberikan kesempatan

53 Nisa,Guru Bimbingan Konseling, Wawancara dengan penulis, 27 januari 2020, SMA 8

Kota Jambi

Page 53: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

kepada siswa, agar mereka mampu memahami fungsi jurusan-jurusan

tersebut baik untuk masa kini ataupun masa yang akan datang dan saya

berharap agar siswa bisa merencanakan karirnya.”54

Dari ungkapan ibu nisa dapat dipahami bahwa layanan informasi ini

menjelaskan hal-hal yang dibutuhkan siswa secara lebih komplit, yakni

membekali siswa dengan segala data dan fakta mengenai pemahaman studi

lanjut, supaya mereka dapat merencanakan kehidupannya sendiri dengan tepat

dan siswa diaharapkan bisa merencanakan karir nya kedepan dengan baik .

Adapun pelaksanaan layanan informasi karir di SMAN 8 Kota Jambi

yaitu:

a) Metode

Metode yang diberikan dalam layanan penempatan dan penyaluran

kepada siswa adalah dengan cara ceramah, diskusi dan tanya jawab. Dalam

hal ini maka ditentukan bentuk-bentuk penempatan yang sesuai dengan

kondisi dan keadaan siswa.

b) Media dan instrument

Di SMAN 8 Kota Jambi dalam meberikan materi layanan informasi

yakni dengan memberikan selebaran dari unversitas-unversitas dan

penayangan slide menggunakan powerpoint.

c) Penyelenggaraan

Layanan informasi sama hal nya dengan layanan lainya yakini pada jam

pelajaran bimbingan konseling, yakni pada setiap hari kamis.

2. Layanan penempatan dan penyaluran

Layanan penempatan dan penyaluran adalah layanan bimbingan yang

memungkinkan siswa memperoleh penempatan dan penyaluran secara tepat

sesuai dengan potensi, bakat, minat dan kondisi pribadinya. Wawancara penulis

dengan ibu nisa sebagai berikut:

54 Nisa,Guru Bimbingan Konseling, Wawancara dengan penulis, 27 januari 2020, SMA 8

Kota Jambi

Page 54: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

“[J]adi penempatan dan penyaluran siswa disini adalah yang sesuai dengan

ke butuhan individu, yang mampu mengembangkan potensi siswa tersebut.

Sehingga harapan saya siswa ini akan terhindar dari hal-hal yang

menghambat perkembangan mereka, dan yang merugikan mereka baik dari

fisik maupun psikis dan dengan ini siswa lebih percaya diri dan mereka lebih

bisa merencanakan karirnya untuk kedepan nantinya.”55

Dengan demikian siswa harus mampu memahami bahwa memilih suatu

jurusan dibutuhkan pertimbangan serta dibutuhkan kemampuan untuk mengenali

kelebihan dan kekirangan diri. Siswa harus paham bahwa jurusan yang mereka

pilih nantinya atau pemahaman studi yang mereka pilih nantinya tidak juga

mentukan kesuksesan siswa, sehingga dengan demikian siswa mampu

memotivasi diri mereka sendiri.

Adapun pelaksanaan layanan penempatan dan penyaluran karir di SMAN 8

Kota Jambi yaitu:

a) Metode

Metode yang diberikan dalam layanan penempatan dan penyaluran

kepada siswa adalah dengan cara ceramah, diskusi dan tanya jawab. Dalam

hal ini maka ditentukan bentuk-bentuk penempatan yang sesuai dengan

kondisi dan keadaan siswa.

b) Media dan instrument

Di SMAN 8 Kota Jambi dalam meberikan materi layanan inormasi

yakni dengan memberikan selebaran dari unversitas-unversitas dan

penayangan slide menggunakan powerpoint.

c) Penyelenggaraan

Layanan informasi sama hal nya dengan layanan lainya yakini pada jam

pelajaran bimbingan konseling, yakni pada setiap hari kamis.

3. Layanan pembelajaran

55 Nisa,Guru Bimbingan Konseling, Wawancara dengan penulis, 27 januari 2020, SMA 8

Kota Jamb

Page 55: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

Layanan pembelajaran adalah layanan yang memungkinkan siswa

mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik dalam menguasai

materi belajar yang cocok dengan kecepatan dan kemampuan dirinya serta

berbagai aspek dan tujuan serta kegiatan belajar lainnya. Wawancara penulis

dengan ibu nisa sebagai berikut:

[D]engan layanan pembelajaran, siswa ini diharapkan mampu menjadi

pribadi yang kreatif, inovatif, mandiri. Dengan tujuan memungkinkan

siswa memahami dan mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar

dengan baik. keterampilan dan materi belajar yang diberikan untuk

siswa cocok dengan kecepatan dan kemampuan belajarnya Dalam

memahami sesuatu serta tuntutan kemampuan yang berguna dalam

kehidupan dan perkembangan dirinya dan upaya kegiatan menciptakan

suasana yang mendorong inisiatif, motivasi, dan tanggung jawab pada

siswa untuk menerapkan seluruh potensi diri dalam membangun

gagasan melalui kegiatan belajar.56

Layanan ini lebih kepada penanaman nilai aktif, semangat dalam

belajar, dan kebiasaan baik pada siswa agar siswa mampu menempatkan

sesuatu hal yang sesuai dengan perkembangan pribadinya.

4. Layanan bimbingan kelompok

Layanan bimbingan kelompok adalah bimbingan yang diberikan kepada

sekelompok siswa untuk memecahkan secara bersama masalah-masalah yang

menghambat perkembangan siswa. Wawancara penulis dengan ibu nisa

adalah sebagai berikut:

“[D]alam layanan bimbingan konseling kelompok maka siswa akan

mampu hidup secara sosial, yang mana saya menjelaskan kepada siswa

bahwa dunia karir nantinya adalah dunia sosial, jadi tidak bisa

individual, maka dalam layanan bimbingan kelompok ini, siswa

diharapakan mampu memecahkan pemasalahan secara bersama-sama

dan untuk membantu mereka menyusun rencana keputusan yang tepat

dan layanan bimbingan konseling kelompok ini melalui layanan

bimbingan kelompok tersebut siswa diarahkan untuk mengikuti

56 Nisa,Guru Bimbingan Konseling, Wawancara dengan penulis, 27 januari 2020, SMA 8

Kota Jambi

Page 56: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

kegiatan diskusi kelompok, karena bimbingan konseling kelompok ini

merupakan sarana untuk menunjang perkembangan optimal masing-

masing siswa dan layanan konseling kelompok ini mengutamakan

perkembangannya kemampuan komunikasi dan sosialisasi siswa

dimana kemampuan komunkasi dan sosialisasi ini sangat penting

dimiliki oleh siswa agar siswa dapat bersikap aktif dan sehingga dapat

berkimunikasi dan bersosialisasi dengan baik.”57

Dalam pelaksanaanya bimbingan kelompok ini dapat diberikan kepada

siswa yang ada masalah atau tidak ada masalah, kegiatan yang dilakukan bisa

didalam atau diluar ruangan, seperti bermain atau berdiskusi dengan harapan

agar siswa mampu menjalin komunikasi dan kerja sama yang efektif dalam

mencapai tujuan.

5. Layanan konseling perorangan

Layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik

mendapatkan layanan langsung atau tatap muka (secara perorangan) dengan

konselor (guru pembimbing) dalam rangka pembahasan dan pengentasan

permasalahan pribadi yang dideritanya atau yang dihadapinya. Wawancara

penulis dengan ibu nisa sebagai berikut:

[L]ayanan konseling perorangan ini disini dilakukan adalah ketika siswa

hanya ingin menceritakan permasalahan karirnya secara individal,

misalnya ketika siswa ada masalah yang menghambat dalam proses

pencapaian karirnya, maka siswa akan datang datang dan menceritakan

permasalahnnya.”58

Jadi ketika siswa menyadari dirinya nya memerlukan bantuan , maka

dalam layanan inilah siswa tersebut mendapat bantuan dari guru bimbingan

konseling.

Konseling perorangan ini sangat berguna untuk menangani masalah

siswa yang bersifat terlalu pribadi, yang mana tidak bisa diselesaikan dalam

57 Nisa,Guru Bimbingan Konseling, Wawancara dengan penulis, 27 januari 2020, SMA 8

Kota Jambi

58 Nisa,Guru Bimbingan Konseling, Wawancara dengan penulis, 27 januari 2020, SMA 8

Kota Jamb

Page 57: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

kegiatan kelompok, dengan konseling perorangan ini maka guru bimbingan

konseling dapat menggarahkan siswa untuk memecahkan permasalahan

karirnya secara mandiri. Wawancara penulis dengan ibu nisa sebagai berikut:

“[D]alam pelaksanaanya biasanya saya sebagai guru bimbingan

konseling dalam menyelesaikan masalah yang bersifat individual ini,

maka saya memberikan informasi yang lebih objektif mengenai siswa

tersebut, sehingga siswa akan memperoleh gambaran yang lebih tepat

tentang dirinya dan akhirnya siswa akan mampu memahami

kemampuannya, mewujudkan dirinya dalam perjalanan hidup yang

lebih bermakna.”

Ketika siswa sudah mampu memahami dirinya sendiri, maka siswa akan

mampu menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapinya. Maka siswa

mampu mengambil keputusan-keputusan yang tetap akan perkembangannya.

6. Layanan konseling kelompok

Layanan konseling kelompok adalah layanan bimbinga dan konseling

yang dilakukan secara kelompok dengan konselor dalam rangka pembahasan

dan pengentasan permasalahan secara menyeluruh atau umum yang sedang

dialami oleh masing-masing individu. Wawancara penulis dengan ibu nisa

sebagai berikut:

[B]iasanya permasalahannya yang dibahas dalam konseling kelompok

ini adalah permasalahan umum, sehingga dilakukan secara berkelompok

dan jawaban dari permasalahan dijawab secara berkelompok.59

Jadi dalam pelaksanaannya bimbingan konseling kelompok ini

dilakukan dalam bentuk kegiatan kelompok, sehingga siswa mampu

memecahkan permasalahannya secara berkelompok.

7. Konsultasi

Layanan konsultasi adalah bantuan dari guru bimbingan konseling ke

siswa, membahas tentang masalah pihak ketiga. Pihak ketiga yang dibicarakan

adalah orang yang merasa dipertanggung jawabkan oleh siswa. Wawancara

penulis dengan ibu nisa sebagai berikut:

59 Nisa,Guru Bimbingan Konseling, Wawancara dengan penulis, 27 januari 2020, SMA 8

Kota Jambi

Page 58: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

“[B]iasanya siswa akan berkonsultasi tentang orang tua mereka yang tidak

mendukung mereka untuk melanjutkan ke studi lanjut atau perguruan

tinggi, sehingga timbulah sikap pesimis dalam diri siswa, hal ini saya

sebagai guru bimbingan konseling akan memberikan masukan yang positif

tentang kondisi orangtua dari siswa.”60

Dalam layanan konsultasi ini siswa biasanya ingin mendapatkan masukan-

masukan yang dapat memperbaiki permasalahannya, jadi guru bimbingan akan

memberikan pilihan-pilihan keputusan kepada siswa, namun keputusan akan

pilihan ditentukan oleh siswa itu sendiri.

8. Mediasi

Masalah yang menyebabkan perselisihan yang pada dasarnya meliputi

masalah sosial. Seseorang konselor harus menjadi mediator yang netral untuk

dapat membantu memecahkan masalah konseli. Wawancara penulis dengan ibu

nisa sebagai berikut:

[B]iasanya permasalahan yang dimediasikan oleh saya adalah antara siswa

dan orangta, jadi ketika siswa tidak bisa memberika penjelasan yang baik

kepada orangtua, maka saya akan membantu siswa tersebut.61

Jadi layanan yang diharapkan mampu membawa perubahan kepada siswa,

dan dapat menyelesaikan permasalahannya setelah dilakukan layanan mediasi,

sehingga dengan demikian maka akan tercipta suasana yang kondusif.

Untuk meningkatkan persiapan karir maupun studi lanjut yang tepat, harus

didasarkan pada keputusan siswa itu sendiri, yang didasarkan pada pemahaman

tentang kemampuan dan minat serta pengenalan karir yang ada dimasyarakat.

Keberhasilan siswa dalam pemilihan karir yang tepat tidaklah semudah yang

dibayangkan. Dengan adanya permasalahan seperti ini maka peneliti

memberikan wawasan tentang persiapan karir dengan cara pemberian layanan

60 Nisa,Guru Bimbingan Konseling, Wawancara dengan penulis, 27 januari 2020, SMA 8

Kota Jambi 61 Nisa,Guru Bimbingan Konseling, Wawancara dengan penulis, 27 januari 2020, SMA 8

Kota Jambi

Page 59: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

bimbingan karir mengenai pemahaman studi lanjut atau karirnya, agar siswa

mempunyai pilihan yang tepat terhadap suatu pilihan studi lanjut atau karirnya.

Beberapa aspek masalah karir yang membutuhkan pelayanan bimbingan karir

disekolah adalah:

a) Pemahaman terhadap dunia kerja

b) Perencanaan dan pemilihan karir atau jabatan tertentu

c) Penyediaan berbagai program studi yang berorientasi karir

d) Nilai-nilai kehidupan yang berkenaan dengan karir

e) Cita-cita masa depan

f) Minat terhadap karir tertentu

g) Kemampuan dalam bidang karir tertentu

h) Bakat khusus terhadap karir tertentu

i) Harapan keluarga

j) Masa depan karir yang akan diperoleh

k) Penyesuaian diri terhadap tuntutan yang terkandung dalam karir atau jabatan

tertentu

l) Kepribadian yang berkenaan dengan karir tertentu

m) Kemungkinan pengembangan karir

Menurut sukardi & kusniawati (2012) melalui bimbingan karir siswa akan

diarahkan dalam mengenal diri dan kemampuannya untuk memahami diri dan

senatiasi mampu meningkatkan kemampuannya, melatih dalam merencanakan

karirnya sehingga dengan demikian siswa menjadi terlatih dan bersikap dewasa

dalam berpikir dan merencanakan karirnya. Dengan bimbingan karir diharapkan

siswa mampu dalam merencanakan karirnya dan mampu dalam mengambil

keputusan yang tepat untuk karirnya sehingga tercipta adanya sikap yang positif

terhadap karir yang akan menjadi pilihanya.

B. Fasilitas penunjang bimbingan konseling di sekolah

Setelah penulis memaparkan tentang penyusunan program konseling

karir, maka hal yang tidak kalah penting dalam bimbingan konseling karir

Page 60: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

adalah fasilitas penunjang bimbingan konseling karir yang mana fasilitas-

fasiltas inilah yang akan menambah efektifitas program bimbingan konseling

karir.

Pelaksanaan program layanan bimbingan konseling disekolah menuntut

sarana penunjang yang cukup memadai, yaitu:62

1. Sarana personil

a) konselor sekolah

konselor sekolah adalah tenaga profesional yang terutama bertugas

mengkoordinasikan kegiatan layanan bimbingan disekolah, serta

menghubungkan dengan lembaga-lembaga, personal diluar sekolah

berkaitan dengan layanan bimbingan konseling disekolah.

b) Guru konselor

Guru konselor adalah guru-guru yang dipilih dari sekolah bersangkutan

berfungsi sebagai petugas bimbingan yang bertugas sebagai guru bidang

studi dan juga diberi beban tambahan untuk ikut bersama-sama konselor

sekolah melaksanakan layanan bimbingan konseling disekolah.

c) Petugas non-profesional bimbingan konseling

1) Kepala sekolah

Kepala sekolah memegang tanggung jawab penuh terutama yang

berhubungan dengan program pengajaran, program administrasi

sekolah, melaksanakan pengawasanterhadap program bimbingan,

pembagian waktu, biaya serta fasilitas yang diperlukan.

2) Guru bidang studi

Guru bidang studi berfungsi sebagai penyelenggara pengajaran

remedial dalam bidang studinya masing-masing, serta memberikan

62 Tim Dosen PPB FIP UNY, Bimbingan dan konseling menegah,(Yogyakarta: UNY

Press.1993), hal.45

Page 61: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

laporan penelitian prsetasi belajar siswa, catatan observasi siswa dan

catatan kejadian kepada guru bimbingan konseling sekolah.

3) Petugas administrasi bimbingan konseling

Petugas administrasi bimbingan konseling bertugas

melaksanakan kegiatan tata laksana perkantoran, pengisian kartu

pribadi siswa, menyampaikan berbagai format yang berkaitan dengan

layanan bimbingan konseling , menata, memelihara ruangan

bimbingan konseling dan sebagainya.

4) Petugas-petugas khusus

a) Psikolog sekolah

b) Psikater sekolah

c) Dokter sekolah

d) Pekerja sosial sekolah

2. Sarana materi(fisik)

a. Ruang konselor

Ciri-ciri ruang konselor antara lain:

1) Ruangan konselor harus menyenangkan dalam arti tidak memberikan

kesan sama seperti dalam kelas ataupun di pengadilan.

2) Ruangan ditata sedemikian rupa sehingga memungkinkan siswa dan

konselor dalam keadaan santai, tenang, damai dalam proses bimbingan

berlangsung.

3) Ruangan hendaknya mendapatkan sinar matahari yang cukup dan

ventilasi memadai

b. Ruangan konselor dan lokasinya

Dalam melaksanakan layanan bimbingan konseling dituntut adanya

ruangan khusus yang memadai diantaranya:

1) Ruang konseling individual

2) Ruang konferensi kelas kecil

3) Ruang meditasi

Page 62: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

4) Ruang layanan krelikal

5) Ruang untuk file, kartu pribadi

6) Ruang untuk layanan informasi pekerjaan, jabatan dan lain-lain

7) Ruang untuk chart, slide, film, yang berkaitan dengan layanan informasi

8) Ruang untuk penempatan

9) Ruang untuk tes individual

10) Ruang kelas untuk meningkatkan kegiatan kelompok

3. Anggaran

Anggaran untuk layanan program bimbingan konseling ini harus disiapkan

setiap tahun.

4. Macam-macam alat bimbingan konseling

a. Alat pengumpulan data tentang siswa, antara lain:

1) Angket merupakan daftar pertanyaan atau isian yang harus diisi oleh

individu yang menjadi responden.

2) Pedoman observasi merupakan alat yang diperlukan sebagai alat

pencatatan dalam melakukan observasi baik langsung ataupun tidak

langsun.

3) Pedoman wawancara merupakan alat pencatat data yang diperoleh melaui

wawancara baik langsung ataupun tidak langsung.

4) Sosiometri merupakan suatu teknik yang dipergunakan untuk mengetahui

sosial seseorang siswa dengan kelompoknya,

5) Kartu pemeriksa kesehatan merupakan alat yang diperlukan untuk

mencatat perkembangan dan keadaan setiap siswa.

6) Test psikologi merupakan alat yang dipergunakan untuk memperoleh

data siswa yang bersifat potensial seperti: test kepribadian, tes bakat, tes

minat, tes intelegensi, dan sebagainya.

b. Alat penyimpanan data

Data tentang siswa yang telah terkumpul perlu sekali disimpan dengan

baik dan sistematis agar mempermudah jika sewaktu-waktu diperlukan. Alat

Page 63: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

penyimpanan data dapat bersifat individual (setiap siswa) dan dapat berifat

kelompok (menurut kelas, masalah, dan sebagainya).

Alat menyimpan data dapat berupa:

1) Kartu

2) Buku

3) Folder

4) Booklets

5) Map

c. Alat untuk pelaksanaan teknis bimbingan konseling

Untuk kelancaran pelaksanaan teknis bimbingan konseling maka perlu

dipersiapakan alat-alat sebagai berikut:

1) Blanko surat, seperti: surat panggilan siswa, surat panggila orang tua , surat

pemberitahuan kunjungan rumah dan sebagainya.

2) Kartu penyuluhan: yang dipergunakan untuj mencatat segala kegiatan dalam

proses penyuluhan untuk setiap siswa.

3) Daftar kasus: yang berisi nama-nama kasus beserta masalahnya.

4) Catatan chase conference pertemuan kelompok: dipergunakan untuk

mencatat kegiatan dan proses cash conference.

5) Catatan bimbingan konseling kelompok: dipergunakan untuk kegiatan dan

proses bimbingan konseling kelompok

d. Pelengkapan tata laksana bimbingan konseling

Untuk kelancaran kegiatan ketatalaksanaan bimbingan konseling perlu

disiapkan antara lain:

1) Alat tulis menulis

2) Blanko surat, undangan, laporan bulanan, dan sebagainya

3) Agenda surat

4) File surat, laporan dan sebagainya

5) Catatan kegiatan

Page 64: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

Namun berdasarkan hasil wawancara penulis dengan guru bimbingan

konseling hanya segelintir dari uraian diatas yang menjadi penunjang

pelaksanaan bimbingan konseling karir di SMAN 8 Kota Jambi,yaitu sebagai

berikut:

a) Kepala sekolah

Sebagai pengelola dan penguasa sekolah, kepala sekolah otomatis

menjabat sebagai penanggung jawab terhadap pelaksanaan bimbingan dan

konseling. Secara khusus kepala sekolah ini bertanggung jawab terhadap

perencanaan, pengorganisasian, pengawasan dan penilaian dan

pelaksanaan bimbingan konseling.

Kepala sekolah di SMAN 8 Kota Jambi sangat membantu dalam

proses bimbingan konseling ,sehingga pelaksanaan bimbingan konseling

berjalan dengan lancar.

b) Guru bimbingan konseling

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya kepala sekolah dapat

mengangkat guru bimbingan konseling sebagai koordinator bimbingan

dan konseling yang dilimpahi tugas mengkoordinasikan pelaksanaan tugas,

atau wewenang lain dari pihak sekolah.

Untuk pelaksanaan tugas bimbingan konseling,kepala sekolah

menunjang guru bimbingan konsling yang ada, yaitu mereka yang

berkualitas pendidikan bimbingan dan konseling.

c) Wali kelas dan guru bidang studi

Membantu pelaksanaan bimbingan dan konseling, yakni

mengumpulkan data, berkomuniksi dan memberikan informasi,

menciptakan iklim kelas yang menguntungkan.

Sehingga dengan kerja sama yang baik, maka akan menciptakan

suasana yang kondusif dalam pelaksanaan bimbingan konseling

disekolah khusunya di SMAN 8 Kota Jambi. tanpa adanya kerja sama

Page 65: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

yang baik untuk mendapatkan hasil yang efektif sangat sukar untuk

didapatkan.

Sarana prasarana yang ada sebagai penunjang pelaksanaan

bimbingan konseling di SMAN 8 Kota Jambi:

1) Ruangan konseling

Untuk kelancaran dalam pelaksanaan bimbingan konseling maka

seharusnya disediakan satu ruang untuk konseling, karena mengingat

konseling ini bersifat privasi, di SMAN 8 Kota Jambi sendiri ada satu

ruangan konselor yang memisah dari ruangannya, sehingga proses

pelaksanaan bimbingan dan konseling dapat berjalan kondusif, dan hal

tersebut sangat membantu pelaksanaan bimbingan konseling.

Berdasarkan observasi yang penulis lakukan ruangan konseling

yang terdapat di SMAN 8 Kota Jambi berukuran cukup untuk sebuah

ruangan konseling kurang lebih 4x3 meter, suasana diruangan konseling

ini nyaman, dan menyenangkan. Kursi dan meja disusun sedemikian

rupa dengan tujuan agar dalam proses pelaksanaan konseling tercipta

rasa rileks,tenang dan damai sehingga tidak terlihat seperti ruangan

intrograsi.

Ruangan konseling di SMAN 8 Kota Jambi ini memiliki

penerangan yang cukup dan ventilasi yang cukup sehingga kesegaran

didalam ruangan tersebut tetap terjaga. Ruangan konseling berada

dibagian bagunan sebelah kanan dari pintu gerbang berdekatan dengan

ruang guru.

2) Buku

Buku merupakan salah satu alat yang menjadi bahan penunjang

pelaksanaan bimbinga konseling disekolah, yang mana di SMAN 8 Kota

Jambi, ada beberapa buku yang menjadi bahan acuan dala proses

pelaksanaan bimbingan konseling seperti buku pelayanan bimbingan

konseling karir.

Page 66: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

Namun di SMAN 8 Kota Jambi ini terdapat juga buku lain, seperti

buku catata pribadi yang berisikan permasalahan-permasalahan pribadi

siswa, buku catatan kasus yang berisi nama-nama siswa yang

bemasalah, nama-nama kasus serta jadwal bimbinganya, buku catatan

harian.

Buku-buku yang berhubungan dengan layanan bimbingan

konseling disusun di rak buku yang terdapat didalam ruangan

bimbingan konseling.

Page 67: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

BAB IV

UPAYA GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MENGATASI

KENDALA DALAM BIMBINGAN KONSELING

A. Kendala yang dihadapi dalam Pelaksanaan Bimbingan Konseling Karir di

SMAN 8 Kota Jambi.

Pelaksanaan bimbingan karir di SMAN 8 Kota Jambi berjalan dengan

baik,dengan guru BK juga telah melaksanakan beberapa kegiatan bimbingan

dan konseling diantaranya melaksanakan layanan informasi yang terkait dengan

pemahaman studi lanjut dan karir.

Namun dalam praktik pelaksanaan program bimbingan konseling dan

pemberian layanan masih ditemui beberapa kendala diantaranya yaitu sebagai

berikut:

1. Internal

Sering kali penulis mendengar siswa yang kurang berminat dalam

melajutkan studi lanjutnya dengan berbagai alasan. Hal tersebut terlihat

bahwa siswa ketika ada bimbingan konseling karir yang berbicara, siswa

tidak antusias. Dari hasil observasi dan wawancara penulisan menemukan

banyak pandangan dari siswa tentang pemahaman studi lanjut ada juga siswa

yang masa bodoh tentang pemahaman studi lanjut. Seperti hasil wawancara

penulis dengan bayu alamsyah yang mana bayu menuturkan:

“[S]aya tidak berminat untuk melanjutkan ke keperguruan tinggi kak,

selain faktor ekonomi dari diri saya sendiri belum ada niat untuk

melanjutkan dan selain dari guru bimbingan konseling saya juga tidak

mencari infromasi yang lain tentang pemahaman studi lanjut.”63

Dikatakan oleh wahyu pratama sebagai berikut :

“[M]alas kami tu mau sekolah lagi sebanarnyo ini be karno terpakso

sekolah jadi dilanjutin be lah menjelang ini selesai, mau ngelanjutin

63 Bayu Alamsyah, siswa kelas XII IPS, wawancara dengan penulis, 30 januari 2020 , SMAN

8 Kota Jambi

54

Page 68: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

lagi tu semangat nyo tu dak ado lagian dak tau ngapo minat untuk

melanjutkan pendidikan tu dak ado”64

Dari hasil wawancara tersebut dapat dilihat kurangnya semangat siswa

dan rendahnya pemahaman studi lanjut siswa dalam melanjutkan karir, dan

siswa tersebut bersifat masa bodoh saja terhadap pemahaman studi lanjut

dalam melanjutkan karir, yang mana dapat dilihat dari sikap apatis siswa

tersebut yang tidak mau tau dan tidak mencari informasi tentang studi lanjut

mereka.

Hal yang sama penulis jumpai ketika mewawancarai desprianti

handayani siswa jurusan IPS yang mengungkapkan:

“[S]aya tidak mau kuliah kak, saya malas aja kak. Kalau udah lulus

dari sini jadilah kak, banyak lagi biaya kak kalau mau nerusin tu, saya

malas pusing kak.”65

Dikatakan oleh sakila fitriyani sebagai berikut :

“[S]aya belum ada niat mau melanjutkan studi lagi, masih binggung

mau dilanjutkan kemana lagi setelah dari SMA ini. Lagian kalau dak

dilanjutkan untuk kuliah batas di SMA ni jadilah dari pada ndak sama

sekali.”66

Dikatakan oleh melisa pratiwi sebagai berikut :

“[S]aya tidak mau nerusin sekolah lagi setelah dari SMA mungkin

tunda dulu untuk setahun ini. karna saya ni belum tau mau kuliah tu

ambil jurusan apa terus setelah untuk kedepannya nanti jurusan yang

saya ambil ini cocok dak untuk karir saya selanjutnya kadang tu masih

takut-takut jugo mau lanjutin untuk kuliah tu karna wawasan untuk ke

depannya tu belum paham nian kek mano nyo, kadang ado jugo nanyo-

nanyo kawan kek mano kuliah yang bagus tu ambil jurusan apo yang

bagus untuk peluang kerjo yang bagus tu ambil jurusan apo gitu tapi

kawan ni kadang ado juga yang dak mau lanjutin lagi ado jugo yang

64 Wahyu Pratama, siswa kelas XII IPS, wawancara dengan penulis, 30 januari 2020, SMAN

8 Kota Jambi 65 Desprianti handayani , siswa kelas XII IPS,wawancara dengan penulis, 30 januari 2020,

SMAN 8 Kota Jambi 66 Sakila Fitriyani, siswa kelas XII IPS,wawancara dengan penulis, 30 januari 2020, SMAN 8

Kota Jambi

Page 69: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

masa bodo dak mau tau lagi setelah lulus dari SMA ni mau dirumah

be.”67

Dalam hal ini maka guru bimbingan konseling sangat dibutuhkan

dalam pemahaman terhadap individu siswa itu sendiri agar siswa mampu

menumbuhkan semangat untuk belajar dan mengecam pendidikan yang

lebih tinggi dan membantu mengembangkan karir untuk mengarahkan

langkah yang harus dilakukan agar minat, bakat dan potensi diri menjadi

suatu karir terhadap mereka.

2. Ekternal

a. Kurangnya dukungan dari orang tua

Dari zaman yang persaingan globalnya sangat tinggi ini maka di

perlukan kesiapan untuk menghadapinya, salah satunya ialah dengan

melanjutkan ke perguran tinggi, namun hal tersebut juga perlu dukungan dari

orang tua, sering kali ditemukan orang tua yanh kurang mendukung anaknya

untuk melanjutkan studi nya, banyak sekali alasan dari orang tua , seperti

contoh alasan ekonomi, kuliah tidak menetukan karir yang akan datang dan

lai sebagainya.

Sehingga ketika dukungan dari orang tua kurang maka siswa pun

menjadi psimis, padahal orang tua adalah penyokong utama dalam karir si

anak nantinya.

b. Rendahnya keadaan ekonomi keluarga

Seringkali ekonomi dijadikan sebagai alasan dalam berbagai hal,

namun pada kenyataannya banyak sekali orang maju, padahal latar belakang

ekonomi yang dari kalangan menengah ke bawah.

Berdasarkan hasil observasi penulis, memang pada umumya

pendapatan dari hasil orang tua siswa adalah dari kebun mereka, karena

67 Melisa Pratiwi, siswa kelas XII IPS,wawancara dengan penulis, 30 januari 2020, SMAN 8

Kota Jambi

Page 70: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

itulah jadi orang tua khawatir untuk melanjutkan studi si anak, karna hasil

panen yang tidak menentu.

Namun sangat disayangkan, banyak sekali beasiswa yang menunggu

siswa-siswa yang ingin melanjutkan ke studi lanjutnya. Baik itu dari

pemerintah ataupun swasta.

c. Komunikasi antara guru dan orang tua

Banyak hal yang menghambat dalam bimbingan konseling, salah

satunya yaitu komunikasi yang kurang komunikatif antar guru dan orang tua.

Hal tersebut dapat diketahui dari hasil wawancara penulis dengan guru

bimbingan konseling ibu Nisa ,yaitu sebagai berikut:

“[S]iswa di sekolah ini rata-rata orang tua nya adalah petani, sehingga

mereka sangat sibuk dengan kegiatan pertanian mereka. Hal tersebut

menurut saya yang membuat anak-anak disini tidak mendapatkan

perhatian penuh dari orang tua. Karena dapat dilihat dari kurang

pahamnya orang tua terhadap bimbingan konseling disekolah, para

orang tua menggangap ketika anak berurusan dengan guru bimbingan

konseling anak mereka adalah anak yang bermasalah. Jadi ketika ada

panggilan kesekolah orang tua tidak menghadirinya. Padahal banyak

hal yang mau dibicarakan dengan orang tua murid tersebut. Hal

tersebut sangat menghambat perkembangan siswa nantinya.”68

Dikatakan oleh ibu Ria Amelia :

“[M]embangun komunikasi antara orang tua murid sebenarnya harus

dilakukan dan diterapkan disekolah ini karena komunikasi yang baik

dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dalam proses

pendidikan dan komunikasi yang baik dapat meningkatan mutu

pendidikan dan kemajuan anak murid kita disekolah ini jika

komunikasi antara guru dan orang tua murid hanya berlangsung pasif,

itu pasti akan memperlambat proses pendidikan anak karena tidak

terjadi control dua arah yaitu antara orang tua dirumah dan guru

disekolah”69

68 Nisa,Guru Bimbingan Konseling, Wawancara dengan penulis, 27 januari 2020, SMA 8

Kota Jambi 69 Ria Amelia,Guru Bimbingan Konseling, Wawancara dengan penulis, 27 januari 2020,

SMA 8 Kota Jambi

Page 71: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

Dari ungkapan guru bimbingan konseling diatas dapat dilihat bahwa ,

ketika orang tua , guru, siswa tidak saling berkaitan maka untuk

mendapatkan hasil yang efektif sangat sulit untuk didapatkan. Guru dan

orang tua sebagai pembimbing perkembangan anak harus punya kesepakatan

dan kesingkronan dalam membimbing anak. Konsistensi antara keduanya

sangat diperlukan. Maka ketika anak dirumah orang tua lah yang memantau

dan disekolah guru lah yang memantau. Dengan kerja sama yang demikin ,

maka kesenjanga-kesenjangan yamg dikhawatirkan akan muncul tidak akan

terjadi.

d. Kurangnya jam pertemuan dengan siswa

Pendidikan disekolah menuntut banyak sekali pelajaran yang harus

diserap oleh siswanya, sehingga dalam hal ini siswa harus mampu menerima

setiap pelajaran, dalam bimbingan konseling sendiri dalam satu minggunya

hanya ada dua jam, sehingga dalam hal ini sangat sulit untuk mendapatkan

hasil yang efektif.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru bimbingan konseling

mengatakan bahwa dalam satu minggu hanya ada dua jam, yakni pada hari

kamis, sehingga tidak akan efektif, dan bimbingan karir hanya dilaksanakan

ketika siswa kelas XII dalam waktu yang singkat.

Dengan waktu yang singkat maka guru bimbingan konseling akan

memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan yang

diinginkan.

B. Solusi Untuk Meningkatkan Hasil Program Bimbingan Konseling Karir

Pada dasarnya bimbingan konseling karir merupakan upaya preventif yang

diberikan kepada siswa dengan maksud agar siswa jangan sampai terkena

masalah atau kesulitan dimasa yang akan datang sehingga siswa diharapkan

mampu memahami semaksimal mungkin dalam hal masalah pekerjaan yang

mana disesuaikan dengan keadaan siswa, maka ketika siswa tersebut masuk

dunia kerja akan sesuai dengan panggilan jiwanya. Hal tersebut akan

Page 72: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

mempermudah kinerja dan meminimalisir masalah dalam pekerjaannya pada

masa yang akan datang.

Adapun cara yang efektif dalam meningkatkan hasil program selain dengan

memberikan layanan seputar karir yang memberikan pemahaman tentang hal-hal

sebagai berikut:

1. Memberikan stimulus-stimulus yang mendukung

Ketika anak tidak ada motivasi untuk melanjutkan keperguruan tinggi

untuk mendapatkan karir yang lebih baik, maka salah satu cara yang efektif

adalah memberikan stimulus-stimulus yang positif terhadap siswa. Hasil

wawancara dengan ibu Nisa yang mengatakan bahwa:

“[K]etika siswa yang mampu secara finansial namun tidak ada motivasi

memperbaiki kehidupan dari orang taunya, maka saya akan memberikan

stimulus-stimulus berupa cerita atau kisah yang dapat menjadikan siswa

tersebut seperti contoh cerita tantangan global yang bersaing ketat

dalam dunia pekerjaan dimasa yang akan datang.”70

Dikatakan oleh ibu Ria Amelia :

“[K]etika stimulus sangat berpengaruh dalam proses belajar, sayangnya

ketertarikas siswa justru bukan pada motivasi mengerjakan berbagai

tugas belajar, malah seringkali tertarik dengan motivasi yang diluar

proses pembelajaran, seperti kadang mereka lebih tertarik dengan gaya

para artis-artis diluar sana. Artinya siswa pada umunya lebih banyak

mendapatkan pengalaman penguatan yang kuat pada kegiatan-kegiatan

diluar jam pelajaran ,tetapi tidak mendapat penguatan dalam kegiatan

belajar dikelas, dalam keadaan seperti ini lah pata guru BK memiliki

tugas yang sangat besar untuk merubah cara pandang siswa agar lebih

tertarik dengan fenomena yang menyebabkan mereka serius dalam

proses pembelajaran ”71

Dengan adanya gambaran-gambaran tentang hal –hal yang berhubungan

dengan siswa dan lingkungan siswa tersebut, maka siswa sedikitnya akan

faham dan akan mengerti. Namun hal tersebut harus dilakukan berulang-ulang

70 Nisa,Guru Bimbingan Konseling, Wawancara dengan penulis, 27 januari 2020, SMA 8

Kota Jambi 71 Ria Amelia,Guru Bimbingan Konseling, Wawancara dengan penulis, 27 januari 2020,

SMA 8 Kota Jambi

Page 73: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

sampai siswa tersebut merubah keputusan dari tidak menjadi iya. Guru

bimbingan konseling akan melakukan hal tersebut seoptimal mungkin.

2. Memberikan pencerahan

Kesempatan adalah hal yang sangat ingin didapatkan oleh orang-orang

yang berjuang, namun sering kali ditemui ada orang yang ada kesempatan

malah tidak diambil. Disinilah peran aktif guru bimbingan konseling dalam

memberikan layanan di SMAN 8 Kota Jambi ini berdasarkan hasil wawancara

saya dengan wakil kepala sekolah ibu Fatmawati:

“[G]uru bimbingan konsling merupakan pondasi sebuah sekolah,

keberhasilan anak didik dapat dilihat dari hasil bimbingan konseling

yang ada disekolah tersebut, jadi menurut saya bimbingan konseling

sangat membantu siswa dalam hal perkembangan siswa , yang mana hal

tersebut tidak didapat diguru mata pelajaran72.”

Dikatakan oleh ibu Nisa :

“[G]uru bimbingan konseling merupakan untuk membantu

perkembangan peserta didik yaitu suatu pelayanan yang membantu

peserta didik memahami akan diri sendiri, terkait minat dan bakat, dan

potensi yang ada didalam diri mereka sendiri. Terus juga dapat

membantu mengembangkan kehidupan sosial anak tersebut yaitu

dengan pelayanan yang membantu peserta didik memahami, nilai serta

mengembangkan keadaan sosial mereka, hal ini dapat juga membantu

mengembangkan kemapuan belajar pelayanan yang kami lakukan

membantu menjadikan peserta didik mandiri dalam belajar terutama

dalam mengikuti pembelajaran disekolah”73

Partisipasi guru bimbingan konseling dalam perkembangan partisipasi

siswa memang sudah tidak diragukan lagi. Namun hal tersebut juga

memerlukan kerjasama yang baik dalam hal yang baik dalam ruang lingkup

sekolah, sehingga akan mendapat hasil yang efektif.

72Fatmawati, Wakil Kesiswaan, wawancara dengan penulis, 27 januari 2020 , SMAN 8 Kota

Jambi 73 Guru bimbingan konseling Nisa, wawancara dengan penulis , 27 januari 2020 , SMAN 8

Kota Jambi

Page 74: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

Dikatakan leh ibu Ria Amelia :

“[K]etika siswa psimis dengan harapan mereka, maka saya sebagai guru

bimbingan memberikan motivasi, cerita dan sebagainya. Dan saya

meyakinkan siswa bahwa mereka akan mendapatkan kesempatan yang

lebih baik, hal tersebut saya berikan kisah-kisah inspiratif seperti contoh

kisah Thomas alfa Edison mendapatkan kegagalan berulang kali sampai

akhirnya berhasil membuat lampu , maka dengan cerita tersebut siswa

akan termotivasi dan terinspirasi.74”

Dalam hal ini guru bimbingan konseling harus mampu menjalani

kearaban dengan para siswa agar siswa tersebut mau menerima dan

mempunyai harapan harapan yang kuat guna pemahaman studi lanjut

mereka . siswa harus memahami bahwa perubahan akan terjadi pada dirinya

jika siswa tersebut mau merubahnya.

3. Mengadakan kerja sama

Menjalin relasi dengan pihak lain sangat menujang dalam

memaksimalkan bimbingan konseling karir, adapun kerja sama yang dapat

dilakukan adalah dengan berbagai pihak, yakni:

a) Bekerja sama dengan perguruan tinggi

Sekolah hendaknya mengadakan beberapakerja sama dengan

perguruan tinggi, hal ini tentunya sangat berguna bagi siswa. Dalam hal

ini perguruan tinggi akan memberikan informasi baik itu di media offline

atau pun online seputar perguruan tinggi nya dan jurusan-jurusan yang

ada di prguruan tinggi tersebut.

Dalam hal ini tentunya informasi yang diberikan oleh perguruan

tinggi akan lebih detail dan lebih menarik dari pada guru bimbingan

konseling, hal tersebut akan menimbulkan pemahaman dari dalam diri

siswa SMAN 8 Kota Jambi.

74 Guru bimbingan konseling Ria Amelia, wawancara dengan penulis , 27 januari 2020 ,

SMAN 8 Kota Jambi

Page 75: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

Selain itu perguruan tinggi juga bekerja sama dengan sekolah dalam

bidang beasiswa, beasiswa disni tidak hanya untuk beasiswa yang kurang

mampu, namun juga untuk beasiswa yang berpretasi. Jadi, yang kurang

mampu dan tidak mau melanjutkan karena alasan finansial akan berubah

pikiran.

b) Bekerja sama dengan orang tua

Interaksi antara orang tua dan pihak sekolah khususnya guru

bimbingan konseling sangat perlu diperhatikan, karna hal tersebut sangat

mendukung perkembangan siswa. Dalam hal ini guru bimbingan

konseling mestinya harus membuat perjanjian ataupun kesepakatan-

kesepakatan diawal sekolah.

Guru bimbingan konseling mestinya memberikan penjelasan

terlebih dahulu kepada orang tua siswa tentang bimbingan konseling.

Dengan memberikan penjelasan tentang bimbingan konseling maka akan

merubah pandangan negatif orang tua terhadap bimbingan konseling.

Karna selama ini orang tua beranggapan bahwa jika anak berurusan

dengan guru nimbingan konseling maka anak bermasalah.

c) Berkerja sama dengan intansi

Perlunya menjalin kerja sama dengan lembaga pemerintah atau

swasta, seperti berkejasama dengan DISNAKER. Dalam hal ini disnaker

memberikan penyuluhan terkait demgan perkembangan dunia kerja.

Ataupun berkerjasama dengan psikolog-psikolog. Sehingga akan

menambah pengetahuan siswa, dam siswa mampu mengatasi

permasalahan yang ada pada dirinya.

4. Melaksanakan konseling individual

Tujuan bimbingan konseling ada untuk mengeliminasi masalah-

masalah yang muncul dan ada juga untuk bantuan pengembangan dan

pencegahan agar pada waktu mencapai tingkat kematangan, selain itu ada

juga ditunjukan untuk membantu dalam pengambilan keputusan. Dalam hal

Page 76: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

ini bimbingan konseling karir tujuannya adalah bantuan pencegahan dan

juga pembambilan keputusan.

Dalam konseling individual diupayakan membawa kepada

pemahaman diri dan perbuatan. konseling karir berorientasi pada tindakan

dan akhirnya mempengaruhi prilaku-prilaku dalam hal ini adalah

pengambilan keputusan.

Di SMAN 8 Kota Jambi konseling karir yang dilakukan guna untuk

memperkuat pilihan yang telah dipilih oleh siswa , dan juga menjelaskan

tujuan-tujuan karir. Guru bimbingan konseling akan memberikan

pemahaman secara mendalam tentang fakta-fakta pada diri siswa dan dunia

kerja kemudian siswa tersebut akan memperoses informasi tersebut guna

dalam pengambilan keputusan.

Guru bimbingan konseling karir akan membuat jadwal untuk

konseling individual baik untuk siswa yang termotivasi ataupun untuk siswa

yang kurang termotivasi.

Peran aktif guru bimbingan konseling sangat berpengaruh dalam

proses perkembangan siswa, namun tidak terlepas dari kerjasama berbagai

pihak, mulai dari pihak yang ada disekolah intansi yang berkaitan, dan

sampai kepada orangtua. Selain itu perlu juga diperhatikan penunjang-

penunjang untuk memaksimalkan pelaksanaan program bimbingan

konseling karir.

Kompetensi dalam pendidikan juga ambil handil dalam dunia

pekerjaan, pada umunyaketika seseorang memiliki pendidikan yang bagus,

skill yang bagus maka akan mudah mendapatkan pekerjaan. Karena ketika

bekerja saja seseorang masih terus belajar, seperti guru yang harus membaca

sebelum mengajar, pengacara yang harus mempelajari kasus kliennya.

Jadi pendidkan dan pekerjaan merupakan kebutuhan pokok yang harus

dimiliki oleh individu untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan baik itu

berupa kebutuhan fisik maupun kebutuhan psikis.

Page 77: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan di atas secara

umum pelaksanaan bmbingan konseling karir di SMAN 8 Kota Jambi

dengan menerapkan layanan orientasi dan layanan informasi bahwa layanan

ini juga membantu siswa dalam mengatasi kelemahan hambatan serta

masalah yang dihadapi siswa tersebut dengan diterapkan dua layanan di atas

siswa akan mampu mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam menghadapi

dunia karir.

Adapun pun secara khusus dapat disimpulkan pelaksanaan bimbingan

karir di SMAN 8 Kota Jambi dengan menggunakan beberapa layanan

diantaranya terdiri dari delapan layanan.

1. Layanan informasi, layanan penempatan dan penyaluran, layanan

pembelajaran, layanan bimbingan kelompok, layanan perorangan,

layanan konsultasi dan mediasi. Namun dalam hal ini layanan yang lebih

dominan di SMAN 8 Kota Jambi adalah layanan orientasi dan layanan

informasi.

2. Namun dalam praktik program bimbingan konseling karir dan pemberian

layanan masih ditentukan beberapa kendala adapun kendala dalam

pelaksanaan bimbingan konseling karir di SMAN 8 Kota Jambi ada dua

yaitu, kendala yang bersifat internal dan eksternal, permasalahan internal

yaitu dari diri siswa itu sendiri, sedangkam permasalahan eksternal

berasal dari kurangnya dukungan dari orang tua, rendahnya tingkat

ekonomi, komunikasi antar guru bimbingan konseling dengan orang tua,

64

Page 78: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

serta jam pertemuan antar guru bimbingan konseling dan siswa yang

terbatas.

3. Upaya yang dapat dilakukan oleh guru bimbingan konseling dalam

mengatasi kendala yang ditemui dalam pelaksanaan bimbingan konseling

karir adalah dengan memberikan stimulus-stimlus positif kepada siswa,

menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, serta perguruan tinggi,

instansi atau lembaga, serta orang tua dan mengkonselingkan siswa

secara individual.

B. Impikasi penelitian

Penelitian dan pembahasan mengenai layanan bimbingan karir dalam

meningkatkan pemahaman studi lanjut siswa merupakan kajian melalui

pendekatan bimbingan konseling. Diharapkan kajian-kajian seperti ini dapat

dikembangkan dan dapat member manfaat bagi pembaca khusus nya

mahasiswa jurusan bimbingan penyuluhan islam.

Saran dari peneliti ini adalah untuk jurusan bimbingan penyuluhan

islam berkaitan dengan mata kuliah konseling penelitian ini dapat dijadikan

wacana terhadap perbedaan-perbedan nilai yang dimiliki oleh mahasiswa

saat ini, dan bagi guru bimbingan konseling agar mampu memberikan

bimbingan karir yang lebih baik lagi, mengingat banyak sekali penurunan

kepribadian ketika seseorang salah dalam memilih karir. Dan bagi peneliti

selanjutnya, diharapkan dapat memberikan informasi-informasi yang lebih

banyak lagi dari yang penulis paparkan tentang layanan bimbingan

konseling karir, sehingga akan banyak pembaca terinspirasi.

Dan penelitian ini dapat memberikan gambaran tentang pentingnya

pelaksanaan bimbingan konseling karir disekolah sebelum mereka terjun ke

jenjang selanjutnya ataupun dunia kerja. Karna banyak sekali persiapan dan

pertimbangan untuk menetukan pilihan setelah tamat sekolah.

Page 79: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Alawiyah desi, Bimbingan Karir Untuk Membantu Siswa Dalam Memilih Studi Lanjut

ke Perguruan Tinggi di SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, skripsi

(Jogyakarta:Jurusan BKI Fakultas Dakwah dan Komunikasi,UIN Sunan

kalijaga,2016)

Anisah nofa, Layanan Peminatan Sebagai Upaya Memilih Sekolah Lanjutan,

Arikunto, Prosedur Penelitian. (Jakarta: Pustaka Ceria)

Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, Metodologi Penelitian (Jakarta: Bumi

Aksara,2012)

Dewa, ketut sukardi, pengantar pelaksanaan program bimbingan dan konseling di

sekolah,(Jakarta:Rineka Cipta, 2010)

Fuad ihsan, dasar-dasar pendidikan komponen MKDK, (Jakarta:rienaka cipta,1997)

Gunarsa singgih, psikologi remaja (Jakarta:gunung mulia,2003)

Hibana S.Rahman, bimbingan dan konseling pola.., hal.11

Islamiyah,2016)

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Guru dan Tenaga

Pendidikan 2016, Panduan Oprasional Penyelengaraan Bimbingan dan

Konseling SMP, 2016.

Marinhu, Mohammad thayeb, pengantar bimbingan dan konseling karir,

Maulana Muhamad ali. Kitab Hadist Pegangan, (Jakarta: Darul Kutubil

Nurul Zuriah, Metode Penelitian Sosial dan Pendidikan Teori-Aplikasi..Cetakan

Kedua (Jakarta: Bumi Aksara,2007)

Rahmah ulifa, bimbingan karir siswa,(malang: UIN Maliki press,2010)

Rohmah khanifur, layanan bimbingan karir dalam meningkatkan motivasi

melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada siswa SMA negri 1 depok

sleman D.I yogyakarta, skripsi (yogyakarta: jurusan BKI fakultas dakwah dan

komunikasi, UIN sunan kalijaga,2015)

Rosdakarya,2012)

Saodiah, Nana Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung:Remaja

skripsi (Jogyakarta:Jurusan BKI Fakultas Dakwah dan Komunikasi,UIN Sunan

kalijaga,2016)

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Bandung:

Alfabeta,2009)

Tim Dosen PPB FIP UNY, Bimbingan dan konseling menegah,(Yogyakarta: UNY

Press.1993)

Tim penyusun, Panduan Penulisan Karya Imiah Mahasiswa fakultas Ushuluddin IAIN

STS JAMBI,(Jambi: Fak.Ushuluddin IAIN STS Jambi:2016)

Walgito bimo, bimbingan konseling (konseling & karir), (yogyakarta: Andi ofset,2010)

Page 80: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

Zuriah nurul, Metode Penelitian Sosial dan Pendidikan Teori-Aplikasi.

Internet

Fuadi muhammad, “Media Bimbingan konseling Islam”, diakses melalui alamat:

http://mhmfuadimediabkiwordspress.wordpress.com/bimbingan/karir/ diakses

pada januari 2020

Yanti164, “Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data”, diakses Melalui Alamat:

https://yanti164.wordpress.com/2013/11/17/teknik-pemeriksaan-keabsahan-

data/ diakses pada 29 Oktober 2019

Page 81: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

JADWAL PENELITIAN

Penelitian ini direncanakan berlangsung selama tiga bulan, adapun tentang tahapan dan rentang waktu

penelitian dapat dilihat di bagan berikut:

No Kegiatan Jun Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Penulisan Draf

Proposal x x x x

2

Konsultasi dg Ka.

Jur/Prodi dan

lainnya utk fokus

penelitian

x

x x

3 Revisi Draf Proposal X x

4 Proses Seminar

Proposal x

5 Revisi Draf Proposal

Setelah Seminar x

6 Konsultasi dgn

Pembimbing x

7 Koleksi Data x x x x

8

Analisa dan

Penulisan Draf Awal

Skripsi

x x x x x

Page 82: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

9 Draf Awal dibaca

Pembimbing

x

10 Revisi Draf Awal x

11 Draf Dua Dibaca

Pembimbing

x

12 Refisi Draf Dua x

13 Draf Dua Revisi

Dibaca Pembimbing

x

14 Penulisan Draf Akhir x

15 Draf Akhir Dibaca

Pembimbing

x

16 Ujian Munaqashah x

17

Revisi Skripsi

Setelah Ujian

Munaqashah

x x

18 Mengikuti Wisuda

Perlu dijelaskan bahwa jadwal ini tidak bersifat mengikat karena boleh jadi salah satu tahapan berlangsung lebih

cepat atau lebih lama.Selain itu, boleh jadi pula ada tahapan yang berlangsung bersamaan dengan tahapan lain, artinya

penjadwalan kan berlangsung secara kondisional

Page 83: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA

Layanan Bimbingan Karir Dalam Pemahaman Studi Lanjut Siswa di SMA

Negri 8 Kota Jambi

NO Jenis Data Metode Sumber data

1 Letak geografis SMAN 8

Kota Jambi

-observasi

-dokumentasi

-wawancara

-setting

-dokumentasi geografis

-pimpinan TU SMA

2 Sejarah SMAN 8 Kota

Jambi

-dokumentasi

-wawancara

-pimpinan TU

-dokumentasi sejarah SMA

3 Visi, misi, dantujuan

SMAN 8 Kota Jambi

-dokumentasi

-dokumentasi visi,misi sekolah

4 Strukturorganisasipengur

usan

-dokumentasi -bagan stuktur organisasi dannama-

nama guru di SMA

5 Sarana/fasilitas -dokumen

-observasi

-wawancara

-dokumentasi

-pimpinan TU

6 Jumlah murid -wawancara -pimpinan TU SMK

7 Tujuan dan fungsi BK

disekolah

-dokumentasi

-observasi

-wawancara

-guru BK

-Pimpinan TU

8

Materi BK -Wawancara -guru BK

9 Kendala setelah

dilakukan bimbingan dan

konseling bagi siswa

-dokumentasi

-observasi

-wawancara

-siswa-siswi

Page 84: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

1. Panduan Observasi

No Jenis data Objek observasi

1 Letak geografis SMAN 8 Kota

Jambi

-keadaan dan letak geografis

2 Sarana/fasiltas SMAN 8 Kota

Jambi

-Sarana dan prasarana

3 Kegiatan BK -Materi BK di SMAN

4 Teknik pelaksanaan BK di SMAN -kendala setelah dilakukan bimbingan

dan konseling bagi siswa

2. Panduan Wawancara

No Jenis data Sumber data dan subtansi

wawancara

1 Letak geografis SMAN 8 Kota

Jambi

-Pimpinan/pengurus SMAN 8 Kota

Jambi

a. bisa dijelaskan letak geografis

SMAN 8 Kota Jambi?

2 Sejarah SMAN 8 Kota Jambi -Pimpinan/pengurus SMAN 8 Kota

Jambi

a. bagaimana sejarah pendirian

SMAN 8 Kota Jambi?

b. kapan dan oleh siapa SMAN 8

Kota Jambi didirikan?

c. bagaimana perkembangannya

hingga saat ini

3 Sarana/fasilitas SMAN 8 Kota

Jambi

-Pimpinan/pengurus SMAN 8 Kota

Jambi

Page 85: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

a. apa saja sarana yang dimiliki

SMAN 8 Kota Jambi

4 Jumlah para siswa SMAN 8 Kota

Jambi

-Pimpinan/guru BK di SMAN 8

Kota Jambi

a. berapa jumlah siswa

keseluruhan?

b. Berapa jumlah siswa SMAN

kelas XII yang berencana

melanjutkan pendidikan?

5 Fungsi BK -Pimpinan/guru BK di SMAN 8

Kota Jambi

a. Bagaimana upaya BK?

b. Apa saja fungsinya?

c. Kapan dilaksanakan dan apa

tujuannya?

6 Upaya BK di sekolah -Guru BK

a. Apa saja upaya guru BK yang

diberikan kepada siswa?

b. Bagaimana pemahaman siswa

tentang BK?

c. Bagaimana pengalaman siswa

dalammenyelesaiakan

masalahnya

7 Kendala setelah dilakukan

bimbingan dan konseling bagi

siswa

-Guru BK/Siswa kelas XII

a. Bagaiamana dampak setelah

dilakukan bimbingan dan

konseling karir bagi siswa?

Page 86: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

3. Panduan Dokumentasi

no Jenis data Data dokumentasi

1 Letak geografis SMAN 8 Kota

Jambi

-data dokumentasi letak geografis

SMAN 8 Kota Jambi

2 Sejarah SMAN 8 Kota Jambi - data dokumentasi letak geografis

SMAN 8 Kota Jambi

3 Visi, Misi dan Tujuan Sekolah -data dokumentasi tentang visi, misi

dan tujuan SMAN 8 Kota Jambi

4 Stuktur organisasi kepengurusan -data dokumentasi tentang stuktur

organisasi kepengurusan SMAN 8

Kota Jambi

-dafar nama guru-guru di SMAN 8

Kota Jambi

-data lain yang dibutuhkan

Page 87: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

DOKUMENTASI

1. Foto bersama siswa-siswi SMAN 8 Kota Jambi

2. Foto berasama siswa-siswi SMA 8 Kota Jambi

Page 88: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

3. Suasana SMA 8 Kota Jambi

4. Wawancara dengan ibu Nisa S.Pd

5. Wawancara dengan guru BK ibu Nisa S.Pd

Page 89: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

6. Wawancara dengan sakila fitriyani siswi kelas 12

7. Wawancara dengan desprianti handayani siswi kelas 12

8. Wawancara dengan melisa safitri siswi kelas 12

Page 90: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

9.Wawancara dengan wakasis bagian kesiswaan SMAN 8 Kota Jambi

Page 91: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PEMAHAMAN STUDI …

CURRICULUM VITAE

A. Identitas Diri

Nama : Suci Reza Varefli

JenisKelamin : Perempuan

Tempat/Tgl.Lahir : Muara Bulian, 29 Desember 1997

NIM : UB160255

Alamat : RT/RW.01/01 Kel. Pasar baru, Kec. Muara bulian,

Kab, Batanghari

B. Riwayat Pendidikan

Pendidikan Formal

SI UIN STS JAMBI : Prodi Bimbingan Penyuluhan Islam

SMA : SMAN 12 Kota Pekanbaru

SMP : SMPN 08 Desa Penerokan

SD : SDN 77 Desa Penerokan

TK : IQRO’ Muara Bulian