Latihan Dan Metabolisme Energi-1

LATIHAN LATIHAN

&&METABOLISME ENERGIMETABOLISME ENERGI

Oleh:Oleh:

Saifudin ZuhriSaifudin Zuhri

LATIHAN LATIHAN Latihan merupakan proses sistematis Latihan merupakan proses sistematis dari berlatih/bekerja dengan repitisi dan dari berlatih/bekerja dengan repitisi dan beban yang meningkat.beban yang meningkat.

Latihan bertujuan untuk meningkatkan Latihan bertujuan untuk meningkatkan kekuatan, ketahanan, kelenturan & daya kekuatan, ketahanan, kelenturan & daya gerak (Ballestores, 1979)gerak (Ballestores, 1979)

Selain itu latihan juga dpt Selain itu latihan juga dpt meningkatkan:kelincahan (agilitas), meningkatkan:kelincahan (agilitas), kecepatan, daya ledak (power), stamina kecepatan, daya ledak (power), stamina dlldll

Prinsip-prinsip dalam latihanPrinsip-prinsip dalam latihan

1. Latihan harus spesifik1. Latihan harus spesifik

2. Latihan memprediksi sistem energi 2. Latihan memprediksi sistem energi

yang digunakanyang digunakan

3. Latihan memperhatikan prinsip3. Latihan memperhatikan prinsip

overload: intensitas, frekuensi danoverload: intensitas, frekuensi dan

durasidurasi

1.1. Latihan harus spesifikLatihan harus spesifik

Setiap latihan yang dilakukan harus Setiap latihan yang dilakukan harus relevan dengan cabang olah raga.relevan dengan cabang olah raga.

Latihan harus dirancang & Latihan harus dirancang & direncanakan dengan baikdirencanakan dengan baik

Latihan bersifat personal/individualLatihan bersifat personal/individual

2. Latihan memprediksi sistem energi 2. Latihan memprediksi sistem energi

yang digunakanyang digunakan

Energi yang dibutuhkan secara aerob atau Energi yang dibutuhkan secara aerob atau anaerobanaerob

Dapat mengelompokkan latihan dng kebutuhan Dapat mengelompokkan latihan dng kebutuhan energi anaerobik (ATP-PC, LA), anaerobik-aerobik energi anaerobik (ATP-PC, LA), anaerobik-aerobik (LA- O2) dan aerobik (O2) (LA- O2) dan aerobik (O2)

Misalnya latihan atlet maraton, latihan 5% u Misalnya latihan atlet maraton, latihan 5% u pengembangan sistem ATP-PC & sist LA, sdgkan pengembangan sistem ATP-PC & sist LA, sdgkan 95% u pengembangan sistem pernapasan.95% u pengembangan sistem pernapasan.

3. Latihan memperhatikan prinsip overload: 3. Latihan memperhatikan prinsip overload: intensitas, frekuensi & durasiintensitas, frekuensi & durasi

Prinsip overload scr progresif yaitu beban dlm Prinsip overload scr progresif yaitu beban dlm latihan mendekati maksimal & bertahap latihan mendekati maksimal & bertahap meningkat sehingga kapasitas fisik meningkat meningkat sehingga kapasitas fisik meningkat (Fox dkk, 1989)(Fox dkk, 1989)

Latihan dilakukan minimal 6 – 8 pekan Latihan dilakukan minimal 6 – 8 pekan sebelum kompetisisebelum kompetisi

Kekhususan prinsip overload adalah Kekhususan prinsip overload adalah peningkatan hipertrofi otot, kekuatan & daya peningkatan hipertrofi otot, kekuatan & daya tahan sbg akibat intensitas latihan per satuan tahan sbg akibat intensitas latihan per satuan waktuwaktu

Intensitas latihan: terpenting dlm Intensitas latihan: terpenting dlm prinsip overload, berhub lgsg thdp prinsip overload, berhub lgsg thdp peningkatan maksimal aerobik power peningkatan maksimal aerobik power (Fox, 1989)(Fox, 1989)

Untuk menentukan intensitas latihan Untuk menentukan intensitas latihan digunakan metode denyut nadi sbg digunakan metode denyut nadi sbg indikator.indikator.

Frekuensi & durasi: makin sering & Frekuensi & durasi: makin sering & makin lama akan meningkatkan makin lama akan meningkatkan kesegaran terutama daya tahan.kesegaran terutama daya tahan.

Frekuensi latihan 5 hari/pkn u Frekuensi latihan 5 hari/pkn u sprinter & 6-7 hari/pkn u daya tahan sprinter & 6-7 hari/pkn u daya tahan (Fox, 1989) (Fox, 1989)

Besarnya peningkatan efek latihan Besarnya peningkatan efek latihan dipengaruhi intensitas & durasi dipengaruhi intensitas & durasi latihan (Astrand, 1986)latihan (Astrand, 1986)

Beban kerja & durasi yg berat dpt Beban kerja & durasi yg berat dpt meningkatkan aktivitas enzim meningkatkan aktivitas enzim mitokondria (Gollnick dkk, 1973)mitokondria (Gollnick dkk, 1973)

Beban kerja yg lbh berat lebih Beban kerja yg lbh berat lebih dominan pada sistem anaerobikdominan pada sistem anaerobik

METABOLISME ENERGIMETABOLISME ENERGI

1. Neuromuskuler1. Neuromuskuler

3 KOMPONEN FISIOLOGI LATIHAN3 KOMPONEN FISIOLOGI LATIHAN

2. Kardiovaskuler2. Kardiovaskuler

3. Respirasi3. Respirasi

ENERGI AKTIVITAS

ATP ADP+Pi+Energi

Enzim Adenosin Triphospatase (ATP - ase)

Untuk aktifitas ?

AEROBIK / AN-AEROBIK

SINTESIS ENERGISINTESIS ENERGI

MENDADAKMENDADAK Sistem Sistem Phosphagen / Phosphagen / CP CP (Creatin Phospat)(Creatin Phospat)

BERANGSURBERANGSUR Glukose (Glykogen)Glukose (Glykogen)

METABOLISMEMETABOLISME Protein, Lemak &Protein, Lemak &

KarbohidratKarbohidrat

PRODUK ATP = AEROBIK & ANAEROBIKPRODUK ATP = AEROBIK & ANAEROBIK

AKTIFITAS MENDADAK (Anaerobik)AKTIFITAS MENDADAK (Anaerobik)

ATP ATP ADP + Pi + ADP + Pi + EnergiEnergi

ATP otot ATP otot Phosphagen Sistem (CP) Phosphagen Sistem (CP)

(Siap Pakai) (Siap Pakai) Cadangan = ADP + (Pi + Creatine) Cadangan = ADP + (Pi + Creatine)

Produk ATP Produk ATP anaerobik (tdk membutuhkan O2) anaerobik (tdk membutuhkan O2)

PHOSPHAGEN SISTEMPHOSPHAGEN SISTEM

HIDROLISIS ATPHIDROLISIS ATP

ATP + H2O ATP + H2O ADP + Pi + ADP + Pi + EnergiEnergi

ATP-aseATP-ase

Resintesis CPResintesis CP Creatin + Pi Creatin + Pi CP CP

ATP-aseATP-aseProduk ATP Produk ATP anaerobik (tdk membutuhkan O2) anaerobik (tdk membutuhkan O2)

COUPLED REACTIONCOUPLED REACTION

ADP + CP ADP + CP ATP + CATP + C

Creatine KinaseCreatine KinaseCadangan energiCadangan energi

MYOKINASEMYOKINASEADP + ADPADP + ADP ATP + AMP (Pi)ATP + AMP (Pi)

Adenylate kinaseAdenylate kinase

Produk ATP Produk ATP anaerobik (tdk membutuhkan O2) anaerobik (tdk membutuhkan O2)

AKTIFITAS SEDANG AKTIFITAS SEDANG ENERGI BERANGSUR (Aerobik)ENERGI BERANGSUR (Aerobik)

Glukose (darah) Glukose (darah) GLIKOLISISGLIKOLISIS

karbohidratkarbohidrat Glikogen (hati)Glikogen (hati)

Glukose + Pi + ADP Glukose + Pi + ADP 2ATP + Lactate + H 2ATP + Lactate + H

Produk ATP Produk ATP anaerobik (tdk membutuhkan O2) anaerobik (tdk membutuhkan O2)

GLIKOLISISGLIKOLISIS

ANAEROBIKANAEROBIK

Glucose+2ADP+2PiGlucose+2ADP+2Pi2La+2ATP+2H2O+2NAD2La+2ATP+2H2O+2NAD

asam laktat (tdk ada O2)asam laktat (tdk ada O2)

GlucoseGlucoseA.Pyruvat A.Pyruvat Laktat +O2Laktat +O2 A.Pyruvat A.Pyruvat Asam sitratAsam sitrat

N A D = N A D = Nicotinamide Adenide Denucleotide Nicotinamide Adenide Denucleotide (bahan ATP & energi transfer )(bahan ATP & energi transfer )

GLIKOLISISGLIKOLISIS

AEROBIKAEROBIK

Glukose+2ADP+2Pi+2NADGlukose+2ADP+2Pi+2NAD 2Pyruvat +2ATP +2H2O +2NADH2Pyruvat +2ATP +2H2O +2NADH

(Siklus Kreb’s, Siklus Asam Sitrat)(Siklus Kreb’s, Siklus Asam Sitrat)Glucose Glucose PyruvatPyruvatCO2+H2O+36ATPCO2+H2O+36ATP

NADH = Nicotinamide Adenide Denucleotide Hidrokinase NADH = Nicotinamide Adenide Denucleotide Hidrokinase (Enzym u/ ATP)(Enzym u/ ATP)

SUMBER ENERGISUMBER ENERGI

LEMAK (Lipolisis)LEMAK (Lipolisis)

ββ – Oksidasi (Oksidasi asam lemak) – Oksidasi (Oksidasi asam lemak)

PROTEIN (PROTEIN (Asam Amino)Asam Amino)

LucineLucine Untuk latihan lama Untuk latihan lama

AlaninAlanin Cadangan glucose (hati) Cadangan glucose (hati)

KONVERSI ASAM PYRUVATKONVERSI ASAM PYRUVAT

Pyruvat + Co.APyruvat + Co.A Ac.Co.A + NADH + H + Ac.Co.A + NADH + H + CO2CO2

pyruvat dehidrokinasepyruvat dehidrokinase

Acetyl Co.AAcetyl Co.A NADH +FADH +O2NADH +FADH +O2 36ATP36ATP

cytric acid cycle (Kreb’s)/Mitochondriacytric acid cycle (Kreb’s)/Mitochondria

FADH = Flavin Adenin Denucleotide Hydrokinase (enzym FADH = Flavin Adenin Denucleotide Hydrokinase (enzym ATP)ATP)

METABOLISME KARBOHIDATMETABOLISME KARBOHIDAT

C6H12O6 +6O2 C6H12O6 +6O2 6C02 +6H2O +686 6C02 +6H2O +686 K.KaloriK.Kalori

1.1. Energi panas tubuh = 62%Energi panas tubuh = 62%

2.2. Energi otot = 38%Energi otot = 38%

3.3. Sumber ATP pada aktivitas anaerobik Sumber ATP pada aktivitas anaerobik (glucose)(glucose)

4.4. 50% suplay energi untuk aktivitas ringan – 50% suplay energi untuk aktivitas ringan – beratberat

5.5. Energi /enzym untuk metabolisme lemakEnergi /enzym untuk metabolisme lemak

ββ – OKSIDASI (LIPOLISIS) – OKSIDASI (LIPOLISIS)11. Sintesis triglicerida. Sintesis triglicerida

TrigliserideTrigliseride FFA +Glycerol (stimulan sint. FFA +Glycerol (stimulan sint. Glycogen)Glycogen)FFA = Free Fatty Acid (sumber energi u/ latihan lama)FFA = Free Fatty Acid (sumber energi u/ latihan lama)

2. Tranportasi FFA by Protein Albumin dlm drh.2. Tranportasi FFA by Protein Albumin dlm drh.FFA (darah)FFA (darah) OtotOtot

receptor pd sarcolemmareceptor pd sarcolemma3. Aktifasi & translokasi FFA (Pd. Cytoplasma) 3. Aktifasi & translokasi FFA (Pd. Cytoplasma)

FFA + 2ATPFFA + 2ATP Fatty Acetyl Co.AFatty Acetyl Co.AFatty Acetyl Co.AFatty Acetyl Co.A Mitochondria (translokasi) Mitochondria (translokasi)

4. 4. ββ – OKSIDASI (mitochondria oksidasi) – OKSIDASI (mitochondria oksidasi) Acetyl Co.A Acetyl Co.A 36ATP +CO2 +H2O 36ATP +CO2 +H2O

ALANINE GLUCOSE CYCLEALANINE GLUCOSE CYCLE

LIVERLIVER BLOODBLOOD MUSCLEMUSCLEGLUCOSEGLUCOSE

ALANINEALANINE

GLYCOGEN

PYRUVATE

NH3

ALANINE

GLUCOSE

GLYCOGEN UREA

PYRUVATE NH3

ALANINE

3 JENIS SYNTESIS ATPANAEROBIKANAEROBIK

• CP + ADP CP + ADP C + 1ATP C + 1ATP

• Glukose + Pi + ADP Glukose + Pi + ADP 2ATP + Lactate + H 2ATP + Lactate + H

Asam Laktat Asam Laktat kelelahan kelelahan

AEROBIK (MITOCHONDRIA) AEROBIK (MITOCHONDRIA) Siklus Asam Sitrat Siklus Asam Sitrat

3.Karbohidrat+O2+Pi+ADP 3.Karbohidrat+O2+Pi+ADP 36ATP+H2O+CO2 36ATP+H2O+CO2

Lactate+o2 Asam Piruvat Siklus Asam sitrat (Mitochondria)

ANAEROBIK METABOLISM

Energi output kecil

(CP=1ATP & Glykolisis = 2ATP)

Latihan yang dilakukan terbatas

Latihan dengan Intensitas Tinggi & Durasi pendek

Debt (hutang )Oksigen = Hiperventilasi kemudian

AEROBIK METABOLISM

Energi output besar (siklus Kreb = 36 ATP)

Latihan dengan durasi lamaLatihan dengan intensitas sedang & berat

Kebutuhan Oksigen Meningkat perlahan-lahan

AEROBIK METABOLISMAEROBIK METABOLISM

Energi output besar (siklus Kreb Energi output besar (siklus Kreb = 36 ATP)= 36 ATP)

Latihan dengan durasi lamaLatihan dengan durasi lama

Latihan dengan intensitas Latihan dengan intensitas sedang & beratsedang & berat

Kebutuhan Oksigen Meningkat Kebutuhan Oksigen Meningkat perlahan-lahanperlahan-lahan

PENGARUH LATIHAN TERHADAPSISTEM PERNAFASAN

Kebutuhan O2 Ve (Vent. Semenit)

6 Lt/mnt 100 Lt/mnt

Ve = Vt X RR

Latihan Ringan & Sedang = Vt

Latihan Berat = RR (40-50 X)

PENGARUH LATIHAN TERHADAPSISTEM KARDIOVASKULER

Peningkatan Cardiac Output (Q)Peningkatan Cardiac Output (Q)5 Lt/mnt 5 Lt/mnt 25 Lt/mnt 25 Lt/mnt

Q = HR X SVQ = HR X SV

SETIAP HR = SVSETIAP HR = SV ALIRAN CORONERALIRAN CORONER MASA DIASTOLEMASA DIASTOLE

4 Phase Penyesuaian4 Phase PenyesuaianKardiorespirasi Dalam LatihanKardiorespirasi Dalam Latihan

1.1. Anticipatory (HR, Q & Systole ) Anticipatory (HR, Q & Systole )

2.2. Initial (Stimulasi Simpatis & Aktivitas Initial (Stimulasi Simpatis & Aktivitas Sirkulasi Tepi & Pusat )Sirkulasi Tepi & Pusat )

3.3. Steady State / HR tetap Steady State / HR tetap (Kebthn O2 = Suplay O2) (Kebthn O2 = Suplay O2)

4.4. Cardiovascular Drift (suplay O2 & Cardiovascular Drift (suplay O2 & kebutuhan metabolik jaringan )kebutuhan metabolik jaringan )

PENGARUH LATIHAN TERHADAPSISTEM MUSKULOSEKELETAL

SV SV Kekuatan Kontraksi Otot Kekuatan Kontraksi Otot

Latihan Fisik Teratur & Terukur Latihan Fisik Teratur & Terukur Power Power

Sementara sampai di sini y...Sementara sampai di sini y...

...next time 2 meet U again...next time 2 meet U again

Wassalamu’alikuMWassalamu’alikuM