1 PEKAN KONSTITUSI X “Menebarkan Konstitusionalisme Pancasila” Sekretariat : Lt. II Gedung Bersama Dekanat Fakultas Hukum Universitas Andalas Email : [email protected]; Website : http//: pusako.or.id; Telp/ Fax : 0751-775692 A. Latar Belakang Reformasi yang terjadi di Indonesia pada tahun 1998 telah melahirkan perubahan penting dalam sistem ketatanegaraan melalui perubahan terhadap Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (selanjutnya disebut UUD 1945) yang merupakan salah satu tuntutan reformasi. Desain ketatanegaraan Indonesia dirombak secara bertahap melalui amandemen UUD 1945 yang terjadi dalam kurun waktu 1999-2002. Salah satu komitmen penting dalam amandemen UUD 1945 tersebut adalah mempertahankan atau tidak mengubah bagian pembukaan UUD 1945 yang di dalamnya memuat Pancasila sebagai dasar negara sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari konstitusi Indonesia. Perubahan UUD 1945 tersebut berdampak pada sistem ketatanegaraan yang lebih demokratis dibandingkan era Orde Baru dan Orde Lama. Lembaga-lembaga negara baru dihadirkan, proses demokrasi baru dijalankan, serta hak-hak konstitusional dibernaskan. Namun dalam perjalananya dipandang masih menyisakan problematika dan inkonsistensi dalam implementasinya, sehingga dibutuhkan peninjauan kembali dan penyempurnaan
36
Embed
Latar Belakangpekankonstitusi.pusako.or.id/.../TOR-PEKAN-KONSTITUSI-X.docx · Web viewSehingga peran berbagai pihak, baik yang merupakan unsur negara maupun unsur non negara sama-sama
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Sekretariat : Lt. II Gedung Bersama Dekanat Fakultas Hukum Universitas Andalas Email : [email protected]; Website : http//: pusako.or.id; Telp/ Fax : 0751-775692
A. Latar Belakang
Reformasi yang terjadi di Indonesia pada tahun 1998 telah melahirkan
perubahan penting dalam sistem ketatanegaraan melalui perubahan terhadap
Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (selanjutnya
disebut UUD 1945) yang merupakan salah satu tuntutan reformasi. Desain
ketatanegaraan Indonesia dirombak secara bertahap melalui amandemen UUD
1945 yang terjadi dalam kurun waktu 1999-2002. Salah satu komitmen penting
dalam amandemen UUD 1945 tersebut adalah mempertahankan atau tidak
mengubah bagian pembukaan UUD 1945 yang di dalamnya memuat Pancasila
sebagai dasar negara sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari konstitusi
Indonesia. Perubahan UUD 1945 tersebut berdampak pada sistem ketatanegaraan
yang lebih demokratis dibandingkan era Orde Baru dan Orde Lama. Lembaga-
lembaga negara baru dihadirkan, proses demokrasi baru dijalankan, serta hak-hak
konstitusional dibernaskan.
Namun dalam perjalananya dipandang masih menyisakan problematika dan
inkonsistensi dalam implementasinya, sehingga dibutuhkan peninjauan kembali
dan penyempurnaan materi ayat, pasal, dan/atau bagiannya berserta kaidah-
kaidahnya. Di samping itu adanya tumpang tindih pemahaman warga negara
terhadap konsep ketatanegaraan dan hak konstitusional yang telah diatur dalam
UUD 1945. Padahal, semua substansi dalam konstitusi tersebut semestinya harus
diamalkan oleh seluruh warga negara Indonesia sebagai wujud penegasan
terhadap demokrasi yang merupakan jalan mewujudkan cita-cita kemerdekaan
bangsa ini.
Faktanya, tidaklah mudah untuk membumikan paradigma kehidupan yang
konstitusional kepada seluruh warga negara Indonesia khususnya dalam
2
membumikan Pancasila sebagai dasar negara dalam seluruh aspek kehidupan
yang ada. Kondisi kultural dan sosial masyarakat yang begitu kompleks dengan
persoalannya masing-masing serta tingkat pendidikan yang tidak merata dinilai
menjadi jurang penghalang untuk membumikan kesadaran berkonstitusi tersebut.
Kehadiran Mahkamah Konstitusi yang dititahkan untuk menjaga konstitusi (The
Guardian of Constitution) dan sebagai penafsir konstitusi (the sole interpreter of
constitution) belum mampu memberikan perlindungan maksimal kepada seluruh
warga negara yang terlanggar hak-hak konstitusionalnya.
Sehingga peran berbagai pihak, baik yang merupakan unsur negara maupun
unsur non negara sama-sama memegang tanggung jawab untuk menjaga dan
menghormati hak-hak konstitusional setiap warga negara tanpa terkecuali serta
membumikan kesadaran dalam berkonstitusi. Dengan begitu seluruh nilai-nilai
yang terkandung di dalam konstitusi dapat dituai pada seluruh aspek kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sayangnya tidak semua unsur yang ada
mau atau mampu untuk menjalankan tanggung jawab untuk menjaga dan
menghormati hak-hak konstitusional setiap warga negara tanpa terkecuali serta
membumikan kesadaran berkonstitusi.
Kehadiran Pusat Studi Konstitusi Fakultas Hukum Universitas Andalas
(PUSaKO FHUA) sebagai lembaga yang fokus melakukan pengkajian dan
penelitian mengenai sistem ketatanegaran, konstitusi dan aktif dalam
memperjuangkan hak- hak konstitusional warga negara merupakan salah satu
wujud dan upaya menjalankan tanggung jawab sebagaimana telah dijelaskan
sebelumnya. Dalam perjalanannya sebagai mitra strategis dari Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia dan Mahkamah Konstitusi Republik
Indonesia, PUSaKO FHUA selalu berusaha untuk menjembatani berbagai problema
konstitusional tersebut.
Sejalan dengan itu, dalam rangka peringatan tiga belas tahun PUSaKO FHUA
juga menjadi landasan ideal dalam pelaksanaan kegiatan ini agar tetap terus
konsen dalam melakukan pengkajian dan mensosialisasikan kesadaran
berkonstitusi bagi seluruh warga negara, serta bagi pelajar beserta guru-guru
pada khususnya. Pekan Konstitusi X ini meliputi pelbagai acara interaktif yang
dapat membangun suasana berbagi informasi dan pengetahuan mengenai hukum
dan konstitusi, serta mengkampanyekan kegiatan-kegiatan yang mengarah
3
kepada peran dari institusi-institusi lokal maupun nasional dalam membumikan
nilai-nilai konstitusi dan kesadaran berkonstitusi. Hal ini tentu saja dilakukan
dalam rangka membangun budaya yang sadar berkonstitusi. Kegiatan ini
diharapkan dapat memberikan sumbangan positif bagi akselerasi semua organ
negara dan juga warga negara dalam menjaga agar nilai-nilai konstitusi dapat
tetap hidup dalam semua aspek kehidupan yang ada.
B. Nama dan BentukKegiatan
Kegiatan ini dinamakan :PEKAN KONSTITUSI X, dengan tema: ”Menebarkan
Konstitusionalisme Pancasila” yang terdiri dari beberapa jenis kegiatan
berupa :
1. Perlombaan
a. Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Tingkat SMA/Sederajat
Lomba ini merupakan seruan bagi Siswa/i agar menuangkan buah
pikir dalam sebentuk karya tulis yang diharapkan menjadi
rekomendasi untuk membangun Indonesia dalam rangka memaknai
konstitusi. Lomba ini diadakan bagi Pelajar SMA/sederajat se-
Sumatera. Lomba Karya Tulis Ilmiah ini mengangkat tema mengenai
“Presidential Threshold dalam Pemilihan Umum Serentak”.
b. Lomba Debat Konstitusi Tingkat SMA/Sederajat
Lomba ini merupakan sarana bagi Siswa/i dalam mempertahankan
argumentasi ilmiah yang dikemas dalam debat yang terdiri dari dua
regu yang membahas terkait isu-isu hukum dan konstitusi. Lomba ini
diadakan bagi siswa SMA/sederajat se-Sumatera. Adapun tema dalam
lomba debat hukum dan konstitusi ini, antara lain:
1. Pembubaran Organisasi Masyarakat
2. Pelibatan Komisi Yudisial dalam Seleksi Hakim
3. Pemindahan Ibukota Negara
4. Konstitusionalitas Hak Angket Terhadap KPK
5. Pembatalan Peraturan Daerah oleh Kemendagri
6. Pemekaran Desa
7. Keterlibatan TNI dalam Ketahanan Pangan
8. Subsidi Negara Bagi Partai Politik
9. Penambahan Jumlah Kursi DPR
10. Seleksi Calon Anggota DPD oleh Panitia Seleksi
4
c. Lomba Cerdas Cermat Tingkat SMA/Sederajat
Lomba ini merupakan wadah untuk menguji pengetahuan dan
pemahaman Siswa/i yang dimilikinya terkait dengan kehidupan
berbangsa dan bernegara yang termaktub dalam konstitusi. Lomba ini
diadakan bagi siswa SMA/sederajat se-Sumatera.
d. Lomba Pidato Berbahasa Inggris Tingkat SMA/Sederajat
Lomba ini merupakan ajang kompetisi bagi Siswa/i dalam
menuangkan keilmuannya melalui pidato berbahasa inggris dengan
tema: “Maintaining the Concept of Bhineka Tunggal Ika in Unitary
State of the Republic of Indonesia” yang bertujuan untuk menggali
potensi-potensi generasi muda untuk kebaikan bangsa Indonesia
khususnya pemahaman terkait hukum dan konstitusi. Lomba ini
diadakan bagi siswa SMA/sederajat se-Sumatera.
e. Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Untuk Guru PKn
Lomba ini karya tulis antar guru PKn dan IPS SMA/sederajat se-
Sumatera ditujukan untuk merangsang semangat menulis para guru
sekaligus menyediakan sarana bagi para guru untuk mempublikasikan
karyanya kepada khalayak. Adapun Tema yang diangkat adalah
“Peran Institusi Pendidikan dalam Meredam Radikalisme di
Kalangan Generasi Muda”
2. Diskusi, Seminar dan Bedah Buku
a. Diskusi Publik yang berkerjasama dengan Lembaga Negara
Nasional/Perwakilan Daerah
b. Seminar Nasional yang mengangkat tema “Menebarkan
Konstitusionalisme Pancasila”
3. Pameran
a. Stand Bazar Buku
b. Pojok Konstitusi
c. Pojok Anti Korupsi
C. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 4 hari yaitu:
Hari/Tanggal : 15-18 Oktober 2017
5
Tempat : Convention Hall dan Dekanat Fakultas Hukum Univ. Andalas
D. Tujuan Kegiatan
1. Menyebarluaskan pemahaman tentang paham atau nilai-nilai
konstitusionalisme Pancasila.
2. Menyebarluaskan kesadaran mengenai hak-hak konstitusional warga
Negara Indonesia.
3. Mempublikasikan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
dan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia kepada masyarakat dan
khalayak umum.
4. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat dan civitas
akademika seputar persoalan hukum dan konstitusi.
5. Memperingati 13 (tiga belas) tahun Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO)
Fakultas Hukum Universitas Andalas.
E. Peserta
Kegiatan ini diikuti oleh Siswa/i dan Guru PKn SMA/Sederajat se-Sumatera.
F. Penyelenggara
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Fakultas
Hukum Universitas Andalas bekerjasama dengan Majelis Permusyawaratan
Rakyat Republik Indonesia dan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.
G. Penutup
Demikian proposal ini disusun sebagai panduan dalam pelaksanaan kegiatan
ini.
Padang, 16 Juli 2017PANITIAN PEKAN KONSTITUSI X
PUSAT STUDI KONSTITUSI (PUSaKO) FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ANDALAS
Feri Amsari,S.H.,M.H, L.LM. M. Nurul Fajri ,S.H.,M.H.Direktur Ketua Panitia
6
JADWAL KEGIATAN PEKAN KONSTITUSI X“Menebarkan Konstitusionalisme Pancasila”
No. Waktu Kegiatan Tempat
Hari Ke-1 Minggu, 15 Oktober 2017
1. 12.00 – 15.30 WIB Registrasi Hotel Minang
Bumi
2. 16.00 – 17.30 WIB Techinal Meeting (TM) Aula Hotel Bumi Minang
PEMBUKAAN
3. 18.30 – 19.30 WIB Welcoming Dinner
4. 19.30 – 19.35 WIB Pembukaan Oleh MC
5. 19.35 – 19.40 WIB Pembacaan ayat suci Al-Quran
6. 19.40 – 19.50 WIB Laporan Ketua Panitia
7. 19.50 – 19.50 WIB Sambutan Dekan Fakultas Hukum Universitas Andalas
8. 19.50 – 20.00 WIB Sambutan Rektor Universitas Andalas
9. 20.00 – 20.15 WIB Sambutan Gubernur Sekaligus Membuka Acara Resmi
10. 20.15 – 21.15 WIB Kuliah Umum Oleh Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia
11. 21.15 – 21.20 WIB Doa
12. 21.20 WIB Menuju Tempat Penginapan dan Istirahat
HARI KE-2Senin, 16 Oktober 2017
1. 07.00 WIB Menuju ke Lokasi Perlombaan
2. 08.30 – 09.30 WIB Sesi Penyisihan Debat I A1 Vs A2 B1 Vs B2 C1 Vs C2 D1 Vs D2
Pusat Unand
Bahasa
3. 09.30 – 10.30 WIB
Sesi Penyisihan LCC I A1 Vs A2 Vs A3 B1 Vs B2 Vs B3 C1 Vs C2 Vs C3 D1 Vs D2 Vs D3
Convention Hall
Sesi Penyisihan Debat II E1 Vs E2 F1 Vs F2 G1 Vs G2 H1 Vs H2
Pusat Unand
Bahasa
7
4. 10.30 – 11.30 WIB Sesi Penyisihan Debat III A2 Vs A3 B2 Vs B3 C2 Vs C3 D2 Vs D3
Convention Hall
5. 11.30 – 13.00 WIB ISHOMA
6. 13.00 – 14.00 WIB
Sesi Penyisihan LCC II E1 Vs E2 Vs E3 F1 Vs F2 Vs F3 G1 Vs G2 Vs G3 H1 Vs H2 Vs H3
Convention Hall
Sesi Penyisihan Debat IV E2 Vs E3 F2 Vs F3 G2 Vs G3 H2 Vs H3
Pusat Unand
Bahasa
7. 14.00 – 15.00 WIB Sesi Penyisihan Debat V A1 Vs A3 B1 Vs B3 C1 Vs C3 D1 Vs D3
Pusat Unand
Bahasa
8. 15.00 – 16.00 WIB Sesi Penyisihan Debat VI E1 Vs E3 F1 Vs F3 G1 Vs G3 H1 Vs H3
Pusat Unand
Bahasa
9. 16.00 – 16.30 WIB Pengumuman Perempat Final Debat dan Semifinal LCC
Convention Hall
10. 17.00 WIB Menuju Ketempat Penginapan dan Istirahat
HARI KE-3Selasa, 17 Oktober 2017
1. 07.00 WIB Menuju Lokasi Perlombaan
2. 08.30 – 09.30 WIB Perempat Final Debat A Vs B C Vs D E Vs F G Vs H
Pusat Unand
Bahasa
3. 09.30 – 10.00 WIB Pengumuman Semifinal Convention Hall
4. 10.30 – 12.00 WIB Semifinal LCC A Vs B Vs C D Vs E Vs F G Vs H
Convention Hall
5. 10.30 – 12.00 WIB Final LKTI Siswa dan Guru Ruang Seminar Dekanat Fakultas Hukum Unand
6. 12.00 – 13.00 WIB ISHOMA
7. 13.00 – 15.00 WIB Final Pidato Convention Hall
8
8. 15.00 – 16.00 WIB Semi Final Debat A VsB C VsD
Pusat Unand
Bahasa
9. 16.00 – 16.30 WIB Pengumuman Semi Final LCC dan Semi Final Debat
Convention Hall
10. 17.00 WIB Menuju Tempat Penginapan dan Istirahat
HARI KE-4Rabu, 18 Oktober 2017
1. 07.00 – 07.30 WIB Menuju Lokasi Perlombaan sekaligus Check Out
Hotel Bumi Minang
2. 08.00 - 09.30 WIB Final LCC A Vs B Vs C
Convention Hall
3. 10.00 – 11.30 WIB Final Debat Convention Hall
3. 12.00- 12.30 WIB ISHOMA
4. 12.30 – 14.30 WIB Pengumuman Pemenang dan Penyerahan Hadiah
Convention Hall
5. 14.30 – 15.30 WIB Check Out Hotel Bumi Minang
9
LAMPIRAN IKETENTUAN PERLOMBAAN:
DEBAT HUKUM DAN KONSTITUSI TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEDERAJAT
a. Peserta
Perlombaan dilakukan antar SMA/sederajat se-Sumatera dengan
ketentuan sebagai berikut:
1. Peserta adalah Tim Debat dari SMA/sederajat yang terpilih melalui
proses penjurian awal yang dilakukan oleh panitia berdasarkan
rekaman video simulasi debat yang dikirimkan kepada panitia.
2. Video simulasi debat (tunggal) berjumlah 1 (satu) file video dengan
durasi maksimal 10 (sepuluh) menit.
3. Tema debat dalam video simulasi adalah “Pembatalan Peraturan
Daerah oleh Kemendagri”.
4. Setiap sekolah hanya dapat mengutus 1 (satu) tim yang terdiri dari 3
(tiga) orang peserta dan setiap tim didampingi oleh 1 (satu) orang
pembimbing.
5. Para peserta adalah siswa dan siswi yang masih berstatus pelajar dari
sekolah yang bersangkutan.
6. Pembimbing merupakan guru yang mendampingi tim debat dari
sekolah yang bersangkutan.
7. Pembimbing dilarang terlibat langsung pada saat perlombaan sedang
berlangsung.
8. 24 Peserta/Tim Debat terpilih berdasarkan hasil seleksi/penjurian dari
panitia akan diumumkan pada tanggal 4 Oktober 2017.
b. Juri dan Penjurian Perlombaan
1. Juri pada video simulasi debat ditentukan oleh panitia yang bersifat
independen.
2. Kriteria penilaian dalam video simulasi debat:
Penguasaan substansi masing-masing anggota tim dan secara
keseluruhan
Kerja sama tim
Cara dan bahasa penyampaian
3. Juri dalam lomba debat pada babak penyisihan sampai babak perempat
10
final terdiri dari 3 orang dan 1 orang moderator yang ditentukan oleh
panitia.
4. Juri dalam lomba debat pada babak semifinal terdiri dari 5 orang,
1 orang moderator yang ditentukan oleh panitia.
5. Juri dalam setiap lomba debat pada babak final terdiri dari 7 orang ,
1 moderator dan 1 timekeeper yang dipilih oleh panitia.
6. Juri bukan merupakan pembimbing dari salah satu kelompok atau tim.
7. Juri bersifat objektif dan independen.
8. Juri merupakan akademisi, praktisi maupun peneliti senior dalam
bidang hukum.
9. Panitia akan menetapkan kriteria penilaian untuk penjurian dan
pemberian nilai pada setiap kriteria tersebut adalah kewenangan
penuh masing-masing juri.
10. Kriteria penilai terdiri dari:
Penguasaan materi : 60 poin.
Cara dan bahasa penyampaiannya : 20 poin
Kerja sama tim : 10 poin
Resume : 10 poin
11. Penentuan pemenang dilakukan berdasarkan keseluruhan poin yang
diperoleh dari poin yang diberikan oleh masing-masing juri.
c. Mekanisme Debat Konstitusi
1. Debat konstitusi dilaksanakan antara 2 tim peserta dengan masing-
masing tim berada pada posisi yang bertentangan untuk
mempertahankan argument masing-masing tim (pro, kontra, proponent
atau opponent) berdasarkan tema yang telahditentukan.
2. Posisi sebagaimana poin satu dari setiap tim yang akan berdebat
ditentukan dengan cara diundi. Setelah itu setiap tim akan diberi waktu
selama 30 menit sebelum lomba dimulai untuk mempersiapkan
argumentasinya.
3. Lomba debat dibagi atas 3 sesi yaitu:
Opening statement (Argumentasi Pembuka)
Argumentasi pembuka disampaikan oleh Pembicara Pertama
dari masing-masing tim baik kelompok pro maupun kontra
dengan durasi waktu maksimal selama 5 menit.
11
Debat
Sesi debat dilakukan sebanyak 2 kali, dengan ketentuan sebagai
berikut:
i. Pembicara kedua dari masing-masing tim akan
menyampaikan argument tambahan baik untuk
mengguatkan maupun membantah argument lawan. Pada
sesi ini akan diberikan kesempatan untuk melakukan
interupsi atas argument lawan. Sesi ini akan diberikan
durasi waktu maksimal kepada masing- masing tim selama
7 menit.
ii. Pembicara ketiga dari masing-masing tim akan
menyampaikan argument tambahan baik untuk
mengguatkan maupun membantah argument lawan. Pada
sesi ini akan diberikan kesempatan untuk melakukan
interupsi atas argument lawan. Sesi ini akan diberikan
durasi waktu maksimal kepada masing- masing tim selama 7
menit.
iii. Interupsi dilaksanakan maksimal 3 kali per sesi debat
yang dimulai setelah 1 (satu) menit pertama sampai
dengan 1 (satu) menit sebelum sesi berakhir.
Clossing Statement
Masing-masing tim menyampaikan pernyataan penutup
dengan durasi waktu maksimal selama 3 menit.
4. Moderator/pengatur waktu akan mengingatkan alokasi waktu yang
tersisa dalam setiap sesi perdebatan bagi masing-masing tim dan juga
bertugas mengarahkan jalannya lomba debat.
d. Pembagian Grup dan Penentuan Juara Babak Penyisihan
1. Pada babak penyisihan setiap tim akan dikelompokan ke dalam 8 grup.
2. Penentuan tempat dalam setiap grup dilakukan dengan cara diundi oleh
panitia.
3. Peringkat tim dalam grup ditentukan dari jumlah poin secara
keseluruhan yang diperoleh oleh masing-masing tim dalam setiap
lomba.
4. Tim dengan peringkat pertama atau juara grup akan dinyatakan lolos
12
untuk mengikuti babak selanjutnya.
e. Babak Perempat Final, Semifinal dan Final.
1. 8 tim yang lolos dari babak penyisihan selanjutnya akan mengikuti
babak perempat final.
2. Babak perempatan final, semifinal dan final dilakukan dengan sistem
gugur dan hanya dilakukan satu putaran.
3. Tim yang menang pada babak perempat final akan maju terus untuk
mengikuti babak semifinal.
4. Tim yang menang pada babak semi final akan maju terus untuk
mengikuti babak final.
5. Tim yang menang pada babak Final menjadi Juara Pertama dan yang
kalah adalah juara kedua dalam Lomba Debat Konstitusi dalam Pekan
Konstitusi X tahun 2017.
f. Hadiah
1. Juara I memperoleh Trofi, Sertifikat, dan Hadiah sebesar Rp. 7.000.000,-
2. Juara II memperoleh Trofi, Sertifikat dan Hadiah sebesar Rp. 5.000.000,-
3. Pembicara Terbaik memperoleh Trofi, Sertifikat dan Hadiah sebesar Rp.
1.500.000,-
g. Jadwal Kegiatan Lomba Debat
1. Konfirmasi
Batas waktu pengiriman berkas dan video : Tanggal 22 September
2017 (Cap Pos)
Berkas disertai dengan Kartu Identitas Siswa dan surat tugas yang
ditandatangani oleh Kepala Sekolah.
2. Konfirmasi nama-nama Guru Pembimbing dan Anggota Kelompok
dapat dikirimkan melalui:
Email : [email protected] Fax : (0751-775692) Batas waktu : Paling Lambat 22 September 2017 Pukul 15.00
WIB
3. 24 tim yang lolos dan akan bertanding pada Pekan Konstitusi X akan
diumumkan pada tanggal 4 Oktober 2017
13
h. Tiket, Akomodasi danPembiayaan
1. Tiket (PP) angkutan darat/udara peserta dan Guru Pendamping
ditanggung oleh panitia (actualcost).
2. Akomodasi peserta dan guru pembimbing selama perlombaan
berlangsung ditanggung oleh panitia (actualcost).
3. Peserta dan Guru Pendamping akan menginap di penginapan yang
telah ditentukan panitia.
4. Panitia menyediakan alat transportasi untuk mengantarkan Peserta
dan Guru Pendamping dari penginapan ke Lokasi Perlombaan dan
sebaliknya.
5. Peserta yang tidak lolos masuk ke tahapan lomba berikutnya tetap
mengikuti rangkaian kegiatan hingga selesai.
LOMBA KARYA TULIS ILMIAH (LKTI) PELAJAR SMA/SEDERAJAT SE-
SUMATERA
a. Ketentuan Perlombaan
1. Persyaratan Peserta
i. Perlombaan ini terbuka bagi seluruh siswa-siswi di seluruh Sekolah
Menengah Atas/ Sederajat yang ada di Sumatera (dibuktikan
dengan kartu pelajar)
ii. Peserta terdiri dari individual atau kelompok (maksimal 2 orang)
yang didampingi oleh 1 (satu) orang guru pembimbing
iii. Setiap sekolah dapat mengirimkan lebih dari satu tim.
iv. Setiap tim hanya dibolehkan untuk mengirim maksimal satu naskah
v. Naskah yang dikirimkan harus merupakan naskah asli dan belum
pernah dipublikasi sebelumnya.
2. Proses Pengiriman dan Seleksi
i. Peserta mengirimkan naskah karya tulis ilmiah kepada panitia
paling lambat tgl. 22 September 2017 (Cap pos) dalam bentuk
1. Tiket (PP) angkutan darat/udara peserta dan Guru Pendamping
ditanggung oleh panitia (actualcost).
2. Akomodasi peserta dan guru pembimbing selama perlombaan
berlangsung ditanggung oleh panitia (actual cost).
24
3. Peserta dan Guru Pendamping akan menginap di penginapan yang
telah ditentukan panitia.
4. Panitia menyediakan alat transportasi untuk mengantarkan Peserta dan
Guru Pendamping dari penginapan ke Lokasi Perlombaan dan sebaliknya.
5. Peserta yang tidak lolos masuk ke tahapan lomba berikutnya tetap
mengikuti rangkaian kegiatan hingga selesai.
PIDATO KONSTITUSI BERBAHASA INGGRIS TINGKAT SMA/SEDERAJAT SE-
SUMATERA
a. Ketentuan Perlombaan Pidato Konstitusi
1. Peserta mengirimkan naskah dan video pidato dalam bahasa inggris
kepada panitia secara langsung/via pos paling lambat tanggal 22
September 2017, pukul 15:00WIB (Cap Pos bagi yang via POS).
2. Video pidato dibuat dalam format Compact Disc (CD).
3. Setiap peserta harus mengikuti tema yang telah ditetapkan oleh
panitia. Adapun tema pidato berbahasa inggris adalah, “Maintaining
the Concept of Bhineka Tunggal Ika in Unitary State of the Republic of
Indonesia”
4. Panitia akan melakukan seleksi untuk menentukan 10 peserta terbaik
berdasarkan video dan naskah yang dikirimkan kepada panitia untuk
tampil pada babak final.
5. Panitia akan menghubungi peserta yang lolos seleksi naskah dan
video.
6. 10 video dan naskah terbaik akan ditampilkan pada babak final di depan
juri untuk dipresentasikan Pekan Konstitusi X.
7. Pengiriman video dan naskah pidato dalam bahasa inggris disertai dengan
kartu pengenal/kartu pelajar.
8. Video dan naskah pidato diserahkan dalam bentuk hard copy dijilid rapi
dengan sampul warna merah) dan softcopy pada CD-R.
9. Video dapat diantar langsung ataupun dikirim melalui pos.
10. Berkas yang diterima panitia setelah lewat batas waktu pengiriman
dinyatakan gagal.
b. Ketentuan Pelaksanaan Final Lomba Pidato Konstitusi
25
1. Lomba Pidato diikuti oleh 10 Peserta yang terlebih dahulu dinyatakan
lulus pada tahap awal.
2. Seluruh tahapan lomba pidato akan dinilai oleh Juri yang terdiri dari 3
orang yang ahli dibidangnya.
3. Pada tahap final, masing-masing peserta akan diberi waktu untuk
menyampaikan pidatonya dalam rentang waktu minimal 7 dan maksimal
10 menit.
4. Rentang nilai yang diberikan 0-1000.
5. Apabila peserta berpidato melebihi batas waktu atau kurang dari waktu
minimal yang diberikan, maka kepada peserta dikenakan penalti berupa
pengurangan nilai.
6. Sistem penalti berlaku sebagai berikut:
Lebih atau kurang dari waktu yang ditentukan selama 30 detik
dijatuhkan penalti 50 poin
Lebih atau kurang dari waktu yang ditentukan selama 31-60
detik di jatuhkan penalti 100 poin
Lebih dan kurang dari waktu yang ditentukan selama lebih dari
61 detik dijatuhkan 200poin
7. Penilaian terdiri atas empat kriteria yaitu: substansi, pemahaman tema,
artikulasi, dan etika dan estetika.
8. Bobot masing-masing kriteria adalah sebagai berikut: Subtansi (40%),
pemahaman tema (30%), artikulasi (20%), dan etika dan estetika
(10%).
9. Keputusan Dewan Juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu-gugat.
c. Hadiah
Juara I memperoleh Trofi, Sertifikat, dan Hadiah sebesar Rp. 3.000.000,-
Juara II memperoleh Trofi, Sertifikat, dan Hadiah sebesar Rp. 2.000.000,-
Juara III memperoleh Trofi, Sertifikat, dan Hadiah sebesar Rp. 1.000.000,-
d. Tiket, Akomodasi danPembiayaan
1. Tiket (PP) angkutan darat/udara peserta dan Guru Pendamping
ditanggung oleh panitia (actualcost).
2. Akomodasi peserta dan guru pembimbing selama kegiatan berlangsung
ditanggung oleh panitia (actualcost).
26
3. Peserta dan Guru Pendamping akan menginap di Penginapan yang
telah ditentukan Panitia.
4. Panitia menyediakan alat Transportasi untuk mengantarkan Peserta
dan Guru Pendamping dari Penginapan ke Lokasi
perlombaan dan sebaliknya.
LAMPIRAN II:
PEMBERKASAN DAN NARAHUBUNG
a. Semua berkas dimasukan kedalam satu amplop yang dialamatkan kepada:
Panitia Acara Pekan Konstitusi X Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Fakultas Hukum Universitas Andalas Lt.II Gedung Bersama Dekanat Fakultas Hukum Universitas Andalas Kampus Limau Manis, Padang
b. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi bagianHumas