Top Banner
LAPORAN KASUS KEJANG DEMAM Di susun oleh Riska Aulia rahma Pembimbing Dr.
50

Lapsus Kejang demam kompleks

Dec 11, 2015

Download

Documents

riska

laporan kasus kejang demam
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Lapsus Kejang demam kompleks

LAPORAN KASUSKEJANG DEMAM

Di susun oleh Riska Aulia rahma

PembimbingDr.

Page 2: Lapsus Kejang demam kompleks

IDENTITAS

• Nama : AN. BZF• TTL : Mataram, 01 -01 - 2013• Umur : 2 tahun• JK : Perempuan• Alamat : Jerneng, Labuapi• Status dalam keluarga : Anak

kandung

Page 3: Lapsus Kejang demam kompleks

Identitas keluarga

Ibu Ayah

Nama Ny. Karmila Tn. Riswan

Umur 23 th 26 th

Pendidikan Tidak Tamat SMA Tamat SMA

Pekerjaan IRT Wiraswasta

Page 4: Lapsus Kejang demam kompleks

Anamnesis

Dilakukan secara alloanamnesis dengan ibu kandung pasien

• Tanggal / waktu : 7 – 1- 2015 pk. 10.30 WIB

• Tanggal masuk : 7 – 1- 2015

Page 5: Lapsus Kejang demam kompleks

Anamnesis

Keluhan

utama•kejang

Page 6: Lapsus Kejang demam kompleks

Riwayat Penyakit Sekarang

,,,,, Jam SMRS:Kejang 2 x:KEJANG 1:PK. 17.00KEJANG 2: PK.15.00

diawali•Batuk (+) pilek (+)•Demam naik turun

dikeluhkan kejang jam 17:00 >2 menit, sebelumnya juga kejang jam 15:00 dan di bawa ke puskesmas, di puskesmas di berikan paracetamol dan di kompres hangat setelah kejang pertama SMRS,ibu pasien juga mengeluh anaknya BAB cair setelah kejang pertama

Page 7: Lapsus Kejang demam kompleks

RPD •pasien pernah mengalami kejang sebelumnya, yaitu sejak pasien berusia 9 bulan. Kejang selalu diawali oleh demam

RPK •Ayah pasien dan paman mengalami kejang demam saat masi kecil

RK •Pasien adalah anak pertama dan belum mempunyai adik

Page 8: Lapsus Kejang demam kompleks

RIWAYAT KEHAMILAN

KEHAMILAN

Morbiditas kehamilan Hipertensi (-), DM (-), Penyakit Jantung (-),

Perawatan antenatal Ibu pasien mengaku tidak ada

gangguan selama kehamilan. Ibu

melakukan ANC di posyandu

lebih dari 4x.

KELAHIRAN

Tempat persalinan POLINDES

Penolong persalinan Bidan

Cara persalinanSpontan

Penyulit : -

Masa gestasi Cukup Bulan

Keadaan bayi

Berat lahir : 3200gr

Panjang lahir : … cm

Lingkar kepala : tidak tahuLangsung menangis (+)Kemerahan (+)Nilai APGAR : prediksi 8/9Kelainan bawaan : tidak ada

Page 9: Lapsus Kejang demam kompleks

RIWAYAT MAKANAN

Umur (bulan) ASI/PASI BUBUR

0 – 2 ASI -

2 – 4 ASI -

4 – 6 ASI PASI BUBUR

6 – 8 ASI PASI BUBUR

8 – 10 ASI PASI BUBUR

10 -12 ASI PASI BUBUR

Page 10: Lapsus Kejang demam kompleks

Umur di atas 1 tahunJENIS MAKANAN FREKUENSI&JUMLAH

Nasi/pengganti 3 x / hari 1 mangkokSayur 2xsehari, 1 porsiDaging Daging ayam, 2 x / semingguTelur Telur ayam, 3 x / mingguIkan JarangTahu 2x/mingguTempe 3 x / hari 1 mangkokSusu 2xsehari, 1 porsiLain –lain Daging ayam, 2 x / seminggu

Page 11: Lapsus Kejang demam kompleks

RIWAYAT PERKEMBANGAN

• Pertumbuhan gigi I : -• Gangguan perkembangan mental : Tidak ada• Psikomotor

Tengkurap : 6 bulan (Normal: 3-4 bulan)Duduk : 8 bulan (Normal: 6-9 bulan)Berdiri : 9 bulan (Normal: 9-12 bulan)Berjalan : 11 bulan (Normal: 13 bulan)Bicara : 12 bulan (Normal: 9-12 bulan)

• Perkembangan pubertasRambut pubis : belumPayudara : belumMenarche : belum

Page 12: Lapsus Kejang demam kompleks

VAKSINASI

A. Dasar : LengkapA B. Ulangan

BCG umur 1 bulan

Hepatitis umur 0,1,6 bulan

Polio umur 2,4,6 bulan

DPT umur 2,4,6 bulan

Campak umur 9 bulan

Page 13: Lapsus Kejang demam kompleks

RIWAYAT SOSIAL

• Pasien tinggal bersama orang tuanya. Ayah pasien bekerja sebagai pekerja bengkel dengan penghasilan tidak tetap namun jika dirata-ratakan sekitar Rp.1.000.000. Ibu pasien hanya seorang ibu rumah tangga

Page 14: Lapsus Kejang demam kompleks

TANDA VITAL

Nadi : 120 kali/menit, isi dan tegangan kuat, irama teratur

Pernapasan : 24 kali/menit teratur tipe abdominotorakal

T ax : 40oC

Page 15: Lapsus Kejang demam kompleks

PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Umum: TSS, anak tampak gelisah, cengeng

• Berat Badan sekarang : 10,5 kg• Berat Badan sebelum sakit : - kg• Tinggi Badan : 89 cm

Kesadaran : Compos Mentis

Kesan Gizi : Baik

Antropometry

Page 16: Lapsus Kejang demam kompleks

PEMERIKSAAN FISIK

Bibir :Simetris, sianosis(-), kering(-)

Oral higiene baik, caries gigi (-)

Normotia +/+, sekret -/-, NT

tragus -/-, nyeri tarik aurikula

-/-Normocephali,

ubun-ubun besar

Rambut hitam, distribusi merata dan tidak mudah dicabut, cukup

tebal

CA -/-SI -/-

Simetris, NCH -/-, sekret -/-

Page 17: Lapsus Kejang demam kompleks

KGB, Tiroid ttm

I : Bentuk thoraks simetris pada saat statis dan dinamis, pernafasan abdomino-torakal, retraksi (-), ictus cordis terlihat pada ICS V linea midclavicularis kiriPal : gerak napas simetris kanan dan kiri, vocal fremitus sama kuat kanan dan kiri, teraba ictus cordis pada ICS V linea midclavicularis kiri

Per : sonor di kedua lapang paru, jantung dalam batas normal

Aus : Sn vesikuler, reguler, ronchi +/+, wheezing -/-, BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)

I: perut rataPal : supel dan tidak teraba adanya massa maupun pembesaran organ, nyeri tekan epigstrium (+), turgor kulit baik.Per : timpani pada seluruh lapang perutAus : bising usus (+)

Akral hangat +/+, Ptekie

-/- , edema -/-

Page 18: Lapsus Kejang demam kompleks

PEMERIKSAAN SARAF

Susunan Saraf: Kaku kuduk (-) Brudzinsky I (-) Brudzinsky II (-) Laseque (-/-) Kernig (-/-)

BISEP (+) TRISEP ( + )

Page 19: Lapsus Kejang demam kompleks

PEMERIKSAAN LAB

TANGGAL

• WBC : 12,8• RBC : 4,45• HB : 10,9• HCT : 32,5• MCV: 84,7• MCH: 24,2• PLT : 266

Page 20: Lapsus Kejang demam kompleks

DIAGNOSIS BANDING

1. KEJANG DEMAM KOMPLEK ec bronkiolitis 2.EPILEPSI 3. MENINGOESOFALITIS

Page 21: Lapsus Kejang demam kompleks

DIAGNOSIS KERJA

Kejang Demam Kompleks ec bronkiolitis

Page 22: Lapsus Kejang demam kompleks

Penatalaksanaan

Non Medikamentos

a

• Informasi keadaan pasien• Tirah baring• Observasi tanda-tanda

vital• Kompres air hangat jika

demam• Banyak minum air putih

Page 23: Lapsus Kejang demam kompleks

PENATALAKSANAAN

Medikamentosa

• IVFD D5%1/4 NS 10 tpm makro.

• Inj. Diazepam 5 mg per IV, (k/p).

• Paraetamol syr 3x cth I

• Cefotaxim 3 x 500 mg

• Diazepam 3 x 3 mg puyer VI bungkus

Page 24: Lapsus Kejang demam kompleks

Follow up

Date Subjective Objective Assessment

Plans

6/4/2013

Riwayat hari 2Kejang -Demam +Batuk +Filek +

Ku ; sedang -Kejang Demam KompleksEc brokiolitis

Page 25: Lapsus Kejang demam kompleks
Page 26: Lapsus Kejang demam kompleks
Page 27: Lapsus Kejang demam kompleks

PEMBAHASAN

Page 28: Lapsus Kejang demam kompleks

DEFINISI

Kejang demam ialah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rektal di atas 38ºC) yang disebabkan oleh suatu proses ekstrakranium (di luar rongga kepala).

Page 29: Lapsus Kejang demam kompleks

ETIOLOGI

Belum diketahui dengan pasti Demam sering disebabkan oleh : - ISPA - Radang telinga tengah - Infeksi saluran kemih & saluran cerna Kejang tidak selalu timbul pada suhu yang tinggi terkadang pada suhu tidak terlalu

tinggi

Page 30: Lapsus Kejang demam kompleks

FAKTOR RESIKO

Demam Usia Genetik Riwayat kejang demam pada orang

tua atau saudara sekandung Perkembangan terlambat (Malnutrisi)

Page 31: Lapsus Kejang demam kompleks

Resiko Tinggi Berulang

Metabolisme Basal Meningkat

Resiko Tinggi Gangguan Kebutuhan

Nutrisi

O² ke Otak Menurun

Kejang Demam

TIK Meningkat

Kejang Demam Komplek

Kejang Demam sederhana

Peningkatan Suhu Tubuh

Resiko Injuri Resiko Tinggi Gangguan Tumbuh

Kembang

Gangguan Perfusi Jaringan

PATOFISIOLOGI KEJANG DEMAM

Page 32: Lapsus Kejang demam kompleks
Page 33: Lapsus Kejang demam kompleks

PATOFISIOLOGI DEMAM-KEJANG

Page 34: Lapsus Kejang demam kompleks

KLASIFIKASI KEJANG DEMAM

Kejang Demam Sederhana (Simple Febrile Seizure),

-Kejang berlangsung singkat, < 15 menit-Kejang umum tonik dan atau klonik-Umumnya berhenti sendiri-Tanpa gerakan fokal atau berulang dalam 24 jam

Kejang Demam Komplikata (Complex Febrile Seizure),

-Kejang lama, > 15 menit-Kejang fokal atau parsial satu sisi, atau kejang umum didahului kejang parsial-Berulang atau lebih dari 1 kali dalam 24 jam

Page 35: Lapsus Kejang demam kompleks

KLASIFIKASI KEJANG DEMAM MENURUT LIVINGSTONE

Kejang Demam Sederhana• Kejang bersifat umum• Lamanya kejang berlangsung singkat ( < 15 menit)• Usia waktu kejang demam pertama kali muncul < 6 tahun• Frekuensi serangan 1-4 kali dalam satu tahun• EEG normal

Epilepsi yang di cetus oleh demam • Kejang berlangsung lama atau bersifat fokal/ setempat• Usia penderita lebih dari 6 tahun saat serangan kejang demam pertama• Frekuensi serangan melebihi 4 kali dalam satu tahun• Gambaran EEG yang dibuat setelah anak tidak normal lagi adalah

normal.

Page 36: Lapsus Kejang demam kompleks
Page 37: Lapsus Kejang demam kompleks
Page 38: Lapsus Kejang demam kompleks

DIAGNOSIS

ANAMNESIS: Kejang:

* Frekuensi dan lama kejang* Kapan terjadinya* Pertama kali atau sudah pernah* Bila sudah pernah, saat umur berapa?* Sifat kejang* Gejala penyerta (muntah, lumpuh,

kemunduran fungsi kognitif)* Kesadaran waktu kejang dan pasca kejang

Page 39: Lapsus Kejang demam kompleks

PEMERIKSAAN FISIK

Tanda Rangsang meningeal : Pemeriksaan kaku kuduk Tanda brudzinki I dan II Tanda kernig

Pada kejang demam rangsangan meningeal (-)

Page 40: Lapsus Kejang demam kompleks

PEMERIKSAAN FISIK

Pemeriksaan Refleks Neurologis untuk menyingkirkan kemungkinan infeksi SSP ( meningitis, ensefalitis)Refleks fisiologis

- Biseps, Triceps (++ / ++)Refleks patologis

- Babinski, Oppenheim, Chaddok, hoffman ( normal pada bayi < 18 bulan )

Pada kejang demam refleks patologis (-)

Page 41: Lapsus Kejang demam kompleks

Elektroensefalografi

kejang demam yang tidak khas

(anak > 6th , kejang demam fokal) CT-Scan atau MRI

Tidak rutin & atas indikasi:

- kelainan neurologik fokal yang menetap

- parese N.VI

- Papil edema

Page 42: Lapsus Kejang demam kompleks

PENATALAKSANAAN

PADA PENATALAKSANAAN KEJANG

DEMAM ADA 3 HAL YANG PERLU

DIKERJAKAN,YAITU :

1. PENGOBATAN FASE AKUT

2. MENCARI DAN MENGOBATI PENYEBAB

3. PENGOBATAN PROFILAKSIS TERHADAP

BERULANGNYA KEJANG DEMAM

Page 43: Lapsus Kejang demam kompleks

PENATALAKSANAAN

Anti Piretik* Parasetamol 10-15 mg/kgbb/kali* Ibuprofen 5 -10 mg/kgbb/kali

Anti Konvulsan* Diazepam oral 0.3-0.5 mg/kgbb* Diazepam rectal 0.5 mg/kgbbBB<10Kg:5mg; >10Kg:10mg

Page 44: Lapsus Kejang demam kompleks

PENATALAKSANAAN

Jika kejang tidak teratasi dapat diulang dengan cara dan dosis yang sama dengan interval 5 menit

Bila setelah 2 kali pemberian diazepam rektal masih tetap kejang, dianjurkan ke rumah sakit. Dan diberikan diazepam intravena 0,3-0,5 mg/kgbb

Bila kejang belum berhenti diberikan fenitoin 10-20 mg/kgbb/kali dengan kecepatan 1 mg/kgbb/menit atau kurang dari 50 mg/menit.

Kejang berhenti Dosis selanjutnya 4-8 mg/kgbb/hari, yaitu 12 jam setelah dosis awal

Kejang belum berhenti rawat di ruang intensif.

Page 45: Lapsus Kejang demam kompleks

RUMATAN

Fenobarbital 3 – 4 mg/kgBB/hari dibagi 2 dosis Asam Valproat 15-40 mg/kgBB/hair dibagi 2-3

dosis DOC : Asam Valproat Pengobatan profilaksis /rumatan diberikan selama

1 tahun bebas kejang, dihentikan bertahap selama 1 – 2 bulan

Page 46: Lapsus Kejang demam kompleks

INDIKASI RUMATAN

Kejang > 15 menit Kelainan neurologis Kejang fokal Rumat dipertimbangkan pada keadaan:

- Kejang berulang 2 kali atau lebih dalam 24 jam - Kejang demam pada bayi < 12 bulan- Kejang demam ≥ 4 kali per tahun

Page 47: Lapsus Kejang demam kompleks

BAGAN PENATALAKSANAAN KEJANG

SEGERA DIBERIKAN DIAZEPAM INTRAVENA ATAU DIAZEPAM REKTAL DIAZEPAM :

DOSIS RATA-RATA 0,3-0,5MG/KGBB/KALI (iv) ATAU

DOSIS <10 KG: 5 MG REKTIOL >10 KG : 10 MG REKTIOL

BILA KEJANG TIDAK BERHENTI DAPAT DIULANG CARA DAN DOSIS YANG SAMA DENGAN INTERVAL 5 MNT

KEJANG (+) ------ DIAZEPAM 0,3-0,5 MG/KGBB/HARI (iv) KEJANG (+) FENITOIN 10-20 MG/KGBB/KALI (IV, BOLUS)

KEJANG (+) KEJANG (-)

RUMATANRAWAT ICU Fenobarbital 3 – 4 mg/kgBB/hari

Asam Valproat 15-40 mg/kgBB/hr

Page 48: Lapsus Kejang demam kompleks

PROGNOSIS

Tergantung dari jenis kejang demam dan faktor resiko. Faktor risiko berulangnya kejang demam adalah:1. Riwayat kejang demam dalam keluarga2. Usia kurang dari 12 bulan3. Tingginya suhu badan sebelum kejang4. Cepatnya kejang setelah demam

Ada seluruh faktor resiko kejang demam berulang 80%.- Tidak ada faktor resiko kejang demam berulang 10-15%

Page 49: Lapsus Kejang demam kompleks

Referensi

Page 50: Lapsus Kejang demam kompleks

terimakasi