Hernia Inguinalis Lateralis Freicillya Rebecca Clorinda 082011101039 1 SMF BEDAH RSD dr. SOEBANDI JEMBER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER 2013
1
Hernia Inguinalis Lateralis
Freicillya Rebecca Clorinda082011101039
SMF BEDAH RSD dr. SOEBANDI JEMBERFAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JEMBER2013
Definisi
•merupakan protrusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek atau bagian lemah dari dinding rongga bersangkutan
Hernia
•lateralis karena menonjol dari perut di lateral pembuluh epigastrika inferior•indirek karena keluar melalui dua pintu dan saluran, yaitu annulus dan kanalis inguinalis.
HIL(Indirek)
3
Isi kantong hernia: usus,omentum,buli,atau organ retroperitoneum, Dapat pula kosong, karena isi kantong masuk cavum peritoneum.
Anatomi
4
12
3 A.V.Epigastrika inf.
Etiologi
HILKanalis Inguina
lis
Musculus Obliqus Internus
Fascia Transve
rsa
Faktor penyebab
Tekanan Intra Abdomen Meningkat
Batuk batuk kronisKonstipasi
AscitesPekerjaan yang berat
8
Gejala klinis ( pemeriksaan ) :
Anamnesa : Benjolan dipelipatan paha atau skrotum yang
timbul bila berdiri, mengejan atau batuk. Benjolan menghilang bila berbaring. Kadang benjolan tidak bisa kembali (hilang). Kadang kadang nyeri (kemeng). Pekerjaan penderita,dan penyakit lain yang
dapat menyebabkan tekanan intraperitoneal meningkat : batuk,gangguan miksi,defekasi.
Pada bayi atau anak timbul saat menangis atau bermain.
9
FINGER TEST :
• Menggunakan jari ke 2 atau jari ke 5.
• Dimasukkan lewat skrotum melalui anulus eksternus ke kanal inguinal
• Penderita disuruh batuk:
• Bila impuls diujung jari Hernia ing. lateral
• Bila impuls disamping jari Hernia ing. medialis
10
Pemeriksaan Status Lokalis :
• Posisi berbaring,bila ada benjolan masukkan dulu (biasanya oleh penderita).
ZIEMAN TEST :• Hernia kanan diperiksa
dengan tangan kanan.• Penderita disuruh batuk
bila rangsangan pada :• jari ke 2 : Hernia ing. lat.• jari ke 3 : hernia ing. med.
• jari ke 4 : hernia femoralis.
2
3
4
11
THUMB TEST :
• Anulus internus ditekan dengan ibujari dan penderita disuruh mengejan
• Bila keluar benjolan Hernia ing. medialis
• Bila tidak keluar benjolan Hernia ing. lateralis
12
Pengobatan :• Paling baik adalah OPERASI• Konservatif :Sabuk TRUSS bila ada kontra
indikasi atau menolak operasi• Nama operasi HERNIOPLASTY adalah
herniotomi disertai dengan tindakan plastik: Bassini,Halstedt,Fergusson,Shouldice , pemakaian mesh (Lichten – stein) dan metode Laparoskopik.
13
Tehnik pembedahan cara Edoardo BASSINI (1887) yaitu menjahit conj.tendon & lig.ing.
14
Tehnik operasi pemasangan MESH poly-propylene (Lichtenstein 1986 )
Prolene mesh dipasang untukmenutup Segitiga Hasselbach dan mempersempit anulus internus
Prolene mesh
Komplikasi
•Strangulata
•Inkaserata
•Abses
•Peritonitis
Prognosis
Prognosa tergantung pada keadaan umum penderita, penanganan sejak dini serta ketepatan penanganan. Tapi pada umumnya “baik” karena kekambuhan setelah operasi jarang terjadi, kecuali pada hernia berulang atau hernia yang besar. Dubia ad bonam
Laporan Kasus
Identitas Nama : Tn.M Usia : 61 tahun Agama : Islam Suku : Madura Alamat : Ki Hajar Dewantara 114
RT/RW 04/03 No. RM : 423053 Tgl MRS : 14 Februari 2013
Anamnesis
Autoanamnesis dilakukan pada pasien pada tanggal 14 Februari 2013.
Keluhan UtamaBenjolan di lipatan paha kiri
Riwayat Penyakit SekarangPasien mengeluhkan adanya benjolan di lipatan
paha kanan dan kiri sejak 4 tahun yang lalu. Benjolan awal mulanya kecil tetapi makin lama makin membesar. Benjolan tersebut dapat keluar masuk. Benjolan hilang pada saat pasien berbaring atau tidur, dan benjolan keluar pada saat pasien beraktivitas seperti berjalan. Pasien tidak merasakan nyeri saat benjolan keluar, namun terasa mengganjal saat pasien beraktivitas. Pasien tidak mengeluh mual, muntah dan demam. Pasien buang air kecil lancar dan tidak merasakan nyeri.
Riwayat Penyakit DahuluPasien tidak pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya.
Riwayat Penyakit KeluargaDi keluarga pasien tidak pernah mengalami keluhan yang sama.
Riwayat Pemberian ObatDisangkal
PEMERIKSAAN FISIK a. Pemeriksaan Umum : Keadaan umum : cukup Kesadaran : compos mentis Tanda – tanda vital :
Heart Rate : 72 x/menit Temperatur : 36,2ºC Respiration Rate : 22 x/menit
K/L: a/i/c/d : -/-/-/- Thorax: Cor : S1 S2 tunggal
Pulmo : Vesikuler +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: Inspeksi : flat, terlihat massa di regio inguinal dextra sinistra Auskultasi : Bising usus (+) normal Perkusi : tympani Palpasi : soepel, nyeri tekan (-), hepatosplenomegali (-)
Teraba massa di regio inguinal dextra dengan ukuran 2 x 3 cm dan teraba massa di regio inguinal sinistra dengan ukuran 5x3 cm, konsistensi padat kenyal, permukaan rata,nyeri tekan (-), bising usus (+)f, dan bisa direposisi.
Extremitas : Atas : Akral Hangat : + / +
Oedem : - / - Bawah : Akral Hangat : + / +
Oedem : - / -
Pemeriksaan:
Thumb test (tidak keluar benjolan)
Finger test (+ ujung jari)
Ziemen test (+ jari ke 2)
Status Lokalis
Benjolan (+) lonjongUkuran 2 x 3 cmKonsistensi Padat KenyalMobileWarna sesuai kulitNyeri tekan (-)
Benjolan (+) lonjongUkuran 3 x 5Konsistensi Padat KenyalMobileWarna sesuai kulitNyeri tekan (-)Transiluminasi (-)
Diagnosis
Diagnosis kerja Hernia inguinalis lateralis dextra sinistra
Diagnosis banding hernia inguinalis medialis Hernia femoralis
Planning
Pro Hernioplasti
Laporan Operasi
HernioplastiTeknik Operasi:1. Inform consent2. Supinasi dengan Regional Anastesi3. Desinfeksi lapang operasi dengan povidon
iodine4. Insisi sejajar dengan inguinal5. Didapatkan kantong hernia isi kosong6. Dilakukan herniotomi lichtenstein7. Luka operasi ditutup lapis demi lapis
Follow Up 15 Februari 2013 (h1 post op) S : - O : KU : baik Kes: Composmentis
TTV : HR : 74x/menit RR : 22 x/menit t: 36,3
K/L : a/i/c/d :-/-/-/-Tho : cor : S1S2 tunggal
Pulmo : ves +/+, Rh -/-, wh -/-Abd : cembung, BU (+) N, soepel, tympaniEks : AH +/+ Oe -/-Status lokalis :di regio inguinal dextra sinistra terpasang verban (+), nyeri tekan (+), darah (-), pus (-)
A : HIL dextra sinistra Reponible post hernioplasti H1 P : Inj. Antrain 3x1 ampul
Sadar baik, BU (+) MSS
Terimakasih