8/16/2019 Lapsus drg. desy revisi.doc
1/17
PERIODONSIA
I. Anamnesa : Pasien pria berusia 27 tahun datang dengan keluhan gusi belakang
kanan atas sering berdarah saat sikat gigi, dan sering terasa gatal. Pasien sudah ke dokter
gigi 2 minggu yang lalu untuk pembersihan karang, tetapi pasien masih mengeluh ketika
sikat gigi masih berdarah pada gigi belakang kanan atas. Pasien tidak memiliki penyakit
sistemik, tetapi pasien memiliki kebiasaan menggerat gigi ketika tidur dan pasien
merokok sudah hampir 10 tahun dalam satu hari pasien merokok sekitar 20 batang.pasien
sempat dicabut pada gigi geraham kecil karena bolong besar dan sebagai prasyarat
sebelum masuk sekolah pilot. Gigi yang dicabut diganti oleh pasien dengan memakai
bridge, pasien sudah memakai bridge sekitar 5 tahun pada gigi geraham kecil belakang.
Pasien belum pernah dirawat, datang dalam keadaan tidak sakit, ingin dirawat.
II. Status Umum : aik oleh karena tidak memiliki riwayat penyakit sistemik
III.Status Lokal :1. Pemeriksaan E.O : a. !a"ah : #imetris $%&'(
b. ibir : 'ompeten $%&'( c. Pipi : %&' d. )im*onodi : %idak teraba $%&'( e. +ata : Pupil - entuk dan ukuran normal
kon"ungti a - erwarna normal sclera - erwarna putih
2. Pemeriksaan I.O :+issing gigi /7, /ridge gigi / , /5 dan gigi 5, 'aries gigi 7
+alposisi : 1 uco ersi 1/ +esio ersi 21 +esio linguo ersi // disto linguo ersi /1, 1, 2 disto ersi
- Gingi a : &.'&. : !arna - kemerahan 3kuran - membesar 'ontur - interdental papil tumpul
4ama .# : &kbar 6oga P.%gl )ahir : 21 +ei 1 /8enis 'elamin : PriaPeker"aan : 'aryawan #wasta&lamat : 8apos blok )59
%angerang #elatan
4ama +ahasiswa : &rra +aulana P P 4; +94;+ : 201 1 152Pembimbing : drg.
8/16/2019 Lapsus drg. desy revisi.doc
2/17
'onsistensi - lunak %ekstur permukaan - stippling hilang P - = esesi -
& + : !arna - kemerahan
3kuran - membesar 'ontur - interdental papil tumpul 'onsistensi - lunak %ekstur permukaan - stippling hilang P - = esesi -
& ' : !arna - kemerahan 3kuran - membesar 'ontur - interdental papil tumpul 'onsistensi - lunak %ekstur permukaan - stippling hilang P - = esesi -
.'&. : !arna - kemerahan 3kuran - membesar 'ontur - interdental papil tumpul 'onsistensi - lunak %ekstur permukaan - stippling hilang P - = esesi -
. +. : !arna - kemerahan 3kuran - membesar 'ontur - interdental papil tumpul 'onsistensi - lunak %ekstur permukaan - stippling hilang P - = esesi -
.' : !arna - kemerahan 3kuran - membesar 'ontur - interdental papil tumpul 'onsistensi - lunak %ekstur permukaan - stippling hilang
P - = esesi -
- Keadaan gigi geligi
V P! Pm Pl Pd O R "# " $k K Kr $mAt%
A!
&& = /mm mm = =
&' = mm mm = =
&( = /mm mm mm = =
&) = /mm mm mm = =
&* = /mm mm /mm mm = =
8/16/2019 Lapsus drg. desy revisi.doc
3/17
IV. Diagnosa : Gingi itis marginalis generalis oleh karena bakteri plak dan kalkulus.- >aktor ?tiologi : akteri plak - >aktor Predisposisi : ridge gigi / , /5 dan gigi 5,
'aries gigi 7
+alposisi : 1 uco ersi1/ +esio ersi 21 +esio linguo ersi // disto linguo ersi /1, 1, 2 disto ersi
&trisi gigi 1/ 2/ dan gigi // / pen ite
- >aktor &gre*ating : +erokok @ 10 tahun 'onsumsi kopi 'onsumsi teh
->akor +ody*ing : - >aktor Perpetuating : ruAism
V. Prognosa : aik, karena masih adanya tulang penyangga yang memadai,
pasien kooperati*, tidak ada pengaruh *aktor sistemik
VI. Ren+ana tera#i :
1. Preliminary Phase :
2. 4on #urgical Phase $;( :
• 'ontrol diet• e #caling = B;• oot planning $ egio , 5, , 7, (• %umpatan gigi 7, 1/ 2/, // /• Perawatan orthodonti• 4ight guard
/. e e aluasi Phase ; : e checking $kedalaman poket, in*lamasi gingi a,
plak, kalkulus, karies(. #urgical Phase $;;( : 'uretase $gigi 2, /(
5. estorati e Phase $;;;( :
. +aintenance Phase $;C( : 'ontrol plak dan kalkulus, kontrol kondisi gingi a,
ral Bygiene ;nstruction.
VII.Ru,ukan : agian adiologi
>ase 1
$;nitial %herapy(
8/16/2019 Lapsus drg. desy revisi.doc
4/17
>ase ;C$+aintance %herapy(
>ase ;; >ase ;;;$#urgical %herapy( $ estirati e %herapy(
S+alling
suatu prosedur untuk menghilangkan kalkulus supragingi a dan subgingi a dari
permukaan gigi untuk mendapatkan permukaan gigi yang bebas deposit dan bersih sehingga
mencapai kebersihan dan kesehatan yang optimal.
Root #lanning
Proses dimana kalkulus yang berada disementum dikeluarkan dari akar gigi untuk
mengahasilkan permukaan akar gigi yang halus, keras dan bersih.
$u,uan
3ntuk memulihkan kesehatan gusi secara menyeluruh untuk menghapus elemen yang
dapat menyebabkan in*lamasi gusi dari permukaan gigi.
"a+am-ma+am Root #laning:
oot planing pada gingi itis D supragingi aoot planing pada periodontitis D disekitar sub gingi a
Indikasi : Peradangan pada gingi a yang disebabkan oleh *aktor lokal.
'edalaman poket / mm.
Konta indikasi : Pada dinding poket terdapat "aringan *ibrotik.
'edalaman poket E5mm. &danya ketelibatan *urkasi.
8/16/2019 Lapsus drg. desy revisi.doc
5/17
. Pinset
5. #onde
. ?kska*ator
7. #caler, hoe,
. #yringe
. Hurret Gracey:
1. Hurret gracey no 1 2 : untuk gigi anterior.2. Hurret gracey no / : untuk gigi anterior./. Hurret gracey no 5 : untuk gigi anterior dan premolar.. Hurret gracey no 7 , 10 : untuk gigi posterior *asial dan lingual.5. Hurret gracey no 11 12 : untuk gigi posterior mesial.. Hurret gracey no 1/ 1 : untuk gigi posterior distal.7. Hurret gracey 15 1 : untuk daerah mesio posterior.
8/16/2019 Lapsus drg. desy revisi.doc
6/17
$a a#an :
1. +embersihkan bagian supragingi a dan subgingi a menggunakan hoe dengan alat
dipegang pens grap2. +embentuk sudut 5 o. %umpuan tangan pada gigi tetangga terdekat./. %epi ta"am alat ditempatkan pada apical kalkulus.. Gerakan scaling pendek dan kuat kearah korona dengan arah ertikal.5. agian permukaan akar dibersihkan menggunakan kuret gracey alat dipegang pens
grap.. +embentuk sudut 5 o. %umpuan tangan pada gigi tetangga terdekat.
7. 'uret gracey no 5 digunakan pada gigi premolar . 'uret gracey no 7 , digunakan untuk permukaan gigi posterior bagian palatal
dan bucal. 'uret gracey no 11 12 digunakan untuk permukaan gigi posterior bagian mesial10. 'uret gracey no 1/ 1 digunakan untuk permukaan gigi posterior bagian distal11. Gerakan penghalusan akar dilakukan pelan dan pan"ang.12. #caling aproksimal leher gigi agar se"a"ar dengan sumbu pan"ang gigi.1/. Hek dengan memakai sonde hingga mendapatkan permaukaan akar yang halus.1 . ;rigasi dengan menggunakan B 2 2 /F kemudian irigasi kembali dengan a uades
steril.
Permuka
t
8/16/2019 Lapsus drg. desy revisi.doc
7/17
$IN/AUAN PUS$AKA
/aringan #eriodonsium• Gingi a: "aringan lunak terluar yang melekat pada tulang al eolar serta menutupi dan
mengelilingi ser ikal gigi. Hiri ciri gingi a normal0. warna merah muda $Horal pink(2. interdenal runcing seperti piramida1. margin gingi a datar atau menutupi gigi seperti kerah&. konsistensi kenyal'. gambaran seperti kulit "eruk $ada stipling(
• )igamen periodontal: "aringan ikat yang mengisi ruangan antara permukaan gigi dan
dinding bagian dalam dari tulang al eolar, mengelilingi akar gigi dan mendukung
gingi a.• #ementum: "aringan yang mengalami kalsi*ikasi dan "uga merupakan "aringan mesenkim
a askular $tidak mengandung pembuluh darah( yang terbentuk di bagian luar dan
mengelilingi akar gigi.• %ulang al eolar: bagian dari tulang maksila dan mandibula yang membentuk dan
mendukung soket gigi $al eoli(.• #ulkus gingi a:
a. merupakan celah berbentuk I J berbatasan dengan permukaan gigi dan epitel lining darigingi a tepi.
b. Pada keadaan normal sulkus gingi a 0 2 mmc. 3ntuk mengukur kedalaman sulkus dapat menggunakan dental probe.d. #ensiti e karena tidak berkeratine. &danya cairan cre ikular sebagai penanda diagnosis dan prognosis apakah "aringan
periodontium dalam keadaan sehat atau tidak.
Anamnesis
8/16/2019 Lapsus drg. desy revisi.doc
8/17
&namnesis merupakan proses tanya "awab antara operator dengan pasien mengenai
penyakit yang sedang diderita dan riwayat penyakit yang pernah dialami untuk
mendapatkan in*ormasi agar dapat membantu menegakkan diagnosa.
+acam macam anamnesis:A. &uto anamnesis: yaitu tanya "awab antara operator dengan pasien yang dilakukan
langsung kepada pasien untuk mendapatkan in*ormasi. &llo anamnesis: yaitu tanya "awab antara operator dengan keluarga atau pengantar pasien
dimana pasien sulit dia"ak berkomunikasi untuk mendapatkan in*ormasi.
Status umum
#tatus umum merupakan status yang berisi data pasien mengenai penyakit yang sedang
diderita
Diagnosa
8/16/2019 Lapsus drg. desy revisi.doc
9/17
• Prognosis sedang9kurang baik: dukungan tulang al eolar kurang, beberapa gigi goyang,
adanya kerusakan *urkasi kelas 1, pasien kooperati* dan memungkinkan untuk dilakukan
perawatan.• Prognosis buruk: kehilangan tulang yang sedang sampai berat, gigi goyang, kehilangan
*urkasi kelas 2 dan kelas /, pemeliharaan sulit, resorpsi al eolar 50 F, terdapat penyakit
sistemik.• Prognosis yang dipertanyakan: kerusakan tulang al eolar berat $E 50(, kelainan *urkasi
kelas 2 dan kelas / $kehilangan sebagian tulang *urkasi tanpa disertai kehilangan
gingi a(, gigi goyang dan merupakan daerah yang sulit di"angkau dengan sikat gigi.• Prognosis tanpa harapan: tidak terdapat perlekatan, pemeliharaan tidak sempurna, ada
penyakit sistemik , kerusakan tulang yang berat, sudah tidak dapat dilakukan perawatan,
indikasi untuk dilakukan pencabutan.
Klasi4ikasi keterli!atan 4urkasi
'elas ;: )esi awal, kerusakan al eolar awal, poket supraboni, probe K / mm, o normal.'elas ;;: +engenai 19E *urkasi, probing E / mm, o terlihat adanya kerusakan.'elas ;;;: lesi tembus ke palatal dan lingual
o &: / mmo : / mmo H: 7 mm
'elas ;C: tulang interdental rusak, *urkasi terbuka, resesi gingi a.
Dera,at kego5angan gigi:
a.
8/16/2019 Lapsus drg. desy revisi.doc
10/17
8/16/2019 Lapsus drg. desy revisi.doc
11/17
a. Poket gingi a9pseudo poket: pendalaman sulkus gingi a dengan adanya pembesaran
gingi a kearah koronal tanpa disertai kerusakan "aringan periodontal serta tanpa disertai
migrasi epithel attachment ke arah apikal. b. Poket periodontal9true poket: pendalaman sulkus gingi a disertai kerusakan "aringan
periodontal dan migrasi epitel attachment kearah apikal.i. Poket supraboni: dasar poket terletak lebih ke mahkota gigi $korona( dibandingkan
al eolar crest.ii. Poket in*raboni: dasar poket terletak lebih ke apikal dibandingkan al eolar crest.
$rauma oklusi
%rauma oklusi merupakan kerusakan "aringan periodontal karena gaya oklusi yang
melebihi kemampuan adaptasi "aringan.
'lasi*ikasi dan etiologi trauma oklusi berdasarkan sebab timbulnya:
a. %rauma oklusi primer: merupakan trauma oklusi yang disebabkan karena perubahan
gaya oklusal, ter"adi pada "aringan periodontal yang sehat. Hontoh: bruAism,
o er*illing. b. %rauma oklusi sekunder: merupakan trauma oklusi yang disebabkan karena
berkurangnya kemampuan "aringan untuk menahan gaya oklusal, adanya kerusakan
"aringan periodontal yang lebih lan"ut dan mor*ologi akar gigi.
'lasi*ikasi trauma oklusi berdasarkan durasinya:
a. %rauma karena oklusi akut: perubahan tekanan oklusinya ter"adi secara tiba tiba.
$contoh: tergigit benda keras( b. %rauma karena oklusi kronis atau sekunder: perubahan tekanan oklusinya ter"adi secara
bertahap atau pelan pelan. $contoh: karena keausan gigi atau migrasi gigi(.
%erapi: oklusal ad"ustment, selecti e grinding, pengasahan gigi untuk mengurangi atau
memperbaiki dataran oklusal dari gigi yang menimbulkan traumatik oklusal.Pemeriksaan
oklusi pada pasien dapat dilakukan dengan menggunakan articulating paper.
$raumatik oklusi
8/16/2019 Lapsus drg. desy revisi.doc
12/17
+igrasi adalah berpindahnya posisi gigi, akibat keausan daerah kontak proksimal gigi "adi
datar dan gigi cenderung bergerak ke mesial. 'eadaan ini dinamakan migrasi *isiologis ke
arah mesial.
"al#osisi'eadaan dimana gigi menyimpang atau keluar dari lengkung rahang $mesio ersi, buko ersi,
dll(.
$a a# #era6atan #eriodontal
P ase I: Non surgical phase
Pengendalian plak untuk men"aga dan mengoptimalkan kebersihan dan kesehatan rongga
mulut.
Hontoh:
diet, scalling dan root planningrestorasi kariescorrection o* restorati e M prosthetic irritational *actorsanti microbial therapy $local9systemic(occlusal ad"ustmentminor ortho mo ementsplinting M prosthesis
setelah itu dilakukan pemeriksaan: poket, in*lamasi, plak, kalkulus, karies
P ase II: Surgical Phase
3ntuk mengurangi9mengeliminasi poket melalui prosedur perbaikan gingi a9 prosedur
perlekatan baru.
Hontoh:
operasi*lapkuretase
endo
P ase III: Restorative phase
Hontoh:
*inal restoration*iAed9remo able prostho applianceocclusal ad"ustmentsplintingperiodontal eAamination
P ase IV: Maintenance
8/16/2019 Lapsus drg. desy revisi.doc
13/17
>ase yang menentukan keberhasilan perawatan
Hontoh : e checking plak dan kalkulus, gingi a, mobilitas.
ingi7itis
De4inisi
adang gusi atau gingi itis merupakan akibat dari in*eksi gingi al, dapat ter"adi pada anak
anak, orang dewasa, dan "uga dapat ter"adi pada masa rema"a. #ecara klinis gingi itis ditandai
dengan adanya in*lamasi gingi al berupa perubahan warna, konsistensi, tekstur, ukuran,
bentuk, dan perdarahan pada saat probing. 1,5, ,
Klasi4ikasi ingi7itis
A. Klasi4ikasi !erdasarkan Durasi
#ecara garis besar gingi itis diklasi*ikasikan men"adi:
• Gingi itis akut : ;n*lamasi gingi al yang timbul secara tiba tiba dalam durasiwaktu yang singkat dan sakit
• Gingi itis subakut : %ingkat yang lebih ringan dan akut• Gingi itis kronis : ;n*lamasi gingi al yang timbul secara perlahan dalam durasi
waktu yang pan"ang dan tidak sakit, kecuali bila disertaieksaserbasi akut atau subakut
• Gingi itis rekuren : ;n*lamasi gingi al yang muncul kembali setelah perawatanatau menghilang dengan sendirinya
. Klasi4ikasi !erdasarkan Distri!usi
• Gingi itis lokalisata : +elibatkan gingi a pada satu atau sekelompok gigi• Gingi itis generalisata : +elibatkan gingi al pada semua gigi geligi di rongga mulut.• Gingi itis marginalis : +elibatkan marginal gingi a, dan "uga sebagian attached
gingiva yang berdekatan.• Gingi itis papilari : +elibatkan papila interdental, dan meluas ke marginal
gingi al.•
Gingi itis di*us : +elibatkan marginal dan attached gingiva , dan papilainterdental.
Penyakit gingi al dalam beberapa kasus indi idu dapat digambarkan dengan
menggabungkan istilah sebelumnya sebagai berikut:
• Gingivitis marginalis lokalisata , sebatas untuk satu atau lebih daerah marginal
gingi a $Gambar 1(
• Gingivitis difus lokalisata , meman"ang dari margin ke mukobukal di daerah yang
terbatas $Gambar 2(
8/16/2019 Lapsus drg. desy revisi.doc
14/17
• Gingivitis papilari lokalisata, hanya pada satu atau lebih ruang interdental di daerah
terbatas $Gambar /(
• Gingivitis marginalis generalisata , melibatkan margin gingi a di semua gigi. Papila
interdental biasanya "uga terpengaruhi $Gambar (
• Gingivitis difus generalisata , melibatkan seluruh gingi a. +ukosa al eolar dan
attached gingival "uga terpengaruhi. $Gambar 5(
am!ar 0 %erlokalisata, di*us, sangat merah didaerah permukaan gigi N7 dan
perubahan warna pink tua pada marginal gigi anterior.
am!ar 2 Gingi itis marginalis generalisata di rahang atas disertai dengan gingi itis
di*us.
am!ar 1 Gingi itis papilari generalisata.
8/16/2019 Lapsus drg. desy revisi.doc
15/17
am!ar & Gingi itis papilari dan marginalis generalisata.
am!ar ' Gingi itis di*us generalisata pada marginalis, papilari, dan attached gingival .
8. Etiologi ingi7itis
#ecara umum penyebab penyakit gingi al terdiri dari:
1. >aktor )okal• %rauma dari sikat gigi• ;mpaksi makanan• asa terbakarnya gingi al akibat mengkonsumsi makanan yang panas
atau bahan kimia• Acute Nerotizing Ulcerative Gingivitis $&43G(
D. $a a# 9ta a# gingi7itis :1. %ahap ;, ;nitial lesion : %er"adi perubahan askuler yang terdiri dari dilates
kapiler dan peningkatan aliran darah. #ecara klinis
respon inisial pada gingi al terhadap plak bakteri
belum tampak nyata.
2. %ahap ;;, ?arly lesion : %anda klinis tampak nyata, adanya eritem terutama proli*erasi kapiler dan peningkatan pembentukan
kapiler, ter"adi "uga perdarahan saat probing.
%erdapat peningkatan kerusaka kolagen 70F.
/. %ahap ;;;, ?stablished lesion : Cena men"adi rusak dan hasilnya gingi al secara
8/16/2019 Lapsus drg. desy revisi.doc
16/17
terlokalisir "adi berwarna merah kebiruan atau
merah tua karena adanya ekstra asasi sel sel darah
merah ke "aringan konekti* dan merusak
hemoglobin men"adi komponen yang dapat
mempengaruhi pigmen warna gingi al dan
menyebabkan gingi al men"adi in*lamasi kronis.
Pada tahap ini dapat digambarkan sebagai in*lamasi
berat.
. %ahap ;C, &d anced lesion : Pada tahap ini in*lamasi semakin meluas hingga ke
ligament periodontal sampai tulang el eolar.
E. Pera6atan
LAPORAN KASUS
IN IVI$IS "AR INALIS ENERALIS
Disusun Ole :
Nama :Arra "aulana
8/16/2019 Lapsus drg. desy revisi.doc
17/17
NIR" : 2 0&-0(-0'2
Pem!im!ing : drg. Des5 4idia6ati; S#.Perio
3AKUL$AS KEDOK$ERAN I I
UNIVERSI$AS PRO3. DR. "OES$OPO < ERA A"A=
/AKAR$A
2 0'