BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sebagaimana kita ketahui bahwa Negara Indonesia berpenduduk sangat padat dan semua itu menuntut kita untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang sempurna. Rumah sakit adalah salah satu sarana atau tempat yang paling tepat untuk pelayanan kesehatan. Di Era Globalisasi di tahun 2010 sumber daya manusia di Indonesia dalam bidang kesehatan khususnya Elektromedik lebih ditingkatkan seiring dengan kemajuan teknologi semakin pesat. Sehingga setiap rumah sakit memiliki teknisi yang handal, agar dapat menangani kerusakan alat-alat yang ada di rumah sakit dan juga dapat melakukan pemeliharaan alat sehingga alat-alat medik yang ada di rumah sakit selalu dalam keadaan baik dan siap pakai. 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sebagaimana kita ketahui bahwa Negara Indonesia berpenduduk sangat padat
dan semua itu menuntut kita untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang
sempurna. Rumah sakit adalah salah satu sarana atau tempat yang paling tepat untuk
pelayanan kesehatan.
Di Era Globalisasi di tahun 2010 sumber daya manusia di Indonesia dalam
bidang kesehatan khususnya Elektromedik lebih ditingkatkan seiring dengan
kemajuan teknologi semakin pesat. Sehingga setiap rumah sakit memiliki teknisi
yang handal, agar dapat menangani kerusakan alat-alat yang ada di rumah sakit dan
juga dapat melakukan pemeliharaan alat sehingga alat-alat medik yang ada di rumah
sakit selalu dalam keadaan baik dan siap pakai.
Sebagai lembaga pendidikan yang menghasilkan tenaga ahli dibidang
Elektromedik, POLITEKNIK KESEHATAN SITEBA PADANG berusaha
meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan, Praktek Kerja Lapangan (PKL)
merupakan salah satu cara untuk meningkatkan wawasan terhadap mahasiswa
praktek kerja lapangan
PKL juga merupakan juga merupakan kegiatan intrakurikuler yang wajib
ditempuh oleh setiap mahasiswa tingkat III Politeknik Kesehatan Siteba Padang
Jurusan Teknik Elektromedik setelah menjalani proses perkuliahan, baik secara teori
1
maupun praktek. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang mempunyai makna penting
terhadap mahasiswa untuk dapat mempraktekkan serta mencoba secara nyata
pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh pada tahap pendidikan. Sehingga
mahasiswa dapat bersikap professional dan mampu menyesuaikan diri di lingkungan
masyarakat.
B. TUJUAN PELAKSAAN PKL
Tujuan Praktek Kerja Lapangan dapat dijabarkan menjadi tujuan umum dan tujuan
khusus, yaitu :
1. Tujuan Umum
a. Memahami lebih mendalam masalah teknik perencanaan, pemasangan,
pengujian dan pemeliharaan serta perbaikan peralatan elektromedik dan
sarana kesehatan.
b. Memahami falsafah-falsafah tentang kesehatan dan keamanan terhadap
penderita, petugas, lingkungan dan peralatan elektromedik.
c. Memahami tentang struktur dan proses terjadinya di lapangan.
d. Terbina minat dan perhatiannya terhadap lapangan kerja yang harus
dihadapinya nanti
e. Terbinanya pandangan secara horizontal, luas dan menyeluruh dalam
kaitannya dengan masalah-masalah sosial di masyarakat.
2. Tujuan Khusus
a. Memperoleh kesempatan untuk melatih diri dalam menerapkan dan
mengintegrasikan informasi pelajaran yang diperoleh selama mengikuti
2
tugas-tugas pelajaran teknik elektromedik dan sarana kesehatan secara
lebih luas
b. Memperoleh pengalaman pribadi yang riil, konkrit dan eduktif.
c. Lebih tanggap terhadap fenomena-fenomena yang terjadi di lapangan
d. Mempertinggi tingkat keberhasilan perkuliahan di kelas
e. Memperoleh informasi baru sebagai bahan persepsi atau kerangka untuk
mendalami masalah-masalah teknik lebih lanjut.
f. Memperoleh rasa puas dengan situasi dan kondisi belajar yang
menyenangkan
C. SISTEMATIKA PENULISAN
Dalam penulisan laporan PKL ini penulis akan menyajikan pengetahuan yang telah
didapatkan selama PKL secara sederhana, yaitu :
Bab I : Pendahuluan
Bab II : Sekilas Tentang RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Bab III : Pembahasan Pesawat
Bab IV : Perbaikan Pesawat
Bab V : Penutup
3
BAB II
SEKILAS TENTANG RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI
A. SEJARAH SINGKAT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. ACHMAD
MOCHTAR
RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi adalah rumah sakit pemerintah
daerah Bukittinggi yang dikepalai oleh seorang direktur yang dibantu oleh tiga orang
wakil direktur. RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi adalah rumah sakit kelas B
yang terletak di kotamadya Bukittinggi, Sumatera Barat.
RSUD Dr. Acmad Mochtar Bukittinggi didirikan pada tahun 1908 oleh
pemerintah Belanda dan digunakan sebagai rumah sakit Militer. Pada waktu
penduduk Jepang rumah sakit tersebut diambil alih tetapi tetap digunakan sebagai
rumah sakit militer. Setelah kemerdekaan RI sampai tahun 1952 rumah sakit
digunakan sebagai rumah sakit tentara.
Pada tanggal 8 September 1952 rumah sakit ini diserahkan pada Dinas
Pekerjaan Umum dan Tenaga Kerja, yang waktu itu masih berstatus Sumatera
Tengah, kemudian menjadi rumah sakit umum Bukittinggi milik PEMDA Tingkat I
Sumatera Barat.
Pada tahun 1979 rumah sakit ini ditetapkan sebagai rumah sakit umum
Bukittinggi kelas C, dengan 250 buah tempat tidur. Kemudian pada tanggal 13
4
Oktober 1981 resmi memakai nama RSUD Dr. ACHMAD MOCHTAR
BUKITTINGGI yang diberikan langsung oleh Menkes RI saat itu, yaitu Bapak Dr.
Suwarjono Suryaningrat. Nama tersebut dipakai karena Bapak Dr. Achmad Mochtar
adalah seorang dokter yang berasal dari Bonjol, Sumatera Barat yang berjasa
ditingkat nasional yang telah dianugerahi tanda jasa Satya Lencana Kebaktian Sosial
tahun 1968 dan tanda kehormatan bintang jasa kelas III.
Dalam Pelita IV dan V RSAM merubah secara bertahap bentuk bangunan
lama peninggalan Belanda menjadi bangunan baru, dengan bantuan dana APBN,
OPRS dan Dana Pemda Tk. I Sumatera Barat.
Sejak tanggal 30 November 1987 RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
diresmikan dari rumah sakit kelas C menjadi rumah sakit kelas B dengan jumlah
tempat tidur 320 buah. Selanjutnya dengan persetujuan Menteri Dalam Negeri
No.061/2688/SJ tanggal 9 September 1997 tentang persetujuan RSUD Dr. Achmad
Mochtar Bukittinggi menjadi rumah sakit kelas B pendidikan dan Perda No. 7 tahun
1997 tentang Organisasi dan Tata Kerja RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi.
B. GAMBARAN UMUM RSUD Dr. ACHMAD MOCHTAR
1. LETAK GEOGRAFIS
RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi adalah Rumah Sakit kelas B
pendidikan yang terletak di kotamadya Bukittinggi yang berudara sejuk
dengan ketinggian dari permukaan laut ± 927 M dan terletak diantara (10021
BT – 10025 BT), (00.76 LS – 00. 19 LS).
5
Kota Bukittinggi berbatasan dengan : sebelah Utara Negeri Gadut dan
Kapau Kec. Tilatang Kamang, sebelah Selatan dengan Negeri Batuhampu
Sungai Puar, sebelah Barat dengan Ngarai Sionak, Guguk dan Koto Gadang
Kec. IV Koto dan sebelah Timur dengan Negeri IV Angkat Candung.
Luas areal kota Bukittinggi ± 25.34 Km² dengan jumlah penduduk ±
93.300 jiwa, yang pada hari libur dan pada hari pasar jumlah pendatang bias
menjadi 3 kali lipat dari jumlah penduduk umumnya petani, pedagang,
pegawai negeri dan swasta.
2. ORGANISASI dan TATA LAKSANA STRUKTURAL
1) Direktur
2) Wakil Direktur
a. Wakil Direktur umum dan Keuangan
b. Wakil Direktur Pealyanan Medis dan Keperawatan
c. Wakil Direktur Penunjang Medis dan Pendidikan
3) Bagian Umum dengan 3 Staf Sub Bagian antara lain :
a. Sub Bagian Tata Usaha
b. Sub Bagian Kepegawaian
c. Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan
4) Bagian perencanaan dan Rekam Medis dengan 3 Staf Sub Bagian
antara lain :
a. Sub Bagian Penyusunan Program dan Pelaporan
b. Sub Bagian Rekam Medis dan Hukum
c. Sub Bagian Informasi dan Pemasaran Sosial
6
5) Bagian Penyusunan Anggaran dan Perbendaharaan, dengan 3 Staf
Sub Bagian antara lain :
a. Sub Bagian Penyusunan Anggaran
b. Sub Bagian Perbendaharaan
c. Sub Bagian Mobilisasi Dana
6) Bagian Akuntansi dan Manajemen, dengan 3 Staf Sub Bagian antara
lain :
a. Sub Bagian Akuntansi Keuangan
b. Sub Bagian Akuntansi Managemen
c. Sub Bagian Verifikasi
7) Bidang Pelayanan Medis dengan 3 Staf Seksi antara lain :
a. Seksi Ketenagaan dan Pengembangan Mutu Pelayanan Medis
b. Seksi Pengembangan Fasilitas Pelayanan Medis
c. Seksi Pemeliharaan Fasilitas Pelayanan Medis
8) Bidang Keperawatan, 3 Staf Seksi antara lain :
a. Seksi Asuhan Keperawatan
b. Seksi Etika Profesi Keperawatan
c. Seksi Logistik Keperawatan
9) Bidang Penunjang Medis dengan 3 Staf Seksi antara lain :
a. Seksi Ketenagaan ddan Pengembangan Mutu Penunjang Medis
b. Seksi Pengembangan Fasilitas Penunjang Medis
c. Seksi Pemeliharaan Fasilitas Penunjang Medis
7
10) Bidang Pendidikan dan Pelatihan dengan 3 Staf Seksi antara lain :
a. Seksi Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Medis
b. Seksi Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Para Medis dan Non
Medis
c. Seksi Penelitian dan Pengembangan
2.1 Organisasi Fungsional
1) Komite Medis
2) Staf Medis Fungsional]
3. PERALATAN
Peralatan medik dilengkapi secara bertahap dari pelita dengan
berpedoman pada standar Rumah Sakit Kelas B Pendidikan. Peralatan tersebut
antara lain : Peralatan ICU / ICCU, UGD, IGD, CSSD, Instalasi Gas Oksigen
Sentral, dan Peralatan Conveuse untuk perinalogi di IGD dan adanya alat USG
Endoscopy lengkap di interne. Selain itu telah ada alat canggih lain seperti :
Mesin hemodialisa (alat pencuci darah) dan alat Bronchoscopy serta Spirometer
dibagian paru, alat Treadmill dengan memakai computer (alat pemeriksa
jantung) dan alat lainnya. Hanya alat ini tentu selalu diperiksa dan diperbaharui
mengikuti perkembangan ilmu sebagai rumah sakit pendidikan.
4. SARANA FISIK
PKL yang penulis laksanakan di RSUD Dr. Achamad Mochtar
Bukittinggi, kurang lebih sejak tanggal 12 April sampai dengan 12 Juni 2010
8
merupakan kurikulum pendidikan POLTEKES SITEBA PADANG Jurusan
Teknik Elektromedik (TEM), yang bertujuan untuk menambah wawasan bagi
mahasiswa untuk mengenal lebih jauh sistem di Rumah Sakit sebagai salah satu
syarat tugas akhir di POLTEKES SITEBA PADANG Jurusan Teknik
Elektromedik. Sebagai mana laporan yang dibuat penulis ini berisi tentang
sejarah rumah sakit struktur IPSRS, dan aktivitas selama PKL. Bangunan
gedung RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi terletak di atas areal yang luas
tanahnya ± 40.000 M² terdiri dari :
• Gedung Poliklinik : 3 buah
• Gedung Perawatan : 15 buah
• Gedung Penunjang antara lain :
IGD : 1 buah
OK : 2 buah
Kamar Jenazah : 1 buah
Gudang : 1 buah
• Dengan luas gedung seluruhnya : ± 22. 950 M²
• Luas selasar beton : ± 4.572 M²
• Luas tanah dan halaman : ± 12.478 M²
Dan saat ini letak bangunan Rumah Sakit berada ± 100 M dari tepi
Ngarai Sianok, yang tidak bias dikembangkan lagi sesuai dengan laporan
pemeriksaan gerakan tanah Direktorat Geologi Tata Lingkungan Tahun
1998/1989 bahwa Ngarai Sianok Bukittinggi termasuk wilayah tidak stabil dan
berpotensi terjadi gerakan tanah, yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Untuk
9
pembangunan gedung baru dengan jarak ± 500 M dari tepi Ngarai Sianok, untuk
itu diperlukan pengembangan dimasa yang akan datang ke arah Vertikal atau
tambahan lahan, kalau memungkinkan dipindahkan ke lokasi lain yang lebih
luas dari areal sekarang.
Untuk lebih jelasnya lagi, jenis dan luas gedung di RSAM Bukittinggi dapat
dilihat pada table berikut :
Tabel II.1
Jenis dan Luas Gedung
RSUD Dr. Achmad Mochtar
Tahun 2010
No JENIS GEDUNG LUAS (m²) TAHUN
DIBANGUN
1 Ruangan Perawat 7.620 m² 1979 dan1993
2 Ruangan Administrasi 10.981 m² 2003
3 Instalasi Radiologi 324 m² 1980
4 Instalasi Rehabilitasi Medis 121,13 m² 1986
5 Laboratorium 121,13 m² 1986
6 Instalasi CSSD 171.1 m² 1993
7 Incenerator 40 m² 1981
8 Instalasi Farmasi dan Apotik 100 m² 1982
9 Instalasi Gawat Darurat 271,6 m² 1986
10 ICU / ICCU 312,5 m² 1992
10
11 Kamar Bedah 300 m² 1992 dan 2005
12 Kamar Mayat 272 m² -
13 Dapur 180 m² 1981
14 Laundry / Ruangan Cuci 195 m² -
15 Instalasi pengolahan air 360 m² 1994
5. KETENAGAAN
Ketenagaan yang ada di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi saat ini
berjumlah sebagai berikut:
Tabel II.2
Jumlah Dokter RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Tahun 2009
NO TENAGA MEDIS JUMLAH
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Spesialis Anak
Sub. Perinatologi
Spesialis Penyakit Dalam
Sub Kardio vaskuler
Spesialis Bedah
Spesialis Orthopedi Traumatologi
Spesialis bedah Konsultan Digestive
Spesialis Bedah Syaraf
Spesialis Kebidanan
2
1
4
1
3
2
1
1
2
11
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Spesialis Kebidanan Konsult Onkologi
Ahli Radiologi
Ahli Anestesi
Spesialis Patologi klinik
Spesialis Mata
Spesialis THT
Spesialis Paru
Spesialis Syaraf
Spesialis Rehab Medik
Dokter Gigi Spesialis Ortodentik
Dokter umum
Dokter Gigi
1
1
1
1
2
2
3
2
1
1
22
4
JUMLAH 58
Selain itu juga dibutuhkan peningkatan tenaga paramedis keperawatan
dan paramedis non keperawatan. Pada table di bawah ini, dapat terlihat
jumlah tenaga RSAM secara keseluruhan di Tahun 2009.
12
Tabel II.3
Jumlah Pegawai
Di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Tahun 2009
NO TENAGA MEDIS JUMLAH
1
2
3
4
5
6
7
8
9
DOKTER AHLI
DOKTER UMUM
DOKTER GIGI
APOTEKER
KEPERAWATAN
PSIKOLOGI KLINIS
PENUNJANG MEDIS
NON MEDIS
KONTRAK
PTT
32
22
4
5
239
1
115
167
65
17
JUMLAH 659
6. KAPASITAS TEMPAT TIDUR
RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi mempunyai kapasitas tempat
tidur berjumlah sebanyak 299 buah yang terperinci sebagai berikut :
13
Tabel II.4
Kapasitas Tempat Tidur Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Tahun 2009
NO RUANGAN FASILITAS TEMPAT TIDUR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
VIP
Ambun Suri
Kelas Interne
Bedah Pri
Bedah Wanita
Interne Pria
Interne Wanita
Obstetri
Gynecologi
Paru
Zal Anak
Mata
THT
Neurologi
Bayi
ICCU
ICU
Pre Op IGD
16
18
27
24
23
18
20
16
16
22
12
13
12
20
20
2
4
3
14
19 Jantung 13
Jumlah 299
Tabel II.5
Poliklinik
Di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Tahun 2009
NO POLIKLINIK
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Gigi
THT
Mata
Kulit dan Kelamin
Interne
Anak
Bedah
Syaraf
Jiwa
Fisioterapi
Jantung
Kebidanan
Gynekologi
Onkologi
15
15.
16.
IGD
Paru
C. VISI, MISI, MOTTO, TUJUAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI RSUD
Dr. ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI
a. Visi
Menjadikan RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukitinggi sebagai :
“TEMPAT TUJUAN PELAYANAN KESEHATAN
BERKUALITAS DAN TERJANGKAU di KAWASAN
REGIONAL SUMATERA TENGAH”
b. Misi
Berdasarkan visi yang telah diterapkan maka dijabarkan dalam bentuk
misi RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi, sebagai berikut :
1. Memberikan Pelayanan Kesehatan yang Memenuhi harapan (Service
Excellen) kepada seluruh lapisan masyarakat secara efisien dan
efektif.
2. Mempersiapkan pelayanan unggulan dengan SDM yang berkualitas
dan ramah
3. mendidik dan melatih tenaga kesehatan lainnya serta mengadakan
penelitian di bidang kesehatan
4. Meningkatkan kemandirian Rumah Sakit dalam pengelolaaan
pelayanan kesehatan, administrasi adan manajemen
16
c. Motto
“Mengumatakan pelayanan yang ramah, cepat, tepat, dan siap berkinerja
TERBAIK”
d. Tujuan
Tercapainya derajat kesehatan yang optimal bagi seluruh masyarakat,
dengan menyelenggarakan pelayanan yang meliputi upaya
penyembuhan, pemulihan kesehatan dan meringankan penderitaan pasien
serta asuhan keperawatan disamping usaha pencegahan maupun
peningkatan kesehatan, menjadi pusat rujukan untuk Wilayah Sumatera
Bagian Tengah dan sekitarnya serta temapat pendidikan dan latihan bagi
tenaga kesehatan.
e. Tugas Pokok
RSUD Dr. Achmad Muchtar Bukittinggi mempunyai tugas pokok
yang mengacu pada Perda No. 17 Tahun 1997 yaitu melaksankan
pelayanan kesehatan dan penyembuhan penderita serta pemulihan
keadaan cacat badan dan jiwa yang sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
f. Fungsi
Pada Perda No. 17 Tahun 1997 disebutkan mengenai fungsi RSUD
Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi yang melaksanakan usaha pelayanan
medis, rehabilitasi medis, usaha pencegahan dan penyuluhan kesehatan,
melaksanakan usaha perawatan, melaksanakan usaha pendidikan dan
17
latihan medis, melaksanakan sistem rujukan (reveral system) dan sebagai
tempat penelitian.
D. JANGKAUAN PELAYANAN RUJUKAN RSUD Dr. ACHMAD
MOCHTAR
RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi dapat melayani rujukan 7 daerah
tingkat II di Sumatera Barat Bagian Utara dan daerah-daerah seperti : Riau,
Jambi dan Sumatera Utara Bagian Selatan.
Disamping melakukan pelayanan secara langsung RSUD Dr. Achmad
Mochtar Bukittinggi juga melakukan pembinaan terhadap rumah sakit tipe C dan
D serta puskesmas yang ada diwilayah Sumatera Barat Bagian Utara dengan
memberikan dokter rujukan (reveral system) serta memberikan peningkatan ilmu
terhadap dokter-dokter yang bersangkutan di RSUD Dr. Achmad Mochtar
Bukittinggi.
Daerah – daerah rujukan diantaranya berasal dari kota atau kabupaten :
Payakumbuh, Monggopoh, Simpang IV, Padang Panjang, Batu Sangkar, Solok,
Sawah Lunto, Lubuk Sikaping dan Air Bangis.
E. STRUKTUR ORGANISASI RSUD Dr. ACHAMAD MOCHTAR
BUKITTINGGI
RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi mempunyai struktur organisasi
seperti yang terlihat pada lampiran yang sesuai dengan struktur organisasi
18
RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi berdasarkan Perda No. 17 Tahun 1997
didalamnya terdapat Instalasi Sarana Pemeliharaan Rumah Sakit (IPSRS).
F. INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA RUMAH SAKIT
IPSRS merupakan fasilitas kegiatan perawatan gedung, gas medis dan non