8/17/2019 LAPORAN_FISIKA_DASAR_II_GELOMBANG_STASIO.docx
1/23
GELOMBANG STASIONER
Wahdini Ramli, Fatimah H. M. Adam, Rahmatiah
Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Fisika FMIPA
Universitas Neeri Makassar
Abstrak
Telah dilakukan eksperimen Gelombang Stasioner dengan tujuan memahami prinsipkerja percobaan gelombang tali, hubungan antara tegangan tali dengan cepat rambat gelombang
pada tali, dan hubungan antara rapat massa tali dengan cepat rambat gelombang pada tali. Alat dan bahan ang digunakan adalah !ibrator, po"er suppl, neraca #hauss $%& g, mistar, kabel, katrol,
dan beban gantung. 'rosedur kerja pada kegiatan pertama aitu menentukan hubungan kecepatangelombang dan tegangan dengan penmbahan beban gantung sedangkan kegiatan keduamenentukan hubungan kecepatan gelombang dan rapat massa tali dengan jenis tali berbeda. Hasil pengamatan pada kegiatan pertama, diperoleh cepat rambat gelombang berbanding lurus dengan
akar gaa tegangan. 'ada kegiatan kedua, cepat rambat gelombang berbanding terbalik denganakar rapat massa. (ari keseluruhan diperoleh kesimpulan prinsip percobaan aitu dengan jenis talidengan massa beban tertentu ang diberikan getaran dari !ibrator akan menimbulkan gelombangstsioner dengan jumlah dan panjang gelombang ang berbeda. Hubungan dari kegiatan % dan )
diperoleh !* √ F dan !* √ 1/ μ . 'ersamaan cepat rambat gelombang tali dari kegiatan %
dan ) adalah v=√F
μ . (engan persen di++ berdasarkan teori dan praktiku )- sehingga
praktikum ini berhasil.
!ata kun"i cepat rambat gelombang, gaa tegangan, jumlah gelombang, panjang
gelombang, rapat massa.
RUMUSAN MASALA#
%. /agaimana prinsip kerja percobaan gelombang tali0
). /agaimana hubungan antara tegangan tali dengan cepat rambat gelombang
pada tali0$. /agaimana hubungan antara rapat massa tali dengan cepat rambat gelombang
pada tali0
1. /agaimana persamaan cepat rambat gelombang tali0
TUJUAN
%. Memahami prinsip kerja percobaan gelombang tali.
). Memahami hubungan antara tegangan tali dengan cepat rambat gelombang
pada tali.
8/17/2019 LAPORAN_FISIKA_DASAR_II_GELOMBANG_STASIO.docx
2/23
$. Memahami hubungan antara rapat massa tali dengan cepat rambat gelombang
pada tali.1. Mem+ormulasikan persamaan cepat rambat gelombang tali.
METODOLOGI E!SPERIMEN
Teori Sinkat
/ila gelombang mengenai suatu rintangan, atau datang pada ujung media
di mana gelombang tersebut berjalan, paling tidak sebagian gelombang akan
dipantulkan. Sebuah pulsa gelombang berjalan pada seutas tali akan dipantulkan,
jika ujung tali tetap maka gelombangna kembali ke kanan ke sisi atas jika
ujungna bebas. /ila ujungna diikat pada penopang maka pulsa ang mencapai
ujung tetapna akan mengerjakan gaa 2ke atas3 pada penopangna 2Giancoli,
)&&% $456$5&3.
'ada gelombang mekanik seperti gelombang pada tali atau gelombang
buni diudara, energi dan momentum dipindahkan melalui gangguan dalam
medium. Tali biola dipetik atau digesek, dan gangguan terhadap tali dijalarkan
sepanjang tali. 'ada saat ang bersamaan, tali ang bergetar menghasilkan sedikit
perubahan pada tekanan udara disekitarna, dan perubahan tekanan ini dijalarkan
sebagai gelombang buni melalui udara. 'ada kedua peristi"a diatas gangguan
dijalarkan karena si+at6si+at elastik medium. Meskipun ragam +enomena
gelombang ang dapat diamati di alam luar biasa banakna, banak ciri ang
sama pada semua jenis gelombang, dan ciri6ciri lainna sama6sama dimiliki oleh
sejumlah besar +enomena gelombang 2Tipler, %55% 17%6%7)3.
8ika menggetarkan tali secara kontinu, akan ada gelombang berjalan dalam
kedua arah, dan gelombang berjalan sepanjang tali akan berinter+erensi dengan
gelombang pantul ang dating kembali. Tetapi jika Anda menggetarkan tali pada
+rekuensi ang tepat, kedua gelombang berjalan akan berinter+erensi sedemikian
rupa sehingga akan dihasilkan gelombang tegak dengan amplitudo ang besar.
Tali secara sederhana berosilasi naik dan turun dengan pola ang tetap. Titik
inter+erensi destrukti+, di mana tali dipertahankan tenang, disebut simpul9 titik
inter+erensi konstrukti+, di mana tali berosilasi dengan amplitudo maksimum,
8/17/2019 LAPORAN_FISIKA_DASAR_II_GELOMBANG_STASIO.docx
3/23
disebut perut. Simpul dan perut dipertahankan dalam posisi ang tetapm untuk
+rekuensi tertentu. Gelombang tegak adalah hasil inter+erensi dua gelombang
berjalan dalam arah ang berla"anan 2Giancoli, )&&% $5$3.
Seutas tali dengan salah satu ujungna diikat pada suatu penggetar
2!ibrator3 di A, sedangkan pada ujung ang lain dipentalkan pada sebuah katrol
dan diberi beban ang bermassa M. /esar tegangan tali adalah besar gaa berat
dari massa beban ang digantungkan. 8ika !ibrator digetarkan listrik dengan
+rekuensi +, maka energi gelombang melalui akan bergerak dari A ke /, energi
gelombang ini menebabkan tali menjadi bergelombang. 'antulan gelombang
oleh simpul di / menebabkan adana gelombang ang arahna berla"anan
dengan gelombang datang dari sumber 2titik A3. 'erpaduan 2inter+erensi3
gelombang datang dan gelombang pantul ini menghasilkan gelombang stasioner
2Herman, )&%: :%3.
Menurut Herman 2)&%: :)3, satu gelombang ang terbentuk jika terdapat
tiga simpul atau dua perut. 8ika +rekuensi penggetar dapat diketahui dan panjang
gelombang dapat dihitung maka cepat rambat gelombang pada tali dapat
ditentukan. Selain itu,cepat rambat gelombang pada tali dapat ditentukan dengan
persamaan
! ; √ F
μ
! ; λ +
dengan
! ; laju rambat gelombang tali 2m
8/17/2019 LAPORAN_FISIKA_DASAR_II_GELOMBANG_STASIO.docx
4/23
panjang gelombang ang sama ang berjalan dalam arah ang berla"anan. (isini
%2,t3 menatakan gelombang masuk ang berjalan kekiri sepanjang sumbu
positi+ ang tiba dititik ;& dan dire+leksikan )2,t3 menatakan gelombang ang
dire+leksikan dari ujung tetap da"ai akan dibalikkan,sehingga kita memberikan
tanda negari+ untuk salah satu gelombang itu
%2,t3 ; A sin2Bt C k3 2berjalan ke kiri3
)2,t3 ; 6A sin2 ω t 6 k3 2berjalan ke kanan3
'erubahan tanda bersesuaian dengan perubahan +asa sebesar %4&& atauπ
radian. (i ; & gerak dari gelombang masuk adalah A sin Bt,ang dapat juga
dituliskan sebagai A sin 2Bt C π 3. Fungsi gelombang ntuk gelombang berdiri iu
adalah jumlah dari +ungsi6+ungsi gelombang indi!idu tersebut
2,t3 ; %2,t3 C )2,t3 ; A
ωt +kx(¿)−sin (ωt −kx )
sin ¿¿
Menggunakan identitas sinus dari jumlah dan selisih dua sudut sin 2a D b3 ; sin a
cos b D cos a sin b. dengan menggunakan ini dan dengan menggabungkan suku6
suku, kita mendapat +ungsi gelombang untuk gelombang berdiri itu
2,t3 ; %2,t3 C )2,t3 ; 2)A sin k3 cos Bt,
atau 2,t3 ; 2As" sin k3 cos Bt
Amplitudo gelombang berdiri adalah As" adalah dua kali amplitudo A dari ang
mana saja dari gelombang berjalan ang semula
As" ; )A
A$at %an Ba&an
%. Alat
a. Eibrator 2penggetar3 ; % buah
b. Eariabel 'o"er Suppl ; % buah
c. =eraca #hauss $%& gram ; % buah
d. Mistar ; % buah
e. abel penghubung ; ) buah
+. atrol ; % buah
8/17/2019 LAPORAN_FISIKA_DASAR_II_GELOMBANG_STASIO.docx
5/23
g. Meteran gulung ; % buah
). /ahan
a. /eban gantung ; : buah
b. Tali
8/17/2019 LAPORAN_FISIKA_DASAR_II_GELOMBANG_STASIO.docx
6/23
menggunakan meteran gulung dimulai pada pertengahan katrol hingga ke
!ibrator dengan satuan centimeter 2cm3.
b. 8umlah gelombang 2n3 adalah jumlah gelombang stasioner ang terbentuk
akibat !ibrator ketika catu daa dinalakan ang dihitung dengan melihat
jumlah simpul dimana satu gelombang terdiri dari $ simpul dan tidak
bersatuan.
$. Eariabel kontrola. Massa tali 2m3 adalah ukuran materi dari tali ang diukur dengan
menggunakan neraca #hauss $%& gram dengan satuan gram 2g3.
b. Frekuensi getaran 2+3 adalah jumlah gelombang ang terbentuk tiap satu
sekon ang telah ditentukan dari '= aitu :& H? dengan satuan hert?
2H?3.
c. 'anjang tali a"al 2l3 adalah panjang tali ang diukur sebelumna dengan
menggunakan mistar dari ujung tali satu ke ujung tali ang lainna ang
ditentukan %&& cm dengan satuan centimeter 2cm3
Kegiatan 2: Menelidiki Hubungan Antara ecepatan Rambat Gelombang
(engan Massa 'ersatuan 'anjang Tali.
%. Eariabel manipulasiMassa tali 2m3 adalah ukuran materi dari $ jenis tali ang diukur dengan
menggunakan neraca #hauss $%& gram dengan satuan gram 2g3.
). Eariabel respon
a. 'anjang tali 2l3 adalah panjang tali ketika sampai pada posisi dimana
gelombang stasionerna terlihat paling jelas ang diukur dengan
menggunakan meteran gulung dimulai pada pertengahan katrol hingga ke
!ibrator dengan satuan centimeter 2cm3.
b. 8umlah gelombang 2n3 adalah jumlah gelombang stasioner ang terbentuk
akibat !ibrator ketika catu daa dinalakan ang dihitung dengan melihat
jumlah simpul dimana satu gelombang terdiri dari $ simpul dan tidak
bersatuan.
$. Eariabel kontrola. Massa beban 2m3 adalah beban ang dikaitkan dengan ujung tali ang
dihubungkan oleh katrol ang diukur dengan menggunakan neraca #hauss
$%& gram dengan satuan gram 2g3.
8/17/2019 LAPORAN_FISIKA_DASAR_II_GELOMBANG_STASIO.docx
7/23
b. Frekuensi getaran 2H?3 adalah jumlah gelombang ang terbentuk tiap satu
sekon ang telah ditentukan dari '= aitu :& H? dengan satuan hert?
2H?3.
c. 'anjang tali a"al 2l3 adalah panjang tali ang diukur sebelumna dengan
menggunakan mistar dari ujung tali satu ke ujung tali ang lainna ang
ditentukan %&& cm dengan satuan centimeter 2cm3
Prose%ur !er*a
Kegiatan 1: Hubungan antara kecepatan rambat gelombang dengan gaa
tegangan.%. Menimbang massa beban ang digunakan sebanak lima macam dengan alat
ukur neraca #hauss $%& gram.
). Mengambil sepotong benang atau tali lalu diikatkan salah satu ujungna pada
!ibrator lalu dipentalkan pada katrol dan diberi beban sebesar M%
$. Setelah menusun berdasarkan gambar di atas, maka nalakan 'o"er Suppl
sehingga !ibrator bergetar.
1. Mengatur panjang tali sambil menggeser6geser !ibrator sehingga
terbentuk gelombang
stasioner.
:. Mengukur panjang tali dari !ibrator sampai katrol pada saat terbentuk
gelombang stasioner.
. Menentukan jumlah simpul kemudian hitung panjang gelombang.
7. Mengulangi kegiatan a sampai e sebanak : kali dengan massa beban ang
berbeda.
8/17/2019 LAPORAN_FISIKA_DASAR_II_GELOMBANG_STASIO.docx
8/23
4. Mencatat seluruh hasil pengamatan pada tabel pengamatan ang tersedia.
5. Menghitung kecepatan rambat gelombang setiap percobaan.
Kegiatan 2: Menelidiki Hubungan Antara ecepatan Rambat Gelombang
(engan Massa 'ersatuan 'anjang Tali.
%. Meniapkan tiga macam tali
8/17/2019 LAPORAN_FISIKA_DASAR_II_GELOMBANG_STASIO.docx
9/23
=ST ;1
10 cm=¿
&,% cm
∆ x ; &,&: cm
Frekuensi getar 2+3 ; :& H?
Tabel %. Hubungan tegangan tali dengan kecepatan gelombang
=o Massa beban 2g3 'anjang tali 2cm3 8umlah gelombang
% I$1,4)D&,&%J I&,&&D&,&:J )
) I1&,&&D&,&%J I1,&D&,&:J )
$ I17,&%D&,&%J I4,7&D&,&:J )
1 I::,&$D&,&%J I75,&&D&,&:J )
: I:5,$%D&,&%J I44,:&D&,&:J )
Kegiatan 2: Hubungan antara rapat massa tali dengan kecepatan rambat
gelombang tali
Rapat massa tali % ; &,&&:1 g
8/17/2019 LAPORAN_FISIKA_DASAR_II_GELOMBANG_STASIO.docx
10/23
Kegiatan 1: Hubungan antara kecepatan rambat gelombang dengan gaa
tegangan.
%. ecepatan rambat gelombang v= λ . f
a. Lntukm1 =|34,82±0,01| gram
λ=panjang tali (m)
jumlah gelm!ang
λ=0,"0 m
2
λ=0,3000 m
v=0,3000#$0
v=1$,000m /s
b. Lntukm2 =|40,00±0,01| gram
λ=panjang tali (m)
jumlah gelm!ang
λ= 0,"4"0m2
λ=0,323 m
v= 0,323#$0
v=1",1$0m /s
c. Lntukm3 =|47,01±0,01| gram
λ=panjang tali (m)
jumlah gelm!ang
λ=0,"870 m
2
λ=0,343$ m
v=0,343$ #$0
v=17,17$m /s
d. Lntukm
4
=|$$,03±0,01| gram
8/17/2019 LAPORAN_FISIKA_DASAR_II_GELOMBANG_STASIO.docx
11/23
λ=panjang tali (m)
jumlah gelm!ang
λ=0,7% m
2
λ=0,3%$ m
v=0,3%$#$0
v=1%,7$0m /s
e. Lntukm$ =|$%,31±0,01| gram
λ= panjang tali (m) jumlah gelm!ang
λ=0,88$0
2
λ=0,442$ m
v=0,442$#$0
v=22,12$m /s
). Tegangan tali 2 F =m. g
3
a. Lntukm1 =|34,82±0,01| gram
F=m&g
F=0,03482#10
F=0,3482 'gm /s2
b. Lntukm2 =|40,00±0,01| gram
F=m&g
F=0,04#10
F=0,4000 'gm /s2
c. Lntukm3 =|47,01±0,01| gram
F=m&g
F=0,04701#10
F=0,4701 'gm /s2
8/17/2019 LAPORAN_FISIKA_DASAR_II_GELOMBANG_STASIO.docx
12/23
d. Lntukm4 =|$$,03±0,01| gram
F=m&g
F=0,0$$03#10
F=0,$$03 'gm /s2
e. Lntukm$ =|$%,31±0,01| gram
F=m&g
F=0,0$%31#10
F=0,$%31 'gm /s2
Tabel %. Hubungan antara kecepatan gelombang dan tegangan
=o v (m/ s) F ( N )
% 1$,000 &,$14)
) 1",1$0 &,1&&&
$ %7,%7: &,17&%
1 %5,7:& &,::&$
: )),%): &,:5$%
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
f(x = 0.03x ! 0.15
"# = 0.95
V (m/s)
F (N)
Gra+ik %.. Hubungan antara kecepatan gelombang dan tegangan
/erdasarkan gra+ik hubungan antara kecepatan gelombang dan
tegangan dimana diperoleh dari gra+ik ; &.&$1 6 &.%15, sehingga dari hasil
8/17/2019 LAPORAN_FISIKA_DASAR_II_GELOMBANG_STASIO.docx
13/23
itu dapat dituliskan bah"a sebagai F dan ) sebagai !. (ari persamaan
tersebut sehingga dapat diperoleh bah"a antara ! √ F atau v2
=¿ F.
Kegiatan 2: Hubungan antara kecepatan rambat gelombang dengan rapat massa
tali.
%. ecepatan rambat gelombang dengan menggunakan persamaan v= λ . f ,
dimana f ; :&H?.a. Lntuk tali K |8%,40±0,0$|(m
λ =panjang tali (m)
jumlah gelm!ang
1,$λ=0,8%40 m
λ =0,8%40 m
1,$
λ =0,$%" m
v =λ &
v =0,$%"#$0
v =2%,800m /s
b. Lntuk tali KK |7%,70±0,0$|(m
λ =panjang tali (m)
jumlah gelm!ang
2λ=0,7%70 m
λ =0,7%70 m
2
λ =0,3%8$ m
v =λ &
v =0,3%8$#$0
v =1%,%2$m /s
8/17/2019 LAPORAN_FISIKA_DASAR_II_GELOMBANG_STASIO.docx
14/23
c. Lntuktali KKK |"%,70±0,0$|cm
λ = panjang tali (m) jumlah gelm!ang
2λ=0,"%70 m
λ =0,"%70m
2
λ =0,348$ m
v =λ &)
v =0,348$#$0v =17,42$ m
). Massa persatuan panjang tali, μ=
m
l , dimana panjang tali sebesar %m
a. Lntuk massa persatuan panjang tali K
μ=0,$4 # 10
*3'g
1 m
μ=0,$4 #10
*3'g /m
; &,&&&:1kg /m
b. Lntuk massa persatuan panjang tali KK
μ=1,14 #10
*3'g
1 m
μ=1,14#10*3
'g /m ; &,&&%%1 kg /m
c. Lntuk massa persatuan panjang tali KKK
μ=1,$" #10
*3'g
1 m
μ=1,$"#10*3
'g /m ; &,&&%: kg /m
Tabel ).Hubungan antara kecepatan gelombang dan rapat massa
=o ! 2 m /s 3 μ 2 kg /m 3
%2%,800 0,$4×10
−3
) 1%,%2$ 1,14×10−3
$ 17,42$ 1,$"×10−3
8/17/2019 LAPORAN_FISIKA_DASAR_II_GELOMBANG_STASIO.docx
15/23
16 18 20 22 24 26 28 30 32
0
0
0
0
0
f(x = ! 0x $ 0
"# = 0.95
v (m/s)
(kg/m)
Gra+ik ). Hubungan antara kecepatan gelombang dan rapat massa tali
/erdasarkan gra+ik hubungan antara kecepatan gelombang dan rapat massa
dimana diperoleh dari gra+ik ; 646&: C &.&&), sehingga dari hasil itu dapat
dituliskan bah"a sebagai1
μ dan ) sebagai v. (ari persamaan tersebut
sehingga dapat diperoleh bah"a antara v √1
μ atauv
2=1
μ .
3. Formulasi rumus kecepatan rambat gelombang tali
(ari kegiatan pertama diperoleh hubungan ! √ F sedangkan pada kegiatan
kedua diperoleh hubungan v
√1
μ . 8ika digabungkan diperoleh rumus.
! √ F dan v √1
μ
!; √ F dan !; √1
μ
8/17/2019 LAPORAN_FISIKA_DASAR_II_GELOMBANG_STASIO.docx
16/23
v=√ F
μ
1. ecepatan rambat gelombang tali menggunakan persamaan v=√ F
μ
a. Lntuk tali K, |8%,40±0,0$|cm
F ; m.g
F ; &,&17&% kg N %& m
8/17/2019 LAPORAN_FISIKA_DASAR_II_GELOMBANG_STASIO.docx
17/23
v=√0,4701
0,001$"
v=√0,4701 'gm+ s
2
0,000$4 'g
v=17,3$%3 m
8/17/2019 LAPORAN_FISIKA_DASAR_II_GELOMBANG_STASIO.docx
18/23
per!e-aan=
| (2%,800 * 2%,$0$1 ) m+s(2%,800 . 2%,$0$1 ) m+s2
|#100=|0,2%4%2%,"$2$ |#100 = 0,%%
ecepatan data KK
per!e-aan=| ( 1%,%2$ * 20,30"8 ) m+s(1%,%2$ . 20,30"8 ) m+s2
|#100=|0,3818
20,11$%|#100 = 1,8%
ecepatan data KKK
per!e-aan=
| ( 17,42$ * 17,3$%3 ) m+s(17,42$ . 17,3$%3 ) m+s2
|#100=|0,0"$717,3%21|#100 = 0,37
PEMBA#ASAN
Kegiatan 1: Hubungan antara kecepatan rambat gelombang dengan gaa
tegangan.
'ada kegiatan ini, hal ang pertama dilakukan adalah menghitung
kecepatan rambat gelombang dengan menggunakan rumus
v= λ . f . 'anjang
gelombang diperoleh dari data panjang tali dibagi dengan jumlah gelombang dan
data +rekuensi tiap penambahan massa beban. Lntuk beban pertama, diperoleh
kecepatan %:,&&& m
8/17/2019 LAPORAN_FISIKA_DASAR_II_GELOMBANG_STASIO.docx
19/23
!. (ari persamaan tersebut diperoleh hubungan ! √ F atau v2=¿ F. (engan
kata lain, kecepatan rambat gelombang tali berbanding lurus dengan akar gaa
tegangan tali atau kuadrat kecepatan rambat gelombang berbanding lurus dengan
gaa tengangan tali.
Kegiatan 2: Menelidiki Hubungan Antara ecepatan Rambat Gelombang
(engan Massa 'ersatuan 'anjang Tali.
'ada kegiatan ini, untuk menetukan hubungan antara kecepatan rambat
gelombang dengan massa tali dilakukan dengan menghitung kecepatan rambat
gelombang menggunakan rumus v= λ . f . 'anjang gelombang diperoleh dari
data panjang tali dibagi dengan jumlah gelombang dan data +rekuensi dengan
jenis tali ang berbeda. Lntuk jenis tali K, diperoleh kecepatan )5,4&& m
8/17/2019 LAPORAN_FISIKA_DASAR_II_GELOMBANG_STASIO.docx
20/23
dan ) sebagai v. (ari persamaan tersebut sehingga dapat diperoleh bah"a antara
v √1
μ atauv
2=1
μ .
ecepatan rambat tali mempunai ) rumus. Rumus pertama sesuai teori
aitu v= λ . f menggunakan data +rekuensi dan panjang gelombang.
Sedangkan rumus kedua berdasarkan praktikum aitu v =√F
μ menggunakan
data gaa tegangan tali dengan rapat massa tali. Lntuk gaa tegangan tali karena
massa bebanna sama untuk jenis tali ang berbeda diperoleh &,&17&% =. =ilai F
ini subtitusikan ke persamaan cepat rambat gelombang menggunakan rumus
v =√F
μ . Sehingga untuk jenis tali K diperoleh cepat rambat gelombang )5,:&:%
m
8/17/2019 LAPORAN_FISIKA_DASAR_II_GELOMBANG_STASIO.docx
21/23
%. 'rinsip kerja percobaan gelombang tali adalah prinsip percobaan aitu
dengan jenis tali dengan massa beban tertentu ang diberikan getaran
dari !ibrator akan menimbulkan gelombang stsioner dengan jumlah
dan panjang gelombang ang berbeda. Seutas tali dengan salah satu
ujungna diikat pada suatu penggetar 2!ibrator3 di A, sedangkan pada
ujung ang lain dipentalkan pada sebuah katrol dan diberi beban ang
bermassa M. /esar tegangan tali adalah besar gaa berat dari massa
beban ang digantungkan. 8ika !ibrator digetarkan listrik dengan
+rekuensi +, maka energi gelombang melalui akan bergerak dari A ke
/, energi gelombang ini menebabkan terbentukna gelombang
stasioner
). Hubungan antara cepat rambat gelombang tali dengan gaa tegangan
tali aitu cepat rambat gelombang tali berbanding lurus dengan akar
gaa tegangan tali ! √ F . 8ika cepat rambat gelombang talina
besar maka akar gaa tegangan talina juga besar begitu pula
sebalikna.$. Hubungan cepat rambat gelombang tali dengan rapat massa persatuan
panjang tali aitu cepat rambat gelombang berbanding terbalik dengan
akar rapat massa persatuan panjang tali v √1
μ . Semakin kecil cepat
rambat gelombang maka akar massa persatuan panjang talina
semakin besar dan begitu pula sebalikna.
1. (ari kegiatan % dan ) aitu hubungan antara cepat rambat gelombang
tali dengan gaa tegangan tali ! √ F dan hubungan antara cepat
rambat gelombang tali dengan rapat massa tali v √1
μ setelah
digabungkan diperoleh persamaan ! ;
√
F
μ .
8/17/2019 LAPORAN_FISIKA_DASAR_II_GELOMBANG_STASIO.docx
22/23
B+ Diskusi
(iskusi ang kami lakukan berupa saran untuk asisten, dosen, dan
laboratorium ,
%. Saran bagi asisten
epada asisten kami menarankan agar lebih memperhatikan keadaan
praktikan. Asisten hendakna tidak meninggalkan praktikan saat
melakukan praktikum agar segala pengarahan mengenai praktikum dapat
diperoleh dengan jelas oleh praktikan.
). Saran bagi dosen
epada dosen hendakna membimbing lebih baik kepada para asisten
akan bagaimana cara membimbing praktikanna dalam melakukan suatu
praktikum sesuai dengan aturan6aturan ang ada.
$. Saran bagi laboratorium
epada laboratorium maupun petugas ang menediakan alat dan bahan
dalam praktikum hendakna menga"asi dan memperhatikan alat6alat
ukur atau kelengkapan ang ada di dalam laboratorium karena masih
banak dari alat tersebut ang sudah rusak aitu memiliki kesalahan
bersistem bahkan tak dapat
8/17/2019 LAPORAN_FISIKA_DASAR_II_GELOMBANG_STASIO.docx
23/23
DAFTAR RUJU!AN
Giancoli, (ouglas P. )&&%. Fisika Jilid 2 Edisi 5. 8akarta rlangga
Herman dan asisten F(. )&%:. enuntun raktikum Fisika !asar 2. Makassar
Lnit aboratorium Fisika (asar 8urusan Fisika FMK'A Lni!ersitas =egeri
Makassar.
Tipler. 'aul A. %55%. Fisika "ntuk #ains dan $e%nik Jilid 2 Edisi Ketiga . 8akarta
rlangga.
@oung, Hugh (. (an Freedman, Riber A. )&&%. Fisika "niversitas Edisi
Kesepulu% Jilid 2. 8akarta rlangga.