LAPORAN TUGAS BESAR MANAJEMEN JASA Tingkat Kepuasan Pelanggan “Salon Rabel Galunggung” dengan Menggunakan Metode House of Quality (HOQ) Disusun oleh: Fajar Panogari Silaban (105060707111054) Danny Suryansyah Prima (105060700111 Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang Juni 2012
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Tugas Besar Manajemen JasaHouse of Quality Tempat Makan “Salon Rabel”Kelompok 9
Nilai interaksi untuk masing-masing atribut harus diketahui karena nilai inilah
yang dibutuhkan dalam perhitungan selanjutnya . Nilai absolut parameter teknik
dapat dihitung dengan rumus :
KTi=∑(BTi x Hi)
Keterangan :
KTi : Nilai absolut parameter teknik untuk masing-masing atribut
BTi : Kepentingan relatif bobot atribut kepuasan produk yang diinginkan yang
memiliki
hubungan dengan parameter teknik
Hi : Nilai hubungan atau interaksi antar atribut kepuasan produk yang
diinginkan dengan
parameter teknik
Adapun nilai absolut parameter teknik dari keseluruhan sebagai berikut :
Tabel 4.14 Nilai Absolut Parametrik
No Parameter TeknikNilai
1Menjaga dan meningkatkan kualitas makanan dan Minuman yang higienis , fresh dan enak
145.893
2Menciptakan dan mengembangkan makanan dan minuman dengan berbagai variasi
87.339
3 Meningkatkan stok kuantitas makanan yang ada 82.252
4 Pengadaan fasilitas-fasilitas pendukung yang memadai 85.135
5 Pengaturan tata letak ruang yang lapang bagi pelanggan 68.017
6 Menjaga kebersihan untuk seluruh fasilitas 131.260
7 Menciptakan rasa nyaman dan aman kepada pelanggan 87.557
8 Meningkatkan kualitas manajemen SDM 184.258
9 Meningkatkan keramahan dan profesionalitas staff 47.970
10 Meningkatkan pelayanan dalam penyajiaan makanan dan minuman 166.129
Tugas Besar Manajemen JasaHouse of Quality Tempat Makan “Salon Rabel”Kelompok 9
4.6.10 Hubungan Antar Parameter Teknik
4.6.11 Prioritas Pengembangan Produk
Dari nilai absolut mutlak parameter teknik sebagai pedoman utama dan
interaksi diantara parameter teknik maka dapat ditentukan parameter teknik
mana yang menjadi prioritas untuk dikembangkan terlebih dahulu. Adapun
prioritas pengembangan dari parameter teknik dilihat dibawah ini :
Tugas Besar Manajemen JasaHouse of Quality Tempat Makan “Salon Rabel”Kelompok 9
Tabel 4.15 Prioritas Pengembangan Parametrik
Kemudian kami urutkan pengembangan prioritas terlebih dahulu seperti tabel dibawah ini :
Tabel 4.16 Urutan Prioritas Pengembangan Produk
No Parameter TeknikNilai Prioritas
1Menjaga dan meningkatkan kualitas makanan dan Minuman yang higienis , fresh dan enak
145.893 3
2Menciptakan dan mengembangkan makanan dan minuman dengan berbagai variasi
87.339 6
3 Meningkatkan stok kuantitas makanan yang ada 82.252 8
4 Pengadaan fasilitas-fasilitas pendukung yang memadai 85.135 7
5 Pengaturan tata letak ruang yang lapang bagi pelanggan 68.017 9
6 Menjaga kebersihan untuk seluruh fasilitas 131.260 4
7 Menciptakan rasa nyaman dan aman kepada pelanggan 87.557 5
8 Meningkatkan kualitas manajemen SDM 184.258 1
9 Meningkatkan keramahan dan profesionalitas staff 47.970 10
10 Meningkatkan pelayanan dalam penyajiaan makanan dan minuman 166.129 2
Jumlah 1085.81
Tugas Besar Manajemen JasaHouse of Quality Tempat Makan “Salon Rabel”Kelompok 9
4.7 Matriks HOQ Technical Requirement to Process Requirement
Matriks HOQ technical requirement to process requirement adalah tahap
kedua dari tahap berantai QFD . Input matriks ini didapatkan dari output matriks
sebelumnya yaitu technical requirement. Dan nilai kepentingan relatif parameter
teknik diperoleh dari nilai absolute parameter teknik terhadap atribut kepuasan
produk.
4.7.1 Kepentingan Relatif (Bobot) Parameter Teknik
Nilai kepentingan relatif (bobot) parameter teknik diperoleh dari nilai
absolute parameter teknik terhadap kepuasan produk. Adapun nilai dari bobot
parameter teknik dapat dilihat sebagai berikut :
Tabel 4.17 Bobot Parameter Teknik
No Parameter TeknikNilai
1Menjaga dan meningkatkan kualitas makanan dan Minuman yang higienis , fresh dan enak
145.893
2Menciptakan dan mengembangkan makanan dan minuman dengan berbagai variasi
87.339
3 Meningkatkan stok kuantitas makanan yang ada 82.252
4 Pengadaan fasilitas-fasilitas pendukung yang memadai 85.135
5 Pengaturan tata letak ruang yang lapang bagi pelanggan 68.017
6 Menjaga kebersihan untuk seluruh fasilitas 131.260
7 Menciptakan rasa nyaman dan aman kepada pelanggan 87.557
8 Meningkatkan kualitas manajemen SDM 184.258
9 Meningkatkan keramahan dan profesionalitas staff 47.970
10 Meningkatkan pelayanan dalam penyajiaan makanan dan minuman 166.129
4.7.2 Normalisasi Bobot Parametrik
No Parameter Teknik Priorita
s
1 Meningkatkan kualitas manajemen SDM 1
2 Meningkatkan pelayanan dalam penyajiaan makanan dan minuman 2
3Menjaga dan meningkatkan kualitas makanan dan Minuman yang higienis , fresh dan enak
3
4 Menjaga kebersihan untuk seluruh fasilitas 4
5 Menciptakan rasa nyaman dan aman kepada pelanggan 5
6 Menciptakan dan mengembangkan makanan dan minuman dengan berbagai variasi 6
7 Pengadaan fasilitas-fasilitas pendukung yang memadai 7
8 Meningkatkan stok kuantitas makanan yang ada 8
9 Pengaturan tata letak ruang yang lapang bagi pelanggan 9
10 Meningkatkan keramahan dan profesionalitas staff 10
Tugas Besar Manajemen JasaHouse of Quality Tempat Makan “Salon Rabel”Kelompok 9
Bobot dari masing-masing atribut parameter teknik yang diperoleh perlu
dinormalisasikan . hal ini memudahkan dalam perhitungan
selanjutnya.Perhitungan normalisasi dari parameter teknik diperoleh dari hasil
bagi antara masing-masing parameter bobot parameter teknik dengan jumlah
total dikalikan 100. Seperti rumus berikut ini :
Normalisasi= BobotTotal Bobot
x100
Berikut merupakan hasil normalisasi bobot parametrik :
Tabel 4.18 Normalisasi Bobot Parametrik
No Parameter TeknikNormalisasi
1Menjaga dan meningkatkan kualitas makanan dan Minuman yang higienis , fresh dan enak
13.436
2Menciptakan dan mengembangkan makanan dan minuman dengan berbagai variasi
8.043
3 Meningkatkan stok kuantitas makanan yang ada 7.575
4 Pengadaan fasilitas-fasilitas pendukung yang memadai 7.840
5 Pengaturan tata letak ruang yang lapang bagi pelanggan 6.264
6 Menjaga kebersihan untuk seluruh fasilitas 12.088
7 Menciptakan rasa nyaman dan aman kepada pelanggan 8.063
8 Meningkatkan kualitas manajemen SDM 16.969
9 Meningkatkan keramahan dan profesionalitas staff 4.417
10 Meningkatkan pelayanan dalam penyajiaan makanan dan minuman 15.300
4.7.3 Process Requirements
Atribut process requirement merupakan gambaran bagaimana pihak
manajemen menyikapi keinginan pelanggan yangterbentuk dalam atribut
technical requirement dan kebutuhan proses selengkapnya dapat dilihat sebagai
berikut :
Tugas Besar Manajemen JasaHouse of Quality Tempat Makan “Salon Rabel”Kelompok 9
No Kebutuhan Proses
1 Membeli bahan-bahan makanan dan minuman dengan kualitas terbaik
2 Membuat sebuah variasi makanan mie dan minuman dengan bentuk , warna yang berbeda
3 Meningkatkan produksi makanan dan minuman
4 Memasang fasilitas pendukung seperti AC indoor, Wi-Fi
5 Memberikan jarak yang luas untuk tata letak antar meja
6 Membersihkan meja , lantai dan fasilitas lain setiap ada yang kotor
7Memberikan area bebas rokok untuk Indoor
8 Memberikan pengawasan terhadap keamanan kendaraan konsumen
9 Memberikan training kepada staff
10 Mengadakan briefing dan evaluasi di setiap awal dan akhir kerja
11 Menerapakan sistem manajemen ramah terhadap pelanggan
12 Membuat sistem antrian tunggu dengan nomor antrian pesananTabel 4.19 Kebutuhan Proses
4.7.4 Nilai Interaksi Technical Requirement dengan Process
Requirement
Matriks Interaksi adalah untuk menghubungkan antara Technical
Requirement dengan Process Requirement yang telah ditetapkan.Lemah dan
kuatnya Interaksi yang terjadi dipengaruhi oleh tingkat kedekatan antara
Technical Requirement dengan Process Requirements. Interkasi yang terjadi
kemudian dinyatakan dalam angka dan symbol.
Nilai interaksi ini harus dikalikan dengan normalisasi bobot dari setiap atribut
parameter teknik yang telah dihitung sebelumnya. Sehingga menghasilkan nilai
untuk setiap kebutuhan proses dengan parameter teknik (nilai matrik interaksi).
Nilai ini kemudian dijumlahkan sehingga diketahui nilai absolute dari kebutuhan
proses tersebut.
Tabel 4.20 Interaksi Parameter Teknik dengan kebutuhan proses berupa symbol
Kuat(9)
Sedang(3)
Lemah(1)
Des
ain
Mak
anan
Mem
beli
bah
an
mak
anan
dan
m
inum
an k
ualit
as
terb
aik
Mem
buat
var
iasi
m
akan
an &
Men
ingk
atka
n pr
oduk
si m
akan
an
& m
inum
an
Des
ain
fasi
litas
Mem
asan
g fa
silit
as (A
C
Jara
k ya
ng lu
as
anta
r mej
a
Mem
bers
ihka
n m
eja
, lan
tai
Area
beb
as ro
kok
Peng
awas
an
terh
adap
Tugas Besar Manajemen JasaHouse of Quality Tempat Makan “Salon Rabel”Kelompok 9
KEPUASAN MAKANANMenjaga & meningkatkan kualitas makanan& minuman yang higenis, fresh & lezatMenciptakan & mengembangkan makanan & minuman dari berbagai variasiMenigkatkan stok kuantitas makanan yang ada
KEBERSIHAN & SUASANA LINGKUNGANPengadaan Fasilitas yang memadaiPengaturan tata letak ruangMenjaga kebersihan untuk seluruh fasilitasMenciptakan rasa nyaman dan aman untuk pelanggan
PELAYANAN YANG BAIKMeningkatkan Kualitas SDMMeningkatkan keramahan dan professionalitas staffMeningkatkan pelayanan penyajian makanan dan minuman
Tugas Besar Manajemen JasaHouse of Quality Tempat Makan “Salon Rabel”Kelompok 9
Nilai interaksi untuk masing-masing atribut harus diketahui karena nilai
inilah yang dibutuhkan dalam perhitungan selanjutnya . Nilai absolut
kebutuhan proses dapat dihitung dengan rumus
KPi=∑ (BPi x Hi)
Keterangan :
KTi : Nilai absolut kebutuhan proses untuk masing-masing atribut
BTi : Kepentingan relatif bobot atribut parameter teknik yang diinginkan yang
memiliki hubungan dengan kebutuhan proses
Hi : Nilai hubungan atau interaksi antar atribut parameter teknik yang
diinginkan dengan
Kebutuhan proses
Adapun nilai absolut parameter teknik dari keseluruhan sebagai berikut :
Kuat(9)
Sedang(3)
Lemah(1)
Pela
yana
n ya
ng b
aik
Tra
inin
g un
tuk
staff
Mem
berik
an b
riefin
g &
eva
luas
i
Men
erap
kan
sist
em
man
ajem
n ya
ng
ram
ah
Sist
em N
omor
ant
rian
oesa
nan
‘
KEPUASAN MAKANANMenjaga & meningkatkan kualitas makanan& minuman yang higenis, fresh & lezatMenciptakan & mengembangkan makanan & minuman dari berbagai variasiMenigkatkan stok kuantitas makanan yang ada
KEBERSIHAN & SUASANA LINGKUNGANPengadaan Fasilitas yang memadaiPengaturan tata letak ruangMenjaga kebersihan untuk seluruh fasilitasMenciptakan rasa nyaman dan aman untuk pelanggan
PELAYANAN YANG BAIKMeningkatkan Kualitas SDMMeningkatkan keramahan dan professionalitas staffMeningkatkan pelayanan penyajian makanan dan minuman
Tugas Besar Manajemen JasaHouse of Quality Tempat Makan “Salon Rabel”Kelompok 9
Tugas Besar Manajemen JasaHouse of Quality Tempat Makan “Salon Rabel”Kelompok 9
No Kebutuhan ProsesNilai
1 Membeli bahan-bahan makanan dan minuman dengan kualitas terbaik 145.058
2Membuat sebuah variasi makanan mie dan minuman dengan bentuk , warna yang berbeda
112.702
3 Meningkatkan produksi makanan dan minuman 68.176
4 Memasang fasilitas pendukung seperti AC indoor, Wi-Fi 94.089
5 Memberikan jarak yang luas untuk tata letak antar meja 56.377
6 Membersihkan meja , lantai dan fasilitas lain setiap ada yang kotor 108.797
7 Memberikan area bebas rokok untuk Indoor 72.573
8 Memberikan pengawasan terhadap keamanan kendaraan konsumen 72.573
9 Memberikan training kepada staff 368.120
10 Mengadakan briefing dan evaluasi di setiap awal dan akhir kerja 152.726
11 Menerapakan sistem manajemen ramah terhadap pelanggan 39.761
12 Membuat sistem antrian tunggu dengan nomor antrian pesanan 137.700Tabel 4.21 Nilai Absolut Kebutuhan Proses
4.7.5 Hubungan Antar Kebutuhan Proses
4.7.6 Prioritas Pengembangan Kebutuhan Proses
Tugas Besar Manajemen JasaHouse of Quality Tempat Makan “Salon Rabel”Kelompok 9
Dari nilai absolut kebutuhan proses sebagai pedoman utama dan interaksi
antara kebutuhan proses maka dapat ditentukan kebutuhan proses mana yang
menjadi prioritas untuk dikembangkan terlebih dahulu. Adapun prioritas
pengembangan dari kebutuhan proses dilihat dibawah ini :
No Kebutuhan ProsesNilai Prioritas
1 Membeli bahan-bahan makanan dan minuman dengan kualitas terbaik 145.058 3
2Membuat sebuah variasi makanan mie dan minuman dengan bentuk , warna yang berbeda
112.702 5
3 Meningkatkan produksi makanan dan minuman 68.176 10
4 Memasang fasilitas pendukung seperti AC indoor, Wi-Fi 94.089 7
5 Memberikan jarak yang luas untuk tata letak antar meja 56.377 11
6 Membersihkan meja , lantai dan fasilitas lain setiap ada yang kotor 108.797 6
7 Memberikan area bebas rokok untuk Indoor 72.573 8
8 Memberikan pengawasan terhadap keamanan kendaraan konsumen 72.573 9
9 Memberikan training kepada staff 368.120 1
10 Mengadakan briefing dan evaluasi di setiap awal dan akhir kerja 152.726 2
11 Menerapakan sistem manajemen ramah terhadap pelanggan 39.761 12
12 Membuat sistem antrian tunggu dengan nomor antrian pesanan 137.700 4
Jumlah 1428.656
Tabel 4.22 Prioritas Pengembangan Proses
Kemudian kami urutkan pengembangan prioritas terlebih dahulu seperti tabel dibawah ini :
Tugas Besar Manajemen JasaHouse of Quality Tempat Makan “Salon Rabel”Kelompok 9
Tabel 4.23 Urutan Prioritas Pengembangan Produk
No Kebutuhan ProsesPrioritas
1 Memberikan training kepada staff 1
2 Mengadakan briefing dan evaluasi di setiap awal dan akhir kerja 2
3 Membeli bahan-bahan makanan dan minuman dengan kualitas terbaik 3
4 Membuat sistem antrian tunggu dengan nomor antrian pesanan 4
5Membuat sebuah variasi makanan mie dan minuman dengan bentuk , warna yang berbeda
5
6 Membersihkan meja , lantai dan fasilitas lain setiap ada yang kotor 6
7 Memasang fasilitas pendukung seperti AC indoor, Wi-Fi 7
8 Memberikan area bebas rokok untuk Indoor 8
9 Memberikan pengawasan terhadap keamanan kendaraan konsumen 9
10 Meningkatkan produksi makanan dan minuman 10
11 Memberikan jarak yang luas untuk tata letak antar meja 11
12 Menerapakan sistem manajemen ramah terhadap pelanggan 12
4.8 Matriks HOQ Process Requirement to Quality Procedures
Matrik HOQ Process requirement to quality procedures adalah tahap terakhir
dari tahap berantai QFD. Input dari matriks ini didapatkan dari output matriks
sebelumnya yaitu Process Requirements (kebutuhan proses) dan nilai
kepentingan relatif (bobot) kebutuhan proses diperoleh dari nilai absolute
kebutuhan proses terhadap parameter teknik.
4.8.1 Kepentingan Relatif (Bobot)
Kepentingan relatif dari kebutuhan proses diperoleh dari nilai absolute
kebutuhan proses terhadap parameter teknik. Adapun nilai bobot kebutuhan
proses dapat dilihat dibawah ini :
Tabel 4.23 Bobot Kebutuhan Proses
Tugas Besar Manajemen JasaHouse of Quality Tempat Makan “Salon Rabel”Kelompok 9
No Kebutuhan ProsesNilai
1 Membeli bahan-bahan makanan dan minuman dengan kualitas terbaik 145.058
2Membuat sebuah variasi makanan mie dan minuman dengan bentuk , warna yang berbeda
112.702
3 Meningkatkan produksi makanan dan minuman 68.176
4 Memasang fasilitas pendukung seperti AC indoor, Wi-Fi 94.089
5 Memberikan jarak yang luas untuk tata letak antar meja 56.377
6 Membersihkan meja , lantai dan fasilitas lain setiap ada yang kotor 108.797
7 Memberikan area bebas rokok untuk Indoor 72.573
8 Memberikan pengawasan terhadap keamanan kendaraan konsumen 72.573
9 Memberikan training kepada staff 368.120
10 Mengadakan briefing dan evaluasi di setiap awal dan akhir kerja 152.726
11 Menerapakan sistem manajemen ramah terhadap pelanggan 39.761
12 Membuat sistem antrian tunggu dengan nomor antrian pesanan 137.700
4.8.2 Normalisasi Bobot
Bobot dari masing-masing dari masing-masing atribut kebutuhan proses yang
telah diperoleh perlu dinormalisasikan. Hal ini untuk memudahkan dalam
perhitungan selanjutnya. Perhitungan normalisasi bobot dari kebutuhan proses
diperoleh dari hasil bagi antara masing-masing bobot kebutuhan proses dengan
jumlah total bobot kebutuhan proses dikalikan 100. Seperti rumus dibawah ini :
Normalisasi= BobotTotal Bobot
x100
Berikut ini merupakan hasil perhitungan selengkapnya :
Tabel 4.24 Normalisasi Bobot Kebutuhan Proses
Tugas Besar Manajemen JasaHouse of Quality Tempat Makan “Salon Rabel”Kelompok 9
No Kebutuhan ProsesNilai
1 Membeli bahan-bahan makanan dan minuman dengan kualitas terbaik 10.153
2Membuat sebuah variasi makanan mie dan minuman dengan bentuk , warna yang berbeda
7.888
3 Meningkatkan produksi makanan dan minuman 4.772
4 Memasang fasilitas pendukung seperti AC indoor, Wi-Fi 6.585
5 Memberikan jarak yang luas untuk tata letak antar meja 3.946
6 Membersihkan meja , lantai dan fasilitas lain setiap ada yang kotor 7.615
7 Memberikan area bebas rokok untuk Indoor 5.079
8 Memberikan pengawasan terhadap keamanan kendaraan konsumen 5.079
9 Memberikan training kepada staff 25.766
10 Mengadakan briefing dan evaluasi di setiap awal dan akhir kerja 10.690
11 Menerapakan sistem manajemen ramah terhadap pelanggan 2.783
12 Membuat sistem antrian tunggu dengan nomor antrian pesanan 9.638
4.8.3 Quality Procedures
Atribut Quality procedures merupakan penerjemahan pihak manajemen
menyikapi keinginan pelanggan yang telah berbentuk dalam atribut kebutuhan
proses. Atribut ini merupakan rangkaian prosedur teknis dalam operasional Salon
Rabel secara terperinci, terukur dan konkrit. Quality procedures sepenuhnya
dilakukan oleh pihak manajemen Salon Rabel tetapi kami mencoba membuat
asumsi sendiri. Berikut merupakan atribut prosedur kualitas dibawah ini :
No Prosedur Kualitas
Tugas Besar Manajemen JasaHouse of Quality Tempat Makan “Salon Rabel”Kelompok 9
1Membeli bahan-bahan makanan dan minuman dengan kualitas terbaik dan enak dari distributor terpecaya
2 Membuat sebuah variasi makanan mie dan minuman secara periodic sebulan sekali
3 Menambah tempat produksi untuk meningkatkan kuantitas produksi
4 Memasang AC Indoor kemudian memasang tanda area bebas rokok di Indoor
5 Mengatur tata letak posisi meja sesuai keinginan konsumen
6 Menjaga kebersihan semua fasilitas
7 Menjaga keamanan kendaraan konsumen dengan merekrut satpam
8 Memberikan training staff secara kontinyu kemudian mengevaluasi nya
9 Menerapkan hasil briefing dan evaluasi kepada kerja sehari-hari untuk perbaikan kontinyu
10 Menerapakan sistem manajemen ramah 3S yaitu Senyum , Sapa , Salam
11 Membeli alat sistem antrian nomer untuk mengatasi antrian pesananTabel 4.25 Prosedur Kualitas
4.8.4 Nilai Interaksi Process Requirement dengan Procedures Quality
Matriks Interaksi adalah untuk menghubungkan antara Process Requirement
dengan Quality Requirement yang telah ditetapkan.Lemah dan kuatnya Interaksi
yang terjadi dipengaruhi oleh tingkat kedekatan antara Process Requirement
dengan Quality Requirement. Interkasi yang terjadi kemudian dinyatakan dalam
angka dan symbol.
Nilai interaksi ini harus dikalikan dengan normalisasi bobot dari setiap atribut
ke yang telah dihitubutuhan proses sebelumnya. Sehingga menghasilkan nilai
untuk setiap prosedur kualitas dengan process requirement (nilai matrik
interaksi).Nilai ini kemudian dijumlahkan sehingga diketahui nilai absolute dari
prosedur kualitas tersebut.
Tugas Besar Manajemen JasaHouse of Quality Tempat Makan “Salon Rabel”Kelompok 9
Tabel 4.26 Interaksi Parameter Teknik dengan kebutuhan proses berupa symbol
Kuat(9)
Sedang(3)
Lemah(1)
Des
ain
Mak
anan
Mem
beli
baha
n-ba
han
mak
anan
dan
min
uman
de
ngan
kua
litas
terb
aik
dan
enak
dar
i di
stri
buto
r te
rpec
aya
Mem
buat
seb
uah
vari
asi m
akan
an m
ie
dan
min
uman
sec
ara
peri
odic
seb
ulan
se
kali
Men
amba
h te
mpa
t pro
duks
i unt
uk
men
ingk
atka
n ku
anti
tas
prod
uksi
Des
ain
fasi
litas
Mem
asan
g A
C In
door
kem
udia
n m
emas
ang
tand
a ar
ea b
ebas
rok
ok d
i Ind
oor
Men
gatu
r ta
ta le
tak
posi
si m
eja
sesu
ai
kein
gina
n ko
nsum
en
Men
jaga
keb
ersi
han
sem
ua f
asil
itas
Men
jaga
kea
man
an k
enda
raan
ko
nsum
en d
enga
n m
erek
rut s
atpa
m
KEPUASAN MAKANANMembeli bahan-bahan makanan dan minuman dengan kualitas terbaikMembuat sebuah variasi makanan mie dan minuman dengan bentuk , warna yang berbedaMeningkatkan produksi makanan dan minuman
KEBERSIHAN & SUASANA LINGKUNGANMemasang fasilitas pendukung seperti AC indoor, Wi-FiMemberikan jarak yang luas untuk tata letak antar mejaMembersihkan meja , lantai dan fasilitas lain setiap ada yang kotorMemberikan area bebas rokok untuk IndoorMemberikan pengawasan terhadap keamanan kendaraan konsumen
PELAYANAN YANG BAIKMemberikan training kepada staffMengadakan briefing dan evaluasi di setiap awal dan akhir kerjaMenerapakan sistem manajemen ramah terhadap pelanggan
Membuat sistem antrian tunggu dengan nomor antrian pesanan
Tugas Besar Manajemen JasaHouse of Quality Tempat Makan “Salon Rabel”Kelompok 9
Nilai interaksi untuk masing-masing atribut harus diketahui karena nilai
inilah yang dibutuhkan dalam perhitungan selanjutnya . Nilai absolut
prosedur kualitas dapat dihitung dengan rumus
PKi=∑ (Hi x BKi)
Keterangan :
PKi : Nilai absolut absolute prosedur kualitas untuk masing-masing atribut
BKi : Kepentingan relatif bobot atribut kebutuhan proses yang diinginkan yang
memiliki
Kuat(9)
Sedang(3)
Lemah(1)
Pela
yana
n ya
ng b
aik
Mem
beri
kan
trai
ning
st
aff
seca
ra k
onti
nyu
kem
udia
n m
enge
valu
asi n
ya
Men
erap
kan
hasi
l br
iefi
ng d
an e
valu
asi
kepa
da k
erja
seh
ari-
hari
unt
uk p
erba
ikan
Men
erap
akan
sis
tem
m
anaj
emen
ram
ah 3
S ya
itu
Seny
um ,
Sapa
, Sa
lam
Mem
beli
alat
sis
tem
an
tria
n no
mer
unt
uk
men
gata
si a
ntri
an
pesa
nan
‘
KEPUASAN MAKANANMembeli bahan-bahan makanan dan minuman dengan kualitas terbaikMembuat sebuah variasi makanan mie dan minuman dengan bentuk , warna yang berbedaMeningkatkan produksi makanan dan minuman
KEBERSIHAN & SUASANA LINGKUNGANMemasang fasilitas pendukung seperti AC indoor, Wi-FiMemberikan jarak yang luas untuk tata letak antar mejaMembersihkan meja , lantai dan fasilitas lain setiap ada yang kotorMemberikan area bebas rokok untuk IndoorMemberikan pengawasan terhadap keamanan kendaraan konsumen
PELAYANAN YANG BAIKMemberikan training kepada staffMengadakan briefing dan evaluasi di setiap awal dan akhir kerjaMenerapakan sistem manajemen ramah terhadap pelangganMembuat sistem antrian tunggu dengan nomor antrian pesanan
Tugas Besar Manajemen JasaHouse of Quality Tempat Makan “Salon Rabel”Kelompok 9
hubungan dengan prosedur kualitas.
Hi : Nilai hubungan atau interaksi antar atribut kebutuhan proses yang
diinginkan dengan
Prosedur kualitas.
Adapun nilai absolute prosedur kualitas dari keseluruhan sebagai berikut :
Tabel 4.27 Nilai Absolut Prosedur Kualitas
No Prosedur KualitasNilai
1Membeli bahan-bahan makanan dan minuman dengan kualitas terbaik dan enak dari distributor terpecaya
129.357
2Membuat sebuah variasi makanan mie dan minuman secara periodic sebulan sekali
101.451
3 Menambah tempat produksi untuk meningkatkan kuantitas produksi 42.948
4 Memasang AC Indoor kemudian memasang tanda area bebas rokok di Indoor 104.976
5 Mengatur tata letak posisi meja sesuai keinginan konsumen 35.514
6 Menjaga kebersihan semua fasilitas 114.246
7 Menjaga keamanan kendaraan konsumen dengan merekrut satpam 45.711
8 Memberikan training staff secara kontinyu kemudian mengevaluasi nya 263.964
9Menerapkan hasil briefing dan evaluasi kepada kerja sehari-hari untuk perbaikan kontinyu
173.508
10 Menerapakan sistem manajemen ramah 3S yaitu Senyum , Sapa , Salam 25.047
11 Membeli alat sistem antrian nomer untuk mengatasi antrian pesanan 164.04
Tugas Besar Manajemen JasaHouse of Quality Tempat Makan “Salon Rabel”Kelompok 9
4.8.5 Hubungan Antar Prosedur Kualitas
4.8.6 Prioritas Pengembangan Prosedur Kualitas
Dari nilai absolut prosedur kualitas sebagai pedoman utama dan interaksi
antara prosedur kualitas maka dapat ditentukan prosedur kualitas mana yang
menjadi prioritas untuk dikembangkan terlebih dahulu. Adapun prioritas
pengembangan dari Prosedur kualitas dilihat dibawah ini :
Tugas Besar Manajemen JasaHouse of Quality Tempat Makan “Salon Rabel”Kelompok 9
No Prosedur KualitasNilai Prioritas
1Membeli bahan-bahan makanan dan minuman dengan kualitas terbaik dan enak dari distributor terpecaya
129.357 4
2Membuat sebuah variasi makanan mie dan minuman secara periodic sebulan sekali
101.451 7
3Menambah tempat produksi untuk meningkatkan kuantitas produksi
42.948 9
4Memasang AC Indoor kemudian memasang tanda area bebas rokok di Indoor
104.976 6
5 Mengatur tata letak posisi meja sesuai keinginan konsumen 35.514 10
6 Menjaga kebersihan semua fasilitas 114.246 5
7Menjaga keamanan kendaraan konsumen dengan merekrut satpam
45.711 8
8Memberikan training staff secara kontinyu kemudian mengevaluasi nya
263.964 1
9Menerapkan hasil briefing dan evaluasi kepada kerja sehari-hari untuk perbaikan kontinyu
173.508 2
10Menerapakan sistem manajemen ramah 3S yaitu Senyum , Sapa , Salam
25.047 11
11Membeli alat sistem antrian nomer untuk mengatasi antrian pesanan
164.04 3
Tabel 4.28 Prioritas Pengembangan Prosedur Kualitas
Kemudian kami urutkan pengembangan prioritas terlebih dahulu seperti tabel dibawah ini:
Tabel 4.29 Urutan Prioritas Pengembangan Produk
No Prosedur KualitasPrioritas
1 Memberikan training staff secara kontinyu kemudian mengevaluasi nya 1
2Menerapkan hasil briefing dan evaluasi kepada kerja sehari-hari untuk perbaikan kontinyu
2
3 Membeli alat sistem antrian nomer untuk mengatasi antrian pesanan 3
4Membeli bahan-bahan makanan dan minuman dengan kualitas terbaik dan enak dari distributor terpecaya
4
5 Menjaga kebersihan semua fasilitas 5
6 Memasang AC Indoor kemudian memasang tanda area bebas rokok di Indoor 6
7Membuat sebuah variasi makanan mie dan minuman secara periodic sebulan sekali
7
8 Menjaga keamanan kendaraan konsumen dengan merekrut satpam 8
9 Menambah tempat produksi untuk meningkatkan kuantitas produksi 9
10 Mengatur tata letak posisi meja sesuai keinginan konsumen 10
11 Menerapakan sistem manajemen ramah 3S yaitu Senyum , Sapa , Salam 11
Tugas Besar Manajemen JasaHouse of Quality Tempat Makan “Salon Rabel”Kelompok 9
BAB VANALISA DAN PEMBAHASAN
Dari hasil pembahasan laporan maka dapat dianalisa bahwa Prioritas utama
untuk prosedur kualitas yakni berada pada prosedur kualitas memberikan
training staff secara kontinyu kemudian mengevaluasi nya, dan untuk kualitas
terakhir berada pada menerapkan sistem manajemen ramah 3S. Sedangkan
untuk prosedur kualitas yang berada pada urutan kualitas kedua sampai
kesembilan secara berturut-turut yakni Menerapkan hasil briefing dan evaluasi
kepada kerja sehari-hari untuk perbaikan kontinyu, Membeli alat sistem antrian
nomer untuk mengatasi antrian pesanan, Membeli bahan-bahan makanan dan
minuman dengan kualitas terbaik dan enak dari distributor terpecaya, Menjaga
kebersihan semua fasilitas, Memasang AC Indoor kemudian memasang tanda
area bebas rokok di Indoor, Membuat sebuah variasi makanan mie dan minuman
secara periodic sebulan sekali, Menjaga keamanan kendaraan konsumen dengan
merekrut satpam, Menambah tempat produksi untuk meningkatkan kuantitas
produksi, Mengatur tata letak posisi meja sesuai keinginan konsumen.
Tugas Besar Manajemen JasaHouse of Quality Tempat Makan “Salon Rabel”Kelompok 9
BAB VIPENUTUP
6.1 Kesimpulan
6.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2012. House of Quality. http://en.wikipedia.org/wiki/House_of_Quality (diakses 31
Mei 2012
Anonim. 2012. Jasa. http://id.wikipedia.org/wiki/Jasa (diakses 31 Mei 2012)
Ningrum, Arlys Ika Kharisma. 2008. Tugas Akhir: Tingkat Kepuasan Pengguna Sepeda
Motor Yamaha Mio Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment
(QFD). Surakarta: Universitas Muhammadiyah
Putra, Adriyan Gemi. 2012. House of Quality (HOQ).