Top Banner
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. “I” G1P0A0 DENGAN KEHAMILAN NORMAL DI PMB LILIS SURYAWATI, S.ST, M.KES DESA SAMBONG DUKUH KECAMATAN JOMBANG KABUPATEN JOMBANG LAPORAN TUGAS AKHIR ANJELIA KESYA JANWARIN 171110018 PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG 2020
115

LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

Jan 19, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. “I”

G1P0A0 DENGAN KEHAMILAN NORMAL DI PMB LILIS

SURYAWATI, S.ST, M.KES DESA SAMBONG DUKUH

KECAMATAN JOMBANG KABUPATEN JOMBANG

LAPORAN TUGAS AKHIR

ANJELIA KESYA JANWARIN

171110018

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

INSAN CENDEKIA MEDIKA

JOMBANG

2020

Page 2: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

ii

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. “I”

G1P0A0 DENGAN KEHAMILAN NORMAL DI PMB LILIS

SURYAWATI, S.ST, M.KESDESA SAMBONG DUKUH

KECAMATAN JOMBANG KABUPATEN JOMBANG

LAPORAN TUGAS AKHIR

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Ahli Madya

Kebidanan pada Program Studi D III Kebidanan

Oleh :

ANJELIA KESYA JANWARIN

171110018

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

INSAN CENDEKIA MEDIKA

2020

Page 3: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

iii

Page 4: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

iv

Page 5: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

v

Page 6: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

vi

Page 7: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

vii

Jombang, 16 Mei 2020

Penulis

Anjelia Kesya Janwarin

171.110.018

Page 8: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

viii

Page 9: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas semua yang berkat dari

RahmatNya sehingga dapat terselesaikan Laporan Tugas Akhir yang berjudul

“Asuhan kebidanan komprehensif pada Ny. “I” dengan kehamilan normal di PMB

Lilis Suryawati SST,S,M.Kes. Desa Sambong Dukuh Kecamatan Jombang

Kabupaten Jombang “, Sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Ahli

Madya Kebidanan pada Program Studi D-III Kebidanan STIKes Insan Cendekia

Medika Jombang.

Dalam hal ini penilis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai Pihak

karena itu pada kesempatan ini Penilis mengucapkan banyak terimakasih kepada :

1. H. Imam Fatomi, S.KM,MM, selaku ketua STIKes Insan Cendekia Medika

Jombang, yang telah memberikan kesempatan menyusun Laporan Tugas

Akhir ini.

2. Nining Mustika Ningrum, SST,M.Kes, selaku ketua program studi D-III

Kebidanan STIKes Insan Cendekia Medika Jombang yang telah

memberikan kesempatan menyusun Laporan Tugas Akhir ini.

3. Nining Mustika Ningrum,SST,M.Kes, selaku pembimbing I yang telah

memberikan Bimbingan sehingga Laporan Tugas Akhir ini dapat

terselesaikan.

4. Nurlia Isti Malatuzzulfa,SST, M.Kes, selaku pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan sehingga Laporan Tugas Akhir ini terselesaikan.

5. Ruliati, SST.M.Kes, selaku penguji utama yang telah memberikan masukan

dan arahan sehingga Laporan Tugas Akhir ini dapat terselesaikan.

6. Lilis Suryawati.,S.ST,S.,M.Kes, yang telah memberikan ijin untuk

melakukan penyusunan Laporan Tugas Akhir di PMB nya.

7. Ny.”I” selaku responden atas kerjasamanya yang baik.

8. Bapak, ibu dan keluarga tercinta, atas cinta, dukungan dan doa yang selalu

diberikan sehingga Laporan Tugas Akhir ini selesai pada waktunya.

9. Semua rekan mahasiswi seangkatan dan pihak-pihak yang terkait dan

banyak membantu dalam ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyususnan Laporan Tugas

Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu pada kesempatan ini penulis

mengharapkan masukan dan kritikan yang bersifat membangun demi

kesempurnaan Laporan Tugas Akhir ini.

Jombang, 16 Mei 2020

Penulis

Page 10: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

x

RINGKASAN

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF

PADA NY “I” G1P0A0 35 MINGGU DENGAN KEHAMILAN NORMAL

DI PMB LILIS SURYA WATI, S.ST.M.Kes DESA SAMBONG DUKUH

KECAMATAN JOMBANG KABUPATEN JOMBANG

Oleh :

Anjelia Kesya Janwarin, Nining Mustika Ningrum, Nurlia Isti Malatuzzulfa

171110018

Kehamilan adalah sebuah proses alamiah yang terjadi pada wanita usia subur,

dalam tiap kehamilan terjadi perubahan fisiologis dan patologis perubahan tersebut

mengakibatkan ketidaknyamanan pada ibu hamil, salah satu ketidaknyaman yang terjadi

pada ibu hamil trimester III adalah tentang gangguan sulit tidur. Gangguan sulit tidur terjadi

karena adanya perubahan hormone psikis pada ibu hamil sehingga ibu hamil sulit untuk

memulai atau mempertahankan tidur. Tujuan LTA ini untuk memberikkan Asuhan secara

komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas, BBL, Neonatus dan KB pada ibu dengan

keluhan gangguan sukit tidur.

Metode Asuhan dalam LTA ini adalah dengan wawancara, observasi dan

penatalaksanaan asuhan. Subyek dalam asuhan ini adalah Ny. “I” G1P0A0 dengan

kehamilan normal di PMB Lilis Surya Wati, S.ST.M.Kes. Desa Sambong Dukuh,

Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang.

Hasil Asuhan Kebidanan secara komprehensif pada Ny. “I” selama kehamilan

Trimester III dengan Gangguan Sulit Tidur tidak di temukan adanya komplikasi saat

kehamilan, pada persalinan dengan persalinan normal dan spontan, pada masa nifas dengan

nifas normal dan tidak ada penyulit, pada BBL dengan BBLN, pada Neonatus dengan

Neonatus fisiologis dan pada KB ibu menjadi Akseptor baru KB MAL

Kesimpulan dari Asuhan Kebidanan secara komprehensif ini didapat dengan

melakukan asuhan kebidanan secara mandiri dan kolaborasi serta penanganan secara dini,

dalam hal ini juga tidak di temukan adanya penyulit mulai sejak masa kehamilan,

persalinan, nifas, BBL dan neonatus. Disarankan kepada bidan diharapkan dapat

mempertahankan kualitas pelayanan dalam asuhan kebidanan bagi kesehatan ibu dan anak.

Kata Kunci : Asuhan Kebidanan, Komprehensif, Kehamilan Normal

Page 11: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL LUAR ............................................................................. i

HALAMAN JUDUL DALAM ......................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iv

HALAMAN KEASLIAN .................................................................................. v

HALAMAN BEBAS PLAGIASI ..................................................................... vi

HALAMAN PENYATAAN ............................................................................. vii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ........................................................................... viii

KATA PENGANTAR ...................................................................................... ix

RINGKASAN .................................................................................................... x

DAFTAR ISI ..................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xiv

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xv

DAFTAR SINGKATAN .................................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 3

1.3 Tujuan.............................................................................................. 3

1.4 Manfaat............................................................................................ 4

1.5 Ruang Lingkup ................................................................................ 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Dasar Kehamilan III ........................................................... 6

2.2 Konsep Dasar Gangguan Sulit Tidur .............................................. 8

2.3 Konsep Dasar Persalinan1 ............................................................... 15

2.4 Konsep Dasar Nifas ......................................................................... 22

2.5 Konsep Dasar Bayi Baru Lahir ....................................................... 26

2.6 Konsep Dasar Neonatus .................................................................. 29

2.7 Konsep Dasar Keluarga Berencana ................................................. 30

Page 12: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

xii

BAB III ASUHAN KEBIDANAN

3.1 Asuhan Kebidanan Kehamilan Trimester III .................................. 32

3.2 Asuhan Kebidanan Persalinan ......................................................... 37

3.3 Asuhan Kebidanan Ibu Nifas .......................................................... 40

3.4 Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir ............................................... 45

3.5 Asuhan Kebidanan Neonatus .......................................................... 48

3.6 Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana ......................................... 53

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Trimeter III ............................ 57

4.2 Asuhan Kebidanan Persalinan ......................................................... 64

4.3 Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas.................................................. 68

4.4 Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru Lahir....................................... 69

4.5 Asuhan Kebidanan Pada Neonatus ................................................. 70

4.6 Asuhan Kebidanan Pada Keluarga Berencana ................................ 72

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan...................................................................................... 76

5.2 Saran ................................................................................................ 76

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 13: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 60 Langkah APN .............................................................................. 19

Tabel 2.2 Tinggi Fundus Uterus dan Besar Uterus .......................................... 23

Tabel 2.3 Kunjugan Masa Nifas....................................................................... 25

Tabel 2.4 APGAR Score .................................................................................. 27

Tabel 2.5 Perubahan Adapatasi BBL dari Intrauteri ke Ekstrauteri................. 28

Tabel 4.1 Data Subjektif dan Objektif dari Variabel ANC .............................. 57

Tabel 4.2 Data Subjektif dan Objektif dari Variabel INC ............................... 64

Tabel 4.3 Data Subjektif dan Objektif dari Variabel PNC .............................. 68

Tabel 4.4 Data Subjektif dan Objektif dari Variabel BBL .............................. 69

Tabel 4.5 Data Subjektif dan Objektif dari Variabel Neonatus ....................... 70

Tabel 4.6 Data Subjektif dan Objektif dari Variabel KB ................................. 72

Page 14: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Gerakan Senam Ibu Hamil .............................................................. 12

Page 15: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Surat Persetujuan Bidan ........................................................... xviii

Lampiran 2: Surat Pernyataan Pasien ........................................................... xix

Lampiran 3: Identitas Pasien .......................................................................... xx

Lampiran 4: Kunjungan ANC ....................................................................... xxi

Lampiran 5: Lembar KSPR ........................................................................... xxiv

Lampiran 6: Lembar Observasi ...................................................................... xxv

Lampiran 7: Lembar Pemeriksaan Persalinan di Buku KIA ......................... xxvi

Lampiran 8: Lembar Pemeriksaan Nifas di Buku KIA ................................ xxvii

Lampiran 9: Lembar Keterangan Lahir........................................................ xxviii

Lampiran 10: Lembar Pemeriksaan BBL dan Neonatus di Buku KIA ........ xxix

Lampiran 11: Kartu KB ................................................................................ xxx

Lampiran 12: Sertifikat Etik ........................................................................ xxxi

Lampiran 13: Lembar Turnit ........................................................................ xxxii

Lampiran 14: Lembar Hasil Turnit .............................................................. xxxiii

Lampiran 15 : Lembar Konsultasi ............................................................... xxxiv

Page 16: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

xvi

DAFTAR SINGKATAN

A : Abortus

ANC :Antenatal Care

APN : Asuhan Persalinan Normal

APGAR :Appearance, Pulse, Grimace, Activity, Respiration

AKDR : Alat Kontrasepsi dalam Rahim

ASI : Air susu ibu

BB : Berat badan

BBL : Bayi baru lahir

BH :Braxton hiks

BAK : Buang air kecil

BAB : Buang air besar

DJJ : Denyut jantung janin

DTT :Desinfektan Tingkat Tinggi

G : Gravida

HB : Hemoglobi

HB0 : Vaksin Hepatitis B

HPP : Hemorrhagic postpartum

IM : Intamuskular

IMD : Inisiasi Menyusui Dini

IMT : Indeks Masa Tubuh

K1 : Vitamin K

KB : Keluarga Berencana

KIA : Kartu Ibu dan Anak

KPD : Ketuban Pecah Dini

KAA : Kompresi Aorta Abdominalis

KBI : Kompresi Bimanual Internal

KIE : Kompresi Bimanual Eksternal

KSPR : Kartu Skor Puji Rohyati

Page 17: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

xvii

LILA : Lingkar lengan atas

MAL : Metode Amenorea Laktasi

P : Persalinan

PP : Postpartum

PE : Preeklamsi

PAP : Pintu atas panggul

PCH : Penapasan cuping hidunh

ROT : Roll Over Test

SG :Striae Gravidarum

SC :Caesarean Section

SAR : Segmen Atas Rahim

SBR : Segmen Bawah Rahim

TBJ : Taksiran berat janin

TFU : Tinggu fundus uteri

TKK : Tampon Kondom Kateter

TTV : Tanda-tanda vital

UK : Usia kehamilan

USG :Ultrasonografi

VCT : Voluntary counselling and testing

Page 18: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kehamilan adalah sebuah proses alamiah yang terjadi pada wanita diusia

subur, pada tiap kehamilan terjadi perubahan fisiologis dan patologis dari

perubahan tersebut mengakibatkan ketidaknyaman pada wanita hamil, salah

satu ketidaknyaman pada wanita hamil triwulan ke tiga yaitu tentang gangguan

sulit tidur (Chomaria N, 2012). Gangguan sulit tidur dalam kehamilan adalah

masalah umum yang biasa terjadi pada ibu hamil. Sesuai pola keseharian pada

ibu hamil, beban dan perubahan yang terjadi maka kualitas tidur pada ibu hamil

terkadang belum terpenuhi sehingga ibu bisa mengalami gangguan sulit tidur

atau insomnia. Adapun perubahan hormon yang terjadi yaitu perubahan psikis

pada ibu hamil sehingga sulit untuk memulai atau mempertahankan tidur. Hal

ini mengakibatkan ibu hamil mengalami situasi abnormal dalam pola tidur atau

insomnia (Hallenbach dkk, 2013).

Menurut survey national sleep foundation (2017), di Amerika terdapat

sebanyak 78% wanita hamil dengan gangguan sulit tidur dibandingkan saat

tidak hamil. Sendangkan di Indonesia, studi pendahuluan penelitian dari UPT

Puskesmas Kecamatan Cimanggis dan Sukamaju, Depok, Jawa Barat, terdapat

93,6% ibu hamil trimester tiga menggalami kualitas pola tidur yang buruk

(Dunia Keperawatan, 2018). Dari data Profil Kesehatan Jawa Timur tahun

2014 dalam The Indonesia Journal of Public Health 2017 diperoleh hasil dalam

kehamilan masih terdapat banyak komplikasi dan komplikasi tertinggi berada

di Kota Surabaya (Dinkes Provinsi Jawa Timur, 2014) dengan kasus yang

Page 19: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

2

mencapai 9513 kasus sendangkan perkiraan ibu hamil dengan komplikasi

tahun 2015 sebanyak 6526 orang. Kemudian dari survei di PMB Lilis

Suryawati, S.ST,M.Kes Desa Sambong Dukuh, Kecamatan Jombang pada

Februari 2020 dengan data sekunder kunjungan ibu hamil pada bulan Maret

2020 didapatkan data 130 ibu hamil, 28 ibu hamil mengalami Gangguan tidur

(20,5%) salah satunya Ny ”I” pada usia kehamilan 35 minggu dengan keluhan

Sulit Tidur. Sehingga hal tersebut membuat rasa ketidaknyaman pada ibu

hamil.

Gangguan sulit tidur ini biasanya terjadi karena seseorang mengalami

kegelisahan, khawatir dan adanya gangguan pada pikiran dan perasaan

sehingga sulit untuk tidur malam meski sudah berbaring dan berusah untuk

tidur (Huda, 2020). Dalam situasi begini terdapat banyak keluhan pada ibu

hamil yang selalu dirasakan, baik fisik maupun psikis yang berdampak pada

kualitas tidur. Adapun penyebab sulit tidur yaitu nyeri pinggang karena terjadi

perengangan tulang di daerah pinggang, gerakan janin, posisi tidur yang tidak

nyaman juga bisa membuat ibu sulit tidur, stres , dan sering buang air kecil

(Mardiarti dkk, 2014). Masalah umum lainnya nyeri ulu hati, rasa cemas dan

panik (Hegard, Hanke K, 2010). Gangguan sulit tidur ini dapat berdampak

resiko pada janin, dan pada saat melahirkan karena kekurangan energi maka

dianjurkan untuk mendapatkan perhatian khusus dari keluarga dan tenaga

kesehatan yang mendampingi (Mindle dkk, 2015).

Penaganan yang biasanya diberikan pada ibu hamil yang mengalami

gangguan sulit tidur adalah dengan meningkatkan layanan kesehatan yaitu

nonfarmakologis atau senam ibu hamil untuk peregangan otot-otot perut, yoga,

Page 20: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

3

dan teknik pernafasan (agar ibu rileks dan tidak tergesa-gesa), Mencari posisi

nyaman (miring kiri), dengar musik rileksasi, mandi dengan air hangat, atau

pemberian obat-obatan yang aman bagi ibu hamil (Purwati dan Agustina,

2016).

Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk melakukan

“Asuhan kebidanan komprehensif pada Ny.“I” kehamilan normal dengan

gangguan sulit tidur agar kedepannya bisa merasakan tidur dengan nyaman dan

nyenyak pada ibu.

1.2 Rumusan masalah

Bagaimana asuhan kebidanan secara komprehensif pada ibu hamil,

bersalin, nifas, BBL, Neonatus dan KB dengan menggunakan pendekatan

manajemen kebidanan pada Ny. “I” kehamilan normal dengan gangguan sulit

tidur di PMB Lilis Suryawati, S.ST, M.Kes. Desa Sambong Dukuh, Kecamatan

Jombang.

1.3 Tujuan penyususnan LTA

1.3.1. Tujuan Umum

Memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif pada ibu hamil,

bersalin, nifas, BBL, Neonatus dan KB dengan menggunakan pendekatan

manajemen kebidanan pada Ny. “I” kehamilan normal dengan gangguan

sulit tidur di PMB Lilis Suryawati SST, M.Kes. Desa Sambong Dukuh,

Kecamatan Jombang.

Page 21: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

4

1.3.2. Tujuan Khusus

1. Melakukan asuhan kebidanan ibu hamil trimester III pada Ny. “I”

kehamilan normal dengan gangguan sulit tidur di PMB Lilis Suryawati

SST,M.Kes. Desa Sambong Dukuh, Kecamatan Jombang.

2. Melakukan asuhan kebidanan ibu bersalin pada Ny. “I” di PMB Lilis

Suryawati SST,M.Kes. Desa Sambong Dukuh, Kecamatan Jombang.

3. Melakukan asuhan kebidanan ibu nifas pada Ny. “I” di PMB Lilis

Suryawati SST,M.Kes. Desa Sambong Dukuh, Kecamatan Jombang.

4. Melakukan asuhan kebidanan bayi baru lahir pada bayi Ny. “I” di PMB

Lilis Suryawati SST,M.Kes. Desa Sambong Dukuh, Kecamatan Jombang

5. Melakukan asuhan kebidanan neonatus pada Bayi Ny “I” di PMB Lilis

Suryawati SST,M.Kes. Desa Sambong Dukuh, Kecamatan Jombang.

6. Melakukan asuhan kebidanan KB pada Ny. “I” di PMB Lilis Suryawati

SST,M.Kes. Desa Sambong Dukuh, Kecamatan Jombang.

1.4 Manfaat Penyusunan LTA

1.4.1. Manfaat teroritis

Hasil laporan ini dapat digunakan sebagai sumber informasi dan wacana

kepustakaan, sebagai referensi penelitian selanjutnya serta menambah ilmu

pengetahuan yang diperolah selama pendidikan.

1.4.2. Manfaat praktis

1. Bagi instansi pendidikan

Diharapkan dapat dijadikan masukan bagi institusi pendidikan tentang

asuhan kebidanan komperhensif pada kehamilan normal dengan keluhan

gangguan sulit tidur

Page 22: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

5

2. Bagi lahan praktik (Bidan)

Sebagai sumber untuk meningkatkan pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

(KIA), terpenting dalam informasi tentang perubahan fisiologis, psikologi

dan asuhan yang di berikan pada ibu hamil, bersalin, nifas, BBL, Neonatus,

dan KB dalam batasan continuity of care.

3. Bagi responden

Menambah pengetahuan pada ibu dan keluarga tentang masa hamil,

bersalin, nifas, BBL, Neonatus, dan KB.

1.5 Ruang lingkup

1.5.1. Sasaran

Sasaran dalam asuhan kebidanan ini adalah Ny. “I” kehamilan normal

dengan gangguan sulit tidur di PMB Lilis Suryawati SST,M.Kes. Desa

Sambong Dukuh, Kecamatan Jombang. Mulai dari Kehamilan, Persalinan,

Nifas, BBL, Neonatus, KB yang dilakukan sesuai standar asuhan kebidanan.

1.5.2. Tempat

Tempat pelaksanan asuhan kebidanan pada Ny. “I” adalah di PMB Lilis

Suryawati SST,M.Kes. Desa Sambong Dukuh, Kecamatan Jombang

1.5.3. Waktu

Asuhan kebidanan komprehensif ini dilaksanakan pada bulan Maret - Juli

2020

Page 23: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Konsep Dasar Asuhan Kebidanan Trimester III

2.1.1 Pengertian Kehamilan Trimester III

Kehamilan adalah proses menyatuhnya sel telur dan sperma mulai dari

konsepsi sampai lahirnya janin yang berlangsung selama 40 minggu (280

hari), mulai dari hari pertama haid terakhir.

Trimester III adalah periode persiapan persalinan, Penentuan kelahiran bayi,

kewaspadaan sewaktu-waktu kelahiran bayi dan kebahagiaan (Saifuddin,

2012).

2.1.2 Perubahan Fisiologis ibu hamil pada Trimester III

1. Uterus

Uterus mengalami pembesaran, minggu 38 samapai 40 minggu fundus

uterus menagalmi penurunan karena janin mulai masuk pintu panggul

(Manuaba, 2010).

2. Sistem Vagina, Perinum.

Meningkatnya vaskularisasi dan hypermia nampak pada kulit dan otot-otot

perineum dan vulva. Serta perubahn warna pada vagina.

3. Sistem Uranius

Kepala janin yang mulai terus turun ke PAP menyebabkan ibu hamil

trimester III megalami sering kencing karenan kandung kemih yang

tertekan.

Page 24: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

7

4. Sistem Payudara

Peningkatan pembentukan lobulus dan alveoli dalam memproduksi dan

mensekresi kolostrum.

5. Kenaikan Berat Badan

Pada ibu hamil ke naikan berat badan mulai dari awal masa kehamilan

sampai dengan akhir kehamilan normalnya 11-12kg penambahan berat

badan.

6. Sistem kulit

Perubahan warna kulit pada masa kehamilan seperti, warna kulit menjadi

gelap, kulit kusam, dan kemerahan. terdapat striae gravidarium (SG) ,

garis dipertengahna perut Linea alba, pada wajah dan leher melasma

gravidarium.

7. Sistem Musculoskeletal

Pada wanita hamil akan mengalami perubahan tulang belakang yang

menjadi lordosis, bentuk umum pada masa kehamilan. Hal ini disebabkan

karena membesarannya uterus ke posisi anterior, lordosisi mengeser

kepusat daya berat dan ke arah dua tungkai. Hal ini menagakibatkan

perubahan sikap dan ketidak nyaman pada bagian bawa punggung

(Sarwon, Prawirohardjo. 2010: 174).

2.1.3 Perubahan Psikologis Kehamilan Trimester III

Trimester III adalah tahap akhir dari masa kehamilan yang mana rasa senang

menantikan kelahiran bayi, camas, khawatir dan sedih karena terpisahnya

bayi dari kandungan ibu dan menjadi kosong.

Page 25: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

8

Perubahan lainnya ialah merasa kehilangan perhatian bila bayinya lahir,

bermimpi berkhayal tentang bayinya, tidak sabaran dan resah, ibu khawatir

bila kondisi bayinya tidak normal, mempersiapkan kelahiran, Libido

menurun.

2.1.4 Ketidaknyamanan Kehamilan Trimester III

a) Insomina atau gangguan sulit tidur

b) Kontraksi braxton hicks (BH)

c) Sesak Napas

d) Sering kencing

e) Konstipasi

f) Kram kaki

g) Varises

2.1.5 Tanda Bahaya Kehamilan Trimeter III

a. Mual muntah berlebihan atau Hiperemesis gravidarum.

b. Tekanan darah tinggi, atau bengkak pada kaki

c. Geraka janin menurun

d. Perdarahan pervaginam

e. KPD

2.2. Konsep Dasar Gangguan Sulit Tidur

2.2.1 Gangguan Sulit Tidur

Gangguan sulit tidur ialah kesulitan tidur yang terjadi hampir setiap malam.

Peruabahan pada kehamilan misalnya bertambah besarnya uterus sangat

mempengaruhi kebutuhan tidur pada ibu hamil karena posisi tidur yang

Page 26: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

9

tidak nyaman serta perubahan hormon yang terjadi menyebabkan perubahan

psikis pada wantia hamil. Hal ini mengakibatkan ibu hamil mengalami

situasi abnormal dalam pola tidur (insomina). karena adanya perubahan

fisik dan tubuh, pada akhir kehamilan trimester III (Hallenbach dkk, 2013).

Ada 3 faktor yang mempengaruhi kebutuhan tidur manusia : faktor

psikologis, fisiologis, dan lingkungan (Walyani & Purwoastuti, 2015 dalam

Laura, 2015).

2.2.2 Penyebab Gangguan Sulit Tidur

Penyebab gangguan sulit tidur antara lain :

1. Mudah lelah

Hal ini disebabkan oleh nyeri pinggang, dan kontraksi.

2. Perubahan fisik

Perut yang semakin membesar dan posisi tubuh yang lordosisi membuat

ketidaknyaman saat tidur.

3. Perubahan Hormon

Perubahan hormon seperti hormon estrogen yang meninggkat dan

hormon progesteron yang menurun.

4. Sering Kencing

Usia kehamilan yang bertambah dan pertumbuhan janin yang semakin

menurun menekan kandung kemih sehingga pada ibu hamil sering

mengalami Sering kencing.

5. Rasa ketidaknyamanan

Posisi tidur yang tidak nyaman juga berpengaruh pada kualitas tidur ibu

hamil dengan perut yang semakin membesar.

Page 27: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

10

2.2.3 Upaya Mengurangi Gangguan Sulit Tidur

1. Senam ibu hamil untuk peregangan otot-otot yang tegang

2. Yoga kelas ibu hamil

3. Mendengar musik rileksasi

4. Posisi tidur yang nyaman saat tidur miring kiri

5. Mandi dengan air hangat

(Purwati&Agustina, 2016)

2.2.4 Manfaat senam ibu hamil

Dalam hal ini manfaat senam ibu hamil :

1. Membantu tidur lebih nyenyak

2. Mengurangi rasa lesu

3. Mengurangi rasa stres

4. Menekan resiko obesitas dalam kehamilan

5. Mengurangi rasa ketidaknyaman lainnya

6. Membantu saat persalinan

7. Menjaga selalu kebugaran selama kehamilan dan proses pasca

persalinan.

Senam hamil dapat dilakukan di rumah :

1. Pendinginan di sofa

Posisi duduk seyaman mungkin, punggung tegak lurus, posisikan kaki

denngan kedua telapak kaki saling menempel mirip dengan posisi sila.

tahan posisi dalam beberapa detik, gerakan in bertujuan untuk membuat

otot rahim menjadi lebar dan lentur sehingga memabantu dala

persalinan.

Page 28: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

11

2. Senam hamil dengan cara duduk

Caranya : Posisikan tubuh duduk dengan tegak dan nyaman, rentangkan

kaki melebar semampunya, condongkan tubuh ke depan dengan posisi

tangan yang jatuh ke dapan, tahan beberapa detik dan rasakan

peregangan ototo punggu dan paha bagian dalam.

3. Senam hamil dengan cara tidur

Caranya gunakan kursi sebagai alat bantu, kemudian berbaringlah

senyaman ibu, angkat kedua kaki diatas kursi dengan posisi tubuh tetap

berbaring di lantai. Angkat pantat dengan tumbuhan pada kedua siku

lengan dan bertahan selama beberapa detik.

4. Senam kegel

Gerakan ini bisa dilakukan dengan cara berdiri ataupun duduk, senam

ini merupakan senam peregangan dan memperkuat punggul serta

menguatakan otot-otot dasar panggul sehinggal dapat melancarakan

proses persalinan.

5. Jalan kaki

Olahraga ringan ini dapat membuat posisi bayi agar masuk ke jalan

lahir.

6. Senama jongkok

Ambil posis punggung lurus dan perlahan menurunkan badan sampai

posisi jongkok, tahan posisi ini selama 10 detik. Gerkana ini juga dapat

memabantu janin agat masuk ke jalan lahir.

(Batang hari, 2017).

Page 29: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

12

Berikut gerakan senam ibu hamil :

Gambar 2.1 : Gerakan senam ibu hamil

2.2.5 Konsep soap pada ibu hamil dengan gangguan sulit tidur

1. Data Subjektif : Data yang diperolah dari ibu hamil.

2. Data Objektif : Data yang didapatkan dari hasil pemeriksaan pada

ibu hamil, seperti :

a) Pemeriksaan umum

Keadaan umum :Baik atau tidak

Kesadaran : Composmetis, apatis, samnolen, delidirium, koma

Tanda-tanda vital

Tekanan darah : 110/70-130/90mmHg

Nadi : 80-120x/menit

Pernafasan : 16-24x/menit

Suhu : 36,5 – 37,50C

Tinggi badan : 145 cm atau kurang

Berat badan : Pada akhir kehamilan Pertambahan Berat

Badan total 10-12kg. (Ari, 2011)

Lingkar Lengan : LiLa normal 23,5 cm LiLa di ukur untuk

menggetahui resiko kekurangan energy kronis

(KEK) (Bakar, 2014).

Page 30: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

13

b) Pemeriksaan fisik

1. Wajah : Pucat, tidak bengkak

2. Mata : Sklera Putih, Konjungtiva pucat, fungsi penglihatan baik.

3. Mulut : Mukosa bibir pucat, karies (sebelum atau sesudah hamil)

4. Leher : Normal, Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, dan

bendungan vena jugularis

5. Payudara : Melakukan pemeriksaan payudara pada ibu hamil

yang meliputi:

a) Puting susu : Bersih dan menonjol atau tidak

b) Kolostrum : Sudah keluar apa belum.

6. Abdomen : Ada atau tidak bekas SC, gerak anak aktif atau

tidak.

TFU Mc. Donald (dalam cm)

Leopold 1 : Menentukan bagian teratas janin dan tinggi fundus

uteri.

Leopold 2 : Menentukan bagian sisi kanan dan kiri janin dari

perut ibu.

Leopold 3 : Menentukan bagian terbawa janin yang berada di

atas sympisis ibu

Leopold 4 : Menentukan seberapa jauh kepala sudah masuk

atau belum.

7. DJJ : Terdapat pada bagian abdomen, atas/bawah

umbilikalis. Cara menghitung dilakukan selama 1

menit penuh. Jumlah DJJ normal 120-160x/menit.

Page 31: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

14

Cara menghitung DJJ dengan 5 detik hitung dan

berhenti sebanyak 3 kali kemudian di jumbalahkan

dan di kali 4.

8. Ektrimitas

Pemeriksaan pada ekstrimitas ibu hamil yaitu meliputi :

a. Bagian Atas : Normal, tidak oedema.

b. Bagian Bawah : Normal, tidak oedema, tidak varises.

c. Refleks patella normal : Tungkai kaki akan refleks

bergerak ketika tendon diketuk.

c) Pemeriksaan Penujang

Hasil USG : Menemukan implantasi plasenta

Laboratorium : Hb : 10-12 gr%, golongan darah O+

Urine : Menentukan apakah PE atau PEB jika

ditemukan protein urine.

3. Analisa Data : “G....P....A....UK...Minggu dengan kehamilan normal”.

Merupakan kesimpulan dalam pengambilan keputusan klinis.

4. Penatalaksanaan

Adapun asuhan yang di berikan berdasarkan evaluasi dan keputusan hasil

pada ibu hamil dengan keluhan gangguan sulit tidur adalah

Penatalaksanaan sebagai berikut :

a) Menjelaskan pada ibu hasil pemeriksaannya, ibu mengerti

b) Menjelaskan pada ibu tentang keluhan gangguan sulit tidur yang

dialami ibu pada trimester III merupakan perubahan yang fisiologis,

ibu mengerti

Page 32: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

15

c) Memberikan KIE tanda dan bahaya kehamiln trimester III, ibu

mengerti.

d) Menganjurkan ibu untuk mengatur pola aktivitas dan istirahat di siang

hari, ibu mengerti dan dapat melakukannya.

e) Menganjurkan ibu untuk mencari posisi tidur senyaman mungkin kiri-

kanan saat tidur malam, menganjurkan ibu melakukan massasege

punggung tiap kali merasankan nyeri punggung karena dapat

berpenagruh dalam kualitas tidur ibu dan mengunakan musik rileksasi

untuk penghantar tidur malam. Ibu mengerti dan dapat melakukannya.

f) Menganjurkan ibu melakukan olahraga ringan seperti kelas senam ibu

hamil, terapi yoga ibu hamil untuk merengangkan otot-otot perut dan

otot yang tegang, ibu mengerti dan bersedia melakukannya.

2.3 Konsep Dasar Persalinan

2.3.1 Pengertian Persalinan

Persalinan adalah proses yang normal dan spontan terjadi setelah kehamilan

cukup bulan 38 – 42 minggu dengan presentasi belakang kepala. hal ini

terjadi karena adanya dorongan dari janin ke pintu panggul atas (PAP) atau

jalan lahir sehingga terjadinya penipisan dan serviks membuka dan dengan

kekuatan ibu sendiri untuk mengeluarkan hasil konsepsi (Janin dan

plasenta). Yang belangsung selama 18 jam tanpa komplikasi pada ibu dan

janin (Word Heaslth Organization (WHO)).

Ada tiga bentuk persalinan:

Page 33: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

16

a) Persalinan spontan

Perslinan yang dilakukan dengan kekuatan (Power) ibu sendiri dan

janin keluar melalui jalan lahir.

b) Persalinan buatana

Persalianan yang dilakukan mengunakan alat bantu seperti

vakum/forceps atau dengan melakukan tindakan SC.

c) Persalinan anjuran

Persalinan bantuan amniotomi atau dengan memberikan induksi

persalinan yaitu pemberian prostaglandin atau pitocin.

2.3.2 Sebab mulanya persalinan

1. Teori penurunan Hormon

Pada akhir kehamilan mulai terjadi penurunan kadar hormon progesteron

dan estrogen sehingga uterus mengalami kontraksi.

2. Teori oksitosin

Rahim yang membesar dan meregang menyebabkan iskemai otot-otot

rahim sehingga mengganggu serkulasi uterus-plasenta.

3. Teori plasenta menjadi tua

Penurunan hormon akan mengakibatkan kekejang pada pembuluh darah

sehingga menimbulkan kontraksi pada uterus.

4. Teori iritasi mekanik

Ganglion yang berada dibelakng serviks bila ditekan oleh kepala bayi

serviks akan menjadi lunak dan terjadi dilatasi internum yang

mengakibatkan SAR (Segmen Atas ahim) dan SBR (Segmen Bawah

Rahim) bekerja berlawan maka akan timbul kontrasi dan rektraksi.

Page 34: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

17

5. Induksi persalinan

a) Gangang laminaria di masukan kedalam serviks agak menimbulkan

rangsangan fleksusfrankenhauser

b) Amniotomi, ketuban di pecahkan mengunakan alat stengah kocer.

c) Oksitosin drip, pemberian oksitosin melalui cairan infus untuk

menambah kontraksi pada uterus. (Sulistyawati, 2010)

2.3.3 Lima benang merah dalam asuhan persalinan

Kelima benang merah yang menjadi dasar asuhan yang sangat pentin, bersih

dan aman adalah:

a) Pengambilan keputusan klinik.

b) Asuhan Sayang Ibu dan Sayang Anak

c) Pencegahan infeksi

d) Aspek pencatatan

e) Rujukan Medik

(Oktarina, 2016)

2.3.4 Tanda Persalinan

1. Rasa sakit oleh adanyan his

2. Lendir bercampur darah yang keluar karna robekan kecil

3. KPD yang terjadi tiba-tiba

4. Pada pemeriksaan dalam : serviks membuka dan menipis.

2.3.5 Faktor yang mempengaruhi persalinan

1. Passenger/Keadaan janin

2. Power/Kekuatan ibu untuk meneran dan menahan His

3. Passage/Keadaan jalan lahir

Page 35: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

18

4. Psikologis/Keadaan, prilaku dan dukungan dari keluarga

5. Penolong

2.3.6 Proses pesalinan normal

1) Tahapan persalinan

a. Kala I persalinan

Kala satu dimulai sejak terjadinya his yang teratur dan meningkat,

sehingga serviks membuka dan menipis dan mencapai pembukan 1 –

10 cm. Pada kala satu terdapat fase laten dan fase aktif

1. Fase laten yang berlangsung selama 8 jam pertama masa inpartu

mulai dari his dan terjadinya pembukan dan penipisan.

2. Fase aktif mulai dari pembukaan 4 cm sampai 10 cm dengan

penurunan terbawah janin yang berlangsung kurang dari 7 jam

untuk pembukaan 1 cm atau lebih per jam. Untuk primigravida

fase aktif berlangsung selama 12 jam dengan pembukaan serviks

kurang lebih 1-2 cm/jam, sendagkan untuk untuk multigravida

fase aktif berlangsung selama 6 jam dengan pembukaan 2-5

cm/jam dengan dilatasi kurang lebih 1-5cm/jam. Di dalam fase

aktif ada 3 sub fase, yaitu:

a. Periode akselerasi : lama 1 jam dengan pembukaan 4-5

cm/jam.

b. Periode dilatasimaksimal : lama 2 jam dengan pembukaan 5-

9cm/jam.

c. Periode diselerasi : lama 2 jam dengan pembukaan 8-10 cm.

Page 36: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

19

b. Kala II persalinan

Kala II adalah pembukaan serviks yang lengkap (10cm) hingga

lahirnya bayi.

c. Kala III atau kala uri

Kala III adalah proses lahrinya plasenta dengan lengkap

d. Kala IV

Masa setalah lahirnya uri, mulai dari 1-2 jam atau 2 jam pemantaun

pada postpartum.

(JNPK-KR, 2014.39)

2) Persalinan dengan 60 langkah APN

Pelakasanaan kala II, III,IV dalam 60 langkah APN antara lain :

Tabel 2.1 : 60 langkah Asuhan Persalinan Normal

NO 60 Langkah APN

I MELIHAT TANDA GEJALA KALA DUA

1. Mengamati tanda dan gejala kala dua

Ibu merasakan ingin menera atau BAB

Ibu merasakan adanya tekanan pada rektum atau vagina

Perinium yang menonjol

Vagina yang semakin membuka

II MENYIAPKAN PERTOLONGAN PERSALINAN

2. Siapkan perlengkapan, partus set, obat-obatan, oksitosin 10 unit, dan suntik

3cc.

3. siapan diri, gunakan celemek plastik yang bersih.

4. Lepaskan semua perhiasan,cuci tangan dengan air mengalir dan keringkan

menggunakan tissue atau handuk bersih.

5. Gunakan sarunga tangan DTT untuk melakukan pemeriksaan dalam.

6. Mengambil cairan oksitosin 10 unit dengan suntik 3 cc menggunakan tangan

yang memakai sarung tanggan DTT pastikan alat suntik tidak

terkontaminasi.

III MEMASTIKAN PEMBUKAAN LENGKAP DAN KEADAAN JANIN

7. Membersikan vulva, perineum dan anus, dengan mengunakan kapas atau kasa

yang di basuhi air DTT. Membersikannya mulai dari anterior (depan) ke

posterior (belakang), agar kotoran dari anus tidak masuk ke vagina, lakukan

secara hati-hati. Satu kasa atau kapas DTT untuk satu kali usapan.

8. Melakukan pemeriksaan dalam untuk menentukan pembukan lengkap,

apabila sudah pembukaan lengakp dan ketuban masih utuh maka diharuskan

melakukan amniotomi.

9. Sarung tangan yang dipakai celupkan kedalam larutan klorin 0,5%, sarung

tangan dilepaskan secara terbali dan rendam 10 menit. Kemudian cuci dan

keringkan tangan.

10. Melakukan pemeriksaan DJJ untuk mengetahui dalam batasa normal atau

tidak (120-160x/menit), dengan keadaan perut ibu tidak berkontraksi.

Melakukan tindakan jika DJJ tidak normal

Page 37: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

20

Mendokumentasikan hasil pemeriksaan dan penilaian pada

partograf.

IV MENYIAPKAN IBU DAN KELUARGA DALAM MEMBATU PROSES

MENERAN

11. Memberitahukan pada pasien ada kemajuan dalam pembukaan, keadaan

janin cukup baik, menganjurkan ibu untk mencari posisi senyaman ibu.

Menunggu hingga adanya kontraksi atau ibu merasa ingin meneran.

Lanjutkan pemantauan keadan dan kenyamnan ibu serta janin sesuai

pedoman persalinan aktif dan dokumentasi temuan-temuan yang ada.

Jelaskan pada keluarga peran meraka dalam mendukung dan

memberi semangat pada ibu saat ingin meneran.

12. Minta kelurga membantu ibu mencari posisi senyaman ibu untuk meneran

atau bila ada kontraksi.

13. Bimbing ibu meneran pada saat timbul kontraksi.

Bimbing ibu cara meneran yang baik

Dukun dan beri semangat pada ibu saat meneran dan berikan posisi

senyaman ibu.

Bantu ibu dengan posisi nyaman yang dipilih ibu.

Anjurkan ibu istrahat di sela-sela tidak ad kontraksi

Anjurkan kelurga berika dukungan dan semangat

Beri makan atau minum di sela-sela tidak ada kontraksi

Memeriksa DJJ setiap tidak ada kontraksi

Bila bayi belum segera lahir atau tidak segerah lahir setelah

pembukaan lengkap dan dipimpin dalam 2 jam untuk primigravida

dan 1 jam untuk multigravida, maka segera melakukan rujukan.

V PERSIAPAN UNTUK MENOLONG KELAHIRAN BAYI

14. Saat kepala bayi membuka vulva dengan diameter 5-6 cm, letakan

kain/handuk bersih diatas perut ibu untuk mengerikan bayi.

15. Melipat kain denga 1/3 dan letakan dibawah bongkong ibu

16. Membuka partus set

17. Memakai sarung tangan DTT pada kedua tangan

VI MENOLONG MELAHIRKAN BAYI

18. Saat kepala bayi membuka vuvla dengan diameter 5 - 6 cm, letakan

kain/handuk bersih didepan bawah vulva dan lindungi perineum ibu dengan

handuk tersebut agar tidak terjadi robekan pada perineum, tekan dengan

lembut perineum dan tidak menghambat kepala bayi untuk keluar. anjurkan

ibu meneran dengan perlahan atau bernapas cepat saat kepala bayi lahir.

Segera lakukan hisap mulut dan hidung bila terdapat mekonium

dalam cairan ketuban menggunakan penghisap lendir DeLee

disinfeksi tingkat tinggi atau karet pengsiap yang baru dan steril.

19. Menyeka muka, mulut, dan hidung bayi dengan lembut mengunakan handuk

yang lembut atau kain bayi untuk gedong.

20. Perikasa adanya lilitan tali pusta, lakukan tindakan bila hal ini terjadi.

Jika tali pusat melilit dengan longgar gunakan satu jari iuntuk

melepaskan lilitan lewat bagian kepala bayi.

Jika tali pusat melillit dengan kuat, klem klem tali pusat di dua sisi

dengan 2 cm dan gunting.

21. Saat kepala bayi lahir biarkan dia melakukan putaran paksi luar dengan

sendirinya.

22. Jika kepala bayi sudah lahir, pegang kepal secara bipariental, gerakan secara

perlahan kearah bawah vulva hingga bahu depan bayi lahir dibawah arcus

pubis dan kemudian gerakan keatas agar melahirkan bahu belakang

Lahirkan Badan dan Tungkai Bayi

23. Setelah bahu lahir, tangan satu menahan kepala serta bahu belakang

sendangkan tangan lain menelusuri dari lengan hingga siku anterior bayi.

Page 38: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

21

24. Kemudian lanjutkan menulusuri bagian punggungm bokong, sampai dengan

kaki. Memegang kedua mata kaki (jari tenlunjuk ditengah kedua kaki dan

ibu jari melinggar di kedua mata kaki) agar bayi tidak gampang jatuh.

VII PENANGAN BAYI BARU LAHIR

25. Menilai keadaan bayi sepintas, bila ada gejala yang tidak baik segera lakukan

resusitasi pada bayi asfiksia.

26. Keringkan tubuh bayi, kecuali pada bagian telapak tangan.

27. Setelah itu potong tali pusat, klem tali pusat kurang lebih 3 cm dari pangkal

tali pusat bayi dan 2 cm dari klem pertama.

28. Gunakan kedua jari untuk melindungi bayi dari gunting, potong tali pusat

diantara kedua klem tersebut dan klem dengan salah satu klem.

29. Menganti handuk basah dengan handuk kering, selimuti bayi dan menutupi

bagian kepala bayi.

30. Dekatkan bayi pada ibunya untuk melakukan skin to skin dan pemberian ASI

selama 1 jam pertama, jika ibu menghendakinya.

VIII MANAJEMEN AKTIF KALA III

31. Segera cek fundus atau periksa uterus untuk memastikan janin tunggal atau

gemeli.

32. Beritahu ibu bahwa akan dilakukan suntik.

33. Oksitosin 10 unit dilakukan secara IM di 1/3 paha atas bagian luar paha ibu.

34. Setalah melakukan suntikan pada ibu, klem di pindahkan dengan jarak 5-10

cm dari depan vulva.

35. Pada saat uterus berkontraksi, melakukan peregangan tali pusat sambil

tangan yang satunya melakuakan dorso-kranial(uterus didorong ke

belakang-atas). Bila plasenta tidak lepas dalam 30-40 detik hentikan

peregangan dan tunggu hingga kontraksi, sambil meminta ibu/suami

melakukan stimulasi puting susu untuk menambah kontraksi.

36. Bila kontraksi baik, maka dilakukan peregangan tali pusat.

37. Jika tali pusat bertambah panjang, pindahkan klem hingga berjarak 5-10 cm

dari vulva dan lahirkan plasenta.

Bila plasenta tidak lahir dalam 15 menit, maka

Oksitosin 10 unit di berikan ulang secara IM

Gunakan katerisasi apabila kandung kemih penuh.

Minta keluarga untuk menyiapakn rujukan.

Ulangi tekanan dorso karnial dan perengan tali pusat 15 menit

berikutnya

Jika plasenta tak lahir dalma 30 menit atau HPP segera lakukan

plasenta manual.

Saat plasenta berada diinterior vulva, lahirkan plasenta dengan cara gerakan

ke bawah dan ke atas ikut jalan lahir dan pegang di putar perlahan-lahan dan

letakan pada wadah yang telah disediahkan.

38. Setelah plasenta lahir, segerah melakukan massage uterus, lakukakn gerakan

secara melingkar dengan lembut hingga uterus teraba keras.

Lakukan tindakan KBI, KAA, TKK bila perlu dilakukan jika uterus tidak

berkontraksi dalam 15 detik.

IX MENILAI PERDARAHAN

39. Memeriksa kembali ke dua sisi plasenta (bila ada sisa dan selaput plasenta

yang tertingal segera lakukan plasenta manual untuk membersipak), dan

40. Mengevaluasi laserasi vagina dan perineum. segera melakukan hatcing bila

terdapat robekan laserasi derajat 1 atau 2 untuk menghentik perdarahan.

X ASUHAN PASCA PERSALINAN

41. Memastikan uterus berkontrasi dengan baik sehingga tidak ada perdarahan

pervaginam.

42. Memastikan selalu kandung kemih kosong, gunakan kateter untuk

mengosongkan kandung kemih.

Page 39: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

22

43. Lepasakan klem yang ada pada tali pusat dan di ganti dengan ikat simpul

mati sekitar 1 cm dari pangkal tali pusat.

44. Kemudian, celupakan alat-alat yang terkontaminasi kedalam larutan klorin

0,5% . selama 20 menit

45. Mencelupkan kedua tangan yang menggunakan sarung tangan ke larutan

klorin 0,5% dengan cara terbalik, cuci tangan dengan air mengalir dan

keringkan.

Evaluasi

46. Ajarkan ibu dan keluarga cara massage uterus untuk menjaga kontraksi tetap

baik.

47. Evaluasi dan estimasi jumlah darah yang keluar.

48. Menganjurkan ibu untuk tetap memberikan ASI pada bayinya atau skin to

skin

49. Pantau keadaan bayi:

Jika bayi sulit bernapas, segera merujuk ke RS

Jika pada bayi terdapat pernafasan cuping hidung, segera rujuk ke RS

Jika kaki teraba dingin, pastikan ruangn tetap hangat atau lakukan skin

to skin ibu dan bayinya.

Kebersihan dan Keamanan

50. Serta bersikan juga rangan dan sekitar temapt ibu, mengunakan larutan

klorin 0,5% lalu bersikan menggunak air bersih, kemudia bantu ibu untuk

menggunakan pakian bersih.

51. Pastikan keadan ibu merasa nyaman dan berikan makanan pada ibu untuk

menambah kekuatan ibu dengan bantuan kelurga.

52. Setelah alat-alat yang direndam dalam larutan klotin 0,5% di rendam selama

20 menit, kemudia di tiris dan keringkan

53. Buang bahan yang terkontamisnasi pada tempat yang sesuai.

54. Lakukan dekontaminasi pada tempat bersalin dengan menggunakan larutan

klorin 0,5%.

55. Masukan tangan dengan sarung tangan dan lepaskan secara terbalik di dalam

larutan klorin 0,5%, kemudian rendam selama 10 menit

56. Bersikan tangan dengan air mengalir, kemudian keringkan.

57. Gunakan sarung tangan DTT/steril untuk memberikan salep mata profilaksis

infeksi, Vitamin K1 (1mg) secara IM di 1/3 atas paha kiri, lakukan

pemeriksaan fisik lanjutan, setelah 1 jam pemberian vitamin K1 di lanjutkan

pemberian HB0 di 1.3 atas paha kanan bayi.lanjutkan pemberian ASI bila

ibu ingin.

58. Semua sarung tangan yang terpakai dilepas dalam keadaan terbalik dan

rendam di larutan klorin 0,5%

59. Mencuci tangan dengan air mengalir, keringkan menggunakan handuk

bersih atau tissue.

60. Dokumentasi dan lengkapi patograf(halaman depan dan belakang).

2.4 Konsep Dasar Nifas

2.4.1 Pengertian nifas

Posrpatum adalah masa nifas/masa sejak lahirnya bayi dan plasenta lepas,

lama masa nifas adalah 40 hari atau 6 minggu dan pulihnya organ-organ

yang berkaitan dengan kandungan (Yusari, Asih. 2016).

Page 40: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

23

2.4.2 Perubahan fisiologis pada masa nifas

1. Involusi uterus

Involusi uterus adalah kembalinya uterus pada kondisi sebelum hamil.

Perubahan diketahui dengan palpasi untuk meraba TFU (Sulistyawati,

2009).

Tabel 2.2 : Tinggi fundus uterus dan berat uterus menurut hari

Kondisi Tinggi fundus uteri Berat uterus

Bayi lahir Setinggi pusat 1000 gram

Uri lahir Dua jari dibawah pusat 750 gram

1 minggu Pertengahan pusat- symphysis 500 gram

2 minggu Tak teraba diatas symphysis 350 gram

6 minggu Bertambah kecil 50 gram

8 minggu Uterus sebesar normal 30 gram

2. Lochea

Lochea mengandung sisa jaringan dan darah dari desidua pada nekotik

uterus. Jika, Lochea yang berbau tidak sedap pertanda infeksi, dan lochea

yang mempuanya volume serta warna disebabkan karna adanya proses

involusi (Sulistyawati, 2009).

Lochea di bagi menjadi 4 jenis :

a) Lochea rubra (hari ke 1 samapai hari ke 4)

Darah segar dan sisa-sisa selaput ketubahan.

b) Lochea sanglinolenta (hari ke 5 - ke 7)

Darah berwarna merah kekuningan, berisi darah dan lendir.

c) Lochea serosa (1 minggu sampai 2 mingg)

Berwarna kuning kecoklatan dan tidak berdarah.

d) Lochea alba

Cairan putih yang keluar setelah 2 sampai 6 minggu pasca persaliana.

Page 41: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

24

3. Perubahan vagina

Pada akhir minggu pertama hanya dapat dilalui oleh 1 jari saja, vagina yang

sangat diregang waktu persalinan, lambat laun mencapai ukuran yang

normal. Pada minggu ke 3 postpartum rugae mulai nampak kembali.

4. Perubahan sistem perkemihan

Trauma pada dinding kemih saat persalinan dapat dengan mudah

mengakibatkan inffeksi dan akan normal dalam waktu 2 minggu.

2.4.3 Tahapan Masa Nifas

a) Periode pasca salin segera (immediate postpartum) 0-24 jam

Periode mulai dari plasenta lahir sampai dengan 24 jam. Periode ini sering

terjadi masalah, misalnya perdarahan karena atonia uteri, maka dari itu

harus tetap memperhatikan kontrakis uterus, pengeluaran lochea dan TTV.

b) Periode pasca salin awal (early postpartum) 24 jam – 1 minggu.

Pada periode ini harus di pastikan keadaan involusi uteri dalam keadaan

normal, tidak ada perdaraha, lochea tidak berbau busuk, tidak ada demam,

ibu cukup mendapat makanan dari cairan, serta ibu dapat menyusui bayinya

dengan baik.

c) Periode pascea salin lanjut (late postpartum) 1 minggu – 6 minggu

Pada periode ini tenaka kesehatan tetap melakukan perawatan dan

pemeriksaan sehari-hari serta konseling KB.

(Rini dan Kumala, 2017)

Page 42: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

25

2.4.4 Asuhan Masa Nifas

Tabel 2.3 : Kunjungan masa nifas Kunju

ngan

Waktu Tujuan

I 6 jam – 3

hari setelah

persalinan

1. Mencegah terjadinya perdarahan antonia uteri.

2. Mendeteksi sebab lain terjadinya perdarahan dan lakukan

rujuk bila perdarahan tidak berhenti.

3. Memberikan KIE pada ibu, suami dan keluarga cara

mengatasi perdarahan.

4. Pemberian ASI.

5. Memberikan cara skin to skin bayi agar mempercepat

hunungan ibu dan dan bayi.

6. Menjaga kehangatan bayi.

7. Pemantauan lanjut 2 jam post partum (PP).

II 4 – 28 hari

setelah

persalinan

1. Memastikan involusi uterus berjalan dengan normal, uterus

dapat berkontraksi, TFU dibawah umbilikus, perdarahan

abnormal tidak ada.

2. Menilai adanya tanda-tanda infeksi pasca persalinan

3. Memastikan ibu istirahat cukup, minum dan makanan.

4. Memastika tidak ada tanda-tanda penyulit dan ibu

menyusui dengan baik..

5. Memberikan konseling bayi baru lahir.

III 29 – 42

hari setelah

persalinan

1. Menanyakan ibu adakah keluhan yang ibu atau bayi

rasakan

2. Memberikan KIE tentang KB.

3. Imunisasi.

4. Senam nifas.

5. Tanda-tanda bahaya yang dialami oleh ibu dan bayi.

(Sumber, Master Buku KIA Revisi Tahun 2016).

2.4.5 Tanda bahaya ibu nifas

1. Perdarahan hebat atau tiba - tiba biasanya akan menghabisakan 2

pembalut dalam setengah jam.

2. Keluarnya cairan dari vagina yang berbau busuk.

3. Nyeri perut bagian bawah dan punggung

4. Sakit kepala terus menerus, nyeri epigastric dan gangguan tiba-tiba pada

penglihatan.

5. Odeam pada wajah tangan dan kaki, merah tidak enak badan, muntah,

demam dan nyeri saat BAB atau BAK.

6. Payudarah yang memerah, atau adanya bendungan ASI.

7. Merasa sengat sedih atau depresi saat mengurus diri sendiri atau bayi.

Page 43: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

26

8. Merasah sesak pada dada.

(Pitriani dan Andriyani, 2014).

2.5 Konsep Dasar Bayi Baru Lahir

2.5.1 Pengertian

Bayi baru lahir adalah BBL dengan berat badan lahir 2.500-4.000 gram,

cukup bulan, lahir langsung menangis, dan tidak ada kelainan conginetal

(cacat bawaan) yang berat (Kosim, Soleh.M. 2007).

2.5.2 Ciri-ciri bayi baru lahir normal

1. Berat badan 2.500-4.000 Gram

2. Panjang badan 48-52 Cm

3. Lingkar dada 30-38 Cm

4. Lingkar kepala 33-35 Cm

5. Pernapasan pada menit pertama kurang lebih 140x/menit

6. Kulit kemerahan dan licin

7. Rambut lanugo sudah tidak terlihat

8. Gerak aktif

9. Kuku agak panjang dan lemas

10. Bayi lahir langsung menangis

11. Refleks rooting baik

Refleks mencari, tonus otot yang meningkat akan membuat bayi menoleh

ke salah satu sisi untuk mencari-cari, terjadi ketika papi bayii diusap atau

di sentuh.

Page 44: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

27

12. Refleks sucking baik

Refleks menghisap ketika puting susu di letakan pada mulut bayi.

13. Refleks moro baik

Refleks kaget atau respon tiba-tiba yang terjadi pada bayi baru lahir.

14. Refleks grasping atau palmar grasp refleks baik

Refleks mengenggam yang terjadi ketika sesuatu telapak tangan bayi maka

dengan tiba-tiba bayi akan merespon dan menggengamnya kuat-kuat.

15. Genetalia : Perempuan : labia mayor telah meneutupi labiaminor

Laki- laki : testis telah turun ke scrotum

16. Eliminasi baik, meconium akan keluar dalam 24 jam pertama, meconium

berwarna.

17. Nilai APGAR

Tabel 2.4 : APGAR Score Tanda Nilai : 0 Nilai : 1 Nilai : 2

Warna kulit

(Appearance)

Pucat atau biru

seluruh tubuh

Tubuh merah

ekstrimitas biru

Seluruh tubuh

kemerahan

Denyut

jantung

(Pluse)

Tidak ada Kurang dari 100 Lebih dari 100

Tonus otot

(Grimace)

Tidak ada Ekstrimitas

sedikit fleksi

Gerakan aktif

Aktivitas

(Activity)

Tidak ada Sedikit gerak Langsung

menangis

Pernapasan

(Respoiration)

Tidak ada Lemah atau

tidak teratur

Menangis

Interprestasi:

a) Nilai 1-3 asfiksia berat.

b) Nilai 4-6 asfiksia sedang.

c) Nilai 7-10 asfiksia ringan (normal).

(Yulianti dan Sam, 2019).

Page 45: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

28

2.5.3 Adaptasi Fisiologis BBL

Tabel 2.5 : Perubahan Adaptasi BBL dari Intra Uteri ke Ekstra Uteri. No Sistem Intra uteri Ekstra uteri

1 Pernafasan

Pernafasn volunter Belum berfungsi Berfungsi

Alveoli Kolaps Berkembang

Vaskularisasi Belum aktif Aktif

Resistensi paru Tinggi Rendah

Intake oksigen Plasenta Paru bayi

Pengeluaran CO 2 Plasenta Paru

2 Sirkulasi paru Tidak berkembang Berkembang banyak

Denyut jantung Rendah lebih cepat Tinggi lebih lambat

3 Termogulasi Air ketuban Proses penguapan/lemak

cokelat

4 Metabolisme Plasenta Bayi

5 Gastrointestinal Belum aktif Aktif

6 Kekebalan tubuh Ibu Bayi

2.5.4 Asuhan bayi baru lahir

1. Menjaga kehangatan atau mencegah kehilangan panas bayi.

Mekanisme kehilangn panas tubuh bayi baru lahir terbagi 4 cara:

a) Evaporasi : kehilangan panas terjadi apabila tubuh bayi tidak cepat

dikeringkan setelah bayi baru lahir karenan cairan ketuban yang masih

melengket atau pada saat bayi di mandikan.

b) Konduksi : Kehilangan panas tubuh bayi terjadi karena adanya kontak

langsung bayi dengan daerah permukaan yang dingiin

c) Konveksi : kehilangan panas tubuh bayi terjadi karena suhu ruangan

atau udara yang dingin.

d) Radiasi : kehilang panas tubuh bayi terjadi karena suhu benda yang di

sekitar bayi lebih rendah dari suhu tubuh bayi.

2. Bersikan jalan napas, agar tidak terjadi PCH (Jika di perlukan).

3. Pemantaun tanda bahaya pada bayi baru lahir.

4. Klem, ikat tali pusat tanpa menambah apapun.

5. Melakukan IMD.

Page 46: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

29

6. Memberikan suntik vintamin K1(1mg) secara IM di 1/3 atas paha kiri.

7. Memberikan salep mata antibiotik untuk mencegah infeksi

8. Pemeriksaan fisik bayi baru lahir.

9. Memberikan imunisasi HB0 0,5ml secear IM di 1/3 atas paha kanan, setalah

1 atau 2 jam pemberian vitamin K1.

(Kemenkes RI, 2016) .

2.6 Konsep Dasar Neonatus

2.6.1 Pengertian

Masa Neonatus adalaha masa dimana sejak bayi lahir samapi 4 minggu atau

masa kehidupan pertama di luar rahim mulai dari 0 hari hingga 28 hari,

Neonatus Dini adalah bayi berusia 0 sampai 7 hari, sendangkan Neonatus

lanjut adalah bayi yang berusia 8 sampai 28 hari (Muslimatun,W.N 2010).

2.6.2 Ciri – ciri Neonatus

1. Merupakan periode singkat

2. 0 sampai 2 minggu merupakan penyususnan diluar rahim

3. Tali pusata terlepas dan penyesuai dini selesai

4. Peningkatan BB

5. Perkembangan perilaku pada usia tertentu

2.6.3 Asuhan Kebidanan Neonatal

1. Kunjungan pertama : 6 jam sampai 48 jam setelah lahir.

Asuhan kebidanan pada neonatus kunjunga pertama antara lain : menjaga

bayi tetap hangat, memeriksa TTV bayi, melakukan pemeriksaan fisik bayi,

Page 47: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

30

pemberian imunisasi, KIE pada ibu tentang pemberian ASI, tanda bahaya

pada neonatus dan perawatan tali pusat.

2. Kunjungan kedua : Hari ke 3 sampai hari ke 7 setelah lahir

Asuhan kebidana pada neonatus kunjungan kedua : memantau TTV,

observasi tanda bahaya pada neonatus, perawatan tali pusat, KIE pemberian

ASI dan perawatan bayi.

3. Kunjungan ketiga : Hari ke 8 sampai hari ke 28 setelah lahir

Asuhan kebidana pada neonatus kunjungan ketiga : memantau TTV,

menjaga kebersihan bayi, KIE pemberian ASI ekslusif dan perawatan bayi

serta imuni dasar lengkap (Kemenkes RI. 2016).

2.7 Konsep Dasar Keluarga Berencana(KB)

2.7.1 Pengertian KB

Menurut UU no 52 tahun 20019, Keluarga berencan (KB) adalah suatu

tindakan upaya mengontrol dan mengendalikan kehamilan, kelahiran anak,

jarak dan usia ideal untuk melahirkan dengan promosi kesehatan, dan

mengatur/mengontrol jumlah anak yang di inginkan. Hal ini dapat dicapai

dengan menggunakan metode kontasepsi baik yang bersifat permanen, obat-

obatan, alat atau cara lain.

2.7.2 Macam-macam kontrasepsi

1. Metode kontrasepsi Alamiah

a) Metode Amenorea Laktasia(MAL)

Kontasepsi MAL adalah metode kontrasespsi semtara yang

mengandalkan pemberian ASI eksklusif untuk menekan ovulasi,

Page 48: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

31

artinya hanya diberikan ASI saja tanpa makan atau minum pendamping

apapun selama 6 bulan kecuali obat. Menurut WHO efektifitas KB ini

sekitas 98% dalam menundah terjadinya kehamilan bagi ibu yang

menyusu secara ekslusif selama 6 bulan pasca persalinan. (Marmi,

2016). Keuntungan pemberian KB MAL : Membantu mengurangi

perdarahan dan rahim dapat mengecil secara cepat, karena horomon

oksitosin yang keluar. Memudahkan ibu dalam 6 bulan tanpa

menggunakan kontrasepsi hormonal dan AKDR, mengurangi resiko

anemia, meningkatakan hubungan psikologis ibu dan bayi dan tidak

memerlukan pengawasan medis. KB MAL di katakan berhasil apabila

bayi menyusu sesering mungkin dan bayi menyusu secara langsung.

Page 49: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

32

BAB III

ASUHAN KEBIDANAN

3.1 Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Trimester III

3.1.1 Kunjungan ANC ke 1

Tanggal : 21 Maret 2020

Tempat : PMB Lilis Surya Wati,S.ST,M.Kes. Desa. Sambong Dukuh,

Kecamatan Jombang

Identitas

Nama Istri : Ny “I” Nama Suami : Tn “M”

Umur : 24 tahun Umur : 34 tahun

Agama : Islma Agama : Islam

Suku/Bangsa : Indonesia Suku/Bangsa : Indonesia

Pendidikan : Perguruan Tinggi Pendidikan : Perguruan Tinggi

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Kejambon Alamat : Kejambon

Prolog

Ny “I” hamil ini umur 24 tahun, HPHT25 Juli 2019, TP 1 Mei 2020, telah

melakukan ANC 11 kali, 1 kali ANC di Bidan Ririn Dwi Agustini, SST., 8

kali ANC di Dr.Henny, 1 kali ANC di Bidan Lilis Suryawati,SST.M.Kes. dan

Puskesmas Tambakrejo Jombang, Dari hasil pemeriksaan ANC pertama BB

sebelum hamil 59 kg, TB 160 cm, IMT 23 kg, Lila 26 cm, TD 110/70 mmHg,

Page 50: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

33

MAP 83,3 mmHg, ROT 0, umur kehamilan 12 minggu 4 hari, TFU 2 jari atas

symphysis. Pada tanggal 12 November 2019 ibu sudah melakukan ANC

terpadu di Puskesmas Tambakrejo, di perolah hasil pemeriksaan : HB 16

gr/dl, Golongan darah AB, Albumin (negatif), Reduksi (negatif), Hepatitis

(NR), VCT (NR). Pada tanggal 6 Januari 2020 ibu telah melakukan USG dan

di peroleh hasil janin tunggal hidup, umur kehamilan 23 minggu, letak

sungsang, cairan amnion cukup, TBJ 623 gram, TP 1 Mei 2020.

Data Subjektif

Ibu mengatakan, ingin memeriksa kehamilannya dan mengeluh sulit tidur

sudah 3 hari dikarenakan sakit punggung.

Data Objektif

Pemeriksaan Fisik Umum

TTV :TD : 110/80 mmHg

S : 36,80C

N : 80x/menit

Rr : 22x/menit

TB : 160 cm

BB sekarang : 75 kg

Peningkatan BB : 16 kg

MAP : (2(diastol) + sistol) : 3 , 2(80) + 110 : 3 = 90 mmHg.

ROT : (TD miring - TD terlentang), 110/80 - 110/80 = 0

Page 51: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

34

Pemeriksaan fisik khusus

Mata : Konjungtiva merah muda, sclera putih, Tidak odema

Mammae : Tidak terdapat keabnormalana atau benjolan pada

payudara, Kolostrum belum keluar

Abdomen : Bekas SC tidak ada, TFU pertengahan pusat dan

processus xypodieus (29cm), teraba bokong, puki, letak

kepala dan belum masuk PAP.

TBJ : (29-12)x155= 2.635 gr.

DJJ : (12+12+13)x4= 148x/menit.

Ekstremitas : Tangan dan kaki tidak oedem

Analisa Data

G1P0A0 UK 35 minggu kehamilan normal dengan keluhan gangguan sulit

tidur

Janin tungal hidup

Penatalaksanaan

1. Menjelaskan pada ibu hasil pemeriksaan dan keluhan sulit tidur yang

sekarang ibu rasakan merupakan keluhan normal, ibu mengerti.

2. Memberikan KIE tentang pola aktivitas dan pola istirahat, Ibu mengerti.

3. Menganjurkan ibu melakukan pijat atau mengusap punggung bila terasa

sakit, ibu mengerti.

4. Menganjurkan ibu untuk tidak mengangkat beban berat, ibu mengerti.

Page 52: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

35

5. Menganjurkan ibu untuk mencari posisi tidur senyama mungkin saat

tidur malam dan gunakan musik rileksasi klasik untuk penghantar tidur,

Ibu bersedia.

6. Menganjurkan dan mengajarkan ibu melakukan senam ibu hamil atau

yoga dengan melihat di buku KIA, Ibu mengerti dan bersedia.

7. Memberikan KIE tanda bahaya kehamilan trimeter III, ibu mengerti.

8. Menganjurkan ibu meminum teblet Fe 1x1/hari dengan air putih atau air

jeruk agar penyerapannya cepat, ibu mengerti.

9. Menganjurkan ibu kontrol ulang 1 minggu lagi pada tanggal 9 April 2020

atau bila ada keluhan, ibu mengerti dan bersedia.

3.1.2 Kunjungan ANC ke 2

Tanggal : 6 April 2020

Tempat : PMB Lilis Surya Wati,S.ST,M.Kes. Desa. Sambong Dukuh,

Kecamatan Jombang

Data Subjektif

Ibu mengatakan, ingin memeriksa kehamilannya dan tidak ada keluhan

gangguan sulit tidur sudah berkurang.

Data Objektif

Pemeriksaan fisik umum

Tanda-Tanda Vital : Tekan Darah : 110/70 mmHg

Suhu : 360C

Page 53: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

36

Nadi : 80x/menit

Pernafasan : 22x/menit

BB sekarang : 75 kg

MAP : (2(diastol) + sistol) : 3 , 2(70) + 110 : 3 = 83,3 mmHg

ROT : (TD miring - TD terlentang), 110/60 - 110/70 = 10 mmHg

Pemeriksaan fisik khusus

Mata : Konjungtiva merah muda, sclera putih, Tidak odema

Mammae : Tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat benjolan,

Kolostrum belum keluar

Abdomen : Bekas SC tidak ada, TFU setinggi processus xypodieus

(33cm), teraba bokong, puki, letak kepala dan belum

masuk PAP.

TBJ : (33-12)x155= 3.255 gr.

DJJ : (12+12+13)x4= 148x/menit.

Ekstremitas : Tangan dan kaki tidak oedem

Analisa Data

G1P0A0 UK 37 minggu dengan kehamilan Normal

Janin tungal hidup

Penatalaksanaan

1. Memberitahukan ibu hasil pemeriksaan baik, ibu mengerti.

2. Mengevaluasi ketidaknyaman pada ibu, ibu dapat tidur dengan baik.

Page 54: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

37

3. Mengevaluasi senam hamil yang telah dilakukan ibu, ibu sudah

melakukannya kurang lebih 1 minggu dengan 1/ 2 kali dalam sehari pagi

dan sore.

4. Memberikan KIE tanda-tanda persalinan, perut mules semakin sering,

keluar lendir bercampur darah, ibu mengerti.

5. Menganjurkan ibu untuk minum B1 3x1, Supravit 1x1, Alinamin F 3x1

dengan air putih atau air jeruk agar penyerapannya cepat, ibu mengerti.

6. Menganjurkan ibu kontrol 1 minggu lagi tanggal 13 April 2020 atau jika

ada keluhan, ibu mengerti.

3.2 Asuhan Kebidanan Ibu Bersalin

Tanggal : 27 Mei Jam : 07.45 wib

Tempat : PMB Lilis Surya Wati,S.ST,M.Kes. Desa. Sambong Dukuh,

Kecamatan Jombang

Data Subjektif

Ibu mengatakan perut terasa kencang-kencang mulai sejak jam 03.25 wib,

keluar lendir coklat

Data Objektif

Pemeriksaan fisik umum

TTV : Tekana Darah : 110/80 mmHg

Suhu : 36,50C

Nadi : 82x/menit

Page 55: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

38

Pernafasan : 24x/menit

Pemeriksaan fisik khusus

Mata : Konjungtiva merah muda, sclera putih, Tidak

odema

Mammae : Tidak terdapat keabnormalan atau benjolan pada

payudara, kolostrum belum keluar

Abdomen : Tidak ada bekas SC, TFU pertengahan processus

Xypodieus - pusat (32cm), bagian kiri perut ibu

teraba panjang (punggung), datar keras seperti

papan, teraba bokong, puka, letak kepala dan belum

masuk PAP.

DJJ : (12+12+13)x4= 148x/menit

His : 3x dalam, 10 menit, lamanya 20 detik

TBJ : (32-12)x155= 3.100 gram.

Genetalia : Tidak ada oedem, tidak ada varises,keluar lendir

coklat

Ekstremitas : Tangan dan kaki tidak oedem

Pemeriksaan dalam : VT jam 08.10 wib, Pembukan 2 cm, effisesment

25%, Ketuban masih utuh, Presentasi Kepala,

Hodge 1

Analisa Data

G1P0A0 UK 39/40 minggu dengan inpartu kala 1 fase laten

Page 56: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

39

Penatalaksanaan

1. Memberitahukan ibu hasil pemeriksaan normal, ibu mengerti

2. Memberitahukan ibu dan keluarga bahwa keluar lendir coklat merupakan

pertanda persallinan biasanya terjadi seminggu atau beberapa hari

menjelang persalinan pada usia kehamilan tua, ibu dan keluarga mengerti

3. Menganjurkan ibu sesering mungkin tidur miring kiri atau jongkok, ibu

mengerti

4. Menganjurkan ibu dan keluarga pulang dahulu dan apabila ada tanda-tanda

persalinan seperti keluar darah lendir, kencang yang semakin sering, atau

ketuban pecah segera BPM atau ke tenaga medis terdekat, ibu dan keluarga

mengerti.

5. Pada jam 19.30 wib ibu merasakan kencang-kencang yang semakin sering

sehingga ibu dan keluarga memutuskan untuk ke Rumah Sakit Pelengkap

Medical Center Jombang dari rumah tanpa rujukan dari PMB dan

sebelumya tidak dilakukan rapid test baik di PMB maupun di RS.

Riwayat persalinan data dari pasien (subyektif)

Setelah ibu melakukan pemeriksaan di BPM Lilis Surya Wati, karena

pembukaan yang masih belum dalam fase aktif serta perut kencang yang

tidak kuat dan sering atau his palsu, ibu di minta pulang dahulu karena

pambukaan masih lama dan karena ini merupakan anak pertama maka

membutuhkan waktu untu bayi turun dan vulva membuka.

Kemudian pada jam 19.30 wib, ibu mulai merasakan perut kencang-

kencang yang semakin sering dan akhirnya ibu dan keluarga memutuskan

Page 57: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

40

dibawah ke Rumah Sakit Pelengkap Medical Center Jombang tanpa

rujukan dari BPM dan tanpa indikasi. Ibu sampai di Rumah Sakit pada jam

20.10 wib, setelah pemeriksaan TTV dan melihat kondisi ibu maka

dilakukan VT pada jam 20.20 wib, dan didapatkan hasil pembukaan 5-6

cm, kemudian pembukaan lengkap ± pada jam 01.25 wib pembukaan

lengkap. dan setalah ± 10 menit, pada jam 01.50 wib bayi lahir

3.3 Asuhan Kebidanan Ibu Nifas

3.3.1 Kunjungan nifas I (6 jam post partum)

Tanggal : 28 Maret 2019 Jam : 10.25 wib

Tempat : RS Pelengkap Medical Center Jombang

Data Subjektif

Ibu mengatakan perutnya terasa mules, BAK 2 kali dan belum BAB.

Data Objektif

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Composmetis

Tanda – tanda vital : Tekanan darah : 120/80mmHg

Suhu : 37oc

Nadi : 88x/menit

Pernafasan : 20x/menit

Page 58: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

41

Pemeriksaan fisik

Mata : Konjungtiva merah muda, sclera putih

Payudara : Bersih, puting susu menonjol, colostrum berwarna kuning

sudah keluar, tidak terdapat benjolan

Abdomen : TFU 2 jari bawah pusat, kandung kemih kosong

Genetalia : Lochea rubra (merah muda), terdapat jahitan perineum.

Analisa Data

P1A0 post partum 6 jam dengan masa nifas fisiologis

Penatalaksanaan

1. Memberitahukan ibu hasil pemeriksaan baik, ibu mengerti

2. Menganjurkan ibu dan keluarga untuk tetap melakukan massage pada

perut, ibu dan keluarga mengerti

3. Menganjurkan ibu memberikan ASI ekslusif pada bayinya dan

memberikan tehknik menyusui yang benar, ibu mengerti

4. Menganjurkan ibu untuk selalu menjaga personal hygine dan perawatan

pada bayi baru lahir, ibu mengerti

5. Mengevaluasi mobilisasi dini ibu, ibu dapat berdiri dan berjalan

6. Kolaborasi dengan dokter dalam pemeberian obat tablet Fe dan Vitamin

A, obat telah diberikan

7. Menganjurkan ibu untuk kontol ulang tanggal 4 Mei 2020, ibu mengerti.

Page 59: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

42

3.3.2 Kunjungan nifas II ( Hari ke 6)

Tanggal : 4 Mei 2020 Jam : 15.25 wib

Tempat : Rumah Ny”I”

Data Subyektif

Ibu mengatakan sekarang kontrol nifas, tidak ada keluhan, ASI lancar, ibu

sering mengkonsumsi kacang hijau, sayur dan daging makan 3 kali sehari atau

sesering mungkin dan tidak melakukan tarak, sering melakukan pekerjaan

kecil-kecil seperti menyapu rumah atau beres-beres kamar atau pekerjaan

yang tidak memberatkan, istirahat bila bayi tidur dan bangun di saat bayi

bangun, jahitan perineum masih teraba benangnya, BAK kurang lebih 4 kali

sehari, BAB 1 sampai 2 kali sehari lembek.

Data Objektif

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Composmetis

Tanda – tanda vital : Tekanan darah : 110/70mmHg

Suhu : 37,5oc

Nadi : 88x/menit

Pernafasan : 20x/menit

Pemeriksaan fisik

Mata : Konjungtiva merah muda, sclera putih

Payudara : Puting susu bersih dan menonjol, ASI keluar lancar

tidak terdapat keabnormalan pada payudara

Page 60: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

43

Abdomen : TFU pertengahan pusat-symphisi pubis, kandung kemih

kosong

Genetalia : Lochea sanguinolenta (merah kecoklatan), terdapat

Jahitan perineum, perdarahan kurang lebih 20 cc, BAB±2x

sehari, BAK±4x sehari.

Analisa Data

P1A0 post partum 6 hari dengan masa nifas fisiologi

Penatalaksanaan

1. Memberitahu ibu bahwa hasil pemeriksaan keadaan ibu baik, ibu

menegerti.

2. Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga pola asupan nutrsi dan tidak boleh

tarak dan pemberian ASI eksklusif, ibu mengerti.

3. Menganjurkan ibu melakukan senam atau olahraga atau jalan-jalan santai

yang ringan untuk kebugeran tubuh, ibu mengerti.

4. Memberitahu ibu untuk tetap selalu menjaga personal hygine, ibu

mengerti.

5. Mengevaluasi luka jahitan perenium, luka perenium masih basah

6. Mengevaluasi cara ibu menyusui yang benar untuk mencegah puting susu

ibu lecet, ibu megerti dan dapat melakukan dengan benar.

7. Menganjurkan ibu kontol ulang pada tanggal 27 Mei 2020 atau bila ada

keluhan, ibu mengerti dan bersedia.

Page 61: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

44

3.3.3 Kunjungan nifas III (Hari ke 24)

Tanggal : 28 Mei 2020 Jam : 11.30 wib

Tempat : Rumah Ny.”I”

Data Subyektif

Ibu mengatakan ingin kontrol ulang nifas dan tidak ada keluhan, ASI masih

lancar, ibu sering makan 3 kali sehari atau sesering mungkin dan tidak

melakukan tarak, jahitan perineum sudah kering sejak tanggal 13 Mei 2020,

BAK kurang lebih 5 kali sehari, BAB 3 kali sehari.

Data Objektif

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Composmetis

Tanda – tanda vital : Tekanan darah : 110/90mmHg

Suhu : 36oc

Nadi : 86x/menit

Pernafasan : 24x/menit

Pemeriksaan fisik

Mata : Konjungtiva merah muda, sclera putih

Payudara : Puting susu bersih dan menonjol, tidak terdapat

keabnormalan pada payudara, ASI keluar.

Abdomen : TFU tidak teraba

Genetalia : Bersih dan terdapat Lochea serosa.

Page 62: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

45

Analisa Data

P1A0 post partum 24 hari dengan masa nifas fisiologis

Penatalaksanaan

1. Memberitahukan ibu bahwa pemeriksaan keadaan ibu baik, ibu mengerti.

2. Menganjurkan ibu agar tetap menjaga pola asupan nutrsi, ibu mengerti.

3. Menberitahu ibu untuk tetap selalu menjaga personal hygine, ibu mengerti.

4. Mengevaluasi luka jahitan perenium, luka perenium sudah kering

5. Memberikan konseling KB, ibu mengerti dan masih di rundingkan dengan

suami.

3.4 Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir

Rujukan : BBL, 28 Mei 2020, Jam 01.50 wib

Tanggal : 28 Mei 2020 Jam : 01.50 wib

Tempat : Rumah Sakit Pelengkap Medical Center Jombang

Data Subyektif

Bayi Ny.”I” lahir spontan jam 01.50 wib, tangisan kuat, gerak aktif, kulit

kemerahan, tidak ada kelainan dan jenis kelamin permpuan. Di Rumah Sakit

Pelengkap Medical Center Jombang.

Data Obyektif

a. Pemeriksaan umum

Tanda-Tanda Vital : Suhu : 36,5oC

Page 63: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

46

Nadi : 136x/menit

Pernafasan : 50x/menit

b. Pemeriksaan fisik

Kulit : Kulit masih terdapat lemak (verniks kaseosa) dan terdapat

lanugo

Kepala : Tidak ada cephal hematoma maupun caput succedaneum

dan sutura yang menumpuk

Mata : Konjungtiva merah mudah, sklera putih, palpebra

Tidak oedema, refleks pupil normal

Hidung : Simetris, tidak ada pernafasan cuping hidung, normal

Mulut : Simetris, tidak ada palatoskisis dan labioksisis

Teling : Simetris, telinga sejajar dangan mata

Leher : Normal, tidak ada benjolan kelenjer tyroid, tidak ada

bendungan vena jugularis.

Dada : Pernapasa normal, tidak ada retraksi intercosta pada dada

Abdomen : Tali pusat basah terikat, tidak bengkak, perut cembung

Genetalia : Labia mayor telah menutupi labia minor, terdapat lubang

vagina dan uretra

Anus : Normal, tidak strea ani

Ekstremitas : Jari - jari lengkap, pergerakan aktif, tidak ada sindaktil

dan polidaktil.

c. Pemeriksaan Reflek

Reflek rooting : Normal

Reflek swallowing : Normal

Page 64: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

47

Reflek sucking : Normal

Reflek grabs : Normal

Reflek moro : Normal

Reflek babinski : Normal

d. Pengukuran Anrtopometri

Berat badan bayi : 2800 Gram

Panjang badan : 48 Cm

Lingkar kepala : 32 Cm

Lingkar dada : 33 Cm

Lingkar lengan : 10 Cm

Analisa Data

Bayi baru lahir cukup bulan usia 1 jam

Penatalaksanaan

1. Memberitahukan ibu hasil pemeriksaan bayinya baik, ibu mengerti

2. Memberikan bayi kepada ibu untuk melakukan skin to skin, ibu bersedia

3. Memberitahukan ibu bayinya akan di berikan Vit K 1mg secara IM di paha

kiri bagian luar dan salep mata, ibu mengerti dan sudah di berikan

4. Menganjurkan ibu untuk tetap selalu menjaga kehangatan bayinya, ibu

mengerti

5. Menjelaskan pada ibu tanda-tanda bahaya pada bayi, ibu mengerti

Page 65: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

48

6. Menjelakan pada ibu tentang cara pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan

tanpa makan pendamping selain ASI, ibu memahaminya dan bersedia

melakukan.

3.5 Asuhan Kebidanan Neonatus

3.5.1 Kunjungan neonatus I (Usia 6 jam)

Tanggal : 28 April 2020 Jam : 08.35 wib

Tempat : RS Pelengkap Medical Center Jombang

Data Subyektif

Ibu mengatakan bayinya dapat menyusu dengan baik, untuk hari ini bayinya

sudah menyusu ±6x, bayi sangat aktif, sering tidur, BAB±4x, BAK±5-7x.

Data Obyektif

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Composmetis

Tanda – tanda vital : Suhu : 37oc

Pernafasan : 42x/menit

Nadi : 146x/menit

Berat badan : 2800 gram

Panjang badan : 48 cm

Pemeriksaan fisik

Mata : Simetris, sclera putih, conungtiva merah muda

Hidung : Normal

Page 66: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

49

Mulut : Tidak ada labio palato, Normal

Dada : Simetris

Abdomen : Cembung, bising usus, tali pusat tertutup kasa

Tangisan : Keras, kuat

Genetalia : Labia mayor telah menutupi labia minor, Anus normal.

Ekstremitas : Tidak ada oedema dan tidak ada kelainan apapun.

Analisa Data

Neonatus dengan cukup bulan usia 6 jam neonatus fisiologis

Penatalaksanaan

1. Menjelaskan pada ibu hasil pemeriksaan bayi baik, ibu mengerti

2. Memberitahukan ibu bahwa bayi sudah di berikan imunisasi Hb0 untuk

mencegah bayinya terinfeksi, ibu mengerti

3. Mengajarkan pada ibu cara perawatan bayinya, ibu mengerti

4. Menganjurkan pada ibu untuk melakukan kontrol ulang pada bayinya

tanggal 4 Mei 2020 atau bila ada keluhan, ibu mengerti

Page 67: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

50

3.5.2 Kunjungan neonatus II (Usia 6 hari)

Tanggal : 4 Mei 2020 Jam : 14.50 wib

Tempat : Rumah Ny.”I”

Data Subyektif

Ibu mengatakan ingin kontrol ulang untuk bayinya dan tidak ada keluhan,

Bayi juga menyusu dengan baik ±8x dalam sehari, ASI lancar, bayi sangat

aktif, sering tidur 2-3 kali dalam sehari.

Data Obyektif

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Composmetis

Tanda – tanda vital : Suhu : 36,7oc

Nadi : 140x/menit

Pernafasan : 40x/menit

Berat badan : 2600 gram.

Panjang badan : 48 cm

Pemeriksaan fisik

Mata : Simetris, sclera putih, conungtiva merah muda

Mulut : Baik, Normal

Abdomen : Bising usus, tali pusat sudah terlepas

Genetalia : Bersih, tidak ada kelainan apapun.

Ekstremitas : Normal

Page 68: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

51

Analisa Data

Neonatus usia 6 hari dengan fisiologis

Penatalaksanaan

1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bayinya normal, ibu mengerti

2. Mengevaluasi pemberian ASI, ibu mengatakan tiap 2 jam sekali ibu

memberikan ASI bila terasa penuh

3. Memberitahu ibu tetap selalu menjaga personal hygine bayinya dan tali

pusat bayi terlepas dengan bagus, ibu mengerti dan dapat melakukan

4. Memberitahu ibu jangan lupa di pagi hari menjemur bayinya agar

mencegah bayi kuning, ibu mengerti

5. Menganjurkan ibu kontrol lagi bayinya pada tanggal 28 Mei 2020 serta

melakukan imunisasi lanjuta BCG dan Polio atau ada keluhan untuk

bayinya, ibu mengerti

3.5.3 Kunjungan neonatus III (Usia 30 hari)

Tanggal : 28 Mei 2020 Jam : 10.15 wib

Tempata : Rumah Ny.”I”

Data Subyektif

Ibu mengatakan kontrol ulang untuk bayinya, bayinya menyusu dengan baik,

ASI lancar dan belum memberikan PASI, bayi sangat aktif, sering tidur 2-3

kali dalam sehari, untuk hari ini BAB±3x, BAK±5x.

Page 69: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

52

Data Obyektif

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Composmetis

Tanda – tanda vital : Suhu : 36oc

Nadi : 138x/menit

Pernafasan : 40x/menit

Berat badan : 2900 gram

Panjang badan : 52 cm

Pemeriksaan fisik

Mata : Simetris, sclera putih, conjungtiva merah muda

Mulut : Baik, Normal

Dada : Simetris

Abdomen : Bising usus

Genetalia : Baik

Ekstremitas : Tidak ada oedema dan tidak ada kelainan apapun.

Analisa Data

Neonatus usia 24 hari dengan fisiologis

Penatalaksanaan

1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bayinya baik dan normal, ibu

mengerti

2. Memberitahu ibu bayinya akan di berikan imunisasi BCG dan polio, ibu

mengerti dan imunisasi sudah di berikan

Page 70: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

53

3. Memberitahu ibu jangan lupa melakukan imunisasi lanjut dan lengkap

untuk bayinya, ibu mengerti dan bersedia

4. Menganjurkan ibu kontrol ulang bayinya apabila ada keluhan, ibu

mengerti

3.6 Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana

3.6.1 Kunjungan KB ke-I

Tanggal : 5 Mei 2020 Jam : 15.20 wib

Tempat : Rumah Ny “I”

Data Subjektif

Ibu mengatakan belum menentukan ingin menggunakan Alat Kontrasepsi apa

dan masih merunding dengan suami.

Data Objektif

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Composmetis

Tanda – tanda vital : Tekanan darah : 110/90mmHg

Suhu : 36,5oc

Nadi : 82x/menit

Pernafasan : 22x/menit

Berat badan : 75 kg

Pemeriksaan fisik

Mata : Konjungtiva merah muda, sclera putih, Tidak oadema

Page 71: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

54

Payudara : Tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat benjolan,

colostrum dan ASI sudah keluar.

Abdomen : TFU 3 jari bawah pusat, bekas SC tidak ada.

Analisa Data

P1A0 Calon Akseptor KB baru.

Penatalaksanaan

1. Memberitahu ibu hasil pemeriksan baik, ibu mengerti.

2. Memberikan KIE jenis-jenis alat kontrasepsi bagi ibu, ibu mengerti dan

masih merunding dengan suami.

3. Mengajurkan ibu untuk kontrol ulang bila ada alat kontrasepsi yang cocok

dan ingin di gunakan oleh ibu dan bapak, ibu mengerti dan bersedia.

3.6.2 Kunjungan KB ke-II

Tanggal : 11 Mei 2020 Jam : 15.20 wib

Tempat : Rumah Ny “I”

Data Subjektif

Ibu mengatakan ingin menggunakan Alat Kontrasepsi MAL (Metode

Amenorea Laktasi).

Page 72: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

55

Data Objektif

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Composmetis

Tanda – tanda vital : Tekanan darah : 110/90mmHg

Suhu : 36,5oc

Nadi : 82x/menit

Pernafasan : 22x/menit

BB : 75 kg

Pemeriksaan fisik khusus

Mata : Konjungtiva merah muda, sclera putih, Tidak odema

Payudara : Tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat benjolan,ASI

keluar.

Abdomen : Bekas SC tidak ada.

Analisa Data

P1A0 Calon Akseptor KB baru.

Penatalaksanaan

1. Memberitahu ibu hasil pemeriksan baik, ibu mengerti.

2. Mengevaluasi alat kontrasepsi yang akan digunakan, ibu mengerti dan

memilih alat kontrasepsi MAL.

3. Menjelaskan pada ibu tentang alat kontrasepsi MAL, bayi harus di beriikan

ASI Eksklusif dengan tanpa memberikan makanan atau minuman

tambahan apapun selama 6 bulan atau lebih, ibu mengerti.

Page 73: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

56

4. Menganjurkan ibu selalu makan makanan yang bergizi dan yang dapat

memperlancar ASI, seperti sayur-sayuran, kacang-kacangan dan buah, ibu

mengerti.

5. Mengajurkan ibu melakukan kontrol ulang apabila ingin mengunkan alat

kontrasepsi yang lain, ibu mengerti dan bersedia.

Page 74: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

57

BAB IV

PEMBAHASAN

Pada pembasanan ini akan dijelaskan tentang kesesuain antara teori dengan

fakta, dalam kasus yang diambil dan teori yang mendukung kenyataan dan opini

dari penelitian sebagai dampingan klien dalam melakukan Asuhan Kebidanan

Komprehensif dari Kehamilan, Persalinan, Nifas, BBL, Neonatus dan KB pada Ny

“I” kehamilan normal dengan gangguan sulit tidur di PMB Lilis Surya Wati

SST,.M.Kes. Desa. Sambong Dukuh, Kecamatan Jombang.

4.1 Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester III

Pada pembahasan pertama ini akan dijelaskan tentang pemeriksaan

Antenatal care. Berikut ini data-data yang disajikan dalam mendukung

pembahasan tentang Antenatal care. Diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 4.1 Distribusi Data Subjektif dan Objektif dari Variabel ANC Ny “I” di PMB

Lilis Surya Wati SST,.M.Kes. Desa. Sambong Dukuh, Kecamatan

Jombang. Riwayat Keterangan

Tangga

l ANC

17 Okt

2019

12 Nov

2019

18 Nov

2019

17 Des

2019

20 Des

2019

2 Maret

2020

UK 12 mgg 16 mgg 17 mgg 21 mgg 22 mgg 32 mgg Umur ibu 24

tahun Anamn

esa

Taa Taa Taa Pinggang

kram

Panas Taa

Tekana

n darah

110/70

mmHg

110/70

mmHg

120/80

mmHg

110/70

mmHg

110/70

mmHg

110/70

mmHg

Berat

badan

59 kg 61,5 kg 62,8 kg 64,5 kg 66,5 kg 72,5 kg

T

F

U

WH

O

2 jari

atas

syimpis

is

3 jari

atas

syimpis

is

3 jari

atas

syimpis

is

Mc.

Don

ald

6 cm 15 cm 19 cm 27 cm

Suplem

en/Tera

pi

Zat besi

dan

Kalsiu

m

Zat besi Vitami

n c

Page 75: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

58

Penyul

uhan

Anc

terpadu

Gizi

seimbang

, ASI

ekslusif

Istiraha

t cukup

MAP: 50

IMP : 23

ROT : 0

Yang dilaksanakan Keterangan

Tanggal

ANC

21 Maret

2020

6 April

2020

14 April

2020

23 April

2020

27 April

2020

UK 35 mgg 37 mgg 38 mgg 38 mgg 6

hari

39 mgg 3

hari

Anamnese Ganggua

n sulit

tidur

Taa Taa Taa Kencang-

kencang,

keluar lendir

coklat

Tekanan

darah

110/80

mmHg

110/70

mmHg

110/70

mmHg

110/80

mmHg

Berat

badan

75 kg 75 kg 76 kg 76 kg 77 kg Sebelum

hamil 59 kg

T

F

U

WHO

Mc.

Donal

d

29 cm 33 cm 33 cm 33 cm 32 cm

Terapi Supravi

t 1x1

dan B1

Vitamin

diterusak

an

Vitamin

diterusak

an

Vitamin

diterusakan

Penyuluha

n

Jalan-

jalan dan

senam

Persiap

an

persalin

an

Jalan-

jalan dan

senam

Jalan-

jalan

Jalann,

senam

Hasil lab 12-

11-2019

HB 16 gr/dl,

Golongan

darah AB+,

Albumin (-),

Reduksi (-),

Hepatitis (-),

VCT (-)

Data fakta di atas dapat di analisa sebagai berikut :

Data subyektif

a. Umur

Dari data yang di dapat umur Ny “I” 24 tahun, menurut penulis umur 24

tahun merupakan puncak kesuburan seorang wanita atau dapat berfungsi

dengan baik dengan kesempatan hamil mencapai 95%. Menurut

Page 76: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

59

pendapat Suprayanto (2011) WUS (Wanita usia subur) adalah wanita

dengan keadaan organ reproduksinya berfungsi dengan baik antara usia

20-45 tahun dan dengan puncak kesuburan ada pada rentang usia 20-29

tahun dengan kesempatan hamil mencapai 95%.

Berdasarkan data di atas tidak ada kesenjangan antara fakta dan

teori.

b. Kunjungan ANC

Berdasarkan fakta kunjungan ANC yang dilakukan Ny. “I” TM I : 1

kali, TM II : 4 kali, TM III : 6 kali dan ANC Terpadu 1 kali, menurut

penulis Ny. “I” telah melakukan pemeriksaan ANC sesuai standar yang

telah di tentukan. Dalam hal ini data di atas sesuai dengan Kemenkes RI

(2016) yaitu kunjungan ibu hamil ke pelayanan kesehatan di anjurkan

untuk TM I: 1 kali, TM II: 1 kalli dan TM III: 2 kali minimal.

Dengan begitu, Berdasarkan data tersebut tidak terdapat

kesenjangan antara fakta dan teori.

c. Keluhan Trimester III

Berdasarkan hasil pemeriksaan, keluahan Ny.” I” adalah Gangguan

sulit tidur, dengan gangguan sulit tidur masih dalam tahap wajar atau

dapat diatasi.

Menurut penulis keluhan Ny.”I” masih ada dalam batas normal yang

dapat di alami oleh ibu hamil trimester ketiga, sehingga keluhan masih

dalam batas normal dan dapat di atasi.

Menurut Hallenbach (2013), Gangguan sulit tidur karenan perubahan

pada masa kehamilan misalanya bertambah besarnya uterus

Page 77: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

60

mempengaruhi kebutuhan tidur karena pola tidur yang tidak nyaman dan

perubahan psikis pada ibu hamil sehingga ibu hamil mengalami situasi

abnormal dalam pola tidur (insomnia). Oleh karena itu solusi ynag dapat

di berikan pada ibu hamil dengan gangguan sulit tidur yaitu melakukan

senam atau yoga khusus untuk ibu hamil, mendengarkan musik rileksasi,

mandi dengan air hangat, dan posisi tidur harus senyaman mungkin

(Purwat&Agustina, 2016).

Dari data diatas tidak ada kesenjangan antara fakta dan teori

Karenan keluhan gangguan sulir tidur pada TM III merupakan hal yang

fisiologis yang sering dikeluhkan oleh sebagian besar ibu hamil.

Data subyektif

a. Pemeriksaan umum

1. Berat badan

Berdasarkan data pemeriksaan, berat badan awal Ny. “I” sebelum

hamil 59 kg dan pada akhir kehamilan 77 kg dalam hal ini terjadi

peningkatan berat badan 18kg, menurut penulis peningkatan berat badan

ini melebih batas normal karena dalam akhir kehamilan Ny. “I”

mengalami obesitas.

Sesuai dengan Ari (2011) bahwa penambahan berat badan normal

ibu hamil 10 – 12 kg.

Maka, Berdasarkan data yang didapat tersebut terdapat kesenjangan

antara teori dan fakta dalam peningkatan berat badan, karena melebihi

batas normal penambahan berat badan dan IMT.

Page 78: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

61

2. LILA

Dari hasil pemeriksaan kehamilan pengukuran LILA Ny. “I” 26 cm.

Menurut penulis pengukuran LILA ini penting karenan untuk

mengetahui ibu hamil memiliki satatus gizi yang baik atau tidak, sebab

status gizi sangat penting dalam tahap kehamilan, perkembangan janin

dan persalinan.

Dalam hal ini menurut Bakar (2014), Pengukuran LILA merupakan

cara untuk mengaetahui ibu mengalami kekurangan energi kronik (KEK)

atau tidak, batas normal LILA 23,5cm. Berdasarkan data diatas tidak di

temukan kesenjagan antara teori dan fakta.

b. Pemeriksaan fisik khusus

a. TFU (Tinggi fundus uteri)

Pada Ny.”I” ukuran TFU dengan UK 39 minggu teraba pertengahan

antara processus xypodieus - pusat (32cm). Menurut peneliti ukuran TFU

pada Ny.”I” tersebut termasuk fisiologis, perubahan ukuranan TFU pada

setiap ibu hamil memang berbeda-beda sesuai dengan bentuk dan

ketebalan dinding perut dan in sesuai dengan rumus yang dapat

memudahkan untuk mengukur TFU. Hal ini sesuai juga dengan teori dari

Kusmiyati (2010) ukuran TFU pada akhir bulan ke 8 pertengahan antara

processus xypodieus – pusat. Jadi, Berdasarkan hal tersebut tidak ada

kesenjangan antara fakta dan teori.

b. IMT (Indeks masa tubuh)

IMT pada Ny.”I” 29,3 kg. Menurut peneliti IMT Ny. “I” berat badan

dalam batas normal. Penghitungan IMT penting dilakukan untuk

Page 79: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

62

mendeteksi secara dini gejalah preeklamsi dan mengetahui berat badan

ibu tergolong sehat atau tidak. Hal ini juga sesuai dengan Hidayati (2013)

bahwa IMT adalah seuatu pengukurang yang menunjukan keterkaitan

antara berat badan dan tinggi badan. IMT dikatakan normal dengan nilai

18,5-25. Sehingga, Berdasarkan data diatas tidak ditemukan kesenjangan

antar fakta dan teori.

c. MAP

Tekanan darah Ny.”I” yaitu 110/70 mmHg – 110/80 mmHg. Menurut

peneliti dari hasil pemeriksaan tekan darah systole dan tekana darah

diastol nilai MAP Ny.”I” termasuk dalam batas normal (83,3mmHg),

pengukuran MAP ini bertujuan untuk mendeteksi secara dini preeklamsi.

Sesuai dengan Wahyuningsi (2016; Hamilton, 2017). Bahwa nilai

normal MAP antara 70 – 100 mmHg. Jadi, Berdasarkan data tidak di

temukan kesenjangan antara fakta dan teori.

d. ROT

Nilai ROT Ny.”I” yaitu 0. Menurut peneliti nilai ROT Ny.”I” normal

dan tidak beresiko Preeklamsi ringan/Preeklamsi berat. Pengukuran ROT

ini juga bertujuan untuk mendeteksi secara dini Preeklamsia. Pengukuran

ini diperoleh dari hasil tekanan darah tidur miring kek kiri dan tekanan

darah tidur terlentang dengan selang waktu 2 menit. Kemudian melihat

perbandingan antara diastol antara tidur miring dan terlentang. Sesuai

dengan pendapat Suprihatin (2015) bahwa dikatakan posift preeklamin

bila hasil perhitungan ≥ 15 mmHg dan dikatakan negatif preeklamsi bila

Page 80: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

63

hasil perhitungan ≤ 15 mmHg. Jadi, Berdasarkan data ini tidak ditemukan

kesenjangan antara fakta dan teori.

Analisa data

Analisa data pada Ny.”I” yaitu G1P0A0, UK 35 minggu dengan

keluhan Gangguan sulit tidur. Menurut peneliti diagnosa ini tepat dan

sesuai dengan data subyektif dan data obyektif sehingga didapat diagnosa

seperti diatas. Hal ini juga sesuai dengan pendapat Walyani (2015),

bahwa keluhan Gangguan sulit tidur adalah keluhan yang fisiologis,

namun masalah ini dapat menjadi resiko bila tidak ditangani dengan baik.

Berdasarkan keterangan tidak ditemui kesenjangan antara fakta dan teori.

Penatalaksanaan

Asuhan yang diberikan selama masa hamil, peneliti melakukan

penatalaksanaan pada Ny.”I” dengan sebagaiman harus diberikan untuk

kehamilan dengan keluhan Gangguan sulit tidur. Menurut peneliti

keluhan ini adalah keluhan yang fisiologis pada TM III sebab

membesranya uterus dan sulit menentukan posisi tidur yang nyaman

untuk istirahat dan juga penyebab perubahan psikis pada wanita hamil

yaitu karena perubah hormone sehingga sulit untuk memulai atau

mempertahankan tidur. Hal ini sesuai dengan pendapat Tiran (2007),

kebutuhan tidur yang diperlukan ibu pada siang hari minimal yaitu 2 jam

per hari. Berdasarkan pelaksanaan tidak ditemukan kesenjangan antara

fakta dan teori

Page 81: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

64

4.2 Asuhan Kebidanan pada Ibu Bersalin

Pada pembahasan kedua ini dijelaskan tentang kesesuaian antara fakta dan

teori dalam Intra Natal Care. Dalam pembahasan tentang INC, Dapat

diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 4.2 Distribusi Data Subjektif dan Objektif dari Variabel INC Ny “I” di

PMB Lilis Surya Wati,S.ST,.M.Kes. Desa. Sambong Dukuh, Kecamatan

Jombang. INC Keterangan

Tanggal

& Jam

Keluhan Pemeriksaan Kala 1

27 Mei

2020

Jam

07:45

wib

Ibu mengatakan perutnya

kencang-kencang sejak

jam 03.25 wib, keluar

lendir coklat

Ibu merasakan kencang-

kencang ini mulai tanggal

26 Mei 2020 jam 16.30,

namun kencang-kencang

hanya sementara

TD : 110/80 mmHg

N : 82x/menit

S : 36,5oC

Rr : 24x/menit

His : 3x, 10’,20”

Djj : 148x/menit

08.10 wib

VT Ø 2 cm, eff 25%,

ketuban positif,

letkep,Hodge I

Kala II, III, dan IV di

lakukan di Rumah

Sakit Pelengkap

Medical Center

Jombang.

Ibu melahirkan

dengan persalinan

normal. Pada tanggal

28 Mei 2020, Jam

01.50 wib

Pada tanggal 28 Mei

2020 ibu datang

sendiri ke Rumah

Sakit Pelengkap

Medical Center

Jombang.

Jam

19.30

wib

Ibu merasakan kencang-

kencang yang semakin

sering dan ibu langsung di

bawa ke Rumah Sakit

Pelengkap Medical Center

Jombang dari rumah

Data Subyektif

a. Keluhan Utama

Keluhan yang dirasakan oleh Ny. “I” ialah mengeluhkan yang

kencang-kencang dan keluar lendir coklat sejak 27 Mei 2020 jam 03.25

wib. Menurut peneliti ketika pasien memasuki ruangan bersalin, pasien

akan merasakan perut yang mulai terasa kencang-kencang.

Hal ini di tandai dengan keluarnya darah dan ledir akibat his yang

semakin sering, dorongan dari janin dan terjadinya pembukaan. Pada ibu

Page 82: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

65

hamil trimester akhir hal ini sangat fisiologis sesuai dengan pendapat

Sondakh (2013) keluhan ibu bersalin yang sering adalah mulai dari his

yang semakin sering, hal ini terjadi karena terpengaruh oleh hormon

esterogen dan progesterone, dan keluar lendir darah sebab pembuluh darah

yang pecah karena pendataran dan pembukaan serviks serta keluarnya

cairan karna ketuban yang pecah dengan sendirinya. Jadi, Berdasarkan

pernyataan tidak ditemukan kesenjangan antara fakta dan teori.

Data Obyektif

Data pemeriksaan Ny. “I” tanda-tanda vital, tekanan darah pasien

110/80 mmHg, nadi 82x/menit, pernafasan 24x/menit,suhu 36,50C.

Peneriksaan fisik, mata konjungtiva merah muda, sclera putih, tidak

odema, payudara tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat benjolan,

colostrum belum keluar, abdomen tidak ada bekas SC, TFU setinggi

processus xypodieus (32 cm), bagian kiri perut ibu teraba panjang datar

dan kerasa seperti papan (punggung), teraba bokong, puka, letkep, dan

belum masuk PAP, DJJ 148x/menit, His 3x dalam 10 menit lamanya 20

detik, TBJ 3.255 gr. Ekstremitas tangan dan kaki tidak odema, Genetalia

tidak odema, tidak ada varises, keluar lendir coklat, Pemeriksaan dalam

VT jam 08.10 wib, pembukaan 2 cm, eff 25%, ketuban(+).

Sendangkan menurut peneliti yang dialami ibu merupakan hal

fisiologis. Kemudian dalam hal ini penentuan atau pengukuran tinggi

fundus uteri sangat penting karena dengan cara ini dapat menyimpulkan

bahwa apakah ada tanda bahaya yang menyertai seperti kemungkinan

BBLR atau Asfiksia. Dibagian genetalia sangat penting juga dilakukan

Page 83: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

66

pemeriksaan untuk mengetahui keadaan jalan lahir untuk bisa lahir normal

atau tidak. Jadi, kencang-kencang yang dialami ibu saat akhir kehamilan

tua atau menjelang persalinan merupakan proses yang fisiologis karena ini

merupakan tanda dan gejalah dalam proses persalinan, sehingga selalu di

harpak kencang-kencang yang semakin sering agar proses persalinan

berjalan dengan cepat.

Sesuai dengan pendapat Permata (2017), pemeriksaan fisik pada ibu

bersalin meliputi ,muka yang tidak odema, mata konjungtiva merah

mudah, sklera putih, payudara menonjol, payudara bersih, tidak ada nyeri

tekan pada payudara, colestrum belum keluar, pemeriksaan abdomen yang

meliputi : TFU 32 (cm) sesuai dengan umur kehamiln, pemeriksaan

Leopold (Leopold I, II, III, dan IV), DJJ (normal DJJ 120-160x/menit).

Jadi, Berdasarkan hasil diatas tidak terdapat kesenjangan anata fakta dan

teori.

Analisa data

Pada Ny. “I” dengan G1P0A0 UK 39 minggu inpartu kala I fase laten.

Pendapat peneliti Persalinan dapat berjalan dengan Normal karna

persalinan Normal adalah persalinan yang terjadi secara spontan dan alami

tanpa bantua dari penolong ataupun alat sebab adanya pembukaan pada

serviks, dorongan dari janin, dan kekuatan dari ibu, serta sudah cukup

bulan untuk dilahirkan.

Hal ini juga sesuai dengan pendapat Saminem (2010), dengan

penulisan data pada ibu bersalin yaitu G..P..A.. hamil aterm,premature,

Page 84: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

67

postamature, partus kala I fase laten dan aktif. Jadi, Berdasrkan analisa

data diatas tidak terdapat kesenjangan antara fakta dan teori.

Penatalaksanaan

1. Kala 1

Berdasrkan fakta persalin kala 1 fase aktif Ny. “I” akan berlangsung

selama ± 10 jam (08.25 - ...... wib).

Menurut peneliti hal ini fisiologis, karena kemajuan pembukaan

persalinan yang bagus dengan batas pembukaan yaitu untuk

primigravida 12 jam dan untuk multigravida 6-8 jam dan telah

mendaptkan asuhan yang sesuai.

Menurut teori Manuaba (2010), Persalinan kala I adalah persalinan

dengan membuka dan menipisnya serviks ini berlangsung antara

pembukaan 1-10 cm. Kala I ini terbagi dalam 2 fase, yaitu: Fase laten

yang berlangsung selama 8 jam pertama partus mulai dari his hingga

membuka dan menipisnya serviks yang dimana serviks membuka 3 cm

dan fase aktif dengan pembukaan 4-10 cm yang berlangsung kurang lebih

7 jam untuk 1 pembukaan atau lebih perjam. Sehingga untuk

primigravida fase aktif akan berlangsuns selama 12 jam dengan

pembukaan serviks 1-2cm/jam dan untuk multigravida fase aktif akan

berlangsung selama 6 jam dengan pembukaan 2-5cm/jam. Jadi,

Berdasarkan pernyataan tidak terdapat kesenjanagan antara fakta dan

teori.

Page 85: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

68

4.3 Asuhan Kebidanan Nifas

Pada pembahasan ketiga ini akan dijelaskan tentang kesesuan teori,

pendapat dan kenyataan pada Post Natal Care. Berikut ini data yang akan

mendukung dalam pembahasan tentang asuhan kebidanan pada Post Natal

Care tabel berikut adalah data yang diperolah:

Tabel 4.3 Distribusi Data Subjektif dan Objektif dari Variabel PNC Ny “I” di

PMB Lilis Surya Wati,S.ST,.M.Kes. Sambong Dukuh, Kecamatan

Jombang. Tanggal

kunjungan PNC

28 April 2020 4 Mei 2020 28 Mei 2020

Post Partum (hari) 6 jam 6 hari 24 hari

Anamnesa Mules Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan

Eliminasi BAK 2 Kali, warna

kuning dan ibu

belum BAB

BAK 4 kali, warna

kuning jernih dan BAB

2 kali konstipasi

lembek

BAB 4 kali warna

kuning jernih dan

BAB 2 kali

konstipasi keras.

Tekanan darah 120/80 mmHg 110/70 mmHg 110/90 mmHg

Laktasi ASI kolostrum

sudah keluar dan

tidak ada

bendungan

ASI keluar lancar, tidak

terdapat benjolan

abnormal

ASI keluar lancar,

dan tidak ada

keabnormalan pada

payudaya

Involusi TFU TFU 2 jari di bawah

pusat, kontraksi

uterus baik

TFU tidak teraba,

kontraksi baik

TFU tidak teraba

Lochea Lochea rubra Lochea sanguinolenta Lochea serosa

Berdasarkan fakta hasil pada Ny. “I”, pada 6 jam pertama terdapat Lochea

rubra, pada 6 hari post partum Lochea sanguinolenta, dan pada 24 hari post

partum Lochea serosa. Dan telah di berikan Vitamin A 1 tablet setelah

melahirkan dan pemberian 1 tabel lagi pada Ny. “I” sebelum pulang. Menurut

pendapat peneliti pengeluaran lochea pada Ny. “I” terjadi kurang dari 40 hari/

± 4 minggu, hal ini disebabkan karena dari awal proses persalinan Ny. “I”

tidak banyak mengeluarkan darah pada masa nifas berlangsung dan proses

involusi berdasarkan lochea pada Ny. “I”. Jadi, Berdasarkan data tidak

terdapat kesenjangan antara fakta opini dan teori.

Page 86: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

69

4.4 Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir

Pada pembahasan keempat ini dijelaskan tentang kesesuain teori dan

kenyatan dalam asuhan kebidanan pada Bayi Baru Lahir. Berikut ini data yang

mendukung dalam pembahasan tentang asuhan kebidana pada Bayi Baru Lahir.

Data yang dapat diperolah sebagai berikut:

Tabel 4.4 Distribusi Data Subjektif dan Objektif dari Variabel BBL Ny “I” di PMB

Lilis Surya Wati,S.ST,.M.Kes. Desa. Sambong Dukuh, Kecamatan

Jombang. Asuhan BBL Waktu Nilai Keterangan

Penilain awal 28 Mei

2020

Menagis spontan, warna kulit kemerhana,

refleks baik.

Rujukan :

Bayi Baru

Lahir, 28

Mei 2020,

Jam 01.50

wib

Apgar skor 9-10

Inj. Vit k Sudah diberikan

Salep mata Sudah diberikan

BB 2800 gram

PB 48 cm

Lingkar kepala SOB :32 cm, MO : 35 cm, FO : 34 cm

Lingkar dada 33 cm

Lila 11 cm

Inj. Hb0 Sudah diberikan

BAK dan BAB 1x kali BAK warna kuning jernih dan belum

BAB

Berat badan lahir bayi Ny.“I” 2800 gram, bayi Ny.”I” sudah berhasil

melakukan IMD selama 1 jam. Menurut peneliti berat badan bayi Ny.”I”

sesuai dengan berat badan bayi cukup bulan dan terlihat tidak ada kelainan

yang menyertai. Dan sesuai denga pendapat Sarwono (2009) berat badan

Bayi Baru Lahir cukup bulan adalah 2500 sampai 4000 gram. Berat badan

bayi sangat di pengaruhi oleh asupan gizi ibu yang terpenuhi selama masa

kehamilan. Oleh karena itu, Berdasarkan data tidak terdapat kesenjangan

antara fakta dan teori.

Kemudian, Panjang badan bayi Ny.”I” 48 cm, jadi menurut peneliti

panjang badan bayi Ny.”I” sesuai dengan panjang bayi baru lahir cukup

bulan, karena normal panjang badan bayi baru lahir cukup bulan berkisar 48-

Page 87: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

70

50 cm. Hal ini merupakan fisiologis karena sesuai dengan Sarwono (2009)

bahwa panjang badan bayi baru lahir cukup bulan adalah 48-50 cm. Maka

bayi Ny.”I” tergolong bayi normal dan sehat. Jadi, Berdasarkan hasil tersebut

tidak ditemukan kesenjangan antara fakta dan teori.

4.5 Asuhan Kebidanan Neonatus

Dalam pembahasan kelima akan dijelaksan tentang kesesuain kenyataan dan

teori dalam asuhan kebidana pada neonatus. Berikut data yang akan di berikan

untuk mendukung pembahasan tentang asuhan kebidanan neonatus, maka data

yang diperolah sebagai berikut :

Tabel 4.5 Distribusi Data Subjektif dan Objektif dari Variabel Neonatus Ny “I” di

PMB Lilis Surya Wati,S.ST,.M.Kes. Desa. Sambong Dukuh, Kecamatan

Jombang. Tanggal

kunjungan

Asuhan Neonatus

28 April 2020 4 Mei 2020 28 Mei 2020

ASI Ya Ya Ya

BAK ±5-7 kali/hari warna

kuning jernih.

±3-6 kali/hari warna

kuning jernih.

±3-6 kali/hari warna

kuning jernih.

BAB ±4 kali/hari, warna

kuning

±3 kali/hari, warna

kuning, lembek

±3 kali/hari, warna

kuning, lembek

TTV S : 370C

N : 146x/menit

RR : 42x/menit

S : 36,70C

N : 140x/menit

RR : 40x/menit

S : 360C

N : 138x/menit

RR : 40x/menit

PB 48 cm 48 cm 52 cm

BB 2800 gram 2600 gram 3400 gram

Ikterus Tidak Tidak Tidak

Tali pusat Umbilikus masih

basah

Sudah lepas Sudah lepas

Data Subyektif

1. Nutrsi

Berdasarkan fakta bayi Ny.”I” menyusu setiap 2 jam sekali setiap

harinya. Menurut peneliti ini merupakan hal yang normal karena nutrisi dari

ASI sangatlah penting untuk bayi mencukupi kebutuhan tumbuh dan

Page 88: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

71

kembang bayi. Sesuai dengan pendapat dari Muslihatun (2010), bahwa ibu

dianjurkan memberi ASI sedini (dalam 30 menit – 1 jam setelah lahhir) dan

ASI Eksklusif. Sebab, ASI eksklusif mengandung banyak zat gizi yang

dibutuhkan untuk tumbuh dan kembang bayi dan di berikan 8 sampai 12 kali

per hari, dengan jeda pada siang hari 1,5 jam – 2 jam dan jeda pada malam

hari 3 jam. Sehingga, Berdasarkan hasil tidak ditemukan kesenjangan antara

fakta dan teori karena bayi Ny.”I” sudah menyusu 2 jam sekali sehingga

kebutuhan nutrsi bayi terpenuhi.

Data Obyektif

1. Tanda – tanda vital

Berdasrkan fakta dalam tiga kali kunjungan tanda-tanda vital bayi

Ny.”I” dalam batas normal. Menurut peneliti ini merupakan hal yang

fisiologis dan sesuai dengan teori dari Muslihatun (2010) bahwa suhu

tubuh bayi normal adalah antara 36,50C - 370C, pernafasan normal

neonatus antara 40-60x/menit dan denyut jantung normal 130-160x/menit.

Jadi, Berdasakan data tidak terdapat kesenjangan antara fakta dan teori.

Analisa data

Analisa data pada bayi Ny.”I” adalah Neonatus aterm usia 6 jam

fisiologis. Hal ini sesuai dengan pendapat dari Saminem (2010) bahwa

diagnosa asuhan kebidanan pada neonatus fisiologis yaitu : Neonatus

Aterem usia 0-28 hari fisiologis. Jadi, Berdasarkan data tidak terdapat

kesenjanagan antara fakta dan teori.

Page 89: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

72

Penatalaksanaan

Dalam asuhan kebidanan neonatus, penelita telah memberikan

penatalaksanaan pada neonatus Ny.”I” sebagaiman diberikan pada

neonatus normal selama masa kunjungan neonatus. Asuhan yang telah

diberikan yaitu KIE tanda bahaya neonatus, imunisasi dasar lengkap, ASI

eksklusif, perawatan bayi dan sebagainya. Sesuai juga dengan pendapat

Sudarti (2012), bahwa asuhan yang harus dilakukan untuk neonatus

fisiologis meliputi KIE tanda bahaya neonatus, imunisasi, ASI eksklusif,

perawatan bayi dan sebagainya. Sehingga. Berdasarkan pernyataan tidak

ditemukan kesenjangan antara fakta dan teori.

4.6 Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana

Dalam pembahasan keenam menjelaskan tentang kesesuaian kenyataan dan

teori dalam asuhan kebidanan pada keluarga berencana. Berikut data yang

dapat mendukung dalam pembahasan tentang asuhan kebidanan pada keluarga

berencan, data yang diperoleh sebagai berikut:

Tabel 4.6 Distribusi Data Subjektif dan Objektif dari Variabel KB Ny “I” di

PMB Lilis Surya Wati,S.ST,.M.Kes. Desa. Sambong Dukuh, Kecamatan

Jombang. 5 Mei 2020 11 Mei 2020

Subyektif Ibu mengatakan belum menentukan ingin

menggunakan Alat Kontrasepsi apa dan

masih merunding dengan suami.

Ibu mengatakan ingin

menggunakan Alat

Kontrasepsi MAL (Metode

Amenorea Laktasi).

Tensi 110/70 mmHg 110/90 mmHg

Berat badan 75 kg 75 kg

Haid Belum haid Belum haid

Page 90: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

73

Data Subyektif

Berdasarkan fakta Ny. “I” menggunakan KB MAL. Menurut peneliti KB

MAL cocok untuk ibu karena tidak menimbukan efek samping pada ibu dan

bayi, dengan KB MAL bayi dapat memperolah ASI yang Eksklusif dari ibu,

dan juga KB MAL dapat membantu dalam mengurangi perdarahan dan rahim

dapat mengecil dengan cepat, karena hormon oksitosin yang terus keluar saat

menyusui. KB MAL ini hanya efektif salam 6 bulan, keefektifiasan KB ini

sekitar 98% dalam mencegah kehamilan. Menurut WHO efektifitas KB ini

sekitar 98% bagi ibu yang menyusui secara ekslusif selama 6 dan keutungan

KB MAL membantu mengurangi perdarahan, rahim dapat mengecil dengan

cepat, mengurangi resiko anemia, menigkatakan hubungan psikologis antara

ibu dan bayi, dan tidak memerlukan pengawasan medis (Marmi, 2016).

Dalam keterangan ini tidak terdapat kesenjangan antara fakta, opini dan teori.

Data Obyektif

Berdasarkan fakta Ny.”I” sudah melakukan pengkajian sebagai berikut,

Keadaan umum, TTV, dan pemeriksaan fisik dalam batas normal. Menurut

peneliti, KB MAL ini cocok untuk ibu karenan dalam pemeriksaan tidak

terdapat tanda-tanda kompliksai pada ibu, sehingga ibu dapat menggunakan

KB MAL. Hal ini di ketahui dari pemeriksaan payudara antara lain tidak

terdapat bendungan ASI, tidak terdapat bendungan ASI karena ibu menyusui

dengan benar yaitu menyusu kanan dan kiri secara bergantian. Dalam hal ini

apabila ibu melakukan proses laktasi dengan benar dan tidak terdapat

gangguan dalam menyusui bayinya dan ASI yang di kelurkan lancar makan

KB MAL akan mencapai efektifitasannya. Dimana hanya bisa digunakan

Page 91: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

74

sampai 6 bulan dan setelah 6 bulan segerah ibu menjadi akseptor KB

Hormonal. Menurut WHO metode kontrasepsi MAL bersifat sementara

dalam mencegah kehamilan selama 6 bulan pasca persalinan dengan

meberikan ASI ekslusif. Dalam keterangan diatas tidak terdapat kesenjangan

atara fakta, opini dan teori.

Analisa Data

Analisa data pada Ny. “I” terkait dengan KB adalah P1A0 dengan akseptor

baru Metode Amenorrhea Laktasi. Menurut peneliti diagnosa ini sesuai

dengan ibu karena ibu mau menyusui bayinya dengan eksklusif dan tanpa

harus menggunakan KB Hormonal. Hal ini sesuai dengan teori dari Saifuddin

(2012) P..A.. dengan akseptor baru/akseptor lama KB.....

Berdasarkan pernyataan tidak ada kesenjangan antara fakta, opini dan teori.

Penetalaksanaan

Pada asuhan kebidanan KB MAL peneliti melakukan asuhan sesuai

kebutuhan ibu seperti tetap menganjurkan ibu untuk memberikan ASI

eksklusif 6 bulan, dimana dengan ibu memberikan ASI pada bayi dapat

dijadikan sebagai KB alami, menganjurkan ibu untuk sesering mungkin

menyusui bayinya dan menyusui secara langsung, karena ini merupakan salah

satu syarat menggunakan KB MAL. Serta menjelaksan pada ibu bahwa

keefektifannya 98% dan bila ibu ragu anjurkan suami untuk mengunakan KB

kondom suapaya keefektifan KB MAL bertambah, kemudian menganjurkan

ibu untuk apabila ada keluhan atau ingin ber-KB hormonal segera ke bidan

atau tenaga kesehatan.

Page 92: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

75

Menurut Prawirohardjo (2012), asuhan yang akan diberikan pada ibu

dengan KB MAL adalah selalu memotivasi ibu untuk menyusui secara penih

(full breast feeding), dan lebih lagi efektif jika diberikan minimal 8 kali sehari

dan menyusui secara langsung. Jadi, Berdasarkan keterangan diatas tidak ada

kesenjangan antara fakta, opini dan teori.

Page 93: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

76

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. “I” ini telah dilakukan selama

10 minggu (kurang lebih 2 bulan) yang dilakukan mulai dari usia kehamilan

35 minggu sampai pada masa KB, dapat di simpulkan sebagai berikut:

1. Asuhan kebidanan Kehamilan Trimester III pada Ny. “I” G1P0A0

kehamilan normal dengan gangguan sulit tidur

2. Asuhan kebidanan Persalinan pada Ny. “I” G1P0A0 dengan persalinan

normal

3. Asuhan kebidanan Nifas pada Ny. “I” P1A0 dengan nifas normal

4. Asuhan kebidanan Bayi Baru Lahir pada bayi Ny. “I” dengan Bayi baru

lahir normal

5. Asuhan kebidanan Neonatus pada bayi Ny. “I” dengan neonatus normal

6. Asuhan kebidana Keluarga Berencana pada Ny. “I” P1A0 dengan

akseptor KB MAL.

5.2 Saran

1. Bagi Institusi

STIKes ICMe Jombang diharapkan dapat mengembangkan penerapan

pendidikan Asuhan Kebidana secara contunuity of care dengan tetap

dalam kegiatan belajar mengajar dan praktik pembelajaran menjadi

lebih efektif dan efisien.

Page 94: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

77

2. Bagi peneliti berikutnya

Diharapkan mendapat pengalaman nyata serta dapat menerapkan antara

teori dengan Kasus nyata dalam melaksanakan Asuhan Kebidanan pada

ibu hamil dengan keluhan gangguan sulit tidur.

3. Bagi Bidan

Bidan diharapkan dapat menerapakan atau meningkatkan pelayan

kesehatan sesuai protokol pada asuhan kebidanan komprehensif

terutama seperti dalam kondisi masa pendemi atau bila ada sesuatu

yang tidak diinginkan.

4. Bagi ibu dan keluarga

Keluarga atau suami sangat berperan penting dalam nutrisi ibu selama

hamil sampai dengan nifas, dalam hal ini keluarga diharpakan dapat

memberikan nutrisi yang baik dan cukup lagi kepada ibu untuk

mempercepat proses pemulihan dan kelancanran produksi ASI. Dan

bagi Suami hendaknya selalu mendukung ibu menjadi akseptor KB

MAL untuk mencegah kehamilan pasca melahirkan.

Page 95: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

78

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2018. Hubungan Senam Hamil dengan Kualitas Tidur Pada Ibu Hamil

Trimester III, http://repository.helvetia.ac.id/1210/2/BAB%20I%20-

%20BAB%20III.pdf. (diakses 02 Oktober 2018).

Ari, Sulistyawati. 2011. Asuhan Kebidanan pada Masa Kehamilan. Salemba Medika:

Jakarta.

Buku Ajar Asuhan Persalinan Normal, JNPK-KR (2014): 39

Buku saku, Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasae dan Rujukan.

KEMENTRIAN KESEHATAN RI (2013): 242 – 251

Chomaria, N, S.Psi. (2012). Five in One, The Series of Pregnancy Seputar

Kehamilan. Jakarta: PT Elex

Damayanti, ika putri, dkk. 2014. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Komprehensif pada

Ibu Bersalin dan Bayi Baru Lahir. Yogyakarta: Budi Utama

Dewi V.N.L. 2011. Asuhan Neonates Bayi dan Anak Balita. Jakarta: Salemba

Medika.

Elisabeth Siwi Walyani 2015. Asuhan Kebidanan pada Kehamilan. Pustaka Baru

Press: Yogyakrta.

Huda, M. (2020). Mengatasi Insomnia Secara Alami: Bebas Anxiety. New Media.

Harahap, D.S., Utami, S dan Nuruh, H. 2018. Efektivitas Yoga Terhadap Ibu Hamil.

Tesis, Program Studi Keperawatan, Universitas Riau.

Hollenbach, D., Broker, R., Herlehy, S., Stuber, K. (2013). Non-Pharmacological

Interventional For Sleep Quqlity And Insomnia During Pragnancy: A

Sistematic Review. Vol 57, No 3.

Hegard, Hanne dan Hanke (2010). Experience of Physical Activity During Pregnancy ini

Danish Nullliparous Women with A Physically Active Life Before Pregnancy, A

Qualitative Study. BMC Pregnancy and Childbrith.

Hidayati, Ratna, 2013. Asuhan Kebidanan pada Kehamilan Fisiologis dan Patologis.

Jakarta: Salemba Medika

Kemenkes RI, 2016. Profil Kesehatan Indonesia 2015, Jakarta: Kemenkes RI

Page 96: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

79

Kampung Batang Hari, Kecamatan Rawa Pitu Kabupaten Tulang Bawang. 2017.

Kelas Ibu Hamil Kampung Batang Hari. Lampung:Kampung Tulang

Bawang.

Kusmiyati, Yuni. 2010. Perawatan Ibu Hamil, Yogyakarta: Tosca Enterpise

Master Buku KIA Revisi Tahin 2016

Manuaba. 2010, Asuhan Pada Kehamilan. Jakarta: Salemba Medika Mubarak.

2011, Promkea Kebidana. Jakarta: Salemba Medika.

Marni, 2016. Pelayanan KB. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Mediarti, D. Sulaiman, Ronani, Jawiah. (2014). Pengaruh Yoga Antenatal terhadap

Pengurangan keluhan Ibu Hamil Trimester III. Vol 1, No 1.

Mindle, J.A., Cook, R.A., Nikolovkso, Janeta. (2015). Sleep Patterns and sleep

disturbances accross pregnancy. Vol 16, No 4.

Oktarina, Mika. (2016). Buku Ajar Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir.

Ed. 1, Cet. 1, Yogyakarta: Deepublish, CV Budi Utama.

Pitriani, risa dan Andriyani rika. 2014. Panduan Lengkap Asuhan Kebidanan Ibu

Nifas Normal (Askeb III). Yogyakarta: Budi Utami.

Prawihardjo, Sarwono. 2014. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono

Prawihardjo

Rini, susilo., dan Kumala, feti. (2017). Panduan Asuhan Nifas dan Evidence

Based Practice. Deepublish, CV Budi Utama.

Saifuddin, Abdul Bari. 2012. Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo, Edisi ke-4

Cetakan ke-4. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Sukorini, M.U. 2017, 1 Desembar. Hubungan Gangguan Kenyamanan Fisik

dengan Kualitas Tidur Ibu Hamil Trimester III. The indonesian Journal of

Public Health,ol. 12 no. 1, Juli 2017: 1-12. Universitas Airlangga,

Surabaya.

Sondakh, Jenny. JS. 2013. Asuhan Kebidanan Persalinan danBBL, Jakarta:

Erlangga

Sundarti, 2012. Asuhan Pertumbuhan Kehamilan Persalinan, Neonatus, Bayi dan

Balita. Yogyakarta: Nuhu Medika

Saifuddin, Abdul Bari. 2016. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi.

Jakarta: Penerbit Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Page 97: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

80

Saminem. 2010. Kehamilan Normal. Jakarta, EGC

Sarwono, 2009. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan

Neonatus. Jakarta, YBP-SP

Suprihatin, E and Norontoka, D.A.2015. Predicyion of Preeclampsia by a

Combination of Baby Mass Index (BMI), Mean Arteial Pressure (MAP) and

Roll Over Test (ROT). November.

The Indonesia Journal of Public Health, Vol. 12. No.1, Juli 2017: 1-12, Dalam

Dinkes Provinsi Jawa Timur, 2014).

Undang-undang Republik Indonesia nomor 52 tahun 2009. Tentang Perkembangan

Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. Pasal 1: Ayat 8

Word Heaslth Organization (WHO)

Wardani, W.H., Agustina, R dan Astika, E.F.D. (2018). Tingkat Kecemasan dengan

Kualitas Tidur Ibu Hamul Primigravida Trimester III. Dunia Keperawatan, Vol 6,

No 1. Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas

Lampung.

Walyani, S.E. Purwoastuti, E. 2015. Asuhan Kebidanan Persalinan & Bayi Baru Lahir,

Yogyakarta.

Wafi Nur Musliharun. 2010. Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita. Yogyakarta: Fitramaya.

Yuni Kusmiati, dkk. 2010. Perawatan Ibu Hamil (Asuhan Ibu Hamil). Yogyakarta:

Fitramaya.

Yulianti, T.N dan Sam, N.L.K. 2019. Bahan Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan

dan Bayi Baru Lahir.

Page 98: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

xviii

Lampiran 1 : Surat Persetujuan Bidan

Page 99: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

xix

Lampiran 2 : Surat Peryataan Pasien

Page 100: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

xx

Lampiran 3 : Identitas Pasien

Page 101: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

xxi

Lampiran 4 : Kunjungan ANC

Page 102: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

xxii

Page 103: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

xxiii

Page 104: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

xxiv

Lampiran 5 : KSPR

Page 105: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

xxv

Lampiran 6 : Lembar Observasi

Page 106: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

xxvi

Lampiran 7 : Lembar Pemeriksaan Persalinan

Page 107: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

xxvii

Lampiran 8 : Lembar Pemeriksaan Nifas

Page 108: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

xxviii

Lampiran 9 : Keterangan Lahir

Page 109: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

xxix

Lampiran 10 : Lembar Pemeriksaan Kunjungan BBL dan Neonatus

Page 110: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

xxx

Lampiran 11 : Kartu KB

Page 111: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

xxxi

Lampiran 12 : Sertifikat Etik

Page 112: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

xxxii

Lampiran 13 : Lembar Turnit

Page 113: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

xxxiii

Lampiran 14 : Lembar Hasil Turnit

Page 114: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

xxxiv

Lampiran 15 : Lembar Konsultasi

Page 115: LAPORAN TUGAS AKHIR - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/4192/2/LTA Repo Anjelia Kesya Janwarin.pdf · vii Jombang, 16 Mei 2020 Penulis Anjelia Kesya Janwarin 171.110.018

xxxv