BIRO KERJA SAMA DAN HUBUNGAN MASYARAKAT 1 LAPORAN TAHUNAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BIRO KERJASAMA DAN HUBUNGAN MASYARAKAT SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 2017
16
Embed
LAPORAN TAHUNAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK …ppid.kkp.go.id/public/upload/images/medium/Laporan PPID_2017_edited... · Desk Informasi Publik Dalam rangka memberikan pelayanan informasi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BIRO KERJA SAMA DAN HUBUNGAN MASYARAKAT
1
LAPORAN TAHUNAN
PELAYANAN INFORMASI PUBLIK
PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID)
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
BIRO KERJASAMA DAN HUBUNGAN MASYARAKAT
SEKRETARIAT JENDERAL
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
2017
BIRO KERJA SAMA DAN HUBUNGAN MASYARAKAT
2
Pelayanan Informasi Publik
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Latar Belakang
Di era transparansi dan perkembangan teknologi informasi telah
menjadikan masyarakat kita menjadi lebih kritis. Kondisi seperti ini
menuntut setiap lembaga pemerintahan, baik di tingkat pusat dan daerah dapat
mengakomodir keinginan masyarakat tersebut dalam memperoleh informasi.
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
Publik adalah salah satu produk regulasi dari paradigma baru tersebut yang
mengusung prinsip transparansi dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa
dan bernegara yang demokratis, transparan, dan akuntabel.
Keberadaan UU No. 14 Tahun 2008 sangat penting sebagai landasan
hukum yang berkaitan dengan (1) hak setiap orang untuk memperoleh informasi
publik; (2) kewajiban badan publik dalam menyediakan dan melayani permohonan
informasi publik secara cepat, tepat waktu, biaya ringan/proporsional, dan cara
sederhana.
Dengan membuka akses publik terhadap informasi, badan publik akan
termotivasi untuk bertanggung jawab dan berorientasi pada pelayanan
masyarakat dengan sebaik-baiknya. Dengan demikian, hal itu akan dapat
mempercepat terwujudnya pemerintahan yang baik (good governance).
Pembentukan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi merupakan
kewajiban bagi badan publik sebagaimana amanat UU KIP nomor 14 tahun 2008.
PPID tentunya berperan penting dalam melayani informasi publik, mulai dari
mendokumentasikan, menyediakan, menyajikan dan memberikan kepada
pemohon informasi bagi yang meminta.
PPID merupakan salah satu ujung tombak dalam pengelolaan dan
pelayanan informasi serta mempermudah akses informasi bagi masyarakat, selain
itu PPID juga diharapkan menjadi garda terdepan dalam menyampaikan program
dan kinerja pemerintah.
BIRO KERJA SAMA DAN HUBUNGAN MASYARAKAT
3
Kebijakan Pelayanan Informasi Publik
Sebagai pelaksanaan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008
tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP), Kementerian Kelautan dan
Perikanan telah melakukan hal-hal sebagai berikut:
Dalam rangka memberikan pelayanan informasi publik yang cepat, tepat, dan
sederhana sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang
Keterbukaan Informasi Publik, Menteri Kelautan dan Perikanan menetapkan
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dan Koordinator PPID di
lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Keputusan Menteri
Kelautan Dan Perikanan No. 35/KEPMEN-KP/SJ/2014 Tentang Pengelola
Informasi Dan Dokumentasi Di Lingkungan Kementerian Kelautan dan
Perikanan.
Terkait pelaksanaan tugas memberikan layanan informasi publik, PPID di
lingkungan Kementerian Kelautan Dan Perikanan berpedoman pada Peraturan
Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 19/PERMEN-KP/2013 Tentang
Pelayanan Informasi Publik Di Lingkungan Kementerian Kelautan dan
Perikanan
Menerbitkan Keputusan Menteri Nomor 81/KEPMEN-KP/SJ/2014 Tentang
Klasifikasi Informasi Yang Dikecualikan Di Lingkungan Kementerian Kelautan
Dan Perikanan.
Selanjutnya guna mendukung pelaksanaan tugas tersebut maka disusun
Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagai berikut:
1. SOP Pelayanan Informasi Publik
2. SOP Pengajuan Keberatan
BIRO KERJA SAMA DAN HUBUNGAN MASYARAKAT
4
Pelaksanaan Pelayanan Informasi Publik
a. Sarana dan Prasarana
Fasilitas yang tersedia dalam rangka memberikan layanan informasi publik
terdiri atas:
Desk Informasi Publik
Dalam rangka memberikan pelayanan informasi kepada pemohon informasi
yang datang langsung, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi
menyediakan desk informasi publik yang dilengkapi dengan:
i. 3 set meja kerja beserta kursi petugas
ii. 1 set kursi tamu,
iii. 3 unit PC yang terhubung dengan internet;
iv. 1 unit printer merk HP;
v. 1 unit scanner merk HP;
vi. 1 line Telepon/Fax;
vii. 1 lemari pamer
viii. 2 lemari dokumen
ix. 1 kipas angin merk cosmos
Gambar 1. Ruangan PPID KKP
BIRO KERJA SAMA DAN HUBUNGAN MASYARAKAT
5
b. Penyediaan Informasi Publik
Selain memberikan pelayanan informasi secara langsung, penyediaan serta
pelayanan informasi juga dilakukan melalui saluran media baik melalui saluran
telefon dan faksimili juga dengan menyediakannya melalui media
online/website http://ppid.kkp.go.id dengan konten sebagaimana yang
diamanatkan dalam peraturan Komisi Informasi Pusat No.1 Tahun 2010.
Selain dapat mengakses melalui website pemohon juga mengajukan
permintaan informasi melalui email ke ppidkkp@ kkp.go.id dan telpon/fax di
021-3513273.
Gambar 2. Web PPID pada http://ppid.kkp.go.id/
c. Sumber Daya Manusia dan Anggaran Pelayanan Informasi
Pelayanan informasi publik di KKP terdiri dari 1 orang PNS golongan III dan 1
Pegawai Kontrak yang tugasnya mencakup pelayanan informasi atau front
desk sekaligus juga di back office. Anggaran operasional pelayanan informasi
dibebankan pada DIPA Biro Kerja Sama dan hubungan Masyarakat
Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2017, yang
besarannya berdasarkan standar biaya umum sebagaimana yang telah diatur
dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku Statement of
Comprehensive Income (Profits and Losses).
BIRO KERJA SAMA DAN HUBUNGAN MASYARAKAT
6
d. Capaian di Tahun 2017
Dalam Penilaian Mandiri Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2017 yang
diselenggarakan oleh Komisi Informasi Pusat, Kementerian Kelautan dan
Perikanan mendapat peringkat ke-5 pada Kategori Kementerian dalam
Keterbukaan Informasi Publik 2017.
Gambar 3. Sertifikat Penganugerahan Pemeringkatan Keterbukaan
Informasi Publik Tahun 2017 Kementerian Kelautan dan Perikanan
Peringkat V.
BIRO KERJA SAMA DAN HUBUNGAN MASYARAKAT
7
Data Pelayanan Informasi Publik
a. Manual dan Email
Pendataan pelayanan informasi secara manual dilakukan pada permintaan
informasi dengan datang langsung, surat maupun email melalui
[email protected] yang diterima oleh petugas desk layanan informasi publik
Kementerian Kelautan dan Perikanan. Hasil rekapitulasi Pelaksanaan
Pelayanan Informasi Publik dari Bulan Januari hingga akhir Desember di
Sekretariat PPID Utama Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai
berikut:
Bulan
Jumlah Pemohon Informasi
Publik
Jumlah Informasi
Publik yang dimohon
(dokumen)
Total Waktu Penyelesaian
(Jam)
Jumlah Permohonan
yang Dipenuhi
Jumlah Permohonan yang Ditolak
Alasan Penolakan
Ket
Januari 4 4 245 4 0 - -
Februari 1 4 200 4 0 - -
Maret 17 17 2856 15 2
pemohon belum memberikan kartu identitas yang berlaku
-
April 16 16 2506 15 1 Data tidak dikuasai
-
Mei 9 20 2673 19 1 Data tidak dikuasai
-
Juni 6 6 1448 4 2
Pemohon belum melengkapi dokumen persyaratan
Juli 10 10 2008 9 1
Pemohon belum melengkapi dokumen persyaratan
-
Agustus 4 4 1532 4 0 -
September 3 3 1004 3 0 -
Oktober 7 7 2456 7 0 -
November 4 4 1032 4 0 -
Desember 4 4 907 4 0 -
Jumlah 85 99 20665 92 7 0
Tabel 1. Keragaan Pelayanan Informasi PPID KKP 2017
BIRO KERJA SAMA DAN HUBUNGAN MASYARAKAT
8
Dari tabel di atas dapat dilhat bahwa:
Jumlah pemohon informasi publik sebanyak 85 orang dengan jumlah
permintaan informasi publik sebanyak 99 informasi.
Jumlah permohonan informasi publik yang dikabulkan baik sebagian atau
seluruhnya adalah sebanyak 92 pemohon informasi.
Adapun batasan waktu yang diperlukan Badan Publik untuk memenuhi
permintaan informasi sejumlah 408 jam per informasi.
PPID KKP melayani 99 Informasi dengan rentan waktu 20.665 jam,
sehingga waktu yang diperlukan untuk sebuah informasi yakni 208 Jam
per informasi atau per 8 hari.
Jumlah permohonan informasi publik yang ditolak sebanyak 7 pemohon
(dilengkapi sebagian datanya) dengan alasan sebagai berikut:
a. Pemohon informasi tidak memberikan kartu identitas
(KTP/SIM/Passport) yang masih berlaku dan beberapa pemohon
tidak melampirkan atau melengkapi dokumen yang dipersyaratkan
(tidak mengembalikan formulir permohonan informasi dan tidak
melampirkan KTP).
b. Permohonan informasi yang disampaikan tidak dikuasai oleh PPID
Kementerian Kelautan dan Perikanan. Dalam hal ini petugas
layanan informasi memberikan rujukan informasi kepada pemohon
untuk memohon informasi tersebut kepada lembaga yang dinilai
menguasai dokumen yang berisi informasi tersebut.
c. Permohonan informasi ditolak karena merupakan Informasi
Dikecualikan berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan
Perikanan Nomor 81/KEPMEN-KP/SJ/2014 tentang Informasi Publik
yang Dikecualikan di Lingkungan Kementerian Kelautan dan
Perikanan.
BIRO KERJA SAMA DAN HUBUNGAN MASYARAKAT
9
Keterangan Grafik:
Series 1: Jumlah Pemohon Informasi Publik
Series 2: Jumlah Informasi Publik yang dimohon (dokumen)
Series 3: Jumlah Permohonan yang Dipenuhi
Series 4: Jumlah Permohonan yang Ditolak
Dari grafik diatas dapat dilhat bahwa:
Jumlah pemohon informasi publik terbanyak adalah bulan Maret sebanyak
17 pemohon, dengan Jumlah informasi publik yang dimohon sebanyak 17
informasi.
Jumlah permohonan informasi publik yang dipenuhi pada bulan Maret yaitu
17 permohonan, sedangkan 2 permohonan ditolak karena pemohon
belum melengkapi dokumen yang di persyaratkan.
b. Portal PPID (http://ppid.kkp.go.id/)
Dalam rangka mengimplementasikan UU KIP No. 14/2008 Pasal 7 yang
menyebutkan Badan Publik harus membangun dan mengembangkan sistem
informasi dan dokumentasi untuk mengelola Informasi Publik secara baik
dan efisien sehingga dapat diakses dengan mudah, dalam hal ini Biro Kerja
Sama dan Hubungan Masyarakat telah mengembangkan aplikasi PPID agar
setiap informasi publik lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan dapat di
akses dengan mudah, efektif, efisien dan terkoordinir.
BIRO KERJA SAMA DAN HUBUNGAN MASYARAKAT
10
Gambar 3. Tampilan Muka Website PPID KKP
Pengembangan aplikasi PPID KKP Tahun 2015:
a) Registrasi pemohon dan permintaan Informasi serta pemberian informasi
melalui aplikasi;
b) Pengembangan sistem informasi PPID dengan melakukan interkoneksi
dengan seluruh PPID di lingkungan KKP.
Tahap Persiapan dan mengakses aplikasi PPID KKP sebagai berikut:
a) Browser Untuk tahap persiapan yang pertama, pastikan PC/Laptop
terinstal aplikasi browser yang telah dianjurkan seperti Mozilla Firefox,
Google Chrome, dan Internet Explorer;
b) Masukan Alamat/Link PPID: ppid.kkp.go.id;
c) Halaman Utama Aplikasi PPID Maka tampilan yang akan muncul adalah
halaman utama dari aplikasi Portal Pengelola Informasi dan Dokumentasi
Kementerian Kelautan dan Perikanan (PPID).
BIRO KERJA SAMA DAN HUBUNGAN MASYARAKAT
11
Petunjuk Teknis Operasional Aplikasi PPID:
a) Log in
Untuk masuk ke dalam halaman administrator aplikasi Portal Pengelola
Informasi dan Dokumentasi Kementerian Kelautan dan Perikanan, Log In
terlebih dahulu kedalam aplikasi tersebut.
a) Halaman Utama Administrator PPID
Setelah itu maka muncul halaman utama dari halaman administrator
aplikasi Portal Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kementerian
Kelautan dan Perikanan.
b) Cara Mengirim Dokumen
Untuk mengirim dokumen demi tercapainya kebutuhan publik akan
adanya sebuah informasi, pada aplikasi Portal Pengelola Informasi dan
Dokumentasi Kementerian Kelautan dan Perikanan ini terdapat menu
Layanan Dokumen PPID.
c) Cara Input Tulisan
Pada aplikasi Portal Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kementerian
Kelautan dan Perikanan terdapat menu Tulisan dimana menu ini
merupakan media untuk menambahkan Tulisan, mengedit Tulisan yang
sebelumnya diinput, ataupun menghapus Tulisan.
d) Cara Input Tautan
Pada aplikasi Portal Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kementerian
Kelautan dan Perikanan terdapat menu Tautan dimana menu ini
merupakan media untuk menambahkan Link terkait dengan PPID.
e) Cara Input Teks Berjalan
Pada aplikasi Portal Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kementerian
Kelautan dan Perikanan terdapat menu Teks Berjalan dimana menu ini
merupakan media untuk menginput kata-kata mutiara, ataupun yang
lainnya.
f) Cara Mengedit Profil Pengguna
Untuk mengedit Profil dari pengguna tersebut bisa dilakukan pada menu
Profil.
BIRO KERJA SAMA DAN HUBUNGAN MASYARAKAT
12
g) Manajemen User
Menu Manajemen User, menu ini menyediakan fasilitas untuk
menambahkan ataupun menghapus User yang ada pada aplikasi Portal
Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kementerian Kelautan dan
Perikanan.
Petunjuk penggunaan aplikasi PPID tersedia dalam bentuk softcopy maupun
hardcopy (manual book).
Pendataan pelayanan informasi melalui portal PPID dari Bulan Januari -
Desember 2017 sebagai berikut:
Bulan
Jumlah
Pemohon
Informasi
Publik
Jumlah
Informasi
Publik
yang
dimohon
(dokumen)
Total Waktu
Penyelesaian
(Jam)
Jumlah
Permohonan
yang
Dipenuhi
Jumlah
Permohonan
yang Ditolak
Alasan
Penolakan Ket
Januari 1 4 1032 4 0 - -
Maret 1 4 933 4 0 - -
Mei 3 9 3072 9 0 - -
September 1 1 48 1 0 - -
Jumlah 6 18 5085 18 0
Tabel 2. Pemohon Informasi pada PPID KKP 2017
BIRO KERJA SAMA DAN HUBUNGAN MASYARAKAT
13
Dari tabel di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:
Jumlah pemohon informasi publik sebanyak 6 orang dengan jumlah
permintaan informasi publik sebanyak 18 informasi.
Jumlah permohonan informasi publik yang dikabulkan baik sebagian atau
seluruhnya adalah sebanyak 18 pemohon informasi.
Adapun batasan waktu yang diperlukan Badan Publik untuk memenuhi
permintaan informasi sejumlah 408 jam per informasi.
PPID KKP melayani 18 Informasi dengan rentan waktu 5085 jam, sehingga
waktu yang diperlukan untuk sebuah informasi yakni 282 Jam per
informasi atau per 11 hari.
Keterangan Grafik:
Series 1: Jumlah Pemohon Informasi Publik
Series 2: Jumlah Informasi Publik yang dimohon (dokumen)
Series 3: Jumlah Permohonan yang Dipenuhi
Series 4: Jumlah Permohonan yang Ditolak
Dari grafik diatas dapat dilhat bahwa:
Jumlah pemohon informasi publik terbanyak adalah bulan Mei sebanyak 3
pemohon, dengan Jumlah informasi publik yang dimohon sebanyak 9
informasi. Hal ini mengakibatkan waktu penyelesaian dalam menyediakan
informasi lebih besar dibandingkan bulan-bulan lainnya.
BIRO KERJA SAMA DAN HUBUNGAN MASYARAKAT
14
Penutup
a. Kendala
Kendala yang masih dirasakan dalam memberikan layanan informasi kepada
masyarakat adalah:
Penyediaan informasi yang sangat lama dan masih tergantung dengan
birokrasi surat persetujuan Pimpinan Unit kerja PPID, serta suplai data
yang berasal masing-masing satuan kerja eselon I dan II lingkup Setjen.
Mengingat waktu yang diperlukan sangat terbatas yaitu 10 hari kerja dan
tambahan 7 hari kerja untuk menjawab permintaan pemohon informasi,
maka terdapat resiko terjadinya sengketa informasi yang sangat besar.
Hal ini biasanya berkaitan dengan informasi yang diminta oleh organisasi
seperti Lembaga Swadaya Masyarakat berkaitan dengan dokumen dan
proses pengadaan barang yang berada pada satuan kerja penghasil
informasi;
Masih seringkali terjadi keraguan dari satuan kerja pemilik informasi dalam
memberikan informasi kepada PPID meskipun informasi yang dibutuhkan
atau diminta oleh pemohon informasi tidak termasuk dalam kategori
informasi yang dikecualikan. Selain itu panjangnya birokrasi dalam
mengajukan informasi kepada satuan kerja seringkali menyebabkan
penyampaian jawaban atas permohonan informasi melampaui waktu yang
diatur dalam peraturan perundangan;
Belum dikelolanya data informasi publik secara baik di setiap unit kerja;
Minimnya sarana, parasarana serta sumberdaya manusia menjadikan
tingkat pelayanan informasi publik di KKP masih kurang optimal.
b. Saran dan Rekomendasi
1) Meningkatkan koordinasi secara intensif antara PPID Utama dan PPID
pelaksana di masing-masing unit kerja eselon 1 untuk memudahkan
penyediaan data dan informasi yang diminta oleh pemohon informasi;
BIRO KERJA SAMA DAN HUBUNGAN MASYARAKAT
15
2) Sehubungan dengan adanya perubahan organisasi dan tata kerja di
Kementerian Kelautan dan Perikanan dan untuk mempermudah
koordinasi dalam penyiapan data dan informasi publik dengan unit kerja
teknis terkait, maka perlu dilakukan revisi atas Keputusan Menteri
Kelautan dan Perikanan No. 35/KEPMEN-KP/SJ/2014 tentang Pengelola
Informasi dan Dokumentasi di Lingkungan Kementerian Kelautan dan
Perikanan.
3) Selanjutnya, setelah dikeluarkannya revisi atas Kepmen tentang Pengelola
Informasi dan Dokumentasi di Lingkungan Kementerian Kelautan dan
Perikanan tersebut, maka Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi
(PPID) Pelaksana di masing-masing unit kerja eselon I perlu membentuk
tim sebagai administrator atau operator aplikasi PPID untuk masing-
masing unit kerja eselon I;
4) Para PPID di lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan perlu
membangun sistem pengelolaan dan pelayanan informasi, salah satunya
membuat SOP permintaan data ke masing-masing unit kerja sehingga
penyediaan dan pelayanan permohonan informasi publik dapat dilakukan
secara cepat, tepat waktu, efektif, efisien dan sederhana;
5) Perlu adanya pemuktahiran klasifikasi atau daftar informasi publik di
masing-masing unit eselon I lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan
secara berkala;
6) Perlunya melakukan sosialisasi peran dan tugas PPID pada masing-
masing Unit Pelayanan Teknis (UPT) di daerah, termasuk pemahaman
terhadap peraturan-peraturan yang terkait dengan Pelayanan Informasi