55 BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1. Objek Penelitian Dalam penelitian ini, objek yang digunakan adalah perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan PT. Kalbe Farma, Tbk sebagai perusahaan utama dan 4 perusahaan farmasi lain yang setara dengan PT. Kalbe Farma, Tbk dalam jumlah asset dan revenue untuk menghitung rasio rata-rata kompetitor yaitu: PT. Tempo Scan Pacific, Tbk, PT. Kimia Farma, Tbk, PT. Darya Varia, Tbk, dan PT. Indofarma, Tbk. III.1.1. Sejarah Singkat PT. Kalbe Farma, Tbk PT. Kalbe Farma, Tbk didirikan pada tahun 1966 dan telah menjadi perusahaan publik sejak tahun 1991 di Bursa Efek Indonesia. Berkantor pusat di Jakarta, Kalbe merupakan perusahaan produk kesehatan publik terbesar di Asia Tenggara yang memiliki nilai kapitalisasi pasar sebesar USD 3,6 Milyar dengan omset penjualan sebesar Rp 10,2 Triliun pada akhir tahun 2010. Dalam menjalankan usahanya, PT. Kalbe Farma, Tbk mengacu pada lima nilai perusahaan yang dikenal dengan nama “Panca Sradha Kalbe” yaitu: 1. Saling percaya adalah perekat di antara kami; 2. Kesadaran penuh adalah dasar setiap tindakan kami; 3. Inovasi adalah kunci keberhasilan kami; 4. Bertekad untuk menjadi yang terbaik;
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
55
BAB III
OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN
III.1. Objek Penelitian
Dalam penelitian ini, objek yang digunakan adalah perusahaan farmasi
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan PT. Kalbe Farma, Tbk sebagai
perusahaan utama dan 4 perusahaan farmasi lain yang setara dengan PT. Kalbe
Farma, Tbk dalam jumlah asset dan revenue untuk menghitung rasio rata-rata
kompetitor yaitu: PT. Tempo Scan Pacific, Tbk, PT. Kimia Farma, Tbk, PT.
Darya Varia, Tbk, dan PT. Indofarma, Tbk.
III.1.1. Sejarah Singkat PT. Kalbe Farma, Tbk
PT. Kalbe Farma, Tbk didirikan pada tahun 1966 dan telah menjadi
perusahaan publik sejak tahun 1991 di Bursa Efek Indonesia. Berkantor pusat di
Jakarta, Kalbe merupakan perusahaan produk kesehatan publik terbesar di Asia
Tenggara yang memiliki nilai kapitalisasi pasar sebesar USD 3,6 Milyar dengan
omset penjualan sebesar Rp 10,2 Triliun pada akhir tahun 2010.
Dalam menjalankan usahanya, PT. Kalbe Farma, Tbk mengacu pada lima
nilai perusahaan yang dikenal dengan nama “Panca Sradha Kalbe” yaitu:
1. Saling percaya adalah perekat di antara kami;
2. Kesadaran penuh adalah dasar setiap tindakan kami;
3. Inovasi adalah kunci keberhasilan kami;
4. Bertekad untuk menjadi yang terbaik;
56
5. Saling keterkaitan adalah panduan hidup kami.
Kalbe memiliki fokus bisnis pada 4 divisi yang masing-masing
memberikan kontribusi yang relatif seimbang yaitu: divisi obat resep (kontribusi
25%), divisi produk kesehatan (kontribusi 17%), divisi nutrisi (kontribusi 22%),
serta divisi distribusi dan kemasan (kontribusi 36%), yang didukung oleh lebih
dari 15.000 karyawan di seluruh Indonesia. Kalbe mampu menjangkau 70%
dokter umum, 90% dokter spesialis, 100% rumah sakit, 100% apotek untuk pasar
obat-obat resep, dan 80% untuk pasar produk kesehatan dan nutrisi.
Semangat inovasi yang tinggi telah menjadi bagian integral dari
pertumbuhan Perseroan sejak awal berdirinya secara berkesinambungan yang
diterapkan di lingkungan grup Kalbe, untuk pengembangan produk baru yang
berdaya jual dan berbasis teknologi yang memberikan kemudahan bagi
konsumen. Melalui kegiatan riset dan pengembangan di bidang media, Kalbe
mendorong pertumbuhan Perseroan di masa mendatang dan berperan serta dalam
memajukan dunia kesehatan demi meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik.
Melalui peningkatan produktivitas, inovasi di bidang kesehatan, dan
pengelolaan arus kas yang baik, Kalbe juga memiliki landasan yang kuat untuk
terus bertumbuh sebagai perusahaan kesehatan yang unggul di Indonesia.
Dengan didukung juga oleh upaya perbaikan yang berkesinambungan dalam
berbagai proses bisnis dan kualitas sumber daya manusia, Kalbe terus
mengembangkan diri untuk menjadi perusahaan produk kesehatan Indonesia
terbaik yang didukung oleh inovasi, merk yang kuat, dan manajemen yang prima.
57
Berikut ini adalah kronologi sejarah perkembangan PT. Kalbe Farma,
Tbk dari tahun 1966-2009:
Tahun Sejarah
1966 Pendirian Perseroan dengan nama PT. Kalbe Farma.
1977 Akuisisi PT. Dankos Laboratories.
1981 Pengalihan bisnis distribusi kepada PT. Enseval sesuai dengan ketentuan
peraturan pemerintah.
1985 Akuisisi PT. Bintang Toedjoe dan PT. Hexpharm Jaya.
1989 PT. Igar Jaya dan PT. Dankos Laboratories melakukan Penawaran
Umum Perdana.
1991 PT Kalbe Farma melakukan Penawaran Umum Perdana.
1993 Akuisisi PT Sanghiang Perkasa dan konsolidasi bisnis nutrisi ke dalam
anak perusahaan ini.
1994 Memulai bisnis minuman energi dengan peluncuran Extra Joss dan PT.
Enseval Putera Megatrading melakukan Penawaran Umum Perdana.
1995 Dilusi 50% kepemilikan pada PT. Helios Arnott’s Indonesia yang
bergerak dalam bisnis makanan.
1997
Penjualan sisa 50% kepemilikan pada PT. Helios Arnott’s Indonesia, penjualan divisi pengemasan gelas kepada Schott Glasswerke
Betteiligungs GmBH, akuisisi merk Woods, dan akuisisi 80% saham PT Saka Farma Laboratories.
2005 Konsolidasi grup Kalbe.
2006
Memperluas cakupan regional, membangun merk dan infrastruktur global, meningkatkan fokus bisnis melalui penggabungan usaha dan
akuisisi, meningkatkan pengembangan penemuan obat, serta membangun jaringan dan kemitraan global.
2007
Meluncurkan logo perusahaan yang baru sebagai bagian dari proses transformasi. Produk-produk Kalbe memasuki semua negara ASEAN,
kecuali Laos. Pendirian Stem Cell dan Cancer Institute, adanya implementasi perbaikan pengelolaan rantai pasokan secara menyeluruh,
dan sistem teknologi informasi yang terintegrasi.
2008
Pendirian PT. Renalmed Tiara Utama yang bergerak di bidang perdagangan dan peralatan kesehatan, perolehan izin edar TheraCIM di
Indonesia dan Filipina, dan peresmian outlet pertama Klinik Mitrasana di Cikarang.
2009
Peningkatan kepemilikan atas PT. Saka Farma Laboratories hingga 100% melalui PT. Bintang Toedjoe, peningkatan kepemilikan atas PT. Enseval Putera Megatrading, Tbk hingga 83,75% melalui Penawaran Tender, pelunasan obligasi Kalbe Farma tahun 1 tahun 2006 sejumlah Rp 300 Milyar, dan pelaksanaan strategi Productivity-Inovation-Cash-
Flow (PIC).
58
III.1.1.1. Moto, Visi, dan Misi Perusahaan
Di bawah ini adalah moto, visi, dan misi dari PT. Kalbe Farma, Tbk:
Moto Perusahaan
“The Scientific Pursuit of Health for a Better Life”.
Visi Perusahaan
“Menjadi perusahaan produk kesehatan Indonesia terbaik yang didukung oleh
inovasi, merk yang kuat, dan manajemen yang prima”.
Misi Perusahaan
“Meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik”.
III.1.1.2. Bidang dan Produk Usaha
PT. Kalbe Farma, Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang
farmasi serta riset dan pengembangan, yang mana dalam produksinya
menghasilkan berbagai jenis produk dan layanan kesehatan yang bermanfaat
bagi para konsumen. Dalam menjalankan usaha, PT. Kalbe Farma, Tbk
berfokus pada 4 divisi yang masing-masing memberikan kontribusi yang
menguntungkan bagi perusahaan dimana dalam periode 2008-2010, PT. Kalbe
Farma, Tbk telah mengembangkan beberapa jenis produk pada masing-
masing divisi yang diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Divisi obat resep
Divisi obat resep Kalbe menguasai pangsa pasar tertinggi di pangsa pasar
obat resep Indonesia pada tahun 2010 yakni: sebesar 14% pangsa pasar di
59
antara sekitar 200 perusahaan farmasi di Indonesia. Pada divisi ini, Kalbe
terus berupaya untuk memperluas portfolio produknya dengan mengandalkan
pendekatan pelayanan holistik bagi para konsumen.
• Perseroan memiliki rangkaian obat resep yang lengkap untuk seluruh
segmen ekonomi masyarakat yang terdiri dari: obat paten, obat generik,
dan obat generik bermerk yang disalurkan ke rumah sakit, apotek hingga
toko obat melalui jaringan distribusi yang terintegrasi dan tim penjualan
yang fokus pada masing-masing segmen.
• Produk obat untuk seluruh kelas terapi kanker, ginjal, dan diabetes
seperti: Nocid, obat penderita gagal ginjal kronik untuk pemakaian
jangka panjang, Pionix, obat oral anti diabetik, dan TheraCIM yang
merupakan antibody untuk terapi kanker kepala dan leher, tumor otak,
dan tumor lainnya.
• Kalbe juga mengembangkan produk baru untuk perawatan mata yang
efektif seperti: RG Choline dan Cationorm.
• Beberapa produk unggulan divisi obat resep Kalbe adalah produk-produk
pareto seperti: Brainact, Neurotam, Neuralgin RX, dan produk lisensi
seperti: Cefspan, Fixef, Cravit, Reskuin, Paxus, Alloclair, dan Truvaz
yang termasuk dalam kategori obat generik bermerk.
2. Divisi produk kesehatan
Dalam divisi produk kesehatan Kalbe terdapat 2 kategori produk yakni:
• Minuman energi seperti: Extra Joss dan E-Juss.
60
• Obat bebas
Portfolio Kalbe mencakup lebih dari 6 kelas terapi obat bebas yang
Obat batuk: 1.Oskadryl 2.Wybert 3.Oskadon Flu dan Batuk 4.Bodrex Flu dan Batuk 5.Contrexyn 6.Bodrexin
Obat demam: 1.Bodrex Demam 2.Contrexyn Acetosal
Multivitamin: 1.Hemaviton Energy
Drink 2.Herbaviton, Scaven, dan
Neo Hormoviton 3.CandyvitC 4.Vidoran Smart
Divisi produk konsumen dan kosmetika
Produk konsumen, kosmetika, dan pembersih perabot rumah tangga.
Marina, My Baby, Claudia, Natural Honey, Revlon, Ultima II, MAC, Clinique, Estee Lauder, Total Care, Dione Kids, Tamara, Exclusive Barclay, dan SOS.
Divisi distribusi dan penunjang Layanan jasa. Jasa distribusi dan pemasaran, jasa riset dan pengembangan produk, jasa teknologi informasi, jasa promosi dan pemasangan iklan, serta jasa penyediaan bangunan dan pengelolaan properti.
66
III.1.3. Sejarah Singkat PT. Kimia Farma, Tbk
PT. Kimia Farma, Tbk merupakan salah satu perusahaan farmasi milik
pemerintah (BUMN) pertama di Indonesia yang didirikan pada pemerintahan
Hindia Belanda dengan nama NV Chemicalien Handle Rathkamp & Co pada
tahun 1817 dan telah menjadi perusahaan publik sejak tanggal 14 September
2000. Tanggal 4 Juli 2001, Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek
Indonesia dengan harga IPO yang ditawarkan adalah sebesar Rp 200,00. Saat ini,
sebagian saham PT. Kimia Farma, Tbk dimiliki oleh Negara Republik Indonesia
dengan persentase sebesar 90% dan sisanya dimiliki oleh masyarakat.
Sebagai BUMN, perusahaan dianjurkan untuk tetap peduli terhadap
kebutuhan masyarakat mengingat bahwa produk farmasi memiliki peran strategis
dalam meningkatkan kualitas kehidupan, kesehatan, dan lingkungan. Selain di
bidang farmasi, PT. Kimia Farma, Tbk juga melaksanakan kegiatan usaha di
bidang industri kimia, biologi dan kesehatan, serta industri makanan dan
minuman dengan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik
dengan jangkauan daerah operasional yang tersebar di seluruh wilayah
Indonesia. Kesuksesan yang diraih oleh PT. Kimia Farma, Tbk saat ini tidak
terlepas dari usaha-usaha yang dilakukan oleh PT. Kimia Farma, Tbk seperti:
1. Kimia Farma adalah perusahaan farmasi yang terintegrasi dalam bidang
produksi, distribusi, dan retail;
2. Memiliki standar produksi yang tinggi;
3. Memiliki portfolio yang terdiferensiasi;
67
4. Kimia Farma memiliki jaringan distribusi yang luas dan jaringan retail
terbesar di Indonesia;
5. Kegiatan usaha yang dilakukan oleh sumber daya manusia (SDM) yang
memiliki pengalaman usaha dan kompetensi yang memadai.
III.1.3.1. Bidang dan Produk Usaha
PT. Kimia Farma, Tbk memiliki lima bidang usaha utama yaitu: industri
yang didukung oleh riset dan pengembangan, pemasaran yang dilakukan oleh
PT. Kimia Farma, Tbk (holding), laboratorium klinik, ritel farmasi dan kesehatan
yang dilakukan oleh PT. Kimia Farma Apotek, serta perdagangan dan distribusi
yang dilakukan oleh PT. Kimia Farma Trading & Distribution.
68
Bidang usaha Jenis Produk Nama Produk Industri farmasi Tablet, kapsul, granul, sirup,
krim, injeksi, Anti Retro Viral (ARV), alat kontrasepsi, serbuk, pil KB, minyak jarak, minyak nabati, yodium, kina dan turunannya, kapsul lunak vitamin A, cairan obat luar dan dalam, salep serta kosmetika.
Obat Generik: 1.CTM 2.Amoxycillin 3.Tetracycline 4.Ampicillin 5.Ascorbic Acid 6.Oralit 7.Vitamin A, B Complex,
dan C
69
Pemasaran Layanan jasa. Jasa pemasaran produk perusahaan di dalam negeri dan ekspor untuk memenuhi permintaan obat di negara Asia, Eropa, dan Afrika.
Laboratorium klinik Layanan jasa. Jasa layanan pemeriksaan kesehatan (medical check up).
Distribusi Layanan jasa. Jasa distribusi produk yang dilakukan oleh PT. Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD), dimana KFTD juga bertindak sebagai distributor untuk produk-produk prinsipal dalam dan luar negeri seperti: PT. Merapi (infus), PT. Tirta Santana (kasa elastis), PT. Biofarma, PT. Mahakam Betafarma, PT. Meier, dan PT. Reddis Papua.
Ritel farmasi dan kesehatan Layanan jasa. Jasa pengoperasian apotek, dimana pada tahun 2010 jumlah apotek Kimia Farma berjumlah 390 apotek, jasa konsultasi dan pemeliharaan kesehatan.
III.1.4. Sejarah Singkat PT. Darya Varia, Tbk
Darya Varia menjadi perusahaan publik pada bulan Oktober 1994 dan
berubah nama menjadi PT. Darya Varia, Tbk. PT. Darya Varia, Tbk memulai
kegiatan operasional pada tahun 1976 dan menjadi salah satu perusahaan
terkemuka di Asia Tenggara yang memproduksi kapsul gelatin lunak. PT. Darya
Varia, Tbk juga melakukan toll manufatcturing ke perusahaan afiliasinya yaitu:
PT. Medifarma Laboratories yang memiliki pabrik di kawasan Cimanggis.
Perlu diketahui juga bahwa sebagian besar saham dari Darya Varia
dimiliki oleh perusahaan luar yaitu: Blue Sphere Singapore Pte, Ltd sebesar 92%
yang merupakan afiliasi dari Unilab Group. United Laboratories Inc adalah
70
sebuah perusahaan kesehatan terkemuka di Asia Tenggara yang didirikan pada
tahun 1945, dengan bisnis utama adalah memproduksi dan memasarkan berbagai
macam produk obat resep dan obat bebas lainnya yang meliputi terapeutik
utama.
III.1.4.1. Bidang dan Produk Usaha
PT. Darya Varia, Tbk memiliki tiga bisnis utama yaitu: bisnis obat resep,
bisnis consumer health (kombinasi dari bisnis obat bebas dan perawatan
kesehatan natural), serta bisnis ekspor dan toll manufacturing. Secara
keseluruhan, pasar obat resep Darya Varia memberikan kontribusi sebesar 58%
di pasar total dan sisanya sebesar 42% diberikan oleh pasar obat bebas.
Jenis Produk Nama produk Obat resep/obat ethical Obat asma:
1.Bronchophylin 2.Mediamer
Obat flu dan batuk: 1.Cohistan 2.Disudrin 3.Silex 4.Paratusin 5.Nalgestan
Vitamin dan mineral: 1.Adelysin 2.Cardimoin 3.Dalfarol 4.Ferlin 5.Growee