Top Banner
Growing a better world together. PT Bank Rabobank International Indonesia Annual Report Laporan Tahunan 2018 2018 2018
275

Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

Jan 24, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

Growing abetter worldtogether.

PT Bank Rabobank International Indonesia

Annual Report

Laporan Tahunan 2018

2018

PT Bank Rabobank International IndonesiaA

nnual ReportLaporan Tahunan

2018

PT Bank Rabobank International IndonesiaNoble House, Lantai 31-32Jl. Dr Ide Anak Agung Gde Agung, Kav. E.4.2 No 2Jakarta 12950 Tel : (021) 30021888Fax : (021) 30021999www.rabobank.co.id

Page 2: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

1

Page 3: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

2 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

Ikhtisar Keuangan

Peristiwa Penting 2018

Laporan Direksi

Profil Perusahaan 5

15

17

39

43

Laporan Dewan Komisaris

Financial Highlights

2018 Event Highlights

Board of Directors’ Report

Company Profile

Board of Commissioners’ Report

Informasi Korporasi | Corporate InformationSekilas Perusahaan | Company in BriefJaringan Kantor Bank | Bank Office NetworkVisi, Misi dan Nilai-nilai Dasar | Vision, Mission and Core ValuesStruktur Organisasi | Organizational StructureProduk dan Layanan | Products and ServicesRabobank Group | Rabobank GroupPenghargaan | AwardsStruktur Pemegang Saham Bank | Structure of the Bank’s Shareholders

6899

1012131414

Page 4: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

3

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tinjauan Industri | Industry ReviewTinjauan Bisnis | Business ReviewTinjauan Keuangan | Financial ReviewTeknologi Informasi dan Operasional | Information Technology and OperationsPengembangan Sumber Daya Manusia | Human Resources Development

59616365

69

Tata Kelola Perusahaanyang BaikGood Corporate Governance

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) | General Meeting of Shareholders (GMS)Dewan Komisaris | Board of CommissionersDireksi | Board of DirectorsKomite di Bawah Dewan Komisaris | Committees under the Board of CommissionersKomite di Bawah Direksi | Committees under the Board of DirectorsOpsi Saham dan Buy-back | Share Options and Buy-backKepatuhan | CompliancePemberian Dana untuk Kegiatan Politik dan Kegiatan SosialDonations for Political and Social ActivitiesAnti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan TerorismeAnti-money Laundry and Prevention of Terrorism FundingAudit Internal | Internal AuditAuditor Eksternal | External AuditorSistem Whistleblowing | Whistleblowing SystemMasalah Hukum | Legal IssuesManajemen Risiko | Risk Management

80

818285

91959696

97

98989999

100

47

51

58

79

Page 5: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

4 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pengurus Bank dan Pejabat Eksekutif

Alamat Kantor dan Cabang

Lembar Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi atas Laporan Tahunan 2018

Laporan Keuangan Audit

Tabel Pengungkapan Struktur Permoda-lan, Eksposur Risiko, dan Implementasi Manajemen RIsiko

Daftar Perusahaan dimana Coöperatieve Rabobank U.A. memiliki Kepentingan pada 31 Desember 2018

Bank Management and Key Executive Officers

Office and Branch Addresses

Accountability Statement of the Board of Commissioners and Board of Directors on Annual Report 2018

Audited Financial Statement

Tables - Disclosure of Capital Structure, Risk Exposure, and Implementation of Risk Management

List of Interests of Coöperatieve Rabobank U.A. at December 31, 2018

127

131

135

Pengungkapan Struktur Permodalan, Eksposur Risiko, dan Pelaksanaan Manajemen Risiko | Disclosure of Capital Structure, Risk Exposure, and Risk Management ImplementationTabel Penyimpangan Internal | Internal Fraud TableSelf-assessment (penilaian mandiri) Pelaksanaan Tata Kelola yang BaikSelf-assessment on GCG implementation

112

124125

Page 6: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

ProfilPerusahaanCompanyProfile

Page 7: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

6 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

Nama Perusahaan Company Name

PT Bank Rabobank International Indonesia

Tanggal PendirianEstablishment Date

11 April 1990Akta Notaris Winnie Hadiprodjo, SH., pengganti Kartini Muljadi, SH., No. 50 Persetujuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C2-3152.HT.01.01.TH90 tanggal 31 Mei 1990.April 11, 1990Notarial Deed of Winnie Hadiprojo, SH., substitute of Kartini Muljadi, SH., No. 50 Ministry of Justice of the Republic of Indonesia Approval No. C2-3152.HT.01.01.TH90 dated May 31, 1990

Tanggal Mulai BeroperasiOperations Commencement Date

24 September 1990 | September 24, 1990

Sektor UsahaBusiness Sector

Perbankan | Banking

Izin UsahaBusiness License

Keputusan Departemen Keuangan Republik Indonesia No. 998/KMK.013/1990 tanggal 29 Agustus 1990 juncto Keputusan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No. 2/37KEP.DGS/2000 tanggal 6 Desember 2000.Decree of Ministry of Finance of the Republic of Indonesia Number 998/KMK.013/1990 dated August 29, 1990 juncto Decree of Senior Deputy Governor of Bank Indonesia No. 2/37KEP.DGS/2000 dated December 6, 2000.

Informasi KorporasiCorporate Information

Page 8: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

7

Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition

Coöperatieve Rabobank U.A. : 77,53%PT Aditirta Suryasentosa : 8,00%PT Antarindo Optima : 8,00%PT Antariksabuana Citanagara : 4,00%PT Mitra Usaha Kencana Sejati : 0,27%Jimmy Lityo : 2,20%

AlamatAddress

PT Bank Rabobank International IndonesiaNoble House, Lantai 31-32 | 31st-32nd FloorJl. Dr Ide Anak Agung Gde Agung, Kav. E.4.2 No 2Jakarta 12950 Tel : (021) 30021888Fax : (021) 30021999Website : www.rabobank.co.idRabo Access Center : 1500080

Kantor LayananOffice Channeling

1 Kantor Pusat | Head Office33 Kantor Cabang / Kantor Cabang Pembantu | Branch Offices / Sub Branch Offices

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Jan Alexander PruijsPresiden Komisaris | President Commissioner

Hendrik AdamsKomisaris Independen | Independent Commissioner

Widiyarto Suwarto SumitroKomisaris Independen | Independent Commissioner

DireksiBoard of Directors

Joseph F.P. LuhukayPresiden Direktur | President Director

Soemenggrie JongkamtoWakil Presiden Direktur | Vice President Director

Mia PatriaDirektur | Director

Heri HaryadiDirektur | Director

Maximiliaan BlomDirektur | Director

Sheky LemasoaDirektur | Director

Jumlah KaryawanTotal Employee

Per 31 Desember 2018, total karyawan adalah 612 orangAs of December 31, 2018, total employee was 612 employees

Kantor Akuntan Publik (Auditor)Public Accountant Firm (Auditor)

Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan(firma anggota jaringan PwC Global)Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Partners(a member of PwC Global Network firm)

Informasi KorporasiCorporate Information

Page 9: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

8 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

Sejarah Perusahaan

Pada tahun 1898 dua bank koperasi di Belanda yang berbeda Cooperatieve Centrale Raiffeisen Bank di kota Utrecht dan Cooperatieve Centrale Boerenleenbank di kota Eindhoven yang beroperasi secara terpisah dalam memberikan layanan akses keuangan kepada petani. Pada tahun 1972 kedua bank bergabung dan sepakat untuk menggunakan nama Rabobank Nederland. Sejalan dengan bertambahnya kebutuhan nasabah Rabobank untuk mendapatkan layanan di luar negeri di tahun 1970-an, Rabobank International secara perlahan hadir dan kemudian membuka kantor-kantor cabang di Eropa, Amerika Utara, Asia, dan Amerika Selatan.

Rabobank Indonesia

PT Bank Rabobank International Indonesia (“Rabobank Indonesia”, “Perseroan”, “Perusahaan”, “Bank”, “kami”) mulai beroperasi pada tahun 1990 dengan memberikan layanan perbankan korporasi. Rabobank Indonesia adalah anak perusahaan Rabobank Group yang berpusat di Utrecht, Belanda. Sebagai anak perusahaan Rabobank Group, Rabobank Indonesia memiliki pengetahuan yang baik di bidang pangan dan agribisnis dan karena itu nasabah yang bergerak dalam sektor ini semakin bertambah.

Bagi Rabobank Indonesia, sektor pangan dan agribisnis memberikan peluang yang sangat besar. Ini disebabkan karena bagi Rabobank, sektor pangan dan agribisnis tidak terbatas pada makanan dan pertanian. Di dalamnya termasuk seluruh rantai pasok pangan dan agribisnis yang dimulai dari ladang hingga menjadi hidangan. Ini dimulai dari perusahaan bahan baku pertanian yang menyediakan benih, pupuk, pakan ternak dan alat-alat pertanian, hingga peritel yang menjual produk yang siap dinikmati konsumen. Termasuk di dalamnya adalah distributor dan perusahaan pengepakan. Rabobank Indonesia melayani nasabah perbankan korporasi dan perbankan bisnis (perbankan komersial dan UKM) melalui 33 kantor cabang dan cabang pembantu di Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.

Company History

In 1898 two cooperative banks in Netherlands founded by farmers, Cooperatieve Centrale Raiffeisen Bank in Utrecht and Cooperatieve Centrale Boerenleenbank in Eindhoven, operated separately in giving financial access to farmers. In 1972 the two entities merged and agreed to use the name of Rabobank Nederland. As the customer need for banking services outside the Netherlands grew in the 1970s, Rabobank International gradually grownand then started to open offices in Europe, North America, Asia, and South America.

Rabobank Indonesia

PT Bank Rabobank International Indonesia (“Rabobank Indonesia”, “the Company”, “the Bank”, “we”, “us”) commenced operations in 1990, initially providing corporate banking services. Rabobank Indonesia is a subsidiary of Rabobank Group which has its headquarters in Utrecht, the Netherlands. As a subsidiary of Rabobank Group, Rabobank Indonesia has a profound understanding of the food and agribusiness sector, and therefore continues to expand the client base in this sector.

For Rabobank Indonesia, the food and agribusiness sector carries opportunities that extend far beyond than just food and agriculture. It covers the entire food and agribusiness supply chain, from farm to table. This journey begins with farm input companies that produce seeds, fertilizers and farm equipment, and proceed to a terminus with retailers selling products ready to be enjoyed by consumers. It also includes distributors and packaging companies. Rabobank Indonesia currently serves corporate banking and business bank customers (which consists of commercial banking and SME banking customers) and operates 33 branches and sub-branches stretching across Java, Sumatra, Kalimantan, and Sulawesi.

Sekilas PerusahaanCompany in Brief

Page 10: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

9

Jaringan Kantor Rabobank Indonesia Rabobank Indonesia Office Network

Visi

Menjadi salah satu bank pangan dan agribisnis terdepan di Indonesia yang memberikan kontribusi kepada ketahanan dan swasembada pangan nasional sejalan dengan program pemerintah.

Misi

Memberikan akses pendanaan, akses pengetahuan, serta akses kepada jaringan global Rabobank kepada para pemangku kepentingan dalam sektor pangan dan agribisnis.

Nilai-nilai dasar

Terdapat empat nilai-nilai dasar yang mendasari perilaku karyawan di Rabobank Indonesia:1. Kami selalu fokus kepada nasabah dan tegas dalam bertindak.2. Kami bekerja dengan keberanian dan keyakinan.3. Kami profesional dan peduli.4. Kami saling mengasah untuk memberikan yang terbaik dan

berkomitmen untuk terus belajar.

Vision

To become a leading food and agribusiness bank in Indonesia that contributes to national food self-reliance and security in line with the government’s program.

Mission

To provide access to finance, access to knowledge, and access to Rabobank’s global network to the stakeholders of the food and agribusiness sector.

Core Values

Employee behavior at Rabobank Indonesia is based on the following four core values:1. We are always client-focused and decisive.2. We work with courage and conviction.3. We are professional and considerate.4. We bring out the best in each other and are committed to

keep learning.

1

2

312

13

4

5

8

7

6 9

1011

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

Sumatera Utara - 2 Banten - 1 Jawa Timur - 5

Riau - 1 Jakarta - 9 Kalimantan Barat - 1

Kepulauan Riau - 1 Jawa Barat - 3 Sulawesi Selatan - 1

Sumatera Selatan - 1 Jawa Tengah - 4

Lampung - 3 Yogyakarta - 1

Jumlah Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu tiap Provinsi

Total Branch Office and Sub-branch in Every Province

33 kantor cabang dan kantor cabang pembantubranch offices and sub branches

Sekilas PerusahaanCompany in Brief

Page 11: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

10 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

Struktur Organisasi

PresidentDirector

BusinessManager

Assistant CEO

BusinessBankingDirector

Financial Economic Crime

Central & Regulatory Compliance

Fraud Management

Jakarta Region Head

West Region Head

Central Region Head

East Region Head

Business & Product Development

BusinessAnalyst

FX Business

International Desk

Rabobank Foundation &

Sustainability Project Manager

RiskManagement

Director

Operational Risk

Credit Risk& Portfolio

Market & Liquidity Risk

ComplianceDirector

Vice President Director / Finance Director

Financial & Control

Treasury

Human Resources Director

Governance &Industrial Relation

HR Business Partner& Talent Acquisition

Rewards & Services

Organization Development & HRIS

Learning & Talent Development

Sekilas PerusahaanCompany in Brief

Page 12: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

11

Organization Structure

Head of Credit Head of IT & Operation

IT

Head ofTransaction Banking

Transaction BankingProduct Development

& Implementation

Wholesale Credit Reviewer

Transaction Banking Sales

IT SecurityBusiness Banking

Credit Reviewer

Financial InstitutionCentral Banking

OperationsCredit Risk Control

Client Operations & Transaction Control

Operation Quality& Control

Special Asset Management

Head ofCorporate Banking

Head ofTransformation Office

Innovation Center & Creative Lab

Corporate Banking Relationship Manager

Process Excellence & Re-engineering

Digital & Process Automation

Data & Analytics

Corporate Services

Sekilas PerusahaanCompany in Brief

Head ofInternal Audit

Head of Legal, Corporate Secretary

& Corporate Communication

Page 13: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

12 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

Produk dan Layanan

Perbankan KorporasiDirektorat Perbankan Korporasi menyediakan berbagai produk dan layanan perbankan yang dirancang untuk nasabah korporasi yang bergerak dalam bidang pangan dan agribisnis.

Produk dan layanannya adalah sebagai berikut:• Kredit• Trade Commodity Financing and Trade Finance Services

(Pembiayaan Komoditas Perdagangan dan Pelayanan Pembiayaan Perdagangan)

• Asset Based Financing (Pembiayaan Berbasis Aset)• Global Clients Solutions (Structured Finance)• Tresuri• Cash Management (Manajemen Kas)

Perbankan BisnisRabobank Indonesia menyediakan produk dan layanan perbankan untuk nasabah-nasabah komersial dan usaha kecil dan menengah (UKM) yang bergerak dalam pangan dan agribisnis maupun sektor lainnya:• Internet banking• Tabungan, giro, deposito berjangka• Kredit UKM• Kredit komersial• Cash Management (Manajemen Kas) untuk perusahaan• Layanan dan pembiayaan perdagangan dan ekspor impor• Layanan valuta asing• Account Receivable Financing• Kartu ATM dan debit Rabo WorldPass• Layanan perbankan melalui telepon Rabo Access Center 24-jam• Layanan lainnya (bank garansi, khasanah)

Sejalan dengan misi Rabobank Indonesia memberikan akses pengetahuan, selain akses dana dan akses kepada jaringan Rabobank, maka pada Rabobank Indonesia secara aktif mempresentasikan hasil studi mengenai berbagai komoditas penting Indonesia kepada nasabah, calon nasabah, asosiasi, instansi-instansi pemerintah dan media.

Products and Services

Corporate BankingThe Corporate Banking directorate provides a wide range of banking products and services, tailored to meet the specific needs of corporate clients in the food and agribusiness sector.

The following products and services are highlighted:• Loans• Trade Commodity Financing and Trade Finance Services

• Asset Based Financing• Global Clients Solutions (Structured Finance)• Treasury• Cash Management

Business BankingRabobank Indonesia provides the following array of products and services for commercial and small and medium-sized enterprise (SME) customers in food and agribusiness or other sectors:

• Internet banking• Savings account, current account, time deposit• SME lending• Commercial lending• Cash Management for businesses• Trade financing, export-import services• Foreign exchange services• Account Receivable Financing• Rabo WorldPass ATM and debit card• Rabo Access Center 24-hour phone banking services• Other services (bank guarantees, safe deposit boxes)

Conforming with Rabobank Indonesia’s mission to provide access to knowledge in addition to access to finance and access to Rabobank’s network, Rabobank Indonesia actively presents studies on Indonesia’s key commodities to customers, prospective customers, associations, governmentoffices and the media.

Sekilas PerusahaanCompany in Brief

Page 14: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

13

Rabobank Group

Rabobank adalah penyedia layanan finansial internasional yang beroperasi berdasarkan prinsip koperasi. Layanan yang ditawarkan adalah perbankan ritel, perbankan korporasi, private banking, serta real-estate dan leasing. Sebagai bank koperasi, Rabobank memprioritaskan kepentingan nasabah dalam layanannya dan melayani sekitar 8,3 juta nasabah di 38 negara (per 31 Desember 2018). Rabobank Group terdiri dari Coöperative Rabobank U.A. (Rabobank) dan anak perusahaan terkonsolidasi di Belanda dan di luar Belanda. Adalah komitmennya untuk menyejahterakan penduduk Belanda dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam menyediakan makanan bagi penduduk dunia.

Berkantor pusat di Utrecht, Rabobank adalah bank yang didirikan oleh dan untuk nasabah. Rabobank adalah bank koperasi dan bank yang bertanggung jawab secara sosial yang bermula di Belanda di abad ke 19. Tujuan Bank adalah menjadi salah satu bank terdepan dalam bidang pangan dan agribisnis di seluruh dunia dan pemimpin pasar di semua segmen pasar di Belanda.

Rabobank mendahulukan kepentingan dan ambisi nasabah dan anggota. Dengan hampir dua juta anggota, kami adalah salah satu koperasi terbesar di Belanda.

Jutaan nasabah perbankan ritel dan korporasi dilayani di Belanda dengan layanan finansial lengkap. Rabobank adalah pemimpin pasar untuk sejumlah segmen di Belanda.

Identitas koperasi Rabobank bermula di akhir abad ke 19 pada saat sekelompok petani mendirikan bank koperasi pertanian yang pertama. Akar yang kuat dalam bidang pertanian berarti bahwa Rabobank memiliki pengetahuan lebih mengenai industri pangan dan agribisnis. Rabobank adalah bank terbesar di dunia untuk bidang ini dan memiliki ambisi untuk menjadi bank pangan dan agribisnis terdepan di dunia. Dengan latar belakang ambisi ini, Rabobank ingin memberikan kontribusi dalam keamanan serta ketahanan pangan dunia.

Jika dilihat dari modal Tier I, Rabobank Group adalah salah satu institusi finansial terbesar di dunia.

Rabobank Group

Rabobank is an international financial services provider operating on the basis of cooperative principles. It offers retail banking, wholesale banking, private banking, leasing and real estate services. As a cooperative bank, Rabobank puts customers’ interests first. It serves approximately 8.3 million clients in 38 countries (as of Desember 31, 2018). Rabobank Group is comprised of Coöperatieve Rabobank U.A. (Rabobank) and its consolidated subsidiaries in the Netherlands and abroad. It is committed to making a welfare and prosperity in the Netherlands and a substantial contribution to feeding the world sustainably.

With its headquarters in Utrecht, Rabobank is a bank by and for its customers, a cooperative bank, socially-responsible bank originating from originating from the Netherlands in the 19th century. Our aim is to be a leading bank in the field of food and agri worldwide and a market leader across all financial markets in the Netherlands.

Rabobank put the interests and ambitions of our customers and members first. With nearly two million members, Rabobank is one of the largest cooperatives in the Netherlands.

In the Netherlands Rabobank serves millions of retail and wholesale customers with a full range of financial services. Rabobank is the market leader in the Netherlands in a number of segments.

Rabobank’s cooperative identity stems back to the late 19th century when a group of farmers founded the first agricultural cooperative banks. Our strong agricultural roots mean that we have unparalleled knowledge in the food and agriindustry. We are the largest bank in the Netherlands in this field and our ambition is to become the world’s leading food and agri bank. Based on this ambition, Rabobank is dedicated to making a contribution to bringing about global food safety and security.

Measured by Tier I capital Rabobank Group is one of the world’s largest financial institutions.

Sekilas PerusahaanCompany in Brief

Page 15: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

14 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

Perusahaan dimana Coöperatieve Rabobank U.A. memiliki kepentinganPerusahaan dimana Coöperatieve Rabobank U.A memiliki kepentingan termasuk anak perusahaan maupun afiliasi dapat dilihat pada lampiran.

PenghargaanSelama bertahun-tahun Rabobank telah menerima berbagai penghargaan dan mendapatkan peringkat di media internasional. Berikut adalah beberapa penghargaan dan peringkat terbaru:

Companies in which Coöperatieve Rabobank U.A. has an interestList of the Companies in which Coöperatieve Rabobank U.A. has an interest including subsidiaries and affiliated companies is shown in attachment.

AwardsRabobank has received several awards over the years and appears in a variety of rankings in international media. Below is an overview of the latest rankings and awards:

Struktur Pemegang Saham Rabobank Indonesia

Per 31 Desember 2018, struktur pemegang saham Rabobank Indonesia adalah sebagai berikut:

PT Mitra Usaha Kencana Sejati

Cooperatieve Rabobank U.A

PT Aditirta Suryasentosa

PT Antarindo Optima

PT Antariksabuana Citanagara

Structure of Rabobank Indonesia Shareholders

As of December 31, 2018, structure of Rabobank Indonesia shareholders is as follows:

0,27%

79,73%

8,00%

8,00%

4,00%

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL

INDONESIA

Jimmy Lityo2,20%

Sekilas PerusahaanCompany in Brief

Penghargaan | Award Diberikan Oleh | Presented By Pada Bulan | On Month

World’s Safest Commercial Banks Global Finance September 2018 | September 2018

Indeks Investasi Hijau - Predikat “Baik”Green Investment Index - Rank “Good”

Indonesia Working Group on Forest Finance (IWGFF)& International NGO Forum on Indonesian Development (INFID) Juni 2018 | June 2018

World’s Safest Commercial Banks Global Finance September 2017 | September 2017

Green Bond Award The Environmental Finance Journal April 2017 | April 2017

Page 16: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

IkhtisarKeuanganFinancialHighlights

Page 17: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

16 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

Tahun Laporan 2018 2017 2016 Reporting Year

Neraca Balance sheet

Total aset 13.816.214 11.888.583 13.085.847 Total assets

Total kredit 10.989.427 8.331.229 9.396.179 Total loans

Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) (446.964) (109.878) (281.012) Allowance for impairment losses

Total ekuitas 1.102.616 1.802.467 1.787.357 Total equity

Simpanan nasabah 7.851.938 7.960.878 10.184.608 Customer deposits

Pinjaman subordinasi 776.520 451.119 589.422 Subordinated loans

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain

Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Pendapatan bunga 910.162 895.663 1.259.601 Interest income

Beban bunga (474.122) (415.567) (686.364) Interest expense

Pendapatan operasional lainnya 92.194 123.964 149.541 Otehr operating income

Beban operasional lainnya (807.673) (557.299) (587.997) Other operating expense

Beban kerugian penurunan nilai atas aset keuangan (456.586) (27.064) (80.494) Provision for impairement losses on

financial assets

Laba operasional (736.025) 19.697 54.287 Income from operations

Pendapatan/Beban non operasional netto 40.333 14.494 264.570 Non-operating income/expense - net

Beban pajak netto (8.547) (32.686) (58.450) Income tax expenses – net

Laba/rugi tahun berjalan (704.239) 1.505 260.407 Income/loss for the year

Rasio Keuangan Financial ratios

Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) 15,19% 22,06% 20,05% Capital Adequacy Ratio (CAR)

Non Performing Loans (NPL) – Bruto 5,82% 2,45% 4,46% Non Performing Loans (NPL) – Gross

Non Performing Loans (NPL) – Netto 2,54% 1,46% 2,21% Non Performing Loans (NPL) – Net

Return on Assets (ROA) (5,30%) 0,30% 2,13% Return on Assets (ROA)

Return on Equity (ROE) (44,69%) 0,09% 17,51% Return on Equity (ROE)

Net Interest Margin (NIM) 2,73% 3,58% 3,54% Net Interest Margin (NIM)

Loan to Deposit Ratio (LDR) 139,96% 104,65% 92,26% Loan to Deposit Ratio (LDR)

Liquidity Coverage Ratio – Individual (LCR) 140,84% 209,02% 184,00% Liquidity Coverage Ratio – Individual (LCR)

Jumlah karyawan pekerja penuh (orang) 612 722 770 Total of full-time employees (person)

Dalam jutaan Rupiah | in millions of Rupiah

Angka dalam tabel ini ditulis menurut tata bahasa Indonesia dimana penggunaan titik dan koma berlawanan penggunaannya dalam bahasa Inggris.

Figures in the table are written according to the Indonesian grammar where full stops and commas are reversed in English grammar.

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Page 18: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

17

Peristiwa Penting20182018Event Highlights

Page 19: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

18 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

22 Januari 2018 Peresmian Cabang Bandung R.E. Martadinata

Setelah tiga minggu beroperasi, Cabang Bandung Bank berlokasi di Jalan R.E. Martadinata resmi dibuka, acara peresmian digelar di Cabang R.E. Martadinata. Bank yang diwakili oleh Dewan Komisaris, Direksi, Kepala Kantor Wilayah Tengah dan Kepala Kantor Cabang menyambut Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, nasabah, serta rekan bisnis yang hadir. Puncak acara peresmian yang dimulai dari penyiraman bibit pohon, pemotongan tumpeng, dan konferensi media.

Sehari setelah acara peresmian (23 Januari 2018) bertempat di Hotel Intercontinenal Bandung, Jos Luhukay (Presiden Direktur Bank) didampingi Kepala Kantor Wilayah Tengah dan Kepala Kantor Cabang Bank menjamu makan malam sambil berdiskusi dengan beberapa nasabah Cabang Bandung.

1 Februari 2018 Kegiatan Vaksinasi Difteri kepada Karyawan

Direktorat Sumber Daya Manusia (SDM) memberikan vaksin difteri kepada karyawan yang berlokasi di kantor pusat Bank (Gedung Noble House, Jakarta). Bank bekerja sama dengan RS Sahid Sahirman Jakarta memberikan vaksinasi kepada lebih dari 140 orang karyawan yang mendaftar untuk mendapat vaksin. SDM telah rutin memberikan vaksinasi kepada karyawan tergantung pada kebutuhan dan kondisi di masyarakat yang sedang terjadi. Hal ini merupakan wujud kepedulian Bank kepada karyawan dan memastikan sekitar tempat bekerja yang selalu sehat.

January 22, 2018 Official Ceremony of Bandung Branch R.E. Martadinata

After three weeks operating, the Bank’s Bandung Branch located at R.E. Martadinata Street was officially operating, the official ceremony was held at R.E. Martadinata Branch. The Bank which represented by the Board of Commissioners, Board of Directors, Central Region Head, and Branch Manager were welcoming the attended Head of OJK Region 2 West Java and Head of Bank Indonesia Representative Office of West Java Province, customers, and business partners. The ceremony highlights began with watering tree seedlings, tumpeng rice session, and press conference.

One day after the official ceremony (January 23, 2018), Jos Luhukay accompanied by the Bank’s Central Region Head and Branch Manager entertained some customers of Bandung Branch with a dinner and discussion.

February 1, 2018 Diphtheria Vaccine Activity to Employees

Human Resources (HR) Directorate provided diphtheria vaccine to employees located at the Bank’s head office (Noble House Building, Jakarta). The Bank together with Sahid Sudirman Hospital Jakarta provided vaccine to more than 140 employees who registered. HR routinely providing vaccine to employees depend on needs and condition occurred. This is part of the Bank’s care to employees by ensuring a healthy work environment.

Peristiwa 2018Highlights 2018

Januari 2018 | January 2018

Februari 2018 | February 2018

Page 20: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

19

Peristiwa 2018Highlights 2018

20-21 Februari 2018 Kick off Meeting Region East

Kepala Kantor Wilayah Timur bersama Kepala Divisi Learning and Talent Development mengadakan Kick Off Meeting yang mengundang para Kepala Kantor Cabang dan Relationship Manager di Hotel Four Points, Tunjungan Plaza, Surabaya. Acara bertujuan untuk menyamakan persepsi dan menciptakan sinergi di Wilayah Timur dalam mencapai target bisnis di tahun 2018. Mengawali pertemuan ini, para peserta bermain angklung bersama dipandu oleh Joko Nugroho, seorang motivator yang menggunakan media angklung dalam memberikan motivasi. Pelajaran yang mereka peroleh adalah dengan bekerjasama dipimpin oleh pemimpin yang tepat, dan harmonisasi dapat tercipta. Pada hari berikutnya, tim dari Business Banking dan Risk secara bergantian menyampaikan presentasi mengenai Key Performance Indicator (KPI), produk, perhitungan rekening koran, appraisal, hingga yang berkaitan dengan risk appetite.

February 20-21, 2018 Kick Off Meeting Region East

East Region Head together with Learning and Talent Development Division Head held Kick Off Meeting by inviting Branch Managers and Relationship Managers at Four Points Hotel, Tunjungan Plaza, Surabaya. The meeting aimed to uniforming perception and creating synergy in East Region in achieving business target in 2018. Starting this meeting, the participants played angklung together guided by Joko Nugroho, a motivator who use angklung media to give motivation. The learnings they obtained was teamwork is leaded by the right leader to create harmony. On the following day, team from Business Banking and Risk consecutively delivered presentation on Key Perfomance Indicator (KPI), product, checking account calculation, appraisal, to matters related with risk appetite.

21 Februari 2018 Town Hall Meeting

Town Hall Meeting Bank diadakan di kantor pusat Bank (Gedung Noble House, Jakarta). Pertemuan ini diikuti oleh karyawan Bank yang berada di kantor pusat dan beberapa cabang melalui sambungan video.

February 21, 2018 Town Hall Meeting

The Bank’s Town Hall Meeting was held at the Bank’s head office (Noble House Building, Jakarta). The meeting was attended by the Bank’s employees who work in head office and some branches through video conference.

Page 21: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

20 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

27 Februari 2018 Rabo Economic Session

Jos Luhukay (Presiden Direktur) mengadakan Rabo Economic Session di Gedung Noble House, Jakarta dan dihadiri oleh Direksi, para Kepala Kantor Wilayah, dan karyawan Bank. Acara bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada karyawan yang dalam pekerjaannya berhubungan dengan kredit mengenai industri perbankan dan pertumbuhan sektor pangan dan agribisnis. Acara juga turut mengundang Joshua Tanja (Managing Director UBS Investment Bank), seorang analis keuangan dengan pengalaman puluhan tahun dalam sektor investasi dan mendapat sertifikasi profesional sebagai analis oleh CFA Institute, Amerika Serikat. Presentasi yang dibawakan berjudul “Indonesia Market and Banking Sector Outlook” berisi tentang prediksi pertumbuhan kredit di Indonesia tahun 2018 di berbagai komoditas dan proyeksi positif terhadap pertumbuhan kredit.

February 27, 2018 Rabo Economic Session

Jos Luhukay (President Director) held Rabo Economic Session at Noble House Building, Jakarta and attended by the Board of Directors, Region Heads, and the Bank’s employees. The session aimed to provide deep understanding to employees whose jobs related with loan concerning banking industry and growth of food and agribusiness sectors. The session also invited Joshua Tanja (Managing Director of UBS Investment Bank), a financial analyst with decades of experiences in investment sector and obtained professional certification as analyst by CFA Institute, United States of America. Presentation presented was “Indonesia Market and Banking Sector Outlook” contained prediction on loan growth of Indonesia in 2018 in several commodities and positive projection on loan growth.

Peristiwa 2018Highlights 2018

Pertemuan dibuka oleh Jos Luhukay (Presiden Direktur) yang mengingatkan karyawan untuk fokus melakukan proses Customer Due Diligence (CDD) Repapering di Bank. Dilanjutkan dengan informasi dari Corporate Banking dan Commercial Banking yang telah berhasil mendapatkan debitur baru bagi Bank. Soemenggrie Jongkamto (Chief Financial Officer) menyampaikan mengenai kondisi finansial Bank terkini, dilanjutkan oleh Heri Haryadi (Direktur Kepatuhan) yang menyampaikan mengenai Proyek CARE (CDD, Anti Money Laundering (AML), Remediation & Enhancement), dan informasi terkini dari Mia Patria (Direktur SDM) mengenai Key Perfomance Indicator (KPI) 2018 dan nilai-nilai di Bank.

The meeting was started by Jos Luhukay (President Director) who reminded the employees to focus conducting Customer Due Diligence (CDD) Repapering in the Bank. Continued with information from Corporate Banking and Commercial Bank who successfully obtained new debtors for the Bank. Soemenggrie Jongkamto (Chief Financial Officer) delivered the updated Bank’s financial condition, continued by Heri Haryadi (Compliance Director) who delivered CARE (CDD, Anti Money Laundering (AML), Remediation & Enhancement) project, and updated information from Mia Patria (HR Director) concerning the Bank’s Key Performance Indicator (KPI) 2018 and values.

Page 22: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

21

28 Februari 2018 Rapat Kerja Kredit

Departemen Product Sector bekerja sama dengan Divisi Learning & Talent Development mengadakan rapat kerja mengenai proyek pembenahan proses bisnis yang terkait dengan pengajuan kredit di Business Banking. Bertempat di Gedung Noble House, Jakarta, Jos Luhukay (Presiden Direktur) membuka rapat kerja ini yang dihadiri oleh Max Blom (Direktur Manajemen Risiko), Huub van den Berg (Analyst Credit Approval Rabobank Group), para Kepala Kantor Wilayah, Commercial Team Leader, Legal, Credit Risk, IT & Operations, Credit Analyst dan bagian lainnya yang berhubungan dengan proyek pembenahan proses bisnis pengajuan kredit ini.

28 Februari 2018 Pemenang Kompetisi Security Service Championship

Divisi Business Management dan Divisi IT Security Bank menyerahkan piagam penghargaan dan hadiah voucher belanja kepada personil keamanan Bank sebagai bagian dari kompetisi Security Service Championship. Kompetisi ini diikuti oleh seluruh personil keamanan di Bank dan bertujuan untuk memberikan motivasi kepada personil keamanan yang merupakan bagian dari frontliners untuk memberikan pelayanan yang baik kepada nasabah atau tamu yang berkunjung ke Bank sesuai dengan standar pelayanan. Tahapan penilaian mencakup inisiatif dalam bekerja, standar pelayanan, pengetahuan produk, dan standar operasional.

February 28, 2018 Credit Work Meeting

Product Sector Department together with Learning & Talent Development Division held a work meeting concerning business process improvement project related to credit application in Business Banking. Jos Luhukay (President Director) opened the work meeting at Noble House Building, Jakarta and attended by Max Blom (Risk Management Director), Huub van den Berg (Analyst Credit Approval Rabobank Group), Region Heads, Commercial Team Leaders, Legal, Credit Risk, IT & Operations, Credit Analyst and other working units that related to this credit application business process improvement project.

February 28, 2018 Winner of Security Service Championship

The Bank’s Business Management Division and IT Security Division gave awards and shopping vouchers to the Bank’s security personnel as part of Security Service Championship. This competition was participated by all security personnel the Bank and aimed to motivate all security personnel as frontliners in providing excellent service to customers or visitors of the Bank in accordance to service standard. Assessment steps including initiative in work, service standard, product understanding, and operations standard.

Peristiwa 2018Highlights 2018

Page 23: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

22 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

6 Maret 2018 Kunjungan CEO Rabobank Asia

Diane Boorgaard (CEO Rabobank Asia) dan Soh Hang Kwang (Head of Corporate Banking, Rabobank Asia) berkunjung ke kantor pusat Bank di Gedung Noble House, Jakarta. Agenda kunjungan adalah mengadakan rapat dengan Jos Luhukay (Presiden Direktur) dan Max Blom (Direktur Manajemen Risiko) dan berkunjung ke nasabah-nasabah Corporate Banking di Jakarta yaitu Samora Group, Eagle High Plantation, Sinar Mas Group dan Salim Group.

8 Maret 2018 Wisuda Peserta Magang di Bank

Divisi Learning and Talent Development Bank mengadakan acara wisuda bagi para peserta magang dari Universitas Bina Nusantara (BINUS) di Gedung Noble House, Jakarta. Mereka mengakhiri masa magang di Bank yang telah berlangsung sejak tahun 2017. Acara wisuda dihadiri oleh Binus Student Center dan para supervisor peserta magang. Program magang Bank telah berlangsung sejak tahun 2016 dan lebih dari empat puluh mahasiswa yang akan menyelesaikan pendidikan sarjana dari perguruan tinggi nasional, swasta, hingga mancanegara mengikuti program magang yang dibuka setiap dua tahun sekali ini. Penempatan di setiap departemen selain sesuai dengan jurusan pendidikan juga sesuai dengan kebutuhan di tiap departemen. Selain mendapat penugasan untuk menyelesaikan suatu proyek, para peserta juga mendapat pembekalan pelatihan dari Bank mengenai pengetahuan dasar perbankan, pengenalan tentang Rabobank dan strategi Banking for Food hingga pembekalan tentang penampilan yang profesional.

March 6, 2018 CEO Rabobank Asia Visit

Diane Boorgaard (CEO Rabobank Asia) and Soh Hang Kwang (Head of Corporate Banking, Rabobank Asia) visited the Bank’s head office at Noble House Building, Jakarta. The visit agenda was to held a meeting with Jos Luhukay (President Director) and Max Blom (Risk Management Director) and visited Corporate Banking customers in Jakarta, Samora Group, Eagle High Plantation, Sinar Mas Group and Salim Group.

March 8, 2018 Graduation Ceremony of the Bank’s Interns

The Bank’s Learning and Talent Development Division held graduation ceremony for interns from Bina Nusantara University (BINUS) at Noble House Building, Jakarta. They completed the internship program at the Bank since 2017. The graduation ceremony was attended by Binus Student Center and supervisors of the interns. The Bank’s internship program had been performed since 2016 with more than forty students who will complete their bachelor degree from national, private and international universities participated in this internship program what held once in two years. The assignment on each department is in accordance to education program and needs of each department. In addition to assignment duties to complete a project, the participants also obtained trainings from the Bank on basic knowledge of banking, introduction to Rabobank and Banking for Food strategy, up to professional appearance training.

Maret 2018 | March 2018

Peristiwa 2018Highlights 2018

Page 24: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

23

19 Maret 2018 Kunjungan Presiden Direktur Bank ke PT Bogatama Marinusa (Bomar)

Bank yang diwakili oleh Jos Luhukay (Presiden Direktur), Solaiman Widjaya (Kepala Kantor Wilayah Timur), Jhony Hidayat (Kepala Kantor Cabang), Yulia Sutaryo (Senior RM SME), dan Sinar Sitepu (Business Development, Business Banking) mengunjungi calon nasabah PT Bogatama Marinusa (Bomar). Bomar bergerak di bidang ekspor makanan beku dengan bahan dasar udang (ebi fry). Bank disambut oleh pemilik Bomar yang didampingi oleh General

March 19, 2018 The Bank’s President Director Visit to PT Bogatama Marinusa (Bomar)

Bank represented by Jos Luhukay (President Director), Solaiman Widjaya (East Region Head), Jhony Hidayat (Branch Manager Makassar), Yulia Sutaryo (Senior RM SME), and Sinar Sitepu (Business Development, Business Banking) visited potential customer PT Bogatama Marinusa (Bomar). Bomar is active in frozen food export with basic ingredients of prawn (ebi fry). The Bank was welcomed by the owner of Bomar accompanied by General Manager and

Peristiwa 2018Highlights 2018

8-9 Maret 2018 Kunjungan Tim Operational Risk Control (ORC) Bank ke Cabang-Cabang

Tim ORC Bank yang diwakili oleh Anindya Permatasari (Kepala Divisi Operational Risk Control) dan Lutfi Ardiansyah (Operational Risk Specialist) mengunjungi Cabang Batam dan Pekanbaru untuk penyegaran kembali pentingnya menjaga kesadaran akan risiko yang bisa terjadi dari pekerjaannya khususnya risiko operasional. Disampaikan juga insiden-insiden risiko operasional yang terjadi baik di cabang maupun kantor pusat selama tahun 2017 dan mendiskusikan untuk perbaikan yang dapat dilakukan oleh cabang hingga tidak terjadi kembali pada tahun 2018 dan kewaspadaan tim terhadap faktor risiko di cabang dapat meningkat. Setelah Cabang Batam dan Pekanbaru kunjungan serupa akan dilanjutkan ke cabang-cabang lain hingga seluruh cabang mendapat materi yang sama untuk peningkatan kesadaran risiko operasional.

March 8-9, 2018 Operational Risk Control (ORC) Team of the Bank Visit to Branches

The Bank’s ORC team represented by Anindya Permatasari (Operational Risk Control Division Head) and Lufti Ardiansyah (Operational Risk Specialist) visited Batam and Pekanbaru Branches for refreshment on the importance of awareness maintenance on risk that might arise from their works especially operational risk. They also presented operational risk incidents occurred in branch and head office throughout 2017 and discussed improvement that can be taken by branches to avoid the same issue in 2018 and awareness of team to risk factors in branches that might increase. After the visit to Batam and Pekanbaru Branches, the same visit will be continued to other branches until all branches obtain the same information to improve operational risk awareness.

Page 25: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

24 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

20 Maret 2018 Bank Mengadakan Seminar tentang Budidaya Perairan Di Makassar

Bank mengadakan acara pertemuan dengan nasabah dan media yang bertempat di Hotel Rinra, Makassar, Sulawesi Selatan dalam sesi pagi dan malam hari.

Pada pagi hari Jos Luhukay (Presiden Direktur), Suriady Wutan (Transaction Banking Division Head), Solaiman Widjaya (Kepala Kantor Wilayah Timur), Jhony Hidayat (Branch Manager Makassar) menyambut puluhan nasabah pengusaha rantai pasok budidaya perairan dan media. Dalam kesempatan ini, Bank menyampaikan dukungannya terhadap program swasemba pangan yang ditetapkan pemerintah Indonesia sejalan dengan visi Banking For Food dan misi Growing for a better world together. Selain menyampaikan tentang arahan bisnis, Bank juga mengedukasi nasabah dengan memberikan informasi hasil riset yang berjudul “Inovasi Rantai Pasok Budidaya Perairan” disampaikan oleh Leo Mualim (Sector Manager), dilanjutkan dengan informasi layanan transaksi perbankan bagi para pelaku usaha yang disampaikan oleh Suriady Wutan, dan sesi konferensi pers bersama manajemen Bank.

Pada malam harinya, Bank mengundang nasabah Cabang Makassar lainnya yang menjalankan usaha selain sektor perairan budidaya. Dalam acara ini, selain manajemen Bank secara personal dapat bertemu nasabah, Bank juga mempertemukan nasabah satu sama lainnya agar diharapkan mereka dapat berelasi bisnis ke depannya.

March 20, 2018 Bank Held an Aquaculture Seminar in Makassar

The Bank held a seminar with customers and media at Rinra Hotel, Makassar, South Sulawesi in the morning and evening sessions.

In the morning session, Jos Luhukay (President Director), Suriady Wutan (Transaction Banking Division Head), Solaiman Widjaya (East Region Head), Jhony Hidayat (Branch Manager Makassar) welcomed dozens of aquaculture supply chain entrepreneur customers and media. In this opportunity, the Bank also stated its support to food self-suffiency program set by the Indonesian Government which is in line with the Bank’s Banking for Food and Growing for a better world together mission. In addition to presented business roadmap, the Bank also educated the customers by providing research information, titled “Innovation of Aquaculture Supply Chain” presented by Leo Mualim (Sector Manager), continued with banking transaction service information for entrepreneurs presented by Suriady Wutan, and press conference with the Bank’s management.

In the evening session, the Bank invited other customers of Makassar Branch who run business other than aquaculture sector. In this session, the Bank could meet face-to-face with customers and also brought together customers with the other customers to open up business opportunities among them in the future.

Peristiwa 2018Highlights 2018

Manager dan Chief Finance Officer dari Bomar. Dalam kunjungan ini, Bank juga melihat proses produksi Bomar dan berkesempatan untuk menjelaskan tentang produk pembiayaan di Bank yang dapat mendukung bisnis di kemudian hari.

Chief Finance Office of Bomar. In this visit, the Bank also looked the production process in Bomar and had the opportunity to explain the Bank’s financing product that could support Bomar’s business in the future.

Page 26: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

25

27-28 March 2018 Rabobank sebagai Pembicara di Forum Bisnis Internasional

Bank berpartisipasi dalam acara Responsible Business Forum di Hotel Pullman, Jakarta Pusat diwakili oleh Leo Mualim (Sector Manager) dan Chintara Diva Tanzil (Sustainability Officer, Rabo Foundation). Acara yang diadakan oleh Global Initiative ini berjudul Scaling collaborative to deliver Sustainable Development Goal (SDG), dihadiri oleh pengambil keputusan dari perusahaan-perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang pangan, agribisnis dan nutrisi, instansi pemerintah, organisasi nirlaba dan petani. Forum ini dibentuk agar pihak-pihak yang berkepentingan dapat meningkatkan kolaborasi dalam merealisasikan target pembangunan keberlanjutan (Sustainable Development Goal-SDG) khususnya yang terkait dengan pangan dan agribisnis di Asia. Leo Mualim juga diundang sebagai pembicara dalam salah satu topik diskusi mengenai solusi dalam mempercepat tranformasi sistem pertanian untuk ketahanan pangan dengan tantangan iklim yang berubah dengan cepat.

March 27-28, 2018 Rabobank as Speaker in International Business Forum

The Bank participated in Responsible Business Forum event at Pullman Hotel, Central Jakarta represented by Leo Mualim (Sector Manager) and Chintara Diva Tanzil (Sustainability Officer, Rabo Foundation). The event was held by Global Initiative with theme of Scaling collaborative to deliver Sustainable Development Goal (SDG), attended by decision makers from private companies that involved in food, agribusiness and nutrition sectors, government institutions, non-profit organization and farmers. This forum was established to improve collaboration among interest parties to accomplish sustainable development goal (SDG) especially those related with food and agribusiness in Asia. Leo Mualim was also invited as speaker in one of the discussion topics concerning solution in accelerating agriculture system transformation for food security given fast pace climate changes.

4 April 2018 Literasi dan Edukasi Keuangan di Pontianak

Supianto (Kepala Kantor Cabang Pontianak) bersama tim Relationship Manager Funding mengunjungi para pedagang di Pasar Flamboyan, Pontianak dengan fokus materi pengajaran yang disampaikan kepada para pedagang tentang manfaat menyimpan uang di bank. Kegiatan ini sebagai bagian dari Corporate Social Reponsibility (CSR) Bank dalam mendukung program dari OJK yang menargetkan peningkatan kesadaran masyarakat Indonesia akan pengelolaan keuangan dan menggunakan produk keuangan yang tepat. Bank telah aktif terlibat dalam program edukasi keuangan yang diwajibkan oleh OJK setiap tahunnya.

April 4, 2018 Financial Literacy and Education in Pontianak

Supianto (Branch Manager Pontianak) together with Funding Relationship Manager visited sellers at Flamboyan Market, Pontianak to present an education material to sellers about the benefit of saving the money in bank. This activity is part of the Bank’s Corporate Social Responsibility (CSR) in supporting the program from OJK that targeted to an improvement of Indonesian society awareness on financial management and usage of the right financial product. The Bank has actively involved in financial education program required by OJK each year.

April 2018 | April 2018

Peristiwa 2018Highlights 2018

Page 27: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

26 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

20 April 2018 Hari Kartini di Bank

Direktorat Sumber Daya Manusia mengadakan kompetisi pemilihan Miss Kartini dalam rangka menyambut Hari Kartini dengan kompetisi dalam bentuk foto berkelompok menggunakan busana daerah. Karyawan di kantor pusat dan cabang berpartisipasi dalam kompetisi ini dan berlomba-lomba mengenakan baju khas daerah masing-masing lengkap dengan aksesoris termasuk mengenakan batik. Kegiatan ini sebagai bagian dari program motivasi karyawan dan employee engagement.

17 April 2018 Bank bekerjasama dengan Moody’s Analytics

Jos Luhukay (Presiden Direktur) menandatangani kerjasama dengan Moody’s Analytics yang diwakilkan oleh Direktur Moody’s Analytics Singapore, Kitty Chan di Gedung Noble House, Jakarta. Penandatangan kerjasama ini disaksikan oleh Mia Patria (Direktur Sumber Daya Manusia) dan Program Director Moody’s Analytics. Dengan dilakukannya kesepakatan ini Bank telah menunjuk Moody’s Analytics sebagai mentor program pelatihan kredit di Bank bagi Kepala Kantor Cabang, Relationship Manager, Analyst, dan Reviewer sesuai dengan program pelatihan Divisi Learning and Talent Development agar karyawan yang dilatih dapat lebih trampil dalam melihat peluang bisnis dan dapat merekomendasikan dengan baik penyaluran kredit yang sesuai dengan sasaran Bank dalam bidang pangan dan agribisnis.

April 20, 2018 Kartini Day in the Bank

Human Resources Directorate held Miss Kartini competition to celebrate Kartini Day with competition of group photo in traditional costumes. Employees in head office and branches participated in this competition and competed in wearing each regional traditional costume complete with accessories including wearing batik. This activities is part of employee motivational and engagement program.

April 17, 2018 The Bank cooperated with Moody’s Analytics

Jos Luhukay (President Director) signed cooperation with Moody’s Analytics represented by Director of Moody’s Analytics Singapore, Kitty Chan at Noble House Building, Jakarta. The signing was witnessed by Mia Patria (Human Resources Director) and Program Director of Moody’s Analytics. With this agreement, the Bank has appointed Moody’s Analytics as credit training program mentor in the Bank for Branch Manager, Relationship Manager, Analyst, and Reviewer in accordance with a training program of Learning and Talent Development Division to ensure the trained employees can improve their skills in overseeing business opportunities and recommend credit distribution in line with the Bank’s target in food and agribusiness sectors.

Peristiwa 2018Highlights 2018

Page 28: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

27

20 April 2018 Bank sebagai Pembicara di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Bank yang diwakili oleh Leo Mualim (Sector Manager) diundang sebagai pembicara pada forum Energy Community Gathering oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang bekerjasama dengan PT Inovasi Dinamika Pratama yang merupakan konsultan pengembang elektrifikasi energi terbarukan (renewable energy), bertempat di Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta Pusat. Leo Mualim berbicara dan berdiskusi tentang pemanfaatan dan implementasi dana bantuan desa untuk pengadaan listrik di pedesaan dan mengenai Sustainability Financing Model kepada para pihak yang mendukung realisasi pemanfaatan dana bantuan desa yaitu instansi pemerintah, swasta, dan organisasi nirlaba.

Sejalan dengan visi Growing for a better world together, Bank senantiasa membagikan pengetahuan yang telah berakar kuat yang dimiliki dalam bidang pangan dan agribisnis untuk mendukung kelangsungan hidup umat manusia.

27 April 2018 Literasi dan Edukasi Keuangan di Bandung

Cabang Bandung melakukan kegiatan edukasi produk keuangan di Pasar Cihapit Bandung dengan mengunjungi kios-kios pedagang dalam rangka kegiatan CSR Bank yang mendukung program OJK untuk peningkatan kesadaran masyarakat Indonesia akan pengelolaan keuangan dan bagaimana memilih

April 20, 2018 The Bank as Speaker in Ministry of Education and Culture

The Bank represented by Leo Mualim (Sector Manager) was invited as speaker in Energy Community Gathering forum by Ministry of Education and Culture together with PT Inovasi Dinamika Pratama, a consultant in renewable energy development, located at Ministry of Education and Culture’s library, Central Jakarta. Leo Mualim spoke and discussed about utilization and implementation of village aid fund for electricity procurement in village and concerning Sustainability Financing Model to parties who support realization of village aid-fund utilization including government, private, and non-profit organization.

In line with the vision of Growing for a better world together, the Bank continuously sharing its strong rooted knowledge in food and agribusiness sectors to support the human lives.

April 27, 2018 Financial Literacy and Education in Bandung

Bandung Branch conducted financial product education activity at Cihapit Market Bandung by visiting sellers’ booths as part of the Bank’s CSR activities and to support OJK’s program to improve awareness of Indonesian society on financial management and how to choose and use the right financial product. This activity was

Peristiwa 2018Highlights 2018

Page 29: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

28 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

7 Mei 2018 Bank bekerjasama dengan Binus Business School Executive

Mia Patria (Direktur Sumber Daya Manusia) dan Binus Business School Executive yang diwakili oleh Dhyana Paramita Lim (Continuing Education Director) menandatangani perjanjian kerjasama program pelatihan dan pengembangan karyawan Bank. Program-program

May 7, 2018 The Bank in collaboration with Binus Business School Executive

Mia Patria (Human Resources Director) and Binus Business School Executive represented by Diyana Paramita Lim (Continuing Education Director) signed a cooperation agreement on the Bank’s employee training and development program. Together

Mei 2018 | May 2018

6 Mei 2018 Cabang Makassar Ikuti Gerak Jalan Santai FKIJK Sulawesi Selatan

Cabang Makassar mengikuti kegiatan gerak jalan santai yang diadakan oleh Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan Sulawesi Selatan (FKIJK Sulsel). Jhony Hidayat (Kepala Kantor Cabang Makassar), Yusri (Branch Operation Head) bersama tim di Cabang Makassar mengikuti Acara yang berlokasi di kediaman Gubernur Sulawesi Selatan ini yang juga diikuti oleh 5.000 orang dari instansi pemerintah dan jasa keuangan yang ada di Sulawesi Selatan.

May 6, 2018 Makassar Branch Participation in FKUK South Sulawesi Fun Walk

Makassar Branch participated in funwalk activities held by Financial Service Industry Communication Forum for South Sulawesi (FKUK Sulsel). Jhony Hidayat (Branch Manager Makassar Branch, Yusri (Branch Operation Head) together with team of Makassar Branch participated the event that was held at Governor of Soulth Sulawesi residence that was participated by 5,000 people from government and financial services institution in South Sulawesi.

Peristiwa 2018Highlights 2018

dan menggunakan produk keuangan yang tepat. Kegiatan ini merupakan tahun ketiga bagi Cabang Bandung melakukan edukasi produk perbankan di pasar dan salah satu kemajuan yang dapat dilihat adalah pedagang pasar telah mengerti akan penggunaan produk perbankan yang tepat dan mereka telah dapat memilih bank yang sesuai dengan kebutuhannya dalam mengembangkan usaha.

the third time for Bandung Branch to conduct banking product education in market and one of the proven progress was market sellers had understood the usage of right banking product and they already chose bank that suitable with their needs ingrowing the business.

Page 30: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

29

5-7 Juni 2018 Teller Cabang Solo menjadi Duta Bank Indonesia

Setelah memenangkan peringkat kedua dalam kompetisi pemilihan Duta Rupiah yang diadakan Bank Indonesia Solo tahun sebelumnya, Lucia Niken Trihastuti (Teller Cabang Solo) dipercaya kembali oleh Bank Indonesia untuk melakukan sosialisasi mengenai keaslian uang di Solo dan sekitarnya.

Bertempat di Benteng Vasternburg Solo dan bersama Bank Indonesia Kantor Perwakilan Solo, Duta Rupiah memberikan pengetahuan mengenai ciri-ciri keaslian uang rupiah (cikur) kepada 1.000 pengunjung yang datang untuk menukar uang pecahan kecil untuk kebutuhan Hari Raya Idul Fitri. Selanjutnya, bertepatan dengan ulang tahun Bank Indonesia ke 65 tahun, Duta Rupiah juga menjelaskan keaslian uang kepada 200 anggota TNI Korem 074 Warastratama Surakarta.

June 5-7, 2018 Teller of Solo Branch became Bank Indonesia Ambassador

After winning second place on Rupiah Ambassador competition held by Bank Indonesia Solo on previous year, Lucia Niken Trihastuti (Teller of Solo Branch) was trusted by Bank Indonesia to conduct dissemination on money authenticity in Solo and surroundings.

Located at Vasternburg Fort Solo and together with Bank Indonesia Solo Representative Office, Rupiah Ambassador socialized the money authenticity characteristics to 1,000 participants who came to change small denominations money ahead of Idul Fitri. Furthermore, at the same time of Bank Indonesia 65th anniversary, Rupiah Ambassador also explained the money authenticity to 200 members of Indonesian National Army (TNI) Korem 074 Warastratama Surakarta.

Juni 2018 | June 2018

Peristiwa 2018Highlights 2018

pelatihan yang dirancang bersama Binus Business School ini adalah yang berkaitan dengan pelatihan leadership dan program master (S2). Tujuan kerjasama ini adalah menyediakan pelatihan dan pengembangan karyawan yang berkualitas dengan materi disampaikan oleh tenaga-tenaga ahli professional, meningkatkan keterlibatan Bank di masyarakat khususnya lembaga pendidikan dengan mengenalkan visi “Banking for Food” serta di saat yang bersamaan juga mengenalkan Bank pada generasi muda agar setelah mereka lulus memiliki informasi tentang tempat bekerja yang sesuai dengan cita-cita mereka.

with Binus Business School, training programs were designed to be in line with leadership training and master degree program. The objective of this cooperation is to provide qualified employee training and development with material presented by professional experts, improving the Bank’s involvement in society especially as education agent by introducing the vision of “Banking for Food” and at the same time also introducing the Bank to young generations by providing information on work places that they want after graduated.

Page 31: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

30 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

5 Juli 2018 Kunjungan Siswa dari Universitas Erasmus Belanda

Bank yang diwakilin oleh Leo Mualim (Sector Manager) dan Chintara Diva Tanzil (Sustainability Officer, Rabo Foundation) menerima kunjungan mahasiswa Universitas Erasmus, Belanda yang tergabung dalam Erasmus Consultancy Project 2018 didampingi seorang staf Agri Pro Focus, di Gedung Noble House, Jakarta.

Kegiatan ini mendiskusikan proyek yang berkaitan dengan ketahanan pangan yang sedang disusun untuk Indonesia. Melalui Rabobank Foundation, tantangan terhadap permasalahan ketahanan pangan diatasi dengan menyediakan akses pendanaan dan bantuan teknis kepada para petani. Rabobank Foundation juga mendampingi para petani Indonesia dari berbagai komoditas yang ada sehingga dapat mencapai target panen dan dapat menghadapi tantangan ekonomi yang ada.

July 5, 2018 Student Visit from Erasmus University Netherlands

The Bank represented by Leo Mualim (Sector Rabo Foundation) and Chintara Diva Tanzil (Sustainability Officer, Rabo Foundation) received a visit from Erasmus University, Netherlands students incorporated with Erasmus Consultancy Project 2018 accompanied by an Agri Pro Focus staff, at Noble House Building, Jakarta.

This activity discussed some projects related to food self sufficiency that was prepared for Indonesia. Through Rabobank Foundation, challenges on food self sufficiency issues was handled by providing funding access and technical assistance to farmers. Rabobank Foundation also assisted Indonesia farmers from various existing commodities to reach the harvest target and to face the existing economic challenges.

Juli 2018 | July 2018

1 Agustus 2018 Gathering dan Seminar “Coffee Event” di Bandar Lampung

Bank menyelenggarakan acara gathering dan seminar mengenai budidaya kopi “Coffee Event” di Hotel Novotel, Bandar Lampung. Jos Luhukay (Presiden Direktur) didampingi oleh Sheky Lemasoa (Direktur Business Banking), Hartono Teguh Wijaya (Kepala Kantor Wilayah Barat), dan seluruh karyawan kantor cabang yang berada di Bandar Lampung menyambut undangan yang dihadiri oleh pelaku usaha kopi, asosiasi kopi, dan media. Bank berbagi pengetahuan mengenai informasi terkini yang disampaikan oleh Leo Mualim (Sector Manager) berjudul “The Story of Indonesia

August 1, 2018 Gathering and Seminar “Coffee Event” in Bandar Lampung

The Bank held gathering and seminar event on coffee cultivation “Coffee Event” at Novotel Hotel, Bandar Lampung. Jos Luhukay (President Director) accompanied by Sheky Lemasoa (Business Banking Director), Hartono Teguh Wijaya (West Region Head), and all employees of branch offices located in Bandar Lampung welcomed participants of coffee business owners, coffee associations, and media. Bank shared its knowledge on the latest information presented by Leo Mualim (Sector Manager) titled “The Story of Indonesia Coffee, Update 2018”. In addition to presenting

Agustus 2018 | August 2018

Peristiwa 2018Highlights 2018

Page 32: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

31

Coffee, Update 2018”. Selain menyampaikan pengetahuan tentang kopi, Bank juga menyampaikan solusi transaksi perbankan yang disampaikan oleh Suriady Wutan (Kepala Divisi Transaction Banking). Solusi keuangan ini dapat digunakan oleh pelaku usaha rantai-pasok kopi dalam mempermudah transaksi bisnisnya.

5 Agustus 2018 Peluncuran Kartu GPN di Makassar

Cabang Makassar berpartisipasi pada acara peluncuran Kartu GPN (Gerbang Pembayaran Nasional) yang diadakan oleh Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan di Anjungan Mandar Toraja, Pantai Losari, Makassar. Setelah acara resmi dibuka oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan dan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, seluruh peserta melakukan kegiatan gerak jalan santai.

6 Agustus 2018 Town Hall Meeting – BOD & BOM Roadshow

Berlokasi di di Hotel JW Marriot Jakarta, Board of Directors (BOD) dan Board of Management (BOM) Bank menyambut para Kepala Kantor Wilayah dan karyawan dari kantor pusat dan kantor cabang seluruh Jakarta dalam kesempatan town hall meeting yang diberi judul BOD & BOM Roadshow. Roadshow ini merupakan bagian dari program manajemen Bank untuk dapat menyampaikan informasi terkini dan berdialog langsung dengan seluruh karyawan Bank. Jos Luhukay (Presiden Direktur) membuka pertemuan tersebut dilanjutkan dengan presentasi-presentasi yang disampaikan oleh

coffee knowledge, Bank also informed banking transaction solution presented by Suriady Wutan (Transaction Banking Division Head). This financial solution can be used by coffee supply chain business owners to ease their business transactions.

August 5, 2018 Launching of GPN Card in Makassar

Makassar Branch participated in GPN (National Payment Gateway) Card launching event held by Bank Indonesia South Sulawesi Province at Anjungan Mandar Toraja, Losari Beach, Makassar. After the event was officially started by Head of Bank Indonesia Representative Office of South Sulawesi Province and Governor of South Sulawesi Province, all participants participated in fun walk activity.

August 6, 2018 Town Hall Meeting – BOD & BOM Roadshow

Located at JW Marriott Jakarta, Board of Directors (BOD) and Board of Management (BOM) of the Bank welcomed Region Heads and employees from head office and branch offices throughout Jakarta in town hall meeting with title of BOD & BOM Roadshow. This roadshow is part of the Bank’s management programs to deliver latest information and discuss directly with all of the Bank’s employees. Jos Luhukay (President Director) started the meeting continued with presentations delivered by BOD and BOM related to the Bank’s performance achievement up to the first semester,

Peristiwa 2018Highlights 2018

Page 33: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

32 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

BOD dan BOM terkait dengan perkembangan pencapaian Bank hingga semester pertama, program transformasi, informasi terkait Kepatuhan dan Manajemen Risiko, dan penghargaan kepada karyawan berprestasi. Setelah pelaksanaan di Jakarta akan dilanjuti dengan pelaksanaan pertemuan yang sama di seluruh wilayah dan kantor cabang Bank.

17 Agustus 2018 Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia

Cabang Bank di Makasar, Bandar Lampung, Surabaya, Solo, Yogyakarta, Medan, Batam, dan Palembang mengikuti kegiatan upacara bendera di kantor Bank Indonesia atau kantor Otoritas Jasa Keuangan setempat dalam rangka Hari Kemerdekaan Republik Indonesia bersama bank-bank lain.

19 Agustus 2018 Peluncuran Kartu GPN di Solo

Cabang Solo berpartisipasi pada acara Peluncuran Kartu GPN yang diselenggarakan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Solo. Bersama bank-bank lain yang ada di kota Solo dan sekitarnya, kegiatan dilakukan dengan melakukan parade keliling kota sambil mensosialisasikan instrumen pembayaran dalam negeri yakni “Gerbang Pembayaran Nasional”.

transformation program, information related to Compliance and Risk Management, and awards to outstanding employees. After the meeting that took place in Jakarta, the same meeting will continue in all regions and the Bank’s branch offices.

August 17, 2018 Commemoration of the Independence Day of the Republic of Indonesia

The Bank’s branches in Makassar, Bandar Lampung, Surabaya, Solo, Yogyakarta, Medan, Batam, and Palembang participated in the Independence Day of the The Republic of Indonesia ceremony at local Bank Indonesia or Financial Services Authority offices with other banks.

August 19, 2018 Launching of GPN Card in Solo

Solo Branch participated in GPN Card Launching event held by Bank Indonesia Solo Representative Office. Together with other banks located at Solo and its surroundings, the activity was taken by conducting parade around the city while disseminating domestic payment instrument “National Payment Gateway (GPN)”

Peristiwa 2018Highlights 2018

Page 34: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

33

24 Agustus 2018 Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia

Dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dan program employee engagement, Direktorat SDM mengadakan kegiatan perlombaan khas Hari Merdeka bagi manajemen dan karyawan di kantor pusat dan cabang.

August 24, 2018 Ceremony of the Independence Day of the Republic of Indonesia

To celebrate an Independence Day of the Republic of and employee engagement program, HR Directorate held various competition activities for management and employees in head office and branch offices.

4 September 2018 Literasi dan Edukasi Keuangan di Medan dan Bandar Lampung

Cabang Medan Diponegoro dan Cabang Lampung Kartini secara serentak mengadakan literasi keuangan kepada para pedagang pasar di kota masing-masing. Cabang Medan Diponegoro mengunjungi Pasar Petisah Medan dan bertemu dengan lebih dari 200 pedagang pasar untuk menyampaikan literasi produk perbankan agar para pedagang pasar dapat mengambil keputusan yang tepat sebelum menabung dan berinvestasi. Cabang Lampung Kartini mengunjungi Pasar Gudang Lelang dan Pasar Tengah Bandar Lampung untuk memberikan arahan manfaat menyimpan uang hasil berdagang di bank, hak dan kewajiban nasabah, dan cara menghitung pengenaan pajak atas tabungan. Kegiatan ini sejalan dengan kepatuhan Bank dalam menjalankan program literasi dan inklusi keuangan yang diwajibkan oleh OJK dan sebagai program CSR Bank.

September 4, 2018 Financial Literacy and Education in Medan and Bandar Lampung

Medan Diponegoro Branch and Lampung Kartini Branch at the same time conducted financial literacy to market sellers in each city. Medan Diponegoro Branch visited Petisah Market, Medan and met more thank 200 market sellers to inform banking product literacy so they can take the right decision before saving and making an investment. Lampung Kartini Branch visited Gudang Lelang Market and Tengah Market, Bandar Lampung to give guidance on the benefit of saving their income in a bank, the customers’ rights and obligations, and tax calculation of saving account. This activity is in line with the Bank’s compliance in implementing financial literacy and inclusion program required by OJK and as part of the Bank’s CSR program.

September 2018 | September 2018

Peristiwa 2018Highlights 2018

Page 35: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

34 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

20 September 2018 Gathering dan Seminar “Shrimp Event” di Surabaya

Bank menyelenggarakan acara gathering dan seminar yang diadakan dalam rangka berbagi informasi tentang udang kepada para pelaku industri budidaya udang. Jos Luhukay (Presiden Direktur), Sheky Lemasoa (Direktur Perbankan Bisnis), Solaiman Widjaya (Kepala Kantor Wilayah Timur) beserta jajaran manajemen dan karyawan menyambut nasabah, calon nasabah, dan asosiasi di lokasi acara di Hotel JW Marriott, Surabaya. Dalam kesempatan ini, Sri Handayani (Sector Manager) menyampaikan laporan mengenai “Shrimp Global Outlook & Trend”. Ketua Asosiasi Pengusaha Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I), Ir. Budhi Wibowo, dan Ketua Shrimp Club Indonesia (SCI), Robert Erizo Kusnadi, turut hadir dan mendengarkan pemaparan yang berguna bagi pengembangan industri ini.

24 September 2018 Perayaan Hari Ulang Tahun Bank ke-28

Seluruh jajaran manajemen dan karyawan Bank di kantor pusat dan kantor cabang mengadakan acara perayaan dan syukuran Hari Ulang Tahun Bank ke-28 yang jatuh tepat pada tanggal 24 September 2018.

September 20, 2018 Gathering and Seminar “Shrimp Event” in Surabaya

The Bank held a gathering and seminar event to share information on shrimp to shrimp cultivation industry players. Jos Luhukay (President Director), Sheky Lemasoa (Retail Banking Director), Solaiman Widjaya (East Region Head) with the board of management and employees welcomed customers, potential customers, and associations in the event location at JW Marriott Hotel, Surabaya. In this ocassion, Sri Handayani (Sector Manager) delivered report on “Shrimp Global Outlook & Trend”. Chairman of the Indonesian Processing and Marketing of Fishery Product Association (APSI), Ir. Budhi Wibowo, and Chairman of Shrimp Club Indonesia (SCI), Robert Erizo Kusnadi, also attended and listened to the presentations that are useful for this industry development.

September 24, 2018 The Bank’s 28th Anniversary Celebration

All of the Board of Management and employees of the Bank in head office and branch offices held a celebration event of the Bank’s 28th Anniversary on September 24, 2018.

Peristiwa 2018Highlights 2018

Page 36: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

35

24 September 2018 Nota Kesepahaman bersama Dua BUMN

Jos Luhukay (Presiden Direktur Bank) menandatangani dua nota kesepahaman (MoU) dengan dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu PT Pertamina Patraniaga dan PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk di Gedung Noble House, Jakarta. Dalam MoU ini Bank akan memberikan fasilitas pembiayaan untuk kelancaran transaksi impor dan bisnis kedua BUMN tersebut. Dari PT Pertamina Patraniaga, penandatanganan diwakili oleh Direktur Keuangan & Administrasi, Tajudion Noor, sedangkan dari PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk diwakili oleh Direktur Keuangan, Insan Nur Cahyo.

September 24, 2018 Memorandum of Understanding with Two SOEs

Jos Luhukay (President Director) signed two memorandum of understanding (MoU) with two State Owned Enterprises (SOEs), PT Pertamina Patraniaga and PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk at Noble House Building, Jakarta. In this MoU, the Bank will provide financing facility to accomodate import and business transactions of those two SOEs. From PT Pertamina Patraniaga was represented by Finance & Administration Director, Tajudion Noor, meanwhile from PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk was represented by Finance Director, Insan Nur Cahyo.

5-24 Oktober 2018 Penggalangan Dana Sumbangan untuk Bencana Alam di Palu & Donggala

Sebagai bentuk kepedulian terhadap bencana alam gempa bumi dan tsunami yang terjadi di wilayah Palu & Donggala, Sulawesi, Bank pada tanggal 5 hingga 24 Oktober 2018 telah melakukan penggalangan dana sumbangan dari manajemen dan karyawan Bank sebesar total Rp155.070.000 yang disalurkan melalui Palang Merah Indonesia (PMI). Di saat yang sama, Rabo Foundation NL melalui Giro-555 telah memberi donasi sebesar €80.736,76 untuk bencana Palu & Donggala.

October 5-24, 2018 Fundraising Donation for Natural Disaster in Palu & Donggala

As part of the Bank’s concerns on natural disasters of earthquake and tsunami that hit Palu & Donggala regions, Sulawesi, the Bank had collected fundraising from the management and employees amounted to Rp155,070,000 on October 5-24, 2018 and distributed through Indonesia Red Cross (PMI). At the same time, Rabo Foundation NL through Giro-555 had donated amounted to €80.736,76 for Palu & Donggala disasters.

Oktober 2018 | October 2018

Peristiwa 2018Highlights 2018

Page 37: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

36 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

25 Oktober 2018 Literasi dan Edukasi Keuangan di Yogyakarta

Bank melalui Cabang Yogyakarta menggelar kegiatan literasi perbankan di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, dengan memberikan edukasi diberikan kepada para pedagang di kios-kios dan pedagang kaki lima di pasar. Tim Cabang Yogyakarta memberikan edukasi bagaimana bank dapat membantu pengembangan usaha melalui kredit UKM dan memperkenalkan berbagai produk tabungan, dan mengajarkan manfaat menabung dengan memperkenalkan produk TabunganKu dan Tabungan Mantap yang merupakan produk tabungan yang sangat terjangkau. Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan program inklusi keuangan dari OJK dan CSR Bank.

29 Oktober 2018 Peresmian KCP Mega Kunigan, Jakarta Selatan

Bank secara resmi membuka Kantor Cabang Pembantu (KCP) Mega Kuningan dan langsung aktif beroperasi pada tanggal 29 Oktober 2018. Acara peresmian diselenggarakan di Gedung Noble House Lt. 32, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E 4.2 No. 2, Jakarta Selatan. Peresmian dilakukan secara simbolis oleh Jos Luhukay (Presiden Direktur) yang didampingi oleh jajaran manajemen. KCP Mega Kuningan merupakan relokasi dari KCP Glodok Makmur, Jakarta Barat.

October 25, 2018 Financial Literacy and Education in Yogyakarta

The Bank through Yogyakarta Branch conducted banking literacy activity at Beringharjo Market, Yogyakarta, by giving education to shop sellers and stall sellers in the market. Yogyakarta Branch team gave education on how Bank could assist business development through SME loan and introduced saving account product, and thought on saving benefits by introducing TabunganKu and Tabungan Mantap products which are affordable saving account products. This activity is part of the support to financial inclusion program from OJK and the Bank’s CSR.

October 29, 2018 Inauguration of KCP Mega Kuningan, South Jakarta

The Bank officially opened Sub Branch Office (KCP) Mega Kuningan and was actively operating on October 29, 2018. The inauguration was held at Noble House Building 32nd Fl., Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Adung Kav. E 4.2 No. 2, South Jakarta. The inauguration was taken symbolicly by Jos Luhukay (President Director) accompanied by the board of management. KCP Mega Kuningan was relocated from KCP Glodok Makmur, West Jakarta.

Peristiwa 2018Highlights 2018

Page 38: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

37

31 Oktober 2018 Penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Bank

Bertempat di Gedung Noble House, Jakarta, Manajemen Bank bersama Serikat Pekerja Bank menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Rabobank Indonesia periode 2018-2020. PKB ini disusun bersama-sama oleh Manajemen dan Serikat Pekerja untuk mengelola hubungan industrial yang sesuai dengan peraturan dan telah disetujui. Komunikasi yang baik antara Manajemen dan Serikat Pekerja terus terjalin untuk membangun hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan dalam menciptakan peningkatan kondisi kerja, produktivitas, daya saing, dan kualitas kerja.

October 31, 2018 Signing of the Bank’s Collective Labor Agreement (CLA)

Located at Noble House Building, Jakarta, The Bank’s Management together with the Bank’s Labor Union signed the Bank’s Collective Labor Agreement (CLA) of 2018-2020 period. This CLA was prepared together by the Management and Labor Union to manage industrial relations in accordance to the approved regulations. Good communication between the Management and Labor Union have created a harmonious, dynamic and fair-minded industrial relationship for an improvement in work condition, productivity, competitiveness, and work quality.

6 November 2018 Economic Outlook 2019

Bank mengadakan acara Economic Outlook 2019 di The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta dengan narasumber Dr. Aviliani, SE, MSi, profesional dan ekonom Indonesia yang juga menjabat sebagai Sekretaris Komite Ekonomi Nasional. Acara ini dihadiri oleh jajaran manajemen dan nasabah Business Banking dan Wholesale Bank. Aviliani memaparkan tentang perkiraan pergerakan ekonomi di Indonesia dan tantangan yang harus dihadapi terutama masa pemilihan umum pada tahun 2019, serta peluang-peluang bisnis dan investasi yang akan terus terbuka dengan perspektif yang positif.

November 6, 2018 2019 Economic Outlook

The Bank held 2019 Economic Outlook event at The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta with speaker Dr. Aviliani, SE, MSi, an Indonesian professional and economist that also served as Secretary of National Economy Committee. This event was attended by the board of management and customers of the Bank’s Business Banking and Wholesale. Aviliani explained projection of economic shift in Indonesia and challenges that must be faced especially general election period in 2019, and a wide open business and investment opportunities with positive perspective.

November 2018 | November 2018

Peristiwa 2018Highlights 2018

Page 39: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

38 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

25 November 2018 Bank memeriahkan HUT OJK Ke-7

OJK melaksanakan penutupan ulang tahun ke-7 dengan menggelar acara “Fun Run & Fun Walk” di Komplek Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta. Bank mengikuti kegiatan Fun Run yang digelar pada hari Minggu sejak pukul 06.00 WIB dengan menurunkan para karyawan sebagai peserta. Para acara ini, Bank meraih Juara 3 untuk kategori Individu Putra.

November 25, 2018 Bank participation in OJK’s 7th Anniversary

OJK conducted its 7th anniversary closing ceremony with “Fun Run & Fun Walk” event at Gelora Bung Karno (GBK) Complex Senayan, Jakarta. The Bank participated the Fun Run event that was held on Sunday since 06.00 WIB by assigning employees as participants. On this event, the Bank earned 3rd Winner for Men Individual category.

Peristiwa 2018Highlights 2018

Page 40: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

39

Laporan DewanKomisarisBoard of Commissioners’ Report

Page 41: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

40 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

Laporan Dewan KomisarisReport From The Board Of Commissioners

Kepada Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat, Atas nama Dewan Komisaris, kami sampaikan bahwa selama tahun 2018 Bank terus melanjutkan penguatan fondasinya dari aspek portofolio, sumber daya, dan proses bisnis, sehingga Bank berada di jalur yang benar dalam menjalankan kegiatan usahanya.

Dari aspek portofolio, Bank telah berhasil menstabilkan portofolionya dan lebih berfokus pada industri Makanan dan Agribisnis (F&A) serta kualitas dalam portofolionya. Dari aspek sumber daya, penyederhanaan struktur organisasi terus dilakukan sehingga Bank memiliki organisasi yang efektif dan efisien antara lain dengan melakukan desentralisasi, penataan kembali fungsi-fungsi dan fokus yang lebih kuat pada kualitas.

Dear Honored Shareholders and Stakeholders,

On behalf of the Board of Commissioners, we share to you that throughout 2018, Rabobank Indonesia (“the Bank”) continued to strengthen its foundation from the aspects of portfolio, resources, and business process, to enable the Bank to run its business correctly.

From the portfolio perspective, the Bank successfully stabilized its portfolio and focused more on Food and Agribusiness (F&A) as well as the quality of the portfolio. From a resources aspect, the Bank undertook an organizational structure simplification to create an effective and efficient organization by conducting decentralization, restructuring of functions and a stronger focus on quality.

Jan Alexander PruijsPresiden Komisaris President Commissioner

Page 42: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

41

Sementara dari aspek proses, Bank fokus pada kebijakan Business as Usual (BAU) untuk mendapatkan manfaat dari pengalaman yang diperoleh.

Secara keseluruhan, kami menilai bahwa Direksi telah melakukan kinerjanya sesuai target jangka pendek yang telah ditetapkan. Pada tahun 2018 dapat dilihat progress Bank yang menjadi lebih sehat dengan pertumbuhan portofolio kredit yang lebih baik dan penyelesaian perubahan struktur organisasi melalui penambahan bankir-bankir berpengalaman.

Pada tahun 2018, Bank membukukan pertumbuhan portofolio Busines Banking sebesar 49% dari Rp4,5 triliun di tahun 2017 menjadi Rp6,7 triliun di tahun 2018 dan secara keseluruhan Bank mencapai pertumbuhan kredit sebesar Rp3,4 triliun atau 47% di tahun 2018.

Dewan Komisaris senantiasa melakukan fungsi pengawasannya atas pengelolaan usaha yang dilakukan Direksi melalui serangkaian rapat bersama yang rutin diadakan setiap minggu. Rapat tersebut membahas berbagai masalah yang dihadapi Bank, strategi serta solusi yang dapat dilakukan dimana peran Dewan Komisaris dalam hal ini adalah memberikan arahan dan nasehat kepada Direksi.

Selain itu, Dewan Komisaris memiliki beberapa komite-komite di bawahnya antara lain Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Kepatuhan, Komite Remunerasi dan Nominasi, serta Komite Good Corporate Governance yang memberikan rekomendasi-rekomendasi atas beberapa temuan kepada Dewan Komisaris sehingga secara efektif dapat membantu pelaksanaan tugas dan tanggungjawab kami.

Beberapa inisiatif strategis telah dilakukan mulai di tahun 2017 dan terus dilakukan di tahun 2018. Inisiatif strategis tersebut antara lain adalah memfokuskan peningkatan kepatuhan terhadap regulasi baik di Indonesia maupun di Belanda. Sehingga, Bank berhasil memperoleh perbaikan yang signifikan pada tata kelola perusahaan dan praktek kehati-hatian dalam memilih nasabah dan bisnis yang dilakukan.

Selain itu, Bank juga menerapkan Proyek Customer Due Diligence (CDD) untuk memperkuat proses onboarding client dan proyek Sprint, Estafette yang merupakan inisiatif yang diambil untuk memperbaiki proses kredit agar menjadi lebih cepat dan lebih efisien.

Dewan Komisaris membentuk Komite Pengawasan Kepatuhan (COC) untuk lebih fokus menangani masalah-masalah kepatuhan

Meanwhile from a process aspect, the Bank focused on Business as Usual (BAU) and gained benefit from various experiences.

Overall, we assess that the Board of Directors has performed according to the set short-term target. In 2018, the progress that can be seen is that the Bank became more sound with better loan portfolio growth and completion of organizational structure changes through recruitment of seasoned bankers.

In 2018, the Bank recorded Business Banking portfolio growth of 49% from Rp4.5 trillion in 2017 to Rp6.7 trillion in 2018 and overall, the Bank achieved loan growth of Rp3.4 trillion or 47% in 2018.

The Board of Commissioners continuously performed its supervisory tasks on the actions taken by the Board of Directors during its routine meetings held every week. The meetings cover issues faced by the Bank, strategies and solutions that can be taken in which the Board of Commissioners’ role in this case is to provide guidance and advice to the Board of Directors.

In addition, the Board of Commissioners has Committees under its supervision including Audit Committee, Risk Monitoring Committee, Compliance Oversight Committee, Remuneration and Nomination Committee, and Good Corporate Governance Committee, which provide recommendations to the Board of Commissioners to effectively assist its duties and responsibilities.

Several strategic initiatives were taken by the Bank starting in 2017 and continued in 2018. Those strategic initiatives were a.o. focused on compliance with prevailing regulations in Indonesia and Netherlands. As a result, the Bank achieved significant improvement on good corporate governance and prudent banking in selecting customers and business.

In addition, the Bank also implemented Customer Due Diligence (CDD) Project to strengthen the client onboarding process and initiated Sprint, Estafette projects as initiatives taken to improve the loan process to be faster and more efficient.

The Board of Commissioners established a Compliance Oversight Committee (COC) to better focus on handling compliance matters,

Page 43: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

42 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

yang mencakup AML (Anti Pencucian Uang), CDD, dan hal-hal yang berkaitan dengan kepatuhan.

Selain itu, Komite Good Corporate Governance juga dibentuk yang diketuai oleh seorang Komisaris Independen dan memiliki Komisaris Utama sebagai anggota yang bertugas untuk memantau dan mengevaluasi perencanaan tata kelola perusahaan.

Pencapaian kami di tahun 2018 dan serangkaian inisiatif-inisiatif strategis yang telah kami lakukan merupakan bukti nyata bahwa kami senantiasa berupaya untuk membawa Bank ke tingkat yang lebih baik lagi dan mencapai kinerja yang lebih optimal. Kami juga memfokuskan kembali peran kami sebagai bank yang memiliki spesialisasi dalam segmen F&A, serta meningkatkan kinerja kami melalui penyesuaian efisiensi operasional sehingga dapat mendukung strategi yang berfokus pada segmen F&A.

Ke depannya, Rabobank Group selaku pemegang saham utama Bank telah menyusun beberapa rencana dan strategi bisnis jangka panjang baru yang secara langsung akan berdampak pada operasional Bank. Hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari strategi global Rabobank Group terkait dengan visi “Banking for Food” yang berfokus pada rantai pasokan internasional untuk sektor pangan dan agribisnis. Untuk itu, Bank selaku anak perusahaan berkomitmen untuk menjalankan segala keputusan dari seluruh pemegang saham dengan strategi, arahan, dan bisnis inti secara global.

Atas nama Dewan Komisaris, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para karyawan atas kerja keras dan dedikasinya sehingga Bank dapat melalui beragam rintangan dan berada di posisi saat ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Direksi atas komitmen dan kinerjanya selama ini, serta kepada Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Kepatuhan, Komite Remunerasi dan Nominasi, dan Komite Good Corporate Governance atas rekomendai yang telah diberikan kepada Dewan Komisaris selama ini.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada regulator dan otoritas, Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan, atas bimbingan dan arahannya kepada Bank. Kami juga memberikan apreasiasi tertinggi kepada para Nasabah setia atas kepercayaannya dan dukungannya kepada kami serta kepada para mitra kami.

Dukungan dan kepercayaan Anda sangat berarti bagi kami dalam perjalanan kami berkiprah menjadi bank pangan dan agribisnis yang kokoh dan kuat di Indonesia.

including AML (Anti Money Laundry), CDD, and other matters related to compliance.

In addition, a Good Corporate Governance Committee was also established, that is chaired by an Independent Commissioner and has President Commissioner as its member whose duty is to monitor and evaluate corporate governance planning.

Our achievements in 2018 and strategic initiatives that were taken are clear evidence that we always strive to bring the Bank to a better level and achieve a more optimal performance. We are also refocused our role as bank with expertise in F&A segment, and improved our performance by adjusting operations efficiency to support strategy that focuses on F&A segment.

Going forward, Rabobank Group as a controlling shareholder of the Bank has prepared a long-term business plan and strategy that will directly affect the Bank’s operations. That plan is part of the Rabobank Group global strategy related to its vision of “Banking for Food” that focuses on international supply chain for food and agribusiness sector. Therefore, the Bank as part of Rabobank Group is committed to comply with the decision taken by the Shareholder in line with the strategy, direction and core business globally.

On behalf of the Board of Commissioners, we extend our warmest appreciation to all employees for their hardwork and dedication in order for the Bank to deal with adversity and get us to where we are today. We also express out gratitude to the Board of Directors on their commitment and performance so far, and also to Audit Committee, Risk Monitoring Committee, Compliance Oversight Committee, Remuneration and Nomination Committee, and Good Corporate Governance Committee on the recommendations provided to the Board of Commissioners at this time.

We also extend our sincere gratitude to regulators and authorities, Bank Indonesia (BI) and Financial Services Authority (Otoritas Jasa Keuangan/OJK), on their guidance and assistance to the Bank. We also extend our highest appreciation to the loyal Customers for the trust and support to us as well as to our partners.

Your support and trust has been important to us throughout our journey in serving as a solid and strong food and agribusiness bank in Indonesia.

Page 44: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

43

LaporanDireksiBoard of Directors’ Report

Page 45: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

44 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

Laporan DireksiReport From The Board Of Directors

Kepada Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Atas nama Direksi, kami menyampaikan bahwa tahun 2018 adalah tahun yang menantang bagi Bank. Selain dihadapkan pada dinamika kondisi pasar sebagai salah satu faktor eksternal, Bank juga menghadapi tantangan dari sisi internal guna pencapaian kinerja yang lebih baik.

Dari sisi eksternal, persaingan pasar masih dipengaruhi oleh skala bisnis yang berpengaruh signifikan terhadap tingkat profitabilitas. Utamanya dalam mendapatkan sumber dana murah seperti tabungan dan giro dimana bank-bank besar dalam kategori BUKU-4 memegang pangsa pasar yang besar dengan jaringan kantor cabang dan ATM yang lebih luas dilengkapi dengan fasilitas perbankan elektronik yang lebih komprehensif dibandingkan dengan bank-

Dear Honored Shareholders and Stakeholders,

On behalf of the Board of Directors, we present you that 2018 was a challenging year for the Bank. Apart being faced with market dynamics as one of the external factors, Bank also faced challenges from internal to achieve better performance.

From external aspect, market competition was mainly influenced by scale of business that significantly affected the profitability. Especially to obtain funding such as savings and current account in which large banks in BUKU-4 category controlled larger market share with its wide branch office and ATM networks equipped with more comprehensive electronic banking facilities compared to banks in BUKU-2 category like the Bank. Therefore, there

Joseph F.P. LuhukayPresiden Direktur President Director

Page 46: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

45

bank dalam kategori BUKU-2 seperti Bank. Oleh karena itu, tidak ada pilihan lain bagi Bank selain memfokuskan kembali bisnisnya sebagai bank yang memiliki spesialisasi dan niche market di segmen F&A. Hal tersebut merupakan salah satu kebijakan strategis utama yang kami lakukan di tahun 2018 ini. Selain itu, dari sisi internal, kebijakan strategis utama yang kami lakukan antara lain penyederhanaan struktur biaya dan reorganisasi untuk pertumbuhan. Kami yakin dengan mengambil langkah-langkah strategis tersebut, Bank akan dapat bertumbuh secara menguntungkan, berkelanjutan dan mampu bersaing lebih baik lagi ke depannya.

Upaya penetrasi pasar dan pengembangan sektor F&A telah dilakukan secara konsisten oleh segmen Corporate Banking dalam lima tahun terakhir dan terbukti menghasilkan rekaman kinerja yang sangat baik. Segmen Komersial dan UKM/Ritel, yang saat ini terintegrasi ke dalam Business Banking juga sudah mengikuti jejak segmen Corporate Banking dan menunjukkan hasil yang memuaskan seperti terlihat dari pertumbuhan signifikan portofolionya yang mencapai 49% menjadi Rp6,7 triliun di akhir tahun 2018.

Upaya penyesuaian struktur biaya dilakukan menyesuaikan struktur dana yang lebih murah dan stabil untuk meningkatkan pertumbuhan dana dengan melakukan relokasi kantor-kantor cabang ke beberapa titik lokasi yang lebih menguntungkan serta menyesuaikan sumber daya manusia yang dibutuhkan. Sementara terkait dengan upaya reorganisasi, Bank telah melakukan beberapa pembenahan sehingga organisasi menjadi ramping, efektif dan efisien. Pembenahan tersebut dapat mempercepat respon Bank terhadap kebutuhan bisnis serta memastikan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Secara keseluruhan, Bank berhasil mencapai beberapa target utama indikator keuangan di tahun 2018. Jumlah aset meningkat sebesar 16,21% dari Rp11,89 triliun di tahun 2017 menjadi Rp13,82 triliun di tahun 2018. Total kredit juga berhasil tumbuh sebesar 47% menjadi Rp3,4 triliun di tahun 2018.

Dalam rangka meningkatkan penerapan tata kelola perusahaan yang baik di Bank, kami telah melakukan penijauan terhadap komite di bawah Direksi agar sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku. Kami telah mengidentifikasi kesenjangan pada keanggotaan komite sesuai yang disyaratkan dan menyelaraskan piagam yang mengatur tugas serta tanggung jawabnya. Selain itu, kami juga mengganti dan memindahkan peran dan tanggung jawab CPMCC kepada Komite Manajemen Risiko untuk meningkatkan efisiensi dan memberikan gambaran yang lebih

was no other options for the Bank to refocus its business as a bank with expertise and niche market in F&A segment. That was one of our main strategic policies taken in 2018. In addition, from internal aspect, the other main strategic policies that we took were fee structure simplification and reorganization aim for growth. We believe by taking those strategic actions, Bank will grow profitably, sustainably, and able to compete better in the future.

Market penetration and development in F&A sector effort had been taken consistently by Corporate Banking segment in the last five years and showed outstanding performance results. Commercial and SME/Retail Segment, that is currently integrated to Business Banking had also followed the Corporate Banking segment achievement and showed satisfactory performance results as shown in its significant portfolio growth that reached 49% to Rp6.7 trillion at the end of 2018.

Fee structure adjustment effort was taken by adjusting more stable funding structure to increase funding growth by relocating branch offices to more profitable locations and adjusting human resources needed. Meanwhile on reorganization effort, Bank had made several improvements to generate a simple, effective and efficient organization. Those improvements will accelerate the Bank’s responds to business needs and ensure compliance on prevailing rules and regulations.

Overall, Bank successfully achieved some main target of the financial indicators in 2018. Total assets increased by 16.21% from Rp11.89 trillion in 2017 to Rp13.82 trillion in 2018. Total loan also successfully grew by 47% to Rp3.4 trillion in 2018.

To improve good corporate governance implementation in the Bank, we had reviewed on committees under the supervision of the Board of Directors to comply with prevailing requirements and rules. We had identified a gap on the committee’s members based on the requirement and adjust the charter that regulates their duties and responsibilities. In addition, we also changed and relocated the function and responsibilities of CPMCC to Risk Management Committee to improve efficiency and provide more comprehensive overview on loan risk. We also formed Technology

Page 47: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

46 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

komprehensif terkait risiko kredit. Kami juga membentuk Komite Risiko Teknologi dan Komite Provisi Kerugian Pinjaman sebagai sub Komite Manajemen Risiko untuk mengakomodir diskusi yang lebih komprehensif mengenai setiap masalah yang spesifik. Komite nasabah juga dibentuk sebagai forum untuk membahas, mengevaluasi, dan memutuskan penerimaan risiko, retensi, atau penolakan risiko secara memadai terhadap nasabah-nasabah berisiko tinggi.

Untuk rencana ke depan, Bank akan melakukan penilaian untuk hasil yang terbaik bagi bisnis dan menelaah semua opsi yang ada untuk memastikan operasi Bank dapat terus memenuhi standar global. Beberapa wacana baik itu rencana konsolidasi bisnis Rabobank Group di kawasan Asia maupun perubahan fokus bisnis yang mengedepankan wholesale dapat saja terjadi di tahun-tahun mendatang. Apapun keputusan yang akan diambil, Bank tetap berkomitmen untuk mendukung seluruh langkah strategis dan strategi bisnis Rabobank Group guna menyelaraskan pencapaian visi “Banking for Food” yang berfokus pada rantai pasokan internasional untuk sektor pangan dan agribisnis.

Atas nama Direksi, kami mengucapkan terima kasih kepada para nasabah atas kepercayaan dan dukungannya, kepada regulator Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia atas arahan dan bimbingannya, kepada para pemegang saham atas dukungannya, kepada Dewan Komisaris atas nasihat dan arahannya, serta kepada jajaran manajemen atas komitmen yang diberikan kepada Bank. Tak lupa kami sampaikan pula terima kasih dan apresiasi yang tertinggi kepada seluruh karyawan atas kerja keras, tekad, semangat dan dedikasinya kepada Bank selama ini.

Seluruh dukungan, kepercayaan serta kerja keras Anda mendorong kami agar selalu memberikan upaya terbaik untuk menjadi bank pangan dan agribisnis di Indonesia.

Risk Committee and Loan Loss Provision Committee as sub Committee of Risk Management Committee to accommodate more comprehensive discussion on each specific matter. Customer Committee was also formed as a forum to discuss, evaluate, and decide risk acceptance, retention, or risk rejection adequately against high-risk customers.

For future plan, Bank will conduct assessment of the best results for business and examine all options exist to ensure the Bank’s operations can continuously fulfil the global standard. Some plans of the Rabobank Group business consolidation in Asia region or shifting on business focus that emphasizes on wholesale could just happen in the following years. Whatever the decision taken, Bank will always committed to support all strategic actions and business strategies of Rabobank Group to align the vision achievement “Banking for Food” that focuses on international supply chain for food and agribusiness sectors.

On behalf of the Board of Directors, we express our gratitude to the customers on the trust and support given, to regulators Financial Services Authority and Bank Indonesia on the direction and assisstance given, to shareholders on the support given, to the Board of Commissioners on the advice and direction given, and to management on the commitment given to the Bank. We also convey our gratitude and highest appreciation to all employees on the hardwork, determination, enthusiasm and dedication for the Bank throughout these years.

All of your support, trust and hardwork encourage us to always provide the best effort to become a food and agribusiness bank in Indonesia.

Page 48: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

47

DewanKomisarisBoard OfCommissioners

Page 49: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

48 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

Jan Alexander Pruijs (Sander Pruijs) menjadi Presiden Komisaris Rabobank Indonesia sejak Agustus 2014. Saat ini ia adalah Global Head of Rural & Retail Banking dari Rabobank yang juga bertanggung jawab atas aktivitas perbankan di Australia, Selandia Baru, Chile, Brazil, Irlandia, Amerika Utara, dan Indonesia.

Beliau memiliki lebih dari 30 tahun pengalaman sebagai bankir. Beliau memulai karier perbankannya pada tahun 1984 di ABN Amro Bank, Belanda, dan kemudian menempati berbagai posisi senior dalam bidang nasabah global, perbankan korporasi dan investasi, manajemen risiko dan financial markets. Ia mulai berkarya di Rabobank tahun 2008 sebagai anggota Managing Board dari Rabobank International yang bertanggung jawab atas Asia, Australia, Selandia Baru, dan kemudian Polandia.

Beliau meraih gelar Master dalam hukum bisnis dari Universitas Leiden, Belanda. Pada tahun 2013 ia berhasil menyelesaikan Advanced Management Program di Harvard Business School dengan baik.

Jan Alexander Pruijs (Sander Pruijs) has served as President Commissioner of Rabobank Indonesia since August 2014. He is currently Global Head of Rural and Retail Banking of Rabobank, which includes responsibility for banking activities in Australia, New Zealand, Chile, Brazil, Ireland, North America, and Indonesia.

He has more than 30 years of experience as a banker. He started his banking career in 1984 at ABN Amro Bank, the Netherlands, and assumed a number of senior positions in the areas of Global Clients, Corporate and Investment Banking, Risk Management and Financial Markets. He joined Rabobank in 2008 as a member of the Managing Board of Rabobank International responsible for Asia, Australia and New Zealand, and later for Poland.

He holds a Master’s degree in business law from Leiden University, the Netherlands. In 2013 he successfully completed the Advanced Management Program at Harvard Business School.

Profil Dewan KomisarisBoard of Commisionners’ Profile

Jan Alexander PruijsPresiden Komisaris President Commissioner

Page 50: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

49

Hendrik Adams (Henk Adams) adalah Komisaris Independen dari Rabobank Indonesia. Sebelumnya ia bekerja 50 tahun di Rabobank Group dan menempati berbagai posisi di Belanda dan di luar Belanda. Ia memulai kariernya di salah satu bank anggota Rabobank di Belanda dengan posisi terakhir sebagai General Manager.

Beliau kemudian bekerja untuk Rabobank International di berbagai benua. Antara lain, ia merintis dan mengelola kehadiran Rabobank di Indonesia tahun 1986-1992 dan kemudian bertugas di Hong Kong, Polandia, Turki sebagai Country Manager yang bertanggung jawab untuk merintis dan mengelola kehadiran Rabobank di negara-negara tersebut.

Pada tahun 2002, beliau ditugaskan ke New York sebagai Managing Director Corporate Development untuk Amerika Utara, di mana ia mengawasi dimulainya aktivitas perbankan ritel Rabobank di kawasan tersebut. Beliau memiliki, antara lain, gelar Bachelor dalam akuntansi dan administrasi niaga (SPD I+II) dan sertifikat dari NIBE (Dutch Institute for Banking and Securities).

Hendrik Adams (Henk Adams) is an Independent Member of Rabobank Indonesia. He worked 50 years for Rabobank Group, holding a number of positions in and outside the Netherlands. He started his career with one of Rabobank’s local banks in the Netherlands, where his final position was that of General Manager.

He subsequently worked for Rabobank International across different continents. Among others, he established and managed Rabobank’s presence in Indonesia from 1986-1992, moving on to Hong Kong, Poland and Turkey, as Country Manager and was responsible for establishing and managing Rabobank’s presence in those countries.

In 2002, he moved to New York as the Managing Director Corporate Development for North America, to oversee the start-up of Rabobank’s retail banking activities in the region. He holds, among others, a Bachelor’s degree in accounting and business administration (SPD I+II) and a certificate from NIBE (Dutch Institute for Banking and Securities).

Hendrik AdamsKomisaris Independen Independent Commissioner

Page 51: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

50 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

Widiyarto Sumitro diangkat sebagai Komisaris Rabobank Indonesia pada bulan Januari 2010 dan menjadi Komisaris Independen sejak Mei 2013. Beliau memperoleh gelar MBA dari Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI).

Widiyarto memulai kariernya sebagai Ajun Akuntan pada Kantor Akuntan Negara Cirebon, Direktorat Jendral Pengawasan Keuangan Negara, Departemen Keuangan. Ia kemudian menempati berbagai posisi di bidang keuangan dan perbankan, antara lain, Kepala Divisi di Bank Duta, Managing Director di DIFC Hong Kong, dan Direktur Operasi pada PT Rabo Finance Indonesia. Pada tahun 2001 ia mulai berkarier di Rabobank Indonesia menjabat sebagai SVP Head of Operations dan kemudian tahun 2005 menjadi Direktur Operasi hingga tahun 2008.

Saat ini ia juga aktif sebagai dosen di program MM/MBA Eksekutif, Reguler, dan Investment Banking di Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI) dan program MM Eksekutif di Binus Business School.

Widiyarto Suwarto Sumitro was appointed as Rabobank Indonesia Commissioner in January 2010, and became an Independent Commissioner in May 2013. He holds an MBA from Institut Pengembangan Manajemen Indonesia.

Widiyarto started his career in Cirebon as an Adjunct Accountant at the State Accountant Office, Directorate General of Financial Supervision, Ministry of Finance. He later held a number of positions in finance and banking, which include Division Head at Bank Duta, Managing Director at DIFC Hong Kong, and Director of Operations at PT Rabo Finance Indonesia. In 2001 he joined Rabobank Indonesia as SVP Head of Operations and held the position of Director of Operations from 2005 to 2008.

Currently he is also a lecturer at the Executive, Regular, and Investment Banking MM/MBA programs at IPMI (Institut Pengembangan Manajemen Indonesia) as well as the MM Executive program of Binus Business School.

Widiyarto Suwarto SumitroKomisaris Independen Independent Commissioner

Page 52: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

51

DewanDireksiBoard OfDirectors

Page 53: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

52 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

Profil DireksiBoard of Directors’ Profile

Joseph F.P. Luhukay (Jos Luhukay) diangkat sebagai Presiden Direktur Rabobank Indonesia melalui RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) pada tanggal 22 Agustus 2017 dan kemudian dikukuhkan setelah lulus uji kelayakan dan kepatutan oleh Otoritas Jasa Keuangan tanggal 16 Januari 2018. Sebelum bergabung dengan Rabobank Indonesia, ia adalah Komisaris Independen BNI. Beliau mempunyai pengetahuan dan pengalaman dari berbagai posisi senior yang dijabat sebelumnya dalam bidang perbankan, keuangan dan strategi.

Karir perbankan beliau dimulai pada tahun 1989 sebagai Vice President, Information System Group Head, Bank Niaga, yang kemudian berlanjut sebagai Senior Vice President, Systems & Operations. Pada tahun 1999 diangkat pemerintah sebagai Ketua Pelaksana Satuan Tugas Prakarsa Jakarta, yang bertugas merestrukturisasi hutang sektor swasta Indonesia. Pada tahun 2003 ia diangkat menjadi Direktur Utama Bank Lippo dan pada tahun 2008 menjadi Wakil Direktur Utama Bank Danamon. Selain dalam bidang perbankan, beliau juga memiliki pengalaman sebagai Equity Partner dan Partner di beberapa perusahaan konsultan, antara lain Indo Consult, Ernst & Young dan Arghajata Consulting, di mana keuangan, strategi, manajemen risiko, dan audit internal termasuk dalam portofolionya.

Beliau adalah Sarjana Teknik Elektro dari Universitas Indonesia yang meraih gelar M.Sc dan Ph.D dalam bidang ilmu komputer dari University of Illinois, Amerika Serikat.

Joseph F.P. Luhukay (Jos Luhukay) was appointed as the President Director of Rabobank Indonesia through the General Meeting of Shareholders (GMS) on August 22, 2017 then reconfirmed after passing the Otoritas Jasa Keuangan (Financial Services Authority’s) fit and proper test on January 16, 2018. Prior to joining Rabobank Indonesia, he served as an Independent Commissioner for BNI. He brings a wealth of experience and knowledge from the various senior positions held in the field of banking, finance, and strategy.

His banking career began in 1989 as Vice President, Information System Group Head in Bank Niaga, and later Senior Vice President, Systems & Operations. In 1999 Jos was appointed by the government as Managing Director of Jakarta Initiative Task Force in charge of the Indonesian private sector debt restructuring. In 2003, Jos was appointed as the President Director of Lippo Bank and was chosen to serve as Vice President Director of Bank Danamon in 2008. In addition to banking, he also has experience as an Equity Partner and Partner in several consulting firms which include Indo Consult, Ernst & Young and Arghajata Consulting, where finance, strategy, internal audit and risk management cases encompassed the portfolio.

He holds a Bachelor degree in electrical engineering from the University of Indonesia, and M.Sc and Ph.D in computer science from the University of Illinois, U.S.A.

Joseph F.P. LuhukayPresiden Direktur President Director

Page 54: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

53

Soemenggrie Jongkamto bergabung dengan Rabobank Indonesia pada bulan Desember 2017 dan diangkat sebagai sebagai Wakil Presiden Direktur pada tanggal 21 Maret 2018 dan juga menjabat sebagai Direktur Keuangan (Chief Financial Officer).

Dalam lebih dari 33 tahun berkarir, pengalaman beliau di industri perbankan dan jasa keuangan dimulai pada tahun 1991 sebagai Chief Financial Officer di Bank of America, kemudian beliau melanjutkan karir di Chase Manhattan Bank dari 1995 – 2001 sebagai Chief Financial Officer. Dari 2001 ke 2007, bergabung dengan JP Morgan dengan jabatan terakhir sebagai Branch Manager selanjutnya sebagai Chief Financial Officer dari 2007-2010 dilanjutkan dengan The Royal Bank of Scotland dari 2010-2016, lalu bergabung dengan Rabobank Indonesia. Beliau meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Trisakti pada tahun 1988.

Soemenggrie Jongkamto joined Rabobank Indonesia in December 2017 and was appointed as Vice President Director on March 21, 2018 and also served as Director of Finance (Chief Financial Officer).

In more than 33 years of his career, his experience in the banking and financial services industry began in 1991 as Chief Financial Officer at Bank of America, then he continued his career at Chase Manhattan Bank from 1995 – 2001 as Chief Financial Officer. From 2001 – 2007 he joined JP Morgan with his last position as Branch Manager than as Chief Financial Officer, with ABN Amro Bank from 2007 to 2010 and with The Royal Bank of Scotland from 2010 to 2016, and then he joined Rabobank Indonesia. He holds a Bachelor’s degree in Accounting from the Trisakti University in 1988.

Soemenggrie JongkamtoWakil Presiden DirekturVice President Director

Page 55: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

54 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

Mia Patria bergabung dengan Rabobank Indonesia sebagai Wakil Direktur Sumber Daya Manusia pada bulan Juli 2016 dan diangkat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia pada bulan Desember 2016. Ia juga pernah menjadi Pejabat Sementara Direktur Kepatuhan di Rabobank Indonesia sampai Direktur Kepatuhan yang baru mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan dan Pemegang Saham melalui RUPS.

Beliau memiliki pengalaman di industri perbankan dan jasa keuangan selama lebih dari 30 tahun. Beliau memulai karir perbankannya di Citibank N.A Indonesia pada tahun 1988, dan kemudian melanjutkan karir perbankannya di Bank Papan Sejahtera dan Bank Danamon Indonesia. Kemudian beliau menjadi Direktur E-Business di GE Capital Indonesia dan Direktur Sumber Daya Manusia dan Grup Komunikasi & Keberlanjutan Korporasi di HSBC Indonesia. Sebelum berkarir di Rabobank Indonesia ia adalah Direktur Sumber Daya Manusia di Commonwealth Bank. Selama karir perbankannya, beliau melakukan berbagai inisiatif penting dalam bidang pengendalian kualitas dan audit, membentuk call center, mendukung strategi komunikasi korporasi dan program keberlanjutan, dan menjadi anggota komite pelayanan prima. Beliau meraih gelar Sarjana di bidang psikologi dari Universitas Indonesia.

Mia Patria joined Rabobank Indonesia as Deputy Director of Human Resources in July 2016 before being appointed Director of Human Resources in December 2016. As the new Compliance Director of Rabobank Indonesia awaits confirmation of approval from Financial Service Authority (OJK) and shareholders through the General Meeting of Shareholders, Mia Patria served as interim Compliance Director.

Serving for more than 30 years, she has extensive experience in the banking and financial services industry. Her banking career began at Citibank N.A Indonesia in 1988 before continuing to Bank Papan Sejahtera and Bank Danamon Indonesia. Within the same industry, she progressed as Director of E-Business at GE Capital Indonesia and Director of Human Resources and Corporate Communications & Sustainability Group at HSBC Indonesia. Prior to joining Rabobank Indonesia she served as Director of Human Resources at Commonwealth Bank. Throughout her career, she undertook important initiatives in quality control, auditing, establishing call centers, supporting corporate communication strategies, sustainability programs, and becoming a member of the excellent service committee. She holds a Bachelor’s degree in psychology from the University of Indonesia.

Mia PatriaDirektur Director

Page 56: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

55

Heri Haryadi bergabung dengan Rabobank Indonesia sebagai calon Direktur Kepatuhan pada tanggal 1 April 2017 dan diangkat sebagai Direktur Kepatuhan pada tanggal 21 Juni 2017.

Beliau memulai karir perbankannya di Deutsche Bank Cabang Jakarta sebagai auditor internal pada tahun 1990. Ia kemudian meneruskan karir perbankannya di PT Bank Credit Agricole Indonesia dan PT Bank BNP Paribas Indonesia di mana ia menjadi Financial Controller. Pengalamannya dalam bidang kepatuhan diperolehnya sejak bergabung di Bank DBS Indonesia pada tahun 2005, dengan jabatan terakhir sebagai sebagai Vice President Compliance. Sebelum berkarir di Rabobank Indonesia Heri adalah Country Head of Compliance dari The Royal Bank of Scotland NV Cabang Jakarta.

Gelar Sarjana Akuntansi dan Magister Sains Manajemen diraihnya dari Universitas Indonesia pada tahun 1987 dan 2006. Beliau telah lulus program sertifikasi manajemen risiko level 5 yang diselenggarakan oleh Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR) dan telah mengikuti berbagai pelatihan manajemen risiko.

Heri Haryadi joined Rabobank Indonesia as a Director of Compliance candidate on April 1, 2017 and was appointed as Director of Compliance on June 21, 2017.

He began his banking career at Deutsche Bank Jakarta Branch as an internal auditor in 1990 before serving as a Financial Controller at PT Bank Credit Agricole Indonesia and PT Bank BNP Paribas Indonesia. His experience in the field of compliance began upon joining Bank DBS Indonesia in 2005 where he attained the position of Vice President Compliance. Prior to his career in Rabobank Indonesia, Heri served as the Country Head of Compliance at the Royal Bank of Scotland NV Branch in Jakarta.

Heri holds a Bachelor’s degree in Accounting and Master of Management Science from the University of Indonesia in 1987 and 2006. He has passed the level 5 risk management certification program held by the Risk Management Certification Board (BSMR) and has attended various risk management training.

Heri HaryadiDirekturDirector

Page 57: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

56 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

Maximiliaan Blom bergabung dengan Rabobank Indonesia dan diangkat menjadi sebagai Direktur Manajemen Risiko pada tanggal 27 April 2018.

Awal karir beliau di perbankan dimulai pada tahun 1982 di ABN AMRO Bank, Amsterdam, Belanda dengan posisi terakhir sebagai Senior Credit Officer untuk jaringan internasional ABN AMRO. Kemudian sejak tahun 1996, beliau melanjutkan karir di Rabobank Group secara internasional dengan jabatan-jabatan penting sebagai pimpinan di International Credit, Special Asset Management. Dan, hingga beliau bergabung di Rabobank Indonesia sebagai Direktur dan juga sebagai Chief Risk Officer untuk Rabobank Group Wholesale Business di Belanda.

Beliau meraih gelar pendidikan dari Hotel Management School di Maastricht, Belanda pada tahun 1980 dan ISW Business School di Freiburg, Jerman pada tahun 1985.

Maximiliaan Blom joined Rabobank Indonesia and was appointed as Director of Risk Management on April 27, 2018.

His early career in banking started in 1982 at ABN AMRO Bank, Amsterdam, Netherlands with his last position as Senior Credit Officer in charge of ABN AMRO’s international network. Then since 1996, he has continued his international career at Rabobank Group with several important leading positions in International Credit, Special Asset Management. And, until he joined Rabobank Indonesia and is servicing as Director, being Chief Risk Officer of Rabobank Group’ s Wholesale Business in the Netherlands.

He holds education degrees from the Hotel Management School in Maastricht, Netherlands in 1980 and the ISW Business School in Freiburg, Germany in 1985.

Maximiliaan BlomDirektur Director

Page 58: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

57

Sheky Lemasoa bergabung dengan Rabobank Indonesia pada bulan April 2018. Beliau diangkat sebagai Direktur Perbankan Bisnis pada bulan Desember 2018.

Dalam perannya sebagai Direktur Perbankan Bisnis, beliau memimpin tim SME & Commercial Banking termasuk 33 kantor cabang (ritel) di 19 kota di seluruh Indonesia. Beliau memiliki lebih dari 23 tahun pengalaman dan karir perbankan di bidang Wholesale, Corporate & Commercial Banking pada sejumlah bank internasional di Indonesia. Sebelum bergabung dengan Rabobank Indonesia, beliau menjabat sebagai Head of Local Corporate di ANZ Indonesia. Sebelumnya, beliau bekerja di HSBC Indonesia dan menjabat sebagai Head of Local Corporate (Global Banking) dan Head of Corporate (Commercial Banking). Beliau juga pernah bekerja untuk Deutsche Bank sebagai Senior Relationship Manager Corporate Banking Coverage. Beliau mengawali karir perbankannya bersama ABN AMRO Bank yang mencakup berbagai segmen korporasi di berbagai industri.

Beliau lulus dari Griffith University, Queensland, Australia, dengan gelar Bachelor of Commerce (Honours) jurusan Corporate Finance and Economics.

Sheky Lemasoa joined Rabobank Indonesia in April 2018. He was appointed as Business Banking Director in December 2018.

In his role as Business Banking Director, he leads the SME and Commercial Banking team including 33 Retail branches in 19 cities across Indonesia. He has over 23 years of Wholesale, Corporate and Commercial banking experience having worked for a number of international banks in Indonesia. He joined Rabobank Indonesia from ANZ Indonesia where he was Head of Local Corporate. Prior to that he worked for HSBC Indonesia as Head of Local Corporate (Global Banking) and Head of Corporate (Commercial Banking). He had also worked for Deutsche Bank as Senior Relationship Manager Corporate Banking Coverage. He started his banking career with ABN AMRO Bank covering various corporate segments across multiple industries.

He graduated from Griffith University, Queensland, Australia, with Bachelor of Commerce (Honours) degree majoring in Corporate Finance and Economics.

Sheky LemasoaDirekturDirector

Page 59: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

58 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

Analisa danPembahasanManajemenManagement Discussionand Analysis

Page 60: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

59

Positive TrendTren Positif

Memasuki tahun 2018, kondisi perekonomian Indonesia mulai menunjukkan tren yang positif terlepas ketidakpastian yang masih melanda perekonomian global. Perekonomian Amerika Serikat tercatat masih tumbuh melambat karena perlambatan pada konsumsi, investasi dan net ekspor. Hal serupa juga terjadi di Eropa dan Jepang dimana perekonomian juga tumbuh melambat yang didorong oleh perlambatan pada konsumsi dan investasi. Begitupun dengan perekonomian Tiongkok yang melambat sejalan dengan perlambatan pada konsumsi dan kinerja perdagangan eksternal.

Entering 2018, the economic condition in Indonesia started showing a positive trend apart from the uncertainty that occurred in the global economic. The United States of America economic growth recorded growing in a slow pace due to a slowdown in consumption, investment and net export. The same condition also occurred in Europe and Japan where there was a slowdown in the economic growth driven by slow consumption and investment. The economic growth in China also experienced the same slowdown as the slow pace that occurred on consumption and external trading performance.

Tinjauan IndustriIndustry Review

Page 61: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

60 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

Hal tersebut berbanding terbalik dengan perekonomian domestik yang tumbuh 5,17% lebih tinggi dari tahun sebelumnya (5,07%) yang ditopang oleh konsumsi dan investasi. Dari sisi konsumsi, terjadi perbaikan pada konsumsi rumah tangga yang ditopang oleh peningkatan pendapatan dan program Bansos Pemerintah serta konsumsi Pemerintah yang membaik sejalan dengan pembayaran gaji ke-13 dan penyelenggaraan acara internasional. Dari sisi Investasi juga tercatat meningkat khususnya pada infrastruktur bangunan namun neraca perdagangan masih defisit.

Kuatnya konsumsi domestik mendorong pertumbuhan di sektor perbankan khususnya kredit bank umum sebesar 11,75% (yoy) sementara DPK tumbuh lebih lambat (6,45%, yoy). Kondisi likuiditas perbankan secara umum masih terjaga meskipun sedikit mengetat dengan LDR mencapai 94,78% namun dari rasio AL/NCD dan AL/DPK yang masing-masing tercatat 102,52% dan 21,89% masih jauh di atas threshold 50% dan 10%. Sejalan dengan hal tersebut, risiko kredit Bank Umum Konvensional secara bertahap membaik dengan NPL gross menurun 17 bps (yoy) menjadi 2,33% dan NPL net menurun 11 bps (yoy) menjadi 1,00%. Untuk menopang pertumbuhan kredit tersebut, perbankan mengonversi sebagian alat likuidnya namun tetap menjaga kecukupan likuiditas untuk mengantisipasi kebutuhan jangka pendek. Pada penghujung tahun 2018, risiko pasar masih tetap terjaga seiring dengan stabilnya nilai tukar rupiah. Secara keseluruhan, dengan tingkat permodalan yang masih tinggi serta profil risiko perbankan yang relatif terjaga, ketahanan perbankan cukup baik di tahun 2018.

That was inversely proportional to the growth of domestic economy that grew by 5.17% higher than previous year (5.07%) which was supported by consumption and investment. From the consumption aspect, an improvement took place on household consumption along with an increase in income and social aid program from the Government and the Government consumption also improved which is in line with the payment of 13th month salary allowance and international events held in Indonesia. From investment aspect, an improvement also recorded especially on building infrastructure however the trading balance was still in deficit position.

The strong domestic consumption encouraged growth in banking sector especially conventional bank loan of 11.75% (yoy) meanwhile DPK grew slower (6.45%, yoy). The banking liquidity condition in general was well maintained even though a little bit tighter with LDR reaching 94.78% however from the Al/NCD and AL/DPK ration that were 102.52% and 21.89% respectively still far above the threshold 50% and 10%. In line with that, loan risk of Conventional Bank was improved gradually with gross NPL decreased by 17 bps (yoy) to 2.33% and net NPL decreased by 11 bps (yoy) to 1.00%. To support that loan growth, bank converted some of its liquid means to maintain the liquidity adequacy to anticipate short-term needs. At the end of 2018, market risk was still maintained as a stable condition on rupiah exchange rate. Overall, with high market level and well-maintained banking risk profile, the banking resilience was quite good in 2018.

Tinjauan IndustriIndustry Review

Page 62: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

61

Tinjauan BisnisBusiness Review

Perbankan Bisnis

Perbankan bisnis Bank melayani nasabah-nasabah komersial dan UKM yang bergerak di sektor pangan dan agribisnis maupun sektor lainnya dengan berbagai produk dan layanan perbankan seperti internet banking, tabungan, giro, deposito berjangka, kredit UKM, kredit komersial, manajemen kas untuk perusahaan, layanan dan pembiayaan perdagangan dan ekspor impor, layanan valuta asing, AR financing, kartu ATM dan debit Rabo WorldPass, layanan perbankan melalui telepon Rabo Access Center 24-jam dan layanan lainnya seperti bank garansi dan khasanah.

Business Banking

The Bank’s business banking serves commercial and SME customers in food and agribusiness sector or other sectors with various banking products and services such as internet banking, savings account, current account, time deposit, SME lending, commercial lending, cash management for businesses, trade financing, export-import services, foreign exchange services, AR financing, Rabo WorldPass ATM and debit card, Rabo Access Center 24-hour phone banking services, and other services such as bank guarantees and safe deposit boxes.

Perbankan Korporasi

Perbankan korporasi Bank melayani nasabah korporasi yang bergerak di bidang pangan dan agribisnis dengan beragam produk dan layanan perbankan seperti kredit, pembiayaan komoditas pedagangan dan pelayanan pembiayaan perdagangan, pembiayaan berbasis aset, global clients solutions (structured finance), tresuri, dan manajemen kas.

Corporate Banking

The Bank’s corporate banking serves corporation in food and agribusiness sector with various banking products and services such as loans, trade commodity financing and trade finance services, asset based financing, global clients solutions (structured finance), treasury, and cash management.

Perbankan Transaksional

Perbankan transaksional menyediakan jasa dan produk untuk mengoptimalkan posisi risiko dan likuiditas, termasuk solusi perdagangan, produk dan jasa manajemen kas dan likuiditas yang menyediakan insight yang real-time untuk posisi keuangan dan risk exposure.

Transaction Banking

Transaction banking provides services and products to optimise risk and liquidity position, including trade solutions, cash and liquidity management products and services to provide real-time insight into your financial position and risk exposure.

Banking Activity Achievement

Pencapaian Kegiatan

Perbankan

Page 63: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

62 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

Tinjauan BisnisBusiness Review

Rencana Strategis Bisnis

Rencana Bisnis Jangka PanjangSesuai dengan rencana jangka panjang Rabobank global, Bank tetap melanjutkan program kerja sejalan dengan strategi pertumbuhan yang berkepanjangan, yaitu Banking for Food dengan berfokus kepada sektor pangan dan agribisnis dalam memberikan akses dana, akses pengetahuan, serta akses kepada jaringan Rabobank. Hal ini dilakukan sejalan dengan visinya untuk mendukung program pemerintah dalam swasembada dan ketahanan pangan.

Fokus kepada sektor pangan dan agribisnis akan menjadi arah kebijakan bagi Bank dalam jangka panjang. Dalam lima tahun terakhir segmen perbankan korporasi telah fokus kepada sektor ini. Hal ini dilakukan sejak tahun 2015 oleh Perbankan Bisnis dan telah mulai menuai hasil. Langkah yang ditempuh Perbankan Bisnis antar lain adalah melalui supply chain financing dan cross-selling dengan segmen Perbankan Korporasi. Portofolio kredit untuk sektor pangan dan agribisnis telah tumbuh signifikan dari 57% pada tahun 2016 menjadi 61% pada tahun 2018.

Rencana Bisnis Jangka Menengah dan Jangka PendekDalam jangka pendek Bank bertujuan untuk menjadi bank yang lebih kuat dan menguntungkan dengan lebih fokus kepada para pengusaha dan mengembangkan bisnis cash management, internet banking dan pembiayaan perdagangan (trade financing).

Business Strategic Plan

Long-Term Business PlanIn accordance to long-term Rabobank global business plan, Bank continues with work programs that adhere to the Banking for Food growth sustainability strategy and focus on the food and agribusiness sector in providing access to finance, access to knowledge and access to Rabobank’s network. This is in line with the Bank’s vision to support the government’s program in food security and self-sufficiency.

The focus on food and agribusiness will direct the Bank’s policies for the coming years. Corporate Banking has focused on this sector for the last five years. Food and agribusiness became Business Banking segment’s focus in 2015. This segment has significantly grown its food and agribusiness portfolio from 57% in 2016 to 61% in 2018.

Medium and Short-Term Business PlanThe Bank’s short-term goal is to become a stronger and more profitable bank by focusing on business owners and growing its cash management, internet banking and trade financing businesses.

Page 64: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

63

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Manajemen Bank bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan Bank sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan auditor Lucy Luciana Suhenda, S.E., Ak., CPA dari Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota dari jaringan global PwC) bertanggung jawab untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan Bank berdasarkan hasil audit yang sesuai Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Dalam hal ini, laporan keuangan Bank menyajikan Opini Tanpa Modifikasian, dalam semua hal yang material, posisi keuangan Bank tanggal 31 Desember 2018, serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dengan paragraf penekanan suatu hal sehubungan dengan keputusan pemegangs saham untuk membubarkan bank, termasuk rencana pengajuan permohonan untuk mengembalikan lisensi bisnis Bank kepada Otoritas Jasa Keuangan. Kondisi ini mengindikasikan adanya suatu ketidakpastian material yang dapat menyebabkan keraguan signifikan atas kemampuan PT Bank Rabobank International Indonesia untuk mempertahankan kelangsungan usahanya. Opini kami tidak dimodifikasi sehubungan dengan hal tersebut

The Bank’s management is responsible for the preparation and fair presentation of the Bank’s financial statements in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, and auditor Lucy Luciana Suhenda, S.E., Ak., CPA from Public Accountant Firm Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Partner (member firm of PwC global network) is responsible to express an opinion on the Bank;s financial statements based on the audit result in accordance with Standards on Auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. In this matter, the Bank’s financial statements present fairly, in all material respects, the financial position of the Bank as of 31 December 2018, and its financial performance and cash flows for the year then ended, in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards with emphasis of matters concerning the shareholder’s decision to dissolve the Bank including the plan to apply for the revocation of the business license of the Bank to the Financial Service Authority. This condition indicates the existence of a material uncertainty which may cast significant doubt about the ability of PT Bank Rabobank International Indonesia to continues as a going concern. Our opinion is not modified in respect of this matter.

Aset

Pada tahun 2018, total aset tercatat meningkat sebesar 16,21% dari Rp11,89 triliun di tahun 2017 menjadi Rp13,82 triliun di tahun 2018. Peningkatan tersebut ditopang oleh peningkatan yang signifikan pada kredit yang diberikan (setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp446.964 dan Rp109.878 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017) sebesar 28,23% dari Rp8,22 triliun di tahun 2017 menjadi Rp10,54 triliun di tahun 2018. Selain itu, peningkatan juga terjadi ada kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, tagihan akseptasi dan pendapatan bunga yang masih diterima masing-masing sebesar 16,68%, 11,38%, 5,45%, 84,42%, dan 70,96%.

Assets

In 2018, total assets increased by 16.21% from Rp11.89 trillion in 2017 to Rp13.82 trillion in 2018. That improvement was driven by a significant improvement on loans (net allowance for impairment loses of Rp446,964 and Rp109,878 as of 31 December 2018 and 2017) by 28.23% from Rp8.22 trillion in 2017 to Rp10.54 trillion in 2018. In addition, there were improvements that occurred on cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks, acceptances receivable and accrued interest receivables by 16.68%, 11.38%, 5.45%, 84.42%, and 70.96% respectively.

Liabilitas

Total liabilitas meningkat 26,05% dari Rp10,09 triliun di tahun 2017 menjadi Rp12,71 triliun di tahun 2018. Peningkatan signifikan pada pinjaman yang diterima sebesar 12.183,78% dari Rp23,41 miliar di tahun 2017 menjadi Rp2,88 triliun di tahun 2018 merupakan faktor utama yang mendorong peningkatan pada total liabilitas. Selain itu peningkatan pada liabilitas juga dipengaruhi oleh peningkatan pada liabilitas segera sebesar 2,98%, liabilitas derivatif sebesar 1.222,85%, liabilitas akseptasi sebesar 84,42%, utang pajak sebesar 18,95%, liabilitas lain-lain sebesar 71,90% dan pinjaman subordinasi sebesar 72,13%.

Liabilities

Total liabilities decreased by 26.05% from Rp10.09 trillion in 2017 to Rp12.71 trillion in 2018. A significant increase on fund borrowings by 12,183.78% from Rp23.41 billion in 2017 to Rp2.88 trillion in 2018 was a main factor that drives an increase on total liabilities. In addition, an increase on liabilities was also influenced by an increase on liabilities due immediately by 2.98%, derivatives payable by 1,222.85%, acceptances payable by 84.42%, taxes payable by 18.95%, other liabilities by 71.90% and subordinated loans by 72.13%.

Page 65: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

64 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Pendapatan Bunga

Pendapatan bunga neto di tahun 2018 tercatat sebesar Rp436,04 miliar yang menurun sebesar Rp44,05 miliar atau 9,18% dari tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp480,10 miliar. Meskipun pendapatan bunga tercatat meningkat sebesar 1,62%, namun penurunan pendapatan bunga neto terjadi seiring adanya peningkatan beban bunga dari Rp415,57 miliar di tahun 2017 menjadi Rp474,12 miliar di tahun 2018.

(Rugi)/Laba Operasional

Bank membukukan rugi operasional sebesar Rp736,03 miliar di tahun 2018 dimana pada tahun 2017 masih membukukan laba sebesar Rp19,70 miliar. Kerugian tersebut merupakan dampak dari meningkatnya beban operasional lainnya dan menurunnya pendapatan operasional lainnya di tahun 2018. Beban operasional lainnya tercatat meningkat 116,35% dari Rp584,36 miliar di tahun 2017 menjadi Rp1,26 triliun di tahun 2018. Selain itu, pendapatan operasional lainnya tercatat menurun sebesar 25,63% dari Rp123,96 miliar di tahun 2017 menjadi Rp92,19 miliar di tahun 2018.

Interest Income

Net interest income in 2018 was Rp436.04 billion that decreased by Rp44.05 billion or 9.18% compared to 2017 that was Rp480.10 billion. Even though interest income increased by 1.62%, however a declined on net interest income occurred as there was an increase on interest expense from Rp415.57 billion in 2017 to Rp474.12 billion in 2018.

(Loss)/Income from Operations

Bank recorded a loss from operations amounted to Rp736.03 billion in 2018, in which in 2017 was still recorded a profit of Rp19.70 billion. Such loss was an impact from an increase on other operating expenses and a decline on other operating income in 2018. Other operating expenses increased by 116.35% from Rp584.36 billion in 2017 to Rp1.26 trillion in 2018. In addition, other operating income decreased by 25.63% from Rp123.96 billion in 2017 to Rp92.19 billion in 2018.

(Rugi)/Laba Bersih Tahun Berjalan

Seiring adanya penurunan pada pendapatan bunga neto dan pendapatan operasional lainnya serta peningkatan pada beban operasional lainnya di tahun 2018, maka Bank mengalami rugi bersih tahun berjalan sebesar Rp704,24 miliar di tahun 2018 dimana pada tahun 2017 membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp1,51 miliar.

Transaksi Benturan Kepentingan

Tidak terdapat transaksi benturan kepentingan selama tahun 2018 di Rabobank Indonesia.

(Loss)/Net Profit for the Year

Along with a decrease on net interest income and other operating income as well as an increase on other operating expenses in 2018, therefore Bank recorded a net loss for the year amounted to Rp704.24 billion in 2018 in which in 2017 was still recorded a net profit for the year amounted to Rp1.51 billion.

Conflict of Interest Transactions

There were no conflict of interest transactions at Rabobank Indonesia in 2018

Ekuitas

Pada tahun 2018, Bank membukukan total ekuitas sebesar Rp1,10 triliun yang menurun sebesar 38,83% dari tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp1,80 triliun. Penurunan tersebut utamanya didorong oleh peningkatan pada liabilitas sebesar Rp2,63 triliun di tahun 2018.

Equity

In 2018, Bank recorded total equity amounted to Rp1.10 trillion that decreased by 38.83% from 2017 that was recorded amounted to Rp1.80 trillion. Such decrease was mainly driven by an increase on total liabilities by Rp2.63 trillion in 2018.

Page 66: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

65

Teknologi Informasi dan OperasionalInformation Technology and Operation

Integrated Technology

Teknologi Terintegrasi

Dalam menjalankan bisnisnya, Rabobank Indonesia tetap terus mengembangkan teknologi informasi sehingga dapat menghadirkan layanan-layanan yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Sistem teknologi informasi yang dikembangkan bersifat terintegrasi secara menyeluruh di seluruh lini. Bank juga berkomitmen untuk meningkatkan kesiapannya dari segi Teknologi Informasi dalam memenuhi ketentuan yang disyaratkan oleh regulator, baik Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan.

In implementing its business, Rabobank Indonesia continues to develop information technology to present better services to fulfil the customers’ needs. The developed information technology system is integrated to all business lines. The Bank is also committed to improve its readiness from Information Technology aspect in fulfilling the regulatory requirements, of Bank Indonesia and Financial Services Authority.

Pada tahun 2018, Bank telah merealisasikan pengembangan teknologi informasi antara lain SWIFT On-Shoring, Windows 10 Roll Out, Portal RM (Rabo CARS), Implementasi GPN, Fixed Asset Management System (Rabo IPAYS), dan Implementasi Perekam Suara di Kantor Cabang dan Rabo Access Center (RAC).

In 2018, the Bank has implemented information technology development of SWIFT On-Shoring, Windows 10 Roll Out, Portal RM (Rabo CARS), GPN Implementation, Fixed Asset Management System (Rabo IPAYS), and Implementation of Voice Recorders in Branch Offices and Rabo Access Center (RAC).

Page 67: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

66 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

Dari segi operasional, Bank terus melanjutkan peningkatan efisiensi, simplifikasi proses dan prosedur, dan penyempurnaan beberapa proses utama untuk meningkatkan kualitas proses dan pelayanan kepada nasabah.

Berikut adalah laporan realisasi rencana pengembangan tekonologi informasi yang dilaksanakan oleh Bank di sepanjang tahun 2018:

From the operations aspect, the Bank continues the efficiency improvement, process and procedures simplification, and improvement on main process to improve process and services quality to customers.

Below is the implementation report of information technology development plan taken by the Bank throughout 2018:

SWIFT On-Shoring

Proyek ini merupakan bagian dari regulasi yang mewajibkan pengalihan aplikasi dan basis data SWIFT dari Kantor Pusat di Belanda ke Indonesia. Dokumen Inisiasi Proyek dan Arsitektur SWIFT On-Shoring sudah selesai disetujui oleh semua Pihak terkait pada bulan Januari 2018. Proses Pengadaan perangkat keras (server) untuk SWIFT On-Shoring sudah selesai dan server sudah sampai di Bank pada bulan Februari 2018.

Proses persetujuan oleh manajemen Rabobank untuk pembelian lisensi SWIFT dan proses pemasangan dan installasi server di pusat data sudah selesai pada bulan Maret 2018. Perubahan sistem baru SWIFT Alliance Access 7.2 sudah berhasil diimplementasikan pada lingkungan produksi Pusat Data dan Pusat Pemulihan Bencana pada tanggal 25 Juli 2018.

Status proyek SWIFT On-Shoring sudah ditutup di bulan November 2018, di mana kajian pasca implementasi dan penyusunan laporan akhir proyek yang merampung keseluruhan lini masa proyek sudah ditinjau dan disetujui untuk ditutup oleh komite proyek.

Windows 10 Roll out

Implementasi Windows 10 sangat penting, karena dukungan untuk Windows 7 yang saat ini digunakan oleh Bank telah kadaluarsa dan berada dalam dukungan jangka panjang. Microsoft telah mengumumkan bahwa perpanjangan dukungan untuk Windows 7 berakhir pada tanggal 14 Januari 2020. Pertimbangan lain adalah Arsitektur Prosesor Intel terbaru “Kaby Lake” tidak lagi dapat bekerja di sistem operasi Windows 7.

Mempertimbangkan kompleksitas versi Windows 10 yang belum final dan Windows 10 masih didukung oleh Microsoft hingga Jan 2020, Rabobank International Indonesia memutuskan untuk fokus mengimplementasi Windows 10 pada 30% perangkat di tahun 2018 dan sisanya di 2019.

SWIFT On-Shoring

This project is part of a regulation that requires the on-shoring of SWIFT applications and databases from Rabobank Head Office in the Netherlands to Indonesia. The SWIFT On-Shoring’s Project Initiation Document and Architecture have been approved by all relevant Parties in January 2018. The procurement process for the SWIFT On-Shoring hardware has been completed and the server has arrived at the Bank in February 2018.

Approval process by Rabobank management for the purchase of a SWIFT license and installation process in the data center server was completed in March 2018. The new SWIFT Alliance Access 7.2 system change has been successfully implemented in the Data Center and Disaster Recovery Center production environment on July 25, 2018.

The status of the SWIFT On-Shoring project was closed in November 2018, where a post-implementation review and creation of the end project report were reviewed and agreed to be closed by the project committee which completed the entire project timeline.

Windows 10 Roll out

The implementation of Windows 10 is crucial, because maintenance support for Windows 7 currently used by the Bank has expired and is in extended support. Microsoft has announced that the extended support for Windows 7 will be expired on January 14, 2020. Another consideration is the latest Intel Processor Architecture “Kaby Lake” can no longer work on the Windows 7 operating system.

Considering the complexity of the version of Windows 10 which is not final and Windows 10 is still supported by Microsoft until Jan 2020, Rabobank International Indonesia has decided to focus on implementing Windows 10 on 30% of devices in 2018 and the remaining will be completed by 2019.

Teknologi Informasi dan OperasionalInformation Technology and Operation

Page 68: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

67

Teknologi Informasi dan OperasionalInformation Technology and Operation

Portal RM (Rabo CARS)

Portal RM bersama dengan Management Pipeline telah digabungkan menjadi satu aplikasi yang dinamakan Rabo CARS. Rabo CARS mencakup workflow untuk persetujuan aplikasi kredit, registrasi data applicant, dokumentasi call report, serta permintaan BI checking applicant baru. Alur proses aplikasi kredit memfasilitasi persetujuan dalam sistem sesuai dengan alur proses kredit dan pengambil keputusan di setiap tahapannya. Data fasilitas, kolateral, persyaratan kredit serta analisis-analisis terkait disimpan didalam sistem secara historikal, sehingga mempermudah pengguna dan manajemen untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

Hingga akhir kuartal IV 2018, Rabo CARS telah melewati fase UAT dan live pada pertengahan Januari 2019. User training dan sosialisasi dilakukan sebagai persiapan untuk seluruh pengguna Rabo CARS dalam mengoperasikan sistem tersebut.

Implementasi GPN

Bank berpartisipasi aktif dalam pelaksanaannya untuk mendukung program Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) sesuai dengan peraturan Bank Indonesia yang mewajibkan bank untuk mendukungnya. Dengan GPN, pemegang kartu Rabobank akan dapat menggunakan kartu debit untuk melakukan transaksi penjualan di seluruh mesin EDC pedagang di Indonesia baik Merchant Artajasa/ATM Bersama atau Debit Prima/BCA. Untuk implementasi ini, Bank bekerjasama dengan Artajasa Network sebagai mitra implementasi.

Tahap inisiasi proyek untuk mendefinisikan ruang lingkup pengembangan dari sisi teknis dan finalisasi jadwal proyek secara terperinci telah dilakukan pada kuartal I 2018 dan sesuai dengan rencana awal, program ini telah berhasil diimplementasi pada akhir Juni 2018.

Fixed Asset Management System (Rabo IPAYS)

Bank merencanakan untuk menerapkan Sistem Manajemen Aset Tetap (Fixed Asset Management System) yang dapat digunakan untuk otomasi proses pembelian. Sistem ini juga akan digunakan untuk proses pengelolaan dan pemantauan aset tetap. Pada kuartal III 2018, diputuskan untuk menggunakan workflow otomasi yang dibagi dalam dua fase.

RM Portal (Rabo CARS)

The RM Portal along with the Management Pipeline has been merged into single application called Rabo CARS. Rabo CARS includes workflows for loan application approval, registration of applicant data, call report documentation and requests for new BI checking applicants. The credit application process flow facilitates approval in the system according to the flow of credit processes and decision makers at each stage. Facility data, collateral, credit requirements and related analyzes are stored in the system historically, making it easier for users and management to obtain the information needed.

Until the end of the fourth quarter of 2018, Rabo CARS has passed the UAT phase and go live in mid-January 2019. User training and outreach were conducted in preparation for all Rabo CARS users in operating the system.

GPN Implementation

The Bank actively participates in its implementation to support the network payment gateway (Gerbang Pembayaran Nasional/GPN) program in accordance with Bank Indonesia regulations that require banks to support it. With GPN, Rabobank card holders will be able to use a debit card to conduct sales transactions in all EDC merchant machines in Indonesia, either Artajasa/ATM Bersama Merchants or Prima/BCA Debit Merchants. For this implementation, the Bank collaborates with Artajasa Network as an implementation partner.

The project initiation stage to define the scope of development from a technical side and finalize the project schedule in detail has been carried out in the first quarter of 2018 and according to the initial plan, this program has been successfully implemented at the end of June 2018.

Fixed Asset Management System (Rabo IPAYS)

The Bank plans to implement a Fixed Asset Management System that can be used to automate the purchasing process. This system will also be used for the process of managing and monitoring fixed assets. In the third quarter of 2018, it was decided to use an automation workflow which was divided into two phases.

Page 69: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

68 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

Hingga akhir kuartal IV 2018, Fase I dari Rabo IPAYS yang merupakan sistem proses workflow area Procurement dan Finance telah diimplementasi di lingkungan produksi. Pada fase ini area yang dicakup diantaranya adalah pengelolaan vendor, permintaan pengadaan, penerimaan dan validasi barang/jasa dan invoice terkait serta pemrosesan pembayaran.

Untuk Fase II dimana cakupan meliputi pengembangan modul Fixed Asset Management dimulai pada pertengahan Januari 2019. Kebutuhan untuk area ini mencakup Pendaftaran fixed asset, Depreciation/Amortization, Fixed asset movement, Fixed asset disposal/sale, Stock opname (monitoring), serta pembentukan Jurnal.

Until the end of fourth quarter 2018, Phase I of Rabo IPAYS which is a Procurement and Finance workflow area process system has been implemented in the production environment. In this phase the areas covered include vendor management, procurement requests, receipt and validation of goods/services and related invoices and payment processing.

For Phase II, the coverage covering the development of the Fixed Asset Management module begin in mid-January 2019. Requirements for this area include registration of fixed assets, Depreciation/Amortization, Fixed asset movement, Fixed asset disposal / sale, Stock taking (monitoring), and establishment of Journal.

Implementasi Perekam Suara di Kantor Cabang dan Rabo Access Center (RAC)

Bank merencanakan untuk implementasi fasilitas perekam suara di cabang untuk proses due diligence nasabah (customer due diligence/CDD) dan juga peningkatan fasilitas perekam suara untuk Rabo Access Center (RAC).

Fasilitas perekam suara sudah diimplementasi di lingkungan produksi mulai Oktober 2018 dan berjalan dengan baik.

Operasional

Dari segi operasional, peningkatan efisiensi untuk fungsi-fungsi utama di kantor pusat terus dilakukan melalui simplifikasi proses dan prosedur. Dengan demikian, aktivitas Bank dapat dilakukan dengan lebih cepat dan terukur dengan baik.

Corporate Services

Bank terus melakukan peningkatan pelayanan dan kontrol dari fungsi Corporate Services sepanjang tahun 2018. Perbaikan dilakukan dengan melakukan transformasi fungsi strategis dan penyelarasan aktivitas dengan tugas-tugas pokok. Penyempurnaan yang dilakukan di departemen ini akan memungkinkan penyediaan barang dan jasa yang dibutuhkan Bank dengan lebih baik.

Implementation of voice recorders in branch offices and Rabo Access Center (RAC)

The Bank planned to implement voice recording facilities in the branch for the customer due diligence process (CDD) and also to increase the voice recording facility for Rabo Access Center (RAC).

Voice recording facilities have been implemented in the production environment starting October 2018 and running well.

Operational

On the operations aspect, efficiency improvement for main functions in head office is taken continously through process and procedure simplification. This allows the Bank’s activities to be performed faster and measured properly.

Corporate Services

Throughout 2018, the Bank has improved the service levels and control of the Corporate Services function. Improvements were made by transforming strategic functions and aligning activities to the main responsibilities. Enhancements in this area will allow better supply of goods and services needed by the Bank.

Teknologi Informasi dan OperasionalInformation Technology and Operation

Page 70: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

69

Pengembangan Sumber Daya ManusiaHuman Resources Development

Reward of Achievement

Penghargaan atas Prestasi

Sumber daya manusia merupakan aset yang vital dan menjadi kunci utama dalam keberhasilan bisnis, untuk itu Rabobank Indonesia senantiasa meningkatkan kompetensi dan kapabilitas sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki melalui serangkaian program pengembangan sumber daya manusia. Dalam pengelolaan SDM, Bank senantiasa menyelaraskan strategi, rencana bisnis bank serta budaya kerja yang fokus kepada meritocracy, dimana penghargaan lebih diberikan kepada mereka yang berprestasi dan berkemampuan.

Human resources is a vital asset and may key in business success, therefore Rabobank Indonesia continously improving the competency and capability of its Human Resources (HR) through a series of human resources development program. In managing its HR, Bank always alligns the strategies, bank business plan and work culture which focuses on meritocracy, meaning rewards are given to those who achieve and capable.

Page 71: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

70 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

Strategi, rencana bisnis dan budaya kerja Bank diformulasikan dalam Key Performance Indicators (KPI) dan target kinerja yang menjadi acuan dalam mengukur hasil kinerja karyawan. Oleh karena itu, sejalan dengan visi Bank untuk menjadi salah satu bank pangan dan agribisnis terdepan di Indonesia yang memberikan kontribusi kepada ketahanan dan swasembada pangan nasional sejalan dengan program pemerintah, maka Rabobank Inodnesia semakin membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas.

Pada tahun 2018, Bank memiliki 612 orang karyawan, dimana angka tersebut menurun dibandingkan dengan tahun 2017 dan 2016 dimana Bank memiliki 722 orang karyawan dan 770 orang karyawan. Bagi Bank, orientasi pengembangan sumber daya manusia tidak difokuskan pada jumlah, namun kualitas tiap karyawan yang dimiliki. Sehingga, dengan adanya karyawan yang lebih berkualitas tersebut, strategi pertumbuhan Banking for Food yang dimulai sejak tahun 2015 dapat berjalan dengan efisien dan efektif.

Berikut jumlah karyawan tetap selama tiga tahun berturut-turut dari tahun 2016 hingga tahun 2018.

The Bank’s strategy, business plan and work culture is formulated into Key Performance Indicators (KPI) and performance target as a reference to measure the employees’ performance. Therefore, in line with the Bank’s vision to become a leading food and agribusiness bank in Indonesia that contributes to national food self-reliance and security in line with the government’s program, Rabobank Indonesia requires more capable human resources.

In 2018, the Bank has 622 employees, decreased compared to 2017 and 2016 in which the Bank had 722 employees and 770 employees. For the Bank, human resources development is oriented not to the quantity, but on the quality of each employee owned. Therefore, with more capable employees owned, the Banking for Food strategy that started since 2015 could be performed efficiently and effectively.

Below is total of direct staff for three consecutive years from 2016 to 2018.

Divisi | Division2018 2017 2016

DS* OS** Total DS Trainee OS Total DS OS TotalPerbankan KoperasiCorporate Banking 5 1 6 6 - - 6 7 - 7

Perbankan BisnisBusiness Banking 195 11 206 403 - 8 411 403 5 408

Tresuri | Treasury xx xx xx 3 - - 3 - - 0

Operasional | Operations xx xx xx 67 - 27 94 89 1 90

Teknologi InformasiInformation Technology xx xx xx 46 - 2 48 46 4 50

Manajemen RisikoRisk Management 9 - 9 76 - 2 78 73 1 74

Kontrol KeuanganFinancial Control 19 2 21 26 - - 26 25 1 26

Manajemen | Management 3 1 4 6 - 1 7 7 - 7

Strategi & Perubahan BisnisStrategy & Business Change xx xx xx 11 - 1 12 19 1 20

Kepatuhan |Compliance 11 1 12 27 - 3 30 17 - 17

Audit Internal | Internal Audit 9 - 9 13 - - 13 12 - 12

Hukum | Legal 18 - - 18 19 1 20

Sumber Daya ManusiaHuman Resources 16 4 20 19 - 3 22 15 2 17

Management TraineeManagement Trainee xx xx xx - 59 - 59 38 - 38

Staf Non PerbankanNon Banking Staff xx xx xx 1 - - 1 - 66 66

Total 612 77 689 722 59 47 828 770 82 852

Jumlah Karyawan Berdasarkan Unit Kerja pada tahun 2016 – 2018Total Employee by Working Unit in 2016 – 2018

Pengembangan Sumber Daya ManusiaHuman Resources Development

Page 72: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

71

Pengembangan Sumber Daya ManusiaHuman Resources Development

Berikut dalah jumlah karyawan berdasarkan jenjang korporasi selama tiga tahun bertutut-turut dari tahun 2016 hingga 2018.

Berikut adalah jumlah karyawan berdasarkan jenis kelamin selama tiga tahun berturut-turut dari tahun 2016 hingga 2018.

Below is total employee by corporate level for three consecutive years from 2016 to 2018.

Below is total employee by gender for three consecutive years from 2016 to 2018.

Jenjang KorporasiCorporate Level

Jumlah Karyawan | Total Employee

2018 2017 2016Band 1: Clerical - - -

Band 2: Staff 94 101 141

Band 3: Office 241 306 347

Band 4: Manager/AVP 201 244 223

Band 5: VP/Senior VP 59 58 50

Band 6: Director/Senior Management 17 13 9

Total 612 722 770

Jumlah Karyawan Berdasarkan Jenjang Korporasi pada tahun 2016 – 2018Total Employee by Corporate Level in 2016 – 2018

Jenis Kelamin | Gender2018 2017 2016

Jumlah Total

PersentasePercentage

Jumlah Total

PersentasePercentage

Jumlah Total

PersentasePercentage

Pria | Male 287 47% 331 46% 323 42%

Wanita | Female 325 53% 391 54% 446 58%

Jumlah | Total 612 100% 722 100% 770 100%

Jumlah Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin pada tahun 2016 – 2018Total Employee by Gender in 2016 – 2018

Struktur Program Pengembangan PelatihanTraining Development Program Structure

Organization In uences

Organization Values

Talent & Succession Managemen t

Leadership

Competency Requirements Based Human Resources Skills Pro ling

Managerial Competencies

Business & Technical

Professional Development

Regional Training

Team Development

Team Engagemen t

Personal Development Pla n

Rabobank Vision 2020

Leading F&A Bank in Indonesi a

Objectives and Action Plans

Page 73: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

72 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

Pada tahun 2018, Bank memfokuskan upayanya untuk melakukan penyederhanaan struktur organisasi sehingga Bank dapat memiliki organisasi yang efektif dan efisien antara lain dengan mengalokasikan sumber daya manusia sesuai dengan kebutuhan bisnis di setiap direktorat yang menekankan kualitas. Sehingga, dengan sumber daya manusia yang berkualitas, Bank dapat melakukan kegiatan bisnis dan operasionalnya dengan lancar.

Pemenuhan kebutuhan SDM yang berkualitas diperoleh dari sumber-sumber internal dan eksternal. Strategi pemenuhan SDM Bank antara lain ditujukan untuk:• Memastikan ketersediaan SDM yang berkualitas untuk

mengisi posisi/jabatan kunci di tingkat manajer senior sejalan dengan strategi bisnis.

• Memberikan kesempatan yang baik kepada staf bertalenta di Bank untuk berkembang, mendapatkan pelatihan dan penugasan untuk meningkatkan kompetensi, pengalaman dan kepemimpinan sebagai bagian dari program perencanaan suksesi.

• Memperkuat jalur akuisisi SDM yang telah ada dan mencari berbagai jalur alternatif untuk meningkatkan efektivitas proses akuisisi tersebut.

Bank memiliki komitmen untuk terus meningkatkan kompetensi SDM nya untuk mencapai tujuan bisnis. Pengembangan kompetensi karyawan yang dilakukan Bank menekankan aspek-aspek teknis maupun non teknis yang disesuaikan dengan pengembangan karier karyawan.

Pengembangan Berbasis Kompetensi meningkatkan kemampuan teknis dan produktivitas agar staf mampu bekerja secara efektif dan efisien. Bank juga menyusun program remunerasi yang kompetitif dan melakukan peninjauan ulang secara berkala untuk menarik karyawan baru serta mempertahankan karyawan bertalenta dan berprestasi.

Bank terus berupaya untuk meningkatkan motivasi karyawan untuk mencapai kinerja terbaik demi tercapainya tujuan bersama. Kepada setiap karyawan, ditekankan bahwa peningkatan karier ditentukan oleh pengembangan diri karyawan dan keberhasilan dalam mencapai sasaran kerja. Selain itu, karyawan juga memahami program-program kesejahteraan, manfaat-manfaat serta penghargaan yang mereka terima sebagai karyawan Bank.

Agar kualitas SDM yang dimiliki Bank terus meningkat secara alami, Bank meningkatkan kriteria pendidikan minimum karyawan menjadi S1 yang dimulai dari proses penerimaan karyawan.

In 2018, Bank focusing its effort to simplify the organization structure to generate an effective and efficient organization by allocating human resources based on the business needs in each directorate that emphasizes on the quality. Therefore, with qualified human resources, Bank will be able to perform its business and operations well.

Highly qualified human resources is maintained through internal and external sources. Rabobank Indonesia’s human resources strategy is aimed to:• Ensure availability of qualified human resources for key

positions at the senior manager level in accordance with the business strategy.

• Provide talented staff with good opportunities for growth, training and assignments to build competence, experience, and leadership, as part of the succession planning program.

• Strengthen the existing human resources acquisition channel and explore alternative channels to increase the effectiveness of the acquisition process.

Bank is committed to continuously improve the capabilities of its human resources to achieve its business objectives. Development of staff capabilities focus on both the technical and nontechnical aspects which are tailored towards the staff’s career path.

Competency Based Development improves technical skills and productivity by helping staff work more efficiently and effectively. The Bank has also developed a competitive remuneration program which is reviewed regularly to attract new staff and maintain talented existing staff.

The Bank continuously seeks to build staff motivation to perform their best and achieve common goals. It is reiterated to all staff that their career development highly depends on their personal development and their success in achieving their goals. Staff understand the benefits and rewards attached to their employment at the Bank.

To continuously improve the quality of the Bank’s human resources, Bank has increased the minimum education level of its staff to Bachelor degree in staff recruitment.

Pengembangan Sumber Daya ManusiaHuman Resources Development

Page 74: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

73

Pengembangan Sumber Daya ManusiaHuman Resources Development

PendidikanEducation

Persentase | Percentage

2018 2017 2016SD | Elementary School 0% 0% 0%

SLTP | Junior High School 0% 0% 0%

SLTA | Senior High School 1,63% 2,49% 2,50%

Diploma | Associate Degree 6,05% 7,34% 7,40%

S1 | Bachelor Degree 84,31% 82,27% 81,80%

S2 | Master Degree 8,01% 7,89% 8,30%

Jenjang Pendidikan Karyawan 2016-2018Employee Education Level 2016-2018

Bank menjamin adanya kesempatan yang sama bagi seluruh karyawan untuk mengembangkan kompetensi. Kebijakan mengenai pengembangan kompetensi karyawan disusun berdasarkan pertimbangan dan evaluasi profesional dan tidak memandang ras, kepercayaan, warna kulit, agama, jenis kelamin, keturunan, usia, status perkawinan, cacat, kondisi medis, atau orientasi seksual. Hal ini mencerminkan komitmen Bank dalam menghargai Hak Asasi Manusia yang berlaku universal.

Sebagai bagian dari Rencana Strategis Direktorat SDM untuk mendukung program pertumbuhan, pengembangan serta mempertahankan SDM yang berkualitas, beberapa inisiatif yang telah dilakukan di tahun 2018 adalah:

1. Program Pengembangan OrganisasiSejalan dengan rencana Bank untuk mengembangkan organisasi dan melakukan sentralisasi proses kerja, maka perlu dilakukan reorganisasi dan penataan ulang atas kebutuhan SDM. Dalam industri perbankan yang semakin kompetitif, Bank tidak hanya dituntut untuk meningkatkan pendapatan, tetapi juga harus dapat beroperasi secara efisien agar dapat meraih keuntungan bisnis yang berkelanjutan.

Strategi SDM Bank, yaitu “Revenue Generator, Cost Efficiency and In Control”, dirumuskan pada awal tahun 2016. Sejalan dengan strategi ini Bank melakukan evaluasi dan penyesuaian organisasi untuk meningkatkan daya saing Bank dan kemampuan meraih laba yang berkelanjutan. Perubahan organisasi di kantor pusat maupun kantor cabang dilakukan untuk mendapatkan struktur organisasi yang lebih ramping dan efisien.

Direktorat Perbankan Komersial dan Perbankan Ritel digabungkan menjadi direktorat Perbankan Bisnis pada tahun 2015. Pada tahun 2016 dilakukan reorganisasi di direktorat Liabilities (Produk Dana Pihak Ketiga) untuk mempercepat pengembangan produk pendanaan (funding products) dan layanan alternatif seperti internet banking dan call center. Pada tahun yang sama, dilakukan reorganisasi kantor cabang dengan konsep single captain yang

Bank guarantees equal opportunity for all staff to develop their competencies. The policy on developing staff competencies is based on professional evaluation and considerations, and is not based on race, beliefs, colour, religion, gender, kin, age, marital status, disabilities, medical conditions, or sexual orientation. This reflects the Bank’s commitment to respect the universal Human Rights.

In line with the Human Resources Directorate Strategic Plan to promote human resources growth and development as well as to retain talented qualified staffs, initiatives carried out in 2018 include:

1. Organization Development ProgramIn line with the Bank’s plan to develop the organization further and centralise work processes, reorganizing and remapping human resources is necessary. In the increasingly competitive banking industry, Bank is not only required to grow income but also needs to operate more efficiently to generate sustainable profits.

The Bank’s Human Resources strategy “Revenue Generator, Cost Efficiency and In Control”, was formulated in the beginning of 2016. In line with this strategy, the Bank performed an evaluation and aligned the organization to increase competitiveness and generate sustainable profits. The organization changes at the head office and branches are aimed towards a more streamlined and efficient organization.

The Commercial Banking and Retail Banking directorates merged into the Business Banking directorate in 2015. In 2016 the Liabilities directorate was reorganized for faster development of funding products and alternative channels which include internet banking and the call center. In the same year, branch offices were reorganized according to the single captain concept which aims to improve synergy between the sales and operations functions

Page 75: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

74 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

bertujuan untuk meningkatkan sinergi antara fungsi penjualan dan operasional yang terdapat di cabang-cabang. Dalam single captain, kepala kantor cabang memimpin tim penjualan maupun tim operasional di cabangnya.

Dalam tiga tahun terakhir, rasio karyawan lini depan atau frontliner (karyawan penjualan, customer service officer dan teller) terhadap karyawan lini belakang atau back office terus diperbesar untuk mendukung pertumbuhan bisnis:

Di kantor pusat, struktur organisasi diarahkan untuk memperkuat daya saing bisnis dan mendukung strategi bisnis dalam pemasaran, pengembangan produk, branding, layanan, serta teknologi informasi.

Unit Rabo Research dibentuk tahun 2015 untuk meningkatkan pengetahuan serta keahlian Bank dalam bidang pangan dan agribisnis. Unit ini melakukan riset mengenai komoditas unggulan Indonesia. Pada tahun 2018 Bank terus meningkatkan pengetahuan staf mengenai rantai pasok pangan dan agribisnis dengan memanfaatkan kompetensi Manajer Sektor untuk melatih tim penjualan dan tim manajemen risiko untuk pengetahuan praktis yang berkaitan dengan komoditas-komoditas utama agar mereka:• Memiliki pengetahuan yang baik mengenai komoditas

penting dalam sektor pangan dan agribisnis sehingga dapat terlibat dalam diskusi yang baik dengan nasabah dan calon nasabah yang bergerak dalam sektor ini.

• Dapat mengidentifikasi risiko yang berkaitan dengan komoditas terkait dan melakukan mitigasi terhadap risikonya.

• Memberikan solusi keuangan bagi nasabah berdasarkan pengetahuan mengenai komoditas.

Direktorat Sumber Daya Manusia (SDM) telah melakukan penilaian (assessment) di cabang-cabang dan unit-unit kerja untuk memetakan kembali karyawan berdasarkan kemampuan mereka. Sebagai langkah awal, pada tahun 2016 telah dilakukan penilaian terhadap 71 karyawan yang bekerja di bidang penjualan. Di dalamnya termasuk kepala kantor cabang, manajer layanan, dan Relationship Manager untuk segmen Perbankan Komersial. Penilaian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi setiap individu secara komprehensif untuk menyusun rencana pengembangan yang bertujuan untuk mengurangi kesenjangan dalam kompetensi.

at the branches. Adopting the single captain concept, the branch manager leads both the sales and the operations function.

In the last three years, the Bank has increased the frontline to back-office staff ratio to support business growth:

At the head office, the organization structure is designed to strengthen and support the business strategy in marketing, product development, branding, service and IT.

The Rabo Research unit was established in 2015 to enhance the bank’s knowledge and expertise in food and agribusiness. The Rabo Research unit was established in 2015. This unit conducts research on Indonesia’s key commodities. In 2018 the Bank continues to develop staff knowledge on key commodities and the food and agribusiness supply chain by leveraging on the expertise of the Sector Manager so that they:

• Have a good knowledge of key commodities in the food and agribusiness sector which will allow them to be involved in good discussions with existing clients and prospective clients in this sector.

• Are able to identify and mitigate risks related to the commodities.

• Are able to provide financial solutions to clients using their knowledge on commodities.

The Human Resources Directorate has conducted a staff assessment initiative at the branches and units to remap staff based their capabilities. In 2016 an assessment was done for sales staff, which comprise of 71 branch managers, branch service managers, and Commercial Banking relationship managers. The assessment aims to understand individual competencies to produce the required staff development plans aimed at narrowing the gap in competencies.

Karyawan | Staff 2018 2017 2016Jumlah Staf Frontliner | Total Frontliner Staff 196 157 322

Jumlah Staf Back-Office | Total Back-Office Staff 416 565 448

Rasio Frontliner:Back-Office | Frontliner:Back-Office Ratio 1,0:2,12 1,0:3,68 1,0:1,39

Jumlah dan Rasio Karyawan Frontliner dan Back-Office 2016-2018Total and Ratio of Frontliner and Back-Office Staff 2016-2018

Pengembangan Sumber Daya ManusiaHuman Resources Development

Page 76: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

75

2. Program Pengembangan SDMPada tahun 2018, Bank melanjutkan program pengembangan kemampuan teknik karyawan untuk mengurangi kesenjangan dalam kompetensi. Sejalan dengan rencana pengembangan SDM, peningkatan kompetensi karyawan dilakukan dengan belajar mandiri (self learning), belajar secara online (online learning/e-learning) bimbingan (coaching/mentoring), magang (on-the-job training), penyertaan dalam lini tugas (task forces), seminar, konvensi, lokakarya, pelatihan/kursus, program sertifikasi serta tugas belajar. Frontliner Academy secara khusus bertujuan untuk meningkatkan kompetensi karyawan lini depan. Untuk karyawan baru terdapat Professional Development Program yang dirancang untuk mempercepat penguasaan kompetensi teknis sehingga siap untuk bekerja.

Program pelatihan Bank untuk tahun 2018 adalah lanjutan program yang dimulai pada tahun 2014. Program ini dibangun di atas tiga pilar Organization Influences (pengaruh organisasi), Managerial Competencies (kompetensi manajerial), dan Team/Personal Development (pengembangan tim/pribadi).

Strategi pengembangan SDM Bank disesuaikan dengan strategi Bank untuk fokus kepada sektor pangan dan agribisnis. Pada tahun 2018 terdapat xx program pelatihan yang dilaksanakan dalam 432 kelas dan diikuti oleh ekuivalen 4.770 peserta pelatihan. Program pelatihan yang diselenggarakan terdiri dari pelatihan untuk hard skills maupun soft skills, serta yang berhubungan dengan regulator perbankan seperti pelaporan dan sosialisasi regulasi perbankan. Termasuk dalam pelatihan hard skills adalah manajemen risiko, manajemen perbankan, kredit, audit, dan teknologi yang telah diberikan kepada 2.039 peserta. Pelatihan untuk meningkatkan soft-skills di antaranya adalah komunikasi, servis, bahasa Inggris dan kepemimpinan yang telah diberikan kepada 658 peserta.

Dalam tahun laporan, sebanyak 955 staf mengikuti pelatihan yang diberikan oleh regulator Bank Indonesia dan OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Termasuk dalam kelompok ini adalah cash management, kliring, dan sertifikasi manajemen risiko.

2. HR Development ProgramIn 2018 Bank continued the technical skills development program aimed at reducing the gap in competencies. In line with the human resources development plan, staff competencies are enhanced by self learning, e-learning, coaching/mentoring, onthe-job training, task forces, seminars, conventions, workshops, trainings/courses, certification programs and assignments. Frontline staffs development are especially employees from Frontliner Academy which aim to improve frontliner capabilities. New joiners are enrolled in the Professional Development Program which will help them master the required technical skills for the job faster.

The Bank’s 2018 training program is a continuation of the program which was launched in 2014. The program was built on three pillars: Organization Influences, Managerial Competencies, and Team/Personal Development.

The Bank’s human resources development strategy is aligned to the Bank’s strategy to focus on the food and agribusiness sector. In the 2018, the bank conducted xx training programs which was held in 432 classes and attended by an equivalent of 4,770 training participants. Training programs include training to develop hard skills, soft skills and those related to regulators such as reportingand communications on banking regulations. Hard skills trainings subjects include risk management, bank management, credit, audit, and technology which had been delivered to 2,039 participants. Soft-skills training include communications, service, English, and leadership were delivered to 658 participants.

In the reporting year, 955 staff participated in trainings conducted by regulators Bank Indonesia and Financial Services Authority. Trainings of this category include cash management, clearing, and the risk management certification.

Pengembangan Sumber Daya ManusiaHuman Resources Development

Page 77: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

76 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

Kompetensi Competency Program | Program Jumlah Angkatan

Total BatchTotal Peserta

Total ParticipantIn Control Pelatihan Kepatuhan | Compliance Training 6 34

Organization Value

Pelatihan Budaya | Culture Program 24 633

F&A Academy | F&A Academy 8 175

Manajemen Kinerja | Performance Management 4 107

Orientasi | Induction

Hard Skill

Sales Development Program | Sales Development Program 28 327

Leadership Program & Succession Planning | Leadership Program & Succession Planning 64 107

Risk, Culture & Process Improvement | Risk & Process Improvement 110 1.345

Mandatory Certification Program | Mandatory Certification Program 80 455

Employee Development Plan | Employee Development Plan 123 1.227

Lainnya | Others 74 1.488

Soft Skill

Leadership Program & Succession Planning | Leadership Program & Succession Planning 1 46

Mandatory Training | Mandatory Training 14 13

Sales Development | Sales Development 10 192

Employee Development Plan | Employee Development Plan 26 407

Total 432 4.770

Peserta Program Pengembangan Kompetensi Karyawan pada Tahun 2018Participant of Employee Competency Development Program in 2018

Karyawan | Staff 2018 2017 2016Jumlah peserta Sertifikasi Manajemen RisikoTotal Risk Management Certification Participants 124 167 198

Jumlah peserta Program PenyegaranTotal Refresher Course Participants 55 79 32

Peserta Sertifikasi dan Program Penyegaran Manajemen Risiko 2016-2018Risk Management Certification and Refresher Course Participants 2016-2018

3. Program Pengembangan Manajemen Suksesi dan TalentaRencana pertumbuhan bisnis yang dipercepat harus didukung oleh strategi pemenuhan karyawan yang tepat dengan mengacu kepada prinsip “the right man in the right place”. Selama tahun 2018 Bank melaksanakan pelatihan dalam Frontliner Academy yang bertujuan untuk mempersiapkan Customer Service Officer dan Teller yang handal di seluruh cabang. Bank juga melaksanakan program Relationship Manager Development Program (RMDP) untuk menyiapkan talenta Relationship Manager yang mendukung pertumbuhan bisnis di cabang.

Bank bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor, President University dan Binus University untuk program magang Rabobank Internship Program. Dalam program ini Bank membuka kesempatan bagi mahasiswa semester akhir untuk mengikuti program magang. Para peserta yang memenuhi kriteria ditempatkan di direktorat-direktorat yang sesuai dengan latar belakang studinya seperti direktorat Keuangan, Teknologi Informasi, Sumber Daya Manusia atau Perbankan Bisnis.

3. Succession Management and Talent Development ProgramThe plan for accelerated business growth requires the support of the right staffing strategy which adheres to “the right man in the right place” principle. In 2018 the Bank organized trainings within the Frontliner Academy to develop highly qualified Customer Service Officers and Tellers for all branches. The Bank also conducted trainings in the Relationship Manager Development Program (RMDP) to develop Relationship Manager talents that can fully support branches in growing the business.

Bank is in partnership with Institut Pertanian Bogor (Bogor Agriculture Institute), President University and Binus University for the Rabobank Internship Program. In this program, the Bank offers student in the final year an internship. Students who meet the criteria are assigned to directorates related to their major. The directorates include Finance, IT, Human Resources and Business Banking.

Pengembangan Sumber Daya ManusiaHuman Resources Development

Page 78: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

77

Rabobank Internship memberikan pengalaman bekerja di bank dan kesempatan berharga untuk mengetahui peluang karir yang terdapat di Bank.

Program ini dirancang untuk individu yang memiliki ambisi serta motivasi tinggi yang sedang menyelesaikan pendidikan S1. Selama menjalani magang di Bank, para mahasiswa akan ditempatkan di unit-unit kerja sehingga terlibat langsung dalam aktivitas unit tersebut. Program ini juga digunakan Bank untuk mendapatkan calon karyawan baru. Bank memberi kesempatan untuk mengembangkan karir secara jelas dan terencana yang dilakukan melalui talent review (peninjauan terhadap talenta) untuk setiap jenjang. Selama 2018, terdapat xx pemagang di Bank.

Pada tahun 2018 Bank memiliki xx karyawan yang tergabung dalam talent pool yang akan dipersiapkan untuk menjadi pemimpin di masa depan. Penerapan strategi pengelolaan SDM dimulai sejak saat pencarian staf potensial di mana Bank telah memiliki kriteria talenta yang dibutuhkan, rencana suksesi kepemimpinan, dan mengidentifikasi karyawan potensial untuk menjadi pemimpin Bank di masa depan. Jumlah karyawan dalam talent pool untuk tahun 2016, 2017 dan 2018 secara berturut-turut adalah 36, 42 dan xx orang.

Rotasi jabatan dilakukan Bank berdasarkan kinerja dan potensi karyawan. Tujuannya adalah untuk pengembangan karir karyawan. Rotasi jabatan dapat dilakukan melalui mutasi atau proses talent review dari tim Sumber Daya Manusia. Selain itu, terdapat program Job Refresher yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada karyawan untuk memahami proses dan alur kerja di departemen lain yang berhubungan erat dengan pekerjaan saat ini. Ini akan memberikan wawasan yang lebih luas sehingga karyawan dapat memahami area-area di Bank yang menjadi minatnya dengan lebih baik.

4. Program Staff EngagementStaff engagement atau keterlibatan karyawan berdampak kepada kinerja karyawan. Semakin tinggi staff engagement, maka semakin besar kemungkinan karyawan untuk memberikan yang terbaik. Semakin besar motivasi, semakin tinggi komitmen untuk mencapai tujuan organisasi.

Bank memiliki berbagai program untuk meningkatkan staff engagement yang penyelenggaraannya sebagian besar dilakukan oleh RaboClub. Beberapa kegiatan yang secara aktif dilakukan oleh RaboClub antara lain adalah bola basket, zumba, fitness, yoga, aerobik, futsal, bersepeda, lari, bowling, tenis meja dan badminton.

Rabobank Internship Program is an internship which provides students with working experience at the Bank and the opportunity to gain insights on career opportunities at the Bank.

The program is designed for ambitious and highly motivated individuals who are completing their undergraduate program. During the internship, the students are assigned to various units within the Bank which allows them hands-experience in the unit’s activities. This program is also a means for the Bank to acquire new staff. Bank provides clear and well-planned career opportunities through a talent review at each level. In 2018, xx students took part in the internship program.

In 2018, xx staff in the talent pool are groomed to become the Bank’s future leaders. The implementation of the human resources strategy begins at the time of potential talent search. The Bank has defined the talent criteria, the succession plan and has identified candidates to become the bank’s future leaders. In 2016, 2017 and 2018, respectively 36, 42 and xx staff are in the talent pool.

Job rotations are performed by the Bank with the potential and performance of the individual in mind. Job rotations can be done through direct placements or based on the Human Resources team’s talent review. Moreover, the Bank’s Job Refresher program is designed to allow exposure to the processes and work flow at other departments that are closely related to the staff’s current job. This will allow a broader perspective and more knowledge on the areas of their interest within the Bank.

4. Staff Engagement ProgramStaff engagement impacts staff performance. The stronger the engagement, the higher the chance for staff to give their best. The higher the motivation, the stronger the commitment to achieve the organization’s objectives.

Bank has a number of programs to create stronger staff engagement which is mostly organized by RaboClub. Activities organized by RaboClub include basketball, zumba, physical training, yoga, aerobics, futsal, cycling, running, bowling, table tennis and badminton.

Pengembangan Sumber Daya ManusiaHuman Resources Development

Page 79: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

78 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

Pada penghujung tahun 2018 Bank menyelenggarakan Program Kebersamaan Akhir Tahun di mana staf kantor pusat maupun kantor cabang berpartisipasi secara aktif dan terlibat dalam penyelenggaraan program ini. Selain meningkatkan staff engagement, kegiatan-kegiatan ini penting untuk meningkatkan kerjasama (teamwork) antar departemen.

5. Pengelolaan Hubungan IndustrialPerjanjian Kerja Bersama (PKB) Bank2016-2018 disusun secara bersama oleh Manajemen dan Serikat Pekerja. Bank mengelola hubungan industrial sesuai dengan PKB yang telah disetujui. Komunikasi yang baik antara Manajemen dan Serikat Pekerja terus terjalin sehingga tercipta hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan.

Sehubungan dengan akan berakhirnya masa berlakunya PKB periode 2016-2018, perwakilan Manajemen dan Serikat Pekerja telah melakukan diskusi secara intensif untuk menyusun PKB berikutnya yaitu untuk periode 2018-2020.

In the end of 2018, the Bank organized the Year-End Gathering Program where head office and branch staff actively took part in the program and were also involved in the preparation. This program does not only promote staff engagement but also builds stronger team work.

5. Industrial Relations ManagementRabobank Indonesia’s 2016-2018 Collective Labor Agreement (CLA) was formulated by the Management and the Labor Union. The Bank manages the industrial relationship according to the approved CLA. Good communications between the Management and the Labor Union have created a harmonious, dynamic, and fair-minded industrial relationship.

As the 2016-2018 CLA will expire shortly, representatives of the Management and the Labor Union have started intensive discussions to prepare the 2018-2020 CLA.

Pengembangan Sumber Daya ManusiaHuman Resources Development

Page 80: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

79

Tata Kelola Perusahaan yang BaikGood CorporateGovernance

Page 81: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

80 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan badan tertinggi dalam struktur organisasi pada Bank. RUPS Tahunan diselenggarakan satu kali dalam setahun dan memiliki agenda untuk menyetujui Laporan Tahunan, penunjukan dan/atau penunjukan kembali anggota Dewan Komisaris dan Direksi, penunjukan dan/atau penunjukan kembali Auditor Eksternal. Selain RUPS Tahunan, selama tahun 2018 telah diselenggarakan 4 (empat) kali Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.

General Meeting of Shareholders (GMS) represents the highest body within the Bank’s organization structure. The GMS is held once a year. The agenda of the GMS is to approve the Annual Report, appoint and/or reappoint members of the Boards of Commissioners and Directors, appoint and/or reappoint the External Auditor. In addition to the GMS, 4 (four) Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) were held in 2018.

Rapat Umum Pemegang Saham

Tata Kelola Perusahaan yang Baik

General Meeting of Shareholders

Good Corporate Governance

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Dewan Komisaris Bank terdiri dari para profesional dengan keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang sesuai, yang komposisinya berasal dari Indonesia dan dari luar Indonesia. Dewan Komisaris Bank per 31 Desember 2018 terdiri atas 1 (satu) Presiden Komisaris dan 2 (dua) Komisaris Independen dimana hal ini telah sesuai

Implementation of the Board of Commissioners’ Duties and Responsibilities The Bank’s Board of Commissioners consists of professionals with appropriate expertise, knowledge and experience, coming from Indonesia and outside Indonesia. As of December 2018, the Bank’s Board of Commissioners consists of 1 (one) President Commissioner and 2 (two) Independent Commissioners whereby it is in compliance

Tata Kelola Perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) merupakan salah satu prioritas Bank yang penting untuk memastikan bahwa aktivitas yang dijalankan sesuai dengan standar integritas yang tinggi. Penerapan GCG juga merupakan salah satu prinsip yang mendorong Bank untuk mengimplementasikan strateginya, yaitu fokus kepada sektor pangan dan agribisnis yang merupakan area dimana Rabobank secara global dikenal sebagai ahlinya.

Bank memiliki serangkaian kebijakan dan pedoman internal yang menetapkan standar perilaku yang diharapkan dari manajemen dan seluruh karyawan. Termasuk dalam cakupan kebijakan dan pedoman internal tersebut adalah menghindari benturan kepentingan, menyediakan sarana pelaporan Whistleblowing (pengaduan) atas dugaan pelanggaran, anti suap dan korupsi, pengaturan atas pemberian dan penerimaan hadiah ataupun jamuan, larangan penyalahgunaan informasi terkait pasar keuangan (market abuse), dan kebijakan serta pedoman lainnya dengan merujuk kepada peraturan, undang-undang yang berlaku serta praktik-praktik terbaik.

Dengan berpedoman pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.03/2016 mengenai Penerapan Tata Kelola Bank Umum, Bank telah mengadopsi lima prinsip dasar Tata Kelola dalam kebijakan internalnya. Lima prinsip dasar Tata Kelola adalah keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi dan kewajaran.

Penerapan GCG di Bank diuraikan sebagai berikut:

Good Corporate Governance (GCG) is an important priority for the Bank to ensure that its business activities are carried out in accordance with high standards of integrity. GCG is also one of the principles that drives the Bank in implementing its strategy to focus on food and agribusiness, an area where the bank is globally recognized as an expert.

Bank has a set of internal policies and guidelines that set the expected code of conduct of the management and staff. The policies and guidelines include the avoidance of conflict of interest, providing Whistleblowing reporting facilities for alleged infringement, anti-bribery and corruption, regulating the giving or receiving of gratification or entertainment, market abuse, and policies and other guidelines referring to the regulations, prevailing legislations and best practices.

Referring to Otoritas Jasa Keuangan (Financial Services Authority) Regulation No. 55/POJK.03/2016 on Implementation of Corporate Governance for Commercial Banks, Bank has adopted the five GCG principles in its internal policies. The five GCG principles are transparency, accountability, responsibility, independency, and regularity.

The implementation of GCG at the Bank is as follows:

Page 82: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

81

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

dengan ketentuan yang berlaku. Semua anggota Dewan Komisaris telah lulus tes uji kemampuan dan kepatutan dari OJK.

Tugas

Dewan Komisaris bertugas melaksanakan fungsi pengawasan di Bank. Dewan Komisaris memberikan arahan strategis dan mengawasi Direksi dalam penentuan target dan tujuan, mengawasi pelaksanaannya dan memastikan bahwa pengendalian internal serta laporan berkala dilaksanakan.

Penggantian dan/atau pengangkatan Komisaris telah memperhatikan rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi dan mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham.

with the current regulations. All members of the Board of Commissioners have passed the fit and proper test from OJK (FSA).

Duties The Board of Commissioners duty is to perform supervisory functions at Bank. The Board of Commissioners provides strategic direction and oversees the Directors in setting targets and objectives, implementation, and ensuring that internal controls and periodic reporting are conducted.

Changes and/or appointments of Commissioners observe the recommendations of the Remuneration and Nomination Committee and are approved by the General Meeting of Shareholders.

Nama | Name Jabatan | PositionJan Alexander Pruijs Presiden Komisaris | President Commissioner

Hendrik Adams Komisaris Independen | Independent Commissioner

Widiyarto Suwarto Sumitro Komisaris Independen | Independent Commissioner

Independensi Dewan Komisaris

Bank memiliki 2 (dua) Komisaris Independen dari 3 (tiga) anggota Dewan Komisaris untuk memastikan independensi Dewan Komisaris dan mendorong lingkungan kerja yang mengedepankan asas keadilan dan kesetaraan. Jumlah Komisaris Independen Bank yang mencapai lebih dari 50% tersebut telah memenuhi persyaratan OJK sebagaimana diatur dalam POJK No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan untuk Bank Umum dan Surat Edaran OJK No. 13/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan untuk Bank Umum.

Independency of the Board of Commissioners Bank has 2 (two) Independent Commissioners out of 3 (three) members of the Board of Commissioners to ensure independency of the Board of Commissioners and encourage work environment that emphasizing on fairness and equality principles. Total Independent Commissioner of the Bank has reached more than 50% which has fulfilled the FSA requirements as stipulated in POJK No. 55/POJK.03/2016 concerning Corporate Governance Implementation for Conventional Bank and Circulated Letter OJK No. 13/SEOJK.03/2017 dated March 17, 2017 concerning Corporate Governance Implementation for Conventional Bank.

Pernyataan Independensi | Independency Statement Hendrik Adams Widiyarto Suwarto SumitroTidak mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Bank dalam waktu 1 (satu) tahun terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Bank pada periode berikutnyaDo not have authorities and responsibilities in planning, leading, controlling, or supervising the Bank’s activities within the last 1 (one) year, except for the reappointment as the Bank’s Independent Commissioner for the next term

√ √

Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada BankDo not have direct and/or indirect share ownership in the Bank √ √

Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Bank, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau pemegang saham mayoritas BankAre not affiliated with the Bank, members of the Board of Commissioenrs, members of the Board of Directors, or majority shareholders of the Bank

√ √

Tidak memiliki hubungan bisnis, yang secara langsung atau tidak langsung terkait dengan kegiatan usaha BankDo not have direct and/or indirect business relationship which is related to the Bank’s main activities

√ √

Memenuhi kriteria independensi sebagaimana telah diatur dalam ketentuan yang berlakuFulfil independency criteria as regulated in the prevailing provision √ √

Pernyataan Independensi Komisaris IndependenIndependency Statement of Independent Commissioner

Page 83: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

82 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

Penggantian dan/atau pengangkatan anggota Direksi telah memperhatikan rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi dan memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham.

Changes and/or appointments of Directors have observed the recommendations of the Remuneration and Nomination Committee, and were approved by the General Meeting of Shareholders.

Nama | Name Jabatan | PositionJoseph F.P. Luhukay Presiden Direktur | President Director

Soemenggrie Jongkamto Wakil Presiden Direktur | Vice President Director

Mia Patria Direktur | Director

Heri Haryadi Direktur | Director

Maximiliaan Blom Direktur | Director

Sheky Lemasoa Direktur | Director

Rapat-rapat Dewan Komisaris dan Direksi

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, maka Dewan Komisaris dan Direksi mengadakan rapat secara berkala. Selama tahun 2018, Dewan Komisaris telah mengadakan rapat sebanyak 9 (sembilan) kali dan Direksi telah pula mengadakan rapat mingguannya sebanyak 39 (tiga puluh sembilan) kali. Pada setiap rapat triwulan Dewan Komisaris, kehadiran dari anggota Dewan Komisaris harus dilakukan secara fisik pada pertemuan tersebut. Disamping itu, terdapat Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi yang juga diselenggarakan setiap triwulan.

Meetings of the Board of Commissioners and Board of Directors In performing their duties and responsibilities, the Board of Commissioners and Board of Directors regularly hold meetings. In 2018, the Board of Commissioners conferred 9 (nine) meetings and the Board of Directors held a total of 39 (thirty-nine) weekly meetings. In every Board of Commissioners meeting, the commissioners must physically attend the meeting. Furthermore, a joint meeting of the Board of Commissioners and the Board of Directors was also held every quarter.

DireksiBoard of Directors

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

Direksi terdiri dari Presiden Direktur serta direktur-direktur lainnya yang berasal dari pihak independen terhadap pemegang saham. Semua anggota Direksi dipilih sesuai dengan kemampuan, pengetahuan, integritas, pengalaman yang dimilikinya sebagaimana dipersyaratkan dalam peraturan Otoritas Jasa Keuangan.

Direksi bertanggung jawab atas pelaksanaan manajemen sehari-hari sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Hal ini termasuk pencapaian rencana bisnis dan memastikan kepatuhan pada semua peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Disamping itu, merupakan kebijakan Direksi untuk menindaklanjuti temuan hasil audit secara tepat waktu dan dengan cara yang efektif untuk memastikan bahwa tindakan perbaikan yang diperlukan telah diambil oleh pihak manajemen yang terkait.

Per posisi 31 Desember 2018, Direksi Bank terdiri dari 4 (empat) orang Direktur yang telah lulus uji kemampuan dan kepatutan dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan), 1 (satu) orang Wakil Presiden Direktur dan seorang Presiden Direktur yang telah diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 22 Agustus 2017 dan telah melalui proses uji kemampuan dan kepatutan OJK. Presiden Direktur lulus uji kemampuan dan kepatuhan OJK tanggal 16 Januari 2018.

Implementation of the Board of Directors’ Duties and Responsibilities The Board of Directors consists of the President Director and other directors from independent party of the shareholders. Members of the Board of Directors are appointed in accordance with their ability, knowledge, integrity, and experience, as required in the Financial Service Authority (OJK) regulations.

The Board of Directors is responsible for the day-to-day management of the Bank, as executed under stipulated regulations. This includes ensuring the fulfillment of the business plan and compliance with all prevailing regulations and legislations. It is the policy of the Board of Directors to follow-up on audit findings in a timely and effective manner, ensuring that necessary corrective actions have been taken by related management.

As of December 31, 2018, the Board of Directors consists of 4 (four) Directors who have passed the OJK (Otoritas Jasa Keuangan/Financial Services Authority) fit and proper test, 1 (one) Vice President Director and the President Director who was appointed by the General Meeting of Shareholders on August 22, 2017 and has passed the process of OJK fit and proper test. The President Director passed the OJK fit and proper test on January 16, 2018.

Page 84: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

83

Kehadiran Dewan Komisaris dalam Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners Attendance in Board of Commissioners Meeting Nama | Name Jabatan | Position Jumlah Rapat yang Dihadiri | Total Attended MeetingsJan Alexander Pruijs Presiden Komisaris | President Commissioner 9/9

Hendrik Adams Komisaris Independen | Independent Commissioner 9/9

Widiyarto Suwarto Sumitro Komisaris Independen | Independent Commissioner 9/9

DireksiBoard of Directors

Kehadiran Direksi dalam Rapat Direksi dan Rapat Gabungan Dewan Komisaris DireksiBoard of Directors Attendance in Board of Directors Meeting and Joint Meetings of the Board of Commissioners and Board of Directors

Nama Name

JabatanPosition

Jumlah Rapat Direksi yang Dihadiri

Total Attended Board of Directors Meeting

Jumlah Rapat Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris yang Dihadiri

Total Attended Board of Directors and Board of Commissioners Meeting

Josep F.P. Luhukay Presiden Direktur | President Director 39/44 5/5

Soemenggrie Jongkamto Wakil Presiden Direktur | Vice President Director 44/44 5/5

Mia Patria Direktur | Director 43/44 5/5

Heri Haryadi Direktur | Director 39/44 5/5

Maximiliaan Blom* Direktur* | Director* 36/44 5/5

Sheky Lemasoa** Direktur** | Director** 24/44 2/5

Lim Tjoen Hong*** Direktur*** | Director*** 30/44 3/5

Hubungan Keluarga, Hubungan Keuangan dan Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi

Para anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi tidak memiliki hubungan keluarga dengan pemegang saham, anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi lainnya. Hubungan keuangan dan kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris dan Direksi Bank dapat dilihat pada tabel berikut.

Familial relationship, financial relationship and share ownership of the Board of Commissioners and Board of Directors Members of the Board of Commissioners and Board of Directors do not have familial relationship with any other Director, Commissioner and shareholder. Financial relationship and share ownership of members of the Board of Commissioners and Board of Directors are explained in the following table.

NamaName

Hubungan Keluarga dengan | Family Relations with Hubungan Keuangan dengan | Financial Relations with

Dewan Komisaris Board of

Commissioners

DireksiBoard of Directors

Pemegang SahamShareholders

Dewan Komisaris Board of

Commissioners

DireksiBoard of Directors

Pemegang SahamShareholders

Ya | Yes Tidak | No Ya | Yes Tidak | No Ya | Yes Tidak | No Ya | Yes Tidak | No Ya | Yes Tidak | No Ya | Yes Tidak | No

Jan Alexander Pruijs √ √ √ √ √ √

Hendrik Adams √ √ √ √ √ √

Widiyarto Suwarto Sumitro √ √ √ √ √ √

Joseph F.P. Luhukay √ √ √ √ √ √

Soemenggrie Jongkamto √ √ √ √ √ √

Mia Patria √ √ √ √ √ √

Heri Haryadi √ √ √ √ √ √

Maximiliaan Blom √ √ √ √ √ √

Sheky Lemasoa √ √ √ √ √ √

* : Maximiliaan Blom efektif menjabat sebagai Direktur pada tanggal 27 April 2018 dan Rapat Direksi yang diikutinya sebelum tanggal tersebut adalah dengan kapasitas sebagai observer.Maximiliaan Blom effectively served as Director on April 27, 2018 and the attended Board of Directors meeting prior to that date was his capacity as observer.** : Sheky Lemasoa efektif menjabat sebagai Direktur pada tanggal 28 Desember 2018 dan Rapat Direksi yang diikutinya sebelum tanggal tersebut adalah dengan kapasitas sebagai observer.Sheky Lemasoa effectively served as Director on December 28, 2018 and the attended Board of Directors meeting prior to that date was his capacity as observer.*** : Lim Tjoen Hong efektif terakhir menjabat sebagai Direktur pada tanggal 26 September 2018 dan Rapat Direksi yang diikutinya setelah tanggal tersebut adalah dengan kapasitas sebagai observer.Lim Tjoen Hong was last effectively served as Director on September 26, 2018 and the attended Board of Directors meeting after that date was his capacity as observer.

Page 85: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

84 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

DireksiBoard of Directors

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Para anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi berhak atas remunerasi yang terdiri dari gaji dan manfaat. Selama tahun 2018, jumlah remunerasi sekitar Rp31,73 miliar dengan rincian sebagai berikut:

Rasio Gaji

Yang dimaksud dengan gaji di sini adalah hak Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan untuk menerima sejumlah imbalan tunai sebagai pembayaran dari perusahaan/pemberi kerja yang ditentukan dan dibayarkan sesuai dengan perjanjian kerja yang terkait, undang-undang. Termasuk di dalamnya adalah tunjangan bagi karyawan dan keluarganya atas hasil kerja dan/atau layanan yang diberikan. Selama tahun buku 2018 rasio gaji adalah sebagai berikut:a. Rasio gaji karyawan tertinggi dan terendah: 176,42

b. Rasio gaji Direktur tertinggi dan terendah: 3,71c. Rasio gaji Komisaris tertinggi dan terendah: 1,37

d. Rasio gaji tertinggi Direktur dan tertinggi karyawan: 1,28

Board of Commissioners and Board of Directors Remuneration Members of the Board of Commissioners (BOC) and Board of Directors (BOD) are entitled to remuneration that comprises of a combination of salaries and benefits. Throughout 2018, the total remuneration was approximately Rp31.73 billion with details as follows:

Salary Ratio Salary is defined as the right of members of the Board of Commissioners, Board of Directors, and employees to receive a sum of cash as payment from the company or the employer, which is determined and paid in accordance with the respective employment agreement and regulation. This includes allowances for employees and their families for work and/or services rendered. Salary ratios for the fiscal year 2018 are as follows:a. The ratio of the highest and the lowest employee salary:

176.42b. The ratio of the highest and the lowest Director salary: 3.71c. The ratio of the highest and the lowest Commissioner salary:

1.37d. The ratio of the highest Director and the highest employee

salary: 1.28

Jenis remunerasi dan fasilitas lainType of remuneration and other facilities

Total diterima dalam 1 tahun | Total amount received in 1 year

Dewan Komisaris | BOC Direksi | BOD

Orang | Persons Dalam jutaan RupiahIn milion Rupiah Orang | Persons Dalam jutaan Rupiah

In milion RupiahRemunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem dan fasilitas lain dalam bentuk non-natura)Remuneration (salary, bonus, allowance, tantiem and other non-financial benefits)

4 1.554,51 9 28.991,64

Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransi kesehatan dll.) yang:Other facilities in monetary form (housing, transportation, medical insurance etc.) which:a. dapat dimiliki | can be ownedb. tidak dapat dimiliki | cannot be owned

67,78 2.743,10

Total 4 1.622,29 9 31.734,74

Angka dalam tabel ini ditulis menurut tata bahasa Indonesia dimana penggunaan titik dan koma berlawanan penggunaannya dalam bahasa Inggris.Figures in the table are written according to the Indonesian grammar where full stops and commas are reversed in English grammar.

*)Diterima tunai | Received in cash

Total remunerasi per orang dalam 1 tahun *Total remuneration per person per year* Direktur | Director Komisaris | Commissioner

>Rp2.000.000.000 5 0

>Rp1.000.000.000 - Rp2.000.000.000 1 0

>Rp500.000.000 - Rp1.000.000.000 1 1

<Rp500.000.000 2 3

Page 86: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

85

Komite-komiteCommittees

Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris dan Direksi telah membentuk beberapa komite yang akan dijelaskan sebagai berikut:

The Board of Commissioners and Directors established committees to support in performing their duties and responsibilities as follows:

Komite di Bawah Dewan Komisaris

Dengan mengacu kepada peraturan Bank Indonesia mengenai GCG, maka Dewan Komisaris telah membentuk beberapa komite untuk mendukung mereka dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Anggota dari komite-komite ini ditunjuk oleh Dewan Komisaris. Berikut ini adalah komite-komite yang dimaksud:

Komite AuditKomite Audit bertanggung jawab untuk memberikan masukan dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam pasal 41, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bank Umum, dengan melaksanakan tugas-tugas sebagai berikut:a. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap rencana dan

implementasi audit serta pengawasan terhadap tindak lanjut hasil audit. Ini dilakukan untuk menilai kelayakan kontrol internal, termasuk kelayakan dalam proses laporan keuangan.

b. Untuk melaksanakan tugas yang disebutkan dalam butir (a), Komite Audit melakukan pengawasan dan evaluasi atas:• Pelaksanaan tugas-tugas unit kerja Audit Internal.• Kesesuaian pelaksanaan audit oleh Akuntan Publik dan/

atau Kantor Akuntan Publik dengan standar audit yang berlaku.

• Kesesuaian laporan keuangan dengan standar akuntansi yang berlaku.

• Tindak lanjut atas tindakan yang harus dilakukan oleh Direksi sehubungan dengan temuan dari unit Audit Internal, Kantor Akuntan Publik dan/atau Akuntan Publik, hasil supervisi Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia, yang dilakukan untuk memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris.

c. Memberikan rekomendasi dalam penunjukan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris untuk selanjutnya dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk harus terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan audit laporan keuangan Bank.

Komposisi Komite Audit minimal harus terdiri dari:

Ketua• 1 (satu) Komisaris Independen

Committees Under the Board of Commissioners

With reference to prevailing Bank Indonesia regulations on GCG, the Board of Commissioners has formed committees in support of its duties and responsibilities. Members of these committees are appointed by the Board of Commissioners. The following lists the aforementioned Committees:

Audit CommitteeAudit Committee is responsible in providing inputs and recommendation to the Board of Commissioners as governed in article 41, Financial Services Authority Regulation No. 55/POJK.03/2016, on Commercial Banking Governance Implementation by performing the following duties:a. To supervise and evaluate the audit plan and implementation,

and supervise the actions required from the audit results. This is conducted to assess the adequacy of internal controls including the adequacy of the financial reporting process.

b. To complete the tasks stated in point (a), the Audit Committee supervises and evaluates:• Execution of the Internal Audit unit’s tasks• Compliance of audit implementation by the Public

Accountant and/or Public Accountant Firm with the prevailing auditing standards.

• Compliance of the financial report with the prevailing accounting standards.

• Follow-up of the actions required from by the Board of Directors with regards to findings by the Internal Audit Unit, Public Accountant Firm, Financial Services Authority and Bank Indonesia to provide recommendations to the Board of Commissioners.

c. Provide recommendations to appoint the Public Accountant and/or Public Accountant Firm to the Board of Commissioners for submission to the General Meeting of Shareholders. The appointed Public Account and/or the Public Accountant Firm must be listed by Financial Services Authority to audit the Bank’s financial report.

Composition of Audit Committee at the minimum comprise as follow:Chairman• 1 (satu) Komisaris Independen

Page 87: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

86 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

Anggota• 1 (satu) pihak independen dengan keahlian akuntansi/

keuangan dan minimum 5 (lima) tahun pengalaman di bidang tersebut

• 1 (satu) pihak independen dengan keahlian hukum/perbankan dan minimum 5 (lima) tahun pengalaman di bidang tersebut

Komite Audit harus diketuai oleh Komisaris Independen dan setidaknya 51% (lima puluh satu per seratus) anggota Komite Audit terdiri dari Komisaris Independen dan Pihak Independen, anggota Direksi tidak diperbolehkan menjadi anggota Komite Audit.

Di sepanjang tahun 2018, Komite Audit telah melakukan rapat-rapat pertemuan dengan divisi-divisi internal Bank serta pertemuan dengan Akuntan Publik dan pihak Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk.

Komite Pemantau Risiko Komite Pemantau Risiko dibentuk dengan tujuan untuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan terhadap Direksi, khususnya dalam pengawasan penerapan manajemen risiko. Pembentukan Komite Pemantau Risiko sesuai dengan POJK No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (“GCG”) di Bank dan SEOJK No. 13/SEOJK/03/2017, 17 Maret 2017 tentang penerapan tata kelola bagi bank umum.

Komite Pemantau Risiko memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:a. Kajian terhadap efektivitas manajemen risiko dan kerangka

pengukuran semua risikob. Untuk mengkaji dan menyetujui apabila diperlukan, sebagai

komponen dari risk appetite Bank, batas untuk indikator risiko Bank. Serta memastikan manajemen telah mengambil tindakan yang sesuai dan batas waktu yang tepat terkait penanganan pelanggaran

c. Mengawasi profil risiko Bank dan memberikan tanggapan yang relevan kepada manajemen untuk meningkatkan efektivitas penerapan manajemen risiko

d. Secara berkala melakukan penilaian atas kinerja Komite dan menginformasikan kesimpulan kepada Dewan Komisaris (yaitu: pelajaran yang dapat diambil)

e. Komite Pemantau Risiko wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara independen.

f. Ketua Komite Pemantau Risiko memiliki tugas dan tanggung jawab untuk hal-hal berikut:• Memimpin rapat Komite Pemantau Risiko dan

mengusulkan Agenda rapat

Member• 1 (one) independent party with accounting/finance expertise

and minimum of 5 (five) years of experience in that field• 1 (one) independent party with legal/banking expertise and

minimum of 5 (five) years of experience in that field

The Audit Committee must be chaired by an Independent Commissioner and at least 51% of the Audit Committee members consist of Independent Commissioner and Independent Party, member of Board of Directors is not allowed to become a member of Audit Committee.

Throughout 2018, Audit Committe had taken meetings with the Bank’s internal divisions and meeting with Public Accountant and appointed Public Accountant Firm.

Risk Monitoring CommitteeThe Risk Monitoring Committee is established with the objective to assist Board of Commissioners in performing oversight function of the Board of Directors, particularly in monitoring the risk management implementation. The establishment of Risk Monitoring Committee is in accordance with POJK No. 55/POJK.03/2016 concerning Good Corporate Governance (“GCG”) in the Bank and SEOJK No. 13/SEOJK/03/2017, March 17, 2017 concerning corporate governance for conventional bank.

Risk Monitoring Committee has duties and responsibilities as follow:a. Review for the effectiveness of the risk management and

measurement framework across all risksb. To review and approve where appropriate, as a component

of the Bank’s risk appetite, the limits for the Bank risk indicators. As well as ensuring that management has taken appropriate action in the time limit breach occurred

c. Monitoring the risk profiles of the Bank and advise relevant feedback to the management in order to improve the effectiveness of risk management implementation

d. To periodically perform an assessment of the Committee’s performance and to inform the conclusions to the Board of Commissioners (i.e.: lessons learnt exercises)

e. The Risk Monitoring Committee must perform its tasks and responsibilities in an independent manner

f. Chairman of the Risk Monitoring Committee has the duties and responsibilities for the following:• Presiding over the meeting of the Risk Monitoring

Committee and proposing the Agenda of the meeting

Komite-komiteCommittees

Page 88: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

87

• Menunjuk sekretaris yang bertanggung jawab untuk mempersiapkan risalah rapat dan

• Memastikan jumlah rapat Komite Pemantau Risiko untuk periode tersebut telah memenuhi persyaratan yang disepakati sehingga Komite Pemantau Risiko telah berfungsi secara sesuai

g. Anggota Komite Pemantau Risiko memiliki tugas dan tanggung jawab dalam:• Membantu Ketua untuk memastikan Komite Pemantau

Risiko mengadakan rapat secara teratur• Menghadiri rapat Komite Pemantau Risiko• Mempersiapkan diri untuk rapat dengan mempelajari

setiap materi sebelum rapat dimulai• Memberikan kontribusi dan aktif berpartisipasi dalam

rapat

Sepanjang tahun 2018, Komite Pemantau Risiko telah melakukan rapat-rapat yang dihadiri oleh ketua dan anggotanya dimana termasuk di dalam rapat-rapat tersebut pertemuan dengan divisi-divisi internal Bank.

Komite Remunerasi dan NominasiKomite Remunerasi dan Nominasi bertanggung jawab untuk membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasannya.

Susunan Komite Remunerasi & Nominasi yang diangkat oleh Dewan Komisaris terdiri dari 1 (satu) orang Ketua yang merupakan Komisaris Independen, 1 (satu) orang anggota yang merupakan Komisaris, dan 1 (satu) orang anggota yang memiliki keahlian di bidang Sumber Daya Manusia dan minimum 5 (lima) tahun pengalaman di bidang tersebut.

Tujuan pembentukan Komite Remunerasi & Nominasi adalah sebagai berikut:a. Yang berkaitan dengan remunerasi:

• Mengevaluasi kebijakan remunerasi• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai kebijakan remunerasi bagi Pejabat Eksekutif dan karyawan Bank secara keseluruhan yang disampaikan kepada Direksi

• Mengkaji paket kompensasi Dewan Komisaris, Direksi dan pihak independen (anggota komite Audit Komite Pemantau Risiko dan Kepatuhan, Komite Tata Kelola Perusahaan / Good Corporate Governance) dan Kepala Audit Internal

• Appointing a secretary for the meeting who is responsible to prepare for the minutes of meeting and

• Ensure that the number of the Risk Monitoring Commmittee meetings for the period has met the agreed requirements to enable the Risk Monitoring Committee to function accordingly

g. Members of the Risk Monitoring Committee have the duties and responsibilities in:• Assisting the Chairman in ensuring that the Risk

Monitoring Committee meets regularly• Attending the Risk Monitoring Committee meetings• Preparing himself/herself for the meeting by going

through every meeting material in advance• Providing contributions and actively participating in the

meeting

Throughout 2018, Risk Monitoring Committee had taken meetings attended by the chairman and members which included in those meetings, meeting with the Bank’s internal divisions.

Remuneration and Nomination CommitteeThe Remuneration and Nomination Committee is responsible for assisting the Board of Commissioners in fulfilling its oversight function.

Composition of Remuneration and Nomination Committee is appointed by the Board of Commissioners that consists of 1 (one) Chairman who is an Independent Commissioner, 1 (one) member who is a Commissioner, and 1 (one) member with expertise in Human Resources and minimum has 5 (five) years of experiences in that field.

Objectives of Remuneration and Nomination Committee establishment as as follow:a. Related to remuneration:

• To evaluate the existing remuneration policy• To provide recommendations to the Board of

Commissioners on remuneration policies for members of the Board of Commissioners and Board of Directors for submission to the General Meeting of Shareholders

• To provide recommendations to the Board of Commissioners on remuneration policies of the Bank’s Executive Officers and employees, for submission to the Board of Directors

• To review the compensation packages for members of the Board of Commissioners, Board of Directors and independent party committee members (Audit Committee, Risk Monitoring & Compliance Committee, and Good Corporate Governance Committee members) and Head of Internal Audit

Komite-komiteCommittees

Page 89: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

88 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

• Memastikan kebijakan remunerasi sesuai dengan Peraturan Pemerintah (OJK) yang berlaku

• Melakukan evaluasi dan peninjauan berkala atas penerapan kebijakan remunerasi

b. Yang berkaitan dengan nominasi:• Menyiapkan dan memberikan rekomendasi mengenai

sistem dan tata cara pemilihan dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris dan Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham

• Secara aktif mengikuti proses identifikasi dan seleksi calon anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Pihak Independen yang akan menjadi anggota komite

• Secara aktif mengikuti proses identifikasi dan seleksi calon Kepala Audit Internal

• Merekomendasikan dan menominasikan calon anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham

• Menyampaikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris untuk nominasi pihak independen yang akan menjadi anggota komite

• Menyampaikan self-assessment (penilaian mandiri) anggota Direksi dan Dewan Komisaris kepada regulator (OJK)

• Melakukan penilaian secara berkala terhadap kinerja anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan Pihak Independen sebagai anggota komite

• Ketua komite berwenang untuk menandatangani kontrak dan perpanjangan kontrak anggota Direksi dan Pihak Independen sebagai anggota komite

Pada tahun 2018, Komite Remunerasi & Nominasi mengadakan rapat-rapat yang dihadiri oleh Ketua dan anggota-anggotanya.

Komite Tata Kelola PerusahaanKomite Tata Kelola Perusahaan dibuat oleh Dewan Komisaris Bank untuk:a. Memastikan bahwa Bank terus meningkatkan dan

mempertahankan tingkat Tata Kelola Perusahaan yang tepat, baik dalam konteks Indonesia dan kelompok perusahaan Rabo

b. Melakukan audiensi dan membuat keputusan atas pelaporan adanya dugaan penyimpangan Komisaris atau Direktur dan

c. Mengembangkan dan merekomendasikan Pedoman Kebijakan Bank dan Kode Perilaku & Etika Bisnis kepada Dewan Komisaris, dan mengawasi kepatuhan terhadap pedoman dan kode tersebut.

• To ensure that the remuneration policy is in line with the current government regulations (FSA)

• To conduct periodic evaluations and reviews on the implementation of the remuneration policy

b. Related to nomination:• To prepare and provide recommendations on the system

and procedure to select and/or replace members of the Board of Commissioners and Board of Directors to the Board of Commissioner for submission to the General Meeting of Shareholders

• To actively take part in the process of identifying and selecting candidate members of the Board of Directors, Board of Commissioners and Independent Party who will be appointed as committee members

• To actively take part in the process of identifying and selecting the Head of Internal Audit candidate

• To recommend and nominate prospective members of the Board of Commissioner and/or Board of Directors for submission to General Meeting of Shareholders

• To prepare a recommendation for the Board of Commissioners to nominate independent parties who will be appointed as committee members

• To submit self-assessment of the members of the Board of Directors and Board of Commissioner to the regulator (FSA)

• To conduct periodic assessment on the performance of the members of Board of Commissioner, Board of Directors, and Independent Parties as members of the committees

• The Chairman of the committee is authorized to signcontracts and extension of contracts of members of the Board of Directors and Independent Parties as members of the committees.

In 2018, Remuenration and Nomination Committee held meetings attended by Chairman and its members.

Corporate Governance CommitteeThe Corporate Governance Committee is established by the Board of Commissioners of the Company to:a. Ensure that the Bank continues to improve and maintains

proper levels of Corporate Governance, both in the context of Indonesia and the Rabo group of companies

b. Conduct hearings and make decision on reported allegations of a Commissioner’s or Director’s misconduct and

c. Develop and recommend to the Board of Commissioners, the Bank’s Policy Manual and Code of Business Conduct & Ethics, and oversee compliance with such Manual and Code.

Komite-komiteCommittees

Page 90: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

89

Selain tanggung jawab lain yang dapat ditugaskan dari waktu ke waktu oleh Dewan Komisaris, Komite Tata Kelola Perusahaan bertanggung jawab untuk hal-hal berikut:a. Komite harus mengembangkan dan merekomendasikan

kepada Dewan Komisaris Pedoman Kebijakan Perusahaan dan Kode Perilaku dan Etika Bisnis untuk Bank. Setidaknya setiap tahun, Komite akan meninjau dan menilai ulang kecukupan dokumen-dokumen tersebut dan merekomendasikan setiap usulan perubahan kepada Dewan Komisaris

b. Komite akan bertanggung jawab atas setiap tugas yang diberikan kepadanya dalam Pedoman Kebijakan Perusahaan

c. Komite harus mengawasi kepatuhan terhadap Pedoman Kebijakan Perusahaan dan Pedoman Perilaku dan Etika Bisnis dan melaporkan kepatuhan tersebut kepada Dewan Komisaris. Komite juga akan meninjau dan mempertimbangkan setiap permintaan atas pengecualian dari Pedoman Kebijakan Perusahaan atau Kode Etik dan Perilaku Bisnis untuk Komisaris dan Direktur Perusahaan, pejabat eksekutif, dan harus membuat rekomendasi kepada Dewan Komisaris sehubungan dengan permintaan pengecualian tersebut

d. Komite harus meninjau potensi kesalahan, kelalaian besar, dan konflik kepentingan yang melibatkan Komisaris dan Direktur, dan setelah dengar pendapat dan evaluasi, harus memutuskan tindakan disipliner atau hukuman yang harus diambil terhadap kesalahan tersebut. Komite harus membuat laporan tentang kesalahan seperti itu dari Manajemen Bank

e. Komite harus meninjau semua transaksi pihak terkait dan menentukan apakah transaksi tersebut sesuai untuk Bank. Jika demikian, Komite berwenang untuk menyetujui transaksi tersebut

Komite Tata Kelola Perusahaan harus memiliki jumlah anggota ganjil, setidaknnya tiga, yang terdiri dari:• Komisaris Independen sebagai ketua Komite• Ketua Dewan Komisaris sebagai Anggota• Anggota lain, baik Komisaris Independen, atau profesional

dari pihak eksternal dengan pengalaman dan pengetahuan yang patut dicontoh tentang pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

Pada tahun 2018, Komite Tata Kelola Perusahaan mengadakan rapat-rapat yang dihadiri oleh Ketua dan Anggota-anggotanya.

Komite Pengawas KepatuhanDewan Komisaris telah memutuskan membentuk satu komite khusus untuk membantu Dewan Direktur dalam menjalankan peran pengawasannya di Bank sesuai dengan persyaratan kepatuhan setempat serta mempertimbangkan kebijakan kepatuhan dari Rabo Group yang berlaku, agar dapat secara efektif

In addition to any other responsibilities which may be assigned from time to time by the Board of Commissioners, the Committee is responsible for the following matters:a. The Committee shall develop and recommend to the Board

of Commissioners the Corporate Policy Manual and Code of Business Conduct and Ethics for the Bank. At least annually, the Committee shall review and reassess the adequacy of said documents and recommend any proposed changes to the Board of Commissioners

b. The Committee shall be responsible for any tasks assigned to it in the Company’s Corporate Policy Manual

c. The Committee shall oversee compliance with the Company’s Corporate Policy Manual and Code of Business Conduct and Ethics and report on such compliance to the Board of Commissioners. The Committee shall also review and consider any requests for waivers of the Company’s Corporate Policy Manual or Code of Business Conduct and Ethics for the Company’s Commissioners and Directors, executive officers, and shall make a recommendation to the BOC with respect to such request for a waiver

d. The Committee shall review potential misconducts, major negligence, and conflicts of interest involving Commissioners and Directors, and after due hearings and evaluations shall decide on any disciplinary actions or penalties to be taken against the misconduct. The Committee shall take reports on any such misconduct from the Bank’s Management

e. The Committee shall review all related party transactions and determine whether such transactions are appropriate for the Bank to undertake. If so, the Committee is authorized to approve such transactions

The Corporate Governance Committee shall consist of an odd number of Members, at least three, comprising:• An independent Commissioner as chairman of the Committee• The BOC Chairman as a Member• Another Member, either an independent Commissioner,

or an external Professional with exemplary experience and knowledge about Corporate Governance implementation

In 2018, Corporate Governance Committe held meetings attended by Chairman and Members.

Compliance Oversight CommitteeThe Board of Commissioners have concluded for establishing one specific committee to assist the Board of Directors in conducting their oversight role over the Bank implementation to the local compliance related requirement as well as considering the applicable Rabo Group compliance polices in order to be effectively

Komite-komiteCommittees

Page 91: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

90 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

mengelola risiko dan meningkatkan budaya kepatuhan. Dewan Komisaris mengangkat Komite Pengawasan Kepatuhan dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:a. Komite Pengawasan Kepatuhan wajib menjalankan tugas

dan tanggung jawabnya secara independenb. Ketua Komite memiliki tugas dan tanggung jawab dalam

memimpin rapat Komite dan mengusulkan bahan rapat

c. Anggota komite memiliki tugas dan tanggung jawab dalam:• Mengadakan rapat secara teratur• Mempelajari bahan rapat terlebih dahulu• Menghadiri rapat• Memberikan kontribusi dan berperan aktif dalam rapat

d. Tanggung jawab keseluruhan dari Komite Pengawasan Kepatuhan adalah untuk memantau dan mengevaluasi setiap risiko kepatuhan terkait pernyataan risk appetite Bank untuk kepatuhan, setidaknya wajib mencakup:• Evaluasi kebijakan dan prosedur kepatuhan yang akan

disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk disetujui• Evaluasi pertanggungjawaban yang diberikan oleh

Direksi untuk implementasi kebijakan Kepatuhan, setidaknya setiap tiga bulan

• Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris untuk hal-hal yang perlu diperhatikan dan perlu didiskusikan dengan Direksi, sehingga Direksi dapat melakukan tindak lanjut dan hasil evaluasi manajemen risiko oleh Komite.

• Secara proaktif menyelenggarakan rapat dengan Direksi dalam rangka mengantisipasi adanya risiko, terutama mengenai kejadian penting, peraturan eksternal yang mempengaruhi sektor bisnis bank

Komite Pengawas Kepatuhan diangkat berdasarkan keputusan yang dibuat oleh Dewan Komisaris. Anggota Komite Pengawas Kepatuhan sekurang-kurangnya terdiri atas Presiden Komisaris sebagai Ketua merangkap anggota dan 2 (dua) anggota dari Komisaris Independen. Salah satu anggota Komite Pengawas Kepatuhan dapat ditunjuk sebagai Sekretaris Eksekutif.

Masa keanggotaan Komite adalah selama masa jabatan Dewan Komisaris, tetapi Dewan Komisaris dapat diberhentikan kapan saja jika ada alasan yang dibenarkan untuk itu. Dalam hal Ketua Komite mengundurkan diri sebelum masa tugasnya sebagai Komisaris Perusahaan, maka Ketua Komite akan digantikan oleh anggota Komisaris Independen lainnya. Ketua Komite dapat mengundang pihak lain yang dianggap perlu, baik dari Rabo Group atau pihak eksternal, untuk menghadiri rapat Komite sebagai undangan tanpa hak suara.

managing its compliance risk and enhancing its compliance culture. The Board of Commissioners appointed Compliance Oversight Committee with duties and responsibilities as follow:a. Compliance Oversight Committee must perform its task and

responsibilities in an independent mannerb. The Chairman of Committee has the duties and responsibilities

in presiding over the meeting of Committee and proposing the materials of meeting

c. The member of committee has the duties and responsibilities in:• Organizing the meeting regularly• Studying the materials of meeting in advance• Attending the meeting• Providing contribution and having active role in the

meetingd. The overall responsibility of Compliance Oversight Committee

is to monitor and evaluate any compliance risk associated against the Bank risk appetite statement for compliance, at least must cover:• Evaluation of compliance policies and procedure to be

submitted to the Board of Commissioners for approval• Evaluation the accountability provided by Board of

Directors for implementation of Compliance policies, at least on a quarterly basis

• To submit input to the Board of Commissioners for matters which need to pay attention and need to be discussed with the Board of Directors, so as the Board of Directors may conduct followup and the result of risk management evaluation by the Committee

• In a proactive manner organizing the meeting with the Board of Directors in the framework of pihakanticipating for the presence of risk, particularly in the event of any important occurrence, external regulation which influence the business sector of the bank

Committee members shall be appointed based on a decision made by the Board of Commissioners. Member of Committee shall at least consist of President Commissioner as Chairman concurrently member and 2 (two) members from independent commissioners. One of the members of Committee may be appointed as Executive Secretary.

The membership period of Committee is during the office period of the Board of Commissioners, but the Board of Commissioners may discharge anytime if there is any reason which is justified for that. In the event that the Chairman of Committee has resigned before his/her assignment period as Company Commissioner, then the Chairman of Committee shall be replaced by other member of Independent Commissioner. Chairman of Committee may invite other parties as deemed necessary, either from Rabo Group or external party, to attend the Committee meeting as invitee without voting rights.

Komite-komiteCommittees

Page 92: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

91

Komite di Bawah Direksi

Komite Kredit Komite Kredit Bank bertanggung jawab mendukung Direksi dalam mengevaluasi dan/atau memutuskan persetujuan kredit sesuai dengan jumlah dan jenis kredit yang ditetapkan oleh Bank.

Berikut adalah bidang-bidang utama cakupan Komite Kredit (namun tidak terbatas pada):a. Memberikan persetujuan atau penolakan terhadap proposal

kredit yang diajukan oleh bisnis berdasarkan risk appetite bank, kualitas nasabah serta kondisi pasar berdasarkan batas otorisasi yang diberikan oleh Dewan Direksi.

b. Melakukan koordinasi dengan Komite Aset dan Liabilitas (ALCO) terkait aspek pendanaan kredit.

Anggota Komite Kredit termasuk (tidak kurang dari):• Direktur/Kepala /Chief Kredit sebagai ketua• Direktur Utama sebagai wakil ketua• Direktur/Kepala/Chief bisnis terkait• Pejabat eksekutif untuk unit bisnis terkait• Direktur/Kepala/Chief Manajemen Risiko (adviser, non-voting)

Ketua Komite Kredit bertanggung jawab untuk:a. Pengelolaan Komite Kredit secara keseluruhanb. Menyiapkan rapat Komite Kredit, menyiapkan agenda dan

jadwalc. Memimpin rapat Komite Kreditd. Memberikan persetujuan atau penolakan atas proposal kredit

berdasarkan konsensus

Anggota Komite Kredit memiliki tanggung jawab untuk:a. Menentukan fasilitas kredit yang akan diberikan sesuai

dengan syarat & ketentuan tertentu yang wajib dipenuhi oleh debitur berdasarkan keputusan yang diberikan dalam rapat sesuai batas otoritas komite kredit

b. Anggota komite kredit wajib mematuhi dan mengikuti semua kebijakan kredit bank yang berlaku serta kebijakan atau peraturan lain yang terkait.

c. Anggota komite kredit wajib mendiskusikan semua persoalan kredit terkait dari kegiatan operasional harian dan memberikan solusi.

Committees Under the Board of Directors

Credit CommitteeThe Credit Committee of the Bank is responsible for supporting the Board of Directors in evaluating and/or deciding the credit approval according to the amount and type of credit established by the Bank.

Below are the key areas of the Credit Committee (but not limited to):a. aProvide approval or rejection to the credit proposal

submitted by the business based on the bank’s risk appetite, client quality as well as market condition based on the authorization limit provided by the Board of Directors.

b. Coordination with the Assets and Liabilities Committee (ALCO) in regards to credit funding aspect.

Credit Committee members include (no less than):• Director/Head/Chief of Credit as the chairman• President Director as the deputy chairman• Director/Head/Chief of Related Business• Executive officer for the related business unit• Director/Head/Chief of Risk Management (adviser, non-voting)

The chairperson of Committee is responsible for:a. Overall management of Credit Committee mattersb. Setting up Credit Committee meetings, preparing the agenda

and schedulec. Chairing Credit Committee meetingsd. Provide approval or rejection of credit proposal based on

consensus

Credit Committee members has the responsibility to:a. Decide the credit facility which will be given according to

certain terms & condition that needs to be fulfilled by the debtor based on the decision given in the meeting according to the credit committee authority limit.

b. Credit committee member must obey and follow all of the bank’s credit policy available as well as other policies or regulation that related to it.

c. Credit committee member must discuss all related credit matters concerning from the daily operational and provide solution.

Selama tahun 2018, Komite Pengawas Kepatuhan telah mengadakan rapat-rapat yang dihadiri oleh Ketua dan Angota-anggotanya termasuk pertemuan dengan divisi-divisi internal Bank.

Throughout 2018, Compliance Oversight Committee held meetings attended by Chairman and members including meeting with the Bank’s internal divisions.

Komite-komiteCommittees

Page 93: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

92 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

Komite Aset dan Liabilitas (ALCO)Komite Aset dan Liabilitas (ALCO) dibentuk sebagai pertahanan lini pertama, dengan tanggung jawab mengoptimalisasi pengembalian risiko untuk memutuskan risiko neraca diskresioner untuk Bank.

Komposisi ALCO terdiri dari anggota berikut, yang akan diputuskan dari waktu ke waktu oleh Direksi.a. Anggota (anggota pemilih)

• Finance: Diretur/Kepala/Chief Finance (Ketua)• Treasury: Kepada Treasury (Wakil Ketua)• Direksi: Direktur Utama• Bisnis: Direktur/Kepala/Chief Corporate & Investment

Banking• Bisnis: Direktur/Kepala/Chief Business Banking• Manajemen Risiko: Direktur/Kepala/Chief Manajemen

Risiko• Manajemen Risiko: Kepala Risiko Pasar dan Likuiditas• Finance: Kepala Finance dan Control

b. Anggota (bukan pemilih)• Finance (Sekretaris): Kepala Financial Planning &

Performancec. Undangan (bukan anggota pemilih)

• Compliance: Direktur Kepatuhan

ALCO bertanggung jawab kepada Direksi untuk menyelaraskan manajemen ALM dengan arah strategis Bank, memastikan kerangka operasi yang sesuai berada di mana kegiatan ALM Bank; Memberikan saran pada Tim Manajemen (Direksi)terkait rencana pemulihan, jika ada.

ALCO memutuskan pengambilan risiko pada neraca diskresioner dan tingkat kewenangan untuk kelompok kerja dan memantau kegiatan melalui dokumen risalah.

Komite Manajemen RisikoKomite Manajemen Risiko Bank didirikan sebagai komite pertahanan lini kedua sejalan dengan organisasi Risiko baru yang disetujui oleh Dewan Eksekutif Rabobank pada 7 Oktober 2014.

Komite Manajemen Risiko mengkaji profil risiko Bank, jenis risiko, eksposur dan prakiraan ke depannya, terutama yang cenderung meningkat/tinggi. Komite Manajemen Risiko juga memastikan adanya tindak lanjut untuk mengatasi eksposur risiko yang meningkat, mengkaji dan menyetujui kebijakan terkait manajemen risiko, dan hal lainnya yang berhubungan dengan pengelolaan dan eskalasi risiko kepada manajemen.

Asset and Liabilities Committee (ALCO)The Asset and Liability Committee (ALCO) Committee is established as a first line of defence committee, with risk-return optimisation responsibilities for deciding on discretionary balance sheet risks for the Bank.

The ALCO shall comprise of the following members, which will be decided from time to time by the Board of Directors.a. Members (voting members)

• Finance: Director/Head/Chief of Financial(Chairman)• Treasury: Head of Treasury (Vice Chair)• Board of Directors: President Director• Business: Director/Head/Chief of Corporate &

Investment Banking• Business: Director/Head/Chief of Business Banking• Risk Management: Director/Head/Chief of Risk

Management• Risk Management: Head of Market and Liquidity Risk• Finance: Head of Finance and Control

b. Member (non-voting member)• Finance (Secretary): Head of Financial Planning &

Performancec. Invitees (non-voting members)

• Compliance: Compliance Director

ALCO is responsible to the Board of Directors for aligning ALM management to the Bank’s strategic direction, ensuring the appropriate operating frameworks exists within which ALM activities of the Bank are undertaken, advise the Management Team (Board of Directors) on recovery planning, if any.

ALCO decides on discretionary balance sheet risk taking and authority level for working groups and monitors activities via minutes of meeting document.

Risk Management CommitteeRisk Management Committee is established as second line of defense Committee in line with the new Risk organization that was approved by Rabobank’s Executive Board on October 7, 2014.

The Risk Management Committee reviews the Bank’s risk profile, the types of risks, exposure and outlook, especially when the risk is high or increasing. The Risk Management Committee also ensures that an action plan to mitigate higher risk is in place, reviews and approves policies and other matters related to risk management and the escalation of risk to the management.

Komite-komiteCommittees

Page 94: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

93

Komposisi Komite Manajemen Risiko terdiri dari:a. Anggota Voting (10 anggota)

• Direktur/Kepala/Chief Manajemen Risiko (Ketua)• Presiden Direktur (Wakil Ketua)• Direktur/Kepala/Chief Finance• Direktur Kepatuhan• Direktur/Kepala/Chief Corporate and Investment

Banking• Direktur Business Banking• Direktur/Kepala/Chief Kredit• Direktur/Kepala/Chief TI & Operasi• Kepala Pengendalian Risiko Operasional

b. Anggota Non-Voting• Kepala Kebijakan Kredit & manajemen Portofolio• Kepala Risiko Pasar & Likuiditas• Kepala Audit Internal

c. Undangan Siaga• Direktur/Kepala/Chief Sumber Daya Manusia• Kepala Perbendaharaan• Direktur/Kepala/Chief Bagian Hukum & Sekretaris

Perusahaan• Fungsi Lain sesuai kebutuhan

Komite Pengarah Teknologi InformasiKomite Pengarah Teknologi Informasi dibentuk sebagai badan tata kelola untuk mengkaji, mengawasi dan memprioritaskan area utama TI dari perspektif lintas-fungsi dan membuat rekomendasi untuk pemangku kepentingan sehubungan dengan, antara lain, memastikan bahwa Rencana Strategis Teknologi Informasi sesuai dengan rencana bisnis strategis Bank.

Komite Pengarah Teknologi Informasi mempunyai tujuan untuk memberikan informasi yang memadai mengenai Operasional TI kepada Direksi. Gambaran ini memungkinkan dewan untuk membuat keputusan mengenai rencana, kebijakan, dan pengeluaran besar TI tanpa terlibat dalam kegiatan rutin operasional.

Sesuai POJK No. 38/POJK.03/2016, anggota Komite Pengarah Teknologi Informasi adalah sebagai berikut:a. Direktur yang mengawasi unit Teknologi Informasi (di Bank

adalah Direktur Utama)b. Direktur yang memimpin unit manajemen risiko (di Bank

adalah Direktur Risk)c. Tingkat non-direktur tertinggi yang memimpin unit Teknologi

Informasi (di Bank adalah Kepala Operasi dan TI)d. Tingkat eksekutif tertinggi pemimpin unit yang

memanfaatkan teknologi informasi (di Bank adalah semua yang melapor langsung ke Direktur Utama)

Composition of the Risk Management Committe consists of:a. a. Voting Members (10 members)

• Director/Head/Chief of Risk Management (Chair)• President Director (Vice Chair)• Director/Head/Chief of Finance• Compliance Director• Director/Head/Chief of Corporate and Investment

Banking• Director/Head/Chief of Business Banking• Director/Head/Chief of of Credit• Director/Head/Chief of IT & Operations• Head of Operational Risk Control

b. Non-Voting Members• Head of Credit Policy & Portfolio Management• Head of Market & Liquidity Risk• Head of Internal Audit

c. Standing Invitation• Director/Head/Chief of Human Resources• Head of Treasury• Director/Head/Chief of of Legal & Corporate Secretary

• Other Functions as required

Information Technology Steering CommitteeInformation Technology Steering Committee is established as a governance body to reviews, monitors and prioritizes IT key areas from a cross-functional perspective and to make recommendations to stakeholders in relation to, amongst others, ensuring that the Information Technology Strategic Plan is in accordance with the Bank’s strategic business plans.

This Information Technology steering committee is intended to provide the Board of Directors with adequate information about of IT Operations. The overview enables the boards to make decision on IT plans, policies and major expenditures without becoming involved in routine operations.

In accordance to POJK No. 38/POJK.03/2016, members of Information Technology Steering Committee are as follows:a. Director that supervise the Information Technology unit (in

the Bank is the President Director)b. Director that lead the risk management unit (in the Bank is

the risk director)c. The highest non-director level that leading the Information

Technology unit (in the Bank is the head of IT and Ops)d. The highest executive level that leading the unit which utilize

the technology information (in the Bank are all who directly report to President Director)

Komite-komiteCommittees

Page 95: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

94 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

Komite Pengarah TI dipimpin oleh Ketua yang merupakan Direktur yang merupakan bagian dari anggota komite sebagaimana ditetapkan di atas. Pimpinan dapat didelegasikan kepada eksekutif tertinggi yang memimpin divisi TI atau lainnya yang ditunjuk oleh ketua utama.

Ketua Komite bertanggung jawab untuk:a. Pengelolaan Komite Pengarah secara keseluruhanb. Menyiapkan rapat Komite Pengarah, menyiapkan agendac. Memimpin Rapat Komite Pengarah d. Melaporkan kegiatan Komite Pengarah kepada Dewan Direksi

secara teratur

Komite Produk & LayananKomite Produk & Layanan mempunyai tujuan untuk memberikan informasi yang memadai mengenai produk & layanan bank secara lengkap kepada Direksi. Gambaran ini memungkinkan dewan untuk membuat keputusan terkait rencana bisnis, kebijakan dan pengeluaran besar tanpa terlibat dalam kegiatan rutin operasional.

Anggota Komite Produk & Layanan adalah sebagai berikut:a. Direktur yang mengawasi keseluruhan kinerja bisnis bank (di

Bank adalah direktur utama)b. Direktur yang mengawasi unit bisnis (di Bank adalah Direktur/

Kepala/Chief Business Banking dan Direktur/Kepala/Chief Wholesale Banking)

c. Tingkat eksekutif tertinggi yang memimpin unit keuangan dan risiko (di Bank adalah Direktur/Kepala/Chief Finance dan Direktur/Kepala/Chief Manajemen Risiko)

d. Tingkat eksekutif tertinggi yang memimpin unit bisnis lainnya (seperti transaksi perbankan)

e. Tingkat eksekutif tertinggi yang akan mendukung penawaran produk & layanan (akan tetapi tidak terbatas pada Operasional, TI, Kepatuhan, Legal dan SDM)

Komite Produk & Layanan dipimpin oleh Ketua yang merupakan direktur bagian dari anggota komite sebagaimana ditetapkan di atas. Jabatan Ketua dapat didelegasikan kepada eksekutif tertinggi yang memimpin bisnis atau lainnya yang ditunjuk oleh ketua utama. Ketua adalah Direktur/Kepala/Chief Manajemen Risiko.

Anggota voting adalah Presiden Direktur, Direktur/Kepala/Chief Manajemen Risiko, Direktur/Kepala/Chief Keuangan, Direktur Kepatuhan dan pemilik bisnis terkait.

Anggota non-voting adalah perwakilan pejabat eksekutif tertinggi dari manajemen risiko (kredit, pasar dan risiko operasional), kepatuhan, operasional & IT dan kepala unit bisnis yang membawakan proposal.

An IT Steering Committee is headed by a Chair who is a Director that is part of the members of the committee as stipulated above. The chairperson can be delegated to the highest executive person that leading the IT division or others that appointed by the primary chairman.

The chairperson of Committee is responsible for:a. Overall management of Steering Committee mattersb. Setting up Steering Committee meetings, preparing the agendac. Chairing Steering Committee meetingsd. Regularly reporting of the Steering Committee activities to

the Board of Directors

Product & Service CommitteeProduct & Service Committee is intended to provide the Board of Directors with adequate information about of bank’s complete products & services list. The overview enables the boards to make decision on business plans, policies and major expenditures without becoming involved in routine operations.

The Product & Service Committee member will be as below:a. Director that overseeing the overall business performance of

the bank (in the Bank is the president director)b. Director that supervise the business unit (in the Bank is the

Director/Head/Chief of Business Banking and Director/Head/Chief of Wholesale Banking)

c. The highest executive level that leading finance and risk unit (in the Bank is the Director/Head/Chief of Finance and Director/Head/Chief of Risk Management)

d. The highest executive level that leading the other business unit (such as transaction banking)

e. The highest executive level that will support the product & service offering (such as but not limited to Operation, IT, compliance, legal and HR)

Product & Service Committee is headed by a Chair who is a director that is part of the members of the committee as stipulated above. The chairperson can be delegated to the highest executive person that leading the business or others that appointed by the primary chairman. The chairperson is the Director/Head/Chief of Risk Management.

The voting member are President Director, Director/Head/Chief of Risk Management, Director/Head/Chief of Finance, Compliance Director and Relevant Business Owner.

The non-voting member are the highest executive level representative from risk management (credit, market, and operationals risk), compliance, operations & IT and Head of the unit in the business line bringing forward the proposal.

Komite-komiteCommittees

Page 96: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

95

Ketua Komite bertanggung jawab untuk:a. Pengelolaan Komite Produk & Layanan secara keseluruhanb. Menyiapkan rapat Komite Produk & Layanan, menyiapkan

agenda dan jadwalc. Memimpin rapat Komite Produk & Layanand. Melaporkan kegiatan Komite Produk & Layanan kepada

Dewan Direksi secara teratur

Komite NasabahKomite Nasabah dibentuk sebagai bentuk pertahanan pertama yang dapat memberikan persetujuan dalam mengambil keputusan terkait dalam hal penerimaan, perpanjangan atau penolakan nasabah Bank yang memilki risiko integritas yang tinggi.

Komite Nasabah terdiri dari (tidak kurang dari):a. Direktur Kepatuhan sebagai ketuab. Direktur Utama sebagai wakil ketuac. Direktur/Kepala/Chief Manajemen Risikod. Direktur bisnis dan/atau level eksekutif terkait

Ketua Komite bertanggung jawab untuk:a. Manajemen Komite Nasabah secara keseluruhanb. Pengaturan rapat Komite Nasbah, menyiapkan agenda dan

jadwalc. Mengetuai rapat Komite Nasabah

Pada tahun 2018 tidak terdapat opsi saham untuk Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif Rabobank Indonesia.

Sepanjang Tahun 2018, Rabobank Indonesia tidak melakukan transaksi buy-back saham.

The chairperson of Committee is responsible for:a. Overall management of Product & Service Committee mattersb. Setting up Product & Service Committee meetings, preparing

the agenda and schedulec. Chairing Product & Service Committee meetingsd. Regularly reporting of the Product & Service Committee

activities to the Board of Directors

Client CommitteeClient committee established as the first line of defense acting as an approval body that takes decisions on the acceptance, retention or rejection of the Bank’s clients that carry a higher integrity related risk.

Client Committee members include (no less than):a. Compliance Director as the Chairmanb. President Director as the deputy Chairmanc. Director/Head/Chief of Risk Managementd. Relevant Business Director and/or Executive level

The chairperson of Committee is responsible for:a. Overall management of Client Committee mattersb. Setting up Client Committee meetings, preparing the agenda

and schedulec. Chairing Client Committee meetings

In 2018 no share options were available to Rabobank Indonesia’s Board of Commissioners, Board of Directors and Executive Officers.

In 2018, Rabobank Indonesia did not perform any buy-back share transactions.

Komite-komiteCommittees

Opsi Saham dan Buy-backShare Options and Buy-back

Page 97: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

96 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, fungsi Kepatuhan di Bank dipimpin oleh Direktur Kepatuhan. Melalui fungsi Kepatuhan, Rabobank bertujuan meningkatkan budaya Kepatuhan, mengelola risiko kepatuhan dengan semakin baik, memastikan adanya proses untuk mengkaji kesesuaian ketentuan, sistem, prosedur dan kegiatan usaha dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku, serta memastikan terpenuhinya komitmen kepada regulator.

Untuk mencapai tujuan fungsi Kepatuhan, dilakukan inisiatif-inisiatif berikut:• Membuat kebijakan, pedoman, dan prosedur yang mengatur

prinsip-prinsip Kepatuhan dan ketentuan yang berlaku;• Melakukan pelatihan dan sosialisasi undang-undang yang

berlaku kepada staf dan manajemen;• Mengkaji ulang kebijakan dan prosedur Bank untuk

memastikan kesesuaian dan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku;

• Memberikan opini dan advis terkait Kepatuhan kepada staf dan manajemen atas kegiatan operasional dan usaha Bank;

• Mengkoordinasikan proses penilaian mandiri Tata Kelola Bank untuk memenuhi Pelaksanaan Tata Kelola Bank Umum;

• Berperan sebagai penghubung antara Bank dan regulator untuk hal-hal yang berkaitan dengan pengawasan dan pengaturan yang dilakukan oleh regulator kepada Bank;

• Menjalankan fungsi pemantauan dan pengujian untuk memeriksa ketaatan Bank terhadap prinsip-prinsip Kepatuhan.

In accordance with the current provisions, the Compliance function is led by the Director of Compliance. By having the Compliance function, the Bank aims to strengthen compliance culture, enhance compliance risk management, ensure that a process to review the alignment of provisions, systems, procedures and business activities to the prevailing legislations and regulations is in place, and ensure that commitments to the regulators are met.

The objectives of the Compliance function are achieved by conducting the following initiatives:• Formulate policies, manuals and procedures that govern

Compliance principles and current provisions;• Conduct training and immersion programs to staff and

management on current legislations and regulations;• Review the Bank’s policies and procedures to ensure

alignment and compliance to the prevailing regulations;

• Provide opinion and advice to the management and staff related to compliance on the Bank’s business and operational activities;

• Coordinate the Bank’s Corporate Governance selfassessment process to fulfill the Implementation of Commercial Bank Good Corporate Governance;

• Serve as a liaison between the Bank and the regulator in supervisory and governance related matters performed by the regulator towards the Bank;

• Perform monitoring and testing functions to check the Bank’s conformity with Compliance principles.

KepatuhanCompliance

Rabobank Indonesia tidak pernah terlibat dalam kegiatan politik dan tidak pula memberikan dana untuk kegiatan politik.

Pada tahun 2018, kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan difokuskan kepada edukasi perbankan kepada pedagang-pedagang kecil dan pekerja di pasar-pasar tradisional. Untuk itu, karyawan Bank melakukan edukasi perbankan di Pasar Flamboyan (Pontianak), Pasar Cihapit (Bandung), Pasar Petisah (Medan), Pasar Gudang Lelang (Bandar Lampung), Pasar Tengah (Bandar Lampung), dan Pasar Beringharjo (Yogyakarta). Karyawan Bank mengajarkan kepada pedagang-pedagang kecil ini mengenai pentingnya menabung dan peran bank dalam membantu membesarkan usaha.

Rabobank Indonesia is never involved in any political activity and does not provide donations for any such activity.

In 2018, CSR (Corporate Social Responsibility) activities were focused on educating street vendors and workers at traditional markets. The Bank staff shared their banking knowledge at Pasar Flamboyan (Pontianak), Pasar Cihapit (Bandung), Pasar Petisah (Medan), Pasar Gudang Lelang (Bandar Lampung), Pasar Tengah (Bandar Lampung), and Pasar Beringharjo (Yogyakarta). The Bank staff taught small traders the importance of saving and the role of banks in growing businesses.

Pemberian Dana untuk Kegiatan Politik dan Kegiatan SosialDonations for Political and Social Activities

Page 98: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

97

Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) bertujuan untuk melindungi Bank dari keterkaitan terhadap aktivitas pencucian uang, pendanaan terorisme, pelanggaran kebijakan sanksi, fraud (penyelewengan) ataupun tindak kejahatan lainnya. APU dan PPT telah diimplementasikan di Bank.

Pelaksanaan program APU dan PPT penting untuk mendukung prudential banking (perbankan yang menerapkan prinsip kehati-hatian) yang dapat melindungi Bank dari berbagai risiko, seperti risiko hukum, risiko reputasi dan risiko operasional.

Pelaksanaan program APU dan PPT merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari penerapan kerangka manajemen risiko Bank secara keseluruhan, yang mengacu kepada prinsip-prinsip umum dan pada prinsip prinsip yang berlaku secara internasional seperti Kebijakan Sanksi (Sanctions Policy).

Untuk memastikan keselarasan kebijakan APU dan PPT dengan produk, jasa dan teknologi Bank serta relevansi terhadap perkembangan modus pencucian uang dan pendanaan terorisme yang ada, maka Bank melakukan peninjauan dan pengkinian kebijakan APU dan PPT secara berkala.

Bank memiliki unit kerja khusus yang bertanggung jawab atas pelaksanakan program APU dan PPT di kantor pusat maupun kantor-kantor cabang.

Pelatihan dan sosialisasi bagi pegawai dari unit kerja terkait dan pegawai baru dilaksanakan secara berkala. Bank sedang mengembangkan sistem informasi untuk penerapan program APU dan PPT secara lebih efektif dan efisien.

The Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding program aims to protect the Bank from any association to money laundering, terrorist funding, violation of sanctions policies, fraud or other criminal acts. The Bank has already implemented this program.

The enactment of Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding is central in promoting prudential banking practices, which can protect the Bank from various risks, including legal risk, reputation risk, and operational risk.

The implementation of Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding is an integral part in implementing the Bank’s risk management framework, which is based on general principles and principles that apply on an international scale such as the Sanctions Policy.

To ensure that Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding policies are aligned with the Bank’s products and technology, and also relevant to the developments in money laundering and terrorist funding practices, Rabobank Indonesia reviews and updates its Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding policies periodically.

The Bank has a dedicated unit responsible for implementing Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding programs at the head office as well as its branches.

Training and communications sessions for staff of related units and new staff are held periodically. The Bank is developing an information system to boost efficiency and effectiveness in implementing its Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding programs.

Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme

Anti-money Laundry and Prevention of Terrorism Funding

Kegiatan CSR lainnya yang dilakukan oleh Bank di tahun 2018 adalah pemberdayaan petani dan peternak melalui koperasi dan UKM, serta bantuan sumbangan untuk bencana alam di Indonesia. Penjelasan rinci mengenai CSR terdapat dalam bab khusus Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.

Another CSR activities performed by the Bank in 2018 were empowering smallholder farmers through cooperatives and SMEs, and donation for natural disasters in Indonesia. Details of CSR activities are contained in the Corporate Social Responsibility chapter.

Pemberian Dana untuk Kegiatan Politik dan Kegiatan Sosial

Donations for Political and Social Activities

Page 99: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

98 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

Audit Internal merupakan fungsi yang independen terhadap satuan kerja operasional dan unit kerja lainnya. Audit Internal bertanggungjawab secara langsung kepada Presiden Direktur dan memiliki jalur komunikasi kepada Dewan Komisaris melalui Komite Audit.

Audit Internal melaksanakan tugasnya dengan berpedoman pada Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Internal Bank (SPFAIB), Standar Praktik Profesional dari Institute of Internal Auditors (IIA), dan Piagam Audit Internal yang menjelaskan visi, misi, wewenang, dan tanggung jawab Audit Internal. Rencana audit tahunan dibuat dengan melakukan penilaian terhadap risiko-risiko yang melekat dan efektivitas pengendalian dari setiap entitas yang diperiksa. Dalam melakukan aktivitas pemeriksaan, Audit Internal menggunakan pendekatan audit berbasis risiko.

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Audit Internal memiliki akses secara penuh, bebas dan tidak terbatas terhadap seluruh catatan, informasi, karyawan, dan aset dari bank. Audit Internal juga secara rutin bertemu dengan Direksi dan Komite Audit untuk membahas kegiatan audit yang telah dilakukan, status tindak lanjut atas temuan audit, dan status pelaksanaan rencana tahunan audit.

Struktur organisasi Audit Internal pada posisi 31 Desember 2018 adalah:a. Kepala Audit Internalb. Tim Audit Perbankan Bisnisc. Tim Audit Perbankan Korporasi dan Kantor Pusatd. Tim Audit Teknologi Informasi

Untuk tahun buku 2018, Price Waterhouse Coopers Indonesia (KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan) telah ditunjuk sebagai Auditor Eksternal yang bertanggung jawab atas pelaksanaan audit laporan keuangan Bank untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. Selama tahun 2018 Auditor Eksternal tidak menyediakan layanan lain kepada Bank kecuali layanan audit keuangan dan karena itu bebas dari kemungkinan benturan kepentingan.

Internal Audit is a function which is independent from the operational units and other units. Internal Audit reports directly to the President Director and maintains a communications line to the Board of Commissioners through the Audit Committee.

In carrying out its responsibilities, Internal Audit refers to Internal Audit Standards for Banking, Standard Professional Practices issued by the Institute of Internal Auditors (IIA), and the Internal Audit Charter, which explains the vision, mission, authority and responsibility of Internal Audit. The Annual audit plan is formulated by assessing the risks and control effectiveness of all entities evaluated. Internal Audit uses a risk-based approach in its assessment.

Internal Audit has full, free and unlimited access to records, information, staff reports and the bank’s assets, in performing its duties and carrying out responsibilities. Internal Audit egularly discusses audit activities, the status of action plans on findings, and the status of the implementation of the annual audit plan, with the Board of Directors and Audit Committee.

As of December 31, 2018, the Internal Audit team consists of the following:a. Head of Internal Auditb. Audit Team of Business Banking c. Audit Team of Wholesale Banking and Head Office Function d. Audit Team of Information Technology

For the reporting year 2018, the Bank appointed Price Waterhouse Coopers Indonesia (KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan) as the External Auditor responsible for auditing the Bank’s financial reports for the reporting year ending on December 31, 2018. In 2018 the External Auditor did not provide any other service to the Bank except for the financial audit and therefore was excluded from the possibility of any conflict of interest.

Audit Internal

Audit Eksternal

Internal Audit

External Audit

Page 100: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

99

Bank memiliki sistem pelaporan yang disebut whistleblowing yang bertujuan untuk melaporkan setiap pelanggaran yang terjadi dalam Bank. Untuk itu, Bank telah menetapkan mekanisme dalam mengelola dan menindaklanjuti tindakan pelanggaran dimana mekanisme mementingkan aspek kerahasiaan dengan sepenuhnya menjamin anonimitas pelapor. Dengan adanya sistem whistleblowing ini, maka Bank dapat meminimalkan kerugian baik finansial dan non-finansial lebih awal serta menindaklanjuti pelanggaran tersebut. Pembentukan sistem whistleblowing berdasarkan POJK No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan bagi Bank Umum.

Bank has a reporting system called as whistleblowing that aims to report any acts that violate the rules and regulations in the Bank. Therefore, Bank has determined mechanism in managing and following up the violate acts which the mechanisms emphasizing on confidentiality aspect by fully guarantee the anonymity of the whistleblower. With this whistleblowing system, Bank can minimize both financial and non-financial loss early and follow up the violate acts occurred. The establishment of whistleblowing system is based on POJK No. 55/POJK.03/2016 concerning Corporate Governance for Conventional Bank.

Sistem Whistleblowing

Masalah Hukum

Whistleblowing System

Legal Issues

Yang dimaksud dengan permasalahan hukum di sini adalah masalah hukum perdata dan kriminal yang dihadapi Bank selama periode pelaporan dan telah diproses secara hukum.

Per 31 Desember 2018 terdapat 16 (enam belas) kasus hukum yang masih dalam proses penyelesaian terdiri dari:• 9 (sembilan) kasus PKPU (Penundaan Kewajiban Pembayaran

Utang) dan kepailitan; • 6 (enam) kasus litigasi di pengadilan;• 1 (satu) kasus terkait hubungan industrial.

Rabobank Indonesia senantiasa memantau secara ketat perkembangan kasus-kasus tersebut di atas .

Permasalahan hukum per 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Legal issues are defined as civil and criminal legal issues faced by the Bank during the reporting period, which have been legally processed.

As of December 31, 2018 there are 16 (sixteen) legal cases that are still in the process of settlement:• 9 (nine) cases of Suspension of Payment and Bankcruptcy;

• 6 (six) litigation cases at court; • 1 (one) case related to industral relations.

Rabobank Indonesia continues to closely monitor the development of the above cases .

Legal issues as of December 31, 2018 are as follows:

Jumlah Kasus | Number of Cases

Perdata | Civil Pidana | Criminal

Telah mendapatkan putusan yang mempunyai kekuatan hukum tetapHave obtained decision having permanent legal force

9 kasus | cases

(Untuk kasus PKPU dan kepailitan masih dalam proses pemberesan aset/lelang)(For suspension of payment and bankcruptcy cases are still in the process of

asset/auction settlement)

-

Dalam proses penyelesaian In the settlement process 7 kasus | cases -

Jumlah | Total 16 kasus | cases -

Permasalahan Hukum | Legal Issues

Page 101: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

100 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

Risiko dan imbal hasil merupakan dua sisi dari koin yang sama. Tanpa mengelola risiko, Bank tidak akan dapat mencapai tujuan strategis yang telah ditetapkan. Oleh karena itu risiko merupakan komponen yang melekat pada aktivitas bisnis Bank. Pengelolaan risiko dilakukan sebagai bagian dari manajemen bisnis sehari-hari untuk mendukung pengambilan keputusan berdasarkan informasi yang memadai, sehingga memberikan nilai tambah bagi Bank. Fungsi manajemen risiko menyediakan ketentuan-ketentuan, melakukan pemantauan terhadap implementasi dan memberikan laporan yang independen atas perkembangan yang terjadi serta dampaknya pada profil risiko Bank.

Bank percaya bahwa implementasi manajemen risiko yang baik merupakan kemampuan dasar yang sangat diperlukan bagi keberlanjutan sebuah bank. Bank menjalankan kegiatan bisnisnya dengan prinsip kehati-hatian yang mencakup seluruh aspek risiko secara komprehensif sehingga pertumbuhan yang berkelanjutan dapat dicapai.

Oleh karena itu, melindungi dan menjaga reputasi Bank serta memprioritaskan para pemangku kepentingan adalah hal utama bagi Bank dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Dewan Direksi dan Dewan Komisaris menempatkan manajemen risiko sebagai prioritas dalam kerangka strategi secara keseluruhan.

Strategi risiko Bank membantu manajemen dalam merealisasi strategi bisnis dengan menentukan batasan dimana bisnis dapat beroperasi. Titik awal yang penting dalam strategi bisnis adalah bagaimana Bank dalam mengelola risiko. Pada setiap peluang bisnis didiskusikan dan keputusan dibuat, risiko dinilai terhadap pendapatan yang diharapkan. Tanpa mengelola risiko, tidak ada aktivitas Bank (yang menghasilkan keuntungan) yang dapat dicapai dan oleh karena itu yang perlu dilakukan tidak hanya melakukan mitigasi risiko tetapi juga berusaha untuk menjaga risiko pada tingkatan tertentu.

Bank memfokuskan strategi risikonya terhadap tujuan-tujuan berikut: • Memberikan fokus nasabah yang baik dan memadai: Bank

memberikan fokus nasabah yang sangat baik dan melakukan bisnis dekat dengan nasabah dengan standar kualitas yang tinggi dan kegagalan proses dan sistem yang minimal. Bank memastikan untuk menilai integrasi klien dan bisnis secara objektif dan tidak terlibat dalam aktivitas bisnis yang tidak berkelanjutan;

• Menjaga profit dan pertumbuhan profit: Strategi bisnis yang dimiliki Bank berkaitan sangat erat terhadap karakteristik bisnis, mencapai posisi laba yang sehat dan pada saat yang sama mewujudkan standar yang tinggi dalam melayani nasabah dan masyarakat;

Risk and reward are two sides of the same coin. Without managing risks, the Bank will not achieve its strategic objectives. Therefore risk is an inherent component of the Bank’s business activities. Risk management is executed as part of daily business management to support decision making based on proper information, hence add value to the Bank. The risk management function provides requirements, monitors the execution and independently reports on developments impacting the risk profile of the Bank.

The Bank believes that sound risk management implementation is a core competence of absolute necessity for the sustainability of a Bank. The bank conducts business in accordance with the principles of prudential banking, comprehensively covering all aspects of risk to ensure sustainable growth.

Therefore, protecting and sustaining Bank’s reputation and maintaining the best interest of the stakeholders is key to the Bank in conducting its operations. For the Board of Directors and the Board of Commissioners, risk management is a priority within the overall strategy framework.

The Bank’s risk strategy supports management in the realisation of business strategy by defining boundaries within which the business must operate. An important starting point for the risk strategy is that banking is about managing risks. Each time business opportunities are discussed and decisions are taken, risks are assessed against expected return. Without managing risks, no (profitable) banking activities are possible and therefore not only mitigating but also striving for a certain degree of risk is a necessity.

The Bank focuses its risk strategy on the following goals:• Deliver excellent and appropriate customer focus: the Bank

provides excellent customer focus and conduct our business nearby our clients meeting with high quality standards and minimum process and system errors. The Bank ensures to objectively assess the integrity of the Bank’s clients and business and do not engage in business activities that are non-sustainable;

• Protect profit and profit growth: the Bank’s business strategy strongly relates to its business nature, achieving a healthy profit generation and at the same time realising a high standard in serving the clients and society;

Manajemen RisikoRisk Management

Page 102: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

101

• Menjaga neraca yang kuat: Rasio neraca yang baik sangat penting untuk memastikan kesinambungan dalam melayani nasabah pada kondisi yang berkelanjutan dan menguntungkan;

• Melindungi identitas dan reputasi: Bank ingin melindungi kepercayaan fundamental yang dimiliki oleh para pemegang kepentingan di Bank;

• Imbal hasil risiko yang sehat: Bank ingin membuat lebih banyak pilihan transparan yang terkait dengan permodalan dan sumber daya dapat digunakan secara efisien dan tepat sehubungan dengan sektor dan konsentrasi yang ada.

Tujuan-tujuan ini sangat terjalin erat dan sepenuhnya bergantung terhadap pemeliharaan tata kelola yang baik dan budaya risiko yang kuat di seluruh organisasi. Memberikan nilai jangka panjang kepada nasabah membutuhkan fokus nasabah yang sangat baik dan sesuai, neraca yang tetap, miminimalkan biaya pendanaan dan meningkatkan keuntungan dan reputasi bank. Sebaliknya, mempertahankan neraca yang solid membutuhkan keuntungan dan reputasi yang sehat.

Untuk mencapai tujuan ini, salah satu kunci utama faktor kesuksesan adalah budaya risiko terhadap seluruh karyawan yang berada pada tiga lini pertahanan Bank, terutama pada lini pertahanan pertama yang melakukan aktivitas bisnis harian, dan memiliki kontak secara langsung kepada nasabah. Sangat penting bahwa lini pertahanan pertama memiliki sikap dan nilai yang benar terhadap perkerjaan sehari-hari mereka. Ini akan mempertahankan standar kesadaran yang tepat dan perilaku “melakukan hal dengan benar pada kesempatan pertama”.

Kebijakan Manajemen Risiko merupakan pedoman dan standar dalam penetapan dan implementasi kerangka kerja manajemen risiko yang terintegrasi di Bank. Kebijakan ini memberikan gambaran holistik mengenai kerangka kerja manajemen risiko Bank, jenis risiko yang dikelola oleh Bank, tata kelola, tanggung jawab dan struktur organisasi manajemen risiko, serta proses manajemen risiko.

Panduan dalam mengelola tipe risiko yang spesifik (risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko kepatuhan, risiko hukum, risiko reputasi, dan risiko stratejik) juga telah tersedia. Dokumen-dokumen ini dikaji ulang dan diperbaharui secara berkala untuk memastikan kesesuaian dengan peraturan regulator dan kondisi terkini.

Risk Appetite adalah tingkatan eksposur risiko yang masih dapat diterima oleh Bank. Bank telah menuangkan jenis dan tingkatan risiko yang dapat diterima sesuai dengan kapasitas risiko dalam rangka mencapai tujuan bisnis dalam dokumen

• Maintain a solid balance sheet: sound balance sheet ratios are essential to ensure continuity in servicing customers at sustainable and favourable conditions;

• Protect identity and reputation: the Bank wants to protect the fundamental trust that its stakeholders have in the Bank;

• Healthy risk-return reward: the Bank wants to make more transparent choices related to where capital and resources can be used most efficiently or appropriately with respect to sectors or concentrations.

These goals are strongly interwoven and fully dependent on maintaining sound governance and a strong risk culture throughout the organisation. Delivery of long-term customer value requires excellent and appropriate customer focus, a solid balance sheet, minimising funding costs and supporting the Bank’s profitability and reputation. In return, maintaining a solid balance sheet requires a healthy profitability and a sound reputation.

To achieve these goals, one of the key success factors is the risk culture among the people across three lines of defence, especially the first line of defence performs daily business as usual (BAU) and has direct contact with customers. It is very important that the first line of defence is having the right attitude and values towards their daily work. This will maintain proper standard of risk awareness and “do things right in the first place” attitude.

Risk Management Policy is the guideline and standard for the establishment and implementation of an integrated risk management framework across the Bank. It provides a holistic overview of the Bank’s risk management framework, the type of risks managed, the governance, responsibilities and organizational structure of risk management, and risk management process.

The guidelines in managing the specific risk types (credit risk, market risk, liquidity risk, operational risk, compliance risk, legal risk, reputational risk, and strategic risk) are also available, including limits and delegated authorities. These limits and documents are reviewed and updated regularly to ensure alignment with the latest regulatory requirements and its relevancy to current conditions.

Risk Appetite is the desired level of risk exposure which the bank is willing to take. The Bank has defined the acceptable levels and types of risk according to its risk capacity in order to achieve business objectives in the Risk Appetite Statement (RAS). It articulates the

Manajemen RisikoRisk Management

Page 103: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

102 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

Risk Appetite Statement (RAS). Dokumen ini mengartikulasikan tingkatan eksposur risiko secara keseluruhan yang diinginkan atas berbagai kategori risiko baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Proses manajemen pelampauan dan tata kelola yang baik akan memastikan tanggapan dan tindak lanjut dilakukan secara memadai dan tepat waktu.

RAS merupakan bagian dari kerangka kerja strategis Bank, sejalan dengan eksekusi strategi dan rencana bisnis dan prinsip-prinsip risiko yang disebutkan sebelumnya. RAS ditinjau ulang dan diperbarui paling tidak setiap tahun untuk menyesuaikan dengan strategi dan rencana bisnis terakhir.

Tujuan dari penyusunan RAS adalah untuk turut membantu Bank dalam melindungi profitabilitas dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, menjaga rasio neraca yang kuat, untuk menjaga identitas dan reputasi Bank, serta menjaga izin beroperasi dengan tetap menjadi ‘in-control’.

Pada tahun 2018, Bank telah melakukan beberapa perubahan pada struktur organisasi dalam rangka meningkatkan kualitas tata kelola risiko dan memastikan satuan kerja manajemen risiko beroperasi secara independen dan terpisah dari aktivitas operasional maupun bisnis (pemisahan tanggung jawab yang jelas) dan mencapai efektivitas yang optimal.

Bank juga telah membentuk beberapa komite yang relevan di tingkatan Dewan Komisaris maupun Dewan Direksi untuk mendukung pelaksanaan manajemen risiko, khususnya dalam peran aktif manajemen dalam memantau eksposur risiko yang dihadapi Bank. Masing-masing komite telah memiliki mandat, tugas dan wewenang, serta keanggotaan yang tertuang dalam dokumen piagam terkait.

Risiko KreditRisiko kredit adalah risiko gagal bayar oleh nasabah dimana risiko yang secara inheren terdapat dalam perusahaan nasabah, bisnis, manajemen atau industrinya yang, jika menjadi kenyataan, akan menyebabkan nasabah tidak dapat memenuhi kewajibannya kepada Bank baik yang bertindak sebagai debitur ataupun sebagai penjamin. Hal ini berpotensi mengakibatkan kerugian finansial bagi Bank.

Untuk melakukan mitigasi risiko kredit, Bank melakukan analisa yang komprehensif terhadap semua aplikasi kredit baru dan meninjau ulang fasilitas kredit yang sudah ada secara berkala (biasanya minimal sekali dalam setahun). Aplikasi kredit adalah dokumen utama dalam proses persetujuan kredit, yang berisi syarat dan kondisi fasilitas kredit yang signifikan untuk disetujui. Aplikasi kredit ini juga menggambarkan analisis usaha dan

Bank’s overall desired level of exposure to various risk categories both quantitatively and qualitatively. A breach management process and appropriate governance ensures adequate and timely response and follow up.

RAS is part of the strategic framework of the Bank and adjacent to the strategy, business plans and the aforementioned risk principles. RAS is being reviewed and updated at least annually to align with the latest business plan and strategy.

The intention of this statement is to enable the Bank in protecting profitability and achieving sustainable growth, maintain solid balance sheet ratios, to preserve the Bank’s identity and reputation and to preserve the licence to operate by staying ‘in control’.

In 2018, the Bank has performed several changes in its organization structure to improve risk governance and ensure risk management function operates independently and separately from operational and business activities (clear segregation of duties) and obtain optimum effectiveness.

The Bank also has established relevant committees in the Board of Commissioners and the Board of Directors level to support the implementation of risk management, particularly with regards to the active role of management in monitoring the Bank’s risk exposure. These committees have their respective mandates, roles and responsibilities as well as membership contained in the respective charter documents.

Credit RiskCredit risk represents a risk of default by a counterpartying which the risk that is inherent in a client’s company, business, management or industry which, if materializes, may cause the client failure in fulfilling his/her obligations to the Bank, whether as a borrower or a guarantor. This could potentially cause monetary losses to the Bank.

To mitigate credit risk, the Bank thoroughly analyse all new credit applications and reviews the existing lending facility on a periodical basis (usually at least once a year). The credit application is the principal document in the credit approval process, setting out the significant terms and conditions of credit facilities to be approved. It also describes the business and financial analysis of the proposed debtor, industry outlook, including the discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Page 104: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

103

keuangan dari debitur yang diusulkan, paparan industri, termasuk diskusi tentang faktor risiko dan mitigasi serta argumen untuk mendukung persetujuan eksposur kredit yang direkomendasikan.

Hanya nasabah yang memiliki kelayakan kredit yang akan diproses untuk mendapatkan persetujuan. Selain risiko keuangan, risiko reputasi dan keberlanjutan juga menjadi bagian dari penilaian risiko kredit. Hanya aplikasi kredit dari klien dengan perilaku baik (dari sudut pandang reputasi dan keberlanjutan), memenuhi ketentuan Customer Due Diligence (CDD)/ Know Your Customer (KYC), dan memiliki kelayakan kredit yang bisa diterima, yang akan diproses dan berpotensi untuk disetujui.

Dalam melakukan analisis kredit, perhatian tidak hanya diberikan pada satu proyek atau debitur perorangan. Suatu analisis kredit seharusnya juga dihubungkan dengan fasilitas-fasilitas yang ada, perusahaan perusahaan dalam grup yang sama dan usaha yang terkait dengan calon debitur, baik di Rabobank Indonesia atau di bank-bank yang lain. Rating (peringkat) kredit diterapkan pada tingkatan debitur menggunakan Internal Ratings Based Advanced Approach untuk debitur Wholesale Banking, dan alat pemeringkat sederhana yang dikembangkan secara internal untuk debitur Business Banking. Ini dilakukan untuk mendukung proses pengambilan keputusan kredit dan untuk menerapkan risk-based loan pricing.

Bank menerapkan prinsip kehati-hatian dalam pemberian kredit di mana unit Credit Review yang independen melakukan fungsi analisa/tinjau ulang atau review. Unit ini melakukan check and balance terhadap unit-unit bisnis melalui penilaian risiko secara independen.

Unit Credit Review independen terpusat di Kantor Pusat Jakarta dan pada dasarnya melakukan semua fungsi yang terkait dengan penilaian risiko kredit yang diperlukan dalam proses aplikasi kredit termasuk terlibat dalam keputusan kredit di Komite Kredit. Unit ini juga memantau risiko kredit dari debitur yang ada dengan melakukan tinjauan berkala. Untuk Business Banking, seluruh credit reviewer melapor langsung kepada Kepala Divisi Business Banking Credit Review dan untuk Wholesale Banking melapor langsung kepada Kepala Divisi Wholesale Credit Review.

Untuk eksposur kredit korporasi yang lebih besar, Bank mengadopsi perangkat analisa keuangan yang digunakan oleh kantor Rabobank di seluruh dunia. Aplikasi kredit mengikuti format dan proses analisa standar untuk pengambilan keputusan yang lebih cepat dan relevan.

of the risk and mitigating factors and arguments in support of approval for the recommended credit exposure.

Only customers with acceptable credit worthiness will be processed for further approval. Beside the financial risk, reputational and sustainable risk also part of credit risk assessment. Only credit application from good behaviour client (in term of reputational and sustainable point of view), pass all Customer Due Diligence (CDD)/ Know Your Customer (KYC) requirement, and having acceptable credit feasibility, will be processed and potentially approved.

In analysing the credit, attention is not only given to one project or individual debtor. A credit analysis be linked to the current facilities, companies in the same group and business related to the prospective debtor, at Rabobank Indonesia or at other banks. The credit rating is applied at the customer level using the Internal Ratings Based Advanced Approach for Wholesale Banking clients, and a simple in-house developed rating tool for Business Banking clients. This is done to support the decision making process and apply risk-based loan pricing.

The Bank applies prudency in lending whereas independent Credit Review unit conducts the credit analysis/ review function. The unit provides check and balance to business units through independent risk assessments.

The independent Credit Review unit is centralized in Jakarta Head office and essentially performs all functions related to credit risk assessment required in the credit application process including involve in the credit decision of Credit Committee. The unit also monitors credit risk from existing debtors by conducting regular reviews. For Business Banking, all credit reviewers report directly to Business Banking Credit Review Division Head while for Wholesale Banking, all credit reviewers report directly to the Wholesale Credit Review Division Head.

For larger corporate credit risk exposures, the Bank adopts a financial analysis tool which is used by Rabobank offices worldwide. The credit application follows a standard format and process to allow faster and more relevant decision-making.

Manajemen RisikoRisk Management

Page 105: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

104 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

Pemantauan kredit perlu dilakukan untuk memeriksa kualitas kredit sehingga dapat segera diambil langkah-langkah yang diperlukan apabila kredit tersebut mengalami penurunan kualitas (yang telah diperkirakan).

Pengawasan kredit dilakukan melalui:1. Sistem kendali internal pada permohonan, persetujuan, dan

pemeliharaan kredit.2. Manajemen nasabah oleh Relationship Manager, termasuk

memantau penggunaan fasilitas kredit sejak kredit diberikan sampai dilunasi.

3. Mekanisme peringatan dini untuk mengidentifikasi debitur dengan kondisi yang memburuk menggunakan Early Alert Dashboard dan Early Alert Committee (EAC).

4. Pemantauan portofolio oleh RMC (Risk Management Committee).

Manajemen portofolio didukung oleh Divisi Credit Risk Control dan Divisi Credit Risk & Portfolio Management yang menyediakan informasi kepada pihak terkait mengenai:• Klasifikasi kredit (bulanan)• Pemantauan fasilitas kredit jatuh tempo (bulanan)• Tren portofolio secara keseluruhan

Jika terdapat pemicu eksternal atau jika dianggap perlu, Divisi Credit Review dan/atau Divisi Credit Risk & Portfolio Management dapat mengusulkan dilakukannya stress test kepada debitur tertentu atau kepada segmen/sektor/industri tertentu untuk menilai dampak dari pemicu tertentu terhadap kualitas kredit. Hasil stress test akan dilaporkan ke dalam rapat EAC dan/atau RMC.

Risiko Pasar dan LikuiditasRisiko pasar adalah risiko kerugian yang timbul dari pergerakan variabel pasar pada posisi yang dimiliki oleh Bank yang dapat menimbulkan kerugian bagi Bank dalam aktivitas fungsionalnya seperti kegiatan tresuri, sekuritas dan investasi dalam bentuk surat berharga dan pasar uang, kegiatan penyediaan dana, pendanaan dan penerbitan surat hutang. Variabel pasar yang mempengaruhi posisi Bank adalah suku bunga dan nilai tukar.

Bank menggunakan prinsip segregation of duties (pemisahan tanggung jawab) yang memisahkan fungsi dan tanggung jawab atas transaksi perdagangan tresuri dengan membaginya ke dalam unit Front Office, Middle Office dan Back Office. Front Office melakukan aktivitas bisnis dengan berhubungan dengan nasabah dan transaksi value creation. Eksposur risiko yang timbul dibatasi dengan risk appetite & risk tolerance yang telah ditetapkan sebelumnya.

Credit monitoring needs to be done to check the quality of loans so that the Bank can take the necessary actions in the case of (anticipated) deteriorating loans.

Credit monitoring is performed by:1. An internal control system for credit application, approval,

and maintenance.2. A client management by the Relationship Managers, which

include monitoring the credit facility from the time it is disbursed to the time it is paid-off.

3. An early alert mechanism in identifying borrowers with deteriorated condition through Early Alert Dashboard and Early Alert Committee (EAC).

4. Portfolio monitoring by the RMC (Risk Management Committee).

Portfolio management has the support from Credit Risk Control Division and Credit Risk & Portfolio Management Division which provides the following information for the related stakeholder:• Credit classification (monthly)• Overdue reviews (monthly)• Overall trends in the portfolios

In the case of an external trigger, or if necessary, the Credit Review Division and/or Credit Risk & Portfolio Management Division may suggest to perform a stress test on a certain borrower or certain segment/sector/industry to assess the impact of particular event on the credit quality. The stress test result will be reported in the EAC and/or RMC meeting.

Market and Liquidity RiskMarket risk is the risk of loss arising from movements in market variables on the position held by the Bank which can result in losses for the Bank in its functional activities such as treasury, securities and money market investments, as well as investments in other institution, funding provision, financing activity and the issuance of debt securities. Market variables that influence the position of the bank are interest rates and exchange rates.

The Bank adheres to the principle of segregation of duties which separates the functions and responsibilities in treasury trading transactions into the Front Office, Middle Office and Back Office units. The Front Office deals with customers and value creation activity. Risk exposure is limited by the Bank’s risk appetite and risk tolerance that has been set previously.

Manajemen RisikoRisk Management

Page 106: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

105

Pemantauan eksposur risiko dan kepatuhannya terhadap limit-limit risiko dilakukan oleh sebuah unit yang independen, yaitu Satuan Kerja Manajemen Risiko, yang berfungsi sebagai fungsi lini kedua dan juga sebagai Middle Office. Pembukuan dan settlement transaksi tresuri dilakukan oleh Divisi Operasional Tresuri yang berfungsi sebagai Back Office.

Dalam mengelola risiko pasar Bank menggunakan Pendekatan Standar untuk menghitung modal risiko pasar sesuai dengan ketentuan OJK mengenai Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM).

Secara internal, risiko pasar diukur dan dikendalikan dengan menggunakan limit-limit yang telah disetujui seperti Value at Risk (VaR), NOP, PV01. Bank menggunakan simulasi historis VaR untuk mengukur potensi kerugian pada tingkat kepercayaan 97,5% dengan menggunakan data historis satu tahun terakhir. Perkiraan VaR diuji kembali dengan menggunakan data laba dan rugi pada trading book untuk memvalidasi keakuratan metodologi tersebut. Proses pengujian kembali ini dilakukan guna menganalisa apakah terdapat kelemahan pada model perhitungan atau karena pergerakan pasar.

Dalam pengendalian risiko suku bunga pada Banking Book (IRRBB), Bank menggunakan perangkat analisa statis, seperti jadwal repricing gap dan duration gap untuk Risk Sensitive Asset (RSA) dan Risk Sensitive Liability (RSL) untuk analisis sensitivitas pada Pendapatan bunga bersih (NII) dan nilai ekonomis ekuitas (EVE). Perangkat tersebut dapat memberikan indikasi atas dampak potensial perubahan suku bunga pada pendapatan bunga dan dampak perubahan ekuitas.

Bank telah menetapkan limit-limit untuk membatasi eksposur portofolio maupun potensi kerugian yang timbul dari aktivitas bisnis Bank. Pemantauan terhadap limit-limit tersebut dilakukan secara harian sehingga potensi risiko pasar yang timbul diharapkan dapat diketahui dengan cepat dan dimitigasi.

Risiko likuiditas berkaitan dengan adanya kemungkinan Bank tidak mampu untuk memenuhi kewajiban terhadap deposan, investor dan kreditur, yang di antaranya disebabkan keterbatasan akses pendanaan atau ketidakmampuan untuk melikuidasi aset yang dimiliki dengan harga yang wajar dan pada waktu yang tepat.

Pengelolaan risiko likuiditas merupakan salah satu aktivitas terpenting yang dilakukan oleh Bank. Pengelolaan risiko likuiditas bertujuan untuk meminimalkan kemungkinan ketidakmampuan Bank dalam memperoleh sumber pendanaan. Pengendalian dan pengelolaan risiko likuiditas dilakukan oleh Unit Tresuri sebagai Lini Pertahanan Pertama dan Unit Market & Liquidity Risk sebagai Lini Pertahanan Kedua.

The role of market risk control and monitoring of risk exposures and compliance to the risk limits is conducted by the Risk Management Unit, which is functioning as a second line of function and also as the Middle Office. Treasury transaction’s book-keeping and settlement is conducted by the Treasury Operation Division as the Back Office.

In managing market risk, the Bank adopts the Standardized Approach to calculate the regulatory market risk capital in compliant with OJK’s regulation on Capital Adequacy Ratio (CAR).

Internally, the market risk is measured and controlled by predefined limits such as Value at Risk (VaR), NOP, PV01. Bank adopts the historical simulation VaR to measure the potential loss at a 97.5% confidence level using one year historical price changes. VaR estimations are back tested against profit and loss of the trading book to validate the robustness of the methodology. The back testing process analysis whether the exceptions are caused by deficiencies in the calculation model or by market volatility.

In managing Interest Rate Risk in Banking Book (IRRBB), exposure is quantified on a monthly basis using static analysis tools, such as repricing schedules on its Risk Sensitive Asset (RSA) and Risk Sensitive Liability (RSL) to analyse the sensitivity of Net Interest Income (NII) and Economic Value of Equity (EVE). They provide indications of the potential impact of interest rate changes on interest income and impact to equity through the analysis of the sensitivity of assets and liabilities to changes in interest rates.

The Bank has set limits to limit the exposure of the portfolio and potential losses arising from the Bank’s business activities. Limit monitoring is conducted on a daily basis so that the potential market risks arising can be detected and mitigated immediately.

Liquidity risk relates to the possibility of the Bank being unable to meet its obligations to depositors, investors and creditors, due to limited access to financing or the inability to liquidate assets at reasonable prices and in timely manner.

Liquidity risk management is one of the most important activities undertaken by the Bank. Liquidity risk management aims to minimize the potential inability of the Bank in obtaining funding sources and ensure the adequacy of liquidity stock. Liquidity is managed in Treasury Unit as First Line of Defense and Market & Liquidity Risk Unit as Second Line of Defense.

Manajemen RisikoRisk Management

Page 107: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

106 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

Pemantauan likuiditas Bank dilakukan secara teratur. Pemantauan mencakup rasio-rasio likuiditas Bank yang diwajibkan regulator seperti GWM (Giro Wajib Minimum) maupun rasio yang sesuai arahan regulator seperti rasio Aset Likuid terhadap Non-Core Deposit (ALNCD).

Untuk memitigasi penarikan dana yang cukup signifikan Bank menjaga kecukupan aset likuid pada level yang aman. Maturity profile juga merupakan salah satu pengukuran yang dilakukan Bank untuk melihat gap likuiditas dalam jangka waktu tertentu berdasarkan sisa waktu sampai dengan jatuh tempo. Bank juga menerapkan pengukuran maturity profile dengan pendekatan behavior untuk dana pihak ketiga.

Sesuai dengan implementasi Basel III secara internal Bank telah mengukur kecukupan likuiditas menggunakan LCR (Liquidity Coverage Ratio) dan NSFR (Net Stable Funding Ratio) sebagai parameter pengendali risiko likuiditas. Selain menggunakan parameter-parameter tersebut, Bank melakukan pengendalian dan pemantauan risiko likuiditas melalui Net Cumulative Cash Outflow (NCO), dan Short Term Liquidity (STL) yang juga secara teratur dihasilkan dan mencakup periode tertentu untuk satu malam, tujuh hari, dan tiga puluh hari kalender untuk setiap mata uang. Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko likuiditas pendanaan jangka pendek.

Liquidity Stress Testing (LST) juga dilakukan secara teratur berdasarkan proyeksi arus kas dengan berbagai skenario seperti “Local Name”, “Local Systemic” dan “Global Name” untuk menganalisa ketahanan likuiditas bank dalam berbagai skenario. Untuk mengatasi kekurangan likuiditas dalam kondisi darurat, Rabobank Indonesia telah menyiapkan Rencana pendanaan darurat (Contingency Funding Plan/CFP) yang mengatur peranan, tanggung jawab, prosedur, dan mekanisme berbagai pihak di Bank pada saat terjadi krisis likuiditas. Uji CFP adalah prioritas manajemen yang dilakukan dan diperbarui secara teratur. CFP dilakukan secara rutin dengan peran aktif Dewan Direksi dan pejabat eksekutif.

Di Rabobank Indonesia, fungsi manajemen risiko pasar dan likuiditas bertanggung jawab langsung kepada Direktur yang membawahi Manajemen Risiko. Dewan Direksi mendelegasikan wewenang kepada Asset & Liability Committee (ALCO) dan Risk Management Committee (RMC) untuk secara aktif melakukan pengawasan dan kontrol atas implementasi manajemen risiko pasar dan likuiditas.

Bank telah menetapkan tugas dan tanggung jawab pada setiap tingkatan pada posisi yang terkait pelaksanaan manajemen risiko pasar dan likuiditas disesuaikan dengan tujuan, kebijakan bisnis,

The Bank’s liquidity monitoring is conducted on a regular basis and includes the Bank’s liquidity ratios required by regulators such as the GWM (minimum reserve requirement) or as directed by regulators such as the Liquid Asset to Non-Core Deposit ratio (ALNCD).

To mitigate significant withdrawal of funds, the Bank maintains its liquid assets at a safe level. The maturity profile is a measurement taken by the Bank to understand the liquidity gap within a certain period based on the remaining period to maturity. The Bank conducts a maturity profile assessment using the behaviour approach for third party funds.

Liquidity risk management continues to be one of the most critical functions in the Bank. In line with the implementation of Basel III, the Bank has internally calculated liquidity adequacy using the LCR (Liquidity Coverage Ratio) and NSFR (Net Stable Funding Ratio) as parameters to control liquidity risk. Besides using the above parameters, the Bank also manages and monitors liquidity risk using Net Cumulative Cash Outflow (NCO) and Short Term Liquidity (STL) which are regularly produced covering a certain period of overnight, seven-day, and thirty-day calendar days and produces it for each currency. The purpose is to mitigate short-term funding liquidity risk.

Liquidity Stress Testing (LST) is also performed regularly, based on cash flow projections with several scenarios such as “Local Name”, “Local Specific”, “Local Combine” and “Global Name” to analyse the bank’s liquidity resilience in certain predefined scenarios. To address liquidity shortfalls in emergency situations, the Bank has established a Contingency Funding Plan (CFP) which defines roles, responsibilities, procedures, and mechanisms. The CFP test is a management priority which is conducted, reviewed and updated regularly. The Board of Directors and executives perform active roles in the CFP test.

At Rabobank Indonesia, market and liquidity risk management function is responsible for market and liquidity risk and reports directly to the Director in charge of Risk Management. The Board of Directors delegates authority to the Asset & Liability Committee (ALCO) and Risk Management Committee (RMC) for active monitoring and controlling of the implementation on market and liquidity risk management.

The Bank has established the roles and responsibilities on each level of the position that is related to the implementation of market and liquidity risk management tailored to the objective,

Manajemen RisikoRisk Management

Page 108: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

107

ukuran, dan kompleksitas Bank. Tugas dan tanggung jawab ini terdapat pada prosedur Manajemen Risiko Pasar dan prosedur Manajemen Risiko Likuiditas.

Risiko OperasionalRisiko operasional adalah risiko kerugian yang terjadi karena kegagalan ataupun tidak layaknya proses internal, manusia, sistem, ataupun kejadian eksternal. Dalam menjalankan bisnis, Bank dapat terkena dampak dari beberapa jenis risiko operasional termasuk fraud (kecurangan) yang dilakukan oleh pihak eksternal maupun staf, risiko sistem informasi dan teknologi (IT), kerugian kredit yang berkaitan dengan peristiwa risiko operasional. Bank juga dapat mengalami gangguan dalam sistem operasinya karena adanya kejadian-kejadian di luar kontrolnya (misalnya, banjir, aksi terorisme, pelanggaran sistem keamanan oleh pihak luar). Risiko ini juga dapat terjadi apabila Bank menggunakan jasa pihak ketiga untuk memberikan layanan kepada nasabahnya. Terjadinya kerugian operasional dapat menimbulkan kerugian finansial langsung dan/atau tidak langsung, yang disebabkan tercemarnya reputasi Bank, terganggunya hubungan dengan nasabah maupun hilangnya peluang bisnis karena kegagalan operasional dalam transaksi bisnis.

Kerangka kerja risiko operasional Bank diatur dalam kebijakan risiko operasional perusahaan dan menerapkan konsep ‘Tiga Lini Pertahanan’ yang terdiri dari:• Kepemilikan risiko oleh setiap unit bisnis dan pendukung yang

berinteraksi secara langsung dan mengelola eksposur risiko dalam pekerjaan sehari-hari sebagai Lini Pertahanan Pertama;

• Fungsi pembuat kebijakan, termasuk metodologi pengelolaan manajemen risiko operasional yang memberikan masukan sebagai ahli di bidang manajemen risiko operasional oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko yang independen dari target bisnis, sebagai Lini Pertahanan Kedua. Dalam hal ini terdapat tim khusus yang menangani risiko operasional dan bertanggung jawab kepada Kepala Divisi Risiko Operasional yang selanjutnya bertanggung jawab kepada Direktur Manajemen Risiko;

• Pengkajian ulang secara berkala dan independen dilakukan untuk memastikan kecukupan dan efektivitas Lini Pertahanan Pertama dan Lini Pertahanan Kedua dalam implementasi manajemen risiko sesuai dengan peran dan tanggung jawab masing-masing oleh Satuan Kerja Audit Internal sebagai Lini Pertahanan Ketiga.

Untuk memperkuat peran aktif Lini Pertahanan Pertama dalam mengelola risiko, telah ditunjuk Risk Control Partner (RCP) sebagai representatif yang ditunjuk untuk menjembatani interaksi antara Lini Pertahanan Pertama dengan Lini Pertahanan Kedua. Pertemuan

business policy, size and complexity of the Bank. The roles and responsibilities are clearly stated in the Market Risk Management and Liquidity Risk Management procedures.

Operational RiskOperational risk refers to the risk of loss resulting from inadequate or failed internal processes, people, systems, or from external events. In the course of doing business, the Bank may be exposed to many types of operational risks, including fraud conducted by external parties or staff, information technology (IT) risks, and credit losses related to operational risk events. The Bank may also be subject to disruption in its operating systems because of events which are beyond its control (floods, act of terrorism, and breach of security systems by outsiders are some examples). These risks are also relevant when the Bank utilizes the services of third parties to provide services to its customers. Operational loss events can give rise to direct financial losses and/or indirect losses due to impairment of the Bank’s reputation or client relationship, and missed opportunities as a result of an operational failure a business transaction.

The Bank’s operational risk framework is governed by the operational risk policy and adopts a ‘Three Lines of Defense’ concept, which includes the following checks and balances:• Risk ownership by the businesses and support units who

interact directly and manage risk exposure in day-to-day basis as the First Line of Defense;

• Policy maker function, including the methodology in managing operational risk and providing inputs as the subject matter expert in operational risk management by a rRsk Management Team independent from business target, as the Second Line of Defense. A fully dedicated operational risk team reporting to the Operational Risk Division Head, who reports to Risk Management Director is available;

• Independent and regular reviews are conducted by Internal Audit as the Third Line of Defense; by regularly reviewing the adequacy and effectiveness of risk management performed by First and Second Line of Defense based on their roles and responsibilities.

To promote active involvement within the First Line of Defense in managing risks, Risk Control Partner (RCP) has been appointed as a designated representative to bridge the interaction between the First Line of Defense and the Second Line of Defense. RCP gathering

Manajemen RisikoRisk Management

Page 109: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

108 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

dengan RCP dilakukan paling tidak dua kali dalam setahun sebagai media bagi Lini Pertahanan Pertama dan Kedua untuk berbagi informasi dan rencana perbaikan. Pertemuan koordinasi secara berkala juga dijadwalkan untuk Lini Pertahanan Kedua dan Lini Pertahanan Ketiga. Program-program ini dimaksudkan untuk memperkuat kesadaran risiko dan implementasi kontrol internal di Bank.

Dalam mengelola risiko operasional, Bank menerapkan siklus proses manajemen risiko yang terdiri dari identifikasi, penilaian, mitigasi, pemantauan dan pelaporan risiko yang dilakukan secara kontinu. Masing-masing pemilik risiko dan kontrol juga akan dilibatkan melalui wawancara dan juga lokakarya untuk mengidentifikasi area risiko utama, menilai efektivitas kontrol internal, mengkuantifikasi dampak risiko, menentukan kemungkinan kejadiannya, dan menyepakati tindakan yang akan diambil untuk memperbaiki kekurangan kontrol internal jika memang teridentifikasi. Proses ini dilakukan oleh seluruh unit yang ada di Bank sebagai bagian dari pelaksanaan Risk and Control Self-Assessment (RCSA).

Key Risk Indicator (KRI) dan Key Control Indicator (KCI) yang batas ambangnya diusulkan dan disetujui oleh Komite Manajemen Risiko digunakan untuk keperluan pemantauan dan pelaporan. KRI/KCI ini merupakan risiko dan kontrol utama yang teridentifikasi dari RCSA yang ada dan dimonitor secara berkala.

Laporan insiden serta hasil dari KRI dan KCI akan digunakan sebagai perangkat untuk melakukan validasi atas RCSA untuk memastikan hasil penilaian telah merefleksikan eksposur risiko secara memadai.

Setiap insiden risiko operasional wajib dilaporkan ke Divisi Operational Risk dan saat ini dicatat dalam RCMIS (Risk and Control Management Information System). Proses manajemen insiden merupakan hal utama dalam melakukan pengelolaan risiko operasional dikarenakan Bank dapat melakukan analisa akar permasalahan dan menetapkan rencana perbaikan/mitigasi yang memadai untuk mencegah insiden berulang, sehingga dapat meminimalisir kerugian risiko operasional. Pada tahun 2016, Bank telah mendefinisikan kembali proses manajemen insiden dan melakukan sosialisasi ke seluruh unit dan cabang, sejak itu jumlah pelaporan insiden meningkat secara signifikan yang mana menunjukan perbaikan dalam kesadaran risiko dan transparansi dalam pelaporan insiden.

Divisi Risiko Operasional akan terus melakukan kampanye kesadaran risiko untuk memperkuat kultur risiko di Bank dan juga mendorong keterbukaan dalam melaporkan insiden. Manajemen Bank menyadari pentingnya melaporkan insiden karena identifikasi dan perbaikan yang lebih cepat dapat mengurangi dampak insiden, mencegah berulangnya insiden, dan memperkuat pengendalian di Bank.

is held at least twice a year for the First Line of Defense and Second Line of Defense to exchange information and improvement plans. Regular coordination meeting are also scheduled for Second Line of Defense and Third Line of Defense. These programs aim to strengthened the risk awareness and in control implementation throughout the Bank.

In managing operational risk, the Bank implements a risk management process cycle, which consists of identification, assessment, mitigation, monitoring and reporting of the risk which is performed on a continuous basis. The relevant risk and control owners will also be involved through interviews as well as workshops in order to identify key risk areas, assess the effectiveness of internal controls, quantify risk impact, determine the likelihood of occurrence, and agree on the actions to be taken to improve internal controls if deficiencies in internal controls are identified. This process is being performed by all units within the Bank as part of Risk and Control Self-Assessment (RCSA) exercise.

Key Risk Indicator (KRI) and Key Control Indicator (KCI) whereby thresholds are proposed and approved by the Risk Management Committee is used in monitoring and reporting purposes. These KRI/KCIs are the results of key risks and controls identified from RCSAs and monitored periodically.

KRI and KCI result will be used as a validation tools for the RCSA result to check whether the assessment result has been adequately reflected the real risk exposure.

Every operational risk incident must be reported to Operational Risk Division and currently recorded in RCMIS (Risk and Control Management Information System). Incident management process is key performing operational risk management as the Bank is able to perform root cause analysis and define proper remediation/mitigation plan to prevent recurring incidents, hence will minimize the operational risk loss. In 2016, the Bank has redefined incident management process and performed socialization to all units and branches, since then the number of reported incidents has increased significantly, showing better risk awareness and transparency in reporting incidents.

Operational Risk Division will continue to conduct risk awareness campaign to create a stronger risk culture across the Bank and improve transparency in reporting incidents. The Bank’s management recognizes the importance of reporting incidents since early identification and remediation can minimize the impact, prevent recurring incidents, and strengthen In Control across the Bank.

Manajemen RisikoRisk Management

Page 110: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

109

Pengukuran risiko operasional dari sisi beban modal atau capital charge dilakukan dengan menggunakan Pendekatan Indikator Dasar/Basic Indicator Approach (BIA). Pemantauan dan pelaporan risiko dilakukan melalui RCMIS yang merupakan perangkat internal untuk memantau dan melaporkan insiden risiko operasional serta mencatat data KRI/KCI dimana Lini Pertahanan Pertama bertanggung jawab untuk secara regular memberikan input pada RCMIS. Hasilnya akan dilaporkan ke Komite Manajemen Risiko. Status merah/kuning/hijau dalam laporan akan menentukan prioritas dalam tindak lanjut. Komite yang terdiri dari sebagian besar Dewan Direksi ini akan memberikan arahan dan keputusan yang diperlukan untuk memperbaiki control internal dan juga menindaklanjuti hal-hal yang harus dilakukan oleh pihak-pihak terkait.

Untuk meningkatkan kualitas sistem informasi manajemen risiko, Bank berencana untuk mengganti RCMIS dengan sebuah sistem baru yang bernama Archer. Sistem ini akan menggantikan beberapa sistem yang saat ini berdiri secara independen yang antara lain digunakan untuk mengelola database kerugian bank, memantau key risk indicator, mencatat hasil penilaian mandiri atas risiko dan efektivitas kontrol, mencatat dan memantau temuan audit serta tindak lanjut penyelesaiannya. Dengan mengintegrasikan fungsi-fungsi yang ada, Bank dapat menghasilkan laporan dari sistem yang lebih akurat dan komprehensif. Persetujuan OJK untuk menerapkan Archer telah didapatkan pada tanggal 22 Januari 2019 dan saat ini tengah dalam proses migrasi data.

Dengan mengimplementasikan Archer, Bank akan meningkatkan kepemilikan risiko dan peran aktif Lini Pertahanan Pertama dalam mengelola risiko dalam pekerjaan sehari-hari. Hal ini juga akan meningkatkan kesadaran risiko sehingga dapat mengurangi eksposur risiko operasional.

Manajemen risiko teknologi informasi adalah bagian dari kerangka kerja manajemen risiko operasional yang dikelola dengan berkoordinasi dengan Divisi Teknologi Informasi (TI). Tujuan dari manajemen risiko TI adalah untuk memitigasi risiko yang timbul dari implementasi teknologi informasi. Implementasi manajemen risiko TI mengacu kepada Peraturan OJK No. 38/POJK.03/2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Dalam Penggunaan Teknologi Informasi oleh Bank Umum. Sebagai bagian dari manajemen risiko TI, pembuatan dan pengembangan sistem harus melalui proses penilaian risiko antara lain dalam hal keamanan dan arsitektur sistem, BCP (Business Continuity Planning), kontrol aplikasi dan end-user (pengguna akhir).

Bank telah memiliki Business Continuity Plan (BCP) yang diuji minimal sekali dalam setahun. Bank juga memiliki cadangan di luar

Operational risk capital charge calculation is performed using Basic Indicator Approach (BIA). Risk monitoring and reporting is done through the RCMIS. This is an internal tool to monitor and report operational risk incidents and record KRI/KCI data whereby the First Line of Defense is responsible for regularly providing inputs to the RCMIS. The resulting dashboard will be reported to Risk Management Committee. The red/amber/green status in the report will determine the urgency of actions required. The committee, which involves the majority of the Board of Directors, will provide guidance and decisions for further improvements on internal controls as well as follow-up actions by responsible areas and persons.

To improve the quality of the risk management information system, the Bank is planning replace RCMIS with a new system called Archer. Archer will replace the existing systems that are currently functioning independently to manage the Bank’s loss database, monitor key risk indicators, record the results of independent assessment of risk and effectiveness of control, record and monitor audit findings and the closure. By integrating these functions, the Bank can generate reports from the system which are more accurate and comprehensive. OJK approval to implement Archer has been obtained on 22 January 2019 and currently in data migration process.

By implementing Archer, the Bank will enforce First Line of Defense ownership of risk and active involvement in managing their day-to-day risks. It means that risk awareness will also be improved, hence operational risk exposure can be lowered.

Information technology risk management is part of the operational risk management framework and is managed in collaboration with IT (Information Technology) Division. The objective of managing IT risk is to mitigate risks resulting from information technology implementation. This is in line with OJK Regulation No. 38/POJK.03/2016 regarding Risk Management Implementation in the Use of Information Technology by Commercial Banks. As part of IT risk management process, system development and enhancement must follow the risk assessment process in terms of system security and architecture, BCP (Business Continuity Planning), application control and end-user.

Business Continuity Plan (BCP) is in place and tested at least once a year. The Bank has an off-site back up location which is used for the

Manajemen RisikoRisk Management

Page 111: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

110 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

lokasi Bank (offsite back-up) yang digunakan pada saat pengujian BCP. Dalam penanggulangan bencana (disaster rescovery), maka pusat data (data center) dan pusat penanggulangan bencana (disaster recovery center) terdapat di dua lokasi berbeda di dalam negeri. Hal Ini akan memungkinkan sistem-sistem penting, termasuk sistem inti, sistem pembayaran, dan sistem pelaporan regulator untuk tetap berjalan jika terjadi bencana.

BCP testing. In managing disaster recovery, onshore data centre and disaster recovery centre are available in two different domestic locations. This will allow the Bank to run all key systems including the core system, payment system, and regulatory reporting system in the event of disaster.

Manajemen RisikoRisk Management

Risiko hukumBank berusaha mengurangi risiko hukum dengan menggunakan dokumentasi yang sah dan memadai secara hukum, menjalankan prosedur-prosedur yang dirancang untuk meyakinkan bahwa transaksi telah diotorisasi dengan benar dan, jika perlu, melakukan konsultasi dengan penasehat hukum eksternal.

Risiko reputasiRisiko reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan pemangku kepentingan yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Bank.

Persepsi yang negatif dapat terjadi antara lain sebagai akibat dari adanya publikasi negatif di media dan/atau adanya keluhan nasabah. Setiap keluhan nasabah dicatat dengan benar dan dimonitor secara teratur untuk memastikan penanganan secara tepat waktu. Laporan statistik bulanan atas semua keluhan yang diterima Bank disampaikan dan didiskusikan di dalam pertemuan bulanan Komite Manajemen Risiko.

Risiko kepatuhanRisiko kepatuhan adalah risiko yang terjadi karena Bank tidak mematuhi ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk pula ketentuan internal yang ada. Hal ini tidak hanya dapat mengakibatkan pengenaan sanksi keuangan terhadap Bank, tetapi dapat pula mengakibatkan pencabutan izin operasional Bank oleh lembaga yang berwenang, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kelangsungan bisnis dan operasional Bank.

Direksi bertanggung jawab dalam menanamkan budaya kepatuhan yang kuat di seluruh organisasi. Departemen Kepatuhan akan memantau secara ketat kepatuhan unit-unit bisnis kepada kode etik Grup Rabobank, kebijakan-kebijakan kepatuhan internal, serta terhadap ketentuan Bank Indonesia yang berlaku. o.

Legal riskThe Bank seeks to reduce legal risk by using appropriate legal documentation, employing procedures designed to ensure that transactions are properly authorised and consulting with external legal advisors, if necessary.

Reputational riskReputational risk is the risk due to decrease in stakeholders’ trust that comes from negative perception on the Bank.

A negative perception could be derived among others from negative media publication and/or customer complaint. Every customer’s complaint is registered properly and monitored regularly to ensure timely responses. A monthly statistic report of all complaints received by the Bank is submitted and discussed in the monthly Risk Management Committee meeting.

Compliance riskCompliance risk is the risk that the Bank is not in compliance with the prevailing rules and regulations, which also include internal policies. This will have an impact not only on the financial penalties imposed to the Bank, but could cause a revocation of the Bank’s operational license by the relevant authorised institutions, which inadvertently affect the Bank’s business and operations.

The Board of Directors are responsible in embedding a robust compliance culture across the organisation. Compliance Department closely monitors the business units’ compliance to the Rabobank Group code of conduct, the internal compliance policies as well as the prevailing Bank Indonesia regulations.

Page 112: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

111

Risiko strategisRisiko strategis adalah risiko akibat pengambilan keputusan yang tidak akurat dan/atau pelaksanaan keputusan strategis serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. Identifikasi risiko strategis dilakukan secara periodik berdasarkan pengalaman kerugian di masa lalu yang disebabkan oleh risiko strategis.

Risiko ini juga mencakup kemampuan Bank dalam mengembangkan daya saing dan menciptakan keunggulan kompetitif Bank di tengah kompetisi perbankan yang semakin ketat.

Pengendalian risiko strategis dilakukan melalui pemantauan terhadap pencapaian/realisasi atas anggaran (rencana bisnis), yang sudah ditetapkan secara berkala dan dilanjutkan dengan mitigasi dari faktor-faktor penyebab kegagalan.

Strategic riskStrategic risk is the risk due to inaccurate decision- making and/or implementation of strategic decision and failure in anticipating business environment changes. Strategic risk identification is performed periodically based on knowledge on historical losses due to strategic risk.

This risk also includes the ability of the Bank in developing the competitiveness and creating competitive advantages facing increasingly tougher competition.

Strategic risk control is performed through monitoring on realisation of budget (business plan), which is determined periodically, followed by investigation of failure causing factors.

Manajemen RisikoRisk Management

Page 113: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

112 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

Struktur permodalan Bank saat ini mengikuti Basel II/III sesuai regulasi dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) yaitu mempertimbangkan profil risiko untuk kecukupan modal. Secara umum sesuai dengan peraturan perbankan, OJK menganalisis modal dalam beberapa komponen yaitu Modal Inti/Tier-I dan Modal Pelengkap/ Tier-II.

Modal Tier ITerdiri dari modal saham biasa, agio saham, saldo laba, dan saham non-pengendali setelah dikurangi aset tak berwujud dan penyesuaian lainnya seperti selisih antara PPA dan cadangan penurunan nilai. Modal Tier I Bank pada akhir Desember 2018 adalah sebesar Rp1.029,7 miliar atau sekitar Rp1,03 triliun.

Modal Tier IITerdiri dari pinjaman subordinasi yang memenuhi syarat serta cadangan umum (maksimum 1,25%). Modal Tier II Bank pada akhir Desember 2018 adalah sebesar Rp885.831 miliar, sedangkan saldo pinjaman subordinasi per 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp109.311 miliar.

Kecukupan Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank saat ini dipandang memadai untuk mendukung aktivitas Bank, di mana perhitungan KPMM pada 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

The Bank’s current capital structure follows that of Basel II/ III which is in line with OJK (Otoritas Jasa Keuangan, or Financial Services Authority) regulation to consider the risk profile for capital adequacy. In general and in accordance to the prevailing banking regulations, OJK performs analysis on a few components, which are the Tier I and Tier II capital.

Tier-I CapitalConsists of common shares, additional paid in capital, retained earnings and non-controlling shares after deducted by intangible assets and other adjustments, such as the difference between required provision and allowance for impairment losses. Tier I Capital as of December 2018 is Rp1,029 billion or approximately Rp1.03 trillion.

Tier-II CapitalConsists of subordinated loans which meets requirements and general reserves (maximum 1.25%). Tier II Capital as of December 2018 is Rp885,831 billion, while subordinated loans as of December 31, 2018 is Rp109,311 billion.

The Bank’s capital is considered sufficient to support its activities. As of December 31, 2017, and December 31, 2018 CAR (Capital Adequacy Ratio) is as follows:

Pengungkapan Struktur Permodalan, Eksposur Risiko, dan Pelaksanaan Manajemen RisikoDisclosure of Capital Structure, Risk Exposure, and Risk Management Implementation

Struktur permodalan Bank saat ini mengikuti Basel II/III sesuai regulasi dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) yaitu mempertimbangkan profil risiko untuk kecukupan modal. Secara umum sesuai dengan peraturan perbankan, OJK menganalisis modal dalam beberapa komponen yaitu Modal Inti/Tier-I dan Modal Pelengkap/ Tier-II.

Modal Tier ITerdiri dari modal saham biasa, agio saham, saldo laba, dan saham non-pengendali setelah dikurangi aset tak berwujud dan penyesuaian lainnya seperti selisih antara PPA dan cadangan penurunan nilai. Modal Tier I Bank pada akhir Desember 2018 adalah sebesar Rp1.029,7 miliar atau sekitar Rp1,03 triliun.

Modal Tier IITerdiri dari pinjaman subordinasi yang memenuhi syarat serta cadangan umum (maksimum 1,25%). Modal Tier II Bank pada akhir Desember 2018 adalah sebesar Rp885.831 miliar, sedangkan saldo pinjaman subordinasi per 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp109.311 miliar.

Kecukupan Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank saat ini dipandang memadai untuk mendukung aktivitas Bank, di mana perhitungan KPMM pada 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

The Bank’s current capital structure follows that of Basel II/ III which is in line with OJK (Otoritas Jasa Keuangan, or Financial Services Authority) regulation to consider the risk profile for capital adequacy. In general and in accordance to the prevailing banking regulations, OJK performs analysis on a few components, which are the Tier I and Tier II capital.

Tier-I CapitalConsists of common shares, additional paid in capital, retained earnings and non-controlling shares after deducted by intangible assets and other adjustments, such as the difference between required provision and allowance for impairment losses. Tier I Capital as of December 2018 is Rp1,029 billion or approximately Rp1.03 trillion.

Tier-II CapitalConsists of subordinated loans which meets requirements and general reserves (maximum 1.25%). Tier II Capital as of December 2018 is Rp885,831 billion, while subordinated loans as of December 31, 2018 is Rp109,311 billion.

The Bank’s capital is considered sufficient to support its activities. As of December 31, 2017, and December 31, 2018 CAR (Capital Adequacy Ratio) is as follows:

Pengungkapan Struktur Permodalan, Eksposur Risiko, dan Pelaksanaan Manajemen RisikoDisclosure of Capital Structure, Risk Exposure, and Risk Management Implementation

Page 114: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

113

KPMM yang diwajibkan oleh peraturan OJK berdasarkan profil risiko Bank adalah 11%.

Sesuai dengan PBI No. 15/12/PBI/2013 tentang kewajiban penyediaan modal minimum, bank wajib menyediakan modal minimum sesuai profil risiko, sehingga mampu menyerap potensi kerugian dari risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas dan risiko lainnya.

Penyediaan modal minimum sesuai profil risiko ditetapkan sebagai berikut:a. 8% dari ATMR untuk bank dengan profil risiko Peringkat 1;b. 9% hingga kurang dari 10% dari ATMR untuk bank dengan

profil risiko Peringkat 2;c. 10% hingga kurang dari 11% dari ATMR untuk bank dengan

profil risiko Peringkat 3; dand. 11% hingga 14% dari ATMR untuk bank dengan profil risiko

Peringkat 4 atau Peringkat 5.

Penetapan peringkat profil risiko mengacu pada parameter OJK yang ditetapkan dalam peraturan dan Surat Edaran OJK mengenai Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum dan Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.

Pada tahun 2017, Direktorat Manajemen Risiko dipimpin oleh Chief Risk Officer (CRO) yang bertanggungjawab secara langsung kepada Presiden Direktur. Satuan Kerja Manajemen Risiko yang melapor kepada CRO terdiri dari:

The minimum CAR (Capital Adequacy Ratio) required according to OJK regulation based on the Bank’s risk profile is 11%.

As stipulated in Regulation No. 15/12/PBI/2013 on the minimum capital requirement, banks are required to provide the minimum capital based on their risk profile, which will allow them to absorb potential losses arising from credit risk, market risk, operational risk, liquidity risk and other risks.

Considering to the risk profile, the minimum capital required nis as follows:a. 8% of RWA for banks with Rank-1 risk profile;b. 9% to less than 10% of RWA for banks with Rank-2 risk profile;

c. 10% to less than 11% of RWA for banks with Rank-3 risk profile; and

d. 11% to 14% of RWA for banks with Rank-4 or Rank-5 risk profile.

Risk profile rank is based on OJK parameters stipulated in OJK regulation and Circular Letter regarding Risk Management Implementation for Commercial Banks and Risk Based Bank Rating for Commercial Banks.

In 2017, Risk Management Directorate was led by Chief Risk Officer (CRO) directly reporting to the President Director. The risk management teams reporting to CRO did consist of:

Pengungkapan Struktur Permodalan, Eksposur Risiko, dan Pelaksanaan Manajemen Risiko

Disclosure of Capital Structure, Risk Exposure, and Risk Management Implementation

2018 2017

Dengan pembebanan risiko kredit : Credit risk charges :

Total modal Tier I dan II 1,915,544 2,237,475 Total Tier I and II Capital

Total Risiko-Aset Tertimbang 11,334,160 8,844,754 Total Risk-Weighted Assets

KPMM - risiko kredit 16.90% 25.30% CAR - credit risk

Dengan pembebanan risiko kredit dan pasar : Credit and market risks charges :

Total modal Tier I dan II 1,915,544 2,237,475 Total Tier I and II Capital

Total Risiko-Aset Tertimbang 11,399,539 8,871,100 Total Risk-Weighted Assets

KPMM - risiko kredit dan pasar 16.80% 25.22% CAR - credit and market risk

Dengan pembebanan risiko kredit, pasar dan operasional

Credit, market and operational risks charges : a

Total modal Tier I dan II 1,915,544 2,237,475 Total Tier I and II Capital

Total Risiko-Aset Tertimbang 12,609,803 10,143,247 Total Risk-Weighted Assets

KPMM - risiko kredit, pasar dan operasional 15.19% 22.06% CAR - credit, market and operational risks

KPMM minimum yang diwajibkan oleh peraturan Bank Indonesia 10 - <11% 9 - <10% Minimum CAR required based on Bank

Indonesia regulation a

Page 115: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

114 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

• Credit Risk (termasuk fungsi reviewer dan analyst) baik untuk segmen Wholesale dan Business Banking,

• Market & Liquidity Risk, • Operational Risk Control,• Credit Administration, • Legal and Corporate Secretary, dan• Special Assets Management (SAM).

Namun dengan demikian, beberapa fungsi tersebut masih terpapar pada kegiatan operasional bisnis sehari-hari yang mana salah satunya adalah fungsi analis bisnis yang berada di bawah Wholesale dan Business Banking Credit Risk. Pada saat yang sama, unit-unit tersebut juga bertanggung jawab dalam menyediakan kebijakan dan pemantauan terhadap eksposur risiko kredit. Dengan demikian tugas dan tanggung jawab antara pembuat kebijakan dan pelaksananya berada pada unit yang sama (tidak ada pemisahan tugas). Selain itu, tugas-tugas administrasi kredit juga masih dilakukan oleh unit Credit Administration yang berada di Direktorat yang sama. Dengan demikian, peran sebagai pihak yang independen serta fungsi pengawasan manajemen risiko dari Direktorat Manajemen Risiko sebagai Lini Pertahanan Kedua dapat dikatakan masih belum sempurna atau menyeluruh.

Pada tahun 2018, Bank telah menyesuaikan tata kelola risiko yang ada dengan memisahkan secara jelas Lini Pertahanan Pertama dengan Lini Pertahanan Kedua pada area kredit dengan tujuan untuk mengoptimalisasikan kualitas penerapan manajemen risiko serta untuk meningkatkan peran pengawasan dan pemantauan sementara tetap menjaga risiko-risiko lainnya yang ada di Bank. Penyesuaian tersebut diartikulasikan dengan perubahan pada Direktorat Manajemen Risiko dan struktur organisasi lainnya yang terkait dengan kredit termasuk juga dengan komposisi Komite Kredit.

Perubahan tersebut telah diterapkan secara efektif sejak 1 Juli 2018, yang merupakan:• Fungsi analis kredit untuk Business Banking telah dipindahkan

dari Direktorat Manajemen Risiko ke Divisi Business Analyst yang berada di bawah Direktorat Business Banking (mencakup segmen Commercial dan SME).

• Pembentukan unit Credit Review dipimpin oleh Chief Credit Officer (CCO) yang melapor langsung kepada Presiden Direktur. Bagian ini memiliki peran sebagai Lini Pertahanan Kedua yang ditingkatkan untuk mengelola risiko kredit secara harian dan pengelolaan portofolio yang lebih terperinci di tingkat nasabah. Peran dan tanggung jawab dari CCO juga termasuk fungsi peninjauan kredit serta menerima pelimpahan wewenang dari Dewan Direksi untuk memimpin Komite Kredit dalam hal persetujuan kredit. Pemantauan dan

• Credit Risk (reviewer and analyst function) both for Wholesale and Business Banking,

• Market & Liquidity Risk, • Operational Risk Control,• Credit Administration, • Legal and Corporate Secretary, and • Special Assets Management (SAM).

However, some of these functions were still exposed to day-to-day business operations as business analyst function was under both Wholesale and Business Banking Credit Risk. At the same time, these functions also responsible in providing policy and perform monitoring over credit risk exposure. Thus the roles and responsibilities between the policy maker and the executing party are within the same unit (no segregation of duties). Moreover, several credit administrative tasks were also performed by Credit Administration function. Hence, the independent and oversight role of risk management function as Second Line of Defense within Risk Management Directorate were still compromised.

In 2018, Bank has adjusted its risk governance by clearly segregating First Line of Defense and Second Line of Defense functions within credit area in order to optimize the quality of risk management implementation and to enhance oversight and monitoring role while also taking care of other relevant risks within the Bank. This adjustment is being articulated with the changes in Risk Management Directorate and credit related organizational structure as well as credit committee compositions.

The changes was effectively implemented since 1 July 2018, including:• Credit analyst function for Business Banking has been

transferred from Risk Management Directorate to Business Analyst Division under Business Banking Directorate (cover Commercial and SME segment).

• Establishment of Credit Review Unit led by Chief Credit Officer (CCO) reporting directly to President Director. This domain having a separate and enhanced Second Line of Defense role in managing day-to-day credit risk and portfolio management at a more detailed customer level. The role and responsibilities of CCO includes credit review function and receive delegation from BOD to chair Credit Committee for credit approval purposes. Credit monitoring and reporting is conducted under CCO through Credit Risk Control

Pengungkapan Struktur Permodalan, Eksposur Risiko, dan Pelaksanaan Manajemen RisikoDisclosure of Capital Structure, Risk Exposure, and Risk Management Implementation

Page 116: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

115

pelaporan kredit dilakukan di bawah CCO melalui Divisi Credit Risk Control (sebelumnya disebut Credit Administration). Unit Special Asset Management (SAM) juga telah dipindahkan untuk berada di bawah CCO.

• Direktorat Manajemen Risiko tetap memiliki peran Pertahanan Lini Kedua yang utama terhadap risiko kredit dengan menyusun kebijakan-kebijakan kredit, melakukan pengelolaan portofolio di tingkat keseluruhan bank, serta dengan tidak lagi memimpin Komite Kredit. Nama jabatan CRO juga telah disesuaikan menjadi Direktur Manajemen Risiko untuk menekankan peranannya yang terpisah dari CCO. Direktur Manajemen Risiko memiliki peranan sebagai penasihat dalam Komite Kredit, termasuk untuk mempertanyakan secara lebih dalam dan melakukan pengawasan terhadap keputusan kredit dan pengembangan portofolio. Pada tahap awal inisiasi kredit, Satuan Kerja Manajemen Risiko juga terlibat dalam Pre-Engagement Meeting (PEM) untuk menjaga dan melakukan penyelarasan dengan selera risiko Bank.

• Penyelarasan terhadap komposisi Komite Kredit dengan susunan organisasi yang terbaru.

• Legal and Corporate Secretary bertanggung jawab secara langsung kepada Presiden Direktur sebagai unit yang terpisah dari Direktorat Manajemen Risiko dikarenakan unit Legal masih terlibat dalam proses kredit sehari-hari (misalnya menyiapkan dan melakukan peninjauan terhadap perjanjian kredit).

• Unit kerja Operational Risk dan Market & Liquidity Risk tetap berada di bawah Direktur Manajemen Risiko dengan peranan sebagai Lini Pertahanan Kedua.

• Dalam hal pengelolaan kredit, telah dibentuk Divisi Credit Risk & Portfolio Management yang juga berada di bawah Direktorat Manajemen Risiko.

• Jenis-jenis risiko lainnya juga telah dikoordinasikan oleh berbagai fungsi yang ada di dalam Bank, yakni risiko reputasi dan risiko hukum yang dikelola oleh Legal & Corporate Secretary, risiko kepatuhan yang dikelola oleh Direktorat Kepatuhan, risiko keuangan dan risiko strategis yang dikelola oleh Direktorat Finance, dst. Walaupun fungsi-fungsi seperti Legal dan Credit Review tidak berada di bawah Direktorat Manajemen Risiko secara langsung, semua penyesuaian yang telah dilakukan oleh Bank di atas akan membuat Direktur Manajemen Risiko memiliki peran pengawasan yang lebih baik lagi untuk semua risiko yang ada di Bank termasuk risiko hukum dan risiko kredit, melalui berbagai perangkat yang ada (seperti Dashboard Risiko) maupun komite-komite yang relevan.

Kesimpulannya, saat ini Bank telah memiliki pemisahan peran (segregasi) pada Lini Pertahanan Kedua:

(previously Credit Administration) Division. Special Asset Management (SAM) unit has also been transferred under CCO.

• Risk Management Directorate remains having the ultimate Second Line of Defense role for credit risk by providing credit policies, performing portfolio management at bank-wide level, and no longer chairing Credit Committee. The title CRO has been adjusted to Risk Management Director to emphasize the segregated role with CCO. Risk Management Director has advisory role in relevant Credit Committees among others to challenge and perform oversight on credit decisions and portfolio development. At the early stage of credit initiation, Risk Management is also being involved in Pre-Engagement Meeting (PEM) to steer alignment with Bank risk appetite.

• Alignment of Credit Committee composition with the new organization set up.

• Legal and Corporate Secretary is reporting directly to President Director as a separate unit from Risk Management Directorate as Legal is involved in day-to-day lending processes (e.g. preparing and reviewing credit agreement).

• Operational Risk and Market & Liquidity Risk function remain to be under Risk Management Director having the role as Second Line of Defense.

• In managing credit, Credit Risk & Portfolio Management Division has also been established under Risk Management Directorate.

• Other risk types are also being coordinated by different functions within the Bank, i.e. reputational and legal risk by Legal & Corporate Secretary Unit, compliance risk by Compliance Directorate, finance and strategic risk by Finance Directorate, etc. Even though functions such as Legal and Credit Review are not directly under Risk Management Directorate anymore, all adjustments which have been taken by the Bank above will make Risk Management Director to have an enhanced oversight role for all risks across the Bank including legal and credit through several existing tools (e.g. Risk Dashboard) and relevant Committees.

In summary, the Bank is now having a segregated Second Line of Defense role:

Pengungkapan Struktur Permodalan, Eksposur Risiko, dan Pelaksanaan Manajemen Risiko

Disclosure of Capital Structure, Risk Exposure, and Risk Management Implementation

Page 117: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

116 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

1. Satuan Kerja Manajemen Risiko – memiliki peran menyeluruh, pemantauan, pengawasan, dan juga peran untuk mempertanyakan secara lebih lanjut sehubungan dengan semua risiko dan aktivitas yang relevan di dalam Bank dan di dalam tata kelola yang ada, risiko-risiko spesifik ditangani oleh fungsi-fungsi Lini Pertahanan Kedua yang berbeda seperti Unit Kepatuhan, Legal dan Finance, serta saat ini juga termasuk unit Credit.• Satuan Kerja Manajemen Risiko dipimpin oleh Direktur

Manajemen Risiko, yang memiliki peranan enterprise risk yang akan melakukan pengawasan kepada setidaknya 8 jenis risiko (risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko kepatuhan, risiko strategis, dan risiko reputasi).

• Unit-unit yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Manajemen Risiko adalah Credit Risk & Portfolio Management, Operational Risk, dan Market & Liquidity Risk. Unit-unit tersebut menetapkan kebijakan manajemen risiko yang relevan termasuk kebijakan kredit. Divisi Operational Risk akan tetap mendukung Direktur Manajemen Risiko sebagai koordinator dalam mengelola risiko yang saling berhubungan sebagai bagian dari manajemen risiko perusahaan (enterprise risk).

2. Unit Kredit – memiliki peranan Lini Pertahanan Kedua yang terpisah dan telah ditingkatkan dalam mengelola risiko kredit sehari-hari.• Fungsi peninjau kredit (Credit Review), serta pemberi

rekomendasi untuk persetujuan kredit. Fungsi ini terdapat pada segmen Business Banking (SME dan Commercial) dan juga Wholesale.

• Pemantauan dan pelaporan kredit dilakukan oleh Credit Risk Control (sebelumnya adalah Credit Administration).

• Special Asset Management.

3. Jenis-jenis risiko lainnya akan dikoordinasikan oleh berbagai fungsi yang ada di dalam Bank dan tidak berada langsung di bawah Direktur Manajemen Risiko, yaitu risiko reputasi dan risiko hukum oleh Legal & Corporate Secretary, risiko kepatuhan oleh Direktorat Kepatuhan, risiko strategis oleh Direktorat Finance, tetapi risiko-risiko terkait topik tersebut masih berada dalam tanggung jawab Direktur Manajemen Risiko.

Dengan menerapkan perubahan-perubahan tersebut, Bank diharapkan untuk dapat memiliki manajemen risiko dan kontrol yang lebih kuat di sekitar proses kredit. Selain itu dengan peranan Direktur Manajemen Risiko yang bergeser kepada peran Manajemen Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Managament) serta peran untuk mempertanyakan lebih lanjut, maka pemantauan dan pengawasan untuk semua jenis risiko lainnya akan menjadi lebih baik. Tidak hanya untuk kredit, namun keseluruhan tata kelola

1. Risk Management – has an overarching, monitoring, oversight and challenging role with regards all relevant risks and activities within the Bank and within that framework specific risks are being taken care of within different separate Second Line of Defense functions like Compliance, Legal and Finance, now also including Credit.

• Risk Management is led by Risk Management Director, having an enterprise risk role whom perform oversight of at least 8 risks types (credit risk, market risk, liquidity risk, operational risk, legal risk, compliance risk, strategic risk, and reputational risk).

• Functions reporting directly to Risk Management Director is Credit Risk & Portfolio Management, Operational Risk, and Market & Liquidity Risk. These functions establish relevant risk management policies as well as credit policy. Operational Risk Division continues to support Risk Management Director as the overall coordinator in managing interconnected risks as part of enterprise risk management.

2. Credit – having a separate and enhanced Second Line of Defense role in managing day-to-day credit risk. • Credit reviewer function, recommendation for

loan approvals. Exists for Business Banking (SME & Commercial) and Wholesale.

• Credit monitoring and reporting is being performed by Credit Risk Control (previously Credit Administration).

• Special Asset Management.

3. Other risk types are being coordinated by different functions within the Bank and not reporting directly to Risk Management Director, i.e. reputational and legal risk by Legal & Corporate Secretary Unit, compliance risk by Compliance Directorate, strategic risk by Finance Directorate, but risks related with these topics still falls within Risk Management Director responsibilities.

By implementing these changes, the Bank is expected to have stronger risk management and control around credit processes. Moreover, as Risk Management Director is shifting to have more Enterprise Risk Management and challenging role, risk monitoring and oversight for all risk types are also strengthened. So not only credit, but the whole risk governance is being enhanced which have been formalized in the updated Risk Management Policy.

Pengungkapan Struktur Permodalan, Eksposur Risiko, dan Pelaksanaan Manajemen RisikoDisclosure of Capital Structure, Risk Exposure, and Risk Management Implementation

Page 118: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

117

risiko yang ada tengah ditingkatkan dan telah diformalisasikan dalam Kebijakan Manajemen Risiko yang terbaru.

Namun efektivitas dari tata kelola yang baru tersebut perlu dipantau lebih lanjut melalui kualitas portofolio pinjaman yang dimiliki Bank dalam beberapa tahun mendatang.

Eksposur Risiko dan Pelaksanaan Manajemen Risiko

Risiko KreditSeperti dinyatakan dalam RAS (Risk Appetite Statement), strategi manajemen risiko untuk aktivitas dengan risiko kredit yang signifikan adalah bahwa aktivitas tersebut harus diimbangi dengan tingkat pengembalian yang tinggi. Termasuk dalam strategi tersebut adalah struktur fasilitas yang lebih ketat, jaminan dengan ratio kecukupan agunan yang tinggi, serta perjanjian dan persyaratan yang lebih ketat.

Penerapan manajemen risiko untuk risiko kredit korporasi di Rabobank Indonesia didasarkan pada Kebijakan Kredit, yang sesuai dengan standar/regulasi Otoritas Jasa Keuangan dan kebijakan global Rabobank Group yang telah dimodifikasi agar sesuai dengan kondisi lokal.

Kebijakan Kredit mencakup definisi dan filosofi dari risiko kredit, prinsip kehati-hatian dalam perkereditan, serta kebijakan kredit untuk kondisi kredit, aplikasi kredit, persetujuan kredit, pengawasan kredit, dokumentasi kredit, klasifikasi kualitas kredit, dan special asset management. Kebijakan Kredit juga mencakup aspek yang terkait dengan tanggung jawab sosial perusahaan.

Risiko KonsentrasiRisiko konsentrasi dikelola dan dipantau melalui berbagai parameter risiko termasuk besarnya eksposur, konsentrasi sektor, dan batas konsentrasi portofolio lainnya. Pengukuran dan pemantauan risiko kredit di Rabobank Indonesia mengikuti Kebijakan Kredit dan mengadopsi Rabobank Risk Rating (RRR). Bank juga menerapkan Loan Quality Classification (LQC) secara internal dan klasifikasi Kolektibilitas OJK, di mana pemantauan dilakukan secara bulanan dan mengacu kepada tiga faktor utama yaitu kinerja debitur, prospek usaha debitur, dan kemampuan membayar debitur berdasarkan arus kas yang dihasilkan.

Untuk batas risiko konsentrasi, Bank mengacu kepada Risk Appetite Statement. Bank memiliki batasan untuk memantau konsentrasi kepada debitur besar tertentu, sektor-sektor tertentu, dan kualitas kredit. Batasan ini dianggap sebagai pedoman dan telah disetujui oleh Dewan Komisaris.

However, the effectiveness of the new governance shall need to be further monitored through the quality of the loan portfolio within the next couple of years.

Risk Exposure and Risk Management Implementation

Credit RiskAs stated in the RAS (Risk Appetite Statement), the risk management strategy for activities involving significant credit risk is that it should be offset by high returns. The strategy includes rigorous facility structures, collaterals with significant collateral coverage ratios, and strict agreements and requirements.

The implementation of risk management for corporate credit risk at Rabobank Indonesia adheres to the Credit Policy, which is in line with OJK’s standards/regulations and Rabobank Group global credit policy which has been modified to suit local conditions.

Credit Policy covers the definition and philosophy of credit risk, prudent principles in credit process, as well as credit policy for credit condition, credit application, credit approval, credit monitoring, credit documentation, credit quality classification, and special asset management. Credit Policy also covers aspects related to corporate social responsibility and implementation of sustainable financing.

Concentration RiskConcentration risk is managed and monitored through risk parameters which include the size of exposure, sector concentration, and other portfolio concentration limits. Credit risk measurement and monitoring at Rabobank Indonesia follows the Credit Policy and adopts the Rabobank Risk Rating (RRR). The Bank also applies both internal Loan Quality Classification (LQC) and OJK Collectability classification, where monitoring is done on a monthly basis and refers to three main factors which are the borrower’s performance, business prospect, and repayment capability based on internal cash flows.

The Bank refers to the Risk Appetite Statement for concentration risk limits. Limits to monitor concentration on certain large borrowers, sectors, and credit quality are in place. These limits are considered as guidelines and have been approved by the Board of Commissioners.

Pengungkapan Struktur Permodalan, Eksposur Risiko, dan Pelaksanaan Manajemen Risiko

Disclosure of Capital Structure, Risk Exposure, and Risk Management Implementation

Page 119: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

118 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

Konsentrasi risiko dikelola dan dipantau melalui parameter risiko tertentu. Jika indikator Credit Risk Appetite berubah menjadi kuning, pemantauan dari konsentrasi ini akan dilakukan secara lebih intensif.a. Konsentrasi dengan eksposur besar: peminjam besar

didefinisikan sebagai persentase dari 10 (sepuluh) debitur terbesar terhadap total portofolio kredit Bank.

b. Bank memantau risiko konsentrasi berdasarkan klasifikasi sektor internal.

c. Konsentrasi untuk sektor-sektor yang relevan: dalam hal distribusi portofolio berdasarkan sektor, Wholesale Banking sejak lama sudah fokus kepada kepada sektor pangan dan agribisnis. Karena itu portofolio kredit perbankan korporasi hampir 100% pangan dan agribisnis. Business Banking, yang terdiri dari segmen Commercial dan SME, fokus kepada sektor pangan dan agribisnis baru dimulai pada tahun 2015. Pada saat ini portfolio Commercial maupun SME masih terdapat eksposur ke berbagai sektor, termasuk yang di luar sektor pangan dan agribisnis, namun ke depannya hal ini akan dibatasi. Penting untuk dicatat bahwa terdapat banyak sub-sektor di dalam klasifikasi pangan dan agribisnis karena sektor tersebut mencakup industri hulu hingga hilir. Di dalamnya termasuk tapi tidak terbatas kepada pupuk, kelapa sawit, susu, pakan ternak, gula, kopi, dan karet. Sementara itu, portofolio kredit Commercial dan SME terdiversifikasi ke sejumlah sektor ekonomi dengan eksposur terbanyak dalam usaha perdagangan, manufaktur, dan jasa. Sejalan dengan strategi Banking for Food, portofolio ini secara bertahap akan berubah ke arah portofolio pangan dan agribisnis. Pada akhir tahun 2018, sekitar 74% kredit Rabobank Indonesia disalurkan ke sektor pangan dan agribisnis. Persentase ini meningkat pesat dari tahun 2017 di mana kredit yang disalurkan ke sektor ini baru mencapai 66%.

d. Konsentrasi geografis: eksposur terhadap area di sekitar Jakarta ditambah Jawa Timur sebagai total portofolio Commercial/SME paling besar. Hal ini berkaitan dengan fakta bahwa Jakarta dan daerah sekitarnya merupakan pusat bisnis terbesar di Indonesia.

Risiko PasarRisiko pasar Bank terdiri dari risiko berikut:a. Risiko suku bunga

Risiko kerugian akibat perubahan harga instrument keuangan dalam posisi Trading Book atau perubahan suku bunga pada posisi Banking Book yang dapat menyebabkan perubahan nilai ekonomi dan penurunan pendapatan bunga bersih.

b. Risiko valuta asing Risiko akibat perubahan nilai posisi dalam Trading Book dan Banking Book, terkait perubahan kurs mata uang asing.

Concentration risk is managed and monitored through certain risk parameters. Once the Risk Appetite Dashboard turns amber, the concentration monitoring will be performed more intensively.a. Large exposure concentrations: large borrowers are defined

as the percentage of the 10 (ten) largest debtors to the Bank’s total lending portfolio.

b. The Bank monitors the concentration risk based on internal sector classification.

c. Sector concentrations for relevant sectors: in terms of portfolio distribution, Wholesale Banking has long focused on the food and agribusiness sector thus its portfolio is nearly 100% food and agribusiness. Business Banking, which consist of Commercial and SME segment started to focus on the food and agribusiness sector in 2015. At the moment the Commercial/SME portfolio is still exposed to various sectors but this will be limited in the future. It is important to note that there are many sub-sectors within the food and agribusiness group of the Bank as they cover upstream and downstream industries. These include but are not limited to fertilizers, palm oil, dairy, feed mill, sugar, coffee, and rubber. Meanwhile, the Commercial and SME lending portfolio is still diversified into a number of economic sectors, with vast majority of exposures in trading, manufacturing, and business services. In line with the Banking for Food strategy, this portfolio will also gradually move towards a more food and agribusiness based portfolio. As of end of 2018, about 74% of the Bank’s credit portfolio is food and agribusiness. This is a significant improvement compared to 2017 where it was 66%.

d. Geographic concentration: exposure to Jakarta surrounding area plus East Java as the total Commercial/SME portfolio is the highest. This relates to the fact that Jakarta and its surrounding area is the largest business center in Indonesia.

Market RiskThe Bank’s market risk exposures consist of the following risks:a. Interest rate risk

Risk arising from price changes in financial instruments in the Trading Book positions or from economic value changes of Banking Book positions and the Bank’s net interest income which resulted by movement of interest rate.

b. Foreign exchange risk Risk arising from value changes of positions in the Trading Book and Banking Book, which are related to the changes in the foreign exchange rates.

Pengungkapan Struktur Permodalan, Eksposur Risiko, dan Pelaksanaan Manajemen RisikoDisclosure of Capital Structure, Risk Exposure, and Risk Management Implementation

Page 120: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

119

Pengelolaan dan pengawasan risiko pasar di Bank dilakukan oleh Komite Manajemen Risiko (RMC) dan Assets and Liabilities Committee (ALCO) yang merupakan komite tingkat Dewan Direksi yang diketuai oleh Direktur yang membawahi Manajemen Risiko (untuk RMC) dan Direktur yang membawahi Finance (untuk ALCO) dengan anggota yang terdiri dari Kepala Divisi Keuangan, Direktur Bisnis, dan pejabat eksekutif dalam bidang aset dan liabilitas, manajemen risiko, tresuri, bisnis, keuangan, kepatuhan, dan operasional. RMC dan ALCO bertemu secara rutin setiap bulan atau lebih sering jika terdapat kondisi tertentu yang memiliki dampak signifikan pada eksposur risiko Bank.

Rapat tersebut dilaksanakan untuk membahas kondisi pasar terkini dan perkembangannya, eksposur risiko Bank, strategi jangka pendek dan/atau jangka panjang untuk memitigasi risiko dan memaksimalkan keuntungan, serta memberikan rekomendasi terkait kebijakan manajemen risiko untuk disetujui oleh pihak yang berwenang. Selain itu komite-komite dalam tujuannya mengendalikan risiko pasar juga menetapkan batas-batas (limit) yang harus dipantau secara rutin. Pengukuran dan pengungkapan risiko pasar dan dampaknya pada permodalan Bank menggunakan pendekatan standar sebagaimana diatur dalam ketentuan OJK.

Selain itu, melalui Unit Risiko Pasar dan Likuiditas, Bank juga melakukan pengukuran dan pemantauan risiko pasar secara internal setiap harinya. Pengukuran risiko pasar dilakukan menggunakan metode standar seperti metode VaR, PV01 dan analisa sensitivitas suku bunga dengan pendekatan repricing gap analysis. Semua dilakukan dalam kondisi normal maupun stress (dalam tekanan) untuk mengetahui ketahanan Bank dalam menghadapi risiko pasar.

Risiko LikuiditasRisiko likuiditas timbul dari kesenjangan likuiditas dimana aset jangka panjang didanai oleh dana jangka pendek, terjadi penurunan kualitas aset, kesulitan melikuidasi aset pada harga dan waktu yang wajar dan dari penarikan dana pihak ketiga - terutama penarikan secara tidak terduga dalam jumlah yang besar.

Pengelolaan dan pengawasan risiko likuiditas di Bank dilakukan oleh Assets & Liabilities Committee (ALCO). Rapat ALCO dilakukan bulanan, atau lebih sering jika terdapat kondisi tertentu yang dapat berdampak signifikan pada eksposur risiko likuiditas Bank. Dalam rapat ini anggota komite akan membahas kondisi likuiditas pasar saat itu dan perkembangannya, eksposur risiko likuiditas Bank, strategi jangka pendek dan/atau jangka panjang untuk mengurangi risiko likuiditas, meninjau ulang aset likuid yang disiapkan untuk mengatasi kebutuhan likuiditas, meninjau stress test terhadap likuiditas dan rencana tindakan yang perlu diambil, serta memberikan rekomendasi atas kebijakan mengenai manajemen risiko likuiditas untuk disetujui oleh RMC.

Market risk management and oversight in the Bank is performed by the Risk Management Committee (RMC) and the Assets and Liabilities Committee (ALCO) which are the Board of Director’s level committees chaired by the Director in charge of Risk Management (RMC) and the CFO/Director in charge of Finance (ALCO). Members include Director(s) in charge of business and executive officers who supervise the conditions of assets and liabilities, risk management, treasury, business, finance, compliance, and operations. RMC and ALCO meet regularly every month or more often in the event of certain situations which can significantly impact the Bank’s market risk exposure.

The meetings are held to discuss current market conditions and developments, the Bank’s market risk exposures, short-term and/or long-term strategies to mitigate market risk, maximize profit, and to provide recommendations on market risk management related policies to be approved by authorized parties. To control market risk, these committees also set limits which must be monitored regularly. Market Risk assessment and disclosure and its impact to the Bank’s capital still uses exposure in its impact to the Bank’s the standardized approach as stipulated in the OJK regulations.

The Bank’s Market and Liquidity Risk Unit assesses and monitors market risk on a daily basis. Market risk assessment is performed daily using standard methods, which include VaR, PV01 and interest rate sensitivity analysis using the repricing gap analysis approach. These are performed during normal situations and stress situations to understand the Bank’s capability in facing market risk.

Liquidity RiskLiquidity risk arises from a liquidity mismatch where long-term assets are funded by short-term funds, deterioration of asset quality, difficulty to liquidate asset at normal price and in due time, and third party fund withdrawal – especially those which are unexpected and in large amounts.

Liquidity management and monitoring is done by the Assets & Liabilities Committee (ALCO). The ALCO meeting is conducted monthly or more often in the event of certain conditions that can significantly impact the Bank’s liquidity risk exposure. In these meetings, members discuss current market liquidity conditions and developments, the Bank’s liquidity risk exposures, short-term and/or long-term strategies to mitigate liquidity risk, review liquid assets prepared to cover liquidity needs, review liquidity stress test results action plans, and provide recommendations on liquidity risk management related policies to be approved by RMC.

Pengungkapan Struktur Permodalan, Eksposur Risiko, dan Pelaksanaan Manajemen Risiko

Disclosure of Capital Structure, Risk Exposure, and Risk Management Implementation

Page 121: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

120 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

Pengelolaan likuiditas harian dilakukan oleh Unit Tresuri. Tresuri mengelola risiko dengan menerapkan strategi yang didasarkan pada keputusan ALCO dan limit yang telah disetujui. Selain itu, Tresuri juga menjaga kecukupan aset likuid sebagai cadangan untuk membiayai kebutuhan likuiditas yang tak terduga. Pengukuran dan pemantauan risiko likuiditas dilakukan oleh unit Risiko Pasar dan Likuiditas setiap hari.

Pengukuran dan pemantauan risiko likuiditas dilakukan dengan berbagai rasio seperti Liquid Asset to Non Core Deposit, Funding Ratio, Net Cummulative Outflow (NCO) dan Short Term Liquidity (STL) selain rasio yang diwajibkan regulator seperti Giro Wajib Minimum (GWM), Liquidity Funding Ratio (LFR), Liquidity Coverage Ratio (LCR) dan Net Stable Funding Ratio (NSFR). Batas-batas tertentu diterapkan dan dipantau untuk pendanaan jangka panjang.

Selain itu, Laporan Profil Jatuh Tempo yang menyajikan aset, kewajiban, dan hal-hal yang di luar neraca (off balance sheet items), dipetakan menurut waktu tertentu berdasarkan sisa waktu sampai tanggal jatuh tempo (untuk pos yang memiliki tanggal jatuh tempo kontrak tertentu) dan/atau berdasarkan estimasi dengan menggunakan berbagai asumsi (untuk pos yang tidak memiliki tanggal jatuh tempo kontrak tertentu) yang dihasilkan setiap bulan. Ini dilakukan untuk menunjukkan risiko likuiditas struktural yang dihadapi oleh Bank.

Untuk menilai kemampuan Bank untuk bertahan dalam kondisi krisis likuiditas, pengujian stress likuiditas dilakukan secara teratur dengan menggunakan beberapa skenario. Hasil uji stress likuiditas, yang dipresentasikan kepada Manajemen, akan digunakan oleh Bank dalam menentukan strategi dan rencana untuk mengatasi krisis likuiditas.

Rencana pendanaan darudat (CFP) telah dirumuskan untuk mengatur secara jelas peran, tanggung jawab, prosedur, dan mekanisme antara pihak-pihak di Bank dalam mengatasi kekurangan likuiditas dalam situasi darurat. Dalam CFP, beberapa indikator peringatan dini (Early Warning Indicator) seperti indikator terkait dengan pasar dan indikator internal dipantau untuk mengidentifikasi potensi krisis likuiditas. Jika krisis likuiditas terdeteksi, Liquidity Crisis Committee (LCC) akan diaktifkan dan semua anggota akan bertindak sesuai dengan prosedur di CFP.

Risiko OperasionalRisiko operasional merupakan risiko yang melekat pada setiap aktivitas Bank. Pengelolaan risiko operasional tidak berarti menghindari risiko, namun menitikberatkan pada pemahaman dan pengelolaan risiko untuk mencapai tujuan bisnis. Dalam melakukan hal ini Bank mencari keseimbangan antara tingkat risiko operasional dengan biaya untuk mengendalikan risiko. Proses manajemen risiko

Daily liquidity management is done by the Treasury Unit. Treasury manages risk by implementing the strategy which is based on ALCO decisions and the approved limits. Treasury also ensures sufficiency of liquid assets as provisions to fund unexpected liquidity needs. The Market and Liquidity Risk unit measures and monitors liquidity risk on a daily basis.

Liquidity risk measurement and monitoring is conducted based on the ratios such as Liquid Asset to Non-Core Deposit, Funding Ratio, Net Cumulative Outflow (NCO) and Short Term Liquidity (STL) in addition to the mandatory ratios from OJK which include Minimum Reserve Requirement (GWM), Liquidity Funding Ratio (LFR), Liquidity Coverage Ratio (LCR) and Net Stable Funding Ratio (NSFR). Certain limits are applied and monitored for long-term funding.

Additionally, the Maturity Profile Report which shows assets, liabilities, and off-balance sheet items are mapped within a certain period based on the time to maturity (for items which have a certain contract maturity date) and/or based on estimates using various assumptions (for items that do not have a certain contract maturity date) which are generated every month. This is done to show the structural liquidity risk faced by the Bank.

To assess the Bank’s ability to survive in a liquidity crisis, regular liquidity stress testing is performed using a number of scenarios. The liquidity stress test results, which are presented to the Management, are used by the Bank to decide on the strategy and plan to manage a liquidity crisis.

The Contingency Fund Plan (CFP) was formulated to clearly define roles, responsibilities, procedures and the mechanisms within the various parties at the Bank in handling the shortage of liquidity in an emergency situation. In the CFP, early warning indicators which include indicators related to markets and internal indicators are monitored to identify a potential liquidity crisis. If a liquidity crisis is detected, the Liquidity Crisis Committee (LCC) will be activated and all members will respond according to the CFP procedure.

Operational RiskOperational risk inherently lies within the Bank’s activities. Rather than about being risk averse, operational risk management is focused on understanding and managing risks to achieve business objectives. In doing so, the Bank seeks to balance the level of operational risk with the cost of controls. Operational risk management process involves identification, assessment,

Pengungkapan Struktur Permodalan, Eksposur Risiko, dan Pelaksanaan Manajemen RisikoDisclosure of Capital Structure, Risk Exposure, and Risk Management Implementation

Page 122: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

121

operasional melibatkan identifikasi, penilaian, mitigasi, pemantauan dan pelaporan risiko yang dilakukan secara kontinu.

Dalam mengelola risiko operasional, Bank telah menerapkan suatu kerangka kerja, dimana komponen-komponennya saling memiliki keterkaitan dan dibutuhkan guna mendukung tercapainya pengelolaan risiko operasional yang efektif dan semakin baik.

Tolerasi RisikoLangkah awal dalam pengelolaan risiko operasional adalah menetapkan batas toleransi risiko. Toleransi risiko yang telah ditetapkan Rabobank Indonesia melalui Risk Appetite Statement merepresentasikan batasan risiko operasional yang masih dapat diterima baik secara kualitatif maupun kuantitatif sebelum melakukan tindak lanjut untuk meminimalkan risiko. Penilaian dan pemantauan atas status risiko terkini akan dilakukan berdasarkan limit risiko yang telah disepakati.

Tiga Lini PertahananUntuk mencapai pengelolaan risiko operasional yang baik, diperlukan peran aktif dari semua pihak di Bank untuk mencapai implementasi yang efektif atas prinsip Tiga Lini Pertahanan. Setiap lini pertahanan memiliki peran yang berbeda. Lini Pertahanan Pertama adalah seluruh unit baik dalam fungsi bisnis maupun pendukung yang berhadapan langsung dengan risiko dalam aktivitas sehari-hari. Mereka bertanggungjawab untuk mengelola risiko dan menerapkan kontrol yang efektif. Lini Pertahanan Kedua terdiri dari Divisi Risiko Operasional dan fungsi Kepatuhan yang memiliki fungsi pengawasan, penyedia kebijakan, dan memberikan panduan atas implementasi kebijakan tersebut. Fungsi ini harus independen dari kegiatan dan target bisnis. Lini Pertahanan Ketiga adalah Audit Internal yang memastikan fungsi dijalankan oleh Lini Pertahanan Pertama dan Lini Pertahanan Kedua dengan baik.

Perangkat ORMBank menggunakan serangkaian perangkat untuk memfasilitasi proses manajemen risiko operasional.

Risk & Control Self-Assessment (RCSA) merupakan suatu perangkat yang digunakan untuk proses identifikasi dan penilaian risiko dan kontrol yang dilakukan secara terus menerus oleh Bank. Risiko yang melekat diidentifikasi dan dinilai berdasarkan dampak dan frekuensi kejadian diikuti dengan identifikasi dan penilaian efektivitas kontrol untuk mengetahui seberapa besar risiko yang masih tersisa sehingga Bank dapat menetapkan rencana tindak lanjut yang diperlukan. Hal ini memberikan gambaran risiko potensial yang dihadapi Bank untuk selanjutkan diprioritaskan dan ditelaah lebih lanjut. Proses identifikasi dan penilaian risiko akan secara struktural meningkatkan fokus akan kondisi di masa datang yang tidak pasti, mengarah kepada peningkatan kesadaran risiko dan menciptakan transparansi atas kepemilikan risiko dan kontrol.

mitigation, monitoring and reporting of the risk which is performed continuously.

In managing operational risk, Bank applies a framework in which all of its components are interrelated and required to support an effective operational risk management that continues to improve.

Risk ToleranceThe first step in operational risk management is to set the risk tolerance limit. The risk tolerance limit, which has been defined by the Bank through the Risk Appetite Statement, represents the operational risk limits, which can still be tolerated by the Bank from the qualitative and quantitative standpoint before further action to minimize risk is required. Assessment and monitoring of the latest risk status is performed based on the agreed risk limits.

Three Lines of DefenseTo be able to properly manage operational risks, it requires the active participation of all parties within the Bank to obtain effective implementation of the Three Lines of Defense principle. Each line of Defense has a different role. The First Line of Defense is all units performing the business functions or support functions of the Bank, which faces risk in their daily activities. They are responsible in managing risks and exercising effective control. The Second Line of Defense includes among others Operational Risk Division and Compliance function, which has the supervisory function, is the policy provider, and provides guidance on the implementation of the policy. This function is independent from business targets and activities. The Third Line of Defense is Internal Audit, which ensures adequate functioning of the First and Second Line of Defense.

ORM ToolsThe Bank uses various tools to facilitate the operational risk management process.

Risk & Control Self-Assessment (RCSA) serves as a tool to obtain continual identification and assessment of risks and controls within the Bank. Inherent risk is identified and assessed based on its impact and likelihood of occurrence followed by identification and assessment on the control effectiveness in order to understand the residual risk so that Bank can decide on the relevant action plan. This provides insight in the potential risk for further prioritization and assessment purposes. Identifying and assessing risks structurally improves forward looking focus on uncertainty, leads to increased risk awareness and created transparency in the ownership of risks and controls.

Pengungkapan Struktur Permodalan, Eksposur Risiko, dan Pelaksanaan Manajemen Risiko

Disclosure of Capital Structure, Risk Exposure, and Risk Management Implementation

Page 123: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

122 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

Hasil dari RCSA dikonsolidasikan ke dalam Laporan Profil Risiko Operasional dengan menekankan kepada risiko utama dari Bank setelah dipetakan berdasarkan Basel Loss Event Type (Tipe Kejadian Kerugian Basel). Temuan yang teridentifikasi lalu dicantumkan dalam In Control Statement (ICS) bersama tindakan perbaikan dan komitmen manajemen untuk mengatasi temuan yang ada untuk menjadikan profil risiko operasional Bank lebih baik lagi.

Berdasarkan risiko dan kontrol utama yang telah teridentifikasi melalui RCSA, dilakukan pemantauan dan pelaporan risiko melalui Key Risk Indicator (KRI) dan Key Control Indicator (KCI) yang ambang batasnya telah disetujui oleh Komite Manajemen Risiko.

Manajemen insiden memfasilitasi kebutuhan eskalasi dan pelaporan insiden risiko operasional. Pengumpulan dan analisa data insiden memberikan perspektif historikal risiko operasional. Analisa insiden memberikan pemahaman atas akar permasalahan, kontrol, serta tindakan perbaikan yang tepat untuk mencegah insiden yang sama berulang di kemudian hari.

Bank mendukung transparansi dalam melaporkan insiden karena deteksi dini atas insiden dapat mencegah terjadinya dampak yang lebih serius. Analisa akar permasalahan dan pelaksanaan rencana remediasi yang memadai dapat juga mencegah terjadinya insiden berulang, sehingga dapat memperkuat pengendalian internal Bank. Semua tindakan perbaikan yang dilakukan untuk memitigasi risiko operasional dicatat dan dipantau. Risk and Control Management Information System (RCMIS) merupakan sistem internal yang saat ini digunakan untuk memfasilitasi implementasi perangkat manajemen risiko operasional. Sistem ini akan digantikan dengan sistem Archer yang sudah disetujui oleh OJK dan saat ini tengah dalam proses migrasi data.

Bank melakukan rapat Komite Manajemen Risiko (dihadiri oleh anggota Direksi) maupun Komite Pemantau Risiko (dihadiri oleh Dewan Komisaris dan anggota komite) secara berkala untuk melakukan eskalasi dan mendiskusikan eksposur risiko operasional yang dimiliki Bank dan memutuskan rencana perbaikan yang harus dilakukan untuk menjaga eksposur risiko tetap berada dalam batas yang dapat diterima Bank.

Divisi Risiko Operasional melakukan kajian ulang secara berkala atas kebijakan dan prosedur manajemen risiko operasional untuk memastikan kesesuaian dengan praktek manajemen risiko dan ketentuan regulator terkini.

The RCSA result is then consolidated to provide management an Operational Risk Profile Report, highlighting the top risks occurred within the Bank per Basel Loss Event Type. Identified deficiencies/findings are reflected in the In Control Statement (ICS) along with remedial actions and management commitment close the gap in order to further improve the Bank’s operational risk profile.

Based on the key risk and control which has been identified through RCSA, risk monitoring and reporting is done through the Key Risk Indicator (KRI) and Key Control Indicator (KCI) within the limits which have been approved by the Risk Management Committee.

Incident management facilitates the need to escalate and report operational risk incidents. Incident data collection and analysis provides a historical perspective on operational risk. Incident analysis provides us with an understanding of the root cause of the problem, control, and the right improvement required to prevent recurring incidents in the future.

The Bank encourages transparency in reporting incidents since early detection of incidents can prevent more serious impact. Proper root cause analysis and execution of the remediation plan can also prevent recurring incidents, hence strengthening internal control across the Bank. All actions which are taken for improvement purposes are recorded and monitored to mitigate operational risk. Risk and Control Management Information System (RCMIS) is the current internal system used to facilitate the implementation of operational risk management tools. It will be replaced by new system called Archer which has been approved by OJK and currently in data migration process.

The Bank conducts Risk Management Committee meetings (attended by members of the Board of Directors) and Risk Monitoring Committee meetings (attended by members of the Board of Commissioners and committee members) regularly to escalate and discuss the Bank’s operational risk exposure and decide the improvements required to ensure that risk exposure is within the Bank’s acceptable limits.

Operational Risk Division reviews operational risk management policies and procedures periodically to ensure alignment with the latest risk management practices and regulatory requirements.

Pengungkapan Struktur Permodalan, Eksposur Risiko, dan Pelaksanaan Manajemen RisikoDisclosure of Capital Structure, Risk Exposure, and Risk Management Implementation

Page 124: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

123

Operational Risk sebagai Subject Matter Expert (SME)Divisi Risiko Operasional memiliki peran sebagai Subject Matter Expert dalam memberikan rekomendasi terhadap Lini Pertahanan Pertama terkait risiko operasional. Hal ini dilakukan antara lain dengan memberikan rekomendasi atas identifikasi risiko maupun kecukupan kontrol yang tercermin dalam prosedur kerja, pengembangan sistem, dan proposal bisnis, produk, maupun layanan.

Perhitungan Pencadangan ModalBank saat ini menggunakan Pendekatan Indikator Dasar (Basic Indicator Approach/BIA) dalam perhitungan pencadangan modal, yaitu sebesar 15% dari pendapatan bruto.

Kampanye Budaya RisikoBank bertujuan untuk memiliki budaya risiko yang kuat. Untuk memastikan setiap lini dari Tiga Lini Pertahanan memahami dan memberikan kontribusi kepada Bank sesuai dengan peran dan tanggung jawab masing-masing, program pelatihan dan pembelajaran yang terus menerus harus diterapkan dalam aktivitas dan strategi manajemen risiko. Pelatihan terkait pengenalan dasar manajemen risiko diwajibkan bagi semua karyawan baru Bank. Untuk karyawan lama, dilakukan pelatihan ulang dan e-learning agar kesadaran risiko tetap berada pada tingkat yang memadai. Program ini dilakukan dengan bekerja sama dengan Divisi Learning & Development.

Pertemuan dengan Risk Control Partner (RCP) dilakukan minimal dua kali dalam setahun sebagai media bagi Lini Pertahanan Pertama dan Kedua untuk bertukar informasi dan rencana perbaikan. Pertemuan koordinasi antara Lini Pertahanan Kedua dan Ketiga juga dilakukan secara berkala. Program-progam ini bertujuan untuk memperkuat kesadaran risiko dan implementasi pengendalian internal Bank.

Untuk memastikan seluruh karyawan berperilaku sesuai dengan nilai dan tujuan kultur risiko Bank, program kesadaran risiko dan perubahan kultur harus dilakukan terus menerus secara konsisten. Inisiatif ini telah dimulai sejak tahun 2018 dan akan terus dilakukan minimal mencakup:• Pelatihan Pengenalan Manajemen Risiko untuk karyawan baru;• Kunjungan cabang secara berkala;• Credit Clinic;• Penunjukan dan pertemuan RCP; • Pembahasan isu dan topik kesadaran risiko yang dikirimkan

melalui surat elektronik secara berkala;• Diskusi pembelajaran dari insiden yang terjadi;• Rabobank Right e-learning.

Operational Risk as a Subject Matter Expert (SME)Operational Risk Division plays the role of Subject Matter Expert (SME) in providing recommendations to the First Line of Defense with regard to operational risk. This is done by, among others, providing recommendations on identified risk or adequacy of control which is reflected in the working procedures, system development, and business, products or services proposals.

Calculation of Capital ReservesCurrently, the Bank uses the Basic Indicator Approach (BIA) in calculating capital reserves which is about 15% of gross income.

Risk Culture CampaignRabobank Indonesia aims to have a strong risk culture across the Bank. To ensure each line within the Three Lines of Defense understands and contributes to the Bank according to its role and responsibility, a continuous training and learning program should be embedded in the risk management strategy and activities. Risk management introduction training is mandatory for all new joiners of the Bank. For existing staff, refresher training and e-learning are scheduled throughout the year in coordination with Learning and Development Division.

Risk Control Partner (RCP) gathering is also being held at least twice a year as a media for First and Second Line of Defense to exchange information and improvement plan. Regular coordination meetings are also scheduled for Second and Third Line of Defense. These programs are intended to strengthen risk awareness and In Control implementation throughout the Bank.

To ensure that staff are aligned towards the Bank’s values and risk culture goals, continuous and consistent risk awareness and culture change program must be performed. These initiatives have started in 2017 and will continue, which at least consists of:

• Risk Management Introduction for new joiners;• Periodic branch visits;• Credit Clinic;• RCP appointment and gathering;• Periodic email blasts for risk awareness topics;

• Sharing of lesson learned incidents;• Rabobank Right e-learning.

Pengungkapan Struktur Permodalan, Eksposur Risiko, dan Pelaksanaan Manajemen Risiko

Disclosure of Capital Structure, Risk Exposure, and Risk Management Implementation

Page 125: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

124 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

Approach2018 (IDR mio) 2017 (IDR mio) 2016 (IDR mio) 2015 (IDR mio)

Gross Income

Capital Charge RWA Gross

IncomeCapital Charge RWA Gross

IncomeCapital Charge RWA Gross

IncomeCapital Charge RWA

Basic Indicator Approach

645,474 96,821 1,210,264 681,299 101,772 1,272,148 688,671 103,301 1,291,258 713,387 107,008 1,337,601

Penyimpanan internal dalam 1 tahun Internal Fraud within 1 year

Jumlah kasus yang dilakukan oleh | Number of cases performed by

Anggota Direksi atau Anggota Dewan Komisaris

Member of board of Directors or Board of Commissioners

Pegawai tetapPermanent staff

Pegawai tidak tetap atau tenaga kerja alih daya

Non-permanent or outsourced staff

Total FraudTahun

sebelumnyaPrevious year

Tahun berjalanCurrent year

Tahun sebelumnya

Previous year

Tahun berjalanCurrent year

Tahun sebelumnya

Previous year

Tahun berjalanCurrent year

Telah diselesaikan | Resolved - - 6 9 - -

Dalam proses penyelasaian di internal Bank Internal resolution within the Bank in progress - - - - - -

Belum diupayakan penyelesaian Resolution initiatives have not started - - - - - -

Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum Started legal process - - - - - -

Tabel Penyimpangan InternalInternal Fraud Table

Teknologi Informasi (TI)Proses manajemen risiko TI termasuk merencanakan penggunaan TI, mendefinisikan proses pengukuran dan pemantauan risiko, dan mengendalikan implementasinya. Fungsi manajemen risiko TI juga memastikan kerahasiaan, keamanan, integritas dan ketersediaan aplikasi/sistem yang digunakan oleh Bank.

Bank memiliki Technology Risk Specialist yang melapor kepada Kepala Divisi Risiko Operasional dan memiliki peran sebagai Lini Pertahanan Kedua dalam mengelola risiko Teknologi Informasi di Bank. Kebijakan terkait manajemen risiko TI telah tersedia dan pembaharuan dilakukan secara berkala untuk memastikan kesesuaian dengan ketentuan regulator terkini.

Komite Risiko Teknologi telah dibentuk pada akhir tahun 2016 dan merupakan sub-komite dari Komite Manajemen Risiko. Komite Risiko Teknologi diberi delegasi wewenang untuk mengelola dan memantau implementasi kebijakan terkait manajemen risiko Teknologi Informasi di Bank.

Perhitungan Beban Risiko Operasional dijelaskan sebagai berikut:

Information Technology (IT)IT risk management process includes IT usage planning, defining risk management measurement and monitoring, and controlling the implementation. IT risk management function also ensures confidentiality, security, integrity and availability of applications/systems used by the Bank.

Bank has a dedicated Technology Risk Specialist who reports to Operational Risk Division Head, with the role of Second Line of Defense in managing IT risk within the Bank. IT risk management policies have been established and are periodically updated to comply with the latest regulatory requirements.

Technology Risk Committee was established at the end of 2016 as a sub-committee of the Risk Management Committee and is delegated the authority to manage and monitor the implementation of IT risk policies across the Bank.

Operational Risk Capital Charge calculation is as follows:

Pengungkapan Struktur Permodalan, Eksposur Risiko, dan Pelaksanaan Manajemen RisikoDisclosure of Capital Structure, Risk Exposure, and Risk Management Implementation

Page 126: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

125

Self-assessment (penilaian mandiri) pelaksanaan Tata Kelola yang baik

Self-assessment on GCG implementation Melalui penerapan Tata Kelola yang baik, Rabobank Indonesia dapat tumbuh secara berkelanjutan dan dapat mencapai tujuannya untuk menjadi bank pangan dan agri bisnis terkemuka yang berkontribusi pada ketahanan dan swasembada pangan nasional. Karena itu, adalah komitmen Bank untuk menempatkan Tata Kelola yang baik sebagai pondasi utama dalam menjalankan bisnis perusahaan. Dengan mengacu kepada ketentuan Otoritas Jasa Keuangan tentang Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan bagi Bank Umum, Rabobank Indonesia secara berkala melakukan self-assessment terhadap kecukupan pelaksanaan Tata Kelola yang baik.

Penilaian mandiri penerapan Tata Kelola dilaksanakan dan difokuskan kepada 11 faktor penilaian pelaksanaan Tata Kelola yang baik sebagai berikut:• Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris;

• Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi;

• Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite;

• Penanganan benturan kepentingan;• Penerapan fungsi kepatuhan;• Penerapan fungsi audit internal;• Penerapan fungsi audit eksternal;• Penerapan manajemen risiko termasuk system pengendalian

internal;• Provisi untuk dana kepada pihak terkait (related parties) dan dana

eksposur besar (large exposures);• Transparansi kondisi keuangan dan non-keuangan bank, laporan

pelaksanaan Tata Kelola dan pelaporan internal;• Rencana strategis.

Kesimpulan umum hasil self-assessment (penilaian mandiri) pelaksanaan Tata Kelola yang baik

Penilaian mandiri (self-assessment) atas pelaksanaan Tata Kelola yang baik Rabobank Indonesia pada bulan Desember 2018 memberikan hasil peringkat 2 (dua) yang menunjukkan implementasi Tata Kelola yang tergolong baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara umum manajemen Bank telah menerapkan Tata Kelola dengan baik. Hal ini terlihat pula dari pemenuhan yang baik atas prinsip-prinsip Tata Kelola. Jika terdapat kekurangan dalam penerapan prinsip Tata Kelola, maka kekurangan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan korektif biasa oleh manajemen Bank.

Laporan Penilaian Sendiri (Self-Assessment) Pelaksanaan Tata Kelola yang baikNama Bank : PT Bank Rabobank International IndonesiaPosisi : Desember 2018

Good implementation of GCG will allow Rabobank Indonesia to grow sustainably and achieve its goal to become a leading food and agribusiness bank that contributes to the national food security and self-sufficiency. The Bank is committed to position GCG as the main foundation in conducting business activities. In accordance with Financial Services Authority regulation on Good Corporate Governance Implementation for Commercial Banks, Rabobank Indonesia periodically performs a self assessment on the adequacy of its GCG enactment.

GCG self-assessment is performed and focussed on 11 assessment points of GCG implementation:

• Execution of duties and responsibilities of the Board of Commissioners;

• Execution of duties and responsibilities of the Board of Directors;

• Comprehensiveness and implementation of the duties of Committees;

• Handling of conflict of interest;• Implementation of the compliance function;• Implementation of the internal audit function;• Implementation of the external audit function;• Risk management and internal control;

• Provision for related parties and large exposures;

• Transparency of the bank’s financial and non-financial matters, GCG implementation reporting and internal reporting;

• Strategic plan.

General conclusion of the GCG implementation self assessment

The December 2018 self-assessment on Rabobank Indonesia GCG implementation resulted in a 2 (two) rating that demonstrated good GCG implementation. This confirms that in general the management has done well in implementing Good Corporate Governance within the Bank. This is also reflected in fulfillment of Good Corporate Governance principles. Any gap in the implementation of GCG tends to be less significant and could be resolved by regular corrective actions conducted by the Bank’s management.

GCG Implementation Self-Assessment Report

Bank name : PT Bank Rabobank International IndonesiaPosition : December 2018

Page 127: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

126 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

Hasil Penilaian Sendiri Pelaksanaan Tata Kelola yang baikPeringkat dan Definisi PeringkatIndividual 2 Baik/GoodKonsolidasi/Consolidated N/A N/AAnalisis/Analyses

Penerapan Tata Kelola Rabobank Indonesia untuk periode Juli – Desember 2018 secara umum tergolong baik. Hal tersebut mencerminkan langkah-langkah perbaikan serta perubahan struktur manajemen yang telah dilakukan Bank untuk terus meningkatkan Tata Kelola Bank.Struktur, proses dan hasil atas tata kelola Rabobank Indonesia telah mengikuti ketentuan yang berlaku dan diperkuat oleh dukungan Dewan Komisaris, Direksi serta karyawan. Penilaian tersebut juga didukung oleh kondisi berikut:

• Komposisi dan kelengkapan struktur tata kelola serta independensi dari Komisaris, Direksi, pejabat serta anggota komite. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberikan persetujuan pengangkatan Direktur Perbankan Bisnis pada tanggal 28 Desember 2018, sehingga pada akhir Desember 2018, jumlah Dewan Direksi RII sebanyak 6 (enam) orang. Sedangkan untuk calon Komisaris Independen hingga saat ini masih dalam proses penilaian kepatutan dan kemampuan, hingga akhir Desember 2018 jumlah Dewan Komisari RII sebanyak 3 (tiga) orang yang terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Non Independen dan 2 (dua) orang Komisaris Independen.

• Bank telah memiliki struktur organisasi yang dibutuhkan dengan komposisi anggota yang memadai untuk menjalankan fungsi yang berkaitan dengan tata kelola perusahaan.

• Telah berjalannya budaya dan fungsi kepatuhan, manajemen risiko, audit internal, keuangan, serta fungsi-fungsi pendukung lainnya.

• Piagam Dewan Komisaris dan Piagam Dewan Direksi yang merupakan pedoman tata tertib dari Dewan Komisaris dan Dewan Direksi telah dilakukan penyempurnaan dan diimplementasikan pada bulan Agustus 2018.

• Laporan kegiatan pelaksanaan fungsi audit internal Bank posisi tahun 2017 telah disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada tanggal 27 Juni 2018.

Untuk komposisi dan kelengkapan posisi Dewan Komisaris terdapat 1 (satu) orang calon Komisaris Independen yang masih dalam proses penilaian kepatutan dan kemampuan, namun demikian jumlah, komposisi maupun kedudukan Komisaris Independen telah memenuhi ketentuan yang berlaku.

Dengan demikian secara umum kekurangan tersebut diatas tidak memiliki dampak yang signifikan atas berjalannya fungsi Tata Kelola Bank secara keseluruhan.

GCG Implementation Self-Assessment ResultRating and Rating DefinitionIndividual 2 Baik/GoodKonsolidasi/Consolidated N/A Analisis/Analyses

In general, the implementation of Good Corporate Governance in Rabobank Indonesia for the period of July – December 2018 is considered good. This is a reflection of improvements and changes in the management structure completed by the Bank that were aimed to continuously enhance Good Corporate Governance.The structure, process and outcome of Rabobank Indonesia’s corporate governance adhere to the current regulations and are strengthened with the support of the Board of Commissioners, Directors and employees. The assessment is supported by the following:• The composition and completeness of the governance structure

and independency of the Board of Commissioners, Board of Directors, officers and committee members. FSA has approved the Business Banking Director appointment on December 28, therefore at the end of December 2018 the number of Bank’s Board of Director were 6 (six) people. Whereas for Independent Commissionaire are still in Fit and Proper Test process, therefore at the end of December 2018 the number of Board of Commissionaires were 3 (three) consist of 1 (one) Non Independent Commissionaire and 2 (two) Independent Commissionaires,

• The Bank has the required structure and members to perform functions related to Good Corporate Governance.

• The compliance culture, compliance, risk management, internal audit, and financial functions, as well as other supporting functions are all in place.

• The Board of Commissionaires Charter and Board of Directors Charter which are the code of conduct of the Board of Commissionaires and Board of Directors have been refined and implemented on August 2018.

• The report of the Implementation of Bank’s Internal Audit Function Report year 2017 has been submitted to General Meeting of Share Holder in June 27th , 2018.

For the composition and completeness of the Board of Commissioners there is 1 (one) Independent Commissioner Candidate which still in Fit and Proper process, however the number, composition and positions of Independent Commissionaires have complied with prevailing regulations.

In the general the above shortcomings does not have a significant impact on the overall functioning of the Bank’s overall Good Corporate Governance.

Page 128: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

127

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporateSocial Responsibility

Page 129: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

128 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

Sejalan dengan visi Banking for Food, dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan Bank ingin berperan aktif sebagai pemberi solusi dan berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat yang menjadi bagian dari rantai pasok pangan dan agribisnis.

Sebagai bank yang fokus kepada bidang pangan dan agribisnis maka kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan) Bank bertujuan untuk:• Berbagi pengetahuan kepada masyarakat mengenai

bagaimana bank dapat membantu mereka mencapai kesejahteraan yang lebih baik.

• Berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah di sektor pangan dan agribisnis.

• Membantu upaya Indonesia dan dunia dalam menyediakan makanan yang cukup secara berkesinambungan bagi penduduk yang terus bertambah dengan sumber daya yang semakin berkurang.

Kegiatan CSR yang dilakukan oleh Rabobank Indonesia selama tahun 2018 adalah sebagai berikut:

a. Edukasi Perbankan di Pontianak, Bandung, Medan, Bandar Lampung, dan Yogyakarta Selama tahun 2018, Rabobank Indonesia menyelenggarakan kegiatan CSR di lima kota yaitu di Pontianak, Bandung, Medan, Bandar Lampung, dan Yogyakarta.

Aligned with the ‘Banking for Food’ vision, Rabobank Indonesia intends to play an active role in being part of the solution by contributing to the welfare of communities throughout the food and agribusiness supply chain through its Corporate Social Responsibility (CSR) activities.

As a bank focused on food and agribusiness, Rabobank Indonesia focuses its CSR activities on:

• Sharing knowledge with targeted communities on how banks can help them improve welfare through economic activities focused on food and agribusiness.

• Contributing to increase the welfare of low income communities in the food and agribusiness sector.

• Contributing to Indonesia’s and the world’s efforts to provide enough food on a sustainable basis for a growing population, using limited resources.

Rabobank Indonesia conducted the following CSR activities in 2018:

a. Banking Education in Pontianak, Bandung, Medan, Bandar Lampung, and Yogyakarta In 2018, Rabobank Indonesia conducted CSR in five cities: Pontianak, Bandung, Medan, Bandar Lampung, and Yogyakarta.

Page 130: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

129

Kegiatan CSR yang dilakukan di lima kota ini adalah kegiatan edukasi perbankan di pasar-pasar tradisional. Sasaran program ini adalah pedagang kaki lima dan karyawan dari pedagang-pedagang yang menyewa kios-kios di pasar. Edukasi kegiatan menabung dan penggunaan kredit untuk berbisnis dilakukan sebanyak enam kali yaitu di Pasar Flamboyan (Pontianak), Pasar Cihapit (Bandung), Pasar Petisah (Medan), Pasar Gudang Lelang (Bandar Lampung), Pasar Tengah (Bandar Lampung), dan Pasar Beringharjo (Yogyakarta). Pedagang-pedagang kecil yang berjualan di kios-kios pasar tradisional dan sekitar pasar sebagian besar adalah bagian dari rantai pasok pangan dan agribisnis yang menjadi fokus Bank. Dalam kegiatan edukasi ini staf Bank mengajar pedagang kaki lima dan karyawan kios pasar mengenai pentingnya menabung untuk mencapai tujuan finansial jangka pendek maupun jangka panjang, kredit bank yang bisa digunakan untuk membesarkan usaha, serta peran bank sebagai lembaga pemberi pinjaman. Mereka juga diperkenalkan kepada produk-produk perbankan yang sederhana, seperti tabungan, deposito, dan fasilitas kredit.

b. Pemberdayaan Petani dan Peternak Melalui Koperasi dan UKM Rabo Foundation adalah sebuah divisi di dalam Rabobank Group yang berpengalaman dalam mengelola proyek yang berhubungan dengan koperasi, perbankan dan pertanian. Memandirikan petani kecil: itulah tujuan proyek Rabo Foundation secara internasional. Rabo Foundation bekerja untuk mencapai tujuan tersebut dengan memperkuat komunitas pertanian di seluruh dunia secara ekonomi, dan dengan membantu petani menggabungkan usaha mereka. Rabo Foundation juga mendukung petani dalam membangun dan memperkuat koperasi dan organisasi sejenisnya. Untuk itu, Rabo Foundation menyediakan pembiayaan dan berbagi pengetahuan tentang koperasi, keuangan, dan sektor pertanian dan perikanan. Di Indonesia, Rabo Foundation melakukan aktivitas untuk memberdayakan petani dan peternak agar dapat mandiri. Rabo Foundation memiliki 54 proyek yang melibatkan 39 mitra/koperasi di Jawa, Sumatra, Bali, Sulawesi, Nusa Tenggara dan Maluku. Rabobank Foundation meyakini bahwa memperkuat kemandirian petani kecil dan koperasi adalah satu-satunya cara untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Keterlibatan pihak lokal yang signifikan merupakan elemen penting untuk keberhasilan. Sehingga, gabungan dari semua upaya Rabo Foundation memberikan kontribusi terhadap kondisi kehidupan yang lebih baik dan pendapatan yang lebih tinggi bagi para petani secara berkelanjutan.

The CSR activity conducted in these five cities is banking education in traditional markets aimed towards smallholders who work for booth owners and street vendors around these markets. Education on saving and using loans for business was conducted six times at Pasar Flamboyan (Pontianak), Pasar Cihapit (Bandung), Pasar Petisah (Medan), Pasar Gudang Lelang (Bandar Lampung), Pasar Tengah (Bandar Lampung), and Pasar Beringharjo (Yogyakarta). Most of these smallholders are in the food and agribusiness chain, which is Rabobank Indonesia’s area of focus. Rabobank Indonesia staff engaged vendors and employees of market stall owners in a dialogue on how saving funds can help them achieve short-term and long-term financial objectives, loans from banks that can be used to grow businesses, and the bank’s role as a financier. Staff also introduced basic banking products such as savings accounts, time deposits and loans.

b. Empowering Smallholder Farmers Through Cooperatives and SMEs Rabo Foundation is a division within Rabobank Group with extensive experience in managing cooperatives, banking and agriculture-related projects. Making smallholder farmers self-reliant: that is the goal of Rabo Foundation’s international projects. Rabo Foundation works to achieve that goal by reinforcing agricultural communities around the world economically, and by helping farmers combine their efforts. Rabo Foundation also supports farmers in building and reinforcing cooperatives and similar organizations. To that end, Rabo Foundation provides financing and share knowledge about cooperatives, finances and agriculture, and fishery sector. In Indonesia, Rabo Foundation’s activities aim to empower smallholder farmers though cooperatives and small to medium enterprises with the ambition to support farmers and fishers in becoming self-reliant and climate resilient. Rabo Foundation runs 54 projects involving 39 partners/cooperatives in Java, Sumatra, Bali, Sulawesi, Nusa Tenggara and the Moluccas. Rabobank Foundation believes that reinforcing the self-reliance of smallholder farmers and cooperatives is the only way to achieve sustainable development. Significant local involvement is a vital element of success. Together, all of the Rabo Foundation’s efforts contributes to better living conditions and higher incomes for the farmers in a sustainable manner.

Page 131: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

130 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

Rabo Foundation didirikan lebih dari 41 tahun yang lalu dan mendukung proyek-proyek di 20 negara di dunia, termasuk Indonesia.

c. Bantuan Sumbangan untuk Bencana Alam di Indonesia Sebagai bentuk kepedulian terhadap bencana alam yang terjadi Indonesia dan pada tahun 2018, Bank telah memberikan sumbangan untuk:• Bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di

wilayah Palu & Donggala, Sulawesi, dimana Bank telah melakukan penggalangan dana sumbangan dari manajemen dan karyawan Bank sebesar total Rp155.070.000 yang disalurkan melalui Palang Merah Indonesia (PMI). Di saat yang sama, Rabo Foundation NL melalui Giro Giro-555 telah memberi donasi sebesar €80.736,76 untuk bencana Palu & Donggala.

• Bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dimana Bank telah memberikan sumbangan dari manajemen dan karyawan Bank berupa selimut, pakaian dan peralatan sholat melalui Organisasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk disalurkan kepada para korban bencana.

Rabo Foundation was founded more than 41 years ago and are active in 20 countries around the world, including Indonesia.

c. Donation for Natural Disasters in Indonesia As part of the Bank’s concerns on natural disasters in Indonesia and in 2018, the Bank has donated to:

• Earthquake and tsunami disasters that hit Palu & Donggala regions, Sulawesi, where the Bank had collected fundraising from the management and employees amounted to Rp155,070,000 and distributed through Indonesia Red Cross (Palang Merah Indonesia/PMI). At the same time, Rabo Foundation NL through Giro-555 had donated amounted to €80.736,76 for Palu & Donggala disasters.

• Earthquake disaster in Lombok, West Nusa Tenggara, where the Bank had collected a contribution from the Bank’s management and employees in the form of blankets, clothing, and prayer equipment through the Aksi Cepat Tanggap (ACT) Organization to be distributed to the victims of the disaster.

Page 132: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

131

Pengurus Bank Dan PejabatEksekutifBank Management And Key Executive Officers

Page 133: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

132 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

NamaName

Jabatan Position

PendidikanEducation

Tanggal Lahir Date of Birth

Tanggal bergabung sesuai dengan RUPSJoining date based on RUPS

Jan Alexander Pruijs Presiden Komisaris | President Commissioner Strata-2/Master 7/6/1959 21/1/2014

Hendrik Adams Komisaris Independen | Independent Commissioner Strata-2/Master 23/5/1943 8/7/2008

Widiyarto Suwarto Sumitro Komisaris Independen | Independent Commissioner Strata-2/Master 4/9/1957 24/12/2012

NamaName

Jabatan Position

PendidikanEducation

Tanggal Lahir Date of Birth

Tanggal bergabung sesuai dengan RUPSJoining date based on RUPS

Joseph F.P. Luhukay Presiden Direktur | President Directors Doctor/PhD 12/18/1946 8/22/17

Soemenggrie Jongkamto Wakil Presiden Direktur | Vice President Director

Strata-1/Bachelor 9/14/1963 12/1/17

Mia Patria Direktur | Director

Strata-1/Bachelor 2/19/1964 2/20/17

Heri Haryadi Direktur | Director Strata-2/Master 5/22/1963 3/17/17

Maximiliaan Blom Direktur | Director

Strata-1/Bachelor 4/24/1958 5/31/18

Sheky Lemasoa Direktur | Director Strata-2/Master 8/25/1969 4/25/18

NamaName

Jabatan Position

PendidikanEducation

Tanggal Lahir Date of Birth

Tanggal bergabung sesuai dengan RUPSJoining date based on RUPS

Achmad Kurniawan Mintara Head of Internal Audit Strata-1/Bachelor 13/04/1972 25/07/2016

Aloysius Adi Jayanto Organization Development & HRIS Division Head

Strata-1/Bachelor 12/06/1977 01/03/2013

Anindya Permatasari Operational Risk Division Head Strata-1/Bachelor 06/12/1987 17/02/2016

Anthoneus Ismojo Djati Financial Economic Crime Division Head

Strata-1/Bachelor 08/05/1972 21/11/2016

Ari Shinta Rukmi HR Business Partner & Talent Acquisition Division Head

Strata-1/Bachelor 20/04/1966 01/09/2016

Deddy Aidil Sagala Business & Product Development Division Head

Strata-1/Bachelor 04/09/1978 06/06/2017

Dery Isna Prasetia Treasury Division Head Strata-1/Bachelor 23/12/1983 09/12/2013

Erawati Esther Head of Legal and Corporate Secretary

Strata-1/Bachelor 30/11/1971 02/04/2018

Giri Prasetyo Fraud Management Division Head Strata-2/Master 03/09/1969 02/04/2018

Irvan Darmawan Learning & Talent Development Division Head

Strata-1/Bachelor 29/08/1972 07/04/2014

Ivan Adrian Sumampouw Head of Credit Strata-2/Master 20/07/1973 26/11/2012

Jemmy Maruto Rewards & Services Division Head

Strata-1/Bachelor 31/10/1982 14/05/2018

Dewan Komisaris

Dewan Direktur

Pejabat Eksekutif Kantor Pusat

Board of Commissioners

Board of Directors

Head Office Executive Officers

Pengurus Bank Dan Pejabat EksekutifBank Management And Key Executive Officers

Berikut dalah jumlah karyawan berdasarkan jenjang korporasi selama tiga tahun bertutut-turut dari tahun 2016 hingga 2018.

Below is total employee by corporate level for three consecutive years from 2016 to 2018.

Page 134: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

133

NamaName

Jabatan Position

PendidikanEducation

Tanggal Lahir Date of Birth

Tanggal bergabung sesuai dengan RUPSJoining date based on RUPS

Djunaedy Kurniawan Jakarta Region Head Strata-1/Bachelor 20/06/1965 22/05/2017

Solaiman Widjaja East Region Head Strata-1/Bachelor 02/02/1969 16/05/2016

Lie Chih Ing Central Region Head Strata-1/Bachelor 16/09/1971 02/06/2017

Hartono Teguh Wijaya West Region Head Strata-1/Bachelor 06/11/1965 20/06/2017

Adharia Leni Desmarina Branch Manager of Palembang Branch Strata-2/Master 02/12/1976 28/06/2017

Adnan Widodo Branch Manager of Magelang Branch

Strata-1/Bachelor 22/11/1978 25/03/2010

Budi Darmawan Branch Manager of Yogyakarta Branch

Strata-1/Bachelor 23/09/1974 09/01/2018

Dery Kusnadi Branch Manager of Jatinegara Branch

Strata-1/Bachelor 11/06/1983 16/03/2017

Dicktorio Haryono Branch Manager of Krekot Branch

Strata-1/Bachelor 07/10/1987 23/04/2018

Ediy Setiawan Branch Manager of Lampung Teluk Betung Branch

Strata-1/Bachelor 13/09/1984 21/05/2018

Emanuel Joko Nugroho Branch Manager of Solo Branch Strata-1/Bachelor 29/06/1966 07/11/2016

Endang Kuswahyuningsih Branch Manager of Jember Branch

Strata-1/Bachelor 24/07/1977 26/04/2018

Enny Setyawati Branch Manager of Surabaya Branch

Strata-1/Bachelor 06/11/1974 01/03/2017

Handoko Pramono Branch Manager of Cirebon Branch

Strata-1/Bachelor 14/02/1968 04/12/2017

Helen Budiman Branch Manager of Bandung Branch

Strata-1/Bachelor 17/08/1978 02/07/2018

NamaName

Jabatan Position

PendidikanEducation

Tanggal Lahir Date of Birth

Tanggal bergabung sesuai dengan RUPSJoining date based on RUPS

Pejabat Eksekutif Kantor Cabang

Pejabat Eksekutif Kantor Pusat

Branch Executive Officers

Head Office Executive Officers

Jonny Harianto Market & Liquidity Risk Expert Strata-2/Master 21/09/1978 13/07/2015

Lim Tjoen Hong Head of Corporate Banking Strata-2/Master 28/08/1964 03/08/2015

Margarethta Finance & Control Division Head

Strata-1/Bachelor 20/03/1981 01/05/2006

Michel Hamilton Head of Transformation Office Strata-1/Bachelor 04/11/1982 23/04/2018

Setiawan Hasjim Head of IT and Operations Strata-2/Master 30/04/1960 02/04/2018

Stefan Arjen Roderik Ekkeis International Desk Manager Strata-1/Bachelor 17/10/1984 01/08/2016

Stephen Kristianto Widjaja Rabobank Foundation & Sustainability Project Manager

Strata-1/Bachelor 17/10/1984 01/08/2016

Suriady Wutan Head of Transaction Banking Strata-1/Bachelor 14/04/1975 01/03/2018

Thomas Swasana Adi Governance & Industrial Relation Division Head

Strata-1/Bachelor 26/05/1973 03/01/2017

Tjetjen Saputra Central & Regulatory Compliance Division Head

Strata-1/Bachelor 04/03/1970 29/11/2018

Yenny Budi Siswanti Fx Division Head Strata-2/Master 26/02/1983 15/10/2018

Page 135: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

134 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

Henky Susanto Branch Manager of Malang Branch Strata-2/Master 24/09/1981 18/12/2017

Janty Lugito Branch Manager of Perniagaan Branch

Strata-1/Bachelor 17/01/1971 24/09/2018

Jhony Hidayat Branch Manager of Makassar Branch

Strata-1/Bachelor 20/10/1976 03/07/2017

Lubeck Yuridys Montesqu Branch Manager of Batam Branch

Strata-1/Bachelor 14/10/1976 08/01/2018

Lukman Deddy Sutanto Branch Manager of Semarang Branch

Strata-1/Bachelor 20/05/1982 03/09/2018

Muhammad Zaki Nasution Branch Manager of Pekanbaru Branch

Strata-1/Bachelor 19/03/1983 13/11/2017

Prayitno Branch Manager of Lampung Branch

Strata-1/Bachelor 24/08/1978 04/09/2018

R. BG Wibowo Soepandji Branch Manager of Karawang Branch Strata-2/Master 09/09/1986 19/02/2018

Rahardjo Seno Hutomo Branch Manager of Kelapa Gading Branch

Strata-1/Bachelor 09/01/1973 05/07/2018

Sudartanto Sukmo Permono Branch Manager of Kudus Branch

Strata-1/Bachelor 17/07/1972 30/03/2017

Supianto Branch Manager of Pontianak Branch

Strata-1/Bachelor 23/02/0981 10/09/2009

Togi S.P. Nainggolan Branch Manager of Abdul Muis Branch Strata-2/Master 18/06/1978 11/01/2016

Tony Branch Manager of Medan Branch

Strata-1/Bachelor 17/09/1972 02/10/2018

Tony Branch Manager of Medan Asia Branch

Strata-1/Bachelor 17/09/1972 02/10/2018

Vecky Christhoper Branch Manager of Surabaya Kembang Jepun Branch

Strata-1/Bachelor 07/10/1982 04/03/2013

Victor Pandapotan Marpaung Branch Manager of Palmerah Branch

Strata-1/Bachelor 18/06/1974 12/03/2018

NamaName

Jabatan Position

PendidikanEducation

Tanggal Lahir Date of Birth

Tanggal bergabung sesuai dengan RUPSJoining date based on RUPS

Pejabat Eksekutif Kantor CabangBranch Executive Officers

Page 136: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

135

Alamat Kantor dan CabangOffice and Branch Addresses

Kantor Pusat : 1Head Office : 1

Kantor Pusat Head Office

Kantor Cabang Branches

Jakarta Banten

Jawa Barat

Kantor Cabang : 33Branch Offices : 33

PT Bank Rabobank International IndonesiaNoble House, Lantai 31-32Jl. Dr Ide Anak Agung Gde Agung, Kav. E.4.2 No 2Jakarta 12950 Tel : (021) 30021888Fax : (021) 30021999

Abdul MuisJl. Abdul Muis No. 28Jakarta Pusat 10160Tel : (021) 29266999Fax : (021) 2312250

JatinegaraJl. Pasar Barat No. 20 RT 001/006, Balimester, Jatinegara Jakarta Timur 13310Tel : (021) 2800801Fax : (021) 2800164

Kelapa GadingJl. Bulevar Kelapa GadingBlok. FX I / 15-16Jakarta Utara 14240Tel : (021) 4532880Fax : (021) 4529978

KrekotJl. KH. Samanhudi No. 17AJakarta Pusat 10710Tel : (021) 3860572Fax : (021) 3860566

PerniagaanJl. Perniagaan Timur No. 32Jakarta Barat 11230Tel : (021) 2600490Fax : (021) 2600350

PalmerahJl. Palmerah Barat No. 11Jakarta Pusat 10270Tel : (021) 5331111Fax : (021) 5333211

Gading SerpongRuko Financial Center,Jl. Bulevar Raya Blok BA 2/10,Gading Serpong ,Tangerang 15310Tel : (021) 54203300, 5460447Fax : (021) 54220877, 54220876

Bandung - RE MartadinataJl. RE Martadinata (Jl. Aceh) No. 150Bandung 40113Tel : (022) 4216846Fax : (022) 4216615

Karawang - TuparevJl. Tuparev No. 94Karawang 41312Tel : (0267) 8450381-3Fax : (0267) 8450384

CirebonJl. Karang Getas No. 70Pekalangan, PekalitanCirebon 45118Tel : (0231) 246141Fax : (0231) 246146

Mega KuninganNoble House, Lantai 32Jl. Dr Ide Anak Agung Gde AgungKav. E.4.2 No 2Jakarta Selatan 12950Telp : (021) 30021818Fax : (021) 29783129

CipinangPasar Induk Beras CipinangBlok HA/17-19Jakarta Timur 13230Tel : (021) 4718177Fax : (021) 4786256

Muara KarangJl. Pluit Karang No. 145 Blok A 7 Utara Kav. No. 38Jakarta Utara 14450Tel : (021) 66604030Fax : (021) 66604031

Page 137: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

136 Laporan Tahunan 2018 | Annual Report 2018

Jawa Tengah Sumatera Selatan

Yogyakarta

Kalimantan Barat

Sulawesi Selatan

Sumatera Utara

Lampung

Riau

Jawa Timur

Semarang - PandanaranJl. Pandanaran No. 99Semarang 50243Tel : (024) 76441418Fax : (024) 76441410

PalembangJl. Sayangan No. 769, 16 IllirPalembang 30125Tel : (0711) 368155Fax : (0711) 367852

KudusKomp. Pertokoan PanjunanBlok A/1-2, Jl. A.Yani Kudus 59317Tel : (0291) 434303Fax : (0291) 434302

MagelangJl. Tentara Pelajar No. 43Blok D-E, Kemirirejo Magelang 56122Tel : (0293) 314583Fax : (0293) 314684

SoloJl. Slamet Riyadi No. 32Solo 57111Tel : (0271) 656471Fax : (0271) 656474

YogyakartaJl. P. Diponegoro No. 22Yogyakarta 552332Tel : (0274) 552150Fax : (0274) 555040

PontianakJl. Tanjung Pura No. 196Pontianak 78123Tel : (0561) 762288Fax : (0561) 762268

MakassarJl. Sulawesi No. 2AMakassar 90174Tel : (0411) 3632522Fax : (0411) 3632521

Medan AsiaJl. Asia No. 97-RMedan 20214Tel : (061) 7355678Fax : (061) 7351188

Lampung - KartiniJl. Kartini No. 85 Tanjung KarangBandar Lampung 35116Tel : (0721) 259773Fax : (0721) 265038

PekanbaruKomp. Riau Bisnis CenterJl. Riau No. 1 C, PekanbaruTel : (0761) 862555Fax : (0761) 862022

Medan - DiponegoroJl. Diponegoro No. 14D-EMedan 20112Tel : (061) 4576688Fax : (061) 4575233

Lampung - Teluk BetungKomp. Pasar AyamJl. Ikan Bandeng Blok B No. 31-32Bandar Lampung 35223Tel : (0721) 488038Fax : (0721) 480194

Lampung - MetroKomp. Pertokoan Sumur BandungBlok C/11Metro Lampung 34111Tel : (0725) 47892Fax : (0725) 42807

BatamKomp. Penuin Center,Blok E No. 8-9 Batam 29441Tel : (0778) 429089Fax : (0778) 431220

Surabaya - Panglima SudirmanJl. Panglima Sudirman No.51Embong Kaliasin, Genteng Surabaya 60271Tel : (031) 52403177Fax : (031) 5325992

Surabaya - HR MuhammadKomp. Surya Inti Permata II, Blok D1-2, Jl. HR. Muhammad No. 173 BSurabaya 60226Tel : (031) 7340060Fax : (031) 7340084

Surabaya - Kembang JepunJl. Kembang Jepun No. 133Surabaya 60162Tel : (031) 3531140Fax : (031) 3531141

JemberKomp Pertokoan Johar Plaza,Blok B 9-10, Jl. Untung Suropati Jember 68131Tel : (0331) 485893Fax : (0331) 485896

Malang - SemeruJl. Semeru No. 52Oro-oro Dowo, KlojenMalang 65115Tel : (0341) 3012288Fax : (0341) 3012289

Page 138: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

Halaman ini sengaja dikosongkan

This page intentionally left blank

Page 139: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

Lampiran ALaporan Keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

Attachment AFinancial statements with independent auditor’s report years ended December 31, 2018 and 2017

Page 140: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA LAPORAN KEUANGAN/ FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2018/ 31 DECEMBER 2018

Page 141: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank
Page 142: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank
Page 143: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank
Page 144: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank
Page 145: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank
Page 146: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.

Lampiran - 1/1 - Schedule

LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

Notes 2018 2017

ASET ASSETS Kas 4 137,675 117,991 Cash Current accounts with Giro pada Bank Indonesia 5 861,043 773,094 Bank Indonesia Current accounts with Giro pada bank lain 6 116,455 110,436 other banks Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia dan bank lain 7 166,527 648,525 Indonesia and other banks Efek-efek 8 1,400,955 1,566,791 Marketable securities Tagihan derivatif 9 1,329 3,769 Derivatives receivable Kredit yang diberikan, Loans, setelah dikurangi cadangan net of allowance for kerugian penurunan nilai impairment losses of sebesar Rp446.964 Rp446,964 and Rp109,878 dan Rp109.878 pada tanggal as of 31 December 31 Desember 2018 dan 2017 10 10,542,463 8,221,351 2018 and 2017 Tagihan akseptasi 11a 278,655 151,096 Acceptances receivable Pendapatan bunga yang masih Accrued interest akan diterima 12 73,514 43,000 receivables Biaya dibayar dimuka 13 57,156 64,649 Prepaid expenses Aset tetap, setelah dikurangi Fixed assets, net of akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of Rp350.741 dan Rp309.278 Rp350,741 and Rp309,278 pada tanggal 31 Desember as of 31 December 2018 dan 2017 14 108,988 138,500 2018 and 2017 Aset lain-lain 15 71,454 49,381 Other assets TOTAL ASET 13,816,214 11,888,583 TOTAL ASSETS

Page 147: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.

Lampiran - 1/2 - Schedule

LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

Notes 2018 2017

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES Liabilitas segera 16 40,459 39,290 Liabilities due immediately Simpanan dari nasabah 17 7,851,938 7,960,878 Deposits from customers Simpanan dari bank lain 18 561,229 1,271,360 Deposits from other banks Liabilitas derivatif 9 12,911 976 Derivatives payable Liabilitas akseptasi 11b 278,655 151,096 Acceptances payable Utang pajak 20a 13,188 11,087 Taxes payable Liabilitas pajak tangguhan - neto 20c - 807 Deferred tax liabilities - net Liabilitas lain-lain 21 302,698 176,090 Other liabilities Pinjaman yang diterima 19 2,876,000 23,413 Fund borrowings Pinjaman subordinasi 22 776,520 451,119 Subordinated loans TOTAL LIABILITAS 12,713,598 10,086,116 TOTAL LIABILITIES EKUITAS EQUITY Modal saham - nilai nominal Share capital - par value sebesar Rp500.000 per saham of Rp500,000 per share (nilai penuh) Modal dasar - (full amount) sebesar 5.720.000 saham Authorised capital - 5,720,000 ditempatkan dan disetor penuh shares Issued and fully 3.037.470 saham pada tanggal paid-up 3,037,470 shares on

31 Desember 2018 dan 2017 23 1,518,735 1,518,735 31 December 2018 and 2017 Tambahan modal disetor 2,741 2,741 Additional paid-in capital (Kerugian)/keuntungan yang belum direalisasi dari Unrealised (loss)/gain from perubahan nilai wajar efek changes in fair value on yang tersedia untuk dijual (2,426) 6,755 available for sale securities (Accumulated loss)/ Saldo (rugi)/laba (416,434) 274,236 retained earnings TOTAL EKUITAS 1,102,616 1,802,467 TOTAL EQUITY TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES DAN EKUITAS 13,816,214 11,888,583 AND EQUITY

Page 148: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.

Lampiran - 2 - Schedule

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

Notes 2018 2017 PENDAPATAN BUNGA 24 910,162 895,663 INTEREST INCOME BEBAN BUNGA 25 (474,122) (415,567) INTEREST EXPENSE PENDAPATAN BUNGA NETO 436,040 480,096 NET INTEREST INCOME PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING INCOME Provisi dan komisi lainnya 34,260 38,244 Other fees and commissions Lain-lain 57,934 85,720 Others TOTAL PENDAPATAN TOTAL OTHER OPERASIONAL LAINNYA 92,194 123,964 OPERATING INCOME BEBAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING EXPENSES Gaji dan imbalan kerja 26,32 (479,977) (307,030) Salaries and employee benefits Beban kerugian Provision for penurunan nilai atas impairment losses on aset keuangan 10i (456,586) (27,064) financial assets Umum dan administrasi 27 (292,548) (256,949) General and administrative (Kerugian)/keuntungan selisih kurs Foreign exchange (loss)/gain - neto (35,148) 6,680 - net TOTAL BEBAN OPERASIONAL TOTAL OTHER OPERATING LAINNYA (1,264,259) (584,363) EXPENSES (LOSS)/INCOME FROM (RUGI)/LABA OPERASIONAL (736,025) 19,697 OPERATIONS PENDAPATAN NON-OPERATING NON-OPERASIONAL - NETO 40,333 14,494 INCOME - NET (RUGI)/LABA SEBELUM (LOSS)/INCOME BEFORE TAX (BEBAN)/MANFAAT PAJAK (695,692) 34,191 (EXPENSE)/BENEFIT BEBAN PAJAK - NETO 20b,20c (8,547) (32,686) TAX EXPENSE - NET (RUGI)/LABA BERSIH TAHUN (LOSS)/NET PROFIT FOR BERJALAN (704,239) 1,505 THE YEAR PENGHASILAN/(RUGI) OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN: INCOME/(LOSS): Pos yang tidak akan Item that will not be direklasifikasi ke laba rugi: reclassified to profit or loss: Pengukuran kembali atas imbalan Remeasurement of employee

kerja karyawan 32 6,467 5,941 benefits liability Pajak penghasilan terkait 20c 7,102 (1,485) Income tax effect 13,569 4,456 Pos yang akan direklasifikasi Item that may be reclassified ke laba rugi: to profit or loss: (Kerugian)/keuntungan yang belum Unrealised (loss)/gain on direalisasi atas perubahan changes in fair value of nilai wajar efek-efek available for sale yang tersedia untuk dijual (11,433) 12,199 marketable securities Pajak penghasilan terkait 20c 2,252 (3,050) Income tax effect (9,181) 9,149 TOTAL (RUGI)/PENGHASILAN TOTAL COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF TAHUN (LOSS)/INCOME FOR BERJALAN (699,851) 15,110 THE YEAR

Page 149: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BA

NK

RA

BO

BA

NK

INTER

NA

TION

AL IN

DO

NESIA

Catatan atas laporan keuangan terlam

pir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statem

ents form an integral part of these financial

statements .

Lam

piran - 3 - Schedule

LA

POR

AN

PERU

BA

HA

N EK

UITA

S U

NTU

K TA

HU

N YA

NG

BER

AK

HIR

PA

DA

31 DESEM

BER

2018 (D

inyatakan dalam jutaan R

upiah, kecuali dinyatakan lain)

STA

TEMEN

T OF C

HA

NG

ES IN EQ

UITY

FOR

THE YEA

R EN

DED

31 D

ECEM

BER

2018 (E

xpressed in millions of R

upiah, unless otherwise stated)

C

atatan/ N

otes

Modal saham

ditem

patkan dan disetor penuh/

Issued and fully paid-up share

capital

Tambahan m

odal disetor/

Additional paid-in

capital

Saldo laba/ R

etained earnings (K

erugian)/ keuntungan yang belum

direalisasi atas perubahan nilai w

ajar efek- efek yang tersedia untuk dijual neto/

Unrealised

(loss)/gain on changes

in fair value of available for sale securities - net of

tax

Total ekuitas/ Equity

Saldo per 31 Desem

ber 2016

1,518,735

2,741

268,275

(2,394)

1,787,357

Balance as of 31 D

ecember 2016

Laba bersih tahun berjalan

-

-

1,505

-

1,505

Net profit for the year

Keuntungan yang belum

direalisasi

Unrealised gain on changes fair

atas efek-efek yang tersedia

value of available for sale

untuk dijual – setelah pajak

-

-

-

9,149

9,149 securities – net of tax

Pengukuran kem

bali atas liabilitas

Rem

easurement of em

ployee

imbalan pasca kerja – setelah pajak

-

-

4,456

-

4,456 benefits liability – net of tax

Saldo per 31 Desem

ber 2017

1,518,735

2,741

274,236

6,755

1,802,467

Balance as of 31 D

ecember 2017

Rugi bersih tahun berjalan

-

-

(704,239)

-

(704,239) N

et loss for the year K

erugian yang belum direalisasi

U

nrealised loss on changes fair

atas efek-efek yang tersedia

value of available for sale

untuk dijual – setelah pajak

-

-

-

(9,181)

(9,181)

securities – net of tax P

engukuran kembali atas liabilitas

R

emeasurem

ent of employee

im

balan pasca kerja

-

-

13,569

-

13,569

benefits liability – net of tax Saldo per 31 D

esember 2018

1,518,735

2,741

(416,434)

(2,426)

1,102,616 B

alance as of 31 Decem

ber 2018

Page 150: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.

Lampiran - 4/1 - Schedule

LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENT OF CASH FLOWS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

Notes 2018 2017 ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING OPERASI ACTIVITIES Penerimaan bunga, Receipts from interests, provisi dan komisi 879,648 906,725 fees and commissions Pembayaran bunga, Payments of interest, provisi dan komisi (467,721) (425,481) fees and commissions Penerimaan operasional Receipts from other operating lainnya 92,194 116,903 income Pembayaran gaji dan Payments of salaries and imbalan kerja (374,554) (320,172) employee benefits Pembayaran beban umum dan Payments of general and administrasi (232,582) (193,432) administrative expenses Payments of derivative Pembayaran transaksi derivatif (20,773) (3,696) transactions Pembayaran transaksi Payments of other non- non-operasional lainnya 4,142 13,316 operating transactions Pembayaran pajak - (14,249) Payments of tax Arus kas sebelum perubahan Cash flows before changes aset dan liabilitas operasi (119,646) 79,914 in operating assets and liabilities Perubahan dalam aset dan Changes in operating assets liabilitas operasi: and liabilities: Penurunan/(kenaikan) aset: Decrease (increase) in assets: Kredit yang diberikan (2,779,139) 878,657 Loans Aset lain-lain (22,073) 14,023 Other assets Kenaikan/(penurunan) liabilitas: Increase/(decrease) in liabilities: Liabilitas segera 1,169 19,071 Liabilities due immediately Simpanan dari nasabah (108,940) (2,223,730) Deposits from customers Simpanan dari bank lain (710,131) 1,100,097 Deposits from other banks Utang pajak 2,101 9,625 Taxes payable Liabilitas lain-lain 21,251 46,324 Other liabilities Kas neto yang digunakan untuk Net cash used in aktivitas operasi (3,715,408) (76,019) operating activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING INVESTASI ACTIVITIES Penerimaan dari penjualan surat-surat 1,220,696 1,110,061 Proceeds from sale of available-for- berharga yang tersedia untuk dijual sale marketable securities Pembelian efek-efek Purchase of available for sale yang tersedia untuk dijual (986,887) (755,380) marketable securities Wesel ekspor (79,406) - Export bills Penerimaan dari penjualan aset tetap 801 3,266 Proceeds from sale of fixed assets Perolehan aset tetap 14 (23,631) (32,087) Purchase of fixed assets Kas neto yang diperoleh Net cash provided by dari aktivitas investasi 131,573 325,860 investing activities

Page 151: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.

Lampiran - 4/2 - Schedule

LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENT OF CASH FLOWS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

Notes 2018 2017 ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING PENDANAAN ACTIVITIES Penerimaan/(pembayaran) Receipts/(repayment) pinjaman yang diterima 36 2,894,430 (70,104) of fund borrowings Penerimaan/(pembayaran) Receipts/(repayment) pinjaman subordinasi 36 355,581 (138,303) of subordinated loans Kas neto yang diperoleh dari/ (digunakan untuk) Net cash provided by/ aktivitas pendanaan 3,250,011 (208,407) (used in) financing activities NET (DECREASE)/INCREASE (PENURUNAN)/KENAIKAN NETO IN CASH AND CASH KAS DAN SETARA KAS (333,824) 41,434 EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL TAHUN 1,650,046 1,601,932 AT BEGINNING OF YEAR Pengaruh perubahan kurs Effects of foreign exchange mata uang asing (34,522) 6,680 rate changes KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN 1,281,700 1,650,046 AT END OF YEAR KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS TERDIRI DARI: CONSIST OF: Kas 4 137,675 117,991 Cash Current accounts with Giro pada Bank Indonesia 5 861,043 773,094 Bank Indonesia Giro pada bank lain 6 116,455 110,436 Current accounts with other banks Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia dan bank lain yang jatuh tempo and other banks with original dalam 3 bulan atau kurang maturities of 3 months or less sejak tanggal perolehan 7 166,527 648,525 from acquisition date Total cash and cash Total kas dan setara kas 1,281,700 1,650,046 equivalents

Page 152: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/1 - Schedule

1. UMUM 1. GENERAL

Pendirian Bank dan informasi umum Establishment of the Bank and general information

PT Bank Rabobank International Indonesia (“Bank”) didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 11 April 1990 berdasarkan akta No. 50 yang dibuat oleh notaris Winnie Hadiprodjo, S.H., yang menggantikan notaris Kartini Muljadi, S.H., dengan nama “PT Rabobank Duta”. Akta pendirian tersebut disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) berdasarkan Surat Keputusan No. C2-3152.HT.01.01.TH’90 tanggal 31 Mei 1990 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 59, Tambahan No. 2576 tanggal 24 Juli 1990.

PT Bank Rabobank International Indonesia (the “Bank”) was incorporated in the Republic of Indonesia based on the notarial deed No. 50 as notarised by Winnie Hadiprodjo, S.H., a substitute of Kartini Muljadi, S.H., dated 11 April 1990, under the name of “PT Rabobank Duta”. The deed of the establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia (currently the Ministry of Laws and Human Rights) in his Decision Letter No. C2-3152.HT.01.01.TH’90 dated 31 May 1990 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 59, Supplement No. 2576 dated 24 July 1990.

Nama Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan nama PT Bank Rabobank International Indonesia berdasarkan akta No. 25 yang dibuat oleh notaris Hendra Karyadi, S.H., tanggal 16 Agustus 2000. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) dalam Surat Keputusan No. C-23005.HT.01.04.TH.2000 tanggal 24 Oktober 2000 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 34, Tambahan No. 2724 tanggal 27 April 2001.

The name of the Bank has changed several times. The latest of which was the change in the name to PT Bank Rabobank International Indonesia based on the notarial deed No. 25 as notarised by Hendra Karyadi, S.H., dated 16 August 2000. This amendment was approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia (currently the Ministry of Laws and Human Rights) in his Decision Letter No. C-23005.HT.01.04.TH.2000 dated 24 October 2000 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 34, Supplement No. 2724 dated 27 April 2001.

Pada tanggal 13 November 2002, Bank meningkatkan modal dasar, ditempatkan dan disetor penuh dari Rp350.000 menjadi Rp600.000, yang secara formal dimuat dalam akta perubahan anggaran dasar No. 34 yang dibuat oleh notaris Hendra Karyadi, S.H., tanggal 29 November 2002. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) melalui Surat Keputusan No. C-01306.HT.01.04.TH.2003 tanggal 22 Januari 2003 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 21, Tambahan No. 2008 tanggal 14 Maret 2003.

On 13 November 2002, the Bank increased its authorised and paid-up capital from Rp350,000 to Rp600,000 which was formalised in the deed of amendment of the Articles of Association No. 34 as notarised by Hendra Karyadi, S.H., dated 29 November 2002. This amendment was approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia (currently the Ministry of Laws and Human Rights) in his Decision Letter No. C-01306.HT.01.04.TH.2003 dated 22 January 2003 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 21, Supplement No. 2008 dated 14 March 2003.

Bank telah melakukan penggabungan usaha dengan PT Bank Haga dan PT Bank Hagakita yang dimiliki secara mayoritas oleh Rabobank International Holding BV, dan entitas induk terakhir Bank adalah Cooperatieve Rabobank U.A. (“Rabobank Nederland”). Penggabungan usaha efektif dilakukan pada tanggal 24 Juli 2008.

The Bank has completed the merger with PT Bank Haga and PT Bank Hagakita which were majority owned by Rabobank International Holding BV, and the ultimate parent company of the Bank is Cooperatieve Rabobank U.A. (“Rabobank Nederland”). The merger became effective on 24 July 2008.

Page 153: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/2 - Schedule

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Pendirian Bank dan informasi umum (lanjutan) Establishment of the Bank and general information (continued)

Berdasarkan Akta Penggabungan yang secara formal dimuat dalam akta No. 110 yang dibuat oleh notaris Sutjipto, S.H., M.Kn. pada tanggal 15 Mei 2008, pemegang saham telah setuju meningkatkan modal Bank menjadi Rp715.000 yang terdiri dari 1.430.000 saham dengan nilai nominal Rp500.000 (nilai penuh).

Based on the merger deed (“Akta Penggabungan”) which was formally covered by the deed No. 110 as notarised by Sutjipto, S.H., M.Kn. dated 15 May 2008, the Bank’s shareholders have approved the increase of the Bank’s capital to become Rp715,000 which consist of 1,430,000 shares with par value of Rp500,000 (full amount).

Berdasarkan Akta Penggabungan yang secara formal dimuat dalam akta No. 3 yang dibuat oleh notaris Siti Safarijah, S.H. pada tanggal 4 Juni 2015, pemegang saham telah setuju meningkatkan modal Bank menjadi Rp1.174.666 yang terdiri dari 2.349.332 saham dengan nilai nominal Rp500.000 (nilai penuh). Akta ini telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat No. AHUAH. 01.03-0937274 tahun 2015 tanggal 4 Juni 2015.

Based on the merger deed (“Akta Penggabungan”) which was formally covered by the deed No. 3 as notarised by Siti Safarijah, S.H. dated 4 June 2015, the Bank’s shareholders have approved the increase of the Bank’s capital to become Rp1,174,666 which consist of 2,349,332 shares with par value of Rp500,000 (full amount). The Deed was received and recorded in the Administration System of the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia database based on letter No. AHU-AH.01.03- 0937274 year 2015 dated 4 June 2015.

Pada tanggal 29 Desember 2015, Rabobank Nederland, pemegang saham, setuju untuk meningkatkan modal disetor di Bank sebesar Rp344.069. Penambahan modal tersebut telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 11 Feburari 2016.

In 29 December 2015, Rabobank Nederland, the shareholder agreed to increase paid-in capital in the Bank amounted Rp344,069. The capital increase was approved by Financial Services Authority (OJK) on 11 February 2016.

Berdasarkan Akta yang secara formal dimuat dalam akta No. 43 yang dibuat oleh notaris Linda Herawati, S.H. pada tanggal 20 Januari 2016, pemegang saham telah setuju meningkatkan modal Bank menjadi Rp1.518.735 yang terdiri dari 3.037.470 saham dengan nilai nominal Rp500.000 (nilai penuh). Akta ini telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat No. AHU-AH.01.03-0005598 tahun 2016 tanggal 20 Januari 2016.

Based on the deed (“Akta”) which was formally covered by the deed No. 43 as notarised by Linda Herawati, S.H. dated 20 January 2016, the Bank’s shareholders have approved the increase of the Bank’s capital to become Rp1,518,735 which consist of 3,037,470 shares with par value of Rp500,000 (full amount). The Deed was received and recorded in the Administration System of the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia database based on letter No. AHU-AH.01.03-0005598 year 2016 dated 20 January 2016.

Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir dilakukan dengan Akta Notaris No. 7 tanggal 5 Desember 2018 dari notaris Mala Mukti, S.H., LL.M. Akta ini telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat No. AHU-AH.01.03-0280236 tahun 2018 tanggal 27 Desember 2018.

The Bank’s Articles of Association have been amended several times, with the latest amendment made under Notarial Deed No. 7 dated 5 December 2018 as notarised by Mala Mukti, S.H., LL.M. The Deed was received and recorded in the Administration System of the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia database based on letter No. AHU-AH.01.03-0280236 year 2018 dated 27 December 2018.

Page 154: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/3 - Schedule

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Pendirian Bank dan informasi umum (lanjutan) Establishment of the Bank and general information (continued)

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 25 Oktober 2018, yang berita acaranya telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 7, Mala Mukti, S.H., LL.M, pada tanggal 5 Desember 2018, Cooperatieve Rabobank U.A. selaku pemegang saham pengendali melakukan penjualan saham sejumlah 66.824 saham atau sebesar 2.2% kepada Jimmy Lityo.

Based on the decision of Extraordinary General Meeting held on 25 October 2018, the minutes of which were notarised through Notarial Deed No. 7, Mala Mukti, S.H., LL.M, on 5 December 2018, Cooperatieve Rabobank U.A as the controlling shareholder sold 66,824 shares or 2.2 % to Jimmy Lityo.

Bank mulai beroperasi secara komersial dalam aktivitas perbankan pada tanggal 24 September 1990. Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar, Bank dapat melakukan kegiatan dalam aktivitas umum perbankan dan transaksi pertukaran mata uang asing. Bank telah memperoleh izin untuk menjalankan kegiatan tersebut di atas berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 998/KMK.013/1990 tanggal 29 Agustus 1990 dan surat persetujuan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No. 2/37/KEP.DGS/2000 tanggal 6 Desember 2000.

The Bank started the commercial operations of its banking activities on 24 September 1990. According to Article 3 of the Articles of Association, the Bank is engaged in banking activities and foreign exchange transactions. The Bank has obtained a license to conduct these activities under the Decision Letter No. 998/KMK.013/1990 of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia dated 29 August 1990 and Bank Indonesia’s Senior Deputy Governor approval letter No. 2/37/KEP.DGS/2000 dated 6 December 2000.

Kantor pusat Bank berlokasi di Noble House, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gd Agung (Lingkar Mega Kuningan) Kav. E.4.2 No. 2, Jakarta 12950.

The Bank’s head office is located at Noble House, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gd Agung (Lingkar Mega Kuningan) Kav. E.4.2 No. 2, Jakarta 12950.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Bank memiliki jaringan distribusi sebagai berikut (tidak diaudit):

As of 31 December 2018 and 2017, the Bank has distribution network as follows (unaudited):

2018 2017

Kantor Pusat 1

1

Head Office

Kantor Cabang 27 28 Branches Kantor Cabang Pembantu 6 6 Sub-Branches

34 35

Total karyawan Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah 612 dan 722 karyawan. (tidak diaudit)

As of 31 December 2018 and 2017, the Bank has 612 and 722 employees, respectively. (unaudited)

Susunan pengurus Bank Composition of the Bank’s management

Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The composition of the Bank’s Boards of Commissioners and Directors as of 31 December 2018 dan 2017 are as follows:

2018 2017

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama Jan Alexander Pruijs Jan Alexander Pruijs President Commissioner Komisaris Independen Hendrik Adams Hendrik Adams Independent Commissioner Komisaris Independen Widiyarto Suwarto Sumitro Widiyarto Suwarto Sumitro Independent Commissioner Komisaris Independen - Pardi Sudradjat Independent Commissioner

Page 155: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/4 - Schedule

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Susunan pengurus Bank (lanjutan) Composition of the Bank’s management (continued)

Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The composition of the Bank’s Boards of Commissioners and Directors as of 31 December 2018 dan 2017 are as follows: (continued)

2018 2017 Dewan Direksi Board of Directors Direktur Utama Joseph Fellipus Peter Joseph Fellipus Peter President Director Luhukay Luhukay Wakil Direktur Utama Soemenggrie Jongkamto(1) Soemenggrie Jongkamto(1) Vice President Director

Direktur Maximiliaan Blom(2) Lim Tjoen Hong Director Direktur Mia Patria Mia Patria Director Direktur Heri Haryadi Heri Haryadi Director Direktur Sheky Lemasoa(3) - Director (1) Soemenggrie Jongkamto diangkat sebagai Wakil Direktur Utama

berdasarkan keputusan Sirkular Pemegang Saham efektif terhitung sejak tanggal 1 Januari 2018 dan telah disetujui oleh OJK pada tanggal 21 Maret 2018.

Soemenggrie Jongkamto has been appointed as Vice President (1) Director based on Circular Resolution of Shareholders starting from 1 January 2018 and has been approved by OJK on 21 March 2018.

(2) Maximiliaan Blom diangkat menjadi Direktur berdasarkan keputusan Srikular Pemegang Saham efekti terhitung sejak tanggal 12 Februari 2018 dan telah disetujui oleh OJK pada tanggal 27 April 2018.

Maximiliaan Blom has been appointed as Director based on (2) Circular Resolution of Shareholders starting from 12 February 2018 and has been approved by OJK on 27 April 2018.

(3) Sheky Lemasoa diangkat menjadi Direktur berdasarkan keputusan Srikular Pemegang Saham efekti terhitung sejak tanggal 26 Juni 2018 dan telah disetujui oleh OJK pada tanggal 20 Desember 2018.

Sheky Lemasoa has been appointed as Director based on (3)

Circular Resolution of Shareholders starting from 26 June 2018 and has been approved by OJK on 20 December 2018.

Susunan Komite Audit adalah sebagai berikut: The composition of the Audit Committee are as

follows:

2018 2017

Komite Audit Audit Committee Ketua Widiyarto Suwarto Sumitro Widiyarto Suwarto Sumitro Chairman Wakil Ketua - Pardi Sudradjat(1) Vice Chairman Anggota Ignace Widiatmoko(4) Amalia Setyanti Lestari(2) Member Anggota Caroline Halim(5) Rahmat Prayogo(3) Member

(1) Pardi Sudradjat mengundurkan diri sebagai Wakil Ketua Komite

Audit terhitung sejak tanggal 31 Oktober 2018.

Pardi Sudradjat has resigned as Vice Chairman of Audit (1)

Committee starting from 31 October 2018.

(2) Amalia Setyanti Lestari mengundurkan diri sebagai Anggota Komite Audit terhitung sejak tanggal 31 Agustus 2018.

Amalia Setyanti Lestari has resigned as Chairman of Audit (2)

Committee starting from 31 August 2018.

(3) Rahmat Prayogo mengundurkan diri sebagai Anggota Komite Audit terhitung sejak 30 November 2018.

Rahmat Prayogo has resigned as Chairman of Audit Committee (3) starting from 30 November 2018.

(4) Ignace Widiatmoko diangkat menjadi Anggota Komite Audit terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2018.

Ignace Widiatmoko has been appointed as Member of Audit (4)

Committee starting from 1 October 2018.

(5) Caroline Halim diangkat menjadi Anggota Komite Audit terhitung sejak tanggal 1 Desember 2018.

Caroline Halim has been appointed as Member of Audit (5)

Committee starting from 1 Desember 2018.

Page 156: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/5 - Schedule

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Rencana penghentian operasional Bank Plan to discontinue the Bank’s entire operation

Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 31 Desember 2018 ditentukan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tertanggal 25 Oktober 2018 yang berita acaranya telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 78, Mala Mukti, S.H., LL.M, pada tanggal 22 November 2018.

The Board of Commissioners and Directors as of 31 December 2018 were appointed based on the decision of Extraordinary General Meeting Shareholders dated October 25, 2018 which the minutes of which were notarised through Notarial Deed No. 78, Mala Mukti, S.H, LL.M, on 22 November 2018.

Berdasarkan keputusan Sirkular pengganti Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham PT Rabobank International Indonesia tertanggal 15 Maret 2019, Para pemegang saham menyetujui keputusan dari Cooperatieve Rabobank U.A. Managing Board pada tanggal 18 Februari 2019 dan 11 Maret 2019 dimana keputusan tersebut telah diinformasikan ke Cooperatieve Rabobank U.A. Supervisory Board pada tanggal 7 Maret 2019, untuk membubarkan Bank termasuk rencana pengajuan permohonan pengembalian lisensi bisnis Bank ke Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”).

Based on the Circular Resolution in Lieu of the Extraordinary General Meeting of Shareholder of PT Rabobank International Indonesia dated 15 March 2019, the shareholders approved the decision as stipulated in Cooperatieve Rabobank U.A. Managing Board’s decision dated 18 February 2019 and 11 March 2019, which decisions were informed to Cooperatieve Rabobank U.A Supervisory Board on 7 March 2019, to dissolve the Bank including the plan to apply for the revocation of the business license of the Bank to the Financial Services Authority (“OJK”) of Republic of Indonesia

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Laporan keuangan PT Bank Rabobank International Indonesia diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi pada tanggal 27 Mei 2019.

These financial statements of PT Bank Rabobank International Indonesia were completed and authorised for issuance by the Board of Directors on 27 May 2019.

Kebijakan akuntansi signifikan yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan adalah seperti dijabarkan dibawah ini:

The principal accounting policies adopted in preparing the financial statements are set out below:

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the financial

statements Laporan keuangan PT Bank Rabobank

International Indonesia disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Sehubungan dengan keputusan pemegang saham pengendali untuk penghentian operasional Bank (lihat Catatan 1 dan 38), laporan keuangan disusun tidak menggunakan basis going concern. Asumsi dan estimasi atas beberapa akun dalam laporan keuangan 31 Desember 2018 (lihat Catatan 3) telah disesuaikan.

The financial statements of PT Bank Rabobank International Indonesia have been prepared accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.

In relation with the controlling shareholder’s decision to discontinue entire operation of the Bank (refer to Note 1 and 38), These financial statements are not prepared on a going concern basis. Assumptions and estimates for several accounts in the financial statements as of 31 December 2018 (refer to Note 3) have been adjusted.

Laporan keuangan disusun berdasarkan nilai historis, kecuali instrumen keuangan yang diperdagangkan dan tersedia untuk dijuaI serta instrumen derivatif yang diukur pada nilai wajar. Laporan keuangan disusun berdasarkan dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas.

Financial statements have been prepared under the historical cost convention, except for financial instruments held for trading and available for sale marketable securities and derivative instruments which are measured at fair value. The financial statements are prepared using the accrual basis, except for the statement of cash flows.

Page 157: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/6 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan (lanjutan)

a. Basis of preparation of the financial statements (continued)

Laporan arus kas menyajikan penerimaan dan

pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas, giro pada Bank Indonesia dan bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi penggunaannya.

The statement of cash flows present the receipts and payments of cash and cash equivalents which are classified into operating, investing and financing activities. The statement of cash flows is prepared using direct method. For the purpose of statement of cash flows, cash and cash equivalents including cash, current accounts with Bank Indonesia and other banks, placements with Bank Indonesia and other banks maturing within 3 (three) months or less from the date of acquisition, provided they are not pledged as collateral for borrowings nor restricted.

Seluruh angka dalam laporan keuangan ini,

dibulatkan dan disajikan dalam jutaan Rupiah (“Rp”) yang terdekat, kecuali dinyatakan lain. Lihat Catatan 2c untuk informasi mata uang fungsional Bank.

All figures in the financial statements are rounded and stated to the nearest in millions of Rupiah (“Rp”) unless otherwise specified. Refer to Note 2c for the information on the Bank’s functional currency.

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan Manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Bank. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan diungkapkan di Catatan 3.

The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates and assumptions. It also requires Management to exercise its judgment in the process of applying the Bank’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgment or complexity or areas where assumptions and estimates are significant to the financial statements are disclosed in Note 3.

b. Perubahan pada pernyataan standar

akuntansi keuangan dan interpretasi pernyataan standar akuntansi keuangan

b. Changes to the statements of financial accounting standards and interpretations of financial accounting standards

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Indonesia (“DSAK-IAI”) telah melakukan revisi atas beberapa standar akuntansi dan interpretasi standar akuntansi keuangan yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2018 sebagai berikut:

Financial Accounting Standard Board of Indonesia Institute of Accounting (“DSAK-IAI”) has issued revision of the following accounting standards and interpretations of statement of financial accounting standards which are effective as at 1 January 2018 as follows:

PSAK 69 “Agrikultur”; PSAK 111 “Akuntansi Wa’d”; Amendemen PSAK 2 “Laporan Arus Kas

tentang Prakarsa Pengungkapan”; Amendemen PSAK 13 “Properti Investasi,

tentang Pengalihan Properti Investasi”;

Amendemen PSAK 16 “Aset Tetap”; Amendemen PSAK 46 “Pajak Penghasilan

tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”;

Amendemen PSAK 53 “Pembayaran Berbasis Saham tentang Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi Pembayaran Berbasis Saham”;

Amendemen PSAK 15 “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”; dan

Amendemen PSAK 67 “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”.

SFAS 69 “Agriculture” SFAS 111 “Accounting Wa’d”; Amendment to SFAS 2 “Statements of Cash

Flows about Disclosure Initiative”; Amendment to SFAS 13 “Investment

Property about Transfers of Investment Property”;

Amendment to SFAS 16 “Property, Plant and Equipment”;

Amendment to SFAS 46 “Income Tax about Deferred Tax Assets Recognition for Unrealised Loss”;

Amendment to SFAS 53 “Shared Based Payments about Classification and Measurement of Share-based Payment Transactions”;

Amendment to SFAS 15 “Investments in Associates and Joint Ventures”; and

Amendment to SFAS 67 “Disclosures of Interests in Other Entities”.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/7 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

b. Perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangan dan interpretasi pernyataan standar akuntansi keuangan (lanjutan)

b. Changes to the statements of financial accounting standards and interpretations of financial accounting standards (continued)

Implementasi dari standar-standar tersebut tidak mengakibatkan perubahan kebijakan akuntansi pada Bank, serta tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan di tahun berjalan atau tahun sebelumnya.

The implementation of the above standards did not result in changes to the Bank’s accounting policies and had no significant impact on the amounts reported for current or prior financial years.

c. Penjabaran mata uang asing c. Foreign currency translation

i. Mata uang fungsional dan penyajian

i. Functional and presentation currency

Item-item yang disertakan dalam laporan keuangan Bank diukur menggunakan mata uang yang sesuai dengan lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”).

Items included in the financial statements of the Bank are measured using the currency of primary economic environment in which the entity operates (“the functional currency”).

Laporan keuangan dijabarkan dalam mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional dan penyajian Bank.

The financial statements are presented in Rupiah, which is the functional and presentation currency of the Bank.

ii. Transaksi dan saldo dalam mata uang

asing ii. Transactions and balances in foreign

currencies Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan

ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs pada saat terjadinya transaksi. Pada setiap tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke Rupiah berdasarkan kurs spot Reuters pada tanggal tersebut pukul 16.00 Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB) seperti dipublikasikan oleh Bank Indonesia. Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dicatat pada laporan laba rugi.

Transactions denominated in foreign currencies are translated into Rupiah at the exchange rates prevailing at the date of the transactions. At each reporting date, all monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah based on Reuters spot rate on that date at 16.00 Western Indonesian Time (WIB) as published by Bank Indonesia. The resulting gains or losses from the translation of monetary assets and liabilities in foreign currencies are recognised in the profit or loss.

Kurs yang digunakan untuk menjabarkan mata

uang asing ke dalam Rupiah pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut (dalam Rupiah penuh):

The exchange rates used for translation of foreign currencies into Rupiah at 31 December 2018 and 2017 are as follows (amounts in full Rupiah):

2018 2017

1 Dolar Amerika Serikat 14,380.00 13,567.50 United States Dollar 1 1 Poundsterling Inggris 18,311.50 18,325.62 Great Britain Poundsterling 1 1 Euro Eropa 16,440.66 16,236.23 European Euro 1 100 Yen Jepang 13,062.00 12,052.00 Japanese Yen 100 1 Dolar Hong Kong 1,836.28 1,736.21 Hong Kong Dollar 1 1 Dolar Australia 10,162.35 10,594.19 Australian Dollar 1 1 Dolar Singapura 10,554.91 10,154.56 Singapore Dollar 1 1 Franc Swiss 14,595.28 13,901.13 Swiss Franc 1 1 Dolar Selandia Baru 9,659.05 9,650.57 New Zealand Dollar 1

d. Transaksi dengan pihak berelasi d. Transactions with related parties

Dalam menjalankan usahanya, Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi seperti yang didefinisikan dalam PSAK No. 7 tentang “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

In the normal course of its business, the Bank enters into transactions with related parties which are defined under SFAS No. 7, “Related Party Disclosures”.

Page 158: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/7 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

b. Perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangan dan interpretasi pernyataan standar akuntansi keuangan (lanjutan)

b. Changes to the statements of financial accounting standards and interpretations of financial accounting standards (continued)

Implementasi dari standar-standar tersebut tidak mengakibatkan perubahan kebijakan akuntansi pada Bank, serta tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan di tahun berjalan atau tahun sebelumnya.

The implementation of the above standards did not result in changes to the Bank’s accounting policies and had no significant impact on the amounts reported for current or prior financial years.

c. Penjabaran mata uang asing c. Foreign currency translation

i. Mata uang fungsional dan penyajian

i. Functional and presentation currency

Item-item yang disertakan dalam laporan keuangan Bank diukur menggunakan mata uang yang sesuai dengan lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”).

Items included in the financial statements of the Bank are measured using the currency of primary economic environment in which the entity operates (“the functional currency”).

Laporan keuangan dijabarkan dalam mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional dan penyajian Bank.

The financial statements are presented in Rupiah, which is the functional and presentation currency of the Bank.

ii. Transaksi dan saldo dalam mata uang

asing ii. Transactions and balances in foreign

currencies Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan

ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs pada saat terjadinya transaksi. Pada setiap tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke Rupiah berdasarkan kurs spot Reuters pada tanggal tersebut pukul 16.00 Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB) seperti dipublikasikan oleh Bank Indonesia. Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dicatat pada laporan laba rugi.

Transactions denominated in foreign currencies are translated into Rupiah at the exchange rates prevailing at the date of the transactions. At each reporting date, all monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah based on Reuters spot rate on that date at 16.00 Western Indonesian Time (WIB) as published by Bank Indonesia. The resulting gains or losses from the translation of monetary assets and liabilities in foreign currencies are recognised in the profit or loss.

Kurs yang digunakan untuk menjabarkan mata

uang asing ke dalam Rupiah pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut (dalam Rupiah penuh):

The exchange rates used for translation of foreign currencies into Rupiah at 31 December 2018 and 2017 are as follows (amounts in full Rupiah):

2018 2017

1 Dolar Amerika Serikat 14,380.00 13,567.50 United States Dollar 1 1 Poundsterling Inggris 18,311.50 18,325.62 Great Britain Poundsterling 1 1 Euro Eropa 16,440.66 16,236.23 European Euro 1 100 Yen Jepang 13,062.00 12,052.00 Japanese Yen 100 1 Dolar Hong Kong 1,836.28 1,736.21 Hong Kong Dollar 1 1 Dolar Australia 10,162.35 10,594.19 Australian Dollar 1 1 Dolar Singapura 10,554.91 10,154.56 Singapore Dollar 1 1 Franc Swiss 14,595.28 13,901.13 Swiss Franc 1 1 Dolar Selandia Baru 9,659.05 9,650.57 New Zealand Dollar 1

d. Transaksi dengan pihak berelasi d. Transactions with related parties

Dalam menjalankan usahanya, Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi seperti yang didefinisikan dalam PSAK No. 7 tentang “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

In the normal course of its business, the Bank enters into transactions with related parties which are defined under SFAS No. 7, “Related Party Disclosures”.

Page 159: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/8 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

d. Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) d. Transactions with related parties (continued)

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas yang menyiapkan laporan keuangannya (entitas pelapor). Yang termasuk pihak berelasi adalah sebagai berikut:

A related party is a person or entity that is related to the entity that is preparing its financial statements (in this Standard referred to as the ‘reporting entity’). The related parties are as follows:

1. Orang atau anggota keluarga terdekat

mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

1. A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person:

a. Memiliki pengendalian atau

pengendalian bersama atas entitas pelapor;

b. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

a. Has control or joint control of the reporting entity;

b. Has significant influence over the

reporting entity; or c. Merupakan personil manajemen kunci

entitas pelapor atau entitas induk pelapor.

c. Is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

2. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor

jika memenuhi salah satu hal sebagai berikut:

2. An entity is related to a reporting entity if any of the following condition applies:

a. Entitas dan entitas pelapor adalah

anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);

b. Suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain adalah anggotanya);

c. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;

d. Suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

e. Entitas tersebut adalah sebuah program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor;

f. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi sebagaimana dimaksud dalam angka (1); atau

g. Orang yang diidentifikasi sebagaimana dimaksud dalam angka (1) huruf (a) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

a. The entity and the reporting entity are

members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others);

b. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member);

c. Both entities are joint ventures of the

same third party; d. One entity is a joint venture of a third

party and the other entity is an associate of the third entity;

e. The entity is a post-employment benefit

plan for the benefit employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity;

f. The entity is controlled or jointly

controlled by a person identified in (1); or

g. A person identified in (1) (a) has

significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

Rincian saldo dan transaksi yang material dengan pihak-pihak berelasi disajikan dalam Catatan 31.

Details of material balances and transactions with the related parties are disclosed in Note 31.

Page 160: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/9 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

e. Instrumen keuangan

e. Financial instruments

A. Aset keuangan A. Financial assets

Bank mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori (a) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (b) pinjaman yang diberikan dan piutang, dan (c) aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.

The Bank classifies its financial assets in the category of (a) financial assets at fair value through profit or loss, (b) loans and receivables, and (c) available for sale financial assets. The classification depends on the purpose for which the financials assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.

(a) Aset keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laba rugi (a) Financial assets at fair value through

profit or loss Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori:

aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh Bank untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

This category comprises two sub-categories: financial assets classified as held for trading and financial assets designated by the Bank as at fair value through profit or loss upon initial recognition.

Aset keuangan diklasifikasikan dalam

kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek (short term profit-taking) yang terkini. Derivatif juga dikategorikan dalam kelompok diperdagangkan, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

A financial asset is classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term or if it is part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit-taking. Derivatives are also categorised as held for trading unless they are designated and effective as hedging instruments.

Instrumen keuangan yang

dikelompokkan ke dalam kategori ini diakui pada nilai wajarnya pada saat pengakuan awal; biaya transaksi diakui secara langsung ke dalam laporan laba rugi. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar dan penjualan instrumen keuangan diakui di dalam laporan laba rugi dan dicatat masing-masing sebagai “Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan” dan “Keuntungan/ (kerugian) dari penjualan instrumen keuangan”. Pendapatan bunga dari instrumen keuangan dalam kelompok diperdagangkan dicatat sebagai “Pendapatan bunga”.

Financial instruments classified in this category are recognised initially at fair value; transaction costs are taken directly to the statement of income. Gains and losses arising from changes in fair value and sales of these financial instruments are included directly in the statement of income and are reported respectively as “Gains/ (losses) from changes in fair value of financial instruments” and “Gains/(losses) from sale of financial instruments”. Interest income on financial instruments held for trading are included in “Interest income”.

Page 161: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/10 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Instrumen keuangan (lanjutan)

e. Financial instruments (continued)

A. Aset keuangan (lanjutan) A. Financial assets (continued)

(b) Pinjaman yang diberikan dan piutang (b) Loans and receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang

adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:

yang dimaksudkan oleh Bank untuk

dijual dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi;

those that the Bank intends to sell immediately or in the short term, which are classified as held for trading, and those that the Bank upon initial recognition designates as at fair value through profit or loss;

yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; atau

those that the Bank upon initial recognition designates as available for sale; or

dalam hal pemilik mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang.

those for which the holder may not recover substantially all of its initial investment, other than because of credit deterioration.

Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Pendapatan dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat di dalam laporan laba rugi dan dilaporkan sebagai “Pendapatan bunga”. Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang, dan diakui di dalam laporan laba rugi sebagai “Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan”.

Loans and receivables are initially recognised at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method less allowance for impairment losses. Interest income on financial assets classified as loans and receivables is included in the statement of income and reported as “Interest income”. In the case of impairment, the impairment loss is reported as a deduction from the carrying value of the financial assets classified as loan and receivables and recognised in the statement of income as “Allowance for impairment losses on financial assets”.

(c) Aset keuangan tersedia untuk dijual (c) Available for sale financial assets Aset keuangan dalam kelompok

tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan dimiliki untuk periode tertentu dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga atau valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Available for sale financial assets are non-derivative financial assets that are intended to be held for indefinite period of time, which may be sold in response to needs for liquidity or changes in interest rates or exchange rates or that are not classified as loans and receivables, held-to-maturity financial assets or financial assets at fair value through profit or loss.

Page 162: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/11 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

e. Instrumen keuangan (lanjutan) e. Financial instruments (continued)

A. Aset keuangan (lanjutan) A. Financial assets (continued)

(c) Aset keuangan tersedia untuk dijual (lanjutan)

(c) Available for sale financial assets (continued)

Pada saat pengakuan awalnya, aset

keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana keuntungan atau kerugian diakui pada laporan penghasilan komprehensif lain kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi selisih kurs, hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakui pada pendapatan/(beban) komprehensif lainnya, diakui pada laba rugi. Pendapatan bunga dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian yang timbul akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi.

Available for sale financial assets are initially recognised at fair value, plus transaction costs, and measured subsequently at fair value with gains and losses being recognised in statement of comprehensive income, except for impairment losses and foreign exchange gains or losses, until the financial assets is derecognised. If an available for sale financial asset is determined to be impaired, the cumulative gain or loss previously recognised in other comprehensive income will be recognised as the profit or loss. Interest income is calculated using the effective interest rate method, and foreign currency gains or losses on monetary assets classified as available for sale are recognised in the profit or loss.

(d) Pengakuan (d) Recognition Bank menggunakan akuntansi tanggal

perdagangan untuk mencatat seluruh transaksi aset keuangan yang lazim (reguler). Aset keuangan yang dialihkan kepada pihak ketiga tetapi tidak memenuhi syarat penghentian pengakuan disajikan di dalam laporan posisi keuangan sebagai “Aset yang dijaminkan”, jika pihak penerima memiliki hak untuk menjual atau mentransfer kembali.

The Bank uses trade date accounting for regular way contracts when recording financial assets transactions. Financial assets that are transferred to a third party but do not qualify for derecognition are presented in the statements of financial position as “Pledged assets”, if the transferee has the right to sell or repledge them.

B. Liabilitas keuangan B. Financial liabilities Bank mengklasifikasikan liabilitas keuangan

dalam kategori (a) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan (b) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

The Bank classifies its financial liabilities in the category of (a) financial liabilities at fair value through profit or loss and (b) financial liabilities measured at amortised cost. Financial liabilities are derecognised when they have redeemed or otherwise extinguished.

Page 163: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/12 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

e. Instrumen keuangan (lanjutan) e. Financial instruments (continued)

B. Liabilitas keuangan (lanjutan) B. Financial liabilities (continued)

(a) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi

(a) Financial liabilities at fair value through profit or loss

Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori:

liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh Bank untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Pada saat pengakuan awal dan selanjutnya dicatat pada nilai wajar.

This category comprises two sub-categories: financial liabilities classified as held for trading and financial liabilities designated by the Bank as at fair value through profit or loss upon initial recognition. At the initial and subsequent recognition, this is recorded at fair value.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek (short-term profit-taking) yang terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai instrumen diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

A financial liability is classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term or if it is part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit-taking. Derivatives are also categorised as held for trading instrument unless they are designated and effective as hedging instruments.

Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat dalam laporan laba rugi sebagai “Keuntungan/ (kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan”. Beban bunga dari liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat sebagai “Beban bunga”.

Gains and losses arising from changes in fair value of financial liabilities classified held for trading are included in the statement of income and reported as “Gains/(losses) from changes in fair value of financial instruments”. Interest expenses on financial liabilities held for trading are included in “Interest expenses”.

Jika Bank pada pengakuan awal telah menetapkan instrumen utang tertentu sebagai nilai wajar melalui laba rugi (opsi nilai wajar), maka selanjutnya, penetapan ini tidak dapat diubah. Berdasarkan PSAK 55, instrumen utang yang diklasifikasikan sebagai opsi nilai wajar, terdiri dari kontrak utama dan derivatif melekat yang harus dipisahkan.

If the Bank designated certain debt securities upon initial recognition as at fair value through profit or loss (fair value option), then this designation cannot be changed subsequently. According to SFAS 55, the fair value option is applied on the debt securities consists of debt host and embedded derivatives that must otherwise be separated.

Perubahan nilai wajar terkait dengan

liabilitas keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi diakui di dalam “Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan”.

Fair value changes relating to financial liabilities designated at fair value through profit or loss are recognised in “Gains/(losses) from changes in fair value of financial instruments”.

Page 164: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/13 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

e. Instrumen keuangan (lanjutan) e. Financial instruments (continued)

B. Liabilitas keuangan (lanjutan) B. Financial liabilities (continued)

(b) Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi

(b) Financial liabilities measured at amortised cost

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities that are not classified as at fair value through profit and loss fall into this category and are measured as amortised cost.

Pada saat pengakuan awal, liabilitas

keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi (jika ada).

Financial liabilities at amortised cost are initially recognised at fair value plus transaction costs (if any).

Setelah pengakuan awal, Bank

mengukur seluruh liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, the Bank measures all financial liabilities at amortised cost using effective interest rates method.

C. Penentuan nilai wajar C. Determination of fair value Nilai wajar adalah harga yang akan diterima

untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar berdasarkan asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi di:

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either:

• pasar utama untuk aset dan liabilitas

tersebut, atau • jika terdapat pasar utama, di pasar yang

paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.

• in the principal market for the asset or liability, or

• in the absence of the principal market, in the most advantageous market for the asset or liability.

Nilai wajar aset dan liabilitas diukur

menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.

The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their economic best interest.

Page 165: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/14 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

e. Instrumen keuangan (lanjutan) e. Financial instruments (continued)

C. Penentuan nilai wajar (lanjutan) C. Determination of fair value (continued)

Bank menggunakan teknik penilaian yang sesuai dalam keadaan dan dimana data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

The Bank uses valuation techniques that are appropriate in the circumtances and for which sufficient data are available to measure fair value, maximising the use of relevant observable inputs and minimising the use of unobservable inputs.

Semua aset dan liabilitas yang nilai wajarnya

diukur atau diungkapkan dalam laporan keuangan dikategorikan dalam hierarki nilai wajar, sebagaimana dijelaskan di bawah ini, berdasarkan tingkatan level input yang terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara keseluruhan:

All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the financial statements are categorised within the fair value hierarchy, described as follows, based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole:

• Level 1 - harga kuotasian (tanpa

penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik.

• Level 2 - teknik penilaian di mana tingkat level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar dapat diobservasi baik secara langsung atau tidak langsung.

• Level 3 - teknik penilaian di mana tingkat level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar tidak dapat diobservasi baik secara langsung atau tidak langsung.

• Level 1 - quoted (unadjusted) market prices in active markets for identical assets or liabilities

• Level 2 - valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly observable.

• Level 3 - valuation techniques for which

the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly unobservable.

D. Penghentian pengakuan D. Derecognition Bank menghentikan pengakuan aset

keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir atau Bank mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung liabilitas untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga berdasarkan kesepakatan pelepasan (pass-through arrangement) dan (i) Bank telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset atau (ii) Bank tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah mentransfer pengendalian atas aset tersebut.

The Bank derecognises a financial asset if, and only if, the contractual rights to receive cash flows from the financial asset have expired or the Bank has transferred its rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay the cash flows received in full without material delay to a third party under a ‘pass-through’ arrangement and either (i) the Bank has transferred substantially all the risks and benefits of the asset or (ii) the Bank has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/15 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

e. Instrumen keuangan (lanjutan) e. Financial instruments (continued)

D. Penghentian pengakuan (lanjutan) D. Derecognition (continued)

Jika Bank mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari suatu aset keuangan atau melakukan kesepakatan pelepasan dan tidak mentransfer atau tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset tersebut, atau tidak mentransfer pengendalian atas aset tersebut, aset diakui sebesar keterlibatan berkelanjutan Bank atas aset tersebut. Dalam hal ini, Bank juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur dengan dasar yang mencerminkan hak dan liabilitas yang masih dimiliki Bank.

When the Bank has transferred its rights to receive cash flows from a financial asset or has entered into a pass-through arrangement and has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognised to the extent of the Bank’s continuing involvement in the asset. In that case, the Bank also recognises an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Bank has retained.

E. Reklasifikasi aset keuangan E. Reclassification of financial assets Aset keuangan yang tidak lagi dimiliki untuk

tujuan diperdagangkan atau pembelian kembali aset keuangan dalam waktu dekat dapat direklasifikasikan ke pinjaman yang diberikan dan piutang jika memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang dan entitas memiliki intensi dan kemampuan memiliki aset keuangan untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan atau hingga jatuh tempo.

Financial assets that are no longer held for trading or repurchase of financial assets in the near future could be reclassified as loans and receivables if it meet the definition of loans and receivables and entity has the intention and ability to hold the financial assets for foreseeable future or until maturity date.

Bank tidak boleh mengklasifikasikan aset

keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan total nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut:

The Bank shall not classify any financial assets as held-to-maturity if during the current financial year or during the two preceeding financial years, the Bank has sold or reclassified more than an insignificant amount of held-to-maturity investments before maturity (more than insignificant in relation to the total amount of held-to-maturity investments) other than sales or reclassifications that:

(a) dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali di mana perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut;

(a) are so close to maturity or the financial asset's call date that changes in the market rate of interest would not have a significant effect on the financial asset's fair value;

(b) terjadi setelah Bank memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Bank telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau

(b) occur after the Bank has collected substantially all of the financial asset’s original principal through scheduled payments or prepayments; or

(c) terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali Bank, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Bank.

(c) are attributable to an isolated event that is beyond the Bank’s control, is non-recurring and could not have been reasonably anticipated by the Bank.

Page 166: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/15 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

e. Instrumen keuangan (lanjutan) e. Financial instruments (continued)

D. Penghentian pengakuan (lanjutan) D. Derecognition (continued)

Jika Bank mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari suatu aset keuangan atau melakukan kesepakatan pelepasan dan tidak mentransfer atau tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset tersebut, atau tidak mentransfer pengendalian atas aset tersebut, aset diakui sebesar keterlibatan berkelanjutan Bank atas aset tersebut. Dalam hal ini, Bank juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur dengan dasar yang mencerminkan hak dan liabilitas yang masih dimiliki Bank.

When the Bank has transferred its rights to receive cash flows from a financial asset or has entered into a pass-through arrangement and has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognised to the extent of the Bank’s continuing involvement in the asset. In that case, the Bank also recognises an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Bank has retained.

E. Reklasifikasi aset keuangan E. Reclassification of financial assets Aset keuangan yang tidak lagi dimiliki untuk

tujuan diperdagangkan atau pembelian kembali aset keuangan dalam waktu dekat dapat direklasifikasikan ke pinjaman yang diberikan dan piutang jika memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang dan entitas memiliki intensi dan kemampuan memiliki aset keuangan untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan atau hingga jatuh tempo.

Financial assets that are no longer held for trading or repurchase of financial assets in the near future could be reclassified as loans and receivables if it meet the definition of loans and receivables and entity has the intention and ability to hold the financial assets for foreseeable future or until maturity date.

Bank tidak boleh mengklasifikasikan aset

keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan total nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut:

The Bank shall not classify any financial assets as held-to-maturity if during the current financial year or during the two preceeding financial years, the Bank has sold or reclassified more than an insignificant amount of held-to-maturity investments before maturity (more than insignificant in relation to the total amount of held-to-maturity investments) other than sales or reclassifications that:

(a) dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali di mana perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut;

(a) are so close to maturity or the financial asset's call date that changes in the market rate of interest would not have a significant effect on the financial asset's fair value;

(b) terjadi setelah Bank memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Bank telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau

(b) occur after the Bank has collected substantially all of the financial asset’s original principal through scheduled payments or prepayments; or

(c) terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali Bank, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Bank.

(c) are attributable to an isolated event that is beyond the Bank’s control, is non-recurring and could not have been reasonably anticipated by the Bank.

Page 167: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/16 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

e. Instrumen keuangan (lanjutan) e. Financial instruments (continued)

E. Reklasifikasi aset keuangan (lanjutan) E. Reclassification of financial assets (continued)

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok

dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya, dan pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya harus direklasifikasi dari ekuitas ke laporan laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

Reclassification of financial assets from held-to-maturity classification to available for sale are recorded at fair value. Unrealised gains or losses shall be recognised in other comprehensive income until the financial assets is derecognised, at which time the cumulative gain or loss previously recognised in other comprehensive income shall be reclassified from equity to statement of income as a reclassification adjustment.

F. Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan F. Classification of financial assets and

liabilities

Bank mengklasifikasikan instrumen keuangan ke dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

The Bank classifies the financial instruments into classes that reflects the nature of information and take into account the characteristic of those financial instruments. The classification can be seen in the table below.

Klasifikasi aset keuangan/

Financial assets classification

Golongan

(ditentukan oleh Bank)/ Class

(as determined by the Bank)

Subgolongan/

Subclasses

Aset keuangan/ Financial assets

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi/ Financial assets at fair value through profit or loss

Aset keuangan dalam kelompok diperdagangkan/Financial assets held for trading

Tagihan derivatif - Tidak terkait lindung nilai/Derivative receivables - Non hedging related

Pinjaman yang diberikan dan piutang/Loans and receivables

Kas/Cash

Giro pada Bank Indonesia/Current accounts with Bank Indonesia

Giro pada bank lain/Current accounts with other banks

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain/Placements with Bank Indonesia and other banks

Kredit yang diberikan/Loans

Tagihan akseptasi/Acceptance receivables

Efek-efek/Marketable securities

Pendapatan bunga yang masih akan diterima/Accrued interest receivable

Biaya dibayar dimuka/Prepaid expenses

Aset lain-lain/Other assets

Uang muka/Advance

Tagihan transaksi ATM /ATM and transaction receivables

Lain-lain/Others

Aset keuangan tersedia untuk dijual/Available for sale financial assets

Efek-efek/Marketable securities

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/17 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

e. Instrumen keuangan (lanjutan) e. Financial instruments (continued)

F. Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)

F. Classification of financial assets and liabilities (continued)

Klasifikasi liabilitas keuangan/

Financial liabilities classification

Golongan

(ditentukan oleh Bank)/ Class

(as determined by the Bank)

Subgolongan/

Subclasses

Liabilitas keuangan/ Financial liabilities

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi/ Financial liabilities at fair value through profit or loss

Liabilitas keuangan dalam kelompok diperdagangkan/ Financial liabilities held for trading

Liabilitas derivatif bukan lindung nilai/Derivative payables - non hedging

Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi/ Financial liabilities measured at amortised cost

Liabilitas segera/Liabilities due immediately

Simpanan dari nasabah/Deposits from customers

Simpanan dari bank lain/Deposits from other banks

Liabilitas akseptasi/Acceptance payables

Pinjaman yang diterima/Fund Borrowings

Liabilitas lain-lain/Other liabilities

Jaminan yang diterima/ Guarantees received

Beban yang masih harus dibayar/Accrued expenses

Utang kepada entitas induk dan cabangg regional/Payable to parent and regional branches

Lain-lain/Others

Pinjaman subordinasi/Subordinated loans

Komitmen dan kontinjensi/ Commitment and contingency financial instruments

Fasilitas kredit kepada debitur yang belum digunakan/Unused loan facilities

Letters of credit dan SKBDN yang masih berjalan dan tidak dapat dibatalkan/Outstanding irrevocable letters of credit and domestic letter of credit

Bank garansi yang diterbitkan/Bank guarantees issued

G. Saling hapus instrumen keuangan G. Offsetting financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reported in the statement of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognised amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realise the asset and settle the liability simultaneously.

Hak saling hapus tidak kontinjen atas peristiwa di masa depan dan dapat dipaksakan secara hukum dalam situasi bisnis yang normal dan dalam peristiwa gagal bayar, atau peristiwa kepailitan atau kebangkrutan Bank atau pihak lawan.

The legally enforceable right must not be contingent on future events and must be enforceable in the normal course of business and in the event of default, insolvency or bankruptcy of the Bank or counterparty.

Page 168: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/17 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

e. Instrumen keuangan (lanjutan) e. Financial instruments (continued)

F. Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)

F. Classification of financial assets and liabilities (continued)

Klasifikasi liabilitas keuangan/

Financial liabilities classification

Golongan

(ditentukan oleh Bank)/ Class

(as determined by the Bank)

Subgolongan/

Subclasses

Liabilitas keuangan/ Financial liabilities

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi/ Financial liabilities at fair value through profit or loss

Liabilitas keuangan dalam kelompok diperdagangkan/ Financial liabilities held for trading

Liabilitas derivatif bukan lindung nilai/Derivative payables - non hedging

Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi/ Financial liabilities measured at amortised cost

Liabilitas segera/Liabilities due immediately

Simpanan dari nasabah/Deposits from customers

Simpanan dari bank lain/Deposits from other banks

Liabilitas akseptasi/Acceptance payables

Pinjaman yang diterima/Fund Borrowings

Liabilitas lain-lain/Other liabilities

Jaminan yang diterima/ Guarantees received

Beban yang masih harus dibayar/Accrued expenses

Utang kepada entitas induk dan cabangg regional/Payable to parent and regional branches

Lain-lain/Others

Pinjaman subordinasi/Subordinated loans

Komitmen dan kontinjensi/ Commitment and contingency financial instruments

Fasilitas kredit kepada debitur yang belum digunakan/Unused loan facilities

Letters of credit dan SKBDN yang masih berjalan dan tidak dapat dibatalkan/Outstanding irrevocable letters of credit and domestic letter of credit

Bank garansi yang diterbitkan/Bank guarantees issued

G. Saling hapus instrumen keuangan G. Offsetting financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reported in the statement of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognised amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realise the asset and settle the liability simultaneously.

Hak saling hapus tidak kontinjen atas peristiwa di masa depan dan dapat dipaksakan secara hukum dalam situasi bisnis yang normal dan dalam peristiwa gagal bayar, atau peristiwa kepailitan atau kebangkrutan Bank atau pihak lawan.

The legally enforceable right must not be contingent on future events and must be enforceable in the normal course of business and in the event of default, insolvency or bankruptcy of the Bank or counterparty.

Page 169: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/18 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

e. Instrumen keuangan (lanjutan) e. Financial instruments (continued)

H. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan

H. Allowance for impairment losses of financial assets

(a) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi

(a) Financial assets carried at amortised cost

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

The Bank assesses at each statement of financial position date whether there is an objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred, only and if only, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a “loss event”), and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.

Kriteria yang digunakan oleh Bank untuk menentukan bukti obyektif dari penurunan nilai adalah sebagai berikut:

a) kesulitan keuangan signifikan yang

dialami penerbit atau pihak peminjam;

b) pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;

c) pihak pemberi pinjaman, dengan alasan ekonomi atau hukum sehubungan dengan kesulitan keuangan yang dialami pihak peminjam, memberikan keringanan (konsesi) pada pihak peminjam yang tidak mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak mengalami kesulitan tersebut;

The criteria that the Bank uses to determine that there is objective evidence of an impairment loss include:

a) significant financial difficulty of the

issuer or obligor; b) a breach of contract, such as a

default or delinquency in interest or principal payments;

c) the lender, for economic or legal

reasons relating to the borrower’s financial difficulty, granting to the borrower a concession that the lender would not otherwise consider;

d) terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya;

e) hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan; atau

d) it becomes probable that the borrower will enter bankruptcy or other financial reorganisation;

e) the disappearance of an active market for that financial asset because of financial difficulties; or

f) data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi.

f) observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimation.

Page 170: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/19 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

e. Instrumen keuangan (lanjutan) e. Financial instruments (continued)

H. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)

H. Allowance for impairment losses of financial assets (continued)

(a) Aset keuangan yang dicatat

berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)

(a) Financial assets carried at amortised cost (continued)

Khusus untuk pinjaman yang diberikan

yang signifikan, Bank menggunakan kriteria tambahan untuk menentukan bukti obyektif penurunan nilai sebagai berikut: 1. Pinjaman yang diberikan dengan

kolektibilitas Kurang Lancar, Diragukan dan Macet (kredit non-performing) sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia;

2. Semua kredit yang direstrukturisasi dan mempunyai indikasi penurunan nilai.

The Bank has determined specific objective evidence of an impairment loss for significant loans including:

1. Loans classified as Sub-standard, Doubtful and Loss (non performing loans) in accordance with Bank Indonesia regulation;

2. All restructured loans that have

impairment indication.

Bank pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai atas aset keuangan. Penilaian secara individual dilakukan atas aset keuangan yang secara individual signifikan dan mengalami penurunan nilai, dengan menggunakan metode discounted cash flows. Aset keuangan yang tidak signifikan namun mengalami penurunan nilai dimasukkan dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko yang serupa dan dilakukan penilaian secara kolektif.

The Bank initially assesses whether objective evidence of impairment for financial asset exists as described above. The individual assessment is performed on the individually significant and impaired financial asset, using discounted cash flows method. The insignificant impaired financial assets are included in group of financial asset with similar credit risk characteristics and collectively assessed.

Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, maka akun atas aset keuangan tersebut akan masuk ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Akun yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

If the Bank assesses that there is no objective evidence of impairment for financial assets as individual, that account of financial asset will be included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Accounts that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is or continues to be recognised are not included in a collective assessment of impairment.

Page 171: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/20 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

e. Instrumen keuangan (lanjutan) e. Financial instruments (continued)

H. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)

H. Allowance for impairment losses of financial assets (continued)

(a) Aset keuangan yang dicatat

berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)

(a) Financial assets carried at amortised cost (continued)

Perhitungan penurunan nilai secara individu

Individual impairment calculation

Jumlah kerugian penurunan nilai diukur

berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang (tanpa memperhitungkan kerugian penurunan nilai di masa datang yang belum terjadi) yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui akun cadangan kerugian penurunan nilai dan beban kerugian diakui pada laporan laba rugi. Jika pinjaman yang diberikan atau aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku yang ditetapkan dalam kontrak.

The amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the allowance for impairment losses account and the amount of the loss is recognised in the profit or loss. If a loan or held-to-maturity financial assets has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate determined under the contract.

Perhitungan nilai kini dari estimasi arus

kas masa datang atas aset keuangan dengan agunan (collateralised financial asset) mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak.

The calculation of the present value of the estimated future cash flows of a collateralised financial asset reflects the cash flows that may result from foreclosure less costs for obtaining and selling the collateral, whether or not foreclosure is probable.

Perhitungan penurunan nilai secara kolektif

Collective impairment calculation

Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara kolektif, aset keuangan dikelompokkan berdasarkan kesamaan karakteristik risiko kredit seperti mempertimbangkan segmentasi kredit dan status tunggakan. Karakteristik yang dipilih adalah relevan dengan estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset tersebut yang mengindikasikan kemampuan debitur atau rekanan untuk membayar seluruh liabilitas yang jatuh tempo sesuai persyaratan kontrak dari aset yang dievaluasi.

For the purpose of a collective evaluation of impairment, financial asset are grouped on the basis of similar credit risk characteristics such by considering credit segmentation and past due status. Those characteristics are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such assets which indicate debtors’ or counterparties’ ability to pay all amounts due according to the contractual terms of the assets being evaluated.

Page 172: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/21 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

e. Instrumen keuangan (lanjutan) e. Financial instruments (continued)

H. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)

H. Allowance for impairment losses of financial assets (continued)

(a) Aset keuangan yang dicatat

berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)

(a) Financial assets carried at amortised cost (continued)

Perhitungan penurunan nilai secara kolektif (lanjutan)

Collective impairment calculation (continued)

Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dengan karakteristik risiko kredit kelompok tersebut di dalam Bank. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebut, dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak ada lagi saat ini.

Future cash flows in a group of financial assets that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of historical loss experience for assets with credit risk characteristics similar to those in the Bank. Historical loss experience is adjusted on the basis of current observable data to reflect the effects of current conditions that did not affect the period on which the historical loss experience is based and to remove the effects of conditions in the historical period that do not currently exist.

Bank menggunakan statistical model analysis method, yaitu roll rates dan migration analysis method untuk penilaian penurunan nilai aset keuangan secara kolektif dengan menggunakan data historis minimal 3 (tiga) tahun.

The Bank uses statistical model analysis methods, namely roll rates and migration analysis method for financial assets impairment which collectively assessed, using at the minimum of 3 (three) years historical data.

Pada migration analysis method, manajemen menentukan estimasi periode antara terjadinya peristiwa dan teridentifikasinya kerugian untuk setiap portofolio yang diidentifikasi, yaitu 12 bulan.

In migration analysis method, management determines 12 months as the estimated and identification period between a loss occuring for each identified portfolio.

Ketika pinjaman yang diberikan tidak

tertagih, kredit tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik cadangan kerugian penurunan nilai. Kredit tersebut dapat dihapus buku setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan. Beban penurunan nilai yang terkait dengan aset keuangan dengan kategori dimiliki hingga jatuh tempo dan pinjaman yang diberikan dan piutang diklasifikasikan ke dalam “Cadangan kerugian penurunan nilai”.

When a loan is uncollectible, it is written off against the related allowance for loan impairment. Such loans are written off after all the necessary procedures have been completed and the amount of the loss has been determined. Impairment charges relating to financial assets category as held-to-maturity and loans and receivables are classified in “Allowance for impairment losses”.

Page 173: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/22 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

e. Instrumen keuangan (lanjutan) e. Financial instruments (continued)

H. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)

H. Allowance for impairment losses of financial assets (continued)

(a) Aset keuangan yang dicatat

berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)

(a) Financial assets carried at amortised cost (continued)

Perhitungan penurunan nilai secara kolektif (lanjutan)

Collective impairment calculation (continued)

Jika, pada tahun berikutnya, jumlah

kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya peringkat kredit debitur), maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, dengan menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pembalikan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi.

If, in a subsequent year, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised (such as an improvement in the debtor’s credit rating), the previously recognised impairment loss is reversed by adjusting the allowance account. The amount of the reversal is recognised in the profit or loss.

Penerimaan kemudian atas pinjaman

yang diberikan yang telah dihapusbukukan dikreditkan dengan menyesuaikan akun cadangan kerugian penurunan nilai.

Subsequent recoveries of loans written off are credited to the allowance for impairment losses account.

(b) Aset keuangan yang tersedia untuk

dijual (b) Financial assets classified as available

for sale Penurunan yang signifikan atau

penurunan jangka panjang atas nilai wajar dari investasi dalam instrumen utang di bawah biaya perolehannya merupakan bukti obyektif terjadinya penurunan nilai dan menyebabkan pengakuan kerugian penurunan nilai. Ketika terdapat bukti tersebut di atas untuk aset yang tersedia untuk dijual, kerugian kumulatif, yang merupakan selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada laporan penghasilan komprehensif lain, dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi.

In the case of debt instruments classified as available for sale, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is objective evidence of impairment resulting in the recognition of an impairment loss. If any such evidence exists for available for sale financial assets, the cumulative loss – measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that financial assets previously recognised in statement of comprehensive income - is removed from equity and recognised in the profit or loss.

Page 174: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/23 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

e. Instrumen keuangan (lanjutan) e. Financial instruments (continued)

H. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)

H. Allowance for impairment losses of financial assets (continued)

(b) Aset keuangan yang tersedia untuk

dijual (lanjutan) (b) Financial assets classified as available

for sale (continued)

Jika, pada tahun berikutnya, nilai wajar instrumen utang yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan penghasilan komprehensif lain.

If, in a subsequent year, the fair value of a debt instruments classified as available for sale increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognised in statement of profit or loss, the impairment loss is reversed through the statements of other comprehensive income.

Cadangan kerugian penurunan nilai aset

keuangan atas kontrak jaminan keuangan

Allowance for possible losses on guarantee contracts

Bank menentukan cadangan kerugian

penurunan nilai aset keuangan atas kontrak jaminan keuangan yang memiliki risiko kredit berdasarkan selisih antara nilai amortisasi (nilai tercatat) dan nilai kini atas pembayaran kewajiban yang diharapkan akan terjadi (ketika pembayaran atas jaminan tersebut menjadi probable).

The Bank determines allowance for possible losses on financial guarantee contracts with credit risk based on the difference between the amortised amount (carrying amount) and the present value of any expected payment (when a payment under the guarantee has become probable).

f. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain f. Current accounts with Bank Indonesia and

other banks Giro pada Bank Indonesia dan bank lain pada

awalnya diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung, jika ada, dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk jika terdapat bukti objektif penurunan nilai.

Current accounts with Bank Indonesia and other banks are initially measured at fair value plus directly attributable transaction costs, if any, and subsequently measured at their amortised cost using effective interest rate method. The allowance for impairment losses is provided if there is an objective evidence of impairment.

Giro pada Bank Indonesia dan bank lain

diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2e untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.

Current accounts with Bank Indonesia and other banks are classified as loans and receivables. Refer to Note 2e for the accounting policy of loans and receivables.

Page 175: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/24 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

g. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain

g. Placements with Bank Indonesia and other banks

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain

pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung, jika ada, dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk jika terdapat bukti objektif penurunan nilai.

Placements with Bank Indonesia and other banks are initially measured at fair value plus directly attributable transaction costs, if any, and subsequently measured at their amortised cost using the effective interest rate method. The allowance for impairment losses is provided if there is an objective evidence of impairment.

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain

diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2e untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.

Placements with Bank Indonesia and other banks are classified as loans and receivables. Refer to Note 2e for the accounting policy of loans and receivables.

h. Efek-efek h. Marketable securities Efek-efek yang dimiliki terdiri dari Sertifikat Bank

Indonesia (“SBI”), Obligasi Republik Indonesia, Obligasi Negara, Surat Perbendaharaan Negara (“SPN”) dan wesel ekspor.

Marketable securities consist of certificates of Bank Indonesia (“SBI”), Government Bonds Retail (“ORI”), Government Bonds, Government Treasury Bill and export bills.

Efek-efek dikonsolidasikan sebagai aset

keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2e untuk kebijakan akuntansi atas aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan pinjaman yang diberikan dan piutang.

Marketable securities are classified as financial assets available for sale and loans and receivables. Refer to Note 2e for the accounting policy of financial assets available for sale and loans and receivables.

i. Tagihan dan liabilitas derivatif i. Derivatives receivable and payable Tagihan atau liabilitas derivatif disajikan sebesar

nilai wajar dari kontrak derivatif, ditentukan berdasarkan nilai pasar dan metode penentuan harga lainnya pada tanggal pelaporan.

Derivatives receivable or payable are presented at the fair value of the derivative contracts, determined based on market value and other pricing models at reporting date.

Keuntungan atau kerugian dari kontrak derivatif

yang tidak dimaksudkan sebagai instrumen lindung nilai (atau kontrak derivatif yang tidak memenuhi kriteria untuk dapat diklasifikasikan sebagai instrumen lindung nilai) dibebankan pada laba rugi tahun berjalan. Transaksi-transaksi derivatif Bank tidak diakui sebagai lindung nilai untuk tujuan akuntansi.

Gain or loss on a derivative contract not designated as a hedging instrument (or derivative contract that does not qualify as a hedging instrument) is recognised in the current year’s profit or loss. The Bank’s derivative transactions do not qualify as hedging for accounting purposes.

j. Kredit yang diberikan j. Loans Kredit yang diberikan pada awalnya diukur pada

biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan biaya transaksi yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif. Amortisasi diakui dalam laporan laba rugi. Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk jika terdapat bukti objektif penurunan nilai.

Loans are initially measured at amortised cost using the effective interest rate method, less allowance for impairment losses. Amortised cost is calculated by taking into account any transaction costs that are an integral part of effective interest rate. The amortisation is recognised in the profit or loss. Allowance for impairment losses is provided if there is an objective evidence of impairment.

Page 176: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/25 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

j. Kredit yang diberikan (lanjutan) j. Loans (continued) Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai

pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2e untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.

Loans are classified as loans and receivables. Refer to Note 2e for the accounting policy of loans and receivables.

Kredit yang diberikan dihapusbukukan ketika

tidak terdapat prospek yang realistis mengenai pengembalian kredit atau hubungan normal antara Bank dan debitur telah berakhir. Kredit yang tidak dapat dilunasi tersebut dihapusbukukan dengan cadangan kerugian. Penerimaan kemudian atas kredit yang telah dihapusbukukan sebelumnya, jika pada periode berjalan dikreditkan ke dalam akun cadangan kerugian penurunan nilai atas kredit yang diberikan di laporan posisi keuangan, sedangkan jika setelah tanggal laporan posisi keuangan dikreditkan sebagai pendapatan operasional lainnya.

Loans are written off when there is no realistic prospect of collection or when the Bank’s normal relationship with the borrowers has ceased to exist. When loans are deemed uncollectible, they are written off against the related allowance for impairment losses. Subsequent recoveries from loans previously written off, if in the current period, are credited to the allowance for impairment losses on loans in the statement of financial position, but if after statement of financial position date, are credited to other operating income.

Restrukturisasi kredit yang diberikan Loan restructuring Restrukturisasi pinjaman dilakukan terhadap

debitur yang mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajibannya, yang dilakukan antara lain melalui penurunan suku bunga pinjaman, perpanjangan jangka waktu pinjaman, dan perubahan fasilitas pinjaman.

Loan restructuring is performed for debtors who facing difficulties fulfilling their obligation, which is done through interest rate discount, extension of loan period, and changes of loan facilities.

Kerugian restrukturisasi kredit yang berkaitan

dengan modifikasi persyaratan kredit hanya diakui bila nilai kini dari estimasi nilai tunai penerimaan kas masa depan yang telah ditentukan dalam persyaratan kredit yang baru, termasuk penerimaan yang diperuntukkan sebagai bunga maupun pokok, adalah lebih kecil dari nilai kredit yang diberikan yang tercatat sebelum restrukturisasi.

Losses on loan restructuring in respect of modification of the terms of the loans are recognised only if the present value of estimated cash value of total future cash receipts specified by the new terms of the loans, including both receipts designated as interest and those designated as loan principal, are less than the recorded amounts of loans before restructuring.

Setelah persyaratan kredit direnegosiasi,

penurunan nilai diukur dengan menggunakan suku bunga efektif awal yang dihitung sebelum persyaratan dimodifikasi. Manajemen akan melakukan penelaahan ulang atas kredit yang direnegosiasi secara berkelanjutan untuk memastikan bahwa semua kriteria terpenuhi dan pembayaran di masa datang akan terjadi.

After the terms of loans have been renegotiated, any impairment is measured using the original effective interest rate as calculated before the modification of terms. Management continuously reviews renegotiated loans to ensure that all criteria are met and that future payments are likely to occur.

Page 177: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/26 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

j. Kredit yang diberikan (lanjutan) j. Loans (continued)

Restrukturisasi kredit yang diberikan (lanjutan) Loan restructuring (continued)

Tunggakan bunga yang dikapitalisasikan menjadi pokok kredit dalam perjanjian kredit yang baru dalam rangka restrukturisasi, dicatat sebagai pendapatan bunga yang ditangguhkan dan diamortisasi secara proporsional berdasarkan nilai bunga yang dikapitalisasi terhadap pokok kredit pada saat pembayaran kredit diterima.

Deferred interest which is capitalised into loans under the new restructure agreements, is recorded as deferred interest income and is amortised proportionately based on the amount of capitalised interest relative to the loan principal upon loan collections.

Biaya-biaya langsung yang terjadi dalam

restrukturisasi kredit dicatat sebagai biaya pada saat terjadinya.

Direct costs in loan restructuring are recorded as expenses when incurred.

k. Tagihan dan liabilitas akseptasi k. Acceptances receivable and payable Tagihan akseptasi pada awalnya diukur pada

nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung, jika ada, dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk jika terdapat bukti objektif penurunan nilai. Liabilitas akseptasi diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Acceptances receivable are initially measured at fair value plus directly attributable transaction costs, if any, and subsequently measured at their amortised cost using the effective interest rate method. The allowance for impairment losses is provided if there is an objective evidence of impairment. Acceptances payable are measured at amortised cost using effective interest rate method.

Tagihan dan liabilitas akseptasi diklasifikasikan

sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2e untuk kebijakan akuntansi atas intrumen keuangan.

Acceptance receivable and payable are classified as loans and receivables. Refer to Note 2e for the accounting policy of financial instruments.

l. Penurunan nilai aset non-keuangan l. Impairment of non-financial assets Pada setiap tanggal pelaporan, Bank melakukan

penilaian apakah terdapat indikasi bahwa aset non-keuangan mungkin mengalami penurunan nilai. Ketika sebuah indikator penurunan nilai ada atau ketika sebuah pengujian penurunan nilai tahunan untuk aset diperlukan, Bank membuat estimasi resmi atas jumlah terpulihkan.

At each reporting date, the Bank assesses whether there is any indication that its nonfinancial assets may be impaired. When an indicator of impairment exists or when an annual impairment testing for an asset is required, the Bank makes a formal estimation of the recoverable amount.

Kerugian penurunan nilai akan dibebankan

dalam laporan laba rugi pada periode yang bersangkutan.

An impairment loss is charged to profit or loss on the period in which it arises.

Page 178: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/27 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

l. Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan) l. Impairment of non-financial assets (continued) Bank melakukan penelaahan pada setiap tanggal

pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa pengakuan kerugian penurunan nilai sebelumnya mungkin tidak lagi ada atau telah menurun. Bila terdapat indikasi tersebut, maka jumlah terpulihkan akan diestimasi. Kerugian penurunan nilai yang sebelumnya telah diakui akan dibalik hanya jika telah terjadi perubahan dalam estimasi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset sejak kerugian penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian, nilai tercatat aset akan ditingkatkan sejumlah nilai terpulihkan.

An assessment is made at each reporting date as to whether there is any indication that previously recognised impairment losses may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognised impairment loss is reversed only if there has been a change in the estimates used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognised. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount.

Peningkatan nilai aset setelah penilaian kembali

oleh Bank tidak dapat melebihi nilai tercatat yang seharusnya diakui, jika diasumsikan tidak terdapat penurunan nilai pada tahun sebelumnya. Pembalikan tersebut diakui di dalam laporan laba rugi.

That increased amount cannot exceed the carrying amount that would have been determined, had no impairment loss been recognised for the asset in prior years. Such reversal is recognised in the profit or loss.

m. Aset tetap m. Fixed assets Bank menggunakan model biaya dimana

aset tetap pada awalnya dinyatakan sebesar harga perolehan. Biaya perolehan mencakup harga pembelian dan semua pengeluaran yang terkait secara langsung untuk membawa aset tersebut ke lokasi dan kondisi yang diperlukan untuk memungkinkan aset tersebut beroperasi sebagaimana ditentukan oleh manajemen. Setelah pengukuran awal, aset tetap dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai aset.

The Bank applied cost model whereas fixed assets are initially recognised at cost. Acquisition cost includes purchase price and expenditures directly attributable to bring the assets to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner attended by management. Subsequent to initial measurement, fixed assets less accumulated depreciation and accumulated impairment losses.

ISAK No. 25 menetapkan bahwa tanah termasuk

biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tanah dan tidak diamortisasi. Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomi tanah, mana yang lebih pendek.

IFAS No. 25 prescribed that land including legal cost incurred when the land was first acquired is recognised as part of the land acquisition cost and not amortised. The cost of the extension or renewal of legal right over land is deferred and amortised over the life of legal life or economic life of the land, whichever is shorter.

Aset tetap disusutkan dengan menggunakan

metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat aset tetap tersebut sebagai berikut:

Fixed assets are depreciated using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows:

Page 179: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/28 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

m. Aset tetap (lanjutan) m. Fixed assets (continued)

Tahun/Years

Bangunan 20 Buildings Prasarana - kantor 5 Leasehold - office Peralatan kantor, perangkat keras Office equipment, computer hardware dan lunak komputer 5 and software Kendaraan bermotor 5 Vehicles

Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya; biaya pemugaran dan perbaikan dalam jumlah yang signifikan dicatat sebagai bagian dari nilai tercatat aset yang bersangkutan apabila kemungkinan besar Bank akan mendapatkan manfaat ekonomi masa depan dari aset tersebut yang melebihi standar kinerja yang diperkirakan sebelumnya. Biaya pemugaran dan perbaikan yang signifikan ini akan disusutkan selama sisa masa manfaat aset yang bersangkutan.

The repairs and maintenance expense is charged to current year’s profit or loss as incurred; the cost of significant renewals or betterments are included in the carrying amount of the asset when it is probable that future economic benefits, in excess of the originally assessed standard of performance of the existing asset, will flow to the Bank. These costs of significant renewals or betterments are depreciated over the remaining useful life of the related asset.

Pada saat aset tetap sudah tidak digunakan lagi

atau dijual, harga perolehan dan akumulasi penyusutan dari aset tetap tersebut dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi tahun berjalan.

When fixed assets are retired or otherwise disposed of, their acquisition cost and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in current year’s profit or loss.

Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran

jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.

When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount, the asset is written down to its estimated recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use.

n. Biaya dibayar di muka n. Prepaid expenses Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa

manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortised over their beneficial periods using the straight-line method.

o. Aset lain-lain o. Other assets Aset lain-lain terdiri dari properti terbengkalai,

suspense account, uang jaminan, persediaan buku dan barang cetakan, uang muka dan pembayaran dimuka lainnya, agunan yang diambil alih dan lainnya.

Other assets consists of abandoned property, suspense account, security deposits, books and printing material, advance and other prepayments, foreclosed collaterals and others.

Properti terbengkalai adalah aset tetap dalam

bentuk properti yang dimiliki bank dimana bagian properti tersebut secara mayoritas tidak digunakan untuk kegiatan usaha operasional bank.

Abandoned properties represent bank’s fixed assets in sum of property which were not used for bank’s business operational activity.

Page 180: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/29 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

o. Aset lain-lain (lanjutan) o. Other assets (continued)

Properti terbengkalai dan agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi dan disajikan sebagai bagian dari aset lain-lain. Nilai bersih yang dapat direalisasi adalah nilai wajar agunan yang diambil alih dikurangi dengan estimasi biaya untuk menjual agunan tersebut. Selisih lebih saldo pinjaman di atas nilai bersih yang dapat direalisasi dari agunan yang diambil alih dibebankan ke dalam akun cadangan aset. Selisih antara nilai agunan yang diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan.

Abandoned property and foreclosed collaterals are stated at net realisable value presented as part of other assets. Net realisable value is the fair value of the foreclosed collaterals less estimated costs of liquidating the collaterals. The excess of loan receivable over the net realisable value of the foreclosed collateral is charged to allowance for losses. The difference between the recorded amount of the foreclosed collaterals and the proceeds from the sale of such collateral is recorded as a gain or loss when the collateral is sold.

Biaya-biaya yang berkaitan dengan pemeliharaan agunan yang diambil alih dibebankan ke laporan laba rugi pada saat terjadinya.

The cost of maintenance of foreclosed collaterals are charged to the profit or loss as incurred.

Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat

permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.

The carrying amount of the properties is written down to recognise a permanent decline in the value of such properties, which is charged to current year’s profit or loss.

p. Liabilitas segera p. Liabilities due immediately Liabilitas segera merupakan liabilitas Bank yang

harus segera dibayarkan kepada pihak lain berdasarkan kontrak atau perintah dari pihak yang mempunyai kewenangan untuk itu. Liabilitas segera dinyatakan sebesar nilai liabilitas Bank.

Liabilities due immediately represent liabilities to third parties which have to be settled immediately based on contract or instruction by authorised party. These are stated at the amounts payable by the Bank.

q. Simpanan dari nasabah q. Deposits from customers Giro, tabungan dan deposito berjangka

diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, yang diakui pada nilai wajar pada pengakuan awal dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Lihat Catatan 2e untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

Current accounts, savings accounts and time deposits are classified as other financial liabilities measured at amortised cost, which are initially recognised at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method. Refer to Note 2e for the accounting policy of financial liabilities measured at amortised cost.

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan

memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal simpanan dari nasabah dan biaya transaksi yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortised cost is calculated by taking into account any discount or premium related to the initial recognition of deposits from customers and transaction costs that are an integral part of the effective interest rate.

Page 181: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/30 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

r. Simpanan dari bank lain r. Deposits from other banks Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas

terhadap bank lain baik lokal maupun luar negeri, dalam bentuk giro, interbank call money dengan periode jatuh tempo menurut perjanjian kurang dari atau 90 hari dan deposito berjangka.

Deposits from other banks represent liabilities to local and overseas bank in the form of current accounts, interbank call money with original maturities of 90 days or less and time deposits.

Simpanan dari bank lain diklasifikasikan sebagai

liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, yang diakui pada nilai wajar pada pengakuan awal dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Lihat Catatan 2e untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal simpanan dari bank lain dan biaya transaksi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Deposits from other banks are classified as other financial liabilities measured at amortised cost, which are initially recognised at fair value and subsequently are measured at amortised cost using the effective interest rate method. Refer to Note 2e for the accounting policy of financial liabilities measured at amortised cost. Amortised cost is calculated by taking into account any discount or premium related to the initial recognition of deposits from other banks and transaction costs that are an integral part of the effective interest rate.

s. Pinjaman yang diterima s. Fund borrowings Pinjaman yang diterima merupakan dana yang

diterima dari bank lain atau pihak lain dengan kewajiban pembayaran kembali sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman.

Fund borrowings are funds received from other banks or other parties with payment obligation based on fund borrowings agreements.

Pinjaman yang diterima diklasifikasikan sebagai

liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, yang pada awalnya dinyatakan sebesar nilai wajar dan kemudian dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Lihat Catatan 2e untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal pinjaman diterima dan biaya transaksi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Fund borrowings are classified as other financial liabilities measured at amortised cost which are initially recognised at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method. Refer to Note 2e for the accounting policy of financial liabilities measured at amortised cost. Amortised cost is calculated by taking into account any discount or premium related to the initial recognition of fund borrowings and transaction costs that are an integral part of the effective interest rate.

t. Pinjaman subordinasi t. Subordinated loans Pinjaman subordinasi diakui sebesar nilai wajar

pada awalnya dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Lihat Catatan 2e untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

Subordinated loans are initially recognised at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method. Refer to Note 2e for the accounting policy of financial liabilities measured at amortised cost.

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan

memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal pinjaman subordinasi dan biaya transaksi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortised cost is calculated by taking into account any discount or premium on subordinated loan and transaction costs that are an integral part of the effective interest rate.

Page 182: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/31 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

u. Pendapatan dan beban bunga u. Interest income and expenses Pendapatan dan beban bunga diakui pada

laporan laba rugi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan atau liabilitas keuangan (atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat) untuk memperoleh nilai tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan.

Interest income and expenses are recognised in the profit or loss using the effective interest rate method. The effective interest rate is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments or receipts over the expected life of the financial instrument (or, where appropriate, a shorter period) to obtain the carrying amount of the financial asset or financial liability.

Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank

mengestimasi arus kas di masa datang dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa mendatang. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi, provisi, dan bentuk lain yang diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.

When calculating the effective interest rate, the Bank estimates future cash flows considering all contractual terms of the financial instrument but not future credit losses. This calculation includes all commissions, fees, and other forms received by the parties in the contract that are an integral part of the effective interest rate.

Pada saat nilai tercatat aset keuangan atau

kelompok aset keuangan yang serupa telah diturunkan akibat adanya kerugian penurunan nilai, pendapatan bunga tetap diakui menggunakan tingkat suku bunga yang digunakan untuk mendiskontokan arus kas masa mendatang untuk mengukur besarnya kerugian penurunan nilai.

Once the recorded value of a financial asset or a group of similar financial assets has been reduced due to an impairment loss, interest income continues to be recognised using the rate of interest used to discount the future cash flows for the purpose of measuring the impairment losses.

v. Pendapatan provisi dan komisi v. Fees and commission income Pendapatan dan beban provisi dan komisi atas

aset dan liabilitas keuangan yang merupakan bagian dari suku bunga efektif, dimasukkan dalam perhitungan suku bunga efektif. Pendapatan dan beban ini diamortisasi sepanjang umur aset atau liabilitas keuangan, atau selama periode risiko.

Fees and commission income and expense of financial assets and liabilities, which are an integral part of the effective interest rate are being taken into account in calculating the effective interest rate. These income and expense are amortised during the life of financial assets or liabilities or during the period of the risk.

Pendapatan atau komponen pendapatan yang

terkait dengan kinerja tertentu diakui setelah memenuhi kriteria yang sesuai dan diakui pada saat terjadinya dan diklasifikasi sebagai bagian dari provisi dan komisi dari transaksi selain kredit yang diberikan dalam laporan laba rugi.

Fees or component of fees that are linked to a certain performance are recognised after fulfilling the corresponding criteria and recognised as income when transactions held and classified as part of fees and commissions from non-loan transactions in the profit or loss.

Page 183: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/32 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

w. Penyisihan imbalan kerja karyawan w. Provision for employee service entitlements

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan.

Short-term employee benefits are recognised when they accrue to the employees.

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja

lainnya Pension benefits and other post-employment

benefits

Bank memiliki program pensiun imbalan pasti dan iuran pasti.

The Bank have defined benefit and defined contribution pension plans.

Program pensiun imbalan pasti adalah program

pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada satu faktor atau lebih, seperti umur, masa kerja dan jumlah kompensasi.

A defined benefit pension plan is a pension plan that defines an amount of pension that will be received by the employee on becoming entitled to a pension, which usually depends on one or more factors such as age, years of service and compensation.

Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun dimana Bank akan membayar iuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah (dana pensiun).

A defined contribution plan is a pension plan under which the Bank pay fixed contributions into a separate entity (pension fund).

Bank diharuskan menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur dalam UU No. 13/2003, yang merupakan liabilitas imbalan pasti. Jika imbalan pensiun sesuai dengan UU No. 13/2003 lebih besar, selisih tersebut diakui sebagai bagian dari liabilitas imbalan pensiun.

The Bank are required to provide a minimum pension benefit as stipulated in the Law No.13/2003, which represents an underlying defined benefit obligation. If the pension benefits based on Law No. 13/2003 are higher, the difference is recorded as part of the overall pension benefits obligation.

Liabilitas imbalan pensiun merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi dengan nilai wajar aset program. Liabilitas imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit.

The pension benefit obligation is the present value of the defined benefit obligation at end of the reporting period less the fair value of plan assets. The defined benefit obligation is calculated annually by an independent actuary using the projected unit credit method.

Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas di masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah jangka panjang pada akhir periode pelaporan dalam mata uang Rupiah sesuai dengan mata uang di mana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang sesuai dengan liabilitas imbalan pensiun yang bersangkutan.

The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using the yield at end of the reporting period of long-term government bonds denominated in Rupiah in which the benefits will be paid and that have terms to maturity similar to the related pension obligation.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/33 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

w. Penyisihan imbalan kerja karyawan (lanjutan) w. Provision for employee service entitlements (continued)

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja

lainnya (lanjutan) Pension benefits and other post-employment

benefits (lanjutan)

Pengukuran kembali yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui penghasilan komprehensif lainnya. Akumulasi pengukuran kembali dilaporkan di saldo laba.

Remeasurements arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are directly recognised in other comprehensive income. Accumulated remeasurements reported in retained earnings.

Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan laba rugi.

Past-service cost are recognised immediately in the profit or loss statement.

Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen atau penyelesaian program manfaat pasti diakui di laba rugi ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi.

Gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan are recognised in profit or loss when the curtailment or settlement occurs.

Bank memberikan imbalan pascakerja lainnya, seperti uang pisah, cuti masa persiapan pensiun dan uang penghargaan. Imbalan berupa uang pisah, dibayarkan kepada karyawan yang mengundurkan diri secara sukarela, setelah memenuhi minimal masa kerja tertentu. Cuti masa persiapan pensiun umumnya diberikan tiga atau enam bulan sebelum memasuki usia pensiun. Imbalan berupa uang penghargaan diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun. Imbalan ini dihitung dengan menggunakan metodologi yang sama dengan metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti.

The Bank also provide other post-employment benefits, such as separation pay, retirement preparation leave and service pay. The separation pay benefit is paid to employees who voluntarily resign, subject to a minimum number of years of service. Entitlement to retirement preparation leave vests typically three or six months before retirement. The service pay benefit vests when the employees reach their retirement age. These benefits are accounted for using the same methodology as for the defined benefit pension plan.

Pesangon pemutusan hubungan kerja Termination benefit

Pesangon pemutusan hubungan kerja terutang ketika karyawan dihentikan kontrak kerjanya sebelum usia pensiun normal. Sehubungan dengan rencana penghentian operasional (lihat Catatan 1 dan 38), dimana Bank telah menunjukkan komitmennya untuk memutuskan hubungan kerja karyawan berdasarkan suatu rencana formal terperinci yang kecil kemungkinannya untuk dibatalkan. Bank mengakui pesangon pemutusan hubungan kerja sesuai ketentuan UU No. 13/2003. Pesangon yang akan dibayarkan dalam waktu lebih dari 12 bulan setelah tanggal laporan posisi keuangan didiskontokan untuk mencerminkan nilai kini.

Termination benefits are payable whenever an employee’s employment is terminated before the normal retirement date. In relation to the plan to discontinue entire operation (refer to Note 1 and 38), when the Bank has demonstrably committed to terminate the employment of current employees according to a detailed formal plan whereby the possibility to withdraw the plan is low. the Bank recognises the termination benefits in accordance with UU No. 13/2003. Benefits failling due more than 12 months after statements of financial position date is discounted to reflect its present value.

Page 184: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/33 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

w. Penyisihan imbalan kerja karyawan (lanjutan) w. Provision for employee service entitlements (continued)

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja

lainnya (lanjutan) Pension benefits and other post-employment

benefits (lanjutan)

Pengukuran kembali yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui penghasilan komprehensif lainnya. Akumulasi pengukuran kembali dilaporkan di saldo laba.

Remeasurements arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are directly recognised in other comprehensive income. Accumulated remeasurements reported in retained earnings.

Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan laba rugi.

Past-service cost are recognised immediately in the profit or loss statement.

Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen atau penyelesaian program manfaat pasti diakui di laba rugi ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi.

Gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan are recognised in profit or loss when the curtailment or settlement occurs.

Bank memberikan imbalan pascakerja lainnya, seperti uang pisah, cuti masa persiapan pensiun dan uang penghargaan. Imbalan berupa uang pisah, dibayarkan kepada karyawan yang mengundurkan diri secara sukarela, setelah memenuhi minimal masa kerja tertentu. Cuti masa persiapan pensiun umumnya diberikan tiga atau enam bulan sebelum memasuki usia pensiun. Imbalan berupa uang penghargaan diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun. Imbalan ini dihitung dengan menggunakan metodologi yang sama dengan metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti.

The Bank also provide other post-employment benefits, such as separation pay, retirement preparation leave and service pay. The separation pay benefit is paid to employees who voluntarily resign, subject to a minimum number of years of service. Entitlement to retirement preparation leave vests typically three or six months before retirement. The service pay benefit vests when the employees reach their retirement age. These benefits are accounted for using the same methodology as for the defined benefit pension plan.

Pesangon pemutusan hubungan kerja Termination benefit

Pesangon pemutusan hubungan kerja terutang ketika karyawan dihentikan kontrak kerjanya sebelum usia pensiun normal. Sehubungan dengan rencana penghentian operasional (lihat Catatan 1 dan 38), dimana Bank telah menunjukkan komitmennya untuk memutuskan hubungan kerja karyawan berdasarkan suatu rencana formal terperinci yang kecil kemungkinannya untuk dibatalkan. Bank mengakui pesangon pemutusan hubungan kerja sesuai ketentuan UU No. 13/2003. Pesangon yang akan dibayarkan dalam waktu lebih dari 12 bulan setelah tanggal laporan posisi keuangan didiskontokan untuk mencerminkan nilai kini.

Termination benefits are payable whenever an employee’s employment is terminated before the normal retirement date. In relation to the plan to discontinue entire operation (refer to Note 1 and 38), when the Bank has demonstrably committed to terminate the employment of current employees according to a detailed formal plan whereby the possibility to withdraw the plan is low. the Bank recognises the termination benefits in accordance with UU No. 13/2003. Benefits failling due more than 12 months after statements of financial position date is discounted to reflect its present value.

Page 185: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/34 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

x. Perpajakan x. Taxation

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui pendapatan komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam pendapatan komprehensif lain atau ekuitas.

The tax expense comprises current and deferred tax. Tax is recognised in the profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is also recognised in other comprehensive income or directly in equity, respectively.

Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku atau yang secara substantif berlaku pada akhir periode pelaporan, di negara dimana Bank beroperasi dan menghasilkan pendapatan kena pajak. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.

The current income tax charge is calculated on the basis of the tax laws enacted or substantively enacted at the end of the reporting period in the countries where the Bank operate and generate taxable income. Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. It establishes provisions where appropriate on the basis of amounts expected to be paid to the tax authorities.

Pajak penghasilan tangguhan diakui sepenuhnya, dengan menggunakan metode liabilitas untuk semua perbedaan temporer yang berasal dari selisih antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya pada laporan keuangan. Namun, liabilitas pajak penghasilan tangguhan tidak diakui jika berasal dari pengakuan awal goodwill. Pajak penghasilan tangguhan juga tidak diperhitungkan jika pajak penghasilan tangguhan tersebut timbul dari pengakuan awal aset atau pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang bukan kombinasi bisnis yang pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi maupun laba kena pajak/rugi pajak.

Deferred income tax is provided in full, using the liability method, on temporary differences which arise from the difference between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts in the financial statements. However, deferred tax liabilities are not recognised if they arise from the initial recognition of goodwill. Deferred income tax is also not accounted for if it arises from initial recognition of an asset or liability in a transaction other than a business combination that at the time of the transaction affects neither accounting nor taxable profit or loss.

Pajak penghasilan tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang sudah diberlakukan atau secara substantif berlaku pada akhir periode pelaporan dan diekspektasi akan digunakan ketika aset pajak tangguhan yang berhubungan direalisasi atau liabilitas pajak tangguhan diselesaikan.

Deferred income tax is determined using tax rates (and laws) that have been enacted or substantially enacted by the end of the reporting period and are expected to apply when the related deferred income tax asset is realised or the deferred income tax liability is settled.

Page 186: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/35 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

x. Perpajakan (lanjutan) x. Taxation (continued)

Aset pajak tangguhan diakui hanya jika kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa depan akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang masih dapat dimanfaatkan.

Deferred tax assets are recognised only if it is probable that future taxable amounts will be available to utilise those temporary differences and losses.

Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dapat saling hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama. Aset pajak kini dan liabilitas pajak kini akan saling hapus ketika entitas memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus dan adanya niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut secara neto atau untuk merealisasikan dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Deferred tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable right to offset current tax assets and liabilities and when the deferred tax balances relate to the same taxation authority. Current tax assets and tax liabilities are offset where the entity has a legally enforceable right to offset and intends either to settle on a net basis, or to realise the asset and settle the liability simultaneously.

Manajemen juga dapat membentuk pencadangan terhadap liabilitas pajak di masa depan sebesar jumlah yang diestimasikan akan dibayarkan ke kantor pajak jika berdasarkan evaluasi pada tanggal laporan posisi keuangan terdapat risiko pajak yang kemungkinan terjadi. Asumsi dan estimasi yang digunakan dalam perhitungan cadangan tersebut memiliki unsur ketidakpastian.

Management can also provide provision for future tax liability at the amount that will be paid to tax authorities on the probable exposure based on assessment as at statement of financial position. Assumption and estimation used may involve element of uncertainty.

Pajak final Final tax

Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur beberapa jenis penghasilan dikenakan pajak yang bersifat final. Pajak final yang dikenakan atas nilai bruto transaksi tetap dikenakan walaupun atas transaksi tersebut pelaku transaksi mengalami kerugian.

Tax regulation in Indonesia determined that certain taxable income is subject to final tax. Final tax applied to the gross value of transactions is applied even when the parties carrying the transaction incur losses.

Mengacu pada PSAK 46 – Pajak Penghasilan, pajak final tidak termasuk dalam ruang lingkupnya. Bank memutuskan menyajikan beban pajak final sehubungan dengan pendapatan bunga dan rekening giro dalam “beban usaha”.

Refer to SFAS 46 – Income Taxes as mentioned above, final tax is no longer governed. The Bank decided to present final tax arising from interest income from current accounts in “operating expense”.

Page 187: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/36 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

y. Provisi y. Provision Provisi diakui jika Bank memiliki kewajiban kini

(baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) jika, sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan total liabilitas tersebut dapat diestimasi secara andal.

Provisions are recognised when the Bank has a present obligation (either legal or constructive) if, as a result of past events, it is probable that settlement obligations resulting in an outflow of resources that contain economic benefits and total liabilities can be reliably estimated.

Provisi dikaji pada setiap tanggal pelaporan dan

disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika kemungkinan besar tidak terjadi arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, maka provisi dibatalkan.

Provision is reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the best estimate of the current condition. If most likely the provision not occur the outflow of resources that contain the economic benefits to settle the obligation, the provision is cancelled.

3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN

AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 3. USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES

AND JUDGEMENTS Sumber utama ketidakpastian estimasi Key sources of estimation uncertainty Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Bank, manajemen telah melakukan pertimbangan profesional dan perkiraan dalam menentukan jumlah yang diakui dalam laporan keuangan. Pertimbangan profesional dan estimasi yang signifikan adalah sebagai berikut:

In the process of applying the Bank’s accounting policies, management has exercised judgement and estimates in determining the amounts recognised in the financial statements. The most significant uses of the judgement and estimates are as follows:

Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan Allowance for impairment losses of financial assets Perhitungan cadangan penurunan nilai kolektif meliputi kerugian kredit yang melekat dalam portofolio aset keuangan dengan karakteristik ekonomi yang sama ketika terdapat bukti objektif penurunan nilai terganggu, tetapi penurunan nilai secara individu belum dapat diidentifikasi. Dalam menilai kebutuhan untuk cadangan kolektif, manajemen mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas kredit dan jenis produk. Guna membuat estimasi cadangan yang diperlukan, manajemen membuat asumsi untuk menentukan kerugian yang melekat, dan untuk menentukan parameter input yang diperlukan, berdasarkan pengalaman masa lalu dan kondisi ekonomi saat ini. Keakuratan penyisihan tergantung pada seberapa baik estimasi arus kas masa depan untuk cadangan counterparty tertentu dan asumsi model dan parameter yang digunakan dalam menentukan cadangan kolektif.

Collectively assessed impairment allowances cover credit losses inherent in portfolios of financial assets with similar economic characteristics when there is objective evidence to suggest that they contain impaired financial assets, but the individual impaired items cannot yet be identified. In assessing the need for collective allowances, management considers factors such as credit quality and type of product. In order to estimate the required allowance, assumptions are made to define the way inherent losses are modelled and to determine the required input parameters, based on historical experience and current economic conditions. The accuracy of the allowances depends on how well these estimate future cash flows for specific counterparty allowances and the model assumptions and parameters used in determining collective allowances.

Page 188: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/37 - Schedule

3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN

AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES

AND JUDGEMENTS (continued) Sumber utama ketidakpastian estimasi (lanjutan) Key sources of estimation uncertainty (continued)

Liabilitas imbalan pasca kerja Post employment benefit liabilities Penentuan liabilitas imbalan kerja Bank bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.

The determination of the Bank’s liability for employee benefits is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such accounts. Those assumptions include among others, discount rates, annual salary increase rate, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate.

Sehubungan dengan rencana penghentian operasional Bank (lihat Catatan 38), pemutusan hubungan kerja diasumsikan akan terjadi pada tahun 2019, oleh karena itu liabilitas imbalan pasca kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2018 dihitung dengan menggunakan basis likuidasi tanpa menggunakan asumsi aktuaria (lihat Catatan 32).

In relation with the plan to discontinue entire operation of the Bank, termination of employees are assumed to occur in 2019. Therefore, the employee benefits obligation as of 31 December 2018 are calculated based on liquidation basis without using actuarial assumptions (refer to Note 32).

Perpajakan Taxation Sehubungan dengan rencana penghentian operasional Bank (lihat Catatan 38), terdapat keraguan yang signifikan terkait pemanfaatan aset pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2018. Oleh karena itu, Bank tidak lagi mengakui aset dan liabilitas pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2018 (lihat Catatan 20).

In relation with the plan to discontinue entire operation of the Bank, there is a significant doubt on utilisation of deferred tax assets as of 31 December 2018. Therefore, the Bank no longer recognised recognised deferred tax assets and liabilities as of 31 December 2018 (refer to Note 20).

4. KAS 4. CASH 2018 2017

Rupiah 132,226 113,519 Rupiah Mata uang asing 5,449 4,472 Foreign currencies 137,675 117,991

Saldo dalam mata uang Rupiah termasuk uang pada mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp3.157 dan Rp3.780.

The Rupiah balance includes cash in ATMs (Automatic Teller Machines) as of 31 December 2018 and 2017 amounting Rp3,157 and Rp3,780, respectively.

5. GIRO PADA BANK INDONESIA 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA

2018 2017

Mata uang asing (nilai penuh)/

Foreign currency

(full amount)

Ekuivalen Rupiah/

Equivalent in Rupiah

Mata uang asing (nilai penuh)/

Foreign currency

(full amount)

Ekuivalen Rupiah/

Equivalent in Rupiah

Rupiah - 386,503 - 474,609 Rupiah Dolar Amerika Serikat 33,000,000 474,540 22,000,000 298,485 United States Dollar Total 861,043 773,094 Total

Page 189: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/38 - Schedule

5. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA

(continued) Rasio Giro Wajib Minimum (“GWM”) dalam mata

uang Rupiah serta Dolar Amerika Serikat pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The ratios of minimum statutory reserves (“GWM”) in Rupiah and United States Dollar as of 31 December 2018 and 2017, were as follows:

2018 2017

GWM Rupiah Rupiah GWM Primer 6.74% 6.83% Primary Sekunder 23.11% 23.31% Secondary GWM mata uang asing Foreign currency GWM Dolar Amerika Serikat 8.25% 8.92% United States Dollar

Pada tanggal 31 Desember 2018, GWM Bank telah

sesuai dengan PBI No. 20/3/PBI/2018, yang merupakan perubahan atas PBI No.19/6/PBI/2017 tentang Giro Wajib Minimum dalam Rupiah dan valuta asing bagi Bank Umum Konvensional, efektif per 16 Juli 2018. Parameter pemenuhan GWM Rupiah yang ditetapkan sebesar 6,5%, dipenuhi secara harian sebesar 4,5% dan secara rata-rata untuk masa laporan tertentu sebesar 2%. Untuk GWM valuta asing ditetapkan sebesar 8%, dipenuhi secara harian sebesar 6% dan secara rata-rata untuk masa laporan tertentu sebesar 2%.

As at 31 December 2018, the Bank’s minimum statutory reserves complies with PBI No.20/3/PBI/2018 as amendment of PBI No. 19/6/PBI/2017 regarding Minimum Statutory Reserves in Rupiah and foreign currencies for Conventional Commercial Banks, effective per 16 July 2018. Parameter of required GWM Rupiah determined at 6.5% of third party fund in Rupiah, fulfilled in daily basis of 4.5% and in average for certain reporting period of 2%. For GWM foreign currencies is at 8%, fulfilled in daily basis of 6% and in average basis for certain reporting period of 2%.

Berdasarkan Peraturan Anggota Dewan No.

20/30/PADG/2018 tanggal 30 November 2018, pemenuhan GWM Primer rupiah rata-rata adalah sebesar 6,5% dengan dengan pemenuhan harian sebesar 3,5% dan pemenuhan secara rata rata 3%. Peraturan ini berlaku sejak 1 Desember 2018.

Based on Board Members Regulation No. 20/30/PADG/2018 dated 30 November 2018, the average of required Primary Statutory Reserves is 6.5% with daily fulfillment is 3.5% and average fulfillment is 3%. This regulation is effective since 1 December 2018

Pada tanggal 31 Desember 2017, GWM Bank telah

sesuai dengan PBI No. 18/14/PBI/2016 yang berlaku efektif 24 Agustus 2016 dan PBI No 19/6/PBI/2017 yang berlaku efektif sejak 1 Juli 2017 dimana GWM Sekunder dan GWM LFR masing-masing sebesar 4% dan 80% serta valuta asing sebesar 8%.

As of 31 December 2017, Bank’s minimum statutory reserves complies with BI regulation No. 18/14/PBI/2016 which effective since 24 August 2016 and BI regulation No 19/6/PBI/2017 which effective since 1 July 2017 with Secondary Statutory Reserves, and Loan to Funding Ratio Statutory Reserves of 4% and 80%, respectively, and foreign currencies of 8%.

GWM Primer adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo rekening giro pada Bank Indonesia, sedangkan GWM Sekunder adalah cadangan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank berupa Sertifikat Bank Indonesia, Sertifikat Deposito Bank Indonesia, Surat Utang Negara (SUN), dan/atau kelebihan saldo Rekening Giro Rupiah Bank dari GWM Primer dan GWM LFR yang dipelihara di Bank Indonesia.

Primary Statutory Reserve is a minimum reserve that should be maintained by Bank in the current accounts with Bank Indonesia, while Secondary Statutory Reserve is a minimum reserve that should be maintained by Bank which comprises of Bank Indonesia Certificates, Bank Indonesia Deposit Certificates, Government Debenture Debt (SUN), and/or excess reserve of Bank’s current accounts from the Primary Statutory Reserve and LFR Statutory Reserve that should be maintained in Bank Indonesia.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/39 - Schedule

5. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA

(continued)

Per tanggal 1 Juli 2017, pemenuhan GWM Sekunder hanya dapat dilakukan dengan menggunakan Sertifikat Bank Indonesia, Sertifikat Deposito Bank Indonesia dan Surat Utang Negara (SUN).

As of 1 July 2017, GWM Secondary Statutory Reserve requirement only used Bank Indonesia Certificates, Bank Indonesia Deposit Certificates and Government Debenture Debt (SUN).

GWM LFR adalah tambahan simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro pada Bank Indonesia, jika LFR Bank dibawah minimum LFR target Bank Indonesia (80%) atau jika di atas maksimum LFR target Bank Indonesia (92%) dan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (“KPMM”) Bank lebih kecil dari KPMM Insentif Bank Indonesia sebesar 14%.

The Minimum Statutory Reserve on LFR is the additional reserve that should be maintained by the Bank in the form of Current Accounts with Bank Indonesia, if the Bank’s LFR is below the minimum of LFR targeted by Bank Indonesia (80%) or if the Bank’s LFR above the maximum of LFR targeted by Bank Indonesia (92%) and the Capital Adequacy Ratio (“CAR”) is below Bank Indonesia requirement of 14%.

Bank telah memenuhi ketentuan BI yang berlaku tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The Bank has fulfilled BI’s regulations regarding Statutory Reserve Requirement of Commercial Banks as of 31 December 2018 and 2017.

6. GIRO PADA BANK LAIN 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS

a. Berdasarkan mata uang a. By currency

2018 2017

Mata uang asing (nilai penuh)/

Foreign currency

(full amount)

Ekuivalen Rupiah/

Equivalent in Rupiah

Mata uang asing (nilai penuh)/

Foreign currency

(full amount)

Ekuivalen Rupiah/

Equivalent in Rupiah

Rupiah - 7,722 - 8,766 Rupiah Mata uang asing Foreign currencies Dolar Australia 3,745,751 38,066 1,226,270 12,991 Australian Dollar Dolar Amerika Serikat 2,612,323 37,566 1,796,342 24,372 United States Dollar Dolar Singapura 2,116,817 22,343 1,938,335 19,683 Singapore Dollar Euro Eropa 498,672 8,199 2,162,859 35,117 European Euro Yen Jepang 10,376,845 1,355 69,238,282 8,345 Japanese Yen Dolar Hong Kong 309,609 568 317,723 552 Hong Kong Dollar Franc Swiss 37,536 548 38,076 529 Swiss Franc Poundsterling Inggris 2,694 49 2,265 42 Great Britain Poundsterling

Dolar Selandia Baru 4,052 39 4,052 39 New Zealand Dollar

108,733 101,670 Total 116,455 110,436 Total

b. Berdasarkan kolektibilitas b. By collectibility Seluruh giro pada bank lain pada tanggal

31 Desember 2018 dan 2017 digolongkan sebagai “lancar”.

All current accounts with other banks as of 31 December 2018 and 2017, were classified as “current”.

Manajemen berpendapat bahwa cadangan

kerugian penurunan nilai tidak diperlukan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, karena Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh giro pada bank lain dapat ditagih.

Management believes that no allowance for impairment losses is necessary as of 31 December 2018 and 2017, because the Management believes that all current accounts with other banks are fully collectible.

Page 190: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/39 - Schedule

5. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA

(continued)

Per tanggal 1 Juli 2017, pemenuhan GWM Sekunder hanya dapat dilakukan dengan menggunakan Sertifikat Bank Indonesia, Sertifikat Deposito Bank Indonesia dan Surat Utang Negara (SUN).

As of 1 July 2017, GWM Secondary Statutory Reserve requirement only used Bank Indonesia Certificates, Bank Indonesia Deposit Certificates and Government Debenture Debt (SUN).

GWM LFR adalah tambahan simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro pada Bank Indonesia, jika LFR Bank dibawah minimum LFR target Bank Indonesia (80%) atau jika di atas maksimum LFR target Bank Indonesia (92%) dan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (“KPMM”) Bank lebih kecil dari KPMM Insentif Bank Indonesia sebesar 14%.

The Minimum Statutory Reserve on LFR is the additional reserve that should be maintained by the Bank in the form of Current Accounts with Bank Indonesia, if the Bank’s LFR is below the minimum of LFR targeted by Bank Indonesia (80%) or if the Bank’s LFR above the maximum of LFR targeted by Bank Indonesia (92%) and the Capital Adequacy Ratio (“CAR”) is below Bank Indonesia requirement of 14%.

Bank telah memenuhi ketentuan BI yang berlaku tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The Bank has fulfilled BI’s regulations regarding Statutory Reserve Requirement of Commercial Banks as of 31 December 2018 and 2017.

6. GIRO PADA BANK LAIN 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS

a. Berdasarkan mata uang a. By currency

2018 2017

Mata uang asing (nilai penuh)/

Foreign currency

(full amount)

Ekuivalen Rupiah/

Equivalent in Rupiah

Mata uang asing (nilai penuh)/

Foreign currency

(full amount)

Ekuivalen Rupiah/

Equivalent in Rupiah

Rupiah - 7,722 - 8,766 Rupiah Mata uang asing Foreign currencies Dolar Australia 3,745,751 38,066 1,226,270 12,991 Australian Dollar Dolar Amerika Serikat 2,612,323 37,566 1,796,342 24,372 United States Dollar Dolar Singapura 2,116,817 22,343 1,938,335 19,683 Singapore Dollar Euro Eropa 498,672 8,199 2,162,859 35,117 European Euro Yen Jepang 10,376,845 1,355 69,238,282 8,345 Japanese Yen Dolar Hong Kong 309,609 568 317,723 552 Hong Kong Dollar Franc Swiss 37,536 548 38,076 529 Swiss Franc Poundsterling Inggris 2,694 49 2,265 42 Great Britain Poundsterling

Dolar Selandia Baru 4,052 39 4,052 39 New Zealand Dollar

108,733 101,670 Total 116,455 110,436 Total

b. Berdasarkan kolektibilitas b. By collectibility Seluruh giro pada bank lain pada tanggal

31 Desember 2018 dan 2017 digolongkan sebagai “lancar”.

All current accounts with other banks as of 31 December 2018 and 2017, were classified as “current”.

Manajemen berpendapat bahwa cadangan

kerugian penurunan nilai tidak diperlukan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, karena Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh giro pada bank lain dapat ditagih.

Management believes that no allowance for impairment losses is necessary as of 31 December 2018 and 2017, because the Management believes that all current accounts with other banks are fully collectible.

Page 191: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/40 - Schedule

6. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS

(continued)

c. Berdasarkan transaksi dengan pihak-pihak berelasi dan pihak ketiga

c. By related parties and third parties

2018 2017

Mata uang asing (nilai penuh)/

Foreign currency

(full amount)

Ekuivalen Rupiah/

Equivalent in Rupiah

Mata uang asing (nilai penuh)/

Foreign currency (full amount)

Ekuivalen Rupiah/

Equivalent in Rupiah

Pihak - pihak berelasi

(Catatan 31): Related parties (Note 31): Mata uang asing Foreign currency Rabobank International, Rabobank International, Utrecht Branch Utrecht Branch Euro Eropa 498,672 8,199 2,162,859 35,117 European Euro Poundsterling Great Britain Inggris 2,694 49 2,265 42 Poundsterling Rabobank International, Rabobank International, Singapore Branch Singapore Branch Dolar Singapura 1,879,865 19,842 1,346,964 13,678 Singapore Dollar Franc Swiss 37,536 548 38,076 529 Swiss Franc Dolar Selandia Baru 4,052 39 4,052 39 New Zealand Dollar 28,677 49,405 Pihak ketiga: Third parties: Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk - 7,321 - 8,369 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 381 - 380 (Persero) Tbk PT Bank Danamon PT Bank Danamon Indonesia Tbk - 20 - 17 Indonesia Tbk 7,722 8,766 Mata uang asing: Foreign currencies: ANZ Banking Group Ltd, ANZ Banking Group Ltd, Australia Australia Dolar Australia 3,745,751 38,066 1,226,270 12,991 Australian Dollar PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Dolar Amerika Serikat 2,595,190 37,319 1,647,965 22,359 United States Dollar United Overseas Bank, United Overseas Bank, Singapura Singapore Dolar Singapura 236,951 2,501 591,372 6,005 Singapore Dollar Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank, Jepang Japan Yen Jepang 10,376,845 1,355 69,238,282 8,345 Japanese Yen Hongkong and Shanghai Hongkong and Shanghai Banking Banking Corporation, Hong Kong Corporation, Hong Kong Dolar Hong Kong 309,609 568 317,723 552 Hong Kong Dollar

JP Morgan Chase Bank, JP Morgan Chase Bank, Amerika Serikat United States of America Dolar Amerika Serikat 17,090 246 97,843 1,327 United States Dollar Bank Of New York Mellon, Bank Of New York Mellon, Amerika Serikat United States of America Dolar Amerika Serikat 43 1 50,533 686 United States Dollar 80,056 52,265 Total 116,455 110,436 Total

Page 192: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/41 - Schedule

6. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS

(continued)

d. Tingkat suku bunga rata-rata setahun d. Average interest rates per annum

2018 2017

Rupiah 0.27% 0.52% Rupiah Mata uang asing: Foreign currency: Dolar Amerika Serikat 0.61% 0.32% United States Dollar

7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN

7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency

2018 2017

Pihak - pihak berelasi (Catatan 31): Related party (Note 31): Mata uang asing: Foreign currencies: Interbank call money Interbank call money Rabobank International, Rabobank International, Utrecht Branch 103,536 80,047 Utrecht Branch Pihak ketiga: Third party: Rupiah: Rupiah: Penempatan pada Placements with Bank Indonesia Bank Indonesia Fasilitas Simpanan Bank Deposit Facilities of Indonesia (FASBI) 62,991 364,965 Bank Indonesia (FASBI) Mata uang asing: Foreign currencies:

Deposito berjangka - 203,513 Time Deposit

62,991 568,478 Total 166,527 648,525 Total

b. Berdasarkan jatuh tempo b. By maturity:

2018 2017

1 - 3 bulan 166,527 648,525 1 - 3 months

c. Berdasarkan kolektibilitas c. By collectibility

Seluruh penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 digolongkan sebagai “lancar”.

All placements with Bank Indonesia and other

banks as of 31 December 2018 and 2017, were classified as “current”.

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai tidak diperlukan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, karena Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain dapat ditagih.

Management believes that no allowance for

impairment losses is necessary as of 31 December 2018 and 2017, because the Management believes that all the placements with Bank Indonesia and other banks are fully collectible.

Page 193: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/42 - Schedule

7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN

BANK LAIN (lanjutan) 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND

OTHER BANKS (continued)

d. Tingkat suku bunga rata-rata setahun d. Average interest rates per annum 2018 2017

Rupiah 4.99% 3.97% Rupiah Mata uang asing: Foreign currency: Dolar Amerika Serikat 2.17% 1.07% United States Dollar

8. EFEK-EFEK 8. MARKETABLE SECURITIES

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency

2018 2017 Pihak ketiga: Third party: Tersedia untuk dijual: Available for sale: Rupiah: Rupiah: Obligasi Negara (ON) 493,387 213,713 Government Bonds

Sertifikat Bank Indonesia, termasuk diskonto yang belum diamortisasi Certificates of Bank sebesar Rp6.002 dan Indonesia,including Rp15.914masing-masing unamortised discount of pada tanggal Rp6,002 and Rp15,914 31 Desember 2018 as of 31 December 2018 dan 2017 396,107 886,336 and 2017, respectively Obligasi Ritel Indonesia (ORI) 294,537 361,169 Government Bonds Retail Surat Perbendaharaan Negara (SPN) 139,944 96,567 Government Treasury Bill (Kerugian)/keuntungan yang Unrealised (loss)/gain belum direalisasi dari from changes perubahan nilai wajar (2,426) 9,006 in fair value Total tersedia untuk dijual 1,321,549 1,566,791 Total available for sale

Pinjaman yang diberikan dan piutang: Loans and receivables:

Rupiah: Rupiah: Wesel ekspor - neto 79,406 - Export bills - net Total pinjaman yang Total loans and diberikan dan piutang 79,406 - receivables Total 1,400,955 1,566,791 Total

b. Berdasarkan kolektibilitas b. By collectibility Semua efek-efek milik Bank pada tanggal 31

Desember 2018 dan 2017 diklasifikasikan sebagai “lancar”.

All of the Bank’s marketable securities as of 31 December 2018 and 2017, are classified as “current”.

Manajemen berpendapat bahwa cadangan

kerugian penurunan nilai tidak diperlukan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, karena Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh efek-efek dapat ditagih.

Management believes that no allowance for impairment losses is necessary as of 31 December 2018 and 2017, because the Management believes that all the marketable securities are fully collectible.

Page 194: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/43 - Schedule

8. EFEK-EFEK (lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (continued)

c. Berdasarkan jatuh tempo c. By maturity

2018 2017

1 - 3 bulan 467,482 347,922 1 - 3 months 3 - 12 bulan 933,473 876,741 3 - 12 months > 12 bulan - 342,128 > 12 months Total 1,400,955 1,566,791 Total

d. Tingkat suku bunga rata-rata setahun d. Average interest rates per annum

2018 2017

Rupiah 5.86% 6.67% Rupiah

9. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF 9. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE

Dalam melaksanakan operasi sehari-hari, Bank

membuat perjanjian kontrak berjangka dan swap dengan nasabah dan lembaga keuangan lainnya. Sebagai bagian dari kebijakan manajemen risiko Bank, Bank menutup kontrak derivatif ini dengan kontrak yang lain untuk menjaga posisi mata uang dalam posisi yang minimum atau dalam batas (limit) yang telah disetujui. Kontrak ini memiliki nilai kontrak dan jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan kontrak awal transaksi derivatif tersebut.

In conducting its daily operations, the Bank enters into forward and swap contracts with customers or other financial institutions. As part of the Bank’s risk management policy, the Bank covers these contracts with corresponding contracts to offset the currency position and bring it to a minimum or within the approved limit. These offsetting contracts have approximately similar notional amounts and maturities as the original derivative contracts.

Ikhtisar transaksi derivatif pada tanggal 31 Desember

2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: Summary of the derivative transactions outstanding

as of 31 December 2018 and 2017, are as follows:

2018

Jenis

Nilai nosional kontrak/ Notional amount contract

Nilai wajar/ Fair value

Tagihan derivatif/

Derivatives receivable

Liabilitas derivatif/

Derivatives payable Type

Pihak berelasi (Catatan 31): Related parties (Note 31): Kontrak terkait Related to exchange

nilai tukar: rate contracts: Spot - beli Spot - buy Euro Eropa 428 428 - - European Euro Dolar Amerika Serikat 1 - - 1 United States Dollar Dolar Australia 1,460 1,460 1 1 Australian Dollar Spot - jual Spot - sell Euro Eropa 4,790 4,798 9 1 European Euro Dolar Amerika Serikat 213 214 1 - United States Dollar Dolar Australia 1,593 1,603 10 - Australian Dollar Swap – Beli Swap-buy Euro Eropa 131,525 130,897 - 628 European Euro Dolar Australia 45,731 45,332 - 399 Australian Dollar Swap – Jual Swap-sell Euro Eropa 19,729 19,664 - 65 European Euro 21 1,095 Pihak ketiga: Third parties:

Kontrak terkait Related to exchange nilai tukar: rate contracts: Spot - beli Spot - buy Dolar Amerika Serikat 172,560 171,082 - 1,478 United States Dollar Spot - jual Spot - sell Dolar Amerika Serikat 158,180 159,488 1,308 - United States Dollar Swap - beli Swap - buy Dolar Amerika Serikat 834,040 823,702 - 10,338 United States Dollar 1,308 11,816 Total 1,329 12,911 Total

Page 195: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/44 - Schedule

9. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 9. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE

(continued) Ikhtisar transaksi derivatif pada tanggal 31 Desember

2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: (lanjutan) Summary of the derivative transactions outstanding

as of 31 December 2018 and 2017, are as follows: (continued)

2017

Jenis

Nilai nosional kontrak/ Notional amount contract

Nilai wajar/ Fair value

Tagihan derivatif/

Derivatives receivable

Liabilitas derivatif/

Derivatives payable Type

Pihak berelasi (Catatan 31): Related parties (Note 31): Kontrak terkait Related to exchange

nilai tukar: rate contracts: Spot - beli Spot - buy Dolar Amerika Serikat 1 1 - - United States Dollar Spot - jual Spot - sell Euro Eropa 1,146 1,142 - 4 European Euro Dolar Amerika Serikat 24 24 - - United States Dollar Dolar Australia 7 7 - - Australian Dollar Swap – Jual Swap-sell Euro Eropa 202,953 204,817 2,210 346 European Euro Dolar Australia 52,971 53,957 986 - Australian Dollar 3,196 350 Pihak ketiga: Third parties:

Kontrak terkait Related to exchange nilai tukar: rate contracts: Spot - beli Spot - buy Dolar Amerika Serikat 230,648 230,728 83 3 United States Dollar Euro-Eropa 246 247 1 European Euro Spot - jual Spot - sell Dolar Amerika Serikat 339,188 338,957 - 231 United States Dollar Swap - jual Swap - sell Dolar Amerika Serikat 786,915 787,011 489 392 United States Dollar 573 626 Total 3,769 976 Total Seluruh tagihan derivatif Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 diklasifikasikan sebagai “lancar”.

All of the Bank’s derivatives receivable as of 31 December 2018 and 2017, are classified as “current”.

10. KREDIT YANG DIBERIKAN 10. LOANS

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency 2018 2017

Pihak - pihak berelasi (Catatan 31): Related parties (Note 31): Rupiah: Rupiah: Karyawan 10,465 13,561 Employee Konsumsi 20 103 Consumer 10,485 13,664

Page 196: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/45 - Schedule

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)

a. Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan) a. By type and currency (continued) 2018 2017

Pihak ketiga: Third parties: Rupiah: Rupiah: Komersial 2,850,377 1,576,865 Commercial Konsumsi 2,151,645 2,203,831 Consumer Korporasi 1,418,250 1,442,514 Corporate Karyawan 61,478 67,090 Employee 6,481,750 5,290,300 Mata uang asing: Foreign currencies: Korporasi 2,823,136 2,334,193 Corporate Komersial 1,564,135 576,837 Commercial Konsumsi 109,921 116,235 Consumer 4,497,192 3,027,265

Total 10,989,427 8,331,229 Total Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment nilai (446,964) (109,878) losses Jumlah - bersih 10,542,463 8,221,351 Total - net

b. Berdasarkan sektor ekonomi b. By economic sector

2018 2017

Rupiah: Rupiah: Industri pengolahan 2,492,763 1,663,746 Manufacturing Perdagangan, restoran dan hotel 2,347,242 2,360,411 Trade, restaurant and hotel Pertanian, perburuan dan Agriculture, hunting and sarana pertanian 1,027,191 612,008 agriculture facilities Konstruksi 248,994 334,211 Construction Jasa-jasa dunia usaha 153,556 54,309 Business services Pengangkutan, pergudangan Transportation, warehouse dan komunikasi 105,555 123,046 and communication Jasa-jasa sosial/masyarakat 14,259 19,554 Social services Lain-lain 102,675 136,679 Others 6,492,235 5,303,964 Mata uang asing: Foreign currencies: Industri pengolahan 1,856,709 1,015,480 Manufacturing Pertanian, perburuan dan Agriculture, hunting and sarana pertanian 1,342,886 1,219,863 agriculture facilities Perdagangan, restoran dan hotel 1,056,784 770,210 Trade, restaurant and hotel Pengangkutan, pergudangan Transportation, warehouse dan komunikasi 146,655 4,064 and communication Jasa-jasa dunia usaha 94,158 - Business services Konstruksi - 15,942 Construction

Lain-lain - 1,706 Others 4,497,192 3,027,265 Total 10,989,427 8,331,229 Total Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment nilai (446,964) (109,878) losses Jumlah - bersih 10,542,463 8,221,351 Total - net

Page 197: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/46 - Schedule

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)

b. Berdasarkan sektor ekonomi (lanjutan) b. By economic sector (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, rincian kredit bermasalah (diklasifikasikan kurang lancar, diragukan dan macet) menurut sektor ekonomi adalah sebagai berikut:

The details of non-performing loans (classified as sub-standard, doubtful and loss) as of 31 December 2018 and 2017, based on economic sector are as follows:

2018 2017

Rupiah: Rupiah: Industri pengolahan 378,447 2,042 Manufacturing Perdagangan, restoran dan hotel 88,151 98,693 Trade, restaurant and hotel Pengangkutan, pergudangan Transportation, warehouse and dan komunikasi 34,662 41,583 communication Pertanian, perburuan dan sarana Agriculture, hunting and pertanian 897 6,424 agriculture facilities Konstruksi - 3,739 Construction Jasa-jasa sosial/masyarakat - 3,170 Social services Jasa-jasa dunia usaha - 2,792 Business services Lain-lain 987 4,960 Others 503,144 163,403 Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment nilai (307,302) (65,287) losses Jumlah - bersih 195,842 98,116 Total - net Mata uang asing: Foreign currencies: Industri pengolahan 114,677 40,360 Manufacturing Perdagangan, restoran dan hotel 21,570 - Trade, restaurant and hotel 136,247 40,360 Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment nilai (64,719) (21,692) losses Neto 71,528 18,668 Net Jumlah - bersih 267,370 116,784 Total - net Kredit non-performing loans (“NPL”) adalah sebesar Rp639.391 dan Rp203.763, masing-masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Rasio kredit bermasalah sebelum dikurangi cadangan kerugian (gross basis) pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah 5,82% dan 2,45%. Rasio kredit bermasalah setelah dikurangi cadangan kerugian (net basis) sebesar 2,54% dan 1,46%, masing-masing untuk tahun 2018 dan 2017.

The non-performing loans (“NPL”) of the Bank amounted to Rp639,391 and Rp203,763 as of 31 December 2018 and 2017, respectively. The non-performing loan ratio on a gross basis as of 31 December 2018 and 2017, are 5.82% and 2.45%, respectively, and on a net basis are 2.54% and 1.46% for 2018 and 2017, respectively.

c. Berdasarkan kolektibilitas c. By collectibility

2018 2017

Lancar 10,249,460 8,083,983 Current Dalam perhatian khusus 100,576 43,483 Special mention Kurang lancar 361,978 5,205 Sub-standard Diragukan 62,687 34 Doubtful Macet 214,726 198,524 Loss Total 10,989,427 8,331,229 Total Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment nilai (446,964) (109,878) losses Total - bersih 10,542,463 8,221,351 Total - net

Page 198: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/47 - Schedule

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)

d. Berdasarkan jatuh tempo perjanjian kredit d. By maturity based on loan agreement 2018 2017

Rupiah: Rupiah: ≤ 1 tahun 5,005,729 4,067,782 ≤ 1 year > 1 - 2 tahun 793,993 286,463 > 1 - 2 years > 2 - 5 tahun 456,786 785,182 > 2 - 5 years > 5 tahun 235,727 164,537 > 5 years 6,492,235 5,303,964 Mata uang asing: Foreign currencies: ≤ 1 tahun 3,189,387 2,261,759 ≤ 1 year > 1 - 2 tahun 48,292 214,429 > 1 - 2 years > 2 - 5 tahun 1,259,513 551,077 > 2 - 5 years 4,497,192 3,027,265 Total 10,989,427 8,331,229 Total Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment nilai (446,964) (109,878) losses Total - bersih 10,542,463 8,221,351 Total - net

e. Tingkat suku bunga rata-rata setahun e. Average interest rates per annum

2018 2017

Rupiah 9.89% 11.07% Rupiah Mata uang asing: Foreign currencies: Dolar Amerika Serikat 4.48% 5.68% United States Dollar Dolar Singapura 5.07% 5.33% Singapore Dollar Euro Eropa 7.34% 6.50% Europan Euro

f. Kredit yang direstrukturisasi f. Restructured loans

Skema restrukturisasi yang disetujui terdiri dari pengurangan bunga, penjadwalan kembali bunga yang tertunggak, perpanjangan tanggal jatuh tempo dan perpanjangan periode pembayaran atas bunga yang tertunggak.

The agreed restructuring schemes comprise the reduction of interest rates, rescheduling of past due interest, extension of the maturity dates and extension of the periods of payment of past due interest.

2018 2017

Kredit yang direstrukturisasi 66,181 69,410 Restructured loans Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment nilai (16,564) (18,714) losses Total 49,617 50,696 Total

g. Kredit sindikasi g. Syndicated loans

Kredit sindikasi merupakan kredit yang diberikan kepada nasabah berdasarkan perjanjian sindikasi dengan bank-bank lain.

The syndicated loans represent loans provided to customers under syndication agreements with other banks.

Page 199: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/48 - Schedule

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)

h. Kredit yang diberikan kepada karyawan h. Employee loans Kredit yang diberikan kepada karyawan Bank terdiri dari kredit yang dibebani bunga sebesar 0% sampai dengan 10% per tahun pada tahun 2018 dan 2017, yang ditujukan untuk pembelian kendaraan, rumah dan keperluan lainnya dan dilunasi dalam waktu 1 tahun sampai dengan 20 tahun melalui pemotongan gaji setiap bulan.

The loans to the Bank’s employees consist of interest-bearing loans at interest rates of 0% to 10% per annum in 2018 and 2017, which are intended for acquisitions of vehicles, houses and other personal purposes and are repayable within 1 year to 20 years through monthly payroll deductions.

Kredit yang diberikan kepada pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing berjumlah Rp10.485 dan Rp13.664, yang diberikan kepada dewan komisaris, direksi dan pejabat eksekutif dan diklasifikasikan lancar (Catatan 31).

Loans to related parties as of 31 December 2018 and 2017 is amounted to Rp10,485 and Rp13,664, respectively, which are given to boards of commissioners, directors, and executive officers, and are classified as current (Note 31).

i. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai

atas kredit yang diberikan selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

i. The changes in the allowance for impairment losses on loans during the year are as follows:

2018 2017

Saldo awal 109,878 281,012 Beginning balance Penambahan tahun berjalan 456,586 27,064 Addition during the year Bunga unwinding - (5,149) Unwinding of interest Penghapusbukuan selama Write-off during tahun berjalan (120,941) (7,061) the year Penjualan kredit - (186,292) Loan selling Selisih kurs karena penjabaran Foreign exchange mata uang asing 1,441 304 translation Saldo akhir 446,964 109,878 Ending balance Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk telah memadai.

Management believes that the allowance for impairment losses is adequate.

Pada tanggal 30 Juni 2017, Bank menjual aset NPL dengan nilai buku (setelah memperhitungkan cadangan kerugian penurunan nilai) sebesar Rp187.428 kepada pihak berelasi (“Pembeli”). Penjualan dilakukan dengan nilai yang disepakati berdasarkan penilaian yang dilakukan pihak independen sebesar Rp227.208. Bank membukukan selisih hasil penjualan sebesar Rp39.780 sebagai pendapatan operasional lainnya pada laporan laba rugi.

On 30 June 2017, Bank sell NPL asset with book value (net off allowance for impairment losses) amounting to Rp187,428 to related party (the “Buyer”). The sales made with agreed price based on valuation by independent party amounting to Rp227,208. Bank recorded the differences from sales amounting to Rp39,780 as part of other operating income in the profit or loss.

Pada tanggal 26 September 2017, Bank membeli aset kredit sebesar Rp1.043.420 dari pihak berelasi (“Penjual”) dengan harga yang disepakati sebesar Rp1.045.287.

On 26 September 2017, Bank buy loan at amounting to Rp1,043,420 from related party (the “Seller”) with agreed price amounting to Rp1,045,287.

Page 200: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/49 - Schedule

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)

j. Lain-lain j. Others Kredit yang diberikan pada umumnya dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, deposito berjangka, mesin, persediaan, atau jaminan lain yang umumnya diterima oleh Bank. Jumlah kredit yang diberikan yang dijamin dengan giro, tabungan dan deposito berjangka pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah sebesar Rp972.930 dan Rp599.323.

The loans are generally collateralised by registered mortgages or by powers of attorney to mortgage or sell, time deposits, machinery, inventory or other guarantees acceptable to the Bank. The loans are secured by current accounts, savings accounts and time deposits as of 31 December 2018 and 2017, amounting to Rp972,930 and Rp599,323, respectively.

Berdasarkan laporan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) yang disampaikan Bank kepada Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat kredit yang melampaui ketentuan BMPK.

Based on the Legal Lending Limit (LLL) report submitted by the Bank to Bank Indonesia as of 31 December 2018 and 2017, there were no loans exceeding the LLL.

11. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI 11. ACCEPTANCES RECEIVABLE AND PAYABLE

a. Tagihan akseptasi a. Acceptances receivable 2018 2017

Rupiah Rupiah Non-bank 211,453 55,289 Non-bank Mata uang asing Foreign currencies Non-bank 67,202 95,807 Non-bank Total 278,655 151,096 Total Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai tidak diperlukan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, karena Manajemen berkeyakinan bahwa tagihan akseptasi dapat ditagih.

Management believes that allowance for impairment losses is not necessary as of 31 December 2018 and 2017, because the Management believes that the acceptances receivables are fully collectible.

b. Liabilitas akseptasi b. Acceptances payable

2018 2017

Rupiah Rupiah Non-bank 211,453 55,289 Non-bank Mata uang asing Foreign currencies Bank 67,202 95,807 Bank Total 278,655 151,096 Total

Seluruh tagihan dan liabilitas akseptasi berasal dari transaksi dengan pihak ketiga.

All acceptances receivable and payable are transacted with third parties.

Page 201: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/50 - Schedule

12. PENDAPATAN BUNGA YANG MASIH AKAN

DITERIMA 12. ACCRUED INTEREST RECEIVABLES

2018 2017

Kredit yang diberikan 66,162 38,702 Loans Efek-efek 7,347 4,275 Marketable securities Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia dan bank lain 5 23 and other banks Total 73,514 43,000 Total

13. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 13. PREPAID EXPENSES 2018 2017

Sewa 23,302 31,302 Rent Promosi 2,642 4,734 Promotion Infrastruktur cabang 1,224 - Branch infrastructures Lain-lain 29,988 28,613 Others Total 57,156 64,649 Total

14. ASET TETAP 14. FIXED ASSETS

2018

Saldo awal/ Beginning

balance Penambahan/

Addition Pengurangan/

Deduction

Reklasifikasi/

Reclassifications Saldo akhir/

Ending balance Kepemilikan langsung Direct ownership Biaya perolehan: Cost: Tanah 18,402 - - - 18,402 Land Bangunan 28,934 - - - 28,934 Buildings Peralatan kantor 24,115 1,682 (4,234) 267 21,830 Office equipment Perangkat keras dan Computer hardware lunak komputer 328,308 17,790 (7,431) - 338,667 and software Prasarana - kantor 47,754 4,127 - (267) 51,614 Leasehold - office Kendaraan bermotor 265 32 (15) - 282 Vehicles 447,778 23,631 (11,680) - 459,729 Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation: Bangunan 17,375 1,372 - - 18,747 Buildings Peralatan kantor 11,884 3,469 (4,119) 256 11,490 Office equipment Perangkat keras dan Computer hardware lunak komputer 254,598 40,755 (7,431) - 287,922 and software Prasarana - kantor 25,158 7,429 - (256) 32,331 Leasehold - office Kendaraan bermotor 263 4 (16) - 251 Vehicles 309,278 53,029 (11,566) - 350,741 Nilai buku neto 138,500 108,988 Net book value

Page 202: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/51 - Schedule

14. ASET TETAP (lanjutan) 14. FIXED ASSETS (continued)

2017

Saldo awal/ Beginning

balance Penambahan/

Addition Pengurangan/

Deduction

Reklasifikasi/

Reclassifications Saldo akhir/

Ending balance Kepemilikan langsung Direct ownership Biaya perolehan: Cost: Tanah 19,279 - (877) - 18,402 Land Hak guna tanah 257 - (257) - - Land rights Bangunan 32,244 - (3,310) - 28,934 Buildings Peralatan kantor 16,485 10,362 (547) (2,185) 24,115 Office equipment Perangkat keras dan Computer hardware lunak komputer 319,696 8,612 - - 328,308 and software Prasarana - kantor 43,849 13,113 (11,393) 2,185 47,754 Leasehold - office Kendaraan bermotor 265 - - - 265 Vehicles 432,075 32,087 (16,384) - 447,778 Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation: Hak guna tanah 243 - (243) - - Land rights Bangunan 18,160 1,701 (2,486) - 17,375 Buildings Peralatan kantor 9,622 3,161 (520) (379) 11,884 Office equipment Perangkat keras dan Computer hardware lunak komputer 205,948 48,650 - - 254,598 and software Prasarana - kantor 26,846 9,285 (11,352) 379 25,158 Leasehold - office Kendaraan bermotor 259 4 - - 263 Vehicles 261,078 62,801 (14,601) - 309,278 Nilai buku neto 170,997 138,500 Net book value

Laba yang timbul dari hasil penjualan aset tetap pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp128 (2017: 1.483) dicatat sebagai bagian dari akun “Pendapatan Non- Operasional - neto” pada laporan laba rugi.

Gains from sale of fixed assets as of 31 December 2018 is amounted to Rp128 (2017: 1,483) was recognised as part of “Non-Operating Income - net” in the profit or loss.

Pada tanggal 31 Desember 2018, aset tetap Bank diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan pencurian dengan nilai pertanggungan sebesar Rp121.081 (31 Desember 2017: Rp121.085). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap yang dipertanggungkan.

Fixed assets of the Bank as of 31 December 2018 were insured against risks of fire and theft for Rp121,081 (31 December 2017: Rp121,085). Management believes that the insurance coverage is adequate to cover losses on the assets insured.

Bank memiliki beberapa bidang tanah dengan hak kepemilikan berupa Hak Guna Bangunan (HGB) yang akan jatuh tempo sampai dengan 2037. Manajemen berpendapat hak atas tanah tersebut dapat diperpanjang.

The Bank owned several parcels of land with Building Use Rights (HGB) which will expire in 2037. Management believes that the land rights can be extended.

Page 203: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/52 - Schedule

14. ASET TETAP (lanjutan) 14. FIXED ASSETS (continued)

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas aset tetap pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Management believes that there is no impairment in value of fixed assets as of 31 December 2018 and 2017.

15. ASET LAIN-LAIN 15. OTHER ASSETS 2018 2017

Uang jaminan 6,089 6,135 Security deposits Biaya yang ditangguhkan 3,628 3,810 Deferred expense Persediaan buku dan barang cetakan 1,095 1,438 Books and printing materials Uang muka dan pembayaran Advances and other dimuka lainnya - 305 prepayments Lainnya 60,642 37,693 Others Total 71,454 49,381 Total

Lainnya terutama terdiri dari tagihan atas advisory fee dengan Rabobank International, Hongkong (Catatan 31), transaksi kliring dan beban yang ditangguhkan untuk pinjaman karyawan.

Others mostly consists of receivable on advisory fee from Rabobank International, Hongkong (Note 31), clearing transactions and deferred expenses for employee loans.

16. LIABILITAS SEGERA 16. LIABILITIES DUE IMMEDIATELY

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, liabilitas segera terutama terdiri dari transaksi kliring atau transfer nasabah yang belum diselesaikan.

As of 31 December 2018 and 2017, liabilities due immediately mainly consist of clearing transactions or unsettled customers’ money transfer.

17. SIMPANAN DARI NASABAH 17. DEPOSITS FROM CUSTOMERS Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2018 2017

Rupiah: Rupiah: Giro 1,100,233 1,271,712 Current accounts Tabungan 648,184 681,593 Savings accounts Deposito berjangka 3,968,072 4,370,250 Time deposits 5,716,489 6,323,555 Mata uang asing: Foreign currencies: Giro 972,997 695,257 Current accounts Deposito berjangka 1,162,452 942,066 Time deposits 2,135,449 1,637,323 Total 7,851,938 7,960,878 Total Simpanan dari nasabah dari pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 31.

Deposits from related party customers are disclosed in Note 31.

Page 204: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/53 - Schedule

17. SIMPANAN DARI NASABAH (lanjutan) 17. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)

a. Giro terdiri dari: a. Current accounts consist of: 2018 2017

Pihak - pihak berelasi (Catatan 31): Related parties (Note 31): Rupiah 8,947 8,505 Rupiah Mata uang asing 1 476 Foreign currencies

8,948 8,981 Pihak ketiga: Third parties: Rupiah 1,091,286 1,263,207 Rupiah Mata uang asing 972,996 694,781 Foreign currencies

2,064,282 1,957,988

Total 2,073,230 1,966,969 Total Tingkat suku bunga rata-rata setahun: Average interest rates per annum:

2018 2017

Rupiah 0.65% 0.86% Rupiah Mata uang asing: Foreign currencies: Dolar Australia 0.74% 0.71% Australian Dollar Euro Eropa 0.42% 0.38% European Euro Dolar Amerika Serikat 0.24% 0.22% United States Dollar Dolar Singapura 0.24% 0.24% Singapore Dollar

b. Tabungan terdiri dari: b. Savings accounts consist of:

2018 2017

Pihak - pihak berelasi (Catatan 31): Related parties (Note 31): Rupiah: Rupiah: Salary Account 986 2,039 Salary Account Gamma 58 49 Gamma Mantap Kado Istimewa 46 254 Mantap Kado Istimewa Tabunganku 2 6 Tabunganku Maestro - 27 Maestro 1,092 2,375

Pihak ketiga: Third parties: Rupiah: Rupiah: Maestro 279,254 246,518 Maestro Gamma 229,095 295,197 Gamma Mantap Kado Istimewa 69,046 57,873 Mantap Kado Istimewa Maestro Djarum 50,528 61,628 Maestro Djarum Tabunganku 13,509 11,185 Tabunganku Salary Account 4,971 5,887 Salary Account Mantap 689 930 Mantap

647,092 679,218

Total 648,184 681,593 Total Tingkat suku bunga rata-rata setahun: Average interest rates per annum:

2018 2017

Rupiah 1.96% 2.49% Rupiah

Page 205: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/54 - Schedule

17. SIMPANAN DARI NASABAH (lanjutan) 17. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)

c. Deposito berjangka terdiri dari: c. Time deposits consist of:

2018 2017 Pihak - pihak berelasi (Catatan 31): Related parties (Note 31): Rupiah 15,713 28,376 Rupiah Mata uang asing 158 87 Foreign currencies 15,871 28,463 Pihak ketiga: Third parties: Rupiah 3,952,359 4,341,874 Rupiah Mata uang asing 1,162,294 941,979 Foreign currencies 5,114,653 5,283,853

Total 5,130,524 5,312,316 Total Tingkat suku bunga rata-rata setahun: Average interest rates per annum:

2018 2017

Rupiah 6.41% 6.05% Rupiah Mata uang asing: Foreign currencies: Dolar Singapura 0.69% 0.94% Singapore Dollar Dolar Australia 0.99% 0.88% Australian Dollar Dolar Amerika Serikat 1.60% 0.70% United States Dollar Euro Eropa 0.25% 0.27% European Euro

18. SIMPANAN DARI BANK LAIN 18. DEPOSITS FROM OTHER BANKS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2018 2017

Rupiah: Rupiah: Deposito berjangka 358,700 220,386 Time deposits Giro 15,428 19,706 Current accounts Tabungan 161 138 Saving accounts 374,289 240,230 Mata uang asing: Foreign currencies: Deposito berjangka 186,940 1,031,130 Time deposits Total 561,229 1,271,360 Total Simpanan dari bank lain dari pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 31.

Deposits from related parties are disclosed in Note 31.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/55 - Schedule

18. SIMPANAN DARI BANK LAIN (lanjutan) 18. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (continued)

a. Giro terdiri dari: a. Current accounts consist of:

2018 2017

Pihak - pihak berelasi (Catatan 31): Related parties (Note 31): Rupiah 13,518 11,109 Rupiah Pihak ketiga: Third parties: Rupiah 1,910 8,597 Rupiah Total 15,428 19,706 Total

Tingkat suku bunga rata-rata setahun: Average interest rates per annum:

2018 2017

Rupiah 0.44% 0.66% Rupiah

b. Deposito berjangka terdiri dari: b. Time deposits consist of:

2018 2017

Pihak - pihak berelasi (Catatan 31): Related parties (Note 31): Mata uang asing 186,940 868,320 Foreign currencies

Pihak ketiga: Third parties: Rupiah 358,700 220,386 Rupiah Mata uang asing - 162,810 Foreign currencies 358,700 383,196 Total 545,640 1,251,516 Total

Tingkat suku bunga rata-rata setahun: Average interest rates per annum:

2018 2017

Rupiah 7.08% 5.75% Rupiah Jangka waktu deposito berjangka adalah 1 bulan sampai dengan 12 bulan untuk tahun 31 Desember 2018 dan 2017.

The time deposits have terms ranging from 1 month to 12 months in 31 December 2018 and 2017.

c. Tabungan terdiri dari: c. Saving accounts consists of:

2018 2017

Pihak ketiga: Third parties: Rupiah 161 138 Rupiah Total 161 138 Total

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 tidak terdapat simpanan yang diblokir.

As of 31 December 2018 and 2017 there are no restricted deposits.

Page 206: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/55 - Schedule

18. SIMPANAN DARI BANK LAIN (lanjutan) 18. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (continued)

a. Giro terdiri dari: a. Current accounts consist of:

2018 2017

Pihak - pihak berelasi (Catatan 31): Related parties (Note 31): Rupiah 13,518 11,109 Rupiah Pihak ketiga: Third parties: Rupiah 1,910 8,597 Rupiah Total 15,428 19,706 Total

Tingkat suku bunga rata-rata setahun: Average interest rates per annum:

2018 2017

Rupiah 0.44% 0.66% Rupiah

b. Deposito berjangka terdiri dari: b. Time deposits consist of:

2018 2017

Pihak - pihak berelasi (Catatan 31): Related parties (Note 31): Mata uang asing 186,940 868,320 Foreign currencies

Pihak ketiga: Third parties: Rupiah 358,700 220,386 Rupiah Mata uang asing - 162,810 Foreign currencies 358,700 383,196 Total 545,640 1,251,516 Total

Tingkat suku bunga rata-rata setahun: Average interest rates per annum:

2018 2017

Rupiah 7.08% 5.75% Rupiah Jangka waktu deposito berjangka adalah 1 bulan sampai dengan 12 bulan untuk tahun 31 Desember 2018 dan 2017.

The time deposits have terms ranging from 1 month to 12 months in 31 December 2018 and 2017.

c. Tabungan terdiri dari: c. Saving accounts consists of:

2018 2017

Pihak ketiga: Third parties: Rupiah 161 138 Rupiah Total 161 138 Total

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 tidak terdapat simpanan yang diblokir.

As of 31 December 2018 and 2017 there are no restricted deposits.

Page 207: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/56 - Schedule

19. PINJAMAN YANG DITERIMA 19. FUND BORROWINGS 2018 2017

Pihak berelasi (Catatan 31): Related party (Note 31): Mata uang asing: Foreign currency: Dolar Amerika Serikat United States Dollar Rabobank Nederland 2,876,000 8,480 Rabobank Nederland Pihak ketiga: Third party: Mata uang asing: Foreign currency: Dolar Amerika Serikat United States Dollar European Investment Bank - 14,933 European Investment Bank Total 2,876,000 23,413 Total i. Rabobank Nederland i. Rabobank Nederland

a. Fasilitas pinjaman yang diterima sebesar

Dolar AS 15.000.000 (nilai penuh) dari Rabobank Nederland merupakan pinjaman yang digunakan untuk pendanaan portofolio kredit yang diberikan. Fasilitas ini dimulai pada bulan Mei 2004 dan telah berakhir pada bulan Mei 2018. Suku bunga pinjaman adalah sebesar 1 (satu) bulan LIBOR ditambah 0,25% per tahun. Fasilitas ini telah dilunasi pada saat jatuh tempo.

b. Fasilitas pinjaman yang diterima sebesar

Dolar AS 25.000.000 (nilai penuh) dari Rabobank Nederland merupakan pinjaman yang digunakan untuk pendanaan portofolio kredit yang diberikan. Fasilitas ini dimulai pada bulan Januari 2018 dan akan berakhir pada bulan Januari 2022. Suku bunga pinjaman adalah sebesar 3 (tiga) bulan LIBOR ditambah 0,99% per tahun. Pelunasan pinjaman dilakukan satu kali pembayaran pada akhir jatuh tempo sebesar Dolar AS 25.000.000 (nilai penuh) tanggal 18 Januari 2022.

c. Fasilitas pinjaman yang diterima sebesar

Dolar AS 25.000.000 (nilai penuh) dari Rabobank Nederland merupakan pinjaman yang digunakan untuk pendanaan portofolio kredit yang diberikan. Fasilitas ini dimulai pada bulan Maret 2018 dan akan berakhir pada bulan Maret 2021. Suku bunga pinjaman adalah sebesar 3 (tiga) bulan LIBOR ditambah 0,99% per tahun. Pelunasan pinjaman dilakukan satu kali pembayaran pada akhir jatuh tempo sebesar Dolar AS 25.000.000 (nilai penuh) tanggal 19 Maret 2021.

a. The borrowing facility received from Rabobank Nederland amounting to US Dollar 15,000,000 (full amount) represents borrowing for loan portfolio financing. This facility started in May 2004 and matured in May 2018. Interest is payable at 1 (one) month LIBOR plus 0.25% per annum. This facility had been repaid at maturity date.

b. The borrowing facility received from

Rabobank Nederland amounting to US Dollar 25,000,000 (full amount) represents borrowing for loan portfolio financing. This facility started in January 2018 and will mature in January 2022. Interest is payable at 3 (three) month LIBOR plus 0.99% per annum. This loan is repayable in single instalment on due date equal to US Dollar 25,000,000 (full amount) on 18 January 2022.

c. The borrowing facility received from

Rabobank Nederland amounting to US Dollar 25,000,000 (full amount) represents borrowing for loan portfolio financing. This facility started in March 2018 and will mature in March 2021. Interest is payable at 3 (three) month LIBOR plus 0.99% per annum This loan is repayable in single instalment on due date equal to of US Dollar 25,000,000 (full amount) on 19 March 2021.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/57 - Schedule

19. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 19. FUND BORROWINGS (continued)

i. Rabobank Nederland (lanjutan) i. Rabobank Nederland (continued)

d. Fasilitas pinjaman yang diterima sebesar Dolar AS 15.000.000 (nilai penuh) dari Rabobank Nederland merupakan pinjaman yang digunakan untuk pendanaan portofolio kredit yang diberikan. Fasilitas ini dimulai pada bulan Agustus 2018 dan akan berakhir pada bulan Juli 2019. Suku bunga pinjaman adalah sebesar 1 (satu) bulan LIBOR ditambah 0,58% per tahun. Pelunasan pinjaman dilakukan satu kali pembayaran pada akhir jatuh tempo sebesar Dolar AS 15.000.000 (nilai penuh) tanggal 5 Juli 2019.

e. Fasilitas pinjaman yang diterima sebesar

Dolar AS 10.000.000 (nilai penuh) dari Rabobank Nederland merupakan pinjaman yang digunakan untuk pendanaan portofolio kredit yang diberikan. Fasilitas ini dimulai pada bulan September 2018 dan akan berakhir pada bulan Juni 2019. Suku bunga pinjaman adalah sebesar 1 (satu) bulan LIBOR ditambah 0,63% per tahun. Pelunasan pinjaman dilakukan satu kali pembayaran pada akhir jatuh tempo sebesar Dolar AS 10.000.000 (nilai penuh) tanggal 28 Juni 2019.

f. Fasilitas pinjaman yang diterima sebesar

Dolar AS 10.000.000 (nilai penuh) dari Rabobank Nederland merupakan pinjaman yang digunakan untuk pendanaan portofolio kredit yang diberikan. Fasilitas ini dimulai pada bulan September 2018 dan akan berakhir pada bulan Mei 2019. Suku bunga pinjaman adalah sebesar 1 (satu) bulan LIBOR ditambah 0,62% per tahun. Pelunasan pinjaman dilakukan satu kali pembayaran pada akhir jatuh tempo sebesar Dolar AS 10.000.000 (nilai penuh) tanggal 28 Mei 2019.

g. Fasilitas pinjaman yang diterima sebesar

Dolar AS 10.000.000 (nilai penuh) dari Rabobank Nederland merupakan pinjaman yang digunakan untuk pendanaan portofolio kredit yang diberikan. Fasilitas ini dimulai pada bulan September 2018 dan akan berakhir pada bulan Agustus 2019. Suku bunga pinjaman adalah sebesar 1 (satu) bulan LIBOR ditambah 0,65% per tahun. Pelunasan pinjaman dilakukan satu kali pembayaran pada akhir jatuh tempo sebesar Dolar AS 10.000.000 (nilai penuh) tanggal 28 Agustus 2019.

d. The borrowing facility received from Rabobank Nederland amounting to US Dollar 15,000,000 (full amount) represents borrowing for loan portfolio financing. This facility started in August 2018 and will mature in July 2019. Interest is payable at 1 (one) month LIBOR plus 0.58% per annum. This loan is repayable in single instalment on due date equal to US Dollar 15,000,000 (full amount) on 5 July 2019.

e. The borrowing facility received from

Rabobank Nederland amounting to US Dollar 10,000,000 (full amount) represents borrowing for loan portfolio financing. This facility started in September 2018 and will mature in June 2019. Interest is payable at 1 (one) month LIBOR plus 0.63% per annum. This loan is repayable in single instalment on due date equal to US Dollar 10,000,000 (full amount) on 28 June 2019.

f. The borrowing facility received from

Rabobank Nederland amounting to US Dollar 10,000,000 (full amount) represents borrowing for loan portfolio financing. This facility started in September 2018 and will mature in May 2019. Interest is payable at 1 (one) month LIBOR plus 0.62% per annum. This loan is repayable in single instalment on due date equal to US Dollar 10,000,000 (full amount) on 28 May 2019.

g. The borrowing facility received from

Rabobank Nederland amounting to US Dollar 10,000,000 (full amount) represents borrowing for loan portfolio financing. This facility started in September 2018 and will mature in August 2019. Interest is payable at 1 (one) month LIBOR plus 0.65% per annum. This loan is repayable in single instalment on due date equal to US Dollar 10,000,000 (full amount) on 28 August 2019.

Page 208: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/57 - Schedule

19. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 19. FUND BORROWINGS (continued)

i. Rabobank Nederland (lanjutan) i. Rabobank Nederland (continued)

d. Fasilitas pinjaman yang diterima sebesar Dolar AS 15.000.000 (nilai penuh) dari Rabobank Nederland merupakan pinjaman yang digunakan untuk pendanaan portofolio kredit yang diberikan. Fasilitas ini dimulai pada bulan Agustus 2018 dan akan berakhir pada bulan Juli 2019. Suku bunga pinjaman adalah sebesar 1 (satu) bulan LIBOR ditambah 0,58% per tahun. Pelunasan pinjaman dilakukan satu kali pembayaran pada akhir jatuh tempo sebesar Dolar AS 15.000.000 (nilai penuh) tanggal 5 Juli 2019.

e. Fasilitas pinjaman yang diterima sebesar

Dolar AS 10.000.000 (nilai penuh) dari Rabobank Nederland merupakan pinjaman yang digunakan untuk pendanaan portofolio kredit yang diberikan. Fasilitas ini dimulai pada bulan September 2018 dan akan berakhir pada bulan Juni 2019. Suku bunga pinjaman adalah sebesar 1 (satu) bulan LIBOR ditambah 0,63% per tahun. Pelunasan pinjaman dilakukan satu kali pembayaran pada akhir jatuh tempo sebesar Dolar AS 10.000.000 (nilai penuh) tanggal 28 Juni 2019.

f. Fasilitas pinjaman yang diterima sebesar

Dolar AS 10.000.000 (nilai penuh) dari Rabobank Nederland merupakan pinjaman yang digunakan untuk pendanaan portofolio kredit yang diberikan. Fasilitas ini dimulai pada bulan September 2018 dan akan berakhir pada bulan Mei 2019. Suku bunga pinjaman adalah sebesar 1 (satu) bulan LIBOR ditambah 0,62% per tahun. Pelunasan pinjaman dilakukan satu kali pembayaran pada akhir jatuh tempo sebesar Dolar AS 10.000.000 (nilai penuh) tanggal 28 Mei 2019.

g. Fasilitas pinjaman yang diterima sebesar

Dolar AS 10.000.000 (nilai penuh) dari Rabobank Nederland merupakan pinjaman yang digunakan untuk pendanaan portofolio kredit yang diberikan. Fasilitas ini dimulai pada bulan September 2018 dan akan berakhir pada bulan Agustus 2019. Suku bunga pinjaman adalah sebesar 1 (satu) bulan LIBOR ditambah 0,65% per tahun. Pelunasan pinjaman dilakukan satu kali pembayaran pada akhir jatuh tempo sebesar Dolar AS 10.000.000 (nilai penuh) tanggal 28 Agustus 2019.

d. The borrowing facility received from Rabobank Nederland amounting to US Dollar 15,000,000 (full amount) represents borrowing for loan portfolio financing. This facility started in August 2018 and will mature in July 2019. Interest is payable at 1 (one) month LIBOR plus 0.58% per annum. This loan is repayable in single instalment on due date equal to US Dollar 15,000,000 (full amount) on 5 July 2019.

e. The borrowing facility received from

Rabobank Nederland amounting to US Dollar 10,000,000 (full amount) represents borrowing for loan portfolio financing. This facility started in September 2018 and will mature in June 2019. Interest is payable at 1 (one) month LIBOR plus 0.63% per annum. This loan is repayable in single instalment on due date equal to US Dollar 10,000,000 (full amount) on 28 June 2019.

f. The borrowing facility received from

Rabobank Nederland amounting to US Dollar 10,000,000 (full amount) represents borrowing for loan portfolio financing. This facility started in September 2018 and will mature in May 2019. Interest is payable at 1 (one) month LIBOR plus 0.62% per annum. This loan is repayable in single instalment on due date equal to US Dollar 10,000,000 (full amount) on 28 May 2019.

g. The borrowing facility received from

Rabobank Nederland amounting to US Dollar 10,000,000 (full amount) represents borrowing for loan portfolio financing. This facility started in September 2018 and will mature in August 2019. Interest is payable at 1 (one) month LIBOR plus 0.65% per annum. This loan is repayable in single instalment on due date equal to US Dollar 10,000,000 (full amount) on 28 August 2019.

Page 209: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/58 - Schedule

19. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 19. FUND BORROWINGS (continued)

i. Rabobank Nederland (lanjutan) i. Rabobank Nederland (continued)

h. Fasilitas pinjaman yang diterima sebesar Dolar AS 14.000.000 (nilai penuh) dari Rabobank Nederland merupakan pinjaman yang digunakan untuk pendanaan portofolio kredit yang diberikan. Fasilitas ini dimulai pada bulan Oktober 2018 dan akan berakhir pada bulan Agustus 2019. Suku bunga pinjaman adalah sebesar 1 (satu) bulan LIBOR ditambah 0,72% per tahun. Pelunasan pinjaman dilakukan satu kali pembayaran pada akhir jatuh tempo sebesar Dolar AS 14.000.000 (nilai penuh) tanggal 12 Agustus 2019.

i. Fasilitas pinjaman yang diterima sebesar

Dolar AS 20.000.000 (nilai penuh) dari Rabobank Nederland merupakan pinjaman yang digunakan untuk pendanaan portofolio kredit yang diberikan. Fasilitas ini dimulai pada bulan Oktober 2018 dan akan berakhir pada bulan September 2019. Suku bunga pinjaman adalah sebesar 1 (satu) bulan LIBOR ditambah 0,72% per tahun. Pelunasan pinjaman dilakukan satu kali pembayaran pada akhir jatuh tempo sebesar Dolar AS 20.000.000 (nilai penuh) tanggal 12 September 2019.

j. Fasilitas pinjaman yang diterima sebesar

Dolar AS 16.000.000 (nilai penuh) dari Rabobank Nederland merupakan pinjaman yang digunakan untuk pendanaan portofolio kredit yang diberikan. Fasilitas ini dimulai pada bulan Oktober 2018 dan akan berakhir pada bulan Januari 2019 Suku bunga pinjaman adalah sebesar 1 (satu) bulan LIBOR ditambah 0,50% per tahun. Fasilitas ini telah dilunasi pada saat jatuh tempo.

k. Fasilitas pinjaman yang diterima sebesar

Dolar AS 5.000.000 (nilai penuh) dari Rabobank Nederland merupakan pinjaman yang digunakan untuk pendanaan portofolio kredit yang diberikan. Fasilitas ini dimulai pada bulan November 2018 dan akan berakhir pada bulan Februari 2019 Suku bunga pinjaman adalah sebesar 1 (satu) bulan LIBOR ditambah 0,56% per tahun. Fasilitas ini telah dilunasi pada saat jatuh tempo.

h. The borrowing facility received from Rabobank Nederland amounting to US Dollar 14,000,000 (full amount) represents borrowing for loan portfolio financing. This facility started in October 2018 and will mature in August 2019. Interest is payable at 1 (one) month LIBOR plus 0.72% per annum. This loan is repayable in single instalment on due date equal to US Dollar 14,000,000 (full amount) on 12 August 2019.

i. The borrowing facility received from

Rabobank Nederland amounting to US Dollar 20,000,000 (full amount) represents borrowing for loan portfolio financing. This facility started in October 2018 and will mature in September 2019. Interest is payable at 1 (one) month LIBOR plus 0.72% per annum. This loan is repayable in single instalment on due date equal to US Dollar 20,000,000 (full amount) on 12 September 2019.

j. The borrowing facility received from

Rabobank Nederland amounting to US Dollar 16,000,000 (full amount) represents borrowing for loan portfolio financing. This facility started in October 2018 and will mature in January 2019. Interest is payable at 1 (one) month LIBOR plus 0.50% per annum. This facility had been repaid at maturity date.

k. The borrowing facility received from

Rabobank Nederland amounting to US Dollar 5,000,000 (full amount) represents borrowing for loan portfolio financing. This facility started in November 2018 and will mature in February 2019. Interest is payable at 1 (one) month LIBOR plus 0.56% per annum. This facility had been repaid at maturity date.

Page 210: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/59 - Schedule

19. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 19. FUND BORROWINGS (continued)

i. Rabobank Nederland (lanjutan) i. Rabobank Nederland (continued)

l. Fasilitas pinjaman yang diterima sebesar Dolar AS 15.000.000 (nilai penuh) dari Rabobank Nederland merupakan pinjaman yang digunakan untuk pendanaan portofolio kredit yang diberikan. Fasilitas ini dimulai pada bulan Desember 2018 dan akan berakhir pada bulan Oktober 2019 Suku bunga pinjaman adalah sebesar 1 (satu) bulan LIBOR ditambah 0,78% per tahun. Pelunasan pinjaman dilakukan satu kali pembayaran pada akhir jatuh tempo sebesar Dolar AS 15.000.000 (nilai penuh) tanggal 15 Oktober 2019.

m. Fasilitas pinjaman yang diterima sebesar

Dolar AS 15.000.000 (nilai penuh) dari Rabobank Nederland merupakan pinjaman yang digunakan untuk pendanaan portofolio kredit yang diberikan. Fasilitas ini dimulai pada bulan Desember 2018 dan akan berakhir pada bulan November 2019 Suku bunga pinjaman adalah sebesar 1 (satu) bulan LIBOR ditambah 0,79% per tahun. Pelunasan pinjaman dilakukan satu kali pembayaran pada akhir jatuh tempo sebesar Dolar AS 15.000.000 (nilai penuh) tanggal 12 November 2019.

n. Fasilitas pinjaman yang diterima sebesar

Dolar AS 20.000.000 (nilai penuh) dari Rabobank Nederland merupakan pinjaman yang digunakan untuk pendanaan portofolio kredit yang diberikan. Fasilitas ini dimulai pada bulan Desember 2018 dan akan berakhir pada bulan Desember 2019 Suku bunga pinjaman adalah sebesar 1 (satu) bulan LIBOR ditambah 0,80% per tahun. Pelunasan pinjaman dilakukan satu kali pembayaran pada akhir jatuh tempo sebesar Dolar AS 20.000.000 (nilai penuh) tanggal 6 Desember 2019.

l. The borrowing facility received from Rabobank Nederland amounting to US Dollar 15,000,000 (full amount) represents borrowing for loan portfolio financing. This facility started in December 2018 and will mature in October 2019. Interest is payable at 1 (one) month LIBOR plus 0.78% per annum. This loan is repayable in single instalment on due date equal to US Dollar 15,000,000 on 15 October 2019.

m. The borrowing facility received from

Rabobank Nederland amounting to US Dollar 15,000,000 (full amount) represents borrowing for loan portfolio financing. This facility started in Desember 2018 and will mature in November 2019. Interest is payable at 1 (one) month LIBOR plus 0.79% per annum. This loan is repayable in single instalment on due date equal to US Dollar 15,000,000 (full amount) on 12 November 2019.

n. The borrowing facility received from

Rabobank Nederland amounting to US Dollar 20,000,000 (full amount) represents borrowing for loan portfolio financing. This facility started in December 2018 and will mature in December 2019. Interest is payable at 1 (one) month LIBOR plus 0.80% per annum. This loan is repayable in single instalment on due date equal to US Dollar 20,000,000 (full amount) on 6 December 2019.

ii. European Investment Bank ii. European Investment Bank

Fasilitas pinjaman Global Loan II merupakan fasilitas pinjaman sebesar EUR50.000.000 (nilai penuh). Fasilitas ini dimulai pada bulan September 2005 dan telah berakhir pada bulan Desember 2018. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar untuk 3 (tiga) bulan LIBOR ditambah 0,25% per tahun. Fasilitas ini telah dilunasi pada saat jatuh tempo.

The borrowing facility Global Loan II represents borrowing facility amounting to EUR50,000,000 (full amount). This facility started in September 2005 and matured in December 2018. This borrowing bears interest rate at 3 (three) months LIBOR plus 0.25% per annum. This facility had been repaid at maturity date.

Page 211: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/60 - Schedule

20. PERPAJAKAN 20. TAXATION

a. Utang pajak a. Taxes payable

2018 2017

Pajak penghasilan pasal 21 6,966 5,716 Income tax article 21 Pajak penghasilan pasal 4 (2) 5,316 4,776 Income tax article 4 (2) Pajak penghasilan pasal 23 850 520 Income tax article 23 Pajak lainnya 56 75 Other tax payable Total 13,188 11,087 Total

b. Beban pajak b. Tax expense

2018 2017

Pajak tangguhan (8,547) (32,686) Deferred tax Total (8,547) (32,686) Total

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

A reconciliation between the tax expense and the amount computed by applying the prevailing tax rates to profit before income tax is as follows:

2018 2017

(Rugi)/laba sebelum pajak (Loss)/profit before penghasilan (695,692) 34,191 income tax

Penghasilan tidak kena pajak - (40) Non-taxable income (Rugi)/laba kena pajak (695,692) 34,151 Taxable (loss)/profit Pajak dihitung dengan tarif Tax expense at effective yang berlaku (25%) (173,923) 8,538 tax rate (25%) Dampak pajak penghasilan: Tax effects of: Beban yang tidak dapat

diperhitungkan 87,531 (16,076) Non-deductible expenses Penyesuaian atas pajak tangguhan 77,845 (25,148) Adjusted deferred tax Beban pajak sesuai laporan Income tax expense per laba atau rugi dan penghasilan statement of profit or loss and

komprehensif lain (8,547) (32,686) other comprehensive income

Page 212: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/61 - Schedule

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued)

b. Beban pajak (lanjutan) b. Tax expense (continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dan penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The reconciliations between income before tax expense, as shown in the statement of profit or loss and other comprehensive income and taxable income for the year ended 31 December 2018 and 2017, were as follows:

2018 2017

(Rugi)/laba sebelum beban pajak penghasilan sesuai (Loss)/income before tax dengan laporan laba expense per statement of rugi dan penghasilan profit or loss and other komprehensif lainnya (695,692) 34,191 comprehensive income Pendapatan yang dikenakan Income subject to pajak final - (40) final tax Perbedaan temporer: Temporary differences: Cadangan kerugian penurunan Provision for impairment nilai atas kredit yang diberikan - 100,594 losses on loans Estimasi liabilitas imbalan Estimated employee benefit kerja karyawan - 3,498 liabilities Beban yang masih harus dibayar - 9,742 Accrued expenses Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets dan amortisasi - 12,081 and amortisation Bonus yang masih harus dibayar - (970) Accrual for bonus Total perbedaan temporer - 124,945 Total temporary differences Perbedaan permanen: Permanent differences: Cadangan kerugian penurunan Provision for impairment nilai atas kredit yang diberikan 198,514 - losses on loans Estimasi liabilitas imbalan Estimated employee benefit kerja karyawan 109,512 - liabilities Beban yang masih harus dibayar (3,156) - Accrued expenses Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets dan amortisasi 5,349 - and amortisation Bonus yang masih harus dibayar (4,088) - Accrual for bonus Penjualan aset tetap (128) (110) Sale of fixed aset Biaya kesejahteraan karyawan 41,170 40,979 Benefits-in-kind Komponen-komponen biaya lain Other non-deductible yang tidak dapat dikurangkan 2,949 502 expenses Cadangan kerugian penurunan Provision for impairment nilai atas kredit yang dijual - (105,636) losses on selling loans Total perbedaan permanen 350,122 (64,265) Total permanent differences (Rugi)/laba kena pajak (345,570) 94,831 Current tax (loss)/income Rugi pajak yang bisa dikompensasi (314,666) (410,174) Tax loss carry forward Akumulasi kerugian pajak (660,236) (315,343) Accumulated fiscal losses

Page 213: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/62 - Schedule

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued)

b. Beban pajak (lanjutan) b. Tax expense (continued)

Berikut ini adalah rincian akumulasi kerugian fiskal:

Below are details of accumulated fiscal losses:

2018 2017

Tahun fiskal: Fiscal year: 2018 (345,570) - 2018 2017 - - 2017 2016 (172,923) (172,923) 2016 2015 (141,743) (142,420) 2015

(660,236) (315,343)

Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 di atas adalah suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk tujuan akuntansi dan dapat berubah pada waktu Bank menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) pajaknya.

The above corporate income tax calculation for the year ended 31 December 2018 was a preliminary estimate made for accounting purposes and is subject to revision when the Bank submits its annual tax return (“SPT”).

Untuk Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) tahun 2017, Manajemen melakukan perubahan atas perhitungan pajak Bank yang menyebabkan perubahan atas laba fiskal di tahun 2017 menjadi Rp95.508.

For 2017 annual tax return (“SPT”), Management subsequently amended the corporate income tax calculation which resulted in 2017 fiscal gain to change to Rp95,508.

Tahun pajak 2014 Fiscal year 2014 Pada tanggal 15 Februari 2019, Bank menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas pajak penghasilan (PPh) Badan, PPh pasal 21 dan 23 serta Surat Tagihan Pajak (STP) atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk tahun fiskal 2014 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp14.091. Bank tidak setuju dan berencana mengajukan keberatan kepada Direktorat Jenderal Pajak atas SKPKB PPh Badan.

On 15 February 2019, the Bank received an Underpayment Tax Assessment Letter (SKPKB) related to corporate income tax, income tax art. 21 and 23 and tax collection letter (STP) on Value Added Tax (PPN) of fiscal year 2014 with total amount of Rp14,091. The Bank disagreed and planned to submit the tax objection letters to the Directorate General of Taxes on the SKPKB of the corporate income tax.

Tahun pajak 2015 Fiscal year 2015 Pada tanggal 28 April 2017, Bank menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas pajak penghasilan badan tahun 2015 yang menetapkan jumlah lebih bayar sebesar Rp3.477 dibandingkan dengan Rp3.489 yang diklaim sebelumnya oleh Bank. Selisih sebesar Rp12 merupakan biaya administrasi yang dibayarkan oleh Bank ke kantor pajak. Pada tanggal 30 Mei 2017, Bank telah menerima pembayaran atas lebih bayar tersebut. Terdapat koreksi atas kerugian fiskal dari Rp332.772 menjadi Rp237.251.

On 28 April 2017, the Bank received an Overpayment Tax Assessment Letter (SKPLB) relating to corporate income tax of fiscal year 2015 which confirmed a tax overpayment of Rp3,477 compared to the claim for tax refund of Rp3,489. The Bank paid the difference amounting Rp12 as an administrative expense to the tax office. On 30 May 2017, the Bank has received the payment from the overpayment tax. There were correction on the fiscal loss from Rp332,772 to become Rp237,251.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/63 - Schedule

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued)

c. Aset dan liabilitas pajak tangguhan c. Deferred tax assets and liabilities

Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

The details of deferred tax assets and liabilities, were as follows:

2018

Saldo awal/ Beginning

balance

(Dibebankan)/ dikreditkan ke

laporan laba rugi/ (Charged)/ credited to statements of income

(Dibebankan) ke ekuitas/ (Charged)/ to equity

Saldo akhir/ Ending balance

Imbalan kerja 8,673 (15,775) 7,102 - Employee benefits Cadangan kerugian penurunan nilai kredit Allowance for impairment yang diberikan (3,055) 3,055 - - losses on loans Cadangan lainnya 7,389 (7,389) - - Other allowances Beban penyusutan (11,562) 11,562 - - Depreciation expenses Keuntungan yang belum Unrealised gain direalisasi dari efek on available for sale tersedia untuk dijual (2,252) - 2,252 - marketable securities (807) (8,547) 9,354 -

2017

Saldo awal/ Beginning

balance

(Dibebankan)/ dikreditkan ke

laporan laba rugi/ (Charged)/ credited to statements of income

(Dibebankan) ke ekuitas/ (Charged)/ to equity

Saldo akhir/ Ending balance

Imbalan kerja 9,283 875 (1,485) 8,673 Employee benefits Cadangan kerugian penurunan nilai kredit Allowance for impairment yang diberikan 24,615 (27,670) - (3,055) losses on loans Cadangan lainnya 6,450 939 - 7,389 Other allowances Beban penyusutan (4,732) (6,830) - (11,562) Depreciation expenses Keuntungan yang belum Unrealised gain direalisasi dari efek on available for sale tersedia untuk dijual 798 - (3,050) (2,252) marketable securities 36,414 (32,686) (4,535) (807) Pada tanggal 31 Desember 2018, Bank mempunyai akumulasi kerugian fiskal sebesar Rp660.236 (lihat Catatan 20b). Manajemen memutuskan untuk tidak mengakui aset pajak tangguhan atas kerugian fiskal pada tanggal 31 Desember 2018 sehubungan dengan rencana likuidasi Bank. Sehubungan dengan rencana likuidasi Bank tersebut, Manajemen juga telah menghapus buku aset dan liabilitas pajak tangguhan dan membebankannya dalam laporan laba rugi tahun berjalan dan dicatat sebagai beban pajak – neto sejumlah Rp8.547 dan penghasilan/rugi komprehensif lain sejumlah Rp9.354 pada tanggal 31 Desember 2018.

As of 31 December 2018, the Company has accumulated fiscal losses amounting to Rp660,236 (see Note 20b). Management decided not to recognise deferred tax assets relating to the fiscal losses as at 31 December 2018 in relation to Bank liquidation plan. In relation to the Bank’s liquidation plan, the Management has also written off all deferred tax assets and liabilities as of 31 December 2018 and charged into current year profit or loss and recorded in tax expense – net amounting to Rp8,547 and other comprehensive income amounting to Rp9,354.

Page 214: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/63 - Schedule

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued)

c. Aset dan liabilitas pajak tangguhan c. Deferred tax assets and liabilities

Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

The details of deferred tax assets and liabilities, were as follows:

2018

Saldo awal/ Beginning

balance

(Dibebankan)/ dikreditkan ke

laporan laba rugi/ (Charged)/ credited to statements of income

(Dibebankan) ke ekuitas/ (Charged)/ to equity

Saldo akhir/ Ending balance

Imbalan kerja 8,673 (15,775) 7,102 - Employee benefits Cadangan kerugian penurunan nilai kredit Allowance for impairment yang diberikan (3,055) 3,055 - - losses on loans Cadangan lainnya 7,389 (7,389) - - Other allowances Beban penyusutan (11,562) 11,562 - - Depreciation expenses Keuntungan yang belum Unrealised gain direalisasi dari efek on available for sale tersedia untuk dijual (2,252) - 2,252 - marketable securities (807) (8,547) 9,354 -

2017

Saldo awal/ Beginning

balance

(Dibebankan)/ dikreditkan ke

laporan laba rugi/ (Charged)/ credited to statements of income

(Dibebankan) ke ekuitas/ (Charged)/ to equity

Saldo akhir/ Ending balance

Imbalan kerja 9,283 875 (1,485) 8,673 Employee benefits Cadangan kerugian penurunan nilai kredit Allowance for impairment yang diberikan 24,615 (27,670) - (3,055) losses on loans Cadangan lainnya 6,450 939 - 7,389 Other allowances Beban penyusutan (4,732) (6,830) - (11,562) Depreciation expenses Keuntungan yang belum Unrealised gain direalisasi dari efek on available for sale tersedia untuk dijual 798 - (3,050) (2,252) marketable securities 36,414 (32,686) (4,535) (807) Pada tanggal 31 Desember 2018, Bank mempunyai akumulasi kerugian fiskal sebesar Rp660.236 (lihat Catatan 20b). Manajemen memutuskan untuk tidak mengakui aset pajak tangguhan atas kerugian fiskal pada tanggal 31 Desember 2018 sehubungan dengan rencana likuidasi Bank. Sehubungan dengan rencana likuidasi Bank tersebut, Manajemen juga telah menghapus buku aset dan liabilitas pajak tangguhan dan membebankannya dalam laporan laba rugi tahun berjalan dan dicatat sebagai beban pajak – neto sejumlah Rp8.547 dan penghasilan/rugi komprehensif lain sejumlah Rp9.354 pada tanggal 31 Desember 2018.

As of 31 December 2018, the Company has accumulated fiscal losses amounting to Rp660,236 (see Note 20b). Management decided not to recognise deferred tax assets relating to the fiscal losses as at 31 December 2018 in relation to Bank liquidation plan. In relation to the Bank’s liquidation plan, the Management has also written off all deferred tax assets and liabilities as of 31 December 2018 and charged into current year profit or loss and recorded in tax expense – net amounting to Rp8,547 and other comprehensive income amounting to Rp9,354.

Page 215: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/64 - Schedule

21. LIABILITAS LAIN-LAIN 21. OTHER LIABILITIES 2018 2017

Imbalan kerja karyawan (Catatan 32) 137,735 34,690 Employee benefits (Note 32) Jaminan yang diterima 96,101 25,460 Guarantees received Bunga yang masih harus dibayar 28,662 22,261 Accrued interest payable Beban yang masih harus dibayar 15,603 20,343 Accrued expenses Utang kepada entitas induk Payables to the parent entity dan cabang regional and regional branches (Catatan 27) 8,132 10,637 (Note 27) Suspense account - 40,798 Suspense account Lain-lain 16,465 21,901 Others Total 302,698 176,090 Total Utang kepada entitas induk dan cabang regional merupakan utang atas penyediaan jasa-jasa tertentu oleh pihak-pihak berelasi ini (Catatan 31).

Payables to the parent entity and regional branches represent liabilities for certain services provided by these related parties (Note 31).

Suspense account terdiri dari transaksi derivatif yang belum diselesaikan pada tanggal 31 Desember 2017 dan telah diselesaikan pada tanggal 2 Januari 2018.

Suspense account consists of outstanding derivative transaction as of 31 December 2017 and subsequently settled on 2 January 2018.

22. PINJAMAN SUBORDINASI 22. SUBORDINATED LOANS

Bank memperoleh pinjaman subordinasi dari Rabobank Nederland, pemegang saham mayoritas Bank, pada beberapa tanggal dengan jumlah terhutang pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut (Catatan 31):

The Bank obtained subordinated loans from Rabobank Nederland, the Bank’s majority shareholder, on various dates with outstanding balances as of 31 December 2018 and 2017 as follows (Note 31):

2018 2017

17 November 2003 - 16,959 17 November 2003 26 September 2011 345,120 434,160 26 September 2011 24 Desember 2018 431,400 - 24 December 2018 Total 776,520 451,119 Total

Pada tanggal 17 November 2003, Bank memperoleh pinjaman subordinasi sebesar Dolar AS 30.000.000 (nilai penuh) untuk memperkuat neraca Bank, pendanaan sub-prime portofolio kredit yang diberikan, membuat bisnis baru dengan pelanggan tertentu dan tujuan entitas umum. Suku bunga pinjaman ditetapkan sebesar 3 (tiga) bulan LIBOR ditambah 0,25% per tahun. Angsuran dibayarkan kembali melalui 24 kali cicilan sebesar Dolar AS 1.250.000 (nilai penuh), dengan pembayaran pertama setelah 3 (tiga) tahun sejak tanggal perjanjian pinjaman ("grace period") dan setelah itu, setiap 6 (enam) bulan setelah itu. Angsuran terakhir akan dibayarkan paling lambat 15 tahun setelah tanggal perjanjian pinjaman. Pinjaman ini dijamin oleh Nederlandsche Credietverzekering Maatschappij (”NCM“) untuk risiko negara dan politik.

On 17 November 2003, the subordinated loan of US Dollar 30,000,000 (full amount) was obtained to strengthen the Bank’s balance sheet, finance the sub-prime loan portfolio, allow new business with core customers and for general entity purposes. Interest is payable at 3 (three) months LIBOR plus 0.25% per annum. This loan is repayable in 24 equal instalments of US Dollar 1,250,000 (full amount), with the first repayment to be made in the year falling 3 (three) years after the date of this loan agreement (the “grace period”) and, thereafter, every 6 (six) months after that. The last instalment will be paid no later than 15 years after the date of this loan agreement. The loan is guaranteed by Nederlandsche Credietverzekering Maatschappij (“NCM”) for country and political risk.

Page 216: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/65 - Schedule

22. PINJAMAN SUBORDINASI 22. SUBORDINATED LOANS

Pada tanggal 26 September 2011, Bank memperoleh pinjaman subordinasi tambahan Dolar AS 40.000.000 (nilai penuh) untuk pendanaan modal kerja. Suku bunga pinjaman ditetapkan sebesar 3 (tiga) bulan LIBOR ditambah 2,75% per tahun. Angsuran dibayarkan kembali melalui 5 (lima) kali cicilan sebesar Dolar AS 8.000.000 (nilai penuh) setiap tanggal 26 September setiap tahunnya, dengan pembayaran pertama setelah 6 (enam) tahun sejak tanggal perjanjian pinjaman ("grace period") dan setelah itu, setiap 12 bulan setelah itu. Angsuran terakhir akan dibayarkan paling lambat 10 tahun setelah tanggal perjanjian pinjaman.

On 26 September 2011, the additional subordinated loan of US Dollar 40,000,000 (full amount) was obtained for funding Bank’s working capital. Interest is payable at 3 (three) months LIBOR plus 2.75% per annum. This loan is repayable in 5 (five) equal instalments of US Dollar 8,000,000 (full amount), on 26th of September every year, with the first repayment to be made in the year falling 6 (six) years after the date of this loan agreement (the “grace period”) and, thereafter, every 12 months after that. The last instalment will be paid no later than 10 years after the date of this loan agreement.

Pada tanggal 24 Desember 2018, Bank memperoleh pinjaman subordinasi sebesar Dolar AS 30.000.000 (nilai penuh) untuk memperkuat neraca Bank dan pendanaan modal kerja. Suku bunga pinjaman ditetapkan sebesar 3 (tiga) bulan LIBOR ditambah 2.77% per tahun. Pelunasan pinjaman dilakukan satu kali pembayaran pada akhir jatuh tempo sebesar Dolar AS 30.000.000 (nilai penuh) tanggal 28 Desember 2023. Pinjaman ini dijamin oleh Nederlandsche Credietverzekering Maatschappij (“NCM”) untuk risiko negara dan politik.

On 24 December 2018, the additional subordinated loan of US Dollar 30,000,000 (full amount) was obtained to strengthen the Bank’s balance sheet and working capital. Interest is payable at 3 (three) months LIBOR plus 2.77% per annum. This loan is repayable in single instalment on end of due date equal instalments of US Dollar 30,000,000 (full amount) on 28th of December 2023. The loan is guaranteed by Nederlandsche Credietverzkering Maatschappij (“NCM”) for country and political risk.

23. MODAL SAHAM 23. SHARE CAPITAL

Modal Bank yang ditempatkan dan disetor penuh pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The Bank’s issued and paid-up capital as of 31 December 2018 and 2017 is as follows:

2018 Jumlah

saham yang diterbitkan dan disetor

penuh/ Number

of issued and fully

paid-up shares

Nilai nominal (nilai penuh)/

Par value (full amount)

Jumlah/ Amount

Persentase kepemilikan/ Percentage

of ownership

Cooperatieve Rabobank U.A. Cooperatieve Rabobank U.A. (Rabobank Nederland) 2,354,927 500,000 1,177,464 77.53 (Rabobank Nederland) PT Aditirta Suryasentosa (AS) 242,998 500,000 121,499 8.00 PT Aditirta Suryasentosa (AS) PT Antarindo Optima (AO) 242,998 500,000 121,499 8.00 PT Antarindo Optima (AO) PT Antariksabuana PT Antariksabuana Citanagara (AC) 121,498 500,000 60,749 4.00 Citanagara (AC) PT Mitra Usaha Kencana PT Mitra Usaha Kencana Sejati (MUKS) 8,225 500,000 4,112 0.27 Sejati (MUKS) Jimmy Lityo 66,824 500,000 33,412 2.20 Jimmy Lityo Total 3,037,470 1,518,735 100,00 Total

Page 217: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/66 - Schedule

23. MODAL SAHAM (lanjutan) 23. SHARE CAPITAL (continued) 2017 Jumlah

saham yang diterbitkan dan disetor

penuh/ Number

of issued and fully

paid-up shares

Nilai nominal (nilai penuh)/

Par value (full amount)

Jumlah/ Amount

Persentase kepemilikan/ Percentage

of ownership

Cooperatieve Rabobank U.A. Cooperatieve Rabobank U.A. (Rabobank Nederland) 2,421,751 500,000 1,210,875 79.73 (Rabobank Nederland) PT Aditirta Suryasentosa (AS) 242,998 500,000 121,499 8.00 PT Aditirta Suryasentosa (AS) PT Antarindo Optima (AO) 242,998 500,000 121,499 8.00 PT Antarindo Optima (AO) PT Antariksabuana PT Antariksabuana Citanagara (AC) 121,498 500,000 60,749 4.00 Citanagara (AC) PT Mitra Usaha Kencana PT Mitra Usaha Kencana Sejati (MUKS) 8,225 500,000 4,113 0.27 Sejati (MUKS) Total 3,037,470 1,518,735 100.00 Total

Pada tanggal 5 Desember 2018, Cooperatieve Rabobank U.A. melakukan penjualan saham sejumlah 66.824 saham atau sebesar 2.2% kepada Jimmy Lityo (lihat Catatan 1).

On 5 December 2018, Cooperatieve Rabobank U.A sold 66,824 shares or 2.2 % to Jimmy Lityo (refer to Note 1).

24. PENDAPATAN BUNGA 24. INTEREST INCOME 2018 2017

Kredit yang diberikan 788,387 771,365 Loans Efek-efek 106,030 95,756 Marketable securities Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia dan bank lain 13,141 23,171 and other banks Giro pada Bank Indonesia Current accounts with Bank dan bank lain 2,487 3,945 Indonesia and other banks Lain-lain 117 1,426 Others Total 910,162 895,663 Total

25. BEBAN BUNGA 25. INTEREST EXPENSE 2018 2017

Simpanan dari nasabah Deposits from customers dan bank lain: and other banks: Deposito berjangka 335,795 358,884 Time deposits Giro 37,679 9,697 Current accounts Tabungan 13,922 15,809 Savings accounts Pinjaman yang diterima 36,710 1,244 Fund borrowings NCM Garansi 28,404 9,130 NCM Guarantee Pinjaman subordinasi 21,612 20,803 Subordinated loans Total 474,122 415,567 Total

Page 218: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/67 - Schedule

26. BEBAN GAJI DAN IMBALAN KERJA 26. SALARIES AND EMPLOYEE BENEFITS 2018 2017

Gaji dan imbalan Salaries and post-employment pasca-kerja 390,742 205,135 benefits Bonus dan tunjangan hari raya 32,663 42,659 Bonus and holiday allowances Tunjangan kesehatan 17,029 16,578 Medical allowances Pendidikan dan pelatihan 13,469 20,042 Education and training Asuransi karyawan 9,404 9,366 Employees insurance Tunjangan lembur 1,208 1,098 Overtime allowances Lain-lain 15,462 12,152 Others Total 479,977 307,030 Total

27. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 27. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 2018 2017

Biaya jasa profesional 60,593 38,925 Professional fees Penyusutan (Catatan 14) 53,029 62,801 Depreciation (Note 14) Sewa 45,458 35,255 Rent Beban administrasi yang dibebankan Administration expenses charged oleh kantor pusat 21,158 10,487 by head office Premi asuransi untuk Insurance premiums on program penjaminan nasabah 16,983 16,563 third party funds guarantee Media komunikasi 16,885 14,989 Media communication Perlengkapan kantor 13,311 11,813 Office supplies Perbaikan dan pemeliharaan 6,467 5,862 Repairs and maintenance Iklan dan promosi 5,170 5,718 Advertising and promotion Perjalanan dinas 4,709 5,809 Business travel Surat-menyurat dan telekomunikasi 3,721 3,561 Mailing and telecommunications Listrik dan air 3,322 3,551 Electricity and water Asuransi 1,599 1,731 Insurance Lain-lain 40,143 39,884 Others Total 292,548 256,949 Total

Beban administrasi yang dibebankan oleh kantor pusat merupakan biaya atas jasa-jasa teknologi informasi yang diberikan oleh entitas induk dan cabang-cabang regional lainnya kepada Bank, yang ditentukan berdasarkan kontrak tertulis (Service Level Agreement).

Administration expenses charged by head office are expenses incurred such as information technology services provided by the parent entity and other regional branches to the Bank, which are determined based on Service Level Agreement.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo atas biaya pembebanan tersebut yang belum dilunasi adalah masing-masing sebesar Rp8.132 dan Rp10.637 yang dicatat sebagai bagian dari akun “Liabilitas lain-lain” (Catatan 21).

For the years ended 31 December 2018 and 2017, the above expenses that have not been settled amounted to Rp8,132 and Rp10,637, respectively which were recorded as part of “Other liabilities” (Note 21).

Page 219: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/68 - Schedule

28. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 28. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

Komitmen dan kontinjensi diperoleh dari pihak ketiga dan pihak-pihak berelasi terdiri dari:

Commitments and contingencies are derived from third parties and related parties consist of the following:

2018 2017

Komitmen Commitments Liabilitas komitmen: Commitment payables: Fasilitas kredit kepada debitur yang belum digunakan (3,935,996) (3,856,575) Unused loan facilities Letters of credit dan SKBDN yang Outstanding irrevocable masih berjalan dan tidak dapat letters of credit and dibatalkan (81,417) (56,423) domestic letter of credit Total liabilitas komitmen (4,017,413) (3,912,998) Total commitment payables Kontinjensi Contingencies Tagihan kontinjensi: Contingent receivables: Pendapatan bunga kredit Interest receivables on bermasalah 46,859 101,291 non-performing loans Bank garansi yang diterima 1,869,400 2,503,204 Bank guarantees received Liabilitas kontinjensi: Contingent payables: Bank garansi yang diterbitkan (301,463) (188,805) Bank guarantees issued Tagihan kontinjensi - neto 1,614,796 2,415,690 Contingent receivables - net Komitmen dan kontinjensi - Commitments and contingencies neto (2,402,617) (1,497,308) - net Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo liabilitas transaksi komitmen dan kontinjensi - neto dengan pihak berelasi masing-masing sebesar Rp1.869.400 dan Rp2.503.204 (Catatan 31).

As of 31 December 2018 and 2017, the balance of commitments and contingent transactions payables - net with related party amounted to Rp1,869,400 and Rp2,503,204 respectively (Note 31).

29. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA

UANG ASING 29. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN

FOREIGN CURRENCY

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 17/5/PBI/2015 tanggal 29 Mei 2015, perubahan keempat atas PBI No. 5/13/PBI/2003, tentang Posisi Devisa Neto (PDN) Bank Umum tanggal 1 Juli 2010, maksimum PDN adalah 20% dari modal.

Based on Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 17/5/PBI/2015 dated 29 May 2015, the fourth amendment made to PBI No. 5/13/PBI/2003, regarding Net Open Position (NOP) for Commercial Banks dated 1 July 2010, NOP is set to a maximum of 20% of capital.

PDN adalah jumlah dari nilai absolut selisih bersih aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan untuk setiap valuta asing dan selisih bersih tagihan dan kewajiban komitmen dan kontinjensi dalam rekening administratif untuk setiap valuta asing, yang semuanya dinyatakan dalam Rupiah.

NOP is the sum of the absolute values of the net difference between assets and liabilities in the statement of financial position for each foreign currency and the net difference of receivables and commitments and contingent liabilities in the administrative accounts for each foreign currency, which are all stated in Rupiah.

Page 220: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/69 - Schedule

29. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA

UANG ASING (lanjutan) 29. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN

FOREIGN CURRENCY (continued) Bank Indonesia menganalisis modal dalam dua tingkatan:

Bank Indonesia analised the capital into two tiers:

1. Modal Tier 1 terdiri dari modal saham biasa, agio

saham, saldo laba, dan kepentingan non-pengendali setelah dikurangi aset tak berwujud dan penyesuaian lainnya sehubungan dengan item yang termasuk dalam modal tetapi diperlakukan secara berbeda untuk kepentingan kecukupan modal.

2. Modal Tier 2 terdiri dari pinjaman subordinasi

yang memenuhi syarat dan cadangan umum (maksimum 1,25%).

1. Tier 1 capital consists of ordinary share capital, share premium, retained earnings, and non-controlling interest after deduction for intangible assets and other regulatory adjustments relating to items that are included in equity but are treated differently for capital adequacy purposes.

2. Tier 2 capital consists of qualifying subordinated

loans and general allowance (maximum of 1.25%).

PDN dan rasio PDN Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The Bank’s NOP and NOP ratio as of 31 December 2018 and 2017 are calculated as follows:

2018

Aset/

Assets Liabilitas/ Liabilities

Neto - absolut/ Net - absolute

Mata uang asing (nilai

penuh)/ Foreign

currencies (full amount)

Ekuivalen dalam Rp/

Equivalent in Rp

Mata uang asing (nilai

penuh)/ Foreign

currencies full amount)

Ekuivalen dalam Rp/

Equivalent in Rp

Mata uang asing (nilai

penuh)/ Foreign

currencies (full amount)

Ekuivalen dalam Rp/

Equivalent in Rp

Keseluruhan (laporan posisi Aggregate (statement of keuangan dan rekening financial position and administratif) administrative accounts) Dolar Amerika Serikat 428,443,290 6,161,015 431,512,031 6,205,143 3,068,741 44,128 United States Dollar Yen Jepang 27,277,926 3,563 34,864,492 4,554 7,586,566 991 Japanese Yen Euro Eropa 8,645,268 142,134 8,961,015 147,325 315,747 5,191 European Euro Poundsterling Inggris 2,694 49 - - 2,694 49 Great Britain Poundsterling Dolar Australia 8,442,580 85,796 8,204,992 83,382 237,588 2,414 Australian Dollar Franc Swiss 37,536 548 - - 37,536 548 Swiss Franc Dolar Hong Kong 325,659 598 - - 325,659 598 Hong Kong Dollar Dolar Singapura 2,916,169 30,780 2,515,133 26,547 401,036 4,233 Singapore Dollar Dolar Selandia Baru 4,052 39 - - 4,052 39 New Zealand Dollar 6,424,522 6,466,951 58,191 Total modal pada tanggal Total capital as of 31 Desember 2018 (Catatan 30) 1,915,544 31 December 2018 (Note 30) Persentasi PDN terhadap modal 3.04% Percentage of NOP to capital

2017

Aset/

Assets Liabilitas/ Liabilities

Neto - absolut/ Net - absolute

Mata uang asing (nilai

penuh)/ Foreign

currencies (full amount)

Ekuivalen dalam Rp/

Equivalent in Rp

Mata uang asing (nilai

penuh)/ Foreign

currencies full amount)

Ekuivalen dalam Rp/

Equivalent in Rp

Mata uang asing (nilai

penuh)/ Foreign

currencies (full amount)

Ekuivalen dalam Rp/

Equivalent in Rp

Keseluruhan (laporan posisi Aggregate (statement of keuangan dan rekening financial position and administratif) administrative accounts) Dolar Amerika Serikat 307,603,752 4,173,414 305,881,476 4,150,047 1,722,276 23,367 United States Dollar Yen Jepang 151,665,282 18,279 158,041,759 19,047 6,376,477 768 Japanese Yen Euro Eropa 12,741,821 206,879 12,451,983 202,173 289,838 4,706 European Euro Poundsterling Inggris 2,265 42 - - 2,265 42 Great Britain Poundsterling Dolar Australia 6,347,869 67,251 6,035,954 63,946 311,916 3,305 Australian Dollar Franc Swiss 38,076 529 - - 38,076 529 Swiss Franc Dolar Hong Kong 333,773 579 - - 333,773 579 Hong Kong Dollar Dolar Singapura 2,778,608 28,216 2,448,660 24,865 329,948 3,351 Singapore Dollar Dolar Selandia Baru 4,052 39 - - 4,052 39 New Zealand Dollar 4,495,228 4,460,078 36,686 Total modal pada tanggal Total capital as of 31 Desember 2017 (Catatan 30) 2,237,475 31 December 2017 (Note 30) Persentasi PDN terhadap modal 1.64% Percentage of NOP to capital

Page 221: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/70 - Schedule

30. MANAJEMEN MODAL 30. CAPITAL MANAGEMENT Tujuan manajemen permodalan Bank adalah untuk

mempertahankan posisi modal yang kuat untuk mendukung pertumbuhan bisnis dan mempertahankan investor, deposan, pelanggan dan kepercayaan pasar. Dalam pengelolaan permodalan, Bank mempertimbangkan faktor-faktor seperti: pengembalian modal yang optimal pada pemegang saham, menjaga keseimbangan antara keuntungan yang lebih tinggi dengan gearing ratio serta keamanan yang diberikan oleh posisi modal yang sehat.

The Bank’s capital management objective is to maintain a strong capital position to support business growth and to sustain investor, depositor, customer and market confidence. In managing its capital, the Bank considers factors such as: an optimal capital rate of return to shareholders and maintaining a balance between high return gearing ratio and safety provided by a sound capital position.

Sejak tahun 2007, Bank diwajibkan untuk memenuhi

kerangka kerja Basel II dalam hal permodalan Bank dengan mengikuti road map implementasi Basel II di Indonesia yang dipimpin oleh Bank Indonesia.

Starting 2007, Bank is required to comply with Basel II framework in respect with regulatory capital following the Basel II implementation road map in Indonesia led by the Bank Indonesia.

Manajemen menggunakan rasio permodalan yang diwajibkan regulator untuk memantau permodalan Bank dan rasio-rasio modal ini tetap menjadi standar industri untuk mengukur kecukupan modal. Pendekatan OJK untuk pengukuran ini terutama didasarkan pada pemantauan hubungan antara profil risiko Bank dengan ketersediaan modal. Bank wajib menyediakan modal minimum sesuai profil risiko.

Management uses regulatory capital ratios in order to monitor its capital base, and these capital ratios remain the industry standards for measuring capital adequacy. FSA’s approach to such measurement is primarily based on monitoring the relationship of the Bank’s risk profile with the available capital. The Bank is required to provide minimum capital based on the risk profile.

Beberapa batasan juga diberlakukan untuk bagian-bagian modal yang diwajibkan oleh regulator, antara lain Bank wajib menyediakan modal inti (tier 1) paling rendah sebesar 6% dari ATMR dan modal inti utama (Common Equity tier 1) paling rendah sebesar 4,5% dari ATMR.

Various limits have also been set to elements of the regulatory capital, such as Banks are required to provide core capital (tier 1) at a minimum of 6% from Risk Weighted Assets and Common Equity tier 1 at a minimum of 4.5% from Risk Weighted Assets.

Bank telah mematuhi semua persyaratan permodalan yang ditetapkan oleh regulator sepanjang periode pelaporan.

The Bank has complied with all externally imposed capital requirements required by regulator throughout the reporting period.

Perhitungan Kecukupan Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Capital Adequacy Ratio (CAR) calculations for the Bank as of 31 December 2018 and 2017 are as follows:

2018 2017

Dengan pembebanan Credit risk risiko kredit: charges: Total modal Tier I dan II 1,915,544 2,237,475 Total Tier I and II capital Total Risiko-Aset Tertimbang 11,334,160 8,844,754 Total Risk-Weighted Assets KPMM - risiko kredit 16.90% 25.30% CAR - credit risk

Page 222: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/71 - Schedule

30. MANAJEMEN MODAL (lanjutan) 30. CAPITAL MANAGEMENT (continued)

2018 2017

Dengan pembebanan Credit and market risks risiko kredit dan pasar: charges: Total modal Tier I dan II 1,915,544 2,237,475 Total Tier I and II capital Total Risiko-Aset Tertimbang 11,399,539 8,871,100 Total Risk-Weighted Assets KPMM - risiko kredit dan pasar 16.80% 25.22% CAR - credit and market risks Dengan pembebanan risiko Credit, market and operational kredit, pasar dan operasional risks charges: Total modal Tier I dan II 1,915,544 2,237,475 Total Tier I and II capital Total Risiko-Aset Tertimbang 12,609,803 10,143,247 Total Risk-Weighted Assets KPMM - risiko kredit, pasar CAR - credit, market dan operasional 15.19% 22.06% and operational risks KPMM minimum yang Minimum CAR required diwajibkan oleh peraturan based on Bank Indonesia Bank Indonesia 10 - < 11% 9 - < 10% regulation

Perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum telah sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 11/POJK.03/2016 tentang “Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum” yang berlaku sejak 2 Februari 2016 dan sebagaimana telah diubah dengan POJK No. 34/POJK.03/2016.

Calculation of Capital Adequacy Ratio in compliance with Financial Service Authority Regulation No. 11/POJK.03/2016 concerning “Minimum Capital Adequacy of Commercial Banks” which effective since 2 February 2016 as amended by POJK No. 34/POJK.03/2016.

OJK berwenang menetapkan modal minimum lebih besar dari modal minimum dalam hal OJK menilai suatu bank menghadapi potensi kerugian yang membutuhkan modal lebih besar.

FSA is authorised to stimulate minimum capital greater than minimum capital in terms of FSA assesses a bank as facing potential losses which requires a larger capital.

31. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 31. RELATED PARTIES TRANSACTIONS

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Bank melakukan transaksi-transaksi dengan pihak-pihak terkait.

In the course of business, the Bank entered into certain transactions with related parties.

Sifat Berelasi Nature of relationship

Pihak-pihak berelasi adalah perusahaan dan perorangan yang mempunyai keterikatan kepemilikan atau kepengurusan secara langsung maupun tidak langsung dengan Bank sebagaimana diungkapkan pada Catatan 2d.

Related parties are companies and individuals who directly or indirectly have relationship with the Bank through ownership or management as disclosed in Note 2d.

Page 223: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/72 - Schedule

31. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) 31. RELATED PARTIES TRANSACTIONS (continued)

Berikut ini adalah pihak-pihak berelasi Bank, sifat hubungan dan sifat dari transaksi:

The related parties, nature of relationship and nature of transactions are described as follows:

Pihak berelasi/ Related parties

Sifat dari hubungan/ Nature of relationship

Sifat dari transaksi/ Nature of transaction

Rabobank International, Singapore Mempunyai induk yang sama/Owned by the Giro pada bank lain; liabilitas lain-lain; Branch same shareholder simpanan dari bank lain; pendapatan bunga; beban bunga/ Current accounts with other banks; other liabilities; deposits from other banks; interest income; interest expense Rabobank I nternational, Australia Mempunyai induk yang sama/Owned by the Simpanan dari bank lain; beban bunga/ same shareholder Deposits from other banks; interest expense Rabobank International, Hong Kong Mempunyai induk yang sama/Owned by the Giro pada bank lain; liabilitas lain-lain; Branch same shareholder provisi dan komisi lainnya/ Current accounts with other banks; other liabilities; other provisions and commissions Rabobank International Holding BV Mempunyai induk yang sama/Owned by the Simpanan dari nasabah/Deposits from same shareholder customers, Stichting Rabobank Foundation Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang Simpanan dari nasabah/Deposits from sama/Owned by the same ultimate customers, shareholder Rabo Club Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang Simpanan dari nasabah/Deposits from sama/Owned by the same ultimate customers, shareholder Antarindo Optima Pemegang saham/Shareholder Simpanan dari nasabah/Deposits from customers, Mitra Usaha Kencana Sejati Pemegang saham/Shareholder Simpanan dari nasabah/Deposits from customers, Aditirta Surya Sentosa Pemegang saham/Shareholder Simpanan dari nasabah/Deposits from customers, Antariksabuana Citanagara Pemegang saham/Shareholder Simpanan dari nasabah/Deposits from customers, Cooperatieve Rabobank U.A. Pemegang saham utama/Majority Simpanan dari bank lain; pinjaman yang (Rabobank Nederland) shareholder diterima; pinjaman subordinasi; liabilitas lain-lain; komitmen dan kontinjensi/ Deposits from other banks; fund borrowings; subordinated loans; other liabilities; commitments and contigencies Rabobank International, Utrecht Branch Mempunyai induk yang sama/Owned by the Giro pada bank lain; penempatan pada Bank same shareholder Indonesia dan bank lain; tagihan derivatif; simpanan dari bank lain; liabilitas derivatif; pinjaman yang diterima; pinjaman subordinasi; komitmen dan kontinjensi; pendapatan bunga; beban bunga/ Current accounts with other Banks; placements with Bank Indonesia and other banks; derivative receivable, deposits from other banks; derivative payable; fund borrowing; subordinated loan; commitment and contingencies; interest income; interest expense Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Manajemen kunci/Key management Kredit yang diberikan; pendapatan Eksekutif/Board of Commissioners, bunga yang masih akan diterima; Directors and Executive Officers simpanan dari nasabah/ Loans; accrued interest receivables, deposits from customers

Page 224: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/73 - Schedule

31. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) 31. RELATED PARTIES TRANSACTIONS (continued)

Rincian saldo transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi dengan Bank adalah sebagai berikut:

The details of balances with related parties of the Bank are as follows:

a. Giro pada bank lain a. Current accounts with other banks

2018 2017

Rabobank International, Utrecht 8,248 35,159 Rabobank International, Utrecht Rabobank International, Singapore 20,429 14,246 Rabobank International, Singapore 28,677 49,405

Persentase terhadap jumlah aset 0.21% 0.42% Percentage of total assets

b. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank

lain b. Placements with Bank Indonesia and other

banks 2018 2017

Rabobank International, Utrecht 103,536 80,047 Rabobank International, Utrecht

Persentase terhadap jumlah aset 0.75% 0.67% Percentage of total assets

c. Tagihan derivatif c. Derivative receivables

2018 2017 Rabobank International, Utrecht 21 3,196 Rabobank International, Utrecht Persentase terhadap jumlah aset 0,00% 0.03% Percentage of total assets

d. Kredit yang diberikan d. Loans 2018 2017

Dewan Komisaris, Direksi Board of Commissioners, dan Pejabat eksekutif 10,485 13,664 Directors and Executive officers Pendapatan bunga yang Accrued interest masih akan diterima 5 7 income

10,490 13,671 Persentase terhadap jumlah Percentage of total pinjaman yang diberikan 0,08% 0.16% loans

e. Simpanan nasabah e. Deposits from customers

2018 2017

- Giro Current accounts - Antarindo Optima 2,626 2,660 Antarindo Optima Stichting Rabobank foundation 2,563 1,957 Stichting Rabobank foundation Mitra Usaha Kencana Sejati 2,416 2,453 Mitra Usaha Kencana Sejati Aditirta Surya Sentosa 983 1,027 Aditirta Surya Sentosa Antariksabuana Citanagara 311 359 Antariksabuana Citanagara Rabobank International Rabobank International Holding BV 40 40 Holding BV Rabo Club 8 8 Rabo Club Dewan Komisaris, Board of Commissioners, Direksi dan pejabat Directors and Executive eksekutif 1 477 officers 8,948 8,981

Page 225: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/74 - Schedule

31. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) 31. RELATED PARTIES TRANSACTIONS (continued)

e. Simpanan nasabah (lanjutan) e. Deposits from customers (continued)

2018 2017

- Tabungan Savings account - Dewan Komisaris Board of Commissioners, direksi dan pejabat Directors and Executive eksekutif 1,092 2,375 officers - Deposito berjangka Time deposits - Stichting Rabobank Foundation 15,099 23,907 Stichting Rabobank Foundation Antarindo Optima 427 409 Antarindo Optima Dewan Komisaris Board of Commissioners, direksi dan pejabat Directors and Executive eksekutif 344 4,147 officers

15,870 28,463

25,910 39,819 Persentase terhadap jumlah Percentage of total liabilitas 0.21% 0.39% liabilities

f. Simpanan dari bank lain f. Deposits from other banks 2018 2017

- Rabobank International, Rabobank International, - Utrecht 186,940 10,822 Utrecht - Rabobank International, Rabobank International, - Nederland 13,232 868,320 Nederland - Rabobank International, Rabobank International, - Singapura 277 277 Singapore - Rabobank International, Rabobank International, - Australia 9 10 Australia 200,458 879,429 Persentase terhadap jumlah Percentage of total liabilitas 1.59% 8.72% liabilities

g. Liabilitas derivatif g. Derivative payables

2018 2017

Rabobank International, Utrecht 1,095 349 Rabobank International, Utrecht Persentase terhadap jumlah Percentage of total liabilitas 0.01% 0.00% liabilities

h. Pinjaman yang diterima h. Fund borrowings

2018 2017

Rabobank International, Utrecht 2,876,000 8,480 Rabobank International, Utrecht Persentase terhadap jumlah Percentage of total liabilitas 22.81% 0.08% liabilities

Page 226: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/75 - Schedule

31. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) 31. RELATED PARTIES TRANSACTIONS (continued)

i. Pinjaman subordinasi i. Subordinated loans

2018 2017

Rabobank International, Utrecht 776,520 451,119 Rabobank International, Utrecht

Persentase terhadap jumlah Percentage of total liabilitas 6.16% 4.47% liabilities

j. Provisi dan komisi lainnya j. Other fees and commissions

2018 2017

Advisory fees Advisory fees Rabobank International, Rabobank International, Hongkong 23,127 29,003 Hongkong Persentase terhadap jumlah Percentage of total Provisi dan komisi lainnya 81.42% 75.83% other fees and commissions

k. Pendapatan bunga k. Interest income 2018 2017

Rabobank International, Rabobank International, Utrecht 1,097 5,382 Utrecht Persentase terhadap jumlah Percentage of total Pendapatan bunga 0.12% 0.60% interest income

l. Beban bunga l. Interest expense

2018 2017

Rabobank International, Rabobank International, Utrecht 72,459 26,223 Utrecht Persentase terhadap jumlah Percentage of total beban bunga 16.25% 6.31% interest expense

m. Komitmen dan kontinjensi m. Commitment and contigencies 2018 2017

Rabobank International, Rabobank International, Utrecht 1,869,400 2,157,233 Utrecht Persentase terhadap jumlah Percentage of total komitmen dan kontinjensi 59.75% 36.06% commitment and contigencies

32. IMBALAN KERJA KARYAWAN 32. EMPLOYEE BENEFITS

Perhitungan liabilitas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2018 telah memperhitungkan imbalan pemutusan hubungan kerja sesuai dengan UU No. 13/2003 yang merupakan dampak dari rencana penghentian operasional Bank (lihat Catatan 1 dan 38). Pengumuman rencana tersebut dilakukan berdasarkan suatu rencana formal terperinci yang kecil kemungkinannya untuk dibatalkan sehingga sudah terdapat kewajiban kontraktual Bank pada tanggal 31 Desember 2018 terkait rencana penghentian operasional.

The calculation for employee benefits obligation as of 31 December 2018 has incorporated with the termination benefits as required by UU No. 13/2003 which resulted from the plan to discontinue the entire operation of the Bank (refer to Note 1 and 38). The announcement of the plan has been made based on a detailed formal plan and the possibility to withdraw the plan is low, therefore as of 31 December 2018 the Bank already has a contractual obligation in relation to the discontinued the operation of the Bank.

Page 227: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/76 - Schedule

32. IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 32. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Penilaian aktuaria atas manfaat pensiun pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, dilakukan oleh perusahaan konsultan aktuaria terdaftar, PT Kappa Konsultan Utama, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” dengan menggunakan basis likuidasi (2017: metode “Projected Unit Credit” dengan basis going concern). Sehubungan dengan rencana penghentian operasional Bank (lihat Catatan 38) pemutusan hubungan kerja diasumsikan akan terjadi di tahun 2019, oleh karena itu kewajiban imbalan kerja dihitung tanpa asumsi aktuaria.

The actuarial calculation of pension benefits for the years ended 31 December 2018, was prepared by a registered actuarial consulting firm, PT Kappa Konsultan Utama, using the “Projected Unit Credit” method with liquidation basis (2017: “Projected Unit Credit” method using going concern basis). In relation with the plan to discontinue entire operation of the Bank (refer to Note 38), the employees termination are assumed to occur in 2019, therefore the employee benefit liability are calculated without actuarial assumption.

2018 2017

Tidak berlaku/ Tingkat diskonto Not applicable 6.3% Discount rate Tidak berlaku/ Hasil yang diharapkan dari aset DPLK Not applicable 6.3% Expected return on DPLK Tidak berlaku/ Tingkat kenaikan gaji Not applicable 4% Salary increase rate Tidak berlaku/ Tingkat mortalitas Not applicable TMI 2011 Mortality rate Tidak berlaku/ Usia pensiun Not applicable 56 tahun/years Retirement age Metode penilaian aktuaria Projected Unit Credit Projected Unit Credit Actuarial valuation method

Tabel di bawah ini merupakan komponen dari estimasi beban bersih atas imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dan jumlah yang diakui dalam laporan posisi keuangan dalam hubungannya dengan liabilitas yang diestimasi atas imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, oleh aktuaris independen PT Kappa Konsultan Utama dalam laporannya masing-masing tertanggal 22 April 2019 dan 5 Maret 2018.

The following tables summarise the components of net employee service entitlement expense recognised in the statement of profit or loss and other comprehensive income and amounts recognised in the statements of financial position in relation to employee service entitlements as determined as of 31 December 2018 and 2017 by an independent actuary PT Kappa Konsultan Utama in its reports dated 22 April 2019 and 5 March 2018, respectively.

Rekonsiliasi perubahan selama tahun berjalan atas liabilitas bersih yang diakui di laporan posisi keuangan:

The changes during the year of the net liability recognised in the statement of financial position:

2018 2017

Liabilitas bersih pada Net liability at beginning awal tahun 34,690 37,133 of year

Expense recognised Beban selama tahun berjalan 110,660 7,894 during the year Total yang diakui Total amount recognised

dalam penghasilan in other comprehensive komprehensif lain (6,467) (5,941) income

Pembayaran manfaat (1,148) (4,396) Benefits paid Liabilitas bersih pada Net liability at end akhir tahun (Catatan 21) 137,735 34,690 of year (Note 21)

Biaya imbalan kerja yang dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain:

Employee benefit expense recognised in the statement of profit or loss and other comprehensive income:

2018 2017

Biaya jasa kini 41,257 6,165 Current service cost Biaya jasa lalu 82,621 - Past service cost Biaya bunga 3,775 2,971 Interest cost Kurtailmen (15,142) - Curtailment Pengukuran kembali pada imbalan Remeasurement kerja karyawan jangka of other long term panjang lainnya (1,851) (1,242) employee benefit

Saldo akhir 110,660 7,894 Ending balance

Page 228: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/77 - Schedule

32. IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 32. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Mutasi atas nilai kini liabilitas imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut :

Movement in the present value of obligation for employee benefits for the years ended 31 December 2018 and 2017, are as follows :

2018 2017

Nilai kini liabilitas Present value of obligation imbalan kerja for employee benefit awal tahun 34,690 37,133 beginning of the year Biaya jasa kini 41,257 6,165 Current service cost Biaya jasa lalu 82,621 - Past service cost Biaya bunga 3,775 2,971 Interest cost Pembayaran manfaat (1,148) (4,396) Benefit payment Pengukuran kembali lagi imbalan Remeasurement of kerja karyawan jangka other long term panjang lainnya (1,851) (1,242) employee benefit Kurtailmen (15,142) - Curtailment Pengukuran kembali atas Remeasurement of employee imbalan kerja karyawan (6,467) (5,941) benefits liability Saldo akhir 137,735 34,690 Ending balance

Mutasi pengukuran kembali atas imbalan kerja karyawan yang diakui sebagai penghasilan komprehensif lain, bruto pajak tangguhan:

The movement in the balance of remeasurement charged to other comprehensive income, gross deferred tax:

2018 2017

Saldo awal (28,406) (22,465) Beginning balance Pengukuran kembali atas Remeasurement of employee imbalan kerja karyawan (6,467) (5,941) benefits liability Saldo akhir (34,873) (28,406) Ending balance

Biaya imbalan kerja yang dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan sebagai akibat dari rencana penghentian operasional Bank adalah sebesar Rp 118.060.

Employee benefit expense recognised in the current year statement of profit or loss as result of the Bank’s to discontinue entire operation of the Bank is Rp 118,060.

Analisa profil jatuh tempo pembayaran imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:

The maturity profile analysis of the employee benefits payments as of 31 December 2018 and 2017:

2018 2017

1 tahun 137,735 1,110 1 year 2- 5 tahun - 10,438 2- 5 years Lebih dari 5 tahun - 132,123 More than 5 years

137,735 143,671

Durasi rata-rata tertimbang dari nilai kini kewajiban imbalan kerja karyawan diakhir periode 2018 adalah 1 tahun (2017: 8,5 tahun).

The weighted average duration of the present value of employee benefits obligation at the end of 2018 is 1 year (2017: 8.5 years).

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, perubahan terhadap salah satu asumsi aktuaria, dengan anggapan asumsi yang lain konstan, akan berdampak kepada liabilitas imbalan pasca-kerja Bank seperti pada tabel di bawah:

As of 31 December 2018 and 2017, the changes to one of the relevant actuarial assumptions, holding other assumptions constant, would have affected the Bank’s obligation for post-employment benefit as shown on the table below:

2018 2017

Peningkatan/ Increase by

100 bps

Penurunan/ Decrease by

100 bps

Peningkatan/ Increase by

100 bps

Penurunan/ Decrease by

100 bps

Tingkat diskonto - - (31,515) 38,655 Discount rate Tingkat kenaikan gaji Future salary di masa depan - - 38,600 (31,503) increase rate

Page 229: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/78 - Schedule

32. IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 32. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Analisis sensitivitas didasarkan pada perubahan atas satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya dianggap konstan. Dalam prakteknya, hal ini jarang terjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi. Dalam perhitungan sensitivitas kewajiban imbalan pasti atas asumsi aktuarial utama, metode yang sama (perhitungan nilai kini kewajiban imbalan pasti kesehatan dengan menggunakan metode projected unit credit di akhir periode) telah diterapkan seperti dalam penghitungan kewajiban pensiun yang diakui dalam laporan posisi keuangan.

The sensitivity analysis are based on a change in an assumption while holding all other assumptions constant. In practice, this is unlikely to occur, and changes in some of the assumptions may be correlated. When calculating the sensitivity of the defined medical benefit obligation to significant actuarial assumptions the same method (present value of the defined medical benefit obligation calculated with the projected unit credit method at the end of the reporting period) has been applied as when calculating the pension liability recognise within the statement of financial position.

33. MANAJEMEN RISIKO 33. RISK MANAGEMENT

Bank menghadapi risiko tertentu sehubungan dengan usaha penghimpunan dan penyaluran dana, pengelolaan portofolio investasi serta lingkungan dimana Bank beroperasi. Tujuan Bank dalam manajemen risiko adalah untuk meyakinkan bahwa Bank dapat mengidentifikasi, mengukur, dan memantau berbagai macam risiko yang timbul dan bahwa organisasi Bank telah sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang disusun untuk menghadapi risiko tersebut, sepanjang dapat dijelaskan dan diterapkan.

The Bank is exposed to specific risks in connection with the deposit-taking and lending business, the management of the investment portfolio and the environment within which the Bank operates. The Bank’s goal in risk management is to ensure that the Bank identifies, measures and monitors the various risks that arise and that the Bank’s organisation adheres, as far as reasonably and practically, to the policies and procedures which are established to address those risks.

Bank mengelola beberapa jenis risiko antara lain risiko kredit, risiko pasar (termasuk risiko suku bunga, risiko perdagangan dan risiko nilai tukar mata uang asing), risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko kepatuhan dan risiko strategis.

Bank manages different types of risks such as credit risk, market risk (including interest rate risk, trading risk and foreign exchange risk), liquidity risk, operational risk, legal risks, compliance risk and strategic risk.

Bank memfokuskan seluruh jenis risiko melalui komite-komite terkait yang ada di Bank, dengan anggota-anggota yang relevan, berwenang dan didokumentasikan secara layak.

Bank focuses all risk types through appropriate committees, which have relevant members, authorities and proper minutes taking.

Pada tingkat Direksi, terdapat beberapa komite dan rapat, yaitu: 1. Komite Kredit 2. Komite Manajemen Risiko 3. Asset and Liability Committee (ALCO) 4. Komite KYC 5. Rapat Direktur

In Directors level, there are several committees and meeting, as follow: 1. Credit Committee 2. Risk Management Committee 3. Asset and Liability Committee (ALCO) 4. KYC Committee 5. Board of Directors meetings

Sedangkan pada tingkat Dewan Komisaris, komite yang dimiliki Bank adalah: 1. Komite Audit dan Kepatuhan 2. Komite Pemantau Risiko 3. Komite Remunerasi 4. Rapat Dewan Komisaris

Meanwhile, in Board of Commissioners level, Bank has several committees as follow: 1. Audit and Compliance Committee 2. Risk Monitoring Committee 3. Remuneration Committee 4. Board of Commissioners meetings

Semua komite dan meeting ini diatur dalam Risk Management Policy and Charter.

These Committees and meetings are all governed by the Risk Management Policy and Charter.

Page 230: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/79 - Schedule

33. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 33. RISK MANAGEMENT (continued)

Agenda dari Komite Manajemen Risiko adalah membahas isu risiko operasional, hukum, sumber daya manusia, produk baru, perubahan proses dan transaksi yang kompleks, kepatuhan, regulasi, audit, teknologi informasi, security dan business continuity plan, komplain nasabah, kebijakan dan prosedur dan isu terkait lainnya.

Agenda of the Risk Management Committee is to discuss issues in operational risk, legal, human resources, new product, process changes and complex transaction, compliance, regulation, audit, information technology, security and business continuity plan, customer complaint, policy and procedure and other risk-related issues.

Komite Manajemen Risiko melapor kepada Dewan Komisaris empat kali dalam setahun mengenai status risiko Bank melalui Komite Pemantau Risiko.

The Risk Management Committee reports four times a year to the Board of Commissioners on the risk status of the Bank via the Risk Monitoring Committee.

Profil risiko Risk profile Profil risiko Bank menggambarkan risiko yang melekat dalam kegiatan bisnis Bank (inherent risk), termasuk kualitas penerapan Manajemen Risiko yang mencerminkan sistem pengendalian risiko (risk control system) untuk masing-masing jenis risiko. Penilaian Profil Risiko Bank telah dilakukan sesuai dengan lampiran SE BI No. 13/24/ DPNP tanggal 25 Oktober 2011.

The risk profile of the Bank reflects the inherent risk of the Bank’s business, including the quality of risk management application for each type of risks. Risk Assessment on Risk Profile of the Bank has been carried out in accordance with appendices of SE BI No. 13/24/ DPNP dated 25 October 2011.

Sebagaimana diamanatkan dalam ketentuan Bank Indonesia terkait penerapan manajemen risiko, Bank menyusun laporan profil risiko triwulanan secara self assessment.

In accordance with Bank Indonesia regulation regarding the implementation of risk management, the Bank prepares quarterly risk profile report based on self assesment basis.

Risiko kredit Credit risk Bank mendefinisikan risiko kredit sebagai counterparty risk, yang jika tidak dimitigasi atau dikendalikan, akan menimbulkan kerugian keuangan kepada Bank, baik pada masa kini atau masa depan.

For the Bank, credit risk is defined as the counterparty risk, which if not mitigated or controlled, would pose financial losses to the Bank, either in the present or future.

Untuk mengurangi risiko kredit dan menjaga kualitas aset, Bank telah menyusun kebijakan dan pedoman kredit yang menjelaskan tentang prinsip kehati-hatian dalam pemberian kredit, termasuk di dalamnya proses dan prosedur analisis kredit, persetujuan kredit, pengendalian internal, pemantauan dan pengawasan status kredit, diversifikasi portfolio, serta restrukturisasi kredit (jika diperlukan sebagai bagian dari penanganan kredit bermasalah). Sebagian besar keputusan kredit dibuat oleh Komite Kredit melalui penilaian faktor kualitatif dan kuantitatif. Untuk keperluan pengambilan keputusan, Bank menerapkan sistem rating internal dan penentuan pricing yang disesuaikan dengan risiko (Risk Based Pricing/Risk-adjusted Return on Capital).

In order to mitigate credit risk and maintain the asset quality, the Bank has written credit policies and guidelines which specify the prudent principles in credit granting, including in it are the process and procedures for credit analysis, credit approval, internal control, monitoring and supervision of credit status, and credit restructuring (if required as part of handling the non-performing loans accounts). Most credit decisions are made by Credit Committees through assessment of qualitative and quantitative factors. For decision making purpose, the Bank implements an internal rating system and risk based pricing/Risk-adjusted Return on Capital.

Kebijakan kredit ditinjau dan disetujui oleh Komite Manajemen Risiko dan Dewan Komisaris secara teratur dan diubah dan diperbarui jika diperlukan (biasanya secara dua-tahunan) untuk mengantisipasi perubahan dalam kebijakan Bank dan peraturan perbankan yang berlaku. Kebijakan yang telah disetujui akan didistribusikan kepada semua staf melalui intranet.

The credit policy is reviewed and approved by the Risk Management Committe and the Board of Commissioners on a regular basis and is amended and updated as needed (normally on semi-annual basis) to incorporate changes in the Bank’s policy and new banking regulations. Approved policy will be shared to all staff through intranet.

Page 231: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/80 - Schedule

33. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 33. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

Oleh karena risiko kredit umumnya muncul sejak awal pemberian kredit sampai dengan penutupan kredit, Bank menyadari pentingnya fungsi pemantauan dan pengawasan. Pengawasan terhadap setiap kredit dilakukan secara berkala oleh pejabat yang bertanggung jawab atas kredit tersebut.

Since most credit risk in its loan portfolio is taken during the loan origination and continues to exist until the loan closing, the Bank realises the importance of monitoring and supervision. All loans are monitored on a regular basis by the responsible officers.

Walaupun risiko kredit telah dikelola dengan hati-hati, kadang-kadang tidak dapat dihindari bagi Bank untuk menghadapi kondisi gagal bayar dari beberapa debitur yang dikarenakan penurunan ekonomi atau gangguan bisnis atau alasan lain. Jika demikian, pinjaman tersebut dapat diturunkan peringkatnya menurut kriteria Bank Sentral ataupun kebijakan rating internal. Jika dan ketika sebuah rekening diturunkan ke peringkat Kurang Lancar ataupun lebih rendah, pengelolaan rekening tersebut dipindahkan ke unit Special Asset Management, yang mengkhususkan diri dalam menangani kredit bermasalah untuk memaksimalkan perolehan kembali atau meminimalkan kerugian bagi Bank.

While utmost care is given to manage credit risk, sometimes it is unavoidable for Bank to encounter payment default from some of its borrowers due to economic downturn or business disruptions or other reasons. If so, such loans could be downgraded following the Central Bank or internal rating policy. If and when the account is downgraded to Substandard or lower, the management of the account is transferred to the Special Asset Management unit, which specialises in handling non-performing loans to maximise recovery or minimise losses for the Bank.

a. Risiko kredit maksimum a. Maximum credit risk Nilai tercatat aset keuangan Bank dari selain

kredit yang diberikan merupakan eksposur maksimum risiko kredit.

The carrying value of the Bank’s financial assets other than loans represents the maximum exposure to credit risk.

Kredit yang diberikan dijamin dengan agunan

(misalnya aset tetap, piutang, kendaraan, persediaan, mesin dan lain-lain). Bank menggunakan nilai wajar agunan sebagai dasar arus kas masa depan untuk tujuan penurunan jika kredit yang diberikan bersifat collateral dependent dan penyitaan agunan kemungkinan besar terjadi berdasarkan perjanjian. Oleh karena itu, nilai tercatat kredit yang diberikan tidak mewakili maksimum eksposur risiko kredit.

Loans are secured by collateral (e.g. fixed assets, receivables, vehicles, inventories, machineries and et cetera). The Bank uses the fair value of collateral as a basis of future cash flows for impairment purposes if loans are collateral dependent and foreclosure of collateral is most likely to occur based on the agreement. Hence, the carrying value of loans does not represent maximum exposure to credit risk.

Dalam penerbitan bank garansi dan letters of

credit yang tidak dapat dibatalkan, eksposur maksimum atas risiko kredit adalah nilai maksimum yang harus dibayarkan oleh Bank dalam hal timbul kewajiban atas penerbitan bank garansi dan letters of credit yang tidak dapat dibatalkan. Untuk komitmen kredit yang diberikan, eksposur maksimum atas risiko kredit adalah sebesar jumlah fasilitas yang belum ditarik dari fasilitas kredit yang telah disepakati (committed) yang diberikan kepada nasabah.

For guarantees and irrevocable letters of credit issued, the maximum exposure to credit risk is the maximum amount that the Bank would have to pay if the obligations of the guarantees and irrevocable letters of credit issued are called upon. For credit commitments, the maximum exposure to credit risk is the full amount of the undrawn committed credit facilities granted to customers.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/81 - Schedule

33. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 33. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued) a. Risiko kredit maksimum (lanjutan) a. Maximum credit risk (continued) Eksposur maksimum risiko kredit terhadap aset

pada laporan posisi keuangan (bruto) pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Credit risk exposures relating to assets in statement of financial position (gross) as of 31 December 2018 and 2017 are as follows:

2018 2017

Laporan posisi keuangan Statement of financial position Giro pada Current accounts with Bank Indonesia 861,043 773,094 Bank Indonesia Giro pada bank lain 116,455 110,436 Current accounts with other banks Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia dan bank lain 166,527 648,525 and other banks Efek-efek 1,400,955 1,566,791 Marketable securities Tagihan derivatif 1,329 3,769 Derivatives receivable Kredit yang diberikan - bruto 10,989,427 8,331,229 Loans - gross Tagihan akseptasi 278,655 151,096 Acceptances receivable Pendapatan bunga yang masih Accrued interest akan diterima 73,514 43,000 receivables Aset lain-lain*) 6,089 6,135 Other assets*) Total 13,893,994 11,634,075 Total Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment nilai (446,964) (109,878) losses Total nilai tercatat 13,447,030 11,524,197 Total carrying value *) Aset lain-lain terdiri dari uang jaminan Other assets consist of security deposit *)

2018 2017 Rekening administratif Administrative accounts Fasilitas kredit kepada debitur Unused loan yang belum digunakan 3,935,996 3,856,575 facilities Letters of credit (L/C) dan SKBDN Outstanding irrevocable yang masih berjalan dan tidak letters of credit (L/C) and dapat dibatalkan 81,417 56,423 domestic letter of credit (SKBDN) Bank garansi yang diterbitkan 301,463 188,805 Bank guarantees issued

Total 4,318,876 4,101,803 Total

b. Agunan dan perlindungan kredit lainnya b. Collaterals and other credit enhancements Nilai dan jenis jaminan yang dibutuhkan

tergantung pada penilaian risiko kredit dari pihak lawan (counterparty). Panduan tentang jenis jaminan dan parameter penilaian yang bisa diterima telah diimplementasikan. Jenis agunan utama yang diperoleh adalah tanah, bangunan, kendaraan, persediaan barang dan piutang.

The amount and type of collateral required depends on an assessment of the credit risk of the counterparty. Guidelines are implemented regarding the acceptability of types of collateral and valuation parameters. The main types of the collaterals obtained are land, building, vehicles, inventories and receivables.

Umumnya agunan yang diperlukan dalam setiap

pemberian kredit sebagai sumber terakhir pelunasan kredit (“secondary source of repayment”) dan sebagai salah satu bentuk mitigasi risiko kredit. Sumber utama pelunasan kredit adalah dari hasil usaha debitur.

Generally, collateral is required for all credits extended as a second source of credit repayment and also as a form of credit risk mitigation. The primary source of credit repayment is the funds generated from business operations of the borrowers.

Page 232: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/81 - Schedule

33. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 33. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued) a. Risiko kredit maksimum (lanjutan) a. Maximum credit risk (continued) Eksposur maksimum risiko kredit terhadap aset

pada laporan posisi keuangan (bruto) pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Credit risk exposures relating to assets in statement of financial position (gross) as of 31 December 2018 and 2017 are as follows:

2018 2017

Laporan posisi keuangan Statement of financial position Giro pada Current accounts with Bank Indonesia 861,043 773,094 Bank Indonesia Giro pada bank lain 116,455 110,436 Current accounts with other banks Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia dan bank lain 166,527 648,525 and other banks Efek-efek 1,400,955 1,566,791 Marketable securities Tagihan derivatif 1,329 3,769 Derivatives receivable Kredit yang diberikan - bruto 10,989,427 8,331,229 Loans - gross Tagihan akseptasi 278,655 151,096 Acceptances receivable Pendapatan bunga yang masih Accrued interest akan diterima 73,514 43,000 receivables Aset lain-lain*) 6,089 6,135 Other assets*) Total 13,893,994 11,634,075 Total Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment nilai (446,964) (109,878) losses Total nilai tercatat 13,447,030 11,524,197 Total carrying value *) Aset lain-lain terdiri dari uang jaminan Other assets consist of security deposit *)

2018 2017 Rekening administratif Administrative accounts Fasilitas kredit kepada debitur Unused loan yang belum digunakan 3,935,996 3,856,575 facilities Letters of credit (L/C) dan SKBDN Outstanding irrevocable yang masih berjalan dan tidak letters of credit (L/C) and dapat dibatalkan 81,417 56,423 domestic letter of credit (SKBDN) Bank garansi yang diterbitkan 301,463 188,805 Bank guarantees issued

Total 4,318,876 4,101,803 Total

b. Agunan dan perlindungan kredit lainnya b. Collaterals and other credit enhancements Nilai dan jenis jaminan yang dibutuhkan

tergantung pada penilaian risiko kredit dari pihak lawan (counterparty). Panduan tentang jenis jaminan dan parameter penilaian yang bisa diterima telah diimplementasikan. Jenis agunan utama yang diperoleh adalah tanah, bangunan, kendaraan, persediaan barang dan piutang.

The amount and type of collateral required depends on an assessment of the credit risk of the counterparty. Guidelines are implemented regarding the acceptability of types of collateral and valuation parameters. The main types of the collaterals obtained are land, building, vehicles, inventories and receivables.

Umumnya agunan yang diperlukan dalam setiap

pemberian kredit sebagai sumber terakhir pelunasan kredit (“secondary source of repayment”) dan sebagai salah satu bentuk mitigasi risiko kredit. Sumber utama pelunasan kredit adalah dari hasil usaha debitur.

Generally, collateral is required for all credits extended as a second source of credit repayment and also as a form of credit risk mitigation. The primary source of credit repayment is the funds generated from business operations of the borrowers.

Page 233: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/82 - Schedule

33. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 33. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued) c. Kualitas aset keuangan c. Quality of financial assets Kualitas aset keuangan dikelola oleh Bank

dengan menggunakan panduan dari Bank Indonesia dan diungkapkan pada catatan atas laporan keuangan.

The quality of financial assets is managed by the Bank using the guidance from Bank Indonesia and disclosed in the notes to the financial statements.

Bank memiliki kebijakan untuk mempertahankan

peringkat risiko yang akurat dan konsisten untuk seluruh portofolio aset keuangan. Hal ini akan memfasilitasi manajemen risiko yang terfokus pada risiko yang ada dan perbandingan eksposur kredit di seluruh lini bisnis, daerah geografis, dan produk. Sistem peringkat ini didukung oleh berbagai analisis keuangan, dikombinasikan dengan informasi pasar yang telah diolah untuk menyediakan masukan utama untuk pengukuran risiko pihak lawan (counterparty). Semua peringkat risiko disesuaikan dengan berbagai kategori dan ditentukan sesuai dengan panduan peringkat Bank Indonesia. Peringkat risiko yang telah ditetapkan tersebut dinilai dan diperbaharui secara berkala.

It is the Bank’s policy to maintain accurate and consistent risk ratings across the portfolio of financial assets. This facilitates the risk management to focus on the applicable risks and the comparison of credit exposures across all lines of business, geographic regions and products. The rating system is supported by a variety of financial analytics, combined with processed market information to provide main inputs for the measurement of counterparty risk. All risk ratings are tailored to the various categories and are derived in accordance with the Bank Indonesia’s rating guidance. The attributable risk ratings are assessed and updated regularly.

d. Evaluasi penurunan nilai d. Impairment assessment Untuk tujuan akuntansi, Bank menggunakan

model incurred loss untuk pengakuan kerugian penurunan nilai aset keuangan. Hal ini berarti kerugian hanya dapat diakui jika terdapat bukti objektif atas peristiwa kerugian spesifik.

For accounting purposes, the Bank uses an incurred loss model for the recognition of losses on impaired financial assets. This means that losses can only be recognised when objective evidence of a specific loss event has been observed.

Pertimbangan utama evaluasi penurunan nilai

kredit yang diberikan termasuk adanya pembayaran pokok atau bunga yang telah jatuh tempo lebih dari 90 hari atau terdapat kesulitan debitur atau pelanggaran dari persyaratan yang terdapat dalam kontrak awal. Bank melakukan evaluasi penurunan nilai dalam dua area, sebagai berikut:

The main considerations for the loan impairment assessment include whether any payments of principal or interest are overdue by more than 90 days or there are any known difficulties or infringement of the original terms of the contract. The Bank addresses impairment assessment in two areas, as follows:

(i) Evaluasi penurunan nilai secara individual (i) Individually assessed allowances Bank menentukan cadangan kerugian

penurunan nilai secara individual untuk masing-masing kredit yang signifikan. Hal-hal yang dipertimbangkan dalam menentukan jumlah cadangan kerugian penurunan nilai antara lain mencakup keberlanjutan rencana bisnis debitur, kemampuan debitur untuk memperbaiki kinerja saat menghadapi kesulitan keuangan, proyeksi penerimaan dan ekspektasi pengeluaran saat terjadi kepailitan, ketersediaan dukungan keuangan lainnya, nilai agunan yang dapat direalisasikan, dan ekspektasi waktu diperolehnya arus kas. Penyisihan kerugian penurunan nilai dievaluasi pada setiap tanggal pelaporan, kecuali terdapat beberapa kondisi yang mengharuskan adanya perhatian lebih awal.

The Bank determines the allowances for impairment losses for each individually significant loans on an individual basis. Items considered when determining allowance for impairment losses include the sustainability of the debtor’s business plan, its ability to improve performance once a financial difficulty arises, projected receipts and the expected payout should bankruptcy occurs, the availability of other financial support, the realisable value of collateral and the timing of expected cash flows. Allowances for impairment losses are evaluated at each reporting date, unless foreseen circumstances that require earlier careful attention.

Page 234: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/83 - Schedule

33. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 33. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued) d. Evaluasi penurunan nilai (lanjutan) d. Impairment assessment (continued)

(ii) Evaluasi penurunan nilai secara kolektif (ii) Collectively assessed allowances Evaluasi cadangan kerugian penurunan nilai

secara kolektif dilakukan atas kredit yang diberikan yang tidak signifikan secara individual. Metodologi evaluasi penyisihan secara kolektif telah diungkapkan pada Catatan 2e.

Allowances for impairment losses are assessed collectively for losses on loans that are not individually significant. The methodology of collectively assessed allowances has been disclosed in Note 2e.

Berikut ini adalah risiko kredit berdasarkan

klasifikasi evaluasi penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:

Below are credit risk based on allowance for impairment losses assessment classification as of 31 December 2018 and 2017:

Kredit yang diberikan Loans

2018

Mengalami penurunan nilai/

Impaired Tidak

mengalami penurunan nilai/

Non-impaired Individu/ Individual

Kolektif/ Collective

Total

Rupiah Rupiah Korporasi 1,282,567 135,683 - 1,418,250 Corporate Komersial 2,749,641 95,882 4,853 2,850,376 Commercial Konsumsi 2,095,092 42,148 13,621 2,150,861 Consumer Karyawan 72,746 - - 72,746 Employee

6,200,046 273,713 18,474 6,492,233 Mata uang asing Foreign currencies Korporasi 2,751,240 71,898 - 2,823,138 Corporate Komersial 1,499,786 64,349 - 1,564,135 Commercial Konsumsi 109,921 - - 109,921 Consumer 4,360,947 136,247 - 4,497,194 Total 10,560,993 409,960 18,474 10,989,427 Total Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (253,763) (186,936)_ (6,265) (446,964) impairment losses Neto 10,307,230 223,024 12,209 10,542,463 Net

2017

Mengalami penurunan nilai/

Impaired Tidak

mengalami penurunan nilai/

Non-impaired Individu/ Individual

Kolektif/ Collective

Total

Rupiah Rupiah Korporasi 1,442,514 - - 1,442,514 Corporate Komersial 1,509,022 67,843 - 1,576,865 Commercial Konsumsi 2,108,374 - 95,560 2,203,934 Consumer Karyawan 80,651 - - 80,651 Employee

5,140,561 67,843 95,560 5,303,964 Mata uang asing Foreign currencies Korporasi 2,334,193 - - 2,334,193 Corporate Komersial 536,476 40,361 - 576,837 Commercial Konsumsi 116,235 - - 116,235 Consumer 2,986,904 40,361 - 3,027,265 Total 8,127,465 108,204 95,560 8,331,229 Total Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (28,204) (41,275) (40,399) (109,878) impairment losses Neto 8,099,261 66,929 55,161 8,221,351 Net

Page 235: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/84 - Schedule

33. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 33. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued) d. Evaluasi penurunan nilai (lanjutan) d. Impairment assessment (continued) Kualitas kredit dari aset keuangan Credit quality of financial assets Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017,

eksposur risiko kredit dari aset keuangan terbagi atas (sebelum cadangan kerugian penurunan nilai):

As of 31 December 2018 and 2017, credit risk exposure relating to financial assets are divided as follows (gross of allowance for impairment losses):

2018

Belum jatuh tempo dan tidak

mengalami penurunan nilai/ Neither past due

nor impaired

Jatuh tempo dan tidak

mengalami penurunan nilai/

Past-due but not

impaired

Mengalami penurunan

nilai/ Impaired Jumlah/Total

Nilai wajar melalui laba atau rugi Fair value through profit or loss Tagihan derivatif 1,329 - - 1,329 Derivatives receivable Tersedia untuk dijual Available for sale Efek-efek 1,321,549 - - 1,321,549 Marketable securities Pinjaman yang diberikan dan- piutang Loans and receivables Current accounts Giro pada Bank Indonesia 861,043 - - 861,043 with Bank Indonesia Giro pada bank lain 116,455 - - 116,455 Current accounts with other banks Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia Indonesia dan bank lain 166,527 - - 166,527 and other banks Efek-efek - wesel ekspor 79,406 - - 79,406 Marketable securities - export bills Tagihan akseptasi 278,655 - - 278,655 Acceptances receivable Kredit yang diberikan Loans Komersial 4,249,427 - 165,084 4,414,511 Commercial Korporasi 4,033,807 - 207,581 4,241,388 Corporate Konsumsi 2,205,013 - 55,769 2,260,782 Consumer Karyawan 72,746 - - 72,746 Employee Pendapatan bunga yang masih akan diterima 73,514 - - 73,514 Accrued interest receivable Aset lain-lain*) 6,089 - - 6,089 Other assets*) Total 13,465,560, - 428,434 13,893,994 Totals Cadangan kerugian penurunan nilai (446,964) Allowance for impairment losses Neto 13,447,030 Net

2017

Belum jatuh tempo dan tidak

mengalami penurunan nilai/ Neither past due

nor impaired

Jatuh tempo dan tidak

mengalami penurunan nilai/

Past-due but not

impaired

Mengalami penurunan

nilai/ Impaired Jumlah/Total

Nilai wajar melalui laba atau rugi Fair value through profit or loss Tagihan derivatif 3,769 - - 3,769 Derivatives receivable Tersedia untuk dijual Available for sale Efek-efek 1,566,791 - - 1,566,791 Marketable securities Pinjaman yang diberikan dan- piutang - - - - Loans and receivables Current accounts Giro pada Bank Indonesia 773,094 - - 773,094 with Bank Indonesia Giro pada bank lain 110,436 - - 110,436 Current accounts with other banks Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia Indonesia dan bank lain 648,525 - - 648,525 and other banks Efek-efek - wesel ekspor - - - - Marketable securities - export bills Tagihan akseptasi 151,096 - - 151,096 Acceptances receivable Kredit yang diberikan Loans Komersial 2,045,498 - 108,204 2,153,702 Commercial Korporasi 3,776,707 - - 3,776,707 Corporate Konsumsi 2,224,609 - 95,560 2,320,169 Consumer Karyawan 80,651 - - 80,651 Employee Pendapatan bunga yang masih akan diterima 43,000 - - 43,000 Accrued interest receivable Aset lain-lain*) 6,135 - - 6,135 Other assets*) Total 11,430,311 - 203,764 11,634,075 Totals Cadangan kerugian penurunan nilai (109,878) Allowance for impairment losses Neto 11,524,197 Net *) Aset lain-lain terdiri dari uang jaminan Other assets consist of security deposit *)

Page 236: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/85 - Schedule

33. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 33. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko pasar Market risk Risiko pasar adalah risiko berkurangnya pendapatan di masa yang akan datang, terhadap nilai wajar, atau arus kas pada masa yang akan datang akibat perubahan harga dari instrumen keuangan. Nilai wajar dari instrumen keuangan dapat berubah sebagai akibat perubahan suku bunga, nilai tukar mata uang asing, harga komoditas, harga instrumen ekuitas dan perubahan pasar lainnya yang mempengaruhi instrumen yang sensitif terhadap risiko pasar. Eksposur terhadap risiko pasar merupakan fungsi dari aktivitas pengelolaan aset dan liabilitas Bank. Tujuan pengelolaan risiko pasar adalah untuk mencegah kemungkinan kewajiban yang berlebihan dari posisi terbuka, yang dapat mempengaruhi pendapatan dan ekuitas serta mengelola fluktuasi yang melekat pada instrumen keuangan. Bank menelaah limit, kebijakan dan prosedur terkait risiko pasar secara tahunan.

Market risk is the risk of loss of future earnings, from fair values, or future cash flows that may result from changes in the price of a financial instrument. The fair value of a financial instrument may change as a result of changes in interest rates, foreign currency exchange rates, commodity prices, equity prices and other market changes that affect market risk sensitive instruments. The exposure to market risk is a function of the asset and liability management activities. The objective of market risk management is to avoid excessive exposure from the open positions, which potentially impact earnings and equity and to manage the volatility inherent in financial instruments. The Bank reviews market risk limits, policy and procedure on annual basis.

Pengelolaan aset dan liabilitas dimulai dengan proses pengukuran parameter ekonomi yang mempengaruhi Bank, terutama inflasi, jumlah uang beredar, suku bunga SBI, nilai tukar mata uang Dolar Amerika Serikat terhadap Rupiah dan faktor makro ekonomi lainnya. Risiko likuiditas, mata uang asing dan suku bunga dilaporkan setiap hari kepada Chief Risk Officer. Risiko pasar terutama terdiri dari risiko suku bunga, risiko perdagangan dan risiko nilai tukar mata uang asing.

The asset and liability management process begins with assessment of current economic parameters affecting the Bank, which are primarily inflation, money supply, SBI rates, the US Dollar-Rupiah exchange rate and other macro economic factors. Liquidity risk, foreign currency risk and interest rate risk are reported to the Chief Risk Officer on a daily basis. Market risk mainly comprises of interest rate risk, trading risk and foreign exchange risk.

a. Risiko suku bunga a. Interest rate risk

Simpanan merupakan liabilitas yang paling

sensitif terhadap suku bunga, sedangkan kredit yang diberikan merupakan aset yang paling sensitif terhadap suku bunga. Komite Risiko Manajemen memantau pergerakan suku bunga dan membuat penyesuaian-penyesuaian yang diperlukan atas suku bunga simpanan dan suku bunga kredit melalui pengukuran delta.

The main interest rate-sensitive liabilities are deposits and the principal interest rate sensitive assets are loans. The Risk Management Committee monitors interest rate movements and makes adjustments to deposit and loan rates to account for interest rate movements through delta measurement.

Untuk simpanan dalam mata uang Rupiah, suku

bunga diusahakan pada tingkat yang sama atau lebih rendah dari suku bunga Sertifikat Bank Indonesia, sedangkan untuk simpanan dalam mata uang asing, suku bunga adalah sesuai dengan suku bunga pasar yang bervariasi tergantung pada kondisi pasar, persaingan, tanggal jatuh tempo, serta besarnya nilai simpanan tersebut.

The Bank seeks to maintain the interest rates paid on deposits at or below the rates of Certificates of Bank Indonesia for Rupiah currency,while for deposits in foreign currencies interest rate varies according to market condition, competitor, maturity date and size of deposits.

Page 237: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/86 - Schedule

33. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 33. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko pasar (lanjutan) Market risk (continued) a. Risiko suku bunga (lanjutan) a. Interest rate risk (continued) Bank menetapkan suku bunga kredit

berdasarkan tingkat cost of funds ditambah sejumlah premi risiko. Tingkat cost of funds ditelaah setiap bulan oleh Asset and Liability Committee (ALCO). Tingkat cost of funds terdiri dari cost of money (termasuk giro wajib minimum) dan biaya overhead.

The Bank determines the interest rates for lending products using cost of funds rate plus risk premium. The cost of funds rate is reviewed every month by the Asset and Liability Committee (ALCO). The cost of funds rate consists of cost of money (including minimum reserve requirements) and overhead costs.

Premi risiko yang diterapkan pada suatu

pinjaman tergantung pada beberapa faktor, termasuk kualitas debitur, jaminan atas pinjaman tersebut dan tujuan penggunaan pinjaman tersebut.

The risk premium applied to a particular loan depends on several factors, including the credit worthiness of the borrower, the collateral provided to secure the loan and the intended use of the loan.

Sensitivitas risiko pasar suku bunga Sensitivity of market risk in interest rate Sensitivitas risiko suku bunga pada trading book

yang dihitung dengan menggunakan rasio excess modal Bank terhadap risiko suku bunga (umum dan spesifik).

Sensitivity of interest rate risk in trading book is calculated using the Bank’s excess capital ratio against interest rate risk (general and specific).

Sensitivitas risiko suku bunga pada banking book

menggunakan pendekatan IRRBB (Interest Rate Risk in Banking Book) perspective earnings dengan melihat gap ratio yang dihasilkan secara agregat.

Sensitivity of interest rate risk in banking book using IRRBB approach (Interest Rate Risk in Banking Book) perspective earnings though gap ratio in aggregate.

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas

laba bersih Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 atas perubahan tingkat suku bunga:

The following table below summarises the sensitivity of Bank’s net income to movement of interest rates on 31 December 2018 and 2017:

Pengaruh terhadap (rugi)/laba bersih/

Impact to net (loss)/income

Peningkatan suku bunga 100 bps/

Increase of interest rate by

100 bps

Penurunan suku bunga 100 bps/

Decrease of interest rate by

100 bps

31 Desember 2018 17,060 (17,060) 31 December 2018 31 Desember 2017 (15,043) 15,043 31 December 2017

Pengelolaan risiko aset-liabilitas dilakukan berdasarkan tingkat sensitivitas Bank terhadap perubahan suku bunga. Secara umum, Bank memiliki sensitivitas yang lebih tinggi dalam portofolio liabilitas karena aset berbunga memiliki durasi yang lebih panjang dan lebih jarang dinilai kembali (repriced) dibandingkan dengan liabilitas berbunga. Artinya, dengan kondisi suku bunga yang cenderung meningkat, marjin yang dihasilkan akan mengecil akibat adanya repricing dalam liabilitas. Meskipun demikian, pengaruhnya secara aktual bergantung pada banyak faktor, termasuk apakah terjadi pembayaran kembali yang lebih cepat atau lebih lama dari tanggal kontraktualnya dan variasi dari sensitivitas suku bunga dalam periode repricing dan antar mata uang.

Assets-liabilities risk management activities are conducted in the context of the Bank’s sensitivity to interest rate changes. In general, the Bank has higher sensitivity on liability portofolio sensitive because its interest-earning assets have a longer duration and repriced less frequently than interest-bearing liabilities. This means that in rising interest rate environments, margin earned will narrow as liabilities repriced. However, the actual effect will depend on a number of factors, including the extent to which repayments are made earlier or later than the contractual dates and variations in interest rate sensitivity within repricing periods and among currencies.

Page 238: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/87 - Schedule

33. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 33. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko pasar (lanjutan) Market risk (continued)

b. Risiko perdagangan b. Trading risk Untuk keperluan pengawasan aktivitas

perdagangan bagian Treasury, Bank menghasilkan laporan value at risk (tidak diaudit) dari semua produk keuangan yang diperdagangkan oleh Bank secara harian, mingguan dan bulanan. Laporan ini dibuat untuk mengukur risiko kerugian yang dapat timbul karena kemungkinan pergerakan yang memburuk pada suku bunga, nilai tukar mata uang asing dan fluktuasi lain yang dapat mempengaruhi nilai instrumen keuangan. Untuk menangani pergerakan pasar yang abnormal, Bank telah menerapkan metode stress testing yang dapat mengukur risiko keuangan yang mungkin timbul dari pergerakan pasar yang abnormal setiap bulanan.

In monitoring the Treasury trading activities, the Bank produces value at risk reports for all financial products traded by the Bank daily, weekly and monthly basis. The value at risk (unaudited) reports are intended to provide measures of the risk of losses arising from potential adverse movements in interest rates, foreign exchange rates and other volatilities which could affect values of financial instruments. To manage abnormal market behavior, the Bank has implemented stress testing methodologies to quantify financial risk arising from abnormal market movements on a monthly basis.

c. Risiko nilai tukar mata uang asing c. Foreign exchange risk Bank memusatkan pengelolaan operasional atas

posisi mata uang asingnya pada departemen Treasury, dengan berpedoman pada kebijakan dan prosedur yang ditentukan oleh Komite Risiko Manajemen dan batasan posisi devisa neto sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. Posisi devisa neto Bank dalam seluruh mata uang asing telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia untuk tidak melebihi 20% dari Modal Tier I dan Tier II. Pada tanggal 31 Desember 2018, rasio posisi devisa neto (keseluruhan) adalah sebesar 3,04% (2017: 1,64%) dari total modal Tier I dan Tier II (lihat catatan 29).

The Bank’s operational management of its foreign exchange position is within the Treasury department, which is required to follow the policies and procedures set by the Risk Management Committee and the overall net open position limit set by BI regulations. The Bank's net open position in all foreign currencies complies with BI requirement, which does not exceed 20% of Tier I and Tier II Capital. As of 31 December 2018, the ratio of net open position (aggreggate) was 3.04% (2017: 1.64%) of the total Tier I and Tier II capital (refer to Note 29).

Pengaruh terhadap (rugi)/laba bersih/

Impact to net (loss)/income

Peningkatan/

Increased by 5% Penurunan/

Decreased by 5%

31 Desember 2018 (2,910) 2,910 31 December 2018 31 Desember 2017 1,834 (1,834) 31 December 2017

Risiko likuiditas Liquidity risk

Risiko likuiditas muncul pada aktivitas penghimpunan dana untuk keperluan pemberian kredit, pembayaran kembali deposito dan pengelolaan kebutuhan modal kerja. Termasuk juga risiko dari kenaikan tak terduga dari cost of funds atas portofolio aset pada saat jatuh tempo dan risiko ketidakmampuan untuk melikuidasi posisi aset Bank pada waktu yang tepat dengan harga yang wajar. Tujuan dari manajemen likuiditas adalah agar Bank dapat memenuhi seluruh liabilitas keuangan kontraktual dan regulasi, bahkan di saat kondisi buruk sekalipun.

Liquidity risk arises in the funding of lending activities, repayment of deposits and management of working capital needs. It includes both the risk of unexpected increase in the cost of funding for the asset portfolio at appropriate maturities and the risk of being unable to liquidate a position in a timely manner at a reasonable price. The goal of liquidity management is for the Bank to be able, even under adverse conditions, to meet all contractual and regulatory financial obligations.

Page 239: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/88 - Schedule

33. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 33. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)

Bank menitikberatkan pada pemeliharaan likuiditas

yang cukup untuk memenuhi komitmennya pada para nasabah dan pihak-pihak lainnya, baik dari segi permintaan kredit dan pembayaran deposito, dan juga dalam hal pemenuhan persyaratan likuiditas operasional. Fungsi manajemen likuiditas ini dilakukan oleh Departemen Treasury Rabo Group (TRG).

The Bank emphasises maintenance of adequate liquidity to meet commitments to customers and counter-parties, both in terms of loan demand and repayment of deposits and in terms of satisfying operational liquidity requirements. The function of managing these liquidity requirements is carried out by the Treasury Rabo Group (TRG).

Analisis perbedaan jatuh tempo aset dan liabilitas

keuangan Maturity gap analysis of financial assets and liabilities

Tabel di bawah ini menunjukkan sisa jatuh tempo kontraktual dari liabilitas keuangan:

The table below shows the remaining contractual maturities of financial liabilities:

2018

Total

Tidak mempunyai

tanggal jatuh

tempo/ No

contractual maturity

Kurang dari 1 bulan/

Less than 1 month

1-3 bulan/ 1-3 months

> 3 - 12 bulan/ > 3 - 12 months

> 1 - 5 tahun/ > 1 - 5 years

Lebih dari 5 tahun/

More than 5 years

LIABILITAS LIABILITIES Liabilitas Liabilities due segera 40,459 - 40,459 - - - - immediately Simpanan dari Deposits from nasabah 7,897,607 2,721,415 2,872,274 1,676,331 627,587 - - customers Simpanan dari Deposits from bank lain 568,861 15,589 226,078 327,194 - - - other banks Liabilitas derivatif 12,911 - 9,751 3,160 - - - Derivatives payable Liabilitas akseptasi 278,655 - 111,719 154,682 12,254 - - Acceptances payable Pinjaman yang diterima 2,988,501 - 238,846 84,600 1,902,670 762,385 - Fund borrowings Liabilitas lain-lain *) 160,887 - 28,662 132,225 - - - Other liabilities *) Pinjaman subordinasi 932,669 - - 10,717 146,493 775,459 - Subordinated loans Total 12,880,550 2,737,004 3,527,789 2,388,909 2,689,004 1,537,844 - Total

2017

Total

Tidak mempunyai

tanggal jatuh

tempo/ No

contractual maturity

Kurang dari 1 bulan/

Less than 1 month

1-3 bulan/ 1-3 months

> 3 - 12 bulan/ > 3 - 12 months

> 1 - 5 tahun/ > 1 - 5 years

Lebih dari 5 tahun/

More than 5 years

LIABILITAS LIABILITIES Liabilitas 39,290 - 39,290 - - - - Liabilities due segera immediately Simpanan dari Deposits from nasabah 8,015,601 2,644,979 1,056,627 3,815,933 498,062 - - customers Simpanan dari - Deposits from bank lain 1,277,242 19,817 946,000 259,934 51,491 - - other banks Liabilitas derivatif 976 - 976 - - - Derivatives payable Liabilitas akseptasi 151,096 - 29,603 56,629 64,864 - - Acceptances payable Pinjaman yang diterima 23,584 - 12 80 23,492 - - Fund borrowings Liabilitas lain-lain *) 78,701 - 22,261 56,440 - - - Other liabilities*) Pinjaman subordinasi 491,696 - - 4,496 137,977 349,223 - Subordinated loans Total 10,078,186 2,664,796 2,094,769 4,193,512 775,886 349,223 - Total *) Liabilitas lain-lain terdiri dari jaminan yang diterima,

bunga yang masih harus dibayar, beban yang masih harus dibayar dan utang kepada entitas induk dan cabang regional

Other liabilities consist of guarantees received, accrued interest payable, accrued expenses and payables to

parent entity and regional branches

*)

Page 240: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/89 - Schedule

33. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 33. RISK MANAGEMENT (continued) Risiko operasional Operational risk Risiko operasional adalah risiko kerugian akibat

ketidakmampuan dan/atau kegagalan proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem dan/atau kejadian eksternal.

Operational risk is the risk of loss resulting from inadequate and/or failure in internal processes, people, systems and/or from external events.

Dalam menjalankan bisnis, Rabobank Indonesia dapat terekspos oleh beberapa jenis risiko operasional termasuk fraud (kecurangan) yang dilakukan oleh pihak eksternal maupun staf, risiko sistem informasi dan teknologi (IT), kerugian kredit yang berkaitan dengan peristiwa risiko operasional. Bank juga dapat mengalami gangguan dalam sistem operasinya karena adanya kejadian-kejadian di luar kontrolnya (misalnya, banjir, aksi terorisme, pelanggaran sistem keamanan oleh pihak luar). Risiko ini juga dapat terjadi apabila Bank menggunakan jasa pihak ketiga untuk memberikan layanan kepada nasabahnya. Kejadian kerugian operasional dapat menimbulkan kerugian finansial langsung dan/atau kerugian tidak langsung, yang disebabkan memburuknya reputasi bank atau hubungan dengan nasabah, dan kehilangan kesempatan sebagai akibat dari ketidakmampuan operasional untuk bertransaksi bisnis.

In the course of doing business, Rabobank Indonesia may be exposed to many types of operational risks, including fraud conducted by external parties or staff, Information Technology (IT) risks, and credit losses related to operational risk events. The Bank may also be subject to disruption in its operating systems because of events which are beyond its control (floods, act of terrorism, and breach of security systems by outsiders are some examples). These risks are also relevant when the Bank utilises the services of third parties to provide services to its customers. Operational loss events can give rise to direct financial losses and/or indirect losses, due to impairment of the bank’s reputation or client relationship, and missed opportunities foregone as a result of an operational incapability to transact business.

Kerangka kerja risiko operasional Rabobank Indonesia diatur dalam kebijakan risiko operasional perusahaan dan menerapkan konsep tiga lini pertahanan yang terdiri dari: Kepemilikan risiko oleh setiap unit bisnis dan

pendukung sebagai lini pertahanan pertama;

Pengawasan oleh tim manajemen risiko independen sebagai lini pertahanan kedua (termasuk tim khusus yang menangani risiko operasional yang bertanggung jawab kepada Head of Operational Risk Control (ORC) yang selanjutnya bertanggung jawab kepada Chief Risk Officer);

Pengkajian ulang secara independen oleh auditor internal sebagai lini pertahanan ketiga.

Rabobank Indonesia’s operational risk framework is governed by the company’s operational risk policy and adopts a ‘three lines of defense’ concept, which includes the following checks and balances: Risk ownership by the businesses and support

units as the first line of defense;

Oversight by an independent risk management team as the second line of defense (this includes a fully-dedicated operational risk team reporting to the Head of Operational Risk Control (ORC), who reports to the Chief Risk Officer);

Independent review by internal auditors, as the third line of defense.

Dalam mengelola risiko operasional, Rabobank Indonesia menerapkan siklus proses manajemen risiko yang terdiri dari identifikasi, penilaian, mitigasi, pemantauan dan pelaporan risiko yang dilakukan secara kontinu. Masing-masing pemilik risiko dan kontrol juga akan dilibatkan melalui wawancara dan juga rapat kerja untuk mengidentifikasi area risiko utama, menilai efektifitas kontrol internal, mengkuantifikasi dampak risiko, menentukan kemungkinan kejadiannya, dan menyepakati tindakan yang akan diambil untuk memperbaiki kekurangan kontrol internal jika memang teridentifikasi.

In managing operational risk, Rabobank Indonesia implements a risk management process cycle, which consists of identification, assessment, mitigation, monitoring and reporting of the risk which is done on a continuous basis. The relevant risk and control owners will also be involved through interviews as well as workshops in order to identify key risk areas, assess the effectiveness of internal controls, quantify risk impact, determine the likelihood of occurrence, and agree on the actions to be taken to improve internal controls if deficiencies in internal controls are identified.

Page 241: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/90 - Schedule

33. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 33. RISK MANAGEMENT (continued) Risiko operasional (lanjutan) Operational risk (continued)

Key Risk Indicators (KRI) dimana batas ambangnya diusulkan dan disetujui oleh Komite Manajemen Risiko digunakan untuk keperluan pemantauan dan pelaporan. KRI ini merupakan risiko utama yang teridentifikasi dari RCSA yang telah disetujui oleh Komite Manajemen Risiko. Setiap insiden risiko operasional wajib dilaporkan ke Departemen Operational Risk Control dan dicatat dalam RCMIS (Risk and Control Management Information System).

Key Risk Indicators (KRI) whereby thresholds are proposed and approved by the Risk Management Committee is being used in monitoring and reporting purposes. These KRIs are the results of key risk identified from RCSAs which are approved by the Risk Management Committee. Every operational risk incident must be reported to Operational Risk Control Department and recorded in RCMIS (Risk and Control Management Information System).

Kebijakan dan prosedur risiko operasional yang ada merupakan kombinasi dari peraturan global dan regulator lokal dikarenakan Bank bertujuan untuk mematuhi kebijakan dan peraturan dari keduanya.

The operational risk policies and procedures are a combination of the global operational risk and the local regulatory requirements as the Bank aims to comply with both global and local requirements.

Rabobank Indonesia saat ini menggunakan Pendekatan Indikator Dasar (Basic Indicator Approach/BIA) dalam perhitungan pencadangan modal, yaitu sebesar 15% dari pendapatan bruto.

Rabobank Indonesia currently uses the Basic Indicator Approach (BIA) in calculating capital reserves which is about 15% of gross income.

Bank telah memiliki Business Continuity Plan (BCP) dan telah dilakukan pengujian minimal sekali dalam setahun. Bank juga memiliki lokasi off-site back up yang digunakan pada saat pengujian BCP.

Business Continuity Plan (BCP) is in place and at least tested once a year. The bank has an off-site back up location and this off-site is being used when the BCP is tested.

Risiko hukum Legal risk Bank berusaha mengurangi risiko hukum dengan menggunakan dokumentasi yang sah dan memadai secara hukum, menjalankan prosedur-prosedur yang dirancang untuk meyakinkan bahwa transaksi telah diotorisasi dengan benar dan, jika perlu, melakukan konsultasi dengan penasehat hukum eksternal.

The Bank seeks to reduce legal risk by using appropriate legal documentation, employing procedures designed to ensure that transactions are properly authorised and consulting with external legal advisors, if necessary.

Risiko reputasi Reputational risk Risiko reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan pemangku kepentingan yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Bank.

Reputational risk is the risk due to decrease in stakeholders’ trust that comes from negative perception on the Bank.

Persepsi yang negatif dapat terjadi antara lain sebagai akibat dari adanya publikasi negatif di media dan/atau adanya keluhan nasabah. Setiap keluhan nasabah dicatat dengan benar dan dimonitor secara teratur untuk memastikan penanganan secara tepat waktu. Laporan statistik bulanan atas semua keluhan yang diterima Bank disampaikan dan didiskusikan di dalam pertemuan bulanan Komite Manajemen Risiko.

A negative perception could be derived among others from negative media publication and/or customer complaint. Every customer’s complaint is registered properly and monitored regularly to ensure timely responses. A monthly statistic report of all complaints received by the Bank is submitted and discussed in the monthly Risk Management Committee meeting.

Page 242: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/91 - Schedule

33. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 33. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko reputasi (lanjutan) Reputational risk (continued) Risiko kepatuhan adalah risiko yang terjadi karena Bank tidak mematuhi ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk pula ketentuan internal yang ada. Hal ini tidak hanya dapat mengakibatkan pengenaan sanksi keuangan terhadap Bank, tetapi dapat pula mengakibatkan pencabutan izin operasional Bank oleh lembaga yang berwenang, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kelangsungan bisnis dan operasional Bank.

Compliance risk is the risk that the Bank is not in compliance with the prevailing rules and regulations, which also include internal policies. This will have an impact not only on the financial penalties imposed to the Bank, but could cause a revocation of the Bank’s operational license by the relevant authorised institutions, which inadvertently affect the Bank’s business and operations as a n.

Direksi bertanggung jawab dalam menanamkan budaya kepatuhan yang kuat di seluruh organisasi. Departemen Kepatuhan akan memantau secara ketat kepatuhan unit-unit bisnis kepada kode etik Grup Rabobank, kebijakan-kebijakan kepatuhan internal, serta terhadap ketentuan Bank Indonesia yang berlaku.

The Board of Directors are responsible in embedding a robust compliance culture across the organisation. Compliance Department closely monitors the business units’ compliance to the Rabobank Group code of conduct, the internal compliance policies as well as the prevailing Bank Indonesia regulations.

Risiko strategis Strategic risk Risiko strategis adalah risiko akibat pengambilan keputusan yang tidak akurat dan/atau pelaksanaan keputusan strategis serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. Identifikasi risiko strategis dilakukan secara periodik berdasarkan pengalaman kerugian di masa lalu yang disebabkan oleh risiko strategis.

Strategic risk is the risk due to inaccurate decision-making and/or implementation of strategic decision and failure in anticipating business environment changes. Strategic risk identification is performed periodically based on knowledge on historical losses due to strategic risk.

Risiko ini juga mencakup kemampuan Bank dalam mengembangkan daya saing dan menciptakan keunggulan kompetitif Bank di tengah kompetisi perbankan yang semakin ketat.

This risk also includes the ability of the Bank in developing the competitiveness and creating competitive advantages facing increasingly tougher competition.

Pengendalian risiko strategis dilakukan melalui pemantauan terhadap pencapaian/realisasi atas anggaran (rencana bisnis), yang sudah ditetapkan secara berkala dan dilanjutkan dengan mitigasi dari faktor-faktor penyebab kegagalan.

Strategic risk control is performed through monitoring on realisation of budget (business plan), which is determined periodically, followed by investigation of failure causing factors.

34. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 34. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS Nilai wajar yang diungkapkan di bawah ini adalah berdasarkan informasi relevan yang tersedia pada tanggal laporan posisi keuangan dan tidak diperbaharui untuk mencerminkan perubahan dalam kondisi pasar yang terjadi setelah tanggal laporan posisi keuangan.

The fair values are based on relevant information available as at the statement of financial position date and have not been updated to reflect changes in market condition after the statement of financial position date.

Page 243: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/92 - Schedule

34. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 34. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

(continued) Tabel di bawah menyajikan nilai tercatat dan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The table below sets out the carrying amount and fair values of the Bank’s financial assets and liabilities as of 31 December 2018 and 2017.

2018

Jumlah nilai tercatat/ Total carrying

amount Nilai wajar/ Fair value

Aset Keuangan Financial Asset Giro pada Bank Indonesia 861,043 861,043 Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank lain 116,455 116,455 Current accounts with other banks Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia Indonesia dan bank lain 166,527 166,527 and other banks Efek-efek 1,400,955 1,400,955 Marketable securities Tagihan derivatif 1,329 1,329 Derivatives receivable Kredit yang diberikan 10,989,427 11,837,836 Loans Tagihan akseptasi 278,655 278,655 Acceptances receivable Pendapatan bunga yang masih Accrued interest akan diterima 73,514 73,514 receivables Aset lain-lain*) 6,089 6,089 Other assets*) Other assets*)

13,893,994 14,742,403

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Liabilitas segera (40,459) (40,459) Liabilities due immediately Simpanan dari nasabah (7,851,938) (7,851,938) Deposits from customers Simpanan dari bank lain (561,229) (561,229) Deposits from other Banks Liabilitas derivatif (12,911) (12,911) Derivatives payable Liabiltas akseptasi (278,655) (278,655) Acceptances payable Pinjaman yang diterima (2,876,000) (2,985,912) Fund borrowings Liabilitas lain-lain **) (160,887) (160,887) Other liabilities **) Pinjaman subordinasi (776,520) (920,577) Subordinated loans

(12,558,599) (12,812,568) 2017

Jumlah nilai tercatat/ Total carrying

amount Nilai wajar/ Fair value

Aset Keuangan Financial Asset Giro pada Bank Indonesia 773,094 773,094 Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank lain 110,436 110,436 Current account with other banks Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia Indonesia dan bank lain 648,525 648,525 and other banks Efek-efek 1,566,791 1,566,791 Marketable securities Tagihan derivatif 3,769 3,769 Derivative receivable Kredit yang diberikan 8,331,229 8,766,738 Loans Tagihan akseptasi 151,096 151,096 Acceptance receivable Pendapatan bunga yang masih Accrued interest akan diterima 43,000 43,000 receivables Aset lain-lain*) 6,135 6,135 Other assets*)

11,634,075 12,069,584

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Liabilitas segera (39,290) (39,290) Liabilities due immediately Simpanan dari nasabah (7,960,878) (7,960,878) Deposit from customers Simpanan dari bank lain (1,271,360) (1,271,360) Deposit from other Banks Liabilitas derivatif (976) (976) Derivative payable Liabilitas akseptasi (151,096) (151,096) Acceptance payable Pinjaman yang diterima (23,413) (23,841) Fund borrowing Liabilitas lain-lain (78,701) (78,701) Other liabilities **) Pinjaman subordinasi (451,119) (470,621) Subordinated loan

(9,976,833) (9,996,763)

*) Aset lain-lain terdiri dari uang jaminan Other assets consist of security deposit *) **) Liabilitas lain-lain terdiri dari jaminan yang diterima,

bunga yang masih harus dibayar, beban yang masih harus dibayar dan utang kepada entitas induk dan cabang regional

Other liabilities consist of guarantees received, accrued interest payable, accrued expenses and payables to parent entity and regional branches

**)

Page 244: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/93 - Schedule

34. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 34. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

(continued)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, nilai tercatat dari aset dan liabilitas keuangan Bank memiliki nilai yang hampir sama dengan nilai wajarnya.

As at 31 December 2018 and 2017, the carrying value of the Bank’s financial assets and liabilities approximates their fair value.

(i) Giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain,

penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain dan aset lain-lain

(i) Current accounts with Bank Indonesia and other banks, placements with Bank Indonesia and other banks and other assets

Estimasi nilai wajar terhadap giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain dan aset lain-lain ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga pasar uang yang berlaku untuk utang dengan risiko kredit dan sisa jatuh tempo yang serupa.

The estimated fair value of current accounts with Bank Indonesia and other banks, fixed interest bearing placements with Bank Indonesia and other banks and other assets is based on discounted cash flows using prevailing money-market interest rates for debts with similar credit risk and remaining maturity.

Nilai tercatat dari giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain dan aset lain-lain adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar dikarenakan memiliki tenor kurang dari satu tahun (tingkat 2 – hierarki nilai wajar)

The carrying amount of current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks and other assets are reasonable approximation of fair value since the maturity is below one year (level 2 – fair value hierarchy).

(ii) Kredit yang diberikan (ii) Loans

Portfolio kredit Bank secara umum terdiri dari kredit yang diberikan dengan suku bunga mengambang dan pinjaman yang diberikan jangka pendek dengan suku bunga tetap. Kredit yang diberikan dinyatakan berdasarkan amortised cost. Nilai wajar dari kredit yang diberikan menunjukkan nilai diskon dari perkiraan arus kas masa depan yang diharapkan akan diterima oleh Bank dengan menggunakan suku bunga pasar saat ini.

Generally, the Bank’s portfolio consists of loans with floating interest rate and short-term loans with fixed interest rate. Loans are stated at amortised cost. The estimated fair value of loans represents the discounted amount of estimated future cash flows expected to be received by the Bank using the current market rates.

Nilai tercatat dari kredit yang diberikan dengan suku bunga mengambang dan nilai tercatat atas pinjaman jangka pendek dengan suku bunga tetap adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar (tingkat 3 – hierarki nilai wajar).

The carrying amount of floating rate loans and short-term fixed rate loans are the reasonable approximation of their fair values (level 3 – fair value hierarchy).

(iii) Liabilitas segera, simpanan nasabah dan

simpanan dari bank lain, liabilitas akseptasi dan liabilitas lain-lain

(iii) Liabilities due immediately, deposits from customers and deposits from other banks, acceptances payable and other liabilities

Estimasi nilai wajar liabilitas segera, simpanan tanpa jatuh tempo, termasuk simpanan tanpa bunga adalah sebesar jumlah yang harus dibayarkan kembali sewaktu-waktu.

The estimated fair value of obligations due immediately, deposits with no stated maturity, which include non-interest bearing deposits, are the amounts repayable on demand.

Estimasi nilai wajar terhadap simpanan dengan tingkat suku bunga tetap dan liabilitas akseptasi ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga utang baru dengan sisa jatuh tempo yang serupa. Karena sisa jatuh tempo dibawah satu tahun sehingga nilai tercatat dari simpanan dengan suku bunga tetap, liabilitas akseptasi dan liabilitas lain-lain adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar (tingkat 2 – hierarki nilai wajar).

The estimated fair values of fixed interest-bearing deposits and acceptances payable are based on discounted cash flows using interest rates for new debts with similar remaining maturity. Since the maturity is below one year, the carrying amounts of fixed rate deposits, acceptances payable and other liabilities are the reasonable approximation of their fair values (level 2 – fair value hierarchy).

Page 245: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/94 - Schedule

34. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 34. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

(continued)

(iv) Pinjaman yang diterima dan pinjaman subordinasi

(iv) Fund borrowings and subordinated loans

Nilai wajar untuk pinjaman subordinasi dan pinjaman yang diterima dengan suku bunga mengambang mendekati nilai tercatat nilai wajarnya (tingkat 3 – hierarki nilai wajar).

The fair values for subordinated loans and borrowings with floating interest rate the carrying value approximates its fair value (level 3 – fair value hierarchy).

(v) Efek-efek (v) Marketable securities

Nilai wajar efek-efek adalah berdasarkan kuotasi harga pasar.

Fair value of marketable securities are based on quoted market price.

Hierarki nilai wajar Fair value hierarchy

Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar menggunakan hierarki nilai wajar sebagai berikut:

Financial assets and liabilities measured at fair value use the following fair value hierarchy of:

a. Tingkat 1 a. Level 1 Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar

aktif untuk aset atau liabilitas yang identik; Quoted prices (unadjusted) in active markets for

identical assets or liabilities; b. Tingkat 2 b. Level 2 Input selain harga kuotasian yang termasuk

dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) maupun tidak langsung (misalnya derivasi harga); dan

Inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the assets or liabilities, either directly (that is, as prices) or indirectly (that is, derived from prices); and

c. Tingkat 3 c. Level 3 Input untuk aset atau liabilitas yang bukan

berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).

Inputs for the assets or liabilities that are not based on observable market data (unobservable inputs).

Tabel di bawah ini menunjukkan instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar yang dikelompokkan berdasarkan hierarki nilai wajar:

The table below shows the financial instruments measured at fair value grouped according to the fair value hierarchy:

2018

Nilai tercatat/ Carrying value

Nilai wajar/Fair value

Tingkat/ Level 1

Tingkat/ Level 2

Tingkat/ Level 3

Aset keuangan Financial assets Nilai wajar melalui Fair value through laba atau rugi profit or loss Tagihan derivatif 1,329 - 1,329 - Derivatives receivable Tersedia untuk dijual Available for sale Efek-efek 1,321,549 1,321,549 - - Marketable securities 1,322,878 1,321,549 1,329 - Liabilitas keuangan Financial libilities Nilai wajar melalui Fair value through laba atau rugi profit or loss Liabilitas derivatif 12,911 - 12,911 - Derivatives payable

Page 246: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/95 - Schedule

34. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 34. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

(continued) Hierarki nilai wajar (lanjutan) Fair value hierarchy (continued) 2017

Nilai tercatat/ Carrying value

Nilai wajar/Fair value

Tingkat/ Level 1

Tingkat/ Level 2

Tingkat/ Level 3

Aset keuangan Financial assets Nilai wajar melalui Fair value through laba atau rugi profit or loss Tagihan derivatif 3,769 - 3,769 - Derivatives receivable Tersedia untuk dijual Available for sale Efek-efek 1,566,791 1,566,791 - - Marketable securities 1,570,560 1,566,791 3,769 - Liabilitas keuangan Financial libilities Nilai wajar melalui Fair value through laba atau rugi profit or loss Liabilitas derivatif 976 - 976 - Derivatives payable

35. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP LIABILITAS

PEMBAYARAN BANK UMUM 35. GOVERNMENT GUARANTEE ON LIABIILITIES

PAYMENT OF COMMERCIAL BANK

Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tanggal 22 September 2004 yang berlaku efektif sejak tanggal 22 September 2005, sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 2009 tanggal 13 Januari 2009 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 3 Tahun 2008, dibentuk untuk menjamin liabilitas tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku, yang besaran nilai jaminannya dapat berubah jika memenuhi kriteria tertentu yang berlaku.

Based on Law No. 24 dated 22 September 2004, effective on 22 September 2005, which was amended by the Government Regulation as Substitution of Law No. 7 Year 2009 dated 13 January 2009 regarding with the Determination of Government Regulation as Substitution of Law No. 3 Year 2008, Deposit Insurance Agency (“LPS”) was formed to guarantee certain liabilities of commercial banks under the applicable guarantee program, which the amount of guarantee can be amended if the situation complies with the valid particular criteria.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 Tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008 mengenai Besarnya Nilai Simpanan yang dijamin Lembaga Penjaminan Simpanan, jumlah simpanan yang dijamin LPS adalah simpanan sampai dengan Rp2.000 untuk per nasabah per bank. Simpanan nasabah dijamin hanya jika suku bunganya sama dengan atau dibawah 6,75% untuk simpanan dalam Rupiah dan 2,00% untuk simpanan dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2018 (2017: 5,75% dan 0,75%).

As of 31 December 2018 and 2017, based on Government Regulation No. 66 Year 2008 dated 13 October 2008 regarding The Amount of Deposit Guaranteed by Indonesia Deposit Insurance Corporation, the amount of deposits covered by LPS is customer deposits up to Rp2,000 per depositor per bank. Customer deposits are only covered if the rate of interest is equal to or below 6.75% for deposits denominated in Rupiah and 2.00% for deposits denominated in foreign currency as at 31 December 2018 (2017: 5.75% and 0.75%).

Beban premi penjaminan Pemerintah yang dibayar untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp16.983 dan Rp16.563.

The Government guarantee premium paid for the years ended 31 December 2018 and 2017 amounted to Rp16,983 and Rp16,563, respectively.

Page 247: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/96 - Schedule

36. REKONSILIASI AKTIVITAS PENDANAAN BERSIH 36. NET FINANCING ACTIVITIES RECONCILIATION

Rekonsiliasi dari aktivitas pendanaan adalah sebagai berikut:

Reconciliation from financing activities are as follows:

2018

Perubahan non kas/ Non-cash changes

Saldo awal/ Beginning balance

Arus kas/ Cashflow

Pergerakan Valuta asing/ Movement of

foreign exchange

Pergerakan beban transaksi/

Changes in transaction cost

Saldo akhir/ Ending balance

Pinjaman yang diterima 23,413 2,894,430 (41,843) - 2,876,000 Fund borrowings Pinjaman subordinasi 451,119 355,581 (30,180) - 776,520 Subordinated loans Jumlah liabilitas dari Total liabilities from aktivitas pendanaan 474,532 3,250,011 (72,023) - 3,652,520 financing activities

37. STANDAR AKUNTANSI BARU YANG TELAH

DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF 37. ACCOUNTING STANDARD ISSUED BUT NOT YET

EFFECTIVE Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah menerbitkan standar baru, amendemen dan interpretasi berikut, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2018 sebagai berikut:

Financial Accounting Standard Board of Indonesian Institute of Accountants (DSAK-IAI) has issued the following new standards, amendments and interpretations, but not yet effective for the financial year beginning 1 January 2018 as follows:

- ISAK 33 "Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di

Muka"; - ISAK 34 "Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak

Penghasilan"; - Amendemen PSAK 24 “Imbalan Kerja tentang

Amendemen, Kurtailmen atau Penyelesaian Program”;

- Penyesuaian Tahunan 2018 PSAK 22 “Kombinasi Bisnis”;

- Penyesuaian Tahunan 2018 PSAK 26 “Biaya Pinjaman”;

- Penyesuaian Tahunan 2018 PSAK 46 “Pajak Penghasilan”;

- Penyesuaian Tahunan 2018 PSAK 66 “Pengaturan Bersama”.

- ISFAS 33 "Foreign Currency Transactions and Advance Consideration";

- ISFAS 34 "Uncertainty over Income Tax Treatment";

- The amendments to SFAS 24 “Employee Benefit: Plan Amendment, Curtailment or Settlement”;

- Annual Improvement 2018 SFAS 22 “Business Combinations”;

- Annual Improvement 2018 SFAS 26 “Borrowing Costs”;

- Annual Improvement 2018 SFAS 46 “Income Taxes”;

- Annual Improvement 2018 SFAS 66 “Joint Arrangements”.

Standar tersebut akan berlaku efektif pada 1 Januari 2019.

The above standards will be effective on 1 January 2019.

- PSAK 71 "Instrumen Keuangan"; - PSAK 72 "Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan"; - PSAK 73 “Sewa”; - Amendemen PSAK 15 "Investasi pada Entitas

Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama";

- Amendemen PSAK 62 “Kontrak Asuransi - Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan”; dan

- Amendemen PSAK 71 "Instrumen Keuangan: tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif".

- SFAS 71 "Financial Instruments"; - SFAS 72 "Revenue from Contract with

Customers"; - SFAS 73 “Leases”; - The amendments to SFAS 15 "Investments in

Associates and Joint Ventures: Long-term Interests in Associates and Joint Ventures";

- The amendments to SFAS 62 "Insurance Contract - Implementation of SFAS 71: Financial Instruments"; and

- The amendments to SFAS 71 "Financial Instruments: Prepayment Features with Negative Compensation".

Standar tersebut akan berlaku efektif pada 1 Januari 2020.

The above standards will be effective on 1 January 2020.

Page 248: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/97 - Schedule

37. STANDAR AKUNTANSI BARU YANG TELAH

DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)

37. ACCOUNTING STANDARD ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued)

- PSAK 112 "Akuntansi Wakaf". Standar tersebut akan berlaku efektif pada 1 Januari 2021.

- SFAS 112 "Accounting for Endowments". The above standards will be effective on 1 January 2021.

Pada saat penerbitan laporan keuangan Bank masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan Bank.

As at the authorisation date of these financial statements, the Bank is still evaluating the potential impact of these new and revised standards to the Bank’s financial statements.

38. KELANGSUNGAN USAHA 38. GOING CONCERN

Berdasarkan keputusan Sirkular pengganti Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham PT Rabobank International Indonesia tertanggal 15 Maret 2019, pemegang saham menyetujui keputusan dari Cooperatieve Rabobank U.A. Managing Board pada tanggal 18 Februari 2019 dan 11 Maret 2019 dimana keputusan tersebut telah diinformasikan ke Cooperatieve Rabobank U.A. Supervisory Board pada tanggal 7 Maret 2019, untuk membubarkan Bank termasuk rencana pengajuan permohonan pengembalian lisensi bisnis Bank ke Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”), yang akan dilanjutkan dengan pembubaran dan likuidasi badan hukum Bank (“Rencana”). Pemegang saham juga memberikan wewenang dan surat kuasa kepada Cooperatieve Rabobank U.A. untuk mewakili pemegang saham Bank untuk menyetujui pembentukan tim pelaksana (“Project Team”) untuk menjalankan Rencana, menyelesaikan semua kewajiban Bank dan menjual serta mendistribusikan semua aset Bank dan mengambil keputusan dan tindakan yang diperlukan dalam melaksanakan usulan pembubaran dan likuidasi Bank sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku dan sesuai dengan Anggaran Dasar Bank. Setelah keputusan ini, Manajemen telah mengkomunikasikan rencana ini ke OJK dan para pemangku kepentingan lainnya. Rencana likuidasi masih dalam tahap pengerjaan oleh Manajemen bersama dengan beberapa para pemangku kepentingan dengan tujuan untuk pengajuan permohonan pengembalian lisensi bisnis bank ke Bank Indonesia dan OJK di pertengahan Juni 2020. Saat ini, Manajemen masih dalam proses berdiskusi dengan pemegang saham Bank untuk memberikan penambahan modal apabila modal Bank mengalami penurunan dibawah ketentuan modal minimum yang telah ditentukan.

Based on the Circular Resolution in Lieu of the Extraordinary General Meeting of Shareholder of PT Rabobank International Indonesia dated 15 March 2019, the shareholders approved the decision as stipulated in Cooperatieve Rabobank U.A. Managing Board’s decision dated 18 February 2019 and 11 March 2019, which decisions were informed to Cooperatieve Rabobank U.A Supervisory Board on 7 March 2019, to dissolve the Bank including the plan to apply for the revocation of the business license of the Bank to the Financial Services Authority (“OJK”) of Republic of Indonesia, which will be followed by the dissolution and liquidation of the legal entity of the Bank (the “Plan”).

The shareholders also grant authority and a power of attorney to Cooperatieve Rabobank U.A. on behalf of the shareholders of the Bank to approve the formation of an implementation team (“Project Team”) to execute the Plan, settle all of the Bank’s liabilities and dispose of and distribute all of the Bank’s assets and undertake any and all necessary actions to implement the proposed dissolution and liquidation of the Bank in accordance with the prevailing laws and regulations and Articles of Association of the Bank. Subsequent to this decision, Management has communicated this plan to OJK and the relevant stakeholders. A liquidation plan is being worked on by Management with the appropriate stakeholders with the objective of applying for the revocation of its banking business license to the Central Bank of Indonesia and OJK by mid of June 2020. Management is also now in discussion with the shareholders to add capital shall the equity falls below the minimum capital requirement.

Page 249: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/98 - Schedule

38. KELANGSUNGAN USAHA (lanjutan) 38. GOING CONCERN (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2018, Cooperatieve Rabobank U.A. sebagai pemegang saham pengendali Bank, terus memberikan dukungan finansial ke Bank agar Bank dapat memenuhi kewajiban-kewajiban pada saat kewajiban-kewajiban tersebut jatuh tempo.

As of 31 December 2018, Cooperatieve Rabobank U.A, the controlling shareholder of the Bank, has undertaken to provide continuing financial support to the Bank to enable it to meet its obligations as and when they fall due.

Sebagai akibat dari kondisi tersebut di atas, laporan keuangan Bank pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 disusun tidak menggunakan basis going concern. Manajemen berpendapat bahwa Bank dapat memulihkan aset dan menyelesaikan liabilititas serta komitmennya secara teratur bersamaan dengan proses penyelesaian secara legal (atau orderly windup) dan oleh karenanya likuidasi sukarela akan menjadi asumsi kunci sebagai basis persiapan laporan keuangan. Manajemen yakin atas keberhasilan yang akan dicapai atas rencana ini dan oleh karenanya tidak terdapat penyesuaian yang dilakukan terhadap laporan keuangan sehubungan dengan pemulihan dan klasifikasi atas nilai tercatat aset. Kami mengungkapkan semua hal yang kami anggap relevan terkait rencana pembubaran bisnis operasional dan kelangsungan usaha Bank. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan ini, rencana formal terkait likuidasi Bank masih dalam tahap penyelesaian.

As a result of the above condition, the financial statements of the Bank as of and for the year ended 31 December 2018 are not prepared on the going concern basis. Management are of the view that the Bank will able to realise its assets and settle its liabilities and commitment in an orderly fashion prior to legally winding up the business (or orderly windup) and therefore voluntary liquidation will be used as a key assumptions as the basis of preparing the financial statements. The Management remains confident about the successful achievement of this plan and therefore no adjustments have been made to these financial statements relating to the recoverability and classification of the asset carrying amounts.

We disclose all matters of which we are aware that are relevant to plan to dissolve the business operation and going concern of the Bank. Up to date of this financial statement, formal plan of the Bank’s liquidation is still being finalise.

39. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA

39. SUBSEQUENT EVENTS

Untuk terus memberikan dukungan finansial ke

Bank, Bank telah memperoleh pinjaman dari Cooperatieve Rabobank U.A., (pemegang saham pengendali) senilai Dolar AS 670.000.000 (nilai penuh) yang terdiri dari: (i) Perjanjian fasiltas jangka pendek tertanggal

20 Mei 2019 dengan total maksimum agregat sebesar Dolar AS 570.000.000 (nilai penuh) yang dapat diubah secara sepihak oleh Bank dari waktu ke waktu;

(ii) Perjanjian fasilitas likuiditas tertanggal 23 Mei 2019 dengan total maksimum agregat sebesar Dolar AS 50.000.000 (nilai penuh) dengan tanggal jatuh tempo 24 Mei 2020.

(iii) Perjanjian fasilitas jangka panjang tertanggal 5 Desember 2018 dengan total maksimum agregat sebesar Dolar AS 50.000.000 (nilai penuh) dengan tanggal jatuh tempo pada 5 Desember 2023.

Tujuan pinjaman yang diterima tersebut agar Bank dapat memenuhi kewajiban-kewajiban pada saat kewajiban-kewajiban tersebut jatuh tempo.

To provide continuing financial support to the Bank, the Bank has obtained a fund borrowing facility from Cooperatieve Rabobank U.A., (controlling shareholder) amounted to US Dollar 670,000,000 (full amount) which consist: (i) Short term loan facility agreement dated 20

May 2019 with total aggregate maximum amounting to US Dollar 570,000,000 (Full amount) that can be amended unilaterally by the Bank from time to time;

(ii) Liquidity facility agreement dated 23 May 2019 with total aggregate maximum amounting to US Dollar 50,000,000 (full amount) with maturity date on 24 May 2020.

(iii) Long term facility agreement dated 5 December 2018 with total agregate maximum amounting to US Dollar 50,000,000 (full amount) with maturity date on 5 December 2023.

The objective of the fund borrowing is to enable the Bank to meet its obligations as and when they fall due.

Page 250: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/99 - Schedule

39. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL

NERACA (lanjutan) 39. SUBSEQUENT EVENTS (continued)

Sesuai dengan rencana dari Cooperatieve

Rabobank U.A untuk penghentian operasional Bank, Manajemen telah mengajukan permohonan untuk menutup beberapa cabang Bank, dan telah mendapat persetujuan oleh OJK melalui Surat no. S-III/PB.12/2019 tertanggal 16 April 2019. Manajemen akan memulai proses penutupan 10 cabang pada bulan Juni 2019 dengan jangka waktu paling lama 6 bulan setelah tanggal persetujuan OJK.

In accordance with Cooperatieve Rabobank U.A’s plan to discontinue entire operation of the Bank, Management has filed a request to close several of Bank’s branch offices, and has obtained approval from OJK through Letter No. S-III/PB.12/2019 dated 16 April 2019. Management will start the process of 10 branches diclosures on June 2019 with period of 6 months after date of approval from OJK.

Page 251: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

Tables - Disclosure of Capital Structure, Risk Exposure, and Implementation of Risk Management

Lampiran BTabel Pengungkapan Struktur Permodalan, Eksposur Risiko, dan Implementasi Manajemen Risiko

Attachment B

Page 252: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

Kete

rang

anD

escr

iptio

n

31 D

esem

ber,

2018

Dec

embe

r 31,

201

831

Des

embe

r, 20

17D

ecem

ber 3

1, 2

017

31 D

esem

ber,

2016

Dec

embe

r 31,

201

6

Bank

Kons

olid

asi

Cons

olid

atio

nBa

nkKo

nsol

idas

iCo

nsol

idat

ion

Bank

Kons

olid

asi

Cons

olid

atio

nI.

Mod

al In

ti (T

ier 1

)

1,0

29,7

13

1,7

01,2

00

1,5

19,9

58

1. M

odal

Inti

Uta

ma

(CET

I)

1,0

29,7

13

1,7

01,2

00

1,5

19,9

58

1.1

Mod

al d

iset

or 1

,518

,735

1

,518

,735

1

,518

,735

1.2

Cada

ngan

tam

baha

n m

odal

(4

50,9

92)

242

,136

8

7,54

5

1.3

Kepe

ntin

gan

Non

Pen

gend

ali y

ang

dapa

t dip

erhi

tung

kan

1.4

Fakt

or p

engu

rang

mod

al in

ti 3

8,03

0 5

9,67

1 8

6,32

2

2. M

odal

Inti

Tam

baha

n (A

T-1)

II. M

odal

Pel

engk

ap (T

ier 2

)

885

,831

5

36,0

08

680

,966

1. I

nstr

umen

mod

al d

alam

ben

tuk

saha

m a

tau

lain

nya

yang

mem

enuh

i per

syar

atan

1

09,3

11

451

,119

5

89,4

22

2. A

gio

/ dis

agio

yan

g be

rasa

l dar

i pen

erbi

tan

inst

rum

en m

odal

pe

leng

kap

3. C

adan

gan

umum

ase

t pro

dukt

if PP

A y

ang

waj

ib d

iben

tuk

(mak

s

1.

25%

ATM

R Ri

siko

Kre

dit)

776

,520

8

4,88

9 9

1,54

4

4. C

adan

gan

tuju

an

5. F

akto

r pen

gura

ng m

odal

pel

engk

ap

Tota

l Mod

al 1

,915

,544

2

,237

,208

2

,200

,924

Kete

rang

anD

escr

iptio

n

31 D

esem

ber,

2018

Dec

embe

r 31,

201

831

Des

embe

r, 20

17D

ecem

ber 3

1, 2

017

31 D

esem

ber,

2016

Dec

embe

r 31,

201

6

Bank

Kons

olid

asi

Cons

olid

atio

nBa

nkKo

nsol

idas

iCo

nsol

idat

ion

Bank

Kons

olid

asi

Cons

olid

atio

nA

SET

TERT

IMBA

NG

MEN

URU

T RI

SIKO

ATM

R RI

SIKO

KRE

DIT

11,

334,

160

8,8

44,7

54

9,6

55,2

58

ATM

R RI

SIKO

PA

SAR

1,2

10,2

64

1,2

72,1

48

29,

508

ATM

R RI

SIKO

OPE

RASI

ON

AL

65,

379

26,

346

1,2

91,2

58

TOTA

L AT

MR

12,

609,

803

10,

143,

247

10,

976,

023

RASI

O K

PMM

SES

UA

I PRO

FIL

RISI

KO11

%11

%11

%

Kete

rang

anD

escr

iptio

n

31 D

esem

ber,

2018

Dec

embe

r 31,

201

831

Des

embe

r, 20

17D

ecem

ber 3

1, 2

017

31 D

esem

ber,

2016

Dec

embe

r 31,

201

6

Bank

Kons

olid

asi

Cons

olid

atio

nBa

nkKo

nsol

idas

iCo

nsol

idat

ion

Bank

Kons

olid

asi

Cons

olid

atio

nRA

SIO

KPM

M

Rasi

o CE

T 1

8.17

%16

.77%

13.8

5%

Rasi

o Ti

er 1

8.17

%16

.77%

13.8

5%

Rasi

o Ti

er 2

7.02

%5.

28%

6.20

%

Rasi

o To

tal

15.1

9%22

.06%

20.0

5%

CET

1 U

NTU

K BU

FFER

4.19

%11

.06%

11%

Peng

ungk

apan

Kua

ntita

tif S

truk

tur P

erm

odal

anQ

uant

itativ

e D

iscl

osur

e of

Cap

ital S

truc

ture

Dal

am ju

taan

Rup

iah

| in

mill

ions

of R

upia

h

Page 253: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

Kete

rang

anD

escr

iptio

n

31 D

esem

ber,

2018

Dec

embe

r 31,

201

831

Des

embe

r, 20

17D

ecem

ber 3

1, 2

017

31 D

esem

ber,

2016

Dec

embe

r 31,

201

6

Bank

Kons

olid

asi

Cons

olid

atio

nBa

nkKo

nsol

idas

iCo

nsol

idat

ion

Bank

Kons

olid

asi

Cons

olid

atio

n

Beba

n M

odal

Capi

tal

Char

ge

ATM

RRW

A

Beba

n M

odal

Capi

tal

Char

ge

ATM

RRW

A

Beba

n M

odal

Capi

tal

Char

ge

ATM

RRW

A

Beba

n M

odal

Capi

tal

Char

ge

ATM

RRW

A

Beba

n M

odal

Capi

tal

Char

ge

ATM

RRW

A

Beba

n M

odal

Capi

tal

Char

ge

ATM

RRW

A

Risi

ko s

uku

bung

a |

Inte

rest

rate

risk

a. R

isik

o sp

esifi

k |

S

pesi

fic ri

sk

b. R

isik

o um

um |

C

omm

on ri

sk

Risi

ko n

ilai t

ukar

|Ex

chan

ge ra

te ri

sk 5

,230

6

5,37

9 2

,108

2

6,34

6 2

,361

2

9,50

8

Risi

ko E

kuita

s|Eq

uity

risk

Risi

ko k

omon

idta

s |

Com

mod

ity ri

sk

Risi

ko o

ptio

n |

Opt

ion

risk

Tota

l 5

,230

6

5,37

9 2

,108

2

6,34

6 2

,361

2

9,50

8

Peng

ungk

apan

Ris

iko

Pasa

r den

gan

Men

ggun

akan

Met

ode

Stan

dar

Peng

ungk

apan

Kua

ntita

tif R

isik

o O

pera

sion

al

Mar

ket R

isk

Dis

clos

ure

usin

g St

anda

rd M

etho

d

Qua

ntita

tive

Dis

clos

ure

of O

pera

tiona

l Ris

k

App

roac

h20

18 (I

DR

mio

)20

17 (I

DR

mio

)20

16 (I

DR

mio

)20

15 (I

DR

mio

)

Gro

ss

Inco

me

Capi

tal

Char

geRW

AG

ross

In

com

eCa

pita

l Ch

arge

RWA

Gro

ss

Inco

me

Capi

tal

Char

geRW

AG

ross

In

com

eCa

pita

l Ch

arge

RWA

Basi

c In

dica

tor A

ppro

ach

645,

474

96,8

211,

210,

264

681,

299

101,

772

1,27

2,14

868

8,67

110

3,30

11,

291,

258

713,

387

107,

008

1,33

7,60

1

Dal

am ju

taan

Rup

iah

| in

mill

ions

of R

upia

h

Dal

am ju

taan

Rup

iah

| in

mill

ions

of R

upia

h

Page 254: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

Pos |

Acc

ount

31

Des

embe

r 201

8 | D

ecem

ber 3

1, 2

018

31

Des

embe

r 201

7 | D

ecem

ber 3

1, 2

017

Sald

oBa

lanc

e

Jatu

h Te

mpo

| Rem

aini

ng M

atur

ity

Sald

oBa

lanc

e

Jatu

h Te

mpo

| Rem

aini

ng M

atur

ity

<1

bl

n | m

th1-

3bl

n | m

th3-

6bl

n | m

th6-

12bl

n | m

th>1

2bl

n | m

th <

1

bln

| mth

1-3

bln

| mth

3-6

bln

| mth

6-12

bln

| mth

>12

bln

| mth

ILA

PORA

N P

OSI

SI K

EUA

NG

AN

| ST

ATEM

ENT

OF

FIN

AN

CIA

L PO

SITI

ON

AAs

et |

Asse

ts 8

,909

,765

1

,559

,872

9

83,6

53

1,8

05,5

51

2,9

71,8

98

1,5

88,7

91

4,2

00,0

34

1,3

51,8

48

454

,932

6

83,3

39

983

,535

7

26,3

80

1Ka

s | C

ash

132

,227

1

32,2

27

- -

- -

113

,519

1

13,5

19

2Pe

nem

pata

n pa

da B

ank

Indo

nesi

a | P

lace

men

t with

Ban

k In

done

sia

843

,175

4

99,3

78

198

,249

4

8,87

4 9

6,67

4 -

1,7

26,1

13

939

,425

2

48,0

72

295

,740

2

42,8

76

-

a. G

iro 3

86,5

03

386

,503

-

- -

- 4

74,6

09

474

,609

-

- -

-

b. S

BI 3

93,6

81

49,

884

198

,249

4

8,87

4 9

6,67

4 -

886

,539

9

9,85

1 2

48,0

72

295

,740

2

42,8

76

-

c. L

ainn

ya 6

2,99

1 6

2,99

1 -

- -

- 3

64,9

65

364

,965

-

- -

-

3Pe

nem

pata

n pa

da b

ank

lain

| Pl

acem

ent w

ith o

ther

ban

ks 3

9,35

9 3

9,35

9 -

- -

- 8

,767

8

,767

4Su

rat B

erha

rga

| Mar

keta

ble

Secu

ritie

s 1

,007

,274

1

39,9

44

79,

406

493

,387

2

94,5

37

- 6

80,2

52

- -

50,

030

288

,093

3

42,1

29

a. S

UN

1,0

07,2

74

139

,944

7

9,40

6 4

93,3

87

294

,537

-

680

,252

-

- 5

0,03

0 2

88,0

93

342

,129

1

) dip

erda

gang

kan

- -

- -

- -

- -

2

) ter

sedi

a un

tuk

diju

al 1

,007

,274

1

39,9

44

79,

406

493

,387

2

94,5

37

- 6

80,2

52

- -

50,

030

288

,093

3

42,1

29

3

) dim

iliki

hin

gga

jatu

h te

mpo

- -

- -

- -

- -

4

) pin

jam

an y

ang

dibe

rikan

dan

piu

tang

- -

- -

- -

- -

b. S

urat

ber

harg

a ko

rpor

asi

- -

- -

- -

- -

- -

- -

1

) dip

erda

gang

kan

- -

- -

- -

- -

2

) ter

sedi

a un

tuk

diju

al -

- -

- -

- -

- -

- -

-

3

) dim

iliki

hin

gga

jatu

h te

mpo

- -

- -

- -

- -

4

) pin

jam

an y

ang

dibe

rikan

dan

piu

tang

- -

- -

- -

- -

- -

- -

c. L

ainn

ya -

- -

- -

- -

-

5Kr

edit

Yang

Dib

erik

an |

Loan

s 6

,492

,234

5

39,3

65

563

,807

1

,247

,989

2

,559

,881

1

,581

,192

1

,466

,531

1

22,8

91

205

,144

3

07,9

90

449

,113

3

81,3

93

a. B

elum

Jatu

h Te

mpo

6,2

00,0

47

436

,649

5

63,7

73

1,1

00,4

38

2,5

58,2

65

1,5

40,9

22

1,4

23,8

68

88,

999

205

,144

3

07,9

90

446

,718

3

75,0

17

b. S

udah

Jatu

h Te

mpo

***

) 2

92,1

87

102

,716

3

4 1

47,5

51

1,6

16

40,

270

42,

663

33,

892

- -

2,3

95

6,3

76

6Ta

giha

n La

inny

a | O

ther

s re

ceiv

able

s 2

11,4

54

71,

213

134

,424

5

,817

-

- 5

5,28

9 2

8,60

4 -

26,

685

- -

a. T

agih

an a

tas

Sura

t Ber

harg

a -

- -

- -

- -

-

y

ang

dibe

li de

ngan

janj

i -

- -

- -

- -

d

ijual

kem

bali

(Rev

erse

Rep

o) -

- -

- -

- -

b. L

ainn

ya 2

11,4

54

71,

213

134

,424

5

,817

-

- 5

5,28

9 2

8,60

4 -

26,

685

- -

7La

in-la

in |

Oth

ers

184

,042

1

38,3

86

7,7

67

9,4

84

20,

806

7,5

99

149

,563

1

38,6

42

1,7

16

2,8

94

3,4

53

2,8

58

Dal

am ju

taan

Rup

iah

| in

mill

ions

of R

upia

h

Peng

ungk

apan

Pro

fil Ja

tuh

Tem

po R

upia

hM

atur

ity

Prof

ile o

f Rup

iah

Page 255: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

Pos |

Acc

ount

31

Des

embe

r 201

8 | D

ecem

ber 3

1, 2

018

31

Des

embe

r 201

7 | D

ecem

ber 3

1, 2

017

Sald

oBa

lanc

e

Jatu

h Te

mpo

| Rem

aini

ng M

atur

ity

Sald

oBa

lanc

e

Jatu

h Te

mpo

| Rem

aini

ng M

atur

ity

<1

bl

n | m

th1-

3bl

n | m

th3-

6bl

n | m

th6-

12bl

n | m

th>1

2bl

n | m

th <

1

bln

| mth

1-3

bln

| mth

3-6

bln

| mth

6-12

bln

| mth

>12

bln

| mth

BKe

waj

iban

| Li

abili

ties

6,6

34,2

52

4,4

80,0

57

1,7

29,1

46

156

,322

1

98,9

48

69,

779

6,7

68,4

86

4,7

31,4

19

1,4

77,6

04

338

,198

1

61,4

08

59,

857

1D

ana

Piha

k Ke

tiga

| Thi

rd P

arty

Fun

ding

5,7

25,1

05

4,0

13,1

51

1,2

92,7

22

150

,505

1

98,9

48

69,

779

6,3

22,9

97

4,4

18,4

22

1,4

22,6

04

261

,513

1

61,4

08

59,

050

a. G

iro 1

,108

,848

1

,108

,848

-

- -

- 1

,271

,153

1

,271

,153

-

- -

-

b. T

abun

gan

648

,184

5

78,4

05

- -

- 6

9,77

9 6

81,5

93

622

,536

-

7

- 5

9,05

0

c. S

impa

nan

Berja

ngka

3,9

68,0

73

2,3

25,8

98

1,2

92,7

22

150

,505

1

98,9

48

- 4

,370

,251

2

,524

,733

1

,422

,604

2

61,5

06

161

,408

-

1

) Dep

osit

on c

all

- -

- -

- -

- -

2

) Dep

osito

ber

jang

ka 3

,968

,073

2

,325

,898

1

,292

,722

1

50,5

05

198

,948

-

4,3

70,2

51

2,5

24,7

33

1,4

22,6

04

261

,506

1

61,4

08

-

3

) Lai

nnya

- -

- -

- -

- -

2Ke

waj

iban

kep

ada

Bank

Indo

nesi

a | L

iabi

litie

s to

Ban

k In

done

sia

- -

- -

- -

- -

3Ke

waj

iban

kep

ada

Bank

lain

| Li

abili

ties

to o

ther

ban

ks 3

74,2

88

72,

288

302

,000

-

- -

240

,229

1

35,2

29

55,

000

50,

000

- -

4Su

rat B

erha

rga

yang

Dite

rbitk

an |

Issu

ed s

ecur

ities

- -

- -

- -

- -

a. O

blig

asi

- -

- -

- -

- -

b. S

ubor

dina

si *

***)

- -

- -

- -

- -

c. L

ainn

ya -

- -

- -

- -

-

5Pi

njam

an y

ang

Dite

rima

| Fun

d Bo

rrow

ings

- -

- -

- -

- -

- -

- -

a. P

inja

man

Sub

ordi

nasi

***

*) -

- -

- -

- -

- -

- -

-

b. L

ainn

ya -

- -

- -

- -

- -

- -

-

6Ke

waj

iban

Lai

nnya

| O

ther

s Li

abili

ties

299

,987

1

59,7

46

134

,424

5

,817

-

- 7

0,34

7 4

3,66

2 -

26,

685

- -

a. K

ewaj

iban

ata

s Su

rat B

erha

rga

yang

diju

al d

enga

n ja

nji d

ibel

i ke

mba

li (R

epo)

- -

- -

- -

- -

- -

- -

b. L

ainn

ya 2

99,9

87

159

,746

1

34,4

24

5,8

17

- -

70,

347

43,

662

- 2

6,68

5 -

-

7La

in-la

in |

Oth

ers

234

,872

-

- -

- -

134

,913

1

34,1

06

- -

- 8

07

Dal

am ju

taan

Rup

iah

| in

mill

ions

of R

upia

h

Page 256: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

Pos |

Acc

ount

31

Des

embe

r 201

8 | D

ecem

ber 3

1, 2

018

31

Des

embe

r 201

7 | D

ecem

ber 3

1, 2

017

Sald

oBa

lanc

e

Jatu

h Te

mpo

| Rem

aini

ng M

atur

ity

Sald

oBa

lanc

e

Jatu

h Te

mpo

| Rem

aini

ng M

atur

ity

<1

bl

n | m

th1-

3bl

n | m

th3-

6bl

n | m

th6-

12bl

n | m

th>1

2bl

n | m

th <

1

bln

| mth

1-3

bln

| mth

3-6

bln

| mth

6-12

bln

| mth

>12

bln

| mth

CSe

lisih

Ase

t den

gan

Kew

ajib

an d

alam

Ner

aca

| D

iffer

ence

bet

wee

n As

sets

& L

iabi

litie

s 2

,275

,513

(2

,920

,185

) (7

45,4

93)

1,6

49,2

29

2,7

72,9

50

1,5

19,0

12

(2,5

68,4

52)

(3,3

79,5

71)

(1,0

22,6

72)

345

,141

8

22,1

27

666

,523

IIRE

KEN

ING

AD

MIN

ISTR

ATIF

| A

DM

INIS

TRAT

IVE

ACCO

UN

T -

- -

- -

- -

- -

- -

-

ATa

giha

n Re

keni

ng A

dmin

istr

atif

| Adm

inis

trat

ive

Acco

unt

Rece

ivab

le 1

6,54

4 1

6,54

4 -

- -

- 1

54,6

37

154

,637

-

- -

-

1Ko

mitm

en |

Com

mitm

ents

- -

- -

- -

- -

- -

- -

a. F

asili

tas

pinj

aman

yan

g be

lum

dita

rik -

- -

- -

- -

- -

- -

-

b. P

osis

i pem

belia

n sp

ot d

an d

eriv

atif

yang

mas

ih b

erja

lan

- -

- -

- -

- -

- -

- -

1

) Spo

t -

- -

- -

- -

- -

- -

-

2

) Der

ivat

if -

- -

- -

- -

- -

- -

-

c. L

ainn

ya -

- -

- -

- -

- -

- -

-

2Ko

ntije

nsi |

Con

tigen

cies

16,

544

- -

- -

- 1

54,6

37

154

,637

-

- -

-

BKe

waj

iban

Rek

enin

g Ad

min

istr

atif

| Adm

inis

trat

ive

Acco

unt

Paya

ble

2,5

12,3

48

247

,633

5

16,1

44

441

,525

9

09,8

36

397

,210

1

,037

,612

6

6,22

7 8

4,21

3 1

50,3

39

272

,597

4

64,2

36

1Ko

mitm

en |

Com

mitm

ents

2,2

12,0

81

242

,504

3

68,2

39

418

,823

8

21,2

14

361

,301

8

52,3

85

28,

708

68,

046

123

,022

2

44,2

23

388

,386

a. F

asili

tas

kred

it ya

ng b

elum

dita

rik 2

,176

,165

2

40,8

88

342

,071

4

10,6

91

821

,214

3

61,3

01

850

,029

2

8,70

8 6

7,84

1 1

20,8

71

244

,223

3

88,3

86

b. Ir

revo

cabl

e L/

C ya

ng m

asih

ber

jala

n 3

5,91

6 1

,616

2

6,16

8 8

,132

-

- 2

,356

-

205

2

,151

-

-

c. P

osis

i pen

jual

an s

pot d

an d

eriv

atif

yang

mas

ih b

erja

lan

- -

- -

- -

- -

- -

- -

1

) Spo

t -

- -

- -

- -

- -

- -

-

2

) Der

ivat

if -

- -

- -

- -

- -

- -

-

c. L

ainn

ya -

- -

- -

- -

- -

- -

-

2Ko

ntije

nsi |

Con

tigen

cies

300

,267

5

,129

1

47,9

05

22,

702

88,

622

35,

909

185

,227

3

7,51

9 1

6,16

7 2

7,31

7 2

8,37

4 7

5,85

0

CSe

lisih

Tag

ihan

dan

Kew

ajib

an d

alam

Rek

enin

g Ad

min

istr

atif

| Diff

eren

ce b

etw

een

Rece

ivab

le &

Pay

able

in A

dmin

istr

ativ

e Ac

coun

t (2

,495

,804

) (2

31,0

89)

(516

,144

) (4

41,5

25)

(909

,836

) (3

97,2

10)

(882

,975

) 8

8,41

0 (8

4,21

3) (1

50,3

39)

(272

,597

) (4

64,2

36)

Selis

ih [(

IA-IB

) + (I

IA-II

B)] |

Diff

eren

ce (2

20,2

91)

(3,1

51,2

74)

(1,2

61,6

37)

1,2

07,7

04

1,8

63,1

14

1,1

21,8

02

(3,4

51,4

27)

(3,2

91,1

61)

(1,1

06,8

85)

194

,802

5

49,5

30

202

,287

Selis

ih K

umul

atif

| Cum

mul

ativ

e D

iffer

ence

Dal

am ju

taan

Rup

iah

| in

mill

ions

of R

upia

h

Page 257: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

Pos |

Acc

ount

31

Des

embe

r 201

8 | D

ecem

ber 3

1, 2

018

31

Des

embe

r 201

7 | D

ecem

ber 3

1, 2

017

Sald

oBa

lanc

e

Jatu

h Te

mpo

| Rem

aini

ng M

atur

ity

Sald

oBa

lanc

e

Jatu

h Te

mpo

| Rem

aini

ng M

atur

ity

<1

bl

n | m

th1-

3bl

n | m

th3-

6bl

n | m

th6-

12bl

n | m

th>1

2bl

n | m

th <

1

bln

| mth

1-3

bln

| mth

3-6

bln

| mth

6-12

bln

| mth

>12

bln

| mth

ILA

PORA

N P

OSI

SI K

EUA

NG

AN

| ST

ATEM

ENT

OF

FIN

AN

CIA

L PO

SITI

ON

AAs

et |

Asse

ts 3

64,7

02

134

,407

2

7,16

0 3

2,42

3 7

6,64

3 9

4,06

9 9

3,83

5 5

4,40

6 4

,664

5

,063

2

8,87

0 8

32

1Ka

s | C

ash

379

3

79

- -

- -

330

3

30

2Pe

nem

pata

n pa

da B

ank

Indo

nesi

a | P

lace

men

t with

Ban

k In

done

sia

33,

000

33,

000

- -

- -

37,

000

37,

000

- -

- -

3Pe

nem

pata

n pa

da b

ank

lain

| Pl

acem

ent w

ith o

ther

ban

ks 1

2,56

1 1

2,56

1 -

- -

- 1

3,39

4 1

3,39

4

4Su

rat B

erha

rga

| Mar

keta

ble

Secu

ritie

s -

- -

- -

- -

- -

- -

-

a. S

urat

Ber

harg

a Ko

rpor

asi

- -

- -

- -

- -

- -

- -

1

) dip

erda

gang

kan

- -

- -

- -

- -

2

) ter

sedi

a un

tuk

diju

al -

- -

- -

- -

-

3

) dim

iliki

hin

gga

jatu

h te

mpo

- -

- -

- -

- -

4

) pin

jam

an y

ang

dibe

rikan

dan

piu

tang

- -

- -

- -

- -

- -

- -

b. L

ainn

ya -

- -

- -

- -

-

5Kr

edit

Yang

Dib

erik

an |

Loan

s 3

12,7

39

85,

368

25,

912

31,

616

76,

190

93,

653

35,

222

2,7

25

569

2

,880

2

8,21

9 8

29

a. B

elum

Jatu

h Te

mpo

303

,264

8

0,89

3 2

5,91

2 2

6,61

6 7

6,19

0 9

3,65

3 3

5,22

2 2

,725

5

69

2,8

80

28,

219

829

b. S

udah

Jatu

h Te

mpo

***

) 9

,475

4

,475

-

5,0

00

- -

- -

- -

- -

6Ta

giha

n La

inny

a | O

ther

s re

ceiv

able

s 4

,766

2

,909

1

,188

6

69

- -

7,3

39

431

4

,094

2

,182

6

32

-

a. T

agih

an a

tas

Sura

t Ber

harg

a

yan

g di

beli

deng

an ja

nji

d

ijual

kem

bali

(Rev

erse

Rep

o) -

- -

- -

- -

- -

- -

-

b. L

ainn

ya 4

,766

2

,909

1

,188

6

69

- -

7,3

39

431

4

,094

2

,182

6

32

-

7La

in-la

in |

Oth

ers

1,2

57

190

6

0 1

38

453

4

16

550

5

26

1

1

19

3

Peng

ungk

apan

Pro

fil Ja

tuh

Valu

ta A

sing

Mat

urit

y Pr

ofile

of F

orei

gn C

urre

ncie

sD

alam

ribu

an U

SD |

in th

ousa

nds

USD

Page 258: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

Pos |

Acc

ount

31

Des

embe

r 201

8 | D

ecem

ber 3

1, 2

018

31

Des

embe

r 201

7 | D

ecem

ber 3

1, 2

017

Sald

oBa

lanc

e

Jatu

h Te

mpo

| Rem

aini

ng M

atur

ity

Sald

oBa

lanc

e

Jatu

h Te

mpo

| Rem

aini

ng M

atur

ity

<1

bl

n | m

th1-

3bl

n | m

th3-

6bl

n | m

th6-

12bl

n | m

th>1

2bl

n | m

th <

1

bln

| mth

1-3

bln

| mth

3-6

bln

| mth

6-12

bln

| mth

>12

bln

| mth

BKe

waj

iban

| Li

abili

ties

422

,763

1

30,2

16

49,

465

24,

481

114

,601

1

04,0

00

244

,546

1

63,6

55

37,

223

6,3

62

5,3

06

32,

000

1D

ana

Piha

k Ke

tiga

| Thi

rd P

arty

Fun

ding

147

,902

1

08,4

32

30,

057

3,8

12

5,6

01

- 1

20,7

20

96,

709

18,

129

2,0

65

3,8

17

-

a. G

iro 6

7,06

4 6

7,06

4 -

- -

- 5

1,28

5 5

1,28

5

b. T

abun

gan

- -

- -

- -

- -

c. S

impa

nan

Berja

ngka

80,

838

41,

368

30,

057

3,8

12

5,6

01

- 6

9,43

5 4

5,42

4 1

8,12

9 2

,065

3

,817

-

1

) Dep

osit

on c

all

- -

- -

- -

- -

2

) Dep

osito

ber

jang

ka 8

0,83

8 4

1,36

8 3

0,05

7 3

,812

5

,601

-

69,

435

45,

424

18,

129

2,0

65

3,8

17

-

3

) Lai

nnya

- -

- -

- -

- -

2Ke

waj

iban

kep

ada

Bank

Indo

nesi

a | L

iabi

litie

s to

Ban

k In

done

sia

- -

- -

- -

- -

3Ke

waj

iban

kep

ada

Bank

lain

| Li

abili

ties

to o

ther

ban

ks -

- -

- -

- 1

2,00

0 1

2,00

0 -

- -

-

4Su

rat B

erha

rga

yang

Dite

rbitk

an |

Issu

ed s

ecur

ities

- -

- -

- -

- -

a. O

blig

asi

- -

- -

- -

- -

b. S

ubor

dina

si *

***)

- -

- -

- -

- -

c. L

ainn

ya -

- -

- -

- -

-

5Pi

njam

an y

ang

Dite

rima

| Fun

d Bo

rrow

ings

267

,000

1

6,00

0 1

8,00

0 2

0,00

0 1

09,0

00

104

,000

9

8,97

6 4

9,00

4 1

5,00

0 2

,115

8

57

32,

000

a. P

inja

man

Sub

ordi

nasi

***

*) 5

4,00

0 -

- -

- 5

4,00

0 3

3,25

0 -

- 1

,250

-

32,

000

b. L

ainn

ya 2

13,0

00

16,

000

18,

000

20,

000

109

,000

5

0,00

0 6

5,72

6 4

9,00

4 1

5,00

0 8

65

857

-

6Ke

waj

iban

Lai

nnya

| O

ther

s Li

abili

ties

6,0

97

4,0

20

1,4

08

669

-

- 7

,900

9

92

4,0

94

2,1

82

632

-

a. K

ewaj

iban

ata

s Su

rat B

erha

rga

yang

diju

al d

enga

n ja

nji d

ibel

i ke

mba

li (R

epo)

- -

- -

- -

- -

- -

- -

b. L

ainn

ya 6

,097

4

,020

1

,408

6

69

- -

7,9

00

992

4

,094

2

,182

6

32

-

7La

in-la

in |

Oth

ers

1,7

64

1,7

64

- -

- -

4,9

50

4,9

50

- -

- -

Dal

am ri

buan

USD

| in

thou

sand

s U

SD

Page 259: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

Pos |

Acc

ount

31

Des

embe

r 201

8 | D

ecem

ber 3

1, 2

018

31

Des

embe

r 201

7 | D

ecem

ber 3

1, 2

017

Sald

oBa

lanc

e

Jatu

h Te

mpo

| Rem

aini

ng M

atur

ity

Sald

oBa

lanc

e

Jatu

h Te

mpo

| Rem

aini

ng M

atur

ity

<1

bl

n | m

th1-

3bl

n | m

th3-

6bl

n | m

th6-

12bl

n | m

th>1

2bl

n | m

th <

1

bln

| mth

1-3

bln

| mth

3-6

bln

| mth

6-12

bln

| mth

>12

bln

| mth

CSe

lisih

Ase

t den

gan

Kew

ajib

an d

alam

Ner

aca

| D

iffer

ence

bet

wee

n As

sets

& L

iabi

litie

s (5

8,06

1) 4

,191

(2

2,30

5) 7

,942

(3

7,95

8) (9

,931

) (1

50,7

11)

(109

,249

) (3

2,55

9) (1

,299

) 2

3,56

4 (3

1,16

8)

IIRE

KEN

ING

AD

MIN

ISTR

ATIF

| A

DM

INIS

TRAT

IVE

ACCO

UN

T -

- -

- -

- 1

,650

,880

1

,650

,880

-

- -

-

ATa

giha

n Re

keni

ng A

dmin

istr

atif

| Adm

inis

trat

ive

Acco

unt

Rece

ivab

le 1

,650

,880

1

,650

,880

-

- -

- 1

,650

,880

1

,650

,880

-

- -

-

1Ko

mitm

en |

Com

mitm

ents

84,

289

84,

289

- -

- -

- -

- -

- -

a. F

asili

tas

pinj

aman

yan

g be

lum

dita

rik -

- -

- -

- 3

37,4

73

337

,473

-

- -

-

b. P

osis

i pem

belia

n sp

ot d

an d

eriv

atif

yang

mas

ih b

erja

lan

84,

289

84,

289

- -

- -

- -

- -

- -

1

) Spo

t -

- -

- -

- 6

8,02

3 6

8,02

3 -

- -

-

2

) Der

ivat

if 8

4,28

9 8

4,28

9 -

- -

- 2

69,4

50

269

,450

-

- -

-

c. L

ainn

ya -

- -

- -

- 1

,313

,407

1

,313

,407

-

- -

-

2Ko

ntije

nsi |

Con

tigen

cies

132

,148

1

32,1

48

- -

- -

- -

- -

- -

BKe

waj

iban

Rek

enin

g Ad

min

istr

atif

| Adm

inis

trat

ive

Acco

unt

Paya

ble

1,5

04,5

69

874

,460

1

74,5

23

182

,256

2

20,7

33

52,

597

1,5

04,5

69

874

,460

1

74,5

23

182

,256

2

20,7

33

52,

597

1Ko

mitm

en |

Com

mitm

ents

150

,833

5

8,22

0 1

5,87

2 1

0,43

0 4

4,82

5 2

1,48

6 1

,476

,977

8

73,8

40

168

,716

1

82,0

54

203

,933

4

8,43

4

a. F

asili

tas

kred

it ya

ng b

elum

dita

rik 1

22,3

80

32,

649

14,

536

8,8

84

44,

825

21,

486

1,3

07,6

40

711

,078

1

66,0

35

178

,160

2

03,9

33

48,

434

b. Ir

revo

cabl

e L/

C ya

ng m

asih

ber

jala

n 3

,164

2

82

1,3

36

1,5

46

- -

6,8

71

296

2

,681

3

,894

-

-

c. P

osis

i pen

jual

an s

pot d

an d

eriv

atif

yang

mas

ih b

erja

lan

25,

289

25,

289

- -

- -

162

,465

1

62,4

65

- -

- -

1

) Spo

t -

- -

- -

- 1

62,4

65

162

,465

-

- -

-

2

) Der

ivat

if 2

5,28

9 2

5,28

9 -

- -

- -

- -

- -

-

c. L

ainn

ya -

- -

- -

- -

- -

- -

-

2Ko

ntije

nsi |

Con

tigen

cies

85

1

49

15

20

- 2

7,59

2 6

20

5,8

07

202

1

6,80

0 4

,163

CSe

lisih

Tag

ihan

dan

Kew

ajib

an d

alam

Rek

enin

g Ad

min

istr

atif

| Diff

eren

ce b

etw

een

Rece

ivab

le &

Pay

able

in A

dmin

istr

ativ

e Ac

coun

t 1

46,3

11

776

,420

(1

74,5

23)

(182

,256

) (2

20,7

33)

(52,

597)

146

,311

7

76,4

20

(174

,523

) (1

82,2

56)

(220

,733

) (5

2,59

7)

Selis

ih [(

IA-IB

) + (I

IA-II

B)] |

Diff

eren

ce 8

8,25

0 7

80,6

11

(196

,828

) (1

74,3

14)

(258

,691

) (6

2,52

8) (4

,400

) 6

67,1

71

(207

,082

) (1

83,5

55)

(197

,169

) (8

3,76

5)

Selis

ih K

umul

atif

| Cum

mul

ativ

e D

iffer

ence

Dal

am ri

buan

USD

| in

thou

sand

s U

SD

Page 260: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

List of interests of Coöperatieve Rabobank U.A.- At 31 December 2017

Attachment C

Lampiran CDaftar perusahaan dimana Coöperatieve Rabobank U.A. memiliki kepentingan - Pada 31 Desember 2018

Page 261: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

List of Interests of Coöperatieve Rabobank U.A.

List of interests of Coöperatieve Rabobank U.A. 1

At December 31, 2018List forming part of the Financial Statements 2018 Coöperatieve Rabobank U.A. and the ConsolidatedFinancial Statements 2018 Rabobank Group as referred to in Section 379 of Book 2 of the Dutch CivilCode.

CompanyName Registered office%CapitalInterest

Equity(x EUR 1,000)

Profit or Loss(x EUR 1,000)

023 Beheer B.V. Amsterdam 25

ACC FINANCIAL SERVICES LIMITED Dublin 100

ACC INVESTMENTS LIMITED Dublin 100

ACC LOAN MANAGEMENT DAC Dublin 100

ACHMEA B.V. Zeist 30

ACRUX LIMITED London 100

ADAMI FUNDO DE INVESTIMENTO EM DIREITOS CREDITÓRIOS Rio de Janeiro 85

AFAP II CO-INVEST LP Ontario 100 23,218 -1,050

AG ACCEPTANCE CORPORATION Cedar Falls 100

AGCO Capital Argentina S.A. Buenos Aires 51

AGCO Finance AG Zürich 51

AGCO Finance B.V. Eindhoven 51

AGCO Finance Canada, Ltd Regina 51

AGCO Finance Designated Activity Company Dublin 51

AGCO Finance GmbH Düsseldorf 51

AGCO Finance GmbH, Landmaschinenleasing Vienna 51

AGCO Finance Limited Sydney 51

AGCO Finance Limited Kenilworth 51

AGCO Finance LLC Moscow 51

AGCO Finance LLC Johnston 51

AGCO Finance N.V. Mechelen 51

AGCO Finance Pty Limited Sydney 51

AGCO Finance S.N.C. Beauvais 51

AGCO Finance Sp. z o.o. Warsaw 51

AKOON ENERGIE NEDERLAND B.V. Utrecht 100

ALLCO-DLL Solar Trust Wilmington -

Almere Hart Beheer B.V. Hoevelaken 50

Almere I B.V. Amsterdam 100

Alpha Management B.V. Hoevelaken 100

ALS Invest Rabo Feeder B.V. Amsterdam 100

ALUGUER ENERGIE NEDERLAND B.V. Utrecht 100

AM-DLL Solar Trust Wilmington -

Amsterdam ODE II B.V. Amsterdam 100

ARISE B.V. Amsterdam 25

ARLON FOOD AND AGRICULTURE ASSOCIATES LLC New York 37

ARLON FOOD AND AGRICULTURE PARTNERS LP New York 45

ARLON LATIN AMERICAN PARTNERS C LP New York 100

Asset Management Participations III B.V. Hoevelaken 100

B&F Real Estate Investments B.V. Hoevelaken 100

List of Interests of Coöperatieve RabobankU.A.

List of Interests of Coöperatieve Rabobank U.A.

Page 262: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

List of Interests of Coöperatieve Rabobank U.A.

List of interests of Coöperatieve Rabobank U.A. 1

At December 31, 2018List forming part of the Financial Statements 2018 Coöperatieve Rabobank U.A. and the ConsolidatedFinancial Statements 2018 Rabobank Group as referred to in Section 379 of Book 2 of the Dutch CivilCode.

CompanyName Registered office%CapitalInterest

Equity(x EUR 1,000)

Profit or Loss(x EUR 1,000)

023 Beheer B.V. Amsterdam 25

ACC FINANCIAL SERVICES LIMITED Dublin 100

ACC INVESTMENTS LIMITED Dublin 100

ACC LOAN MANAGEMENT DAC Dublin 100

ACHMEA B.V. Zeist 30

ACRUX LIMITED London 100

ADAMI FUNDO DE INVESTIMENTO EM DIREITOS CREDITÓRIOS Rio de Janeiro 85

AFAP II CO-INVEST LP Ontario 100 23,218 -1,050

AG ACCEPTANCE CORPORATION Cedar Falls 100

AGCO Capital Argentina S.A. Buenos Aires 51

AGCO Finance AG Zürich 51

AGCO Finance B.V. Eindhoven 51

AGCO Finance Canada, Ltd Regina 51

AGCO Finance Designated Activity Company Dublin 51

AGCO Finance GmbH Düsseldorf 51

AGCO Finance GmbH, Landmaschinenleasing Vienna 51

AGCO Finance Limited Sydney 51

AGCO Finance Limited Kenilworth 51

AGCO Finance LLC Moscow 51

AGCO Finance LLC Johnston 51

AGCO Finance N.V. Mechelen 51

AGCO Finance Pty Limited Sydney 51

AGCO Finance S.N.C. Beauvais 51

AGCO Finance Sp. z o.o. Warsaw 51

AKOON ENERGIE NEDERLAND B.V. Utrecht 100

ALLCO-DLL Solar Trust Wilmington -

Almere Hart Beheer B.V. Hoevelaken 50

Almere I B.V. Amsterdam 100

Alpha Management B.V. Hoevelaken 100

ALS Invest Rabo Feeder B.V. Amsterdam 100

ALUGUER ENERGIE NEDERLAND B.V. Utrecht 100

AM-DLL Solar Trust Wilmington -

Amsterdam ODE II B.V. Amsterdam 100

ARISE B.V. Amsterdam 25

ARLON FOOD AND AGRICULTURE ASSOCIATES LLC New York 37

ARLON FOOD AND AGRICULTURE PARTNERS LP New York 45

ARLON LATIN AMERICAN PARTNERS C LP New York 100

Asset Management Participations III B.V. Hoevelaken 100

B&F Real Estate Investments B.V. Hoevelaken 100

List of Interests of Coöperatieve RabobankU.A.

List of Interests of Coöperatieve Rabobank U.A.

List of interests of Coöperatieve Rabobank U.A. 2

CompanyName Registered office%CapitalInterest

Equity(x EUR 1,000)

Profit or Loss(x EUR 1,000)

B&F Rietveld Investments B.V. Hoevelaken 100

B.V. HET PAKHUIS Utrecht 100

BANCO COOPERATIVO SICREDI S.A. Porto Alegre 25 272,344 19,947

Banco De Lage Landen Brasil S.A. Porto Alegre 78

BANCO RABOBANK INTERNATIONAL BRASIL S.A. Sao Paulo 100

BANCO REGIONAL S.A.E.C.A. Encarnacion 39

Banco Terra S.A. Maputo 45

Basalt B.V. Hoevelaken 100

Batavia Haven Beheer B.V. Amersfoort 33

BBT 2014-1 Trust (Tax Exempt Pool Series 2014) New York -

BBT 2016-1 Trust (Tax Exempt Pool Series 2016) New York -

BEHEER- EN BELEGGINGSMAATSCHAPPIJ ZOFRI B.V. Utrecht 95

Beleggingsmaatschappij Camminghaburen B.V. Amsterdam 100

Berggierslanden Ontwikkelingsbedrijf C.V. Zwolle 96

BEST 2010 B.V. Amsterdam -

Beta N.V. Amsterdam 100

BETAALVERENIGING NEDERLAND Amsterdam 30

Beurs van Berlage C.V. Amsterdam 24

Beurs van Berlage Exploitatie B.V. Amsterdam 25

Beurs van Berlage Vastgoed B.V. Amsterdam 25

BIM Treuhand HoldCo B.V. Hoevelaken 100

BIM Treuhand NewCo GmbH Berlin 100

Binck Zuid B.V. Papendrecht 43

BLACK DRAUGHT INVESTMENTS ULC Dublin 100

BLACK LIQUID INVESTMENTS (IRELAND) ULC Dublin 100

Blue Sky Strategic Australian Agriculture Fund (BSSAAF) Brisbane 23

BMO Berlage Deelnemingen B.V. Amsterdam 100

BMO Berlage Houdstermaatschappij B.V. Amsterdam 100

BOB Beheer B.V. Amsterdam 100

BODEMGOED B.V. Utrecht 100

BOUW- EN EXPLOITATIEMAATSCHAPPIJ "GROSLAND II" B.V. Utrecht 100

Bouwerk B.V. Amsterdam 50

Bouwfonds Asset Management Deutschland GmbH Berlin 100

Bouwfonds CIF Management S.a.r.l. Luxembourg 100

Bouwfonds City München GmbH & Co. KG München 95

Bouwfonds City München Verwaltungs GmbH München 100

Bouwfonds Duitsland B.V. Amsterdam 100

Bouwfonds Fondsverwaltung GmbH Berlin 100

Bouwfonds Fund Management B.V. Hoevelaken 100

Bouwfonds Germany Residential Fund VI C.V. Hoevelaken 100

Bouwfonds Germany Residential Fund VI GmbH & Co. KG Berlin 100

Bouwfonds Germany Residential Institutional Fund C.V. Hoevelaken 94

Bouwfonds GmbH & Co. Städtefonds KG Berlin 83

Bouwfonds Hamburg GmbH Hamburg 100

Bouwfonds IM Financial Services B.V. Hoevelaken 100

Bouwfonds IM Institutional Investments B.V. Hoevelaken 100

Bouwfonds International Real Estate Fund Services Luxembourg SARL Luxembourg 100

Bouwfonds Investment Management B.V. Hoevelaken 100

Bouwfonds Investment Management Deutschland GmbH Berlin 100

Bouwfonds Investment Management France SAS Paris 100

Bouwfonds Investments B.V. Hoevelaken 100

Bouwfonds MAB Participations B.V. Amsterdam 100

Bouwfonds Objekt Verwaltungs II GmbH Berlin 100

Bouwfonds Participations IV B.V. Amsterdam 100

Bouwfonds Participations XV B.V. Hoevelaken 100

Bouwfonds Private Dutch Parking Fund II GmbH & Co. geschlossene Investment KG Berlin 95

List of Interests of Coöperatieve Rabobank U.A.

Page 263: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

List of Interests of Coöperatieve Rabobank U.A.

List of interests of Coöperatieve Rabobank U.A. 3

CompanyName Registered office%CapitalInterest

Equity(x EUR 1,000)

Profit or Loss(x EUR 1,000)

Bouwfonds Real Estate Services B.V. Hoevelaken 100

Bouwfonds Schwabing GmbH München 100

Bouwfonds Studentenwoningen I B.V. Hoevelaken 100

Bouwfonds Studenthousing Oostersingel B.V. Hoevelaken 100

Bouwfonds Treuhand und Verwaltungs GmbH Berlin 100

Bouwfonds US Investments B.V. Hoevelaken 100

BPD & Kuin Vastgoedontwikkeling VOF Amsterdam 50 1 -15

BPD Arcus Dishoek B.V. Delft 50

BPD Arcus Renesse B.V. Delft 50

BPD Bovenkamp B.V. Amersfoort 100

BPD Europe B.V. Amsterdam 100

BPD Financiering N-W B.V. Amsterdam 100

BPD Frankrijk B.V. Amsterdam 100

BPD Grondexploitatie Tholen Stad B.V. Delft 100

BPD Immobilienentwicklung GmbH München 100

BPD Investments Midden B.V. Amersfoort 100

BPD Ontwikkeling B.V. Amsterdam 100

BPD Participatie M B.V. Amersfoort 100

BPD Participatie N-O B.V. Amersfoort 100

BPD Participatie N-W B.V. Amsterdam 100

BPD Participatie Z B.V. Eindhoven 100

BPD Participatie Z-W B.V. Delft 100

BPD PhilHavana B.V. Delft 100

BPD Polderweg B.V. Amsterdam 100

BPD-Tijhuis Projecten B.V. Rijssen 50

Brightfield Trading B.V. Utrecht 100

Brightlands Agrifood Ventures B.V. Geleen 35

BSE-DLL Solar Trust Wilmington -

Buitenplaats Zuidbeek B.V. Kruiningen 48

C.V. Park Triangel Waddinxveen 49

C.V. Woerdblok Westland Valkenburg 50

Capital Management B.V. Hoevelaken 100

CARCIOFO ENERGIE NEDERLAND B.V. Utrecht 100

CARE INTERNATIONAL B.V. I/L Vianen 100

Cargobull Commercial Solutions, S.L.U. Madrid 51

Cargobull Finance A/S Padborg 51

Cargobull Finance AB Helsingborg 51

Cargobull Finance Financial and Servicing Kft. Bicske 51

Cargobull Finance GmbH Wals bei Salzburg 51

Cargobull Finance GmbH Düsseldorf 51

Cargobull Finance Holding B.V. Eindhoven 51

Cargobull Finance Limited Watford 51

Cargobull Finance S.p.A. con Socio Unico in liquidazione Milano 51

Cargobull Finance S.R.L. Sat Ciorogarla 51

Cargobull Finance Sp. z o.o. Warsaw 51

Cargobull Insurance Broker GmbH Düsseldorf 51

Cavelot Sur Mer B.V. Kruiningen 50

CBSC Capital Inc. Brampton 51

CEDAR FUND L.P. Waltham 30

CETRIOLO ENERGIE NEDERLAND B.V. Utrecht 100

Combinatie Zoeterwoude C.V. Delft 50

Consortium De Dijken B.V. Zwolle 59

Consortium Stappegoor B.V. Zoetermeer 33

COOP.GILDE HEATHCARE II U.A. Utrecht 36

Cuore Ontwikkeling B.V. Eindhoven 50

CURRENCE HOLDING B.V. Amsterdam 30

List of Interests of Coöperatieve Rabobank U.A.

Page 264: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

List of Interests of Coöperatieve Rabobank U.A.

List of interests of Coöperatieve Rabobank U.A. 4

CompanyName Registered office%CapitalInterest

Equity(x EUR 1,000)

Profit or Loss(x EUR 1,000)

D. CHAVES 5/9 S.A Lisboa 100

D. LOULE 112/126, S.A. Lisboa 100

DE DRIE EIKEN N.V. Weesp 43

De Haese Beheer B.V. Rosmalen 50

De Hoge Regt B.V. Beek en Donk 50

De Lage Landen (China) Co., Ltd. Shanghai 100

De Lage Landen (China) Factoring Co., Ltd. Shanghai 100

De Lage Landen AB Stockholm 100

De Lage Landen America Holdings B.V. Eindhoven 100

De Lage Landen Asia Participations B.V. Eindhoven 100

De Lage Landen Austria GmbH Vienna 100

De Lage Landen Chile S.A. Santiago 100

De Lage Landen China Participations B.V. Eindhoven 100

De Lage Landen Co., Ltd Seoul 100

De Lage Landen Commercial Finance Inc. Oakville 100

De Lage Landen Corporate Finance B.V. Eindhoven 100

De Lage Landen Cross-Border Finance, LLC Wayne 100

De Lage Landen Erste Vorratsgesellschaft mbH Düsseldorf 100

De Lage Landen Europe Participations B.V. Eindhoven 100

De Lage Landen Facilities B.V. Eindhoven 100

De Lage Landen Finance Limited Liability Company Seoul 100

De Lage Landen Finance Zrt. Budapest 100

De Lage Landen Finance, LLC Wilmington 100

De Lage Landen Financial Services Canada Inc./Services Financiers De Lage LandenCanada Inc. Oakville 100

De Lage Landen Financial Services India Private Limited Mumbai 100

De Lage Landen Financial Services, Inc. Wayne 100

De Lage Landen Finans AB Stockholm 100

De Lage Landen Finansal Kiralama Anonim Sirketi Istanbul 98

De Lage Landen France S.A.S. Le Bourget 100

De Lage Landen International B.V. Eindhoven 100

De Lage Landen Leasing AG Zürich 100

De Lage Landen Leasing GmbH Düsseldorf 100

De Lage Landen Leasing Kft. Budapest 100

De Lage Landen Leasing Limited Watford 100

De Lage Landen Leasing N.V. Mechelen 100

De Lage Landen Leasing Polska S.A. Warsaw 100

De Lage Landen Leasing S.A.S. Le Bourget 100

De Lage Landen Limited Sydney 100

De Lage Landen Limited Watford 100

De Lage Landen Materials Handling B.V. Eindhoven 100

De Lage Landen Participações Limitada Porto Alegre 78

De Lage Landen Pte. Limited Singapore 100

De Lage Landen Pty Limited Sydney 100

De Lage Landen Public Finance LLC Wayne 100

De Lage Landen Remarketing Solutions B.V. Eindhoven 100

De Lage Landen Renting Solutions S.r.l. Milano 100

De Lage Landen Renting Solutions, S.L.U. Madrid 100

De Lage Landen South Africa (Proprietary) Limited Tokai 100

De Lage Landen Vendorlease B.V. Eindhoven 100

De Lage Landen, S.A. de C.V., Sociedad Financiera de Objeto Múltiple, Entidad noRegulada Huixquilucan 100

De Rotterdam Hotel Beheer B.V. Hoevelaken 100

De Rotterdam I B.V. Hoevelaken 100

De Rotterdam II C.V. Hoevelaken 100

DLL 2018-1 LLC Wayne 51

DLL 2018-2 LLC Wayne 100

List of Interests of Coöperatieve Rabobank U.A.

Page 265: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

List of Interests of Coöperatieve Rabobank U.A.

List of interests of Coöperatieve Rabobank U.A. 5

CompanyName Registered office%CapitalInterest

Equity(x EUR 1,000)

Profit or Loss(x EUR 1,000)

DLL Capital Receivables 2017-A LLC Wayne 100

DLL Company One B.V. Eindhoven 100

DLL Corretora de Seguros Ltda. Barueri 78

DLL Equipment Trading Middle East and Africa FZE Dubai 100

DLL Finance LLC Johnston 100

DLL Ireland Designated Activity Company Dublin 100

DLL Leasing Argentina S.A. Buenos Aires 95

DLL Leasing Designated Activity Company Dublin 100

DLL Leasing S.A. de C.V. Huixquilucan 100

DLL Polska Corporate Sp. z o.o. Warsaw 100

DLL Polska Participations Sp. z o.o. Warsaw 100

DLL Polska Participations Sp. z o.o. Sp. K. Warsaw 99

DLL Re Designated Activity Company Dublin 100

DLL Securitization Trust 2017-A Wilmington 100

DLL U.S. Holding Company, Inc. Wilmington 100

DLL UK Equipment Finance 2018-1 PLC London -

DLL UK Equipment Finance Holdings Limited London -

DNF Participations B.V. Hoevelaken 100

Domus Rosny Sarl Paris 100

Durendael B.V. Eindhoven 50

DUTCH GREENTECH FUND B.V. Amstelveen 86 6,311 1,808

ECLAIRAGE ENERGIE NEDERLAND B.V. Utrecht 100

ENVIMI B.V. Utrecht 100

Epsilon Management B.V. Hoevelaken 100

Essendael Beheer B.V. Delft 50

FACTURIS B.V. Breukelen 100

FACTURIS GROUP B.V. Breukelen 100

FACTURIS PAYMENT B.V. Breukelen 100

FARM Europe Fund Management B.V. Hoevelaken 100

FERMAGE ENERGIE NEDERLAND B.V. Utrecht 100

FIDC MRFG FUNDO DE INVESTIMENTOEM DIREITOS CREDITORIOS Rio de Janeiro 85 38 4

FIDC SUZANO FUNDO DE INVESTIMENTO EM DIREITOS CREDITÓRIOS Rio de Janeiro 97 7 0

Fideaal B.V. Eindhoven 100

FINANCIELE RAPPORTAGES COOPERATIEF B.A. Amsterdam 33

FINSTRAD N.V. Berchem/Antwerpen 95

FIRST Rotterdam Beheer B.V. Amsterdam 50

FIRST Rotterdam C.V. Amsterdam 50

FLAGPOLE INVESTMENTS UNLIMITED COMPANY Dublin 100

FLOR II LP Wilmington 50

Flor Real Estate B.V. Hoevelaken 50

Floreffe B.V. Eindhoven 33

Floreffe II B.V. Eindhoven 27

FONTEINKRUID B.V. Rotterdam 50

Foortzicht B.V. Amersfoort 50

FORDless STORM 2018 B.V. Amsterdam -

Franeker Zuid Beheer B.V. Zwolle 33

Franeker Zuid C.V. Zwolle 33

FRIESLAND ZEKERHEDEN MAATSCHAPPIJ HOLDING N.V. Utrecht 100

FUNDO DE INVESTIMENTO EM DIREITOS CREDITÓRIOS DONEGAL Rio de Janeiro 95 50 4

FUNDO DE INVESTIMENTO EM DIREITOS CREDITORIOS NUFARM BRASIL Rio de Janeiro 95 45 4

FUNDO DE INVESTIMENTOS EM DIREITOS CREDITÓRIOS UPL 1 Sao Paulo 91 38 0

Gamma N.V. Hoevelaken 100

GELDSERVICE NEDERLAND B.V. Amsterdam 33

GEM Bloemendalerpolder C.V. Amsterdam 28

GEM Carolus Den Bosch Beheer B.V. Utrecht 50

GEM Carolus Den Bosch C.V. Utrecht 49

List of Interests of Coöperatieve Rabobank U.A.

Page 266: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

List of Interests of Coöperatieve Rabobank U.A.

List of interests of Coöperatieve Rabobank U.A. 5

CompanyName Registered office%CapitalInterest

Equity(x EUR 1,000)

Profit or Loss(x EUR 1,000)

DLL Capital Receivables 2017-A LLC Wayne 100

DLL Company One B.V. Eindhoven 100

DLL Corretora de Seguros Ltda. Barueri 78

DLL Equipment Trading Middle East and Africa FZE Dubai 100

DLL Finance LLC Johnston 100

DLL Ireland Designated Activity Company Dublin 100

DLL Leasing Argentina S.A. Buenos Aires 95

DLL Leasing Designated Activity Company Dublin 100

DLL Leasing S.A. de C.V. Huixquilucan 100

DLL Polska Corporate Sp. z o.o. Warsaw 100

DLL Polska Participations Sp. z o.o. Warsaw 100

DLL Polska Participations Sp. z o.o. Sp. K. Warsaw 99

DLL Re Designated Activity Company Dublin 100

DLL Securitization Trust 2017-A Wilmington 100

DLL U.S. Holding Company, Inc. Wilmington 100

DLL UK Equipment Finance 2018-1 PLC London -

DLL UK Equipment Finance Holdings Limited London -

DNF Participations B.V. Hoevelaken 100

Domus Rosny Sarl Paris 100

Durendael B.V. Eindhoven 50

DUTCH GREENTECH FUND B.V. Amstelveen 86 6,311 1,808

ECLAIRAGE ENERGIE NEDERLAND B.V. Utrecht 100

ENVIMI B.V. Utrecht 100

Epsilon Management B.V. Hoevelaken 100

Essendael Beheer B.V. Delft 50

FACTURIS B.V. Breukelen 100

FACTURIS GROUP B.V. Breukelen 100

FACTURIS PAYMENT B.V. Breukelen 100

FARM Europe Fund Management B.V. Hoevelaken 100

FERMAGE ENERGIE NEDERLAND B.V. Utrecht 100

FIDC MRFG FUNDO DE INVESTIMENTOEM DIREITOS CREDITORIOS Rio de Janeiro 85 38 4

FIDC SUZANO FUNDO DE INVESTIMENTO EM DIREITOS CREDITÓRIOS Rio de Janeiro 97 7 0

Fideaal B.V. Eindhoven 100

FINANCIELE RAPPORTAGES COOPERATIEF B.A. Amsterdam 33

FINSTRAD N.V. Berchem/Antwerpen 95

FIRST Rotterdam Beheer B.V. Amsterdam 50

FIRST Rotterdam C.V. Amsterdam 50

FLAGPOLE INVESTMENTS UNLIMITED COMPANY Dublin 100

FLOR II LP Wilmington 50

Flor Real Estate B.V. Hoevelaken 50

Floreffe B.V. Eindhoven 33

Floreffe II B.V. Eindhoven 27

FONTEINKRUID B.V. Rotterdam 50

Foortzicht B.V. Amersfoort 50

FORDless STORM 2018 B.V. Amsterdam -

Franeker Zuid Beheer B.V. Zwolle 33

Franeker Zuid C.V. Zwolle 33

FRIESLAND ZEKERHEDEN MAATSCHAPPIJ HOLDING N.V. Utrecht 100

FUNDO DE INVESTIMENTO EM DIREITOS CREDITÓRIOS DONEGAL Rio de Janeiro 95 50 4

FUNDO DE INVESTIMENTO EM DIREITOS CREDITORIOS NUFARM BRASIL Rio de Janeiro 95 45 4

FUNDO DE INVESTIMENTOS EM DIREITOS CREDITÓRIOS UPL 1 Sao Paulo 91 38 0

Gamma N.V. Hoevelaken 100

GELDSERVICE NEDERLAND B.V. Amsterdam 33

GEM Bloemendalerpolder C.V. Amsterdam 28

GEM Carolus Den Bosch Beheer B.V. Utrecht 50

GEM Carolus Den Bosch C.V. Utrecht 49

List of Interests of Coöperatieve Rabobank U.A.

List of interests of Coöperatieve Rabobank U.A. 6

CompanyName Registered office%CapitalInterest

Equity(x EUR 1,000)

Profit or Loss(x EUR 1,000)

GEM Essendael C.V. Delft 48

GEM I UNI INVESTMENT B.V. Utrecht 32

GEM Urk Tollebeek Beheer B.V. Utrecht 33

GEM Westeraam Beheer B.V. Elst 24

GEM Westeraam Elst C.V. Elst 23

Germany Residential Fund II Management B.V. Hoevelaken 50

Germany Residential Fund II Managing Director B.V. Hoevelaken 100

Germany Residential Fund III Management B.V. Hoevelaken 50

Germany Residential Fund III Managing Director B.V. Hoevelaken 100

Germany Residential Fund IV Management B.V. Hoevelaken 50

Germany Residential Fund IV Managing Director B.V. Hoevelaken 100

Germany Residential Fund Management B.V. Hoevelaken 50

Germany Residential Fund Managing Director B.V. Hoevelaken 100

Germany Residential Fund V Management B.V. Hoevelaken 50

Germany Residential Fund V Managing Director B.V. Hoevelaken 100

Germany Residential Fund VI Management B.V. Hoevelaken 100

Germany Residential Fund VI Management GmbH, in liquidation Berlin 100

Germany Residential Fund VI Managing Director B.V. Hoevelaken 100

GILDE BUY OUT IV COOP UA Utrecht 81

GILDE EQUITY MANAGEMENT (GEM) BENELUX FUND B.V. Utrecht 35

GILDE EQUITY MANAGEMENT (GEM) BENELUX FUND II B.V. Utrecht 43

GILDE EUROPE FOOD & AGRIBUSINESS FUND B.V. Utrecht 52

GILDE PARTICIPATIES B.V. Utrecht 80 13,291 3,669

GILDE STRATEGIC SITUATIONS B.V. Utrecht 100

GLOBAL FRESH FOODS LTD London 26

GoCredible Holding B.V. Amsterdam 30 -1

GRAINCORP POOLS PTY LIMITED Sydney 100

GREEN I B.V. Utrecht 100

GREEN II B.V. Utrecht 100

GREEN III B.V. Utrecht 100

GREEN IV B.V. Utrecht 100

GREEN STORM 2016 B.V. Amsterdam -

GREEN STORM 2017 B.V. Amsterdam -

GREEN STORM 2018 B.V. Amsterdam -

GREEN V B.V. Utrecht 100

GREEN VI B.V. Utrecht 100

GreenMo Group B.V. Waardenburg 22

GRIF General Partner B.V. Hoevelaken 100

GRIF Holding B.V. Hoevelaken 100

GRIF Investments III B.V. Hoevelaken 100

GRIF Investments XIX B.V. Hoevelaken 100

GRIF Investments XX B.V. Hoevelaken 100

GRIF Investments XXI B.V. Hoevelaken 100

GRIF Limited Partner I B.V. Hoevelaken 100

GRIF Limited Partner II B.V. Hoevelaken 100

Grondexploitatiemaatschappij Urk Tollebeek C.V. Utrecht 32

GrondExploitatieMaatschappij Vroondaal Beheer B.V. 's-Gravenhage 25

GrondExploitatieMaatschappij Vroondaal C.V. 's-Gravenhage 24

Group Èta B.V. Hoevelaken 33 -1

Group Gamma B.V. Hoevelaken 100

Group Zèta B.V. Hoevelaken 100

HARCOURT STREET INVESTMENTS UNLIMITED COMPANY Dublin 100

HARUKU ENERGIE NEDERLAND B.V. Utrecht 100

Haverleij B.V. Rosmalen 33

HEIPLOEG HOLDING B.V. I/L Zoutkamp 96

HERGE HOLDING B.V. Breda 37

List of Interests of Coöperatieve Rabobank U.A.

Page 267: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

List of Interests of Coöperatieve Rabobank U.A.

List of interests of Coöperatieve Rabobank U.A. 7

CompanyName Registered office%CapitalInterest

Equity(x EUR 1,000)

Profit or Loss(x EUR 1,000)

Hoef en Haag Beheer B.V. Amersfoort 50

Hoef en Haag C.V. Amersfoort 49

Hoevelaken Real Estate Participations B.V. Hoevelaken 100

Hoevelaken Real Estate Participations III B.V. Hoevelaken 100

Hoog Stratum B.V. Eindhoven 50

Hoogkarspeler Ontwikkelingsmaatschappij B.V. Amsterdam 33

Hoogkarspel-Zuid C.V. Amsterdam 24

HORUS FOOD&AGRIBUSINESS MANAGEMENT LIMITED Nicosia 26

Houten-Zuid Beheer B.V. Amersfoort 50

HSB Vastgoed Holding B.V. Amsterdam 100

HSB Vastgoed II B.V. Amsterdam 100

HSB Vastgoed III B.V. (Burggooi) Delft 100

HSB Vastgoed IV B.V. Amsterdam 100

HSB Vastgoed V B.V. Amsterdam 100

HSB Vastgoed VII B.V. Amsterdam 100

HSB Vastgoed VIII B.V. Amsterdam 100

Hudson Housing Tax Credit Fund XXXI, LP New York 26 9,302 -579

HVEG INVESTMENTS B.V. AMERSFOORT 31

IEF Bouwfonds Management Delta B.V. Amsterdam 50

IMAHAHU ENERGIE NEDERLAND B.V. Utrecht 100

INDIA AGRI BUSINESS FUND II LIMITED Cybercity Ebene 20 40,204 -3,152

INDIA AGRI BUSINESS FUND LTD Cybercity Ebene 25

Ingenope B.V. Maastricht 50

JAB Consumer Fund SCA SICAR - Co-investment VI Luxembourg 100

JADEBRA ENERGIE NEDERLAND B.V. Utrecht 100

Jufferbeek Vastgoed B.V. Enschede 33

Juliahof VOF Naaldwijk 33 7,245 2,166

Kadijken VOF Amsterdam 50 101 -2

Komatsu Administration France S.A.S. Le Bourget 95

Komatsu Financial Germany GmbH Düsseldorf 95

Komatsu Financial Italy S.p.A. in liquidazione Milano 97

KP Investments 1 B.V. Hoevelaken 100

KP Investments GmbH Frankfurt am Main 100

Kreifland B.V. Eindhoven 50

Kryptoned B.V. Amsterdam 100

Kryptovast I B.V. Delft 100

Kryptovast III B.V. Delft 100

KULLOR ENERGIE NEDERLAND B,V. Utrecht 100

La Citta Meubile B.V. Hoevelaken 100

LAAGLAND PARTICIPATIES B.V. Lelystad 35

LANGHOLM CAPITAL II LP London 46 30,043 -24,810

LEAP Warehouse Trust No. 1 Sydney -

LEASETTE ENERGIE NEDERLAND B.V. Utrecht 100

LIFE SCIENCES FUND AMSTERDAM B.V. Naarden 33

Limited Liability Company Cargobull Finance Moscow 51

Limited Liability Company De Lage Landen Leasing Moscow 100

MAB Development Deutschland GmbH Frankfurt am Main 100

MAB Development Group B.V. Hoevelaken 100

MAB Development Nederland B.V. Amsterdam 100

MAB Seriho B.V. Amsterdam 100

MAB Vastgoed Drie B.V. Hoevelaken 100

MAB Vastgoed Twee B.V. Amsterdam 100

Mahindra Finance USA LLC Johnston 51

MAPLE FUNDO DE INVESTIMENTO MULTIMERCADO Sao Paulo 100

Markiezaten De Wal VOF Eindhoven 50 407 179

Markt van Matena V.O.F. Delft 100

List of Interests of Coöperatieve Rabobank U.A.

Page 268: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

List of Interests of Coöperatieve Rabobank U.A.

List of interests of Coöperatieve Rabobank U.A. 8

CompanyName Registered office%CapitalInterest

Equity(x EUR 1,000)

Profit or Loss(x EUR 1,000)

MARTINS FUNDO DE INVESTIMENTO EM DIREITOS CREDITORIOS Sao Paulo 87 39 6

MATRIX INNOVATION CENTER C.V. Amsterdam 25

MATRIX INNOVATION CENTER N.V. Amsterdam 25

MBO GROEI FONDS B.V. Utrecht 85

Melkmarkt Ontwikkeling B.V. Zwolle 100

MKB Vastgoed Plan B.V. Amsterdam 100

MOLANA ENERGIE NEDERLAND B.V. Utrecht 100

MONDRIAAN BEHEER B.V. Amsterdam 50

MONDRIAAN VENTURES B.V. Amsterdam 49

MP2-DLL Solar Trust Wilmington -

N.V. STADSHERSTEL BREDA Breda 24

NALAHIA ENERGIE NEDERLAND B.V. Utrecht 100

NATIONAL MICROFINANCE BANK LIMITED Dar es Salaam 35

NBL HOLDING B.V. Etten-Leur 70

NCT Beheer B.V. Amsterdam 100

Nederfonds VOF Amersfoort 50 -1,369 -1,042

New Chinatown Amsterdam C.V. Amsterdam 100

New Chinatown Beheer B.V. Amsterdam 100

NIEUW AMSTERDAM RECEIVABLES CORPORATION B.V. Amsterdam -

NORDIAN FUND I COOPERATIEF U.A. Amsterdam 40

NORDIAN FUND IIA COOPERATIEF U.A. Amsterdam 40

NSE-DLL Solar Trust Wilmington -

NWK 2, INC. Roseville 100

OAK FUNDO DE INVESTIMENTO MULTIMERCADO Sao Paulo 100

Oban B.V. Wormerveer 25

OBVION N.V. Heerlen 100

OC Balkon Beheer B.V. Delft 50

OC De Nieuwe Kamperpoort B.V. Zwolle 25

ODE Beheer B.V. Amsterdam 100

ODE Bestuur B.V. Amsterdam 100

ODE Energie B.V. Amsterdam 47

Oegstgeest aan de Rijn VOF Oegstgeest 50 -3,940 1,900

OEM EQUITY PARTICIPATIONS B.V. Utrecht 24

Ontwikkelingsbedrijf De Westlandse Zoom B.V. Monster 25

Ontwikkelingsbedrijf De Westlandse Zoom C.V. Monster 25

Ontwikkelingsbedrijf Waalfront Beheer B.V. Nijmegen 50

Ontwikkelingsbedrijf Waalfront C.V. Nijmegen 49

Ontwikkelingscombinatie Alblas V.O.F. Delft 50 2,146 -48

Ontwikkelingscombinatie Almere Hart C.V. Amsterdam 59

Ontwikkelingscombinatie Balkon Maassluis C.V. Delft 49

Ontwikkelingscombinatie Batavia Haven C.V. Amersfoort 33

Ontwikkelingscombinatie Bergvliet Haastrecht V.O.F. Delft 59 1,310 1,204

Ontwikkelingscombinatie CBS B.V. Delft 50

Ontwikkelingscombinatie Damcentrum Bestuur B.V. Delft 50

Ontwikkelingscombinatie Damcentrum C.V. Delft 49

Ontwikkelingscombinatie De Ranken VOF Maasdijk 50 2,974 2,672

Ontwikkelingscombinatie Hart van 's Gravenzande B.V. Delft 100

Ontwikkelingscombinatie Houten-Zuid C.V. Amersfoort 50

Ontwikkelingscombinatie Juliahof V.O.F. Delft 33 -1,325 4,069

Ontwikkelingscombinatie Klaasje Zevenster B.V. Amsterdam 50

Ontwikkelingscombinatie Madestein V.O.F. Zoetermeer 50 -365 2,878

Ontwikkelingscombinatie Naaldwijk VOF Maasdijk 50 1,963 2,046

Ontwikkelingscombinatie Nieuw Santhorst V.O.F. Katwijk 50

Ontwikkelingscombinatie Poeldijk Dorp VOF Wateringen 50

OntwikkelingsCombinatie Polderweggebied VOF Amsterdam 33 16 1,447

Ontwikkelingscombinatie Sancta Maria Bestuur B.V. Papendrecht 50

List of Interests of Coöperatieve Rabobank U.A.

Page 269: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

List of Interests of Coöperatieve Rabobank U.A.

List of interests of Coöperatieve Rabobank U.A. 9

CompanyName Registered office%CapitalInterest

Equity(x EUR 1,000)

Profit or Loss(x EUR 1,000)

Ontwikkelingscombinatie Sancta Maria C.V. Papendrecht 49

Ontwikkelingscombinatie Thiendenland II - Zevender C.V. Ijsselstein 23

Ontwikkelingscombinatie Thiendenlanden II - Zevender Beheer B.V. Ijsselstein 24

Ontwikkelingscombinatie Vosholen C.V. Amersfoort 32

Ontwikkelingscombinatie Wateringse Veld C.V. Delft 49

Ontwikkelingscombinatie Zeist Centrum V.O.F. Amsterdam 50 4 0

Ontwikkelingsmaatschappij 023 C.V. Amsterdam 24

Ontwikkelingsmaatschappij Assendelft-Noord C.V. Wormerveer 24

Ontwikkelingsmaatschappij De Haese C.V. Rosmalen 48

Ontwikkelingsmaatschappij Loobeek B.V. Venray 50

Ontwikkelingsmaatschappij Park Duinweg VOF Rosmalen 50 247 283

Ontwikkelingsmaatschappij Zeister Lyceumkwartier B.V. Amersfoort 100

Ontwikkelingsverband Amerstaete 3 VOF Amersfoort 41 26 3,582

Ontwikkelingsverband Houten C.V. Amersfoort 40

OOO DLL Finance Moscow 100

Oosterdokseiland Ontwikkeling Amsterdam C.V. Amsterdam 99

ORANGE IMMOBILIEN FONDS GMBH Frankfurt am Main 100 467 -16

ORANGE IMMOBILIEN MANAGEMENT GMBH Frankfurt am Main 100 309 -6

OSI Group, LLC Aurora 44

PANDIOS N.V. Berchem/Antwerpen 100

Park Triangel Beheer B.V. Waddinxveen 50

Participatie I B.V. Hoevelaken 100

Participatiemaatschappij Wateringse Veld II B.V. Delft 100

Payconiq Netherlands B.V. Amsterdam 45

PDPF I MLP NewCo GmbH Berlin 100

PEAKS B.V. Amsterdam 80 -49

Philips Medical Capital, LLC Wayne 60

PHOENIX B.V. Gorredijk 50

Pieter Vreedeplein Beheer B.V. Amsterdam 50

Pieter Vreedeplein Ontwikkeling C.V. Amsterdam 50

POMUM ENERGIE NEDERLAND B.V. Utrecht 100

PQ Asset Management GmbH Frankfurt am Main 100

Primary Investment Management B.V. Amsterdam Schiphol 100

PRINS HOLDING N.V. Dokkum 21

Project Lange Weeren B.V. Edam 60

Projectontwikkeling Galgeriet B.V. Amsterdam 50

Projekt SPV 10 GmbH Frankfurt am Main 100

Projektontwikkelingsmaatschappij Heuvelland B.V. Eindhoven 50

PT ADITIRTA SURYASENTOSA Central Jakarta 95

PT ANTARIKSABUANA CITANAGARA Central Jakarta 95

PT ANTARINDO OPTIMA Central Jakarta 95

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA Jakarta 78

RABO AGRIFINANCE LLC Chesterfield 100

RABO AUSTRALIA LIMITED Sydney 100

Rabo Bouwfonds CIF General Partner B.V. Hoevelaken 100

Rabo Bouwfonds Communication Infrastructure Fund C.V. Hoevelaken 21

RABO BOUWFONDS HOLDING N.V. Utrecht 100

RABO CAPITAL II B.V. Utrecht 100

RABO CAPITAL SECURITIES LIMITED Welington 100

RABO CAPITAL SERVICES INC. New York 100

Rabo Covered Bond Company B.V. Amsterdam -

Rabo Direct Financiering B.V. Eindhoven 100

Rabo Diversified Services LLC Chesterfield 100

Rabo Environmental Lease B.V. Eindhoven 100

RABO EQUIPMENT FINANCE LIMITED Sydney 100

RABO EQUITY ADVISORS PRIVATE LIMITED New Delhi 51

List of Interests of Coöperatieve Rabobank U.A.

List of interests of Coöperatieve Rabobank U.A. 10

CompanyName Registered office%CapitalInterest

Equity(x EUR 1,000)

Profit or Loss(x EUR 1,000)

RABO EQUITY MANAGEMENT COMPANY LIMITED CyberCity, Ebene 51

RABO F&A VENTURES I C.V. Amsterdam 99

Rabo Factoring B.V. Eindhoven 100

Rabo FARM Europe Investments B.V. Amsterdam 100

RABO FEEDER I B.V. Utrecht 100

RABO FEEDER IIA B.V. Utrecht 100

Rabo Financial Solutions Holding B.V. Eindhoven 100

RABO Financieringsmaatschappij B.V. Eindhoven 100

Rabo Frontier Ventures B.V. Utrecht 100

RABO GROEN BANK B.V. Utrecht 100

RABO HERVERZEKERINGSMAATSCHAPPIJ N.V. Utrecht 100

RABO HOLDINGS (UK) LIMITED London 100

RABO INDIA SECURITIES PRIVATE LIMITED MUMBAI 100

RABO INVESTMENTS B.V. Utrecht 100

RABO IRELAND DESIGNATED ACTIVITY COMPANY Dublin 100

RABO IRELAND GROUP PENSION TRUSTEE LIMITED Dublin 100

RABO KREDIET MAATSCHAPPIJ B.V. Eindhoven 100

Rabo Lease B.V. Eindhoven 100

RABO MERCHANT BANK N.V. Utrecht 100

Rabo P&S Feeder B.V. Utrecht 100

RABO PARTICIPATIES B.V. Utrecht 100

RABO PARTNERSHIPS B.V. Utrecht 100

RABO PENSIONSGESELLSCHAFT MBH Frankfurt am Main 100

RABO PRE-SEED FONDS B.V Utrecht 64

RABO SECURITIES CANADA, INC. Toronto 100

RABO SECURITIES USA, INC. New York 100

RABO SUPPORT SERVICES INC. New York 100

RABO TRADING GERMANY GMBH Frankfurt am Main 100

Rabo Vastgoed Lease B.V. Utrecht 100

Rabo Vastgoedgroep Holding N.V. Hoevelaken 100

RABO VENTURES B.V. Utrecht 100

RABOBANK ANONIM SIRKETI Istanbul 96

RABOBANK AUSTRALIA LIMITED Sydney 86

RABOBANK CAPITAL FUNDING III LLC New York 87

RABOBANK CAPITAL FUNDING TRUST IV New York 100

RABOBANK CORPORATE TRUSTEES I LIMITED London 100

RABOBANK CORPORATE TRUSTEES II LIMITED London 100

RABOBANK INTERNATIONAL HOLDING B.V. Utrecht 100

RABOBANK NATIONAL ASSOCIATION Roseville 100

RABOBANK NEDERLAND PARTICIPATIEMAATSCHAPPIJ B.V. Utrecht 100

RABOBANK NEW ZEALAND LIMITED Wellington 100

RaboFinance Chile SpA Santiago de Chile 100

RaboFinance Perú S.A.C. San Isisdro 99

RAFAP II B.V. Utrecht 100

RAISING FLOUR B.V. Utrecht 32

RB ALABAMA HOLDINGS, LLC New York 100

RB INDIO HOLDINGS, LLC New York 100

RBE HOLDINGS, LLC New York 100

RBPS III, INC. Georgtown 100

RED LIQUID FINANCE ULC Dublin 97

REMBRANDT F&O B.V. Amsterdam 51

REPE II C.V. Rotterdam 44

RESOURCE EASTERN EUROPEAN EQUITY PARTNER I, L.P. St . Helier 25

RGPE II C.V. Rotterdam 53

Rheinblick Gartenstadt GmbH Frankfurt am Main 95

RI CORPORATE FINANCE B.V. Utrecht 100

List of Interests of Coöperatieve Rabobank U.A.

Page 270: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

List of Interests of Coöperatieve Rabobank U.A.

List of interests of Coöperatieve Rabobank U.A. 9

CompanyName Registered office%CapitalInterest

Equity(x EUR 1,000)

Profit or Loss(x EUR 1,000)

Ontwikkelingscombinatie Sancta Maria C.V. Papendrecht 49

Ontwikkelingscombinatie Thiendenland II - Zevender C.V. Ijsselstein 23

Ontwikkelingscombinatie Thiendenlanden II - Zevender Beheer B.V. Ijsselstein 24

Ontwikkelingscombinatie Vosholen C.V. Amersfoort 32

Ontwikkelingscombinatie Wateringse Veld C.V. Delft 49

Ontwikkelingscombinatie Zeist Centrum V.O.F. Amsterdam 50 4 0

Ontwikkelingsmaatschappij 023 C.V. Amsterdam 24

Ontwikkelingsmaatschappij Assendelft-Noord C.V. Wormerveer 24

Ontwikkelingsmaatschappij De Haese C.V. Rosmalen 48

Ontwikkelingsmaatschappij Loobeek B.V. Venray 50

Ontwikkelingsmaatschappij Park Duinweg VOF Rosmalen 50 247 283

Ontwikkelingsmaatschappij Zeister Lyceumkwartier B.V. Amersfoort 100

Ontwikkelingsverband Amerstaete 3 VOF Amersfoort 41 26 3,582

Ontwikkelingsverband Houten C.V. Amersfoort 40

OOO DLL Finance Moscow 100

Oosterdokseiland Ontwikkeling Amsterdam C.V. Amsterdam 99

ORANGE IMMOBILIEN FONDS GMBH Frankfurt am Main 100 467 -16

ORANGE IMMOBILIEN MANAGEMENT GMBH Frankfurt am Main 100 309 -6

OSI Group, LLC Aurora 44

PANDIOS N.V. Berchem/Antwerpen 100

Park Triangel Beheer B.V. Waddinxveen 50

Participatie I B.V. Hoevelaken 100

Participatiemaatschappij Wateringse Veld II B.V. Delft 100

Payconiq Netherlands B.V. Amsterdam 45

PDPF I MLP NewCo GmbH Berlin 100

PEAKS B.V. Amsterdam 80 -49

Philips Medical Capital, LLC Wayne 60

PHOENIX B.V. Gorredijk 50

Pieter Vreedeplein Beheer B.V. Amsterdam 50

Pieter Vreedeplein Ontwikkeling C.V. Amsterdam 50

POMUM ENERGIE NEDERLAND B.V. Utrecht 100

PQ Asset Management GmbH Frankfurt am Main 100

Primary Investment Management B.V. Amsterdam Schiphol 100

PRINS HOLDING N.V. Dokkum 21

Project Lange Weeren B.V. Edam 60

Projectontwikkeling Galgeriet B.V. Amsterdam 50

Projekt SPV 10 GmbH Frankfurt am Main 100

Projektontwikkelingsmaatschappij Heuvelland B.V. Eindhoven 50

PT ADITIRTA SURYASENTOSA Central Jakarta 95

PT ANTARIKSABUANA CITANAGARA Central Jakarta 95

PT ANTARINDO OPTIMA Central Jakarta 95

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA Jakarta 78

RABO AGRIFINANCE LLC Chesterfield 100

RABO AUSTRALIA LIMITED Sydney 100

Rabo Bouwfonds CIF General Partner B.V. Hoevelaken 100

Rabo Bouwfonds Communication Infrastructure Fund C.V. Hoevelaken 21

RABO BOUWFONDS HOLDING N.V. Utrecht 100

RABO CAPITAL II B.V. Utrecht 100

RABO CAPITAL SECURITIES LIMITED Welington 100

RABO CAPITAL SERVICES INC. New York 100

Rabo Covered Bond Company B.V. Amsterdam -

Rabo Direct Financiering B.V. Eindhoven 100

Rabo Diversified Services LLC Chesterfield 100

Rabo Environmental Lease B.V. Eindhoven 100

RABO EQUIPMENT FINANCE LIMITED Sydney 100

RABO EQUITY ADVISORS PRIVATE LIMITED New Delhi 51

List of Interests of Coöperatieve Rabobank U.A.

List of interests of Coöperatieve Rabobank U.A. 10

CompanyName Registered office%CapitalInterest

Equity(x EUR 1,000)

Profit or Loss(x EUR 1,000)

RABO EQUITY MANAGEMENT COMPANY LIMITED CyberCity, Ebene 51

RABO F&A VENTURES I C.V. Amsterdam 99

Rabo Factoring B.V. Eindhoven 100

Rabo FARM Europe Investments B.V. Amsterdam 100

RABO FEEDER I B.V. Utrecht 100

RABO FEEDER IIA B.V. Utrecht 100

Rabo Financial Solutions Holding B.V. Eindhoven 100

RABO Financieringsmaatschappij B.V. Eindhoven 100

Rabo Frontier Ventures B.V. Utrecht 100

RABO GROEN BANK B.V. Utrecht 100

RABO HERVERZEKERINGSMAATSCHAPPIJ N.V. Utrecht 100

RABO HOLDINGS (UK) LIMITED London 100

RABO INDIA SECURITIES PRIVATE LIMITED MUMBAI 100

RABO INVESTMENTS B.V. Utrecht 100

RABO IRELAND DESIGNATED ACTIVITY COMPANY Dublin 100

RABO IRELAND GROUP PENSION TRUSTEE LIMITED Dublin 100

RABO KREDIET MAATSCHAPPIJ B.V. Eindhoven 100

Rabo Lease B.V. Eindhoven 100

RABO MERCHANT BANK N.V. Utrecht 100

Rabo P&S Feeder B.V. Utrecht 100

RABO PARTICIPATIES B.V. Utrecht 100

RABO PARTNERSHIPS B.V. Utrecht 100

RABO PENSIONSGESELLSCHAFT MBH Frankfurt am Main 100

RABO PRE-SEED FONDS B.V Utrecht 64

RABO SECURITIES CANADA, INC. Toronto 100

RABO SECURITIES USA, INC. New York 100

RABO SUPPORT SERVICES INC. New York 100

RABO TRADING GERMANY GMBH Frankfurt am Main 100

Rabo Vastgoed Lease B.V. Utrecht 100

Rabo Vastgoedgroep Holding N.V. Hoevelaken 100

RABO VENTURES B.V. Utrecht 100

RABOBANK ANONIM SIRKETI Istanbul 96

RABOBANK AUSTRALIA LIMITED Sydney 86

RABOBANK CAPITAL FUNDING III LLC New York 87

RABOBANK CAPITAL FUNDING TRUST IV New York 100

RABOBANK CORPORATE TRUSTEES I LIMITED London 100

RABOBANK CORPORATE TRUSTEES II LIMITED London 100

RABOBANK INTERNATIONAL HOLDING B.V. Utrecht 100

RABOBANK NATIONAL ASSOCIATION Roseville 100

RABOBANK NEDERLAND PARTICIPATIEMAATSCHAPPIJ B.V. Utrecht 100

RABOBANK NEW ZEALAND LIMITED Wellington 100

RaboFinance Chile SpA Santiago de Chile 100

RaboFinance Perú S.A.C. San Isisdro 99

RAFAP II B.V. Utrecht 100

RAISING FLOUR B.V. Utrecht 32

RB ALABAMA HOLDINGS, LLC New York 100

RB INDIO HOLDINGS, LLC New York 100

RBE HOLDINGS, LLC New York 100

RBPS III, INC. Georgtown 100

RED LIQUID FINANCE ULC Dublin 97

REMBRANDT F&O B.V. Amsterdam 51

REPE II C.V. Rotterdam 44

RESOURCE EASTERN EUROPEAN EQUITY PARTNER I, L.P. St . Helier 25

RGPE II C.V. Rotterdam 53

Rheinblick Gartenstadt GmbH Frankfurt am Main 95

RI CORPORATE FINANCE B.V. Utrecht 100

List of Interests of Coöperatieve Rabobank U.A.

Page 271: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

List of Interests of Coöperatieve Rabobank U.A.

List of interests of Coöperatieve Rabobank U.A. 11

CompanyName Registered office%CapitalInterest

Equity(x EUR 1,000)

Profit or Loss(x EUR 1,000)

RI INVESTMENTS HOLDING B.V. Utrecht 100

RI LEVERAGED FINANCE B.V. Utrecht 100

RI PROJECT FINANCE B.V. Utrecht 100

RI STRUCTURED FINANCE B.V. Utrecht 100

Rietveld B.V. Amsterdam 33

RI-GD INVESTMENTS DAC Dublin 100

RIO PARTNERS B.V. Utrecht 100

RLAFF B.V. Utrecht 100

RM Investment B.V. Boxtel 31

ROBECO CLEAN TECH PRIVATE EQUITY II (EUR) Rotterdam 25

ROBECO CLEAN TECH PRIVATE EQUITY II (USD) Rotterdam 21

ROBECO PRIVATE EQUITY OPPORTUNITIES L.P. Wilmington 100

ROHOMONI ENERGIE NEDERLAND B.V. Utrecht 100

ROMIJN ENERGIE NEDERLAND B.V. Utrecht 100

Rotij Planontwikkeling Beheer B.V. Rijssen 25

Rotij Projecten B.V. Rijssen 42

Rotij Vastgoedontwikkeling B.V. Rijssen 25

Rotterdam Cool B.V. Hoevelaken 100

Rotterdam Cool Opstal B.V. Hoevelaken 100

RSAL Trading SpA Santiago de Chile 100

RSPE C.V. Rotterdam 72

RV II B.V. Utrecht 99

SAHARAMCO B.V. Utrecht 100

SBC Commerce 1719 B.V. Amsterdam 35 -82

SBC FinTech NYC 2016 - 2018 L.P. Wilmington 46

SCHEEPVAART-MAATSCHAPPIJ FOKKO B.V. Utrecht 100

SCHRETLEN ESTATE MANAGEMENT SERVICES B.V. Utrecht 100

SE DLL Solar Trust Wilmington -

Securities Silver B.V. Hoevelaken 100

SHIFT INVEST COOPERATIEF U.A. Amstelveen 36

SLTN HOLDING B.V. Hilversum 60

SOFT COMMODITY TRADING PTY LIMITED Sydney 100

SOLANUM ENERGIE NEDERLAND B.V. Utrecht 100

Solingen Shopping Center GmbH Frankfurt am Main 50

SPECIAL ASSET EQUITY HOLDINGS SERIES, LLC New York 100

SPECIAL ASSET HOLDINGS INC. New York 100

Stichting Administratiekantoor Beta Amsterdam 100

Stichting Administratiekantoor Epsilon Hoevelaken 100

Stichting Administratiekantoor Gamma Hoevelaken 100

Stichting Administratiekantoor IEF Bouwfonds Structured Products Amsterdam 40 1

Stichting Administratiekantoor Inflation Exchange Fund Capital Delta Hoevelaken 48

Stichting Administratiekantoor Participatie I Hoevelaken 100

Stichting Administratiekantoor Participatie X Amsterdam 34

Stichting Administratiekantoor Securities Silver Hoevelaken 100

Stichting Administratiekantoor Zèta Amsterdam 100

STICHTING MORTGAGE PURCHASING COMPANY HOLLAND HOMES Amsterdam 100

STICHTING NIEUW AMSTERDAM Amsterdam -

STORM 2013-III B.V. Amsterdam -

STORM 2014-I B.V. Amsterdam -

STORM 2014-II B.V. Amsterdam -

STORM 2014-III B.V. Amsterdam -

STORM 2015-I B.V. Amsterdam -

STORM 2015-II B.V. Amsterdam -

STORM 2016-I B.V. Amsterdam -

STORM 2016-II B.V. Amsterdam -

STORM 2017-I B.V. Amsterdam -

List of Interests of Coöperatieve Rabobank U.A.

Page 272: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

List of Interests of Coöperatieve Rabobank U.A.

List of interests of Coöperatieve Rabobank U.A. 11

CompanyName Registered office%CapitalInterest

Equity(x EUR 1,000)

Profit or Loss(x EUR 1,000)

RI INVESTMENTS HOLDING B.V. Utrecht 100

RI LEVERAGED FINANCE B.V. Utrecht 100

RI PROJECT FINANCE B.V. Utrecht 100

RI STRUCTURED FINANCE B.V. Utrecht 100

Rietveld B.V. Amsterdam 33

RI-GD INVESTMENTS DAC Dublin 100

RIO PARTNERS B.V. Utrecht 100

RLAFF B.V. Utrecht 100

RM Investment B.V. Boxtel 31

ROBECO CLEAN TECH PRIVATE EQUITY II (EUR) Rotterdam 25

ROBECO CLEAN TECH PRIVATE EQUITY II (USD) Rotterdam 21

ROBECO PRIVATE EQUITY OPPORTUNITIES L.P. Wilmington 100

ROHOMONI ENERGIE NEDERLAND B.V. Utrecht 100

ROMIJN ENERGIE NEDERLAND B.V. Utrecht 100

Rotij Planontwikkeling Beheer B.V. Rijssen 25

Rotij Projecten B.V. Rijssen 42

Rotij Vastgoedontwikkeling B.V. Rijssen 25

Rotterdam Cool B.V. Hoevelaken 100

Rotterdam Cool Opstal B.V. Hoevelaken 100

RSAL Trading SpA Santiago de Chile 100

RSPE C.V. Rotterdam 72

RV II B.V. Utrecht 99

SAHARAMCO B.V. Utrecht 100

SBC Commerce 1719 B.V. Amsterdam 35 -82

SBC FinTech NYC 2016 - 2018 L.P. Wilmington 46

SCHEEPVAART-MAATSCHAPPIJ FOKKO B.V. Utrecht 100

SCHRETLEN ESTATE MANAGEMENT SERVICES B.V. Utrecht 100

SE DLL Solar Trust Wilmington -

Securities Silver B.V. Hoevelaken 100

SHIFT INVEST COOPERATIEF U.A. Amstelveen 36

SLTN HOLDING B.V. Hilversum 60

SOFT COMMODITY TRADING PTY LIMITED Sydney 100

SOLANUM ENERGIE NEDERLAND B.V. Utrecht 100

Solingen Shopping Center GmbH Frankfurt am Main 50

SPECIAL ASSET EQUITY HOLDINGS SERIES, LLC New York 100

SPECIAL ASSET HOLDINGS INC. New York 100

Stichting Administratiekantoor Beta Amsterdam 100

Stichting Administratiekantoor Epsilon Hoevelaken 100

Stichting Administratiekantoor Gamma Hoevelaken 100

Stichting Administratiekantoor IEF Bouwfonds Structured Products Amsterdam 40 1

Stichting Administratiekantoor Inflation Exchange Fund Capital Delta Hoevelaken 48

Stichting Administratiekantoor Participatie I Hoevelaken 100

Stichting Administratiekantoor Participatie X Amsterdam 34

Stichting Administratiekantoor Securities Silver Hoevelaken 100

Stichting Administratiekantoor Zèta Amsterdam 100

STICHTING MORTGAGE PURCHASING COMPANY HOLLAND HOMES Amsterdam 100

STICHTING NIEUW AMSTERDAM Amsterdam -

STORM 2013-III B.V. Amsterdam -

STORM 2014-I B.V. Amsterdam -

STORM 2014-II B.V. Amsterdam -

STORM 2014-III B.V. Amsterdam -

STORM 2015-I B.V. Amsterdam -

STORM 2015-II B.V. Amsterdam -

STORM 2016-I B.V. Amsterdam -

STORM 2016-II B.V. Amsterdam -

STORM 2017-I B.V. Amsterdam -

List of Interests of Coöperatieve Rabobank U.A.

List of interests of Coöperatieve Rabobank U.A. 12

CompanyName Registered office%CapitalInterest

Equity(x EUR 1,000)

Profit or Loss(x EUR 1,000)

STORM 2017-II B.V. Amsterdam -

STORM 2018-I B.V. Amsterdam -

STORM 2018-II B.V. Amsterdam -

STRONG 2016 B.V. Amsterdam -

STRONG 2018 B.V. Amsterdam -

TE-DLL Solar Trust Wilmington -

Tellow B.V. Utrecht 90

TERRA LAGO INDIO LLC New York 76 -2,606 23

Tholen Stad Grondexploitatie V.O.F. Tholen 33 998 -2,812

Townsquare Media Greenwhich 100

Truckland Lease B.V. Eindhoven 51

TW/BPD Amstelveen VOF Amsterdam 50

UTRECHT AMERICA FINANCE CO. New York 100

UTRECHT AMERICA FINANCIAL SERVICES CORP. New York 100

UTRECHT-AMERICA HOLDINGS, INC. New York 100

V&S Holding B.V. Leiden 40

V.O.F Leidschendam Centrum Leidschendam 25

V.O.F. Achter de Lange Stallen Amsterdam 50 31,395 1,406

V.O.F. Arnhemse Heeren Amersfoort 50

V.O.F. Assenrade Amersfoort 100

V.O.F. Baandervesting Amsterdam 50 -2,367 -95

V.O.F. Bachstraat Amsterdam 50 1,951 1,932

V.o.f. Bovenkamp Amersfoort 33 145 216

V.O.F. BPD - Nikkels Amersfoort 50 -16 -20

V.O.F. De Beemster Compagnie Middenbeemster 50 -1,200 -298

V.O.F. De Bolst-Erp Eindhoven 50 1,590 -178

V.O.F. De Schaker Twello Amersfoort 50 277 1,485

V.O.F. De Steenen Poort Rijssen 56 35 420

V.O.F. Noordweg Den Haag Utrecht 33

V.O.F. Ontwikkelingscombinatie BPD/Klok Amersfoort 50

V.o.f. Ontwikkelingscombinatie BPD/KWP - Rijnhuizen Rijssen 50 -33 -33

V.O.F. Ontwikkelingscombinatie BPD/Trebbe Amersfoort 50 3,159 2,469

V.O.F. Ontwikkelingscombinatie BPD-Nikkels Amersfoort 50

V.O.F. Ontwikkelingscombinatie Looër Enk Zwolle 50 135 41

V.O.F. Ontwikkelingscombinatie Looër Enk Zwolle 50 135 41

V.O.F. Park Luistruik Eindhoven 50 -1,799 23

V.O.F. Pier III Zoetermeer 50 27 -2,124

V.O.F. Rhenen Vogelenzang Amersfoort 50 1,778 378

V.O.F. RIZ - BPD Amersfoort 44 51 97

V.O.F. Roo-haen Zwolle 75

V.O.F. Royaal Zuid Amsterdam 40 3,268 282

V.O.F. Vierhavens Houten 50 -320 -431

V.O.F. Weespersluis Amsterdam 50 1,593 -145

V.O.F. Westeraam I Amersfoort 33 -1,070 -2

V.O.F. Westeraam II Amersfoort 33 39 -1

Vastgoed Capricorn B.V. Amsterdam 100

Vastgoed Èta Oost (Alkmaar-G. Groteplein) B.V. Amsterdam 33

Vastgoed Èta West (Gold) B.V. Amsterdam 33

Vastgoed Èta West (Huizen) II B.V. Amsterdam 33

Vastgoed Èta West (Monumenten) B.V. Amsterdam 33

Vastgoed Èta West (Platinum) II B.V. Amsterdam 33

Vastgoed Zèta (Monumenten) B.V. Amsterdam 100

Vastgoed Zèta (Platinum-Oost) B.V. Amsterdam 100

VastgoedExploitatieMaatschappij Vroondaal Beheer B.V. 's-Gravenhage 25

VastgoedExploitatieMaatschappij Vroondaal C.V. 's-Gravenhage 24

Vastgoedmaatschappij Meerdreef B.V. Delft 50

List of Interests of Coöperatieve Rabobank U.A.

Page 273: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

List of Interests of Coöperatieve Rabobank U.A.

List of interests of Coöperatieve Rabobank U.A. 13

CompanyName Registered office%CapitalInterest

Equity(x EUR 1,000)

Profit or Loss(x EUR 1,000)

VEGETAL ENERGIE NEDERLAND B.V. Utrecht 100

VERDURE ENERGIE NEDERLAND B.V. Utrecht 100

Vestdijk Truck Finance Beheer B.V. Eindhoven 100

Veurse Horsten Beheer B.V. Leidschendam 50

Veurse Horsten C.V. Leidschendam 50

Vista Hypotheken B.V. Utrecht 100

Vliedlande VOF Amsterdam 50 382 764

VOF Baron van Wassenaerpark Amersfoort 50 2,576 1,830

VOF Blixembosch Buiten Eindhoven 50 325 605

VOF Bloemendaal Barneveld Amersfoort 50

VOF De Gamert Amersfoort 50 1,593 18

VOF De Hudsons Zoetermeer 50

VOF De Lawickse Hof Amersfoort 50 -1,415 -10

VOF De Stadstuinen Amsterdam 50 1,335 1,549

VOF Ede Stevin Amersfoort 50 296 306

VOF En Bloc Amsterdam 50 31 1

VOF Frankhuis Stadshagen Zwolle 50 68 1,097

VOF Grondbank Langedijk Nieuwegein 35 1,903

VOF Herderewich Amersfoort 50

VOF Het Koetshuis Eindhoven 50 9 -2

VOF Kanaalboulevard Eindhoven 50 -198 199

VOF Ontwikkelingscombinatie Brouwhuizen Groenlo Zwolle 40 -5,890 -225

VOF Ontwikkelingscombinatie De Graven Es Zwolle 54 380 87

VOF Ontwikkelingscombinatie Nieuw Offem Zuid Delft 50 495 -5

VOF Ontwikkelingscombinatie Nieuw Parkzoom 3 Delft 50

VOF Ontwikkelingscombinatie Veld 9 Delft 50

VOF Oosterheem Barendrecht 23 113

VOF Oppenhuizerweg Heerenveen 33 248

VOF Plantage Geldermalsen Amersfoort 50 63 293

VOF Purmerend West I Amersfoort 50

VOF Schuytgraaf Veld 13 Rijssen 50 471 471

VOF Sonse Hout Geffen 50 780 318

VOF Vorm BPD Houthaven Papendrecht 50 8,665 8,665

Vosholen Beheer B.V. Amersfoort 33

Wateringse Veld Beheer B.V. Delft 50

Waterweide v.o.f. Amsterdam 50

Westwijk Zuidoost Beheer B.V. Utrecht 50

Westwijk Zuidoost C.V. Utrecht 49

Wijnhavenkwartier Beheer B.V. 's-Gravenhage 50

Wijnhavenkwartier Ontwikkeling Fase I C.V. 's-Gravenhage 50

Winterhude II Wohnbau GmbH & Co. KG Hamburg 80

WOODLANDS CANADA HOLDING LTD Saint John 100

WOODLANDS CANADA I LTD Saint John 100

WVG Winterhude II Verwaltungs GmbH Hamburg 80

XENTEC PARTICIPATIES B.V. Laren 50

Zèta B.V. Amsterdam 100

Zodiac B.V. Amsterdam 100

Zuidgrond B.V. Son en Breugel 50

Zuidschans Beheer B.V. Amsterdam 50

Zuidschans C.V. Amsterdam 46

ZWEITE ORANGE IMMOBILIEN FONDS GMBH Frankfurt am Main 100 269 -7

List of Interests of Coöperatieve Rabobank U.A.

Page 274: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

List of Interests of Coöperatieve Rabobank U.A.

List of interests of Coöperatieve Rabobank U.A. 13

CompanyName Registered office%CapitalInterest

Equity(x EUR 1,000)

Profit or Loss(x EUR 1,000)

VEGETAL ENERGIE NEDERLAND B.V. Utrecht 100

VERDURE ENERGIE NEDERLAND B.V. Utrecht 100

Vestdijk Truck Finance Beheer B.V. Eindhoven 100

Veurse Horsten Beheer B.V. Leidschendam 50

Veurse Horsten C.V. Leidschendam 50

Vista Hypotheken B.V. Utrecht 100

Vliedlande VOF Amsterdam 50 382 764

VOF Baron van Wassenaerpark Amersfoort 50 2,576 1,830

VOF Blixembosch Buiten Eindhoven 50 325 605

VOF Bloemendaal Barneveld Amersfoort 50

VOF De Gamert Amersfoort 50 1,593 18

VOF De Hudsons Zoetermeer 50

VOF De Lawickse Hof Amersfoort 50 -1,415 -10

VOF De Stadstuinen Amsterdam 50 1,335 1,549

VOF Ede Stevin Amersfoort 50 296 306

VOF En Bloc Amsterdam 50 31 1

VOF Frankhuis Stadshagen Zwolle 50 68 1,097

VOF Grondbank Langedijk Nieuwegein 35 1,903

VOF Herderewich Amersfoort 50

VOF Het Koetshuis Eindhoven 50 9 -2

VOF Kanaalboulevard Eindhoven 50 -198 199

VOF Ontwikkelingscombinatie Brouwhuizen Groenlo Zwolle 40 -5,890 -225

VOF Ontwikkelingscombinatie De Graven Es Zwolle 54 380 87

VOF Ontwikkelingscombinatie Nieuw Offem Zuid Delft 50 495 -5

VOF Ontwikkelingscombinatie Nieuw Parkzoom 3 Delft 50

VOF Ontwikkelingscombinatie Veld 9 Delft 50

VOF Oosterheem Barendrecht 23 113

VOF Oppenhuizerweg Heerenveen 33 248

VOF Plantage Geldermalsen Amersfoort 50 63 293

VOF Purmerend West I Amersfoort 50

VOF Schuytgraaf Veld 13 Rijssen 50 471 471

VOF Sonse Hout Geffen 50 780 318

VOF Vorm BPD Houthaven Papendrecht 50 8,665 8,665

Vosholen Beheer B.V. Amersfoort 33

Wateringse Veld Beheer B.V. Delft 50

Waterweide v.o.f. Amsterdam 50

Westwijk Zuidoost Beheer B.V. Utrecht 50

Westwijk Zuidoost C.V. Utrecht 49

Wijnhavenkwartier Beheer B.V. 's-Gravenhage 50

Wijnhavenkwartier Ontwikkeling Fase I C.V. 's-Gravenhage 50

Winterhude II Wohnbau GmbH & Co. KG Hamburg 80

WOODLANDS CANADA HOLDING LTD Saint John 100

WOODLANDS CANADA I LTD Saint John 100

WVG Winterhude II Verwaltungs GmbH Hamburg 80

XENTEC PARTICIPATIES B.V. Laren 50

Zèta B.V. Amsterdam 100

Zodiac B.V. Amsterdam 100

Zuidgrond B.V. Son en Breugel 50

Zuidschans Beheer B.V. Amsterdam 50

Zuidschans C.V. Amsterdam 46

ZWEITE ORANGE IMMOBILIEN FONDS GMBH Frankfurt am Main 100 269 -7

Page 275: Laporan Tahunan 2018 - Rabobank.com Report RII 2018.pdf · Laporan Tahunan 2018 2018 PT Bank Rabobank International Indonesia A n n u al R e p o r t Laporan Tahunan 2018 PT Bank Rabobank

Growing abetter worldtogether.

PT Bank Rabobank International Indonesia

Annual Report

Laporan Tahunan 2018

2018

PT Bank Rabobank International IndonesiaA

nnual ReportLaporan Tahunan

2018

PT Bank Rabobank International IndonesiaNoble House, Lantai 31-32Jl. Dr Ide Anak Agung Gde Agung, Kav. E.4.2 No 2Jakarta 12950 Tel : (021) 30021888Fax : (021) 30021999www.rabobank.co.id