Top Banner
LAPORAN TAHUNAN 2014 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDUNG
49

laporan tahunan 2014 - skp.bdg.ppid.pertanian.go.idskp.bdg.ppid.pertanian.go.id/doc/130/Laporan Tahunan/LT_2014.pdf · lingkungan dalam kerangka pelestarian kekayaan sumber daya alam

Mar 06, 2019

Download

Documents

vanthuy
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: laporan tahunan 2014 - skp.bdg.ppid.pertanian.go.idskp.bdg.ppid.pertanian.go.id/doc/130/Laporan Tahunan/LT_2014.pdf · lingkungan dalam kerangka pelestarian kekayaan sumber daya alam

LAPORAN TAHUNAN 2014

STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDUNG

Page 2: laporan tahunan 2014 - skp.bdg.ppid.pertanian.go.idskp.bdg.ppid.pertanian.go.id/doc/130/Laporan Tahunan/LT_2014.pdf · lingkungan dalam kerangka pelestarian kekayaan sumber daya alam

LAPORAN TAHUNAN 2014 #1

Tidak terasa, tahun 2014 telah berlalu. Tidak terasa sudah satu tahun ini, SKP I Bandung menapaki medan pengabdian yang penuh liku, licin dan mendaki.

Laporan Tahunan SKP I Bandung 2014 ini seyogyanya diletakan dan dikaitkan dengan refleksi atas keberadaan SKP I Bandung dalam konteks Pembangunan Pertanian Indonesia yang melatari kehadirannya.

Kendati demikian, kami memandang penting menyampaikan perkembangan SKP I Bandung kepada seluruh lampiran masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya ini merupakan upaya strategis dalam mengoptimalkan perlindungan kesehatan hewan, tumbuhan, manusia dan lingkungan dalam kerangka pelestarian kekayaan sumber daya alam hayati serta keamanan pangan sebagai salah satu modal penting dalam pembangunan perekonomian.

SKP I Bandung harus bertekad, mengikrarkan diri, berjuang secara kaffah, istiqomah, dan “tegak lurus” untuk menjadi “sesuatu” atas pencegahan masuk, tersebar dan keluarnya Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) ke wilayah negara Republik Indonesia.

Selayang Pandang

Page 3: laporan tahunan 2014 - skp.bdg.ppid.pertanian.go.idskp.bdg.ppid.pertanian.go.id/doc/130/Laporan Tahunan/LT_2014.pdf · lingkungan dalam kerangka pelestarian kekayaan sumber daya alam

LAPORAN TAHUNAN 2014 #2

“Menjadi UPT Karantina Pertanian yang tangguh, terpercaya dan handal yang mengutamakan pelayanan prima”

Melindungi kelestarian sumber daya alam hayati hewani dan nabati di Provinsi Jawa Barat dan wilayah sekitarnya dari bahaya yang ditimbulkan oleh masuk serta tersebarnya Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK);

Melaksanakan ketentuan peraturan perundangan di bidang perkarantinaan secara konsekwen, jujur dan transparan;

Melakukan sertifikasi komoditas hewan dan tumbuhan untuk ekspor, impor dan antar area;

Melaksanakan pelayanan prima kepada masyarakat dengan cepat, tepat, akurat, efektif dan efisien.

Visi – Misi

Visi

Misi

Page 4: laporan tahunan 2014 - skp.bdg.ppid.pertanian.go.idskp.bdg.ppid.pertanian.go.id/doc/130/Laporan Tahunan/LT_2014.pdf · lingkungan dalam kerangka pelestarian kekayaan sumber daya alam

LAPORAN TAHUNAN 2014 #3

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Bandung merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian baik kegiatan operasional secara teknis maupun administrasi dilaporkan kepada Badan Karantina Pertanian.

SKP Kelas I Bandung dipimpin oleh seorang Kepala (Eselon IVa) - Choirul Anam, SP dibantu pejabat struktural (Eselon Va) yaitu Kepala Urusan Tata Usaha - R. Murtini, SE dan Kepala Sub Seksi Pelayanan Operasional - Drh. Lussy Silvianingrum.

Struktur Organisasi

Page 5: laporan tahunan 2014 - skp.bdg.ppid.pertanian.go.idskp.bdg.ppid.pertanian.go.id/doc/130/Laporan Tahunan/LT_2014.pdf · lingkungan dalam kerangka pelestarian kekayaan sumber daya alam

LAPORAN TAHUNAN 2014 #4

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 22/Permentan/OT.140/4/2008 tanggal 3

April 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian,

Wilayah Kerja SKP I Bandung meliputi :

Kantor Wilker Pelabuhan Laut Cirebon berkedudukan di Jl Maluku No 1 Pelabuhan Cirebon, beranggotakan 8 orang pegawai, diantaranya 1 orang sebagai Penanggungjawab Wilker dengan jabatan fungsional sebagai POPT Ahli Pertama, dibantu; 2 orang POPT Pelaksana Lanjutan, 3 orang Paramedik Veteriner, 2 orang Pengadministrasian Keuangan dan Umum.

Wilayah Kerja

Pelabuhan Laut Cirebon

Page 6: laporan tahunan 2014 - skp.bdg.ppid.pertanian.go.idskp.bdg.ppid.pertanian.go.id/doc/130/Laporan Tahunan/LT_2014.pdf · lingkungan dalam kerangka pelestarian kekayaan sumber daya alam

LAPORAN TAHUNAN 2014 #5

Wilayah kerja Terminal Peti Kemas (TPK) Gedebage Bandung berkedudukan di Jl Gedebage No

68 Bandung, beranggotakan 6 orang pegawai

diantaranya 1 orang sebagai Penanggungjawab

dengan jabatan fungsional POPT Ahli Pertama,

dibantu; 1 orang POPT Pelaksana Lanjutan, 2 orang

POPT Pelaksana, 1 orang Pengadminitrasian Umum

dan 1 orang Caraka.

Wilker Kantor Pos MPC Bandung berkedudukan di Jl Soekarno Hatta No 558 Bandung, mempunyai 3 orang pegawai yang dipimpin oleh Penanggungjawab wilker dengan jabatan fungsional Medik Veteriner, dibantu oleh 2 orang POPT Pelaksana.

TPK Gedebage Bandung

Kantor Pos MPC Bandung

Page 7: laporan tahunan 2014 - skp.bdg.ppid.pertanian.go.idskp.bdg.ppid.pertanian.go.id/doc/130/Laporan Tahunan/LT_2014.pdf · lingkungan dalam kerangka pelestarian kekayaan sumber daya alam

LAPORAN TAHUNAN 2014 #6

Wilker Bandara Husein Sastranegara berkedudukan di Jl

Terusan Padjajaran No 156 Bandung. Mempunyai aktifitas

penerbangan domestik dan internasional yang sangat

ramai. Wilker Bandara beranggotakan 8 orang pegawai,

diantaranya 1 orang sebagai Penangungjawab wilker

dengan jabatan fungsional POPT Ahli, dibantu oleh 2 orang

POPT Terampil, 4 orang Paramedik Veteriner dan 1 orang

calon Medik Veteriner.

Tindakan karantina pada Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Bandung selama tahun 2014 meliputi pemeriksaan, penahanan, penolakan, pemusnahan dan pembebasan terhadap lalu lintas komoditi pertanian impor, ekspor dan domestik.

Bandara Husein

Sastranegara Bandung

Page 8: laporan tahunan 2014 - skp.bdg.ppid.pertanian.go.idskp.bdg.ppid.pertanian.go.id/doc/130/Laporan Tahunan/LT_2014.pdf · lingkungan dalam kerangka pelestarian kekayaan sumber daya alam

LAPORAN TAHUNAN 2014 #7

Realisasi Anggaran 2014

BELANJA PEGAWAI BELANJA BARANG BELANJA MODAL

Pada Tahun Anggaran 2014, Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Bandung memperoleh alokasi DIPA sebesar Rp6.224.438.000, terdiri dari :

Selama tahun anggaran 2014 SKP I Bandung telah merealisasikan sebesar Rp6.088.068.351 (97,65%).

Secara umum alokasi anggaran DIPA TA 2014 mempunyai sasaran berupa; pemantauan, penyuluhan dan penyebaran informasi, terbayarnya gaji/non gaji pegawai, tersedianya sarana dan prasarana kantor yang memadai, terpeliharanya bangunan/gedung Kantor SKP I Bandung, terpeliharanya kendaraan dinas operasional serta terlaksananya keperluan perjalanan dinas.

No Uraian Anggaran Realisasi %

1 51 2.857.988.000 2.845.290.385 99,56

2 52 2.993.250.000 2.859.810.466 95,54

3 53 383.200.000 382.967.500 99,94

Jumlah 6.244.438.000 6.088.068.351 97,65

Keuangan Belanja Negara

Page 9: laporan tahunan 2014 - skp.bdg.ppid.pertanian.go.idskp.bdg.ppid.pertanian.go.id/doc/130/Laporan Tahunan/LT_2014.pdf · lingkungan dalam kerangka pelestarian kekayaan sumber daya alam

LAPORAN TAHUNAN 2014 #8

0%

50%

100%

423215

423911

423922

544.348.377

1.239.635

7.143.000

PNBP 2014

Estimasi Realisasi

Realisasi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Tahun Anggaran 2014 adalah sebesar Rp544.348.377 (155,53%) dari estimasi pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp350.000.000.

No Uraian Estimasi Realisasi %

1 423215 Sensor Karantina

350.000.000 535.965.742 153,13

2 423911 Penerimaan TAYL

- 1.239.635 .

3 423922 Pelunasan TGR Bend.

- 7.143.000 -

Realisasi PNBP

Page 10: laporan tahunan 2014 - skp.bdg.ppid.pertanian.go.idskp.bdg.ppid.pertanian.go.id/doc/130/Laporan Tahunan/LT_2014.pdf · lingkungan dalam kerangka pelestarian kekayaan sumber daya alam

LAPORAN TAHUNAN 2014 #9

Dibidang ketatausahaan khusunya surat menyurat dalam tahun 2014 telah memproses surat masuk mupun surat keluar dengan rekapituasi sebagai berikut:

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Bandung beralamat Jl Soekarno Hatta No 725 C Bandung dengan luas tanah 840 m2, dengan bangunan kantor seluas 600 m2, diisi oleh pegawai berikut barang inventaris berupa peralatan laboratorium KT dan KH yang berada di Lantai 1 sejajar dengan ruang pelayanan, lantai 2 diisi oleh Pejabat Struktural beserta staf dan Lantai 3 diisi untuk ruang rapat, ruang arsip, ruang POPT, dan ruang koleksi.

No Jenis Surat Jumlah

1 Surat Masuk 942

2 Surat Keluar 2045

Surat Menyurat

Perlengakapan Sarana & Prasarana

Page 11: laporan tahunan 2014 - skp.bdg.ppid.pertanian.go.idskp.bdg.ppid.pertanian.go.id/doc/130/Laporan Tahunan/LT_2014.pdf · lingkungan dalam kerangka pelestarian kekayaan sumber daya alam

LAPORAN TAHUNAN 2014 #10

Sistem pengolah data sudah semakin baik dengan dilengkapi komputer dengan spesifikasi yang memadai serta fasilitas Internet (Fiber optik & wireless) berupa jaringan tersendiri yang menghubungkan antara komputer-komputer yang berada di wilker dengan komputer Server di UPT, dilengkapi Sistem Keamanan (CCTV) dan akses Finger print untuk disiplin pegawai sesuai PP 53 Tahun 2010 sehingga dapat memonitoring semua pegawai baik di UPT maupun yang berada di Wilker.

Untuk gedung wilker Kantor Wilker Pelabuhan Laut Cirebon yang digunkan berada di atas tanah seluas 446 m2 milik PT. Pelabuhan Indonesia II Cabang Cirebon dengan status sewa., dengan ruang pelayanan, ruang penanggung jawab wilker, ruang administrasi pegawai, ruang rapat, ruang laboratorium, ruang operasional pagawai.

Kantor Wilker TPK Gedebage Bandung dengan luas 50 m2 berada ditanah milik PT. KAI (Kereta Api Indonesia) dengan status difasilitasi, dengan ruang pelayanan, ruang penanggung jawab wilker dan petugas penyetor serta ruang operasional pegawai.

Untuk Wilker Bandara Husein Sastranegara Bandung dengan luas 42 m2 suasana terasa sesak untuk pegawai dan tempat menyimpan media pembawa apabila ada penahanan komoditi dengan status sewa yang cukup besar.

Page 12: laporan tahunan 2014 - skp.bdg.ppid.pertanian.go.idskp.bdg.ppid.pertanian.go.id/doc/130/Laporan Tahunan/LT_2014.pdf · lingkungan dalam kerangka pelestarian kekayaan sumber daya alam

LAPORAN TAHUNAN 2014 #11

Kendaraan operasional roda-4 (empat) di SKP I Bandung ada 4 (empat) unit, yaitu :

Toyota Kijang LSX tahun 1997, untuk kegiatan operasional;

Toyota Kijang LGX tahun 2000, untuk kegiatan opeasional;

Toyota Kijang LGX tahun 2002, untuk kegaiatan operasional; dan

Pengadaan baru Toyota Kijang Innova tahun 2014 untuk keperluan Kepala UPT.

Sedangkan kendaraan operasional roda-2 (dua) di SKP I Bandung ada 16 (enam belas) unit yang telah dipegang oleh masing-masing penanggungjawab sesuai SK Kepala SKP I Bandung Nomor: 22/Kpts/PL.140/L47.D/4/2014 tanggal 04 April 2014.

Dalam TA 2014 telah dilaksanakan pengadaan barang yang menambah nilai Aset pada SKP Kelas I Bandung. Dalam pelaksanaan kegiatan pengadaan barang dan/ jasa tersebut berpedoman pada Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 jo. Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2010, berupa:

Pengadaan Barang / Jasa

Page 13: laporan tahunan 2014 - skp.bdg.ppid.pertanian.go.idskp.bdg.ppid.pertanian.go.id/doc/130/Laporan Tahunan/LT_2014.pdf · lingkungan dalam kerangka pelestarian kekayaan sumber daya alam

LAPORAN TAHUNAN 2014 #12

Pengadaan pompa air, torn dan filter air sesuai BASTHP Nomor: 077/PL.210/L47.D/1/2014 Tanggal 20 Januari 2014;

Pengadaan AC sesuai BASTHP Nomor: 277/PL.210/L47.D/03/2014 Tanggal 3 Maret 2014;

Pengadaan Kendaraan Dinas R 4 berupa Toyota Kijang Innova sesuai BASTHP Nomor: 435/PL.210/L47.D/04/2014 Tanggal 4 April 2014;

Pengadaan Alat Pengolah Data berupa PC All in One, Printer dan Laptop sesuai BASTHP Nomor: 611/PL.210/L47.D/04/2014 Tanggal 28 April 2014; dan

Penambahan nilai peralatan dan mesin (pemeliharaan R 4).

Tahun Anggaran 2014 telah terjadi tindak pidana pencurian Kendaraan Operasional R 4 yaitu 1 (satu) unit Toyota Avanza G tahun 2007 dan telah diproses sebagaimana mestinya serta telah dilakukan penghentian Aset dari penggunaannya senilai Rp124.654.850. sesuai Barang Milik Negara.

Page 14: laporan tahunan 2014 - skp.bdg.ppid.pertanian.go.idskp.bdg.ppid.pertanian.go.id/doc/130/Laporan Tahunan/LT_2014.pdf · lingkungan dalam kerangka pelestarian kekayaan sumber daya alam

LAPORAN TAHUNAN 2014 #13

Kegiatan operasional SKP I Bandung dilaksanakan di Kantor UPT juga tempat pemasukan dan pengeluaran yang terdapat di Wilayah kerja SKP I Bandung, diantaranya :

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Bandung telah memberikan pelayanan sertifikasi Karantina Hewan sebanyak 3997 permohonan pada tahun 2014, meningkat 1.136 permohonan (39,80%), dimana pada tahun 2013 pelayanan sertifikasi sebanyak 2.859 permohonan. Pelayanan sertifikasi didominasi oleh pelayanan domestik keluar melalui Wilayah kerja Bandara Husein Sastranegara, sedangkan ekspor lebih bnyak dilayani di Wilayah kerja Terminal Peti Kemas Gedebage.

Kegiatan Operasional

Tindakan Karantina Hewan

Page 15: laporan tahunan 2014 - skp.bdg.ppid.pertanian.go.idskp.bdg.ppid.pertanian.go.id/doc/130/Laporan Tahunan/LT_2014.pdf · lingkungan dalam kerangka pelestarian kekayaan sumber daya alam

LAPORAN TAHUNAN 2014 #14

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

4000

Ekspor Impor Dokel Domas

141 12

3668

91

Grafik 1. Frekuensi Sertifikasi KH 2014

Data frekuensi sertifikasi Karantina Hewan disajikan dalam grafik 1.

Page 16: laporan tahunan 2014 - skp.bdg.ppid.pertanian.go.idskp.bdg.ppid.pertanian.go.id/doc/130/Laporan Tahunan/LT_2014.pdf · lingkungan dalam kerangka pelestarian kekayaan sumber daya alam

LAPORAN TAHUNAN 2014 #15

Ekspor sebanyak 143 kali terdiri dari wool, kulit jadi, daging ular beku, tepung daging ular, tepung daging kura-kura, tepung bulu ayam, vaksin dan kelinci. Negara tujuan ekspor untuk produk wool adalah Lithuania, Latvia dan Australia. Kulit jadi ke China, Jepang, Vietnam, Amerika Serikat dan Eropa. Vaksin ayam ke China serta kelinci ke Malaysia dan Brunei Darussalam. Impor sebanyak 12 kali terdiri dari tarantula berasal dari Polandia, wolf pelt dari Amerika Serikat dan sarang walet dari China. Pelayanan ekspor telah memenuhi mutu baku standar pelayanan SMM 9001;2008 tanpa perlakuan 1-2 hari. Pengujian laboratorium tidak dilakukan karena media pembawa yang diekspor merupakan produk low risk untuk tujuan industri kecuali daging ular ke china yang mempersyaratkan pemeriksaan total plate count dan Eschericia coli.

Domestik keluar sebanyak 3.751 kali terdiri dari hamster, anjing, kucing, kelinci, marmut, tikus putih, mencit putih, ayam, burung, tokek, sugar glider, iguana, daging sapi, daging kelinci, daging kuda, bakso, ayam bumbu, telur bebek, semen beku, sosis, keju, kroto, pakan hewan kesayangan, ulat hongkong, jangkrik, cacing, vaksin ayam, hormon reproduksi dan serum. Daerah tujuan meliputi Aceh, Medan, Pekanbaru, Jambi, Padang, Palembang, Pontianak,

Ekspor – Impor _ KH

Antar Area Domestik Keluar _ KH

Page 17: laporan tahunan 2014 - skp.bdg.ppid.pertanian.go.idskp.bdg.ppid.pertanian.go.id/doc/130/Laporan Tahunan/LT_2014.pdf · lingkungan dalam kerangka pelestarian kekayaan sumber daya alam

LAPORAN TAHUNAN 2014 #16

Balikpapan, Palangkaraya, Banjarmasin, Tarakan, Makasar, Manado, Palu, Kendari, Gorontalo, Pare-Pare, Denpasar, Kupang dan Mataram.

Sertifikasi domestik keluar yang dilayani di wilayah kerja Bandara Husein Sastranegara lebih banyak bersifat barang kargo dengan volume kecil (kurang dari 25 kg) untuk setiap pengiriman. Pengiriman d iatas 25 kg terdapat pada pengiriman daging olahan seperti bakso dan daging ayam olahan serta pengiriman vaksin kemasan. Rata-rata pelayanan sertifikasi domestik keluar adalah 1-2 hari tanpa perlakuan sehingga memenuhi standar mutu baku pelayanan ISO 9001;2008.

Pengujian laboratorium terhadap bakso dan produk olahan lainnya masih bersifat monitoring secara periodik dikarenakan hanya ada 2 pemilik dengan sumber daging yang jelas yaitu dari rumah potong hewan milik Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Kota Bandung, dimana telah dilakukan uji cemaran mikroba terhadap daging segar sebelum diedarkan ke industri pengolahan bakso. Hasil pengujian monitoring terhadap cemaran mikroba BAH dan HBAH disajikan dalam tabel 1.

Page 18: laporan tahunan 2014 - skp.bdg.ppid.pertanian.go.idskp.bdg.ppid.pertanian.go.id/doc/130/Laporan Tahunan/LT_2014.pdf · lingkungan dalam kerangka pelestarian kekayaan sumber daya alam

LAPORAN TAHUNAN 2014 #17

Tabel 1. Hasil pengujian monitoring cemaran mikroba terhadap BAH dan HBAH

No. Jenis Media Pembawa HPHK Waktu Metode

Pengujian Hasil Pengujian

1. Bakso (HBAH) Maret 2014 TPC 1,8 x 106

2. Bakso (HBAH) April 2014 TPC 2,1 x 102

3. Bakso (HBAH) Mei 2014 TPC 3,8 x 107

4. Sosis (HBAH) Mei 2014 TPC 5,9 x 102

5 Bakso (HBAH) Juni 2014 TPC 3,5 x 102

6. Bakso (HBAH) Agustus 2014 TPC 1,3 x 103

7. Bakso (HBAH) Agustus 2014 TPC 2,6 x 105

8. Bakso (HBAH) November 2014 TPC 3,7 x 103

9. Bakso (HBAH) November 2014 TPC 4,1 x 102

10. Daging bebek (BAH) November 2014 TPC 2,4 x 104

11. Daging ayam ungkep (HBAH) November 2014 TPC 4,9 x 104

12. Daging sapi beku (BAH) November 2014 TPC Terlalu banyak untuk dihitung

Page 19: laporan tahunan 2014 - skp.bdg.ppid.pertanian.go.idskp.bdg.ppid.pertanian.go.id/doc/130/Laporan Tahunan/LT_2014.pdf · lingkungan dalam kerangka pelestarian kekayaan sumber daya alam

LAPORAN TAHUNAN 2014 #18

Keterangan:

a. Nilai TPC maksimal bakso seseuai SNI 01-3818-1995 = 1 x 105

b. Nilai TPC maksimal sosis seseuai SNI 01-3820-1995 = 1 x 105

c. Nilai TPC maksimal daging ayam seseuai SNI 3924-2009 = 1 x 106

d. Nilai TPC maksimal daging sapi seseuai SNI 3932-2008 = 1 x 106

Pelayanan domestik keluar lebih banyak dilakukan terhadap hewan hidup seperti hamster, tikus putih, kelinci, unggas dan hewan kesayangan lainnya disajikan dalam Grafik 2, sedangkan produk hewan berupa bakso, sosis, ayam olahan dan produk hewan lainnya disajikan dalam Grafik 3.

Page 20: laporan tahunan 2014 - skp.bdg.ppid.pertanian.go.idskp.bdg.ppid.pertanian.go.id/doc/130/Laporan Tahunan/LT_2014.pdf · lingkungan dalam kerangka pelestarian kekayaan sumber daya alam

LAPORAN TAHUNAN 2014 #19

Hamster1274344%

Kelinci13235%

Tikus4471%

Mencit1200%

Marmut380%

Anjing8433%

Kucing5462%

Ayam10364%

Burung1179641%

Tokek400%

Bajing Terbang130%

Grafik 2. Jenis dan Volume Hewan Domestik Keluar (dalam ekor)

Hamster

Kelinci

Tikus

Mencit

Marmut

Anjing

Kucing

Ayam

Burung

Tokek

Page 21: laporan tahunan 2014 - skp.bdg.ppid.pertanian.go.idskp.bdg.ppid.pertanian.go.id/doc/130/Laporan Tahunan/LT_2014.pdf · lingkungan dalam kerangka pelestarian kekayaan sumber daya alam

LAPORAN TAHUNAN 2014 #20

Daging Hewan18005%

Daging Unggas7572%

Madu300%

Sarang Walet640%

Bakso/sosis22864,2

64%

Ayam bumbu/Nuget683019%

Kulit Jadi23577%

Keju9433%

Grafik 3. Jenis dan Volume Produk Hewan Domestik Keluar (dalam kg)

Daging Hewan

Daging Unggas

Madu

Sarang Walet

Bakso/sosis

Ayam bumbu/Nuget

Kulit Jadi

Keju

Page 22: laporan tahunan 2014 - skp.bdg.ppid.pertanian.go.idskp.bdg.ppid.pertanian.go.id/doc/130/Laporan Tahunan/LT_2014.pdf · lingkungan dalam kerangka pelestarian kekayaan sumber daya alam

LAPORAN TAHUNAN 2014 #21

Domestik masuk sebanyak 91 kali terdiri dari kulit kambing garaman, burung merpati, ayam bangkok, kucing, daging hewan dan sarang warung walet. Daerah asal media pembawa tersebut adalah Medan, Surabaya dan Batam.

Tindakan karantina tumbuhan adalah tindakan yang meliputi 8P yaitu : pemeriksaan, pengamatan, pengasingan, penahanan, perlakuan, penolakan, pemusnahan dan pembebasan media pembawa Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK). Pelayanan sertifikasi karantina tumbuhan di Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Bandung (SKP I Bandung) pada tahun 2014 sebanyak 20.808 permohonan terjadi peningkatan sebanyak 5.990 (40,25%) dibandingkan tahun 2013 sebanyak 14.818 permohonan. Peningkatan sertifikasi ini di dominasi oleh kegiatan domestik keluar dan ekspor dari Bandara Husein Sastranegara. Data frekuensi sertifikasi karantina tumbuhan disajikan dalam grafik 4.

Antar Area Domestik Masuk _ KH

Tindakan Karantina Tumbuhan

Page 23: laporan tahunan 2014 - skp.bdg.ppid.pertanian.go.idskp.bdg.ppid.pertanian.go.id/doc/130/Laporan Tahunan/LT_2014.pdf · lingkungan dalam kerangka pelestarian kekayaan sumber daya alam

LAPORAN TAHUNAN 2014 #22

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

14000

16000

Ekspor Impor Domas Dokel

5307

227 27

15247

Grafik 4. Frekuensi Sertifikasi KT 2014

Page 24: laporan tahunan 2014 - skp.bdg.ppid.pertanian.go.idskp.bdg.ppid.pertanian.go.id/doc/130/Laporan Tahunan/LT_2014.pdf · lingkungan dalam kerangka pelestarian kekayaan sumber daya alam

LAPORAN TAHUNAN 2014 #23

Selain melaksanakan kegiatan sertifikasi impor, ekspor dan antar area, SKP I Bandung juga melaksanakan kegiatan pengawasan perlakuan dan pemantauan OPTK. Pengawasan perlakuan yaitu pengawasan tindakan membebaskan media pembawa OPT/OPTK. Pengawasan pada perlakuan ini dilakukan oleh pihak ketiga, antara lain pengawasan fumigasi, pelakuan panas dan penetapan instalasi karantina.

Kegiatan ekspor tahun 2014, merupakan pelayanan sertifikasi yang dilakukan di empat wilayah kerja lingkup SKP I Bandung yaitu Wilker Pelabuhan Laut Cirebon, Wilker Peti Kemas Gedebage, Wilker Bandara Husein Sastranegara dan Wilker Kantor Pos MPC serta di SKP I Bandung. Media Pembawa OPTK yang banyak di ekspor sebanyak 5307 kali adalah bunga melati segar, perabot rotan, kakao bubuk, kayu albasi, kakao pasta, bibit tanaman hias, kayu pallet, jahe, sayuran buncis, tepung terigu dll. Negara tujuan ekspor yaitu Singapura, Malaysia, Vietnam, Philipina, Jepang, India, Thailand, Taiwan, China, Pakistan, Libanon, Lybia, Arab Saudi, Spanyol, Hongkong, Belanda, Jerman, New Zealand, Australia, Amerika dll. Data ekspor disajikan dalam grafik 5.

Ekspor _ KT

Page 25: laporan tahunan 2014 - skp.bdg.ppid.pertanian.go.idskp.bdg.ppid.pertanian.go.id/doc/130/Laporan Tahunan/LT_2014.pdf · lingkungan dalam kerangka pelestarian kekayaan sumber daya alam

LAPORAN TAHUNAN 2014 #24

Bunga Melati Segar64318%

Perabot Rotan49914%

Kakao Bubuk41712%

Kayu Albasi39511%

Kakao Pasta36410%

Bibit Tanaman Hias3169%

Kayu Pallet2598%

Jahe2437%

Sayuran Buncis2046%

Tepung Terigu6%

Grafik 5. Jenis dan Frekuensi Kegiatan Ekspor KT

Bunga Melati Segar

Perabot Rotan

Kakao Bubuk

Kayu Albasi

Kakao Pasta

Bibit Tanaman Hias

Kayu Pallet

Jahe

Sayuran Buncis

Tepung Terigu

Page 26: laporan tahunan 2014 - skp.bdg.ppid.pertanian.go.idskp.bdg.ppid.pertanian.go.id/doc/130/Laporan Tahunan/LT_2014.pdf · lingkungan dalam kerangka pelestarian kekayaan sumber daya alam

LAPORAN TAHUNAN 2014 #25

Kegiatan impor SKP I Bandung sebanyak 227 kali melalui SKP I Bandung dan wilker Pelabuhan Laut Cirebon dengan komoditi kapas serat. Negara yang mengimpor serat kapas adalah Australia, Brazil, Spanyol, Aprika, Togo, Yunani, Greece, Burkino Faso. Kegiatan operasional antar area, terdiri dari domestik masuk dan domestik keluar. Kegiatan domestik masuk sebanyak 27 kali yaitu tepung terigu berasal dari Riau dan Selat Panjang. Kegiatan domestik keluar sebanyak 15.247 kali yang paling banyak dilalulintaskan melalui wilayah kerja Bandara Husein Sastranegara dan Pelabuhan Laut Cirebon yaitu buah strawbery, bunga mawar, sayuran segar , bibit anggrek oncidium, sayuran brokoli, paprika, bibit anggrek, benih ketimun, sayuran bunga kol, bibit kaktus. Adapun daerah tujuannya meliputi wilayah Jawa, Bali, Lombok, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kupang, Ambon, Papua. Data domestik keluar disajikan dalam grafik 6.

Impor _ KT

Antar Area _ KT

Page 27: laporan tahunan 2014 - skp.bdg.ppid.pertanian.go.idskp.bdg.ppid.pertanian.go.id/doc/130/Laporan Tahunan/LT_2014.pdf · lingkungan dalam kerangka pelestarian kekayaan sumber daya alam

LAPORAN TAHUNAN 2014 #26

Strawberry756163%

Bunga Mawar197916%

Sayuran Segar6746%

Bibit Anggrek Oncidium

5995%

Sayuran Brokoli4354%

Paprika 2052%

Bibit Anggrek 2012%

Benih Ketimun1881%

Bibit Kaktus1631%

Grafik 6. Jenis dan Frekuensi Kegiatan Dokel KT 2014

Strawberry

Bunga Mawar

Sayuran Segar

Bibit Anggrek Oncidium

Sayuran Brokoli

Paprika

Bibit Anggrek

Benih Ketimun

Bibit Kaktus

Page 28: laporan tahunan 2014 - skp.bdg.ppid.pertanian.go.idskp.bdg.ppid.pertanian.go.id/doc/130/Laporan Tahunan/LT_2014.pdf · lingkungan dalam kerangka pelestarian kekayaan sumber daya alam

LAPORAN TAHUNAN 2014 #27

Kegiatan pemantauan dan evaluasi daerah sebar OPT/OPTK tahun anggaran 2014 pada tanaman pangan, tanaman hortikultura, dan tanaman perkebunan dibiayai dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2014 dengan nomor : 018.12.2.499434-00/2014 tanggal 05 Desember 2013.

Pelaksana pemantauan yaitu POPT lingkup Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Bandung terbagi kedalam 4 tim.

Waktu pelaksanaan disesuaikan dengan data sekunder yang diperoleh dari instansi terkait berkenaan dengan musim tanam dan sentra tanaman yang menjadi target, yaitu dari bulan April hingga Juli 2014.

Target komoditi dan target OPTK berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian nomor : 595/KT.110/L/01/2014 tanggal 20 Januari 2014, tentang Pemantauan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) tahun anggaran 2014, dengan arahan sebagai berikut : 1. Target pemantauan OPTK tetap memperhatikan tanaman unggulan daerah dan

jenis OPTK yang mungkin terbawa melalui impor benih/produk non benih; 2. UPT melakukan verifikasi ulang terhadap temuan OPTK A1 dan/atau A2 yang

pernah ditemukan di wilayah masing-masing sekaligus yang pernah ditemukan UPT atau instansi.

Page 29: laporan tahunan 2014 - skp.bdg.ppid.pertanian.go.idskp.bdg.ppid.pertanian.go.id/doc/130/Laporan Tahunan/LT_2014.pdf · lingkungan dalam kerangka pelestarian kekayaan sumber daya alam

LAPORAN TAHUNAN 2014 #28

Berdasarkan lampiran Surat Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian nomor : 595/KT.110/L/01/2014 tanggal 20 Januari 2014, tentang arahan target OPTK, beberapa OPTK yang dicanangkan sebagai target pada pemantauan daerah sebar OPT/OPTK SKP I Bandung tahun 2014 disajikan dalam tabel berikut ini :

Tabel. 2 Sasaran komoditi dan target pest pemantauan

No. Inang Target OPTK

1.

Kentang

Bakteri : Pectobacterium artosepticum (ECA)

2. Bakteri : Clavibacter michiganensis subsp. spedonicus

3. Virus : Alfalfa Mosaic Alfamovirus

4. Cendawan : Helminthosporium solani

5. Nematoda : Globodera rostochiensis

6. Nematoda : Globodera pallida

7. Kentang, Wortel

Nematoda : Meloidogyne chitwoodi

8. Nematoda : Meloidogyne fallax

9. Jagung Bakteri : Pantoea stewartii

10. Pepaya Virus : Papaya Ringspot Virus

Tungau : Calacarus carinatus

11. Kentang, Tomat Tungau : Aculops lycopersici

Jeruk Anggrek Brevipalpus californicus

12. Pepaya, Jeruk Tungau : Eutetranychus orientalis

Page 30: laporan tahunan 2014 - skp.bdg.ppid.pertanian.go.idskp.bdg.ppid.pertanian.go.id/doc/130/Laporan Tahunan/LT_2014.pdf · lingkungan dalam kerangka pelestarian kekayaan sumber daya alam

LAPORAN TAHUNAN 2014 #29

13.

Jeruk

Tungau : Phyllocoptruta oleivora

14. Panonychus ulmi

15. Spiroplasma citri

16. Radopholus citrophilus

17. Anggrek Pseudomonas viridiflava

18. Cabe, Tomat Tomato Aspermy Cucumovirus

19. Mentimun Didymella bryoniae

20. Karet Microcyclus ulei

21.

Kelapa

Raoiella indica

22. Aceria guererronis

23. Sexava nubila

Metode yang digunakan dalam pemantauan daerah sebar OPT/OPTK yaitu dengan pengambilan data primer dan data sekunder. Data sekunder diperoleh dari instansi terkait di masing-masing kabupaten wilayah pemantauan yang telah ditetapkan. Adapun data sentra tanaman inang dari target OPTK yang dipantau disajikan dalam tabel 3 :

Page 31: laporan tahunan 2014 - skp.bdg.ppid.pertanian.go.idskp.bdg.ppid.pertanian.go.id/doc/130/Laporan Tahunan/LT_2014.pdf · lingkungan dalam kerangka pelestarian kekayaan sumber daya alam

LAPORAN TAHUNAN 2014 #30

Tabel 3. Sentra pertanaman inang tanaman target OPTK di wilayah pemantauan daerah sebar OPTK TA 2014

No. Komoditi Target OPTK Lokasi

1. Kentang

Clavibacter michiganensis subsp. sepedonicus

Ds. Lebak Muncang, Kec. Ciwidey, Kab. Bandung; Ds. Margamukti Kec. Pangalengan Kab. Bandung; Ds. Margamulya kec. Pangalengan Kab. Bandung; Ds. Margamekar kec. Pangalengan kab. Bandung; Ds. Sukahurip, Kec. Cigedug, Kab. Garut; Ds. Giri jaya Kec. Cikajang Kab. Garut

Pectobacterium atrosepticum syn. Erwinia carotovora subsp. atroseptica

Ds. Pulosari kec. Pangalengan Kab. Bandung, Ds. Patenggang kec. Rancabali kab. Bandung; Ds. Lebak Muncang, Kec. Ciwidey, Kab. Bandung; Ds. Margamukti Kec. Pangalengan Kab. Bandung; Ds. Margamekar kec. Pangalengan kab. Bandung; Ds. Sukahurip, Kec. Cigedug, Kab. Garut;

Page 32: laporan tahunan 2014 - skp.bdg.ppid.pertanian.go.idskp.bdg.ppid.pertanian.go.id/doc/130/Laporan Tahunan/LT_2014.pdf · lingkungan dalam kerangka pelestarian kekayaan sumber daya alam

LAPORAN TAHUNAN 2014 #31

Ds. Giri jaya Kec. Cikajang Kab. Garut

Alfalfa Mosaic Alfamovirus -

Globodera rostochiensis

Ds. Lebakmuncang Kec. Ciwidey Kab. Bandung; Ds. Margamukti Kec. Pangalengan kab. Bandung; Ds. Ds. Margamulia Kec. Pangalengan Kab. Bandung.

Globodera pallida -

Meloidogyne chitwoodi, Ds. Pulosari kec. Pangalengan Kab. Bandung

Meloidogyne falax Ds. Pulosari kec. Pangalengan Kab. Bandung

Helminthosporium solani Ds. Pulosari kec. Pangalengan Kab. Bandung

Aculops lycopersici -

2. Jeruk

Spiroplasma citri -

Brevipalpus californicus, Phyllocoptrupta oleivora, Panonychus ulmi

Ds. Kertaungaran Kec. Sindang Agung Kab. Kuningan

Radopholus citrophilus Ds. Santana Kec. Cigugur Kab. Kuningan

3. Jagung Pantoea stewartii -

Peronosclerospora sorghi; -

Page 33: laporan tahunan 2014 - skp.bdg.ppid.pertanian.go.idskp.bdg.ppid.pertanian.go.id/doc/130/Laporan Tahunan/LT_2014.pdf · lingkungan dalam kerangka pelestarian kekayaan sumber daya alam

LAPORAN TAHUNAN 2014 #32

Fusarium graminearum sin Gibberella zeae

4. Cabai

Tomato aspermy virus

Ds. Lebak Siuh Kec. Ciawi Gebang Kab. Kuningan Ds. Alam Endah Kec. Rancabali Kab. Bandung Ds. Cipeujeuh Kec. Pacet kab. Bandung

Clavibacter michiganensis subsp. michiganensis

-

Phytophthora capsisi -

5. Tomat

Tomato aspermy virus -

Clavibacter michiganensis subsp. michiganensis

-

Meloidogyne chitwoodi, -

Meloidogyne falax -

Aculops lycopersici -

6. Pepaya

Papaya Ringspot Virus Ds. Cipinang kec. Cimaung Kab. Bandung

Calacarus carinatus -

Eutetranychus orientalis -

7. Kelapa Raoiella indica -

Aceria guerreronis -

8. Mentimun Didymella bryoniae

Ds. Tanjungsari Kec. Cangkuang Kab. Bandung

Page 34: laporan tahunan 2014 - skp.bdg.ppid.pertanian.go.idskp.bdg.ppid.pertanian.go.id/doc/130/Laporan Tahunan/LT_2014.pdf · lingkungan dalam kerangka pelestarian kekayaan sumber daya alam

LAPORAN TAHUNAN 2014 #33

Pseudomonas syringae pv. lachriman

-

9

Anggrek

Pseudomonas viridiflava -

Brevipalpus californicus Ds. Langensari Kec. Lembang Kab. Bandung Barat

10. Wortel Meloidogyne chitwoodi, Meloidogyne falax

-

11. Karet Microcyclus ulei -

12. Mawar Peronospora sparsa -

13. Trapping lalat buah

B. bryoniae, B. Musae, B. occipitalis, B. tryoni

Ds. Sindang gung Kec. SindangAgung Kab. Kuningan Ds. Linggasana Kec. Cilimus Kab. Kuningan Ds. Citaman Kec. Nagrek Kab. Bandung

14. Kelapa Raoiella indica Aceria gurerronis

-

Sexava nubila -

Page 35: laporan tahunan 2014 - skp.bdg.ppid.pertanian.go.idskp.bdg.ppid.pertanian.go.id/doc/130/Laporan Tahunan/LT_2014.pdf · lingkungan dalam kerangka pelestarian kekayaan sumber daya alam

LAPORAN TAHUNAN 2014 #34

1.1. Pengambilan sampel di lapangan dan gudang penyimpanan Pengambilan sampel dan spesimen dilakukan berdasarkan panduan pengambilan sampel dan spesimen. Berikut ini adalah rekaman kegiatan pengambilan sampel dan spesimen di lapangan.

Pengamatan dan pengambilan sampel target OPTK pada kentang

Pengamatan dan pengambilan sampel target OPTK pada Padi

Page 36: laporan tahunan 2014 - skp.bdg.ppid.pertanian.go.idskp.bdg.ppid.pertanian.go.id/doc/130/Laporan Tahunan/LT_2014.pdf · lingkungan dalam kerangka pelestarian kekayaan sumber daya alam

LAPORAN TAHUNAN 2014 #35

Pengamatan dan pengambilan sampel target OPTK pada tanaman kelapa

Pengamatan dan pengambilan sampel target OPTK pada tanaman Jagung

Page 37: laporan tahunan 2014 - skp.bdg.ppid.pertanian.go.idskp.bdg.ppid.pertanian.go.id/doc/130/Laporan Tahunan/LT_2014.pdf · lingkungan dalam kerangka pelestarian kekayaan sumber daya alam

LAPORAN TAHUNAN 2014 #36

Pengamatan dan pengambilan sampel target OPTK pada tanaman wortel

Pengamatan dan pengambilan sampel target OPTK pada tanaman pepaya

Page 38: laporan tahunan 2014 - skp.bdg.ppid.pertanian.go.idskp.bdg.ppid.pertanian.go.id/doc/130/Laporan Tahunan/LT_2014.pdf · lingkungan dalam kerangka pelestarian kekayaan sumber daya alam

LAPORAN TAHUNAN 2014 #37

Pengamatan dan pengambilan sampel target OPTK pada tanaman jeruk

1.2. Hasil Deteksi dan Pemeriksaan/Pengujian

Penyakit tertentu yang tidak dapat ditumbuhkan, diisolasi tanda yang ditemukan pada tanaman di lapangan dan dibawa ke laboratorium sudah dalam bentuk preparat seperti Peronosclerospora sorghi, Microcyclus ulei.

Spesimen yang diuji dengan pengamatan langsung (direct inspection) seperti serangga (Bactrocera spp, Sexava nubilla) dan nematoda (Globodera spp, Meloidogyne spp) dapat langsung diidentifikasi dengan bantuan mikroskop cahaya. Cendawan Didymella bryoniae dan Helminthosporium solani harus ditumbuhkan terlebih dahulu dengan metode blotter test. Nematoda Radopholus citrophilus

Page 39: laporan tahunan 2014 - skp.bdg.ppid.pertanian.go.idskp.bdg.ppid.pertanian.go.id/doc/130/Laporan Tahunan/LT_2014.pdf · lingkungan dalam kerangka pelestarian kekayaan sumber daya alam

LAPORAN TAHUNAN 2014 #38

pada tanaman jeruk harus diekstraksi terlebih dahulu dengan menggunakan corong Baermann. Tungau Brevipalpus californicus, Phyllocoptrupta oleivora, Panonychus ulmi, Aculops lycopersici harus dilakukan mounting terlebih dahulu dengan menggunakan larutan PVA atau Entelan. Kemudian setelah didapatkan spesimen diamati di bawah mikroskop kompon dan diidentifikasi secara morfometri.

Target OPTK lain dari golongan Bakteri yang antiseranya tersedia diuji dengan metode ELISA dengan tetap dilakukan metode diagnostik agar test untuk memperoleh isolat murni bakteri tersebut. Sedangkan untuk virus hanya dilakukan pengujian dengan metode ELISA. Data hasil pengujian sampel dan spesimen pemantauan disajikan dalam tabel 4.

Tabel 4. Hasil pengujian sampel dan spesimen pemantauan daerah sebar OPTK TA. 2014

No. Inang Target OPTK Hasil

1.

Kentang

Pectobacterium artosepticum (ECA) Positif ELISA Negatif PCR

2. Clavibacter michiganensis subsp. spedonicus

Positif ELISA Negatif PCR

3. Alfalfa Mosaic Alfamovirus Negatif

4. Helminthosporium solani Positif

5. Globodera rostochiensis Negatif

6. Globodera pallida Negatif

Page 40: laporan tahunan 2014 - skp.bdg.ppid.pertanian.go.idskp.bdg.ppid.pertanian.go.id/doc/130/Laporan Tahunan/LT_2014.pdf · lingkungan dalam kerangka pelestarian kekayaan sumber daya alam

LAPORAN TAHUNAN 2014 #39

7. Kentang, Wortel

Meloidogyne chitwoodi Negatif

8. Meloidogyne fallax Negatif

9. Jagung Pantoea stewartii Negatif

10. Pepaya Papaya Ringspot Virus

Positif ELISA Negatif RT-PCR

11. Kentang, Tomat Aculops lycopersici Negatif

12. Pepaya Calacarus carinatus Negatif

13. Pepaya, Jeruk Eutetranychus orientalis Negatif

14. Jeruk Phyllocoptruta oleivora Negatif

15. Jeruk Panonychus ulmi Negatif

16. Jeruk Anggrek Brevipalpus californicus Negatif

17. Jeruk Spiroplasma citri Negatif

18. Jeruk Radopholus citrophilus Negatif

19. Anggrek Pseudomonas viridiflava Negatif

20. Cabe, Tomat Tomato Aspermy Cucumovirus Negatif

21. Karet Microcyclus ulei Negatif

22. Kelapa Raoiella indica Negatif

23. Kelapa Aceria guererronis Negatif

24. Kelapa Sexava nubila Negatif

25. Mentimun Didymella bryoniae Negatif

26. Trapping Bactrocera bryoniae,B. musae,B. occipitalis, B. T Negatif

Page 41: laporan tahunan 2014 - skp.bdg.ppid.pertanian.go.idskp.bdg.ppid.pertanian.go.id/doc/130/Laporan Tahunan/LT_2014.pdf · lingkungan dalam kerangka pelestarian kekayaan sumber daya alam

LAPORAN TAHUNAN 2014 #40

1.3. Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil pemantauan daerah sebar OPTK adalah sebagai

berikut : a. Terdapat tiga target OPTK A1 yang diindikasikan positif dengan pengujian ELISA

yaitu Clavibacter michiganensis subsp. spedonicus, Pectobacterium artosepticum dan Papaya Ringspot Virus. Namun ketika dilakukan uji rujukan dengan metode Polimerase Chain Reaction (PCR) dan Reverse Transcript PCR (RT-PCR) didapatkan hasil yang negatif.

b. Dua OPTK A2 ditemukan pada sampel kentang yaitu Helminthosporium solani dan pada sampel jeruk yaitu Panonychus citri.

c. Ditemukan genus Meloidogyne pada kentang dan ketika dilakukan uji rujukan untuk mengetahui apakah merupakan optk target Meloidogyne chitwoodi atau M. fallax yang berstatus OPTK A1 atau bukan dan diketahui sebagai M. Incognita.

Page 42: laporan tahunan 2014 - skp.bdg.ppid.pertanian.go.idskp.bdg.ppid.pertanian.go.id/doc/130/Laporan Tahunan/LT_2014.pdf · lingkungan dalam kerangka pelestarian kekayaan sumber daya alam

LAPORAN TAHUNAN 2014 #41

Skim Audit Barantan (SAB) meliputi kegiatan pengawasan dan pembinaan terhadap perusahaan yang melakukan perlakuan tindak karantina yang dilakukan oleh pihak ketiga yang sudah mendapat izin dan rekomendasi dari Badan Karantina Pertanian untuk melakukan Perlakuan.

SAB menangani tiga jenis kegiatan, meliputi Perusahaan Kemasan Kayu standar ISPM#15;

perusahaan perlakuan fumigasi dan persetujuan penetapan tempat lain tindak karantina

yang untuk kemudian sebagai penetapan instalasi karantina tumbuhan.

Beberapa perusahaan kemasan kayu, fumigator lingkup Stasiun Karantina Kelas I Bandung,

yang sekaligus menjadi perusahaan wilayah SKP Kelas I Bandung, adalah sebagai berikut :

Perusahaan Kemasan Kayu Standar ISPM#15

a. PD. Sumber Sari (ID-019) b. CV. Genamo Top International (ID-019) c. CV. Riksa Persada (ID-098) d. CV. Tirtasari (ID-106)

SKIM AUDIT BARANTAN (SAB)

Page 43: laporan tahunan 2014 - skp.bdg.ppid.pertanian.go.idskp.bdg.ppid.pertanian.go.id/doc/130/Laporan Tahunan/LT_2014.pdf · lingkungan dalam kerangka pelestarian kekayaan sumber daya alam

LAPORAN TAHUNAN 2014 #42

Terhitung tanggal 09 Oktober 2014, berdasarkan Surat Kepala Badan Karantina Pertanian,

Nomor : 8096/KT.240/L/10/2014, perihal Pembekuan Nomor Registrasi ID-019. Berikut

kegiatan dan frequesi perusahaan kemasan kayu tahun 2014.

Frekuensi Kegiatan Perlakuan Perusahaan Kemasan Kayu Standar ISPM#15 Tahun 2014

No. Nama Perusahaan Volume(M3) Freq. Keterangan

HT CH3Br

1. PD. Sumber Sari (ID-019) - - - Pembekuan

2. CV. Genamo Top International (ID-19) 66.637 - 930

3. CV. Riksa Persada (ID-098) 41.900 8.086 65

4. CV. Tirtasari (ID-106) 3.962 5.670 639

Jumlah 106.470 20.052 1634

Perusahaan Fumigasi Standar Barantan

a. CV. Kreasi Mandiri (AFASID-0032MB) b. CV. Keraton Alam Indonesia (AFASID-0058) c. CV. Jasa Prima (AFASID-104MB); d. CV. Triana Bhakti (AFASID-115MB); e. CV. Duta Artha Selaras (AFASID-116MB).

Page 44: laporan tahunan 2014 - skp.bdg.ppid.pertanian.go.idskp.bdg.ppid.pertanian.go.id/doc/130/Laporan Tahunan/LT_2014.pdf · lingkungan dalam kerangka pelestarian kekayaan sumber daya alam

LAPORAN TAHUNAN 2014 #43

Frekuensi Kegiatan Perusahaan Fumigasi Tahun 2014

No. Nama Perusahaan Volume (Kg) Freq Keterangan

1 CV. Kreasi Mandiri (AFASID-0032MB) 429.88 116

2. PT. Keraton Alam Indonesia (AFASID-0058MB) - - -

3. PT. Jasa Prima (AFASID-0104MB/PH3 222.65 95

4. CV. Triana Bhakti (AFASID-0115MB) 249.38 58

5. PT. Duta Artha Selaras (AFASID-0116MB) 63.63 45

Jumlah 965.54 314

Penetapan Tempat Lain Tindakan Karantina Tahun 2014

Berdasarkan Peraturan Menteri Petanian Nomor : 73 Tahun 2012 tentang persyaratan dan Tata cara penetapan IKT milik perusahaan berbadan hukum dan perseorangan, dan berdasarkan Permentan Nomor 38 Tahun 2014, tentang Tindakan karantina tumbuhan di luar tempat pemasukan dan pengeluaran.

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Bandung telah mengeluarkan surat keputusan Persetujuan Tempat Lain tindak karantina Tumbuhan sebanyak 18 Perusahaan. Dengan Daftar Perusahaan sebagai berikut :

Page 45: laporan tahunan 2014 - skp.bdg.ppid.pertanian.go.idskp.bdg.ppid.pertanian.go.id/doc/130/Laporan Tahunan/LT_2014.pdf · lingkungan dalam kerangka pelestarian kekayaan sumber daya alam

LAPORAN TAHUNAN 2014 #44

Daftar Perusahaan Persetujuan Penetapan Tempat lain TindakKarantina Tahun 2014

No. Nama Perusahaan Alamat Keterangan

1 2 3 4

SKP Kelas I Bandung

1. PT. Grand Textile Industry Jl. AH. Nasution Km-7 Bandung Impor Kapas Serat

2. PT. Kwalram Indonesia Jl. Raya Rancaekek Km.25 Cimanggung. Sumedang

Impor Kapas Serat

3. Kelompok Tani Citrun Kampung Sukatambah - Garut Antar Area Bibit Jeruk

4. CV. Trijaya Mulia Karya Jl. Perhutani No. 57. Kabupaten Bandung

Ekspor Kayu

5. Andi Trihono Jl. Mutiara 1 No.11 Lembang Tanaman Hias/Lanscape

6. PT. Kaldu Sari Nabati Indonesia Jl. Raya Bandung Garut Km.25 Cimanggung- Sumedang

Ekpor Food Stuff

7. Suculent Plant Shop Kp. Buka Nagara - Lembang Ekpor Tanaman Hias

Wilker Cirebon

1. PT. Embee Plumbon Textile Jl. Raya Cirebon Bandung Km 12. Plumbon . Cirebon

Impor Kapas Seratr

2. CV. Indoagri Lestari Jl. Jendral Ahmad Yanni, Kelurahan Larangan Kec. Harjamukti, Cirebon

Impor Bawang Merah

Page 46: laporan tahunan 2014 - skp.bdg.ppid.pertanian.go.idskp.bdg.ppid.pertanian.go.id/doc/130/Laporan Tahunan/LT_2014.pdf · lingkungan dalam kerangka pelestarian kekayaan sumber daya alam

LAPORAN TAHUNAN 2014 #45

3 PT. Agri Nusa Sejati Jl. Jendral Ahmad Yanni, Kelurahan Larangan Kec. Harjamukti, Cirebon

Import Bawang Merah

4 CV. Alba Barokah Jl. Raya Cihideung-Cidahu, Ds Cihideung, Kec. Cidahu, Kab. Kuningan

Ekpor Kayu Albasiah

Wilker. TPK Gedebage

1 PT. Papandayan Cocoa Industries Jl. Raya Mengger No. 01, Bandung Ekpor Coklat

2 PT. Bineatama Kayone Lestari Jl. Raya Rajapolah km. 07 Tasikmalaya Ekpor Kayu Albasiah

3 PT. Albasi Priangan Lestari Jl. Batu Lawang Km. 03 Banjar, Jawa Barat Ekpor Kayu Albasiah

4 CV. Canindo Putra Jl. Cijagra No. 22 Ds Cilampeni Kec. Katapang, Bandung

Ekpor Iles-iles Powder

5 PT. Inka Mutira Mas Jl Bantardawa Km. 2, Ds Mangun Jaya Kec. Cisaga, Kab. Ciamis

Ekpor Kayu Albasiah

Wilker Kantor Pos

1 PT. Takii Indonesia Jl. Soekarno Hatta No. 341 Bandung Impor Benih Sayuran

Wilker Bandara Husein

1 PT. Alamanda Sejati Utaman Jl. Raya Banjaran No. 486 Pangalengan - Bandung

Ekpor Sayuran dan Buah Segar

Page 47: laporan tahunan 2014 - skp.bdg.ppid.pertanian.go.idskp.bdg.ppid.pertanian.go.id/doc/130/Laporan Tahunan/LT_2014.pdf · lingkungan dalam kerangka pelestarian kekayaan sumber daya alam

LAPORAN TAHUNAN 2014 #46

Pengawasan dan Penindakan Pelanggaran Peraturan Perkarantinaan

Kegiatan penindakan pelanggaran peraturan karantina berupa tindakan pemusnahan. Pemusnahan media pembawa OPTK/HPHK dilakukan sebanyak 5 kali dimana 4 kali secara serentak dan 1 kali secara terpisah. Pemusnahan secara serentak dilaksanakan pada tanggal 10 Febuari 2014, 29 April 2014, 12 Agustus 2014 dan 27 November 2014, sedangkan secara terpisah dilaksanakan pada 17 Juni 2014. Data rincian media pembawa OPTK/HPHK yang dimusnahkan disajikan dalam Lampiran 3.

Media pembawa yang dimusnahkan adalah 169 paket kiriman terdiri dari media pembawa OPTK 162 paket dan MP HPHK 7 paket. Setiap paket terdiri dari lebih dari dua jenis media pembawa yaitu benih tanaman hias, benih hortikultura/sayuran, benih tanaman pangan, bunga potong, tanaman herbal, jamur dan gingseng. Nilai perkiraan ekonomi media pembawa yang dimusnahkan sekitar Rp. 180.000.000,00.

Koordinasi dengan Korwas PPNS Polda Jabar dilaksanakan pada tanggal 24 Oktober 2014 di Ruang Pertemuan POLDA Jabar bersamaan dengan 19 instansi Pemerintah dan Polres seluruh wilayah Jawa Barat. Koordinasi lainnya dilakukan dengan BBKSDA dalam rangka penggagalan pengiriman burung Kakak Tua Raja ke Denpasar sebanyak 4 ekor pada tanggal 19 Desember 2014.

PENGAWASAN & PENINDAKAN (WASDAK)

Page 48: laporan tahunan 2014 - skp.bdg.ppid.pertanian.go.idskp.bdg.ppid.pertanian.go.id/doc/130/Laporan Tahunan/LT_2014.pdf · lingkungan dalam kerangka pelestarian kekayaan sumber daya alam

LAPORAN TAHUNAN 2014 #47

Gambar 1. Penyerahan Burung Kakak Tua Raja kepada BBKSDA Jawa Barat

Page 49: laporan tahunan 2014 - skp.bdg.ppid.pertanian.go.idskp.bdg.ppid.pertanian.go.id/doc/130/Laporan Tahunan/LT_2014.pdf · lingkungan dalam kerangka pelestarian kekayaan sumber daya alam

LAPORAN TAHUNAN 2014 #48

Gambar 2. Koordinasi dengan Kasie Korwas PPNS Polda Jawa Barat