1 “TUGAS LAPORAN PRATIKUM” MATA KULIAH GENETIKA PENGAMATAN SIKLUS HIDUP Lalat Buah (Drosophila melanogaster) Nama : NUR AHLINA NPM : 201141500 133 Kelas : R 4 B PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS TEKNIK MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI 2013
20
Embed
Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER
laporan siklus hidup lalat buah " Drosophila melanogaster"
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
“TUGAS LAPORAN PRATIKUM”
MATA KULIAH GENETIKA
PENGAMATAN SIKLUS HIDUP
Lalat Buah (Drosophila melanogaster)
Nama : NUR AHLINA
NPM : 201141500 133
Kelas : R 4 B
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS TEKNIK MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
2013
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Salah satu pokok pembahasan di dalam ilmu biologi adalah genetika dan
evolusi yang dimana selain mempelajari teori tentang genetika dan evolusi kita juga
mempelajari praktikumnya. Yang dimana dalam satu unit praktikum genetika dan
evolusi adalah mengamati siklus hidup lalat buah (Drosophila melanogaster).
Drosophila melanogaster merupakan objek yang sering digunakan dalam
penelitian Genetika karena mudah dikembangbiakkan dan juga mudah didapatkan di
alam bebas.
Drosophila melanogaster biasanya ditemukan pada buah-buahan yang sudah
ranum. Hal ini dikarenakan makanan lalat buah adalah jamur yang tumbuh pada buah.
Biasanya dalam melakukan pengamatan tentang Drosophila melanogaster
dibuat sebuah medium untuk pemeliharaan Drosophila tersebut. Sehingga
memudahkan melakukan pengamatan tentang lalat buah khususnya mengenai siklus
lalat buah. Karena tanpa suatu medium, setiap fase pada siklus hidup Drosophila
melanogaster sulit diamati.
Siklus hidup Drosophila melanogaster relatif singkat. Hanya sekitar 2 minggu.
Siklus hidupnya dimulai dari telur, satu hari kemudian menjadi larva dan pada tahap
larva mengalami empat kali pergantian kulit (instar), tiga hari kemudian larva akan
menjadi pupa. Setelah delapan hingga sebelas hari, pupa akan berubah menjadi
imago. Imago inilah yang disebut lalat buah dewasa. Beberapa waktu kemudian
imago akan bertelur kembali. Siklus hidup Drosophila melanogaster disebut
metamorposis sempurna.
Berdasarkan uraian di atas maka diadakan sebuah percobaan untuk mengamati
siklus hidup Drosophila melanogaster. Mengamati setiap fase hidup Drosophila
melanogaster lebih mendetail. Serta perbedaan antara Drosophila melanogaster
jantan dan betina.
B.Tujuan
Mengetahui tahapan-tahapan dalam siklus hidup Drosophila sp.
Mengetahui lama dari tiap tahapan dalam siklus hidup Drosophila sp.
3
Membedakan lalat jantan dan lalat betina berdasarkan struktur tubuh dan ciri-ciri
morfologi Drosophila sp.
C.Manfaat
Mahasiswa dapat membedakan antara Drosophila melanogaster jantan dengan betina.
Mahasiswa mengetahui tahap-tahap siklus Drosophila melanogaster.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Taksonomi Drosophila melanogaster
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Diptera
Famili : Drosophilidae
Genus : Drosophila
Species : Drosophila melanogaster
Drosophila melanogaster adalah jenis serangga bersayap yang masuk ke dalam ordo
Diptera, (bangsa lalat).
Spesies ini umumnya dikenal sebagai lalat buah dalam pustaka-pustaka biologi
eksperimental (walaupun banyak jenis lalat-lalat buah lainnya) dan merupakan organisme
model yang paling banyak digunakan dalam penelitian genetika, fisiologi, dan evolusi sejarah
kehidupan. D. melanogaster populer karena sangat mudah berbiak (hanya memerlukan waktu
dua minggu untuk menyelesaikan seluruh daur kehidupannya), mudah pemeliharaannya, serta
memiliki banyak variasi fenotipe yang relatif mudah diamati.
Lalat buah mempunyai empat stadium metamorfosis, yaitu telur, larva, pupa, dan
imago (Anonim , 2008).
5
Telur lalat buah berbentuk bulat panjang, berwarna putih, dan diletakkan
berkelompok 2-15 butir pada buah-buah yang agak tersembunyi atau tidak terkena sinar
matahari langsung, serta pada buah yang agak lunak dan permukaannya agak kasar. Seekor
lalat buah betina dapat meletakkan telur 1--40 butir/hari, dengan jumlah 1.200 -1.500 butir
(Anonim a, 2008). Telur lalat buah berukuran sekitar 0,5 mm. pada ujuang anteriornya,
terdapat sebuah lubang yang disebut ―micropyle‖ dan dibatasi oleh dua sampai empat buah
tonjolan yang memanjang berbetuk sendok. Telur tersebut dibuahi di dalam tubuh dan
sperma masuk melalui ―micropyle‖. Telur yang baru dikeluarkan, pada umunya sudah
memasuki tahap blastula atau tahap lebih lanjut apabila proses peneluran terganggu. Telur
tersebut mengalami perkembangan selama kurang lebih 24 jam dan menetas menjadi larva
(Hartati, 2008).
Drosophila melalui tiga tahapan larva, dimana larva makan, tumbuh, dan larva
berganti kulit (terkelupas lapisan luarnya yang keras) (Campbell, 2003). Larva berwarna
putih keruh, berbentuk bulat panjang dengan salah satu ujungnya runcing. Larva hidup dan
berkembang dalam daging buah selama 6 - 9 hari, menyebabkan buah menjadi busuk.
Apabila larva sudah dewasa, kemudian akan keluar dari buah dan memasuki stadium pupa
tepat di bawah permukaan tanah. Pupa berwarna kecoklatan, berbentuk oval dengan panjang
5 mm (Anonim , 2008).
Pupa (kepompong) berbentuk oval, warna kecoklatan, dan panjangnya 5 mm. Masa
pupa adalah 4—10 hari dan setelah itu keluarlah serangga dewasa (imago) lalat buah. Imago
lalat buah rata-rata berukuran 0,7mm x 0,3mm dan terdiri atas kepala, toraks dada, dan
abdomen. Toraks terdiri atas 3 ruas; berwarna oranye, merah kecoklatan, coklat, atau hitam
dan memiliki sepasang sayap. Pada B. dorsalis complex, biasanya terdapat dua garis
membujur dan sepasang sayap transparan (Anonim , 2008).
Berikut adalah ciri-ciri umum Drosophila melanogaster dewasa (Miller, 2000):
1. Tubuhnya terbagi menjadi tiga segmen yaitu, kepala, thorax, dan abdomen.
2. Seperti lalat lainnya, Drosophila melanogaster memiliki satu pasang sayap
transparan yang berpangkal dari thorax bagian tengah.
3. Drosophila melanogaster memiliki tiga pasang kaki yang bersegmen.
4. Drosophila melanogaster berwarna coklat dengan panjang 3 mm dan lebar 2 mm.
5. Drosophila melanogaster memiliki sepasang mata majemuk berwarna merah
dengan tiga buah mata tunggal berada di antara sepasang mata majemuk.
6. Pada bagian kepala terdapat sepasang antena yang masing-masing terbagi menjadi
enam segmen, segmen ke-6 berbentuk seperti semacam sungut disebut arista.
6
7. Terdapat garis-garis hitam pada dorsal abdomen.
Perbedaan Drosophila melanogaster Jantan dan betina
JANTAN ♂ BETINA ♀
Ukuran tubuh lebih kecil Ukuran tubuh lebih besar
Sayap lebih pendek Sayap lebih panjang
Ujung abdomen lebih tumpul dan
berwarna lebih hitam
Ujung abdomen runcing dan berwarna
lebih coklat
Mempunyai sisir kelamin (comb sex) pa
da kaki belakang
Tidak mempunyai sisir kelamin
Drosophila melanogaster dewasa memiliki kapasitas reproduksi yang besar. Seekor
Drosophila melanogaster betina dapat menghasilkan ±3000 keturunan dan sekor Drosophila
melanogaster jantan dapat menjadi parental dari ±10000 keturunan. Drosophila melanogaster
betina mempunyai organ penyimpan sperma yang memungkinkan Drosophila melanogaster
betina menghasilkan beberapa ratus telur setelah sekali perkawinan (Hartwell et al, 2004).
Siklus Hidup Drosophila melanogaster
Seperti kupu-kupu dan banyak insekta lainnya, Drosophila melanogaster mengalami
metamorfosis sempurna, yang berarti siklus hidupnya terdiri dari fase telur, larva, pupa, dan
7
imago atau Drosophila melanogaster dewasa. Tahapan larva masih dibagi lagi menjadi larvar