Top Banner

of 17

laporan sebud kelompok 4

Jul 22, 2015

Download

Documents

Vadli Blatszz
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

PENDAHULUANA.Definisi SeniSeni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu merupakan sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreatifitas manusia. Seni sangat sulit untuk dijelaskan dan juga sulit dinilai, bahwa masing-masing individu artis memilih sendiri peraturan dan parameter yang menuntunnya atau kerjanya, masih bisa dikatakan bahwa seni adalah proses dan produk dari memilih medium, dan suatu set peraturan untuk penggunaan medium itu, dan suatu set nilai-nilai yang menentukan apa yang pantas dikirimkan dengan ekspresi lewat medium itu, untuk menyampaikan baik kepercayaan, gagasan, sensasi, atau perasaan dengan cara seefektif mungkin untuk medium itu. Sekalipun demikian, banyak seniman mendapat pengaruh dari orang lain masa lalu, dan juga beberapa garis pedoman sudah muncul untuk mengungkap gagasan tertentu lewat simbolisme dan bentuk (seperti bakung yang bermaksud kematian dan mawar merah yang bermaksud cinta). adapun beberapa teori seni rupa menurut beberapa tokoh : 1. Ki. Hadjar Dewantara Seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dan bersifat indah, menyenangkan dan dapat menggerakan jiwa manusia, 2. Herbert Read Aktivitas menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan, 3. Ahdiat Karta Miharja Kegiatan rohani yang merefleksi pada jasmani, dan mempunyai daya yang bisa membangkitkan perasaan/jiwa orang lain. B. Macam-Macam Seni Rupa : Seni Rupa Menurut Fungsinya : a. Seni Rupa Murni (Fine Art) : Seni rupa yang diciptakan tanpa mempertimbangkan kegunaannya atau seni bebas (Free Arat). Contoh : seni lukis, seni patung, seni grafika dll. b. Seni Rupa Terapan/pakai (Applied Art): 1. Seni lukis Karya seni dua demensi yang bisa mengungkapkan pengalaman atau perasaan si pencipta. Pelukis yang sedang sedih akan tercipta karya yang bersifat susah, sedangkan pelukis yang sedang gembira akan tercipta karya yang riang. Karya tersebut terlihat pada goresan, garisgaris dan pewarnaan. 2. Seni Kriya Karya seni terapan yang mengutamakan kegunaan dan keindahan (estetis) yang bisa menarik konsumen. Seni kriya/kerajinan (handy Craff) ini biasanya untuk hiasan dan cenderamata. Karena karya ini termasuk karya yang di perjual belikan dan berguna bagi kehidupan masyarakat sehari- hari baik untuk alat rumah tangga maupun untuk hiasan. Bahkan satu desain kriya ini bisa di produksi dalam jumlah banyak oleh industri dan di pasarkan sebagai barang dagangan. 3. Seni Patung Seni Patung termasuk karya 3 Demensi. Karya seni ini termasuk seni murni yang diciptakan untuk mengungkapkan ide-ide dan perasaan dari seniman yang mempunyai nilai estestis yang tinggi. 4. Seni Dekorasi Karya seni yang bertujuan menghias suatu ruangan agar lebih indah. Contoh : Interior (dalam ruang : kamar, ruang pertemuan, panggung, dll)

Eksterior (luar ruang : taman, kebun) 5. Seni Reklame Reklame berasal dari Bahasa Latin (Re dan Clamo) artinya berteriak berulang-ulang. Tujuannya untuk mempengaruhi, mengajak, menghimbau orang lain. Contoh : iklan, spanduk, poster, dll

C.Apresiasi Seni Rupa Mengapresiasi artinya berusaha mengerti tentang seni dan menjadi peka terhadap segi-sehi di dalamnya, sehinggga secara sadar mampu menikmati dan menilai dengan semestinya. Sikap apresiatif tehadap sebuah karya seni menunjukkan kemampuan setiap orang menilai, menghargai, atau membicarakan kembali sebuah karya seni.mak aia akan memandang karya tersebut dari berbagai aspek dengan kemampuan kritik yang objektif. Apresiasi sangat penting bagi setiap orang yang mau mengerti terhadap karya seni karena dapat melatih kepekaan rasa, memberi kenikmatan, dan memperkaya jiwa serta memperhalus budi pekerti. Dalam mengurai atau mengomentari setiap karya diperlukan kejelian dan ketelitian dalam mengamati setiap bagian dan unsure-unsur yang ada dalam karya tersebut, kemudian dijelaskan sebaik-baiknya sehingga apa yang disampaiakan tersebut dapat dipahami secara jelas, termasuk hal-hal yang unik pada karya tersebut dan jika ditemukan keunikan, maka dijelaskan pula kenapa sampai karya tersebut bisa unik. Dalam mengapresiasi digunakan dua metode yaitu metode gestal dan metode gansait. Dengan nengguanka metode gestal kita mengapresiasi sebuah karya secara bebas dan meluas. Dengan metode gansait, kita mengapresiasi sebuah karya berdasarkan faktor yang mendasari pernciptaan karya seni rupa terapan. Faktor Yang Mendasari Pernciptaan Karya Seni Rupa Terapan Faktor Estetis (Mempunyai Nilai Indah) Faktor Artistik Faktor Kegunaan (Used)/Terpakai (Applied) Faktor Rasa Bahan Faktor Tempat Faktor Selera Faktor Agama

KATA PENGANTARPuji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dari kelompok empat dapat menyelesaikan tugas laporan seni dengan judul LAPORAN APRESIASI SENI RUPA TERAPAN MANCANEGARA. Dalam pembuatan laporan ini tak terlepas dari bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, ucapan yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada Bapak Masrullah selaku guru bidang studi seni budaya. Beserta teman-teman XI IPA 5 yang ikut berpartisipasi dalam penyelesaian laporan ini. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Makassar,

Maret 2012

Kelompok empat

DAFTAR ISI

Sampul Kata Pengantar Daftar Isi Pendahuluan A. Definisi Seni B. Macam- Macam Seni Rupa C. Apresiasi Seni Rupa Pembahasan A. B. C. D. E. F. G. H. Seni Rupa Mancanegara 1 Seni Rupa Mancanegara 2 Seni Rupa Mancanegara 3 Seni Rupa Mancanegara 4 Seni Rupa Mancanegara 5 Seni Rupa Mancanegara 6 Seni Rupa Mancanegara 7 Seni Rupa Mancanegara 8

Penutup Daftar Pustaka

PEMBAHASAN

A.Nama dan Daerah asal : Mobil Sport Jerman Faktor Estetis : Kendaraan ini mempunyai nilai estetis yang tinggi dilihat dari modelnya yang tidak terlalu mengambil ruang banyak, tetapi dengan desainnya yang elegan sehingga terlihat mewah Faktor Artistik : Desain kendaraan ini terlihat balance, dengan sudut-sudut yang simetris sehingga terlihat unik Faktor Kegunaan : Kendaraan ini sangat cocok digunakan untuk bepergian dengan medan yang tidak terlalu ekstrim, juga dilihat dari segi ekonomisnya kendaraan ini termasuk hemat Segi kenyamanan : nyaman dipakai karena desainnya yang nyaman Segi keluwesan : modelnya sesuai untuk semua orang yang mengendarai mobil ini Segi keamanan : aman saat digunakan, tidak menimbulkan bahaya bagi pengendaranya. Faktor rasa bahan : Kendaaraan ini terbuat dari bahan-bahan yang berkualitas tinggi, sehingga terlihat sangat mewah dan elegan dan pastinya memiliki nilai ekonomi yang tinggi

Faktor Tempat : Kendaraan ini cocok digunakan untuk medan yang tidak ekstrim karena desainnya yang sangat bagus dan elegan dan susah di tempat yang ekstrim. Faktor Selera : Kendaraan ini memiliki desain yang unik dan mewah dengan sudut-sudut yang diminimaliskan sehingga menarik orang untuk memilikinya Faktor Agama : Bentuk dan desain kendaraan ini tidak terpaku pada satu agama sehingga semua orang bisa menggunakannya.

B.Nama dan Daerah asal :Mission R dari Amerika Faktor Estetis : Sepeda motor ini tampak unik dan spekatakuler dilihat dari segi body yang elegan dan keren.dan sepeda motor ini terlihat mewah. Faktor Artistik : Sepeda motor ini Dari hasil pengujian perusahaan, motor tanpa emisi gas buang tersebut bisa lari dengan kecepatan tertinggi mencapai 257,5 km/jam. Sebuah catatan kecepatan yang selama ini bisa didapat darisuperbike bermesin 1.000 cc ke atas. Faktor Kegunaan :

Sepeda motor ini memiliki kegunaan yaitu dapat dikendarai dengan cepat dan menyelip karena bentuknya yang ramping dan gesit tepat digunakan untuk bepergian kemana mana . Segi kenyamanan : Segi keluwesan : Segi keamanan : Faktor Rasa Bahan : Setiap motor ini diberi pelat platinum yang ditempatkan di atas tengah setang yang memperlihatkan nomor model dari 1 sampai 100. Dengan cara ini, pemilik punya nilai khusus, yaitu eksklusivitas dan hanya dimiliki segelintir orang. Motor ini juga dinilai sebagai mahakarya perusahaan tersebut. Bodi motor yang memakai bahan aluminium ditopang dengan kaki-kaki Ohlins FGR-000 TTX25 Gas Carged Adjustable preload di bagian depan dan Ohlins TTX36 single sided adjustable preload pada bagian belakangnya.

Faktor Tempat : Sepeda motor ini dapat di gunakan di mana saja sebab modelnya yang modern dan unik dapat memberi nilai tambah bagi pemakainya . Faktor Selera : Sepeda motor ini mengandung banyak minat/ selera . Banyak orang yang menginginkan motor ini tetapi sepeda motor ini hanya di buat beberapa buah di seluruh dunia dan terbatas . Faktor Agama : Sepeda motor ini menunjukkan adanya sifat-sifat keagamaan, dan tidak menyimpang dari agama sehingga bisa dikatakan sebagai netral atau dapat di gunakan oleh setiap agama .

C.Nama dan Daerah asal : Kimono dari Jepang Waktu pembuatan : Pada Era Dinasti Jeoseon (1392-1910 M) Faktor Estetis :

Memiliki letak dan komposisi dengan unsure-unsur yang tepat dan sangat pas dan rapi. Faktor Artistik : Memiliki prinsip seni dan unsur seni yang tepat , dan menampilkan keseimbangan serta propisonal yang indah serta menawan. Faktor Kegunaan : Kimono berguna untuk menghadiri resepsi pernikahan dan acara-acara yang sangat resmi upacara minum teh, atau merayakan tahun baru.. Segi kenyamanan : sudah nyaman , serta sesuai dengan kegunaan. Segi keluwesan : bentuknya sudah serasi dengan keguanaan para wanita di jepang dan bisa semua orang menggunakannya. Segi keamanan : jangan dekatkan baju ini ke api. Karena baju ini lengan bawahnya panjang sehingga mudah terbakar. Faktor Rasa Bahan : Bahan berwarna-warni cerah dengan motif mencolok di seluruh bagian kain. Ciri khas kimono adalah bagian lengan yang sangat lebar dan menjuntai ke bawah. kimono dikenakan sewaktu menghadiri upacaraseijin shiki, menghadiri resepsi pernikahan teman, upacara wisuda, atau hatsumode. Faktor Selera : Banyak wanita jepang sangat pernikahan,upacara wisuda dll. Faktor Agama : Produk ini memenuhi aturan agama yaitu menutupi aurat. menyukai baju kimono untuk menghadiri acara

D.Nama dan Daerah Asal : Kursi sheraton deutch dari Belanda Faktor Estetis : terlihat perpaduan antara ukiran, warnanya menawan dan bentuknya sangatlah indah Faktor Artistik :

karena karya itu berwarna coklat,sehingga karya itu tampak antik. Walaupun karya itu memiliki ukiran-ukiran,warna dan bentuknya indah, tapi fungsi kegunaannya sebagai kursi sudah sangat terlihat. Sehingga antara ukiran, warna, bentuk dan fungsinya sebagai sebuah kursi sudah seimbang antara fungsi kegunaan dan keindahan.komposisinya sangat harmonis dan tampak antik. Faktor Kegunaan : Dari segi kenyamanan sangat bagus karena kursi ini sangat kuat sehingga tidak bisa dimakan rayap.. Dari segi keamanan sangat bagus karena kayunya sangat keras dan kuat sehingga tidak mudah dimakan rayap dan gunanya sebagai tempat istirahat dan duduk. Segi kenyamanan : Segi keluwesan : Segi Keamanan : Faktor Rasa Bahan : kayu ini keras sehingga sangat kuat karena kayu seperti berasal dari pohon jati yang kuat Faktor Tempat : karya ini bagusnya di jadikan tempat istirahat atau duduk Faktor Selera : orang yang memesan atau membeli karya ini tampak orang yang sangat menyukai barang yang antic dan elegan. orang yang memesan/membeli karya ini sangat menyukai ketenangan karena karya ini terkesan membuat orang yang melihatnya menjadi diam dan damai. Faktor Agama : Bentuk dan ukiran desainnya ini tidak terpaku pada satu agama sehingga semua orang bisa menggunakannya.

E.Nama dan Daerah Asal :Teko Teh dari China Faktor Estetis: Karya ini terlihat sangat unik dilihat dari berwarna hitam dan coklat adalah ciri khas dari teko teh yang ada di tradisi orang-orang Cina. Perpaduan warna sangan bagus dan kedua warna pada desain geometrinya memang terlihat cocok.

Faktor Artistik : Benda ini cukup balance. Benda ini sama sekali tidak memiliki bagian yang terlihat lebih berat. Maksudnya jika dilihat secara horizontal dari segala sisi akan sangat nampak keseimbangannya sebab bagian kiri sama dengan bagian kanan. Selain itu, persebaran desain geometri pada benda ini seimbang karena susunan desainnya relatif teratur. Desain yang relatif teratur itu jugalah yang menjadi irama yang diciptakan dari benda ini. Namun keseimbagan benda ini jika dilihat secara vertikal tidah tampak. Dimana bagian bawah lebih besar dari pada bagian atas. Faktor Kegunaan : Segi kenyamanan : nyaman digunakan karena bentuknya yang sesuai dengan kegunaanya. Segi keluwesan : Bentuknya sudah tepat dan memiliki makna tersendiri sesuai dengan ciri khas dari Orang China Segi Keamanan : Aman saat digunakan unuk meyimpan air teh. Faktor Rasa Bahan : Karasteristik bahan teko ini adalah keras karnena terbuat dari tanah liat Faktor tempat : Teko ini dapat disimpan sebagai tempat minuman dan dapat digunakan sesuai fungsinya. Faktor Selera : Teko ini sangat diminati oleh orang China maupu luar megeri. Sehingga pesanan terhadap teko ini sangat tinggi. Faktor Agama : Teko tidak menyimpang dari agama manapun. Sehingga bisa digunakan oleh semua agama.

F.Nama dan Daerah Asal : Menara Eiffel dari Perancis Faktor Estetis :

Menara ini tampak mewah dan indah dilihat dari segi susunan bangunannya yang terlipat rapi. Faktor Artistik : Struktur besi Menara Eiffel berbobot 7.300 ton sementara keseluruhan struktur termasuk komponen non-besi berbobot 10.000 ton. Tergantung temperatur, puncak menara dapat menjauhi matahari 18 cm (7 inci) karena pemuaian besi pada bagian yang menghadap matahari. Menara ini juga berayun 6-7 cm (2-3 inci) dalam suasana berangin. Sebagai demonstrasi terhadap ekonomisnya bangunan, bila 7300 ton struktur besi dicairkan, maka akan memenuhi 125 meter persegi dengan kedalaman 6 cm (2.36 inci), yang berarti kepadatan besi 7.8 ton per meter kubik. Menara ini memiliki massa yang kurang dari massa udara di dalam silinder dengan dimensi yang sama, setinggi 324 meter dan 88.3 jari-jarinya. Berat menara 10.100 ton bila dibandingkan dengan 10.265 ton udara. Faktor Kegunaan : Kegunaanya sebagai menara kebanggan orang perancis terutama paris dan Menara ini telah menjadi ikon global Perancis dan salah satu struktur terkenal di dunia. Segi kenyamanan : Segi keluwesan : Segi keamanan : Faktor Rasa Bahan : Terlihat dari mewahnya,bangunan ini berbahan kaca,aluminium yang kuat yang bisa mengkokohkan bangunan ini. Faktor Tempat : Pengambilan lahan menara ini pun bisa dikatakan sangat cocok ditengah-tengah kota Faktor Selera : Menara ini mengundang banyak minat/selera. Banyak orang yang berhenti untuk sekedar melihat tower ini dan berfoto. Lebih dari 200.000.000 orang telah mengunjungi menara ini sejak pembangunannya tahun 1889, termasuk 6.719.200 orang tahun 2006, menjadikannya monumen berbayar yang paling banyak dikunjungi di dunia Faktor Agama : Tidak menunjukkan adanya sifat-sifat keagamaan, dan bisa dikatakan sebagai netral.

G.Nama dan Daerah Asal : Patung Liberty dari Amerika Faktor Estetis : Patung ini sangat bagus dan mewah dilihat dari cara pemahatnya yang sangat rapi Faktor Artistik : Patung ini memiliki tinggi 46 meter dan berat 204 ton, Patung Liberty berdiri diatas landasan setinggi 46 meter. Bagian dalamnya diisi oleh rangka baja, sementara bagian luarnya dibuat dari plat tembaga. Rangka baja patung Liberty, dibuat dan dirancang oleh Gustave Eiffel, orang yang juga merancang dan membangun Menara Eiffel. Faktor Kegunaan : Patung ini digunakan sebagai simbol dan kebanggan orang new york. Segi kenyamanan : Segi keluwesan : Segi keamanan : Faktor Rasa Bahan : Patung ini di buat dengan bahan yang berkualitas tinggi sehingga patung ini terlihat mewah dan elegan. Faktor Tempat : Patung ini berada ditengah tengah kota new york di amerika. Faktor Selera : Patung liberty ini banyak diminati bagi wisatawan di dunia.setiap harinya jumlah pengunjung liberty rata-rata 240 orang perhari.sekitar 3,5 juta wisatawan mengunjungi patung ini.

Faktor Agama : Tidak menunjukkan adanya sifat-sifat keagamaan, dan bisa dikatakan sebagai netral.

Nama dan Daerah Asal :Handphone Nokia 6303i Classic dari eropa 1.Faktor Estetis Handphone ini memiliki nilai keindahan yang tinggi karena bentuknya yang simple tetapi terkesan kuat dan elegan. 2. Faktor Artistik :

Handphone ini memiliki nilai seni yang tinggi karena melihat dari unsur seni handphone ini yang bernuansa elegant dan minimalis di masa dan fungsi seninya yang memberi keindahan dan kepuasan tersendiri bagi penggunanya. 3. Faktor Kegunaan :

Handphone ini dapat digunakan sebagai sarana komunikasi, informasi dan hiburan yang baik dan modern. Dari segi kenyamanannya, handphone ini sangat nyaman digunakan karena ukurannya yang pas di tangan karena tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, serta tekstur permukaannya yang halus. Dari segi keluwesannya, handphone ini memberikan keindahan yang sesuai dengan fungsinya. Dari segi keamanannya, handphone ini aman digunakan karena bentuknya yang tidak tajam dan tidak mudah melukai penggunanya. 4. Faktor Rasa Bahan : Handphone ini terbuat dari bahan metal dan plastik yang memberi sifat keras dan padat pada handphone ini dan tidak mudah rusak. 5. Faktor Tempat :

Handphone ini bisa diletakkan di mana saja karena bentuk dan ukurannya yang kecil, kecuali ditempat yang basah.

6. Faktor Selera

:

Handphone ini relatif berbeda karena tidak semua orang memiliki selera atau kesukaan yang sama terhadap handphone ini, dan tergantung dari orang yang menggunakan handphone ini. 7. Faktor Agama :

Handphone ini dapat digunakan selama handphone ini tidak digunakan untuk hal-hal atau tujuan yang melanggar agama.

PENUTUPAlhamdulillah, segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa Akhirnya kami dari kelompok empat dapat menyelesaikan Laporan Apresiasi Seni Rupa Terapan Mancanegara ini. Terima kasih kepada semua pihak yang terkait dalam pembuatan laporan ini. Walaupun laporan ini masih jauh dari kesempurnaan kami berharap laporan ini dapat bermanfaat. Sekian dari kami,

Wassalamualaikum.

DAFTAR PUSTAKA http://www.crayonpedia.org/mw/Pengertian_seni_,_cabang-cabang_seni,_unsurunsur_seni,_sifat_dasar_seni_secara_umum_7.1 Basri, Usman dkk. 2010. Modul Seni Budaya Seni Rupa. Makassar. http://www.wikipedia.com

LAPORAN APRESIASI SENI RUPA TERAPAN MANCANEGARA

OLEH: ANDI NUR ALFIYYAH WILASTRI (04) ST.MUTHIA MAGFHIRA (08)

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 MAKASSAR 2012