LAPORAN PRAKTEK KERJA SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk. PABRIK TUBAN – JAWA TIMUR 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, tuntutan terhadap dunia pengajaran dan pendidikan semakin tinggi sehingga materi yang diterapkan semakin kompleks. Oleh sebab itu Universitas Diponegoro, sebagai lembaga akademis yang berorientasi pada ilmu pengetahuan dan teknologi, diharapkan mampu menerapkan kurikulum yang fleksibel dan mampu mengakomodasi perkembangan yang ada. Bidang teknik kimia merupakan salah satu bidang yang terus mengalami perkembangan yang demikian pesat terutama pada aplikasi-aplikasinya di banyak bidang pada industri-industri besar. Agar dapat menjembatani antara keperluan industri akan tenaga yang terampil dengan kondisi Universitas Diponegoro sebagai lembaga yang berorientasi pada akademis, Jurusan Teknik Kimia Universitas Diponegoro memandang perlu adanya penyesuaian yang dalam hal ini berbentuk kerja praktek pada perusahaan industri. Kerja praktek merupakan upaya pengembangan diri bagi mahasiswa teknik kimia untuk dapat memahami pengaplikasian ilmu-ilmu yang diperolehnya selama di bangku perkuliahan dengan proses dan operasi di lapangan, sehingga visi dari pendidikan tinggi mengenai link and match dengan kalangan industri dapat diwujudkan.Selain itu, kerja praktek juga dapat dijadikan sebagai sarana agar mahasiswa mendapatkan gambaran lingkungan kerja nyata serta pengembangan keterampilan, pola pikir, sikap, wawasan dan pengetahuan umum ataupun keprofesian. Setelah melaksanakan kerja praktek, diharapkan mahasiswa mampu mengetahui lebih jauh penerapan ilmu yang telah dipelajari pada suatu industri kimia. PT. Semen Indonesia Tbk merupakan industri yang kami pilih untuk dijadikan tempat kerja praktek. PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. merupakan salah satu perusahaan besar penghasil semen di Indonesia dengan kapasitas produksi semen ± 26.000.000 ton/tahun. Ada beberapa kriteria yang kami pertimbangkan untuk memilih PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk sebagai tempat kerja praktek kami. Kriteria-kriteria tersebut adalah :
Berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, tuntutan terhadap dunia pengajaran dan pendidikan semakin tinggi sehingga materi yang diterapkan semakin kompleks. Oleh sebab itu Universitas Diponegoro, sebagai lembaga akademis yang berorientasi pada ilmu pengetahuan dan teknologi, diharapkan mampu menerapkan kurikulum yang fleksibel dan mampu mengakomodasi perkembangan yang ada.
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
LAPORAN PRAKTEK KERJA
SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
PABRIK TUBAN – JAWA TIMUR
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini,
tuntutan terhadap dunia pengajaran dan pendidikan semakin tinggi sehingga materi
yang diterapkan semakin kompleks. Oleh sebab itu Universitas Diponegoro, sebagai
lembaga akademis yang berorientasi pada ilmu pengetahuan dan teknologi,
diharapkan mampu menerapkan kurikulum yang fleksibel dan mampu
mengakomodasi perkembangan yang ada.
Bidang teknik kimia merupakan salah satu bidang yang terus mengalami
perkembangan yang demikian pesat terutama pada aplikasi-aplikasinya di banyak
bidang pada industri-industri besar. Agar dapat menjembatani antara keperluan
industri akan tenaga yang terampil dengan kondisi Universitas Diponegoro sebagai
lembaga yang berorientasi pada akademis, Jurusan Teknik Kimia Universitas
Diponegoro memandang perlu adanya penyesuaian yang dalam hal ini berbentuk
kerja praktek pada perusahaan industri. Kerja praktek merupakan upaya
pengembangan diri bagi mahasiswa teknik kimia untuk dapat memahami
pengaplikasian ilmu-ilmu yang diperolehnya selama di bangku perkuliahan dengan
proses dan operasi di lapangan, sehingga visi dari pendidikan tinggi mengenai link
and match dengan kalangan industri dapat diwujudkan.Selain itu, kerja praktek juga
dapat dijadikan sebagai sarana agar mahasiswa mendapatkan gambaran lingkungan
kerja nyata serta pengembangan keterampilan, pola pikir, sikap, wawasan dan
pengetahuan umum ataupun keprofesian. Setelah melaksanakan kerja praktek,
diharapkan mahasiswa mampu mengetahui lebih jauh penerapan ilmu yang telah
dipelajari pada suatu industri kimia.
PT. Semen Indonesia Tbk merupakan industri yang kami pilih untuk
dijadikan tempat kerja praktek. PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. merupakan salah
satu perusahaan besar penghasil semen di Indonesia dengan kapasitas produksi
semen ± 26.000.000 ton/tahun. Ada beberapa kriteria yang kami pertimbangkan
untuk memilih PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk sebagai tempat kerja praktek
kami. Kriteria-kriteria tersebut adalah :
LAPORAN PRAKTEK KERJA
SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
PABRIK TUBAN – JAWA TIMUR
2
1. PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk merupakan industri yang mengolah
bahan mentah menjadi bahan jadi.
2. Unit-unit yang ada di PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk memiliki unit-unit
proses dan operasi.
3. PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk memiliki unit-unit pengolahan air dan
pembangkit tenaga listrik..
Proses yang ada di industri pasti tidak terlepas dari teknologi kimia serta
pengontrolan proses secara otomatis. Oleh karena itu, PT. Semen Indonesia (Persero)
Tbk. sangat sesuai sebagai tempat pelaksanaan kerja praktek bagi mahasiswa Teknik
Kimia Universitas Diponegoro. Seksi yang dipilih untuk pelaksanaan kerja praktek
pada PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. adalah seksi Pegendalian Proses.
1.2 Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari pelaksanaan kerja praktek ini adalah
1. Mengetahui tentang profil PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk
2. Mengetahui dan memahami proses produksi semen mulai dari penerimaan
bahan baku, proses produksi, spesifikasi peralatan, utilitas, keselamatan
kerja, pengendalian dan penanganan polusi yang ada di PT. Semen
Indonesia (Persero) Tbk.
3. Mempelajari dan memahami pengendalian proses dan bahan bakar
alternatif yang digunakan.
4. Untuk menambah pengalaman dan wawasan yang lebih luas tentang
industri semen dan melatih diri agar tanggap dan peka dalam menghadapi
situasi dan kondisi lingkungan kerja.
Adapun manfaat dari kegiatan ini adalah:
1. Memperoleh pengetahuan, pengalaman dan wawasan yang lebih luas
tentang proses produksi semen di PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk.
2. Dapat mengerti dan mengetahui profil PT. Semen Indonesia (Persero)
Tbk, proses produksi dan penunjangnya.
3. Mengetahui sistem manajemen, organisasi dan kepegawaian di PT.
Semen Indonesia (Persero) Tbk.
LAPORAN PRAKTEK KERJA
SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
PABRIK TUBAN – JAWA TIMUR
3
4. Mengetahui pengendalian proses dan bahan bakar alternatif yang
digunakan.
1.3 Metodologi Pengumpulan Data
1. Metode observasi
2. Studi pustaka
3. Studi wawancara
4. Dokumentasi
1.4 Metodologi Penyusunan Laporan
Setelah seluruh data yang diinginkan telah didapat, maka akan disajikan
laporan dengan metode penulisan sebagai berikut:
BAB I
Pendahuluan terdiri dari latar belakang, tujuan, manfaat, waktu dan tempat
pelaksanaan, metodologi pengumpulan data, dan metodologi penyusunan
data.
BAB II
Gambaran Umum PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. berisi informasi
mengenai perusahaan secara umum yang terdiri dari sejarah singkat
perusahaan, visi dan misi,lokasi struktur organisasi perusahaan, struktur
manajemen, produk, dan anak perusahaan.
BAB III
Landasan teori terdiri dari tinjauan pustaka mengenai proses produksi semen
dari mulai bahan baku, penyiapan bahan baku, proses penggilingan awal,
proses pembakaran, proses penggilingan akhir hingga proses pengepakan.
BAB IV
Unit kerja dan kegiatan kerja praktek terdiri dari struktur organisasi unit
kerja, tugas pokok unit kerja, tugas khusus, kegiatan kerja praktek, dan uraian
kerja praktek.
BAB V
Penutup terdiri dari kesimpulan dan saran dari pembahasan laporan
LAPORAN PRAKTEK KERJA
SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
PABRIK TUBAN – JAWA TIMUR
4
1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek
Kerja praktek dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus 2013 sampai
tanggal 31 Agustus 2013 dengan tempat pelaksanaan dari kerja praktek itu
sendiri berada di seksi Pengendalian Proses Pabrik PT Semen Indonesia
(Persero) Tbk., Unit Tuban, Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Tuban.
1.6 Nama Unit Kerja Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek
Kami melaksanakan kerja praktek di PT Semen Indonesia (Persero)
Tbk., pada Unit Kerja Pengendalian Proses Tuban I-II (CCR I-II).
LAPORAN PRAKTEK KERJA
SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
PABRIK TUBAN – JAWA TIMUR
5
BAB II
PROFIL PT. SEMEN GRESIK (PERSERO), Tbk.
2.1. Sejarah
Ide untuk mendirikan pabrik semen berawal saat seorang sarjana Belanda Ir.
Van Es menemukan deposit batu kapur dan tanah liat di Gresik pada tahun 1935.
Pada tahun 1950 Wapres Mohammad Hatta menghimbau kepada pemerintah untuk
mendirikan pabrik semen di Gresik. Setelah dilakukan dengan dibantu oleh Dr. F.
Leufer dan Dr. A. Kreaf dari Jerman, didapat kesimpulan bahwa deposit tersebut
mampu untuk persediaaan selama 60 tahun untuk pabrik dengan kapasitas 250.000
ton/tahun.
Dari hasil penelitian tersebut, maka dibangun pabrik semen yang pertama di
Indonesia. Realisasi pembangunan pabrik Semen Gresik oleh pemerintah diserahkan
kepada Bank Industri Negara (BIN). ). Pada tanggal 25 Maret 1953, dengan akta
notaris Raden Mester Soewardi no. 41 oleh BIN didirikan NV pabrik Semen Gresik
sebagai badan hukum perusahaan itu. Pabrik diresmikan oleh Presiden Soekarno
tanggal 17 Agustus 1957 dengan kapasitas 250.000 ton/tahun. Proyek diserahkan
kepada Bank Industri Negara (BIN) dibantu Bank Exim (USA). Proyek dilaksanakan
oleh beberapa perusahaan. Penentuan lokasi dan pembuatan pola pabrik dilaksanakan
oleh White Engineering dan Mc. Donald Engineering, sedangkan desainnya
dilakukan oleh GA Anderson, gambar perencanaan oleh HK Ferghuson Company,
kontraktornya adalah Morisson Knudsen International Co. Inc. dari Amerika Serikat.
Pabrik mengadakan uji coba operasi pada awal Maret 1957.
Setelah pabrik terbukti bahwa pabrik tersebut dapat beroperasi dengan baik.
Pada tahun 1961 dilakukan perluasan pertama dilakukan dengan menambah sebuah
tanur pembatasan (proses basah) beserta unit lainnyasi berkapasitas 125.000 ton/
tahun, sehingga kapasitas terpasang pabrik menjadi 375.000 ton/tahun. Pada tahun
1969, PT. Semen Gresik menjadi BUMN pertama yang berubah menjadi PT.
(Perseroan) yaitu pada tanggal 24 Oktober 1969.
Perluasan kedua dilakukan pada tahun 1972 yang menaikkan kapasitas
produksi menjadi 500.000 ton/tahun. Perluasan ini diresmikan oleh Presiden
Soeharto pada tanggal 10 Juli 1972. Perluasan ketiga kalinya dilakukan pada tahun
LAPORAN PRAKTEK KERJA
SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
PABRIK TUBAN – JAWA TIMUR
6
1979 dengan mendirikan pabrik proses kering yang berkapasitas 1.000.000 ton/tahun
sehingga total kapasitas pabrik Semen Gresik menjadi 1.500.000 ton/tahun. Pabrik
proses kering diresmikan tanggal 2 Agustus 1979 oleh Menteri Perindustrian AR.
Suhud.
Penggantian bahan bakar dari minyak menjadi batu bara dilakukan pada
tahun 1988. Pada tahun 1991, PT. Semen Gresik mengadakan go public setelah
listing di bursa pada tanggal 8 Juli 1991. Kemudian pada tahun 1992, optimasi unit II
dilakukan dengan mengganti suspension preheater dari tipe gepol menjadi tipe
cyclone sehingga kapasitas total unit I dan II menjadi 1.800.000 ton/tahun.
Pada tahun 1990 Semen Gresik mengembangkan pabrik di Tuban, dengan
sumber dana dari penjualan sahamnya di Semen Cibinong, penjualan saham di bursa,
serta dana sendiri. Pabrik unit I di Tuban diresmikan oleh presiden Soeharto pada
tanggal 26 September 1994 dengan kapasitas 2,3 juta ton/tahun.
Perluasan dilakukan dengan membangun proyek pabrik Semen Tuban II
dengan kapasitas 2,3 juta ton/tahun pada tahun 1997. Pabrik Semen Tuban II ini
diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 17 April 1997 di Cilacap. Dengan
diresmikannya Pabrik Tuban II ini, maka kapasitas terpasang Semen Gresik menjadi
4,6 juta ton/tahun.
Proyek Pabrik Semen Tuban III dilaksanakan saat proyek Pabrik Semen
Tuban II dalam tahap penyelesaian, yaitu pada awal tahun 1996 dan diselesaikan
pada tahun 1998 sehingga kapasitas menjadi 8,7 juta ton/tahun.
Tonggak keberhasilan dari Semen Gresik adalah pada saat tercapainya
konsolidasi dengan Semen Padang dan Semen Tonasa pada tanggal 15 September
1995. Pada tahun yang sama telah berhasil dilakukan penawaran umum terbatas
saham (Right Issue) yang pertama dan hasilnya digunakan untuk membiayai
pengalihan 100% saham milik pemerintah pada Semen Padang dan Semen Tonasa.
Berkat kerjasama yang baik antar pegawai maka pada tanggal 29 Mei 1996, PT.
Semen Gresik memperoleh sertifikat ISO 9002 untuk unit I, II, III di Gresik dan
Tuban.
Adanya krisis moneter di Indonesia, membuat PT. Semen Gresik melakukan
program privatisasi. Pada 31 Januari 1999, kepemilikan saham di PT. Semen Gresik
LAPORAN PRAKTEK KERJA
SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
PABRIK TUBAN – JAWA TIMUR
7
berubah, dimana pemerintah RI memiliki saham 51%, masyarakat sebesar 24 %, dan
Cemex memiliki saham sebesar 25 %.
Pada tahun 2002 pemerintah berniat menjual seluruh saham PT. Semen
Gresik kepada Cemex, tetapi niat itu ditentang oleh seluruh karyawan PT. Semen
Gresik. Pada akhir tahun 2004 pemerintah kembali berniat menjual sahamnya kepada
Cemex tetapi kembali seluruh karyawan PT. Semen Gresik menentang langkah
pemerintah tersebut. Pada bulan Maret 2005 pemerintah mengeluarkan pernyataan
kepada Cemex bahwa tidak ada alasan bagi Cemex untuk membeli seluruh saham
PT. Semen Gresik. Pada akhir tahun 2006 akhirnya Cemex menjual seluruh
sahamnya kepada PT. Rajawali Nusantara Indonesia.
Pada tahun 2006, kepemilikan saham di PT. Semen Gresik berubah, dimana
pemerintah RI memiliki saham 51,01%, masyarakat sebesar 24,09 %, dan Blue
Valley Holdings Pte, Ltd memiliki saham sebesar 24,90 %. Kini sejak tahun 2010
kepemilikan Semen Gresik berubah menjadi 51% milik pemerintah dan 49% publik.
2.2. Visi dan Misi
Visi
Menjadi perusahaan persemenan bertaraf internasional yang terkemuka
dan mampu meningkatkan nilai tambah kepada para pemangku
kepentingan (stakeholders).
Misi
1. Memproduksi, memperdagangkan semen dan produk terkait lainnya
yang berorientasikan kepuasan konsumen dengan menggunakan
teknologi yang ramah lingkungan.
2. Mewujudkan manajemen perusahaan yang berstandar internasional
dengan menjunjung tinggi etika bisnis, semangat kebersamaan dan
bertindak proaktif, efisien serta inovatif dalam berkarya.
3. Memiliki keunggulan bersaing dalam pasar semen domestik dan
internasional.
4. Memberdayakan dan mensinergikan unti-unit usaha strategis untuk
meningkatkan nilai tambah secara berkesinambungan.
LAPORAN PRAKTEK KERJA
SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
PABRIK TUBAN – JAWA TIMUR
8
5. Memiliki komitmen terhadap peningkatan kesejahteraan pemangku
kepentingan (stakeholders) terutama pemegang saham, karyawan dan
masyarakat sekitar.
2.3. Lokasi
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk berada pada 4 lokasi yaitu:
1. Kantor Pusat
Gedung Utama Semen Gresik, Jalan Veteran Gresik 61122
2. Kantor Perwakilan
Graha Irama Lantai 9, Jalan Rasuna Said, Kuningan Jakarta 12950
3. Pabrik Gresik
Jalan Veteran Gresik 61122
4. Pabrik Tuban
Sumber Arum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur 62356.
Pabrik PT Semen Gresik yang masih beroperasi adalah pabrik yang
berada di Tuban.Pabrik ini menempati area seluas 15.000 Ha dengan luas
bangunan 400.000 m2. Pabrik tersebut terdiri dari Pabrik Tuban I, Tuban
II, dan Tuban III. Tuban IV merupakan plant baru yang digunakan untuk
meningkatkan kapasitas hingga 26.000.000 ton/tahun.
2.4. Struktur Organisasi Perusahaan
Kelancaran. dan kontinuitas jalannya suatu pabrik merupakan hal penting dan
menjadi tujuan utama setiap perusahaan. Struktur organisasi memberikan wewenang
pada setiap bagian perusahaan untuk melaksanakan tugas yang dibebankan
kepadanya, juga mengatur fungsi-fungsi atau orang-orang dalam hubungan satu
dengan yang lain dalam melaksanakan fungsi mereka.
Adapun struktur organisasi PT. Semen Indonesia (Persero) berbentuk
organisasi garis (Line Organization) yang tertuang dalam Surat Keputusan Direksi
PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Nomor 005/Kpts/Dir/2011, tentang Struktur
Organisasi di PT. Semen Indonesia (Persero).
LAPORAN PRAKTEK KERJA
SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
PABRIK TUBAN – JAWA TIMUR
9
Direktur Utama
Direktur
Pemasaran Direktur
Produksi
Direktur
Sumberdaya
Manusia
Direktur
Pengembangan
Usaha & Strategi
Bisnis
Direktur Litbang
& Operasional
Direktur
Keuangan
Tim Strategi &
Kebijakan
Pemasaran Grup
Departemen
Distribusi &
Transportasi
Departemen
Perjualan
Departemen
Pengembangan
Pemasaran
Tim Peningkatan
Produksivitas
Grup
Departemen
Produksi Terak
II
Departemen
Produksi Terak I
Departemen
Produksi Bahan
Baku
Tim
Pengembangan
SDM Grup
Departemen
Sarana Umum
Departemen
Sumberdaya
Manusia
Departemen
Hukum &
Manajemen
Risiko
Tim Office of
The CEO
Departemen
Pengelolaan Sosial
& Lingkungan
Korporasi
Sekretaris
Perusahaan
Internal Audit
Departemen
Pengelolaan
Capex Grup
Tim Perluasan
Bahan Baku
Grup
Tim
Pengembangan
Enegi Grup
Departemen
Pengembangan
Perusahaan
Departemen
Kebijakan
Pengadaan
Stategis Grup
Departemen
Litbang &
Jaminan Mutu
Tim Proyek
Pabrik Baru &
Power Plant
Grup
Tim Proyek
Packing Plant
Grup
Departemen
Manajemen
Keuangan Grup
Departemen
Akutansi &
Keuangan
Tim
Pengembangan
tekominfo Grup
Departemen
Pengelolaan
Tekominfo
Grup / SG
Departemen
Produksi
Semen
Depatemen
Pengadaan &
Pengelolaan
Persediaan
Departemen
Rancang
Bangun Departemen
Teknik
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Perusahaan
LAPORAN PRAKTEK KERJA
SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
PABRIK TUBAN – JAWA TIMUR
10
Direktur Utama
Tim Office of
The CEO
Departemen
Pengelolaan Sosial
& Lingkungan
Korporasi
Sekretaris
Perusahaan
Internal Audit
Biro Audit
Akutansi &
Keuangan
Biro Audit
Komersil &
Sistem
Manajemen
Biro Audit
Teknik
Biro
Hubungan
Masyarakat
Biro
Hubungan
Investor
Biro Protokol
& Kesehatan
Biro
Program
Kemitraan
Biro Bina
Lingkungan
Seksi
Administrasi
& Evaluasi
PKBL
Seksi Bina
Lingkungan
Gresik
Seksi Bina
Lingkungan
Tuban
Staf
Seksi
Sekretariat
Gresik
Seksi
Protokol
Gresik
Seksi Protokol
& Sekretariat
Tuban
Staf Seksi
Hubungan
Media Jakarta
Seksi Hubungan
Internal & Media
Luar Jakarta
Seksi
Hubungan
Eksternal
Staf Staf Staf
Staf
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Direktur Utama
LAPORAN PRAKTEK KERJA
SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
PABRIK TUBAN – JAWA TIMUR
11
Gambar 2.3 Struktur Organisasi Departemen Litbang dan Operasional
LAPORAN PRAKTEK KERJA
SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
PABRIK TUBAN – JAWA TIMUR
12
Gambar 2.4 Struktur Organisasi Departemen Keuangan
LAPORAN PRAKTEK KERJA
SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
PABRIK TUBAN – JAWA TIMUR
13
Gambar 2.5 Struktur Organisasi Departemen Pengembangan Usaha &Strategi Bisnis
Direktur
Pengembangan
Usaha& Strategi
Bisnis
Departemen
Pengembangan
Perusahaan
Departemen
Pengelolaan Capex
Grup
Tim Perluasan
Bahan Baku
Tim
Pengembangan
Energi Grup
Staf Staf
LAPORAN PRAKTEK KERJA
SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
PABRIK TUBAN – JAWA TIMUR
14
Gambar 2.6 Struktur Organisasi Departemen SDM
Direktur Sumber
Daya Manusia
Departemen
Hukum &
Manajemen
Resiko
Departemen
Sarana Umum
Departemen
Sumber Daya
Manusia
Tim
Pengembangan
SDM Grup
Biro
Manajemen
Resiko
Biro
Hukum
Adnministr
Biro Hukum
Perusahaan
Biro
Pengembangan
Organisasi &
SDM
Biro
Pendidikan &
Pelatihan
Biro
Kepegawaian
Biro
Keamanan &
Ketertiban
Biro
Administrasi
& Sarana
Umum Jakarta
Biro
Pemeliharaan
Aset Tuban
Biro
Pemeliharaan
Aset Gresik
Biro
Pengelolaan
Aset
Perusahaan
Staf
Staf
Staf Seksi
Adnministrasi
Kepegawaian
Seksi
Hubungan
Kepegawaian
Seksi
Kepegawaian
Tuban
Seksi
Hiporkes
Seksi
Perencanaan
Diklat
Seksi
Penyelenggaraan
Diklat
Seksi
Administrasi
Pengelolaan
Asset
Seksi
Optimasi
Pengelolaan
Asset
Staf
Seksi
Rumah
Tangga
Gresik
Seksi
Pemeliharaan
Sarana
Umum
Gresik
Seksi
Pemeliharaan
Sarana Umum
Gresik
Seksi
Sarana
Umum &
Produksi
Jakarta
Seksi
Administrasi
Kantor
Jakarta
Seksi
Rumah
Tangga
Tuban
Seksi
Keama
nan
Tuban
Seksi
Keama
nan
Gresik
LAPORAN PRAKTEK KERJA
SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
PABRIK TUBAN – JAWA TIMUR
15
2.5. Sistem Manajemen Semen Indonesia
Sistem Manajemen Semen Indonesia meliputi:
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 sertifikasi tahun 1996
Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 sertifikasi tahun 2001
Sistem Manajemen K3 sertifikasi tahun 2001
Sistem Manajemen Laboratorium SNI-19-17025 akreditasi tahun 2002
Pada tahun 2003 dilakukan penyempurnaan dan integral sistem menajemen
yang ada. Hasil integrasi sistem manajemen tersebut, dinamakan Sistem
Manajemen Semen Indonesia yang meliputi:
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000
Sistem Manajemen Lingkungan (SML)
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
Sistem Manajemen Laboratorium
API Monogram
Semua Sistem Manajemen diatas diimplementasikan dengan
mempersyaratkan Management Continuous Improvement dan penerapan
Sub Sistem Manajemen yang meliputi:
Gugus Kendali Mutu (GKM)
5R
Sistem Saran (SS)
Total Productive Maintenance (TPM)
Beberapa penghargaan yang telah diterima diantaranya:
a. CSR Award, Corporate Social Responsibility Bidang Ekonomi sebagai
juara 1 dan Bidang Sosial juara II.
b. BUMN terbaik tahun 2006 versi Majalah Investor.
LAPORAN PRAKTEK KERJA
SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
PABRIK TUBAN – JAWA TIMUR
16
c. Indonesian Quality Award 2006 dalam penerapan Malcolm Baldrige untuk
Kinerja Ekselen.
d. Penghargaan dari Gubernur Jawa Timur dalam bidang Seni dan Budaya,
tahun 2006.
e. The Champion of Good Corporate dari Indonesian Institute of Audit
Committee, tahun 2006.
Peraturan Kerja
Ada beberapa hal yang akan dijelaskan yaitu mengenai jam kerja,kinerja
karyawan dan penggajian. Berdasarkan jam kerja, PT Semen Indonesia
menerapkan 2 jenis jam kerja, jam kerja shift dan jam kerja reguler. Jam kerja
shift dibutuhkan bagi keberlangsungan proses produksi yang berjalan 24 jam non-
stop. Pekerjaan yang tidak berkaitan langsung dengan proses produksi
diberlakukan jam kerja reguler bagi karyawan yang ditugaskan pada posisi
tersebut.
Hari kerja perusahaan untuk karyawan reguler adalah lima hari kerja
dalam satu minggu dengan pembagian shift sebagai berikut:
Shift I dari pukul 07.30 – 16.30 WIB
Shift II dari pukul 16.00 – 23.30 WIB
LAPORAN PRAKTEK KERJA
SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
PABRIK TUBAN – JAWA TIMUR
17
Shift III dari pukul 23.00 – 07.30 WIB
PT Semen Indonesia melakukan evaluasi kinerja karyawan – karyawannya
melalui penilaian kerja dari masing – masing karyawan. Penilaian dilakukan oleh
atasan yang setingkat di atas karyawan yang bersangkutan. Penilaian kinerja
karyawan dikelompokkan menjadi dua yaitu karyawan staf dan karyawan
pelaksana yang masing – masing mempunyai parameter penilaian.
Penggajian karyawan PT Semen Indonesia adalah sistem bulanan. Gaji
rutin diberikan di akhir bulan dengan rincian gaji dan tunjangan. Selain gaji rutin,
karyawan PT Semen Indonesia juga bisa mendapatkan insentif kerja yang
diberikan 3 bulan sekali dan jasa produksi yang diberikan apabila produksi pabrik
mencapai target yang ditetapkan.
2.6. Produk
PT Semen Indonesia menghasilkan tiga jenis semen, yaitu semen portland
tipe I (OPC), Semen PPC dan SBC.
1. Semen Portland jenis I (OPC)
OPC adalah semen hidrolis yang dihasilkan dengan cara menggiling
terak semen Portland terutama yang terdiri dari kalsium silikat yang bersifat
hidrolis bersama-sama bahan tambahan berupa satu atau lebih bentuk kristal
senyawa kalsium sulfat dan boleh ditambah bahan lain. Semen jenis ini
digunakan untuk bangunan umum dengan kekuatan tekan tinggi yang tidak
memerlukan persyaratan khusus seperti: bangunan bertingkat, jembatan, jalan
raya, lapangan udara, dan lain-lain. Semen Portland terutama terdiri dari oksida