Top Banner
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karbohidrat merupakan bahan yang sangat diperlukan tubuh manusia, hewan dan tumbuhan di samping lemak dan protein. Senyawa ini dalam jaringan merupakan cadangan makanan atau energi yang disimpan dalam sel. Karbohidrat yang dihasilkan oleh tumbuhan merupakan cadangan makanan yang disimpan dalam akar, batang, dan biji sebagai pati (amilum). Karbohidrat dalam tubuh manusia dan hewan dibentuk dari beberapa asam amino, gliserol lemak, dan sebagian besar diperoleh dari makanan yang berasal dari tumbuh- tumbuhan (Sirajuddin dan Najamuddin, 2011). Karbohidrat memegang peranan penting dalam alam karena merupakan sumber energi utama bagi umat manusia dan hewan yang harganya relatif murah. Karbohidrat yang dihasilkan adalah karbohidrat sederhana glukosa. Di samping itu dihasilkan oksigen (O 2 ) yang lepas di udara (Almatsier, 2010). Protein merupakan polimer panjang yang tersusun atas asam-asam amino, yang seringkali disebut sebagai “residu” yang terikat secara kovalen oleh ikatan-ikatan peptida. Ikatan peptida yang menggabungkan dua asam amino yang bersebelahan saat sintesis protein adalah sebuah ikatan kovalen yang kuat, dimana atom-atom berpasangan melalui penggunaan bersama sebuah elektron. Masing-masing jenis asam amino berbeda dalam hal sifat rantai samping atau radikal yang melekat ke karbon α-nya. Misalnya, glisin memiliki rantai samping yang paling sederhana, terdiri dari sebuah atom hidrogen (Susan & William. 2002). Peran dan aktivitas protein dalam proses biologis antara lain sebagai katalis enzimatik yaitu makromolekul yang disebut enzim yang merupakan satu jenis protein. Peran lainnya adalah sebagai 1
13

LAPORAN PRAKTIKUM

Feb 26, 2023

Download

Documents

Levi Arisandi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: LAPORAN PRAKTIKUM

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangKarbohidrat merupakan bahan yang sangat diperlukan

tubuh manusia, hewan dan tumbuhan di samping lemakdan protein. Senyawa ini dalam jaringan merupakancadangan makanan atau energi yang disimpan dalamsel. Karbohidrat yang dihasilkan oleh tumbuhanmerupakan cadangan makanan yang disimpan dalam akar,batang, dan biji sebagai pati (amilum). Karbohidratdalam tubuh manusia dan hewan dibentuk dari beberapaasam amino, gliserol lemak, dan sebagian besardiperoleh dari makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan (Sirajuddin dan Najamuddin, 2011).

Karbohidrat memegang peranan penting dalam alamkarena merupakan sumber energi utama bagi umatmanusia dan hewan yang harganya relatif murah.Karbohidrat yang dihasilkan adalah karbohidratsederhana glukosa. Di samping itu dihasilkan oksigen(O2) yang lepas di udara (Almatsier, 2010).

Protein merupakan polimer panjang yang tersusunatas asam-asam amino, yang seringkali disebutsebagai “residu” yang terikat secara kovalen olehikatan-ikatan peptida. Ikatan peptida yangmenggabungkan dua asam amino yang  bersebelahan saatsintesis protein adalah sebuah ikatan kovalen yangkuat, dimana atom-atom berpasangan melaluipenggunaan bersama sebuah elektron. Masing-masingjenis asam amino berbeda dalam hal sifat rantaisamping atau radikal yang melekat ke karbon α-nya.Misalnya, glisin memiliki rantai samping yang palingsederhana, terdiri dari sebuah atom hidrogen (Susan& William. 2002).

Peran dan aktivitas protein dalam proses biologisantara lain sebagai katalis enzimatik yaitumakromolekul yang disebut enzim yang merupakan satujenis protein. Peran lainnya adalah sebagai

1

Page 2: LAPORAN PRAKTIKUM

transport dan penyimpanan yang dilakukan olehhemoglobin dan mioglobin dalam transport oksigenpada eritrosit. Selain itu terdapat beberapa jenisprotein lainnya seperti filament yang berfungsidalam koordinasi gerak, protein fibrosa untukmenjaga ketegangan kulit dan tulang, protein kolagenyang merupakan komponen serat utama dalam kulit,tulang, tendon, tulang rawan dan gigi, antibodiprotein yang dapat mengenal serta  berkombinasidengan benda asing seperti virus, bakteri dan seldari organisme lain, serta rodopsin yang merupakansuatu protein yang sensitif terhadap cahaya,terdapat pada sel batang retina (Katili AbubakarSidik. 2009).

1.2 Tujuan

Menguji keberadaan kandungan karbohidrat dan proteinpada jenis makanan tertentu.

BAB II

METODE

2.1 Waktu dan Tempat PelaksanaanPraktikum ini dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal18 Desember 2014 di Laboratorium pendidikan biologiFKIP Universitas Riau.

2.2 Alat dan BahanAdapun alat dan bahan yang digunakan yaitu : Bahan makanan : tahu, tempe, pisang masak, pisang mentah, roti/mie

Larutan benedict Larutan lugol Tabung reaksi 15 buah

2

Page 3: LAPORAN PRAKTIKUM

Rak tabung reaksi Pipet tetes Mortar dan pastle Penjepit tabung reaksi Lampu spritus/bunsen

2.3 Metode PraktikumMetode yang digunakan yaitu metode eksperimen. Yangmana praktikun uji bahan makanan ini dilakukandengan uji benedict, uji lugol, dan uji biuret.

Adapun cara kerja pada praktikum ini yaitu :1. Geruslah bahan makanan (tahu, tempe, pisang

masak, pisang mentah, roti/mie) masing-masingsecara terpisah. Tambahkan sedikit aquades agarmemudahkan saat menggerus. Jika hanya menggunakansatu buah lumpang, pastikan setelah menggerussatu jenis makanan lumpang dicuci bersih.

2. Tempatkan masing-masing hasil gerusan pada cawanberlabel.

Dibawah ini merupakan cara kerja masing-masing ujibahan makanan 1. Uji Benedict

Langkah kerjanya yaitu :1. Sediakan 5 buah tabung reaksi (sesuai dengan

jumlah bahan makanan yang akan diuji).Masukkanlah ke dalam masing-masing tabung 5 mlreagen benedict.

2. Tambahkan 0,5 ml larutan hasil penggerusanbahan makanan ke dalam tabung yang sudah berisireagen benedict.

3. Panaskan tabung reaksi tersebut diatas bunsensambil tabung reaksi tersebut sedikit digoyang-goyangkan.

4. Amati perubahan yang terjadi pada tabung. Biladalam makanan terdapat karbohidrat/gulapereduksi reagen benedict, maka larutan akanberwarna kuning kehijauan dan terbentuk endapanmerah bata.

3

Page 4: LAPORAN PRAKTIKUM

5. Catatlah jenis makanan mana yang positif denganuji ini (bila mungkin berikut dengan gradienpositifnya)

2. Uji LugolLangkah kerjanya yaitu :1. Masukkan 5 ml larutan hasil penggerusan bahan

makanan ke dalam tabung reaksi.2. Tambahkan 2 tetes larutan lugol ke setiap

tabung yang berisi larutan hasil penggerusanbahan makanan.

3. Amati perubahan yang terjadi dalam tabung. Bilalarutan berubah warna menjadi hitam ataukebiruan, maka bahan makanan yang diujimengandung karbohidrat.

3. Uji BiuretLangkah kerjanya yaitu :1. Masukkan 1 ml larutan hasil penggerusan bahan

makanan ke dalam tabung reaksi.2. Tambahkan setetes demi setetes larutan biuret

sambil dikocok ke dalam setiap tabung yangsudah berisi larutan hasil penggerusan bahanmakanan, hingga tercapai warna maksimum.

3. Amati warna apa yang terbentuk jika percobaanpositif dan bandingkanlah hasil percobaan untuktiap bahan makanan yang anda uji.

4

Page 5: LAPORAN PRAKTIKUM

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil PengamatanUntuk hasil pengamatan dari percobaan yang dilakukan dapat dilihat pada tabel 1 di bawah ini.

Tabel 1. Kandungan karbohidrat dan protein pada beberapa jenis makanan

NO BAHANMAKANAN

KARBOHIDRAT PROTEIN

UJI BENEDICT UJI LUGOL UJI BIURET

1 Tahu - - + +

2 Tempe - - + + +

3 Pisang masak + + + + + + -

4 Pisang mentah

+ + + + -

5 Mie - + +

Keterangan :

5

Page 6: LAPORAN PRAKTIKUM

+ + + : tanda ini artinya larutan mengalami perubahanwarna yang sangat mencolok. Ini menandakan bahwa ekstrak makanan ini sangat banyak mengandung zat karbohidrat/protein

+ + :tanda ini artinya larutan mengalami perubahanwarna sedikit mencolok. Ini menandakan bahwa ekstrak makanan ini banyak mengandung zat karbohidrat/protein

+ : tanda ini artinya larutan mengalami perubahan, tetapi tidak mencolok. Ini menandakan bahwa ekstrak makanan ini mengandungsedikit karbohidrat/protein.

- : tanda ini artinya larutan tidak mengalami perubahan. Ini menandakan bahwa ekstrak makanan ini tidak mengandung karbohidrat/protein.

B. Pembahasanuji benedict

Dalam uji ini, suatu gula reduksi dapat dibuktikandengan terbentuknya endapan yang  berwarna merahbata. Akan tetapi tidak selamanya warna larutan atauendapan yang terbentuk berwarna merah bata, hal inibergantung pada konsentrasi atau kadar gula reduksiyang dikandung oleh tiap-tiap larutan uji (Murray,dkk. 2009)

Dari hasil percobaan yang kami lakukan didapatkanbahwa tahu dan tempe tidak mengandung karbohidrat.Hal ini ditunjukkan oleh tidak adanya perubahan warnapada ekstrak tahu dan tempe ketika dipanaskan bersamareagen benedict.

Kandungan karbohidrat terbanyak terdapat padapisang masak. Karena semakin tua buah pisang, makaakan menghasilkan gula semakin banyak pula. Sedangkanpisang mentah juga mengandung karbohidrat, tetapikandungan gulanya lebih rendah dibandingkan denganpisang masak.

Untuk ekstrak mie instan, dari percobaan kamitidak didapatkan kandungan karbohidrat di dalamnya.

6

Page 7: LAPORAN PRAKTIKUM

Seharusnya mie juga mengandung karbohidrat walaupunhanya sedikit. Kemungkinan besar hal ini terjadikarena kesalahan praktikan dalam mengambil sampelekstrak mie. Bisa jadi ekstrak yang diambil hanyacampuran air nya saja. Oleh karena itu ketikadipanaskan dengan reagen benedict, larutan tidakmengalami perubahan warna.

Uji Lugol

Lugol digunakan untuk menguji apakah suatu makananmengandung karbohidrat atau tidak. Bila makanan yangkita tetesi lugol menghitam atau berwarna kebiruan,maka makanan tersebut mengandung karbohidrat. Semakinhitam berarti makanan tersebut banyak kandungankarbohidratnya.

Dari hasil percobaan yang kami lakukan dengan ujilugol, didapatkan bahwa tahu dan tempe tidakmengandung karbohidrat. Sebab ekstrak dari tahu dantempe ketika ditetesi lugol tidak mengalami perubahanwarna.

Kandungan karbohidrat terbanyak terdapat padapisang masak. Pisang mentah juga mengandungkarbohidrat, tetapi jumlahnya lebih sedikit daripisang daripada pisang masak.

Untuk ekstrak mie instan, pada uji lugol inididapatkan bahwa mie instan mengandung sedikitkarbohidrat dimana pada ekstrak mie yang ditetesidengan lugol mengalami perubahan warna agak kebiruan.

Uji Biuret 

Biuret adalah senyawa dengan dua ikatan peptidayang terbentuk pada pemanasan dua molekul urea. Ujibiuret digunakan untuk mengetahui adanya ikatanpeptida pada sampel protein. Komposisi dari reagenini adalah senyawa kompleks yang mengandung unsurkarbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), dan nitrogen(N) dan merupakan hasil reaksi antara dua senyawaurea (CO(NH2) 2). Dalam suasana basa (penambahanNaOH), ion Cu2+ yang berasal dari pereaksi biuret

7

Page 8: LAPORAN PRAKTIKUM

(CuSO4) akan bereaksi dengan gugus – CO dan NH darirantai peptida yang menyusun protein membentukkomplek berwarna violet (Fessenden & Fessenden 1997).

Ekstrak tahu dan tempe dari uji Biuret yang kamilakukan mengandung protein, yang mana proteinterbanyak yaitu terdapat pada tempe. Sebagaimanatahu/tofu, tempe terbuat dari kedelai, namun tempeadalah keseluruhan biji kedelai yang berbeda daritahu/tofu secara karakteristik gizi dan kualitastekstural. Tempe dari proses fermentasi dan"pembekapan" seluruh biji memberikan konten yanglebih tinggi protein, serat makanan dan vitaminnyadibanding tahu/tofu, serta tekstur solid dan rasalebih kuat.

Hal ini disebabkan kadar protein yang larut dalamair akan meningkat akibat enzim proteolitik. Nilaigizi protein tempe meningkat setelah prosesfermentasi, karena terjadinya pembebasan asam aminohasil aktivitas enzim proteolitik dari tempe.Fermentasi tempe juga mampu menghilangkan zat-zatyang tidak diinginkan yang terdapat pada kedelai.Jadi, kandungan protein tempe lebih banyakdibandingkan tahu

Untuk pisang masak dan pisang mentah tidakmengandung protein, karenal hasil uji biuret yangdilakukan pada ekstrak pisang masak dan pisang mentahtidak menunjukkan perubahan warna.

Dari ekstrak mie instan yang dicampurkan denganbiuret terjadi perubahan warna, meskipun tidakmencolok. Ini artinya mie instan mengandung protein,meskipun hanya sedikit.

8

Page 9: LAPORAN PRAKTIKUM

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dari hasil percobaan yang telah dilakukandiketahui bahwa pisang masak mengandung karbohidratyang tinggi dibandingkan dengan pisang mentah.Sedangkan tahu dan tempe tidak mengandungkarbohidrat tetapi mengandung protein. Mie instanmengandung sedikit karbohidrat dan sedikit protein.

Untuk uji benedict, ekstrak makanan yangmengandung karbohidrat akan berwarna merah bataketika dipanaskan dengan reagen benedict. Dan untuk

9

Page 10: LAPORAN PRAKTIKUM

uji lugol, makanan yang mengandung karbohidrat akanberwarna hitam atau kebiruan jika ditetesi denganlarutan lugol. Sedangkan untuk uji biuret, ekstrakmakanan yang mengandung protein akan mengalamiperubahan warna ketika ditetesi dengan larutanbiuret.

4.2 Saran

Diharapkan kedepannya agar praktikan lebih telitidan hati-hati dalam melakukan percobaan. Faktorlingkungan sangat menentukan keberhasilan suatueksperimen, oleh karena itu faktor lingkungan harusdiperhatikan secara serius.

Daftar Pustaka

Almatsier. S. 2010. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta :Gramedia Pustaka Utama.

10

Page 11: LAPORAN PRAKTIKUM

Fessenden RJ, Fessenden JS. 1997. Dasar-Dasar KimiaOrganik. Jakarta (ID) : Binarupa Aksara.Terjemahan dari: Fundamentals of OrganicChemistry.

Katili Abubakar Sidik. 2009. Struktur dan FungsiProtein Kolagen. Jurnal Pelangi Ilmu. 2 (5): 19-29.

Murray, R. K. dkk. 2009. Biokimia Harper. Jakarta :Penerbit Buku Kedokteran EGC

Sirajuddin, S dan Najamuddin, U. 2011.  PenuntunPraktikum Biokimia. Makassar : FakultasKesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.

Susan L Elfrod, William D Stansfiled. 2007. Schaum’sOutlines Teori dan Soal Soal Genetika, EdisiKeempat . Damaring Tyas, penerjemah : AmaliaSafitri, editor. Jakarta : Erlangga. Terjemahandari : Schaum’s Outlines Of Theory and Problems OfGenetics, Fourth Edition.

11

Page 12: LAPORAN PRAKTIKUM

LAMPIRAN

12

Gerusan pisang

Gerusan mie instan

Tabung reaksi yang berisi berbagai ekstrak makanan

Page 13: LAPORAN PRAKTIKUM

13

ekstrak pisang masakyang ditambahkan larutan benedict setelah dipanaskan

ekstrak tahu yang ditambahkan larutan benedict setelah dipanaskan tidak mengalami

berbagai ekstrak makanan yang telah diujikan dengan uji benedict, uji