Kata PengantarPuji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT,
yang kiranya patut kami ucapkan karena atas berkat rahmat dan
hidayahnya kami dapat menyelesaikan laporan praktikum menginstal
Sistem Operasi Linux, Ubuntu.Laporan ini dibuat dalam rangka
memenuhi kriteria penilaian dosen, juga untuk memperdalam pemahaman
tentang penginstalan Sistem Operasi Linux. Dalam proses pembuatan
laporan ini, tentunya kami banyak mendapat bimbingan, arahan,
koreksi dan saran dari rekan-rekan, untuk itu kami banyak
mengucapkan terimakasih.Kami menyadari bahwa masih banyak
kekurangan dari laporan ini, baik dari materi maupun teknik
penyajiannya mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman
penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat
kami harapkan.
Daftar Isi1. Kata Pengantar12. Daftar isi23. Bab Ia) Latar
belakang3b) Tujuan Praktikum3c) Batasan Masalah3d) Bahan dan Alat
Praktikum34. Bab IIa) Pengertian Sistem Operasi4b) Pengertian
Linux4c) Pengertian Ubuntu4d) Pengertian Open Source55. Bab IIIa)
Kegiatan Selama Praktikum66. Kesimpulan177. Daftar Pustaka18
BAB IPendahuluan1. Latar BelakangSistem Operasi komputer adalah
perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk
melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga
operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software
aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan
untuk mempermudah kegiatan manusia. Pada saat ini hampir semua
orang menggunakan sistem operasi windows sebagai sistem operasi
dikomputer mereka. Hampir semua orang sudah tahu tentang sistem
operasi windows, cara instalasinya, aplikasinya dan lain-lain.
Tetapi bagaimana dengan sistem operasi linux? Mungkin bagi
masyarakat dinegara maju seperti Jepang, Amerika dll sudah mengenal
linux, bahkan mampu untuk membuat sistem operasi yang serupa dengan
linux. Namun bagaimanakah dengan masyarakat-masyarakat berkembang
di Indonesia? Memang tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar
masyarakat Indonesia masih gagap teknologi, hanya sebagian kecil
yang memiliki wawasan luas tentang IT. Untuk itu pada kesempatan
kali ini kami akan mencoba untuk memaparkan cara instalasi sistem
operasi linux agar setidaknya masyarakat mengerti dan dapat
menggunakan dual OS.2. Tujuan Praktikum Mengetahui cara menginstal
ubuntu berbasis linux3. Batasan Masalah Pengertian Sistem Operasi
Linux (Ubuntu) Cara Menginstal linux4. Bahan dan Alat Praktikum
Komputer/Pc/Laptop CD LinuxBAB IIKajian Pustaka1.1 Pengertian
Sistem Operasi Sistem Operasi (operating system) adalah seperangkat
program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer atau
hardware, dan menyediaka layanan umum untuk aplikasi perangkat
lunak. Sistem operasi merupakan jenisyang paling penting dari
perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi,
pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer
mereka, kecuali program booting.Contoh sistem Operasi modern adalah
Linux, Android, iOS, Mac OS X, dan microsoft windows.Secara Umum,
sistem operasi adalah perangkat lunak pada lapisan pertama yang
ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan
booting. 1.2 Pengertian LinuxLinux atau GNU/linux adalah sistem
operasi bebas yang sangat populer untuk komputer, Istilah Linux
atau GNU/Linux juga digunakan sebagai rujukan kepada keseluruhan
distro Linux (Linux distribution), yang didalamnya disertakan
program-program lain pendukung sistem operasi. Linux merupakan
salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan
sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan terbuka
lain pada umumnya, kode sumber linux dapat dimodifikasi, digunakan
dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.1.3
Pengertian UbuntuUbuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang
berbasiskan Debian dan didistribusikan sebagai perangkat lunak
bebas. Nama Ubuntu berasal dari filosofi dari Afrika Selatan yang
berarti kemanusiaan kepada sesama. Ubuntu dirancang untuk
kepentingan penggunaan pribadi namun versi server. Ubuntu juga
tersedia dan telah dipakai secara luas. 1.4 Pengertian Open
SourceOpen source adalah suatu aplikasi atau software yang dapat di
download dan dapat dikembangkan sendiri karena source kodenya dapat
dibuka ke public, sehingga bagi yang mendownload dapat memodifikasi
kodenya dan mempublikasikan ataupun didistribusikan ke public
sesuai dengan syarat-syarat tertentu, misalnya tidak mengubah nama
asli dari software tersebut. Dengan menggunakan open source kita
tidak akan terikat seperti jika kita menggunakan software biasanya.
Kita tidak perlu membeli lisensu dari suatu software tertentu.
BAB IIIKegiatan Selama Praktikum1.1.1 Penginstalan Linux
Ubuntua. Nyalakan computer yang akan diinstal, setelah itu atur
supaya boot device pertama adalah CD/DVD untuk menjalankan Ubuntu
Live CD. Tunggulah beberapa saat hingga system Ubuntu selesai
dimuat.
b. Pada jendela berikutnya pilih opsi Try Ubuntu 10.04 LTS
c. Tunggu hingga destop Ubuntu 10.04 ditampilkan. Jalankan
instalasi dengan mengklikganda ikon "Install Ubuntu 10.04 LTS".
Installer Ubuntu akan segera dijalankan.
d. Pada opsi pilihan bahasa, pilih bahasa yang ingin digunakan.
Klik Forward untuk melanjutkan.
e. Pada jendela berikutnya silahkan tentukan wilayah waktu (time
zone) tempat anda berada. Klik "Forward" untuk melanjutkan.
f. Pada jendela setting keyboard, aturlah susunan keyboard yang
ingin gunakan atau biarkan pada setting default jika ingin
menggunakan keyboard standard USA. Klik "Forward" untuk menuju
langkah selanjutnya.
g. Langkah berikutnya adalah bagian yang sangat penting,
berhati-hatilah saat memilih harddisk yang akan digunakan
menginstal Ubuntu. Dalam contoh ini kami menambahkan Harddisk baru
berkapasitas 20 GB dan telah memiliki dua partisi masing-masing
berformat NTFS. Silahkan pilih opsi ketiga "Specify partitions
manually (advanced)" untuk membuat partisi secara manual. Klik
"Forward" untuk melanjutkan.
h. Ingat. harddisk baru yang ditambahkan berada pada
posisi"Primary" (harddisk utama), sehingga Ubuntu akan mengenalinya
dengan/dev/sdasedangkan harddisk yang telah berisi sistem Windows
berada pada posisi"Secondary", sehingga dikenali
sebagai/dev/sdb(lihat gambar dibawah untuk lebih jelasnya). Hapus
semua partisi yang ada pada /dev/sda. Pilih /dev/sda1 lalu klik
tombol "Delete", ulangi langkah ini untuk /dev/sda2 sehingga anda
hanya akan memiliki sebuah partisi kosong pada /dev/sda (langkah
ini mengacu pada contoh harddisk yang kami tambahkan dimana
didalamnya telah memiliki dua partisi NTFS, jika harddisk yang anda
tambahkan dalam kondisi kosong tanpa partisi, langkah ini tidak
perlu anda lakukan). Klik tombol "Forward" untuk melanjutkan ke
langkah berikutnya.
i. Dibawah /dev/sda, pilih "free space" lalu klik tombol "Add"
untuk membuat partisi baru.
j. Partisi pertama yang akan kita buat adalah partisi swap, pada
jendela yang ditampilkan, pilih opsi "swap area" pada menu dropdown
"Us as:". Tentukan kapasitas partisi swap yang anda kehendaki pada
kolom "New partition size...", dalam contoh ini kami isi dengan
2000 mb (2 gb). Klik "OK" untuk mulai membuat partisi swap.
k. Ulangilah langkah sebelumnya, pilih free space lalu tekan
tombol "Add", pada jendela yang ditampilkan, pilih opsi "Primary"
pada "Type for the new partition". Tentukan kapasitas partisi yang
anda buat, dalam contoh ini kami membuat partisi sebesar 10000 mb
(10 gb). Pada "Us as" pilih "Ext4 journaling file system" lalu
pilih opsi "/" pada pilihan "Mount point". klik "OK" untuk membuat
partisi "/".
l. Berikutnya adalah membuat partisi /home, plih sisa free space
lalu klik "Add". Pilih "Primary" untuk "Type for new...", pada
kapasitas partisi gunakan seberapapun sisa ruang yang masih ada.
Pada "Us as" pilih "Ext4 journaling file system" lalu pilih opsi
"/home" pada pilihan "Mount point". klik "OK" untuk membuat partisi
"/home" (untuk lebih jelasnya, silahkan lihat gambar).
m. Kini partisi yang dibutuhkan telah siap, klik "Forward untuk
melanjutkan proses berikutnya. Isi semua informasi yang diperlukan,
nama lengkap, user name (digunakan untuk log in), password dan nama
komputer yang ingin digunakan. Klik "Forward" untuk melanjutlan
instalasi.
n. Menentukan dimana boot loader akan diinstal, klik "Advanced"
untuk menentukan lokasi boot loader.
o. Berhati-hatilah pastikan checbox "Install boot loader" telah
dicentang, pada "Device for boot loader installation" pastikan
telah memilih"/dev/sda"jangan pada lokasi lain, lanjutkan dengan
mengklik tombol "OK".
p. Setelah selesai menentukan lokasi boot loader, kini saatnya
memulai proses instalasi Ubuntu 10.04, klik "Install" untuk
melanjutkan proses instalasi.
q. Instalasi segera dijalankan, ini akan memerlukan beberapa
waktu bergantung pada spesifikasi komputer yang anda gunakan.
Tunggulah hingga proses diselesaikan.
r. Setelah proses instalasi selesai, segeralah reboot komputer
anda, CD/DVD Ubuntu secara otomatis akan dikeluarkan, ambil CD/DVD
anda, lalu tekan enter untuk menyalakan kembali kumputer.
s. Nahh.. kini anda telah memiliki dua sitem operasi dalam
komputer anda. Saat anda ingin menjalankan Ubuntu 10.04, pilih opsi
"Ubuntu with Linux 2.6..." pada menu Grup lalu tekan enter.
t. Ubuntu 10.04 akan segera dijalankan untuk anda.
u. Dan saat anda ingin menjalankan Windows 7, pilih opsi
"Windows 7 ..." dengan cara menekan tombol panah kebawah pada
keyboard lalu tekan enter.
v. Windows 7 pun siap anda gunakan.
KesimpulanMenginstal Linux Ubuntu tidak sulit hanya membutuhkan
kesabaran dan ketelitian. PenginstalanLinux Ubuntu ini tidak
memerlukan PC baru, hanya membutuhkan harddisk yang cukup untuk
Menampung Linux Ubuntu sekaligus Windows.
Daftar
PustakaKurniawanhu.wordpress.com/2011/06/07/makalah-tentang-linux/
(diakses pada Sabtu, 05 April 2014, pukul
19:00)http://bojalinuxer.blogspot.com/2010/06/cara-menginstal-ubuntu-dan-windows-7.html
(diakses pada Minggu, 06 April 2014, pukul 13:00)Laporan Praktikum
Penginstalan Sistem Operasi Linux (Ubuntu)Page 1