LAPOR Pengolahan Cit Muh Prof Ag FAKUL INSTIT RAN PRAKTIKUM PENGINDERAAN JA JUDUL LAPORAN itra Dasar Menggunakan MultiSpec dan ER Disusun oleh : hammad Irsyadi Firdaus 3512100015 Dosen: f. Dr. Ir. Bangun Muljo Sukojo, DEA, DESS Asisten Dosen: gung Budi Cahyono, ST, MT, DEA, DESS JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA LTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANA TUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBE SURABAYA 2015 i AUH R Mapper 5 AAN ER
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
LAPORAN PRAKTIKUM PENGINDERAAN JAUH
JUDUL LAPORAN
Pengolahan Citra Dasar Menggunakan MultiSpec dan ER Mapper
Disusun oleh :
Muhammad Irsyadi Firdaus 3512100015
Dosen:
Prof. Dr. Ir. Bangun Muljo Sukojo, DEA, DESS
Asisten Dosen:
Agung Budi Cahyono, ST, MT, DEA, DESS
JURUSAN TEKNIK GEOMATIKAFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA2015
i
LAPORAN PRAKTIKUM PENGINDERAAN JAUH
JUDUL LAPORAN
Pengolahan Citra Dasar Menggunakan MultiSpec dan ER Mapper
Disusun oleh :
Muhammad Irsyadi Firdaus 3512100015
Dosen:
Prof. Dr. Ir. Bangun Muljo Sukojo, DEA, DESS
Asisten Dosen:
Agung Budi Cahyono, ST, MT, DEA, DESS
JURUSAN TEKNIK GEOMATIKAFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA2015
i
LAPORAN PRAKTIKUM PENGINDERAAN JAUH
JUDUL LAPORAN
Pengolahan Citra Dasar Menggunakan MultiSpec dan ER Mapper
Disusun oleh :
Muhammad Irsyadi Firdaus 3512100015
Dosen:
Prof. Dr. Ir. Bangun Muljo Sukojo, DEA, DESS
Asisten Dosen:
Agung Budi Cahyono, ST, MT, DEA, DESS
JURUSAN TEKNIK GEOMATIKAFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA2015
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan praktikum ini dengan baik.
Laporan praktikum ini diberi judul “Pengolahan Citra Dasar
Menggunakan MultiSpec dan ER Mapper”, penulis berharap semoga laporan
ini bermanfaat bagi pembaca.
Penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan yang diberikan oleh
beberapa pihak, maka dalam kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Prof. Dr. Ir. Bangun Muljo Sukojo, DEA, DESS. selaku Dosen mata kuliah
penginderaan jauh.
2. Agung Budi Cahyono, ST, M.Sc, DEA selaku Asisten dosen mata kuliah
penginderaan jauh
3. Teman-teman yang telah membantu selama penyusunan dari awal hingga
selesainya laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak, sehingga kritik dan
saran diharapkan dari pembaca. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
pembaca, khususnya penulis.
Surabaya, November 2014
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .....................................................................................1
1.2 Maksud dan Tujuan ..............................................................................1
BAB II DASAR TEORI
2.1 Format Citra .........................................................................................2
secara progresif (progressive display) Untuk keperluan pengolahan
citra, meskipun format PNG bisa dijadikan alternatif selama proses
pengolahan citra namun format JPEG masih menjadi pilihan yang lebih
baik.
4. TIFF (.tif , .tiff)
TIFF (Tagged Image File Format) adalah format yang fleksibel
yang biasanya disimpan sebagai 8 bits atau 16 bits per warna (merah,
hijau, biru) untuk 24-bit dan total 48-bit, masing-masing, menggunakan
nama file TIFF atau TIF. Fleksibilitas TIFF di anggap sebagai berkah
dan kutukan, karena tidak ada satu pun reader yang membaca seluruh
4
file TIFF. TIFF adalah lossy dan lossless; sebagian menawarkan
kompresi lossless yang baik untuk citra bi-level (hitam&putih).
Beberapa kamera digital bisa menyimpan dengan format TIFF,
menggunkan algoritma kompresi LZW untuk penyimpanan lossless.
Format citra TIFF tidak di dukung oleh kebanyakan browser web. TIFF
tetap diterima sebagai sebuah standar file fotografi dalam bisnis
percetakan. TIFF bisa menangani space warna untuk peralatan tertentu,
seperti CMYK yang di definisikan oleh tinta percetakan press.
5. RAW
RAW ditujukan untuk format citra raw yang tersedia secara
opsional di beberapa kamera digita. Format ini biasanya kompresi
lossless atau nearly-lossless, dan menghasilkan file yang lebih keci dari
format TIFF dari proses penuh sebuah kamera digital. Format raw tidak
distandarisasi atau didokumentasi, dan berbeda-beda di antara berbagai
perusahaan pembuat kamera. Banyak program grafik dan editor citra
mungkin tidak menerima sebagian format ini, dan format-format lama
telah dihentikan penggunaannya. Spesifikasi Adobe’s Digital
Negative adalah percobaan untuk standarisasi format citra raw yang
digunakan kamera, atau untuk penyimpan data citra yang dikonversi
dari format citra raw proprietary.
6. BMP (.bmp)
File format BMP (Windows bitmap) menangani file grafik di
sistem operasi Microsoft Windows. Umunya, file BMP tidak
dikompresi, maka ukurannya besar. Keuntungannya adalah
kesederahanaannya, diterima luas, dan dikenali program-progam
Windows. Biasanya digunakana oleh aplikasi dan system operasi
Microsoft Windows. Merupakan kompresi tipe lossless
7. PBM
PBM kepanjangan dari Portable Bitmap Format. Merupakan
format citra hitam-putih yang sederhana. PBM memerlukan satu bit tiap
pixel. Tidak seperti format citra lainnya, format PBM merupakan plain
5
text yang bisa diolah dengan menggunakan pengolah teks. Format PBM
merupakan bagian dari PNM (Portable Pixmap File Format).
8. PGM
PGM kepanjangan dari Portable Graymap Format. Merupakan
format citra abu-abu yang sederhana. Format PGM memerlukan
delapan bit tiap pixel. PGM merupakan citra mentah dengan kompresi
tipe lossless. Format PGM merupakan bagian dari PNM (Portable
Pixmap File Format)
9. PPM
PPM kepanjangan dari Portable Pixmap Format. Merupakan
format citra berwarna yang sederhana. PPM memerlukan 24 bit tiap
pixel. PPM merupakan citra mentah dengan kompresi
tipe lossless. Format PPM merupakan bagian dari PNM (Portable
Pixmap File Format).
1.3 Pengenalan MultiSpec
MultiSpec adalah sistem perangkat lunak analisis data yang diterapkan
untuk Macintosh dan Komputer Windows . MultiSpec ditujukan untuk
analisis multispektral data gambar , seperti yang dari seri Landsat Bumi
satelit observasi atau data hyperspectral seperti dari AVIRIS , MODIS ,
Hyperion , dan lainnya sistem yang berisi banyak band . Tujuan utama dari
sistem ini adalah untuk membuat algoritma baru analisis data hyperspectral
mudah digunakan dan diakses. Sistem ini menganggap akses ke Macintosh
atau mesin PC -Windows dengan layar warna . Tutorial dalam bagian II
membutuhkan salinan Thematic Mapper kumpulan data berlabel TipJul1.tif
( atau TipJul1.lan ).
1. Pengolahan
Analisis ( dimensi yang lebih rendah ) data gambar konvensional
multispektral dapat mengikuti salah satu dari sejumlah pendekatan dan
langkah-langkah pengolahan. Hal yang dapat deperoleh dari multispec
adalah:
1) Data Ulasan
6
Hal ini untuk mendapatkan keakraban umum dengan satu set data,
kualitas dan karakteristik umum dan biasanya dilakukan , setidaknya
sebagian , dengan melihat. Data di multiband B / bentuk gambar W
dan warna IR . Demikianlah beberapa jenis gambar display diperlukan
terlebih dahulu .
2) Kelas Definition
Definisi kelas material yang akan diidentifikasi atau set kelas yang
akan membedakan antara harus dilakukan . Beberapa cara untuk
kuantitatif mendefinisikan karakteristik kelas tertentu yang menarik
diperlukan di sini . Seringkali hal ini dilakukan oleh peneliti label
contoh kecil dari piksel dari data itu sendiri , sebagai wakil dari kelas
yang menarik . Proses analisis kemudian menjadi ekstrapolasi dari
sampel ini, disebut sampel pelatihan atau sampel desain, untuk seluruh
data
3) Fitur Penentuan
Fitur khusus untuk digunakan dalam analisis harus diidentifikasi atau
dihitung . Hal ini mungkin hanyalah sebuah proses pemilihan subset
optimal band spektral yang tersedia, atau mungkin ada beberapa
proses perhitungan untuk menggabungkan beberapa band
4) Analisis
Algoritma analisis spesifik diterapkan pada set data untuk membawa
out identifikasi atau diskriminasi yang diinginkan
2. Fungsi menu
1) Menu Edit digunakan untuk fungsi standar antarmuka pengguna seperti
pemotongan , menyalin, paste, dan kliring atau untuk mengubah
Keterangan Gambar atau Image Map Parameter . Lihat menu
mengontrol visibilitas item seperti Toolbar .
2) Menu Project adalah digunakan untuk mengontrol pengaturan file
Project . File Project adalah file yang digunakan untuk menyimpan
pelatihan dan uji lapangan koordinat , statistik kelas , dll, sehingga
orang dapat menyelamatkan seseorang menengah . Hasil dan berhenti
7
sebelum menyelesaikan analisis . Satu kemudian dapat me-restart
analisis pada waktu kemudian tanpa kehilangan pekerjaan .
3) Menu Processor memungkinkan seseorang untuk memilih MultiSpec
prosesor seseorang ingin digunakan. Pilihan menu yang dibutuhkan
hanya untuk tujuan canggih dan dijelaskan di bagian Referensi .
4) Menu Window digunakan untuk membawa jendela diberikan ke depan
dan membuatnya jendela aktif . satu kaleng juga terbuka grafik seleksi
dengan menu ini . Menu Help memberikan Tentang informasi
spesifikasi software.
1.4 Pengenalan ER Mapper 7.1
1. Memulai ER Mapper 7.1 dengan cara sebagai berikut Memulai program dengan klik 2 kali pada ikon ER Mapper pada
Dekstop Memulai program dengan memilih Start pada taksbar, pilih
program dan klik program ER Mapper
2. Komponen dasar ER Mapper 7.1
Menubar berisi barisan perintah berupa menu File, Edit, View,Toolbars, Process, Utilities, Windows, dan Help
Toolbars berisi tombol-tombol untuk menjalankan perintah dengancepat , terutama untuk perintah perintah yang sering digunakan
Tombol Sizing
Menu Bar
Toolbar
7
sebelum menyelesaikan analisis . Satu kemudian dapat me-restart
analisis pada waktu kemudian tanpa kehilangan pekerjaan .
3) Menu Processor memungkinkan seseorang untuk memilih MultiSpec
prosesor seseorang ingin digunakan. Pilihan menu yang dibutuhkan
hanya untuk tujuan canggih dan dijelaskan di bagian Referensi .
4) Menu Window digunakan untuk membawa jendela diberikan ke depan
dan membuatnya jendela aktif . satu kaleng juga terbuka grafik seleksi
dengan menu ini . Menu Help memberikan Tentang informasi
spesifikasi software.
1.4 Pengenalan ER Mapper 7.1
1. Memulai ER Mapper 7.1 dengan cara sebagai berikut Memulai program dengan klik 2 kali pada ikon ER Mapper pada
Dekstop Memulai program dengan memilih Start pada taksbar, pilih
program dan klik program ER Mapper
2. Komponen dasar ER Mapper 7.1
Menubar berisi barisan perintah berupa menu File, Edit, View,Toolbars, Process, Utilities, Windows, dan Help
Toolbars berisi tombol-tombol untuk menjalankan perintah dengancepat , terutama untuk perintah perintah yang sering digunakan
Tombol Sizing
Menu Bar
Toolbar
7
sebelum menyelesaikan analisis . Satu kemudian dapat me-restart
analisis pada waktu kemudian tanpa kehilangan pekerjaan .
3) Menu Processor memungkinkan seseorang untuk memilih MultiSpec
prosesor seseorang ingin digunakan. Pilihan menu yang dibutuhkan
hanya untuk tujuan canggih dan dijelaskan di bagian Referensi .
4) Menu Window digunakan untuk membawa jendela diberikan ke depan
dan membuatnya jendela aktif . satu kaleng juga terbuka grafik seleksi
dengan menu ini . Menu Help memberikan Tentang informasi
spesifikasi software.
1.4 Pengenalan ER Mapper 7.1
1. Memulai ER Mapper 7.1 dengan cara sebagai berikut Memulai program dengan klik 2 kali pada ikon ER Mapper pada
Dekstop Memulai program dengan memilih Start pada taksbar, pilih
program dan klik program ER Mapper
2. Komponen dasar ER Mapper 7.1
Menubar berisi barisan perintah berupa menu File, Edit, View,Toolbars, Process, Utilities, Windows, dan Help
Toolbars berisi tombol-tombol untuk menjalankan perintah dengancepat , terutama untuk perintah perintah yang sering digunakan
Tombol Sizing
Menu Bar
Toolbar
8
Tombol Sizing terdiri dari tombol Minimize, Maximize, Restoredan close
3. Penjelasan Menu Bar Menu File
New atau tombol digunakan membuka jendelakosong untuk menampilkan data citra
Gambar Image Window
Open atau tombol digunakan untuk menampilkan fileers atau alg yang dipilih dalam Image Window. Setelahmemilih menu File-Open akan muncul dialog box sepertigambar berikut:
8
Tombol Sizing terdiri dari tombol Minimize, Maximize, Restoredan close
3. Penjelasan Menu Bar Menu File
New atau tombol digunakan membuka jendelakosong untuk menampilkan data citra
Gambar Image Window
Open atau tombol digunakan untuk menampilkan fileers atau alg yang dipilih dalam Image Window. Setelahmemilih menu File-Open akan muncul dialog box sepertigambar berikut:
8
Tombol Sizing terdiri dari tombol Minimize, Maximize, Restoredan close
3. Penjelasan Menu Bar Menu File
New atau tombol digunakan membuka jendelakosong untuk menampilkan data citra
Gambar Image Window
Open atau tombol digunakan untuk menampilkan fileers atau alg yang dipilih dalam Image Window. Setelahmemilih menu File-Open akan muncul dialog box sepertigambar berikut:
9
Tekan OK untuk menampilkan file terpilih dan menutupDialog BoxTekan Apply untuk menampilkan file yang terpilih dantetap membuka Dialog BoxTekan Cancel untuk membatalkan dan menutup DialogBox
Close untuk menutup Image Window yang aktif
Save atau tombol untuk menyimpan Algoritma yangdibuat
Save As atau tombol untuk menyimpan Algoritmayang dibuat ke dalam file baru
Page Setup digunakan untuk mengatur dan menentukanUkuran dan warna latar hardcopy serta mengatur skalahardcopy
Exit digunakan untuk keluar dan menutup program ERMapper
Menu Edit
Edit/Create Regions, untuk mengedit atau menciptakanregion
Edit ARC/INFO Coverage, untuk melakukan On ScreenDigitizing
Kembali ke direktorisebelumnya
Maju ke direktoriyang dipilih
9
Tekan OK untuk menampilkan file terpilih dan menutupDialog BoxTekan Apply untuk menampilkan file yang terpilih dantetap membuka Dialog BoxTekan Cancel untuk membatalkan dan menutup DialogBox
Close untuk menutup Image Window yang aktif
Save atau tombol untuk menyimpan Algoritma yangdibuat
Save As atau tombol untuk menyimpan Algoritmayang dibuat ke dalam file baru
Page Setup digunakan untuk mengatur dan menentukanUkuran dan warna latar hardcopy serta mengatur skalahardcopy
Exit digunakan untuk keluar dan menutup program ERMapper
Menu Edit
Edit/Create Regions, untuk mengedit atau menciptakanregion
Edit ARC/INFO Coverage, untuk melakukan On ScreenDigitizing
Kembali ke direktorisebelumnya
Maju ke direktoriyang dipilih
9
Tekan OK untuk menampilkan file terpilih dan menutupDialog BoxTekan Apply untuk menampilkan file yang terpilih dantetap membuka Dialog BoxTekan Cancel untuk membatalkan dan menutup DialogBox
Close untuk menutup Image Window yang aktif
Save atau tombol untuk menyimpan Algoritma yangdibuat
Save As atau tombol untuk menyimpan Algoritmayang dibuat ke dalam file baru
Page Setup digunakan untuk mengatur dan menentukanUkuran dan warna latar hardcopy serta mengatur skalahardcopy
Exit digunakan untuk keluar dan menutup program ERMapper
Menu Edit
Edit/Create Regions, untuk mengedit atau menciptakanregion
Edit ARC/INFO Coverage, untuk melakukan On ScreenDigitizing
Kembali ke direktorisebelumnya
Maju ke direktoriyang dipilih
10
Edit Class.Region Color and Name, untuk mengedittampilan warna dan nama Kelas atau Region yang sudahada
Menu View
Algorithm atau tombol , untuk menampilkanAlgoritm dialog box.
Zoom In, untuk memperbesar tampilan citra Zoom Out, untuk memperkecil tampilan citra Zoom to All Dataset, untuk menampilkan seluruh
citra Set Geolink to None, untuk menghilangkan Geolink
yang ada Set Geolink to Window, untuk mengaktifkan Geolink
antara satu Image Window dengan Image Windowyang lain
Geoposition, memiliki fungsi yang hamper sama denganmenu Quick Zoom
11
Statistics terdiri dari sub menu berikut:
Show Statistics, untuk menampilkan nilai statisticdataset citra
Confusion matrix, untuk menampilkan matrik konfusiantara citra yang sudah diklasifikasi dengan citrareferensi
Area Summary Report, untuk menampilkan luasanarea citra baik sebelum atau sesudah klasifikasi
Means Summary report, untuk menampilkan rata-ratanilai pixel citra baik sebelum atau sesudah klasifikasi
Standard Deviation Summary Report, untukmenampilkan standard deviasi nilai pixel citra baiksebelum maupun sesudah klasifikasi
Scattergrams, untuk menampilkan Scattergram dialog boxyang berfungsi menunjukkan sebaran masing-masingkelas yang dibuat terhadap nilai pixel
Cell Values Profile, untuk menampilkan nilai DigitalNumber (DN) pixel yang dipilih pada tiap band. Untukmemilih pixel digunakan Pointer Mode dengan mengklik
tombol
11
Statistics terdiri dari sub menu berikut:
Show Statistics, untuk menampilkan nilai statisticdataset citra
Confusion matrix, untuk menampilkan matrik konfusiantara citra yang sudah diklasifikasi dengan citrareferensi
Area Summary Report, untuk menampilkan luasanarea citra baik sebelum atau sesudah klasifikasi
Means Summary report, untuk menampilkan rata-ratanilai pixel citra baik sebelum atau sesudah klasifikasi
Standard Deviation Summary Report, untukmenampilkan standard deviasi nilai pixel citra baiksebelum maupun sesudah klasifikasi
Scattergrams, untuk menampilkan Scattergram dialog boxyang berfungsi menunjukkan sebaran masing-masingkelas yang dibuat terhadap nilai pixel
Cell Values Profile, untuk menampilkan nilai DigitalNumber (DN) pixel yang dipilih pada tiap band. Untukmemilih pixel digunakan Pointer Mode dengan mengklik
tombol
11
Statistics terdiri dari sub menu berikut:
Show Statistics, untuk menampilkan nilai statisticdataset citra
Confusion matrix, untuk menampilkan matrik konfusiantara citra yang sudah diklasifikasi dengan citrareferensi
Area Summary Report, untuk menampilkan luasanarea citra baik sebelum atau sesudah klasifikasi
Means Summary report, untuk menampilkan rata-ratanilai pixel citra baik sebelum atau sesudah klasifikasi
Standard Deviation Summary Report, untukmenampilkan standard deviasi nilai pixel citra baiksebelum maupun sesudah klasifikasi
Scattergrams, untuk menampilkan Scattergram dialog boxyang berfungsi menunjukkan sebaran masing-masingkelas yang dibuat terhadap nilai pixel
Cell Values Profile, untuk menampilkan nilai DigitalNumber (DN) pixel yang dipilih pada tiap band. Untukmemilih pixel digunakan Pointer Mode dengan mengklik
tombol
12
Cell Coordinate, untuk menampilkan koordinat pixel yangdipilih. Untuk memilih pixel digunakan Pointer Mode
dengan mengklik tombol
Menu ToolbarsMenu Toolbars berfungsi untuk menampilkan tombol-tombolyang akan memudahkan penggunaan program aplikasi ini.Tombol yang tampil sesuai nama Toolbar yang dipilih. Toolbaryang bisa dipilih adalah seperti pada gambar berikut:
Menu ProcessMenu Process terdiri dari:
12
Cell Coordinate, untuk menampilkan koordinat pixel yangdipilih. Untuk memilih pixel digunakan Pointer Mode
dengan mengklik tombol
Menu ToolbarsMenu Toolbars berfungsi untuk menampilkan tombol-tombolyang akan memudahkan penggunaan program aplikasi ini.Tombol yang tampil sesuai nama Toolbar yang dipilih. Toolbaryang bisa dipilih adalah seperti pada gambar berikut:
Menu ProcessMenu Process terdiri dari:
12
Cell Coordinate, untuk menampilkan koordinat pixel yangdipilih. Untuk memilih pixel digunakan Pointer Mode
dengan mengklik tombol
Menu ToolbarsMenu Toolbars berfungsi untuk menampilkan tombol-tombolyang akan memudahkan penggunaan program aplikasi ini.Tombol yang tampil sesuai nama Toolbar yang dipilih. Toolbaryang bisa dipilih adalah seperti pada gambar berikut:
Menu ProcessMenu Process terdiri dari:
13
Raster Cells to Vector Polygons, untuk mengubah format sel rasterke dalam bentuk format vector
Polygon<->Region Conversation, untuk mengubah polygon kedalam region tau sebaliknya
Calculate Statistic, untuk menghitung nilai statistic suatu data set
Isikan text box Dataset dengan nama file dataset yang akan
dihitung, atau bisa juga dengan menekan tombol untukmencari nama file datasetIsikan text box Sumpling Interval dengan angka tertentuuntuk menghitung nilai per pixelBeri tanda centang pada Force Recalculate Stats
Classification, berfungsi untuk melakukan klasifikasiterhadap dataset. Pada menu ini terdapat beberapa submenu yaitu: Supervised Classification, untuk melakukan
klasifikasi terbimbing ISOClass Unsupervised Classification, untuk
melakukan klasifikasi tak terbimbing View Scattergram Edit Class/Region Color and Name
Rectification, berfungsi untuk melakukan rektifikasi ataukoreksi geometric. Menu ini terdapat beberapa sub menuyaitu: Define Ground Control Point, untuk membuat GCP Rotate Dataset, untuk merotasi dataset Rectify Dataset using Ground Control Point, untuk
melakukan rektifikasi menggunakan GCP Map to map Transformation, untuk melakukan
resampling transformasi, tie rektifikasi, mengubahgeodetic datum, dan mengubah proyeksi.
13
Raster Cells to Vector Polygons, untuk mengubah format sel rasterke dalam bentuk format vector
Polygon<->Region Conversation, untuk mengubah polygon kedalam region tau sebaliknya
Calculate Statistic, untuk menghitung nilai statistic suatu data set
Isikan text box Dataset dengan nama file dataset yang akan
dihitung, atau bisa juga dengan menekan tombol untukmencari nama file datasetIsikan text box Sumpling Interval dengan angka tertentuuntuk menghitung nilai per pixelBeri tanda centang pada Force Recalculate Stats
Classification, berfungsi untuk melakukan klasifikasiterhadap dataset. Pada menu ini terdapat beberapa submenu yaitu: Supervised Classification, untuk melakukan
klasifikasi terbimbing ISOClass Unsupervised Classification, untuk
melakukan klasifikasi tak terbimbing View Scattergram Edit Class/Region Color and Name
Rectification, berfungsi untuk melakukan rektifikasi ataukoreksi geometric. Menu ini terdapat beberapa sub menuyaitu: Define Ground Control Point, untuk membuat GCP Rotate Dataset, untuk merotasi dataset Rectify Dataset using Ground Control Point, untuk
melakukan rektifikasi menggunakan GCP Map to map Transformation, untuk melakukan
resampling transformasi, tie rektifikasi, mengubahgeodetic datum, dan mengubah proyeksi.
13
Raster Cells to Vector Polygons, untuk mengubah format sel rasterke dalam bentuk format vector
Polygon<->Region Conversation, untuk mengubah polygon kedalam region tau sebaliknya
Calculate Statistic, untuk menghitung nilai statistic suatu data set
Isikan text box Dataset dengan nama file dataset yang akan
dihitung, atau bisa juga dengan menekan tombol untukmencari nama file datasetIsikan text box Sumpling Interval dengan angka tertentuuntuk menghitung nilai per pixelBeri tanda centang pada Force Recalculate Stats
Classification, berfungsi untuk melakukan klasifikasiterhadap dataset. Pada menu ini terdapat beberapa submenu yaitu: Supervised Classification, untuk melakukan
klasifikasi terbimbing ISOClass Unsupervised Classification, untuk
melakukan klasifikasi tak terbimbing View Scattergram Edit Class/Region Color and Name
Rectification, berfungsi untuk melakukan rektifikasi ataukoreksi geometric. Menu ini terdapat beberapa sub menuyaitu: Define Ground Control Point, untuk membuat GCP Rotate Dataset, untuk merotasi dataset Rectify Dataset using Ground Control Point, untuk
melakukan rektifikasi menggunakan GCP Map to map Transformation, untuk melakukan
resampling transformasi, tie rektifikasi, mengubahgeodetic datum, dan mengubah proyeksi.
14
Menu UtilitiesMenu Utilities terdiri atas:
Menu Utilities ini digunakan untuk melakukan import dataset,eksport dataset, cropping, merging dataset dll.
Menu WindowsMenu Windows terdiri dari:
Menu ini berfungsi untuk menampilkan Image Window yang telahditampilkan sebelumnya
Menu HelpMenu Help terdiri dari:
Menu ini berfungsi untuk memberikan bantuan kepada pemakaiapabila pemakai tidak dapat mengoperasikan perintah padaprogram ER Mapper
Dalam latihan ini, Anda akan menampilkan gambar pesawat dari sebagian
daerah pusat pertanian Davis Purdue (DPAC) di Randolph county, Indiana
dan melihat data dalam beberapa cara menggunakan MultiSpec. Ini adalah
segmen (709 baris x 1501 piksel kolom) dari gambar 3-band DPAC
digabungkan pada tanggal 22 Mei 2002.
1) Mulai MultiSpec menggunakan ikon pada desktop atau dari MultiSpec di
Startup Menu.
2) Dari menu File pilih Open Image. . .. Sebuah kotak dialog akan terbuka
untuk memilih satu file data ingin digunakan.
3) Pilih ag020522_DPAC_cd.lan dalam folder dan Open, atau hanya klik dua
kali pada ag020522_DPAC_cd.lan
Berikutnya akan muncul kotak dialog untuk memilih di antara
berbagai pilihan gambar display.
16
Perhatikan bahwa secara default, daerah yang ditunjuk untuk
tampilan adalah seluruh citra dan 3-band. Pengaturan default untuk
warna layar merah berasal dari band 3, Hijau dari band 2 dan biru dari
band 1. Ini pilihan tertentu akan menyebabkan gambar di layar
menjadi format 3-warna yang mendekati Film Warna Inframerah.
Klik OK
4) Langkah ini mungkin tidak terjadi untuk semua situasi. Jika histogram
data yang sebelumnya belum dihitung dan disimpan (dalam file .sta),
kotak dialog lain akan selanjutnya disajikan, sehingga berbagai nilai
band dapat dijalankan untuk warna layar. Pilihan default dalam kotak
dialog ini berhasil, sehingga Klik OK untuk memulai histogramming
tersebut. Setelah histogram dari semua saluran telah disusun, sebuah
kotak dialog akan disajikan memungkinkan mereka untuk disimpan
sehingga mereka tidak akan harus dikompilasi ulang ketika data
digunakan lagi. Jadi berhasil, Klik Simpan untuk menyimpan
histogram dalam file gambar statistik, ag020522_DPAC_cd.sta.
Jika muncul dialog Set Histogram Specifications maka klik OK
sehingga otomatis data histogram akan tersimpan sendiri.
16
Perhatikan bahwa secara default, daerah yang ditunjuk untuk
tampilan adalah seluruh citra dan 3-band. Pengaturan default untuk
warna layar merah berasal dari band 3, Hijau dari band 2 dan biru dari
band 1. Ini pilihan tertentu akan menyebabkan gambar di layar
menjadi format 3-warna yang mendekati Film Warna Inframerah.
Klik OK
4) Langkah ini mungkin tidak terjadi untuk semua situasi. Jika histogram
data yang sebelumnya belum dihitung dan disimpan (dalam file .sta),
kotak dialog lain akan selanjutnya disajikan, sehingga berbagai nilai
band dapat dijalankan untuk warna layar. Pilihan default dalam kotak
dialog ini berhasil, sehingga Klik OK untuk memulai histogramming
tersebut. Setelah histogram dari semua saluran telah disusun, sebuah
kotak dialog akan disajikan memungkinkan mereka untuk disimpan
sehingga mereka tidak akan harus dikompilasi ulang ketika data
digunakan lagi. Jadi berhasil, Klik Simpan untuk menyimpan
histogram dalam file gambar statistik, ag020522_DPAC_cd.sta.
Jika muncul dialog Set Histogram Specifications maka klik OK
sehingga otomatis data histogram akan tersimpan sendiri.
16
Perhatikan bahwa secara default, daerah yang ditunjuk untuk
tampilan adalah seluruh citra dan 3-band. Pengaturan default untuk
warna layar merah berasal dari band 3, Hijau dari band 2 dan biru dari
band 1. Ini pilihan tertentu akan menyebabkan gambar di layar
menjadi format 3-warna yang mendekati Film Warna Inframerah.
Klik OK
4) Langkah ini mungkin tidak terjadi untuk semua situasi. Jika histogram
data yang sebelumnya belum dihitung dan disimpan (dalam file .sta),
kotak dialog lain akan selanjutnya disajikan, sehingga berbagai nilai
band dapat dijalankan untuk warna layar. Pilihan default dalam kotak
dialog ini berhasil, sehingga Klik OK untuk memulai histogramming
tersebut. Setelah histogram dari semua saluran telah disusun, sebuah
kotak dialog akan disajikan memungkinkan mereka untuk disimpan
sehingga mereka tidak akan harus dikompilasi ulang ketika data
digunakan lagi. Jadi berhasil, Klik Simpan untuk menyimpan
histogram dalam file gambar statistik, ag020522_DPAC_cd.sta.
Jika muncul dialog Set Histogram Specifications maka klik OK
sehingga otomatis data histogram akan tersimpan sendiri.
17
5) Citra data sekarang akan muncul. Perhatikan bahwa tepat di atas
jendela gambar di toolbar ada dua kotak kecil dengan besar dan kecil
"gunung". Ini adalah gambar zooming tombol yang
memungkinkan seseorang untuk memperbesar (gunung besar) atau
keluar (gunung kecil) dari skala gambar saat ini. Sebelah kiri tombol
zooming gambar terdapat tombol lain yang menunjukkan X 1
berwarna abu-abu. Tombol ini memungkinkan seseorang untuk
pembesaran langsung 1 kali. Zoom perbesaran saat ini ditampilkan di
sepanjang bagian bawah MultiSpec jendela aplikasi dalam kotak
berlabel . Beberapa pilihan lain untuk memegang
kunci 'Ctrl' sambil zoom untuk mengubah langkah zoom Faktor 0,1
bukannya 1. Dengan kata lain, faktor zoom akan berubah dari 1.0 to
1,1-1,2 dll bukannya 1, 2, 3, dll (Perhatikan salah satu yang
menggunakan 'Option' tombol pada versi Macintosh ke melakukan hal
ini.). Kita juga bisa zooming area yang kita kehendaki dengan
membuat pilihan dalam gambar kemudian klik kiri-tahan di jendela
gambar, drag untuk pilih area yang akan di zoom, dan kemudian
melepaskan tombol kiri mouse. Jika area yang dipilih ada di gambar,
zooming area tersebut sehingga pembesaran berpusat pada area yang
dipilih.
6) Berikutnya dapat melihat tampilan channels side-by-side untuk
memeriksa kualitas data. Dari Menu prosesor, pilih display image
untuk membuka kotak dialog display. kemudian pilih Tampilan Jenis
17
5) Citra data sekarang akan muncul. Perhatikan bahwa tepat di atas
jendela gambar di toolbar ada dua kotak kecil dengan besar dan kecil
"gunung". Ini adalah gambar zooming tombol yang
memungkinkan seseorang untuk memperbesar (gunung besar) atau
keluar (gunung kecil) dari skala gambar saat ini. Sebelah kiri tombol
zooming gambar terdapat tombol lain yang menunjukkan X 1
berwarna abu-abu. Tombol ini memungkinkan seseorang untuk
pembesaran langsung 1 kali. Zoom perbesaran saat ini ditampilkan di
sepanjang bagian bawah MultiSpec jendela aplikasi dalam kotak
berlabel . Beberapa pilihan lain untuk memegang
kunci 'Ctrl' sambil zoom untuk mengubah langkah zoom Faktor 0,1
bukannya 1. Dengan kata lain, faktor zoom akan berubah dari 1.0 to
1,1-1,2 dll bukannya 1, 2, 3, dll (Perhatikan salah satu yang
menggunakan 'Option' tombol pada versi Macintosh ke melakukan hal
ini.). Kita juga bisa zooming area yang kita kehendaki dengan
membuat pilihan dalam gambar kemudian klik kiri-tahan di jendela
gambar, drag untuk pilih area yang akan di zoom, dan kemudian
melepaskan tombol kiri mouse. Jika area yang dipilih ada di gambar,
zooming area tersebut sehingga pembesaran berpusat pada area yang
dipilih.
6) Berikutnya dapat melihat tampilan channels side-by-side untuk
memeriksa kualitas data. Dari Menu prosesor, pilih display image
untuk membuka kotak dialog display. kemudian pilih Tampilan Jenis
17
5) Citra data sekarang akan muncul. Perhatikan bahwa tepat di atas
jendela gambar di toolbar ada dua kotak kecil dengan besar dan kecil
"gunung". Ini adalah gambar zooming tombol yang
memungkinkan seseorang untuk memperbesar (gunung besar) atau
keluar (gunung kecil) dari skala gambar saat ini. Sebelah kiri tombol
zooming gambar terdapat tombol lain yang menunjukkan X 1
berwarna abu-abu. Tombol ini memungkinkan seseorang untuk
pembesaran langsung 1 kali. Zoom perbesaran saat ini ditampilkan di
sepanjang bagian bawah MultiSpec jendela aplikasi dalam kotak
berlabel . Beberapa pilihan lain untuk memegang
kunci 'Ctrl' sambil zoom untuk mengubah langkah zoom Faktor 0,1
bukannya 1. Dengan kata lain, faktor zoom akan berubah dari 1.0 to
1,1-1,2 dll bukannya 1, 2, 3, dll (Perhatikan salah satu yang
menggunakan 'Option' tombol pada versi Macintosh ke melakukan hal
ini.). Kita juga bisa zooming area yang kita kehendaki dengan
membuat pilihan dalam gambar kemudian klik kiri-tahan di jendela
gambar, drag untuk pilih area yang akan di zoom, dan kemudian
melepaskan tombol kiri mouse. Jika area yang dipilih ada di gambar,
zooming area tersebut sehingga pembesaran berpusat pada area yang
dipilih.
6) Berikutnya dapat melihat tampilan channels side-by-side untuk
memeriksa kualitas data. Dari Menu prosesor, pilih display image
untuk membuka kotak dialog display. kemudian pilih Tampilan Jenis
18
" Side-by-Side channels ", dan klik OK untuk menampilkan semua
tiga saluran di gambar berdampingan. Jendela gambar di atas akan
ditampilkan (setelah diperbesar keluar) yang menunjukkan ketiga
channels ditampilkan side-by-side.
Perhatikan bahwa daerah vegetasi di channel 3 lebih terang dari
daerah yang sama di saluran 1 dan 2. Sisi-by-side tampilan channel
adalah cara yang baik untuk memverifikasi bahwa saluran terdaftar
benar. Dengan kata lain, lokasi yang sama pada gambar di lokasi pixel
yang sama di semua saluran.
Untuk melakukan hal ini, pilih area di salah satu saluran maka area
yang dipilih juga sama di saluran yang lain . kemudian dapat
memverifikasi bahwa area yang dipilih adalah di lokasi yang sama di
setiap saluran. Menampilkan kembali gambar 3-channel dengan
saluran 3, 2 dan 1 sebagai Merah, Hijau dan Biru.
18
" Side-by-Side channels ", dan klik OK untuk menampilkan semua
tiga saluran di gambar berdampingan. Jendela gambar di atas akan
ditampilkan (setelah diperbesar keluar) yang menunjukkan ketiga
channels ditampilkan side-by-side.
Perhatikan bahwa daerah vegetasi di channel 3 lebih terang dari
daerah yang sama di saluran 1 dan 2. Sisi-by-side tampilan channel
adalah cara yang baik untuk memverifikasi bahwa saluran terdaftar
benar. Dengan kata lain, lokasi yang sama pada gambar di lokasi pixel
yang sama di semua saluran.
Untuk melakukan hal ini, pilih area di salah satu saluran maka area
yang dipilih juga sama di saluran yang lain . kemudian dapat
memverifikasi bahwa area yang dipilih adalah di lokasi yang sama di
setiap saluran. Menampilkan kembali gambar 3-channel dengan
saluran 3, 2 dan 1 sebagai Merah, Hijau dan Biru.
18
" Side-by-Side channels ", dan klik OK untuk menampilkan semua
tiga saluran di gambar berdampingan. Jendela gambar di atas akan
ditampilkan (setelah diperbesar keluar) yang menunjukkan ketiga
channels ditampilkan side-by-side.
Perhatikan bahwa daerah vegetasi di channel 3 lebih terang dari
daerah yang sama di saluran 1 dan 2. Sisi-by-side tampilan channel
adalah cara yang baik untuk memverifikasi bahwa saluran terdaftar
benar. Dengan kata lain, lokasi yang sama pada gambar di lokasi pixel
yang sama di semua saluran.
Untuk melakukan hal ini, pilih area di salah satu saluran maka area
yang dipilih juga sama di saluran yang lain . kemudian dapat
memverifikasi bahwa area yang dipilih adalah di lokasi yang sama di
setiap saluran. Menampilkan kembali gambar 3-channel dengan
saluran 3, 2 dan 1 sebagai Merah, Hijau dan Biru.
19
7) Tampilan Koordinat. Salah satunya juga dapat menampilkan
"koordinat tampilan" di bagian atas gambar untuk menyajikan kursor
lokasi dan area tertentu pada gambar. Untuk melakukan hal ini, pilih
coordinates view dari menu View.
Jika peta informasi koordinat yang ada digambar, sehingga dapat
menampilkan koordinat sebagai peta unit. Gunakan menu pop-up di
sebelah kiri tampilan koordinat untuk memilih unit peta. Daerah
pemilihan dapat ditampilkan sebagai jumlah piksel atau dalam satuan
hektar, hektar, dll menggunakan tombol popup di sebelah kiri "Skala".
Skala gambar juga akan
ditampilkan. Untuk gambar ini, jika salah satu memilih Edit – Image
Map Parameters maka kotak dialog ditampilka. Selanjutnya,
mengatur UTM Zona 16 dan Datum untuk "WGS 84" dan kemudian
pilih OK
19
7) Tampilan Koordinat. Salah satunya juga dapat menampilkan
"koordinat tampilan" di bagian atas gambar untuk menyajikan kursor
lokasi dan area tertentu pada gambar. Untuk melakukan hal ini, pilih
coordinates view dari menu View.
Jika peta informasi koordinat yang ada digambar, sehingga dapat
menampilkan koordinat sebagai peta unit. Gunakan menu pop-up di
sebelah kiri tampilan koordinat untuk memilih unit peta. Daerah
pemilihan dapat ditampilkan sebagai jumlah piksel atau dalam satuan
hektar, hektar, dll menggunakan tombol popup di sebelah kiri "Skala".
Skala gambar juga akan
ditampilkan. Untuk gambar ini, jika salah satu memilih Edit – Image
Map Parameters maka kotak dialog ditampilka. Selanjutnya,
mengatur UTM Zona 16 dan Datum untuk "WGS 84" dan kemudian
pilih OK
19
7) Tampilan Koordinat. Salah satunya juga dapat menampilkan
"koordinat tampilan" di bagian atas gambar untuk menyajikan kursor
lokasi dan area tertentu pada gambar. Untuk melakukan hal ini, pilih
coordinates view dari menu View.
Jika peta informasi koordinat yang ada digambar, sehingga dapat
menampilkan koordinat sebagai peta unit. Gunakan menu pop-up di
sebelah kiri tampilan koordinat untuk memilih unit peta. Daerah
pemilihan dapat ditampilkan sebagai jumlah piksel atau dalam satuan
hektar, hektar, dll menggunakan tombol popup di sebelah kiri "Skala".
Skala gambar juga akan
ditampilkan. Untuk gambar ini, jika salah satu memilih Edit – Image
Map Parameters maka kotak dialog ditampilka. Selanjutnya,
mengatur UTM Zona 16 dan Datum untuk "WGS 84" dan kemudian
pilih OK
20
kita juga dapat menampilkan kursor koordinat sebagai lintang-bujur.
Perhatikan bahwa format file gambar ini disimpan di (Erdas * .lan)
atau menyimpan dalam Format file gambar lainnya seperti GeoTIFF.
20
kita juga dapat menampilkan kursor koordinat sebagai lintang-bujur.
Perhatikan bahwa format file gambar ini disimpan di (Erdas * .lan)
atau menyimpan dalam Format file gambar lainnya seperti GeoTIFF.
20
kita juga dapat menampilkan kursor koordinat sebagai lintang-bujur.
Perhatikan bahwa format file gambar ini disimpan di (Erdas * .lan)
atau menyimpan dalam Format file gambar lainnya seperti GeoTIFF.
21
2. Image Enhancement
Buka citra jika belum ditampilkan di jendela citra multispectral sesuai dengan
pedoman yang diberikan dalam latihan 1 (Display and Inspection of Image
Data with MultiSpec).
Pertama kita dapat mengontrol peningkatan citra di jendela citra multispektral
dengan menetapkan lima pilihan yang berbeda di bagian kotak dialog Display
Specifications termasuk Bit warna, peregangan, Min-Maxes, Perlakukan
sebagai '0' dan tingkat tampilan per channel.
1) The "Bits of color" default adalah 24 dan "Display levels per channel"
default adalah 256 untuk semua memonitor sekarang hari untuk jumlah
maksimum warna mungkin. Kita dapat menyesuaikan untuk
menurunkan nilai jika kita ingin melihat apa yang mempengaruhi
adalah.
21
2. Image Enhancement
Buka citra jika belum ditampilkan di jendela citra multispectral sesuai dengan
pedoman yang diberikan dalam latihan 1 (Display and Inspection of Image
Data with MultiSpec).
Pertama kita dapat mengontrol peningkatan citra di jendela citra multispektral
dengan menetapkan lima pilihan yang berbeda di bagian kotak dialog Display
Specifications termasuk Bit warna, peregangan, Min-Maxes, Perlakukan
sebagai '0' dan tingkat tampilan per channel.
1) The "Bits of color" default adalah 24 dan "Display levels per channel"
default adalah 256 untuk semua memonitor sekarang hari untuk jumlah
maksimum warna mungkin. Kita dapat menyesuaikan untuk
menurunkan nilai jika kita ingin melihat apa yang mempengaruhi
adalah.
21
2. Image Enhancement
Buka citra jika belum ditampilkan di jendela citra multispectral sesuai dengan
pedoman yang diberikan dalam latihan 1 (Display and Inspection of Image
Data with MultiSpec).
Pertama kita dapat mengontrol peningkatan citra di jendela citra multispektral
dengan menetapkan lima pilihan yang berbeda di bagian kotak dialog Display
Specifications termasuk Bit warna, peregangan, Min-Maxes, Perlakukan
sebagai '0' dan tingkat tampilan per channel.
1) The "Bits of color" default adalah 24 dan "Display levels per channel"
default adalah 256 untuk semua memonitor sekarang hari untuk jumlah
maksimum warna mungkin. Kita dapat menyesuaikan untuk
menurunkan nilai jika kita ingin melihat apa yang mempengaruhi
adalah.
22
Gambar di atas menggambarkan 256 tingkat layar per channel (jutaan
warna) di sebelah kiri dan 2 tingkat layar per channel (8 warna) di
sebelah kanan.
2) Perlakukan '0' sebagai pengaturan data yang menyebabkan nilai 0 akan
ditampilkan sebagai hitam. Namun, jika 0 's berarti mewakili latar
belakang atau 'tidak ada data', kita mungkin ingin memilih opsi
background yang menyebabkan nilai 0 di semua saluran yang akan
ditampilkan sebagai putih.
Gambar di bawah ini mengilustrasikan 0 yang diperlakukan hitam di
sebelah kiri dan 0 sebagai putih di sebelah kanan.
3) Strech dan Min-Maxes biasanya pilihan yang digunakan untuk
meningkatkan bagian yang berbeda dari image. Mereka mengendalikan
proses dimana setiap nilai data yang mungkin dalam data gambar
ditugaskan untuk semua display levels.
22
Gambar di atas menggambarkan 256 tingkat layar per channel (jutaan
warna) di sebelah kiri dan 2 tingkat layar per channel (8 warna) di
sebelah kanan.
2) Perlakukan '0' sebagai pengaturan data yang menyebabkan nilai 0 akan
ditampilkan sebagai hitam. Namun, jika 0 's berarti mewakili latar
belakang atau 'tidak ada data', kita mungkin ingin memilih opsi
background yang menyebabkan nilai 0 di semua saluran yang akan
ditampilkan sebagai putih.
Gambar di bawah ini mengilustrasikan 0 yang diperlakukan hitam di
sebelah kiri dan 0 sebagai putih di sebelah kanan.
3) Strech dan Min-Maxes biasanya pilihan yang digunakan untuk
meningkatkan bagian yang berbeda dari image. Mereka mengendalikan
proses dimana setiap nilai data yang mungkin dalam data gambar
ditugaskan untuk semua display levels.
22
Gambar di atas menggambarkan 256 tingkat layar per channel (jutaan
warna) di sebelah kiri dan 2 tingkat layar per channel (8 warna) di
sebelah kanan.
2) Perlakukan '0' sebagai pengaturan data yang menyebabkan nilai 0 akan
ditampilkan sebagai hitam. Namun, jika 0 's berarti mewakili latar
belakang atau 'tidak ada data', kita mungkin ingin memilih opsi
background yang menyebabkan nilai 0 di semua saluran yang akan
ditampilkan sebagai putih.
Gambar di bawah ini mengilustrasikan 0 yang diperlakukan hitam di
sebelah kiri dan 0 sebagai putih di sebelah kanan.
3) Strech dan Min-Maxes biasanya pilihan yang digunakan untuk
meningkatkan bagian yang berbeda dari image. Mereka mengendalikan
proses dimana setiap nilai data yang mungkin dalam data gambar
ditugaskan untuk semua display levels.
23
Ada tiga pilihan untuk Stretch: Linear, Equal Area dan Gaussian.
Dalam kasus Linear Strech, ruang interval gray scale yang sama di data
range, sedangkan pilihan Equal Area stretch menyebabkan mereka
diatur setiap interval mewakili sekitar jumlah piksel yang sama.
Meskipun nonlinear, Equal Area stretch akan memberikan kontras
maksimum. Pilihan Gaussian menyebabkan distribusi jumlah piksel
yang ditugaskan ke gray scale intervals untuk mewakili kurva
Gaussian. Jika salah satu memegang 'Option' key ke bawah (versi Mac)
atau 'tombol mouse kanan bawah (versi Windows) sebelum Anda
mengklik pada perangkat tambahan popup menu dengan tombol kiri,
Anda dapat mengubah jumlah data standar deviasi untuk pemilihan
Gaussian. Standarnya adalah 2,3.
Linear, equal area dan Gaussian stretches diilustrasikan dalam gambar
di atas dari kiri ke kanan.
4) Pilihan Min-Maxes memungkinkan seseorang untuk memilih nilai data
awal dan akhir gambar histogram yang akan digunakan untuk
menempatkan piksel dalam gray intervals defined yang didefinisikan
oleh Pilihan Stretch. "Entire Range" pilihan untuk opsi ini akan
menyebabkan data nilai terendah dalam gambar, 0 untuk 8 - bit
unsigned data, menjadi nilai data yang pertama ditampilkan untuk nilai
terendah display (hitam) dan 255 menjadi nilai data terakhir yang
ditampilkan untuk tertinggi Nilai display (putih). Namun, jika rentang
aktual data hanya 50 sampai 150, maka Data hanya akan diwakili oleh
abu-abu tidak hitam putih; tidak akan ada banyak kontras dalam
gambar.
23
Ada tiga pilihan untuk Stretch: Linear, Equal Area dan Gaussian.
Dalam kasus Linear Strech, ruang interval gray scale yang sama di data
range, sedangkan pilihan Equal Area stretch menyebabkan mereka
diatur setiap interval mewakili sekitar jumlah piksel yang sama.
Meskipun nonlinear, Equal Area stretch akan memberikan kontras
maksimum. Pilihan Gaussian menyebabkan distribusi jumlah piksel
yang ditugaskan ke gray scale intervals untuk mewakili kurva
Gaussian. Jika salah satu memegang 'Option' key ke bawah (versi Mac)
atau 'tombol mouse kanan bawah (versi Windows) sebelum Anda
mengklik pada perangkat tambahan popup menu dengan tombol kiri,
Anda dapat mengubah jumlah data standar deviasi untuk pemilihan
Gaussian. Standarnya adalah 2,3.
Linear, equal area dan Gaussian stretches diilustrasikan dalam gambar
di atas dari kiri ke kanan.
4) Pilihan Min-Maxes memungkinkan seseorang untuk memilih nilai data
awal dan akhir gambar histogram yang akan digunakan untuk
menempatkan piksel dalam gray intervals defined yang didefinisikan
oleh Pilihan Stretch. "Entire Range" pilihan untuk opsi ini akan
menyebabkan data nilai terendah dalam gambar, 0 untuk 8 - bit
unsigned data, menjadi nilai data yang pertama ditampilkan untuk nilai
terendah display (hitam) dan 255 menjadi nilai data terakhir yang
ditampilkan untuk tertinggi Nilai display (putih). Namun, jika rentang
aktual data hanya 50 sampai 150, maka Data hanya akan diwakili oleh
abu-abu tidak hitam putih; tidak akan ada banyak kontras dalam
gambar.
23
Ada tiga pilihan untuk Stretch: Linear, Equal Area dan Gaussian.
Dalam kasus Linear Strech, ruang interval gray scale yang sama di data
range, sedangkan pilihan Equal Area stretch menyebabkan mereka
diatur setiap interval mewakili sekitar jumlah piksel yang sama.
Meskipun nonlinear, Equal Area stretch akan memberikan kontras
maksimum. Pilihan Gaussian menyebabkan distribusi jumlah piksel
yang ditugaskan ke gray scale intervals untuk mewakili kurva
Gaussian. Jika salah satu memegang 'Option' key ke bawah (versi Mac)
atau 'tombol mouse kanan bawah (versi Windows) sebelum Anda
mengklik pada perangkat tambahan popup menu dengan tombol kiri,
Anda dapat mengubah jumlah data standar deviasi untuk pemilihan
Gaussian. Standarnya adalah 2,3.
Linear, equal area dan Gaussian stretches diilustrasikan dalam gambar
di atas dari kiri ke kanan.
4) Pilihan Min-Maxes memungkinkan seseorang untuk memilih nilai data
awal dan akhir gambar histogram yang akan digunakan untuk
menempatkan piksel dalam gray intervals defined yang didefinisikan
oleh Pilihan Stretch. "Entire Range" pilihan untuk opsi ini akan
menyebabkan data nilai terendah dalam gambar, 0 untuk 8 - bit
unsigned data, menjadi nilai data yang pertama ditampilkan untuk nilai
terendah display (hitam) dan 255 menjadi nilai data terakhir yang
ditampilkan untuk tertinggi Nilai display (putih). Namun, jika rentang
aktual data hanya 50 sampai 150, maka Data hanya akan diwakili oleh
abu-abu tidak hitam putih; tidak akan ada banyak kontras dalam
gambar.
24
Para pilihan 2 percent Tails akan menyebabkan pilihan mulai dan hasil
akhir dari data Nilai untuk saluran tertentu untuk mewakili nilai-
nilai data di mana 2 persen dari mereka dalam histogram berada di luar
kisaran yang dipilih. Tujuan dari pilihan ini adalah untuk mengurangi
kemungkinan bahwa sejumlah kecil nilai data outlier ekstrim dalam
gambar akan sangat mempengaruhi peningkatan display. Pilihan ini
biasanya menghasilkan tampilan data yang memiliki kontras yang lebih
baik dari yang lain.
Pemilihan Specify Min-Max ... pilihan menyajikan kotak dialog
(digambarkan di bawah) memungkinkan seseorang untuk mengatur
percent of tails clipped menjadi sesuatu yang lain dari 2%. Anda juga
dapat mengatur nilai min-max Anda sendiri untuk stretch the gray
levels across. Data actual Min dan max nilai dihitung dari histogram
termasuk dalam kotak dialog.
Entire range, 2% clip dan 4% clip diilustrasikan di bawah ini dari kiri
ke kanan.
24
Para pilihan 2 percent Tails akan menyebabkan pilihan mulai dan hasil
akhir dari data Nilai untuk saluran tertentu untuk mewakili nilai-
nilai data di mana 2 persen dari mereka dalam histogram berada di luar
kisaran yang dipilih. Tujuan dari pilihan ini adalah untuk mengurangi
kemungkinan bahwa sejumlah kecil nilai data outlier ekstrim dalam
gambar akan sangat mempengaruhi peningkatan display. Pilihan ini
biasanya menghasilkan tampilan data yang memiliki kontras yang lebih
baik dari yang lain.
Pemilihan Specify Min-Max ... pilihan menyajikan kotak dialog
(digambarkan di bawah) memungkinkan seseorang untuk mengatur
percent of tails clipped menjadi sesuatu yang lain dari 2%. Anda juga
dapat mengatur nilai min-max Anda sendiri untuk stretch the gray
levels across. Data actual Min dan max nilai dihitung dari histogram
termasuk dalam kotak dialog.
Entire range, 2% clip dan 4% clip diilustrasikan di bawah ini dari kiri
ke kanan.
24
Para pilihan 2 percent Tails akan menyebabkan pilihan mulai dan hasil
akhir dari data Nilai untuk saluran tertentu untuk mewakili nilai-
nilai data di mana 2 persen dari mereka dalam histogram berada di luar
kisaran yang dipilih. Tujuan dari pilihan ini adalah untuk mengurangi
kemungkinan bahwa sejumlah kecil nilai data outlier ekstrim dalam
gambar akan sangat mempengaruhi peningkatan display. Pilihan ini
biasanya menghasilkan tampilan data yang memiliki kontras yang lebih
baik dari yang lain.
Pemilihan Specify Min-Max ... pilihan menyajikan kotak dialog
(digambarkan di bawah) memungkinkan seseorang untuk mengatur
percent of tails clipped menjadi sesuatu yang lain dari 2%. Anda juga
dapat mengatur nilai min-max Anda sendiri untuk stretch the gray
levels across. Data actual Min dan max nilai dihitung dari histogram
termasuk dalam kotak dialog.
Entire range, 2% clip dan 4% clip diilustrasikan di bawah ini dari kiri
ke kanan.
25
3.2 Pengenalan Perintah di ER Mapper
1. Fungsi Export/Import Dataa. Import Data
Tahapan-tahapan dalam mengimpor suatu format data ke dalamformat data yang dikenali oleh ER Mapper adalah sebagai berikut: Pada menu Utilities pilih format data yang akan diimpor
Pilih Import Image Formats untuk mengimpor data citra
Kemudian pilih format data citra berasal. Klik Import. Kemudian akanmuncul gambar dialog box sebagai berikut:
25
3.2 Pengenalan Perintah di ER Mapper
1. Fungsi Export/Import Dataa. Import Data
Tahapan-tahapan dalam mengimpor suatu format data ke dalamformat data yang dikenali oleh ER Mapper adalah sebagai berikut: Pada menu Utilities pilih format data yang akan diimpor
Pilih Import Image Formats untuk mengimpor data citra
Kemudian pilih format data citra berasal. Klik Import. Kemudian akanmuncul gambar dialog box sebagai berikut:
25
3.2 Pengenalan Perintah di ER Mapper
1. Fungsi Export/Import Dataa. Import Data
Tahapan-tahapan dalam mengimpor suatu format data ke dalamformat data yang dikenali oleh ER Mapper adalah sebagai berikut: Pada menu Utilities pilih format data yang akan diimpor
Pilih Import Image Formats untuk mengimpor data citra
Kemudian pilih format data citra berasal. Klik Import. Kemudian akanmuncul gambar dialog box sebagai berikut:
26
Isikan text box Import File/Device Name untuk Data citra yang akan
diimport atau bisa juga dengan menekan tombol untuk mencarinama file datasetIsikan Output Dataset text box untuk nama file hasil imporIsikan Geodetic Datum text box untuk datum citra yang diimpor.Misalnya WGS84
Isikan Map Projection text box untuk proyeksi citra yang diimpor.Misalnya UTM;SUTM48
Kemudian klik OK untuk memulai proses.
b. Eksport DataTahapan dalam eksport data ke dalam format lain adalah sebagai
berikut: Pada menu Utilities pilih Export Raster
26
Isikan text box Import File/Device Name untuk Data citra yang akan
diimport atau bisa juga dengan menekan tombol untuk mencarinama file datasetIsikan Output Dataset text box untuk nama file hasil imporIsikan Geodetic Datum text box untuk datum citra yang diimpor.Misalnya WGS84
Isikan Map Projection text box untuk proyeksi citra yang diimpor.Misalnya UTM;SUTM48
Kemudian klik OK untuk memulai proses.
b. Eksport DataTahapan dalam eksport data ke dalam format lain adalah sebagai
berikut: Pada menu Utilities pilih Export Raster
26
Isikan text box Import File/Device Name untuk Data citra yang akan
diimport atau bisa juga dengan menekan tombol untuk mencarinama file datasetIsikan Output Dataset text box untuk nama file hasil imporIsikan Geodetic Datum text box untuk datum citra yang diimpor.Misalnya WGS84
Isikan Map Projection text box untuk proyeksi citra yang diimpor.Misalnya UTM;SUTM48
Kemudian klik OK untuk memulai proses.
b. Eksport DataTahapan dalam eksport data ke dalam format lain adalah sebagai
berikut: Pada menu Utilities pilih Export Raster
27
Kemudian kan ditampilkan beberapa sub menu. Pilih salah satu submenu, lalu akan muncul dialog box sebagai berikut:
Pilih dataset yang akan diekspor pada text box Dataset to Export Beri nama file dan direktori hasil ekspor Isikan Line Range untuk banyaknya baris yang akan diekspor Isikan Cell Range untuk banyaknya kolom yang akan diekspor Klik OK untuk memulai proses
2. AlgorithmAlgorithma merupakan elemen dasar dari program ER Mapper
dalam melakukan pengolahan data. Pengolahan data dalam algorithmameliputi penajaman citra, filtering, formula, citra komposit, dll. Prosesdalam algorithma terpisah dari dataset yang digunakan. Sehinggadimungkinkan untuk memanipulasi data tanpa mengubah dataset original.Untuk menampilkan Algorithm Dialog Box pilih menu View dan klik
Algorithm atau klik tombol . Setelah itu akan muncul gambar berikut:
27
Kemudian kan ditampilkan beberapa sub menu. Pilih salah satu submenu, lalu akan muncul dialog box sebagai berikut:
Pilih dataset yang akan diekspor pada text box Dataset to Export Beri nama file dan direktori hasil ekspor Isikan Line Range untuk banyaknya baris yang akan diekspor Isikan Cell Range untuk banyaknya kolom yang akan diekspor Klik OK untuk memulai proses
2. AlgorithmAlgorithma merupakan elemen dasar dari program ER Mapper
dalam melakukan pengolahan data. Pengolahan data dalam algorithmameliputi penajaman citra, filtering, formula, citra komposit, dll. Prosesdalam algorithma terpisah dari dataset yang digunakan. Sehinggadimungkinkan untuk memanipulasi data tanpa mengubah dataset original.Untuk menampilkan Algorithm Dialog Box pilih menu View dan klik
Algorithm atau klik tombol . Setelah itu akan muncul gambar berikut:
27
Kemudian kan ditampilkan beberapa sub menu. Pilih salah satu submenu, lalu akan muncul dialog box sebagai berikut:
Pilih dataset yang akan diekspor pada text box Dataset to Export Beri nama file dan direktori hasil ekspor Isikan Line Range untuk banyaknya baris yang akan diekspor Isikan Cell Range untuk banyaknya kolom yang akan diekspor Klik OK untuk memulai proses
2. AlgorithmAlgorithma merupakan elemen dasar dari program ER Mapper
dalam melakukan pengolahan data. Pengolahan data dalam algorithmameliputi penajaman citra, filtering, formula, citra komposit, dll. Prosesdalam algorithma terpisah dari dataset yang digunakan. Sehinggadimungkinkan untuk memanipulasi data tanpa mengubah dataset original.Untuk menampilkan Algorithm Dialog Box pilih menu View dan klik
Algorithm atau klik tombol . Setelah itu akan muncul gambar berikut:
28
3. Fungsi GeopositionFungsi geoposition adalah digunakan untuk mengatur Zoom,
mengatur ukuran window, serta menampilkan nilai pixel dan posisikoordinat.
Untuk menjalankan fungsi ini, langkah – langkahnya sebagaiberikut: Pilih menu View – Geoposition. Maka kotak dialog Algorithm
Geoposition Extens ditampilkan.
Mengatur pan up left sehingga tampilan citra windows sepertidibawah ini.
Edit Formula
Edit Transform Limit
Refresh Image
FilterBand Chooser
Dataset ChooserLayer Mode
Color Mode
Duplicate
28
3. Fungsi GeopositionFungsi geoposition adalah digunakan untuk mengatur Zoom,
mengatur ukuran window, serta menampilkan nilai pixel dan posisikoordinat.
Untuk menjalankan fungsi ini, langkah – langkahnya sebagaiberikut: Pilih menu View – Geoposition. Maka kotak dialog Algorithm
Geoposition Extens ditampilkan.
Mengatur pan up left sehingga tampilan citra windows sepertidibawah ini.
Edit Formula
Edit Transform Limit
Refresh Image
FilterBand Chooser
Dataset ChooserLayer Mode
Color Mode
Duplicate
28
3. Fungsi GeopositionFungsi geoposition adalah digunakan untuk mengatur Zoom,
mengatur ukuran window, serta menampilkan nilai pixel dan posisikoordinat.
Untuk menjalankan fungsi ini, langkah – langkahnya sebagaiberikut: Pilih menu View – Geoposition. Maka kotak dialog Algorithm
Geoposition Extens ditampilkan.
Mengatur pan up left sehingga tampilan citra windows sepertidibawah ini.
Edit Formula
Edit Transform Limit
Refresh Image
FilterBand Chooser
Dataset ChooserLayer Mode
Color Mode
Duplicate
29
Menu geolink digunakan untuk merubah ukuran pixel citra ataumengubah ukuran dari window, screen dll.
Menu Extents digunakan untuk menampilkan informasi koordinatdi posisi kiri atas citra dan kanan bawah citra serta ukuran.
Menu Center digunakan untuk menampilkan informasi mengenaititik pusat citra satelit seperti koordinat.
29
Menu geolink digunakan untuk merubah ukuran pixel citra ataumengubah ukuran dari window, screen dll.
Menu Extents digunakan untuk menampilkan informasi koordinatdi posisi kiri atas citra dan kanan bawah citra serta ukuran.
Menu Center digunakan untuk menampilkan informasi mengenaititik pusat citra satelit seperti koordinat.
29
Menu geolink digunakan untuk merubah ukuran pixel citra ataumengubah ukuran dari window, screen dll.
Menu Extents digunakan untuk menampilkan informasi koordinatdi posisi kiri atas citra dan kanan bawah citra serta ukuran.
Menu Center digunakan untuk menampilkan informasi mengenaititik pusat citra satelit seperti koordinat.
30
Menu Mouse Info digunakan untuk menampilkan informasitentang fungsi dari tanda mouse itu sendiri.
4. Menampilkan Citra Digital Jalankan program ER Mapper
Dari menu File pilih Open atau klik pada icon
Kotak dialog open akan muncul, pilih citra satelit yang ingin ditampilkan.Klik OK
30
Menu Mouse Info digunakan untuk menampilkan informasitentang fungsi dari tanda mouse itu sendiri.
4. Menampilkan Citra Digital Jalankan program ER Mapper
Dari menu File pilih Open atau klik pada icon
Kotak dialog open akan muncul, pilih citra satelit yang ingin ditampilkan.Klik OK
30
Menu Mouse Info digunakan untuk menampilkan informasitentang fungsi dari tanda mouse itu sendiri.
4. Menampilkan Citra Digital Jalankan program ER Mapper
Dari menu File pilih Open atau klik pada icon
Kotak dialog open akan muncul, pilih citra satelit yang ingin ditampilkan.Klik OK
31
5. Saving Data Simpan data dengan cara klik Save As/ klik ikon akan muncul kotak
dialog save as dibawah save as ketik nama filenya yang akan di saveas. Klik OK
Setelah itu, akan muncul kotak dialog Save As ER Mapper Dataset.Kita bisa mengatur Output Size, Output Attribut dll. Klik OK
31
5. Saving Data Simpan data dengan cara klik Save As/ klik ikon akan muncul kotak
dialog save as dibawah save as ketik nama filenya yang akan di saveas. Klik OK
Setelah itu, akan muncul kotak dialog Save As ER Mapper Dataset.Kita bisa mengatur Output Size, Output Attribut dll. Klik OK
31
5. Saving Data Simpan data dengan cara klik Save As/ klik ikon akan muncul kotak
dialog save as dibawah save as ketik nama filenya yang akan di saveas. Klik OK
Setelah itu, akan muncul kotak dialog Save As ER Mapper Dataset.Kita bisa mengatur Output Size, Output Attribut dll. Klik OK
32
Kotak dialog ER Mapper Status akan ditampilkan, tunggu beberapasaat untuk proses penyimpanan.
Setelah data sudah complete maka klik OK
6. Fungsi Copy WindowFungsi Copy Window adalah untuk memperbanyak atau menggandakan
tampilan window. Langkah-langkahnya: Setelah citra satelit ditampilkan maka klik kanan pada mouse dimana
kursos berada di area citra. Kemudian pilih File - Copy Window andAlgorthm.
32
Kotak dialog ER Mapper Status akan ditampilkan, tunggu beberapasaat untuk proses penyimpanan.
Setelah data sudah complete maka klik OK
6. Fungsi Copy WindowFungsi Copy Window adalah untuk memperbanyak atau menggandakan
tampilan window. Langkah-langkahnya: Setelah citra satelit ditampilkan maka klik kanan pada mouse dimana
kursos berada di area citra. Kemudian pilih File - Copy Window andAlgorthm.
32
Kotak dialog ER Mapper Status akan ditampilkan, tunggu beberapasaat untuk proses penyimpanan.
Setelah data sudah complete maka klik OK
6. Fungsi Copy WindowFungsi Copy Window adalah untuk memperbanyak atau menggandakan
tampilan window. Langkah-langkahnya: Setelah citra satelit ditampilkan maka klik kanan pada mouse dimana
kursos berada di area citra. Kemudian pilih File - Copy Window andAlgorthm.
33
Tampilan window akan menjadi dua setelah proses diatas dilakukan.
7. Fungsi ECW Pilih menu File - Save as Compressed Image, maka kotak dialog ECW
JPEG 2000 Compression Wizard ditampilkan.
Pilih Output format: “ECW” dan pilih “use the current algorithmwindow” pada select the input source for the compression. Selanjutnyaklik Next
34
Setelah proses diatas maka akan muncul kotak dialog select output.Pilih Output file sesuai dengan keinginan kita dan pilih choose customcompression settings. Klik Next
Setelah proses diatas maka akan muncul kotak dialog select output.Pilih Output file sesuai dengan keinginan kita dan pilih choose customcompression settings. Klik Next
Setelah proses diatas maka akan muncul kotak dialog select output.Pilih Output file sesuai dengan keinginan kita dan pilih choose customcompression settings. Klik Next