PERCOBAAN 1 OPERASI DASAR OSILOSKOP KELOMPOK 6 : 1. Setya Arief Pambudi (LT2D/ 21) 2. Suci Indah Asmarani (LT2D/ 22) 3. Syahadah Rizqa A. (LT2D/ 23) 4. Vania Desy R. (LT2D/ 24 ) Program Studi Teknik Listrik Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang 2012
oscilloscope, oscilloscope sebagai pengukur tegangan searah, oscilloscope sebagai pengukur tegangan AC
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PERCOBAAN 1
OPERASI DASAR OSILOSKOP
KELOMPOK 6 :
1. Setya Arief Pambudi (LT2D/ 21)
2. Suci Indah Asmarani (LT2D/ 22)
3. Syahadah Rizqa A. (LT2D/ 23)
4. Vania Desy R. (LT2D/ 24 )
Program Studi Teknik Listrik
Jurusan Teknik Elektro
Politeknik Negeri Semarang
2012
PERCOBAAN 01
OPERASI DASAR OSCILOSKOP
1. Tujuan
Setelah selesai melakukan percobaan ini mahasiswa dapat :
1. Mempelajari instrumen – instrumen pada Osciloskop
2. Mempelajari kalibrasi Osciloskop.
2. Pendahuluan
Osciloskop merupakan suatu alat ukur, dimana bentuk gelombang sinyal
listrik yang diukur tergambar pada tabung sinar katoda. Pada dasarnya suatu
Oscilloscope dapat dibagi menjadi tiga bagian utama :
1. Bagian tabung sinar Katoda
2. Bagian Penguat Horizontal ( X amplifier )
3. Bagian Penguat Vertikal ( Y amplifier )
Tabung sinar katoda dapat dipandang sebagai inti dari Oscilloscope.
Bagian ini berfungsi untuk mengubah sinyal listrik menjadi gambar yang tertera
pada layar. Tabung sinar katoda dibuat dari bahan gelas yang didalamnya
hampa udara, serta dilengkapi dengan bagian penembak elektron. Bagian Plat
pembelok berkas elektron dan layar.
Penembak elektron ( “ electron gun “) berfungsi untuk membangkitkan
berkas elektron dengan kecepatan tinggi. Elektron dikeluarkan oleh katoda,
kemudian di percepat dengan tegangan tinggi dan akhirnya elektrok tersebut
menumbuk layar.
Pada saat elektron menumbuk layar, maka pada layar akan terlihat cahaya
berpendar. Bagian plat pembelok berfungsi untuk mengontrol arah berkas
elektron., jika berkas elektron melalui celah antara kedua plat pembelok, maka
elektron tersebut akan dibelokkan. Kemana arah elektron dibelokkan tergantung
pada arah dan besar tegangan yang diberikan pada plat tersebut.
Bagian layar merupakan bagian dimana gambar dapat diamati. Pada sisi
dalam layar ini dilapisi dengan phospor. Phospor akan mengeluarkan cahaya
berpendar jika ada elektron dengan kecepatan tinggi yang menumbuknya,
sehingga pada layar akan terdapat gambar atau cahaya berpendar. Karena
simpangan berkas elektron sesuai dengan sinyal input yang diberikan, maka
gambar yang terdapat pada layar juga akan sesuai dengan bentuk gelombang
inputnya.
Tombol – tombol Pada Osiloscope GOS - 6xxG
CH 1(X) input : terminal input CH 1.Jika dalam operasi X - Y,sebagai X -axis
input terminal
CH 2 (Y) input : terminal input CH 1.Jika dalam operasi X-Y,sebagai Y-axis
input terminal .
AC-DC-GND : Saklar untuk menentukan mode hubungan sinyal input dan
penguatan vertikal
AC : AC coupling
DC : DC coupling
GND : input penguatan vertikal dihubungkan ke ground dan
terminal input tidak dihubungkan
VOLTS/DIV : Selektor untuk menentukan sensitivitas sumbu x, dari
1mV/DIV sampai dengan 5V/DIV dalam 12 range.
VARIABLE : Pengatur sensitifitas. saat pada posisi CAL, sensitifitas
dikalibrasikan pada nilai yang dinyatakan.
POSITION : Kendali vertikal dan horizontal berkas cahaya.
VERT MODE : Menentukan kode operasi
CH 1: Osciloscope bekerja sebagai instrumen 1 kanal dengan CH1
saja.
CH 2 : Osciloscope bekerja sebagai instrumen 1 kanal dengan CH2
saja.
DUAL : Osciloscope bekerja sebagai instumen 2 kanal, CH1 dan CH2.
CHOP/ALT otomatis berubah sesuai dengan switch
TIME/DIV. Apabila Tombol CHOP ditekan, kedua berkas