BAB IPENDAHULUAN
1. TUJUAN PRAKTIKUMa. Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa
memahami kebutuhan gizi remaja. Mahasiswa memahami
perubahan-perubahan fisiologis selama usia remaja yang berdampak
pada perubahan kebutuhan gizi remaja. Mahasiswa dapat melakukan
penilaian status gizi pada remaja. Mahasiswa dapat membuat
preskripsi diet pada remaja.b. Tujuan Instruksional Khusus
Mahasiswa dapat menyebutkan zat gizi apa saja yang esensial pada
remaja. Mahasiswa dapat menjelaskan akibat defisiensi zat gizi apa
saja yang esensial pada remaja. Mahasiswa dapat mendemonstrasikan
penilaian status gizi pada remaja dengan metode antropometri,
biokimia, fisik-klinis, dan asupan. Mahasiswa dapat menghitung
kebutuhan gizi remaja. Mahasiswa dapat menyediakan susunan menu
yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan remaja.
2. LANDASAN TEORI
BAB IIISI1. STUDI KASUS2. DATA SUBYEKTIFa. Biodata Nama: H Umur:
18 tahun Jenis kelamin: Laki-laki Alamat: Sendowo, Sleman Asal:
Samarinda Agama: Islam Pendidikan: S1 Pekerjaan ayah: PNS Pekerjaan
ibu: PNS Vegetarian/tidak: Tidakb. Riwayat Makan Kebiasaan Makana)
Kebiasaan makan adalah sarapan, selingan, makan siang, selingan,
dan makan sore.b) Melewatkan sarapan apabila ada kuliah pagi.c)
Makanan yang dikonsumsi diperoleh dari membeli di sekitar rumah
atau di kantin kampus.d) Sering mengonsumsi sayur, tetapi jarang
mengonsumsi buah.e) Sedang mengonsumsi suplemen (mengandung
kalsium, vitamin B3, dan asam linoleat) pasca cedera satu kali
sehari. Makanan yang DisukaiMenyukai semua jenis makanan (tidak ada
spesifikasi jenis makanan yang paling disukai). Makanan yang Tidak
DisukaiTidak memiliki makanan tertentu yang tidak disukai. Makanan
PantanganTidak memiliki pantangan untuk memakan makanan tertentu.
Makanan yang Menimbulkan AlergiTidak memiliki makanan yang
menimbulkan alergi.c. Riwayat PenyakitRiwayat penyakit dahulu:
TipusRiwayat penyakit sekarang: Cedera patah tulang
3. DATA OBYEKTIFa. Tinggi Badan: 172 cmb. Berat Badan: 57,2 kgc.
LILA: 24,5 cm
4. ASESMENa. Antropometri Berat badan: 57,2 kg Tinggi badan: 172
cm Lingkar lengan atas: 24,5 cm IMT: 19,33Perhitungan Indeks Massa
Tubuh didapatkan dengan menggunakan rumus:
Indeks massa tubuh digunakan untuk menilai atau menentukan
status gizi seseorang dengan cara membandingan berat badan dengan
tinggi badan (dalam meter) dikuadratkan (Departemen Kesehatan RI,
2003).Tabel 1.2 Indeks Massa TubuhKATEGORILAKI LAKIPEREMPUAN
Kurus< 17 kg/m2< 18 kg/m2
Normal17 - 23 kg/m218 - 25 kg/m2
Kegemukan23 - 27 kg/m225 - 27 kg/m2
Obesitas>27 kg/m2>27 kg/m2
Maka berdasarkan tabel Indeks Massa Tubuh dari Depkes (2003)
dapat diketahui bahwa remaja H memiliki IMT sebesar 19,33 yang
masih berada pada kategori normal.
b. Biokimiac. Fisik/Klinis
d. Asupan Recall 24 jam :Tabel 1.5 Hasil Recall 24 JamWaktu
MakanNama makananBahan MakananPorsi (Jumlah)
URTgram
Selingan soreRoti putihSari roti4 ptg90
Makan malamMie ayamMie basahAyam Sawi1 gls1ptg sdg
gls1504050
Es Jeruk manisJerukGula pasir1 bh2 sdm6026
Makan pagiGado-gadoLontongKentangTaugeKubisTomatSelada
airTahuTelurSaus kacangKerupuk udangMinyak goreng gls bj gls gls bj
gls ptg1 btr2 sdm 10 bj3sdm3553252525255050151530
Air putih
Selingan pagiRisoles
Tepung teriguWortelKentangTepung panirTelur3 sdm1/6 gls bj2 sdm
btr3017501012,5
Makan siangNasi goreng
Sate JamurBakwan
Nasi Timun, tomat, seladaminyak gorengjamur tiramjagungtepung
terigudaun bawangminyak goreng1,5 gls gls2 sdm
2sdm1/8 gls2sdm2005030
Air putih
Tabel 1.6 Perbandingan Kebutuhan Gizi RespondenEnergi
(kkal)Protein (g)Lemak (g)Karbohidrat (g)
Asupan
Kecukupan
% Asupan
Perhitungan dan pengolahan data recall 24 jam pada responden
dengan menggunakan software NutriSurvey (NS) diperoleh hasil
kebutuhan energi perhari yang dianjurkan adalah 2036,3 kkal namun
yang terpenuhi hanya 75% yaitu sebesar 1517,3 kkal. Untuk protein
jumlah yang dianjurkan berdasarkan NS sebanyak 60,1 g dan telah
terpenuhi asupannya 87% yaitu sebesar 52,5 g. Jumlah asupan lemak
yang dianjurkan berdasarkan NS adalah 69,1 g dan telah terpenuhhi
87% yaitu sebesar 59,9 g. Sedangkan untuk karbohidrat jumlah yang
dianjurkan berdasarkan NS adalah 290,7 g dan telah terpenuhi 68%
yaitu sebesar 197,1 g.Presentase pemenuhan pada kebutuhan energi
dan makronutrien (protein, karbohidrat, dan lemak) berdasarkan
hasil recall 24 jam pada responden dapat diambil kesimpulan bahwa
asupan untuk pemenuhan kebutuhan energi, protein, karbohidrat, dan
lemak semuanya masih kurang dari pada yang telah direkomendasikan
atau yang dianjurkan berdasarkan software NutriSurvey.
5. PLAN/RENCANA DIET1. Tujuan Diet1. Prinsip dan Syarat
dietPrinsip DietPrinsip diet pada ibu menyusui yang terpenting
adalah:Syarat DietSyarat diet seimbang ibu menyusui adalah:b.
Perhitungan kebutuhan sehari respondenTinggi Badan: 150 cmUmur: 32
tahunBB : 48,5 kg (setelah melahirkan)IMT : 21,5 (setelah
melahirkan)Jenis Kelamin : PerempuanBMR = 655,1 + (9,563 x BB) +
(1,850 x TB) (4,676 x U)= 655,1 + (9,563 x 48,5) + (1,850 x 150)
(4,676 x 32)= 655,1 + 463,8 + 277,5 + 149,6= 1246,8 kkalTEE = BMR x
FA = (1246,8 x 1,357) = 1691,9 kkal Kebutuhan energi= TEE +
Kebutuhan energi tambahan = 1691, 9 kkal + 330 kkal= 2021,9
kkalKebutuhan protein = 1g/kg BB + Kebutuhan protein tambahan =
48,5 gr + 20 gr= 68,5 gr Kebutuhan lemak= 25% x Kebutuhan energi=
25% x 2021,9 kkal= 505,475 kkal= 56,2 grKebutuhan karbohidrat =
Kebutuhan (Energi Protein Lemak) = (2021,9 274 505,475) kkal =
1242,425 kkal= 310, 6 gr
c. Perencanaan menuTabel 1.6 Perencanaan MenuWaktu MakanNama
MasakanBahan MakananBanyaknya
GramURT
PagiNasiPecel
Tahu goreng
Teh
NasiBayam TaugeKacang panjangKacang tanahGula merahTahuMinyak
gorengTeh celupGula Air panas150502525405505
132001 1/8 gls gls gls gls4 sdm1sdt1 ptg bsr2 sdt
1 sdm
Selingan pagiPisang KrekersBuah pisang Krekers150501 bh bsr5
bh
SiangNasi Pepes ikan tongkol
Sayur bening daun katuk
Jus Jeruk NasiIkan tongkolCabaiRempahDaun katukJagung
mudaWortelJeruk manisGulaAir dingin20040
502525556,52501,5 gls1 ptg sdg
gls gls gls1 bh sdm
Selingan soreRoti putihSingkong rebusRoti Singkong70603 lbr
ptg
MalamNasiGarang asem ayam tempe
Capcay
Air mineralNasi AyamTempeCabaiSantanSawiKacang merahKembang
kolMinyak1004025
80502050102501 gls1 ptg sdg1 ptg sdg
2/3 gls gls2 sdm gls2 sdt
BAB IIIPEMBAHASAN
Ibu D memiliki berat badan pasca melahirkan sebesar 48,5 kg dan
tinggi badan 150 cm, sehingga dapat diketahui IMT Ibu D adalah
sebesar 21,5. Dari nilai IMT tersebut Ibu D termasuk dalam kategori
normal. Perhitungan dan pengolahan data recall 24 jam pada
responden dengan menggunakan software NutriSurvey (NS) diperoleh
hasil kebutuhan energi perhari yang dianjurkan adalah 2036,3 kkal
namun yang terpenuhi hanya 75% yaitu sebesar 1517,3 kkal. Untuk
protein jumlah yang dianjurkan berdasarkan NS sebanyak 60,1 g dan
telah terpenuhi asupannya 87% yaitu sebesar 52,5 g. Jumlah asupan
lemak yang dianjurkan berdasarkan NS adalah 69,1 g dan telah
terpenuhhi 87% yaitu sebesar 59,9 g. Sedangkan untuk karbohidrat
jumlah yang dianjurkan berdasarkan NS adalah 290,7 g dan telah
terpenuhi 68% yaitu sebesar 197,1 g.Sehingga dari hasil recall 24
jam dapat disimpulkan bahwa pemenuhan kebutuhan energi dan
makronutrien protein, lemak, dan karbohidrat pada responden ibu
menyusui selama sehari masih kurangPerhitungan jumlah kebutuhan ibu
D dihitung menggunakan rumus Harris Benedict dan diperoleh jumlah
kebutuhan yang harus dipenuhi untuk kalori sebesar 2021,9 kkal,
protein 68,5 gr, lemak 56,2 g, dan karbohidrat 310,6 gr. Maka
susunan menu yang kami rencanakan dapat memenuhi kebutuhan
responden ibu menyusui tersebut. Berdasarkan perhitungan dan
pengolahan data rencana diet menggunakan software NutriSurvey (NS)
diperoleh hasil kebutuhan energi perhari yang dianjurkan adalah
2036,3 kkal dan terpenuhi sebesar 107% yaitu sebesar 2183,5 kkal.
Untuk protein jumlah yang dianjurkan berdasarkan NS sebanyak 60,1 g
dan telah terpenuhi asupannya 129% yaitu sebesar 77,4 g. Jumlah
asupan lemak yang dianjurkan berdasarkan NS adalah 69,1 g dan telah
terpenuhi 83% yaitu sebesar 57,6 g. Sedangkan untuk karbohidrat
jumlah yang dianjurkan berdasarkan NS adalah 290,7 g dan telah
terpenuhi 119% yaitu sebesar 345,8 g.Pemilihan menu sarapan pagi
yaitu nasi, pecel, tahu goreng dan teh hangat. Menu tersebut telah
mewakili setiap golongan sumber makanan baik sumber karbohidrat,
sumber protein nabati, maupun golongan sayuran. Salah satu sumber
karbohidrat yang kami pilih yaitu nasi karena ibu menyusui
membutuhkan karbohidrat kompleks dari nasi tersebut. Karbohidrat
kompleks adalah salah satu sumber vitamin B dan mineral terbaik
untuk pertumbuhan bayi (Marmi, 2013). Makanan sumber protein yang
dipilih yaitu tahu goreng karena tahu terdiri dari asam-asam amino
esensial dan menambah kalori. Pemilihan pecel dengan komposisi
sayur bayam, tauge, kacang panjang, kacang tanah, dan gula merah
juga bertujuan agar diet bervariasi, sumber vitamin, mineral dan
serat dapat terpenuhi. Sedangkan teh hangat dipilih selain sebagai
penambah kalori, memenuhi kebutuhan cairan juga karena telah
menjadi kebiasaan ibu yang tidak bisa dihilangkan.Menu selingan
pagi yang diberikan yaitu pisang dan krekers. Pemilihan pisang
untuk memenuhi kebutuhan vitamin, serat dan mineral khususnya
kalium karena berdasarkan AKG 2013 kebutuhan ibu menyusui akan
kalium harus ditambah. Krekers yang juga merupakan karbohidrat
kompeks dipilih untuk penambahan kalori ibu menyusui.Menu makan
siang yang kami rekomendasikan yaitu nasi dengan pepes ikan tuna,
sayur bening daun katuk serta es jeruk. Nasi seperti yang
dijelaskan di atas sebagai sumber karbohidrat kompleks. Pepes ikan
tuna memenuhi kebutuhan protein dari sumber hewani yang memiliki
nilai bioavaibilitas yang baik serta menyediakaan asam lemak omega
3. Protein hewani mempunyai bentuk struktur menyerupai struktur
asam amino dalam tubuh manusia, dan susunan asam amino-nya lebih
komplit, dan nilai cerna relatif lebih baik daripada protein
nabati. Protein ini penting pada pembentukan jaringan dan sel-sel
otak saat janin masih berusia dua bulan sampai anak berusia dua
tahun. Oleh sebab itu para ibu yang sedang hamil dan menyusui
dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi terutama yang
banyak mengandung protein hewani. Pemberian es jeruk diperintukkan
untuk memennuhi kebutuhan cairan dan vitamin C karena bayi hanya
memperoleh vitamin tersebut dari ibunya melalui ASI. Pemberian
ekstrak daun katuk pada kelompok ibu melahirkan dan menyusui dapat
meningkatkan prosuksi ASI sebanyak 50,7% lebih banyak dibandingkan
dengan kelompok ibu menyusui yang tidak diberi ekstrak daun katuk
(Saroni, 2004). Selingan sore yang kami pilihkan untuk responden
yaitu roti putih dan singkong rebus. Pemilihan kedua makanan yang
penyediaanya sangat mudah bertujuan untuk memudahkan baik pekerjaan
rumah tangga ibu maupun tugas kuliah yang harus ditanggungnya. Menu
makan malam yang disarankan untuk ibu ini adalah nasi, garang asem
ayam tempe, capcay, dan air mineral. Pemilihan ayam pada garang
asem sebaga protein sempurna ataulengkap yang mampu mendukung
pertumbuhan badan dan ppemeliharaan jaringan karena kandunngann
asam aminonya lengkap baik macam maupun jumlahnya. Di dalam capcay
juga terdapat bervariasi sayuran seperti sawi dan kembang kol serta
kacang merah. Sawi dan kembang kol memiliki kandungan vitamin C
yang tinggi. Pada vitamin C, bayi tidak dapat memperoleh secara
langsung selain ASI. Oleh sebab itu ibu menyusui perlu menambah
asupan vitamin C agar bayi cukup mendapatkan vitamin (Marmi,
2013).BAB IVPENUTUP1. KESIMPULAN2. Memenuhi kebutuhan energi,
makronutrien, dan mikronutrien ibu menyusui.3. Memberi asupan dari
sumber bahan makanan yang dapat meningkatkan produksi ASI. 4.
Memenuhi kebutuhan cairan yang meningkat pada ibu menyusui.
a. Kebutuhan zat gizi ibu menyusui 0-6 bulan adalah kebutuhan
normal dan tambahan energi 330 kkal/ hari, tambahan protein 20 gr/
hari, tambahan lemak 11 gr/ hari, dan tambahan karbohidrat 45 gr/
hari. Sementara, untuk zat gizi mikro yang dibutuhkan adalah
vitamin A, vitamin B, vitamin C, kolin, zat besi, asam folat,
iodium, kalsium, kromium, kalium, selenium, seng, dan tembaga
meningkat.b. Menu yang disusun dengan prinsip memenuhi kebutuhan
energi, makronutrien, mikronutrien ibu menyusui; menjamin produksi
ASI dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi;
mengandung banyak cairan untuk meningkatkan asupan cairan bagi ibu
menyusui; dan kaya kandungan kalsium dan zat besi untuk produksi
ASI yang berkualitas.c. Status gizi responden baik. Hal ini dilihat
dari perhitungan IMT sebesar 21,5.
5. SARANStatus gizi responden sudah baik, maka disarankan untuk
mempertahankan kondisi tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan
meningkatkan aktivitas fisik, makan makanan yang seimbang dan
bervariasi, dan menjaga kesehatan jasmani dan rohani untuk menekan
stres sehingga produksi ASI lancar.
DAFTAR PUSTAKA
Adriyani, Merryana dan Bambang. 2014. Peranan Gizi dalam Siklus
Kehidupan. Jakarta: Kemcana. Arisman. 2010. Gizi dalam Daur
Kehidupan Edisi 2. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran. Ariyani,
Diny Eva. 2012. Validitas Ukuran Lingkar Lengan Atas Terhadap
Indeks Massa Tubuh dalam mendeteksi Risiko Kekurangan Energi Kronis
pada Wanita (20-45 tahun) di Indonesia. [Internet] dari : Diterima
tanggal 19 Maret 2014. Harsanti, Yulia dan Aryu Candra Kusumastuti.
2013. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Penurunan Persen
Lemak Tubbuh Ibu Menyusui. The Journal of Nutrition College 4
(2).Marmi. 2013. Gizi dalam Kesehatan Reprduksi. Ygyakarta :
Pustaka Pelajar. Pertiwi, VG. 2011. Pengaruh Edukasi Terhadap
Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di RSUP. H. Adam Malik Medan.
[Internet] dari : Diterima tanggal 19 Maret 2014.Saroni, dkk. 2004.
Effectiveness of The Sauropus Androgynus (L.) Merr Leaf Extract in
Increasing Mother's Breast Milk Production. Media Litbang Kesehatan
3 (14).
LAMPIRAN
Perhitungan NutriSurveyPerhitungan Nutrisurvey Hasil Recall 24
Jam Kepada Responden
=====================================================================Analysis
of the food
record=====================================================================
FoodAmountenergycarbohydr.
______________________________________________________________________________
DINNERRice hulled cooked150 g 139.5 kcal 30.7 gsayur lodeh150 g
83.9 kcal 9.0 gIkan tongkol goreng40 g 126.3 kcal 0.0 gtempe
goreng25 g 88.5 kcal 3.8 gsambal5 g 5.1 kcal 0.9 g
Meal analysis: energy 443.3 kcal (29 %), carbohydrate 44.5 g (23
%)
2. BREAKbiscuit roma50 g 215.5 kcal 39.3 gCoffee with sugar
(beverage)300 g 30.1 kcal 6.8 g
Meal analysis: energy 245.6 kcal (16 %), carbohydrate 46.1 g (23
%)
BREAKFASTRice hulled cooked100 g 93.0 kcal 20.5 gtelur dadar60 g
112.1 kcal 0.7 gsayur lodeh150 g 83.9 kcal 9.0 gBakwan goreng40 g
98.3 kcal 14.7 gTea (beverage)6,5 g 0.0 kcal 0.0 gkerupuk udang10 g
54.9 kcal 6.7 g
Meal analysis: energy 442.2 kcal (29 %), carbohydrate 51.6 g (26
%)
LUNCHRice hulled cooked150 g 139.5 kcal 30.7 gdaging ayam
goreng40 g 132.8 kcal 1.5 gtumis kacang panjang belu50 g 10.5 kcal
1.4 g
Meal analysis: energy 282.8 kcal (19 %), carbohydrate 33.6 g (17
%)
1. BREAKkue bolu coklat bundar50 g 103.5 kcal 21.5 g
Meal analysis: energy 103.5 kcal (7 %), carbohydrate 21.5 g (11
%)
=====================================================================Result=====================================================================Nutrientanalysedrecommendedpercentagecontentvaluevalue/dayfulfillment______________________________________________________________________________energy
1517.3 kcal 2036.3 kcal 75 % water 622.1 g--protein 52.5 g(14%)
60.1 g(12 %) 87 % fat 59.9 g(34%) 69.1 g(< 30 %) 87 % carbohydr.
197.1 g(52%) 290.7 g(> 55 %) 68 % dietary fiber 10.8 g--alcohol
0.0 g--PUFA 11.3 g--cholesterol 321.0 mg--Vit. A 1330.8 g 1300.0 g
102 % carotene 0.7 mg--Vit. E (eq.) 8.9 mg 12.0 mg 74 % Vit. B1 0.5
mg 1.6 mg 32 % Vit. B2 0.9 mg 1.8 mg 49 % Vit. B6 0.7 mg 2.1 mg 33
% tot. fol.acid 177.7 g--Vit. C 44.5 mg 95.0 mg 47 % sodium 186.0
mg--potassium 1333.6 mg--calcium 272.5 mg 1200.0 mg 23 % magnesium
244.6 mg 355.0 mg 69 % phosphorus 712.6 mg 1200.0 mg 59 % iron 6.8
mg 15.0 mg 45 % zinc 4.4 mg 19.0 mg 23 %
Perhitungan Nutrisurvey Perencanaan Menu Diet Bagi Ibu
Menyusui=====================================================================Analysis
of the food
record=====================================================================
FoodAmountenergycarbohydr.
______________________________________________________________________________
MAKAN PAGInasi putih kukus150 g 195,0 kcal 42,9 gPecel sayur145
g 251,7 kcal 18,1 gtahu goreng50 g 103,0 kcal 0,9 gteh panas
manis13 g 26,8 kcal 6,7 g
Meal analysis: energy 576,6 kcal (26 %), carbohydrate 68,5 g (20
%)
SELINGAN PAGIpisang ambon150 g 138,0 kcal 35,1 gbiscuit crackers
konghuan50 g 223,5 kcal 36,8 g
Meal analysis: energy 361,5 kcal (17 %), carbohydrate 71,9 g (21
%)
MAKAN SIANGnasi putih kukus200 g 260,0 kcal 57,2 gikan tongkol40
g 44,4 kcal 0,0 gSayur bening daun katuk100 g 59,5 kcal 12,5 gjus
jeruk peras55 g 45,6 kcal 12,0 g
Meal analysis: energy 409,5 kcal (19 %), carbohydrate 81,7 g (24
%)
SELINGAN SOREroti tawar70 g 191,7 kcal 36,3 gsingkong putih60 g
78,6 kcal 19,1 g
Meal analysis: energy 270,3 kcal (12 %), carbohydrate 55,5 g (16
%)
MAKAN SOREnasi putih kukus150 g 195,0 kcal 42,9 gGarang asem
ayam tempe145 g 276,3 kcal 8,2 gCapcay130 g 94,4 kcal 17,1 g
Meal analysis: energy 565,6 kcal (26 %), carbohydrate 68,2 g (20
%)
=====================================================================Result=====================================================================Nutrientanalysedrecommendedpercentagecontentvaluevalue/dayfulfillment______________________________________________________________________________energy
2183,5 kcal 2036,3 kcal 107 % water 188,7 g--protein 77,4 g(14%)
60,1 g(12 %) 129 % fat 57,6 g(23%) 69,1 g(< 30 %) 83 %
carbohydr. 345,8 g(63%) 290,7 g(> 55 %) 119 % dietary fiber 23,8
g--alcohol 0,0 g--PUFA 15,0 g--cholesterol 60,0 mg--Vit. A 897,5 g
1300,0 g 69 % carotene 0,0 mg--Vit. E (eq.) 5,3 mg 12,0 mg 45 %
Vit. B1 1,1 mg 1,6 mg 68 % Vit. B2 1,1 mg 1,8 mg 62 % Vit. B6 2,7
mg 2,1 mg 127 % tot. fol.acid 358,1 g--Vit. C 105,0 mg 95,0 mg 111
% sodium 554,4 mg--potassium 2839,5 mg--calcium 541,3 mg 1200,0 mg
45 % magnesium 468,8 mg 355,0 mg 132 % phosphorus 1045,5 mg 1200,0
mg 87 % iron 14,9 mg 15,0 mg 99 % zinc 8,3 mg 19,0 mg 44 %
Resep1. Nasi Kukus Cuci bersih beras. Masak beras dengan
perbandingan beras:air mencapai 1:2. Tunggu hingga air habis (nasi
setengah matang). Kukus nasi sampai matang.2. Pecel Cuci bersih
bayam, tauge, dan kacang panjang. Ambil hanya bagian daun dan
tangkai bayam. Potong kacang panjang 3-4 cm. Rebus bayam, tauge,
dan kacang panjang dengan air mendidih secara bergantian, jangan
terlalu lunak, tiriskan. Saus: tumbuk bawang putih, kencur, kacang
tanah, dan garam. Tambahkan air hangat, jangan terlalu encer.
Masukkan asam jawa dan potongan daun jeruk, aduk rata.3. Tahu
Goreng Tumbuk halus bawang putih dan garam, tambahkan air hingga
bumbu tercampur merata. Masukkan tahu ke dalam cairan bumbu,
guling-gulingkan. Panaskan minyak, goreng tahu hingga berwarna
kuning keemasan.4. Teh Manis Seduh 1 kantong the ke dalam 200 ml
air panas. Tambahkan 1 sdm gula pasir, aduk rata.5. Pepes Ikan Tuna
Tumbuk kunyit, bawang merah, bawang putih, jahe, kemiri, sereh,
cabai dan garam hingga halus. Cuci bersih ikan tuna. Lumurkan bumbu
ke dalam ikan. Bungkus dengan daun pisang. Pepes hingga matang.6.
Sayur Bening Daun Katuk Cuci bersih daun katuk, jagung muda, dan
wortel. Potong-potong jagung muda dan wortel sesuai selera. Cincang
bawang putih dan bawang merah, sisihkan. Didihkan air, masukkan
bumbu cincang. Masukkan wortel dan jagung muda, tunggu hingga agak
lunak. Tambahkan garam dan lada bubuk. Masukkan daun katuk, masak
jangan sampai terlalu lunak.7. Jus Jeruk Kupas buah jeruk manis.
Pilah setiap bagiannya. Masukkan dalam blender. Tambahkan gula
pasir 1 sdm. Tambahkan air 150 ml. Blender hingga halus dan
saring.8. Garang Asem Tempe Ayam Cincang halus bawang merah dan
bawang putih. Potong-potong tomat, cabai, dan belimbing wuluh
sesuai selera. Panaskan santan. Masukkan bumbu cincang, jahe,
sereh,laos, daun jeruk, daun salam, ayam, dan tempe, masak hingga
agak lunak. Tambahkan potongan sayur. Masak hingga matang.9. Capcay
Cincang halus bawang putih dan bawang merah. Cuci bersih sawi,
kacang merah, dan kembang kol. Rendam kacang merah hingga agak
lunak. Potong sawi dan kembang kol sesuai selera. Panaskan minyak,
masukkan bumbu cincang. Tambahkan 5 sdm air dan jahe. Masukkan
kacang merah dan kembang kol, masak setengah matang. Masukkan sawi.
Tambahkan garam dan lada bubuk, aduk, tangkat.
Bon BelanjaWaktu MakanBahanJumlahHarga (Rp)
PagiBahan Makanan
Beras 75 gr800
Bayam 50 gr1000
Tauge 25 gr500
Kacang panjang25 gr700
Kacang tanah40 gr1500
Gula merah5 gr300
Tahu50 gr1000
Minyak goreng5 gr300
Teh celup1 kantong800
Gula pasir13 gr300
Bumbu
Bawang putih2 buah200
Daun jeruk2 lembar100
Kencur buah250
Garam sdm100
Asam jawa1 buah300
Total Harga8150
Selingan PagiBahan Makanan
Pisang 150 gr2000
Krekers 50 gr2000
Total Harga4000
SiangBahan Makanan
Beras 100 gr1000
Ikan tongkol403500
Daun katuk1002000
Jagung muda502000
Wortel 501000
Jeruk manis551000
Gula pasir6,5300
Bumbu
Garam1 sdm100
Kunyit1 buah300
Bawang merah4 buah400
Bawang putih4 buah400
Jahe1 buah300
Kemiri2 buah100
Sereh1 buah300
Lada bubuk5 gr250
Cabai keriting2 buah350
Cabai rawit2 buah400
Penunjang
Daun Pisang3 lembar900
Total Harga14600
Selingan soreBahan Makanan
Roti putih703000
Singkong 601000
Total Harga4000
MalamBahan Makanan
Beras 75 gr800
Ayam 40 gr2500
Tempe 50 gr700
Santan 80 gr1000
Sawi 50 gr700
Kacang merah20 gr1000
Kembang kol50 gr800
Minyak 10 gr500
Belimbing wuluh buah250
Tomat buah250
Bumbu
Bawang merah2 buah200
Bawang putih2 buah200
Jahe buah300
Sereh batang300
Laos buah300
Daun jeruk2 lembar200
Daun salam1 lembar200
Cabai keriting2 buah300
Cabai rawit2 buah300
Lada bubuk5 gr300
Garam 1 sdt100
Total Harga 11.200
Dokumentasi
1