LAPORAN PRAKTIKUM IV BOTANI TUMBUHAN TINGGI (AKKC 235) SUB CLASSIS DILLENIIDAE DOSEN PENGASUH Dra. Hj. Sri Amintarti, M.Si ASISTEN DOSEN Heri Setiono Pransiska Eka Yuniarti T OLEH : Maedy Ripani (A1C212007) KELOMPOK IV PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
52
Embed
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 4 sub classis dilleniidae
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
LAPORAN PRAKTIKUM IV
BOTANI TUMBUHAN TINGGI
(AKKC 235)
SUB CLASSIS DILLENIIDAE
DOSEN PENGASUH
Dra. Hj. Sri Amintarti, M.Si
ASISTEN DOSEN
Heri Setiono
Pransiska Eka Yuniarti T
OLEH :
Maedy Ripani
(A1C212007)
KELOMPOK IV
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
OKTOBER
2013
PRAKTIKUM IV
Topik : Sub Classis Dilleniidae
Tujuan : Mengetahui ciri-ciri morfologi dan aspek botani beberapa
tumbuhan yang termasuk dalam sub classis Dilleniidae
Hari / tanggal : Senin / 7 Oktober 2013
Tempat : Laboratorium Biologi PMIPA FKIP UNLAM Banjarmasin
I. ALAT DAN BAHAN
A. Alat-Alat :
1. Baki
2. Alat tulis
3. Lup
4. Cutter
B. Bahan-Bahan :
Tumbuhan dengan organ lengkap (akar, batang, daun, bunga, buah dan
biji) :
1. Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.)
2. Coklat (Theobroma cacao L.)
3. Randu/ Kapuk (Ceiba pentandra Gaertn. Var indica Bakh.)
4. Pepaya (Carica papaya L.)
5. Tanjung (Mimusops elengi L.)
II. CARA KERJA
1. Menyiapkan alat dan bahan praktikum.
2. Mengamati dan mencatat sifat-sifat (karakteristik) serta ciri-ciri dari
specimen yang meliputi:
a. Perawakan tumbuhan
b. Perioditasnya (umur)
c. Sifat-sifat akar
d. Sifat-sifat batang
e. Sifat-sifat daun
f. Sifat-sifat bunga
g. Sifat-sifat buah
h. Sifat-sifat lain
3. Menggambar hasil pengamatan:
a. Tumbuhan lengkap atau cabang lengkap
b. Bagian-bagian dari tumbuhan (daun, bunga dan buah)
c. Irisan melintang atau membujur bunga
d. Irisan melintang atau membujur buah
4. Menentukan aspek botani atau nilai ekonomis dari setiap spesimen yang
diamati.
5. Melakukan pendeterminasian terhadap setiap specimen yang diamati.
III. TEORI DASAR
Tumbuhan yang termasuk sub classis Dillenidae mempunyai
ginaesium sinkarpus, kecuali pada ordo Dilleniales yang apokarpus. Stamen
masak secara sentrifugal dengan pollen yang binukleat kecuali pada famili
Cruciferae yang trinukleat. Ovula unitegmik atau biregmik dengan
endosperm yang “crassinucellate”. Kebanyakan yang termasuk anggota sub
classis Dilleniidae merupakan tumbuhan berkayu.
Pollen yang mewakili sub classis Dilleniidae diketemukan berupa fosil
dari sekitar 100 juta tahun yang lalu pada awal periode Kretaseus bawah. Sub
classis Dilleniidae terdiri dari 13 ordo, 78 famili dan sekitar 25.000 species.
Suku Dilleniaceae berupa pohon, perdu atau liana. Biasanya
mengandung falvonol mirisetin (yang jarang pada Magnoliidae), bertanin,
biasanya dengan asam ellagat dan proantosianin, tanpa sel-sel minyak atsiri
dan kebanyakan tanpa alkaloid. Daun tunggal, tersebar, jarang berhadapan,
stipula tak ada atau seperti sayap menempel pada petiolus. Bunga tunggal
atau dalam simosa atau rasemus, kuning atau putih, biseksual, sepal 5,
imbrikatus, persisten, petal 5, imbrikatus, cepat jatuh, stamen banyak.
Ginaesium dengan ovarium superus, beberapa sampai banyak karpel, ruang
banyak, ovul 1 atau lebih tiap karpel. Buah baka atau folikulus, biji dengan
endosperm.
Beberapa famili dari sub classis dilleniidae diantaranya :
a. Dilleniaceae
Habitus berupa pohon, perdu, liana, korolanya cepat luruh, dan termasuk
apokarp. Contoh Dillenia phillipinensis (sempur).
b. Theaceae
Tumbuhan ini berkayu dan berdaun tunggal, letak daun tersebar, dan
biseksualis. Contoh Thea sinensis.
c. Malvaceae
Habitus beragam, dari pohon sampai herba. Tumbuhan ini memiliki stamen
yang banyak dan tersusun dalam stamina column. Contohnya adalah Hibiscus
rosasinensis (kembang sepatu).
d. Passifloraceae
Habitus herba sampai perdu, memiliki sulur, kaliks dan petal berjumlah lima,
dan memiliki androgynophore. Contohnya adalah Passiflora quadringularis
(markisa)
e. Caricaceae
Habitus berupa pohon berkayu lunak, daun tunggal atau majemuk, dan bunga
uniseksualis. Contoh tumbuhannya adalah Carica papaya.
f. Cucurbitaceae
Habitus berupa herba memanjat, bunga kelipatan 3, bunga tunggal dan
uniseksualis. Biasanya tumbuhan ini dimanfaatkan sebagai sayuran,
contohnya Shecium edule (labu) dan Cucumis sativus (mentimun).
g. Brassicaceae
Habitus berupa herba, bunga majemuk racemosa, biseksualis, dauntunggal
atau majemuk dan letaknya tersebar. Kegunaannya sebagai sayuran, misalnya
Brassica sinensis (petsai) dan Rhapanus sativus (lobak)
IV. HASIL PENGAMATAN
A. Tabel ciri-ciri tumbuhan yang diamati
No.
Ciri-ciriNama Tumbuhan yang Diamati
Kembang Sepatu Coklat Randu/Kapuk
1. Habitus Semak Pohon Pohon
2. Periodisitas Pirenial Pirenial Pirenial
3. Sifat akar Tunggang Tunggang Tunggang4. Sifat-sifat batang:
Percabangan Simpodial Simpodial Monopodial
Arah tumbuh batang Tegak lurus Tegak lurus Tegak lurus
Bentuk batang Bulat Bulat Bulat
Permukaan batang Kasar KasarMemperlihatkan
bekas-bekas kerakAlat lain-lain - - Duri
5. Sifat-sifat daun :
Tata letak daun Tersebar Tersebar Tersebar
Bagian daun Tidak lengkap Tidak lengkap Tidak lengkap
Bentuk daun Bulat telur memanjang Bulat
Pangkal daun Tumpul runcing Runcing
Ujung daun Meruncing runcing Meruncing
Tepi daun Beregerigi Rata Rata
Urat daun Menyirip Menyirip Menyirip
Tekstur daun Seperti kertas Seperti perkamen Seperti kertas
Warna daun Hijau Hijau tua Hijau
6. Sifat-sifat bunga :
Bagian bunga Lengkap Lengkap Tidak lengkap
Alat tambahan - - -
7. Sifat buah - Buah sejati/buniBuah berbelah
dua8. Sifat lain - - -
No Ciri-ciriNama Tumbuhan yang Diamati
Pepaya Tanjung
1. Habitus Herba berkayu Pohon
2. Periodisitas Pirenial Pirenial
3. Sifat akar Serabut Tunggang
4. Sifat-sifat batang:
Percabangan Monopodial Monopodial
Arah tumbuh batang Tegak lurus Tegak lurus
Bentuk batang Bulat Bulat
Permukaan batangMemperlihat bekas-
bekas gugur daunKasar
Alat lain-lain - -
5. Sifat-sifat daun :
Tata letak daun Tersebar Tersebar
Bagian daun Tidak lengkap Tidak lengkap
Bentuk daun Bulat Bulat telur
Pangkal daun Berlekuk Runcing
Ujung daun Runcing Runcing
Tepi daun Berbagi menjari Rata
Urat daun Menjari Menyirip
Tekstur daun Tipis lunak Seperti kertas
Warna daun Hijau Hijau
6. Sifat-sifat bunga :
Bagian bunga Tidak lengkap Lengkap
Alat tambahan - -
7. Sifat buahBuah sejati
tunggal/buniBuah batu
8. Sifat lain - -
B. GAMBAR HASIL PENGAMATAN
1. Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.)Keterangan :
1. Bunga
2. Daun
3. Batang
4. Akar
1
2
1
3
4
Menurut literatur:
Anonim.2013.a
1.1 Akar Tanaman kembang sepatu
Menurut literatur
Keterangan :
1. Bunga
2. Daun
3. Batang
4. Akar
Keterangan :
1. Bunga
2. Daun
3. Batang
4. Akar
Keterangan :
1. Leher akar
2. Cabang akar
3. Batang akar
4. Serabut akar
Keterangan :
1. Leher akar
2. Cabang akar
3. Batang akar
4. Serabut akar
5. Ujung akar
1
2 3
4
5
12
3
Anonim.2013.b
1.2 batang tanaman kembang sepatu
Menurut literatur
Anonim.2013.c
1.3 Daun tanaman kembang sepatu
Keterangan :
1. Leher akar
2. Cabang akar
3. Batang akar
4. Serabut akar
Keterangan :
1. Buku batang
2. Ruas batang
3. Tangkai
Keterangan :
1. Buku batang
2. Ruas batang
Keterangan :
1. Ujung daun
2. Pertulangan daun
3. Ibu tulang daun
4. Tepi daun
5. Pangkal daun
12
3
45
76
Menurut literatur
Anonim.2013.d
1.4 Bunga kembang sepatu
Menurut literatur :Keterangan :
1. Kepala putik
2. Tangkai putik
3. Benang sari
4. Tangkai sari
5. Pendukung benang sari dan putik
Keterangan :
1. Kepala putik
2. Tangkai putik
3. Benang sari
4. Tangkai sari
5. Kelopak bunga
6. Tangkai bunga
7. Mahkota bunga
Keterangan :
1. Ujung daun
2. Pertulangan daun
3. Ibu tulang daun
4. Tepi daun
5. Pangkal daun
6. Helaian daun
7. Tangkai daun
Keterangan :
1. Ujung daun
2. Pertulangan daun
3. Ibu tulang daun
4. Tepi daun
5. Pangkal daun
Anonim.2013.e
2. Coklat (Theobroma cacao L.)
2.1 Tampak keseluruhan
Keterangan :
1. Akar
2. Batang
3. Daun
4. Buah
Menurut Literatur
Keterangan :
1. Daun
2. Buah
3. Batang
Keterangan :
1. Kepala putik
2. Tangkai putik
3. Benang sari
4. Tangkai sari
5. Pendukung benang sari dan putik
Anonim.2013.f
2.2 Bunga Coklat (Theobroma cacao L.)
Menurut literatur :
1
2
3
Keterangan :
1. Putik
2. Staminodia
3. Benang sari
4. Mahkota bunga
5. Kelopak
6. Tangkai bunga
Keterangan :
1. Putik
2. Staminodia
3. Benang sari
4. Mahkota bunga
3
Anonim.2013.g
2.3 Buah
Menurut literatur :
Anonim.2013.h
2.4 Daun
Keterangan :
1. Putik
2. Staminodia
3. Benang sari
4. Mahkota bunga
1
2 4
5
2
3
1Keterangan :
1. Tangkai
2. Biji
3. mesocarpium
4. Kulit buah (exocarpium)4
Keterangan :
1. Tangkai
2. Biji
3. mesocarpium
4. Kulit buah (exocarpium)
6
Menurut literatur :
Anonim.2013.i
2.5 Batang
Menurut literatur :
2
3
1
Keterangan :
1. Tepi daun
2. Ujung daun
3. Tulang daun
4. Tangkai daun
5. Pangkal daun
Keterangan :
1. Tepi daun
2. Ujung daun
3. Tulang daun
4. Tangkai daun
5. Pangkal daun
Keterangan :
1. Percabangan
2. Buku batang
3. Ruas batang
Keterangan :
1. Percabangan
2. Buku batang
3. Ruas batang
4
5
Anonim.2013.j
2.6 Akar
Menurut literatur :
Anonim.2013.k
3. Randu/ Kapuk (Ceiba pentandra Gaertn. Var indica Bakh.)
3.1 Tampak keseluruhanKeterangan :
1. Daun
2. Batang
3. Buah
4. Akar
2
3
1
Keterangan :
1. Percabangan
2. Buku batang
3. Ruas batang
2
3
1Keterangan :
1. Pangkal akar
2. Cabang akar
3. Batang akar
4. Ujung akar
Keterangan :
1. Pangkal akar
2. Cabang akar
3. Batang akar
4. Ujung akar
4
Menurut Literatur
Anonim.2013.l
3.2 Daun
Keterangan :
1. Daun
2. Batang
3. Buah
4. Akar
Keterangan :
1. Daun
2. Batang
3. Buah
4. Akar banir
1
2
3
4
Keterangan :
1. Anak daun
2. Tangkai anak Daun
3. Ibu tangkai daun
Menurut Literatur :
Anonim.2013.m
3.3 Buah
Menurut literatur :
Keterangan :
1. Anak daun
2. Tangkai anak Daun
3. Ibu tangkai daun
Keterangan :
1. Tangkai buah
2. Kulit buah
3. Daging buah
Keterangan :
1. Tangkai buah
2. Kulit buah
3. Daging buah
1
2
3
Keterangan :
1. Anak daun
2. Tangkai anak Daun
3. Ibu tangkai daun
Anonim.2013.n
3.4 Bunga
Menurut literatur :
Anonim.2013.o
3.5 Batang
Keterangan :
1. Tangkai buah
2. Kulit buah
3. Daging buah
1
2 3
Keterangan :
1. Benang sari
2. Mahkota bunga
3. Tangkai bunga
4. Dasar bunga
Keterangan :
1. Benang sari
2. Mahkota bunga
3. Tangkai bunga
4. Dasar bunga
1
2
3
4
Keterangan :
1. Duri
2. Buku batang
3. Ruas batang
Menurut literatur :
Anonim.2013.p
3.6 Akar
Menurut literatur :
Keterangan :
1. Duri
2. Buku batang
3. Ruas batang
Keterangan :
1. Duri
2. Buku batang
3. Ruas batang
1
2
3
Keterangan :
1. Pangkal akar
2. Cabang akar
3. Ujung akar
Anonim.2013.q
4. Pepaya (Carica papaya L.)
4.1 Tampak keseluruhan
Menurut literatur :
Anonim.2013.r
4.2 Bunga
Keterangan :
1. Pangkal akar
2. Cabang akar
3. Ujung akar
1
2
3
1
2
3
4
Keterangan :
1. Daun
2. Tangkai Daun
3. Buah
4. Batang
Keterangan :
1. Daun
2. Tangkai Daun
3. Batang
4. Buah
Menurut literatur :
Anonim.2013.s
Keterangan :
1. Mahkota bunga
2. Putik
3. Bakal buah
4. Dasar bunga
5. Benang sari
1
2
3
4
Keterangan :
1. Mahkota bunga
2. Putik
3. Bakal buah
4. Dasar bunga
5. Benang sari
5
1
2
3
4
4.3 Buah
Menurut literatur
Anonim.2013.t
4.4 Daun
Keterangan :
1. Anak daun
2. Tangkai anak Daun
3. Ibu tangkai daun
Keterangan :
1. Tangkai daun
2. Tulang daun
3. Ujung daun
4. Pangkal daun
Keterangan :
1. Kulit buah
2. Biji
3. Tangkai
4. Daging buah
1
2
3
4
Menurut literatur :
Anonim.2013.u
4.5 Batang
Menurut literatur
Anonim.2013.v
Keterangan :
1. Tangkai daun
2. Tulang daun
3. Ujung daun
4. Pangkal daun
1
2 3
4
Keterangan :
1. Bekas daun
2. Tangkai
3. Buku batang
4. Ruas batang
Keterangan :
1. Bekas daun
2. Tangkai
3. Buku batang
4. Ruas batang
1
2
3
4.6 Akar
Menurut literatur
Anonim.2013.w
5. Tanjung (Mimusops elengi L.)
5.1 Tampak keseluruhan
Keterangan :
1. Daun
2. Batang
3. Akar
4. Bunga
5. Buah
Keterangan :
1. Pangkal akar
2. Batang akar
3. Ujung akar
Keterangan :
1. Pangkal akar
2. Batang akar
3. Ujung akar
Menurut literatur :
Anonim.2013.x
5.2 Bagian-bagian dari Tanjung (Mimusops elengi L.)
1 2
3
Keterangan :
1. Daun
2. Buah
3. Cabang batang
4. Batang
Keterangan :
1. Mahkota bunga
2. Kelopak
3. Pangkal daun
4. Tepi daun
5. Ujung daun
6. Tulang daun
7. Tangkai buah
8. Kulit buah
9. Kerak
10. Buku batang
11. Ruas batang
12. Pangkal akar
13. Cabang akar
14. Ujung akar
4
Menurut literatur :
Anonim.2013.y
1 2
3
4
56
7
8
9
Keterangan :
1. Mahkota bunga
2. Kelopak
3. Pangkal daun
4. Tepi daun
5. Ujung daun
6. Tulang daun
7. Tangkai buah
8. Kulit buah
9. Kerak
10. Buku batang
11. Ruas batang
12. Pangkal akar
13. Cabang akar
14. Ujung akar
10
11
12
13
14
V. ANALISIS DATA
1. Tanaman kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis)
Klasifikasi Tanaman Hibiscus rosa-sinensis
Divisi : Spermatopyta
Sub Divisi : Magnoliophyta
Class : Dikotil
Ordo : Malvales
Familia : Malvacea
Genus : Hibiscus
Spesies : Hibiscus rosa-sinensis
(Sumber : C. C. G. J. Van Steenis. 2003)
Tumbuhan kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) adalah tumbuhan
yang mempunyai perawakan tumbuhan (habitus) semak dengan
periodisitasnya adalah pirenial.
Akar pada tanaman kembang sepatu merupakan jenis akar tunggang
karena tanaman ini digolongkan sebagai tanaman dikotil. Akar tanaman ini
terdiri dari akar primer, akar sekunder, leher akar, bulu akar, cabang akar, dan
tudung akar.
Batang kembang sepatu ini memiliki percabangan dengan tipe
percabangan simpodial. Bentuk batang kembang sepatu bulat, dengan
permukaanya kasar. Memiliki kambium sehingga batangnya keras.
Daun kembang sepatu termasuk daun tunggal. Bangun daun ovalis dengan
tulang daun penninervis. Daun kembang sepatu berwarna hijau. Pangkal daun
(basis folii) adalah tumpul (acutus) sedangkan ujung daunnya (apex folii)
meruncing (obtusus). Tepi daun (margo folii) adalah bergerigi, dengan urat
daun yang menyirip. Tekstur permukaan daun adalah seperti kertas
(papyraceous). Bagian-bagian daun bunga kembang sepatu yang mudah
diamati adalah tangkai daun, ujung daun, tepi daun, pangkal daun, ibu tulang
daun pertulangan daunnya. Pada daun kembang sepatu merupakan daun tidak
lengkap dan dapat disebut juga daun bertangkai, karena hanya terdiri atas
tangkai dan helaian daun saja.
Bunga kembang sepatu termasuk bunga tunggal sempurna. Pada satu
tangkai hanya terdapat satu bunga dan pada bunga ini terdapat kelopak,
mahkota, benang sari, dan putik. Bunga kembang sepatu juga terdapat bagian-
bagian bunga lainnya seperti kelompok tambahan. Berdasarkan hasil
pengamatan, bunga ini memiliki mahkota bunga dengan tepi yang rata.Jumlah
mahkota bunganya ada 5 buah dan berwarna merah, dengan jumlah stamen
yang sangat banyak dan saling berlekatan dan berwana kuning.
Selain sebagai tanaman hias, tanaman ini juga bisa sebagai obat. Daun
Hibiscus rosa-sinensis berkhasiat sebagai obat demam pada anak-anak, obat
batuk, dan obat sariawan.
Kunci determinasi :
1.b. Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan
benang sari dan (atau) putik. Tumbuh- tumbuhan berbunga................ 2
2.b. Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau
membelit (dengan batang, poros daun dan atau tangkai daun)........... 3
3.b. Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapata dalam berkas
tersebut diatas....................................................................................... 4
4.b. Tumbuh-tumbuhan tidak meyerupai bangsa rumput. Daun
mempunyai tulang daun sejajar atau melengkung, tak berduri, dengan
pangkal berpelepah. Bunga–bunga merupakan bulir, terdapat diketiak