LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS KEPUTUSAN DAN DATA MINING MODUL 1 ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Kelompok : E-7 Tgl. Praktikum : 2 April 2014 Nama : 1. Nur Arofati Arbaiyah Hari praktikum : Rabu Dikumpulkan tgl : 17 April 2014 Kelas : E Yogyakarta, 17 April 2014 Asisten (Harifah Haryani W) Asisten : DM-38 Kriteria penilaian Format laporan : (maks. 10) Isi : (maks. 50) Analisa : (maks. 40) Total :
77
Embed
LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS KEPUTUSAN DAN DATA MINING MODUL 1 ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
2.2.1. Analisis Pemilihan Supplier Bahan Baku Dengan Menggunakan Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP)
Pada jurnal ini peneliti yaitu Winda
Sulistiana dan Evi Yuliawati melakukan analisis
terhadap pemilihan supplier di PT. Mitra Mandiri
Perkasa. Pemilihan supplier penting untuk dilakukan
karena PT. Mitra Mandiri Perkasa merupakan perusahaan
yang seluruh output produksinya di ekspor ke Amerika.
Oleh karena itu peran supplier akan turut menentukan
keberhasilan perusahaan karena apabila bahan baku yang
disediakan oleh supplier berkualiatas buruk maka akan
berpengaruh terhadap kualitas produk yang dihasilkan,
selain itu apabila supplier tidak bisa menyediakan
bahan baku sesuai kebutuhan maka dapat dipastikan bahwa
jadwal produksi akan terganggu. Terdapat 5 kriteria
yang digunakan digunakan dalam menentukan supplier PT.
Mitra Mandiri Perkasa.
Dalam jurnal ini Winda melakukan objek
penelitiannya di PT. Mitra Mandiri, metode yang
digunkan FAHP, kriteria yang digunakan ada 5 kriteria
yaitu kualitas barang, harga barang, pengiriman
barang, garansi dan layanan pengaduan, serta kapasitas
dan fasilitas produksi. Sedangkan penelitian mengenai
permasalahan pemilihan supplier yang kami lakukan
mengambil objek penelitian di Fanri Collection, dengan
metode AHP, dan kriteria yang digunakan adalah kualitas
barang, pelayanan, harga barang, pengiriman barang,
jarak dan performance history.
2.2.2 Pengambilan Keputusan untuk pemilihan supplierbahan baku dengan pendekatan Analytical Hierarchy Process diPR Pahala Sidooarjo.
Dalam jurnal ini peneliti yaitu Miftakhul Jannah,Muhammad Fakhry dan Rakhmawati mendefinisikan bahwadengan memilih supplier berati juga memilih menentukankualitas produk yang akan dihasilkan. Penelitian inimenggunakan beberapa pendekatan yang digunakan untukmemilih supplier yaitu dengan melihat bahan baku,mengevaluasi sistem dan model yang digunakan olehsupplier. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untukmengevaluasi dan mengembangkan pemilihan supplier bahanbaku di PR Pahala. PR Pahala merupakan perusahaan yangbergerak pada industri rokok. Sehingga pemilihansupplier sangat penting untuk dilakukan karena jikasalah memilih supplier bahan baku maka akan berdampakpada penurunan produktifitas perisahaan. Adapunkriteria yang digunakan dalam pemilihan supplier di PRPahala adalah kualitas, responsiveness, pengiriman barang,dan flexibility.
2.2.3 Aplikasi Metode Analytical Hierarchy Process DalamMenentukan Kriteria Penilaian Supplier
Pada jurnal ini juga mengangkat tema menentukan
kriteria dengan metode AHP tetapi dengan objek utama
yang berbeda, yaitu membahas tentang penilaian
performansi supplier yang memperngaruhi performansi
perusahaan yang terjadi peada perusahaan. Pada jurnal
tersebut penulis mengatakan Supplier merupakan salah satu
mitra bisnis yang memegang peranan sangat penting dalam
menjamin ketersediaan barang pasokan yang dibutuhkan
oleh perusahaan. Sebuah perusahaan yang sehat dan
efisien tidak akan banyak berarti apabila supplier-
suppliernya tidak mampu menghasilkan bahan baku yang
berkualitas atau tidak mampu memenuhi pengiriman tepat
waktu. Oleh karena itu perusahaan perlu menilai supplier
secara cermat dan kontinu. Penilaian supplier membutuhkan
berbagai kriteria yang dapat menggambarkan performansi
supplier secara keseluruhan. Kriteria tersebut terdiri
dari kriteria yang dapat menambah value saat ini (current
value) dan kriteria yang dapat menambah value pada masa
yang akan datang (future value).
2.2.4 Pemilihan Supplier Bahan Baku Tinta denganMenggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)(Studi Kasus di PT. INFIGO)
Dalam jurnal ini peneliti yaitu Bilal Muslim danYani Iriani melakukanpenelitian tentang pemilihansupplier tinta di PT. INFIGO. INFIGO merupakanperusahaan yang bergerak dibidang digital printingsehingga pemilihan supplier dinilai sebagai sumber dayayang harus dipelihara dengan baik karena supplier akan
menentukan kualitas produk dari perusahaan dan prosesproduksi. Masalah yang dihadapi oleh PT. INFIGO adalahmasih banyaknya produk cacat yang disebabkan karenakualitas warna yang tidak sesuai dengan standarkualitas produk. Tujuan penelitian yang dilakukanadalah untuk mengevaluasi dan mengembangkan pemilihansupplier bahan baku di PT. INFOGO berdasarkan performanceindicator yang berkerangka kriteria kualitas, biaya,flexibility, delivery, responsiveness
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Penelitian pengambilan keputusan dengan metode
Analytical Hierarchy Proces (AHP) ini dilakukan di UKM Fanri
Collection di Jalan Kaliurang Km 13, Sleman
Yogyakarta. UKM ini bergerak dalam bidang produksi
kerajinan dari kulit ikan pari, seperti kerajinan
Tas, ikat pinggang, dompet, dan berbagai jenis
kerajinan lainnya yang berasal dari kulit ikan pari.
Objek utama yang diteliti adalah Pemilihan Supplier
bahan baku kulit ikan pari untuk Fanri Collection.
3.2 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan untuk
menentukan supplier bahan baku kulit ikan pari dengan
metode AHP ini adalah dengan metode referensi jurnal,
observasi, wawancara dan kuistioner terhadap orang
yang expert dibidang jenis usaha ini yaitu pemilik
Fanri Collection, Bapak Sulaiman. Wawancara dan
kuisioner ini dilakukan untuk mendapatkan
data/informasi mengenai kriteria, sub kriteria dan
alternatif solusi yang nanti akan dianalisa dengan
menggunakan metode AHP untuk menentukan supplier
terbaik. Sedangkan referansi jurnal digunakan untuk
membantu penetapan kriteria dan sub-kriteria
berdasarkan penelitian sejenis atau dengan metode
sejenis yang digunakan dalam penelitian ini.
3.3 Jenis Data
3.3.1 Data Primer
Data primer pada penelitian ini didapatkan dari
observasi langsung dengan cara wawancara dan
pengajuan kuistioner terhadap pemilik usaha Fanri
Collection.
3.3.2 Data Sekunder
Data skunder didapatkan dari literature-literatur
seperti jurnal, artikel, ungkapan-ungkapan para ahli
(expert) dalam menentukan pembobotan perbandingan
berpasangan.
3.4 Alur Penelitian
Berikut ini merupakan alur penelitian pemilihan
supplier dengan metode AHP:
Gambar 3.1 Alur
Penelitian
Penjelasan Alur Penelitian :
a. Mulai
Penelitian dimulai dengan observasi ke Fanri
Collection untuk mengetahui permasalahan yang bisa
diselesaikan dengan metode AHP.
b. Pengumpulan Data
Mengumpulkan data berdasarkan permasalahan yang
dihadapi oleh Fanri Collection, yaitu berupa factor-
faktor yang melibatkan permasalahan seperti
kriteria, sub-kriteria dan alternatif.
c. Decompotion
Mengidentifikasikan permasalahan yang ada di Fanri
Collection yaitu pemilihan supplier bahan baku kulit
ikan pari
d. Perbandingan berpasangan
Dari kriteria, sub kriteria, dan aletrnatif
dilakukan penilaian melalui perbandingan
berpasangan. Perbandingan dilakukan dengan menilai
tingkat kepentingan satu elemen terhadap elemen
lainnya. Nilai perbandingan tersebut kemudian
diperoleh untuk menentukan peringkat antara
alternatif satu dengan alternatif yang lainnya.
e. Sintesis Prioritas
Menetukan prioritas antar kriteria, sub-kriteria dan
alternatif berdasarkan skala kepentingannya
berdasarkan skala yang telah ditentukan dalam metode
AHP.
f. Uji Konsistensi
Uji konsistensi pada setiap matriks perbandingan
berpasangan.Dalam uji konsistensi dihitung nilai CI
dan CR dengan rumus,
CI = (λmaks−n)(n−1)
CR = CIRIRI adalah indeks random konsistensi. Jika
CR≤10% maka matriks tersebut konsisten. Jika
terdapat matriks perbandingan berpasangan yang tidak
konsisten maka dilakukan pengulangan perbaikan
perbandingan berpasangan.
g. Perhitungan alternative weight
Menghitung alternative weight dengan penjumlahan
seluruh perkalian antar kriteria, sub-kriteria dan
alternatif.
h. Keputusan terbaik
Mengambil keputusan tentang pemilihan supplier
bahan baku kulit ikan pari di Fanri Collection yang
didasarkan pada perhitungan perbandingan bobot antar
alternative terhadap sub kriteria, didapatkan dari
nilai tertinggi pada perhitungan alternative weight.
i. Selesai
Penelitian selesai dan permasalahan teratasi
dengan pemberian keputusan tentang pemilihan
supplier berdasarkan metode AHP.
BAB IV
HASIL PEMBAHASAN
4.1 Kriteria Dan Sub-Kriteria Model AHP
Berdasarkan Dickson’s Vendor Selection Criteria, terdapat 23
kriteria yang bisa digunakan untuk pengambilan
keputusan. Kemudian kriteria-kriteria tersebut
divalidasi sesuai dengan kebutuhan pihak perusahaan.
Terdapat 6 kriteria yang digunakan dalam penelitian
ini, yaitu Kualitas Barang, Harga Barang, Pengiriman
Barang, Pelayanan, Jarak dan Performance History.
Penetapan kriteria yang digunakan tidak hanya
berdasarkan Dickson’s Vendor Selection Criteria tapi juga
didapatkan dari proses brainstorming dengan pihak UKM
melalui diskusi bersama dengan orang yang ahli dan
berpengalaman dalam masalah pasokan bahan baku kulit
ikan pari di Fanri Collection, yaitu bapak Sulaiman
selaku pemilik dari UKM Fanri Collection.
Dalam memproduksi kerajinan dari kulit ikan pari
maka kualitas dijadikan sebagai kriteria dalam
pemilihan supplier bahan baku karena dengan kualitas
bahan baku kulit ikan pari yang baik maka perusahaan
dapat memproduksi barang dengan kualitas yang baik
pula. Harga barang dijadikan sebagai kriteria dalam
pemilihan supplier karena harga bahan baku akan sangat
mempengaruhi tingkat besar atau kecilnya biaya
produksi yang akan dikeluarkan oleh perusahaan.
Pengiriman barang juga dijadikan sebagai kriteria
dalam pemilihan supplier bahan baku kulit ikan pari
karena pengiriman barang juga memegang peranan yang
sangat penting dalam keberlangsungan kegiatan produksi
di Fanri Collection, jika pengiriman barang mengalami
permasalahan maka kegiatan produksi bisa terganggu
baik itu karena tidak adanya bahan baku ataupun
kurangnya jumlah bahan baku yang dikirim oleh
supplier. Pelayanan dijadikan sebagai kriteria dalam
pemilihan supplier karena pelayanan juga memegang
peranan penting dalam kegiatan produksi, pelayanan
yang baik akan mampu meningkatkan kegiatan produksi
yang ada dan jika pelayanan terganggu maka akan
menyebabkan permasalah dan bisa mengganggu kegiatan
produksi yang ada. Jarak dijadikan sebagai kriteria
dalam pemilihan supplier karena jarak akan
mempengaruhi besar atau kecilnya biaya yang akan
dikeluarkan oleh perusahaan. Performance history
dijadikan kriteria untuk melihat bagaimana catatan
sejarah tentang supplier apakah supplier ada mengalami
permasalahan atau tidak hal ini penting untuk
diperhatikan sebagai penilaian terhadap performace dari
supplier kedepannya ketika akan menjadi supplier bahan
baku yang terpilih.
Setelah menentukan kriteria apa saja yang akan
digunakan dalam penelitian ini, maka selanjutnya
adalah menentukan subkriteria dari masing-masing
kriteria. Subkriteria dapat menjelaskan secara lebih
detail mengenai hal-hal apa saja yang harus
dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan. Sama
halnya dengan penentuan kriteria, penentuan
subkriteria juga dilakukan melalui litaratur jurnal,
KH: Kesesuaian Harga PD: Persentase Diskon KP: Ketentuan Pembayaran KMKK:
Kecepatan menanggapi keinginan konsumen
Pada tabel analisis keputusan diatas bobot dari
setiap kriteria dan sub-kriteria dapat dijelaskan pada
tabel dibawah ini:
Tabel 4.59 Keterangan Bobot
Bobot keterangan
0,190Bobot ini didapatkan dari hasil
normalisasi kriteria Jarak
0,401Bobot ini didapatkan dari hasil
normalisasi kriteria Kualitas
0,171Bobot ini didapatkan dari hasil
normalisasi kriteria pelayanan
0,086Bobot ini didapatkan dari hasil
normalisasi kriteria Harga Barang
0,112Bobot ini didapatkan dari hasil
normalisasi kriteria Pengiriman Barang
0,039Bobot ini didapatkan dari hasil
normalisasi kriteriaPerformance History
0,091
Bobot ini didapatkan dari hasil
normalisasi sub-kriteria Tingkat
Kekeringan
0,384Bobot ini didapatkan dari hasil
normalisasi sub-kriteria Kekuatan Sobek
0,525Bobot ini didapatkan dari hasil
normalisasi sub-kriteria Kelemasan
0,334
Bobot ini didapatkan dari hasil
normalisasi sub-kriteria Kemudahan
Dihubungi
0,568 Bobot ini didapatkan dari hasil
Bobot keterangannormalisasi sub-kriteria Kecepatan
Menanggapi Keinginan Konsumen
0,098Bobot ini didapatkan dari hasil
normalisasi sub-kriteria Garansi
0,537
Bobot ini didapatkan dari hasil
normalisasi sub-kriteria Kesesuaian
Harga
0,268
Bobot ini didapatkan dari hasil
normalisasi sub-kriteria Persentase
Diskon
0,195
Bobot ini didapatkan dari hasil
normalisasi sub-kriteria Ketentuan
Pembayaran
0,211
Bobot ini didapatkan dari hasil
normalisasi sub-kriteria Kontinuitas
Pengiriman
0,548
Bobot ini didapatkan dari hasil
normalisasi sub-kriteria Ketepatan Waktu
Pengiriman
0,241
Bobot ini didapatkan dari hasil
normalisasi sub-kriteria Ketepatan
Jumlah Pengiriman
Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan Analytical
Hierarchi Process (AHP) dimana kedalam perhitungan tersebut
dimasukkan nilai eigen vector dari tiap-tiap uji konsistensi
atau hasil dari normalisasi tiap-tiap kriteria, sub
kriteria dan alternative dari kriteria atau sub kriteria
didapatkan nilai Alt.Weight Evaluation pada alternative Supplier
Bantul sebesar 0,318; alternative supplier Jepara sebesar
0,394 dan supplier Pekalongan sebesar 0,288. Hal tersebut
menunjukkan bahwa supplier yang dapat dijadikan alternative
dari solusi pemilihan supplyer untuk kebutuhan bahan baku
sayur bahan baku untuk Fanri Collection adalah Supplier
Jepara karena memiliki Alt.Weight Evaluation paling besar.
Supplier Jepara merupakan pilihan yang tepat, hal
tersebut karena supplier Jepara memiliki kualitas yang
baik, pelayanan yang baik, harga barang yang baik,
pengiriman barang yang baik dan performance history yang baik
juga. Oleh karena itu supplier Jepara merupakan alternatif
pilihan terbaik dibandingkan supplier Bantul dan supplier
Pekalongan
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1 Kesimpulan
a. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan
keputusan pada pemilihan supplier bahan baku kulit
ikan pari di Fanri Collection adalah kriteria
kualitas, pelayanan, pengiriman barang, harga
barang, jarak dan performance History. Adapun sub-
kriteria dari kualitas adalah kekuatan sobek,
kelamasan, dan tingkat kekeringa. Sub-kriteria dari
pelayanan adalah kecepatan menanggapi keinginan
konsumen, kemudahan dihubungi, dan garansi. Sub-
kriteria dari pengiriman barang adalah ketepatan
waktu pengiriman, ketepatan jumlah pengiriman, dan
kontinuitas pengiriman. Sub-kriteria dari harga
barang adalah kesesuaian harga, ketentuan
pembayaran, dan diskon.
b.Berdasarkan hasil analisis menggunakan metode AHP,
pengambilan keputusan yang tepat dan terbaik dalam
hal pemilihan supplier di Fanri Collection adalah
Supplier Jepara dengan nilai perhitungan alternative
weight tertinggi yaitu sebesar 0,394. Hasil ini dapat
digunakan sebagai alternatif terbaik karena memenuhi
kriteria dan sub kriteria diatas yaitu kualitas yang
baik, pelayanan yang baik, pengiriman barang yang
baik, harga barang yang baik, dan performance
historyyang dibandingkan dengan alternatif lain.
5.2 Rekomendasi
a. Dalam menentukan supplier
pemilik Fanri Collection harus berdasarkan kriteria
yang diharapkan oleh pemilik karena keputusan
pemilihan supplier akan mempengaruhi produk yang
akan diproduksi. Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan maka direkomendasikan kepada pemilik Fanri
Collection untuk memilih supplier Jepara sebagai
pilihan supplier terbaik berdasarkan analisis dengan
menggunakan metode AHP.
b. Untuk peneliti yang akan
memilih supplyer bahan baku kulit ikan pari dengan
metode Analytical Hierarchi Process (AHP) diharapkan dapat
memilih supplyer dengan kriteria-kriteria yang lebih
banyak sehingga dapat dipilih alternatif solusi yang
lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Sevkli, Mehmet, (2008), ”Hybrid analytical hierarchy process modelfor supplier selection”, Industrial Management& Data System,Emerald Group.
Marimin (2004). “Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan KriteriaMajemuk”. Jakarta: PT Grasindo
Muslim, Bilal, Yani Iriani, (2010). “Pemilihan Supplier BahanBaku Tinta dengan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process(AHP) (Studi Kasus di PT. INFIGO)”. Design and Application ofTechnology.
Suryadi, Kadarsah dan Ramdani, M. Ali, (1998),“SistemPendukung Keputusan”, edisi pertama, PT. RemajaResdakarya, Bandung.
Gallego Virseda, G, (2011). Review Of Existing Methodes, Modelsand Tools For Supplier Evaluation, Department of managementand engineering.
Harsono Ambar, Hendro Prassetyo dan Naufal Arqom.(2009). “Metode Pemilihan Pemasok Sayuran di Supermarketdengan Metode AHP dan PROMETHEE”. Itenas Rekayasa 13:184-195
Aditya, W. (2005). “Sistem Pendukung Keputusan DenganMenggunakan metode AHP untuk pembelian barang”. Yogyakarta,Skripsi Ilkom FMIPA UGM.
Sulistiana Winda, Yuliawati Evi. (2011). “Analisis PemilihanSupplier Bahan Baku dengan Menggunkan Metode Fuzzy AnaliticalHierarchy Process”. Teknik Industri Adhi Tama Surabaya.