LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · menghasilkan biji kopi bakar. Namun, tak hanya kopi yang

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH

STRATEGI PENGEMBANGAN KUALITAS KEMASAN PRODUK KOPI

DOKAR UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN

PT. CAHAYA PASIFIK RAYA

Diajukan untuk memenuhi tugas akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Manajemen Bisnis Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh :

ILMI ALI WAHDANI

NIM. 12405173002

Dosen Pembimbing Lapangan

Nurul Fitri Ismayanti, M.E.I.


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG

2020

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir praktik pengalaman lapangan (PPL) Jurusan Manajemen Bisnis

Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui

dan disahkan pada :

Hari :

Tanggal :

Di : Tulungagung

Judul Laporan : Strategi Pengembangan Kualitas Kemasan Produk Kopi

Dokar Untuk Meningkatkan Penjualan PT Cahaya Pasifik

Raya.

MENYETUJUI

DOSEN PAMONG DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

DWI AMBARWATI NURUL FITRI ISMAYANTI, M.E.I.

NIDN. 198412312014032002

MENGESAHKAN

a.n. DEKAN

DEKAN KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

ISLAM

Siswahyudianto, M.M

NIDN. 2015068402

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. Atas

segala karunia-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Shalawat dan salam

semoga senantiasa abadi tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. dan umatnya.

Sehubungan dengan selesainya penulisan makalah ini maka penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Maftukhin, M.Ag., selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri

Tulungagung.

2. Bapak Dr. H. Dede Nurohman, M. Ag. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam IAIN TULUNGAGUNG

3. Ibu Nurul Fitri Ismayanti, M.E.I Selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang

telah memberikan pengarahan kepada kami.

4. Henry Haryono selaku Direktur di PT. Cahaya Pasifik Raya yang telah

mengizinkan kami untuk PPL di perusahaan.

5. Ibu Feliyana Saridewi selaku Manajer Operasional sekaligus Dosen Pamong

yang telah memberikan pengarahan kepada kami.

6. Seluruh karyawan yang telah bersedia memberikan informasi dan dukungan

kepada kami selama PPL berlangsung.

7. Semua pihak yang telah membantu kami untuk menyelesaikan laporan ini.

Dengan penuh harap semoga jasa kebaikan mereka diterima Allah SWT. dan

tercatat sebagai amal shalih. Akhirnya, laporan ini penulis suguhkan kepada

segenap pembaca, dengan harapan adanya saran dan kritik yang bersifat konstruktif

demi perbaikan. Semoga karya ini bermanfaat dan mendapat ridha Allah SWT.

Tulungagung, 16 Februari 2020

Penyusun

(ILMI ALI WAHDANI)

NIM. 1245173002

iv

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... ii

KATA PENGANTAR .................................................................................... iii

DAFTAR ISI ................................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... v

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran .................................................................................. 1

B. Tujuan dan Kegunaan .......................................................................... 3

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan.......................................................... 4

BAB 2 PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga .................................................................................... 5

B. Pelaksanaan Pratik di PT. Cahaya Pasifik Raya.................................. 15

C. Permasalahan di Lapangan .................................................................. 16

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga .......................................................... 17

BAB III PEMBAHASAN

A. Teori ......................................................................................... 18

B. Analisa Terhadap Temuan Studi .............................................. 21

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................................... 25

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar Logo Perusahaan.......................................................................................6

Gambar Struktur Organisasi di PT. Cahaya Pasifik Raya......................................7

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

PT. Cahaya Pasifik Raya merupakan salah satu perusahaan yang

bergerak di bidang pengolahan kopi yang ada di Tulungagung. Ada 2 jenis

hasil olahan kopi di PT. Cahaya Pasifik Raya, yang pertama yaitu kopi di olah

menjadi bubuk dan yang ke dua kopi di olah dengan cara di sangrai/bakar yang

menghasilkan biji kopi bakar. Namun, tak hanya kopi yang di produksi oleh

pabrik ini, ada juga santan bubuk, ketumbar bubuk dan merica bubuk.Produk

olahan tersebut di beri nama “Dokar” ini yang artinya Do’a dan Karya. Hampir

setiap harinya pabrik ini melakukan aktivitas produksi baik itu produksi kopi

maupun produk selain kopi yang mencapai berpuluh-puluh kilo setiap

produksinya dan pabrik ini beroperasi pada hari Senin sampai dengan Sabtu.

Perkembangan IPTEK di era modern ini sangatlah pesat, menuntut

manusia untuk beradaptasi dengan perubahan-perubahan global.Hal tersebut

tentunya berpengaruh juga terhadap sektor ekonomi terutama bagi perusahaan,

dimana perusahaan atau produsen dituntut untuk selalu mengembangkan

produk yang ditawarkan, agar mendapat tempat di hati masyarakat.

Setiap manusia dalam kehidupan mereka sehari-hari akan selalu

melihat atau berhubungan langsung dengan berbagai jenis kegiatan

perusahaan. Di kota-kota kecil dan kota-kota besar dengan nyata kita dapat

lihat berbagai jenis toko yang menjual barang-barang untuk memenuhi

kebutuhan masyarakat.Kegiatan memproduksi, menyalurkan, dan

memasarkan barang-barang merupakan kegiatan yang cukup kompleks.Oleh

karena itu berbagai pihak yang ingin mengetahui seluk-beluk kegiatan suatu

perekonomian, dan bagaimana perusahaan-perusahaan modern melakukan

berbagai kegiatanya, perlulah mempelajari garis besar dari bentuk-bentuk

kegiatan yang dilakukan berbagai perusahaan.1

Aspek penting yang tidak bisa dipisahkan dari suatu produk adalah

kemasan produk yang dihasilkan oleh perusahaan atau produsen.kata kemasan

1 Sardono Sukirno, Pengantar Bisnis (Jakarta:Kencana, 2004), hal.4

2

lebih mengacu pada obyek fisik itu sendiri, misalnya karton, plastik, atau

bungkus. 2Salah satu usaha yang harus ada kemasanya ialah pada perusahaan

yang memproduksi kopi. Pada produk kopi, kemasan menjadi hal yang wajib

diperhatikan mengingat selain menjelaskan jenis kopi apa yang dijual,

kemasan yang baik menjadi kunci keberhasilanya produk kopi tersebut dikenal

oleh masyarakat.

Berdasarkan uraian diatas, penulis ingin mengambil permasalahan

tentang kemasan produk Kopi Dokar, dimana menurut penulis hal tersebut

sangat penting dalam menunjang terwujudnya visi dan misi dari PT Cahaya

Pasifik Raya dan menjadi salah satu pedoman atau bahan kajian dalam

menentukan kebijakan dalam hal kemasan. Sehingga penulis mengangkat

judul STRATEGI PENGEMBANGAN KUALITAS KEMASAN

PRODUK KOPI DOKAR UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN

PT. CAHAYA PASIFIK RAYA

B. Tujuan Dan Kegunaan

1. Tujuan

Tujuan diadakannya Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) IAIN

Tulungagung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Manajemen Bisnis

Syariah yaitu untuk menambah ilmu serta pengalaman mahasiswa, selain

itu agar mahasiswa dapat mempraktikkan teori yang telah di dapat selama

perkuliahan. Tujuan yang lain diadakannya Praktik Pengalaman Lapangan

(PPL) ini adalah agar dapat mengetahui permasalahan pada PT. Cahaya

Pasifik Raya serta dapat turut memberikan solusi dalam permasalahan

tersebut.

2. Kegunaan

a. Bagi Mahasiswa

berguna untuk memperkaya ilmu pengetahuan serta pengalaman

dilokasi Praktik Pengalaman Lapangan mahasiswa Manajemen Bisnis

Syariah. Juga untuk memantapkan pemahaman tentang teori-teori yang

2 Thomas S. Kaihatu, Manajemen Pengemasan (Yogyakarta:CV. Andi Offset, 2014), hal.2

3

diperoleh sesuai dengan yang berada dilapangan atau tidak, terutama

dalam hal kemasan yang menjadi bahasan utama pada karya tulis ini.

b. Bagi Institut Agama Islam Negeri Tulungagung

Penelitin ini dapat digunakan dasar tambahan pertimbangan kurikulum

dan literatur yang dapat dimanfaatkan bagi penelitian selanjutnya serta

sebagai salah satu media penyerapan informasi mengenai kerja lapangan

yang sesuai dengan kebutuhan lapangan.

c. Bagi PT. Cahaya Pasifik Raya

Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan perusahaan

dalam penerapan strategi baru atau analisis baru dalam pengelolaan

biaya lingkungan serta berguna untuk mengevaluasi kinerja PT. Cahaya

Pasifik Raya khususnya dalam hal pengelolaan lingkungan.

C. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan

1. Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) gelombang I

IAIN Tulungagung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Jurusan Akuntansi

Syariah dimulai pada tanggal 7 Januari sampai dengan 7 Februai 2020.

Bertempat di PT. Cahaya Pasifik Raya. PT. Cahaya Pasifik Raya buka dari

hari senin sampai hari minggu. Jam kerja pada PT. Cahaya Pasifik Raya

yaitu dimulai jam 08:00 – 17.00 WIB untuk hari Senin hingga Minggu.

Khusus untuk hari Minggu, yang beroperasi hanya bagian wisata dan café.

2. Tempat Pelaksanaan

Tempat pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) berada di PT.

Cahaya Pasifik Raya yang beralamat di Jalan Raya Srabah No. 54, Desa

Karangnom, Kecamata Kauman, Kabupaten TulungagunG.

4

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

1. Sejarah PT. Cahaya Pasifik Raya

PT. Cahaya Pasifik Raya merupakan perusahaan salah satu

perusahaan manufaktur di Kabupaten Tulungagung yang bergerak di bidang

pengolahan kopi.Perusahaan ini didirikan oleh Bapak Henry Haryono pada

tahun 2016.PT. Cahaya Pasifik Raya beralamatkan di Jalan Raya Srabah,

Desa Karangnom, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung.

Umumnya, masyarakat Indonesia sebagian besar menyukai hal-hal yang

berbau kopi.Begitu pula di daerah Tulungagung yang terkenal dengan

budaya ngopi-nya yang di biasa di sebut dengan “Cethe”.Tak hanya orang

tua, anak mudapun juga sangat suka ngopi.Bahkan hampir di sepanjang

jalan raya Tulungagung, banyak sekali warung kopi yang dapat di temui

hingga buka sampai larut malam. Melihat adanya peluang yaitu gaya hidup

masyarakat daerah Tulungagung yang gemar mengkonsumsi kopi, maka

PT. Cahaya Pasifik Raya akhirnya didirikan.

PT. Cahaya Pasifik Raya mempunyai produk olahan kopi yang di

kenal dengan nama “Kopi Dokar” yang di ambil dari kata Doa dan Karya,

dengan filosofi “Jadikan Hidup Lebih Bermakna”. Pada kemasan belakang

produk juga terdapat kata-kata motivasi yang berbeda-beda di setiap

kemasannya.Dengan adanya kata-kata motivasi tersebut, maka diharapkan

dapat mensugesti dan menciptakan fikiran yang baik bagi konsumen.

Pada tahun 2017, PT. Cahaya Pasifik raya kembali berkarya dengan

membangun sebuah wisata yang saat ini di kenal dengan “Rumah

Hobbit/Dokar Dreamland”. Wisata ini menyuguhkan berbagai fasilitas bagi

pengunjung, diantaranya objek rumah hobbit, fotomorgana keliling dunia,

terapi ikan, outbond dan edukasi kopi yang dapat dinikmati mulai dari anak

kecil hingga orang dewasa sekalipun. Tujuan dibangunnya wisata Rumah

Hobbit/Dokar Dreamland yaitu untuk lebih mengenalkan produk PT.

Cahaya Pasifik Raya kepada masyarakat luas. Tak hanya itu, di dalam area

5

Dokar Dreamland juga terdapat Café yang sangat pas digunakan untuk

bersantai, yang baru dibangun pada tahun 2018 dengan nama “Café Move

On”. Café ini menyuguhkan berbagai makanan dan minuman serta

pemandangan yang menarik bagi pengunjung.

2. Visi dan Misi PT. Cahaya Pasifik Raya

Visi PT. Cahaya Pasifik Raya yaitu :Menjadi inspirasi dan perusahaan

manufaktur yang dapat dipercaya yang mana kompetitif dalam pasar

domestic dan internasional.

Sedangkan Misi PT. Cahaya Pasifik Raya yaitu :

a) Mengembangkan SDM untuk menjadi kuat, menginspirasi dan

kreatif

b) Menyediakan pelayanan terbaik bagi pelanggan dan partner bisnis

c) Mengembangkan lingkungan bekerja yang sehat dan aman untuk

meneruskan, meningkatkan produktifitas pekerjaan dan efisiensi

d) Mengembangkan sistem kepercayaan, ketelitian, dan keterpaduan

dalam urutan perintah untuk menyediakan layanan cepat dan hebat

dalam segala aspek

e) Menciptakan sistem keterpaduan menggunakan sistem tehnologi

dan informasi.

Selain memiliki visi dan misi yang jelas, PT. Cahaya Pasifik Raya juga

memiliki 10 Budaya yang harus di patuhi oleh setiap karyawannya. 10

Budaya PT. Cahaya Pasifik Raya yaitu:

1. Komitmen

Saya meyakini VISI, MISI, Peraturan Perusahaan, Budaya dari

CAKRA dan teamnya untuk sekarang dan masa depan. Saya akan

selalu memperkenalkan CAKRA dengan sepenuh hati dan tindakan.

2. Konsisten

Saya sepenuhnya bertanggung jawab dengan apa yang saya ucapkan

dan apa yang saya kerjakan. Keberhasilan akan menjadi spirit di

dalam jiwa dan berusaha untuk menjadikan yang terbaik dalam

kehiduan saya.

6

3. Kejujuran

Saya jadikan kejujuran sebagai pedoman hidup. Saya akan jujur

terhadap diri sendiri, jujur terhadap rekan kerja, jujur dalam tingkah

laku dan jujur terhadap Tuhan sebagai landasan kerja saya. Karena

kejujuran akan membawa kebahagiaan bagi saya dan team.

4. Integritas

Saya akan bekerja, berbicara, berfikir secara positif dan jernih. Saya

akan menciptakan produk atau karya terbaik untuk pertanggung

jawaban saya terhadap para pelanggan karena pelayanan dan

kepuasan pelanggan adalah tujuan dari bisnis kami. Saya meyakinkan

pelanggan bahwa produk yang disuplai kepada pelanggan adalah

benar sesuai dengan apa yang telah disepakati.

5. Kecepatan

Saya menempatkan kecepatan dalam bertindak, berbuat dan berkarya

untuk dapat tampil sebagai pemenang dalam peraingan.

6. Belajar

Saya mau belajar dari kesalahan-kesalahan saya.Saya selalu

bersemangat untuk belajar, bertumbuh, dan menguasai pengetahuan

yang ada.

7. Rasa Memiliki

Saya akan menjaga nama baik perusahaan, fasilitas dengan sepenuh

jiwa dan raga. Saya akan bersungguh-sungguh dan bertanggung

jawab atas pekerjaan, tindakan dan keberhasilan.

8. Keseimbangan

Saya melihat kehidupan dengan keseimbangan, mengingat bahwa

aspek-aspek spiritual, sosial, fisik dan keluarga juga sama pentingnya

dengan aspek-aspek keuangan dan intelektual. Saya melihat

kehidupan sebagai sebuah perjalanan untuk dinikmati dan

dihargai.Saya mau membantu untuk menciptakan suasana yang

menyenangkan dan membahagiakan semua orang di sekeliling saya

agar dapat menikmatinya.

7

9. Komuikasi

Saya akan mencari solusi terbaik, bila terjadi kesalahpahaman.

Saya akan berbicara terbuka untuk tujuan kebaikan team.

Saya akan berbicara dari sisi yang positif kepada team dan pelanggan

saya.

Saya akan melakukan diskusi atau musyawarah untuk mengatasi

segala permasalahan yang dapat mengganggu kestabilan team.

10. Team Work

Saya mau berbuat apapun yang diperlukan untuk tetap bersama-sama

dan mencapai tujuan akhir team.Saya memfokuskan pada kerjasama

dan selalu menghasilkan resolusi, bukan kompromi.Saya flexible

dalam pekerjaan saya, mau berubah jika apapun yang saya kerjakan

tidak berhasil, saya meminta bantuan ketika saya memerlukan dan

saya memperhatikan kepada mereka yang meminta kepada saya.

3. Logo Perusahaan

Logo PT. Cahaya Pasifik Raya diresmikan pada tanggal 27 Juli 2015 oleh

Bapak Henry Haryono dan disetujui oleh kerabat dan teman-teman,serta

disahksn dengan lampiran keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perseroan

Terbatas.yaitu sebagai berikut:

Sumber: PT. Cahaya Pasifik Raya

8

4. Struktur Organisasi PT. Cahaya Pasifik Raya

Sumber: PT. Cahaya Pasifik Raya

KEPALA

PRODUKSI

SUMARSONO

DIREKTUR

UTAMA

HENRY

HARYONO

MANAJER

OPERASIONAL

FELIYANA

SARIDEWI

KEPALA

ADMIN

DWI

AMBARWATI

KEPALA

MARKETING

SUGIARTO

CAFE WISATA

STAFF

DEWI MURTASIYAH

SURYA

STAFF

YOGA ANTON

HERI

STAFF SALES

HADI SUPRAPTO

DIAN PUTRA

YAHYA JOKO

KOORDINATOR

CAFE

REVA

REYVALENTIN

KEBERSIH-

AN

SUGENG

KASIR

REVA

KOKI

JOKO

WAITRE

-SS

WIWIK

9

Tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian struktur organisasi

adalah sebagai berikut :

1. Direktur

a. Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi

perusahaan.

b. Bertanggung jawab dalam memimpin dan menjalankan

perusahaan.

c. Bertanggung jawab atas kerugian yang dihadapi perusahaan

termasuk juga keuntungan perusahaan.

d. Merencanakan serta mengembangkan sumber-sumber pendapatan

dan pembelanjaan kekayaan perusahaan.

e. Bertindak sebagai perwakilan perusahaan dalam hubungannya

dengan dunia luar perusahaan.

f. Menetapkan strategi-strategi stategis untuk mencapakai visi dan

misi perusahaan.

g. Meneliti teknologi baru dan metode alternatif.

h. Mengangkat dan memberhentikan karyawan perusahaan.

i. Membuat pengembangan operasi dalam jangka pendek dan jangka

panjang.

2. Manager Operasional

a. Mengelola, meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasi

perusahaan.

b. Memangkas habis biaya-biaya operasi yang sama sekali tidak

menguntungkan perusahaan.

c. Meneliti teknologi baru dan metode alternatif.

d. Mengawasi produksi barang atau jasa.

e. Mengawasi persediaan distribusi barang atau tata letak fasilitas

operasional.

f. Membuat pengembangan operasi dalam jangka pendek dan jangka

panjang.

g. Meningkatkan sistem operasional, proses, dan kebijakan dalam

mendukung visi dan misi perusahaan.

10

h. Mengatur anggaran dan mengelola biaya.

3. Kepala Bagian Produksi

a. Mengawasi pelaksanaan proses produksi, mulai dari bahan baku

awal sampai menjadi barang jadi.

b. Mengawasi pemakaian bahan baku, pemakaian packing

materialdan bahan pembantu lainnya dengan meminimalkan

pemborosan dan kegagalan proses.

c. Menjaga dan mengawasi agar mutu bahan baku dalam proses dan

mutu barang jadi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

d. Menjaga dan mengawasi kalancaran dan keseimbangan proses

yang meliputi :

1) Mengefektifkan penggunaan sumber daya manusiadengan

menekan absensi, peningkatan disiplin dan tata tertib.

2) Konsistensi dalam menerapkan metode kerja dan keselamatan

kerja.

3) Mengefektifkan pengoperasian peralatan dan mesin - mesin

yang ada.

4) Menjaga kebersihan peralatan, mesin dan lingkungan kerja.

e. Memberi laporan kepada direksi tentang kondisi bagian produksi (

mesin, bahan baku, dll).

4. Staff Produksi

a. Mempunyai tanggung jawab terhadap pelaksanaan proses produksi

dari prosedur kualitas produk sebagaimana yang ditentukan oleh

perusahaan.

b. Melaksanakan pengoperasian mesin dan mengontrol proses

produksi.

c. Melaksanakan rencana produksi serta kebijakan produksi di

perusahaan.

d. Melaksanakan pengontrolan dan pengaturan bahan baku proses

produksi menjadi bahan jadi dengan ketentuan ysng sudah

ditargetkan oleh perusahaan.

e. Memahami kerja dengan standar keamanan.

11

f. Membuat laporan produksi dan pemakaian bahan baku.

5. Kepala Administrasi

a. Mengelola semua sistem dan prosedur administrasi keuangan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di lingkungan perusahaan.

b. Merencanakan setiap kegiatan.

c. Koordinasi dengan askep dan asisten dalam administrasi.

d. Mengawasi penerimaan dan pengeluaran uang, barang dan aktiva

lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

e. Menyampaikan kepada manager hal-hal atau pekerjaan yang

diperkirakan akan mengakibatkan biaya melebihi anggaran..

f. Menerima laporan produksi.

g. Menerima barang-barang yang dikirim oleh kantor perwakilan dan

supplier dari perusahaan lainya.

h. Menandatangani surat pengantar/pengiriman barang.

i. Bertanggungjawab ketetapan dan keakuratan pelaporan yang

dibuat.

j. Melakukan evaluasi kinerja staff admin

6. Staff Administrasi

a. Mencatat dan mengecek status data penjualan yang telah masuk

serta yaang belum supaya mempermudah untuk menindaklanjuti

kekurangaanya.

b. Menginput data penjualan sehari-hari dengan cermat, benar serta

pas.

c. Melakukan penagihan serta menindaklanjuti pengiriman data

penjualan harian.

d. Memberikan laporan problem (semisal masalah teknis

penginputan/computer, keterlambatan data) pada supervisor Adm.

untuk ditindaklanjuti.

e. Mengecek ulang tiap-tiap data yang telah di input supaya tidak

berlangsung kekeliruan.

7. Manager Marketing

a. Bertanggung jawab terhadap manajemen bagian pemasaran.

12

b. Bertanggung jawab terhadap perolehan hasil penjualan dan

penggunaan dana promosi.

c. Membuat laporan pemasaran kepada direksi.

d. Membina bagian pemasaran dan membimbing seluruh karyawan

dibagian pemasaran.

e. Melakukan perencanaan strategi pemasaran.

f. Merencanakan pengembangan jaringan pemasaran.

g. Melakukan perencanaan tindakan antisipatif dalam menghadapi

penurunan order.

8. Staff Marketing

a. Sebagai bagian yang memperkenalkan suatu perusahaan kepada

masyarakat, melalui produk yang dibuat oleh perusahaan.

b. Menghasilkan pendapatan bagi perusahaan dengan cara menjual

produk perusahaan.

c. Menjalin hubungan baik dengan pelanggan dan masyarakat serta

menjembatani antara perusahaan dengan lingkungan eksternal.

d. Menyerap informasi dan menyampaikan kepada perusahaan

tentang segala sesuatu yang bermanfaat untuk meningkatkan

kualitas dan penjualan produk.

Tugas dan fungsi tiap bagian di Cafe Wisata PT. Cahaya Pasifik Raya

1. Koordinator Cafe

a. Mengetahui target yang dikerjakan orang dibawahnya.

b. Mengethui apa yang dikerjakan orang yang dibawahnya.

c. Memastikan bahwa orang yang dibawahnya selalu memiliki

pekerjaan sesuai dengan beban kerja mereka masing-masing.

d. Memberikan arahan/solusi jika orang dibawahnya mengalami salah

arah atau kesulitan.

e. Mengetahui beban orang yang dibawahnya, apakah overload,

underload, atau normal.

2. Chef

a. Menjaga secara keseluruhan bahan baku dan menu yang dijual.

13

b. Bertanggungjawab terhadap kelancaran operasional bagian/divisi

produksi.

c. Membuat standar resep menu beserta footcostnya.

d. Membuat laporan bulanan, seperti raport koki, update harga bahan

baku produksi, dll.

e. Menciptakan menu-menu baru sebagai pengembangan dari menu

yang sudah ada.

3. Asisten Chef

a. Meneliti orderan yang diminta oleh tamu pelanggan.

b. Menangani, mengatasi keluhan tamu atas mutu makanan.

c. Membantu chef menyiapkan bahan baku yang akan di masak.

d. Mengawasi ketetapan penggunaan peralatan demi kebersihan dan

bebas dari kuman.

e. Melaporkan kepada Chef jika ada masalah yang memerlukan

penanganan langsung.

4. Kasir

a. Memposting pesanan kedalam komputer.

b. Membuat pengeluaran harian.

c. Menerima pembelian tunai dari pelanggan dan menyetor ke

bagian adminitrasi.

d. Membuat laporan pengeluaran harian, mingguan, dan bulanan.

e. Mencatat dan membukukan omset harian.

f. Membuat laporan pemasukan penjualan laporan.

4. Waiter

a. Melayani tamu.

b. Bertanggungjawab pada persiapan cafe sebelum dibuka.

c. Melengkapi semua perlengkapan yang akan digunakan dalam

operasional.

d. Menjaga lingkungan, keamanan dan keselamatan pelanggan.

5. Kebersihan

a. Membersihkan area cafe saat masuk.

b. Menyiapkan bahan-bahan pendukung operasional.

14

c. Cek stock dan menginformasikan ke staff kasir apa saja menu

beverage (minuman) yang kosong maupun habis.

d. Membersihkan dan memastikan kebersihan peralatan minuman

seperti gelas atau blender.

e. Menjaga kebersihan makanan, buah dan jus

f. Menjaga lingkungan agar tetap bersih.

5. Produk-produk PT. Cahaya Pasifik Raya

a) Kopi Turangga

b) Kopi Angkringan Ijo

c) Kopi Angkringan Biru

d) Kopi 2 Roda

e) Kopi O 2 In 1

f) White Coffe

g) Kopi Bakar Cokelat

h) Mochacino

i) Kopi Dokar

j) Kopi Up Grade

k) Kopi Ijo

l) Kopi Lanang

m) Choccolate Bubuk

n) Lada Bubuk

o) Ketumbar Bubuk

p) Santan Bubuk

q) Teh

B. Pelaksanaan Praktik di PT. Cahaya Pasifik Raya

PT. Cahaya Pasifik Raya setiap harinya melakukan kegiatan operasional

yang harus di lakukan oleh seluruh karyawan. Karyawan harus sampai di

perusahaan tepat waktu yaitu pada pukul 08.00 WIB, untuk karyawan yang

terlambat maka gaji akan di potong Rp. 25.000,00. Hal itu sudah menjadi

peraturan perusahaan. Kegiatan pertama yaitu di mulai pada pukul 08.00 WIB

yaitu seluruh karyawan harus bersih-bersih lokasi perusahaan mulai dari kantor,

15

pabrik, café, lokasi wisata, tempat parkir dan lain sebagainya yang masih

termasuk lingkungan perusahaan. Kegiatan selanjutnya yaitu mengerjakan

pekerjaan sesuai dengan bagian masing-masing, baik admin, karyawan bagian

produksi, bagian café dan bagian wisata. Untuk sales, mereka biasanya datang

di pabrik pada pagi dan sore hari untuk totalan hari ini dan loading untuk

besoknya.

Kegiatan PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) Gelombang III IAIN

Tulungagung yang berlokasi di PT. Cahaya Pasfik Raya di mulai pada 1

Oktober 2019 sampai dengan 8 November 2019. Saya beserta ke tiga teman

saya yaitu Tika, Nurinda dan Bagus juga turut mematuhi dan ikut melaksanakan

kegiatan operasional perusahaan, mulai dari kegiatan rutin perusahaan yang

meliputi bersih-bersih yakni menyapu, mengepel, mencuci gelas dan baskom

kotor yang selalu kami lakukan setiap hari. Selain itu, kami juga ikut membantu

karyawan admin, karyawan produksi, maupun karyawan café. Selama PPL

berlangsung, saya di tugaskan untuk menginput data-data baik secara manual

maupun penginputan data dengan menggunakan komputer, packing kopi,

memilah kopi lanang, stokan barang jadi, melayani pembelian tiket pengunjung,

melayani penukaran tiket dan membuatkan pesanan makanan pengunjung.

Disamping itu, tak lupa saya juga menggali informasi mengenai

permasalahan yang terdapat pada PT. Cahaya Pasifik Raya dengan cara

melakukan observasi, wawancara dengan beberapa karyawan dan berkonsultasi

dengan Manajer Operasional perusahaan. Sehingga dapat saya tuangkan dalam

sebuah Laporan PPL.

C. Permasalahan di Lapangan

Setiap perusahaan pastinya memiliki permasalahan internal maupun

eksternal, tak terkecuali PT. Cahaya Pasifik Raya yang juga memiliki beberapa

kendala ataupun permasalahan di bagian internal maupun eksternalnya.Namun,

selama beberapa minggu saya melakukan PPL, saya mendapati suatu hal yang dapat

dikatakan sebuah masalah pada PT. Cahaya Pasifik Raya yaitu terkait Kemasan dari

produk kopi dokar masih belum bisa dikembangkan secara maksimal dikarenakan

kendala dari perusahaan sendiri adalah kapasitas produksi masih terbatas

16

pemesanan. Strategi pengembangan kemasan sangatlah diperlukan bagi proses

berkembangnya produk kopi dokar, dikarenakan kompetitor perusahaan adalah

perusahaan yang lebih besar yang sama-sama menjual produk kopi, walaupun

berbeda jenis kopi tetapi memiliki kemasan yang sama, sehingga kedepan

diharapkan produk kopi dokar dapat tetap eksis di masyarakat dan dapat bersaing

pula dengan produk sejenis yang sudah beredar dipasaran.

D. Tanggapan dari Pihak PT. Cahaya Pasifik Raya

Setelah saya mengkonsultasikan permasalahan tersebut kepada Bu Felly

selaku Manager Operasional PT. Cahaya Pasifik Raya mengatakan bahwa

mengenai kemasan Kopi Dokar memang perlu pengembangan produk kemasan

agar lebih menarik konsumen untuk membeli produk tersebut. Dan disini

diharapkan mahasiswa dapat membantu memberikan beberapa opsi atau bahan

pertimbangan kepada perusahaan dalam mengembangkan produk kemasannya.

17

BAB III

PEMBAHASAN

A. Teori

1. Kemasan

Definisi kemasan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah

hasil mengemas, atau bungkus pelindung barang dagangan (niaga).

Kemasan telah dikenal sejak zaman dahulu, dimana manusia telah mengenal

cara menyimpan produk sehingga kemasan terus mengalami perubahan

seiring dengan kemajuan zaman. Fungsi dan tujuan dari kemasan yang

dibuat sangat sederhana, yaitu untuk membawa bahan makanan ke tempat

lain. Inovasi kemasan berkembang pesat, baik dalam hal bentuk maupun

bahan kemasan yang digunakan. Perubahan jenis atu tipe kemasan juga

dipandang sebagai salah satu cara dalam mempromosikan produk. Produk

yang dikemas dengan kemasan yang unik dan menarik bertujuan untuk

meningkatkan peforma produk dan menarik perhatian konsumen.3

2. Faktor-Faktor Yang Harus Ada Dalam Menjalankan Fungsi

Pengemasan

a. Faktor Pengaman, Kemasan melindungi produk dalam perjalanannya

dari produsen ke konsumen. Produk-produk yang dikemas biasanya

lebih bersih, menarik, dan tahan terhadap kerusakan yang disebabkan

oleh cuaca.

b. Faktor Ekonomi, Kemasan merupakan suatu cara untuk meningkatkan

laba perusahaan. Oleh karena itu, pelaku usaha harus membuat kemasan

semenarik mungkin. Dengan kemasan yang sangat menarik diharapkan

dapat memikat dan menarik perhatian konsumen. Perhitungan biaya

produksi harus efektif, sehingga biaya pengemasan tersebut tidak

melebihi proporsi manfaatnya.4

3 Maimunah Hindun Pulungan dkk, Teknologi Pengemasan dan Penyimpanan, (Malang: UB

Press, 2018), hal.2 4 Dr. Thomas S. Kaihatu, Manajemen Pengemasan, (Yogyakarta: CV. Andi Offset, 2014), hal.7

18

c. Faktor Pendistribusian, Kemasan bertujuan untuk melindungi produk

dalam perjalananya dari produsen hingga ditangan konsumen. Kemasan

harus mudah didistribusikan dari pabrik ke distributor atau pengecer

sampai saat dikonsumsi konsumen. Ditingkat distributor, kemudahan

pentimpanan dan keperluan display produk perlu dipertimbangkan.

Bentuk dan ukuran kemasan harus direncanakan dan dirancang

sedemikian rupa sehingga tidak sampai menyulitkan peletakan di rak-

rak pada saat barang tidampilkan di rak-rak display.

d. Faktor Informasi dan Komunikasi, Agar mampu mencerminkan produk

citra merek, maka suatu kemasan perlu perencanan tentang

penyampaian informasi yang diperlukan oleh konsumen sebagai bagian

dari promosi (mudah dilihat, dipahami, dan diingat). Melalui kemasan,

identifikasi produk menjadi lebih efektif dan dengan sendiririnya

mencegah tergantinya produk tersebut oleh pesaing. Benefit atau

manfaat produk tersebut seringkali sama karena perbedaan spesifikasi

produk yang minimal dengan produk pesaing. Kemasan juga dapat

berfungsi untuk mengomunikasikan suatu citra tertentu.

e. Faktor Ergonomi, Pertimbangan agar kemasan mudah dibawa atau

dipegang, dibuka, dan mudal diambil sangatlah penting. Pertimbangan

ini selain memengaruhi bentuk dari kemasan itu sendiri juga

kenyamanan pemakai produk atau konsumen.

f. Faktor Estetika, Estetika kemasan dapat menciptakan loyalitas

konsumen dengan memberikan pengaruh psikologis dan emosional.

g. Faktor Identitas, Identitas dibutuhkan untuk membedakan antara

kemasan yang satu dengan produk yang lain. Hal ini adalah faktor

terpenting sebegai representasi visual yang meliputi nama dan merek

produk, logo, warna, dan elemen desain lainya.5

5 Ibid.,hal. 8-10

19

3. Berbagai Pertimbangan Pengeluaran Kemasan baru

Dalam mengelurkan sebuah kemasan yang baru, tentunya harus

memperhatikan berbagai aspek atau pengaruh yang ditimbulkan oleh kemasan baru

tersebut, dalam hal ini PT. Cahay Pasifik Raya memperhatikan beberapa aspek

dalam proses penentuan kemasan produk sari kopi Dokar, yaitu Kompetitor,

Segmentasi pasar, dan Priority.

a. Kompetitor

Mencari Informasi kompetitor yang potensial dan yang telah

ada, Meskipun kebanyakan perusahaan mencoba untuk menjaga agar

hal-hal spesifik dari rencana mereka tetap menjadi rahasia, banyak

informasi publik yang tersedia luas.6 Dalam menghadapi kompetitor PT

Cahaya Pasifik Raya melakukan strategi dimana mencari pembeda

dalam kemasan.

b. Segmentasi Pasar

Segmen pasar adalah suatu kelompok konsumen yang sudah ada

atau prospek, yang memiliki karakteristik sama dalam memberikan

respon atas progam pemasaran. Segmentasi pasar adalah proses

identifikasi segmen pasar. Acapkali segmentasi dibedakan menjadi

segmentasi pasar konsumen dan segmentasi pasar industri. 7 Dalam

melakukan segmentasi pasar, PT. Cahaya Pasifik Raya melakukan hal

tersebut sejak berdirinya pengolahaan kopi Dokar, dimana segmentasi

pasar dari produk Kopi Dokar adalah semua kalangan masyarakat,

untuk persebaran dari pasarnya sendiri adalah menguasai wilayah Jawa

Timur terutama Karisidenan Kediri.

c. Priority

Priority atau prioritas, merupakan sesuatu yang didahulukan

dan diutamakan dari pada yang lain. Dalam proses kemasan produk PT

Cahaya Pasifik Raya lebih memprioritaskan pada produk Kopi Dokar.

6 Joshep P. Cannon, William D . Perreault, Jr., E. Jerome McCarthy, Pemasaran Dasar,

Pendekatan Manajerial Global, (Jakarta:Salemba Empat, 2008), hal.121 7 A.B. Susanto, Himawan Wijanarko, Power Branding membangun merek unggul dan organisasi

pendukungnya, (Jakarta Selatan: PT Mizan Republika, 2004), hal.39

20

B. Analisa Terhadap Temuan Studi

Untuk membahas permasalahan diatas, penulis menggunakan analisis 5 W

1 H yaitu What, Where, Who, When, Why dan How.

1. What yaitu apa yang di permasalahkan

Permasalahan yang terjadi pada PT. Cahaya Pasifik Raya yaitu terkait

dengan perbaikan kemasan produk yang sudah ada yakni meliputi

kualitas, fitur, dan style yang tujuannya untuk meningkatkan penjualan.

2. Where yaitu dimana hal tersebut terjadi

Untuk tempatnya yaitu terjadi di PT. Cahaya Pasifik Raya.

3. Who yaitu siapa yang terkait

Yang terkait dalam permasalahan tersebut adalah karyawan PT.

Cahaya Pasifik Raya, Manajer Penanggung Jawab, dan saya sebagai

mahasiswa yang melakukan PPL di PT. Cahaya Pasifik Raya.

4. When yaitu kapan masalah terebut terjadi

Waktu pelaksanaan PPL mulai tanggal 7 Januari 2020 sampai dengan

7 Februari 2020

5. Why yaitu mengapa masalah tersebut terjadi

Masalah tersebut terjadi karena kurangnya kualitas kemasan produk

yang perlu diperbaiki

6. How yaitu bagaimana cara mengatasi mengatasi permasalahan

tersebut

Berikut beberapa hal yang mungkin dapat dijadikan solusi untuk

permasahan tersebut menurut penulis:

a. Memperbaiki bentuk-bentuk yang telah ada.

b. Mempeluas lini produk.

c. Menambah model yang ada.

d. Meniru strategi pesaing

e. Menambah produk yang tidak ada kaitannya dengan lini yang ada.

21

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam melakukan proses strategi pengemasan PT. Cahaya Pasifik Raya menerapkan

sistem dimana produk yang dihasilkan mengikuti produk sejenis yang sudah tersebar

dimasyarakat, dengan harapan dimana produk kemasan yang dihasilkan dapat mudah

diterima dan tidak terlalu memerlukan pengiklanan yang berlebih, tentunya dengan

beberapa ciri yang berbeda, selain nama produk atau brand, rasa dan warna baik produk

atau kemasanya juga memiliki perbedaan.

B. Saran

1. Untuk Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam, supaya mempersiapkan pembekalan

PPL yang benar-benar matang, supaya dapat membantu mahasiswa dalam

menemukan lokasi PPL sesuai dengan jurusan masing-masing sehingga

pelaksanaan PPL dapat berjalan dengan lancar.

2. Untuk Lembaga Tempat PPL/PT. Cahaya Pasifik Raya, supaya lebih

memperhatikan mahasiswa PPL terkait dalam hal pelimpahan tugas sesuai dengan

bidang atau jurusannya masing-masing.

3. Untuk Mahasiswa Sebagai Peserta PPL, harus bersungguh-sungguh dalam

mengikuti kegiatan PPL, sehingga dapat menerapkan teori yang telah dipelajari

mulai dari semester 1 hingga semester 7 pada dunia kerja.

DAFTAR PUSTAKA

Sardono, Sukirno. 2004. Perngantar Bisnis. Jakarta: Kencana.

S. Kaihatu, Thomas. 2014. Manajemen Pengemasan. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Hindun Pulungan, Maimunah. 2018. Teknologi Pengemasan dan Penyimpanan.

Malang: UB Press.

P. Cannon, Joshep. dkk. 2008. Pemasaran Dasar Pendekatan Manajerial Global.

Jakarta: Salemba Empat.

Susanto, A.B.. Himawan Wijanarko. 2004. Power Branding Membawa Merek

Unggul dan Organisasi Pendukungnya. Jakarta Selatan: PT. Mizan

Republika.

LAMPIRAN 4

BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari Selasa – Sabtu tanggal 7-11 Januari Tahun 2020, bertempat di

lembaga PT. CahayaPasifik Raya Tulungagung, telah dilaksanakan PPL

Manajemen Bisnis Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :

Nama/NIM/Jurusan : Ilmi Ali Wahdani /12405173002/Manajemen Bisnis

Syariah

Bentuk kegiatan :

Padatanggal 7 Januari 2020, tiba di lokasi pukul 07.45. sekitar jam 10.00

kami berkenalan dengan karyawan pabrik dan diberi penjelasan untuk jobdisk

masing-masing mahasiswa selama kegiatan PPL. Setelah itu langsung diarahkan

untuk mengerjakan cara packing kopi bubuk .

Pada tanggal 8 Januari 2020, tiba dilokasi pukul 07.40. Pada pukul 08.00

kantor dibuka, setelah itu kami diarahkan untuk melakukan kegiatan bersih-bersih

disekitar kantor, pabrik, tempat wisata dan kafe. Saya diberi kepercayaan untuk

melakukan kegiatan bersih-bersih di bagian halaman pabrik dan halaman cafe.

Kegiatan bersih-bersih ini berlangsung kurang lebih 45 menit. Kemudian setelah

bersih-bersih, saya langsung diarahkan pada bagian produksi oleh mbak Ambar

selaku manajer pabrik. Tugas saya di bagian produksi adalah adalah melakukan

pengayaan pada biji kopi yang belum matang untuk memisahkan biji kopi besar dan

kecil, tidak hanya itu, proses pengayaan dilakukan dengan tujuan untuk

memisahkan kopi dari kotoran yang menempel agar memudahkan proses roasting.

Pada tanggal 9 Januari 2020, setelah sampai dipabrik masing-masing

mahasiswa melakukan kegiatan bersih-bersih dilokasi yang telah ditentukan oleh

dosen pamong selama kurang lebih 30 menit. Setelah itu saya melakukan tugas di

bagian produksi melanjutkan proses sebelumnya yaitu pengayaan kopi mentah dan

kemudian lanjut untuk proses roasting/ penggorengan biji kopi . hal ini dilakukan

agar biji kopi mendaatkan hasil penggorengan yang sesuai dengan yang diharapkan.

Penggorengan berlangsung sampai pukul 12.00 dan setelah itu kami istirahat sholat

dan makan. Pada pukul 13.00 kembali melanjutkan tugas saya pada bagian produksi

untuk pengayaan kopi yang sudah matang/yang sudah diroasting agar terpisah dari

kotoran dan menghasilkan biji kopi yang benar benar berkualitas.

Pada tanggal 10 Januari 2020, seperti yang dilakukan kemarin, untuk setiap

pagi saaya membersihkan halaman pabrik dan halaman café. Setelah itu

melanjutkan tugas saya pada bagian produksi. Tugas selanjutnya yaitu pengemasan

biji kopi yang sebelumnya sudah melewati proses pengayaan kopi mentah, roasting,

pengayaan biji kopi yang sudah matang yang kemudian dilakukan pengemasan

seberat 5kg distiap kemasannya

Pada tanggal 11 Januari, kegiatan yang saya lakukan adalah bersih-bersih

dipagi hari selama kurang lebih 30 menit dengan area yang dibersihkan masih tetap

sama seperti sebelumnya. Setelah bersih-bersih berakhir saya melanjutkan tugas

yang tidak sama seperti hari-hari sebelumnya, saya diberi amanah untuk

mengerjakan penginputan data penjualan sales.

Pada tanggal 12 Januari, LIBUR.

Tulungagung, 11 Januari 2020

MENGETAHUI :

Pembimbing/DosenPamong

Dwi Ambarwati





TAHUN 2020

Pada hari senin-Sabtu tanggal 13-18 JanuariTahun 2020, bertempat di

lembaga PT. CahayaPasifik Raya Tulungagung, telah dilaksanakan PPL




Syariah

Bentuk kegiatan adalah :

Pada tanggal 13 Januari 2020, saya tiba di kantor jam 07.50. Kegiatan yang

saya lakukan adalah seperti biasanya yaitu membersihkan halaman pabrik dan

halaman café, kegiatan tersebut berlangsung selama 30 menit. Setelah itu saya tidak

ditempatkan dibagian produksi seperti biasa, saya dialihkan sementara dibagian

penginputan data penjualan sales kopi Dokar. Hal tersebut berlangsung sampai

pukul 16.30 lalu dilanjutkan dengan bersih-bersih area kantor sebelum pulang. Hal

ini dilakukan rutin setiap selesai bekerja agar kantor bersih.

Pada tanggal 14 Januari 2020, kegiatan yang saya lakukan setiap pagi adalah

bersih-bersih seperti biasa. Setelah itu saya dikembalikan pada tugas dibagian

produksi. Kegiataan yang dilakukan adalah melembutkan biji kopi menjadi bubuk

dan kemudian dimasukkan ke mesin packing.

Pada tanggal 15 Januari 2020, kegiatan yang saya lakukan adalah rutinitas

di pagi hari yaitu menyapu pada tempat yang telah ditentukan oleh mbak Ambar

selaku pembagi jobdis. Setelah bersih-bersih kemudian saya melanjutkan tugas

saya dibagian produksi, produksi kali ini adalah membuat kopi mochacino dengan

formula yang telah ditentukan oleh perusahaan. Setelah selesai kemudian proses

selanjutnya adalah memasukkan kopi mochacino kemesin packing.

Pada tanggal 16 Januari 2020, kegiatan pertama saya adalah bersih-bersih

seperti biasanya selama kurang lebih 30 menit kemudian dilanjutkan kegiatan

melanjutkan packing kopi mochacino kemarin yang belum selesai. Setelah itu saya

diajak sales untuk mengirim barang pada bagian wilayah Trenggalek.

Pada tanggal 17 januari bertepat pada hari Jumat kami melakukan bersih-

bersih area wisata Dokar & Dream Land. Saya mendapat bagian menguras kolam

ikan. lalu dilanjutkan dengan membersihkan area mushola kemudian mengepelnya

hingga bersih.

Pada sabtu tanggal 18 Januari 2020, kegiatan yang saya lakukan dipagi hari

adalah seperti biasanya yaitu menyapu halaman pabrik dan halaman café mulai

pukul 08.00 sampai dengan pukul 08.30. kemudian saya menuju pabrik pada bagian

produksi. Kegiatan kali ini adalah pengemasan kopi yang sudah jadi.

Tanggal 19 Januari 2020 Libur.


MENGETAHUI :


Dwi Ambarwati





TAHUN 2020

Pada hari Senin-Sabtu tanggal 20-25 bulan Januari Tahun 2020, bertempat

di lembaga PT. Cahaya Pasifik Raya Tulungagung, telah dilaksanakan PPL




Syariah


Pada tanggal 20 Januari 2020, saya tiba di kantor jam 07.50. Kegiatan

pertama saya adalah bersih-bersih seperti biasanya pada bagian halaman pabrik dan

halaman café berlangsung sampai pukul 08.45. kemudian menuju pabrik pada

bagian produksi. Kegiatan pada hari ini adalah pengemasan biji kopi 5kg

Pada tanggal 21 Januari 2020, Kegiatan pertama saya adalah bersih-bersih

seperti biasanya pada bagian halaman pabrik dan halaman café berlangsung sampai

pukul 08.45. kemudian menuju pabrik pada bagian produksi. Kegiatan hari ini

adalah pengayaan biji kopi mentah. Proses ini bertujuan untuk memisahkan kopi

dengan kotoran. Tidak hanya itu, proses ini juga bertujuan untuk memisahkan

antara biji kopi kecil dan biji kopi besar.



pukul 08.30 kemudian menuju pabrik pada bagian produksi. Kegiatan hari ini

adalah pengayaan biji kopi yang sudah matang agar terpisah dari kotoran-kotoran

sisa proses roasting.




adalah proses pengemasan kopi rentengan.




adalah proses roasting. Proses ini dilakukan untuk penggorengan biji kopi agar

mendapatkan cita rasa yang nikmat, proses ini sangat berpengaruh pada cita rasa

kopi.




adalah proses pengemasan biji kopi 5kg dengan mutu khusus perpaduan antara biji

kopi robusta dan Arabica yang dibuat oleh tenaga kerja professional melalui

teknologi modern.

Pada tanggal 26 Januari 2020. Libur .


MENGETAHUI :


Dwi Ambarwati





TAHUN 2020

Pada hari senin tanggal 27 Januari- 1 Februari 2020 bertempat di lembaga

PT. Cahaya Pasifik Raya Tulungagung, telah dilaksanakan PPL Manajemen Bisnis

Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi danB isnis Islam IAIN Tulungagung

Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :

Nama/NIM/Jurusan : Ilmi Ali Wahdani/12405173002/Manajemen Bisnis

Syariah


Padatanggal 27 Januari 2020, saya tiba di kantor jam pukul 07.50. Kegiatan

pertama saya adalah bersih-bersih seperti biasanya pada bagian halaman pabrik dan

halaman café berlangsung sampai pukul 08.45. kemudian menuju pabrik pada

bagian produksi. Kegiatan hari ini adalah proses pengemasan kopi Dokar renteng

50.




adalah proses pemotretan produk kopi Dokar untuk di unggah pada aplikasi jual

beli online.




adalah proses pengunggahan produk yang sudah di foto kemarin pada aplikasi jual

beli online.




adalah pengemasan kopi bubuk Turangga.

Pada tanggal 31 Januari2020, Kegiatan pertama saya adalah bersih-bersih



adalah pengayaan,roasting,packing biji kopi 5kg.

Pada tanggal 1 Februari 2020. Kegiatan pertama saya adalah bersih-bersih



adalah pengunggahan produk kopi Dokar pada aplikasi jual beli online.

Tanggal 2 Februari 2020 Libur.


MENGETAHUI :


Dwi Ambarwati





TAHUN 2020

Pada hari senin tanggal 03 Januari- 7 Februari 2020 bertempat di lembaga

PT. Cahaya Pasifik Raya Tulungagung, telah dilaksanakan PPL Manajemen Bisnis

Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi danB isnis Islam IAIN Tulungagung

Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :

Nama/NIM/Jurusan : Ilmi Ali Wahdani/12405173002/Manajemen Bisnis

Syariah


Pada tanggal 03 Februari 2020, saya tiba di kantor jam 07.50. Kegiatan yang

saya lakukan adalah seperti biasanya yaitu membersihkan halaman pabrik dan

halaman café, kegiatan tersebut berlangsung selama 30 menit. Setelah itu saya tidak

ditempatkan dibagian produksi seperti biasa, saya dialihkan sementara dibagian

penginputan data penjualan sales kopi Dokar. Hal tersebut berlangsung sampai

pukul 16.30 lalu dilanjutkan dengan bersih-bersih area kantor sebelum pulang. Hal

ini dilakukan rutin setiap selesai bekerja agar kantor bersih.

Pada tanggal 04 Februari 2020, kegiatan yang saya lakukan setiap pagi

adalah bersih-bersih seperti biasa. Setelah itu saya dikembalikan pada tugas

dibagian produksi. Kegiataan yang dilakukan adalah melembutkan biji kopi

menjadi bubuk dan kemudian dimasukkan ke mesin packing.

Pada tanggal 05 Februari 2020, kegiatan yang saya lakukan adalah rutinitas

di pagi hari yaitu menyapu pada tempat yang telah ditentukan oleh mbak Ambar

selaku pembagi jobdis. Setelah bersih-bersih kemudian saya melanjutkan tugas

saya dibagian produksi, produksi kali ini adalah membuat kopi mochacino dengan

formula yang telah ditentukan oleh perusahaan. Setelah selesai kemudian proses

selanjutnya adalah memasukkan kopi mochacino kemesin packing.



pukul 08.45. kemudian menuju pabrik pada bagian produksi. Pengemasan bag

white coffee, bag mochacino, bag kopi Turangga, bag Kopi Dokar.



pukul 09.00. berhubung hari ini adalah hari terakhir PPL kami menemui pemilik

utama PT. Cahaya Pasifik Raya untuk proses penyerahan kenang-kenangan kepada

perusahaan sebagai salah satu tanda berterimakasih atas bersedianya berbagi ilmu

dengan kami.


MENGETAHUI :


Dwi Ambarwati

LAMPIRAN 2

LAMPIRAN DOKUMENTASI

1. Serah terima PPL Gelombang 1 IAIN Tulungagung

2. Proses Packing Kopi

3. Proses Pengayaan Kopi

4. Proses Penyileran

2. Penutupan PPL

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · menghasilkan biji kopi bakar. Namun, tak hanya kopi yang

Documents