Top Banner
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH ANALISIS STRATEGI PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA AGUNG MANUNGGAL UNTUK MENGEMBANGKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA PLOSOKANDANG KECAMATAN KEDUNGWARU KABUPATEN TULUNGAGUNG Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Oleh : Yesiana Privalova NIM. 12406173051 Dosen Pembimbing Lapangan Hj. Amalia Nuril Hidayati, SE.,M.Sy. NIP. 198407132014032002 JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG AGUSTUS 2020
39

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Judul : Analisis Strategi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa

Nov 18, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Judul : Analisis Strategi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH

ANALISIS STRATEGI PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA

AGUNG MANUNGGAL UNTUK MENGEMBANGKAN

PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA PLOSOKANDANG

KECAMATAN KEDUNGWARU KABUPATEN TULUNGAGUNG

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh :

Yesiana Privalova

NIM. 12406173051

Dosen Pembimbing Lapangan

Hj. Amalia Nuril Hidayati, SE.,M.Sy.

NIP. 198407132014032002

JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG

AGUSTUS 2020

Page 2: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Judul : Analisis Strategi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa

i

HALAMAN PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Manajemen

Keuangan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini

telah disetujui dan disahkan pada :

Hari : Senin

Tanggal : 31 Agustus 2020

Di : Tulungagung

Judul : Analisis Strategi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa Agung

Manunggal Untuk Mengembangkan Perekonomian Masyarakat

Desa Plosokandang Kecamatan Kedungwaru Kabupaten

Tulungagung.

MENYETUJUI

Dosen Pembimbing Lapangan

HJ.AMALIA NURIL HIDAYATI, SE.,M.SY

NIP. 198407132014032002

MENGESAHKAN

a.n DEKAN

Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam

SISWAHYUDIANTO

NIDN. 2015068402

Page 3: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Judul : Analisis Strategi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan berkat, rahmat, karunia dan ridhonya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) selesai selama 1 bulan yakni

tanggal 01 - 31 Agustus 2020 dengan lancar. Karena dengan hanya kepada-Nya

kita memuji dan memohon pertolongan.

Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita

Nabi Agung Muhammad SAW.

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu bentuk

implementasi secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di kampus

dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja

secara langsung di lapangan untuk menjadi tenaga yang professional.

Melalui laporan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H. Maftukhin, M.Ag. selaku Rektor Institut Agama Islam

Negeri Tulungagung.

2. Bapak Dr. Dede Nurrohman, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam.

3. Ibu Hj. Amalia Nuril Hidayati, SE.M.Sy. selaku Dosen Pembimbing

Lapangan yang telah memberikan bimbingan, arahan kepada mahasiswa

selama menjalani PPL.

4. Bapak Arifin selaku Kepala Badan Usaha Milik Desa Agung Manunggal

Plosokandang yang telah memberikan bimbingan, arahan kepada mahasiswa

selama menjalani PPL.

5. Pegawai dan Staf Kantor Desa Plosokandang yang selalu memberikan

pembelajaran kepada kami.

6. Orang tua dan juga keluarga yang selalu mendoakan dan mendukung.

7. Serta seluruh pihak yang telah membantu dalam kegiatan PPL ini.

Page 4: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Judul : Analisis Strategi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa

iii

Segenap mahasiswa PPL meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada

seluruh pihak dalam melaksanakan program maupun penyusunan laporan banyak

terhadap kesalahan. Oleh karena itu, penyusunan sangat mengharapkan kritik dan

saran yang akan membangun guna untuk penyusunan laporan yang lebih baik lagi.

Semoga laporan ini akan memberikan manfaat kepada semua pihak.

Tulungagung, 25Agustus 2020

Penulis

YESIANA PRIVALOVA

NIM. 12406173051

Page 5: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Judul : Analisis Strategi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... i

KATA PENGANTAR .................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran ....................................................................... 1

B. Tujuan dan Kegunaan ............................................................... 3

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ............................................... 3

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga ......................................................................... 4

B. Pelaksanaan Praktik .................................................................. 11

C. Permasalahan di Lapangan ....................................................... 12

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik ..................... 12

BAB III PEMBAHASAN

A. Strategi Pengelolaan ................................................................ 14

B. Badan Usaha Milik Desa .......................................................... 16

C. Perekonomian Masyarakat ....................................................... 20

D. Strategi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa Agung

Manunggal Untuk Mengembangkan Perekonomian

Masyarakat Desa Plosokandang Kecamatan

Kedungwaru…………………………………………………. 21

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................... 23

B. Saran ......................................................................................... 23

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... .. 25

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Berita Acara arian Individual

2. Form Bukti Konsultasi dengan DPL

3. Dokumentasi

Page 6: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Judul : Analisis Strategi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Unit terkecil dari suatu Negara adalah Desa. Wilayah desa di

Indonesia memiliki berbagai macam potensi alam. Namun, banyak terdapat

permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat desa. Upaya

pemerintah untuk mengetas kemiskinan pada wilayah pedesaan adalah dengan

mendirikan lembaga sosial perekonomian yang dikelola oleh masyarakat.

Lembaga sosial ini bernama Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang diatur

dalam Undang-undangan No. 32 tahun 2004 dan Peraturan Pemerintah No. 71

Tahun 2005. Dengan adanya BUMDes dapat menjadi wadah bagi masyarakat

untuk mengembangkan potensi desa guna menggerakkan perekonomian

masyarakat menuju desa yang sejahtera. Berdasarkan UU No 6 Tahun 2014

tentang desa menjelaskan bahwa BUMDes diberi wewenang untuk mengelola

potensi desa secara kolektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) didirikan dan dikembangkan oleh

masyarakat melalui sumber daya lokal yang memiliki permintaan pasar.

Peranan pemerintah pada BUMDes sebagai fasilitator sedangkan mekanisme

operasional diserahkan langsung kepada masyarakat. Pengembangan

perekonomian desa melalui BUMDes dapat dengan leluasa dikembangkan

karena terpisah dari pemerintahan desa tapi juga terdapat permasalahan yang

dihadapi oleh BUMDes. Setiap BUMDes memiliki permasalahan yang

berbeda-beda tergantung permasalahan dari desa itu sendiri dan strategi

penyelesaian yang sesuai pula dengan permasalahan desa.

Terdapat beberapa kasus berupa, telah didirikannya Badan Usaha

Milik Desa (BUMDes) pada suatu desa tertentu namun setelah didirikannya

BUMDes tersebut kegiatan operasional BUMDes tidak berjalan. Salah

satunya terjadi di Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten

Tulungagung. Kasus seperti itu sangat disayangkan terjadi. Oleh sebab itu

Page 7: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Judul : Analisis Strategi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa

2

perlu adanya strategi yang digunakan oleh setiap BUMDes agar kegiatan

operasional dapat berjalan agar bisa mengembangkan potensi desa melalui

BUMDes. Strategi sangat diperlukan oleh BUMDes dengan adanya strategi

dapat mencapai tujuan dalam jangka panjang. Ketika BUMDes menghadapi

permasalahan yang muncul maka untuk menyelesaikannya diperlukan suatu

strategi. Dalam memilih strategi dilihat dari berbagai segi dengan lingkup

permasalahan yang dihadapi agar dapat menggunakan strategi yang tepat

dalam pengembangan BUMDes1

Desa yang memiliki BUMDes salah satunya adalah Desa

Plosokandang yang terletak di Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten

Tulungagung yang bernama Agung Manunggal. BUMDes Agung Manunggal

didirikan pada tahun 2018 yang memiliki tiga kegiatan usaha yaitu

Plosokandang Mart (Minimarket), Bank Sampah, dan Simpan Pinjam.

BUMDes Agung Manunggal dalam menjalankan kegiatan operasional dan

mengembangkan potensi desa seringkali mengalami kegagalan dan

menghadapi permasalahan. Namun sampai saat ini, BUMDes Agung

Manunggak dapat menjalankan kegiatan operasional usaha dengan baik dan

mengembangkan potensi desa melalui BUMDes sampai saat ini. 2

Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk

membuat Laporan dengan judul: “Analisis Strategi Pengelolaan Badan

Usaha Milik Desa Agung Manunggal Untuk Mengembangkan

Perekonomian Masyarakat Desa Plosokandang Kecamatan Kedungwaru

Kabupaten Tulungagung”.

1 Coristya Berlian Ramadana, Heru Ribawanto, dan Suwondo, “Keberadaan Badan Usaha

Milik Desa Sebagai Penguatan Ekonomi Desa”, Jurnal administrasi public Vol. 1, No.6, 1068-1076 2 Sidik, F, “Menggali Potensi Lokal Mewujudkan Kemandiriian Desa”. Jurnal

Kebiakan dan Administrasi Publik, 2015hlm. 115-131

Page 8: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Judul : Analisis Strategi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa

3

B. Tujuan dan Kegunaan

Tujuan dan kegunaan laporan ini adalah :

1. Untuk mendeskripsikan permasalahan apa saja yang dihadapi oleh

BUMDes Agung Manunggal di Plosokandang dalam menjalankan usaha-

usahanya.

2. Untuk mengetahui strategi pengelolaan dan pengembangan yang

dilakukan oleh BUMDes Agung Manunggal Plosokandang.

3. Agar masyarakat dan mahasiswa dapat berpartisipasi dalam

pengembangan BUMDes Agung Manunggal Plosokandang.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan suatu kegiatan yang

dilakukan di luar perkuliahan yang mana Praktik Pengalaman Lapangan ini

salah satu kegiatan yang wajib dipenuhi atau diikuti guna untuk menempuh

strata 1. Kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan mahasiswa yang lain. PPL

ini dilaksanakan pada :

Waktu : 01- 31 Agustus 2020

Tempat : Badan Usaha Milik Desa Plosokandang Tulungagung

Alamat : Jl. Mayor Sujadi Timur, Desa Plosokandang, Kecamatan

Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung.

Page 9: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Judul : Analisis Strategi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa

4

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

1. Latar Belakang

Badan Usaha Milik Desa Plosokandang Agung Manunggal berdiri pada

Tahun 2018, awal berdirinya BUMDes Agung Manunggal Plosokandang

mendapatkan dana bantuan dari jalur program kemiskinan dan dana desa

yang sebesar 25.000.000 untuk persiapan pembangunan lalu 100.000.000

untuk prasarana dan modal . Akhirnya pada Awal tahun 2018

terbentuklah BUMDes Agung Manunggal Plosokandang dengan 3 usaha

yaitu simpan pinam, plosokandang mart, dan bank sampah. 3

2. Letak Geografis

Desa plosokandang adalah salah satu desa yang berada di

Kecamatan Kedungwaru Kabupaten tulungagung. Secara geografis Desa

Plosokandang merupakan wilayah yang berada di Kawasan kota kurang

lebih berjarak 3 km dari pusat Kabupaten Tulungagung, dan berjarak

kurang lebih 150 km dari ibukota provinsi Jawa Timur. Pusat

pemerintahan Desa Plosokandang terletak di Dusun Kudusan RT 001 dan

RW 001 dengan menempati areal lahan seluas 1000 M² . Desa ini terdiri

dari tiga dusun yaitu Kudusan, Srigading, dan Manggisan. Wilayah Desa

Plosokandang terletak pada wilayah dataran rendah dengan ketinggian 80

dpl dengan koordinat 8º04’40,36” dan 111º55’26,13”, dengan luas

wilayah ±250 ha, dengan Batasan-batasan wilayah, sebagai berikut.

Sebelah Utara : Desa Tunggulsari

Sebelah Timur : Desa Sumberdadi

Sebelah Selatan : Desa Tanjungsari

Sebelah Barat : Kelurahan Jepun

3 Wawancara dengan Bapak Arifin Selaku Kepala BUMDes Agung Manunggal Plosokandang

pada 7 Agustus 2020

Page 10: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Judul : Analisis Strategi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa

5

Luas wilayah Desa Plosokandang keseluruhan adalah 270 ha yang

mana wilayah Desa Plosokandang sendiri adalah wilayah dengan

kepadatan penduduk tinggi.

3. Kondisi Demografis

1. Kependudukan

Desa Plosokandang adalah salah satu Desa yang berada dalam

wilayah Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung.

Menurut catatan sebagaimana yang ada pada Kantor Desa, jumlah

penduduk Desa Plosokandang pada tahun 2018 berjumlah 4333

laki-laki dan 4113 wanita. Jadi, jumlah seluruhnya adalah 8446

jiwa dengan jumlah kepala keluarga 3107 KK.

2. Tingkat Pendidikan

Secara umum keadaan penduduk yang berpendidikan di Desa

Plosokandang , mayoritas taraf pendidikannya menengah,

sebagaimana dapat kita lihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 1

No. Jenjang Jumlah

1 Tidak tamat SD 294 Jiwa

2 Tamat SD 1133 Jiwa

3 Tamat SLTP 986 Jiwa

4 Tamat SLTP 1091 Jiwa

5 Tamat Diploma / Sarjana 433 Jiwa

3. Agama

Tabel 2

No Agama Jumlah

1 Islam 8264 Jiwa

2 Kriten 92 Jiwa

3 Khatolik 27 Jiwa

4 Hindu 5 Jiwa

Page 11: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Judul : Analisis Strategi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa

6

5 Budha 3 Jiwa

6 Konghucu -

7 Kepercayaan Kepada Tuhan YME -

a. Visi

Visi adalah gambaran mengenai masa depan dan masa

sekarang dengan dasar logika dan makna secara bersamaan

selanjutnya memberi ilham dan naluri yang mensyaratkan harapan dan

dan kebangaan apabila berhasil. Untuk itulah pemerintah Desa

Plosokandang dalam mencapai cita-citanya memiliki visi yang isinya :

“Terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Desa

Plosokandang melalui peningkatan pembangunan bertahap yang ayem

tentrem mulya tinoto bangun deso”.

b. Misi

Misi adalah kebutuhan tekat tentang spesifikasi tujuan, arah

pemanfaatan sumber daya dari visi agar salah satu tujuan atau arah

kegiatan atau organisasi dapat direncanakan sesuai dengan cita-cita

yang diinginkan. Maka untuk mencapai visi diatas pemerintah Desa

Plosokandang mempunyai misi sebagai berikut.

1. Meningkatkan perekonomian masyarakat dengan cara

penguatan modal dan kelembagaannya.

2. Meningkatkan derajat pendidikan masyarakat serta kualitas

sumber daya manusia (SDM).

3. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan cara dan

penyuluhan lewat kegiatan posyandu balita dan posyandu

lansia.

Page 12: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Judul : Analisis Strategi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa

7

4. Meningkatkan peran dan fungsi kelembagaan masyarakat

dengan cara pelatihan dan peningkatan partisipasi

kelembagaan dalam perencanaan pembangunan.

5. Peningkatan pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan

keluarga melalui kegiatan PKK dan PNPM mandiri

perdesaan.

6. Meningkatkan tugas pokok dan fungsi pemerintah desa

dengan pengefektifan tugas pokok dan fungsi masing-masing

urusan.

7. Mewujudkan masyarakat terampil dan mampu melaksanakan

pembangunan secara mandiri dengan pemberdayaan

masyarakat dan mengelola kegiatan pembangunan

(pembangunan partisipasif)

Struktur organisasi yang ada di BUMDes Agung Manunggal

Plosokandang antara lain:

1. Pengurus

Ketua : Arifin

Sekretaris : Johan

Bendahara : Abu Naim

2. Pengawas

1. Kepala Desa

2. Abdul Aziz

3. Karyanto

4. Mohani

5. Imam Sukadi

6. Zaenal Abidin

3. Pengelola Unit Usaha

1. Simpan Pinjam : Sulikah

2. Pertokoan (Plosokandang Mart) : Suyatin

Page 13: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Judul : Analisis Strategi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa

8

3. Bank Sampah : Rojik

Adapun jenis program-program dan unit usaha yang ada di BUMDes Agung

Manunggal antara lain:

1. Simpan Pinjam

Yaitu, merupakan kegiatan pemberian permodalan untuk

kelompok perempuan yang mempunyai kegiatan simpan pinjam.

Adapun yang menjadi tujuan umum progam Simpan Pinjam adalah

untuk mengembangkan potensi kegiatan simpan pinjam di perdesaan,

kemudahan akses pendanaan usaha skala mikro, pemenuhan

kebutuhan pendanaan sosial dasar, dan memperkuat kelembagaan

kegiatan kaum perempuan serta mendorong pengurangan rumah

tangga miskin dan penciptaan lapangan kerja.

2. Pertokoan (Plosokandang Mart)

Toko milik BUMDes yang menual bahan pokok kebutuhan

sehari hari, hal ini sebagai perwujudan dari pengelolaan ekonomi

produktivitas desa. Tujuan umum program pertokoan ini agar mampu

meningkatkan perekonomian masyarakat, serta mempermudah

masyarakat untuk belanja.

3. Bank Sampah

Yaitu konsep pengumpulan sampah kering dan dipilah serta

memiliki manajemen layaknya perbankan tapi yang ditabung bukan

uang melainkan sampah. Warga yang menabung yang juga disebut

nasabah memiliki buku tabungan dan dapat meminjam uang yang

nantinya dikembalikan dengan sampah seharga uang yang

dipinjam.Sampah yang ditabung ditimbang dan dihargai dengan

sejumlah uang nantinya akan dijual di pabrik yang sudah bekerja

sama. Sedangkan plastik kemasan dibeli ibu-ibu PKK setempat untuk

didaur ulang menjadi barang-barang kerajinan.

Page 14: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Judul : Analisis Strategi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa

9

Tujuan ada program bank sampah di BUMDes sebenarnya bukan

bank sampah itu sendiri. Bank sampah adalah strategi untuk

membangun kepedulian masyarakat agar dapat ‘berkawan’ dengan

sampah untuk mendapatkan manfaat ekonomi langsung dari sampah.

Apalagi di pelosokandang setiap tahunya masyarakatnya bertambah

mahasiswa dari kampus di Tulungagung Jadi, bank sampah tidak dapat

berdiri sendiri melainkan harus diintegrasikan dengan gerakan 4R

sehingga manfaat langsung yang dirasakan tidak hanya ekonomi,

namun pembangunan lingkungan yang bersih, hijau dan sehat.

4. Keadaan Ekonomi Desa Plosokandang.

Desa Plosokandang merupakan desa yang terkenal dengan usaha bisnis

kos-kosan. Letak Desa Plosokandang yang dekat dengan salah satuperguruan

tinggi yang ada di Tulunggung yaitu perguruan tinggi IAIN Tulungagung

menjadi salah satu alasan masyarakat di sekitarnya berlomba-lomba untuk

mendirikan rumah kos dan asrama.

Keberadaan kampus IAIN Tulungagung secara tidak langsung

memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Plosokandang misalnya di

bidang ekonomi yang semakin maju. Kondisi sosial masyarakat Desa

Plosokandang menunjukkan semakin meningkat kesejahteraan sosialnya

karena ditunjang oleh pendapatan yang tinggi, dimana salah satu sumber

penghasilan berasal dari usaha bisnis kos-kosan untuk mahasiswa yang

sementara tinggal di Desa Plosokandang. Dalam keadaan ini masyarakat Desa

Plosokandang mengalami perubahan masyarakat yang mengarah ke arah

kemajuan ekonomi guna meningkatkan taraf hidup, sehingga perubahan

masyarakat sendiri diubah menjadi kemajuan masyarakat.

Di bidang ekonomi, selain banyak didirikannya kos-kosan perubahan juga

sangat terlihat dengan menjamurnya toko-toko, warung-warung makan,

warung kopi, percetakan, dan minimarket di sekitar kampus IAIN

Tulungagung. Pola kehidupan agraris berubah menjadi pola hidup baru di

bidang usaha-usaha penyediaan jasa dan perdagangan yang mampu

Page 15: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Judul : Analisis Strategi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa

10

mengangkat taraf hidup masyarakat Desa Plosokandang. Dalam hal ini

masyarakat Desa Plosokandang cepat tanggap dalam menanggapi situasi

perubahan sosial yang terjadi sehingga dapat mengetahui dan memanfaatkan

peluang usaha yang dapat menaikkan taraf hidup keluarga.

5. Paparan Data

Menurut narasumber dan hasil dari penelitian yang telah dilakukan,

perekonomian di sekitar kampus pasca pembangunan IAIN Tulungagung

memang mengalami peningkatan yang pesat. Secara langsung dampak positif

akibat keberadaan kampus IAIN Tulungagung dapat dilihat dari

meningkatnya jumlah usaha kost-kostan, warung makan, percetakan, warung

kopi, serta pertokoan setiap tahunnya. Meningkatnya jumlah mahasiswa IAIN

Tulungagung dari tahun ke tahun pada akhirnya menciptakan kebutuhan yang

harus dipenuhi oleh mahasiswa, hal inilah yang kemudian menciptakan

peluang bisnis bagi masyarakat sekitar. Kampus dan secara langsung akan

menambah penghasilan masyarakat. Melihat situasi yang seperti ini

masyarakat yang memiliki lahan kosong berlomba-lomba memanfaatkannya

untuk mendirikan usaha kost-kostan, karena masyarakat beranggapan bahwa

menjalankan usaha jasa sewa kost itu menguntungkan. Bisnis jasa kos ini

berlokasi di Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten

Tulungagung.

Pada dasarnya rumah tinggal sementara atau yang biasa disebut kos-

kosan merupakan sebuah bangunan yang terstruktur dengan pola tertentu,

memiliki sistem kontruksi dengan menggunakan bahan-bahan yang

beranekaragam, menyediakan sejumlah ruangan, dan ruang yang berfungsi

sebagai fasilitas sosial yang berpengaruh terhadap aspek ekonomi, spiritual

dan sebagainya. Kos adalah suatu jasa yang menawarkan sebuah kamar atau

tempat untuk ditinggali dengan imbal balik memberikan sejumlah

pembayaran tertentu untuk setiap periode tertentu (umumnya pembayaran

perbulan).

Page 16: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Judul : Analisis Strategi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa

11

Bisnis jasa sewa kamar kos kebanyakan dilakukan oleh masyarakat

Desa Plosokandang ini tentunya mengalami peningkatan tiap tahunnya. Hal

ini dikarenakan mahasiswa yang datang ke kota Tulungagung terus meningkat

sehingga pemintaan penyediaan kamar kos juga ikut meningkat. Selain itu

lokasi yang strategis dekat dengan kampus IAIN Tulungagung menjadi salah

satu alasan semakin banyaknya mahasiswa baik dari dalam maupun luar

daerah terus berdatangan. Dengan didi rikannya banyak kos-kosan ini dapat

membantu mahasiswa yang membutuhkan tempat tinggal selama mereka

menjalankan proses pendidikannya di Tulungagung.

Desa Plosokandang memiliki luas wilayah ± 2,5 km2 atau ± 250 ha,

serta memiliki tiga dusun, yaitu Dusun Manggisan, Dusun Kudusan, dan

Dusun Srigading. Dimana bisnis jasa sewa kamar kost ini kebanyakan

dilakukan oleh masyarakat Desa Plosokandang, tercatat dalam pendataan yang

dilakukan oleh pegawai kantor desa,total pengusaha kos yang ada di Desa

plosokandang mencapai lebih dari 67 orang. Yang terdapat di tiga dusun

yakni, Dusun Manggisan, Dusun Kudusan, dan Dusun Srigading.4

B. Pelaksanaan Praktik di Badan Usaha Milik Desa Agung Manunggal

Pada Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini saya sendiri

melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan di BUMDes Agung Manunggal

yang beralamat di Jl. Mayor Sujadi Timur, Desa Plosokandang, Kecamatan

Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung. Pelaksanaan PPL ini dilakukan pada

tanggal 1- 31 Agustus 2020 secara online.

Pelaksanaan Praktik Pengalaman di Badan Usaha Milik Desa Agung

Manunggal Plosokandang antara lain:

1. Minggu Pertama : Survei lokasi BUMDes Agung Manunggal

Plosokandang.

2. Minggu Kedua : Wawancara dengan ketua BUMDes dan Bapak

Carik

4 Wawancara Bapak Carik di Kantor Desa Plosokandang pada tanggal 10 Agustus 2020

Page 17: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Judul : Analisis Strategi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa

12

3. Minggu Ketiga : Survei di kantor desa dan lokasi pertokoan dan

penampungan sampah

4. Minggu Keempat : Izin untuk penututupan Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL)

C. Permasalahan di Lapangan

Permasalahan yang dijumpai ketika praktik pengalaman lapangan

(PPL) di BUMDes Agung Manunggal Plosokandang yaitu Adanya

penunggakan dana di salah satu kelompok yang sudah jatuh tempo tapi

enggan untuk membayar angsuran maupun melunasi jumlah pinjaman.

Mungkin dikarenakan pendapatan usaha mereka sedang turun sehingga tidak

sanggup membayar angsuran, Program dari Bank Sampah yang sempat

tertunda karena tujuan dari program itu adalah meringankan kos kosan yang

ada di Plosokandang dan warga sekitar dalam pembuangan sampah, dengan

adanya covid-19 kos mahasiswapun jarang dipakai , kurang sadarnya

masyarakat untuk berbelanja di toko yang didirikan oleh BUMDes

Plosokandang bahkan pilih memilih belanja di supermarket lain. Dan juga

penurunan penghasilan pada Plosokandang Mart yang disebabkan oleh Covid

19 sehingga aktivitas masyarakat terbatasi.

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik

Adanya permasalahan-permasalahan yang timbul sebagaian besar

disebabkan oleh Covid 19 dan kondisi masyarakat yang terkait dengan

perekonomian keluarga menurun Kebijakan yang telah ditetapkan di lembaga

BUMDesa Agung Manunggal Plosokandang melalui program sebenarnya

dapat memberikan kemudahan dan keringanan bagi para anggotanya dalam

hal simpan pinjam, seperti ringan jasa angsuran, proses cepat, dan tanpa

jaminan tetapi realisasi dari program tersebut masih timbul juga permasalahan

dari pihak masyarakatnya. Pihak pengurus harian di BUMDesa Agung

Manunggal Plosokandang sudah sering kali menjelaskan mengenai sistem

simpan pinjam yang ada di lembaga BUMDesa Agung Manunggal tersebut

kepada calon peminjam. Tetapi pada akhirnya saat jatuh tempo angsuran

Page 18: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Judul : Analisis Strategi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa

13

ataupun saat pelunasan terkadang teradi permasalahan yaitu kolektibilitas

pinjaman.

Dari pihak BUMDesa Agung Manunggal selalu mengupayakan untuk

menagih angsuran demi kelancaran dari kegiatan BUMDesa Agung

Manunggal tersebut. Padahal apabila kelompok yang rutin membayar

angsuran selalu diberikan apresiasi oleh pihak BUMDesa Bersama Besuki

dengan memberikan IPTW (Insentif Pengembalian Tepat Waktu) yang

diberikan setiap akhir pelunasan dalam satu perguliran pinjaman yakni

sepuluh bulan. IPTW yang diberikan tersebut bisa digunakan untuk membeli

kebutuhan keluarga oleh anggota kelompok.

Selain itu keberadaan lembaga BUMDesa Agung Manunggal masih

tergolong baru apabila dibandingkan dengan lembaga BUMDesa lain yang

ada di Kabupatren Tulungagung, sehingga usaha yang dijalankan oleh

BUMDesa Agung Manunggal ini masih tergolong sederhana seperti Simpan

Pinjam, Pertokoan ( Plosokandang Mart) dan Bank Sampah.

Page 19: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Judul : Analisis Strategi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa

14

BAB III

PEMBAHASAN

A. Strategi Pengelolaan

1. Pengertian Strategi

Strategi merupakan suatu bentuk atau rencana yang

mengintegrasi tujuan tujuan utama, kebijakan-kebijakan dan

rangkaian tindakan dalam suatu organisasi menjadi suatu kesatuan

yang utuh. Suatu strategi mempunyai dasar atau skema untuk

mencapai sasaran yang dituju. Jadi pada dasarnya strategi merupakan

alat untuk mencapai tujuan. Definisi strategi menurut Henry

Mintzberg yaitu:

a. Strategi adalah perencanaan (Plan) konsep pemasaran tidak

terlepas dari aspek perencanaan, arahan atau acuan gerak

langkah perusahaan untuk mencapai tujuan di masa depan.

b. Strategi adalah posisi (Position) menempatkan produk tertentu

ke pasar tertentu yang dituju. Strategi ini cenderung melihat

penentuan posisi dalam konteks persaingan.

c. Strategi adalah perspektif (Perspektive) dalam strategi ini

melihat bagaimana suatu organisasi menjalankan kegiatannya.

d. Strategi adalah permainan (Play) strategi sebagai suatu maneuver

untuk memperdaya lawan atau pesaing5.

Penetapan strategi ini juga dilakukan dalam hal kegiatan

pemasaran. Strategi pemasaran sangat penting dilakukan oleh suatu

perusahaan karena merupakan ujung tombak mendapatkan konsumen

sebanyak-banyaknya dari mewujudkan rencana yang terarah di

bidang pemasaran untuk memperoleh suatu hasil yang optimal.

2. Pengertian Pengelolaan

Pengelolaan merupakan sebuah proses penataan kegiatan yang

akan dilaksanakan melalui fungsi-fungsi manajemen tentu gunanya

5 Suryana, Kewirausahaan, (Jakarta: Salemba Empat Patria, 2006), hlm. 173

Page 20: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Judul : Analisis Strategi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa

15

sebagai tolak ukur untuk menentukan keberhasilan sebagai bentuk

dari pencapaian tujuan bersama yang disepakati. Pengelolaan dalam

penelitian ini dimaksud cara untuk mencapai suatu tujuan sehingga

dibutuhkan acuan dalam proses ini. Dalam pengelolaan tentunya

terdapat banyak proses-proses sehingga terwujud suatu hal yang

diinginkan.

3. Pengertian Strategi Pengelolaan

Pengelolaan merupakan sebuah pelaksanaan melalui fungsi-

fungsi manajemen sebagai proses penataan kegiatan yang gunanya

menjadi tolak ukur untuk menentukan keberhasilan sebagai bentuk

kesepakatan dari pencapaian tujuan bersama. Pengelolaan dapat

diartikan suatu proses perencanaan dan pengambilan keputusan,

memimpin, pengorganisasian dan pengendalian organisasi manusia,

fisik, keuangan dan informasi sumber daya untuk mencapai tujuan

organisasi secara efektif dan efisien. Menurut A.Naway berdasarkan

fungsi manajemen (pengelolaaan) di atas maka dapat disampaikan

bahwa dalam melakukan manajemen melalui tahapan-tahapan yang

meliputi:

a. Perencanaaan (Planning)

Dalam pelaksanaan setiap kegiatan, perencanaan menduduki

tempat yang sangat penting dalam rangka meletakkan strategi

yang akan ditempuh selama melaksanakan kegiatan.

Perencanaan adalah suatu kegiatan atau aktivitas dalam rangka

menetapkan tujuan yang ingin dicapai, apa yang harus dilakukan,

dan siapa pelaksana langkah untuk mencapai tujuan tersebut.

b. Pengorganisasian (Organizing)

Kegiatan pengorganisasian ini di tetapkan guna merancang dan

menyusun kegiatan sehingga segala sesuatu berlangsung

procedural, sehingga segala kegiatan yang direncanakan dapat

berjalandengan baik. Pengorganisasian merupakan penyusunan

Page 21: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Judul : Analisis Strategi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa

16

struktur organisasi dan pengelompokan pelaku beserta tugas, dan

tanggung jawab sehingga organisasi tersebut dapat bekerja untuk

mencapai tujuan.

c. Pelaksanaan (Actuating)

Dalam sebuah kegiatan pelaksanaan seorang manajer atau

pemimpin melaksanakan suatu usaha untuk mencapai tujuan

yang diinginkan dengan cara menggiatkan unsur-unsur

bawahannya agar mau bekerja dan berusaha secara sungguh-

sungguh.

d. Evaluasi (Evaluation)

Kata evaluasi berasal dari bahasa inggris evaluation yang berarti

penilaian. Evaluasi merupakan sebuah proses penilaian guna

mengambil keputusan yang menggunakan seperangkat hasil

pengukuran dan berpatokan kepada tujuan yang telah

dirumuskan. Evaluasi merupakan kegiatan menilai, mengukur

dan membandingkan hasil kinerja dengan standart yang telah

ditetapkan dalam planning, apakah sudah tepat dan sesuai atau

belum, ataukah justru mungkin menyimpang.

B. Badan Usaha Milik Desa

Desa merupakan agen pemerintah yang paling depan dalam

melaksanakan pembangunan, karena pembangunan ditingkat desa

berkenaan langsung dengan masyarakat. Salah satu misi pemerintah

adalah membangun daerah pedesaan yang dapat dicapai melalui

pemberdayaan masyarakat untuk meningkatan produktivitas dan

keanekaragaman usaha pedesaan, ketersediaan sarana dan fasilitas untuk

mendukung ekonomi pedesaan, membangun dan memperkuat institusi

yang mendukung rantai produksi dan pemasaran, serta mengoptimalkan

sumber daya sebagai dasar pertumbuhan ekonomi pedesaan. Tujuannya

Page 22: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Judul : Analisis Strategi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa

17

adalah untuk memberi peluang bagi kemampuan daerah dan perdesaan

sebagai tulang punggung ekonomi regional dan nasional. Pembangunan

desa saat ini merupakan poros kemandirian yang dapat membuat

perekonomian disuatu bangsa dapat dikatakan baik. Dengan adanya

kemajuan ekonomi yang terjadi di perdesaan yang kuat dapat berimbas

pada kesejahteraan masyarakat luas.

Pembangunan desa merupakan salah satu cara dalam upaya

mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Pengembangan basis ekonomi di

pedesaan sudah semenjak lama dijalankan oleh pemerintah melalui

berbagai program namun hal itu belum banyak membuahkan hasil yang

memuaskan. Kemajuan ekonomi nasional hanya akan tercapai jika

terdapat iklim perekonomian yang baik di tingkat provinsi. Kemajuan

ekonomi ditingkat provinsi akan tercapai jika Kabupaten memiliki

kegiatan ekonomi yang baik. Kemajuan ekonomi sebuah kabupaten dapat

tercapai karena adanya sumbangsih dari ekonomi pedesaan yang kuat

yang berimbas pada kesejahteraan masyarakat luas. Hal ini akan

menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang baik untuk diterapkan di

semua tingkat pembangunan dan keputusan berdasarkan kebutuhan nyata

dari masyarakat. Untuk mewujudkan desa yang mandiri, maka diperlukan

sumber pendapatan bagi desa yang berasal dari desa tersebut.

Kemandirian yang dimaksud adalah proses yang dilakukan pemerintah

desa bersama masyarakat untuk melakukan kegiatan dalam rangka

pemenuhan kebutuhannya sesuai kemampuan yang dimiliki.

Dalam mendorong pembangunan ditingkat desa, pemerintah

memberikan kewenangan kepada pemerintah desa untuk mengelola

daerahnya secara mandiri, salah satunya adalah melalui lembaga ekonomi

yang berada ditingkat desa yakni Badan Usaha Milik Desa yang

selanjutnya disingkat menjadi BUMDes. BUMDes adalah lembaga usaha

desa yang dikelola oleh pemerintah desa dan masyarakat dalam upaya

Page 23: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Judul : Analisis Strategi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa

18

memperkuat perekonomian desa dan membangun kerekatan sosial

masyarakat yang dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi desa. Jadi

BUMDes merupakan suatu lembaga usaha yang memiliki fungsi untuk

melakukan usaha dalam rangka mencapai suatu hasil seperti mendapat

keuntungan atau laba. BUMDes sebagai instrumen otonomi desa

maksudnya adalah untuk mendorong pemerintah desa dalam

mengembangkan potensi desanya sesuai dengan kemampuan dan

kewenangan desa, sedangkan sebagai instrumen kesejahteraan masyarakat

yakni dengan melibatkan masyarakat didalam pengelolaan BUMDes serta

sebagai sebuah program yang dirancang oleh pemerintah untuk

meningkatkan taraf hidup masyarakat yang lebih baik. Cara kerja

BUMDes adalah dengan jalan menampung kegiatan-kegiatan ekonomi

masyarakat dalam sebuah bentuk kelembagaan atau badan usaha yang

dikelola secara profesional, namun tetap bersandar pada potensi asli desa

sesuai dengan kemampuan dan kewenangan desa. BUMDes yang ideal

mampu menjadi poros kehidupan masyarakat Desa, Karena tujuannya

untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat, mampu menyerap kapasitas

produksi masyarakat dan aksesnya terbuka untuk semua masyarakat

Desa.

BUMDes dapat berdiri dengan tujuan sebagai agen pembangunan

daerah dan menjadi pendorong terciptanya sektor korporasi di pedesaan

tetapi dengan biaya produksi dan pengelolaan tidak terlalu tinggi.

Pendirian dan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menurut

Peraturan Menteri Desa Nomor 4 tahun 2015 pasal 3 adalah, sebagai

berikut :

a) Meningkatkan perekonomian Desa.

b) Mengoptimalkan aset Desa agar bermanfaat untuk kesejahteraan

Desa.

Page 24: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Judul : Analisis Strategi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa

19

c) Meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi

ekonomi Desa.

d) Mengembangkan rencana kerja sama usaha antar Desa dan/

dengan pihak ketiga.

e) Menciptakan peluang dan jaringan pasar yang mendukung

kebutuhan layanan umum warga.

f) Membuka lapangan kerja.

g) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan

pelayanan umum, pertumbuhan dan pemerataan ekonomi Desa.

h) Meningkatkan pendapatan masyarakat Desa dan Pendapatan Asli

Desa.

Sedangkan tujuan pembentukan dari Badan Usaha Milik Desa

(BUMDes) Menurut Peraturan Desa Pelosokandang Nomor 04 tahun

2016 pasal 4 adalah, sebagai berikut :

a) Meningkatkan Pendapatan Asli Desa dalam rangka meningkatkan

kemampuan Pemerintah Desa dalam penyelenggaraan Pemerintah

dan pembangunan serta pelayanan desa.

b) Mengembangkan potensi perekonomian di wilayah pedesaaan

untuk mendorong pengembangan dan kemampuan perekonomian

masyarakat desa secara keseluruhan.

c) Menciptakan lapangan pekerjaan.6

Terdapat beberapa prinsip pengelolaan Badan Usaha Milik Desa

(BUMDes) yaitu sebagai berikut :

a) Kooperatif, semua elemen yang terlibat dalam pengelolaan

BUMDes harus mampu menjalain kerjasama yang baik untuk

pengembangan dan kelangsungan ushanya.

6 Kateria fitriska, “Strategi pengembangan badan usaha milik desa dalam meningkatkan

keseahteraan masyarakat di desa lancing kuning kecamatan bintan utara” jurnal ilmu administrasi

negara FISP UMRAH, Vol. 5 November Tahun 2017.

Page 25: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Judul : Analisis Strategi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa

20

b) Partisipatif, semua elemen yang terlibat dalam BUMDes selalu

siap berkontribusi dan memberikan dukungan untuk kemajuan

BUMDes.

c) Emansipatif, semua elemen yang terlibat dalam BUMDes

diperlakukan sama adil tanpa membedakan golongan.

d) Transparan, segala aktivitas BUMDes yang memberikan pengaruh

kepada masyarakat umum harus dilaksanakan secara terbuka dan

dapat diketahui oleh seluruh masyarakat.

C. Mengembangkan Perekonomian Masyarakat

Ekonomi Masyarakat merupakan sebuah perekonomian yang

didominasi oleh sebagian besar bangsa Indonesia dan dimiliki oleh rakyat

kecil. Mengembangkan ekonomi kerakyatan artinya mengembangkan

sistem ekonomi yang berasas dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat.

Membangun ekonomi masyarakat maksudnya yaitu mengembangkan dan

mendominasikan potensinya guna meningkatkan kemampuan masyarakat,

atau dengan maksud lain memberdayakannya. Pengerahan sumber daya

merupakan upaya untuk mengembangkan potensi ekonomi rakyat ini

akan meningkatkan produktivitas masyarakat, sehingga baik sumber daya

alam maupun sumber daya manusia di sekitar masyarakat dapat digali dan

dimanfaatkan. Dengan demikian secara partisipatif masyarakat dan

lingkungannya mampu menghasilkan dan menumbuhkan nilai tambah

yang meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan mereka. Menurut

Mubyarto, bahwa terdapat tiga segi yang dapat dilihat dari pengembangan

ekonomi rakyat, yaitu:

2. Menciptakan suasana atau iklim yang memungkinkan mampu

mengembangkan potensi yang dimiliki masyarakat. Titik tolak

pemikirannya yaitu pengenalan bahwa setiap potensi yang dapat

dikembangkan pasti dimiliki oleh setiap manusia. Sama sekali tidak

ada masyarakat yang tanpa daya.

Page 26: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Judul : Analisis Strategi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa

21

3. Memperkuat potensi ekonomi yang dimiliki oleh masyarakat itu.

Dalam rangka memperkuat potensi ekonomi rakyat ini, peningkatan

taraf pendidikan dan derajat kesehatan merupakan upaya yang amat

pokok serta terbukanya kesempatan untuk memanfaatkan peluang-

peluang ekonomi.

4. Mengembangkan ekonomi masyarakat juga berarti melindungi

masyarakat dan mencegah terjadinya persaingan yang tidak

seimbang, juga mencegah eksploitasi golongan ekonomi yang kuat

atas yang lemah. Tetap dalam rangka proses pemberdayaan dan

pengembangan prakarsanya merupakan upaya dalam melindungi

masyarakat tersebut.

D. Strategi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa Agung Manunggal

Untuk Mengembangkan Perekonomian Masyarakat Desa

Plosokandang Kecamatan Kedungwaru.

Strategi adalah penempatan misi perusahaan, penetapan sasaran

organisasi dengan mengingat kekuatan eksternal dan internal, perumusan

kebijakan dan strategi tertentu untuk mencapai sasaran dan memastikan

implementasinya secara tepat, sehingga tujuan dan sasaran utama

organisasi akan tercapai. Strategi dalam laporan ini merupakan strategi

yang digunakan dalam sebuah lembaga usaha untuk mencapai tujuan dari

lembaga usaha tersebut.

Pengelolaan merupakan sebuah proses penataan kegiatan yang akan

dilaksanakan melalui fungsi-fungsi manajemen tentu gunanya sebagai

tolak ukur untuk menentukan keberhasilan sebagai bentuk dari

pencapaian tujuan bersama yang disepakati. Pengelolaan dalam penelitian

ini dimaksud cara untuk mencapai suatu tujuan sehingga dibutuhkan

acuan dalam proses ini. Dalam pengelolaan tentunya terdapat banyak

proses-proses sehingga terwujud suatu hal yang diinginkan.

Page 27: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Judul : Analisis Strategi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa

22

BUMDes adalah lembaga usaha desa yang dikelola oleh pemerintah

desa dan masyarakat dalam upaya memperkuat perekonomian desa dan

membangun kerekatan sosial masyarakat yang dibentuk berdasarkan

kebutuhan dan potensi desa. BUMDes di sini dapat diartikan sebagai

badan usaha yang didirikan oleh pemerintah desa atas prakarsa

masyarakat yang diharapkan BUMDes disini dapat menjadi sebuah usaha

yang nantinya bisa membantu masyarakat dalam perekonomiannya.7

BUMDes Agung Manunggal Plosokandang pengembangkan

perekonomian masyarakat Plosokandang adalah dengan Simpan Pinjam,

Pertokoan, dan Bank Sampah. Melalui pemberian pinjaman modal yang

dilakukan BUMDes Agung Manunggal Plosokandang tersebut,

diharapkan usaha yang dijalankan masyarakat dapat berjalan lancar yang

kemudian akan menambah penghasilan dari masyarakat. Dan melalui unit

pembiayaan yang diberikan untuk pembelihan kebutuhan barang-barang

yang dibutuhkan masyarakat. Diharapkan dapat mempermudah

masyarakat dalam mencari barang-barang yang dibutuhkan, yang

sebelumnya belum mampu membeli barang tersebut jadi bisa membeli

barang tersebut. Dikarenakan modal yang tersedia belum cukup untuk

memperluas sektor usaha agar lebih dapat meningkatkan perekonomian

masyarakat, maka saat ini BUMDes Agung Manunggal Plosokandang

berfokus pada bagaimana sektor usaha yang telah berjalan bisa

mendapatkan surplus yang meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu

usaha yang dijalankan saat ini selalu diupayakan semaksimal mungkin.

Supaya penerimaan surplus bisa untuk menambah modal, sehingga dapat

menjangkau sektor usaha yang lain yang semata-mata dimaksudkan agar

ekonomi masyarakat mengalami peningkatan.

7 Johozua M Yoltuwu, Pedoman Teknis Tata Cara Pendirian, Pengurusan Dan Pengelolaan

Bumdesa Bersama, (Jakarta: Direktorat Jenderal Pembangunan Kawasan Pedesaaan Kementerian

Desa, PDTT Republik Indonesia),Hlm 5

Page 28: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Judul : Analisis Strategi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa

23

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan kerja praktik yang telah penulis lakukan seperti yang

dibahas dalam pembahasan sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa

BUMDes disini dapat menjadi sebuah usaha yang nantinya bisa membantu

masyarakat dalam perekonomiannya. BUMDes Agung Manunggal

Plosokandang pengembangkan perekonomian masyarakat Plosokandang

adalah dengan Simpan Pinjam, Pertokoan, dan Bank Sampah. Melalui

pemberian pinjaman modal yang dilakukan BUMDes Agung Manunggal

Plosokandang tersebut, diharapkan usaha yang dijalankan masyarakat

dapat berjalan lancar yang kemudian akan menambah penghasilan dari

masyarakat. Dan melalui unit pembiayaan yang diberikan untuk

pembelihan kebutuhan barang-barang yang dibutuhkan masyarakat.

Diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam mencari barang-

barang yang dibutuhkan, yang sebelumnya belum mampu membeli barang

tersebut jadi bisa membeli barang tersebut. Dikarenakan modal yang

tersedia belum cukup untuk memperluas sektor usaha agar lebih dapat

meningkatkan perekonomian masyarakat, maka saat ini BUMDes Agung

Manunggal Plosokandang berfokus pada bagaimana sektor usaha yang

telah berjalan bisa mendapatkan surplus yang meningkat setiap tahunnya.

Oleh karena itu usaha yang dijalankan saat ini selalu diupayakan

semaksimal mungkin. Supaya penerimaan surplus bisa untuk menambah

modal, sehingga dapat menjangkau sektor usaha yang lain yang semata-

mata dimaksudkan agar ekonomi masyarakat mengalami peningkatan.

B. Saran-saran

1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI)

Dengan dilaksanakannya Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) kami

menjadi lebih mengetahui bagaimana tata cara bekerja dengan baik

dan benar. Oleh karenanya, seharusnya pelaksanaan Praktik

Page 29: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Judul : Analisis Strategi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa

24

Pengalaman Langan (PPL) dilaksanakan lebih dari satu bulan agar

mahasiswa lebih memahami dan bisa mempelajarinya lebih dalam,

apalagi kondisi covid-19 ini PPL ini sistemya online adi sangan

terbatas sekali keinginan kita untuk belajar di lapangan.

2. Untuk lembaga tempat praktik Untuk BUMDes Agung Manunggal

Plosokandang sebenarnya sudah cukup baik dalam menjalankan

fungsinya yakni memberikan pelayanan kepada masyakat dalam hal

simpan pinjam, pertokoan dan bank sampah. Namun alangkah baiknya

unit usaha yang dijalankan tersebut ditambah dan di kembangkan lagi

agar BUMDes Agung Manunggal Plosokandang menjadi lebih maju.

3. Untuk Mahasiswa

Dengan adanya Praktik Pengalaman Langan (PPL) diharapkan

mahasisawa dapat mempersiapkan strategi dan menyiapkan diri untuk

menghadapi keadaan yang ada dilapangan. Hal ini dikarenakan apa

yang selama ini dipelajari secara teoritis tidak dapat dipraktikkan

secara murni pada Badan Usaha.

Page 30: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Judul : Analisis Strategi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa

25

DAFTAR PUSTAKA

Arifin. Kepala BUMDes Agung Manunggal Plosokandang.

Wawancara. 7 Agustus 2020.

Carik. Kantor Desa Plosokandang. Wawancara , 10 Agustus 2020.

Fitriska Kateria. 2017. Strategi pengembangan badan usaha milik desa

dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa lancing

kuning kecamatan bintan utara, jurnal ilmu administrasi negara

FISP UMRAH, Vol. 5

Ramadana Coristya, Ribawanto Heru, dan Suwondo. Keberadaan

Badan Usaha Milik Desa Sebagai Penguatan Ekonomi Desa,

jurnal administrasi public Vol. 1, No.6.

Sidik, F. 2015. Menggali Potensi Lokal Mewujudkan Kemandiriian

Desa. Jurnal Kebiakan dan Administrasi Publik, 2015hlm. 115-

131

Suryana, Kewirausahaan. 2006. Jakarta : Salemba Empat Patria.

Yoltuwu M Johozua , Pedoman Teknis Tata Cara Pendirian,

Pengurusan Dan Pengelolaan Bumdesa Bersama, Jakarta:

Direktorat Jenderal Pembangunan Kawasan Pedesaaan

Kementerian Desa, PDTT Republik Indonesia.

Page 31: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Judul : Analisis Strategi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa

26

BERITA ACARA HARIAN

JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

GELOMBANG II TAHUN 2020

Pada tanggal 1 – 31 Agustus bertempat di Badan Usaha Milik Desa Agung

Manunggal Plosokandang, telah dilaksanakan PPL Jurusan Manajemen Keuangan

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung gelombang 2 Tahun

2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :

Nama : Yesiana Privalova

NIM : 12406173051

Jurusan : Manajemen Keuangan Syariah

No. Hari / Tgl Pukul Kegiatan

1 Sabtu, 1 Agustus 2020 16.00 – 16.30

Survei lokasi BUMDes Agung Manunggal

Plosokandang, Mencatat rancangan apa

saja yang akan di tanyakan pada saat

wawancara dengan Ketua BUMDes terkait

potensi desa Plosokandang.

2 Minggu, 2 Agustus 2020 20.00 – 21.20 Mencari referensi atau sumber informasi

pada salah satu warga desa plosokandang

3 Senin, 3 Agustus 2020 09.12 – 13.00

Mencari referensi atau sumber informasi

untuk bahan tambahan pada saat

mengerjakan laporan

4 Selasa, 4 Agustus 2020 09.00 – 12.00

Meriview materi pendalaman PPL mulai

menit pertama sampai menit 30.20 yang

mana dengan narasumber Bpk. Muhaimin

selaku pegawai di Dinas Pemberdayaan

Masyarakat di Desa dan Kabupaten

Tulungagung

Page 32: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Judul : Analisis Strategi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa

27

5 Rabu, 5 Agustus 2020 13.21 – 13.45

Melanjutkan resume pendalaman materi

PPL dengan narasumber 2 Bpk. Abd. Aziz

selaku ketua Forkom UMKM Kabupaten

Tulungagung.

6 Kamis, 6 Agustus 2020 09.20 – 10.30

Menyelesaikan resume pendalaman materi

PPL dengan 2 narasumber Bpk. Muhaimin

S.Sos dari DPMD dan Bpk. Abd. Aziz dari

FORKOM UMKM Kab. Tulungagung

7 Jumat, 7 Agustus 2020 15.10 -

selesai

Wawancara dengan Bapak Arifin selaku

Ketua BUMDes

8 Sabtu, 8 Agustus 2020 13.00 -

selesai

Mencari sumber referensi tambahan untuk

bahan pengerjaan laporan observasi /

penelitian

9 Minggu, 9 Agustus 2020 09.00 –

selesai

Sekedar bercakap – cakap dengan warga

desa Plosokandang yang memiliki usaha

kletek.

10 Senin, 10 Agustus 2020 09.00 – 12.00

Berkunjung ke kantor desa untuk meminta

file potensi desa beserta data – data yang

dibutuhkan untuk penambahan bahan

laporan Praktik Pengalaman Lapangan

(PPL), dan ber cakap cakap sedikit tentang

Desa Plosokandang dengan pak carik.

11 Selasa, 11 Agustus 2020 10.00 – 12.00

Membuat rancangan mengenai judul

laporan setelah sedikit mengetahui tentang

keberagaman partisipasi warga masyarakat

Plosokandang dalam menentukan usaha

terkait potensi desa

12 Rabu, 12 Agustus 2020 20.00 –

selesai Membuat judul laporan

Page 33: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Judul : Analisis Strategi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa

28

13 Kamis, 13 Agustus 2020 10.10 –

selesai

Mengambil video potensi desa untuk

bahan laporan PPL yang mana video

tersebut nantinya akan unggah di youtube.

14 Jumat, 14 Agustus 2020 17.00 – 18.00

Mengkonsultasikan judul kepada DPL

terkait judul yang telah saya buat yang

mana saya mengangkat judul “Analisis

Strategi Pengelolaan Badan Usaha Milik

Desa Agung Manunggal Untuk

Mengembangkan Perekonomian

Masyarakat Desa Plosokandang

Kecamatan Kedungwaru Kabupaten

Tulungagung”. Dan di setujui oleh DPL

15 Sabtu, 15 Agustus 2020 20.15 – 21.00

Melanjutkan resume menit ke 30.20

sampai dengan menit 1.00.20 masih

bersama dengan narasumber pertama

Bpk.Muhaimin.

16 Minggu, 16 Agustus 2020 10.00 –

selesai

Melakukan pemotretan di daerah potensi

desa untuk tambahan dokumentasi guna

tambahan laporan observasi.

17 Senin, 17 Agustus 2020 15.00 –

selesai

Melakukan pengambilan video lanjutan di

kantor desa untuk video pembukaan terkait

profil desa Plosokandang.

18 Selasa, 18 Agustus 2020 11.00 – 12.00

Melakukan penyusunan laporan individu

mulai pengerjaan cover sampai dengan bab

1 .

19 Rabu, 19 Agustus 2020 20.00 – 20.20 Mencatat hasil observasi yang di dapat

pada saat observasi kemarin.

20 Kamis, 20 Agustus 2020 10.00 –

selesai

Observasi untuk memperoleh tambahan

data ke daerah potensi desa dan usaha yang

Page 34: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Judul : Analisis Strategi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa

29

di miliki oleh warga desa Plosokandang.

21 Jumat, 21 Agustus 2020 09.00 – 11.00

Ke kantor desa guna meminta izin untuk

melakukan pemotretan terkait struktur

organisasi pemerintahan desa

Plosokandang. Dan meminta file terkait

profil desa Plosokandang.

22 Sabtu, 22 Agustus 2020 10.00 – 10.20

Melakukan penyusunan lampiran –

lampiran untuk kelengkapan laporan

individu seperti lembar pengesahan dll.

23 Minggu, 23 Agustus 2020 18.00 –

selesai

Mengedit foto – foto hasil pemotretan

untuk bahan video yang akan diunggah di

youtube.

24 Senin, 24 Agustus 2020 20.00 – 21.30

Melakukan kegiatan lanjutan pengerjaan

laporan individu Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) dan mencatat informasi

apa yang sudah di dapat saat di kantor desa

25 Selasa, 25 Agustus 2020 19.00 –

selesai Menyusun laporan bab selanjutnya

26 Rabu, 26 Agustus 2020 08.00 – 09.00 Menyusun laporan individu lanjutan dari

bab selanjutnya.

27 Kamis, 27 Agustus 2020 20.00 –

selesai

Menemui Bapak Arifin guna meminta izin

untuk melakukan pemotretan terkait

struktur organisasi BUMDes

28 Jumat, 28 Agustus 2020 09.00 – 09.05 Meneruskan penyusunan laporan sampai

selesai.

29 Sabtu, 29 Agustus 2020 09.00 –

selesai Mempersiapkan pembuatan video

30 Minggu, 30 Agustus 2020 20.00 – 22.00 Melakukan pengeditan video untuk

dijadikan satu yang mana video tersebut

Page 35: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Judul : Analisis Strategi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa

30

berdurasi minimal 10 menit dan nantinya

akan diunggah di youtube dengan syarat

penilaiannya bahwa video tersebut harus

mendapatkan subsciber dari 10 teman.

31 Senin, 31 Agustus 2020 14.00 –

selesai

Melakukan penyelesaian lanjutan

pengeditan video PPL terkait potensi desa.

Tulungagung, 31 Agustus 2020

Yesiana Privalova

12406173051

Page 36: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Judul : Analisis Strategi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa

31

BERITA ACARA KONSULTASI

Nama : Yesiana Privalova

NIM : 12406173051

Jurusan : Manajemen Keuangan Syariah

DPL : Amalia Nuril Hidayati., SE, M. Sy

Tempat PPL : Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Agung Manunggal

Plosokandang

Judul Laporan : Analisis Strategi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa

Agung Manunggal Untuk Mengembangkan Perekonomian

Masyarakat Desa Plosokandang Kecamatan Kedungwaru

Kabupaten Tulungagung.

No Hal yang dikonsultasikan Catatan DPL Paraf

1. Konsultasi mengenai judul

laporan akhir kegiatan PPL.

Hindari judul yang

menggunakan kata pengaruh

karena lebih menjurus ke

penelitian kuantitatif dan

membutuhkan waktu yang

lama dan harus menyebar

angket/kuesioner dan

mengolah data. Di usahakan

lebih mengarah ke penelitian

kualitatif saja.

Page 37: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Judul : Analisis Strategi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa

32

2. SetakhirPPLseSetor judul laporan

“Analisis Strategi

Pengelolaan Badan Usaha

Milik Desa Agung

Manunggal Untuk

Mengembangkan

Perekonomian Masyarakat

Desa Plosokandang

Kecamatan Kedungwaru

Kabupaten Tulungagung”

judul direvisi BUMDes tidak

boleh di singkat lalu di

tambah kecamatan dan

kabupaten sebab tidak semua

tempat PPL nya sama.

3. Menanyakan di bab

profillebaga tempatnya di

desa apa di kecamatan

Sesuai lokasi PPL jika lokasi

di BUMDes Desa maka

obyekya ya BUMDes Desa.

4. Menanyakan mengenai

deadline pengumpulan

laporan akhir PPL

Pengumpulan laporan akhir

PPL di kumpulkan 1 minggu

setelah kegiatan PPL berakhir

Tulungagung, 7 September 2020

Amalia Nuril Hidayati, SE. M, Sy

NIP : 188407132014032002

Page 38: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Judul : Analisis Strategi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa

33

DOKUMENTASI

Wawancara dengan Bapak Carik di Kantor Desa Plosokandang

Wawancara dengan Bapak Arifin selaku ketua BUMDes

Page 39: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · Judul : Analisis Strategi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa

34

Wawancara dengan pengurus toko Plosokandang Mart

Salah satu program BUMDes Agung Manunggal