-
STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR (SOP) PADA UNIT FINANCE
CENTER KTI-VII PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK,
WITEL SUL-SEL
Laporan Praktek Pemagangan Profesi Akuntansi
Sebagian Persyaratan untuk Memenuhi Praktek Pemagangan
Program Profesi Akuntansi
Diajukan oleh
NAMA : FITRIANI
NIM : 13/358898/EE/06610
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2014
-
ii
-
iii
-
iv
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil Alamin. Segala puji dan syukur tiada
hentinya penulis
panjatkan kehadirat Allah SWT yang dengan keagungan-Nya telah
melimpahkan
segala rahmat, hidayah dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan
laporan magang ini dengan judul Standar Operasional dan Prosedur
(SOP) Pada
Unit Finance Center KTI VII PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk,
Witel Sul-sel
sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi dan
memperoleh gelar profesi
akuntan pada Fakultas Ekonomika dan bisnis Universitas Gadjah
Mada.
Dengan segala ketulusan dan kerendahan hati, penulis
menyampaikan rasa
terima kasih kepada kedua orang tua penulis H.Mandang.AMK
dan
Hj.St.Hapidah.S.St yang selalu penulis banggakan yang tiada
hentinya mencintai,
menyayangi, menyuport, dan senantiasa mendoakan penulis dengan
hati yang tulus
agar sukses menggapai cita-cita serta selalu membimbing dan
mendampingi penulis
selama masa penyelesaian studi.
Peneliti telah menerima banyak bantuan dan bimbingan dari Bapak
Drs. Irfan
Nursasmito, M.si.,Ak selaku Pembimbing yang telah meluangkan
waktunya untuk
membimbing dan mengarahkan penulis selama penyusunan laporan
magang ini,
-
v
sehingga penulis mengucapkan terima kasih atas kepedulian beliau
dalam
penyelesaian laporan magang ini.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada :
1. Bapak Dr. Hardo Basuki, M.Soc, Ak, CSA, CA selaku Ketua
Pendidikan
Program Profesi Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Gadjah
Mada.
2. Bapak Drs. L. Suparwoto, M.Sc., AK., selaku Sekertaris
Pendidikan Program
Profesi Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas
Gadjah Mada.
3. Seluruh Dosen dan Staf Pendidikan Program Profesi Akuntansi
Fakultas
Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada.
4. Bapak Gangsar selaku manager dan seluruh staf PT.
Telekomunikasi Indonesia
Witel Sul-sel
5. Kepada Saudara(i) penulis yang terkasih Herman, Mutmainnah
S.Kep.,Ns, Al-
Amin S.Kep, Brigadir Wahyu Trianto. Ponakan tersayang Nur Wafiah
Amalia
dan Rezky Salsabilah dan seluruh keluarga besar tercinta. Terima
kasih atas
segala nasehat, perhatian, kasih sayang dan motivasi hingga
penulis dapat
menyelesaikan Laporan ini.
6. Buat seluruh rekan-rekan PPAK UGM angkatan XXVII yang telah
turut
membantu dalam penyelesaian laporan ini.
7. Dan buat seluruh rekan-rekan yang tidak dapat penulis
sebutkan satu per satu.
-
vi
Sangat disadari apa yang disajikan dalam laporan ini sangat jauh
dari
kesempurnaan. Namun dengan kerja keras dan ketekunan dan berkat
ridho Allah
SWT sehingga kendala yang merintangi dapat diatasi. Oleh karena
itu dengan segala
kerendahan hati, penulis mengharapkan saran dan kritikan yang
bersifat membangun
demi perbaikan dimasa yang akan datang.
Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan Rahmat
dan
Hidayah-Nya kepada kita semua dan apa yang disajikan dalam
laporan ini bermanfaat
adanya, allahumma Aamiin. Wallahu Waliyyut Taufiq Wal-Hidayah,
Wassalamu
Alaikum Warahmatullahi Wabarakatu.
Yogyakarta, Juni 2014
FITRIANI
-
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
HALAMAN PERSETUJUAN iii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Rumusan Masalah 3
C. Tujuan dan Manfaat Magang 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian SOP 5
B. Manfaat SOP 6
C. Prinsip-Prinsip Penyusunan SOP 6
D. Prinsip Pelaksanaan SOP 7
BAB III GAMBARAN PERUSAHAAN
A. Lokasi Perusahaan 8
B. Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan .... 8
C. Waktu Magang . 10
D. Metode Kerja ..... 10
E. Sejarah Perusahaan . 10
-
viii
F. Struktur Organisasi Perusahaan . 16
BAB IV PEMBAHASAN
A. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab . 17
B. Kegiatan Kerja . 21
C. Evaluasi Tempat Magang . 22
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan 27
B. Saran 27
DAFTAR PUSTAKA
....................................................................
ix
LAMPIRAN
-
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini persaingan usaha yang sedemikian ketatnya memaksa
perusahaan
membuat berbagai kebijakan untuk melakukan pekerjaan yang dapat
terukur, baik
proses, alur kerja maupun metode yang di pakai, sehingga dalam
melayani para
pelanggan perusahaan dapat melakukan pelayanan yang prima. Salah
satu cara dalam
meningkatkan pelayanan dan kinerja di suatu perusahaan adalah
dengan menetapkan
Standar Operasional Prosedur (SOP) pada setiap unit kerjanya
dalam rangka
mencapai tingkat efisiensi dan efektifitas yang maksimal untuk
menunaikan tugas
dalam organisasi, dan lebih khusus lagi adalah untuk melayani
para pelanggan.
Alur kerja dan proses sangat penting untuk memastikan
pekerjaan
berlangsung dengan lancar. Kelancaran dan kepastian pelayanan
kerja ini merupakan
harapan para konsumen. oleh karena itu, sewajarnya semua
organisasi perusahaan
memiliki standar operasional kerja yang pasti. Dalam kaitan ini,
idealnya SOP di buat
pada setiap unit kerja di perusahaan. Pembuatan SOP ini
bertujuan untuk dapat
memberikan panduan atau pedoman kerja agar kegiatan perkantoran
dapat terkontrol
sehingga target yang ingin dicapai dapat terwujud secara
maksimal. SOP juga
berguna untuk mengefektif dan mengefisiensikan kegiatan
perkantoran di setiap unit
kerja dan juga dapat meningkatkan efektifitas pelayanan publik
bagi sebuah
perusahaan. Hal lain yang lebih penting lagi dari pemakaian SOP
adalah untuk
menghindari ketidakpatuhan yang dilakukan oleh karyawan disetiap
unitnya.
-
2
Bila pelaksanaan kegiatan perkantoran yang tidak sesuai dengan
standar yang
telah ditetapkan akan memungkinkan bagi pihak-pihak tertentu
untuk melakukan
ketidakpatuhan. artinya bila pelaksanaan kegiatan perkantoran
yang berurutan dan
sesuai dengan SOP maka akan meminimalisir ketidakpatuhan yang
ada dan dapat
mengontrol perilaku anggota organisasi agar sesuai dengan
prosedur yang ditetapkan.
Dengan kata lain, SOP dapat memberikan pengawasan kepada setiap
anggota
organisasi untuk bekerja sesuai standar. Bila bekerja
berdasarkan SOP yang berlaku
diperusahaan, maka akan dapat dipastikan pada saat evaluasi
kerja setiap unit kerja di
perusahaan dapat bernilai baik sesuai dengan tujuan dan
pencapaian target kerja yang
diinginkan dari perusahaan itu sendiri. Menurut Crisyanti
(2011:203), pelaksanaan
SOP dapat dimonitor secara internal maupun eksternal dan SOP
dievaluasi secara
berkala sekurang-kurangnya satu kali dalam satu tahun dengan
materi evaluasi
mencakup aspek efisiensi dan efektivitas pemakaian SOP.
Bagi perusahaan standar operasional prosedur (SOP) sangat
penting sebagai
acuan karyawan dalam melaksanakan tugasnya. Oleh karena itu,
untuk melihat
apakah perusahaan telah menjalankan SOP dengan efektif dan
efisien maka laporan
ini akan membahas tentang standar operasional prosedur yang
diterapkan pada PT.
Telekomunikasi Indonesia Tbk, cabang Makassar.
-
3
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam laporan ini adalah apakah standar
operasional dan
prosedur pada unit Finance Center KTI VII PT. Telekomunikasi
Indonesia Tbk
Witel Sul-sel telah berjalan dengan baik?
C. Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan Magang
Adapun maksud pelaksanaan Permagangan pada Pendidikan
Profesi
Akuntansi ini adalah :
a. Mempelajari dan mempraktekkan serta membantu
kegiatan-kegiatan
perusahaan atau administrasi berdasarkan pengetahuan yang
dimiliki.
b. Menilai standar operasional prosedur yang diterapkan pada
PT.
Telekomunikasi Indonesia Tbk, Witel Makassar apakah telah
berjalan
dengan baik.
c. Mengidentifikasi mengenai aplikasi SAP yang diterapkan
dalam
perusahaan.
2. Manfaat Magang
a. laporan ini diharapkan bisa menjadi masukan dan bahan
pertimbangan
bagi perusahaan yang bermanfaat dalam mengevaluasi standar
operasional
prosedur perusahaan khususnya di unit finance service.
-
4
b. Meningkatkan hubungan dunia kerja Perguruan Tinggi untuk
memacu
perkembangan kerja sama.
c. Mendapatkan pemecahan masalah secara ilmiah.
-
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Defenisi Standard Operating Prosedure (SOP)
SOP adalah suatu set instruksi (perintah kerja) terperinci dan
tertulis yang
harus diikuti demi mencapai keseragaman dalam menjalankan suatu
pekerjaan
tertentu (detailed, written instructions to achieve uniformity
of the performance of a
specific function) dengan berpedoman pada tujuan yang harus
dicapai. Menurut
(EPA, 2001) mengatakan SOP (Standard Operating Prosedure) adalah
serangkaian
instruksi tertulis yang dibakukan (terdokumentasi) mengenai
berbagai proses
penyelenggaraan administrasi perusahaan, bagaimana dan kapan
harus dilakukan,
dimana dan oleh siapa dilakukan.
Menurut (FEMA, 1999) SOP adalah serangkaian instruksi yang
menggambarkan pendokumentasian dari kegiatan yang dilakukan
secara berulang
pada sebuah organisasi. SOP adalah serangkaian instruksi yang
digunakan untuk
memecahkan suatu masalah (Lingappan, 2000). SOP adalah sebuah
panduan yang
dikemukakan secara jelas tentang apa yang diharapkan dan
disyaratkan dari semua
majikan dalam menjalankan kegiatan sehari-hari (Developing
standard operating
procedures in Wildland Fire Management, 2003).
-
6
Dari beberapa pengertian SOP diatas maka dapat ditarik
kesimpulan defenisi
Standard Operating Prosedure (SOP) adalah serangkaian instruksi
kerja tertulis yang
dibakukan (terdokumentasi) mengenai berbagai proses
penyelenggaraan administrasi
perusahaan, bagaimana dan kapan harus dilakukan, dimana dan oleh
siapa dilakukan.
B. Manfaat SOP
1. Sebagai standard yang digunakan pegawai untuk melakukan
tugas-tugasnya sehingga
lebih terarah dan tepat guna.
2. Mengurangi factor kesalahan dan ketidak tertiban pegawai.
3. Menambah efisiensi dan efektifitas pegawai baik secara
individu maupun kelompok
4. Memupuk kemandirian pegawai sehingga tidak selalu tergantung
pada
manajemen/pimpinan dalam menjalankan tugasnya
5. Menciptakan ukuran standar kerja yang dapat dipakai oleh
pegawai untuk
mengevaluasi dan memperbaiki kemampuannya
6. Memberikan informasi mengenai peningkatan kompetensi
pegawai.
C. Prinsip-Prinsip Penyusunan SOP
1. Kemudahan dan kejelasan
2. Efisiensi dan efektivitas
3. Keselarasan
4. Keterukuran
5. Dinamis
6. Berorientasi pada pengguna (mereka yang dilayani)
-
7
7. Kepatuhan hukum
8. Kepastian hokum
D. Prinsip Pelaksanaan SOP
1. Komitmen
2. Konsisten
3. Perbaikan berkelanjutan
4. Mengikat
5. Seluruh unsur memiliki peran penting
6. Terdokumentasi dengan baik
-
8
BAB III
GAMBARAN PERUSAHAAN
A. Lokasi Magang
Pada pelaksanaan magang ini, penulis melaksanakan pada
perusahaan PT.
Telekomunikasi Indonesia Tbk, Cabang Makassar
1. Nama perusahaan : PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk
2. Alamat perusahaan : Jl. AP. Pettarani No.2
3. Unit : Finance Servis
4. Wilayah kerja : Provinsi Sulawesi Selatan / Makassar
B. Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan
1. Visi Perusahaan
To become a leading InfoCom player in the region Telkom berupaya
untuk
menempatkan diri sebagai perusahaan InfoCom terkemuka di kawasan
asia
tenggara, asia dan akan berlanjut ke kawasan asia pasifik.
2. Misi Perusahaan
Telkom mempunyai misi memberikan layanan One Stop InfoCom
Services with Exellent Quality and Competitif Price and To Be
the Role Model
as The Best Managed Indonesia Corporation dengan jaminan
bahwa
-
9
pelanggan akan mendapatkan layanan terbaik, berupa kemudahan,
produk dan
jaringan berkualitas, dengan harga kompetitif.
Telkom akan mengelola bisnis melalui praktek praktek terbaik
dengan
mengoptimalisasikan sumber daya manusia yang unggul,
penggunaan
teknologi yang kompetitif, serta membangun kemitraan yang
saling
mendukung secara sinergis. Dalam pencapaian dan pengakuan yang
di
peroleh Telkom, penguasan pasar untuk setiap portofolio
bisnisnya, halnya
kinerja keuangan, serta ppotensi pertumbuhannya dimasa
mendatang, Telkom
menjadi model korporasi terbaik Indonesia.
3. Budaya Perusahaan
TELKOMS 5C merupakan nilai nilai inti baru yang akan
membantu
Telkom untuk membantu untuk mencapai cita citanya sebagai
pemenang
industry TIME di pasar regional.
TELkOMS 5C meliputi :
a. Commitment to long term : melakukan sesuatu tidak hanya
untuk
keuntungan saat ini saja tetapi juga untuk masa mendatang.
b. Customer first : selalu mengutamakan costomer terlebih
dahulu, termasuk
costumer internal.
c. Caring maritocrazy : memberikan pembinaan melalui rewords
dan
consequences yang sesuai dengan kinerja dan perilaku.
d. Co Creation of win win partnership : memperlakukan mitra
bisnis
sebagai rekan yang setara.
-
10
e. Collaborative Inovation : menghilangkan internal silos
didalam Telkom
dan Telkom group, serta terbuka terhadap ide ide dari
manapun
sumbernya.
C. Waktu Magang
Adapun waktu magang atau lamanya permagangan dilaksanakan yaitu
100
jam kerja sesuai dengan standar minimal waktu permagangan yang
diberikan pada
program magang Pendidikan Profesi Akuntansi UGM.
D. Metode Kerja
Beberapa metode yang penulis lakukan dalam bekerja mengumpulkan
data-
data yang diperlukan antara lain :
a. Observasi, yaitu kegiatan mengamati dan mencatat segala
sesuatu yang terjadi
di lapangan.
b. Wawancara, yaitu melakukan kegiatan wawancara terhadap
segenap staf dan
karyawan yang ada didepertemen terkait.
E. Sejarah Perusahaan
PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom, perseroan,
perusahaan, atau
kami) yang pada awalnya bernama Post en Telegraafdienst penyedia
layanan
telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM
menyediakan layanan
InfoComm, telepon tidak bergerak kabel (fixed wireline), dan
telepon tidak bergerak
-
11
kabel (fixed wireless),layanan telepon seluler, data dan
internet, serta jaringan dan
interkoneksi, baik secara langsung maupun melalui anak
perusahaan.
TELKOM mengklaim sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar
di
Indonesia, dengan jumlah pelanggan telepon tetap sebanyak 15
juta pelanggan dan
pelanggan telepon seluler sebanyak 50 juta pelanggan.
TELKOM merupakan salah satu BUMN yang sahamnya saat ini dimiliki
oleh
pemerintah Indonesia sebanyak ( 51,19%), dan public sebesar
(48,81%). Sebagian
besar kepemilikan saham public (45,58%) dimiliki oleh investor
asing, dan sisanya
(3,23%) oleh investor dalam negeri. TELKOM juga menjadi pemegang
saham
mayoritas di 9 anak perusahaan termasuk PT.Telekomunikasi
Selular (PT.
Telkomsel).
Pada tahun 1882, didirikan sebuah badan usaha swasta penyedia
layanan pos
dan telegraf.Layanan komunikasi kemudian di konsolidasikan oleh
pemeritah Hindia
Belanda ke dalam jawatan Post en Telegraaf Telefoon
(PTT).Sebelumnya, pada
tanggal 23 oktober 1856, dimulai pengoperasian layanan jasa
telegraf
elektromagnetik pertama yang menghubungkan Jakarta (Batavia)
dengan Bogor
(Buitenzorg).
Pada tahun 1961, status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara
Pos dan
Telekomunikasi (PN Postel). Kemudian pada tahun 1965, PN Postel
dipecah menjadi
Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro) dan
perusahaan Negara
Telekomunikasi ( PN Telekominikasi).
-
12
Pada tahun 1974, PN Telekomunikasi diubah namanya menjadi
Perusahaan
Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa
telekomunikasi
nasional maupun internasional.Tahun 1980 seluruh saham PT.
Indonesia Satellite
Corporation Tbk. (PT. Indosat) diambil alih oleh pemerintah RI
menjadi Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyelenggarakan jasa
telekomunikasi
internasional, terpisah dari perumtel. Pada tahun 1989,
ditetapkan Undang undang
nomor 3 tahun 1989 tentang Telekomunikasi, yang juga mengatur
peran swasta
dalam penyelenggaraan telekomunikasi.
Pada tahun 1991, Perumtel berubah bentuk menjadi Perusahaan
Perseroan
(Perseroan) Telekomunikasi Indonesia berdasarkan peraturan
pemerintah nomor 25
tahun 1991. Pada tanggal 14 november 1995 dilakukan penawaran
umum perdana
saham Telkom. Sejak saat itu saham Telkom tercatat dan
diperdagangkan di Bursa
Efek Jakarta (BEJ), Bursa Efek Surabaya(BES), Bursa Saham New
York (NYSE)
dan Bursa Saham London (LSE).Saham Telkom juga diperdagangkan
tanpa
pencatatan di Bursa Saham Tokyo.
Tahun 1999 ditetapkan undang undang nomor 36 tahun 1999
tentang
penghapusan Monopoli Penyelenggaraan Telekomunikasi.Memasuki
abad ke-21,
pemerintah Indonesia melakukan diregulasi di sector
telekomunikasi dengan
membuka kompetisi pasar bebas.Dengan demikian, Telkom tidak lagi
monopoli
telekomunikasi Indonesia.
Pada 23 Oktober 2009, Telkom meluncurkan New Telkom (Telkom
baru)
yang di tandai dengan penggantian identitas perusahaan. Sampai
dengan penggantian
-
13
identitas perusahaan. Sampai dengan 31 desember 2009, jumlah
pelanggan Telkom
telah tumbuh sebesar 21,2% atau menjadi 105,1 juta pelanggan.
Telkom melayani
(8,4juta) pelanggan telepon tidak bergerak kabel, (15,1juta)
pelanggan telepon tidak
bergerak nirkabel, dan (81,6 juta) pelanggan telepon seluler.
Untuk menghadapi
tantangan dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan mobilitas
dan konektifitas
tanpa putus, Telkom telah memperluas portofolio bisnisnya yang
mencakup
telekomunikasi, informasi, media, dan edutainment (TIME). Dengan
meningkatkan
infrastruktur, memperluas teknologi Next Generation Network
(NGN) dan mobilitasi
sinergi di seluruh jajaran Telkom Group, Telkom dapat mewujudkan
dan
memberdayakan pelanggan ritel dan korporasi dengan memberikan
kualitas,
kecepatan, kehandalan dan layanan pelanggan yang lebih baik.
Telkom menyediakan jasa telepon tetap kabel (fixed wireline),
jasa telepon
tetap nirkabel (fixed wireless), jasa telepon bergerak (mobile
service), data/internet
serta jasa multimedia lainnya. Berikut adalah beberapa layanan
telekomunikasi
TELKOM :
b. Telepon
Fixed Phone ( Telkom Phone )
1) Personal line
2) Corporate line
3) Wartel & Telum
c. Network & Interconnection (Telkom Intercarier)
1) Interconnection services
-
14
2) Network Leased Service
d. Data / Internet
1) TelkomNet Instan, layanan akses internet dial up
2) TelkomNet Assinet, layanan akses internet berlangganan dengan
focus
perusahaan
3) Speedy, Layanan akses internet dengan kecepatan tinggi
(broadband)
menggunakan teknologi ADSL.
4) E-Business ( i-deal, i-manage, i-setltle, i- xchange,
telkomWeb Kioetron,
Telkom Web plazatron)
5) Solusi Enterprise INFONET
6) Telkom Link DinaAccess
7) Telkom Link VPN IP, Layanan Komunikasi data any to any
connection
berbasis IP MPLS
8) TelkomNet Whole Sale (VPN Dial), Layanan akses dial up ke
internet
suatu perusahaan yang di lakukan secara remote dan mobile
melalui
jaringan data berbasis TCP IP (MPLS/ Tunneling) pada
TelkomNet
9) Telkom ISDN, Jaringan digital yang menyediakan layanan
telekomunikasi
multimedia, merupakan pengembangan dari system telepon yang
telah
terintegrasi.
e. Satelit
1) Telkom Satelite ( Sewa transponder)
2) TelkomVSAT (VSAT)
-
15
f. Fixed Wireless Access ( Telkom flexi)
1) Prepaid Service ( Flexi Trendy )
2) Postpaid Services ( Flexi Classy )
Kerja Sama Operasi (KSO) mulai di implementasikan pada januari
1996, Devisi
Regional PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Mewakili wilayah
wilayah yang
meliputi:
a. Consumer Service Barat terdiri dari :
1) Divisi Regional I, Sumatra Barat dengan mitra PT. Prapindo
Ikat Nusantara
(Prapindo).
2) Divisi Reglonal II, Jakarta dan Sekitarnya.
3) Devisi Regional III, Jawa Barat dan Banten dengan mitra PT.
Aria West
Internasional (Aria West).
b. Consumer Service Timur terdiri dari :
2) Divisi Regional IV, Jawa tengah dan DI Yogyakarta dengan
mitra PT. Mitra
Global Telekomunikasi (MGTI).
3) Divisi Regional V, Jawa timur.
4) Divisi Regional VI, Kalimantann, dengan mitra PT.
Dayamitra
Telekomunikasi (Dayamitra).
5) Divisi Regional VII, Kawasan Timur Indonesia dengan mitra PT.
Bukaka
Singtel.
-
16
Perkembangan terakhir berdasarkan keputusan direksi Telkom,
mulai tanggal
31 desember 1996 Telkom menambah 2 divisi yaitu divisi
multimedia dan divisi
pembangunan. Devisi multimedia dan Network provider dimasukkan
sebagai
pengelola bisnis utama, sedangkan divisi pembangunan termasuk
divisi
penunjang.
F. Struktur organisasi unit Finance Center Area PT.
Telekomunikasi Indonesia, Tbk
Witel Makassar
Struktur Organisasi Bagian Operasional Witel Makassar
NO NIK NAMA JABATAN
1. 650963 GANGSAR BUDIARSO MANAGER FS WITEL SUL-SEL
2. 642546 WANTO OFF 2 VERIFIKASI & TAX
3. 640671 SAGUNG MAS WIDARI OFF 1 CAS & BANK
4. 630576 CRISTINA NOYA OFF 2 FC MAKASSAR
5. 612313 BUDIYATI OFF 2 FC MAKASSAR
6. 640091 HARDAYAN OFF 1 FC MAKASSAR
7. 670048 ALDON ASMAN FC CORP & CTR KTI
8. 800074 ERVINA SMERU OFF 2 VERIFIKASI & TAX
9. 660479 HALIM KADIR OFF 3 FC MAKASSAR
NO NIK NAMA JABATAN
-
17
Struktur Organisasi Bagian Pajak Witel Makassar
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab
Berikut ini di uraikan mengenai tugas, kewajiban dan tanggung
jawab pada PT.
Telekomunikasi Indonesia, Tbk sebagai berikut :
1. SGM Financial Center :
a. Mereview kelengkapan dan keakuratan pengajuan usulan besaran
imprest
fund SGM FC dan menandatanganinya / approval online.
b. Mengusulkan promosi, mutasi serta pengembangan kompetensi
karyawan
di finance area.
c. Menetukan key performance indikator & target unit.
d. Menetapkan strategi manajerial unit dan rencana
implementasinya.
2. SM General Support
a. Bertanggung jawab atas efektivitas penyelenggaraan fungsi
general
support pada lingkup wilayah inance area, sehingga kebutuhan
fasilitas
1. 621314 ABDUL RAUF ALWIE MANAGER TAX OPERATION
REGIONAL KTI
2. 622594 HANAFI ASSEGAF OFF 1 TAX OPERATION
3. 641862 HARI SUTRISNO OFF 2 TAX OPERATION
4. 660026 NUR HUDAYAH OFF 1 CASH & BANK
-
18
penyelenggaraan operasional finance area dapat dipenuhi dan
dilaksanakan secara efisien dengan administrai yang tertib.
b. Mengelola aktivitas pengamanan aset, personal, informasi, dan
data
operasi perusahaan.
c. Pengelola compliance dan perikatan.
3. Mgr. General Accounting
a. Memastikan efectifias pengeloaan penyelesaian piutang, yang
mencakup
proses pencairan, performance control, serta administrasi
piutang di area
operasi.
b. Memastikan tersedianya dan efektivitas dukungan terhadap
aktivitas
operasional direktorat keuangan yang beroperasi di areanya.
c. Memastikan efektivitas, konsistensi dan kepetuhan
implementasi proses
bisnis dan kebijakan finance operation, dengan
menyelenggarakan
pengendalian intern yang efektif untuk meminimalisir resiko.
d. Kelengkapan dan kesesuaian pedoma / kebijakan kerja dengan
pedoman
unit.
e. Melakukan review.
4. Mgr. Budget
a. Memastikan tersedianya RKA di unit finance sub area.
-
19
b. Memastikan tercapainya kinerja unit melalui pelaksanaan RKA
dan
implementasi sistem pengelolaan kinerja sesuai dengan kebijakan
yang
berlaku.
c. Rencana kerja anggaran unit yang dipimpinnya alignt dengan
strategi
objektif, serta memastikan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan
dan
penggunaan anggaran.
d. Memastikan tersedianya rencana kerja dan anggaran ( RKA )
unit yang
dipimpinnya , serta memastikan efeltifitas pelaksanaanya.
5. Mgr. Cash & Bank
a. Meraview hasil pemeriksaan keabsahan kelengkapan dan
keakuratan
dokumen pendukung penerimaan uang titilan dan memaraf
dokomen
pendukung atau log book.
b. Memeriksa memo jurnal peneriman uang kas/bank atas pendapatan
lain-
lain dan tanda tangan pada memo jurnal.
c. Tingkat kecukupan kas.
d. Menyetujui pembentukan rekening bank finance center
area.Menyetujui
pendistribusian uang ke seluruh Sub Area operasi.
6. Mgr. Tax Operation
a. Menerima dokumen pertanggungan dan membuat / mengisi chek
list
pemeiksaan / chek list verifikasi dokumen pertanggungan.
-
20
b. Memvalidasi keabsahan dokumen pendukung.
c. Mereview hasil posting dan memaraf hasil posting.
d. Tax optimization.
e. Tingkat penyelesaian kewajiban pajak perusahaan.
f. Otorisasi proses pemungutan PPn ( pastel & pengadaan
).
g. Melakukan kerja sama dengan instansi pemerintah terkait
setempat
(kantor pajak).
7. Off. Tax Operation
a. Memverifikasi kelengkapan dan keakuratan cheklist pemriksaan
dokumen
pertanggungan dibandingkan dokumen pendukung.
b. Memaraf dokumen yang sudah diverifikasi.
8. Mgr. Service KTI
a. Mereview hasil verifikasi kelengkapan dan keakuratan chek
list
pemeriksaan dokumen pertanggungan beserta dokumen pendukung.
b. Menandatangani chek list pemeriksaan doumen
pertanggungan.
c. Melakukan review hasil input park dokumen di SAP.
d. Efisiensi biaya ( Target dan realisasi Biaya ).
e. Akseptabilitas SGM finance center atas kinerja operasi
anggaran di
areanya.
f. Kualitas prose, sesuai kebijakan, waktu penyelesaian.
-
21
g. Kualitas out-put, tersedia rekomen yang didukung data dan
analisis.
h. Otorisasi pencatatan transaksi penerimaan.
9. Off Service KTI
a. Melakukan posting SAP.
b. Memproses SPM.
c. Mendistribusikan SPB yang sudah ditandatangani ke officer
cash dan
bank.
B. Kegiatan Kerja
Adapun kegiatan yang dilakukan selama magang yaitu mengamati
dan
mempelajari kegiatan dari standar operasional prosedur yang
dikerjakan oleh
karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, Khususnya pada
Finance Center Area
07 yakni mempelajari program MONITA serta parking dan posting
dokumen
kemudian mencetak memo jurnal sesuai dengan nomor parkednya
kemudian
membuat surat perintah bayar ( SPB ). Tapi sebelum membuat SPB
terlebih dahulu di
buatkan nomor identifikasinya dengan menggunakan aplikasi SAP
F110, kemudian
Zspb.
Surat perintah bayar yang telah dibuat kemudian di approved oleh
pihak yang
memiliki outorisasi, kemudian diserahkan untuk ditandatangani
sesuai kewenangan.
Adapun pembagian wewenang penandatanganan SPB sebagai berikut
:
-
22
1. Rp 1,- s/d Rp 25.000.000,- Ditandatangani oleh OFF.1 CASH
& BANK dan OFF
1 VER & TAX.
2. Rp 25.000.000,- s/d Rp 500.000.000,- ditandatangani oleh OFF
1 CASH &
BANK dan OM FS0271 CS REG KTI.
3. Rp 500.000.000,- ditandatangani oleh OSM FINOP SU.
Setelah SPB disahkan maka data surat tersebut akan dikirim ke
pusat untuk
ditindak lanjuti dan selanjutnya dokumen yang telah selesai pada
akhir bulan akan
diarsipkan.
C. Evaluasi Tempat Magang
Secara umum, kegiatan yang dilakukan pada finance center KTI VII
adalah
membuat SPB (Surat Perintah Bayar) berdasarkan kegiatan-kegiatan
yang
dilaksanakan oleh tiap user, kemudian tugas-tugas dibagi
berdasarkan BA (Bussiness
Area). Pembuatan SPB ini berdasarkan anggaran yang telah
ditentukan pada awal
tahun. Setelah proses pembayaran SPB dilakukan, maka bagian
pajak / taxation
melakukan perhitungan/rekonsiliasi faktur pajak dan kelengkapan
lainnya hingga
membawa dokumen ke kantor pajak.
Dalam prosesnya karyawan menggunakan beberapa program inti
yaitu
FINeST (Financial enhaced Supporting Tool) aplikasi database
transaksi financial
yang berbasis web, hanya dapat di akses melalui internet telkom
oleh pengguna yang
terdaftar. Program lainnya yaitu SAP R/3 yang berbasis ERP atau
sistem informasi
-
23
manajemen, hanya dapat diakses oleh pengguna yang telah
terdaftar. Meskipun SAP
bukan program berbasis web tetapi tetap saling berhubungan
dengan komputer-
komputer karyawan satu sama lain. Khusus untuk pajak, program
yang digunakan
adalah Espt berfungsi untuk validasi file hasil rekonsiliasi
dalam bentuk csv dan
membuat bukti potong, dsb.
Berdasarkan uraian diatas, yang menjadi permasalahan bagi
penulis selama
menjalani kegiatan permagangan yaitu kekurang pahaman penulis
mengenai aplikasi
SAP dan FINEST yang dikarenakan penulis baru mengenal kedua
aplikasi tersebut.
Sehingga penulis sering mengalami kesalahan dalam menggunakannya
untuk
membantu pekerjaan karyawan.
Untuk lebih memahami tentang program FINeST dan SAP R/3, penulis
akan
membahas lebih lanjut dengan mencari informasi yang lebih akurat
mengenai kedua
sistem informasi tersebut.
1. SAP R/3
SAP R/3 merupakan suatu program dari sistem informasi manajemen
yang
digunakan PT. Telkom. Penggunaan SAP R/3 ini luas, dan memiliki
beberapa modul
yang cukup banyak seperti Financial accounting, material
management (MM), plant
maintenance, production planning, HR, dan lain-lain. Tiap modul
masing-masing
mempunyai code di SAP dan digunakan berdasarkan aliran bisnis
prosesnya. Untuk
keperluan transaksi keuangan, misalnya cash-in, cash-out,
perpajakan, menggunakan
modul financial accounting.
-
24
SAP R/3 membantu user untuk bekerja pada screen yang berbeda
dengan
kegiatan yang berbeda, seperti satu screen untuk mendisplay, dan
satu screen untuk
menginput. SAP R/3 menyediakan maksimum 6 (enam) screen yang
dapat dibuka
oleh satu user, (user sudah berada di menu SAP) klik icon
matahari (berwarna
kuning) yang terdapat di tols bar menu SAP dan tunggu sejenak
hingga muncul lagi
tampilan screen yang berisi menu SAP yang sama dengan screen
yang pertama.
Untuk menggunakan SAP R/3 pengguna harus terdaftar sebelumnya
dengan
user id tertentu. Jika sewaktu-waktu pengguna lupa password yang
berulang-ulang,
karena password yang salah dapat menyebabkan user id terblokir
dan untuk
mendapatkan user id yang baru pengguna harus menghubungi ke
kantor pusat
(bandung). Jika telah selesai menggunakan fasilitas SAP R/3
pengguna dapat keluar
dari program dengan cara klik Log Off.
2. FINeST
FINeST (Financial Enchanced Supporting Tools) merupakan
aplikasi
database transaksi financial berbasis WEB, yang dapat diakses
melalui internet
TELKOM oleh para pengguna yang telah terdaftar.
FINeST dibangun dengan tujuan untuk mendapatkan sistem yang
stabil, tepat
dan valid dalam transaksi & pemrosesan, aman dalam hal
otorisasi & user-accass
level, serta memiliki kapasitas data yang memadai, mudah &
cepat dalam
pengoperasiannya (user friendly). FINeST akan sangat berguna
terutama bagi user,
diantaranya :
-
25
a. Mencatat pertanggungan secara online, dimana saja yang ada
fasilitas intranet
Telkom.
b. Status pertanggungan dapat ditelusuri sendiri setiap
saat.
c. Mengetahui saldo anggaran setiap saat.
Divisi finance service melaksanakan tugasnya berdasarkan Standar
Operasional dan
Prosedur (SOP) sebagai berikut:
1. User FINeST terdiri dari 3 jenis, yaitu:
a. User sebagai operator yang akan dihubungkan dengan tampilan
menu sesuai
dengan kewenangan dan otoriras yang dimiliki, berdasarkan
kedudukannya
dalam organisasi.
b. User sebagai administrator berfungsi untuk melakukan aplikasi
setting
parameter data keuangan yang akan dimasukkan ke database
aplikasi, dan
manajemen user profile.
c. Manajemen sebagai user dapat memanfaatkan aplikasi
diantaranya : KPA
Online, Penelusuran Dokumen, Performansi Keuangan (Realisasi
Anggaran,
Neraca & Laba / Rugi)
2. Proses Bisnis Cash Out
USER VERIFIKASI PARK POST PAYMENT VENDOR.
3. User
-
26
a. Sebelum melakukan transaksi keuangan user melihat saldo
anggaran yang ada
di KPA Online.
b. Lakukan Entry pertanggungan / transaksi melalui FINeST menu
Cash Out
Invoices, Archives Invoice Entry, sesuai dengan bukti keuangan
dan alokasi
anggaran yang telah ditetapkan.
c. Cetak Pertanggungan (Tel 21 Online), selanjutnya
pertanggungan
ditandatangani oleh pemegang imprest fund dan diketahui oleh
atasan dan
pemegang kendali anggaran .
d. Kirim (Tel 21 Online) berikut dokumen yang dilampiri print
out Tel 21 ke
unit Finance terkait.
4. Unit finance
a. Menerima dokumen ( Tel 21 Online ) berikut berkasnya.
b. Melakukan Verifikasi pajak, keabsahan dan kelengkapan sesuai
dengan aturan
yang telah ditetapkan.
c. Bukti pertanggungan yang belum lengkap dan kurang sah
dikembalikan lagi
ke user, sedangkan yang lengkap dan sah dilakukan proses park
dan posting.
d. Memproses dropping dan melaksanakan pembayaran.
5. User
a. Dokumen yang dikembalikan diperbaiki dan dilengkapi,
selanjutnya
dikembalikan lagi ke finance sesuai proses awal.
b. Menerima pembayaran/penggantian uang sesuai surat bukti
yang
dipertanggungkan.
-
27
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan kegiatan permagangan yang dilakukan penulis selama
100 jam /
12hari jam kerja di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Witel
Makassar dapat
diambil beberapa kesimpulan diantaranya yaitu:
1. Standar Operasional Prosedur PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk
Witel
Makassar sudah berjalan dengan baik.
2. PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Witel Makassar belum
mengup-date dan
menyesuaikan database sistem informasi manajemennya.
3. PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Witel Makassar menggunakan
SAP R/3
sebagai aplikasi sistem informasi manajemen, yang mencakup
berbagai modul
termasuk sistem informasi akuntansi.
B. Saran
1. PT. Telkom Indonesia sebaiknya senantiasa mengup-date dan
menyesuaikan
database sistem informasi manajemen agar dapat dimanfaatkan
seoptimal
mungkin serta tetap sesuai dengan regulasi berlaku yang ada.
2. Untuk menjadi seorang karyawan dibutuhkan keterampilan
khususnya di
bidang komputerisasi, ketelitian, serta kedisiplinan dalam
bekerja.
-
ix
DAFTAR PUSTAKA
Alvin a, arens. 2004. Auditing dan pelahanan verifikasi ediki
kesembilan jilid 1.
Jakarta. indeks
Hadi, Muhammad. 2005. Standar operasional dan prosedur pemasaran
PT.
Telekomunikasi Indonesia. Universitas Kristen Petra. Jawa
timur
http://hrd-forum.com/article-hrd/apa-itu-standard-operating-procedure-sop/
www.telkom.co.id/category/investor-relations/profil-perusahaan