Top Banner
BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Permasalahan Implementasi Kuliah Kerja Profesi (KKP) terintegrasi Program Pengalaman Lapangan (PPL) didasarkan pada tuntutan obyektif profesionalisme guru sebagai upaya menjawab relevansi pendidikan yang dewasa ini dikemas dalam kebijakan link and match. Ciri profesionalisme yang diharapkan itu tercermin dalam keteladanan layanan guru baik dalam hal penguasaan dimensi-dimensi keilmuan, pendidikan dan keguruan secara utuh, profesional, maupun sosial guru itu sendiri. Pendidikan yang sistematis merupakan pilar utama, baik dalam pembentukan kemampuan, sikap dan prilaku professional mahasiswa FKIP sebagai calon guru maupun sebagai upaya memperkuat relevansi pendidikan dengan tuntutan masyarakat pada umumnya dan dunia pendidikan pada khususya. Dalam hubungan ini dosen pembimbing, kepala sekolah dan guru pamong mempunyai peranan penting bagi kemampuan professional mahasiswa sebagai calon guru. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka SMA Negeri 9 Kendari sebagai salah satu lembaga 1
24

laporan praktik mengajar PPL

Jan 29, 2023

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: laporan praktik mengajar PPL

BAB I

PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi

1. Permasalahan

Implementasi Kuliah Kerja Profesi (KKP)

terintegrasi Program Pengalaman Lapangan (PPL)

didasarkan pada tuntutan obyektif profesionalisme

guru sebagai upaya menjawab relevansi pendidikan

yang dewasa ini dikemas dalam kebijakan link and

match. Ciri profesionalisme yang diharapkan itu

tercermin dalam keteladanan layanan guru baik

dalam hal penguasaan dimensi-dimensi keilmuan,

pendidikan dan keguruan secara utuh, profesional,

maupun sosial guru itu sendiri.

Pendidikan yang sistematis merupakan pilar

utama, baik dalam pembentukan kemampuan, sikap dan

prilaku professional mahasiswa FKIP sebagai calon

guru maupun sebagai upaya memperkuat relevansi

pendidikan dengan tuntutan masyarakat pada umumnya

dan dunia pendidikan pada khususya. Dalam hubungan

ini dosen pembimbing, kepala sekolah dan guru

pamong mempunyai peranan penting bagi kemampuan

professional mahasiswa sebagai calon guru.

Untuk mewujudkan hal tersebut, maka SMA

Negeri 9 Kendari sebagai salah satu lembaga

1

Page 2: laporan praktik mengajar PPL

pendidikan tingkat menengah yang berada di Kota

Kendari ditunjuk untuk memberikan pembinaan

melalui kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP)

terintegrasi Program Pengalaman Lapangan (PPL).

Untuk mencapai hasil yang maksimal dalam

pelaksanaan KKP perlu adanya jalinan kerjasama

yang baik antar lembaga konsumen dalam hal ini SMA

Negeri 9 Kendari, dengan FKIP Unhalu sebagai

lembaga produsen guru dan tenaga pendidik.

2. Potensi Pembelajaran

Jumlah siswa yang mengikuti PBM adalah 507

orang. Siswa diberikan kebebasan untuk mengikuti

organisasi baik intra maupun ekstra, dan diberikan

kebebasan untuk mengembangkan bakat dan minat

sendiri. Sebagian besar siswa berpotensi pada

bidang olahraga yaitu Sepak Bola, Bola Voli dan

Bola Basket. Untuk jenjang akademik, potensi siswa

berada pada kemampuan rata-rata. Sedangkan potensi

dari guru adalah sebahagian besar telah

berkualifikasi akademik sarjana (S1) sebanyak 44

orang, magister sebanyak 8 orang. Jumlah guru yang

mengajar terdiri dari Guru Tetap yang berjumlah 52

orang dan guru tidak tetap 8 orang.

2

Page 3: laporan praktik mengajar PPL

B. Perumusan Program dan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran.

Program kegiatan KKP-PPL dan pihak sekolah

memprogramkan dua macam kegiatan yaitu kegiatan

mengajar dan kegiatan non mengajar. Yang akan

dilaksanakan oleh mahasiswa KKP-PPL yang di

tempatkan di SMA Negeri 9 Kendari dengan jumlah

mahasiswa sebanyak 36 (Tiga Pulu Enam) orang yang

tersebar dalam beberapa program studi dari lingkup

FKIP Unhalu.

1. Tujuan Program

Adapun tujuan pelaksanaan PPL terintegrasi

KKP yaitu untuk membimbing, mendidik, dan melatih

mahasiswa agar:

a. Memiliki suatu standar kompetensi profesional

yang dihasilkan oleh suatu “Lembaga Pendidik

Tenaga Kependidikan” (LPTK).

b. Memiliki keterampilan dalam melaksanakan tugas-

tugas pendidikan terutama dalam Proses Belajar

Mengajar.

c. Memiliki dan menghayati nilai-nilai sebagai

seorang guru ke arah terbentuknya kepribadian

guru dan diri mahasiswa.

d. Mampu mengembangkan inovasi dalam bidang

kependidikan.

3

Page 4: laporan praktik mengajar PPL

e. Mengenal secara cermat lingkungan fisik,

administrasi, serta lingkungan kerja keguruan.

f. Menumbuh kembangkan profesionalitas mahasiswa

KKP/PPL tentang pembuatan administrasi sekolah.

g. Mampu menarik pelajaran dari penghayatan

pengalamannya selama pelatihan untuk dijadikan

bahan refleksi terhadap pembentukan sikap

professional sebagai guru.

h. Memiliki kemampuan mengaplikasikan diri dan

pengetahuannya dalam situasi nyata pembelajaran

di sekolah.

2. Manfaat Program

Adapun manfaat pelaksanaan PPL terintegrasi

KKP yaitu:

a) Membentuk kemampuan, sikap dan profesionalisme

mahasiswa sebagai calon guru.

b) Membentuk kemampuan mahasiswa mengembangkan

inovasi dalam pendidikan.

c) Memenuhi kebutuhan sekolah-sekolah di daerah

terhadap inovasi-inovasi dalam pendidikan.

d) Adanya kerja sama yang baik antara pihak

sekolah dan pihak LPTK dalam rangka tercapainya

system pendidikan nasional yang sesungguhnya.

3. Peserta dan Personalia

4

Page 5: laporan praktik mengajar PPL

1. Peserta

Peserta dalam pelaksanaan PPL terintegrasi

KKP di SMA Negeri 5 Kendari berjumlah 36 orang

yang terdiri dari 9 program studi diantaranya:

a. Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi 6

(enam) orang

b. Program Studi Psikologi Pendidikan Ekonomi

Koperasi 3 (tiga) orang.

c. Program Studi PPkN 3 (tiga) orang

d. Program Studi Pendidikan Fisika 3 (tiga)

orang.

e. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris 6

(enam) orang

f. Program Studi Penjaskes Rek 3 (tiga) orang

g. Program Studi Pendidikan bahasa Indonesia 4

(empat) orang.

h. Program Studi Pendidikan Biologi 3 (Tiga)

orang

i. Program Studi Pendidikan Mate-Matika 5 (lima)

orang

Adapun daftar nama mahasiswa peserta KKP-

PPL di SMA Negeri 5 Kendari sebagai berikut:

No

.Nama Mahasiswa Program Studi

1.

2.

AA Sugihhartono

Suharnayanti

Pend. Ekonomi

Akuntansi

5

Page 6: laporan praktik mengajar PPL

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10

.

11

.

12

.

13

14

.

15

.

16

.

17

.

18

19

.

20

Arni Putri Sarti

Nurwati

Muh. Zulharman

Subhan

Herniwati

Nining Suriati

Ningsih

Muh. Mirzat

Dian salminda

Wa Ode Asni

Setiawati

Supriati

Sartika

Musli Fauzi B

Dewi Riastuti

Ardiman

Tri Utomo

La Ode M. Idrus

Hamid

Wa Ode Maarifah

Sitti Rahima

Sitti Nurfiah

Rustam

Ikram

Asis Zaelani

Zulfikar

Pend. Ekonomi

Akuntansi

Pend. Ekonomi

Akuntansi

Pend. Ekonomi

Akuntansi

Pend. Ekonomi

Akuntansi

Pend. Ekonomi

Akuntansi

Pend. Ekonomi Koperasi

Pend. Ekonomi Koperasi

Pend. Ekonomi Koperasi

Pend. Bahasa Indonesia

Pend. Bahasa Indonesia

Pend. Bahasa Indonesia

Pend. Bahasa Indonesia

Pend. Bahasa Inggris

Pend. Bahasa Inggris

Pend. Bahasa Inggris

Pend. Bahasa Inggris

Pend. Bahasa Inggris

Pend. Bahasa Inggris

PPKn

PPKn

PPKn

6

Page 7: laporan praktik mengajar PPL

.

21

.

22

.

23

.

24

.

25

.

26

.

27

.

28

.

29

.

30

.

31

.

32

.

33

Aci Sudianto

Elvira Hastaria

Meta Anggriani

Arman Torohula

Ikesaman

Yuli Muliasari

Agustina Wahid

Sitti Juniati

Andri Noviarto

Wahyuni

Wa Ode Syamsiar

Pend. Penjaskes Rek

Pend. Penjaskes Rek

Pend. Penjaskes Rek

Pend. Mate-Matika

Pend. Mate-Matika

Pend. Mate-Matika

Pend. Mate-Matika

Pend. Mate-Matika

Pend. Biologi

Pend. Biologi

Pend. Biologi

Pend. Fisika

Pend. Fisika

Pend. Fisika

7

Page 8: laporan praktik mengajar PPL

.

34

.

35

.

36

.

2. Personalia

Program Pengalaman Lapangan (PPL) terintegrasi

Kuliah Kerja Profesi (KKP) FKIP Unhalu

dilaksanakan oleh UP-PPL FKIP Unhalu sebagai

penanggung jawab:

- Tim Monitoring : Rektor, PR I, Dekan FKIP, PD

I, Ketua UP-PPL dan Sekretaris UP-PPL.

- Dosen Pembimbing / Instruktur KKP

- Kepala Sekolah

- Guru Pamong

4. Tempat Pelaksanaan

Adapun tempat pelaksanaan KKP terintegrasi

PPL ini terdiri dari 2 tempat yaitu di kampus dan

di sekolah

a) Di Kampus

Adapun di kampus dilaksanakan secara

terbimbing.

8

Page 9: laporan praktik mengajar PPL

b) Di Sekolah

Adapun di sekolah dilaksanakan kegiatan

mengajar dan non mengajar yang berlokasi pada

SMA Negeri 5 Kendari.

5. Jadwal Pelaksanaan

Pelaksanaan KKP terintegrasi PPL dimulai

tanggal 27 September sampai tanggal 15 Desember

2010 dengan rincian sebagai berikut :

a) Pembekalan di Kampus dilaksanakan selama 1

(satu) minggu dimulai tanggal 23 Agustus sampai

dengan 31 Agustus 2010.

b) Pelaksanaan praktek di lapangan mulai tanggal

27 September sampai dengan 15 Desember 2010.

9

Page 10: laporan praktik mengajar PPL

BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN KEGIATAN KKP-PPL

DAN ANALISIS HASIL

1. Persiapan

Kegiatan pelaksanaan KKP terintegrasi PPL

dimulai dengan pelaksanaan pembimbingan di kampus.

Adapun kegiatan pembimbingan di kampus dilaksanakan

selama satu minggu dengan rincian waktu yang

digunakan sebagai berikut :

1. Pada hari Kamis tanggal 23 Agustus 2010, yaitu

penyajian materi penyusunan satuan layanan

bimbingan konseling berdasarkan Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP).

2. Pada hari Jumat tanggal 24-31 Agustus 2010, yaitu

presentase satuan layanan secara bergiliran

masing-masing mahasiswa KKP-PPL.

3. Pada hari Senin tanggal 27 September 2010, yaitu

upacara pelepasan mahasiswa KKP-PPL di Pelataran

FKIP Unhalu oleh Dekan Drs. H. Barlian, M.Pd

sekaligus pembagian instrumen penilaian mahasiswa

KKP-PPL di UP-PPL.

4. Pada hari Selasa tanggal 28 September 2010, yaitu

pemberangkatan mahasiswa KKP oleh pihak fakultas

sekaligus penerimaan mahasiswa KKP oleh pihak SMA

Negeri 5 Kendari.

10

Page 11: laporan praktik mengajar PPL

2. Pelaksanaan KKP/PPL (Praktek Terbimbing dan Mandiri)

1. Kegiatan Praktek Pemberian Layanan (Praktek

Terbimbing)

Kegiatan praktek pemberian layanan dilakukan

satu kali setiap minggu. Pada minggu kedua dan

ketiga pemberian layanan di kelas dalam bentuk

praktek pengajaran dan dibimbing oleh guru pamong.

Begitu pula dalam pemberian layanan pada minggu

kedua dan ketiga yang mana masih dibimbing oleh

guru pamong. Yakni dalam bentuk penyususnan RPP

dan perangkat pembelajaran lainnya

2. Kegiatan Praktek Pemberian Layanan (Praktek

mandiri)

Selanjutnya pelaksanaan pemberian layanan

(praktek mengajar) dilaksanakan perindividu secara

mandiri. Kurikulum yang digunakan dalam kegiatan

pemberian layanan di kelas adalah Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh

mahasiswa praktikan dalam melaksanakan pemberian

layanan di kelas, di mana dalam penerapan yang

menyangkut dengan model dan bentuk pengajaran

menggunakan sistem yang variatif sesuai dengan

materi ajar baik dalam bentuk kelompok maupun

individual di kelas.

11

Page 12: laporan praktik mengajar PPL

Layanan Proses belajar mengajar di Kelas:

a) Kegiatan tatap muka :

1) Memberi motivasi dan apersepsi

2) Menyampaikan Tujuan dan indikator

pembelajaran.

3) Menjelaskan materi pembelajaran.

b) Kegitan inti:

1) Menggunakan metode dan model pembelajaran

2) Memberikan tugas terstruktur

3) Memberi umpan balik

4) Tanya jawab

5) Penguatan

6) Melaksanakan penilaian proses

7) Penyebaran informasi

8) Memberikan dorongan minimal

9) Merespon

10) Memperhatikan siswa secara

inividu (khusus/kelompok)

c) Kegiatan Penutup

1) Meriview Materi pembelajaran

2) postes

3) Membuat kesimpulan

4) Memberikan tugas mandiri tidak terstruktur

5) Mengakhiri pertemuan dengan do’a.

Layanan evaluasi pengajaran di kelas:

a) Tanya jawab dan Kuis

12

Page 13: laporan praktik mengajar PPL

b) Melaksanakan Ulangan Harian

c) Melaksanakan Remedial

Layanan penilaian pengajaran di kelas :

a) Penilaian proses (individual)

1. Keaktifan

2. Perhatian dan motivasi belajar

3. Kedisplinan

4. Sikap

b) Penilaian proses (kelompok)

1. Kerja sama

2. Inisiatif

3. Emosi

4. Kreatifitas

3. Kegiatan Ujian Praktek Layanan

Pelaksanaan ujian praktek Layanan pengajaran

mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP) terintegrasi

PPL dilaksanakan secara tersrtuktur sesuai waktu

dan kesiapan tertentu di kelas yang dinilai

langsung oleh guru pamong atas usul dari UPT PPL.

Sehingga pelaksanaan praktek layanan pengajaran

lebih dipersiapkan secara matang oleh mahasiswa

Kuliah Kerja Profesi (KKP). Pengajaran yang

dipraktekan adalah sesuai dengan struktur materi

yang sedang berjalan, tujuannya agar pemahaman

siswa lebih berkesinambungan terkait denagn materi

sesuai dengan silabus mata pelajaran ekonomi

13

Page 14: laporan praktik mengajar PPL

akuntansi kelas XI, kegiatan pengajaran dilakukan

dengan menggunakan metode mengajar yang

menonjolkan keaktifan siswa

3. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi

1. Hasil Bimbingan di Kampus

a. Deskripsi Hasil

Dalam kegiatan pembimbingan di kampus

mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP)

terintegrasi PPL harus mengikuti kegiatan yang

dilaksanakan secara terbimbing selama satu

minggu yaitu kegiatan mikro teaching yang mana

sebagai syarat untuk mengikuti KKP yang

dibimbing oleh dosen dari program studi masing-

masing dengan persyaratan harus mendapatkan

nilai B untuk bisa ikut dalam kegiatan KKP

terintegrasi PPL.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa sebagai

calon guru dibekali oleh berbagai pengetahuan

terutama masalah penyusunan RPP, Silabus. Dan

perangkat pembelajaran lainnya. Mahasiswa juga

di arahkan untuk menerapkan model-model

pembelajaran yang baik, efektif, efisien dan

menonjolkan keaktifan siswa , mahasiswa diberi

kesmpatan untuk melakukan praktek pengajaran

sesuai dengan persiapan yang di miliki

berkaitan dengan materi pilihan mahasiswa itu

14

Page 15: laporan praktik mengajar PPL

sendiri dengan metode dan tehnik pengajaran

yang bervariatif, kemudian di nilai oleh dosen

pembimbing dan di berikan koreksi mengenai apa

saja hal yang masih menjadi kekurangan

mahasiswa dan apa saja yang sudah baik.

Terutama menyakut cara mengajar dan juga dalam

penyususnan perangkat pembelajaran.

Pada tahap ini mahasiswa KKP terintegrasi

PPL dipersiapkan sebagaimana layaknya seorang

guru, berbagai perlengkapan-perlengkapan yang

akan digunakan di tempat KKP terutama perangkat

pembelajaran. Hasil yang dicapai selama

bimbingan dikampus adalah:

1) Dapat menyusun Rencana pelaksanaan

pembelajaran, berdasarkan kurikulum KTSP.

2) Dilatih untuk membuat perangkat pembelajaran

berupa RPP dan di beri petunjuk untuk

memahami silabus mata pelajaran ekonomi

akuntansi, berdasarkan Program tahunan,

program seemester, yang telah dibuat oleh

kelompok dari program studi masing-masing.

Dan data nya di peroleh dari sekolah-sekolah

3) Memahami dan menerapkan RPP yang telah dibuat

secara aktual sebagaimana sesuai dengan

SILABUS.

b. Faktor Pendukung

15

Page 16: laporan praktik mengajar PPL

Salah satu faktor pendukung dalam kegiatan

pembimbingan di kampus adalah :

1) Tersedianya contoh-contoh perangkat

Pembelajaran (RPP) yang berlaku tentang

kurikulum baru (KTSP).

2) Dosen pembimbing cukup berkualitas dalam

menyajikan materi.

3) Dosen pembimbing mengarahkan segala kemampuan

untuk membimbing mahasiswa dalam membuat

perangkat pembelajaran dan memberi masukan

yang sangat membangun berkaitan dengan cara

dan metode terbaik dalam menerapkan dan

melakukan proses belajar mengajar dan

bagaimanan memotivasi siswa agar memiliki

keinginan untuk belajar.

c. Faktor Penghambat

Dalam pembimbingan di kampus tentang penyusunan

perangkat pembelajaran (RPP) KTSP merupakan hal

baru dan informasi-informasi tentang KTSP juga

masih sangat kurang hal ini disebabkan masih

terpengaruh dengan Kurikulum Berbasis

Kompetensi (KBK). Selain adanya perbedaan model

dan bentuk penyususnan RPP yang di terapkan di

sekolah-sekolah yang masing-masing berbeda-beda

tentang format dan subtansinya.

2. Hasil Bimbingan Di Sekolah

16

Page 17: laporan praktik mengajar PPL

a. Kegiatan Observasi (Hasil Selama Minggu Pertama)

1) Deskripsi Hasil

Dalam kegiatan pembimbingan praktek di

sekolah, mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP)

terintegrasi PPL yang ditempatkan pada SMA

Negeri 5 Kendari pada minggu pertama melakukan

observasi baik perangkat pembelajaran, sarana

dan prasarana sekolah serta aturan yang berlaku

di sekolah. Para mahasiswa KKP-PPL mendapat

bimbingan oleh guru pamong masing-masing maupun

guru-guru yang ada di SMA Negeri 5 Kendari.

Selanjutnya para mahasiswa KKP-PPL diberi

kesempatan untuk melakukan observasi tentang

kegiatan pengajaran oleh guru pamong di kelas.

Kurikulum yang digunakan adalah Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Lebih lanjut

guru pamong memberikan kesempatan kepada

mahasiswa KKP/PPL untuk melakukan konsultasi

program kerja yang akan dilaksanakan selama

KKP-PPL, membagi kelas yang akan di gunakan

sebagai tempat melangsungkan praktek,

memperhatikan jadwal pengajaran dan melakukan

analisis kebutuhan siswa di SMA Negeri 5

Kendari.

2) Faktor Pendukung

17

Page 18: laporan praktik mengajar PPL

Dalam bimbingan praktek di sekolah faktor

pendukung yang dirasakan oleh penulis adalah:

a) Kepala Sekolah beserta seluruh dewan guru

turut membantu mahasiswa Kuliah Kerja Profesi

(KKP) di dalam pengenalan lingkungan.

b) Guru pamong beserta dosen mendiskusikan

tentang bagaimana proses pemberian materi

yang diajarkan/diberikan agar dapat mencapai

hasil yang diinginkan.

c) memiliki ruangan kelas dengan fasilitas yang

memadai dan membuat pelaksanaan kegiatan

terbimbing dan kegiatan praktek mandiri dapat

terlaksana dengan baik.

3) Faktor Penghambat

Dalam bimbingan praktek di sekolah faktor

penghambat yang dialami oleh penulis adalah:

a) Sebagian siswa belum sepenuhnya, memiliki

kesadaran tentang perhatian yang baik dalam

belajar.

b) Kurangnya alat instrumentasi untuk mendukung

pembuatan dan penyusunan RPP. Serta alokasi

waktu dan sistem pergantian jam yang

pelajaran yang terkadang tidak konsisten.

c) Kondisi sekolah yang tidak memiliki pagar

keliling sehingga sulit dalam mengontrol para

siswa.

18

Page 19: laporan praktik mengajar PPL

d) Banyak siswa yang suka membolos (tidak masuk

pelajaran) akibat renggangnya tata tertib pra

penggantian Kepala Sekolah lama.

e) Latar belakang kehidupan siswa yang berbeda-

beda

3. Pelaksanaan PPL (Praktek Terbimbing dan Mandiri)

a. Praktek terbimbing

Dalam kegiatan pembimbingan praktek di

sekolah, mahasiswa KKP terintegrasi PPL yang di

tempatkan pada SMA Negeri 5 Kendari mendapat

bimbingan dari Kepala Sekolah dan Guru Pamong.

Dalam kegiatan khususnya pada proses pembelajaran,

mahasiswa KKP terintegrasi PPL pada minggu kedua

dan ketiga menerapkan model-model pengajaran yang

diusahakan sesuai dengan kondisi permasalahan

peserta didik, baik masalah belajar maupun masalah

pribadi. Pada tahap ini pula mahasiswa KKP

terintegrasi PPL masih diberi pelatihan dan tugas-

tugas dalam penyusunan RPP, dan masih dalam

pengawasan guru pamong.

b. Praktek mandiri

Pada tahap ini mahasiswa telah diberikan

kewenangan untuk memberikan layanan secara

mandiri, baik pemberian layanan di kelas. Pada

tahap ini mahasiswa KKP program studi pendidikan

19

Page 20: laporan praktik mengajar PPL

ekonomi telah mendapatkan jadwal di kelas sesuai

dengan jadwal yang diberikan oleh sekolah.

Untuk mata pelajaran Ekonomi i, praktek

mengajar dalam satu pekan sebanyak 3 jam pelajaran

dengan perhitungan 2 x 45 menit. Sedangkan mata

pelajaran akuntansi dalam satu sebanyak 2 jam

pelajaran dengan perhitungan 2 x 45 menit Adapun

rincian jadwal sebagai berikut :

Hari Jam Kelas Jumlah Jam

Kamis

Sabtu

6-8

3-4

XI IPS1

XI IPS3

3 x 45 menit

2 x 45 menit

c. Faktor pendukung

Guru pamong memberikan bimbingan secara

insentif kepada mahasiswa praktikum dalam

melaksanakan praktek mengajar di kelas dan selalu

mendampingi dalam kegiatan pembelajaran di kelas.

Di akhir kegiatan pembelajaran, guru pamong

bersama mahasiswa PPL melakukan refleksi tentang

kegiatan pembelajaran yang dilakukan.

d. Faktor penghambat

Guru pembimbing melangsungkan kegiatan

pengajaran di kelas sejak minggu kedua sampai

terkahir, tidak ada faktor penghambat yang

menonjol. Siswa dengan baik menyimak materi yang

diajarkan oleh guru pamong.

20

Page 21: laporan praktik mengajar PPL

21

Page 22: laporan praktik mengajar PPL

BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil Kuliah Kerja Profesi (KKP)

yang terintegrasi dengan Program Pengalaman Lapangan

(PPL) dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Kuliah Kerja Profesi (KKP) terintegrasi PPL bagi

mahasiswa FKIP Unhalu merupakan sarana untuk

mempersiapkan diri secara fungsional dan mandiri

dalam menggeluti dunia pendidikan sehingga Kuliah

Kerja Profesi (KKP) yang terintegrasi dengan

Program Pengalaman Lapangan (PPL) sebagai

persiapan pendahuluan untuk menghasilkan tenaga-

tenaga pengajar yang fungsional.

2. Kegiatan pembimbingan di kampus kepada mahasiswa

peserta Kuliah Kerja Profesi (KKP) yang

terintegrasi dengan Program Pengalaman Lapangan

(PPL) sebagai calon guru dibekali berbagai

pengetahuan terutama perangkat pembelajaran yang

akan diterapkan di sekolah yang sesuai dengan

kurikulum baru yaitu KTSP.

3. Dewan guru beserta staf tata usaha dan siswa-siswa

SMA Negeri 5 Kendari sangat kooperatif terhadap

mahasiswa KKP/PPL dan memiliki kedisiplinan yang

22

Page 23: laporan praktik mengajar PPL

tinggi sehingga kegiatan belajar mengajar berjalan

lancar.

4. SMA Negeri 5 Kendari memiliki agenda program kerja

yang dicanangkan oleh Kepala Sekolah yang

melibatkan peran aktif komponen guru dan staf Tata

Usaha dalam sekolah sehingga kedisiplinan siswa

sangat terkontrol dan hubungan siswa dengan guru

sangat akrab dengan adanya buku pengawasan setiap

siswa.

2. Saran

Adapun saran-saran yang dapat penulis

sumbangkan :

1. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik pada

pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) yang

terintegrasi dengan Program Pengalaman Lapangan

(PPL) yang selanjutnya diharapkan kepada semua

unsur penyelenggara yang berkompetensi agar dapat

meningkatkan kualitas pendidikan menuju

tercapainya tujuan pendidikan nasional.

2. Untuk Kuliah Kerja Profesi (KKP) yang terintegrasi

dengan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

selanjutnya diharapkan pada saat penempatan lokasi

diumumkan kurang lebih 2 (dua) minggu sebelum

pemberangkatan agar persiapan yang dilakukan oleh

23

Page 24: laporan praktik mengajar PPL

mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP) yang

terintegrasi dengan Program Pengalaman Lapangan

(PPL) dapat lebih optimal.

3. Diupayakan agar pihak UP-PPL menjadwalkan

kunjungan dosen pembimbing lokasi lebih dari satu

kali mengingat lokasi yang berada di kota Kendari

sehingga dapat dilakukan sharing yang lebih

intensif.

4. Dibangun kominukasi yang lebih baik lagi antara

pihak pelaksana PPL dan pihak sekolah sehingga

terjadi kesamaan persepsi antara sekolah dan pihak

PPL serta mahasiswa PPL.

24