BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menghadapi era globalisasi dan pasar bebas, sumber daya manusia yang berkualitas sangat diperlukan. Kualitas sumber daya manusia sangat ditentukan oleh kualitas tenaga pengajar yaitu, guru itu sendiri dan disamping sarana penunjang yang lainnya. Oleh karena itu, Sekolah Tinggi Keguruan dan ilmu Pendidikan Persatuan Guru Repubik Indonesia (STKIP-PGRI) Pontianak sebagai salah satu Lembaga Pengadaan Tenaga Kependidikan (LPTK) ikut berperan dan bertanggung jawab dalam menghasilkan calon-calon guru yang berkualitas. Peningkatan kualitas guru ini menurut adanya perubahan dalam latihan dan pendidikan guru, sebab pendidikan selalu mengalami perubahan seiring dengan adanya perubahan zaman dan perkembangan teknologi. Diera globalisasi ini pula, peranan guru menjadi luas, tidak hanya sekedar mengajarkan bahan ajaran tertentu yang digelutinya. Tetapi lebih dari itu, 1
40
Embed
laporan praktek pengalaman lapangan individu SMKN 1 Sungai Raya
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menghadapi era globalisasi dan pasar bebas,
sumber daya manusia yang berkualitas sangat
diperlukan. Kualitas sumber daya manusia sangat
ditentukan oleh kualitas tenaga pengajar yaitu, guru
itu sendiri dan disamping sarana penunjang yang
lainnya. Oleh karena itu, Sekolah Tinggi Keguruan dan
ilmu Pendidikan Persatuan Guru Repubik Indonesia
(STKIP-PGRI) Pontianak sebagai salah satu Lembaga
Pengadaan Tenaga Kependidikan (LPTK) ikut berperan
dan bertanggung jawab dalam menghasilkan calon-calon
guru yang berkualitas.
Peningkatan kualitas guru ini menurut adanya
perubahan dalam latihan dan pendidikan guru, sebab
pendidikan selalu mengalami perubahan seiring dengan
adanya perubahan zaman dan perkembangan teknologi.
Diera globalisasi ini pula, peranan guru menjadi
luas, tidak hanya sekedar mengajarkan bahan ajaran
tertentu yang digelutinya. Tetapi lebih dari itu,
1
guru harus menguasai teknologi penyampaiannya dan
memiliki wawasan kependidikan yang luas.
Oleh sebab itu, pendidikan guru tidak hanya
berorientasi dalam ruang lingkup penyebaran
pengetahuan saja, namun juga lebih, yaitu pengelolaan
pendidikan guru harus memberi pelatihan yang cukup
kepada calon guru untuk terjun langsung kelapangan
tempat untuk berkecimpung nantinya, sehingga dapat
melatih keterampilan keguruan yang diketahui dan
belajar mentransper ilmu yang dimiliki.
Untuk mewujudkan hal tersebut, maka pihak
pengelola pendidikan guru menyelenggarakan Program
Pengalaman Lapangan (PPL) bagi mahasiswa yang sedang
mengikuti pendidikan Pra-jabatan guru. Program
Pengalaman Lapangan (PPL) ini merupakan ajang
pelatihan untuk menerapakan ilmu pengetahuan, sikap
dan keterampilan yang diperoleh diperkuliahan dalam
rangka pembentukan guru yang propesional.
Dengan demikian Program Pengalaman Lapangan
adalah salah satu program yang mempersyaratkan
kemampuaan yang aplikatif dan terpadu dari seluruh
pengalaman belajar sebelumnya kedalam program
2
pelatihan berupa kinerja dalam suatu hal yang
berkaitan dengan jabatan guru, baik kegiatan yang
mengajar maupun tugas-tugas yang lain.
Kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) ini
diarahkan dalam bentuk terbatas, pelatihan
terbimbing, dan pelatihan mandiri. Semua kegiatan ini
harus terjadwal secara sistematis, dibawah bimbingan
dosen pembimbing dan guru pamong yang sudah memenuhi
kriteria pilihan. Disamping dari sudut kurikulum,
Program Pengalaman Lapangan adalah suatu program mata
kuliah proses pembelajaran yang dipersyaratkan dalam
pendidikan pra-jabatan guru. Program Pengalaman
Lapangan dirancang untuk menyiapakan mahasiswa calon
guru untuk memiliki kemampuan keguruan yang terpadu
secara utuh, sehingga mereka dapat mengembangkan
tugas dan tanggung jawab secara profesional.
Sehubungan dengan hal tersebut, penyusunan
laporan ini perlu sekali karena selain merupakan
rangkaian kegiatan PPL diharapkan juga dapat
memberikan pengalaman dalam bidang menulis ilmiah.
Loporan kegiatan Program Pengalaman Lapangan ini
merupakan hasil pengamatan dan pengetahuan penulis
selama melakukan PPL di SMA Negeri 1 Sungai Raya.
3
B. Tujuan
Tujuan Program Pengalaman Lapangan untuk melatih
mahasiswa calon guru agar memiliki kemampuan
memperagakan kinerja dalam situasi nyata, baik dalam
kegiatan mengajar maupun tugas-tugas lainnya. Adapun
tujuan khusus Program Pengalaman Lapangan adalah:
1. Mengenal secara cermat lingkungan fisik,
administratif, akademik, dan sosial psikolog
sekolah tempat pelatihan Program Pengalaman
Lapangan.
2. Agar mahasiswa PPL mampu mengelola proses
belajar mengajar di kelas menggunakan media,
menilai prestasi siswa, mengenal fungsi dan
program bimbingan dan penyuluhan di sekolah.
3. Menerapkan berbagai keterampilan mengajar.
4. Agar mahasiswa dapat mempelajari bagaimana
sebaiknya seorang guru berpenampilan dan
berperilaku yang baik
5. Menerapkan sekaligus Meningkatkan berbagai
keterampilan propesional keguruan secara utuh dan
terpadu dalam situasi nyata.
4
6. Menarik kesimpulan nilai edukatif dan
penghayatan serta pengalaman selama pelatihan
melalui refleksi itu dalam bentuk laporan.
Adapun tujuan penulisan laporan kegiatan Program
Pengalaman Lapangan di SMA Negeri 1 Sungai Raya
adalah:
1. Untuk memenuhi persyaratan ujian Program
Pengalaman Lapangan yang diketahui oleh UPT PPL
STKIP-PGRI Pontianak Tahun akademik 2013/2014.
2. Sebagai laporan perorangan oleh
mahasiswa yang telah melaksanakan PPL (di SMA
Negeri 1 Sungai Raya).
3. Sebagai bukti pertanggung jawaban kepada
SMA Negeri 1 Sungai Raya dan kepada UPT PPL
bahwa mahasiswa yang bersangkutan telah
melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
di SMA Negeri 1 Sungai Raya, serta telah
selesai menjalankan tugas dan kewajibannya
sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
C. Manfaat
Adapun manfaat kegiatan Program Pengalaman
Lapangan bagi seorang calon guru sebagai berikut:
5
1. Memperdalam pengertian, pemahaman, dan
penghayatan tentang pelaksanaan pendidikan serta
interaksi sosial dalam lingkungan sekolah.
2. Untuk mempraktekkan ilmu yang diperoleh dari
bangku kuliah kedalam kegiatan nyata.
3. Mendewasakan cara berfikir dan
meningkatkan daya nalar dalam melakukan
penelaahan, perumusan masalah kependidikan di
sekolah.
4. Untuk menjadikan pedoman bagi penulis jika
nantinya terjun langsung sebagai seorang guru.
5. Untuk lebih mengenal keadaan yang dihadapi
dalam situasi nyata dan pemasalahan-permaslahan
yang muncul.
D. Program Kegiatan PPL
Sebelum kegiatan PPL di laksanakan mahasiswa yang
akan melaksanakan kegiatan PPL semuanya di serahkan
oleh pihak STKIP – PGRI Pontianak yang di Ketuai oleh
Bapak Drs. Siswoyo, M.Pd selaku Koordinator Dosen
Pembimbing PPL terpadu Wilayah Kubu Raya, di mana
saat serah terima mahasiswa diadakan di Aula kantor
bupati Kubu Raya dan di hadiri oleh para kepala
6
sekolah yang ada di sungai raya dan kami semua di
sambut baik .
Kemudian dari pihak SMA Negeri 1 Sungai Raya
Kabupaten Kubu Raya kami diterima yaitu pada tanggal
17 Juli 2013.
Mahasiswa yang di serahkan berjumlah 9 orang yang
terdiri dari :
- 1 ( Satu ) orang dari prodi PKN
- 1 ( Satu ) orang dari prodi Matematika
- 1 ( Satu ) orang dari prodi Sejarah
- 2 ( Dua ) orang dari prodi Geografi
- 1 ( satu ) orang dari prodi bahsa Inggris
- 1 ( Satu ) orang dari prodi bimbingan Konseling
- 1 ( Satu ) orang dari prodi TIK
- 1 ( Satu ) orang dari prodi Bahasa & Sastra
Indonesia
Acara penerimaan mahasiswa PPL berlangsung di
halaman sekolah saat Upacara sekolah SMA Negeri 1
Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. Setelah acara serah
terima mahasiswa PPL berakhir, maka mahasiswa PPL
mendapat hak dan kewajiban dalam melaksanakan
tugasnya sebagai guru.
7
Program kegiatan PPL disesuaikan dengan
kondisi sekolah sesuai dengan acuan jadwal yang
dibuat UPT PPL sebagai berikut :
1. Persiapan
a. Pembekalan Mahasiswa
Kegiatan ini di lakukan agar mahasiswa PPL
mengetahui, mengenal hal – hal yang berkaitan
dengan kegiatan PPL, antara lain : Mahasiswa
mengetahui latar belakang di laksanakannya PPL dan
bagaimana menyusun laporan PPL ( Sistematika
penyusunan laporan PPL ) .
b. Rapat Koordinasi
Rapat ini di maksudkan agar mahasiswa PPL
menjadi terkoordinasi dengan berbagai pihak.
2 . Pelaksanaan
a. Penerjunan Mahasiswa Ke Sekolah
Kegiatan ini meliputi penyerahan mahasiswa PPL
oleh dosen pembimbing kepada pihak sekolah ( SMA
Negeri 1 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya ). Hal –
hal penting yang terdapat dalam kegiatan ini
adalah: Pengenalan secara singkat terhadap
lingkungan sekolah, peraturan yang harus di taati
oleh mahasiswa PPL, dan pengenalan mahasiswa
8
kepada guru pamong sesuai dengan bidang studi
masing – masing .
b. Observasi Lapangan / Konsultasi
1. Kegiatan orientasi meliputi kegiatan
pengenalan mahasiswa PPL terhadap seluruh
lingkungan sekolah untuk melihat dan
mengamati semua saranan dan prasarana yang
menunjang kegiatan – kegiatan pembelajaran
disekolah.
2. Kegiatan orientasi meliputi kegiatan
pengenalan mahasiswa PPL terhadap kegiatan
belajar mengajar di kelas. Dalam observasi
ini mahasiswa PPL hanya mengamati guru
pamong mengajar untuk mengumpulkan informasi
sebagai bahan kajian dan acuan awal bagi
mahasiswa PPL untuk latihan mengajar .
3. Konsultasi meliputi kegiatan penyusunan
rencana pembelajaran terhadap materi yang
akan di sampaikan kepada siswa oleh
mahasiswa PPL bersama guru pamong dan
bagaimana system penilaian terhadap siswa,
termasuk pengaturan jadwal mengajar
mahasiswa PPL .
c. Latihan Mengajar dan Non Mengajar
9
1. Latihan mengajar meliputi kegiatan mahasiswa
di dalam kegiatan belajar mengajar. Latihan
mengajar ini terbagi menjadi dua, yaitu :
Latihan Mengajar terbimbing dan latihan
mengajar mandiri .
2. Sedangkan Latihan non mengajar adalah
kegiatan mahasiswa PPL membantu guru piket
di sekolah .
3. Pelaporan
a. Penyusunan laporan PPL dengan Pihak Sekolah
dan Dosen Pembimbing
Penyusunan laporan PPL ini dimaksudkan
agar mahasiswa PPL dapat menuangkan berbagai
pengalaman, hambatan dan keberhasilannya di
dalam melaksanakan kegiatan PPL. Selain itu juga
laporan ini merupakan syarat bagi mahasiswa
untuk dapat mengikuti ujian PPL.
Laporan ini ada dua macam yaitu: Laporan
kelompok dan laporan individu. Laporan kelompok
adalah laporan yang disusun secara kelompok
sedangkan laporan individu adalah laporan ini
disusun atau dibuat oleh setiap mahasiswa.
Laporan PPL disusun atas bimbingan dari pihak
sekolah dan dosen pembimbing.
10
b. Penyerahan Laporan
Laporan PPL, baik laporan kelompok maupun
laporan individu yang telah di buat diserahkan
kepada pihak sekolah dan UPT PPL, dengan
catatan bahwa laporan tersebut telah diserahkan
oleh pihak sekolah dan dosen pembimbing.
c. Ujian
Ujian PPL dapat dilaksanakan sebelum
laporan PPL diserahkan yang terdiri dari guru
pamong ( Piihak Sekolah ) dan dosen pembimbing
( pihak fakultas ).
4. Kegiatan Akhir
a. Penyerahan Nilai
Mahasiswa PPL yang telah melaksanakan
ujian dapat menerima nilai ujian
tersebut.
b. Penarikan Mahasiswa
Kegiatan ini meliputi penarikan mahasiswa
PPL dari sekolah, sekaligus sebagai
kegiatan perpisahan antara sekolah dengan
mahasiswa PPL. Dalam kegiatan ini dapat
juga diberikan kesan dan pesan dari pihak
sekolah kepada mahasiswa PPL maupun
sebaliknya.
11
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN PPL
A. Gambaran Umum Di Sekolah
1. Kondisi Umum Sekolah
Sebelum kegiatan PPL dilaksanakan, terlebih
dahulu UPT PPL STKIP-PGRI Pontianak melakukan
observasi ke sekolah-sekolah mitra serta memberikan
pembekalan bagi mahasiswa yang akan melaksanakan
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL). Khusus untuk
Kabupaten Kubu Raya Pelepasan sekaligus penyerahan
Mahasiswa PPL dilaksanakan pada tanggal 16 Juli 2013
bertempat di Aula Kantor Bupati Kubu Raya.
Berikutnya pada tanggal 17 Juli 2013 Mahasiswa
melakukan observasi lingkungan sekolah SMA Negeri 1
Sungai Raya sekaligus penyerahan kepada guru pamong.
Mahasiswa PPL yang berada di SMA Negeri 1 Sungai
Raya terdiri dari:
1. Firman Ralibi Prodi Matematika
2. Christina Novalia Prodi Geografi
3. Eric Cantona Prodi Geografi
12
4. Septa Haryati Prodi Bahasa & Sastra
Indonesia
5. Novi Ariyanti Prodi Bahasa Inggris
6. Meliyani Prodi Sejarah
7. Jaka Purnomo Prodi TIK
8. Jenny Apriasi Sulastri Prodi PKN
9. Triana Indah M Prodi Bimbingan &
Konseling
Pengarahan ini dilaksanakan di ruang kantor
guru yang diterima langsung oleh Bapak Faisal S.Ikom
selaku Koordinator guru Pamong SMA Negeri 1 Sungai
Raya. Hal ini bertujuan agar mahasiswa PPL dapat
mengenal lingkungan sekolah sehingga mempermudah
proses interaktif dan adaptasi baik terhadap guru
guru maupun kepada siswa – siswi di SMA Negeri 1
Sungai Raya. Selain itu, mahasiswa juga mendapat
pengarahan yang berkaitan dengan kedisiplinan, baik
untuk kepentingan mahasiswa PPL maupun yang
menyangkut siswa sehingga semua diharapkan untuk
dapat menjalankan dan mematuhi peratutan (tata
tertib) yang berlaku disekolah.
Dari kegiatan observasi yang kami lakukan di
lingkungan sekolah baik secara organisasi maupun
13
secara fisik kami dapatkan informasi tentang keadaan